Katalog BPS:

Katalog BPS: 1101002.3274.030

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEKALIPAN 201 5

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEKALIPAN 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEKALIPAN 2015 No. Publikasi

: 3274.1511

Katalog BPS

: 1101002.3274.030

Ukuran Buku

: 17,6 cm x 25 cm

Jumlah Halaman

: 19 halaman

Naskah: Koordinator Statistik Kecamatan Pekalipan

Gambar Kulit: Koordinator Statistik Kecamatan Pekalipan

Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kota Cirebon

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Pekalipan 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Cirebon yang berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Pekalipan. Publikasi ini memberikan gambaran umum dari informasi terpilih yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Pekalipan. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Pekalipan 2015 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Pekalipan 2015 memuat berbagai informasi atau indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Pekalipan. Diharapkan publikasi ini dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik

dan

penyempurnaan

saran

konstruktif dari berbagai

pihak sangat kami harapkan

untuk

penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan

kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

Kepala Badan Pusat Statistik Kota Cirebon

Imron Budianto, MM

DAFTAR ISI

1.

Geografi dan Iklim

1

2.

Pemerintahan

2

3.

Penduduk

4

4.

Pendidikan

5

5.

Kesehatan

6

6.

Kemiskinan

7

7.

Perumahan

8

8.

Sarana Sosial

9

9.

Hotel dan Pariwisata

10

10.

Listrik dan Bahan Bakar

11

11.

Perbankan

12

12.

Perdagangan

13

13.

Perbandingan Antar Kecamatan

14

SEJARAH CIREBON Menurut Manuskrip Purwaka Caruban Nagari, pada abad XIV di pantai Laut Jawa ada sebuah desa nelayan kecil bernama Muara Jati. Pada waktu itu sudah banyak kapal asing yang datang untuk berniaga dengan penduduk setempat. Pengurus pelabuhan adalah Ki Gedeng Alang-Alang yang ditunjuk oleh penguasa Kerajaan Galuh (Padjadjaran). Di pelabuhan ini terlihat aktivitas Islam semakin berkembang. Ki Gedeng Alang-Alang memindahkan tempat pemukiman ke tempat pemukiman baru di Lemahwungkuk, 5 km arah selatan mendekati kaki bukit menuju Kerajaan Galuh. Sebagai kepala pemukiman baru diangkatlah Ki Gedeng Alang-Alang dengan gelar Kuwu Cerbon.

Pada Perkembangan selanjutnya, Pangeran Walangsungsang, putra Prabu Siliwangi ditunjuk sebagai Adipati Cirebon dengan Gelar Cakrabumi. Pangeran inilah yang mendirikan Kerajaan Cirebon, diawali dengan tidak mengirimkan upeti kepada Raja Galuh. Oleh Raja Galuh dijawab dengan mengirimkan bala tentara ke Cirebon Untuk menundukkan Adipati Cirebon, namun ternyata Adipati Cirebon terlalu kuat bagi Raja Galuh sehingga ia keluar sebagai pemenang.

Dengan demikian berdirilah kerajaan baru di Cirebon dengan Rajanya bergelar Cakrabuana. Berdirinya kerajaan Cirebon menandai diawalinya Kerajaan Islam Cirebon dengan pelabuhan Muara Jati yang aktivitasnya berkembang sampai kawasan Asia Tenggara.

GEOGRAFI DAN IKLIM Kecamatan Pekalipan dengan luas wilayah 1,56 km² mengalami hujan sebanyak 84 hari pada tahun 2014 dengan rata-rata curah hujan per bulan 197,42 mm

Kecamatan Pekalipan sebagai bagian dari

Peta Kecamatan Pekalipan

Kota Cirebon memiliki luas wilayah 1,56 km² atau sekitar 4,18 persen dari total wilayah Kota Cirebon yang seluas 37,35 km². Dengan luas terbesar

berada

di

Kelurahan

Pekalangan

2

sebesar 0,51 km atau sekitar 32,69 persen, disusul Kelurahan Pekalipan seluas 0,41 km

