i
KATA PENGANTAR Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan UndangUndang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah,
memberi keleluasaan bagi Pemerintah Daerah untuk
melaksanakan 3 (tiga) fungsi utama pemerintahan yaitu : Pelayanan Umum (Public Service), Pembangunan (Development) dan Pemberdayaan (Empowerment). Untuk itu daerah dituntut untuk lebih realistis dalam menentukan program kerja serta pengelolaan terhadap keuangan daerah sesuai kebutuhan serta kemampuan keuangan daerah guna mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang visioner, transparan dan akuntabel, sehingga diwajibkan setiap Instansi Pemerintah untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terhadap penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi, misi dan strategi organisasi dengan mengedepankan prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance). Akhirnya, diharapkan dengan penyusunan LAKIP Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram ini dapat memberikan gambaran terhadap Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram dalam pelaksanaan program/kegiatan pada tahun 2015. Demikian laporan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Mataram,
26 Januari 2016 M 16 Rabiul Akhir 1437 H
Kepala BKD Kota Mataram,
Dra.Hj.Dewi Mardiana Ariany, MM Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19650321 198703 2 014
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
ii
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR ..........................................................................................................
i
DAFTAR ISI .......................................................................................................................
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF ...............................................................................................
iii
BAB
PENDAHULUAN .......................................................................................
1
A. LATAR BELAKANG ............................................................................
1
B. KELEMBAGAAN .................................................................................
2
PERENCANAAN KINERJA ......................................................................
7
A. RENCANA STRATEGIK .....................................................................
7
B. RENCANA KERJA ..............................................................................
12
C. PERJANJIAN KINERJA ......................................................................
13
AKUNTABILITAS KINERJA .....................................................................
14
A. PENGUKURAN KINERJA ...................................................................
14
B. CAPAIAN KINERJA .............................................................................
15
C. EVALUASI KINERJA ...........................................................................
17
D. ANALISA PENINGKATAN / PENURUNAN KINERJA .........................
33
E. REALISASI ANGGARAN ....................................................................
34
PENUTUP ..................................................................................................
37
BAB
BAB
BAB
I.
II.
III.
IV.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Dalam rangka Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, maka sebagai tindak lanjutnya telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP ) Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tersebut, mengamanatkan agar setiap unsur penyelenggara Negara/Pemerintahan wajib menyusun laporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang diberikan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada yang memberi mandat/stakeholder. Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2013, merupakan salah satu lembaga Perangkat Daerah yang mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembinaan Aparatur serta memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh Perangkat Daerah. Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram sebagai unit pelayanan administratif kepada seluruh aparatur secara umum telah berjalan dengan baik. Hal ini diindikasikan dengan terselenggaranya pengaturan, pembinaan dan pelayanan teknis administrasi, serta koordinasi yang maksimal dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah. Berdasarkan rencana kerja tahun 2015, program/kegiatan yang telah dilaksanakan dapat diuraikan secara garis besar sebagai berikut : 1.
Penajaman terhadap penyusunan program dan kegiatan yang berpedoman pada Tupoksi masing-masing Bidang dan Sub Bidang. Oleh karena itu maka dipandang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
iv
perlu untuk meningkatkan kinerja masing-masing bidang dan sub bidang tersebut dengan melakukan penajaman mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan, mengoptimalkan kesempatan dan peluang serta mengeliminir faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan kegiatan serta penerapan sistem penganggaran yang berbasis kinerja dengan berpedoman pada Permendagri Nomor 13 tahun 2006 jo. Permendagri nomor 59 tahun 2007. Melalui sistem ini setiap satuan/unit kerja lingkup Pemerintah Kota Mataram diharapkan dapat melaksanakan penyusunan program/kegiatannya secara sistematis, terarah, rasional, dan dapat dipertanggunjawabkan. 2.
Perumusan sasaran dan kegiatan beserta kualitas indikator kinerjanya akan terus di tingkatkan dan penetapan kegiatan yang akan dilaksanakan lebih diselaraskan dengan kemampuan sumber daya yang ada baik yang menyangkut ketersediaan sumberdaya manusia, dana dan sumber daya lainnya.
3.
SDM aparatur sebagai motor penggerak kegiatan pembangunan lebih ditingkatkan kemampuan dan disiplin serta etos kerjanya untuk membentuk citra aparatur yang disiplin, profesional, produktif dan berdedikasi tinggi.
4.
Dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Aparatur yang handal dan berdaya saing serta peningkatan kualitas pelayanan administrasi kepegawaian, Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram telah menetapkan beberapa strategi antara lain peningkatan kompetensi, integritas dan profesionalisme sumber daya Aparatur yang mengarah pada kebijakan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan kemampuan Aparatur dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya melalui program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dan berbagai kegiatan melalui kegiatan seperti penataan administrasi kepegawaian, pengembangan karier pegawai, mutasi kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan kepegawaian meliputi Diklat Prajabatan,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
v
Diklat Kepemimpinan/Struktural serta Diklat Teknis dan Fungsional sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah. Keseluruhan kegiatan dimaksud bermuara pada peningkatan kualitas dan kapasitas aparatur daerah untuk memenuhi kompetensi dibidang tugas masing-masing dengan berpedoman pada prinsip ” the right man on the right job ”. Untuk melaksanakan seluruh program/kegiatan tersebut diatas, Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram, pada Tahun Anggaran 2015 memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp 7.487.884.632,- yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 2.388.586.632,sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 5.099.298.000,- yang diperuntukkan bagi pembiayaan 6 (enam) program ,dengan realisasi sebesar Rp. 7.109.982.674,- atau 94.95 %. Secara umum pengelolaan aspek keuangan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku baik pencatatan, pelaporan maupun pertanggungjawabannya. Pencapaian kinerja sasaran Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut :
No
Sasaran
Jumlah IKU
Kategori
1
Meningkatnya Sumber Daya Aparatur yang berdaya saing
2
Baik Sekali
2
Meningkatnya pelayanan aparatur yang berkualitas
4
Baik Sekali
Dari hasil pengukuran kinerja sasaran diatas dapat dijelaskan sebagai beikut : 1.
Sasaran yang ditetapkan sebanyak 2 (dua) sasaran, disimpulkan bahwa : -
2 (dua) sasaran tercapai dengan kategori ”Baik Sekali”.
-
0 sasaran tercapai dengan kategori ”Baik”.
-
0 sasaran tercapai dengan kategori ”Cukup”.
-
0 sasaran tercapai dengan kategori ”Kurang”.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
vi
2.
Dari 2 (dua) sasaran telah ditetapkan indikator kinerja utama (IKU) sebanyak 6 (enam) IKU, dengan hasil capaian sebagai berikut : -
5 (lima) indikator kinerja utama (IKU) dengan capaian 85 s/d 100 (Kategori Baik Sekali).
-
1 (satu) indikator kinerja utama (IKU) dengan capaian 70 s/d <85 (Kategori Baik).
-
0 indikator kinerja utama (IKU) dengan capaian 55 s/d <70 (Kategori Cukup).
-
0 indikator kinerja utama (IKU) dengan capaian kurang dari 55 (Kategori Tidak Baik).
