Katalog BPS : 1101002.3510210
Sumber gambar:h p://bloggerosing.blogspot.co.id/
STATISTIK DAERAH KECAMATAN WONGSOREJO 2015 No. Publikasi
: 35100.1552
Katalog BPS
: 1101002.3510210
Ukuran Buku
: 18,2 cm x 25,7 cm
Jumlah Halaman
: v + 18 Halaman
Pembuat Naskah
: Koordinator Statistik Kecamatan Wongsorejo Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
Penyunting
: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
Gambar Kulit
: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
Gambar
: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
Penerbit
: Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
Kata Sambutan Publikasi Statistik Kecamatan Wongsorejo 2015 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi untuk yang ketiga kalinya. Pada publikasi ini disajikan data dan juga informasi beserta penjabaran mengenai perekonomian Kabupaten Banyuwangi untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi Kecamatan Wongsorejo. Publikasi Statistik Kecamatan Wongsorejo 2015 diterbitkan guna melengkapi publikasi yang telah terbit secara rutin setiap tahun. Publikasi Statistik Kecamatan lebih menekankan pada analisis, seperti angka pertumbuhan penduduk dan lain-lain. Melalui publikasi ini, diharapkan dapat membantu pengguna dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di Kecamatan Wongsorejo. Diharapkan publikasi ini dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan akan data statistik, baik untuk instansi/dinas pemerintah, swasta, akademis maupun masyarakat luas. Oleh karena itu kami harapakan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi penerbitan yang lebih sempurna untuk yang akan datang.
Banyuwangi,
November 2015
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
Ir. Mohammad Amin, M.M NIP. 19661109 199212 1 001
Daftar Isi
1.
GEOGRAFI
1
6.
KESEHATAN
11
2.
PEMERINTAHAN
3
7.
PERTANIAN
14
3.
PENDUDUK
4
8.
INDUSTRI
16
4.
TENAGA KERJA
7
9.
PERDAGANGAN
17
5.
PENDIDIKAN
9
10.
KEUANGAN
18
1
GEOGRAFI S
ecara
geografis
Kecamatan
Peta Kecamatan Wongsorejo
Wongsorejo merupakan kecama-
tan yang terletak di bagian utara wilayah Kabupaten Banyuwangi. Sebelah Utara Kabupaten Situbondo, berbatasan de-ngan Kecamatan Kalipuro di sebelah Selatan, sebelah Barat berbatasan de-ngan Kabupaten Situbondo dan
di
sebelah
Timur
berbatasan
dengan Selat Bali. Sebagian besar topografi Kecamatan Wongsorejo merupakan wilayah datar sampai berombak dengan luas
Ketinggian Wilayah Di Kecamatan Wongsorejo
wilayah mencapai 70 persen, sisanya merupakan wilayah berombak sampai berbukit seluas 20 persen, berbukit sampai bergunung dan juga pulau seluas 10 persen.
Sumber Data : Kantor Kecamatan Wongsorejo
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun 2015
1
1
GEOGRAFI Pembagian Wilayah Di Kecamatan Wongsorejo
Kecamatan Wongsorejo berjarak 27 km dari pusat Kabupaten Banyuwangi dengan luas wilayah mencapai 462,58 km2. Sebagian besar wilayah Kecamatan
Wongsorejo
merupakan
wilayah tanah hutan yang mencapai 67,65 persen, lainnya merupakan tanah sawah, tanah kering, tanah basah, tanah perkebunan dan juga tanah fasilitas. Desa Watukebo merupakan DeSumber Data : Kantor Kecamatan Wongsorejo
sa yang terluas dengan luas wilayah sekitar 32 persen dari luas Kecamatan
Nama Dan Panjang Sungai Di Kecamatan Wongsorejo
Wongsorejo yaitu seluas 145.79 km2. Wilayah Wongsorejo dilewati 6 sungai yaitu Sungai Bajulmati, Sodong, Kali Mailang, Tangku, Curah Badolan dan Sungai Corah Alasbulu. Sungai yang terpanjang adalah
Sungai
Bajulmati
sepanjang 20 km.