2

atau 26,28 persen, Kelurahan Jagasatru seluas 0,35 km

2

atau 22,44 persen dan Kelurahan 2

Pulasaren seluas 0,29 km atau 18,59 persen. Secara geografis Kecamatan Pekalipan tidak berbatasan langsung dengan kabupaten/kota administrasi lain. Letak Kecamatan Pekalipan memiliki wilayah yang dibatasi oleh: - sebelah Utara : Sungai Sukalila - sebelah Timur : Kecamatan Lemahwungkuk

Statistik Geografi dan Iklim Kecamatan Pekalipan tahun 2013-2014

- sebelah Selatan : Sungai Kriyan

- sebelah Barat : Kecamatan Kesambi Iklim di Kecamatan Pekalipan secara umum

Uraian Luas (km2)

2013

2014

1,56

1,56

106,00

84,00

28,12

27,65

223,86

197,42

3

3

tidak berbeda jauh dengan daerah lain di Kota Cirebon. Kecamatan Pekalipan termasuk dalam iklim tropis dengan suhu udara rata-rata 27,65 ºC. Untuk tahun 2014, curah hujan tertinggi terjadi di bulan Januari yaitu mencapai 710,4 mm, sedangkan rata-rata curah hujan bulanan

Jumlah hari hujan (hari) Suhu udara (0C) curah hujan (mm) Ketinggian tanah (m DPL)

mencapai 197,42 mm. Sumber: BMG, Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor

Statistik Daerah Kecamatan Pekalipan 2015

1

PEMERINTAHAN Tidak ada pemekaran Kelurahan di Kecamatan Pekalipan sejak diberlakukannya otonomi daerah

Kecamatan Pekalipan terdiri dari 4

Statistik Pemerintahan di Kecamatan

(empat) wilayah kelurahan, 39 Rukun Warga

Pekalipan Tahun 2014

(RW) Rukun Tetangga (RT)

Rukun Warga (RW)

Rata-rata RT per RW

Jagasatru

51

10

5,10

Pulasaren

40

8

5,00

Pekalipan

50

12

4,17

Pekalangan

45

9

5,00

186

39

4,82

Kelurahan

dan

186

Rukun

Tetangga

(RT).

Kelurahan Jagasatru mempunyai jumlah RT terbanyak yaitu 51 RT dengan jumlah RW sebanyak 10 RW. Secara administrasi, rata-rata RW di Kecamatan Pekalipan membawahi 4 (empat) sampai 5 (lima) RT. Pada tahun 2014 di

Kecamatan

Kecamatan pemekaran

Pekalipan wilayah

tidak

sampai

terdapat

ketingkat

RT

sekalipun.

Sumber: Kantor Kecamatan Pekalipan

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada di Kecamatan Pekalipan pada PNS Menurut Tingkat Golongan Tahun 2014

tahun 2014 sebanyak 57 orang terdiri dari 15 orang di lingkungan kecamatan dan sisanya di

Golongan Kelurahan

lingkungan

kelurahan.

Dirinci

menurut

I

II

III

IV

Jumlah

Jagasatru

0

3

7

0

10

pegawai golongan IV, 43 pegawai golongan III,

Pulasaren

0

1

10

-

11

9 pegawai

Pekalipan

0

2

9

-

11

Pekalangan

0

1

9

-

10

Kecamatan

2

2

8

3

15

Jumlah

2

9

43

3

57

golongan, sebanyak 3 orang PNS merupakan

golongan II

dan 2

pegawai

golongan I. Jumlah pegawai golongan III lebih banyak daripada golongan IV, II ataupun golongan I. Dirinci proporsi

menurut

jumlah

lingkungan

pegawai

di

kerja,

lingkungan

kecamatan lebih besar dibandingkan pegawai Sumber : Kantor Kecamatan Pekalipan

di lingkungan kelurahan.

2


PEMERINTAHAN

Partai Demokrat mempunyai jumlah kursi paling besar di DPRD Kota Cirebon

Tingkat pendidikan PNS di kantor

Persentase Tingkat Pendidikan PNS

pemerintahan tingkat kecamatan cukup baik.

