Kebaktian dan Pertemuan Jemaat Prinsipprinsip Umum ibadah Rohani-Walau~un Allah tidak berdiam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia, namun la menghormati dengan kehadiran-Nya pada perkumpulan mat-Nya. la telah berjanji bahwa apabila mereka datang beramai-ramai mencariNya, untukmengakudosa-dosanya,dan berdoasatusama lain, laakan bertemudengan merekaoleh Roh-Nya.Tetapi barangsiapayangberkumpul untukmenyembah Dia haruslah membuanakan setia~keiahatan. Kecuali mereka menvembah Dia dalam roh dan kebenarh dan di dalah keindahan kesucian, maka perkumpulan mereka akan percuma. Untuk haltersebutTuhan befirman, 'Bangsaini memuliakan Aku dengan bibimya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.' Matius 1 5 3 9. Mereka yang menyembah Allah harus menyembah Dia 'dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembahdemikian. Yohanes 4:23."-Alfa dan Omega, jld. 3, hlm. 39. MaksudKebaktian dan Pertemuan Jemaat-Pengalaman seorang Kristen adalah kelahiran kembali, diperdamaikankembali,setiadalam tugas, dan penurutan yang rendah hati kepada Allah (2 Kor. 5:17; Flp. 2:5-8). Apa pun yang seorang Kristen lakukan atau terlibat di dalamnya, termasuk kebaktian dan pertemuan jemaat, adalah suatu kesaksiantentangkehidupannyayangbarudidalamKristusdanmerupakan buah yang dihasilkan oleh Roh. Maksud dari pada acara kebaktian dan pertemuan jemaat adalah untuk menyembah Allah karena pekerjaan penciptaan-Nya dan karena berkat keselamatan-Nya; untuk mengerti firman Allah, ajaran-ajaranNya, dan maksud-maksud-Nya;untuk bersahabat satu sama lain dalam iman dan kasih;untukbersaksitentangimanseseorangpadakorban penebusanKristusdi salib; dan untuk mempelajari bagaimana menggenapiperintah lnjil untuk menjadikan semua bangsa murid Tuhan (Mat. 28:19,20). Sikap Hormat terhadap Rumah Peribadatan--"Bagi jiwa yang rendah hati, dan percaya, maka ~ m a Allah h di bumi adalah gerbang surga. Lagu pujian, doa, firman yang diucapkan oleh wakil Kristus, adalah perantara yang ditunjuk Allah untuk mempersiapkan suatu umal bagi jemaat di surga, bagi kebaktian yang lebih
PERATURAN JEMAAT tinggi itu di mana tidak ada hal-ha1hina yang dapat masuk. 'Dari kekudusan yang berhubungan dengan bait suci duniawi, orang-orang Kristen dapat belajar bagaimana cara mereka hams menghormatitempat di mana Tuhan bertemu dengan umat-Nya....Ailah sendiri memberikan perintah untuk pelayanan-Nya, meninggikannya lebih dari segala yang bersifat sementara. "Rumah adalah bait suci bagi keluarga, dan kamar atau kebun adalah tempat paling tersendiri bagi perbaktian perorangan; tetapi gereja adalah bait suci untuk S Deraturandalam ha1waktu,.ternDat, dan cara berbakti. Tidak ada iemaat. H ~ N ada ha1yang suci, tidakada ha1yang berhubungandengan perbaktian pada Allah yang boleh diperlakukan dengan ceroboh atau tidak peduli. Agar manusia dapat melakukan usaha terbaik dalam menaikkanpujian-pujianpada Allah, maka pergaulan mereka harus sedemikian rupa sehingga menjagahal-ha1suci terpisah dari hal-ha1biasadi dalam pikiranmereka. Mereka yang memiliki pemikiranluas, dan aspirasi mulia adalah mereka yang memiliki hubungan yang memperkuat semua pemikiran mengenai hal-ha1suci. Berbahagialah orang yang memiliki bait suci, baik tinggi atau rendah, di kota atau di antara gua-gua pegunungan berbatu, di guhk hina atau di hutan belantara. Jika itu adalah yang terbaik yang mereka bisa buat bagi Tuhan, la akan menyucikan tempat itu dengan kehadiran-Nya,dan itu akan menjadi suci bagi Tuhan sernesta slam."-Testimonies, jld. 5. hlm 491,492.
.
Anak-anakHarus DialarkanRasaHormaC'Para orangtua, tinggikanstandar Kekristenan dalam pikiran anak-anakmu; bantu mereka menghubungkanKristus dalam pengalaman mereka, ajar mereka memiliki rasa hormat yang tertinggi bagi rumah Allah dan agar mereka mengerti bahwa jika mereka masuk ke dalarn Nmah Tuhan maka hati mereka harus dilembutkan dan dipenuhi oleh pernikiran seperti ini; 'Allah ada di sini; ini adalah rumah-Nya. Saya harus memiliki pikiran yang mumi dan maksudyang palingsuci. Sekali-kalisayatidak boleh mempunyai kesombonaan, keserakahan. iri hati. oikiran iahat..kebencianatau ke~alsuandi dalam hatl. kare"na sayasedang masuk k i dalarn hadirat Allah yang suci.\nilah tempat di man; Allah bertemu dan memberkati umat-Nya. la yang Mahatinggi dan Mahasuci yang berdiam&lam kekekalan memandangkepadasaya, menilik hati saya, dan membaca pikiran dan perbuatan yang pali@tersembunyi dalam hidup says.'"-~estimonies, jld. 5 , hlrn. 494.
.
Sikap Sopan dan Berdiam Diff di Tempat Peribadatan-"Bila orang-orang datang berbaktimemasukitempat pertemuan,merekahams melakukannyadengan rasa hormat, bejalan dengan diam menuju tempat duduk mereka....Percakapan, bisik-bisik, dan tawa tentang ha1biasa tidak diizinkan dalarn Nmah perbaktian, baik sebelum atau setelah acara. Kesalehanyang penuh semangat dan aktif harus menjadi ciri orang-orang yang beribadah.
KEBAKTIAN DAN PERTEMUAN JEMAAT
"Jika ada orang yang hams menunggu beberapa menit sebelum acara dimulai, biadah mereka memelihara roh perbaktian yang benar melalui meditasi secara tenang, menjagaagar hati diangkat kepadaAllah melalui doaagar perbaktian itu dapat memiliki manfaat khusus bagi hati dan menuntun kepada pengakuan dosa dan pertobatan bagi jiwa yang lain. Mereka hams ingat bahwa utusan surga berada daiam rumah itu'~itaiemua kehilangan banyak hubungan yang indahdengan Allah karena keaelisahan kita, dan karena tidak menaambil waktu untuk merenuna dan berdoa. ~ondisimhani hams sering diperiksa kembali, pikiran dan hati hami diarahkan kepada Matahari Kebenaran itu. Jika orang banyak yang &tang ke ~ m a h perbaktian memiliki rasa hormat yang sungguh pada Tuhan, dan terus mengingat bahwa mereka sedang berada di hadirat-Nya, akan terasalah keindahan dalam keheningan. Bisik-bisik, tawa dan percakapan yang mungkin tidak merupakan dosa di tempat keja tidak boleh diizinkan di ~ m a dih mana Allah disembah. Pikiran harus disiapkan untukmendengarfirmanAllahagar memilikimaknadankesan yang benar pada hati."-Testimonies, jld. 5, hlm. 492. fengaturan Acara-acara Jemaat--Set@ jemaat haws mengatur acaraacaradan pertemuan-pertemuan sesuai dengan kepeduan.Yang palingpenting dalam perbaktian, saat belajar, dan kegiatan jemaat adalah acara kebaktian Sabat, acara pejamuan kudus, kumpulandoa, Sekolah Sabat, kumpulan orang muda, dan kumpulan misionarisjemaat. Rapat-rapatuntuk mengurusurusan-urusanjemaat juga adalah penting. Keramahan--Roh keramahan hams dipelihara di dalam jemaat. Tidak ada yang lebih mematikan kehidupan rohani jemaat daripada suasana dingin dan formal yang mengabaikankeramahandan persahabatanorang Kristen. Anggota hams memupuk elemen penting dari kehidupan dan pengalaman Kristen ini. Ini hams dilakukan tenitama sehubungan dengan kebaktiankepada Allah. Tiap tamu yang datang berbakti dengan k i i harus disambut dengan ramah dan dibuat merasa diterima. Adalah tugas para pengurus jemaat untuk mengatur agar seseorang memberi perhatian khusus untuk menyambut para tamu yang menghadiri acara-acara iemaat. 'Jangan kamu lupa memberi turningan k&a& orang, sebab dengan berbuat demikianbebera~aoranadenaan " tidakdiketahuinvatelahmeniamu malaikat-malaikar (Ibr. 13:2).
