Keadaan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran....... (Muhammad Gunawan) | 1 KEADAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DASAR SE-GUGUS SUMBERAGUNG KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN THE FACILITIES AND INFRASTRUCTURES STATE OF PHYSICAL EDUCATION LEARNING AT PRIMARY SCHOOLS IN THE CLUSTER OF SUMBERAGUNG, MOYUDAN DISTRICT, SLEMAN REGENCY Oleh : Muhammad Gunawan Agung Wibowo, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta,
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan sarana dan prasarana pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar se-Gugus Sumberagung Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Instrumen yang digunakan berupa angket untuk mengetahui keberadaan dan kondis sarana dan prasarana. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan mengklasifikasikan jenis data yang diperoleh dari lembar observasi dan dikelompokkan. Hasil penelitian keberadaan jumlah alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Di Sekolah Dasar SeGugus Sumberagung dalam kategori Cukup (83,33 %), 1 sekolah masuk kategori baik (16,67 %), tidak ada sekolah masuk kategori kurang (0 %). Keberadaan jumlah perkakas pembelajaran dalam kategori Cukup (83,33 %), 1 sekolah masuk kategori baik (16,67 %) dan tidak ada sekolah masuk kategori kurang (0 %). keberadaan fasilitas pembelajaran dari 6 sekolah diketahui ada 2 sekolah yang masuk dalam kategori kurang (33,33 %), 4 sekolah masuk dalam kategori Cukup ( 66,67 %). Kata kunci :keadaan, sarana dan prasarana, pembelajaran Pendidikan Abstract This study aims to determine the facilities and infrastructures state of Physical Education learning at Primary Schools in the Sumberagung Cluster, Moyudan District, Sleman Regency. This research is a descriptive quantitative research with a survey method. The instrument used is a questionnaire which is to determine the condition and circumstances of the facilities and infrastructures. The analysis is quantitative descriptive which classifies the types of data obtained from observation sheet and being grouped. Based on the study results, the number of learning tools for Physical Education of Primary Schools in Sumberagung Cluster is categorized Fair (83.33%), a school categorized Good (16.67%), and no schools categorized Poor/Lack (0%). The number of learning equipment for Physical Education of Primary Schools in Sumberagung Cluster is categorized Fair (83.33%), one categorized Good (16.67%) and no schools categorized Poor/Lack (0%). For the learning facilities for Physical Education of Primary Schools in Sumberagung Cluster, out of six primary schools, there are two schools classified as Poor/Lack (33.33%) and four schools classified as Fair (66.67%). Keywords: state, infrastructure, learning Education
Keadaan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran....... (Muhammad Gunawan) | 2 suatu
PENDAHULUAN Pendidikan
adalah
pembelajaran keterampilan,
alat
atau
media,
mempermudah
sehingga
dalam
proses
pengetahuan,
pentransferan ilmu pengetahuan. Media
kebiasaan
atau alat dalam pendidikan di dunia
dan
sekelompok orang yang ditransfer dari
olahraga
satu generasi ke generasi berikutnya
sarana dan prasarana. Sarpras dalam
melalui pengajaran, pelatihan, atau
proses
penelitian. Dengan adanya pendidikan,
tersedia di sekolah guna
maka akan timbul dalam diri seseorang
mencapai tujuan dalam pembelajaran
untuk berlomba-lomba dan memotivasi
Pendidikan Jasmani
diri kita untuk lebih baik dalam segala
sekolah.
aspek
itu
prasarana Pendidikan Jasmani sangat
bertujuan untuk membentuk karakter
mempengaruhi cepat atau lambatnya
seseorang untuk menjadi lebih baik
siswa menguasai materi pembelajaran.
sebagai mahkluk individu dan mahkluk
Pembelajaran
sosial.
kurang maksimal bila tidak memiliki
kehidupan.
Pendidikan
Salah satu jenis pendidikan di tingkat
Sekolah
Dasar,
adalah
dapat
dikatakan
Pendidikan
sebagai
Jasmani
harus untuk
yang ada
Keberadaan
sarana
Pendidikan
di dan
Jasmani
sarana dan prasarana yang memadai, mengingat hampir cabang olahraga dan
pendidikan Jasmnai dan Kesehatan.