Ringkasan
eksekutif
ini disampaikan untuk dapat memberikan
gambaran singkat
pelaksanaan kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram Tahun 2015 dengan upaya penggalian dan pengembangan potensi sumberdaya yang dilakukan secara berlanjut dan berkesinambungan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
1
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. Perangkat Daerah Kota Mataram terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas-Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan. Penyelenggaraan mempersyaratkan
pemerintahan
penyusunan
laporan
yang
transparan
pertanggungjawaban,
dan baik
akuntabel penggunaan
anggaran maupun kinerja yang dicapainya, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik (Good Governance). Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), setiap instansi pemerintah sebagai unsur
penyelenggara
pemerintahan
negara
diwajibkan
untuk
mempertanggung
jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijakan melalui Evaluasi atas Implementasi SAKIP dalam bentuk Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Bentuk penyusunan laporan akuntabilitas kinerja melalui proses penyusunan rencana stratejik, rencana kinerja dan pengukuran kinerja sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, serta Keputusan
Kepala
Lembaga
Administrasi
Negara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
Republik
Indonesia
Nomor
2
239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama Instansi Pemerintah, diharapkan dengan adanya Indikator Kinerja Utama, maka setiap instansi pemerintah baik di pusat maupun daerah secara berkala mampu meningkatkan kinerjanya sesuai indikator kinerja masing-masing. Indikator Kinerja Utama merupakan alat ukur tingkat capaian akuntabilitas kinerja. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram sebagaimana telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 11 Tahun 2011, Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram merupakan unsur penunjang penyelenggaraan Pemerintah Daerah dibidang kepegawaian daerah melaksanakan Misi ke-empat Pembangunan Kota Mataram kualitas
pelayanan
publik
dan
pemenuhan
kebutuhan
yaitu “Meningkatkan dasar
masyarakat
berdasarkan prinsip tata pemerintahan yang baik (Good Governance)” sesuai tugas pokok dan fungsi serta kewenangan dibidang kepegawaian daerah. Sebagai wujud pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram tahun 2015.
B. KELEMBAGAAN Badan Kepegawaian Daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 18 Tahun 2011 tentang Pembentukan Susunan Organisasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
3
Perangkat Daerah Kota Mataram dan merupakan salah satu Lembaga Teknis Daerah yang mempunyai tugas pokok membantu Walikota Mataram dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan bidang kepegawaian daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan pasal 3 Peraturan Walikota Mataram Nomor 29/PERT/2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram, disebutkan bahwa tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram adalah sebagai berikut : 1.
Tugas Pokok Tugas pokok Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram adalah membantu Walikota dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Kepegawaian Daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.
Fungsi Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, Badan Kepegawaian Kota Mataram mempunyai fungsi (Pasal 4) sebagai berikut : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kepegawaian daerah; b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang kepegawaian daerah; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kepegawaian daerah; d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Badan Kepegawaian Daerah merupakan unsur penunjang penyelenggara
Pemerintah Daerah di bidang kepegawaian daerah, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota Mataram melalui Sekretaris Daerah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
3.
4
Struktur Organisasi Struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram berdasarkan
Peraturan Daerah
Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 jo Peraturan Daerah Kota
Mataram Nomor 18 Tahun 2011 dapat dijelaskan sebagai berikut : Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram dipimpin oleh seorang kepala yang terdiri dari 1 (satu) sekretariat, dan 4 (empat) bidang yaitu : 1.
Bidang Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian,
2.
Bidang Mutasi Kepegawaian,
3.
Bidang Kesejahteraan dan Informasi Kepegawaian,
4.
Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepegawaian
Tugas pokok dan fungsi Kepala Badan dan masing-masing Bidang berdasarkan Peraturan Walikota
Mataram Nomor 29/PERTA/2008 tanggal 8 Agustus 2008
adalah sebagai berikut : 1.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan dengan tugas pokok memimpin, merencanakan, mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan
kegiatan
Badan
dalam
menyelenggarakan
Urusan
Pemerintahan Daerah dibidang Kepegawaian Daerah. 2.
Sekretariat. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang membawahi 3 (tiga) Sub Bagian yaitu Sub Bagian Perencanaan, Sub Bagian Keuangan, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, dan masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian. Tugas
pokok
Sekretaris
adalah
memimpin,
merencanakan,
mengatur,
mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam melaksanakan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
5
kegiatan ketatausahaan badan yang meliputi urusan perencanaan, keuangan dan umum serta kepegawaian. 3.
Bidang Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian Bidang Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian dipimpin oleh seorang kepala bidang yang membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu Sub Bidang Perencanaan dan Pengadaan Kepegawaian serta Sub Bidang Pengembangan Kepegawaian yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang. Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian mempunyai tugas
pokok
memimpin,
merencanakan,
mengatur,
mengawasi
dan
mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam rangka pembinaan teknis penyelenggaraan program perencanaan dan pengembangan kepegawaian. 4.
Bidang Mutasi Kepegawaian Bidang Mutasi Kepegawaian dipimpin oleh seorang kepala bidang yang membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu Sub Bidang Mutasi Kepegawaian Fungsional dan Sub Bidang Mutasi Kepegawaian Non Fungsional yang masingmasing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang. Kepala Bidang Mutasi Kepegawaian mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam rangka pembinaan teknis penyelenggaraan program mutasi kepegawaian.
5.
Bidang Kesejahteraan dan Informasi Kepegawaian Bidang Kesejahteraan dan Informasi Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu Sub Bidang Kesejahteraan Kepegawaian dan Sub Bidang Tata Usaha Kepegawaian.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
6
Kepala Bidang kesejahteraan dan Informasi Kepegawaian mempunyai tugas pokok
memimpin,
merencanakan,
mengatur,
mengawasi
dan
mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam rangka pembinaan teknis penyelenggaraan program Kesejahteraan dan Informasi kepegawaian. 6.
Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepegawaian Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan serta Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepegawaian mempunyai tugas pokok
memimpin,
merencanakan,
mengatur,
mengawasi
dan
mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam rangka pembinaan teknis penyelenggaraan program Pendidikan dan Pelatihan kepegawaian.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
7
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A.
RENCANA STRATEGIK Perencanaan Strategik adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada/timbul. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Mataram, menetapkan visi Pembangunan Kota Mataram Tahun 2011-2015 yaitu Terwujudnya Masyarakat Kota Mataram yang Maju, Religius dan Berbudaya. Untuk mencapai visi dimaksud ditetapkan 5 (lima) Misi yaitu : a. Mewujudkan masyarakat perkotaan yang AMAN ditunjukkan dengan kehidupan masyarakat yang kondusif, dinamis dan harmonis. b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang handal untuk mendorong daya saing daerah. c. Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal yang berkelanjutan, d. Meningkatkan
kualitas
pelayanan
publik
dan
pemenuhan
kebutuhan
dasar
masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik (Good Governance). e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
8
Untuk mendukung tercapainya visi dan misi Pemerintah Kota Mataram, perlu didukung penetapan Visi dan Misi masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak terlepas dari Visi dan Misi Pemerintah Kota Mataram sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing SKPD.