-
Pemblcara yang Tldak Berhak dl Jemaat-/emsat Klta-Dalam keadaan apa pun, seorang pendeta, ketua, atau pengurus jemaat lainnya tidak boleh m e ngundang seorang asing atau seorang yang tidak berhak untuk melaksanakan acara-acara di jemaat kita. Orang-orang yang telah dihentikan dari pelayanan, atau yang telah dikeluarkan dari persekutuan jemaat di tempat lain, atau orang-orang
78
PERATURANJEMAAT
yang tidak memiliki izin dari jemaat, tidak boleh dibiarkan berbicara di mimbar kita dengan kata-kata yang menipu. Perhatian besar hams diberikan untuk mencegah ha1ini. Setiap orang yang layak memperoleh kepercayaan dari jemaat kitaakan dapat membuktikan diri dengan menunjukkan surat kredensi yang sesuai. Mungkin ada waktu-waktu di manajemaat kita perlu mendapatwejangan dari pejabat-pejabat pemerintahatau para pemuka masyarakat. Selain dari merekatidak boleh ada yang diizinkan untuk berkhotbah kecuali ada izin dari kantor konferenddaerahlwilayah. Adalah tugas setiap ketua jemaat, pendeta, dan ketua konferenddaerahlwilayah untuk memperhatikanbahwa peraturan ini dilaksanakan. (Lihat hlm. 147,150,219222). Tempat Musik dalam Kebaktian Tempat Musik dalam Kebaktiar+"Musik dapat menjadi suatu kuasa yang besar untuk kebaikan, namun kita tidak menjadikan musik menjadi yang paling utamadari kebaklian. Menyanyi itu umumnya dilakukan dari gerakan hati atau untuk menghadapipersoalan-pekoalan khusus, ban di wakiu-waktu yang lain orang yang menyanyi tetap membuat kesalahan besar, dan musik kehilanganefeknya yang tepat terhadap pikiran orang-orangyang hadir. Musik haruslahmemiliki keindahan, dihayati dan memiliki kuasa. Biadah suara-suaradiangkat dalam lagu pujian dan kesetiaan. Jika boleh, cari instrumen musik, dan biarlah pujian yang agung terangkat kepada Allah, suatu persembahan yang berterima."-Testimonies, jld. 4, hlm. 71. Menyanyi dengan Semangat dan Pengertian-"Dalam usaha mereka menjangkauorang-orang, para utusan Tuhan janganlah mengikuti cara-cara dunia. Di kebaktian-kebakiianyangdibuat, merekajangan bergantungpada parapenyanyi dunia dan perlunjukan teatris untuk membangkitkanminat. Bagaimana bisa mereka yang tidak memiliki minat pada firman Allah, yang tidak pemah membaca firmanNyadengan kerinduan hati untuk memahami kebenarannya, diharapkan untuk menyanyi dengan semangat dan pengertian?Bagaimana mungkin hati mereka selaras dengan kata-kata dari lagu yang suci? Bagaimana mungkin penyanyi surga bergabung dalam musik yang hanya sekadar pa?... "Dalam kebakiian-kebaktian yang dilakukan biarlah beberapa orang dipilih untuk mengambil bagian dalam pelayanan lagu. Dan biarlah nyanyian digabungkan dengan instrumen musik yang dimainkan dengan terampil. Kita tidak menentang penggunaaninstrumen musik dalam pekerjaankita. Hal tersebut harus dipimpin denaan o~ hati-hati.. karena itu adalah ouiian keoada Allah dalam laau. "Nyanyiantidaksela LI h a r ~ dilakuken s oleh beberapaoring. Seser ng mungkfn, biar,an seluruh nadirin ikdt menyanyi."-Testimonies, jld. 9, nlm. 143. 144. ~
~
..
KEBAKTlAN DAN PERTEMUAN JEMAAT Memilih Pemimpin Paduan Suafa-Perhatian besar harus diberikan dalam memilih pemimpin paduan suara atau mereka yang berlanggung jawab terhadap musik di dalam kebakiian jemaat. Hanya mereka yang dikenal penuh penyerahan yang hams dipilih untuk bagian tugas ini. Kemgian yang tak terkatakan bisa terjadi oleh memilih pemimpin yang tidak berserah. Janganlah memilih orang-orang yang kurang pertimbangan dalam menyeleksi musik yang tepat dan cocok untuk perbaktian kepada Allah. Musiksekularatauyang sifatnyadiragukandan dipertanyakan tidak boleh diperkenankan dalam kebaMian kita. Pemimpin paduan suara harus bekerja sama secara erat dengan pendeta atau ketua jemaat agar pemilihan lagu istimewa serasi dengan tema khotbah. Pemimpin paduan suara itu berada di bawah arahan pendeta atau ketua jemaat dan tidak boleh bekerjasesuai kemauan mereka sendiri. Pemimpinpaduan suara harus meminta nasihat pendeta dan ketua, bukan hanya soal lagu yang dibawakan, tetapi juga tentang pemilihan penyanyi dan pemain musik. Pemimpinpaduan suara bukan anggota ex offico majelis jemaat. Para Pemain MusikGefeja-Musik yang kudus adalah suatu bagian penting dari kebaktianumum. Jemaat perlu berhati-hati dalam memilihanggota paduan suara dan para musisi yang akan menggambarkan dengan benar prinsip-prinsipkebenaran. Para anqQotapaduan suara dan musisi lainnya menduduki suatu tempat yang sangat me%olokdalam kebaktianjemaat. ~esang~upan musik mereka hanya merupakan salah satu syarat yang hams mereka miliki. Lebih baik bila mereka adalah anggota jemaat, atau anggota Sekolah Sabat, atau Perkumpulan Pemuda Advent, dan dalam penampilan pribadi cara berpakaian mereka menjadi contoh kesederhanaan dan kepantasan. Orang-orang yang berserah dengan tabiat yang boleh diteladani, berpakaian pantas, memberikansuatu pengamh positif bila mereka terlibat dalam musik dalam perbaktian. Setiap rencana mengenai pemakaianjubah paduan suara itu merupakan pilihan jemaat. Jemaat-jemaatmungkin memilih memilikibanyakpaduansuara. Pembentukan paduan suaraanak-anakharusdidorongsebagai suatu cara yang efekiif untuk pembinaan rohani, mengikat keluarga jemaat, dan jangkauan keluar.
Acara Kebaktian Sabat Sekolah Sabat--Sekolah Sabat te~atnvadisebut iemaat belaiar. Itu meruoakan salah satu kebaktianyang paling pentingyang dijalankan sehubungan denian pekejaan gereja kita. Dan Sabat ke Sabat sebagian besar anggota kita dan ribuan teman-teman peminat bertemu di Sekolah ~abafuntukbelajar~irmanAllah secara sistematis. ~emuaan~~otajemaat harus ddorong untuk h a i r 6 Sekolah Sabat dan juga membawa tamu-tamu. Setiap Sekolah Sabat hams melakukan segala daya
PERATURAN JEMAAT upaya untuk menyediakan program yang sesuai dengan usia setiap orang. Bahanbahandansumber telah dikembangkanuntuk membantu tugas penting inidantelah disediakan dari wilayahldaerahkonferensluni/divisi. Lamanya waktu yang digunakan untuk kebaktlan ini biasanya adalah satu jam sepuluh menit. Namun initidaklah menghalangi jemaat mana pun untuk mengambil waktu lebih panjang atau lebih pendek jika diinginkan. Dalam mengatur acara, hams diperhatikanagar disediakan w a k paling Sdak f i a puluh menit untuk mempelajari Pelajaran Sekolah Sabat. Pelayanan IbadakPelayanan ibadah hari Sabat adalah yang paling pentin! dari semua kebakiangereja. Di sini paraanggotaberkumpulsetiap pekan untuk bersatudalam menyembah Allah dalam semangat pujian dan ucapan syukur, untuk mendengarkan Firman Allah, menyatukan kekuatan dan kawnia untuk beriempur dalam peperangan hidup, dan mernpelajari kehendak Allah bagi mereka dalam pelayananmemenangkan jiwa. Kekhidmatan, kesederhanaan, dan ketepatan waktu haws menjadi ciri seluwh acara Kesuclan Pelayanan lbadah SabatPenyembahan kepada Allah adalah pengalamanteriinggi dan tersuci bagi manusia, dan perhatianyang terbesar harus diberikan dalam merencanakanacara ini. "Bukankah tugasmu untuk memberikan keterampilan dan penyelidikan dan perencanaan dalam ha1 menjalankan acara kebaktian-bagaimana haws dijalankan agar menghasilkan kebaktlan yang terbesar yang baik, dan meninggalkan kesan yang terbaik bagi semua yang had$?"--Ellen. G. White, dalam ReviewandHerald, 14 April 1885, hlrn. 225. "Allah kita lemah lembut, Bapayang penuhkemurahan. Bakti kita kepada-Nya janganlah dipandang sebagai sesuatu yang menyedihkan dan menyusahkan hati. Berbakti kepada-Nya hawsiah rnenjadi satu kegembiraan, demikian pula di dalam mengarnbil bagiandidalampekerjaan-Nya....Kristusdan Diayangsudahdisalibkan itu haruslah menjadi pokok renungan, pokok percakapan, dan gelora hati yang paling penuh kesukaan.... Sernentara kita rnengungkapkan rasa syukur kita, kita sedang rnenyewpai perbaktian para penghuni surga. 'Siapa yang rnempersernbahkan svukur sebaaai korban, ia memuliakanAku' (Mzm. 50:2,3). Marilah kita menaharnGri penciptaikita dengan sukaciia yang khiimat, dengan 'nyanyian syukur d& lagu yang nyaring'(Yes. 51:3)."-Kebahagiaan Sefiti, hlrn. 116. BentukAcar~-Pelayananibadah Sabat pagi memiliki dua bagian: jemaat rnenyarnbut dalam pujian dan penyembahan, diungkapkan dalam lagu, doa, dan persembahan, dan bagian kedua adalah pekabaran dari Firman Allah. (Lihat Catatan, ti,hlm. 94). Kitatidak memilikisatu bentuk susunanacara umurnyang ditetapkan. Susun-
KEBAKTlAN DAN PERTEMUANJEMAAT
81
an acara pendek biasanya lebih sesuai dengan roh perbaklian yang sebenamya. Acara pendahuluanyang panjang hams dihindari. Dalam keadaan apa pun, acara pembukaan tidak boleh menghabiskan waktu yang dibutuhkan untuk berbaki dan mengkhotbahkan finan Allah. (Untuk bentuk acara yang dianjurkan Lihat Catatan, lt2. hlm. 95). Pengumuman-Panjang dan sifat pengumuman pada pelayanan ibadah Sabat harus diperlimbangkandengan hati-hati. Jika ini mencakuphat-ha1yang tidak berhubunganlangsungdengan kebakian Sabat atau pekejaan jemaat, maka para pendeta dan pengurus jemaat hams dengan hati-hati meniadakannya, sambil m e melihara mh perbaktiandan pemeliharaan Sabat yang tepat. Banyak jemaat besar kita mencetak kertas acara yang menyediakan susunan acara dan juga pengumuman untuk Sabat nu. Jika ini dibuat, maka hanya sedikit atau bahkan tidak perlu sama sekali pengumumansecara lisan. Jika bahan cetakan seperti ini tidak dibuat, banyak jemaat yang suka membuat pengumuman sebelum acara dimulai. (Lihat Catatan, lt2. hlm. 95). Hams dipertimbangkandengan baik promosi yang me~pakantanggung jawab berbagaidepartemen jemaat. Dalam membuat presentasiini waktu yang diperlukan untuk mengkhotbahkan pekabaran dan firman Allah hams dijaga.
