SNI 7534.1:2010
Kayu bundar daun lebar – Bagian 1: Klasifikasi, persyaratan dan penandaan
ICS 79.040
Badan Standardisasi Nasional
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Standar Nasional Indonesia
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 7534.1:2010
Daftar isi.....................................................................................................................................i Prakata .................................................................................................................................... iii 1
Ruang lingkup .................................................................................................................. 1
2
Acuan normatif................................................................................................................. 1
3
Istilah dan definisi ............................................................................................................ 1
4
Klasifikasi ......................................................................................................................... 1
5
Persyaratan ..................................................................................................................... 2
6
Penandaan ...................................................................................................................... 2
Lampiran A (normatif) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar.......................................... 4 Lampiran B (normatif) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis eboni (Diospyros spp.)......................................................................................................................................... 9 Lampiran C (normatif) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis gmelina (Gmelina arborea) dan akasia (Acacia spp.)......................................................................................... 10 Lampiran D (normatif) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis mahoni (Swietenia spp.)....................................................................................................................................... 11 Lampiran E (normatif) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis rasamala (Altingia excelsa) dan puspa (Schima wallichii)................................................................................... 14 Lampiran F (normatif) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis sengon/albisia (Paraserianthes falcataria / Albizia chinensis / Enterolobium spp.) dan jabon (Anthocepalus cadamba)............................................................................................................................... 16 Lampiran G (normatif) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis sonokeling (Dalbergia latifolia Roxb.) ........................................................................................................................ 17 Lampiran H (informatif) Daftar jenis kayu bundar daun lebar lainnya................................... 20 Tabel 1 – Tanda mutu pada kayu ............................................................................................ 3 Tabel A.1 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar sortimen KBK ................................... 4 Tabel A.2 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar sortimen KBS dan KBB .................... 5 Tabel A.3 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar lainnya sortimen KBK....................... 6 Tabel A.4 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar lainnya sortimen KBS dan KBB........ 7 Tabel B.1 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis eboni (Diospyros spp.)............. 9 Tabel C.1 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis gmelina (Gmelina arborea) dan akasia (Acacia spp.) .............................................................................................................. 10 Tabel D.1
Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis mahoni sortimen KBK............ 11
Tabel D.2 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis mahoni sortimen KBS/KBB.... 12
i
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Daftar isi
SNI 7534.1:2010
Tabel E.2 – Persyaratan mutu kayu bundar rasamala dan puspa sortimen KBB dan KBS... 15 Tabel F.1 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis sengon dan jabon................... 16 Tabel G.1 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis sonokeling sortimen KBK ..... 17 Tabel G.2 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis sonokeling sortimen KBS/KBB ............................................................................................................................................... 18 Tabel H.1 – Daftar jenis kayu bundar daun lebar lainnya ...................................................... 20
ii
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel E.1 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis rasamala dan puspa sortimen KBK........................................................................................................................................ 14
SNI 7534.1:2010
Standar ini menggantikan SNI 01-0193-2006, Kayu bundar eboni; dan SNI 01-0194-2006, Kayu bundar kuku; SNI 01-5007.3-2000, Petunjuk teknis pengujian kayu bundar rimba; SNI 01-5007.4-2000, Kayu bundar rimba sortimen KBB; SNI 01-5007.5-2000, Kayu bundar rimba sortimen KBS; SNI 01-5007.6-2000, Kayu bundar sungkai; SNI 01-5007.7-2000, Kayu bundar merbau; SNI 01-5007.8-2000, Kayu bundar perupuk; SNI 01-5007.9-2000, Kayu bundar gmelina dan akasia mangium; SNI 01-5007.10-2000, Seratus jenis kayu bundar rimba; SNI 01-5007.12-2001, Kayu bundar sonokeling dan sonokembang; SNI 01-5007.132001, Kayu bundar mahoni; SNI 01-5007.14-2001, Kayu bundar rasamala; SNI 01-5007.162001, Kayu bundar sengon dan jabon. Standar ini disusun karena adanya perkembangan teknologi di lapangan dan penyederhanaan jumlah standar yang ada. Dengan adanya standar ini, maka klasifikasi, persyaratan dan penandaan yang terdapat pada standar tersebut di atas sudah tidak berlaku lagi. Standar ini disusun oleh Panitia Teknis (PT) 79-01 Hasil Hutan Kayu, telah dibahas dalam rapat teknis dan terakhir disepakati dalam rapat konsensus pada tanggal 17 Juli 2008 di Bogor. Standar ini telah melalui proses jajak pendapat pada tanggal 6 Pebruari 2009 sampai dengan 6 April 2009 dengan hasil akhir RASNI.
iii
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Prakata
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 7534.1:2010
1
Ruang lingkup
Standar ini menetapkan klasifikasi, persyaratan dan penandaan kayu bundar daun lebar selain jati.
2
Acuan normatif
Acuan berikut sangat diperlukan untuk penggunaan dokumen ini. Untuk acuan bertanggal, hanya edisi tersebut yang digunakan. Untuk acuan tidak bertanggal, acuan dengan edisi terakhir yang digunakan (termasuk semua amandemennya). SNI 5007.2, Pengukuran dan tabel isi kayu bundar rimba. SNI 01–5010.6–2003, Pendukung di bidang kehutanan - Bagian 6: Pencegahan serangan jamur biru pada kayu bundar dan kayu gergajian. SNI 7533.1-2010, Kayu bundar – Bagian 1: Istilah dan definisi.
3
Istilah dan definisi
3.1 kayu bundar daun lebar jenis-jenis kayu dari kelas Dicotiledonae yang termasuk subdivisi Angiospermae selain jati 3.2 kayu bundar daun lebar lainnya kayu bundar daun lebar yang jenisnya seperti tercantum pada Lampiran H CATATAN Istilah dan definisi lainnya sesuai dengan SNI 7533.1-2010.
4 4.1
Klasifikasi Berdasarkan sortimen kayu bundar
a) Kayu bundar besar (KBB) b) Kayu bundar sedang (KBS) c) Kayu bundar kecil (KBK) 4.2 Berdasarkan kelas mutu a) b) c) d)
Mutu P Mutu D Mutu T Mutu M
CATATAN Untuk mutu tiap jenis dapat dilihat pada Lampiran A sampai dengan Lampiran G.
1 dari 33
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Kayu bundar daun lebar – Bagian 1: Klasifikasi, persyaratan dan penandaan
SNI 7534.1:2010
5.1
Persyaratan Persiapan pengujian
a) Setelah penebangan, banir, cabang, dan ranting dipapras rata dengan badan, kemudian dilakukan pembagian batang dan atau cabang serta pengupasan kulit (kecuali bagi jenis kayu yang mudah terserang oleh jamur biru dan kumbang ambrosia). b) Pemotongan batang dilakukan siku dan rata. c) Untuk jenis kayu yang mudah terserang jamur biru dan kumbang ambrosia, pada kedua bontos dan bagian yang terbuka dilaburi dengan bahan pencegah sesuai dengan SNI 01 – 5010.6 – 2003. 5.2
Syarat ukuran
Persyaratan ukuran sesuai dengan SNI 5007.2. 5.3
Syarat mutu
Syarat mutu kayu bundar daun lebar tercantum sebagai berikut: a) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar sesuai dengan Lampiran A. b) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis eboni (Diospyros spp.) sesuai dengan Lampiran B. c) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis gmelina (Gmelina arborea) dan akasia (Acacia spp.) sesuai dengan Lampiran C. d) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis mahoni (Swietenia spp.) sesuai dengan Lampiran D. e) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis rasamala (Altingia excelsa) sesuai dengan Lampiran E. f) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis sengon/albisia (Paraserianthes falcataria / Albizia chinensis / Enterolobium spp.) dan jabon (Anthocepalus cadamba) sesuai dengan Lampiran F. g) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis sonokeling (Dalbergia latifolia Roxb.) sesuai dengan Lampiran G.
6 6.1
Penandaan KBK/KBS
a) ukuran yang meliputi panjang dan diameter; b) tanda mutu. 6.2 a) b) c) d)
KBB nomor kayu (nomor petak, nomor pohon, nomor batang/potongan); kode jenis kayu; ukuran, yang meliputi panjang dan diameter; tanda mutu kayu.