Sumber Data : Kantor Camat Wongsorejo
2
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun 2015
2
PEMERINTAHAN K
ecamatan
dipimpin
oleh
seorang
Camat
yang
berkedudukan
dibawah
dan
Statistik Permerintahan Di Kecamatan Wongsorejo
ber-
tanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Kabupaten. Secara administratif Kecamatan Wong-sorejo dibagi menjadi 12 desa, dan untuk mempermudah koordinasi.setiap desa dibagi menjadi beberapa rukun warga (RW) yang masih dibagi dalam beberapa rukun
Sumber Data: Kantor Kecamatan Wongsorejo
tetangga (RT). Kecamatan Wongsorejo terdiri dari 31 dusun, 101 rukun warga Banyaknya Dusun, RW dan RT
dan 486 rukun tetangga. Desa Bajulmati dan Watukebo memiliki jumlah dusun yang sama besar yaiitu 4 dusun, pada jumlah Rukun Warga dusun Bajulmati memiliki jumlah terbesar
dari
seluruh
dusun
di
Wongsorejo, yaitu sebanyak 17 Rukun Warga. Sedangkan dusun yang memiliki Rukun
Tetangga
Terbanyak
adalah
dusun Wongsorejo sejumlah 83 Rukun Tetangga.
Sumber Data : Kantor Kecamatan Wongsorejo
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun 2015
3
PENDUDUK
3
Indikator Kependudukan Di Kecamatan Wongsorejo
B
erdasarkan konsep BPS yang dimaksud dengan Penduduk Indo-
nesia mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal dalam wilayah geografis Indonesia, baik bertempat tinggal tetap maupun yang bertempat tinggal tidak
tetap
(seperti
tuna
wisma,
pengungsi, awak kapal berbendera Indonesia, masyarakat terpencil/terasing, dan penghuni perahu/rumah apung). Anggota Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
korps
diplomatik
beserta
keluarganya, meskipun menetap di wilayah geografis Indonesia, tidak dicakup
Perbandingan Jumlah Penduduk Laki-laki Dan Perempuan
sebagai penduduk. Proyeksi hasil Sensus Penduduk tahun 2013 memperkirakan jumlah penduduk Kecamatan Wongsorejo pada tahun 2014 sekitar 75.748 jiwa dengan penduduk laki-laki sejumlah 37.420 jiwa dan penduduk perempuan 38.328 jiwa. Jumlah Penduduk terbanyak berada di di desa Wongsorejo dengan 11.348 jiwa.
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
Kepadatan penduduk juga merupakan salah satu gambaran demografi yang dapat menunjukkan persebaran-
4
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun 2015
PENDUDUK penduduk disuatu daerah tertentu. Pada Tahun 2014 Kecamatan Wongsorejo
3
Rasio Jenis Kelamin Kecamatan Wongsorejo
memiliki kepadatan penduduk sebesar 5.849 jiwa per km². Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara jumlah penduduk pria dan jumlah penduduk wanita pada suatu daerah dan pada waktu tertentu, yang biasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk pria per 100 wanita. Rasio jenis kelamin Kecamatan Wongsorejo yaitu 92,77 besarnya rasio yang berada di bawah 100 menunjukkan jumlah pen-
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
duduk perempuan di kecamatan ini lebih banyak dari penduduk laki-laki. Jika
Kepadatan Penduduk
dilihat pada masing-masing desa, ada beberapa desa yang mempunyai rasio diatas 100 . Angka
kepadatan
penduduk
menunjukan rata-rata jumlah penduduk tiap 1 kilometer persegi. Semakin besar angka kepadatan penduduk menunjukan bahwa semakin padat penduduk yang mendiami wilayah tersebut. Adapun kepadataan penduduk terbesar di Kecamatan Wongsorejo ialah di desa
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun 2015
5
PENDUDUK
3
Distribusi Penduduk menurut Wilayah
Bimorejo yaitu sebesar 2.029 jiwa/km2, sedangkan desa yang memiliki kepadatan penduduk paling kecil adalah desa Watukebo dengan 47 jiwa/km². Seperti halnya luas wilayah dari masing-masing desa yang bervariasi, distribusi penduduk pada desa-desa di Kecamatan Wongsorejo juga bervariasi. Hal ini dapat dilihat pada pie chart disamping yang menunjukkan sebagian penduduk Kecamatan Wongsorejo
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
Piramida Penduduk Kecamatan Wongsorejo
bermukim di Desa Wongsorejo yaitu berjumlah
15
persen
Penduduk
Kecamatan
dari
total
Wongsorejo,
Sedangkan total penduduk Desa Sumber Anyar hanya 3 persen dari total Penduduk
Kecamatan
Wongsorejo.
