KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Universitas Negeri Malang (UM) disusun berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Pedoman Pendidikan UM Tahun Akademik 2016/2017. Penyusunan katalog ini dimaksudkan untuk menyajikan informasi tentang Jurusan Geografi bagi mahasiswa, dosen, pimpinan, pelaksana administrasi, dan masyarakat luas. Sesuai dengan fungsinya, katalog ini menyajikan informasi mengenai visi dan misi, tujuan Jurusan Geografi, organisasi, ketenagaan, sarana pendidikan geografi, dan kurikulum. Informasi tentang kurikulum meliputi struktur kurikulum, fleksibilitas, dan deskripsi matakuliah. Penyusunan katalog ini telah diupayakan berdasarkan keadaan dan perkembangan pada saat katalog ini diterbitkan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan dalam katalog ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, sangat diharapkan masukan dari pemakai katalog ini untuk perbaikan di masa mendatang. Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian katalog ini. Semoga katalog ini dapat bermanfaat untuk kepentingan akademis. Malang, Juli 2017 Dekan FIS
Prof. Dr. Sumarmi M.Pd NIP 19620717 198701 2 001
i
DAFTAR ISI JURUSAN GEOGRAFI............................................................... Error! Bookmark not defined. A.
VISI JURUSAN GEOGRAFI ........................................................................................... 1
B.
MISI JURUSAN GEOGRAFI .......................................................................................... 1
C.
TUJUAN ........................................................................................................................... 1
D.
ORGANISASI JURUSAN GEOGRAFI........................................................................... 2
E.
KETENAGAAN JURUSAN GEOGRAFI ....................................................................... 2
F.
SARANA PENDIDIKAN JURUSAN GEOGRAFI ......................................................... 6
G.
SEJARAH JURUSAN GEOGRAFI ................................................................................. 7
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI ................................................................ 53 A.
VISI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI............................................ 53
B. MISI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI .......... Error! Bookmark not defined. C. TUJUAN PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI ... Error! Bookmark not defined. D.
PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI ............................................ Error! Bookmark not defined.
E.
SUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI ....... 57
F.
SAJIAN MATAKULIAH PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI PER SEMESTER MENURUT KURIKULUM 2017 .................................... Error! Bookmark not defined.
G.
DESKRIPSI MATAKULIAH (PRODI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI) ..................... 62 a.
Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) ......... Error! Bookmark not defined.
b.
Matakuliah Keilmuan & Ketrampilan (MKK) ............. Error! Bookmark not defined.
c.
Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) ........................ Error! Bookmark not defined.
d.
Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) .......................... Error! Bookmark not defined.
e.
Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat ................... Error! Bookmark not defined.
PROGRAM STUDI S1 GEOGRAFI ........................................................................................ 131 A.
VISI PRODI S1 GEOGRAFI ........................................................................................ 131
B.
MISI PRODI S1 GEOGRAFI ....................................................................................... 131
C.
TUJUAN PRODI S1 GEOGRAFI ................................................................................ 131
D.
PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN ......................................... 132
E.
SUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 GEOGRAFI ............................... 134
F.
SAJIAN MATAKULIAH PROGRAM STUDI S1 GEOGRAFI PER SEMESTER MENURUT KURIKULUM 2017 .................................... Error! Bookmark not defined.
G.
DESKRIPSI MATAKULIAH PRODI S1 GEOGRAFI .. Error! Bookmark not defined. a.
Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) ......... Error! Bookmark not defined.
b.
Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) .......... Error! Bookmark not defined.
c.
Matakuliah Berkarya (MKB) ....................................... Error! Bookmark not defined.
d.
Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) .......................... Error! Bookmark not defined.
e.
Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) ....... Error! Bookmark not defined.
ii
JURUSAN GEOGRAFI A. VISI JURUSAN GEOGRAFI Menjadi lembaga unggulan dan rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang geografi. B. MISI JURUSAN GEOGRAFI 1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, unggul, dan relevan dengan kebutuhan pembangunan. 2. Mengembangkan keilmuan bidang geografi yang bermakna dan menjadi acuan masyarakat. 3. Memelopori dan memasyarakatkan penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang geografi. 4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri. 5. Memberdayakan alumni untuk peningkatan peran dan citra Jurusan Geografi. 6. Membangun organisasi yang sehat berdasarkan prinsip efisiensi dan akuntabilitas. C. TUJUAN 1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, bertanggung jawab dan berdaya saing tinggi. 2. Menghasilkan karya-karya akademik bidang geografi berbasis pengabdian, penelitian dan laboratorium. 3. Menghasilkan lulusan yang peduli terhadap lingkungan hidup dan memanfaatkan sumber daya alam secara arif serta memiliki toleransi terhadap keragaman budaya masyarakat. 4. Meningkatkan jejaring kerjasama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri. 5. Meningkatkan resiprokal dengan alumni Jurusan Geografi. 6. Mengembangkan sistem, mekanisme, dan prosedur organisasi berdasarkan prinsip efisiensi dan akuntabilitas.
Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM|
1
D. ORGANISASI JURUSAN GEOGRAFI Jurusan Geografi mengelola dua jenjang pendidikan yaitu jenjang pendidikan sarjana dan pascasarjana. Jurusan S1 Geografi terdiri dari Prodi Pendidikan Geografi dan Prodi Geografi. Sistem organisasi prodi geografi masih menjadi satu dengan prodi pendidikan geografi yang dijabarkan dalam bentuk bagan berikut.
Gambar 1. Struktur Organisasi Jurusan Geografi
E. KETENAGAAN JURUSAN GEOGRAFI Dosen adalah tenaga inti untuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kualitas dan kuantitas dosen merupakan salah satu penentu terlaksananya kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Saat ini dosen Jurusan Geografi FIS UM adalah gabungan dari dosen Prodi Pendidikan Geografi dan Prodi Geografi. Jumlah dosen berdasarkan jenjang pendidikan yang dimiliki disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Sebaran Ijazah Tertinggi Dosen Tetap Jurusan Geografi Pendidikan Tertinggi S2/Profesi/Sp-1 S3/Sp-2 TOTAL
Jumlah Dosen 18 11 29
Persentase 62,07 37,93 100.00
Guru besar yang dimiliki Jurusan Geografi adalah sebanyak 4 orang sedangkan
Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM|
2
dosen yang sedang menempuh studi lanjut saat ini berjumlah 7 orang. Studi lanjut dilaksanakan
di Perguruan Tinggi Dalam dan.Luar Negeri. Sebagai upaya dalam
membantu pelaksanaan aktivitas di Jurusan dan Laboratorium, Jurusan Geografi didukung oleh satu orang tenaga administrasi dan dua orang laboran. Data dosen Jurusan Geografi FIS UM disajikan pada Tabel 2 dan data staf kependidikan Jurusan Geografi FIS UM disajikan pada Tabel 3. Tabel 2. Dosen Jurusan Geografi NO
NIP/Jabatan
1
196207171987012001 Dekan
NAMA / TEMPAT, TGL LAHIR
NIDN
PENDIDIKAN
ALAMAT
Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd Jombang, 17 Juli 1962
0017076209
Pend. Geografi, IKIP Malang, 30Jun-86 Magister Pendidikan, Manajemen Pend., IKIP Malang, 9-Feb-93 Doktor, Ilmu Pertanian, UNIBRAW Malang, 16-Des-06
Jl. Taman Bunga Merak 64, Sengkaling, Malang 65151 Telp. 487474 HP.08123107453
2
195807071983031002
Prof. Dr. Edy Purwanto, M.Pd Trenggalek, 7 Juli 1958
0007075809
Pend. Geografi, IKIP Malang, 31Des-82 Magister Pendidikan, Teknologi Pengajaran, IKIP Malang, 11Sep-86 Doktor, Teknologi Pembelajaran, UM, 7-Jul-03
Jl. Pahlawan 14, Mulyorejo, Malang 65147 Telp. 580840 HP.