Tanda mutu pada kayu sesuai Tabel 1.
2 dari 33
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
5
SNI 7534.1:2010
Klasifikasi No 1 2 3 4
Mutu Pertama Mutu Kedua Mutu Ketiga Mutu Keempat
Tanda mutu Pada dokumen Fisik kayu P ● D ●● T M +
e) tanda pengenal perusahaan (TPP).
3 dari 33
Keterangan Tanda mudah dibaca dan tidak mudah hilang
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel 1 – Tanda mutu pada kayu
SNI 7534.1:2010
A.1 A.1.1
Kayu bundar daun lebar sortimen KBK Persyaratan umum
Tidak diperkenankan ada gerowong, teras busuk, lubang gerek laut (Lgl). A.1.2
Persyaratan khusus
Persyaratan khusus sesuai Tabel A.1.
Tabel A.1 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar sortimen KBK No. I. 1. II. 1. 2. 3. 4. 5. III. 1. 2.
Karakteristik
Mutu
Cacat bentuk Kelurusan Cacat badan Lgk/Lgs Lgb Pe Mkb Lubang lainnya Cacat bontos Peb/Peg Lubang lainnya
Keterangan: adalah x adalah d adalah p adalah Tm adalah *) adalah
P
D*)
≤1%p
-
Tm x ≤ 25 % p x x
-
≤ 75 % d x
-
Tidak dipersyaratkan tidak diperkenankan diameter panjang tersebar merata lebih rendah dari mutu P, asalkan masih dapat dimanfaatkan
4 dari 33
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Lampiran A (normatif) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar
SNI 7534.1:2010
Kayu bundar daun lebar sortimen KBS dan KBB
A.2.1 a) b) c) d) e)
Persyaratan umum
Lubang gerek laut (Lgl) tidak diperkenankan. Mks berdiameter < 5 cm dianggap bukan cacat. Retak dianggap bukan cacat. Lgk, Lgs pada bontos dianggap bukan cacat. Pecah busur (Peb), pecah gelang (Peg) pada gubal dianggap bukan cacat.
A.2.2
Persyaratan khusus
Persyaratan khusus sesuai Tabel A.2. Tabel A.2 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar sortimen KBS dan KBB No. I. 1. 2. 3. 4. II. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. III. 1. 2. 3. 4. 5. 6. IV.
Mutu
Karakteristik Cacat bentuk Kelurusan Kesilindrisan Kebundaran Arah serat Cacat badan Lgk Lgs Lgb Lubang lainnya Pe Mks : - jml -Ø - jrk Mkb : - jml -Ø Pecah slemper/Pebt Benjolan : - jrk Gr Cacat bontos Peb/Peg Tr Gr/Tb/Gb/Gts Lgb dan lubang lainnya Pecah bontos (Pe bo) Kunus Isi Sehat
P
D
T
M
≤1%p Hsi Hbr 1 : 10
-
-
-
Tm x x x ≤ 25 % p ≤ 1 bh tdp ≤ 6 cm ≥ 1,5 m x x x ≥ 1,5 m x
Tm ≤ 6 bh/tmp x ≤ 50 % p ≤ 3 bh tmp ≤ 10 cm ≤ 1 bh tmp ≤ 6 cm Lebar ≤ ½ kel ≥ 0,5 m -
≤ 10 bh/tmp ≤ 75 % p ≤ 5 bh tmp ≤ 3 bh tmp ≤ 10 cm -
*) -
≤ 75 % d *) x x x x ≥ 80 %
≤ 150 % d *) *) ≥ 60 %
*) *) ≥ 40 %
*) *) ≥ 20 %
Keterangan: x bh d dlm Hbr Hsi
adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah
tidak diperkenankan tidak dibatasi buah diameter dalam hampir bundar hampir silindris
jml jrk p tdp Tm tmp *)
adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah
5 dari 33
jumlah jarak panjang tiap dua meter panjang tersebar merata tiap meter panjang diperkenankan asal isi sehat memenuhi syarat
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
A.2
SNI 7534.1:2010
A.3.1
Persyaratan umum
a) Mks yang berdiameter ≤ 3 cm dianggap bukan cacat. b) Gubal yang tidak jelas batas antara gubal dengan terasnya, dianggap bukan cacat. c) Alur dianggap bukan cacat. A.3.2
Persyaratan khusus
Persyaratan khusus sesuai Tabel A.3.
Tabel A.3 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar lainnya sortimen KBK No I. 1. 2. 3. 4. II. 1. 2. 3. 4. 5. 6. III. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Karakteristik Cacat bentuk Kelurusan Kesilindrisan Kebundaran Arah serat Cacat badan Lg Pe Mks : - jml -Ø Mkb : - jml -Ø Pebt Benjolan Cacat bontos Peb/Peg Pebo Gr/Tb/Tr : - Ø Gubal (tebal terbesar)* Pakah Lubang lainnya
Keterangan: x adalah adalah bh adalah bo adalah d adalah Hbr adalah Hsi adalah jml adalah p adalah tmp adalah
Mutu P
D
T
M
1 bh ≤ 2 % p Hsi Hbr 1:9
1 bh ≤ 3 % p 1:7
≤ 2 bh ≤ 4 % p -
-
x ≤ 20 % p 1 bh tmp ≤ 6 cm x x x 1 bh tmp
Pada gubal ≤ 30 % p ≤ 2 bh tmp ≤ 10 cm 1 bh tmp ≤ 5 cm x ≤ 2 bh tmp
≤ 50 %p ≤ 3 bh tmp ≤ 2 bh tmp ≤ 10 cm ≤ 3 bh tmp
-
x ≤ 2 bh/bo x Sehat ≤ 3 cm
1 bo ≤ 15 % d Sehat ≤ 5 cm
≤ 25 % d -
-
x x
x 2 bh pada 1 bo
5 bh pada 2 bo
-
tidak diperkenankan tidak dibatasi buah bontos diameter hampir bundar hampir silindris jumlah panjang tiap meter panjang
* Untuk jenis puspa (schima wallichii) dan manii (Maesopsis eminii), gubal tidak dipersyaratkan
6 dari 33
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
A.3 Kayu bundar daun lebar lainnya sortimen KBK (daftar jenis kayu mengacu Lampiran H)
SNI 7534.1:2010
A.4.1
Kayu bundar daun lebar lainnya sortimen KBS dan KBB Persyaratan umum
a) Mks yang berdiameter ≤ 5 cm dianggap bukan cacat. b) Gubal yang tidak jelas batas antara gubal dengan terasnya, dianggap bukan cacat. A.4.2
Persyaratan khusus
Persyaratan khusus sesuai Tabel A.4. Tabel A.4 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar lainnya sortimen KBS dan KBB No I. 1. 2. 3. 4. 5.
Karakteristik Cacat bentuk Kelurusan Kesilindrisan Kebundaran Arah serat Alur : - jml - dlm