Kecamatan Wongsorejo masuk kategori penduduk usia muda. Dimana dari keseluruhan penduduk Kecamatan
Wongsorejo
yang
berjumlah
75.748 jiwa, prosentase usia antara 014 tahun sebesar 24,57 persen, usia 15-64 tahun sebesar 68,03 persen dan usia 65+ tahun sebesar 7,4 persen. Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
6
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun 2015
TENAGA KERJA J
umlah penduduk yang bekerja di kecamatan Wongsorejo pada tahun
4
Tenaga Kerja Menurut Sektor Pekerjaan
2014 adalah 22.632 jiwa, atau dengan kata lain penduduk Kecamatan Wongsorejo yang bekerja pada tahun 2014 adalah 40 persen dari seluruh jumlah penduduk
yang
berusia
15
tahun
keatas. Sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja terbanyak di Kecamatan Wongsorejo yaitu pertanian mencapai 82,67 persen atau 18.710 jiwa. Sektor kedua yang juga menyerap banyak tenaga kerja yaitu perdagangan sebanyak 5,68 persen atau 1.286 jiwa , Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
sektor jasa menyerap sebanyak 3,06 persen atau 693 jiwa, sektor PNS/ABRI menyerap sebanyak 2,93 persen atau 662 jiwa, sektor konstruksi sebanyak 2,57 persen atau 581 jiwa, sektor angkutan menyerap sebanyak 1,48 persen atau 334 jiwa, sektor industri 1,31 persen atau 297 jiwa, Sedangkan sektor pertambangan hanya menyerap 0,30 persen dari jumlah tenaga kerja yang ada.
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun 2015
7
TENAGA KERJA
4
Prosentase Tenaga Kerja Menurut Desa
Jika dilihat dari distribusi jumlah tenaga kerja yang sebagian besar berada di desa Wongsorejo sejumlah 3687 tenaga kerja atau 16 persen dari seluruh tenaga kerja di Kecamatan ini. Sedangkan jumlah tenaga kerja di Desa Sumber Anyar hanya sejumlah 693 orang atau 3 persen, merupakan jumlah terendah dari seluruh tenaga kerja yang ada di Kecamatan Wongsorejo. Tenaga
kerja
dari
jumlah
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
penduduk yang berusia 15 tahun keatas Komposisi Tenaga Kerja Per Desa
disetiap desa tidaklah sama. Desa Wongsorejo
memiliki
tenaga
kerja
sebanyak 3.687 orang. Desa kedua yang memiliki tenaga kerja yang tinggi terhadap jumlah penduduknya adalah Desa Alasbuluh yaitu sebanyak 2924 orang. Sedangkan desa dengan tenaga kerja yang lebih rendah adalah Desa Sidowangi dan Desa Sumber Anyar dengan tenaga kerja 912 dan 693 dari jumlah penduduk berusia 15 tahun keatas dari masing-masing desa tersebut. Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
8
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun 2015
PENDIDIKAN D
alam upaya menunjang pendidikan,
Kecamatan
Wongsorejo
5
Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Di Kecamatan Wongsorejo 2014
memiliki sekolah-sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) baik dengan status negeri maupun swasta. Jumlah sekolah untuk SD sederajat (SD negeri / swasta dan SD ibtidaiyah negeri /
Sumber : Dinas Pendidikan
swasta), SMP sederajat (SMP negeri / swasta dan SMP tsanawiyah negeri / swasta) dan
SMA
sederajat
(SMA
Rasio-Rasio Pendidikan Di Kecamatan Wongsorejo 2014
negeri / swasta, dan SMK) pada tahun 2014 sebanyak 52 unit, 14 unit dan 7 unit, dengan 8.158 siswa (SD), 2.612 siswa (SMP) 1.739 siswa (SMA). Sedang jumlah guru yang mengajar adalah 398 orang (SD), 209 orang (SMP) dan
