KEAWETAN ALAMI LIMA JENIS KAYU YANG BANYAK DIPERDAGANGKAN DI KABUPATEN NIAS TERHADAP MARINE BORER (PENGGEREK KAYU DI LAUT)
SKRIPSI
Oleh : OKKI SETIAWAN ZEBUA 041203011 / TEKNOLOGI HASIL HUTAN
DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
KEAWETAN ALAMI LIMA JENIS KAYU YANG BANYAK DIPERDAGANGKAN DI KABUPATEN NIAS TERHADAP MARINE BORER (PENGGEREK KAYU DI LAUT)
SKRIPSI
Oleh : OKKI SETIAWAN ZEBUA 041203011 / TEKNOLOGI HASIL HUTAN
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk meperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sunatera Utara
DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
Lembar Pengesahan Judul Skripsi
:
Nama NIM Departemen Program Studi
: : : :
Keawetan Alami Lima Jenis Kayu Yang Banyak Diperdagangkan di Kabupaten Nias Terhadap Marine Borer ( Penggerek Kayu di Laut) Okki Setiawan Zebua 041203011 Kehutanan Teknologi Hasil Hutan
Menyetujui, Komisi Pembimbing
Ketua,
Anggota,
Ridwanti Batubara, S.Hut, M.P NIP. 132 296 841
Mayang Sari Yeanny S.Si, M.Si NIP. 132 206 571
Mengetahui, Ketua Departemen Kehutanan
Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, M.S NIP. 132 287 853
Okki Setiawan Zebua Natural durability of five specieses of wood widely traded commercially in Nias on Marine borer. Under tuition of Ridwanti Batubara, S.Hut, M.P and Mayang Sari Yeanny S.Si, M.Si
ABSTRACT The objective of this research to known the natural durability of five specieses of wood widely traded commercially in Nias on Marine borer and to known the species of Marine borer. In each species of wood, method of experiment 2.5 cm x 5 cm x 25 cm is made, with three replication, tied with rope. Wood feed in seashore harbour at the ocean of Gunung sitoli Nias for three months in detth 0 metre, 1 metre and 2 metre underneath at the ocean moment low decrease with distance between of connection ten centimetre The result of research indicates that all of sample attack by Marine borers. The smallest intensity organism attack of Marine borer is found on damar and meranti putih, and the largest one is found in durian. Factors effecting the intensity of organism attack of Marine borer are density, silica concentration, cellulose content of wood and enviroment. The Marine borer, found at Gunung sitoli seashore Nias consist of family Littorinidae species of Littorina obtusata, family Porcellanidae species of Senobita klipeatus, family Portunidae species of Cardisoma carnifex, family Terediniae species of Teredo sp, family Euphausicea species of Meganyctiphanes norvegica, family Lymnaeidae species of Trochus niloticus, family Ophiuroidea species of Ophiothrix fragilis.
Key word : Natural durability, traded wood, attack intensity, Marine borer.
Okki Setiawan Zebua Keawetan Alami Lima Jenis Kayu yang Banyak Dipedagangkan di Kabupaten Nias Terhadap Marine Borer (Penggerek Kayu di Laut). Di bawah bimbingan Ridwanti Batubara, S.Hut, M.P dan Mayang Sari Yeanny S.Si, M.Si
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keawetan Alami Lima Jenis Kayu yang Banyak Diperdagangkan di Kabupaten Nias Terhadap Marine borer (Penggerek Kayu di laut), dan mengetahui jenis-jenis penggerek kayu di laut. Masing-masing kayu dibuat contoh uji berukuran 2,5 cm x 5 cm x 25 cm, dengan tiga kali ulangan dan dirakit dengan tali. Kayu diumpankan di perairan pelabuhan laut Gunung sitoli Nias selama lima bulan di kedalaman 0 meter, 1 meter dan 2 meter dibawah permukaan laut pada surut terendah dengan jarak antar rangkaian sepuluh sentimeter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua contoh uji mendapat serangan ringan. Nilai intensitas penggerek kayu di laut paling kecil terdapat pada kayu damar dan kayu meranti putih, sedangkan nilai intensitas serangan paling besar terdapat pada kayu durian. Faktor yang mempengaruhi intensitas serangan organisme penggerek kayu di laut adalah kerapatan, kadar silika, kandungan selulosa kayu dan lingkungan. Jenis organisme penggerek di laut yang ditemukan di perairan pelabuhan Gunung sitoli Nias terdiri atas famili Littorinidae jenis Littorina obtusata, famili Porcellanidae jenis Senobita klipeatus, famili Portunidae jenis Cardisoma carnifex, famili Terediniae jenis Teredo sp, famili Euphausicea jenis Meganyctiphanes norvegica, famili Lymnaeidae jenis Trochus niloticus, famili Ophiuroidea jenis Ophiothrix fragilis.