II. 1.
Cacat badan Lg : - KBB - KBS 2. Pe 3. Mks : - jml -Ø 4. Mkb : - jml -Ø 5. Pebt : - pj - lb 6. Kt 7. Benjolan 8. Lengar : - lb - pj pecah slemper : - lb - pj 9. Gr : -dlm III. Cacat bontos 1. Peb/Peg 2. Pebo 3. Gr/Tb/Tr :-Ø 4. Kt
: - jml - luas 5. Gubal (tebal terbesar) * 6. Pakah
Mutu P
D
T
M
1 bh ≤ 3 % p Hsi Hbr 1:9 1 bh/≤ 2 bh ≤ 15 % d/ ≤ 10 % d
1 bh ≤ 5 % p 1:7 1 bh/≤ 2 bh ≤ 20 % d/ ≤ 15 % d
≤ 2 bh ≤ 4%p 1 bh/≤ 2 bh ≤ 30 % d/ ≤ 20 % d
-
x ≤ 20 % p 1 bh tmp ≤ 10 cm x x ≤ 10 % p ≤ 1/8 kel ≤ 2 bh tmp ≤ 2 bh tmp
Pada gubal ≤ 40 % p ≤ 2 bh tmp ≤ 20 cm 1 bh tmp ≤ 10 cm ≤ 20 % p ≤ ¼ kel ≤ 3 bh tmp ≤ 4 bh tmp
≤ 60 %p ≤ 2 bh tmp ≤ 2 bh tmp ≤ 15 cm ≤ 40 % p ≤ 1/3 kel ≤ 6 bh tmp
-
≤ ¼ kel ≤ 25 % p
≤ ½ kel ≤ 50 % p
≤ ¾ kel ≤ 75 % p
-
≤ ¼ kel ≤ 25 % p ≤ 20 % d
≤ ½ kel ≤ 50 % p ≤ 50 % d
-
-
≤ 80 % d
-
≤ 75 % d ≤ 3 bh/bo ≤ 10 % d
≤ 100 % d ≤ 4 bh/bo ≤ 15 % d
≤ 150 % d ≤ 25 % d
-
≤ 2 bh/bo @ ≤ 10 cm2 Sehat ≤ 3 cm
≤ 3 bh/bo @ ≤ 30 cm2 ≤ 5 cm
-
-
x
x
-
-
7 dari 33
-
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
A.4
SNI 7534.1:2010
No 7. 8. IV. 1.
Karakteristik Kunus Lubang lainnya Nilai konversia) - Nk
Mutu P x x
D ≤ 3 pd 1 bo
T ≤ 5 pd 2 bo
M -
-
-
-
≥ 10 % isi dan ≥ 50 % p kayu bundar
Keterangan: x bh d Hbr Hsi a *
adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah
tidak diperkenankan jml adalah jumlah tidak dibatasi jrk adalah jarak buah kel adalah keliling diameter p adalah panjang hampir bundar Tm adalah tersebar merata hampir silindris tmp adalah tiap meter panjang Nilai konversi khusus untuk KBB Untuk jenis puspa (Schima wallichii) dan manii (Maesopsis eminii), gubal tidak dipersyaratkan
8 dari 33
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel A.4 – (lanjutan)
SNI 7534.1:2010
B.1
Persyaratan umum
Mata kayu sehat yang berdiameter kurang dari 3 cm dianggap bukan cacat. B.2
Persyaratan khusus
Persyaratan khusus sesuai Tabel B.1.
Tabel B.1 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis eboni (Diospyros spp.) No
Karakteristik
Mutu P
I. 1. 2. 3. 4. 5. II. 1.
Cacat bentuk Kelurusan Kesilindrisan Kebundaran Arah serat Alur : - dlm Cacat badan Pe
2. Mks : 3. 4. III. 1. 2. 3.
- jml -Ø - jrk Mkb : - jml -Ø - jrk Benjolan : - jrk Cacat bontos Peb/Peg Pebo Gr/Tr : - Ø
Keterangan: bh adalah bo adalah Br adalah d adalah dlm adalah Hbr adalah Hsi adalah jml adalah jrk adalah p adalah Si adalah tmp adalah
D
T
M
≤1%p Si Br 1:10 ≤ 20 % d
≤2%p Hsi Hbr 1:7 ≤ 30 % d
≤ 40 % d
-
Pada satu ujung ≤ 25 % p 1 bh/tmp ≤ 6 cm ≥ 1,00 m x x x ≥ 1,50 m
≤ 50 % p
≤ 75 % p
-
1 bh/tmp ≤ 10 cm ≥ 0,75 m x x x ≥ 0,50 m
1 bh/tmp ≤ 15 cm ≥ 0,50 m 1 bh/tmp ≤ 10 cm ≥ 0,50 m -
-
Jml ≤ 50 % d 2 bh/bo ≤ 10 % d
Jml ≤ 100 % d 3 bh/bo ≤ 20 % d
≤ 30 % d
≤ 50 % d
buah bontos bundar diameter dalam Hampir bundar hampir silindris jumlah jarak panjang silindris tiap meter panjang
9 dari 33
-
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Lampiran B (normatif) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis eboni (Diospyros spp.)
SNI 7534.1:2010
C.1
Persyaratan umum
a) Lubang gerek kecil dan lubang gerek sedang dianggap bukan cacat. b) Kesilindrisan dan kebundaran tidak dipersyaratkan. c) Gubal untuk jenis kayu gmelina tidak dipersyaratkan. C.2
Persyaratan khusus
Persyaratan khusus sesuai Tabel C.1.
Tabel C.1 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis gmelina (Gmelina arborea) dan akasia (Acacia spp.) No.
Karakteristik
Mutu D
T
≤3%p 1:9
≤5%p 1:7
-
≤ 15 % p ≤ 2 bh/tmp ≤ 5 cm ≤ 2 bh/tmp ≤ 3 cm ≤ ¼ kel ≤ 10 % p ≤ 2 bh/tmp ≤ 1 bh/tmp x x dlm < 5 % d
≤ 25 % p ≤ 4 bh/tmp ≤ 10 cm ≤ 4 bh/tmp ≤ 5 cm ≤ ½ kel ≤ 20 % p ≤ 4 bh/tmp ≤ 2 bh/tmp < ¼ kel ≤ 10 % p dlm < 15 % d
-
≤ 75 %d ≤5%d ≤ 2 bh/bo Sehat ≤ 3 cm x x
≤ 150 % d ≤ 15 % d ≤ 3 bh/bo Sehat ≤ 5 cm x -
-
-
-
≥ 10 % isi dan ≥ 50 % p kayu bundar
P I. 1. 2. II. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. III. 1. 2. 3. 4. 5. 6. IV. 1.
Cacat bentuk Kelurusan Arah serat Cacat badan Pe Mks : - jml -Ø Mkb : - jml -Ø Pecah slemper : - lb Pebt Benjolan : - jml Lgb : - jml Lengar - lb - pj Gr Cacat bontos Pebo Gr/Tb/Tr Kulit tersisip Gubal Pakah Kunus Nilai konversi Nk
Keterangan: x adalah adalah bh adalah bo adalah
tidak diperkenankan tidak dipersyaratkan buah bontos
d dlm jml kel
adalah adalah adalah adalah
diameter dalam jumlah keliling
10 dari 33
lb p pj tmp
adalah adalah adalah adalah
lebar panjang panjang Tiap meter panjang
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Lampiran C (normatif) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis gmelina (Gmelina arborea) dan akasia (Acacia spp.)
SNI 7534.1:2010
D.1 D.1.1
Kayu bundar daun lebar jenis mahoni sortimen KBK Persyaratan umum
Mks yang berdiameter ≤ 3 cm dianggap bukan cacat. D.1.2
Persyaratan khusus
Persyaratan khusus sesuai Tabel D.1.
Tabel D.1 No
Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis mahoni sortimen KBK
I. Cacat bentuk 1. Kelurusan 2. 3. 4. 5.
2.
3.
Mutu
Karakteristik P
D
T
M
1 bh ≤ 1 % p
1 bh ≤ 3 % p
-
Hsi Hbr 1:9 x x
1:7 1 bh/≥ 2 bh ≤ 15 % d/ ≤ 10 % d
1 bh ≤ 5 % p 2 bh ≤ 3 % p -
x ≤ 10 % p 1 bh/tmp ≤ 7 cm x x x x
x ≤ 20 % p 2 bh/tmp ≤ 10 cm x x x x
≤ 30 %p 3 bh/tmp ≤ 15 cm 1 bh/tmp ≥ 5 cm ≤ 15 % p ≤ ¼ kel
-
≤ 75 % d x x
≤ 150 % d x x
≤ 15 % d -
-
Kesilindrisan Kebundaran Arah serat Alur : - jml - dlm Cacat badan - Lg - Pe - Mks : - jml -Ø - Mkb : - jml -Ø - Pebt - pj - lb Cacat bontos - Pebo - Gr/Tb/Tr : - Ø - Pakah
Keterangan: x adalah adalah bh adalah d adalah dlm adalah Hbr adalah Hsi adalah
tidak diperkenankan tidak dipersyaratkan buah diameter dalam hampir bundar hampir silindris
jml kel lb p pj tmp
11 dari 33
adalah adalah adalah adalah adalah adalah
jumlah keliling lebar panjang panjang tiap meter panjang
-
-
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Lampiran D (normatif) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis mahoni (Swietenia spp.)