Sumber : Dinas Pendidikan
153 orang (SMA). Perbandingan antara jumlah murid pada suatu jenjang sekolah dengan jumlah
sekolah
yang
bersangkutan
dapat menunjukkan rata-rata daya tampung per sekolah. Dapat dilihat rasio murid terhadap jumlah sekolah untuk jenjang SD, SMP dan SMA masingmasing sebesar 157, 187, dan 248 orang per sekolah.
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun 2015
9
5
PENDIDIKAN
APK SD, SMP, dan SMA Kecamatan Wongsorejo Tahun 2014 (%)
Kesadaran akan pentingnya pendidikan
sudah
mulai
disadari
oleh
masyarakat pada umumnya, ini dapat dilihat dari besarnya angka partisipasi sekolah, angka ini juga dapat menunjukkan besarnya peluang untuk mengakses pendidikan
secara
umum.
Untuk
mengetahui besarnya partisipasi dapat diketahui dari Angka Partisipasi Kasar (APK) yang merupakan rasio jumlah siswa, berapapun usianya, yang sedang sekolah ditingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok Sumber : Dinas Pendidikan
usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu. Untuk tahun 2014 angka partisipasi sekolah untuk tingkat SD, SMP dan SMA masing-masing adalah 234 persen, 146 persen dan
101
persen. Jenjang SD,SMP,SMA memiliki besar APK diatas 100 persen yang menunjukkan bahwa ada
penduduk
yang sekolah walaupun usianya belum mencukupi dan atau melebihi usia yang seharusnya sekolah dikedua jenjang tersebut.
10
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun 2015
KESEHATAN K
esehatan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Oleh karena
6
Fasilitas Kesehatan Kecamatan Wongsorejo 2014
itu ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kesehatan sangatlah penting. Di Kecamatan Wongsorejo, tersedia berbagai fasilitas kesehatan lain seperti Rumah Bersalin, puskesmas, posyandu, Klinik, Polindes. Pada tahun 2014 Jumlah fasilitas kesehatan yang terdapat di Kecamatan Wongsorejo adalah Rumah Bersalin sebanyak 3 unit, Puskesmas sebanyak
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
2 unit yang dibantu dengan Klinik sejumlah 5 unit, Polindes sebanyak 7 unit dan Posyandu sejumlah 113 unit
Banyaknya Tenaga Kesehatan Kacamatan Wongsorejo 2014
yang tersebar di 12 desa di kecamatan Wongsorejo. Tenaga
kesehatan
yang
ber-
tempat tinggal di Kecamatan Wongsorejo baik tenaga medis maupun tenaga non medis. Tenaga medis yang terdapat di Kecamatan Wongsorejo yaitu Dokter sebanyak 4 orang, Mantri Kesehatan sebanyak 9 orang, Bidan 14 orang, Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
Perawat 13 orang. Sedangkan untuk tenaga kesehatan non medis yaitu-
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun 2015
11
6
KESEHATAN Tenaga Kesehatan Menurut Desa
Dukun Bayi sebanyak 65 orang, Tukang Pijat 429 orang. Perbandingan jumlah tenaga kesehatan dibanding jumlah jiwa di Kecamatan Wongsorejo, satu tenaga kesehatan menangani sekitar 213-214 orang. Apabila dirinci menurut tingkatannya, maka satu tenaga dokter menangani 18.937 penduduk Kecamatan Wongsorejo. Dari tingginya angka perbandingan tersebut, dapat dilihat bahwa jumlah tenaga kesehatan di Kecamatan Wongsorejo
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
masih belum mencukupi.