Hampir

separuhnya

Kecamatan Pekalipan

merupakan

lulusan sarjana. Perbandingan jumlah PNS <SMA 3%

lulusan sarjana dan SMA hampir sama, yaitu 42 persen dan 40 persen. Hanya 3 persen

PNS

di

Kecamatan

S1/S2 46%

SMA 42%

Pekalipan

dengan tingkat pendidikan dibawah SMA. Diploma 9%

Peta perpolitikan secara umum di Kota Cirebon didominasi fraksi Demokrat. Kemudian disusul oleh Golkar, PAN, PKS,

Anggota DPRD menurut Fraksi 2009-2014

Hanura dan Bintang Pembaruan (BP). Apabila ditinjau dari jumlah hak pilih yang

tersebar

di

wilayah

Pekalipan pada tahun 24.042

orang.

kecamatan

Pada

ini

Kecamatan

2013 sebanyak tahun

2014

dibandingkan

PKS

3

PDIP

3

PAN

3

Hanura

3

BP

3

di

tahun

sebelumnya mengalami penurunan yaitu

Golkar

5

Demokrat

6

0

menjadi 23.815 orang. Jumlah hak pilih tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013 di tiap-

5

10

Jumlah Hak Pilih di Kecamatan Pekalipan Tahun 2013-2014 2013

2014

Jagasatru

7.778

7.733

yaitu

Pulasaren

6.023

5.887

sebanyak 7.733 orang, disusul Kelurahan

Pekalipan

5.269

5.230

Pulasaren

Pekalangan

4.972

4.965

24.042

23.815

tiap

kelurahan

di

wilayah

Kecamatan

Pekalipan. Hak pilih terbanyak tahun 2014 tercatat di Kelurahan Jagasatru

sebanyak

5.887

orang,

Kelurahan Pekalipan sebanyak 5.230 orang dan Kelurahan Pekalangan sebanyak 4.965 orang. Statistik Daerah Kecamatan Pekalipan 2015

Kelurahan

Jumlah

Sumber: Panitia Pemilihan Suara Kecamatan Pekalipan

3

PENDUDUK Di Kelurahan Jagasatru jumlah penduduk laki-laki yang lebih besar daripada jumlah penduduk perempuan

Jumlah Penduduk dan Sex Ratio Menurut Kelurahan di Kecamatan Pekalipan, 2014

Pada tahun 2014 jumlah penduduk di Kecamatan Pekalipan sebanyak 29.854 jiwa. Dengan perbandingan jumlah penduduk laki-

Jumlah Penduduk Uraian

Sex Ratio Laki-laki

Perempuan

Jagasatru

5.084

5.022

101,23

Pulasaren

3.721

3.806

97,77

Pekalipan

3.086

3.275

94,23

Pekalangan

2.812

3.048

92,26

Kecamatan

14.703

15.151

97,04

laki

sebanyak

14.703

jiwa

dan

jumlah

penduduk perempuan sebanyak 15.151 jiwa. Kelurahan

dengan

jumlah

penduduk

terbanyak adalah Jagasatru sebanyak 10.106 jiwa,

Pulasaren

Pekalipan

sebanyak

sebanyak

7.527

jiwa,

jiwa

dan

6.361

Pekalangan sebanyak 5.860 jiwa. Secara

umum

jumlah

penduduk

perempuan di Kecamatan Pekalipan lebih Sumber: BPS, estimasi hasil SP 2010

banyak dibandingkan jumlah penduduk lakiJumlah Penduduk Kecamatan Pekalipan Tahun 2014

laki. Hal ini dapat ditunjukkan oleh sex ratio yang nilainya kurang dari 100 yaitu 97,04 persen. Berbeda dengan kondisi Kecamatan Pekalipan

12000

10106

umum,

sex

ratio

di

Kelurahan Jagasatru mencapai 101,23. Ini

10000

menggambarkan bahwa jumlah penduduk

7527

8000

laki-laki di kelurahan tersebut lebih banyak

6361

6000

5860

daripada jumlah penduduk perempuan.

4000

Sementara untuk kepadatan penduduk di

2000

Kecamatan

0

Pekalipan

19.125 jiwa/km

Jagasatru

4

secara

2

tercatat

sebesar

dengan luas wilayah 1,56

2

Pulasaren

km . Kelurahan dengan penduduk terpadat

Pekalipan

2

Pekalangan

adalah Jagasatru yaitu 28.874 jiwa/km .