3
196102141988021001
Prof. Dr. Sugeng Utaya, M.Si Yogyakarta, 14 Februari 1961
0014026104
Geografi/Hidrologi, UGM Yogyakarta, 18-Nov-86 Magister Sains, Ilmu Lingkungan Hidup, UGM Yogyakarta, 20Nov-93 Doktor, Ilmu-Ilmu Pertanian, UNIBRAW Malang, 11-Jul-08
Perum Mutiara Jingga HP. 08123216506
Wakil Direktur II PPS
4
195306121980021001
Prof. Dr. Budijanto, M.Sos Magelang, 12 Juni 1953
0012065306
Geografi Penduduk & Demografi, UGM Yogyakarta, 12-Apr-79 Magister Sosial, Sosiologi Pedesaan, UNIBRAW Malang, 3Jan-06 Doktor, Ilmu Pertanian/Sosiologi Pedesaan, UNIBRAW, 30-Des-10
Jl. Latimojong 18, Perum Tidar Permai, Malang 65146 Telp. 561623 HP. 08123395752
5
196211271988031001
Dr. Didik Taryana, M.Si Klaten, 27 November 1962
0027116208
Geografi/Hidrologi, UGM Yogyakarta, 21-Jan-87 Magister Sains, Geografi, UGM Yogyakarta, 19-Mei-94 Doktor, Geografi, UGM Yogyakarta, 2016
Jl. Alpaka 31, Malang 65122 Telp. 470273 HP. 081334362070
6
196101171988021001
Drs. Rudi Hartono, M.Si Wonosari, Gunung Kidul, 17 Januari 1961
0017016107
Geografi, UGM Yogyakarta, 13Des-86 Magister Sains, Geografi, UGM Yogyakarta, 19-Nov-96
Jl. Kapi Seraba Raya 28C/6 Sawojajar II, Malang 65138 HP.081805113221
Drs. I Komang Astina, M.S, Ph.D. Tuwed, Jembrana, 16 November 1958
0016115807
Pend. Geografi, IKIP Malang, 26Jan-81 Magister Sains, Geografi/Ilmu2 Mat & PA, UGM Yogyakarta, 26Jan-88 School Of Social Development, College of arts and sciences Universiti. Utara Malaysia, 2012
Jl. Telaga Warna A19, Tlogomas, Malang 65144 Telp. 570306
Ketua KBK Teknik
7
195811161982031002 Korprodi Pendidikan Geografi Pascasarjana
HP. 08123565640, 08123383285
Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM|
3
8
195708151986031004 Ketua Jurusan
9
195912191986011001 Ketua KBK Pendidikan
10
195603231984031002 Ketua KBK Manusia dan Pengembangan Wilayah
11
195706121986081001 Ketua KBK Fisik dan Pengembangan Wilayah
Dr. Singgih Susilo, M.S, M.Si Magelang, 15 Agustus 1957
0015085705
Geografi, UGM Yogyakarta, 30Agt-84 Magister Sains, Ilmu-Ilmu Pertanian, UGM Yogyakarta, 15Mei-90 Magister Sains, Ilmu Sosial, UNAIR Surabaya, 17-Mei-02 Doktor, Ilmu Sosial, UNAIR Surabaya
Jl. Medokan Sawah 27, Rungkut, Surabaya Telp. 8715948 HP.081333786954
Drs. Hadi Soekamto, S.H, M.Pd, M.Si Bangkalan, 19 Desember 1959
0019125905
Pend. Geografi, IKIP Malang, 30Jul-83 Hukum Tata Negara, UNIBRAW Malang, 31-De-86 Magister Pendidikan, Teknologi Pengajaran, IKIP Malang, 27-Jul91 Magister Sains, Ilmu Administrasi Negara, UNIBRAW Malang, 11Feb-03
Perum Sumbersari Baru 50, Bandulan, Malang 65146 Telp. 572176 HP.0811373264
Drs. Marhadi Slamet Kistyanto, M.Si Kudus, 23 Maret 1956
0023035606
Pend. Geografi, IKIP Malang, 30Des-82 Magister Sains, Geografi, UGM Yogyakarta, 25-Sep-02
Jl. Danau Kerinci VI E1A-4, Sawojajar, Malang 65139 Telp. 715212 HP.085649252027
Dr. Dwiyono Hari Utomo, M.Pd, M.Si Malang, 12 Juni 1957
0012065705
Pend. Geografi, IKIP Malang, 29Jun-85 Magister Pendidikan, Pend. IPA SD, IKIP Bandung, 29-Agt-97 Magister Sains, Geografi, UGM Yogyakarta, 26-Mei-01 Doktor Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Malang, 2015
Pandanrejo 33, Pandansari, Wagir, Telp. 480178 HP. 08164291722
12
196109071987011001
Dr. Budi Handoyo, M.Si Kediri, 7 September 1961
0007096104
Pend. Geografi, IKIP Malang, 17Jul-86 Magister Sains, Geografi, UGM Yogyakarta, 25-Jan-01 Doktor Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Malang, 2015
Jl. Danau Tondano Barat A2A-29, Sawojajar, Malang 65138 Telp. 713730 HP. 08123369306
13
196104271986011001
Drs. Yusuf Suharto, M.Pd Tulungagung, 27 April 1961
0027046107
Pend. Geografi, IKIP Malang, 29Jun-85 Magister Pendidikan Geografi, UM, 2014
Jl. Terusan Tariku B49, Perum Bunul Asri, Malang 65123 Telp. 481636 HP.082140145330
14
196206021987011001
Drs. Djoko Soelistijo, M.Si Malang, 2 Juni 1962
0002066208
Pend. Geografi, IKIP Malang, 31Des-85 Magister Sains, Geografi, UGM Yogyakarta, 25-Apr-05
Jl. Danau Tondano II F5D-16, Sawojajar, Malang 65138 Telp. 713635 HP.08170481931
15
196210281987012001
Dra. Yuswanti Ariani Wirahayu, M.Si Nganjuk, 28 Oktober 1962
0028106205