Pendidikan
Pendidikan jasmani dan kesehatan
sarana dan prasarana yang beraneka
merupakan
ragam.
penting,
mata
pelajaran
karena
mengembangkan
yang
membantu
siswa
sebagai
Jasmani
memerlukan
Kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan
jasmani
individu dan mahkluk sosial agar
pembelajaran
tumbuh dan berkembang secara wajar.
adalah sangat vital artinya bahwa
Ini dikarenakan pelaksanaan dalam
pembelajaran pendidikan jasmani harus
pendidikan
mengutamakan
menggunakan sarana dan prasarana
aktivitas jasmani khususnya olahraga
yang sesuai dengan kebutuhan dan cara
dan kebiasaan hidup sehat.
mengontrol ataupun cara pakainya.
Proses pengetahuan
jasmani
transfer tersebut
ilmu
memerlukan
pendidikan
dalam jasmani
Sehingga sarana dan prasarana tersebut haruslah
ada
dalam
setiap
Keadaan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran....... (Muhammad Gunawan) | 3 pembelajaran Sarana
pendidikan
dan
prasarana
jasmani.
juga
1. Membantu terlaksananya proses
harus
pembelajaran
memenuhi syarat agar tercipta proses pembelajaran
pendidikan
Pendidikan
Jasmani dengan lancar.
jasmani
2. Siswa akan termotivasi dengan
secara efektif.
keadaan sarana dan prasarana
Peneliti melakukan observasi
yang lengkap dan baik, maka
ke Dinas Pendidikan kabupaten Sleman
siswa akan beraktivitas dengan
pada bulan September, didapatkan data
semangat
16
kegiatan
Kecamatan.
Dinas
Pendidikan
Sleman menyarankan untuk dilakukan penelitian
survei
di
kecamatan
pembelajaran
3. Membantu Jasmani
yang
kegiatan
Dinas
mengikuti
Pendidikan Jasmani.
Moyudan, karena berdasarkan data dimiliki
dalam
Pendidikan
guru
Pendidikan
dalam
kelancaran pembelajaran
kabupaten Sleman terdapat beberapa
Pendidikan Jasmani bagi siswa,
sekolah yang belum memiliki sarana
sehingga akan terjadi keefektifan
dan prasarana yang lengkap dan data
pada
yang
pembelajaran
valid,
Sumberagung.
terutama
di
Selanjutnya
Gugus
proses
peneliti
Jasmani.
melakukan wawancara awal dengan
Dalam
kegiatan Pendidikan
usaha
mewujudkan
Penjasorkes
dibutuhkan
beberapa guru Penjasorkes di SD se-
tujuan
Gugus
pendidik yaitu guru yang mampu
Sumberagung
Moyudan
Kabupaten
mengatakan
bahwa
di
Kecamatan Sleman,
membentuk
anak
seiring
dengan
sekolahnya
pertumbuhan dan perkembangannya.
keadaan sarprasnya masih belum cukup
Guru pada hakikatnya bertanggung
memenuhi
jawab secara profesional, oleh karena
untuk
kebutuhan
pembelajaran Pendidikan Jasmani bagi
itu
siswa.
dan
meningkatkan kemampuannya dalam
prasarana Pendidikan Jasmani yang
mengatasi masalah keterbatasan sarana
memenuhi dengan kondisi yang baik
dan prasarana yang ada. Cara guru
maka
Pendidikan
Ketersediaan
akan
sarana
memberikan
keuntungan, yaitu:
banyak
guru
keterbatasan
harus
terus
Jasmani sarana
dan
menerus
mengatasi prasarana
Keadaan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran....... (Muhammad Gunawan) | 4 Pendidikan Jasmani adalah dengan cara
Pendidikan Jasmani. Seharusnya guru
memodifikasi sarana dan prasarana.
Pendidikan
Jasmani
Memodifikasi sarana dan prasarana
berkembang
dalam
Pendidikan Jasmani bentuknya tidak
memodifikasi
harus
yang
menggunakan media barang bekas,
dalam
untuk memenuhi ketersediaan sarana
memodifikasi sarana dan prasarana
prasarana yang kurang di sekolah.