Doa Umum-"Kristus mengajarkan murid-murid-Nya untuk berdoa secara singkat, hanyamenyatakanhal-ha1yang merekaingini....Satuatauduamenit sudah cukup panjang untuk doa biasa."-Testimonies, jld. 2, hlm. 581. "Bila engkau berdoa, lakukan secara singkat, langsung pada tujuan. Jangan berkhotbah kepada Tuhan dalam doamu yang panjang."-Testimonies, jld. 5,hlm. 201. "Biarlah mereka yang berdoa dan berbicara menyebutkan kata-kata mereka dengan tepat dan berbicara dengan nada yang jelas, jemih, dan mantap. Doa yang dibawikan dengan baik, adalah kuasa bagi kebaikan. Ini adalah salah satu cara yang digunakan Tuhan untuk menyampaikan harta karun kebenaran kepada umatNva. Doa tidak meniadi seDerti vana Seha~Snvakarenasuaravana tidak semouma dari yang mengudpkannya. ~ e tbersukacita i jika doa yaig dilayangkan'pada Allah hampir tidakterdengar.Biarlah umat Allah belajar berbicaradan berdoa dalam cara yang akan mewakili kebenaran agung yang mereka miliki. Dengan demikian Allah akan dimuliakan."-Testimonies, jld. 6, hlm. 382. Perjarnuan Kudus Di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh pejamuan kudus biasanyadirayakan satu kali dalam satu triwulan. Upacara ini terdiri dad upacara pembasuhan kaki dan
PERATURANJEMAAT perjamuan. Ini haruslah menjadi peristiwa paling suci dan penuh kegembiraan bagi jemaat, demikianjuga bagi pendetaatau ketuajemaat. Memimpin Perjamuan Kudus merupakansalah satu panggilanpaling suci bagi pendeta atau ketua jemaat. Yesus. Penebus Agung dunia ini adalah kudus. Para malaikat berseru: "Kudus, kudus, kuduslahTuhanAllah yang Mahakuasa yang sudah ada, yang sekarang ada dan yang akan datang."Jadi karena Yesus itu kudus, makasimbol yang melambangkantubuh dan darah-Nya juga adalah kudus. Karena Tuhan sendiri telah memilih lambang yang memilih lambang yang memiliki arti sangat dalam pada anggur dan roti yang tak beragi dan menggunakan peralatan paling sederhana untuk mencuci kaki para murid, maka harus ada keengganan besar untuk mengganti lambang dan alat yang digunakan (kecuali dalam keadaan yang sangat darurat) karena dengan demikian makna sesungguhnyadari acara itu dapat hilang. Demikianjuga susunan acara dan peran pendeta, ketua jemaat, diaken dan diakenes dalam acara Perjamuan Kudus harus dilakukan dengan hati-hati karena penggantian dan inovasi dapat menyebabkan ha1 yang suci menjadi ha1 biasa. Individualisme dan kebebasan bertindak dapat menjadi pernyataantidak peduli terhadap persatuan dan persekutuan jemaat dalam peristiwa yang paling kudus dan diberkati ini. Keinginanakan pe~bahandapat menghilangkanelemen peringatan dari acara yang ditetapkanoleh Tuhan sendiri pada waMu la memasuki penderitaan-Nya. Acara Perjamuan Kudus sekarang ini sama sucinya seperti waMu ditetapkan oleh Yesus Kristus. Yesus masih hadir waMu upacara kudus ini dirayakan. Kita membaca. "Pada saat inilah, pada upacara-Nya sendiri, Kristus bertemu dengan umat-Nya, dan menguatkan mereka oleh hadirat-Nya."-Alfa dan Omega, jld. 6, hlm. 299.
Upacara Pembasuhan Kaki--"Setelah mencuci kaki murid-murid, la berkata, 'Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.' Dalam perkataan ini Kristus bukan saja memerintahkan kebiasaan suka menerima tamu. Lebih banyak yang dimaksudkan daripada hanya sekadar membasuh kaki para tamu untuk mengeluarkan debu karena perjalanan. Di sini Kristus sedang menetapkan suatu upacara agama. Oleh perbuatanTuhan kita upacaraini... dijadikansuatu upacarayang disucikan. Upacara itu harus diadakan oleh murid-murid, agar mereka senantiasa mengingat pelajaran-pelajaran-Nyatentang kerendahan hati dan pelayanan. "Upacaraini me~pakanpersiapanyang ditentukan oleh Kristus untuk upacara agama. Sementara kesombongan, perbedaan paham, dan perselisihan untuk mencapai keunggulandisimpan dalam hati, sudah tentu hati tidak dapat memasuki persekutuan dengan Kristus. Kita tidak bersedia menerima perjamuan suci dari tubuh-Nya dan darah-Nya. ltulah sebabnya Yesus menentukan diadakannya peringatan kerendahan hati itu lebih dulu."-Alfa dan Omega, jld. 6, hlm. 289,290.