Pend. Geografi, IKIP Malang, 31Des-85 Magister Sains, Geografi, UGM Yogyakarta, 25-Jan-01
Jl. Diponegoro No. 31 Tulungrejo Bumiaji, Batu 65351 HP.08123392840
16
195807221984031002
Dr. Ach. Amirudin, M.Pd Blitar, 22 Juli 1958
0022075814
Pend. Geografi, IKIP Malang, 30Jul-82 Magister Pendidikan, PKLH, IKIP Jakarta, 30-Agt-95 Doktor, Pend. Kependudukan & Lingk. Hidup, UNJ, 27-Okt-01
Desa Modangan RT 001/003 Blitar HP. 085216105244
Drs. Hendri Purwito, M.Si
0025045408
Pend. Biologi, IKIP Malang, 17Jan-83
Jl. Tlogomas VIII/20 Rt4 Rw5,
Wakil Dekan I
17
195404251984031001
Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM|
4
Donomulyo, Malang, 25 April 1954
Magister Sains, Geografi, UGM Yogyakarta, 25-Jan-03
Malang 65144 Telp. 560334 HP.08123352627
18
197303241999031003
Bagus Setiabudi Wiwoho, S.Si, M.Si Surabaya, 24 Maret 1973
0024037301
Geografi Fisik, UGM Yogyakarta, 19-Feb-97 Magister Sains, Geografi, UGM Yogyakarta, 25-Jan-05
Jl. P. Sudirman Utara K-12A, Malang 65111 Telp. 355776 HP.08179650705
19
197411162005012001
Satti Wagistina, S.P, M.Si Situbondo, 16 November 1974
0016117403
Penyuluhan Pertanian, UNRAM, 29-Sep-98 Magister Sains, Ilmu Perenc. Pemb. Wildes., IPB, 5-Mar-02
Jl. Pattimura IVA/287, Malang Telp. 343673 HP. 08158883983
20
197807012008121003
Purwanto, S.Pd, M.Si
0001077808
Pend. Geografi, UM, 16-Agt-02
Ketua Laboratorium
Banpres, Musi Rawas, 1 Juli 1978
Jln. Untung Sudiro V/37 Kota Malang HP: 081216099950
198112202009121004
Ardyanto Tanjung, S.Pd, M.Pd
21
Magister Sains, Penginderaan Jauh, UGM Yogyakarta, 25-Jul07 0020128105
Pend. Geografi, Univ. Sebelas Maret Surakarta, 29-Sep-05
Sekretaris Jurusan Tanjungkarang, 20 Desember 1981
22
23
197504232009122001
Magister Pendidikan, Pend. Geografi, Univ. Sebelas Maret Surakarta, 30-Jun-07
Ike Sari Astuti, S.P, M.Nat.Res.St. Pasuruan, 23 April 1975
0023047506
198305302006041004
Syamsul Bachri, S.Si, M.Sc., Ph.D
0030058302
Ketua Dewan Redaksi Jurnal Pendidikan Geografi
Sleman, 30 Mei 1983
Ilmu Tanah, IPB, 6-Jun-98 Magister of Natural Resources Studies, The Univ. of Queensland, 23-Jul-04 Geografi Fisik, UGM Yogyakarta, 23-Nov-05 Master of Science, Natural Resources Management,
Jl. Joyo Utomo Gang IX No A-7 Merjosari Malang HP. 081329099994
Jl. Taman Wijaya 26B RT 4 RW VI Kel. Kebonagung Purnorejo Pasuruan HP. 081333455865 Perum Mutiara Jingga No. 12 Malang HP. 081328412766
Asian Inst. Of Technology, 6Mei-10 Geography, University of Innsbruck, 24-Juni-2015 24
198907052015042004 Ketua GPM
Fatiya Rosyida, S.Pd., M.Pd Tuban, 5 Juli 1989
0005078906
Pendidikan Geografi, UM, 24Jun-11 Magister Pendidikan Geografi UM, 2-Jul-14
Jl. Mayjen Panjaitan Gang XIII No. 31 HP. 085646731266
0010098202
Geografi UGM, 2005 Master Kajian Ilmu Lingkungan UI, 2011
Griya Tirta Aji Blok I/11 Kelurahan Bakalan, Krajan, Sukun HP. 081294058689/ 082230340635
25
198209102015042001
Ferryati Masitoh, S.Si., M.Si Pati, 10 September 1982
26
6700201619272
Listyo Yudha Irawan, S.Pd., M.Pd., M.Sc Blitar, 8 Maret 1989
-
Pendidikan Geografi, UM, 26Agstus-11 Magister Pendidikan Geografi, UM, 15-Jul-14 Master Geoinformasi untuk Manajemen Bencana, UGM, 19Jan-16
Jl.Gading Pesantren No. 18 Hp. 085755025105
Wahyu Tyas Pramono, S.Si., M.Sc Rembang, 9 Mei 1990
-
Geografi dan Ilmu Lingkungan, UGM, 2012 Master Perencanaan Pengelolaan Pesisir dan DAS, UGM, 2016
Perum Tirtasani C1 Karangploso, Malang Hp. 085879615158
27
-
Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM|
5
28
-
Nailul Insani, S.Pd., M.Sc Bondowoso, 10 Januari 1991
-
Pendidikan Geografi, UM, Agustus 2013 Master Geografi Pengembangan Wilayah, UGM, Oktober 2016
Jl. Kanjuruhan No. 1 Tlogomas Malang Hp. 081234761600
29
-
Rendra Ady Wijaya, S.Si., M.Sc Sragen, 6 September 1991
-
Kartografi dan Penginderaan Jauh, UGM, Mei 2014 Master Perencanaan Pengelolaan Pesisir dan DAS, UGM, Oktober 2016
Jl. Simpang Gading No. 20 RT. 01 RW. 06 Kelurahan Gading Kasri Malang Hp. 085725362372
Tabel 3. Data Staf Kependidikan Jurusan Geografi NAMA / TEMPAT, TGL LAHIR
NO
NIP/Jabatan
1
197706132008101003
Edy Widodo, S.Pd
Laboran
Malang, 13 Juni 1977
1993051120150510
Dicky Arinta, S.Pd. M,Pd.