Jika dilihat jumlah tenaga kesehatan yang ada dimasing-masing desa, Desa Wongsorejo merupakan wilayah dengan jumlah tenaga kesehatan terbanyak yaitu sejumlah 29 orang tenaga kesehatan. Sedangkan desa dengan jumlah tenaga kesehatan sama sedikit adalah desa Sidowangi dan desa Sumber Anyar yaitu sebanyak 10 tenaga kerja.
12
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun 2015
KESEHATAN Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) Kecamatan Wongsorejo pada
6
Peserta KB Aktif dan Alat Kontrasepsi yang Digunakan Tahun 2014
tahun 2014 sejumlah 15.709 pasangan. Diantaranya, terdapat sekitar 4.580 PUS yang menjadi
peserta KB aktif atau
sekitar 29 persen. Alat kontrasepsi yang paling
banyak
digunakan
pasangan
peserta KB aktif adalah Implant, dengan jumlah
pengguna
pasangan
atau
mencapai
93,26
4.911
persen
dari
seluruh pengguna KB aktif, Sedangkan alat kontrasepsi yang sedikit digunakan pasangan Kondom
peserta dengan
KB
aktif
jumlah
adalah
pengguna
Sumber Data : Dinas Kesehatan
Prosentase Peserta KB Aktif Menurut Desa Tahun 2014
hanya 9 pasangan atau 0,20 persen dari seluruh pengguina KB aktif. Jika dilihat prosentase per desa dari seluruh peserta KB aktif kecamatan Wongsorejo peserta terbanyak berada di desa Sidodadi yaitu sebesar 12 persen atau sebanyak 1.827 pasangan.
Sumber Data : Dinas Kesehatan
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun 2015
13
7
PERTANIAN Statistik Tanaman Pangan Kecamatan Wongsorejo Tahun 2014
S
alah satu factor pendukung berjalannya roda perekonomian di
Kecamatan Wongsorejo
adalah sector
pertanian yang menjadi sumber mata pencaharian utama sebagai petani yang menyerap tenaga kerja lebih dari 50 persen dari penduduk bekerjanya. Pada tahun 2014, luas panen tanaman pangan sebesar 16.416 hektar. Dari 7 jenis komoditi tanaman pangan yang diusahakan di Kecamatan Wongsorejo, komoditas tanaman pangan dengan luas panen terbesar selama tahun 2014 adalah jagung, yaitu sebesar 8.533 Ha atau merupakan 51,98 persen dari seluruh luas panen, komoditas tanaman pangan dengan luas panen terbesar kedua adalah komoditas Padi sawah dengan luas 2.643 Ha atau 16,10 persen dari seluruh luas panen, Sedangkan luas panen terkecil ialah padi ladang yang hanya 0,83 persen dari seluruh luas panen.
Sumber : Kantor Kec. Wongsorejo
14
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun 2015
PERTANIAN Selain sektor tanaman pangan, pertanian di Kecamatan Wongsorejo ju-
7
Populasi Ternak Tahun 2014
ga meliputi sektor Peternakan. Pada Tahun 2014 populasi ternak di kecamatan Wongsorejo paling banyak adalah jenis ternak
sapi potong
yaitu
sebanyak
30.251 ekor, populasi terbanyak kedua adalah
jenis
ternak
Kambing
yaitu
sebanyak 7.313 ekor dan populasi ter-
Sumber : Kantor Kec.Wongsorejo
nak paling kecil adalah jenis ternak kerPopulasi Unggas
bau, yaitu sebanyak 1 ekor.