KEBAKTIANDAN PERTEMUANJEMAAT
83
'Daiam tindakan membasuh kaki murid-murid, Kristus membuat suatu pembersihan yang lebih mendalam, yaitu membasuhdebu-debudosadari hati. Para peserta merasakansuatu ketidaklayakan untuk menerima lambang kudus itu sebelum mengalarni pembasuhan yang menjadikanseseorang itu 'bersih SeluNhnya' (Yoh. 13:lO). Yesus rindu membasuh kerenggangan, kecemburuan, dan kesombongan dari hati mereka.... Kesombongandansifatmemikirkandirisendirisajamenciptakan perselisihan dan kebencian, tetapi segala perkara ini dibersihkan oleh Yesus.... Sambil memandang mereka, Yesus dapat berkata, 'Kamu ini pun suci.'-Alfa dan Omega, jld 6, hlm. 287. Pengalaman rohani yang terdapat pada inti acara pembasuhan kaki ini meninggikannya dari sekadar kebiasaan umum, menjadi upacara kudus. Ini memberikanpekabaranpengampunan, penerimaan, jaminan,dansolidaritas,terutamadari Kristus kepada orang percaya, juga di antara sesama orang percaya itu sendiri. Pekabaran ini dinyatakan dalam suasana rendah hati. Roti TldakBeragi dan Angguryang Tidak Meragi--"Kristus masih di meja yang di atasnya pejamuan Paskah sudah disajikan. Roti tidak beragi yang digunakan pada perayaan Paskah lerdapat di hadapan-Nya. Anggur Paskah, yang tidak mengaiami peragian, terdapat di atas meja. Lambang ini digunakan Kristus untuk menggambarkan pengorbananNya sendiri yang tidak bercacat cela. Tidak ada sesuatu yang dinajiskandengan peragian, lambang dosa dan kematian, dapat menggambarkan 'anak domba yang tak bernoda dan bercacat' (1 Ptr. 1;19)." -Alfa dan Omega, jld 6, hlrn. 294,295. Baik anggur maupun roti tidak boieh mengandung ragi, sebagaimana pada malam hari perlama Paskah lbrani semua ragi, atau fermentasi, hams dibuang dari tempat tinggal mereka (Kel. 12:15,19; 13:7). Oleh sebab itu, hanya jusanggur yang belum beragi dan roti yang tidak beragi yang cocok untuk digunakan dalam pejamuan kudus; menyediakanhal-halini haN~dilakukandenganSangatteliti. Dibagian dunia yangterpencil di mana angguratausarikismis tidaktersd~amaka kantor konferenddaerahhilayahakan memberikan saran atau bantuan untuk menyediakannya bagi jemaat-jemaat. Peringatan Penyeliban-'Dengan mengambilbagian dalam pejamuan Tuhan oleh memakan roti yang dipecah-pecahkan dan buah anggur, kita memperingati kematian Tuhan hingga la datang. Dengan demikian adegan penderitaan dan kematian-Nyamenyegarkan pikiran kits."-Tulisan-tulisan Permulaan, hlm. 377. "Bila k i i menerima roti dan anggur yang melambangkantubuh Kristus yang sudah dihancurkan dan darah yang sudah dicurahkan, maka dalam angan-angan kita menggabungkan diri dalam peristiwa Perjamuan Kudus di ruangan atas. Kita tampaknya sedang melalui taman yang disudkan oleh sengsara-Nya yang me-
PERATURAN JEMAN nanggungdosadunia. Kitamenyaksikanpergumulanyangolehnyaperdamaiankita dengan Allah diperoleh. Kristus dinyatakan tersaiib di antara kits."-Alfa dan Omega, jld 6, hlm. 302,303. Pengumurnan tentang Kedatangan Kedua Kal/-Upacara peqamuan hdus menunjuk kepada kedatangan Kristus yang kedua kalinya. Upacara ini direncanakan dengan maksud agar harapan ini dingat baik-baik oleh murid-murid. Bila saja mereka berkumpul bersama-sama untuk memperingati kematian-Nya, mereka menceritakan kembali bagaimana 'la mengambil cawan, mengucap syukur ialu memberikannya kepada mereka dan berkata: Minumlah kamu semua dari cawan ini; sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sarnpai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru bersarna-sama dengan kamu dalarn kerajaan Bapa-Ku.' Dengan kesukaran merekamendapat penghiburandalam harapan kedatanganTuhan. Tidak terperikan nilainya bagi mereka bila memikirkan 'Sebab setiap kaii karnu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakankematianTuhansampai ladatang' (I Kor. 11:26)."-Alia dan Omega, lid. 6, hlm. 300,301. Mengumumkan Petjarnuan Kudus-Pejamuan Kudus dapat menjadi bagian dari pelayanan ibadah Kristen mana pun. Narnun, untuk memberi penekanan yang sesuai dan agar peqamuan itu dapat dihadiri banyak orang, maka biasanya upacara ini dilakukan pada peiayanan ibadah Sabat, dan sebaiknya sebelum Sabat terakhir tiap triwulan. Pada hari Sabat sebelumnya harus dibuat pengumuman tentang acara itu, dengan menekankan pentingnya Perjamuan Kudus yang akan datang itu, agar semua anggota dapat menyediakan hati mereka dan memastikan agar perselisihanperseiisihanyang beium diselesaikan dapat diselesaikan atau sama lain. SewaMu merekadatang menghadap mejaTuhan pada hari Sabat berikutnya, makaacaraitu dapat membawa berkat yang diharapkan. Mereka yang tidak hadir pada pengumuman itu hams diberitahu dan diundang untuk hadir. Melaksanakan Perlamuan Kudus-Panjangnya Acara-WaMu bukaniah faktor paling penting dalarn merencanakanupacara PerjamuanKudus. Namun kehadiran dapat diperbanyak dan dampak rohani dapat ditingkatkan dengan: 1. Mengurangi hal-ha1tambahan pada peiayanan ibadah di hari besar ini. 2. Menghindari keterlambatan sebelum dan sesudah pernbasuhan kaki. 3.Agar para diakenes mengatur roti dan anggur di meja perjarnuan sebelum acara dimuiai. Pendahuluadagian pendahuiuan dari acara h~haus mencakup hanya
KEBAKTIANDAN PERTEMUANJEMAAT
85
pengumurnan singkat, lagu pujian, doa, persembahan, dan khotbah pendek sebe lum berpisahuntukpembasuhankaki. Lebih banyakorang yang akan terdorong untuk tinggal selama seluruh acara itu jika bagian pendahuiuan ini singkat. Pembasuhan KakCSetiap jemaat hams memiliki rencana untuk memenuhi kebutuhan anggota-anggotanyauntuk acara pembasuhankak. (Lihat Catatan, #3, hlm. 96). RotidanAnggur-Setelah pembasuhan kaki, jemaatdatang berkumpui sekali lagi untuk mengambil bagian dari roti dan anggur. (Lihat Catatan, #4, hlm. 96). PerayaawAcara ini dapat ditutup dengan musik atau nyanyianjemaat diikuti dengan iringan keluar. Bagaimanapun caranya, ini hams diakhiri dengan suasana senang. Perjamuan Kudus harus selalu rnempakanpengalaman yang kudus tetapi tidak boleh menjadi pengalaman yang menyedihkan. Kesalahan telah diluruskan, dosa telah diampuni, dan iman telah dikuatkan kembali; ini adalah waktu untuk perayaan. Biarlah musiknya gembira dan bersemangat. Persembahan bagi orang miskin sering kali dipungut sementara jemaat keluar. Setelah acara itu para diaken dan diakenes membersihkan meja, mengumpulkan gelas, dan membuang roti atau anggur yang sisa dengan cara membakar atau menguburkan roti dan menuangkananggurditanah atau cara lain sehingga itu tidak akan digunakan lagi. Slapa yang Boleh IkuMereja Masehi Advent Hari Ketujuh mempraktikkan Perjamuan Kudus terbuka. Semua yang telah menyerahkan hidup mereka pada Juruselamat dapat berpartisipasi. Anak-anak belajar akan arti acara itu dengan mengamatiorang lain yang berpaltisipasi.Seteiah menerimainstruksiformal dalam k e las baptisan dan membuat komitmen mereka sendiri pada Yesus melalui baptisan, maka mereka telah siap ikut serta dalam acara itu. Teladan Kristus melarang sifat eksklusif pada pejamuan kudus. Memang benarbahwadosaterang-terangan mengasingkan orang yang bersalah, lniiahyang diajarkan dengan jelas oleh Roh Kudus. (1 Kor. 5:li). Tetapi lebih dari ini t i a k seorang pun h a ~ dihakimkan. s Allah tidak menyerahkan hak kepada manusia untuk mengatakan slapa-siapa hams hadir pada peristiwa seperti ini. Karena siapakah dapat membaca hati? Siapakah dapat membedakan lalang dari gandum? 'Karena itu hendaklah tiaptiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.' Karena 'barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.' 'Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya' (1 Kor. 11:28,27,29). 'Bila orang-orangpercayaberhimpun untuk memperingati upacaraitu, hadirlah juga pesuruh-pesumh yang tMak dapat dilihat dengan mata manusia. Mungkin jugaada Yudas dalam rombongan itu, danjikademikian, pesuruh-pesuruhdari putra