1. Visi dan Misi a. V i s i Kompleksitas permasalahan/tantangan yang timbul sebagai konsekuensi logis di era globalisasi dan moderniasi memberi makna peningkatan persaingan dan tuntunan masyarakat akan pelayanan publik yang prima sehingga Instansi Pemerintah harus secara terus menerus melakukan perubahan kearah perbaikan agar dapat memberikan pelayanan publik yang prima sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat,
komitmen aparatur terhadap terciptanya kondisi
birokrasi yang handal dan professional. Perubahan paradigma ini dapat mendorong terwujudnya tata pemerintahan yang baik (good governance) dalam upaya memperbaiki kinerja sektor publik. Berdasarkan uraian diatas dan bertitik tolak pada tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram, serta mengacu visi dan misi pembanguan
Pemerintah
Kota
Mataram
terutama
misi
ke-empat
yaitu
Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik (Good Governance),
maka dirumuskan Visi Badan Kepegawaian Daerah Kota
Mataram, yaitu ”Terwujudnya Sumber Daya Aparatur Yang Berkualitas Dalam Memberikan Pelayanan Yang Efektif, Efisien, Transparan Dan Akuntabel”
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
9
b. M i s i Setelah ditetapkannya Visi, maka dirumuskan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur yang handal dan berdaya saing. 2. Meningkatkan kualitas pelayanan administratif kepegawaian berdasarkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik (Good Governance). c. Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu aktual dan analisis strategik. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Untuk lebih terarahnya pencapaian visi dan misi Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut : a. Misi Pertama : Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur yang handal dan berdaya saing, misi ini bertujuan untuk : Mewujudkan Sumber Daya Aparatur yang bersih dan berwibawa, dengan sasaran : Meningkatnya Sumber Daya Aparatur yang berdaya saing. b. Misi Kedua : Meningkatkan kualitas pelayanan administratif kepegawaian berdasarkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik (Good Governance), misi ini bertujuan : Meningkatnya kualitas pelayanan Aparatur, dengan sasaran : Meningkatnya pelayanan Aparatur yang berkualitas.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
10
d. Strategi dan Arah Kebijakan Strategi adalah pemikiran-pemikiran secara konseptual analitis dan komprehensif tentang langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram. Sejalan dengan tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan diatas, maka beberapa strategi yang ditempuh antara lain : 1. Penguatan mekanisme diklat dalam jabatan; 2. Pemantapan pengawasan/pembinaan ASN/PNS; 3. Peningkatan Manajemen Kepegawaian; 4. Peningkatan sistem informasi kepegawaian. Untuk mencapai rangkaian strategi diatas, diharapkan arah kebijakan berikut ini mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Arah kebijakan yang akan ditempuh antara lain : 1. Meningkatkan cakupan pejabat yang mengikuti diklat dalam jabatan; 2. Memantapkan mekanisme fungsi pembinaan ASN/PNS; 3. Memantapkan fungsi perencanaan kepegawaian; 4. Meningkatkan pelayanan kepegawaian; 5. Mengembangkan kemudahan akses informasi kepegawaian. Untuk lebih jelasnya berikut ini kami paparkan keterkaitan visi dan misi, tujuan, sasaran serta strategi dan arah kebijakan pada tabel dibawah ini.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
11
Tabel 2.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi dan Arah Kebijakan
VISI : Terwujudnya Sumber Daya Aparatur Yang Berkualitas Dalam Memberikan Pelayanan Yang Efektif, Efisien, Transparan Dan Akuntabel. MISI I :
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur yang handal dan berdaya saing. Tujuan
1. Mewujudkan Sumber Daya Aparatur yang bersih dan berwibawa.
Sasaran 1.1 Meningkatnya Sumber Daya Aparatur yang berdaya saing.
Strategi
Arah Kebijakan
1.1.1
Penguatan mekanisme diklat dalam jabatan.
1.1.1.1 Meningkatkan cakupan pejabat yang mengikuti diklat dalam jabatan.
1.1.2
Pemantapan pengawasan/pembinaan ASN/PNS.
1.1.1.2 Memantapkan mekanisme fungsi pembinaan ASN/ PNS..
MISI II : Meningkatkan kualitas pelayanan administratif kepegawaian berdasarkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik (Good Governance) Tujuan 1. Meningkatkan kualitas pelayanan Aparatur
Sasaran 1.1 Meningkatnya pelayanan Aparatur yang berkualitas.
Strategi
Arah Kebijakan
.1.1.1 Peningkatan Manajemen Kepegawaian.
1.1.1.1 Memantapkan fungsi perencanaan kepegawaian.
1.1.2 Peningkatan Sistem Informasi Kepegawaian..
1.1.1.2 Meningkatkan pelayanan kepegawaian 1.1.1.3 Mengembangkan kemudahan akses informasi kepegawaian.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
12
B.
RENCANA KERJA Sebagai upaya untuk mencapai tujuan dan sasaran program/kegiatan
pada
Tahun Anggaran
2015,
maka
dalam menjalankan
program
utama
yang
dilaksanakan dalam tahun anggaran 2015 dapat dijabarkan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 2.2 RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015
NO
URAIAN RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN
PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN 1
Pendidikan penjenjangan struktural
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR 1
Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon PNS Daerah
2
Pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi PNSD
PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN APARATUR 1
Penyusunan rencana pembinaan karier PNS
2
Seleksi penerimaan calon PNS
3
Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis PNS
4
Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS
5
Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
6
Pemberian bantuan penyelenggaraan penerimaan praja IPDN
7
Pengelolaan administrasi kepegawaian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
13
C.
PERJANJIAN KINERJA Perjanjian kinerja merupakan perjanjian antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan sumber daya yang dimiliki setiap SKPD, maka diperlukan sebuah dokumen perjanjian kinerja. Dalam
pencapaian
sasaran
strategis
telah
ditetapkan
indikator
sebagaimana tersebut dalam tabel perjanjian kinerja berikut ini :
Tabel 2.3 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BKD KOTA MATARAM
NO 1
2
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Sumber Daya Aparatur yang berdaya saing
Meningkatnya pelayanan Aparatur yang berkualitas
INDIKATOR KINERJA
TARGET
Persentase Pejabat Struktural yang telah mengikuti diklatpim sesuai eselon
88 %
Rasio pelanggaran disiplin PNS
12 org
Persentase bezetting jabatan struktural
90 %
Persentase bezetting pegawai.
94 %
Cakupan layanan administrasi kepegawaian
100 %
Ketersediaan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
1 sistem
kinerja
14
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja merupakan suatu proses pengukuran regular atas output dan outcome yang dihasilkan suatu program. Sesuai dengan rencana kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2015, Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram berkewajiban untuk mencapai target-target tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja instansinya. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian rencana kinerja dan sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja, maka pengukuran kinerja cara yang tepat untuk dilaksanakan dalam rangka kemajuan program kearah pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan
Kinerja
dan
Pelaporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah, maka diperlukan Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi setiap SKPD dalam rangka pengukuran kinerja. Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram adalah sebagai berikut : 1. Persentase Jumlah pejabat yang telah mengikuti diklat struktural sesuai eselon; 2. Rasio pelanggaran disiplin PNS; 3. Persentase bezetting jabatan; 4. Persentase bezetting pegawai; 5. Cakupan layanan administrasi kepegawaian; 6. Ketersediaan sistem informasi kepegawaian (SIMPEG);
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
15
B. CAPAIAN KINERJA Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Kategori nilai capaian kinerjanya dikelompokkan dalam skala pengukuran ordinal sebagai berikut : 85
s/d
100
:
Baik Sekali;
70
s/d
< 85
:
Baik;
55
s/d
< 70
:
Cukup;
0
s/d
< 55
:
Kurang.
Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100 % termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 100, sedangkan apabila capaian kinerja kinerja hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran kurang dari 0 % termasuk pada angka capaian kinerja 0. Dari 2 (dua) sasaran strategis SKPD dan 6 (enam) Indikator Kinerja Utama (IKU), pancapaian kinerja sasaran pada BKD Kota Mataram adalah sebagai berikut : NO
KATEGORI
JUMLAH SASARAN
1
Baik Sekali
5 Sasaran
2
Baik
1 Sasaran
3
Cukup
0 Sasaran
4
Kurang
0 Sasaran
Jumlah
6 Sasaran
Adapun pencapaian kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
16
Tabel 3.1. PENCAPAIAN KINERJA SASARAN Jumlah IKU
Capaian RataRata %
< 55
55 s/d < 70
70 s/d < 85
85 s/d 100
Meningkatnya Sumber Daya Aparatur yang berdaya saing
2
87.04
-
-
-
Baik Sekali
Meningkatnya pelayanan aparatur yang berkualitas
4
94.63
-
-
-
Baik Sekali
Jumlah IKU
6
90.84
-
-
-
Baik Sekali
Rata-Rata Capaian Sasaran
-
90.84
-
-
-
Baik Sekali
No 1
2
Sasaran
Dari 2 (dua) sasaran diatas capaian kinerja sasaran rata-rata mencapai 90.84 % dengan kriteria “Baik Sekali” Secara rinci capaian masing-masing indikator kinerja sasaran tahun 2015 dapat digambarkan pada tabel dibawah ini : Tabel 3.2. PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN Sasaran 1 : Meningkatnya Sumber Daya Aparatur yang berdaya saing No
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Capaian Kinerja %
1
Persentase pejabat struktural yang telah mengikuti diklatpim sesuai eselon
74.07
2
Rasio pelanggaran disiplin PNS
< 55
100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
55 s/d < 70
70 s/d < 85
85 s/d 100
Baik
Baik Sekali
17
Tabel 3.3. PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN Sasaran 2 : Meningkatnya pelayanan Aparatur yang berkualitas No
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Capaian Kinerja %
1
Presentase bezetting jabatan struktural
100
Baik Sekali
2
Presentase bezetting pegawai.