Laboran
Malang, 11 Mei 1993
1987102520110223
Betty Masruroh, S.Si
Staf Administrasi
Bojonegoro, 25 Oktober 1987
2
3
PENDIDIKAN
ALAMAT
Sarjana Teknik Mesin, UM, 2002
Perum Villa Bukit Tidar Blok A2 No 35 HP. 081252100836
Sarjana Pendidikan Geografi, UM, 2014, Magister Pendidikan Geografi, UM, 2016
Desa Sidorenggo RT. 07 RW. 01 Kec. Ampel Gading, Kab. Malang HP. 085649595108
Sarjana Kimia, UM, 2009
Perum Villa Bukit Tidar A1/130 Malang HP. 085733562345
F. SARANA PENDIDIKAN JURUSAN GEOGRAFI 1. Fasilitas Gedung Lokasi Jurusan Geografi terletak di kampus utama yang dapat diakses melalui pintu utama Jalan Semarang No. 5, Jalan Surabaya, dan Jalan Veteran. Ruang kelas dan ruang laboratorium Jurusan Geografi terletak di Gedung I1, sebanyak 13 ruang (7 ruang untuk kelas regular dan 6 ruang laboratorium). Jurusan Geografi memiliki satu ruang dosen yang terletak di I3, satu ruang Ketua laboratorium (I1 lantai 3) dan laboran (I1 lantai 1) dan Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan Staf Administrasi (I1. 110). Laboratorium yang ada dirancang untuk mendukung praktikum mahasiswa baik Program Studi Pendidikan Geografi maupun Geografi. Laboratorium yang dimiliki oleh Jurusan Geografi meliputi: Laboratorium Fisik, Laboratorium Batuan, Laboratorium Kartografi, Laboratorium PJ dan SIG, Laboratorium Demografi, dan Laboratorium Media Pembelajaran Geografi. Perpustakaan untuk mahasiswa Jurusan Geografi terpusat di Perpustakaan Fakultas dan Pusat.
2. Sarana Publikasi Sebagai sarana komunikasi ilmiah, Jurusan Geografi menerbitkan Jurnal Pendidikan Geografi secara periodik (setahun dua kali). Jurnal tersebut telah menggunakan sistem OJS dan dapat diakses melalui portal jurnal Universitas Negeri Malang http://journal2.um.ac.id/index.php/jpg/. Jurusan Geografi juga menerbitkan Prosiding (secara
Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM|
6
insidental) dan memberikan informasi terkait Jurusan melalui laman http://geografi.fis.um.ac.id.
G. SEJARAH JURUSAN GEOGRAFI Jurusan Geografi berdiri pada tanggal 24 Oktober 1965 dengan Nama Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan Ilmu Sosial IKIP Malang. Kemudian nama fakultas berubah menjadi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Tahun 1999 Jurusan Geografi bergabung dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan tahun 2010 Jurusan Geografi bergabung dengan Fakultas Ilmu Sosial. Dosen yang pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Geografi adalah sebagai berikut: 1. Drs. R. Handoyo 2. Drs. M. Zaeni Hasan 3. Drs. Salladien, M.Si 4. Drs. Paulus Hendra Pradana, M.Si 5. Drs. Yusuf Idris 6. Drs. Suwardi Rustanto, M.Si 7. Drs. Didik Taryana, M.Si 8. Prof. Dr. Sugeng Utaya, M.Si 9. Prof. Dr. Edy Purwanto, M.Pd 10. Dr. Ach. Amirudin, M.Pd 11. Prof. Dr. Budijanto, M.Sos 12. Dr. Singgih Susilo, M.S., M.Si (2015-sekarang).
Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM|
7
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI A. VISI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI Menjadi lembaga unggulan dan rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan geografi yang dilandasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis laboratorium.
B. MISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI 1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, unggul, dan relevan dengan kebutuhan pembangunan di bidang pendidikan geografi yang memanfaatkan IPTEK dalam menyelesaikan masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. 2. Mengembangan keilmuan bidang kependidikan geografi yang didasari oleh konsep teoritis secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural untuk menghasilkan karya ilmiah berbobot bagi calon pendidik dan pendidik geografi. 3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis data dan informasi serta dapat memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri atau kelompok. 4. Memelopori penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang pendidikan geografi demi kesejahteraan masyarakat, kemajuan bangsa, dan kemanusiaan, 5. Menjalin kerjasama dalam pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan geografi dengan berbagai pihak, dalam maupun luar negeri. 6. Memberdayakan alumni untuk peningkatan peran dan citra Program Studi Pendidikan Geografi. 7. Membangun organisasi
yang sehat berdasarkan prinsip
efisiensi dan
akuntabilitas. C. TUJUAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI 1. Menerapkan sistem pembelajaran yang inspiratif, interaktif, menantang, menyenangkan, inovatif dan memotivasi dalam pendidikan geografi. 2. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, bertanggung jawab dan berdaya saing tinggi.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 53
3. Menghasilkan karya-karya akademik bidang pendidikan geografi berbasis penelitian dan laboratorium. 4. Menghasilkan lulusan yang berwawasan luas dalam pendidikan geografi, dan terampil menerapkan pendekatan, strategi, model, metode, dan teknik pembelajaran geografi. 5. Menghasilkan lulusan yang terampil menerapkan pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan. 6. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam mengumpulkan data dan informasi, menganalisis, dan menyajikan hasil untuk pembelajaran geografi. 7. Menghasilkan
lulusan
yang
peduli
terhadap
lingkungan
hidup
dan
memanfaatkan sumber daya alam secara arif serta memiliki toleransi terhadap keragaman budaya masyarakat. D. PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI a. Profil Lulusan 1. Pendidik yang mampu merancang, melaksanakan, dan mengevalusi program pembelajaran geografi yang inovatif. 2. Pelatih yang mampu menerapkan pendekatan dan keterampilan geografi dalam lembaga pendidikan formal dan non formal. 3. Peneliti yang mampu menerapkan berbagai jenis pendekatan penelitian dalam bidang pendidikan geografi. 4. Wirausahawan yang mampu mengembangkan produk berbasis potensi wilayah. 5. Produser yang menghasilkan media dan sumber pembelajaran geografi. b. Capaian Pembelajaran a) Sikap 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; 4. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 54
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;; 6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan 7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. 8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik. 9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; 10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. 11. Memiliki minat dan rasa ingin tahu terhadap fenomena geosfer 12. Menghargai bentang alam dan bentang budaya dimana mereka tinggal 13. Empati terhadap fenomena kebencanaan b) Ketrampilan Umum 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. 2. Mampu menunjukkan kinerja yang mandiri, bermutu, dan terukur; 3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu, teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah. 4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi. 5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahlian berdasarkan hasil analisis informasi dan data. 6. Mampu mengelola pembelajaran secara kolaboratif. 7. Mampu memelihara dan mengembangkan jejaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya. 8. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya. 9. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; dan
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 55
10. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. c) Ketrampilan Khusus 1. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi/asesmen pembelajaran Geografi dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar berbasis IPTEKS. 2. Mampu memformulasikan data dan informasi geosfer baik aspek fisik maupun aspek manusia untuk pembelajaran dan penelitian geograf; 3. Mampu menentukan solusi permasalahan bumi sebagai sistem dengan menggunakan teori, pendekatan, prinsip Geografi untuk pengambilan keputusan secara bijak dan meningkatkan literasi geografi. 4. Mampu
mengajukan
pertanyaan
geografi,
mengumpulkan,
mengolah,
memaparkan, menganalisis data, dan mengomukasikan informasi geosfer dengan menggunakan teknologi geospasial untuk pembelajaran dan penelitian geografi. 5. Mampu menerapkan teori kewilayahan untuk perencanaan dan pembangunan wilayah secara berkelanjutan. d) Pengetahuan 1. Mampu menganalisis karakteristik materi (content knowledge), karakteristik peserta didik dan memilih pendekatan, strategi, model, metode, dan asesmen berdasarkan teori dan prinsip pendidikan aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan pada setiap pembelajaran geografi 2. Mampu menganalisis hubungan antar aspek dalam geosfer untuk pembelajaran dan penelitian geografi; 3. Mampu menganalisis bumi sebagai sistem dengan berbagai interaksi dan interkoneksi, dan implikasinya untuk pengambilan keputusan dalam konteks literasi geografi. 4. Mampu menjelaskan konsep dan metode perolehan data dan informasi geosfer dengan menggunakan teknologi geospasial dalam pembelajaran di sekolah dan penelitian geografi; 5. Mampu menganalisis karakteristik wilayah dan pewilayahan (regionalisasi) berdasarkan prinsip dan pendekatan Geografi. 6. Mampu menganalisis pemanfaatan sumberdaya lingkungan secara efektif dan efisien pembangunan berkelanjutan serta mencari solusi masalah lingkungan dan kebencanaan. Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 56