SNI 7534.1:2010
Kayu bundar daun lebar jenis mahoni sortimen KBS/KBB
D.2.1
Persyaratan umum
Mks yang berdiameter ≤ 5 cm dianggap bukan cacat. D.2.2
Persyaratan khusus
Persyaratan khusus sesuai Tabel D.2.
Tabel D.2 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis mahoni sortimen KBS/KBB No I. 1.
Karakteristik Cacat Bentuk - Kelurusan -
2.
3.
Kesilindrisan Kebundaran Arah serat Alur: - jml - dlm
Badan - Lg - Pe - Mks : - jml -Ø - jrk - Mkb : - jml -Ø - Pebt - pj - lb - Kt - Benjolan - Lengar : - lb - pj Gr Bontos - Pebo - Peb/peg - Gr/Tb/Tr :- Ø -dlm - Kt : - jml - luas - Pakah
Mutu P
D
T
M
1 bh ≤ 2 % p Hsi Hbr 1:9 1 bh/≥ 2 bh ≤ 15 % d/ ≤ 10 % d
1 bh ≤ 4 % p
-
1:7 1 bh/≥ 2 bh ≤ 20 % d/ ≤ 15 % d
1 bh ≤ 6 % p 2 bh ≤ 4 % p 1 bh/≥ 2 bh ≤ 30 % d/ ≤ 20 % d
x ≤ 10 % p 1 bh/tmp ≤ 15 cm ≥ 1,00 m x x x x 1 bh/tmp ≤ 3 bh/tmp x x ≤ 15 % d
x ≤ 30 % p 2 bh/tmp ≤ 25 cm ≥ 0,75 m 1 bh/tmp ≤ 10 cm ≤ 10 % p ≤ ¼ kel 2 bh/tmp ≤ 5 bh/tmp ≤ ¼ kel ≤ 25 % p ≤ 25 % d
≤ 50 % p 3 bh/tmp 1 bh/tmp ≤ 15 cm ≤ 20 % p ≤ 1/3 kel ≤ ½ kel ≤ 50 % p ≤ 50 % d
-
≤ 75 % d ≤ 75 % d ≤ 15 % d ≤ 20 % p ≤ 2 bh/bo @ ≤ 5 cm2 x
≤ 150 % d ≤ 150 % d ≤ 25 % d ≤ 40 % p ≤ 3 bh/bo @ ≤ 10 cm2 x
≤ 50 % d ≤ 60 % p -
-
12 dari 33
-
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
D.2
SNI 7534.1:2010
No
II.
Karakteristik - Kunus - Gubal Nilai konversia)
Keterangan: x adalah adalah a ) adalah bh adalah bo adalah d adalah dlm adalah Hbr adalah Hsi adalah jml adalah jrk adalah kel adalah lb adalah p adalah pj adalah tmp adalah
Mutu P x ≤ 3 cm -
D ≤ 4 cm -
tidak diperkenankan tidak dipersyaratkan nilai konversi khusus untuk KBB buah bontos diameter dalam hampir bundar hampir silindris jumlah jarak keliling lebar panjang panjang tiap meter panjang
13 dari 33
T -
M ≥ 10 % isi dan ≥ 50 %p kayu bundar
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel D.2 – (lanjutan)
SNI 7534.1:2010
E.1 Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis rasamala dan puspa sortimen KBK E.1.1
Persyaratan umum
Mks yang berdiameter < 3 cm dianggap bukan cacat. E.1.2
Persyaratan khusus
Persyaratan khusus sesuai Tabel E.1.
Tabel E.1 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis rasamala dan puspa sortimen KBK No
Karakteristik P
Mutu D
T
I. Cacat bentuk 1. Kelurusan
1 bh ≤ 1 % p
2 bh ≤ 2 % p
-
II. 1. 2. 3. 4.
≤ 20 % p ≥ 50 cm x ≤ 10 % p, tdu
≤ 30 % p 5 bh/btg ≤ 20 % p
-
Ø ≤ 20 % d
Ø ≤ 40 % d
-
Cacat badan Pe Mks : - jrk Mkb Pebt - pj
III. Cacat bontos 1. Gr/Tb/Tr Keterangan: x adalah adalah bh adalah btg adalah d adalah jrk adalah p adalah pj adalah tdu adalah
tidak diperkenankan tidak dipersyaratkan buah batang diameter jarak panjang panjang terletak di ujung
14 dari 33
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Lampiran E (normatif) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis rasamala (Altingia excelsa) dan puspa (Schima wallichii)
SNI 7534.1:2010
E.2.1
Persyaratan umum
Mks yang berdiameter ≤ 5 cm dianggap bukan cacat. E.2.2
Persyaratan khusus
Persyaratan khusus sesuai Tabel E.2.
Tabel E.2 – Persyaratan mutu kayu bundar rasamala dan puspa sortimen KBB dan KBS No I. 1. 2.
3.
II.
P
Mutu D
T
1 bh ≤ 1 % p
2 bh ≤ 2 % p
-
≤ 20 % p ≤ 3 bh/tmp ≤ 10 cm ≤ 2 bh/tmp ≤ 5 cm x x ≤ 10 % d
≤ 40 % p ≤ 5 bh/tmp ≤ 15 cm ≤ 3 bh/tmp ≤ 7 cm ≤10 % p ≤ ¼ kel, tdu ≤ 20 % d
-
≤ 75 %d ≤ 10 % d ≤ 10 cm2 x
≤ 150 % d ≤ 20 % d ≤ 20 cm2 x
Karakteristik Cacat Bentuk - Kelurusan Badan - Pe - Mks : - jml -Ø - Mkb : - jml -Ø - Pebt - pj - lb Gr Bontos - Peb/peg - Gr/Tb/Tr : - Ø - Kt : - jml luas Nilai konversia)
Keterangan: x adalah adalah a ) adalah bh adalah d adalah jml adalah lb adalah p adalah pj adalah tdu adalah tmp adalah
tidak diperkenankan tidak dipersyaratkan nilai konversi khusus KBB buah diameter jumlah lebar panjang panjang terletak di ujung tiap meter panjang
15 dari 33
≥ 15 % isi dan ≥ 50 % p kayu bundar
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
E.2 Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis rasamala dan puspa sortimen KBS/KBB
SNI 7534.1:2010
F.1
Persyaratan umum
a) Mks yang berdiameter ≤ 3 cm dianggap bukan cacat. b) Uter-uter tidak diperkenankan. c) Untuk sortimen KBK, kesilindrisan tidak dipersyaratkan F.2
Persyaratan khusus
Persyaratan khusus sesuai Tabel F.1. Tabel F.1 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis sengon dan jabon No
Karakteristik
I. Cacat 1. Bentuk - Kelurusan - Kesilindrisan - KBS/KBB 2. Badan - Lg - Pe - Mks : - jml - Mkb : - jml -Ø - jrk - Pebt - pj - Pakah - Gr 3. Bontos - Pebo - Peb/peg - Gr/Tb/Tr : - Ø - Gabeng II. Nilai konversi Keterangan: x adalah adalah bh adalah d adalah Hsi adalah jml adalah
Mutu P
D
1 bh/≤ 5 % p (≤ 10 cm)
≤ 2 bh
Hsi
-
x ≤ 30 % p ≥ 3 bh/tmp 1 bh/tmp ≤ 5 cm ≥ 100 cm ≤ 10 % p. tdu x ≤ 10 % d
-
≤ 75 %d ≤ 75 % d ≤ 10 % d x x
≥ 15 % isi dan ≥ 50 % p kayu bundar
tidak diperkenankan tidak dipersyaratkan buah diameter hampir silindris jumlah
16 dari 33
jrk lb p pj tdu tmp
adalah adalah adalah adalah adalah adalah
jarak lebar panjang panjang terletak di ujung tiap meter panjang
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Lampiran F (normatif) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis sengon/albisia (Paraserianthes falcataria / Albizia chinensis / Enterolobium spp.) dan jabon (Anthocepalus cadamba)
SNI 7534.1:2010
G.1 G.1.1
Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis sonokeling sortimen KBK Persyaratan umum
Mks yang berdiameter ≤ 3 cm dianggap bukan cacat. G.1.2
Persyaratan khusus
Persyaratan khusus sesuai Tabel G.1. Tabel G.1 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis sonokeling sortimen KBK No I. 1.