86.07
Baik Sekali
3
Cakupan layanan administrasi kepegawaian
92.44
Baik Sekali
4
Ketersediaan sistem informasi kepegawaian (SIMPEG)
100
Baik Sekali
< 55
55 s/d < 70
70 s/d < 85
85 s/d 100
C. EVALUASI KINERJA Evaluasi kinerja pada dasarnya adalah evaluasi terhadap kinerja instansi secara lebih mendalam, yang meliputi evaluasi terhadap pencapaian sasaran strategis beserta indikator kinerjanya, evaluasi kinerja organisasi yang ditujukan untuk menilai akuntabilitas kinerja instansi dan evaluasi program yang dipilih. Berikut ini kami sampaikan evaluasi sasaran pada tabel dibawah ini.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
18
Tabel 3.4. EVALUASI CAPAIAN SASARAN 1 (Meningkatnya Sumber Daya Aparatur yang berdaya saing) No
1
2
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Sa t uan
Tahun 2011 T
R
Capaian Kinerja 2011
Tahun 2012 T
Ri
Persentas e pejabat struktural yang telah mengikuti diklatpim sesuai eselon
%
81
81,59
100
83
75,62
Rasio pelanggar an disiplin PNS
org
20
14
100
18
9
Capaian Kinerja 2012
91,11
100
Tahun 2013 T
R
85
70,10
16
8
Capaian Kinerja 2013
Tahun 2014 T
R
82,47
87
65.36
100
14
10
Capaian Kinerja 2014
Tahun 2015
Capaian Kinerja 2015
T
R
75.13
88
65.18
74.07
100
12
10
100
Rata-Rata Capaian IKU
100
95,55
91,24
87.57
87.04
Capaian Kinerja Sasaran 1
100
95,55
91,24
87.57
87.04
Hasil evaluasi sasaran 1 “Meningkatnya Sumber Daya Aparatur yang berdaya saing” pada tahun 2011 capaian kinerja sebesar 100 %, tahun 2012 capaian kinerja 95,55 % sedangkan pada tahun 2013 capaian kinerja sebesar 91,24, pada tahun 2014 capaian kinerja sebesar 87.57 dan tahun 2015 capaian kinerja sebesar 87.04 adanya penurunan capaian kinerja sasaran tahun 2011 – 2014 sekitar 3 s/d 5 %. dan cendrung konstan capaian kinerja sasaran tahun 2014 - 2015. Penjelasan IKU ”Persentase pejabat struktural yang telah mengikuti diklatpim sesuai eselon. Sesuai tuntutan nasional dan tantangan global untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik diperlukan sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi jabatan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Kompetensi diperlukan sebagai upaya peningkatan mutu profesionalisme antara lain melalui pendidikan dan pelatihan jabatan yang merupakan usaha pembinaan Pegawai Negeri Sipil secara menyeluruh. Berdasarkan Pasal 9 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, di sebutkan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
19
bahwa “Diklat Kepemimpinan yang selanjutnya disebut Diklatpim dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural”. Menindaklanjuti apa yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah dimaksud, Pemerintah Kota Mataram melalui Badan Kepegawaian Daerah telah menetapkan jumlah pejabat struktural yang telah mengikuti Diklat Kepemimpinan sesuai jenjang eseloneringnya sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU), dalam meningkatkan sumber daya aparatur yang berdaya saing. Pada tahun 2011 sampai 2014 telah ditunjuk beberapa pejabat struktural untuk mengikuti diklatpim sebanyak 95 orang, yang terdiri dari diklatpim tingkat II sebanyak : 5 orang, dan diklatpim tingkat III sebanyak : 29 orang, serta diklatpim
tingkat IV
sebanyak 61 orang. Sedangkan pada tahun 2015 pejabat struktural yang mengikuti diklatpim sebanyak 13 orang yang terdiri dari diklatpim tingkat II sebanyak ( tidak ada), diklatpim tingkat III sebanyak 5 orang dan diklatpim tingkat IV sebanyak 8 orang. Merujuk data yang tertuang dalam tabel 3.4 pada nomor urut 1, dijelaskan bahwa capaian kinerja pada tahun 2015 sebesar 74,07 % dengan realisasi 65.18 % dari target 88 %, menurun bila dibandingkan capaian kinerja pada tahun 2014 sebesar 75.13 %. Setelah dilakukan analisa data dapat disimpulkan bahwa : - Jumlah pejabat struktural tahun 2014 sebanyak pejabat struktural pada tahun 2015 sebanyak
915 orang, sedangkan jumlah 922 , kenaikan jumlah pejabat
struktural sebanyak 7 orang. - Pada tahun 2015 telah dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang berakibat pada promosi jabatan sebanyak 33 orang dari berbagai tingkatan eselon, sehingga dibutuhkan penyesuaian kompetensi jabatan dengan diklat kepemimpinan sesuai eseloneringnya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
20
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, untuk tercapainya target tahun-tahun yang akan datang diperlukan anggaran yang cukup guna memenuhi kompetensi jabatan. Berikut ini disampaikan data pejabat setruktural yang telah mengikuti Diklat Kepemimpinan sesuai eselonering jabatan pada tabel dibawah ini
Tabel 3.5. BEZETTING JABATAN STRUKTURAL YANG SUDAH MENGIKUTI DIKLAT KEPEMIMPINAN SESUAI ESELONERING JABATAN Per 31 Desember 2015
NO
BEZETTING JABATAN
SUDAH MENGIKUTI DIKLATPIM
BELUM MENGIKUTI DIKLATPIM
ESE LON
JUM LAH
DIKLAT PIM TK .II
DIKLAT PIM TK.III
DIKLAT PIM TK.IV
DIKLAT PIM TK.II
DIKLAT PIM TK.III
DIKLAT PIM TK.IV
II. A
1
1
-
-
0
-
-
II. B
35
15
-
-
20
-
-
JUMLAH
36
16
-
-
20
-
-
1.
2.
III.A
49
3
39
-
-
7
-
III.B
98
-
65
-
-
33
-
JUMLAH
147
3
104
-
-
40
-
IV.A
437
-
16
321
100
IV.B
270
-
1
134
135
3.