7. Mampu menerapkan geografi untuk interpretasi kondisi saat ini dan ke depan.
E. SUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI Setiap mahasiswa program sarjana pendidikan geografi diharuskan menempuh sejumlah 149 satuan kredit semester (sks) agar tercapai kualitas lulusan yang sesuai dengan kompetensi yang ditentukan. Rincian beban matakuliah ada pada Tabel 4. Tabel 4. Rincian Beban SKS Program Studi Pendidikan Geografi Menurut Kelompok Matakuliah NO. KELOMPOK MATAKULIAH 1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 2. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 3. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 4. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 5. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 6. Mata kuliah pilihan Beban sks minimal untuk Program Sarjana Pendidikan Geografi (S-1)
JUMLAH SKS 10 70 35 22 8 4 149
Beban sks minimal Program Sarjana Pendidikan Geografi (S-1) mencakup berbagai jenis matakuliah yang tersebar dalam 8 (delapan) semester, dengan rincian untuk tiap kelompok matakuliah seperti pada Tabel 5.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 57
3. Kode Matakuliah Berdasarkan aturan pemberian sandi matakuliah, maka ditetapkan sistem pemberian sandi matakuliah Program Studi Pendidikan Geografi dengan menggunakan sistem 6 (enam) karakter. Kode huruf dari matakuliah di Program Studi Pendidikan Geografi secara ringkas dapat diartikan sebagai berikut: UMPK
: Matakuliah Pengembangan Kepribadian
UMKK
: Matakuliah Kemampuan Kependidikan
PGEO
: Matakuliah Kependidikan Geografi
UKPL
: Matakuliah yang dikelola unit LP3 P4L
UKK
: Matakuliah yang dikelola unit LP2M
4. Sebaran Matakuliah Program Studi Pendidikan Geografi Tabel 5. Sebaran Matakuliah Program Studi Pendidikan Geografi Kurikulum 2017 MATAKULIAH Sks No Sandi Nama Matakuliah Pengembangan Kepriadian (UMPK) 10 sks 1 UMPK601 Pendidikan Agama Islam 2 UMPK602 Pendidikan Agama Protestan UMPK603 Pendidikan Agama Katolik UMPK604 Pendidikan Agama Hindu UMPK605 Pendidikan Agama Budha 2 UMPK606 Pendidikan Pancasila 2 3 UMPK607 Pendidikan 2 Kewarganegaraan 4 UMPK608 Bahasa Indonesia Keilmuan 2 5 PGEO652 Bahasa Inggris Profesi 2 Jumlah 10 B. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (UMKK) 69 sks 1 UMKK601 Pengantar Pendidikan 3 2 UMKK602 Perkembangan Peserta Didik 3 3 UMKK603 Belajar dan Pembelajaran 4 4 PGEO601 Pengantar Geografi 2 5 PGEO602 Geologi Umum 3 6 PGEO603 Geomorfologi Umum 3 7 PGEO604 Kartografi 3 8 PGEO606 Geografi Sosial 2 9 PGEO607 Geografi Ekonomi 2 10 PGEO608 Geografi Penduduk dan 3 Demografi 11 PGEO609 Hidrologi 3 12 PGEO611 Geografi Tanah 3 13 PGEO612 Meteorologi Klimatologi 3 14 PGEO614 Geografi Tumbuhan dan 2 Hewan 15 PGEO615 Pengideraan Jauh 3 16 PGEO616 Oceanografi 3 17 PGEO617 Geografi Sumber Daya Alam 3 18 PGEO618 Statistik Deskriptif 2 19 PGEO620 Geologi Indonesia 3 20 PGEO622 Geomorfologi Indonesia 3 21 PGEO624 Pengembangan Bahan Ajar 3 Geografi 22 PGEO626 Geografi Lingkungan 2 23 PGEO630 Geografi Bencana 2
Js
SEMESTER 1 2 3 4
2
x
2 2
x
x X
3 3 4 3 4 3 4 2 2 4
x
3 3 3 3 3 3 4 3 3
7 8
T
P PRASYARAT
x
2 2 10
4 3 4 2
5 6
x x x x
x
x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x
UMKK602 x x x PGEO606 x PGEO606 x x PGEO603 x
x
x x x x
x x
x
x x x x x x x
x
x x
PGEO601 x PGEO602, PGEO603, PGEO609, PGEO611,
x x x x x x x x x
x x PGEO602 x PGEO603
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 58
MATAKULIAH No Sandi 24 PGEO631 25 FFIS601 26 FFIS602 Jumlah
Nama Geografi Budaya Wawasan Ilmu Sosial Praksis Sosial
C. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 35 sks 1 PGEO619 Evaluasi Hasil Belajar Geografi 2 PGEO610 Strategi Pembelajaran Geografi 3 PGEO623 Perencanaan Pembelajaran Geografi 4 PGEO625 Kosmografi 5 PGEO627 Geografi Regional Indonesia 6 PGEO628 Geografi Regional Dunia 7 PGEO629 Media Pembelajaran Geografi 8 PGEO632 Konservasi Lahan dan Air 9 PGEO633 Geografi Pariwisata 10 PGEO634 Sistem Informasi Geografi 11
PGEO635
12 13 14
PGEO636 PGEO637 PGEO642
Geografi Pengembangan Wilayah Statistik Inferensial Geografi Desa Kota Kemampuan Dasar Mengajar Geografi
Jumlah D. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 19 sks 1 PGEO613 Kuliah Kerja Lapangan I 2 PGEO621 Kuliah Kerja Lapangan II 3 PGEO638 Metodologi Penelitian Pendidikan 4 PGEO639 Metodologi Penelitian Pendidikan Terapan 5 PGEO640 Kuliah Kerja Lapangan III 6 PGEO641 Penulisan Karya Ilmiah Pendidikan Geografi 7 PGEO644 Skripsi 8 UKPL601 Kajian dan Praktik Lapangan (S1)
Js
2 2 2 70
3 2 2 80
2
3
3
3
3
3
x
x
2 3 3 2
3 3 3 3
x x
x x x x
3 2 3
3 2 3
x
2
3
x
2 2 3
3 3 3
35
41
1 1 3
4
3
4
1 3
3
6 4
-
Jumlah 22 E. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 8 sks. 1. PGEO605 Etika Profesi Guru 2 2. PGEO643 Kewirausahaan 2 3. UKK601 Kuliah Kerja Nyata 4 Jumlah 8 Total sks MK wajib 145 Total sks MK pilihan wajib lulus 4 Total sks yang wajib ditempuh Mahasiswa 149
F. Matakuliah Pilihan 16 sks No Sandi Nama 1 PGEO645 Geografi Pertanian*
SKS 2
JS 2
2 3 4 5
2 2 2 2
3 2 2 3
2 2 14
3 3 18
PGEO646 PGEO647 PGEO648 PGEO649
6 PGEO650 7 PGEO651 Jumlah
Mineralogi* Geografi Politik* Geografi Industri* Produksi Media Pembelajaran Geografi* PJ Terapan* SIG Terapan*