Pendidikan
dapat
Kreatifitas guru berkembang dan guru
memacu siswa untuk bergerak, aman,
tidak hanya berpangku pada sarana
dan tidak membahayakan.
prasarana yang baku dalam kegiatan
sama
aslinya.
dengan
Yang
terpenting
Jasmani
Kenyataan peneliti
bentuk
adalah
yang
dalam
diperoleh
observasi
Kreatifnya hal
sarana
prasarana
pembelajaran bagi siswa.
yang
Standar sarana dan prasarana ini
dilakukan di ketahui beberapa guru
disusun
untuk
lingkup
Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar
formal,
jenis
pendidikan
se-Gugus
jenjang
Sumberagung
Kecamatan
inovasi
pendidikan
pendidikan umum,
dasar
Moyudan Kabupaten Sleman dalam
menengah
memberikan
hanya
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),
menggunakan sarana dan prasarana
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
yang ada. Apabila ketersediaan sarana
Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah
dan prasarana Pendidikan Jasmani
Menengah
kurang
(SMA/MA).
pembelajaran
tercukupi
dan
kondisinya
yaitu:
dan
Sekolah
Atas/Madrasah Standar
sarana
Aliyah dan
kurang baik (tidak mendukung), maka
prasarana ini mencakup (Peraturan
akan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor
banyak
kendala
yang
akan
dihadapi oleh guru Pendidikan Jasmani
24 Tahun 2007, (2007, 1)):
dalam kegiatan pembelajaran bagi
1. Kriteria minimum sarana yang
siswa. Kendala yang di hadapi seperti
terdiri dari perabot, peralatan
siswa
untuk
pendidikan, media pendidikan,
beraktivitas untuk melakukan kegiatan
buku dan sumber belajar lainnya,
olahraga, kurang
kurang
bersemangat
pengambilan objektif,
dan
data/
nilai
teknologi
guru
akan
komunikasi, serta perlengkapan
terhambat dalam menyampaikan materi
informasi
dan
Keadaan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran....... (Muhammad Gunawan) | 5 lain yang wajib dimiliki oleh
METODE PENELITIAN
setiap sekolah/madrasah, 2.
Kriteria
Desain
penelitian
ini
adalah
minimum
penelitian deskriptif kuantitatif dengan
prasarana yang terdiri dari lahan,
metode survei yang bertujuan untuk
bangunan, ruang-ruang, dan instalasi
mengetahui
daya dan jasa yang wajib dimiliki oleh
keadaan
setiap sekolah/madrasah.
pembelajaran Pendidikan Jasmani di
Berdasarkan
hasil sarana
dari
gambaran
dan
prasarana
hal
tersebut
menyaksikan
adanya
Sumberagung Kecamatan Moyudan
sarana
Kabupaten
Sleman.
prasarana yang belum dapat diketahui
Syarifudin
(2010:
datanya secara akurat melalui kegiatan
deskriptif bertujuan menggambarkan
penelitian. Oleh karena itu peneliti
secara sistematik dan akurat fakta dan
tertarik untuk melakukan kegiatan
karakteristik mengenai populasi atau
penelitian yang berjudul “Keadaan
mengenai bidang tertentu. Penelitian
sarana dan prasarana pembelajaran
ini
Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar
dilakukan melalui survei, sedangkan
se-Gugus
Sumberagung
Kecamatan
alat
Moyudan
Kabupaten
Sleman”.
peneliti keberadaan
dan
kondisi
Sekolah Dasar
teknik
se-Gugus
Menururt 05),
B.
penelitian
pengumpulan
pengumpulan
datanya
datanya
menggunakan lembar observasi.
Kegiatan penelitian dilakukan atas dasar guna memperoleh data akurat dan peneliti
dapat
keberadaan, kepemilikan
mengetahui kondisi,
sarana
dan
Subjek Penelitian
jumlah
dan
status
prasarana
Populasi generalisasi
dan
Sekolah Dasar se-Gugus Sumberagung
ditetapkan
Kecamatan
dipelajari
Sleman.