V.A
32
-
-
6
26
JUMLAH
739
-
17
461
261
19
121
461
TOTAL
922
601
20
40 321
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
PROSENTASE (%) SUDAH
BELUM
44,44
55,56
72,79
27,21
64,68
35,32
65,18
34,82
261
21
Berikut ini disampaikan capaian kinerja dari indikator kinerja utama ”Persentase pejabat struktural yang telah mengikuti diklatpim sesuai eselon”, dalam bentuk gambar dibawah ini. Gambar : 3.1. Evaluasi Capaian Kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU)
Penjelasan IKU ”Rasio pelanggaran disiplin PNS” Di dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, pada pasal 7 ayat 1 disebutkan bahwa tingkat hukuman disiplin terdiri dari : hukuman disiplin tingkat ringan, hukuman disiplin tingkat sedang dan hukuman disiplin tingkat berat. Untuk melaksanakan amanat Peraturan Pemerintah dimaksud, Pemerintah Kota Mataram melalui Badan Kepegawaian Daerah yang salah satu tugasnya adalah pembinaan disiplin PNS, telah membentuk Tim Pelaksana Penyelesaian Kasus
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
22
Pelanggaran Disiplin Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah ditetapkan oleh Walikota Mataram dengan Keputusan Walikota Mataram Nomor 307/III/2015 Tanggal 09 Maret 2015 tentang Pembentukan Tim Pelaksana Penyelesaian Kasus Pelanggaran Disiplin, Ijin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Mataram. Tim penyelesaian kasus pelanggaran disiplin mempunyai tugas antara lain : - Memberikan rekomendasi atas sanksi administrasi yang dikenakan terhadap PNS; - Memberikan atau menolak permohonan rekomendasi/ijin perceraian dan ijin untuk beristri lebih dari seorang kepada PNS; - Menindaklanjuti kasus-kasus pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010. Tahun 2011 Tim Pelaksana Penyelesaian Kasus Pelanggaran Disiplin PNS menangani 23 kasus yang terdiri dari ijin cerai sebanyak 9 kasus, 15 kasus pelanggaran disiplin PNS tingkat sedang dan berat. Dari 15 kasus pelanggaran disiplin PNS tingkat sedang dan berat telah diputus hukuman pelanggaran disiplin sebanyak 14 kasus sisanya 5 kasus dalam proses. Tahun 2012 kasus yang ditangani sebanyak 20 kasus yang terdiri 11 kasus ijin cerai, 9 kasus pelanggaran disiplin PNS tingkat sedang dan berat, sedangkan yang telah mendapat keputusan hukuman pelanggaran disiplin sebanyak 5 kasus. Tahun 2013 kasus yang ditangani sebanyak 36 kasus yang terdiri dari ijin cerai sebanyak 28 kasus , 8 kasus pelanggaran disiplin PNS tingkat sedang dan berat. Tahun 2014 kasus yang ditangani sebanyak 34 kasus yang terdiri dari ijin cerai sebanyak 24 kasus dan 10 kasus pelanggaran disiplin PNS tingkat sedang dan berat. Tahun 2015
kasus yang ditangani sebanyak 31 kasus yang terdiri dari ijin cerai
sebanyak 10 kasus dan 10 kasus telah diputus pelanggaran disiplin PNS tingkat sedang dan berat serta 11 kasus lainnya dan masih dalam proses.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
23
Melihat perbandingan pada tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014 serta 2015, khususnya kasus pelanggaran disiplin PNS baik tingkat sedang dan berat adanya fluktuasi dari 15 kasus pada tahun 2011 menjadi 9 kasus pada tahun 2012 menjadi 8 kasus pada tahun 2013 menjadi 10 kasus tahun 2014 serta 10 kasus Tahun 2015, sedangkan dilihat jumlah kasus yang diadukan baik kasus pelanggaran disiplin PNS tingkat
sedang
dan
berat
maupun
kasus
ijin/cerai
PNS
mengalami
peningkatan/penurunan yang didominasi kasus ijin/cerai PNS, yaitu sebanyak 9 kasus pada tahun 2011, dan 11 kasus pada tahun 2012, 28 kasus pada tahun 2013, 24 kasus tahun 2014 serta 10 kasus tahun 2015. Dilihat dari data-data yang dipaparkan diatas dapat disimpulkan bahwa capaian indikator kinerja utama rasio pelanggaran disiplin PNS tercapai 100 % dari target kasus 12 dapat ditekan hanya 10 kasus pelanggaran disiplin PNS tingkat sedang dan berat pada tahun 2015. Penurunan kasus pelanggaran disiplin PNS baik tingkat sedang dan berat tersebut merupakan dampak positif adanya kejelasan pemberian sanksi bagi PNS yang melakukan tindak pelanggaran disiplin PNS. Berikut ini disampaikan capaian kinerja dari indikator kinerja utama ”Rasio Pelanggaran Disiplin Pegawai”, dalam bentuk gambar dibawah ini. Gambar : 3.2. Evaluasi Capaian Kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
24
Dalam evaluasi capaian sasaran strategis yaitu meningkatnya pelayanan aparatur yang berkualitas, telah ditetapkan 4 (empat) indikator kinerja utama (IKU) dalam pencapaian kinerja sebagaimana tabel dibawah ini. Tabel 3.6. EVALUASI CAPAIAN SASARAN 2 (Meningkatnya pelayanan Aparatur yang berkualitas)
N o
1
2
3
4
Tahun 2011
Indikator Kinerja Utama (IKU)
S t n
T
R
Presentase bezetting jabatan struktural
%
87
86,97
Presentase bezetting pegawai.
%
90
Cakupan layanan administrasi kepegawaian
%
Ketersediaan sistem informasi kepegawaian (SIMPEG)
%
Tahun 2012 CK 2011
T
R
99,94
88
87,90
89,03
98,93
90
100
98,43
98,43
100
-
-
-
-
Tahun 2013 CK 2012
T
R
99,89
89
91,96
86,73
96,37
92
93,26
93,26
-
-
Tahun 2014 CK 2013
T
R
100
90
94.14
84,82
92,20
94
100
96,87
96,87
-
-
-
CK 2014
Tahun 2015
CK 2015
T
R
100
90
94.95
100
90.54
96.32
94
80.91
86.07
100
98.24
98.24
100
92.44
92.44
-
1
100
1
1
100
Rata-Rata Capaian IKU
99,10
96,51
96,36
98.64
94.63
Capaian Kinerja Sasaran 2
99,10
96,51
96,36
98.64
94.63
Hasil evaluasi sasaran 2 “Meningkatnya Pelayanan Aparatur yang berkualitas” pada 2015 capaian kinerja sasaran sebesar 94.63 % dengan rata-rata capaian IKU sebesar 94.63 % mengalami penurunan tingkat capaian kinerja sasaran sebesar 4.01 % dari tahun 2014 . Penjelasan IKU Presentase Bezetting Jabatan Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, Kepala Daerah dibantu oleh perangkat daerah dari berbagai unsur penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Untuk melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, maka penyusunan organisasi perangkat daerah perlu dilaksanakan dalam bentuk penataan organisasi perangkat daerah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
25
Pasal 2 ayat 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, dijelaskan bahwa ”Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah dimaksud, Pemerintah Kota Mataram telah menetapkan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram, yang disempurnakan dengan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 18 Tahun 2011
tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Sususnan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram, serta Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga lain Sebagai Bagian Dari Perangkat Daerah Kota Mataram. Penyusunan
formasi
jabatan
masing-masing
perangkat
daerah
dilakukan
berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja yang merupakan tugas dan fungsi Bagian Organisasi Setda Kota Mataram, sehingga Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram selaku SKPD pelaksana pembinaan dan pengembangan aparatur menentukan bezeting
jabatan
perangkat
daerah.