PENDIDIKAN Kelurahan Jagasatru tercatat sebagai kelurahan dengan jumlah sekolah, jumlah murid dan jumlah guru terbanyak di Kecamatan Pekalipan

Peningkatan kualitas di bidang pendidikan terkait

erat

dengan

ketersediaan

Jumlah Sekolah, Murid, dan Guru

fasilitas

Menurut Kelurahan Tahun 2014

pendidikan. Pada tahun 2014 dari data Dinas Pendidikan

diperoleh

jumlah

murid

di

Kecamatan Pekalipan sebanyak 4.212 orang

2500

2185

Sekolah

dengan jumlah sekolah sebanyak 23 dan jumlah

Murid

2000

guru sebanyak 270 orang.

Guru Kelurahan

Jagasatru

memiliki

fasilitas

1500

1183

pendidikan terbanyak dibandingkan kelurahan lain di Kecamatan Pekalipan. Jumlah fasilitas

1000

yang dimiliki Kelurahan Jagasatru tercatat 11 unit sekolah, 2.185 orang murid, dan 128 orang

558 286

500

guru.

11

Rasio murid terhadap guru adalah rata-rata jumlah murid yang diajar oleh seorang guru

128

6 58 4

64

2 20

0 Jagasatru Pulasaren Pekalipan Pekalangan

dalam satu tahun tertentu. Semakin kecil angka rasio murid terhadap guru, tentunya diharapkan akan semakin baik kualitas pendidikan yang bisa

Rasio Murid terhadap Guru Tahun 2014

diberikan guru terhadap murid. Pada tingkat

Uraian

Sekolah Dasar (SD) dan sederajat, rasio murid

Rasio

terhadap guru sebesar 17,95. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa 1 orang guru mengampu sekitar

17

murid.

Pada

tingkat

Sekolah

SD/ MI

17,95

SMP/MTs

10,47

SMU/MA

7,20

Menengah Pertama (SMP) dan sederajat rasio murid terhadap guru adalah 10,47. Rasio murid dan guru pada sekolah tingkat atas sebesar 7,20 Sumber: Pekalipan Dalam Angka 2014


5

KESEHATAN Keberadaan Puskesmas dan Posyandu ada disetiap kelurahan di Kecamatan Pekalipan

Fasilitas Kesehatan Kecamatan Pekalipan Tahun 2014

di Kecamatan Pekalipan terdapat fasilitas kesehatan yang tersebar di setiap kelurahan.

12 10

Untuk fasilitas kesehatan puskesmas terdapat

10

10

9

1 (satu) unit yang terletak di masing-masing

8 8

kelurahan.

6

Jumlah

4 2

Sebagai rujukan penduduk untuk berobat

posyandu

di

Kecamatan

Pekalipan sebanyak 37 posyandu. Jumlah 1

1

1

posyandu

1

terbanyak

ada

di

Kelurahan

Pekalipan dan Kelurahan Jagasatru masing-

0 Jagasatru

Pulasaren

Puskesmas

Pekalipan

masing sebanyak 10 posyandu. Kelurahan

Pekalangan

Pekalangan

Posyandu

memiliki

9

posyandu

dan

Kelurahan Pulasaren memiliki 8 posyandu. Tenaga medis yang berada di Kecamatan Jumlah Bayi Lahir Dengan Berat Rendah Kecamatan Pekalipan Tahun 2014 Kelurahan

2014

Pekalipan cukup lengkap. Setiap puskesmas sudah memiliki dokter, perawat, dan bidan. Jumlah

tenaga

medis

keseluruhan

di

Kecamatan Pekalipan terdiri dari 11 orang Jagasatru

9

Pulasaren

9

dokter, 25 orang perawat, dan 23 orang bidan. Pada Tahun 2014, banyaknya bayi yang lahir hidup di Kecamatan Pekalipan yaitu 511

Pekalipan

3

bayi. Dari jumlah tersebut ada 25 bayi yang memiliki berat badan lahir rendah (BBLR).

Pekalangan

4

Jumlah BBLR Kelurahan Jagasatru sebanyak 9 bayi, Kelurahan Pulasaren sebanyak 9 bayi,

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Cirebon

Kelurahan Pekalipan sebanyak 3 bayi dan Kelurahan Pekalangan sebanyak 4 bayi.

6


KEMISKINAN Kelurahan Pulasaren memiliki jumlah keluarga pra sejahtera terbanyak diantara kelurahan lain di kecamatan Pekalipan.