2.
3.
Karakteristik
Mutu P
D
T
M
1 bh ≤ 1 % p
1 bh ≤ 3 % p
-
- Kesilindrisan - Kebundaran - Arah serat Badan - Lg
Hsi Hbr 1:9
1:7
1 bh ≤ 5 % p 2 bh ≤ 3 % p -
x
-
-
- Pe - Mks : - jml -Ø - Mkb : - jml -Ø - Pebt - pj - lb Bontos - Pebo - Peb/peg - Gr/Tb/Tr : - Ø - Gubal - Pakah
≤ 20 % p 1 bh/tmp ≤ 10 cm x x x x
Tidak berbubuk ≤ 30 % p 2 bh/tmp ≤ 15 cm 1 bh/tmp ≤ 10 cm x x
≤ 50 % p 3 bh/tmp 2 bh/tmp -
-
≤ 75 % d ≤ 75 % d x Sehat ≤ 2 cm x
≤ 150 % d ≤ 150 % d x Sehat ≤ 3 cm x
≤ 15 % d ≤ 4 cm -
-
Cacat Bentuk - Kelurusan
Keterangan: x adalah adalah bh adalah d adalah Hbr adalah Hsi adalah
tidak diperkenankan tidak dipersyaratkan buah diameter hampir bundar hampir silindris
jml lb p pj tmp
17 dari 33
adalah adalah adalah adalah adalah
jumlah lebar panjang panjang tiap meter panjang
-
-
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Lampiran G (normatif) Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis sonokeling (Dalbergia latifolia Roxb.)
SNI 7534.1:2010
G.2.1
Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis sonokeling sortimen KBS/KBB Persyaratan umum
Mks yang berdiameter ≤ 5 cm dianggap bukan cacat. G.2.2
Persyaratan khusus
Persyaratan khusus sesuai Tabel G.2.
Tabel G.2 – Persyaratan mutu kayu bundar daun lebar jenis sonokeling sortimen KBS/KBB No I. 1.
Karakteristik Cacat Bentuk - Kelurusan - Kesilindrisan - Kebundaran - Arah serat - Alur : - jml - dlm
2.
3.
Badan - Lg - Pe - Mks : - jml -Ø - Mkb : - jml -Ø - Pebt - pj - lb - Kt - Benjolan*) - Lengar : - lb - pj - Gr Bontos - Pebo - Peb/peg - Gr/Tb/Tr :- Ø - Kt : - jml - luas
Mutu P
D
T
M
1 bh ≤ 2 % p Hsi Hbr 1:9 1 bh/≥ 2 bh ≤ 15 % d/ ≤ 10 % d
1 bh ≤ 4 % p
-
1:7 1 bh/≥ 2 bh ≤ 20 % d/ ≤ 15 % d
1 bh ≤ 6 % p 2 bh ≤ 4 % p 1 bh/≥ 2 bh ≤ 30 % d/ ≤ 20 % d
x ≤ 25 % p ≤ 2 bh/tmp ≤ 15 cm x x ≤ 10 % p ≤ 1/8 kel ≤ 2 bh/tmp 3 bh/tmp ≤ 1/8 kel ≤ 10 % p ≤ 10 % d
Pada gubal ≤ 50 % p ≤ 2 bh/tmp ≤ 25 cm 1 bh/tmp ≤ 10 cm ≤ 20 % p ≤ ¼ kel ≤ 3 bh/tmp 5 bh/tmp ≤ ¼ kel ≤ 25 % p ≤ 15 % d
≤ 75 %p ≤ 4 bh/tmp ≤ 3 bh/tmp ≤ 40 % p ≤ 1/3 kel ≤ ½ kel ≤ 50 % p ≤ 25 % d
-
≤ 75 %d ≤ 75 %d ≤ 10 % d ≤ 2 bh/bo @ ≤ 5 cm2
≤ 150 %d ≤ 150 %d ≤ 15 % d ≤ 3 bh/bo @ ≤ 10 cm2
≤ 25 % d -
-
18 dari 33
-
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
G.2
SNI 7534.1:2010
No
II.
Karakteristik - Gubal (tebal terbesar) - Pakah - Kunus Nilai konversia)
Keterangan: x adalah adalah a ) adalah bh adalah d adalah dlm adalah Hbr adalah Hsi adalah jml adalah kel adalah lb adalah p adalah pj adalah tmp adalah
Mutu P Sehat ≤ 3 cm
D ≤ 4 cm
T ≤ 5 cm
M -
x x -
x -
-
≥ 10 % isi dan ≥ 50 % p kayu bundar
tidak diperkenankan tidak dipersyaratkan nilai konversi khusus KBB buah diameter dalam hampir bundar hampir silindris jumlah keliling lebar panjang panjang tiap meter panjang
19 dari 33
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel G.2 – (lanjutan)
SNI 7534.1:2010
Tabel H.1 – Daftar jenis kayu bundar daun lebar lainnya No 1
Nama Perdagangan Anggerit
2
Anggerung besar
3
Bayur
4 5
Berasan Binong
6
Bintangur
7
Bungur
Nama Botanis Neonauclea spp. (Rubiaceae) N. lanceolata Merr. N. calycina Merr. N. excelsa Merr. N. gigantea Merr. (Syn. N. cyrtopodioides Merr.) Trema spp. (Ulmaceae) T. orientalis (L) Bl. T. tomentosa (Roxb.) Hara Pterospermum spp. (Sterculiaceae) P. celebicum Miq. P. diversifolium Bl. P. javanicum Jungh. P. elongatum Kosterm Cleidion javanicum Bl. Tetrameles nudiflora R. Br. (Datiscaceae) Calophyllum spp. (Guttiferae) C. bicolor P.F. Stev. C. depressinervosum Hend & Wyatt-Smith C. dioscurii Stevens C. exiticostatum Stevens C. grandiflorum J. J. S. C. inophyllum L. C. macrocarpum Hook.f C. pulcherrimum Wall. C. rigidum Miq. (Syn. C. kunstleri King.) C. soulattri Burm. Z Lagerstroemia spp. (Lythraceae) L. speciosa L Pers. L. ovalifolia T. et B.
20 dari 33
Nama Daerah Bangkal, Endelong (Smu); Klepu pasir, Ki saat.
Enderung (Smu)
Walang, Wayu, Wadang, Balang. Berasan (Jw), Ki Hejo (Snd) Winong, Kayu tabu, Bindung, Bintangur (Um); Bunoh (Sm); Nyamplung (Jw); Penaga (Klm); Donggala (Slw); Balitoko (Mlk); Camplong (Tm); Kapur naga, Sulatri, Slatri, Ki sapian, Manggisan.
Tekuyung, Ketangi, Wungu, Benger.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Lampiran H (informatif) Daftar jenis kayu bundar daun lebar lainnya
SNI 7534.1:2010
No 8
Nama Perdagangan Cemara
Nama Botanis Casuarina spp. (Casuarinaceae) C. equisetifolia Forst. C. junghuhniana Miq
9
Cempaga
10
Cempaka
Gymnostoma sumatranum L.A.S. Johnson (Syn. Casuarina sumatrana Jungh.) Dysoxylum spp. (Meliaceae) D. acutangulum Miq. D. densiflorum Miq. D. gaudichaudinum (A.Juss.) Miq D. macrocarpus Bl. D. parasiticum (Osb.) Kosterm. (Syn. D.coulostachyum Miq.) Elmerrillia spp. (Magnoliaceae) E. ovalis (Miq) Dandy (Syn. E. vrieseana Dandy; Talauma vrieseana Miq; T. ovalis Miq) E. tsiampacca (L) Dandy (Syn. E. celebica Dandy; E. papuana Dandy; E. sericea CT.White) Magnolia spp. M. ashtonii D.ex No.ot. M. candolii (Bl.) H. Keng (Syn. Talauma angatensis (Bl) S. Vid; T. beccarii Ridley; T. candolii Bl.; T. singapurensis Ridley) M. elegans (Bl.) H. Keng (Syn. Aromadendron elegans Bl.) Michelia spp. M. alba DC (Syn. M. longifolia Bl.) M. champaca L. (Syn. M. pilifera Bakh.f) M. montana Bl. (Syn. M. ecicatrisata Miq) 21 dari 33
Nama Daerah
Cemara laut, Aru. Cemara - gunung, Ajaob, Kasuari. Cemara – sumatera, Antar mangun, Pitunggang – pipi. Membalun, Bangkiring –payo, Kapinango, Ambalo, Kedoya, Mamalapa, Langsep alas, Kraminan, Ki haji.