Untuk
meningkatkan
kualitas
pelayanan
pemerintahan dan pembangunan, pengisian jabatan struktural sangat dibutuhkan dalam rangka mewujudkan produktivitas kinerja organisasi perangkat daerah. Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan yang dibentuk dengan Keputusan Walikota Mataram Nomor 800/002/BKD/2015 tanggal 2 Januari 2015 tentang Pembentukan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan Lingkup Pemerintah Kota Mataram, mempunyai tugas antara lain memberikan pertimbangan kepada Walikota Mataram tentang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam dan dari jabatan struktural lingkup Pemerintah Kota Mataram.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
26
Hasil evaluasi pencapaian sasaran indikator kinerja utama (IKU) ”Presentase bezetting jabatan struktural” tabel 3.6 pada nomor urut 1, tingkat capaian kinerja tahun 2015 sebesar 100 % dari target sebesar 90 %, dengan realisasi sebesar 94.95 %. Capaian kinerja ini (kategori Baik Sekali), adanya pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilaksanakan oleh Walikota Mataram pada tahun 2015 dengan promosi jabatan sebanyak 33 orang dari berbagai tingkatan eselon. Tabel 3.7. BEZETTING JABATAN STRUKTURAL TAHUN 2015 No
Eselon
Formasi Jabatan
Bezetting Jabatan
Jabatan Lowong
% Bezeting
1
II.A
1
1
-
100.00
2
II.B
35
35
-
100.00
3
III.A
50
49
1
98.00
4
III.B
99
98
1
98.99
5
IV.A
447
437
10
97.76
6
IV.B
306
270
36
88.24
7
V.A
33
32
1
96.97
971
922
49
97.13
Jumlah Sumber : data diolah tahun 2015
Berikut ini disampaikan capaian kinerja dari indikator kinerja utama ”Persentase Bezetting Jabatan Struktural”, dalam bentuk gambar dibawah ini.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
27
Gambar : 3.3. Evaluasi Capaian Kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU)
Penjelasan IKU Presentase Bezetting Pegawai Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang efektif, efisien serta penyelenggaraan pelayanan publik yang memenuhi tuntutan masyarakat, diperlukan jumlah, kualitas, komposisi dan distribusi pegawai yang tepat sesuai beban kerja dan kebutuhan riil organisasi, sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2011 tentang Pedoman Penghitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil Untuk Daerah. Adapun tujuan ditetapkan peraturan ini bagi daerah adalah agar Pejabat Pembina Kepegawaian dan pengelola kepegawaian dapat mengetahui dan menentukan jumlah pegawai yang tepat, dalam rangka penyelenggaran pemerintah yang efektif dan efisien.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
28
Menindaklanjuti Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2011, Surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : B/2163/M.PAN-RB/06/2015 Tanggal, 30 Juni 2015, Mengamanatkan input data kebutuhan pegawai ASN pada e-Formasi dan Surat Kepala Badan kepegawaian Negara Nomor : K.26-30/V256–5/99 Tanggal 11 Desember 2014 perihal Penyusunan Rencana Kebutuhan Pegawai ASN TA. 2015, maka
pemerintah
Kota
Mataram
telah
melakukan
penyusunan
Rekapitulasi
Perencanaan Pegawai ASN Berdasarkan Data e - Formasi Pemerintah Kota Mataram tahun 2015, sesuai Surat Walikota Mataram Nomor 800/821.1/3272/BKD/2014 Tanggal 04 Desember 2015 perihal Rekapitulasi Perencanaan Pegawai ASN Berdasarkan Data e - Formasi Pemerintah Kota Mataram . Berkaitan dengan hal tersebut diatas untuk memudahkan analisa kebutuhan pegawai, dibawah ini kami paparkan data bezetting pegawai lingkup Pemerintah Kota Mataram sebagaimana tabel dibawah ini. Tabel 3.8.BEZETTING PEGAWAI LINGKUP PEMERINTAH KOTA MATARAM TAHUN 2014 No
Uraian
Bezetting Pegawai
Kebutuhan Pegawai
Kekurangan Pegawai
% Bezetting
1
Tenaga Struktural
922
971
49
94.95
2
Tenaga Fungsional Umum
2.127
2.580
453
82.44
3
Tenaga Fungsional : - Pendidikan; - Kesehatan; - Tertentu lainnya;
2.997 470 108
3.590 798 248
593 328 140
83.48 58.90 43.55
6.624
8.187
1563
80.91
Jumlah Sumber : data diolah tahun 2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
29
Berdasarkan tabel diatas, bahwa realiasi capaian target bezetting pegawai sebesar 80.91 % dari target sebesar 94 % dan capaian kinerja tahun 2015 sebesar 86.07 %. Tidak dapat terpenuhinya target yang diharapkan pada capaian kinerja tahun 2015 disebabkan beberapa hal, antara lain karena adanya ketentuan Pemerintah Pusat melalui Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang memberlakukan kebijakan moratorium penerimaan CPNS di tahun 2015 dan meningkatnya kebutuhan
tenaga kesehatan untuk pemenuhan tenaga kesehatan di
Rumah sakit Kota Mataram yang awalnya tipe C naik tingkat menjadi tipe B dan pemenuhan tenaga kesehatan di puskesmas serta tenaga pendidikan yang diperuntukan untuk SMPN 24 Kota Mataram yang merupakan sekolah yang baru dioperasikan serta penambahan rombel SD, sehingga dibutuhkan tenaga pendidikan tambahan untuk SD di Kota Mataram. . Menindaklanjuti kebijakan pemerintah tersebut, maka Pemerintah Kota Mataram telah menyusun formasi CPNS dengan mempertimbangkan azas zero growth yaitu pengangkatan CPNS yang didasarkan pada perhitungan jumlah PNS yang memasuki batas usia pensiun (purna tugas).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
30
Berikut ini disampaikan capaian kinerja dari indikator kinerja utama ”Persentase Bezetting Pegawai”, dalam bentuk gambar dibawah ini. Gambar : 3.4. Evaluasi Capaian Kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU)
Penjelasan IKU Cakupan Layanan Administrasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram sebagai lembaga pelayanan administratif dituntut untuk menerapkan standar operasional prosedur, sehingga dalam memberikan pelayanan dapat diketahui dengan pasti tingkat kinerja yang dihasilkan. Sesuai indikator kinerja utama yaitu cakupan layanan administrasi kepegawaian, dibawah ini kami paparkan hasil layanan yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
31
Tabel 3.9. LAYANAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN Tahun 2011 No
Bidang/Jenis Layanan
1
2
1
Bidang Mutasi Kepegawaian: - Kenaikan Pangkat; - Kenaikan Gaji Berkala; - Mutasi antar SKPD; - Mutasi antar Kab/Kota/Provinsi Pindah masuk ke Kota Mataram; Pindah keluar dari Kota Mataram;
2
3
4
Bidang Diklat Kepegawaian : - Penerbitan Keputusan Tugas Belajar; - Penerbitan Ijin Belajar. Bidang Kesejanteraan Kepegawaian : - Kartu Pegawai (Karpeg); - Kartu Istri/Suami (Karis/Karsu); - Pensiun PNS; - Penghargaan PNS (Satya Lancana Karya Satya); - Sumpah/Janji PNS; - Konversi NIP. Bidang Perenc. dan Pengembangan Kepegawaian : - Pengangkatan CPNS; - Pengangkatan PNS; - Pengangkatan Jab. Fungsional : * Pengangkatan pertama jabfung; * Pengangkatan kembali jabfung; * Kenaikan jabatan fungsional; * Perpindahan jabatan lain ke jab. fungsional; * Pemberhentian sementara/tetap dari jabatan fungsional Jumlah Prosentase Penyelesaian
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Usul
Penet apan
Usul
Penet apan
Usul
Penet apan
Usul
Penet apan
Usul
Penet apan
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1.117 1.266 77
1.050 1.266 77
1.211 1.218 124
1.200 1.154 124
1.173 1.304 51
1.168 1.304 51
1.299 1.055 315
1.289 1.080 315
740 1288 48
730 1288 44
56
56
89
61
73
27
49
49
55
43
24
24
32
29
24
10
14
14
24
21
14
14
15
15
8
8
24
24
17
17
186
186
120
120
129
129
105
105
64
64
442 980 140 -
442 980 130 -
137 0 181 48
137 0 174 48
266 135 107
256 120 87
206 412 119 140
116 412 119 140
20 270 114 98
20 150 127 -
442 -
442 -
127 -
127 -
-
-
25
25
202 5
202 5 .