Kemajuan suatu daerah dapat dilihat dari banyaknya

tingkat

kesejahteraan

keluarga

yang ada di masyarakat itu sendiri. Tingkat

Jumlah Keluarga menurut Tingkat Kesejahteraan Keluarga di Kecamatan Pekalipan Tahun 2014 1000

kesejahteraan dibagi menjadi 5 tingkatan, yaitu

900

Pra KS, KS 1, KS 2, KS 3 dan KS 3+.

800

864 785

700

Pra KS atau Keluarga Pra Sejahtera

600

adalah keluarga yang belum dapat memenuhi

500

kebutuhan dasar seperti sandang, pangan dan

400

papan. Jumlah keluarga prasejahtera (Pra KS)

300

200

terbanyak ada di Kelurahan Pulasaren yaitu

100

356 keluarga. Disusul Kelurahan Jagasatru

0

sebanyak

223

keluarga

dan

Kelurahan

605 534

599 539

356 223

400 338 321

319 230

181 105

pra

580 529

171

sejahtera

ks ii

125 96

ks iii

ksiii+

Pekalangan 181 keluarga. Sedangkan jumlah Pra KS di Kelurahan Pekalipan sebanyak 105

Jagasatru

Pulasaren

Pekalipan

Pekalangan

keluarga. Keluarga Sejahtera adalah keluarga yang

Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga berencana (BPMPPKB) Kota Cirebon

sudah dapat memenuhi kebutuhan dasar. Terbagi menjadi Keluarga Sejahtera I (KS 1), Keluarga

Sejahtera

II

(KS

2),

Keluarga

Sejahtera III (KS 3) dan Keluarga Sejahtera III+ (KS 3+). KS1 terbanyak ada di Kelurahan Jagasatru yaitu 864 keluarga. KS 2 terbanyak ada di Kelurahan Pekalipan yaitu 605 keluarga. KS 3 terbanyak ada di Kelurahan Jagasatru yaitu 785 keluarga. KS 3+ terbanyak ada di Kelurahan Pekalangan yaitu 400 keluarga.


7

PERUMAHAN Kualitas perumahan di Kecamatan Pekalipan sudah relatif baik terlihat dari jumlah rumah sehat sebanyak 84,86 persen.

Persentase Rumah Sehat Kecamatan Pekalipan Tahun 2014

Rumah

merupakan

manusia. berpengaruh

Uraian

Persentase

kesehatan

kebutuhan

pokok

Keadaan

rumah

pada

perkembangan

penghuninya,

sangat

sehingga

dan dalam

penyediaan rumah harus sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi syarat kesehatan Rumah sehat

84,86

Rumah belum sehat

15,14

agar

rumah

tidak

menimbulkan

dampak

kesehatan terhadap penghuninya. Secara umum rumah dapat dikatakan sehat apabila

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Cirebon

memenuhi empat kriteria yaitu memenuhi kebutuhan fisiologis, kebutuhan psikologis,

Persentase Keluarga Menurut Fasilitas Perumahan Tahun 2014

98,37

97,76

98,44

dan persyaratan pencegahan kecelakaan. Jumlah rumah sehat di Kecamatan Pekalipan tahun 2014 sebanyak 84,86 persen.

100 80

persyaratan pencegahan penularan penyakit

70,29

Persentase keluarga yang memperoleh sumber air minum di Kecamatan Pekalipan

60

pada tahun 2014 sebanyak 70,29 persen.

40

Berdasar kepemilikan fasilitas tempat buang air besar/jamban, terdapat

20

keluarga

di

Kecamatan

98,37 persen Pekalipan

yang

mempunyai fasilitas jamban sendiri. Pemakai

0 Kepemilikan Kepemilikan Pemakaian Penggunaan sumber air jamban kompor listrik untuk minum sendiri gas/listrik penerangan

kompor gas atau listrik untuk memasak di Kecamatan

Pekalipan

sebanyak

97,76

persen. Untuk penggunaan listrik, ada 98,44 persen keluarga yang sudah memanfaatkan

Sumber: BPMPPKB Kota Cirebon

8

listrik untuk penerangan.


SARANA SOSIAL Kecamatan Pekalipan memiliki 14 masjid, 39 langgar, 5 (lima) gereja dan 2 (dua) wihara. Sedangkan sarana olahraga yang dimiliki berupa bilyar, tenis, futsal, fitness dan badminton.