PERATURANJEMAAT kegelapan pun ada di situ, karena mereka melayani semua orang yang enggan dikendalikan oleh Roh Kudus. Malaikat-malaikatsurga juga .. . hadir. Tamu-tamu yang tidak kelihatan ini hadirpadasetiap kesempatan seperti itu. Mungkin ke dalamrom; bongan itu datang juga orang-orang yang dalam hatinyabukannya hamba kebenaran dan kesucian, tetapi yang ingin mengambil bagian dalam upacara itu. Mereka tidak boleh dilarang. Ada saksi-saksi yang hadir pula ketika Yesus membasuh kaki murid-murid dan Yudas. Lebih dari mata manusia melihat peristiwa itu."Alfa dan Omega. jld. 6, hlm. 299. TiapAnggotaHarusHadir-"Jangan hendaknya seorang pun mengasingkan dirinya dari Perjamuan Kudus karena ada orang yang tidak layak mungkin hadir. Setiap murid diundang untukmengambil bagian di hadapan umum, dan dengan demikian menyaksikanbahwa ia menerima Kristussebagai Juwselamat pribadi. Pada saat inilah, pa& upacara-Nyasendiri, Kristus bertemu dengan umat-Nya, dan menguatkan mereka oleh hadirat-Nya. Hati dan tangan yang tidak layak mungkin mengurus upacara itu, namun Kristus ada di situ untuk melayani anak-anak-Nya. Semua orang yang datang dengan iman pada-Nya akan mendapat berkat besar. Semuaorang yang melalaikanupacara llahi ini akan menderitake~gian.Tentang mereka boleh dikatakan dengan tepat, 'Tidak semua kamu bersih.'"-Alfa dan Omega, jld. 6, hlm. 299. Siapa Boleh Memimpin Upacara PerjamuabPejamuan Kudus harus dipimpin oleh seorang pendeta yang telah diurapi atau seorang ketua jemaat. Para diaken, walaupun diurapi, tidak dapat memimpin upacara tersebut, tetapi mereka dapat membantu membagikan roti dan anggur kepada anggota-anggota. Perjamuan Kudus bag1 Orang SaklMika ada anggota yang sakit atau karena alasan lain tidak dapat meninggalkan rumah untuk menghadiriacara Perjamuan Kudus di Nmah kebaktian, maka upacara khusus di Nmah dapat dilakukan untuk mereka. Acara ini hanya dapat dipimpin oleh seorang pendeta atau ketua jemaat yang telah diurapi, dengan ditemanidan dibantu oleh paradiakenatau diakenes yang biasa membantu dalam acara ini. Pertemuan Doa 'Pertemuan doa harus menjadipertemuanyang paling menarik, tetapiseringkali ini tidak diatur dengan baik. Banyak yang menghadiri acara khotbah, tetapi mengabaikan acara pertemuan doa. Di sini sekali lagi dibutuhkan-pemikiran.Kebijaksanaan haus diminta dari Allah, dan haus ada rencana untuk membuat pertemuan ini menarik. Orang banyak lapar akan roti hidup. Jika mereka menemukannya da-
KEBAKllAN DAN PERTEMUANJEMAAT lam pertemuan doa mereka akan pergi untuk menerimanya. "Pembicaraan dan doa yang terlalu panjang dan membosankan tidak cocok untuk dilakukan di mana pun juga, terutama dalam pertemuan-pertemuan sosial. Orang yang sukatampil ke depan dan selalu sedia untuk berbicaraterlalu sering diizinkan mengambil alih kesempatan orang yang pemalu dan pendiam. Biasanya, orang yang paling dangkal kerohaniannya adalah yang paling suka bicara. Doa mereka panjang dan tanpa perasaan. Mereka membuat malaikat dan orang yang mendengarkan menjadi bosan. Doa kita harus pendek dan langsung pada tujuan. Kalaupun ada, biarlahpermohonanyang panjangdan membosankan diucapkan dalam doa pribadi. Biarlah Roh Allah memasuki hatimu, dan ini akan membuang semua formalitas yang kering."-Testimonies, jld. 4, hlm. 70.71. Pertemuan doa mingguan sangat penting artinya sehingga usaha yang lebih besar harusdilakukanuntuk memastikan keberhasilannya.Pertemuanitu harus mulai tepat waktu, walaupun hanya adadua atau tiga orang yang hadir. Harus ada penyelidikan Alkitab yang singkat atau pelajaran dari buku Testimonies. Lima belas atau dua puluh menit sudah cukup. Lalu berikan waktu pada anggota untuk berdoa dan bersaksi. Buatlahperubahan rencanaacaradari pekan kepekan. Padasatupekan ambil waktu untuk berdoa setelah pelajaran; pada pekan yang lain, buatlah pelajaran diikuti dengan kesaksian, tutup dengan doa dan lagu. Jika anggofa-anggota tidak dapat berkumpul paditempat pertemuan doa vana biasa, maka Dertemuandi rumah-rumahda~atdiadakandenaan tetap memiliki manfaat yang be& untuk semua yang hadir. ' Perkumpulan Pemuda Advent Perkumpulan Pemuda Advent ini adalah organisasi persekutuan dan kegiatan pemudadijemaat setempat. Dengan dipimpin oleh pemimpin pemudayang dipilih, orang-orang muda haus bekerja sama dalam mengembangkan satu pelayanan pemuda yang kukuh yang mencakup perkembangan rohani, mental, dan fisik dari tiap individu. Ini juga mencakup interaksi sosial orang Kristen, dan acara bersaksi aktif yang menyokong rencana memenangkan jiwa secara umum dari jemaat setempat. Haruslah menjadi tujuan perkumpulan Pemuda Advent untuk melibatkan semua orang muda dalam kegiatan berarti yang akan mempererat mereka dengan jemaat dan melatih mereka untuk pelayanan yang bermanfaat. Pertemuan pemuda yang rutin harus direncanakan tiap pekan. Dianjurkan agar pertemuan ini diadakan Jumat malam atau Sabat sore. Pertemuan-pertemuan ini dapat dilaksanakan di rumah-rumah anggota yang berlanggung jawab atau di gereja dalam bentuk pertemuan yang lebih besar. Karena program pemuda tidak boleh dipisahkan dari bagian jemaat lainnya, maka pertemuan umum perkumpulan s bagi seluruh anggota jemaat. Akan tetapi idealnya, Pemuda Advent h a ~ terbuka ~
~
PERATURANJEMAAT acara-acara itu harus direncanakan dan dijalankan sendiri oleh orang-orang muda. Di jemaat-jemaat kecil program kepemudaan mungkin perlu memiliki pendekatan keterlibatan keluarga. (Lihat Catatan, #5 , hlm 97). Adalah penting untuk mengkmrdinas~acara pemuda di jemaat dengan pekerjaan semuadepartemenyang memberipelayananpada anak-anakdanpemuda. Untuk mendorong keja sama dan koordinasi ini, maka pemimpin Pelayanan Perorangan, pemimpin PelayananKesehatan, pemimpin Sekolah Sabat pemuda, kepala sekolah menengah, direktur Klub Remaja (Pathfinder), direktur Klub Petualang (Adventurer), dan para pemimpin lain yang dibutuhkan adalah anggota Komite Pelayanan Pemuda Advent, yang mempakan organisasi payung dl jemaat setempat yang bertanggung jawab untuk merencanakan program pelayanan pemuda. (Lihat hlm. 109) (Lihat Catatan, #6. hlm. 97). Karena pelayanan pemuda yang berhasildi jemaat mencakup Sekolah Sabat pemudayang kuat, maka harus ada suatu waktu dan tempat tertentu untukdiadakan lebih banyak interaksi, persekutuan, rekreasi, kesaksianjangkauan keluar, dan latihan kepemimpinan,yang me~pakanbagian dari konsep yang dibina di dalam Perkumpulan Pemuda Advent. Perkumpulan Remaja Advent Tujuan dari perkumpulan RemajaAdvent rnirip dengantujuan organisasi perkumpulan Pemuda Advent Senior. Tujuannya adalah untuk membangun karakier, meniediakan interaksi sosial, memberikan~pelatihankepemimpinandan melibatkan remaja dalam pelayanan Kristen. Di negara-negara di mana ada sekolah Advent, perkumpulan Remaja Advent biasanya menjadi bagian dari kurikulum kerohanian sekolah. (Lihat Catatan, #7, hlm. 97). Klub Remaja (Pathfinderj Klub Remaia menyediakan suatu program khusus yang dibutuhkan untuk remaja dan di beberapa wiiayah telah menggantikan ~erkumpuianRemaja Advent di iemaat. Kalau keduanva sama-sama ada maka haws ada kwrdinasi dan keria sa;na yangerat antara Gub Remaja dan Perkumpulan Pemuda Remaja ~dvent..~ara Remaja akan bertemu sesuai kebijakan deparlemen konferensldaerah/wilayah. Klub Petualang (Adventurer) Nub Petualana menvediakan suatu orwmm khusus vana cocok denoan cepatnya perkamban'Jan anak-anaksekolahda&r/usia sekolah d k r d i jemaacltu didisain untuk menguatkan ketedibatan orangtua dalam perkembangananak kecil.
KEBAKTIANDAN PERTEMUANJEMAAT
89
Pertemuan dan aklivitas-aklivitaslainnya hams dijalankansesuai dengan kebijakan konferensldaerahhilayahsetempatsebagaimanadiuraikandidalampenuntun klub dan berkwrdinasi dengan organisasi kepemudaan dan keluarga lainnya di jemaat. Pertemuan Jangkauan Keluar (Misionarls) Jemaat PerintahJumselamat memberikankepadajemaattugasuntukmemberitakan lnjil ke s e l u ~ dunia. h Ini juga menempatkansuatu tanggung jawab bagi setiap individu anggota untuk memberitakan kabar keselamatan kepada sebanyak rnungkin "memberikan wewenang kepada hamba-hamba-Nya, dan orang lain. J~~Selamat memberikan pekerjaan itu kepada setiap orang." Setelah kebangkitan-Nyaia bertemu murid-murid-Nya untuk memberikan kepada mereka nasihat dan kekuatan, dan pada waktu itu la memberikan perintah lnjil kepada murid-muriddan kepadajernaat yang berkumpul, yang jumlahnya lebih dari lima ratus orang. Itu mempakan pertemuan misionaris pertama di gereja Kristen; tentunya perternuan itu bukanlah yang terakhir. Sebagai bagian yang tetap dan khusus dari acara jemaat Kristen, perternuan misionaris selamanya memiliki dukungan llahi. Melalui Roh Nubuat kita diberitahukan: "Allah telah menyerahkan ke dalam tangan k i i satu pekejaan yang lebih suci, dan kita perlo berkumpul untuk menerima petunjuk, agar kita sanggup untuk menjalankan pekejaan ini."-Terlimonies, jld. 6, hlm 32. (Hunrf miring ditambahkan). Waktu PertemuanSabat pertama dari tiap bulan biasanya ditetapkan sebagai Sabat Misionaris Jemaat. Pelayanan ibadah pada Sabat tersebut difokuskan pada penginjilan awam, tetapi departemen lain selain Departemen Pelayanan Perorangan juga dapat mempunyai kesempatan pada hari spesial tersebut untuk menampilkanrencana-rencana mereka. Tetapi ini hams dijalankan dengan bimbingan dari departemen yang berhubungan. (Lihat Catatan, WE,hlm. 97-98).