126 0
125 0
0 125
1 125
200 1
200 1
9 199
9 199
54 -
54 -
77
77
75
72
9
9
54
54
25
25
3
3
2
2
7
7
22
22
16
16
27
27
38
38
30
30
197
197
53
53
1
1
18
17
0
0
4
4
4
4
5
5
0
0
1
1
19
19
-
-
4.984
4.905
3.560
3.320
3.518
3.408
4.267
4.192
3.097
2.863
98,43 %
93.26 %
96,87 %
Sumber : Data diolah Tahun 2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
98.24
92.44
32
Berdasarkan tabel 3.9 diatas, maka dapat diketahui tingkat penyelesaian layanan administrasi kepegawaian tahun 2015 sebesar 92.44 % dari 3.097 usul, realisasi capaiannya sebanyak 2.863 ketetapan/keputusan, mengalami penurunan realisasi capaiannya bila dibandingkan tahun 2014 yang capaiannya sebesar 98.24 % atau sebanyak 4.267 ketetapan/keputusan dari 4.192 usul. Berkaitan dengan capaian kinerja pada tahun 2015 yang belum mampu mencapai 100 % dari target, setelah dilakukan analisis data bahwa penyelesaian layanan bidang kepegawaian yang perlu ditingkatkan adalah koordinasi antar instansi pemerintah antara lain dengan Badan Kepegawaian dan Diklat Provinsi NTB dan Badan kepegawaian Negara yang mempunyai otoritas dalam pembinaan dan pengembangan kepegawaian. Berikut ini disampaikan capaian kinerja dari indikator kinerja utama ”Cakupan Layanan Administrasi Kepegawaian”, dalam bentuk gambar dibawah ini. Gambar : 3.5 . Evaluasi Capaian Kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
33
D. ANALISA PENYEBAB PENINGKATAN / PENURUNAN KINERJA Tabel 3.10. ANALISA PENINGKATAN/PENURUNAN CAPAIAN SASARAN 1 (Meningkatnya Sumber Daya Aparatur yang berdaya saing)
No
1
2
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Tahun 2015 Penurunan
Peningkatan
- Belum terakriditasinya Persentase BKD untuk melaksanakan pejabat diklatpim secara mandiri struktural yang telah mengikuti diklatpim sesuai eselon Rasio pelanggaran disiplin PNS
- Dijadikan skala prioritas dalam Program peningkatan SDM aparatur melalui Diklatpim
- Kepala SKPD belum tegas - Peningkatan sosialisasi PP. 53 Tahun 2010 dalam menjatuhkan tentang Disiplin Pegawai Hukuman disiplin Negeri Sipil
Capaian Kinerja 2015
74.07
100
Tabel 3.11. ANALISA PENINGKATAN/PENURUNAN CAPAIAN SASARAN 1 (Meningkatnya pelayanan Aparatur yang berkualitas)
No
1
2
3
4
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Tahun 2015 Penurunan
Peningkatan
Presentase bezetting jabatan struktural
- Beberapa jabatan belum - Pengisian Jabatan disesuaikan dengan terisi, pengangkatan konpetensi, prioritas & merupakan kewenangan kemampuan anggaran pejabat pembina kepegawaian
Presentase bezetting pegawai.
- Moratarium rekruitmen CPNSD oleh Pemerintah
- Pengadaan CPNSD zero grout sesuai kebutuhan.
Cakupan layanan administrasi kepegawaian
- Berkas usul layanan kepegawain tidak lengkap - Validasi database pegawai belum maksimal
- Program Database kepegawaian Kota Mataram dilakukan online dan terkoneksi dengan SAPK
Ketersediaan sistem informasi kepegawaian (SIMPEG)
- Pengelola data kepegawaian belum terakriditasi dengan SAPK
- Sistem Informasi Kepegawaian dilakukan update data secara kontinu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
Capaian Kinerja 2015
100
86.07
92.44
100
34
E. REALISASI ANGGARAN Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram sesuai Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja (DPPASKPD) Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 7.487.884.632,- dengan realisasi sebesar Rp. 7.109.982.674,- sebagaimana tersebut dalam tabel dibawah ini. Tabel 3.12 REALISASI ANGGARAN PADA BKD KOTA MATARAM TAHUN 2014 No
Jenis Belanja
Target (Rp)
Realisasi (Rp)
%
1.
Belanja Tidak Langsung
2.388.586.632,-
2.320.561.246,-
97.15
2.
Belanja Langsung
5.099.298.000,-
4.789.421.428,-
93.92
Jumlah
7.487.884.632,-
7.109.982.674,-
94.95
Berikut ini dipaparkan penyerapan/realisasi anggaran dan prosentase masingmasing program/kegiatan sebagaimana tersebut dalam tabel dibawah ini. Tabel 3.13 REALISASI KEUANGAN MENURUT PROGRAM/KEGIATAN PADA BKD KOTA MATARAM TAHUN 2014 NO
PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
REALISASI
%
1
2
3
4
5
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.137.269.000
1.060.355.128
3.000.000
3.000.000
100
45.000.000
37.469.928
83.27
1.3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
6.250.000
6.175.000
98.80
1.4. Penyediaan jasa pemeliharaan & perizinan kend. Dinas /opersl
7.750.000
5.408.000
69.78
1.5. Penyediaan alat tulis kantor
60.769.500
60.768.500
100
1.6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
42.392.500
42.342.500
99.88
1.7. Penyediaan komp. instlasi listrik/ penerangan bangunan kantor
4.800.000
4.782.000
99.63
180.000.000
172.000.000
95.56
6.000.000
5.640.000
94.00
1.1. Penyediaan jasa surat menurat 1.2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
1.8. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 1.9
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perudang-undangan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
93.24
35
1
2
30.005.000
81.65
1.10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
250.000.000
235.421.200
94.17
6.575.000
6.140.000
93.38
436.582.000
404.263.000
92.60
51.400.000
46.940.000
91.32
Program Peningkatan Sarana dan Prsarana Aparatur
136.334.000
123.288.900
90.43
2.1. Pengadaan Kendaraan Dinas / Opersional
6.000.000
5.025.000
83.75
2.2. Pengadaan perlengkapan gedung kantor
14.000.000
14.000.000
100.00
2.3. Pengadaan peralatan gedung kantor
29.550.000
28.990.000
98.10
2.4. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
10.000.000
9.986.000
99.86
2.5. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
64.884.000
54.163.900
83.48
2.6. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
11.900.000
11.124.000
93.48
-
-
750.000
750.000
100.00
750.000
750.000
100.00
334.345.000
330.045.000
98.71
334.345.000
330.045.000
98.71
1.316.307.500
1.222.759.500
1.142.235.000
1.113.032.200
97.44
174.072.500
109.727.300
63.04
-
-
2.174.292.500
2.052.222.900
1.13. Penyediaan administrasi keuangan
3
Program Peningkatan disiplin aparatur
4
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. 4.1
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
Program Pendidikan Kedinasan 5.1.