Jumlah Tempat Ibadah Tahun 2014

Kota Cirebon memiliki ciri multi etnis dan multi agama dan keragaman masyarakatnya.

Uraian

Masjid

Langgar

Gereja

Wihara

Oleh karena itu sarana dan prasarana yang menunjang kehidupan masyarakat mutlak

Jagasatru

4

12

0

0

diperlukan. Sarana peribadatan adalah salah satu

Pulasaren

2

10

1

0

Pekalipan

2

8

2

1

Pekalangan

6

9

2

1

Jumlah

14

39

5

2

fasilitas

yang

sangat

penting

ketersediaannya. Secara umum di Kecamatan Pekalipan terdapat 60 tempat peribadatan yang terdiri dari 14 masjid, 39 langgar, 5 (lima) gereja dan 2 (dua) wihara. Jika dilihat rata-rata ketersediaan tempat peribadatan di tiap

Sumber: Kelurahan se-Kecamatan Pekalipan

kelurahan, masjid dan langgar terdapat di setiap kelurahan. Gereja terdapat hampir di Jumlah Sarana Olah Raga Tahun 2014

semua Jagasatru.

2

2 2 1,8 1,6 1,4 1,2 1 0,8 0,6 0,4 0,2 0

2

kelurahan

kecuali

Sedangkan

Kelurahan

wihara

hanya

terdapat terdapat di Kelurahan Pekalipan dan Kelurahan Pekalangan. Men sana in corpore sano, didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

1

1

Pepatah tersebut sulit terwujud jika tidak ditunjang oleh adanya fasilitas olahraga. Fasilitas

olahraga

yang

tersedia

di

Kecamatan Pekalipan antara lain 2 (dua) tempat bilyar, 2 (dua) tempat fitnes, 1 (satu) lapangan tenis, 2 (dua) lapangan futsal dan Bilyar

Fitnes

Tenis Lantai

Futsal

Bulu tangkis


2 (dua) lapangan bulutangkis.

8 9

HOTEL DAN RESTORAN Di Kecamatan Pekalipan terdapat 4 (empat) hotel yang terdiri 1 hotel bintang, sisanya merupakan hotel non bintang.

Keberadaan

hotel

di

Pekalipan tidak banyak. Hanya terdapat di Kelurahan Pekalipan.

Jagasatru Hal

ini

dan

Jumlah Hotel Tahun 2014

Kecamatan

Hotel Bintang

Hotel Non Bintang

Jagasatru

1

0

Pulasaren

0

0

Pekalipan

0

2

Pekalangan

0

1

Kelurahan

Kelurahan

disebabkan

karena

Kecamatan Pekalipan merupakan daerah perdagangan

dan

jasa,

disamping

pemukiman sehingga cenderung menjadi tempat transit maupun transaksi keuangan. Jumlah hotel di Kecamatan Pekalipan

Sumber: Kantor Kecamatan Pekalipan

sebanyak 4 (empat) hotel terdiri dari satu hotel berbintang dan tiga hotel non bintang. Satu hotel berlokasi di Kelurahan Jagasatru,

Jumlah Restoran/Rumah Makan Tahun 2014

dua hotel berlokasi di Kelurahan Pekalipan sementara sisanya berlokasi di Kelurahan

20

Pekalangan.

18

20

16 Keberadaan restoran/rumah makan di

14

Kecamatan Pekalipan sebanyak 47 buah

12

yang tersebar di 4 (empat) kelurahan.

10

Kelurahan

yang

memiliki

jumlah

8

restoran/rumah makan terbanyak adalah

6

Kelurahan

Pekalipan

buah,

4

sedangkan

untuk

Pulasaren

2

memiliki 15 buah, Pekalangan 8 buah dan

0

yaitu

Kelurahan

20

15

8 4

Jagasatru memiliki 1 buah.

10


LISTRIK DAN BAHAN BAKAR Banyaknya rumah tangga yang menggunakan listrik PLN sebesar 7.959 rumah tangga menandakan kebutuhan masyarakat Kecamatan Pekalipan sangat tinggi terhadap sumber penerangan. .