Kata kunci : Keawetan alami kayu, Kayu Perdagangan, Intensitas serangan, Penggerek kayu di laut.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kehutanan pada Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, dengan judul : Keawetan Alami Lima Jenis Kayu Yang Banyak Diperdagangkan di Kabupaten Nias Terhadap Marine Borer (Penggerek Kayu di Laut). Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu : 1.
Kedua orang tua Ayahanda R. Zebua dan Ibunda tercinta (Alm) Juni greta Dina Sedubun, atas kasih saying yang tak ternilai, pengorbanan, dorongan semangat serta doa yang tulus yang tidak pernah berhenti. Semoga Tuhan memeberikan limpahan Berkat dan Rahmat-Nya atas kedua orang tua penulis.
2.
Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar,M.S, selaku ketua Departemen Kehutanan dan Dr. Delvian, S.P. M.P, selaku Sekretaris Departemen Kehutanan Universitas Sumatera Utara.
3.
Ridwanti Batubara S.Hut, M.P selaku ketua komisi pembimbing dan Mayang Sari Yeanny S.Si, M.Si selaku anggota komisi pembimbing atas arahan dan bimbingannya dalam penyusunan skripsi ini.
4.
PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Gunung sitoli Nias, Bapak Sahat Lingga S.E.
selaku manager cabang Gunung sitoli beserta staf
pegawai atas bantuan dan perizinan lokasi penelitian. 5.
Staf pengajar dan staf administrasi Depertemen Kehutanan atas ilmu, dorongan dan kemudahan administrasi.
6.
Sahabatku terutama Dapot, Rinaldi, Saud, Hans, Mucris dan kekasihku Uli Chyntia Rahayu atas dukungan dan semangat yang tak terbatas.
7.
Seluruh temen-teman stambuk 2004 dan secara khusus teman-teman Teknologi Hasil Hutan yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih atas bantuan dan dorongan semangatnya. Penulis menyadari sepenuhnya dalam penulisan dan penyajian dalam
tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis akan menerima kritikan dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Terima kasih.
Medan, September 2008
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRACT ............................................................................................ i ABSTRAK................................................................................................ ii RIWAYAT HIDUP .................................................................................. iii KATA PENGANTAR .............................................................................. iv DAFTAR ISI ........................................................................................... vi DAFTAR TABEL ................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR ............................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ x PENDAHULUAN Latar Belakang .......................................................................................... 1 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3 Manfaat Penelitian .................................................................................... 3 Hipotesis Penelitian .................................................................................. 3 TINJAUAN PUSTAKA Faktor Perusak Kayu .................................................................................. 4 Keawetan Alami Kayu .............................................................................. 5 Marine Borer atau Penggerek Kayu di Laut .............................................. 8 Mollusca ....................................................................................... 9 Crustaceae .................................................................................... 12 Tinjauan Jenis Kayu Penelitian ................................................................. 13 Damar (Agathis bornensis) ............................................................. 13 Durian (Durio zibethinus) ............................................................... 15 Meranti Putih (Shorea spp) ............................................................. 17 Mersawa (Anisoptera spp) .............................................................. 19 Medang (Cinnamomun parthenoxylon) ........................................... 21 METODOLOGI PENELITIAN Lokasi dan Waktu ...................................................................................... 24 Alat dan Bahan .......................................................................................... 24 Alat ................................................................................................ 24 Bahan …… ..................................................................................... 24 Prosedur Penelitian ................................................................................... 25 KONDISI UMUM TEMPAT PENELITIAN Letak Geografis dan Astronomis Pulau Nias .............................................. 28 Topografi dan Curah hujan ........................................................................ 29 Kondisi Sosial, Ekonomi dan Budaya ........................................................ 29 Sarana dan Prasarana ................................................................................. 29