Kabupaten
yang
terdiri
wilayah atas:
obyek/subjek yang mempunyai kualitas
Pendidikan Jasmani dimasing-masing
Moyudan
adalah
karakteristik
tertentu
oleh dan
yang
peneliti
untuk
kemudian
ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2008: 61). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar yang berada di wilayah
Gugus
Sumberagung
Keadaan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran....... (Muhammad Gunawan) | 6 Kecamatan
Moyudan
Kabupaten
Sleman, yaitu sejumlah 6 Sekolah.
memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa
Instrumen
Dan
Teknik
melakukan
analisis
dan
membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum.
Pengumpulan Data Instrumen didefinisikan sebagai alat
ukur
yang digunakan
dalam
penelitian merupakan suatu alat yang
HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
digunakan untuk mengukur variabel
Sarana adalah segala sesuatu
yang diamati (Sugiyono, 2010: 148).
yang diperlukan dalam pembelajaran
Instrumen dalam penelitian ini adalah
pendidikan jasmani. Sarana pendidikan
berupa lembar observasi. Instrumen
jasmani pada dasarnya merupakan
tersebut merupakan instrumen baku
segala sesuatu yang sifatnya tidak
milik
dan
permanen, dapat dibawa kemana-mana
instrumen tersebut telah di validasi ahli
atau dipindahkan dari satu tempat ke
Agus Sumhendartin Suryobroto, M.Pd.
tempat lain. Contoh: bola, raket,
Ade
Bramanto
(2013)
pemukul, tongkat, balok, raket tenis meja, dan lain-lain. Sarana atau alat
Teknik Analisis Data Teknik
analisis
pada
sangat penting dalam memberikan
penelitian ini adalah menggunakan
motivasi peserta didik untuk bergerak
teknik analisis deskriptif kuantitatif,
aktif,
yang
analisis
melakukan aktivitas dengan sungguh-
deskriptif dalam penelitian ini adalah
sungguh dan akhirnya tujuan aktivitas
untuk mengetahui kelengkapan sarana
dapat tercapai. Dengan memiliki sarana
dan prasarana pendidikan jasmani di
yang memenuhi standar maka anak
Sekolah Dasar se-Gugus Sumberagung
atau siswa dapat mengembangkan
Kecamatan
keinginannya untuk terus mencoba
kemudian
data
dimaknai
Moyudan
Kabupaten
Sleman.
sehingga
siswa
sanggup
olahraga yang disenanginya.
Menurut Sugiyono (2008: 29),
Terdapatnya kelengkapan sarana
statistik deskriptif adalah statistik yang
dan prasarana dengan kondisi dan
berfungsi untuk mendeskripsikan atau
keadaan yang baik di sekolah, maka
Keadaan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran....... (Muhammad Gunawan) | 7 akan dapat menarik keantusiasan siswa
Pendidikan
untuk melakukan kegiatan olahraga
dikarenakan dengan jumlah alat yang
dalam
pendidikan
terbatas penggunaan alat harus secara
jasmani. Namun kenyataan yang terjadi
bergantian, sehingga hal tersebut dapat
melalui
dengan
mengurangi efektifitas waktu dalam
beberapa guru Penjasorkes di SD se-
proses pembelajaran. Selain itu juga
Gugus
ada
mata
pelajaran
wawancara
awal
Sumberagung
Kecamatan
Moyudan
Kabupaten
mengatakan
bahwa
keadaan
di
sarprasnya
Sleman, sekolahnya
masih
belum
alat
jasmani.
yang
membahayakan
Hal
rusak
tersebut
juga
pengguna
akan jika
keamanan dari alat tersebut kurang. Keberadaan alat yang ada di
Di
cukup memenuhi untuk kebutuhan
Sekolah Dasar Se-Gugus Sumberagung
pembelajaran
sebagian besar adalah alat permainan
Pendidikan
Jasmanai
bagi siswa.
seperti: bola sepak, bola voli, bola
Berdasarkan
hasil
penelitian
basket, raket, suttle cook, bola tenis
keberadaan jumlah alat pembelajaran
dan
perlengkapan
Pendidikan Jasmani Di Sekolah Dasar
Meskipun demikian keberadaan alat
Se-Gugus Sumberagung dari 6 sekolah
tersebut
dasar diketahui ada 5 sekolah yang
kapasitas anak yang ada dikelas.