Sebagai

Jumlah Pelanggan PLN di Kecamatan Pekalipan Tahun 2014

Kelurahan

sumber

penerangan

energi di sektor rumah tangga,

dan listrik

memegang peranan yang sangat vital.

2014

%

Jagasatru

2.354

30,27

Pulasaren

1.908

24,53

pelanggan.

Pekalipan

1.900

24,43

pelanggan

Pekalangan

1.615

20,77

Kecamatan Pekalipan

7.777

100,00

Pelanggan PLN di Kecamatan Pekalipan pada

tahun

Kelurahan

2014

sebanyak

7.777

Kelurahan

dengan

jumlah

PLN

terbanyak

Jagasatru

adalah

sebesar

2.354

pelanggan atau 30,27 persen, selanjutnya Pulasaren sebesar 1.908 pelanggan atau

Sumber: Pekalipan BPMPPKB Dalam Kota Cirebon Angka 2013

24,53 persen, Pekalipan sebesar 1.900 pelanggan

Banyaknya Pelanggan PDAM Di Kecamatan Pekalipan, 2014

atau

20,77

persen,

dan

Pekalangan sebesar 1.615 pelanggan atau 20,77 persen. Kebutuhan air bersih di Kecamatan Pekalipan yang dilayani oleh PDAM pada

1423

Pekalangan

tahun 2014 sebanyak 5.829 rumah tangga. Jumlah pelanggan PDAM terbanyak ada di

1494

Pekalipan

Kelurahan 1594

Pulasaren 1339

1200 1250 1300 1350 1400 1450 1500 1550 1600

sebesar

1.594.

Jumlah pelanggan PDAM di Kelurahan Pekalipan

Jagasatru

Pulasaren,

sebesar

1.494.

Jumlah

pelanggan PDAM di Kelurahan Pekalangan sebesar 1.423. Dan jumlah pelanggan di Kelurahan jagasatru sebesar 1.339 rumah tangga.


11

PERBANKAN Di Kelurahan Jagasatru tidak terdapat lembaga perbankan.

Jumlah Bank di Kecamatan Pekalipan Tahun

Keberadaan lembaga keuangan khususnya perbankan di Kecamatan Pekalipan belum

2014

merata ada disetiap kelurahan. Di Kelurahan

5

4

Jagasatru tidak terdapat lembaga perbankan.

4

Sementara di kelurahan lain terdapat masing3

masing bank pemerintah dan bank umum 2

2

2

swasta dengan jumlah yang bervariasi.

2 1

1

1

1

Jumlah 0 0 0

0

0

Jagasatru

Pulasaren

Pekalipan

Bank Umum Swasta

Bank

Pemerintah

di

Kecamatan Pekalipan sebanyak 5 (lima) unit

0

Bank Pemerintah

kantor

Pekalangan

terdapat di Kelurahan Pulasaren, Pekalipan, dan Pekalangan. Jumlah kantor Bank Swasta

BPR

sebanyak 1 (satu) unit di Kelurahan Pulasaren, 4 (empat) unit di Kelurahan Pekalipan dan 2 Jumlah Asuransi dan Koperasi di kecamatan Pekalipan Tahun 2014

(dua) unit di Kelurahan Pekalangan. Sementara Bank Perkreditan Rakyat (BPR) hanya terdapat di Kelurahan Pekalangan sebanyak 1 (satu) unit.

1

Pekalipan sebanyak 5 (lima) unit, yaitu di

1

2

0

Jumlah lembaga asuransi di Kecamatan

3

4

3

0

1

1

Kelurahan Pulasaren dan Pekalipan masing-

1

Koperasi Asuransi

masing sebanyak 1 (satu) unit dan 3 (tiga) unit di Kelurahan Pekalangan. Sedangkan jumlah koperasi

sebanyak

7

buah,

terdapat

di

Kelurahan Jagasatru, Kelurahan Pulasaren, dan Kelurahan Pekalangan masing-masing ada 1 (satu) unit, dan Kelurahan Pekalipan ada 3 (tiga) unit.

12


PERDAGANGAN Keberadaan pasar tradisional Kanoman dan Jagasatru menjadi urat nadi perokomian di Kecamatan Pekalipan.