Menyediakan Literaturpada HarlSabaMari Sabat biasanya me~pakan waktu terbaik bagi sekretaris Pelayanan Peroranganuntuk membagikanliieratur k e pada anggota-anggota. Metode-metode yang tidak sesuai dan yang cenderung mengganggu perhatianjemaat dari p e M i a n dan kekhidmatan yang benar hams dihindari pada hari Sabat. KonferenslJemaat Konferensi jemaat sebaiknya diumumkan secara resmi oleh pendeta atau majelis jemaat dengan sepengetahuan pendeta yang dapat diadakan setiap bulan atau triwulan, sesuai dengan kebutuhan jemaat. Anggota-anggota dalam daftar
PERATURAN JEMAA?
keanggotaanyang masih aktif dan tidak bermasalah dapat hadir dan memberi suara dalam konferensi jemaat. Agar terpelihara roh keja sama yang erat antara jemaat dan konferensldaerahlwilayah. maka jemaat harus meminta nasihat dari pimpinan konferensldaerahlwilayahuntuksemuahal-ha1utama. Pimpinan konferensldaerahl wilayah (ketua, sekretaris, bendahara) di mana jemaat itu tercatat dapat hadir tanpa memberikansuara (kecuali diizinkan oleh jemaat) di dalam tiap konferensijemaat di dalam area konferensldaerahlwilayahitu. Konierensi jemaat yang diumumkan dengan resmi adalah pertemuan yang telah diumumkan pada acara kebaktian Sabat, mencakup pengumuman tentang waku dan tempat pertemuan itu. Pada pertemuan-pertemuan sepelti itu, di mana pendeta akan mengetuai (atau akan diatur agar ketua jemaat yang memimpin), jemaat harus diberi keterangan lengkaptentangpekerjaan jemaat; dan pada penutupan tahun, harus diberikan laporan yang meliputi aktivitas-akivitas jemaat sepanjang tahun, dan, berdasarkan laporan itu, jemaat akan menyetujui suatu rencana kegiatan penuh untuk tahun berikutnya. Biia memungkinkan, laporan-laporantersebut dan rencanakegiatan tahun berikutnyaharus diberikan secara terlulis. (Lihat Catatan. #9, hlm. 98-99). Majells Jemaat dan Pertemuan-pertemuannya Definisi dan Fungsi-Majeiis jemaat terdiri dari pengurus-pengurusutama jemaat. Majelis ini memiliki beberapa tanggung jawab penting, tetapi perhatian utamanya adalah pemeliharaan kerohanian jemaat dan tugas perencanaan dan pembinaan penginjilan dalam semua tingkatannya. Perintah lnjil yang diberikan Yesus membuat penginjilan, yaitu tugas menyampaikan kabar baik lnjil itu, sebagai fungsi utama majelis jemaat (Mat. 28:1820). Oleh sebab itulah juga fungsi majelis jemaat adalah untuk melayani sebagai komite utama di jemaat. Bila majelis memberikan minat utama dan usahanya yang tertinggi bagi penginjilantiap anggota, maka banyak perhatian masalah akan dapat diatasi atau dihindari. Suatu pengaruh yang kuat dan positif dirasakan dalam kehidupan dan perkembangan rohani anggota. Yang termasuk tanggung jawab majelisjemaat adalah: 1. Pembinaan rohani. 2. Penginjilan dalam semua tingkatannya. 3. Mempertahankankemumian doktrin. 4. Meninggikanstandar Kristen. 5. Mergusulkan pembahan dalam keanggotaan jemaat. 6. Keuanganjemaat. 7. Perlindungandan pemeliharaan harta milik jemaat. 8. Koordinasi dari semua departemen.
KEBAKTlAN DAN PERTEMUAN JEMAAT
91
Majelis ini dipilih oleh anggota jemaat pada setiap waktu pemilihan pengurus jemaat yang rutin. (Lihat hlm. 51). Keanggotaan--Berikut ini adalah pengurus-pengurus jemaat yang harus dicakup dalam keanggotaan majelis jemaat: Ketua atau ketua-ketua jemaat Pemirnpin diaken Pemimpin diakenes Bendahara Sektetaris Pemimpin Pelayanan Perorangan Sekretarii Pelayanan Perorangan Koordinator Pria Advent Koordinator Pelayanan Literatur Koordinalor Sekolah Alkitab Pemimpin Pelayanan Masyarakal dan atau Dorkas Pemimpin Sekolah Sabat Pemimpin Pelayanan Rumah Tangga Pemimpin BaMi Wanita Advent Koordinator Pelayanan Anak-anak Sekrelaris Pendidikan Pemimpin Asosiasi Rumah Tangga dan Sekolah Pemimpin Pelayanan Pemuda Advent Direktur Klub Remaja DireMur Klub Petualang Koordinator Peminal .~ Ketua Komite Komunikasi atau Sekretaris Komunikasi Pemimpin Pelayanan Kesehatan Pemimpin Penatalayanan Pemimpin Kebebasan Beragama ~
Dalam banyak kasus dua atau tiga dari jabatan-jabatan tersebut dipegang oleh satu orang. Tambahan anggota majelis dapat dipilih oleh jemaat jika dikehendaki. Pendeta yang ditugaskan konferensldaerahlwilayahsetempat unluk melayani jemaat itu sebagai pendeta selalu merupakan salah seorang anggota majelis jemaat. Pimplnan Jemaat-Ketua majelis jemaat adalah pendeta yang ditunjuk untuk melayani sebagai pendeta jemaat. Jika pendeta itu lebih suka untuk tidak melakukan peran ini, atau jika ia tidak dapat hadir, ia dapat mengatur agar ketua jemaat
92
PERATURAN JEMAAT
yang memimpinsebagai ketua untuk sementara waktu. Sekretarisjemaat bertindak sebagai sekretaris majelis dan bertanggung jawab untuk penyimpan notulen rapat itu. Rapat-Karena pekejaan majelis jemaat sangat penting untuk kehidupan, kesehatan dan perlumbuhan jemaat, maka pedu ada rapat paling sedikit satu kali dalam satu bulan. Di jemaat besar mungkin perlu lebih sering diadakan rapat. Ada baiknya untuk menetapkan waMu rapat bulanan pada pekan dan hari yang sama. (Misalnya: Hari Senin pertama dalam setiap bulan). Rapat majelis jemaat diumumkan pada kebaMian Sabat. Setiap usaha harus dibuat agar semua anggota majelis dapat hadir pada setiap rapat. Setiap jemaat harus menentukan pada salah satu konferensi jemaatnya, jumlah anggota majelisjemaat yang haws hadirdalamrapat majelis untuk mencapai korum. Suam dari jauh atau melalui surat tidak dapat diterima. Tugas Mawis Jemaat-1. Merencanakan penginjilan dalam semua ting katannya. Karena penginjilan adalah tugas utamajemaat, maka ha1pertamadalam agenda tiap rapat majelis jemaat harus berhubungan langsung dengan penginjilan wilayah jangkauan keluar jemaat. Selain itu satu kali dalam satu triwulan selumh rapat majelis jemaat dapat ditetapkan untuk perencanaan penginjilan. Majelis akan mempeiajari rekomendasi dari komite konferenddaerahlwilayah setempat untuk program ban metode penginjilan dan menentukan cara terbaik penerapannyaoleh iemaat. Pendeta dan maieiis . .iemaat akan memulai dan membentuk rencana ceramah umum1KKR. 2. Mengkoordinasi program jangkauan keluar dari departemen-departemen. Majelis jemaat bertanggung jawab mengkoordinasi pekerjaan semua departemen jemaat. Ini mencakup program jangkauan keluar oleh Pelayanan Perorangan, Sekolah Sabat, Pehyanan Anak-anak, Pemuda, Pelayanan Kesehatan, dan Pendidikan. Tiap-tiap departemen tersebut membuat rencana masing-masing untuk jangkauan keluar dalam ruang lingkupnya. Untuk menghindari konflik waMu dan persaingan dalam memperoleh penolong sukarela, dan untuk mencapai hasil yang maksimal, koordinasi itu sangat penting. Sebelum merampungkandan mengumumkan rencana-rencanadari program mana pun, tlap departemen harus memberikan rencananya kepada majelis jemaat untuk memperoleh persetujuan. Departemendepartemenjuga melapor pada majelisjemaat tentang kemajuan dan hasil dari program jangkauan keluar mereka. Majelis jemaat dapat mengusulkan pada departemen-departemen cara agar program mereka dapat membantu persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut dari ceramah-ceramah umum/KKR. 3. Menyokong dan menoiong Departemen Pelayanan Perorangan jemaat melibatkansemua anggotajemaat dan anak-anakdi dalam suatu bentuk pelayanan jangkauan keluar pribadi. Kelas-kelaspelatihanharusdilaksanakan dalam berbagai
KEBAKTlAN DAN PERTEMUANJEMAAT
93