Cempaka – hutan, Minjaran, Wasian, Arimot.
Cempaka –gondang, Kembang tunjung, Sitekwok.
Cempaka-putih, Kantil Cemp.kuning, Capuka, Cempaka – hutan, Manglid, Cemp.Jahe.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel H.1 – (lanjutan)
SNI 7534.1:2010
No 11
Nama Perdagangan Dadap bong
12
Dahu
13
Duabanga
14
Dungun
15
Durian
16
Ekaliptus
Nama Botanis Erythrina subumbrans Merr Dracontomelon spp. (Anacardiaceae) D. costatum Bl. D. dao Merr. & Rolfe (Syn. D. mangiferum Bl.; D. puberulum Miq; D. edule Skeels). Duabanga spp. (Sonneratiaceae) D. moluccana Bl. Heritiera spp. (Sterculiaceae) H. elata Ridl. H. globosa Kosterm. H. littoralis Aiton (Syn. H. minor Lamk) H. sylvatica Vidal Coelostegia spp. (Bombacaceae) C. borneensis Becc. C. griffithii Benth. (Syn. C. sumatrana Becc) C. kostermansii Soegeng Durio spp D. carinatus Mast. D. dulciss Becc. D. excelsus (Korth.) Bakh. D. graveolens Becc. D. lowianus Scort.et King D. oxleyanus Griff. D. zibethinus Murray Neesia spp. N. altissima Bl. (Syn. N. ambigua Becc) N. glabra Becc. N. malayana Bakh. Eucalyptus spp. (Myrtaceae) E. alba E. botryodes Sm. E. deglupta Blume (Syn. E. multiflora Rich ex A. Gray non Poir, E. naudiniana F.V. Mueller, E. schlechteri Diels) E. papuana F.V. Muell 22 dari 33
Nama Daerah Dadap bong Sengkuang (Klm); Rau, Koili, Basuong, Senlang.
Takir, Kalanggo (Smbw); Gayawas hutan (Mlk); Benuang laki, Aras, Ares (Slw) Dungun kecil (Klm)
Punggai, Durian hantu, Duren – enggang
Durian burung, Lahong, Layung, Apun, Begurah.
Bengang, Si bengang, Ampupu (Slw); Aren (Mlk); Bubur (Tmr); Galang (Slw); Kayu putih (Jw);
Leda (Um);
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel H.1 – (lanjutan)
SNI 7534.1:2010
No
Nama Perdagangan
17
Gadog
18
Gempol
19
Gondang
20
Gopasa
21
Gula
22 23
Hamerang Huru kacang
24 25
Iwil-iwil Jambu Johar
26 27 28
Katulampa Kaya Kecapi
29 30
Kedo Kedondong hutan
Nama Botanis E. platyphylla F.V.Muell E. saligna Smith. E. urophylla S.T.Blake Bischofia javanica Bl. (Staphyleaceae) Nauclea spp. (Rubiaceae) N. orientalis ( L.) L. N. lanceolata Merr. Ficus variegate Bl. Vitex spp. (Verbenaceae) V. cofassus Reinw. ex Bl. V. glabra R. Br. Aphanamixis spp. (Meliaceae) A. polystachya (Wall.) R.Parker (Syn. A. grandiflolia Bl.) A. mimeocophia Harm. Chisocheton spp. C. pentandrus Merr (Syn. C. microcarpus K.et.V) Ficus gossularioides Burn Behaasia caesia Bl.er. Erythropsis colorata B Memecylon costatum Miq Cassia spp. (Leguminosae) C. fistula L. C. javanica L. (Syn. C.nodosa Hamk.) C. siamea Lamk. C. grandis L.f. Elacosarpus glaber Bl. Khaya anthoteca Sandoricum spp. (Meliaceae) S. beccarianum Bail (Syn. S. emarginatum Hiern Platea) S. koetjape (Burm.f.) Merr. Planchonela nitida Dub. Spondias spp. (Anacardiaceae) S. pinnata Kurz. S. cyatherea Sonnerat
23 dari 33
Nama Daerah Ledan, Tampai (Slw). Gintungan, Bintangun, Cinggom, Kerinjing. Klepu pasir, Wosen, Anggrit. Gondang (J), Kundang (I), Kondang (S) Bihbul, Kibangbara
Kedoya sapi, Komalo
Hamerang Huru Kacang, Huru Koneng (S), Weru (J) Iwil-iwil (I, J), Winong (J) Jambu Juar, Trengguli, Sebusuk, Bobondelan.
Katulampa (S), Katilompa (J) Kaya, mahoni afrika Sentul, Papung
Kedu (J), Kecik (S) Coco, Kacemcem, Leuweung - leheeng,
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel H.1 – (lanjutan)
SNI 7534.1:2010
No 31
Nama Perdagangan Kelat
32
Keledang
Nama Botanis
Nama Daerah
Eugenia spp (Myrtaceae) E. bankensis Back E. canditillimla Merr. E. cuprea K.et.V (Syn. Syzygium antisepticum Merr et Perr) E. subglauca K.et.V E. grandis Wight. (Syn. Syzygium aqueum Alston) E. lineata Duthie. (Syn. Syzygium longiflorum K. Presl) E. uperculata Roxb. E. polyantha Wight
Jambu, ubar, Pancal kidang, Ki tembaga, Kayu udang, Kelat, Salam
Artocarpus spp. (Moraceae) A. anisophyllus Miq. A. dadah Miq. A. glaucus Bl. A. lanceifolius Roxb. A. lowii King A. pomiformis T.et.B. A. rigidus Bl. A. teysmanii Miq. Artocarpus spp. (Moraceae) A.heterophyllus Lamk A.incicus L.f A.fretissi Teyssm & Binn A.teysmanii Miq A.vriseamus Miq
Keledang, Tempenik, Mentawa, Kundang, Tipulu.
33
Kelumpang
Sterculia spp. (Sterculiaceae) S. campanulata Wall. S. cordata Bl. S. foetida L. S. macrophylla Vent. S. javanica R. Br. S. oblongata R.Br
34
Kemiri
35
Kenitu
Aleurites sp. (Euphorbiaceae) Aleurites moluccana Willd. Chrysoppyllum cainito L
24 dari 33
Nangka
Kepuh, Kebu-kebu, Kalupat, Lomes.
Kenitu (Md), Sauh hijau (I), Sawo duren (S), Sawo ijo (J)
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel H.1 – (lanjutan)
SNI 7534.1:2010
No 36
Nama Perdagangan Keruing
Nama Botanis
37
Kesambi
38
Ketapang
39
Ki beusi
Dipterocarpus spp. (Dipterocarpaceae) D. borneensis V. Sloot D. eurynchus Miq. (Syn. D.Appendiculatus Scheff) D. caudiferus Merr. D. grandiflorus Blanco D. gracilis Bl. D. confertus Sl. D. cornutus Dyer D. costulatus Sl. D. crinitus Dyer D. elongatus Korth. D. hasseltii Bl. D. kunstleri King D. lowii Hook. F D. retusus Bl. D. verrucosus Foxw. Schleichera spp. (Sapindaceae) Schleichera oleosa (Lour.) Oken Terminalia spp. (Combretaceae) T. arborea K.et.V T. bellirica (Gaertu) Roxb. T. edulis Blanco. T. catappa L. Rhodamnia spec div.