HASIL DAN PEMBAHASAN Intensitas serangan ..................................................................................... 30 Hubungan Intensitas Serangan terhadap Kerapatan .................................... 33 Hubungan Intensitas Serangan dengan Kadar Silika dan Kadar selulosa ..... 36 Jenis Penggerek Kayu di Laut Littorina obtusata...............................................................................42 Senobita klipeatus..............................................................................43 Cardisoma carnifex............................................................................44 Teredo sp…………………………………………………………...45 Meganyctiphanes norvegica...............................................................46 Trochus niloticus…………………………………………………………..47 Ophiothrix fragilis……………………………………………………......48 Faktor Yang Mempengaruhi Aktifitas Penggerek Kayu............................ ..51 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan.............................................................................................. ..54 Saran ....................................................................................................... ..54 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 55 LAMPIRAN ........................................................................................... ..57
DAFTAR TABEL
No.
Teks
Halaman
1. Kelas Awet Kayu ......................................................................... 23 2. Intensitas Serangan Organisme Penggerek Kayu di Laut ................ 29 3. Nilai Rata-Rata Intensitas Serangan Organisme Penggerek Kayu di Laut Pada Kedalaman Berbeda .......................................... 30 4. Organisme Penyerang yang di temukan pada Kayu......................... 32 5. Kerapatan Lima Jenis Kayu yang Diuji........................................... 34 6. Kadar Silika dan Kadar Selulosa Lima Jenis Kayu yang Diuji ........ 36
DAFTAR GAMBAR
No.
Teks
Halaman
1. Skema Rangkaian Contoh Proses Uji dalam Pengumpanan .................. 26 2. Peta Wilayah Nias ................................................................................ 28 3. Lokasi Pengumpanan Contoh Uji ......................................................... 31 4. Histogram Intensitas Serangan pada Kedalaman Berbeda ..................... 31 5. Hubungan Kerapatan dengan Intensitas Serangan................................. 35 6. Hubungan Kadar Silika dengan Intensitas Serangan ............................. 37 7. Hubungan Kadar Selulosa dengan Intensitas Serangan ......................... 38 8. Kondisi contoh Uji Sebelum Pengumpanan .......................................... 39 9. Kondisi Contoh Uji pada Kedalaman Nol meter ................................... 39 10. Kerusakan oleh Littorina obtusata, Senobita klipeatus ......................... 40 11. Kerusakan oleh Teredo sp .................................................................... 40 12. Kondisi Contoh Uji pada Kedalaman Satu meter .................................. 41 13. Kondisi Contoh Uji pada Kedalaman Dua meter .................................. 41 14. Littorina obtusata................................................................................. 43 15. Senobita klipeatus ................................................................................ 44 16. Cardisoma carnifex .............................................................................. 45 17. Teredo sp ............................................................................................. 46 18. Meganyctiphanes norvegica ................................................................. 47 19. Trochus niloticus .................................................................................. 48 20. Ophiothrix fragilis................................................................................ 49
DAFTAR LAMPIRAN
No. 1.
Teks
Halaman
Pengukuran Kadar Air Contoh Uji Kayu Sebelum Pengumpanan ...................................................................... 57
2.
Pengukuran Kerapatan Contoh Uji Kayu ............................................ 57
3.
Berat Rata-rata Contoh Uji Kayu Sebelum dan Sesudah Pengumpanan ....................................................................... 58
4.
Data Temperatur, Salinitas dan Arus pada Pelabuhan Gunung Sitoli .. 59
5.
Surat Keterangan Penelitian ............................................................... 60