belum
tenis
meja.
mencukupi
untuk
masuk dalam kategori sedang (83,33
Sedangkan beberapa keberadan
%), ada 1 sekolah masuk kategori baik
alat yang belum ada, bahkan sebagian
(16,67 %) dan 0 sekolah masuk
besar tidak dimiliki Di Sekolah Dasar
kategori kurang (0 %) dan sebesar 85,3
Se-Gugus Sumberagung adalah alat
% kondisi alat dalam keadaan baik.
olahraga untuk senam dan renang. Hal
Berdasarkan hasil tersebut dapat diartikan
bahwa
keberadaan
alat
tersebut dikarenakan sekolah tidak mempunyai
cukup
lahan
untuk
Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di
membuat dan membutuhkan biaya
Sekolah Dasar Se-Gugus Sumberagung
yang besar.
masih sedang, yang artinya masih
Keberadaan
jumlah
perkakas
banyak yang perlu dilengkapi. Terkait
pembelajaran Pendidikan Jasmani Di
dengan jumlah alat pembelajaran dapat
Sekolah Dasar Se-Gugus Sumberagung
mempengaruhi proses pembelajaran
dari 6 sekolah dasar diketahui ada 5
Keadaan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran....... (Muhammad Gunawan) | 8 sekolah yang masuk dalam kategori
Se-Gugus Sumberagung dari 6 sekolah
sedang (83,33 %), ada 1 sekolah masuk
dasar diketahui ada 2 sekolah yang
kategori baik (16,67 %) dan 0 sekolah
masuk dalam kategori kurang (33,33
masuk
%).
%), 4 sekolah masuk dalam kategori
dapat
sedang ( 66,67 %). Berdasarkan hasil
kategori
Berdasarkan
kurang
hasil
(0
tersebut
diartikan bahwa keberadaan perkakas
tersebut
Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di
keberadaan
Sekolah Dasar Se-Gugus Sumberagung
Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di
masih
Sekolah Dasar Se-Gugus Sumberagung
sedang.
Dengan
kondisi
dapat
diartikan jumlah
fasilitas
perkakas 84,61 % jumlah perkakas
sedang.
dalam kondisi baik.
sebesar 93,55 % dari jumlah yang ada
Hasil tersebut dapat diartikan bahwa perkakas Penjas yang dimiliki oleh
Sekolah
kondisi
fasilitas
dalam kondisi baik. Hasil
yang
sedang
tersebut
Se-Gugus
diartikan bahwa fasilitas yang ada Di
Sumberagung mempunyai keberadaan
Sekolah Dasar Se-Gugus Sumberagung
yang cukup dan sebagian besar dalam
masih belum memadai, masih banyak
kondisi
fasilitas
yang
Dasar
Dengan
bahwa
baik.
Perkakas
yang belum ada seperti:
merupakan sarana yang mendukung
lapangan sepak takaraw, Hall senam,
fasilitas, dengan adanya perkakas yang
Hall beladiri dan gedung olahraga,
memadai maka proses pembelajaran
bahkan ada 2 sekolah yang masih
Penjas akan sangat ideal. Dengan hasil
mempunyai
keberadaan
Fasilitas merupakan tempat dimana
perkakas
yang
sedang
fasilitas
yang
mengindikasikan bahwa perkakas yang
proses
ada belum layak dan memadai, dan
Kondisi yang baik dan memadai tentu
masih banyak juga yang belum ada
saja akan sangat berpengaruh dalam
seperti: perkakas untuk senam, untuk
proses pembelajaran oleh karena itu
gawang, untuk renang, untuk olahraga
semua pihak sekolah harus menjaga
beladiri.
kondisi fasilitas agar selalu dalam
Sedangkan keberadaan
hasil
fasilitas
pembelajaran
kurang.
penelitian
kondisi yang baik.
pembelajaran
Berdasarkan
Pendidikan Jasmani Di Sekolah Dasar
dilaksanakan.
hasil
tersebut
menunjukan bahwa keadaan sarana dan
Keadaan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran....... (Muhammad Gunawan) | 9 prasarana di Sekolah Dasar se-Gugus
jumlah
Sumberagung Kecamatan Moyudan
Pendidikan Jasmani Di Sekolah Dasar
Kabupaten Sleman masih terbatas.