40
Ki soka
Parinarium spec
41 42 43 44
Kiharendong Kina Kitaniang Klampis
Astronia maerophylla Bl. Cinchona spec div. Carrallia lucida Mexb Accasia tomensosa Willd
45 46
Klumprit Laban
47
Laban bunga
Terminallia edulis Blanco Vitex pubescens Vahl. (Verbenaceae) Vitex spp. (Verbenaceae) V. quinata F.N. Will
48
Lerak
Sapindus rarak DC (Sapindaceae) 25 dari 33
Nama Daerah K.minyak, Tempuran, Lagan, Merkulang, Apitong, Kawang, Palahlar, Plakar, Jelutung bulan, Bagan (Sm), Tempudau, Kerup (Klm)
Kalumpit, Kayu kumpit, Jelawai, Klumprit, Jaha Ki beusi (Snd), Andong (Jw), Laban (Jw) Ki Soka, Teriti (S), Ipil, Suluh Trowulan (J) Kiharendong (S) Kina Kitaniang (S), Tandang gunung (J) Klampis (J), Kalampis (S), Kelampis (I) Klumprit (J), Jaha (S) Aloban (Smu), Ketileng, Serawet, Bigbul, Sassuwar, Kalapapa, Gulim papa Klerek
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel H.1 – (lanjutan)
SNI 7534.1:2010
No 49 50
Nama Perdagangan Lokus Mangir
Nama Botanis
51
Manii
52
Mara
53
Mareme
54
Matoa
Pometia spp. (Sapindaceae) P. alnifolia Radlk. P. pinnata Forst. P. tomentosa Kurz.
55
Medang
Actinodaphne spp. (Lauraceae) A. angustifolia Nees A. glabra Bl. A. glomerata Nees. A. gracilis Miq. Alseodaphne spp. A. bancana Miq. A. insignis Gamble A. nigrescens Kosterm. A. umbeliflora (Gamble) H.f. Beilschmiedia spp. B. gigantocarpa Kosterm B. javanica Miq. B. kunstleri Gamble B. madang Bl. B. palembanica Kosterm Cinnamomum spp. C. iners Reinw ex Bl. C. javanicum Bl. C. porrectum Kosterm (Syn. C. parthenoxylon Meissn.) C. verum Presl. C. zeilanikum Bl. Cryptocarya spp. C. crassinervia Miq. C. densiflora Bl. C. ferrea Bl.
Hymenaea courbaril L. Ganophyllum falcatum Bl. (Sapindaceae) Maesopsis eminii Engl. (Rhamnaceae) Macaranga rhiziniodes Muell Ang Glochidion spec div
C. impressa Miq. 26 dari 33
Nama Daerah Lokus (J), Locust (Ig) Ki angir, Tapus Aprika, Panesta Mara (S), Tutup (J) Mareme, Ki pare (S), Dompul, Kandri (J) Kasai, Taun, Kungki, Nantu, Hatobu, Leungsir, Sapen, Jagir, K.sapi (Jw), Tawan (Mlk), Ihi mendek (Irja) Huru, Wuru
Huru, Malika
Huru, Palumba-kuni, Tambara
Ki teja, Ki tuha, Sintok lancing, M. lesah, Selasihan, Ki sereh Medang sanggih, M. talang, Ai kori,
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel H.1 – (lanjutan)
SNI 7534.1:2010
No
Nama Perdagangan
Nama Botanis C. massoy Kosterm. C. zolingeriana Miq. Dehaasia spp. D. caesia Bl. D. cuneata (Bl.) D. incrassata (Jack) Kosterm. D. tomentosa (Bl.) Kosterm Endiandra spp. E. glauca R. Br. E. kingiana Gamble. E. rubescens Miq. Litsea spp. L. accedentoides K.et.V L. angulata Bl. L. artocarpifolia Gamble. L. confusa K.et.V. L. ferruginea Bl. L. firma Hook f. L. L. mapacea Boerl. L. resinosa Bl. L. tomentosa Bl. Persea spp. P. declinata Kosterm. (Syn. Phoebe declinata Nees) P. excelsa Kosterm. (Syn. Phoebe excelsa Nees) P. rimosa Zoll. ex Meiss Phoebe spp. P. elliptica Bl. (Syn. P. macrophylla Bl). P. grandis Merr (Syn. P. opaca Bl.) P. lanceolata Ness P. longepetiolata Kosterm. (Syn. Persea sterculioides Elmer)
27 dari 33
Nama Daerah Ras berasan, Pelabian Huru kacang, M. batu, M. intalo, M. keleban.
Wuru, Pinggang
Huru, Manggah, Wuru, Kunyit, Soswen, Huru lancar
Huru manok, Huru gambir, Huru puspa, Ki jeruk, Wuru janggal
Huru dapung, Huru leksa, Marsihung, Tales, Wuru,
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel H.1 – (lanjutan)
SNI 7534.1:2010
No 56
Nama Perdagangan Melur
Nama Botanis
Nama Daerah
Dacrycarpus spp. (Podocarpaceae) D. cinctus de Laubenf (Syn. Podocarpus cinctus Pilger) D. imbricatus (Bl.) de Laubenf (Syn. Podocarpus imbricatus Bl.) D. steupii de Laubenf
Jamuju, Sereh, K. embun, Cemba-cemba
Dacrydium spp. D. beccarii Parl. D. elatum Wall. (Syn. D. junghuhnii Miq.) D. nidulum de Laubenf. D. pectinatum de Laubenf. D. xanthandrum Pilger. Falcatifolium spp. F. falciforme de Laubenf (Syn. Podocarpus falciformis Parl; Dacrydium falciforme Pilger) Nageia spp. N. motleyi de Laubenf (Syn. Podocarpus beccarii Parl) N. vitiensis O.Kuntze (Syn. P. vitiensis Seem) N. wallichiana O.Kuntze (Syn. P. wallichiana Presl) Phyllocladus spp. P. hyphophyllus Hk. f. (Syn. P. mayor Pilg.) Podocarpus spp. P. amarus Bl. P. bractuatus Bl. P. neriifolius Don (Syn. P. discolor Bl.) P. pilgeri Foxw P. rumphii Bl.
Alau, Kayu embun, Sampinur tali, Sangur, Arun gunung
Prumnopitys spp. P. amara (Bl.) de Laubenf 57
Meranginan
Dicoxylum ramiflorum Miq
58
Nangka
Artocarpus integra Merr Artocarpus champeden 28 dari 33
Alau
Jamuju, Kayu cina, Marimbu, Kebal ayam, Ki bima
Bejalin, K. empire, K. karongan Jamuju, K. cina, Ki merak, Sandu, Beberas, Bempop, Ki merak, Ki pait, Sitobu, Meranginan, Pieku (S), Loloban, Langsepales (J) Nangka (Snd, Jw), Campedak
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel H.1 – (lanjutan)
SNI 7534.1:2010
No 59
Nama Perdagangan Nyatoh
Nama Botanis Ganua spp. (Sapotaceae) G. montleyana Pierre (Syn. Madhuca motleyana J.F.Mac.Br) G. coriaceae Pierre ex Dubard Madhuca spp. (Sapotaceae) M. burckiana H.J. Lam M. cuneata (Bl.) Mac Bride M. malaccensis H.J.Lam M. sericea H.J. Lam. M. utilis H.J.Lam ex K. Heyne M. betis (Blanco) J.F. Macbr (Syn. M. philippinensis Merr.) Palaquium spp. P. amboinense Burck P. beccarianum P.v.Royen P. burckii H.J.Lam. P. gutta Baill P. hexandrum Baill. P. javense Burck P. semaram H.J. Lam. P. sumatranum Burck. P. ridleyi K.et G. P. stellatum K. et G. Payena spp. P. acuminata (Bl.) Pierre P. lanceolata Ridl P. lucida A.DC P. microphylla Pierre P. maingayi C.B.Clarke P. leerii Kurz P. obsceera Burck Pouteria spp P. duclitan Baehni (Syn. Planchonella nitida Dub; Xantolis nitida Baehni) P. firma (Miq) Baehni P. linggensis Baehni (Syn. Planchonella linggensis Pierre) P. petaloides H.J. Lam (Syn. Lucuma petaloides 29 dari 33
Nama Daerah Nyatoh (Um) Balam, Bunut, Ketiau (Sm), Ketiau Gunung, Kedang, Kedang betis (Klm)
Mayang batu, Merading, Pasra, Karet munding, Balam, Bunut, ketiau (Sm), K. gunung, Kedang (Klm) Bengku kemodan Bitis Puntik (Klm) Losoo tulu, Sulewe (Slw) Suntai, Balam, Jongkong, Hangkang, Kawang, Siki Nyatu, Tinggang, Suntek, Katingan, Grawang, Kawang Kandole, Balam rambai, B. seminai Jengkot (Jw), balam doerian (Sm), kalimagong, baringin jiput, Kolan, balam- beringin, balam kadidie
Karet anjing sambiring nyato mayang rata Bitis
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel H.1 – (lanjutan)
SNI 7534.1:2010
No
Nama Perdagangan
Nama Botanis H.J. Lam) P. malaccensis Dub. (Syn. Lucuma malaccensis Dub; Xantolis Malaccensis Baehni) P. obovata Baehni
Nama Daerah
Jengkok, Nyatu karikit
60
Parak
Aglaia spp. (Meliaceae) (Syn. Amoora spp.) A. argentea Bl. A. cucullata (Roxb.) Pell. A. lawii C.J.S. ex Rama (Syn. A. eusideroxylon K.et Val) A. leptantha Miq. A. rubiginosa (Hiern.) Pannel A. silvestris Merr. (Syn. A. ganggo Miq.)