SEMESTER 1 2 3 4
Sks
5 6
7 8
x x
T
x
x x x
x
x
x
P PRASYARAT PGEo612 PGEO606 FFIS601
x
x X
x x x
x x
x x
x x x
x x
x x x x x x
x PGEO617 PGEO606 x PGEO604, PGEO615 PGEO601 x PGEO618 PGEO623
x
x x PGEO613 x
x
x PGEO638
x x x x x
x
x
x PGEO621 x UMPK608, PGEO639 x PGEO639 x PGEO642, PGEO623. PGEO629, PGEO624
11 2 2 4
x
x x
x
x x
x x
1
2
3
4
5
6 x
7
x x x x x x
8
T x
P
x x x x
x
x
Prasyarat PGEO 611 PGEO 632 PGEO 603 PGEO606 PGEO607 PGEO629
x x
x x
PGEO615 PGEO634
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 59
F. SAJIAN MATAKULIAH PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI PER SEMESTER MENURUT KURIKULUM 2017 Tabel 6. Sebaran Matakuliah Setiap Semester Program Studi Pendidikan Geografi No 1
2 3 4 5 6 7 8
Semester Sandi 1 UMPK601 UMPK602 UMPK603 UMPK604 UMPK605 1 UMPK607 1 PGEO601 1 PGEO602 1 PGEO603 1 PGEO604 1 PGEO606 1 PGEO609
Matakuliah Pendidikan Agama
SKS 2
W 2
P -
Pendidikan Kewarganegaraan Pengantar Geografi Geologi Umum Geomorfologi Umum Kartografi Geografi Sosial Hidrologi
2 2 3 3 3 2 3 20
2 3 4 3 4 2 4 24
-
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Semester 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Sandi UMPK608 UMPK606 UMKK601 PGEO611 PGEO613 FFIS601 PGEO617 PGEO631 PGEO637
Matakuliah Bahasa Indonesia Keilmuan Pendidikan Pancasila Pengantar Pendidikan Geografi Tanah KKL I Wawasan Ilmu Sosial Geografi Sumber Daya Alam Geografi Budaya Geografi Desa Kota
SKS 2 2 3 3 1 2 3 2 2 20
W 2 2 3 3 2 3 3 3 19
P -
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Semester 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Sandi UMKK602 PGEO607 PGEO608 PGEO610 PGEO612 PGEO618 PGEO632 PGEO635 PGEO615
Matakuliah Perkembangan Peserta Didik Geografi Ekonomi Geografi Penduduk dan Demografi Strategi Pembelajaran Geografi Meteorologi dan Klimatologi Statistik Deskriptif Konservasi Lahan dan Air Geografi Pengembangan Wilayah Penginderaan Jauh
SKS 3 2 3 3 3 2 3 2 3 24
W 3 2 4 3 4 3 3 3 3 28
P -
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 60
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Semester 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Sandi UMKK603 PGEO636 PGEO619 PGEO620 PGEO622 PGEO634 PGEO638 PGEO621 FFIS602
Matakuliah Belajar dan Pembelajaran Statistik Inferensial Evaluasi Hasil Belajar Geografi Geologi Indonesia Geomorfologi Indonesia Sistem Informasi Geografi Metodologi Penelitian Pendidikan KKL II Praksis Sosial
SKS 4 2 2 3 3 3 3 1 2 23
W 4 3 3 3 3 3 4 2 27
P -
No 1 2 3 4 5 6
Semester 5 5 5 5 5 5
Sandi PGEO629 PGEO616 PGEO623 PGEO643 PGEO627 PGEO639
SKS 2 3 3 2 3 3
W 3 3 3 2 3 4
P -
7 8 9 10
5 5 5 5
PGEO626 PGEO652 PGEO625
Matakuliah Media Pembelajaran Geografi Oceanografi Perencanaan Pembelajaran Geografi Kewirausahaan Geografi Regional Indonesia Metodologi Penelitian Pendidikan Terapan Geografi Lingkungan Bahasa Inggris Profesi Kosmografi Matakuliah pilihan
Semester 6 6 6 6 6 6
Sandi PGEO605 PGEO624 PGEO628 PGEO630 PGEO633 PGEO641
3 2 3 2/3 28/29 W 2 4 3 3 3 3
-
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
6 6 6 6
PGEO642 PGEO614 PGEO640
2 2 2 2 24 Matakuliah SKS Etika Profesi Guru 2 Pengembangan Bahan Ajar Geografi 3 Geografi Regional Dunia 3 Geografi Bencana 2 Geografi Pariwisata 2 Penulisan Karya Ilmiah Pendidikan 3 Geografi Kemampuan Dasar Mengajar 3 Geografi Tumbuhan dan Hewan 2 KKL III 1 Matakuliah pilihan 2 23
3 2 2/3 25/26
-
No 1 2
Semester 7 7
Sandi UKK601 UKPL601
Matakuliah Kuliah Kerja Nyata Kajian dan Praktik Lapangan
SKS 4 4 8
W -
P
No 1
Semester 8
Sandi PGEO644
Matakuliah Skripsi
SKS 6 6
W -
P -
P -
-
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 61
G. DESKRIPSI MATAKULIAH (PRODI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI) MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (UMPK) 1. UMPK601 Pendidikan Agama Islam
2 sks 2 js
Prasyarat: Kompetensi
Membantu terbinanya mahasiswa yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berfikir filosofis, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas, ikut serta dalam kerjasama antar umat beragama dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi serta seni untuk kepentingan manusia dan nasional. Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang Pengertian agama, pengenalan manusia terhadap Tuhan, fungsi agama, macam-macam agama (Samawi dan Budaya), pengertian agama islam: ruang lingkup, karakteristik, sumber dan norma ajaran islam (Al-Qur’an, hadist, dan ijtihad), manusia dalam berbagai pandangan, islam danilmu pengetahuan, peribadatan dalam islam: pengertian ibadah, pembagian dan syarat diterimanya ibadah. Pangkal ibadah dan hikmah yang terkandung di dalamnya, membangun keluarga sakinah (perkawinan): pengertian, hikmah, asa, rukun, mahar, mahram, kawin campur dan kewarisan, akhlak: pengertian akhlak, aliran-aliran moral, pembagian akhlak dalam Islam, Islam dan masalah kontemporer: KAM dan HAM dalam Islam, pelestarian lingkungan, perekonomian dan pembaharuan dalam Islam. Referensi:
Al-Musawa, Nabiel Fuad. 2005. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi. Bandung: Syaamil Cipta Media Anwar, Fuady. 2008. Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum untuk Pengembangan Kepribadian. Padang: Universitas Negeri Padang Press Ash-Shabuny, Muhammad Ali. Tanpa Tahun. Shafwatu at-Tafaasir. Lebanon, Darr el-rasyad. Ibnul Hajjaj, Abdul Husain Muslim. 1954. Shahih Islam.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 62
Imarah,
Muhammad.
1999.
Islam
dan
Pluralitas:
Perbedaan
dan
Kemajemukandalam Bingkai Persatuan.Terjemahan Abdul Hayyie Al Kattanie). Jakarta: Gema Insan. Kurniawan, Beni, Sugeng Agus Priyono. 2008. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Penerbi Grafindo Syihab, M.Quraish. 1999. Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Penerbit Mizan. Tim Dosen Agama UMC. 2011. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi. Cirebon: UMC Press Zuhdi, Masfuk. 1988. Masail Fiqhiyah. Jakarta: Haji Masagung. 2. UMPK602 Pendidikan Agama Protestan 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi
Menerapkan ajaran Protestan sebagai landasan hidup, landasan pengembangan dan penerapan IPTEK serta landasan hidup bernegara sebagai pribadi yang bahagia, religius dan bertanggung jawab Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang hakikat manusia, agama Kristen, hakikat gereja, iman Kristen ilmu pengetahuan dan tekhnologi iman, kasih, sayang dan pengharapan, hubungan iman dan ilmu pengetahuan, tanggung jawab mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, manusia dan pembangunan, landasan spiritual, moral, dan etik pembangunan, masalahmasalah etiki dalam kehidupan sosial (etika ilmu pengetahuan dan teknologi Referensi:
A. Yewangoe, (2002), Iman, Agama dan Masyarakat, dalam Negara Pancasila, BPK, Gunung Mulia, Jakarta. Alkitab, LAI, Jakarta. Banawiratma, Kristologi dan Allah Tritunggal, (1986), Kanisius, Yogjakarta. Brotosudarmo, (2007), Etika Kristen Untuk Perguruan Tinggi, Andi, Yogjakarta. Brotosudarmo, (2008), Pendidikan Agama Kristen untuk Perguruan Tinggi, Andi, Yogjakarta.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 63
Groenen, (1984), Pengantar Perjanjian Baru, Kanisius, Yogjakarta. Groenen, (1984), Pengantar Perjanjian Lama, Kanisius, Yogjakarta. Jan Aritonang, (1994), Katekismus Martin Luther, BPK Gunung Mulia, Jakarta. Marko Mahin dan Tulus Tu’u, (2008), Mengasihi Tuhan dan Sesama, STTGKE, Banjarmasin. 3. UMPK603 Pendidikan Agama Katolik
2 sks 2 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasisswa dapat menerapkan ajaran Katolik sebagai landasan hidup, andasan pengembangan dan penerapan IPTEK serta landasan hidup bernegara sebagai pribadi yang bahagia, religius dan bertanggung jawab Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentag tujuan dan metode pendidikan agama di Perguruan Tinggi Umum, arti menjadi Katolik, Yesus Kristus, Kristus yang bangkit di dalam kehidupan, keselamatan, wawasan iman, Gereja, tugas umat beriman di dalam masyarakat Referensi:
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius. Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius. Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Obor. Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius. Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta: Grasindo. 4. UMPK604 Pendidikan Agama Hindu
2 sks 2 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa dapat mengkajisejarah perkembangan Hindu, Weda, dasardasar kepercayaan Hindu, teknik untuk mencapai tujuan Agama, filsafat Hindu,
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 64
etika Hindu, Yadnya, kemasyarakatan Hindu, dan dasar-dasar kepemimpinan Hindu Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang sejarah perkembangan Hindu, struktur Weda, dasar-dasarkepercayaan Hindu, teknik untuk mencapai tujuan Agama, filsafat-filsafat Hindu, etika Hindu, Makna
dan pelaksanaan Yadnya,
kemasyarakatan Hindu, dan dasar-dasar kepemimpinan Hindu Referensi:
Mangku, I W. 2011. Materi Kuliah IPB103 Agama Hindu. Unit Mata Kuliah Dasar Umum, Institut Pertanian Bogor. Sivananda, S. S. 1993. Intisari Ajaran Hindu. (Terjemahan dari : All About Hinduism.) Paramita. Surabaya. 5. UMPK605 Pendidikan Agama Budha
2 sks 2 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa dapat menerapkan ajaran Budha sebagai landasan hidup, landasan pengembangan dan penerapan IPTEK serta landasan hidup bernegara sebagai pribadi yang bahagia, religius dan bertanggung jawab Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang Ketuhanan Yang Maha Esa, Hakekat Manusia,
Hukum
alam,
Sila
(Moralitas),
Buddhisme
dan
Ilmu
Pengetahuan,Teknologi dan Seni, Kerukunan antar umr beragama, Masyarakat, Budaya dan kebudayaan dalam sejarah agama Buddha, dan Buddhisme dan potilik Referensi:
-------, dkk. 2006. Acuan Pembelajaran Mata Kuliah Pendidikan Agama Buddha di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Arya Tjahyadi. 1994. Buddha Dhamma dan Sains. Surabaya: Yayasan Dhammadipa Arama. Dhammika, Shravasti. 1996. Good Question Good Answers. Diterjemahkan oleh Surja Handaka Vijjananda. Surabaya: Yayasan Dhammadipa Arama
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 65
Kirthisinghe, Buddhadasa P. (ed). 1994. Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan. Diterjemahkan oleh R. Sugiarto. Jakarta: Aryasuryacandra. Mukti,
Krishanda W.