Se-Gugus Sumberagung masuk dalam
Masih kurangnya alat pembelajaran
kategori sedang (83,33 %) dengan
penjas tentu saja terkait dengan biaya
kondisi perkakas 84,61 % jumlah
untuk
perkakas dalam kondisi baik.
memenuhi
tersebut.
keberadaan
Sekolah
jarang
alat sekali
fasilitas
perkakas
pembelajaran
pembelajaran
Hasil
Pendidikan
mendapat bantuan untuk memenuhi
Jasmani Di Sekolah Dasar Se-Gugus
alat
sehingga
Sumberagung masuk dalam kategori
selama ini sekolah masing-masing
sedang (66,67 %), dengan kondisi
berusaha sendiri untuk mencukupi alat
fasilitas sebesar 93,55 % dari jumlah
pendidikan jasmani. Oleh karen itu
yang ada dalam kondisi baik. hasil
keberadaan alat Penjas Di Sekolah
tersebut dapat disimpulkan keadaan
Dasar Se-Gugus Sumberagung belum
sarana dan prasarana pembelajaran
sepenuhnya
Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar
pendidikan
jasmani,
memadai.
Hasil
yang
sedang dan kurang tersebut diartikan
se-Gugus
sekolah belum mampu mencukupi
Moyudan Kabupaten Sleman adalah
secara keseluruhan keberadaan alat,
sedang.
perkakas,
dan
fasilitas
Sumberagung
Kecamatan
pendidikan
jasmani.
Saran Hasil
dari
penelitian
dan
SIMPULAN DAN SARAN
kesimpulan di atas, maka penulis
Simpulan
mengajukan
Berdasarkan
hasil
penelitian
dapat diperoleh kesimpulan yaitu hasil penelitian
keberadaan
jumlah
alat
saran-saran
sebagai
berikut : 1. Bagi pihak sekolah dan pihak atau
intansi
terkait
dengan
pembelajaran Pendidikan Jasmani Di
diketahuinya jumlah keberadaan,
Sekolah Dasar Se-Gugus Sumberagung
kondisi dan setatus kepemilikan
masuk dalam kategori sedang (83,33
sarana dan prasarana pendidikan
%) dan sebesar 85,3 % kondisi alat
jasmani
dalam
langkah berikutnya agar masalah
keadaan
baik.
Keberadaan
dapat
menentukan
Keadaan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran....... (Muhammad Gunawan) | 10 ketersediaan sarana dan prasaran pendidikan jasmani yang sesuai
B. Syarifudin. (2010). Panduan TA
pembelajaran pendidikan jasmani
Keperawatan dan Kebidanan
di
Dengan SPSS.Yogyakarta :
sekolah
dapat
terlaksana
segera
agar
kegiatan
Grafindo Litera Media.
pembelajaran pendidikan jasmani dapat terlaksana dengan baik dan berjalan sesuai yang diharapkan. 2. Bagi
guru
dengan
keterbatasan
adanya
sarana
Kuantitatif
Kualitatif
dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
dan
prasarana yang ada maka di harapkan
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian
untuk
lebih
-------------. (2010). Metode Penelitian Pendidikan
Pendekatan
meningkatkan kreativitas dalam
Kuantitatif, Kualitatif, Dan
modifikasi sarana dan prasarana
R&D. Bandung: Alfabeta.
pembelajaran 3. Untuk peneliti selanjutnya untuk mengadakan penelitian dengan populasi dan sampel yang lebih luas
dan
berbeda
sehingga,
kondisi dan keadaan sarana dan prasarana
dapat
teridentifikasi
lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA
Agus. S. Suryobroto. (2004). Diktat Sarana
dan
Prasarana
Pendidikan Yogyakarta: Keolahragaan
Jasmani. Fakultas
Ilmu
Universitas
Negeri Yogyakarta.