bidang pelayanan jangkauan keluar. 4. Bekeqa sama dengan koordinator Peminat jemaat memastikan bahwa laporan tiap peminat pekabaranjemaat yang diperoleh dari sumber mana pun akan ditjndaklanjuti dengan segera dan secara pribadi oleh seorang awam yang ditugaskan. 5. Mendorong setiap departemen untuk melaporkan paling kurang setiap triwulan kepada majelis jemaat dan kepada SelIJwh anggota saat konferensi jemaat dantatau pada kebaktian Sabat pagi. 6. Rincian uwsanjemaat harusdipertimbangkanoieh majelisjemaat dan bendahara haws melaporkan keadaan keuangan jemaat secara wtin. Daflar anggota jemaat haws dipelajari dan diselidiki keadaan rohani dari semua anggota dan harus diatur agar ada pedawatan bagi anggota yang saki, yang kecewa, dan yang telah murtad. Pengurusjemaat lainnya haws melaporkantentang pekerjaan yang adalah tanggung jawab mereka. Komite-komlte TambahahMajelis jemaat tidak boleh membiarkan urusan lain menggangguperencanaanpenginjilan.Jika urusan lain terlalu memakanwaktu, maka majelis dapat menunjuk satu komite tambahan (sub-komite) untuk memperhatikan bidang khusus urusan jemaat seperti keuangan atau pembangunan. Komite-komite seperti itu kemudian akan membuat rekomendasi-rekomendasi kepada majelis jemaat. Dengan demikian maka sumber daya majelis akan dihemat untuk tugas utamanya. (Lihat Catatan, #lo, hlm. 99). Rapat Majells Sekolah Di jemaat-jemaat yang memiliki sekolah jemaat pekerjaan ini biasanya diawasi oleh suatu dewan sekolahjemaat. Seorang ketua dipilih untuk memimpin rapat dewan sekolah ini. Seorang sekretaris dipilih untuk menyimpancatatan-catatan rapat dan keputusan dewan sekolah. Dewan ini haws mengadakan rapat secara teratur. Rapat-rapat khusus dapat diumumkan oleh ketua pada waktu dibutuhkan. Beberapa jemaat memilih majelisjemaat atau suatu komite kecil majelis jemaat, yang juga melayani sebagai dewan sekolah. Asosiasi Rumah Tangga dan Sekolah Asosiasi Rumah Tangga dan Sekolah diorganisasi oleh jemaat setempat untuk mengkwrdinasi kegiatan sekolah, ~ m a tangga, h dan jetmiat. Disarankan agar rapat-rapat diadakan setiap bulannya. H ~ N Sdiberikan pehatian untuk pendidikan orangtua dan juga untuk membantusekolah untuk memperdeh sumber-sumber daya yang diperlukan, seperti ruangan untuk para orangtua, buku-buku, bahan
PERATURAN JEMAAT
94
pelajaran, dan peralatan. Materi untuk membantu para pemimpin RumahTangga dan Sekolah tersedia melalui Departemen Pendidikan.
Catatan Catatan-catatan in; berisi materi penjelasan mengenai bagaimana sebuah jemaat dapat menjalankan suatu ha1 tertentu. Sebuah jemaat bisa menggunakan berbagaicara altematif untuk menanganihal-haltersebut Cam-cara tersebut h a ~ s sesuaidengan prinsip-prinsipyang diterima secara umum oleh organisasidan aturan Gereja MasehiAdvent Hari Ketujuh.
1. Bentuk Acara-(Lihat hlm. 80-81)-Xetika para pendela atau para pelayan memasuki mimbar dan berlutut, maka dengan kepala tertunduk, jemaat harus memohon kehadiran dan berkat Allah. Suatu keheninganyang penuh nuansa ibadah mempersiapkan lagu pembukaan dan kekhidmatan menyusul. Dua bagian utama acara kebakian adalah: a. Jemaat menyambut dalam pujian dan penyembahan, yang diungkapkan dalam lagu, doa, dan persembahan. b. Pekabaran dari Firman Allah. Orang yang membawa pekabaran dan memecahkan roti hidup hams sepenuhnya menyadari kesucian tugas ini dan harus mempersiapkan diri sepenuhnya. juga, orang yang meinimpin orang-orang vana berbakti ke dalam hadirat Allah melalui doa svafaat sedana melakukan suatu iug& yang paling suci dalam ibadah tersebut dan,dengan rasahormat, harus menyadarldenganrendah hatipentingnyapekerjaan itu. Biasanyadoaitudilakukandengan bertelut, menghadap jemaat, dan pada gilirannya jemaat harus menghadap mimbar dan, sebisa-bisanyajemaatjuga harus bertelut. Doa itu harus pendek tetapi mengandung pemujaan, ungkapan syukur, dan menyebutkan kebutuhan-kebutuhan pribadi dari orang-orang yang berbakti, dan juga ladang dunia yang luas. Lagu istimewa atau lagu penyerahan cocok dinyanyikan sebelum khotbah. Kemudiantibalahbagian yang paling penting dalam ibadah-memberi makan rohani kepada kawanandomba Allah. Hasil-hasilyang indah untuk kemuliaanAllah akan selalu diperoleh bila jemaat benar-benar kenyang dan merasakan bahwa "Allah telah melawat umat-Nya" (Luk. 7:16). Persembahan adalah bagian penting dari perbaktian. Sementara kita dinasihatkan untuk"menyembah kepadaTuhan dengan berhiaskan kekudusan," kitajuga didesak untuk "membawa persembahan, dan datang ke pelataran-Nya"(Mzm. 96:9, 8). Jadi pemberian persembahan kita kepada Allah merupakan bagian dari acara kebaktian.
an
KEBAKTlAN DAN PERTEMUAN JEMAAT
95
Ketua jemaat, khususnya bila ia seorang pendeta muda, bekeja sama dengan pendetajemaat dalam merencanakan susunan acara. Jika jemaat tidak memiliki pendetajemaat, maka ketua bertanggungjawab untuk acara kebaktiandan juga harus memimpin atau mengatur seseorang untuk melakukan tugas itu. Dari waMu ke waktu suatu pertemuan untuk kesaksian dan pujian dapat dilakukan, atau boleh memberikan waMu kepada anggota-anggota tettentu untuk menghubungkan pengalaman mereka dalam pekerjaanjangkauan keluar. 2. Susunan Acafa-(Lihat hlm. 80-81)--Berikut ini ada dua susunan acara yang diusulkan: Susunan Acara Perbaktian yang Lebih Panjang
Musik Pengantar Pengumuman Paduan Suara dan Para Pelayan Masuk Kidung Pujian lnvokasi Pembacaan Alkitab Lagu Pujian Doa Lagu Spesial Persembahan Himne Pengabdiadpenyerahan Khotbah Himne Doa Berkat Jemaat Berdiri atau Duduk Beberapa Saat untuk Doa dalam Hati Musik Pengantar keluar Bentuk h d a h yang Lebih Singkat Pengumurnan Himne Doa Persembahan Himne atau Lagu lstimewa Khotbah Himne Doa Berkat Jemaat Berdiri atau Duduk untuk Doa dalam Hati
96
PERATURAN JEMAN
3. Pembasuhan ffiki-(Lihat hlm. 85)-Pria dan wanita harus diberikan tempat terpisah untuk pembasuhan kak. Bila tempat pembasuhan kaki itu harus naik tangga atau jaraknya agak jauh maka hams dibuat pengaturan khusus bagi orang-orang cacat. Di tempat di mana dapat diterima secara sosial dan di mana pakaian bukan masalah ketidaksopanan, maka pengaturan terpisah boleh dibuat untuk suami istri atau orangtua dan anak-anak yang telah dibaptis untuk saling membasuh kaki dalarnacarapembasuhankaki. Untukmembesarkanhati orang yangpemalu atau yang sensitif yang mungkin menganggap bahwa memilih pasangan untuk basuh kak itu sesuatu yang memalukan, makaparapemimpinjemaat harus menentukan siapayang bertanggungjawabselamapembasuhan kaki untukmenolong orang-orang yang demikian untuk mendapatkan pasangan memba$uh kaki. 4. Rotidan Anggur--(Lihat hlm. 85)-Sebuah nyanyian dapat dinyanyikan pada saat anggota-anggota berkumpul kembali setelah mernbasuh kaki dan saat pendeta atau para ketua mengambil tempat di belakang meja perjamuan di mana roti dan anggur diletakkan, dan para diaken dan diakenes mengambiltempat mereka. Tutup rneja dibuka. Ayat Alkitab yang cocokdapat dibacakan, seperti 1 Korintus 11:23, 24; Matius 26:26; Markus t4:22; atau Lukas 22:19; atau sebuah khotbah pendekdapatdiberikanpadasaatitu. Ini lebih baikdaripada khotbah diberikan lebih dahulu. Hal ini akan sangat efektif bilamana khotbah itu menekankan arti dari roti dan anggur sehingga pekabaran itu masih segar di dalam pikiran para peserta saat roti dan anggur itu dibagikan kepada mereka. Jemaat boleh berlutut atau tetap duduk. Kebanyakan roti yang dibagikan itu telah dipecah-pecahkansebelumnya, dengan meninggalkansebagian kecil yang belum dipecahkanuntuk nanti dipecah-pecahkan oleh pendeta. Pendeta atau ketua menyerahkan piring roti itu kepada para diaken, kemudianparadiaken melayanijemaat. Selama pembagianroti itu maka dapat disajikan suatu lagu istimewa, kesaksian, ringkasan khotbah, bacaan piiihan, jemaat menyanyi, atau musik yang bersifat meditasi. Masing-masing orang harus menahan roti bagiannya hingga pendeta atau ketua yang mernimpin mendapatkanpelayanan roti. Pada saat semuasudahduduk, pemimpin mengundang semua untuk memakan roti bersama-sama. Doa dalam hati dipanjatkan sementara roti dimakan. Kemudian pendeta membacakan suatu ayat yang cocok, seperti 1 Korintus 11:25, 26; Matius 26:27-29; Markus 14:23-25; atau Lukas 22:20. Para pemimpin berlutut saat doa dilayangkan untuk anggur. Kembali para diaken melayani jemaat. Kegiatan-kegiatan seperti yang dilakukan pada saat roti dibagikan juga dapat dite~ s k a pada n saat anggur dibagikan. Setelah pendetaatau ketuayang memimpintelah dilayani, semua peselta meminum anggur bersarna-sama. Suatu metode lain agar roti diberkati dan dipecah-pecahkan; kemudian roti dan anggui ditempatkan pada piring yang samadan dibagikan kepada jemaat. Para peserta mengambilbaik
KEBAKTIANDAN PERTEMUAN JEMAAT
97
roti dan anggur dari piring pada saat yang sama. Roti dimakan, diikuti dengan doa dalam hati. Kemudiansetelah melayangkandoa untuk anggur, anggur itu diminum, diikuti doadalam hati. Bilamanabangku atau tempatduduk memiliki rak untuk meletakkan gelas anggur, maka pengumpulangelas nanti dilakukan setelah acara selesai.