Langsat, Lasih, Ganggo, Bangsal, Bomberang, Langgadai, Siluwar, Pacar kidang.
61
Pasang
Quercus spp. (Fagaceae) Q. subsericea A. Camus Q. sumatrana Soepadmo Q. gemelliflora Bl. (Syn. Q. semiserata Roxb; Q. turbunata Bl.) Q. lineata Bl. Q. javanica Bl (Syn. Castanopsis javanica (Bl.) A.DC.)
Mempening, Karamayo batu, Baturua, Triti, Marang.
Lithocarpus spp. (Fagaceae) L. bancanus(Scheff) Rehd L. celebicus Rehd L. elegans (Bl.) Hatus ex Soepadmo L. javensis Bl. (Syn. Q. costata Bl.) L. lucidus Rehd (Syn. Q.(Roxb.) omakolos Korth) L.sundaicus (Bl.) Rehd.
Pasang balung, Kasunu.
Notaphoebe macrocarpa Meisan Acacia leucophloea Wild. (Leguminosae)
Pasargunung
62
Pasargunung
63
Pilang
30 dari 33
Pilang (Jw, Snd)
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel H.1 – (lanjutan)
SNI 7534.1:2010
No 64
Nama Perdagangan Pulai
65
Nama Botanis
Nama Daerah
Alstonia spp. (Apocynaceae) A. angustiloba Miq A. macrophylla Wall ex G.Don A. pneumatophora den Berger A. scholaris (L) R. Br.
Kayu Gabus, K.susu (Um) Rita (Slw) Gitoh, goti (Sm) Pulai (Jw, Klm), Rita (Slw), Bintau (Mlk), Rida (NTT), Basung, Pule, Legarang
Putat gajah
Planchonia spp. (Lecythidaceae) Planchonia valida Bl.
Putat kebo, Hantap, Pengung
66
Rambutan
Nephelium lappceum
Rambutan
67
Raja bunga
Adenanthera spp. (Leguminosae) A. forbesii Gagnep (Syn. A. tamarindifolia Pierre) A. kostermansii I.C.Niels. A. malayana Kosterm. A. microsperma T.et B.
Segawe, Saga, Kenderi
68
Rengas
Gluta spp. (Anacardiaceae) G. aptera (King) Ding Hou. (Syn. Melanorrhoea aptera King) G. malayana (Corner) Ding Hou (Syn. M. malayana Corner)
Ingas, Rengas tambaga (Jw), Rengas burung (Sm/Klm), K. rengas suloh (Sm), Rangas
G. renghas L. G. velutina Bl. G. curtisii G. papuana G. renghas L. Melanorrhoea spp. M. laccivera Pierre M. usitata Wall 69
Riung anak
Castanea acuminatissima Bl
31 dari 33
Riung anak (Snd), Meranak (Jw)
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel H.1 – (lanjutan)
SNI 7534.1:2010
No 70
Nama Perdagangan Saninten
71
Nama Botanis
Nama Daerah
Castanopsis spp. (Fagaceae) C. argentea (Bl.) A.DC. C. buruana Miq. C. costata (Bl.) A.DC C. javanica (Bl.) A.DC. C. rhamnifolia A.DC. C. tungurrut A.DC.
Sarangan, Kandik kurus, Kalimorot, Ketembon, Ki hiur, Tunggurut
Sawo kecik
Manilkara spp. (Sapotaceae) M. kauki (L.) Dubard (Syn. Mimusops kauki L.) M. celebica H.J.Lam M. fasciculate (warb.) H.j.Lam (Syn. M. merriliana H.J.L.)
Sawo kecik (Jw, Bl) K. Sawo (Jw) Subo (Bl)
72
Solo
Parinarium corymbosum Miq
Solo (Md), Taritih (Snd), Suluh (Jw)
73
Sonokemban g
Pterocarpus indicus Willd (Leguminosae)
Angsana, Linggua, K.merah, Sendana, Candana, Nala, Nara.
74
Surian
Toona spp. (Meliaceae) (Syn. Cedrella spp) T. sureni (Bl.) Merr. T. sinensis Roem T. celebica Kds.
Malapaga, Suren, Ingul, Serijan,
75
Tales
Notaphoebe umbelliflora B
Tales (Jw), Huru leueur (Snd)
76
Talok
Crewia spec div
Talok (Snd, Jw)
77
Tancang
Bruguiera spp. (Rhizophoraceae) B.cylindrica (L.) Bl. B.gymnorhiza (L.) Savigny B.parviflora (Roxb.) W & A.ex Griff. B.sexangula (Lour.) Poir.
Putut, busing, Mata buaya (Sm), tanjang (Jw)
78
Tanjung
Mimusops elengi L. (Sapotaceae)
Sawo manuk, Karikis
79
Tongi
Cripps candolleana Arn
Tongi (Jw), Tengah (Mly)
80
Trembesi
Samanea spp. (Leguminosae) S. saman (Jacq.) Merr.
Ki hujan
32 dari 33
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel H.1 – (lanjutan)
SNI 7534.1:2010
No 81
Nama Perdagangan Trenggulun
82
Walikukun
83
Waru
84
Wunut
Nama Botanis
Nama Daerah
Protium javanicum Burm (Burseraceae) Schoutenia spp. (Tiliaceae) S. burmanii K.et.Val. S. ovata Korth. Hibiscus spp. (Malvaceae) Hibiscus tiliaceus L. Ficus lancar Buch Ham
Tenggulun Bernang, Tanggulun Sinduk, durenan (Jw); harikukun, ki terong (Snd) Waru lot Apa, Bulu ipik, Wunut (Jw) Ki pura (Snd)
Keterangan: Aus Aust Bjr Blv Bngk Br Brn Cam Cey CAmz Dy Fr Gm Hk Ind Irja It Jw Klm Klmt Lmp Ls Mex Mlk Mly
adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah
Austria Australia Banjar Bolivia Bangka Brasil Brunei Camboja Ceylon Central Amazone Dayak France Germany Hongkong India Irian Jaya Italia Jawa Kalimantan Kalimantan Tengah Lampung Laos Mexico Maluku Malaysia
Mngkb My NI Pl Pak PNG Sb Sing Slw Sm Smbw Smu Snd Spn Sw Swk Syn Th Tmr UK Um USA Ve Vn
33 dari 33
adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah
Minangkabau Myanmar Netherland Philipina Pakistan Papua New Guenia Sabah Singapura Sulawesi Sumatera Sumbawa Sumatera Utara Sunda Spanyol Swedia Serawak Synonim Thailand Timor United Kingdom Umum United State of America Venezuela Vietnam
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel H.1 – (lanjutan)