6
Pendidikan penjenjangan struktural
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6.1. Pendidikan dan pelatihan prajab. bagi calon PNS Daerah 6.2. Pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi PNSD 6.3. Bimbingan teknis manajemen kepegawaian
7
5
36.750.000
1.12. Pengelolaan administrasi umum kepegawaian
5
4
1.9. Penyediaan makanan dan minuman
1.11. Penyusunan dokumen perencanaan
2
3
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
-
92.89
94.39
36
1
2 7.1. Penyusunan rencana pembinaan karier PNS
3
4
5
665.430.000
617.720.000
92.83
7.2. Seleksi penerimaan calon PNS
26.700.000
26.700.000
100.00
7.3, Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis PNS
228.612.500
212.918.900
93.14
7.4. Proses penanganan kasuskasus pelanggaran disiplin PNS
332.130.000
290.725.000
87.53
7.5. Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
273.300.000
266.279.000
97.43
7.200.000
-
640.920.000
637.880.000
99.53
5.099.298.000
4.789.421.428
93,92
7.6. Pemberian bantuan penyelenggaraan penerimaan praja IPDN 7.7. Pengelolaan administrasi kepegawaian TOTAL BELANJA LANGSUNG
-
Berdasarkan tabel diatas (tabel 3.12) dapat dijelaskan bahwa penyerapan anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung pada BKD Kota Mataram, sebesar 94.95 %, tetapi bila dibandingkan penyerapan belanja langsung yang merupakan belanja untuk menunjang program dan kegiatan pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram, penyerapan anggaran belanja langsung sebesar 93.92 %, dikategorikan ”Baik Sekali”.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
37
BAB IV PENUTUP Dalam rangka menindaklanjuti amanat peraturan perundang-undangan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP ) sebagai bentuk pertanggungjawaban lembaga penyelenggara negara baik di Pemerintah Pusat maupun di Pemerintah Daerah, maka Pemerintah Daerah diwajibkan setiap tahunnya untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Berkaitan dengan hal tersebut, Badan Kepegawaian Daerah sebagai salah satu Perangkat Daerah Kota Mataram telah merampungkan penyusunan LAKIP Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram Tahun 2015. LAKIP dimaksud merupakan evaluasi kinerja terhadap Badan Kepegawaian Daerah dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana tertuang dalam DPA-SKPD. Berdasarkan hasil pengukuran dan parameter yang digunakan, maka kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram Tahun 2015 dikategorikan “Baik Sekali” serta ditunjukkan dengan penyerapan anggaran pelaksanaan program dan kegiatan rata-rata sebesar 90.84 % Terkait dengan upaya yang dilakukan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, serapan dari target yang direncanakan sesuai indikator kinerja utama (IKU) dari sasaran strategis Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram dapat dikategorikan “Baik Sekali” yang mencapai rata-rata capaian sasaran sebesar 90.96 % Berdasarkan hasil kajian pada Bab III di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram Tahun anggaran 2015, telah berjalan dengan baik, namun demikian berdasarkan permasalahan yang ada maka kedepan perlu dilakukan peningkatan terhadap kualitas penyelenggaraan program/kegiatan melalui peningkatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
38
koordinasi penyusunan program/kegiatan dan anggaran, peningkatan kualitas SDM aparatur, peningkatan koordinasi terhadap satuan kerja maupun stakeholder terkait untuk mencapai daya guna dan hasil guna yang optimal dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah berdasarkan prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
39
Lampiran I RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SKPD TAHUN ANGGARAN
: BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH : 2015
SASARAN STRATEGIS SKPD 1. Meningkatnya Sumber Daya Aparatur yang berdaya saing
INDIKATOR KINERJA 1.1 Persentase pejabat struktural yang telah mengikuti Diklatpim sesuai eseloneringnya; 1.2 Rasio pelanggaran disiplin PNS;
2. Meningkatnya pelayanan Aparatur yang berkualitas
TARGET
88 %
12 orang
2.1 Persentase bezetting jabatan struktural;
90 %
2.2 Persentase bezetting pegawai;
94 %
2.3 Cakupan layanan administrasi kepegawaian;
100 %
2.4 Ketersediaan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG);
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
1
40
Lampiran II PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SKPD TAHUN ANGGARAN
: BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH : 2015
SASARAN STRATEGIS SKPD 1. Meningkatnya Sumber Daya Aparatur yang berdaya saing
2. Meningkatnya pelayanan Aparatur yang berkualitas
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI
%
1.1. Persentase pejabat struktural yang telah mengikuti Diklatpim sesuai eseloneringnya;
88 %
1.2. Rasio pelanggaran disiplin PNS;
12 orang
10 orang
100
2.1. Persentase bezetting jabatan struktural;
90 %
94.95 %
100
2.2 Persentase bezetting pegawai;
94 %
80.91 %
86.07
2.3 Cakupan layanan administrasi kepegawaian;
100 %
92.44 %
92.44
2.4 Ketersediaan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG);
1
1
100
Jumlah Anggaran Tahun 2015
: Rp.
7.487.884.632,-
Jumlah Realisasi Anggaran Tahun 2015
: Rp.
7.109.982.674,-
Capaian %
:
94.95 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
65.18 %
74.07.
41
Lampiran III STRUKTUR ORGANISASI TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SKPD TAHUN ANGGARAN
: BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH : 2015
KEPALA BADAN
SEKRETARIAT
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEPEGAWAIAN
BIDANG MUTASI KEPEGAWAIAN
BIDANG KESEJAHTERAAN DAN INFORMASI KEPEGAWAIAN
BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEGAWAIAN
Sub Bagian Perencanaan
Sub Bagian Keuangan Sub Bidang Perencanaan dan Pengadaan Kepegawaian
Sub Bidang Mutasi Kepegawaian Fungsional
Sub Bidang Kesejahteraan Kepegawaian
Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan
Sub Bidang Pengembangan Kepegawaian
Sub Bidang Mutasi Kepegawaian Non Fungsional
Sub Bidang Tata Usaha Kepegawaian
Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
UPTB
= Garis Perintah (Komando)
- Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 jo Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 18 Tahun 2011
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKD Kota Mataram Tahun 2015
IKU 1 TARGET REALISASI CAPAIAN K
2011 81 81.59 100
2012 83 75.62 91.11
2013 85 70.37 82.79
2014 87 65.36 75.13
2015 88 65.18 74.07
100
100 90
81 81.59
80 70 60 50 40 30 20 10 0 2011
IKU 2 TARGET REALISASI CAPAIAN K
2011 20 15 100
2012 18 9 100
2013 16 8 100
2014 14 10 100
2015 12 10 100
100
100 90 80 70 60 50 40 30 20
20
15
10 0 2011
IKU 3 TARGET REALISASI CAPAIAN K
2011 87 86.97 99.94
2012 88 87.9 99.89
2013 89 91.96 100
2014 90 94.14 100
2015 90 94.95 100
99.94
100 90
87 86.97
80 70 60 50 40 30 20 10 0 2011
IKU 4 TARGET REALISASI CAPAIAN K
2011 90 89.03 98.93
2012 90 86.73 96.37
2013 92 84.82 92.2
2014 94 90.54 96.32
2015 94 80.91 86.07
98.93
100
90 89.03
90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 2011
IKU 5 TARGET REALISASI CAPAIAN K
2011 100 98.43 98.43
2012 100 93.26 93.26
2013 100 96.87 96.87
2014 100 98.24 98.24
2015 100 92.44 92.44
100 90 80 70 60 50 40 30 20
100 98.43 98.43
10 0 2011
IKU 6 TARGET REALISASI CAPAIAN K
2011 0 0 0
2012 0 0 0
2013 0 0 0
2014 0 1 100
2015 1
Ket 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10
0
0
0 1
0
Persentase Pejabat Struktural Yang Mengikuti Diklatpim Sesuai Eselon 91.11 85
83 75.62
82.79
75.13
70.37
2012
2013
TARGET
REALISASI
88
87
74.07
65.36
65.18
2014
2015
CAPAIAN KINERJA
Rasio Pelanggaran Disiplin Pegawai 100
18
100
16 9
100
14 8
2012
2013
TARGET
REALISASI
100
12
10
2014
10
2015
CAPAIAN KINERJA
Persentase Bezetting Jabatan Struktural 4
100
99.89 88 87.9
89
91.96
100 90
94.14
90
94.95
100
2012
2013
TARGET
REALISASI
2014
2015
CAPAIAN KINERJA
Persentase Bezetting Pegawai 3
96.37 90
92.2
92
86.73
2012 TARGET
94
96.32 90.54
94
84.82
80.91
2013 REALISASI
2014
86.07
2015
CAPAIAN KINERJA
Cakupan Layanan Administrasi Kepegawaian 3
100
100 93.26 93.26
96.87 96.87
100 98.24 98.24
100 92.44 92.44
2012
2013
TARGET
REALISASI
2014
2015
CAPAIAN KINERJA
tersediaan sistem informasi kepegawaian (SIMPEG) 100
0
0
2 TARGET
0
0
0
3 REALISASI
0
0
1
4 CAPAIAN KINERJA
1
5