5. Perkumpulan Pemuda AdvenYLihat hlm. 87mhan-bahan sumber untuk menolong pemimpin perkumpulan Pemuda Advent jemaat disediakan oleh departemen pemuda divisi, uni, dan konferenddaerahlwilayah. Termasuk dalam sumber bahan-bahantersebut adalah Youth MinistryAccent, sebuah majalah kuartalan yang diterbitkan oleh Departemen Pelayanan Pemuda General Conference. Juga ada banyak selebaran tersedia meliputi spektrum topik yang luas untuk menolong dalam pelayanan pemuda. In1boleh dipesan dari departemen Pelayanan Pemuda konferenddaerahlwilayahdan Balai Buku Advent.
6. Perkumpulan Pemuda Advent--(Lihat hlm. 87)-4encana organisasi perkumpulan Pemuda Advent diringkaskan dengan singkat di Bab 9, "Organisasi Pendukung Jemaat dan Para Pengumsnya." lnformasi rinci dapat dipemleh dari direktur Pemuda konferenddaerahlwilayah. Penting agar setiap jemaat mempelajari profil, sumber daya, personil, fasilitas, dan hubungan-hubungansekolah yang dimiliki oleh jemaat itu sendiri sehingga dapat mengembangkan suatu pelayanan pemuda yang cocok dengan faktor-faktortersebut. Di beberapa tempat istilah lain untuk "perkumpulan," dapat digunakan seperti "persaudaraan"atau "kegiatan," tetapi nama "Pemuda Advent" haws tetap digunakan untuk memperkenalkanorganisasi itu secara jelas. 7. Perkumpulan Remaja AdvenWLihat hlm. 88)-Setiap kegiatan kelaskelas merupakan perkumpulan terpisah, dengan guru sebagai pemimpin dan para siswa dipilih sebagai pengurus perkumpulan. Bila tidak ada sekolah gereja, keanggotaan remaja hams digabungkan kedalam program pemuda keselumhan dengan pendekatan keterlibatan keluarga. 8. Waktu PertemuawLihat hlm. 89)--Untuk memperkuat dan mengembangkan roh jangkauan keluar di antara anggota-anggota kita, acara tambahan Pelayanan Perorangan dapat dilakukan dalam satu atau lebih dengan cara berikut ini: a. Sepuluh menit acara Pelayanan Perorangan setiap Sabat, biasanya setelah acara Sekolah Sabat berakhir dan sebelum acara khotbah. b. Acara kebaktianpertengahanpekan digabungkandengan malam sembahyang mingguan. Padaacara ini, bagian pertamadari acara boleh diberikan pekabar-
98
PERATURAN JEMAAT
an, diikuti oleh waktu untuk berdoa, mengingat bahwa kebaktian adalah penting untuk pertumbuhan rohani dan persiapan acara. Sisawaktu pertemuan boleh dikhususkan sebagai waktu latihan untuk pelayanan penginjilan awam. Diberikan petunjuk-petunjuk tentang cara-cara memenangkan jiwa, dan anggota-anggota mendapatkan kesempatanuntuk persoalan-persoalanumum yang mereka temukan dalam penginjilan awam. c. Kebaktian pelayanan perorangan pada waktu yang berbeda-beda, yang paling cocok dengan kondisi setempat. Komite Pelayanan Perorangansecara berhati-hati harus membuat rencana untuk menjadikan acara Pelayanan Perorangan gereja menjadi suatu kesernpatan untuk kebangunan rohani dan latihan praktis, dan usahakan agar dilaksanakan secara reguler dan berkesinambungan sama dengan acara kebaktian gereja lainnya. 9. Konferensi Jemaat-(Lihat hlm. 90)-Laporan boleh mencakup aktivitasaktivitas berikut ini: a. Laporan dari sekretarisjemaat, menunjukkan keadaan keanggotaan jemaatterkini dan jumlah anggota yang diterimadanmerekayang dipindahkankejemaat lain. Perlu jugadilaporkanjumlah orang yang meninggal dan merekayang dikeluarkan dari keanggotaan jemaat sepanjang tahun tetapi tanpa menyebut nama. Suatu pernyataansingkat tentang keputusan majelisjemaat biasanya sangat menarik minat anggota jemaat. b. Laporan dari pemimpin Pelayanan Perorangan, memberikan pengumuman tentang kegiatan-kegiatanjangkauan keluar, termasuk kegiatan Pelayanan Masyarakat, diseltai setiap rencana pekerjaan untuk waktu mendatang. Ini harus diikuti oleh laporan dari sekretaris Pelayanan Perorangan. c. Laporan dari bendahara jemaat, menunjukkan jumlah persepuluhan yang diterima dan dikirimkan kepada bendahara konferensldaerahlwilayah;juga suatu pengumuman lengkap tentang persembahan misi yang telah diterirna dan dikirimkan; dan pengumuman tentang keadaan keuangan jemaat berapa yang diterima dan yang digunakan. d. Laporan dari diaken dan diakenes, mengenai perlawatan anggota jemaat, kegiatan mereka di kalangan orang miskin, dan setiap kegiatan lain yang menjadi tanggung jawab mereka. f. Laporan dari sekretaris Sekolah Sabat, mengungkapkan keanggotaan dan hat-ha1 lain menyangkut Sekolah Sabat. g. Laporandaribendaharatentangkeadaan keuangansekolahgereja, secara terinci sampai kebutuhan-kebutuhandalam ha1 perlengkapan sekolah dan hal-ha1 lainnya. h. Laporan dari kepala sekolah atau guru sekolah gereja, mengenai hal-ha1 seperti pendaftaran, kemajuan pendidikansekolah, baptisandi kalangan siswa-sis-
KEBAKTiANDAN PERTEMUANJEMAAT wi, dan hasil-hasil usaha anak-anak dalam kegiatan keagamaan. i. Laporan dari pemimpin Asosiasi Rumah Tangga dan Sekolah, mencerilakan kegiatan-kegiatandan kebutuhan-kebuluhanorganisasi ilu. j. Laporan dari sekretaris komunikasi,mengenai pers, radio,televisi,dan aMivitas-aktivitas lainnya yang melibatkan gereja dan masyarakat. 10. Rapat Majelis-(Lihal hlm. 93)-Di setiap jemaat yang sangal besar, majelis dapal menunjuk sebuah komite perencanaan penginjilanyang dikeluai oleh seorang ketuajemaat. Ini akan beranggolakanpara pemimpin dari departemen-depaftemen yang memiliki kegialanjangkauan keluar. Komite itu akan melaporkankepada majelis jemaat dan juga akan bertanggung jawab untuk mengkoordinasidepartemen-departemenuntuk program jangkauan keluar.
PERATURAN JEMAAl