Perdagangan Jumlah Pasar Tradisional, Mini Market/ Toserba dan Toko Kelontong Tahun 2014

perekonomian

dan

yang

jasa

adalah

sektor

cukup

penting

untuk

mengukur kemajuan suatu daerah. Kecamatan Pasar Tradisional

Mini Market/ Toserba

Toko Kelontong

Jagasatru

0

3

500

Pulasaren

1

1

110

Pekalipan

1

2

50

umumnya,yaitu

Pekalangan

0

0

410

Kelurahan

Kelurahan

Pekalipan

2

(dua)

lokasi

pasar

tradisional yang menjadi pusat perbelanjaan masyarakat

Sumber : Kelurahan se- Kecamatan Pekalipan

memiliki

Kecamatan

Pekalipan

pada

khususnya dan masyarakat Kota Cirebon pada Kelurahan

Pekalipan.

Pulasaren Pasar

dan

Jagasatru

berlokasi di Kelurahan Pulasaren, sementara Pasar

Kanoman

berlokasi

di

Kelurahan

Pekalipan. Keberadaan kedua pasar ini sangat penting karena menjadi salah satu urat nadi perekonomian di Kecamatan Pekalipan. Jumlah minimarket/toserba terbanyak ada di Kelurahan Jagasatru. Sedangkan Kelurahan Pulasaren

ada

1

(satu)

dan

Kelurahan

Pekalipan memiliki 2 (dua) minimarket/ toserba. Keberadaan toko kelontong di Kecamatan Pekalipan banyak jumlahnya. Hal ini dapat dilihat dari jumlah toko kelontong sebanyak 1.070 unit yang tersebar disetiap kelurahan. Kelurahan

Jagasatru

dengan

jumlah

toko

dengan

persentase

merupakan kelontong mencapai

wilayah

terbanyak, 46

persen.

Wilayah dengan jumlah toko kelontong terbesar kedua ada di Kelurahan Pekalangan dengan persentase sebesar 38 persen.


13

PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN Kecamatan Harjamukti berpenduduk terbanyak diantara kecamatan lainnya. Sedangkan Kecamatan terpadat di Kota Cirebon yaitu Kecamatan Pekalipan.

Penduduk Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2014

manusia

(SDM)

merupakan yang

sumber

sejatinya

daya

mempunyai

peranan yang sangat penting dalam keberhasilan 150,000

105,441

pembangunan,

100,000

54,504

50,000

dimanfaatkan

72,443

29,854

0

seoptimal

penduduk mungkin.

dapat

Penduduk

yang besar tidak serta merta memiliki SDM yang berkualitas jika tidak mempunyai kemampuan yang dapat diandalkan.

Kejaksan

Kesambi

Pekalipan

Lemahwungkuk

Harjamukti

43,657

apabila

Memperhatikan

penduduk

di

tiap

kecamatan di Kota Cirebon, Pada hasil proyeksi BPS 2014 Kecamatan Harjamukti mempunyai penduduk terbesar, yaitu 105.441 jiwa atau 34,47 persen. Disusul Kecamatan Kesambi sebesar 72.443 jiwa atau 23,68 persen, Kecamatan Lemahwungkuk sebesar 54.504 jiwa atau 17,82

Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2014 Kejaksan

persen, Kecamatan Kejaksan 43.657 jiwa atau 14,27 persen dan Kecamatan Pekalipan sebesar 29.854 jiwa atau 9,76 persen.

12,073

Kesambi

Kemudian

8,989

Pekalipan

kepadatan 19,125

Lemahwungkuk Harjamukti

sebesar

kecamatan

tingkat dengan

19.125

2

jiwa/km ,

kemudian 2 2

Kecamatan Kesambi sebesar 8.989 jiwa/km , Kecamatan

10,000

dari

Kecamatan Kejaksan sebesar 12.073 jiwa/km ,

5,986 0

penduduk,

dilihat

penduduk terpadat adalah Kecamatan Pekalipan yaitu

8,376

jika

20,000

Lemahwungkuk

sebesar

8.376

2

jiwa/km , dan kepadatan terendah di Kecamatan 2

Harjamukti sebesar 5.986 jiwa/km .

1 14


BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIREBON Jl. Sekar Kemuning 1 Cirebon 46151 Tlp. (0231) 485524, Fax.(0231) 484403 E-mail [email protected]

Katalog BPS:

Recommend Documents