Tahun 2014
Pada populasi unggas jenis unggas paling
mendominasi
di
kecamatan
Wongsorejo adalah ayam petelor yaitu sebanyak
125.500,
jenis
populasi
unggas terbbanyak kedua adalah jenis unggas ayam kampong dengan 78.482 ekor, sedangakan populasi unggas paling sedikit adalah jenis unggas itik
Sumber : Kantor Kec.Wongsorejo
dengan 1.057 ekor.
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun 2015
15
INDUSTRI
8
Jumlah Industri Kecamatan Wongsorejo
K
eberadaan pengolahan
hidupan
perusahaan
industri
mempengaruhi
perekonomian
ke-
masyarakat
Kecamatan Wongsorejo. Ini dikarenakan industri dapat menyerap tenaga kerja dan sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat Dari hasil pendataan potensi desa pada tahun 2014 tercatat data perusahaan industri sebanyak 510 lokasi dengan rincian industri mikro sebanyak 383 usaha, industri kecil 119 usaha, industri menengah 7 usaha, dan industri Sumber : Dinas Perindustrian
besar 1 usaha. Desa dengan jumlah industri sama besar adalah desa Sidodadi dan desa Bajulmati yaitu 100 lokasi. Desa yang memiliki industri paling sedikit adalah desa Sumber Anyar sejumlah 20 lokasi usaha.
16
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun 2015
PERDAGANGAN S
alah satu pusat perekonomian bagi suatu daerah adalah pasar. Se-
9
Sarana Perdagangan dan Akomodasi Kecamatan Wongsorejo
hingga keberadaannya sangatlah penting tidak hanya sebagai pendorong roda perekonomian tapi juga untuk memenuhi
kebuutuhan
masyarakat
bahan
sekitar.
pokok
bagi
Kecamatan
Wongsorejo memilliki 3 pasar umum, 717 toko, dan 39 kios. Untuk sarana akomodasi terdapat warung sebanyak 359 unit, rumah makan atau restoran
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
sebanyak 73 unit dan supermarket sebanyak 2 unit. Jika melihat ketersediaan akan sarana perdagangan dan ako-
Distribusi Sarana Perdagangan dan Akomodasi
modasi per desa, maka desa dengan sarana terbanyak adalah Desa Bajulmati dengan jumlah sarana perdagangan dan akomodasi 356 unit, atau 30 persen dan yang kedua adalah Desa Wongsorejo sejumlah 254 unit atau 21 persen dari sarana
yang
ada
Wongsorejo, dan sarana
terkecil
di
Kecamatan
Sedangkan jumlah berada
di
Desa
Sidowangi yaitu 43 unit, atau hanya 3 persen. Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun 2015
17
10
KEUANGAN
G
una memperlancar perputaran ekonomi masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha ekonomi dangan skala mikro, kecil ataupun menengah, maka diperlukan adanya suatu lembaga yang dapat menjadi sarana penunjang keuangan yang dapat memberikan bantuan kredit bagi pelaku usaha, baik berupa lembaga perbankan, maupun lembaga koperasi. Dikelurahan Wongsorejo ini terdapat 3 unit Bank Swasta, 2 unit Bank Perkreditan Rakyat dan 3 unit Badan Kepegawaian Daerah. Selain itu juga terdapat koperasi sejumah 3 unit yang terdiri dari 1 unit KUD, 2 unit KPN. Adanya koperasi ini dapat membantu dalam permodalan masyarakat dengan administrasinya yang lebih mudah dibandingkan dengan lembaga perbankan dan tentu saja dengan bunga pinjaman yang relatif lebih rendah.
18
Lembaga Keuangan Kecamatan Wongsorejo Tahun 2014
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
Koperasi di Kecamatan Wongsorejo Tahun 2014
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun 2015
Sumber gambar: /www.gelerigambarhewan.net BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI Jl. KH. Agus Salim No 87 Banyuwangi 68425 Telp.(0333)421774 Faks.(0333)413904; Website: banyuwangikab.bps.go.id; Email :
[email protected]