2003. Wacana Buddha Dharma.
Jakarta: Yayasan
Dharma Pembangunan Narada. 1996. Sang Buddha dan Ajran-AjaranNya 2. Jakarta: Yayasan Dhammadipa Arama. P.A. Payutto. 2005. Ekonomi Buddhis: Jalan Tengah untuk Dunia Usaha. Diterjemahkan oleh R. Surya Widya. Jakarta: PP Magabudhi. Piyadassi, Mahathera. 2003. Spektrum Ajaran Buddha. Diterjemahkan oleh Hatih Rusli, Vivi, dan Titin Negsi. Jakarta: Yayasan Pendidikan Buddhis Tri Ratna. Rashid, Teja. 1997. Sila dan Vinaya. Jakarta: Penerbit Buddhis Bodhi. Sri Dhammananda. 2002. Keyakinan Umat Buddha. Pustaka Karaniya. Wowor, Corneles. 1996. Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Agama Buddha. Jakarta: Akedemi Buddhis Nalanda. 6. UMPK606 Pendidikan Pancasila
2 sks 2 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa dapat membina nilai, sikap dan perilaku untuk menghasilkan seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab seorang warganegara dalam memecahkan berbagai masalah hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berlandaskan nilai-nilai dasar (basic value) Pancasila. Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang landasan dan tujuan pendidikan pancasila, sejarah kebangsaan indonesia, pancasila sebagai etika politik, pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara indonesia, pancasila dalam konteks kenegaraan Republik
Indonesia,
pancasila
sebagai
paradigma
dalam
kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Referensi
Alfian dan Murdiono, (Eds.) 1989. Pancasila sebagi Ideologi. Budiardjo, Miriam. 1989. Dasar-dasar Ilmu Politik.Jakarta: Gramedia.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 66
Kaelan dan Achmad Zubaidi. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma. Kaelan.1999.
Pendidikan
Pancasila
Yuridis
Kenegaraan.
Yogyakarta:
Paradigma. Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. Kansil C.S.T. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jakarta: Pradnya Paramita. Hlm. 1-17. Notonegoro. 1959. Pembukaan UUD 1945, Pokok Kaidah Fundamental Negara Indonesia. Notonegoro. 1974. Pancasila dan Dasar Fitsafat Negara. Jakarta. Pandjuran Tujuh Notonegoro. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Jakarta. Pandjuran Tudjuh
Srijanti, A. Rahman H.I., Purwanto S.K. 2006. Etika Berwarga Negara. Jakarta: Salemba Empat. Sumarsono, S (et al). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000. Hlm. 1-7. Suseno, Franz Magnis. 2001. Etika Politik. Jakarta: Gramedia. Syairbaini, Syahril. 2002. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Jakarta: Ghalia Indonesia. Syarbaini, Syahrial. 2003 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Jakarta: Ghalia Indonesia. Syarbaini, Syahrial. dkk.
2006. Membangnun Karakter dan Kepribadian
Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Winarno. 2007. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan: Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara. 7. UMPK607 Pendidikan Kewarganegaraan
2 sks 2 js
Prasyarat: Kompetensi
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 67
Mahasiswa dapat mengkaji dan memberikan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warganegara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara (PPBN) agar menjadi warganegara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia. Deskripsi Materi
Matakulian ini berisi tentang pengertian dan pemahaman tentang bangsa dan negara dalam sistem negara kesatuan Republik Indonesia, tentang hak dan kewajiban warga negara serta hubungan antara warga negara dengan negara, demokrasi dan hak asasi manusia (HAM), wawasan nusantara dan ketahanan nasional serta politik nasional dan strategi nasional. Referensi
Al Hakim, Suparlan. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Malang: UM Press. Dudi, C. 2012. Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: CV. Insan Mandiri. Endang Zaelani Sukaya, 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma Yogyakarta. Lemhanas dan Dikti Depdiknas RI. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Jakarta. Sumarsono, D. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Suryadi, D. 2011. Rekontruksi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: CV. Repta. Undang-Undang Dasar 1945 dan Amandemennya. Undang-Undang Nomor 3 tahun 1946 tentang Kewarganegaraan dan Kependudukan Republik Indonesia. 8. UMPK608 Bahasa Indonesia Keilmuan
2 sks 2 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa memiliki keterampilan mengenali karakteristik Bahasa Indonesia Keilmuan (BIK), menggunakan BIK dalam karya tulis ilmiah, dan
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 68
menyusun karya tulis ilmiah dengan memperhatikan kaidah-kaidah dalam Bahasa Indonesia. Deskripsi Materi
Matakuliah ini berisi tentang karakteristik BIK mencakup ciri: (a) memahami (penerapan EYD), (b) bentukan kata/istilah, (c) keefektifan kalimat. Penggunaan Bahasa Indonesia Keilmuan (BIK) difokuskan pada: (a) penyusunan kalimat dalam paragraph mencakup (i) kohesi-koherensi; dan (ii) keruntutan kalimat; (b) pengembangan gagasan dalam paragraph mencakup (i) keutuhan/kepaduan gagasan, dan (ii) kelengkapan; (c) teknik pengembangan gagasan secara alamiah (kronologis dan spesial, dan secara logis (deduktif, induktif, analisis, klimaks-antiklimaks dan sebagainya). Penyusunan karya ilmiah mulai tahap pra penulisan, penulisan, dan penyuntingan. Referensi
Bahtiar, Ahmad dan Fatimah. 2014. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Bogor: In Media Johanes, Herman. 1980. Membina Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Indonesia yang Ilmiah, Indah, dan Lincah. Dalam Analisis Kebudayaan. Tahun 12, nomor 4. Keraf, Gory S. 1994. Komposisi. Ende-Flores: Nusa Indah. M. Crimmon, James. 1967. Writing with Purpose. Boston: Houghton Mifflin Company. Moelion, M. Anton (Eds.). 1988. TB baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Muslich, Masnur. 2012. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Rai’uddin, Ahmad. 1992. Penulisan Makalah. Malang: IKIP Malang. Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia, 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tompkins, Gail. 1996. Teaching Writing: Balancing Process and Product. Oxford Press.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 69
9. PGEO651 Bahasa Inggris Profesi
2 sks 2 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa mampu menerapkan tata bahasa dan kosa kata dalam Bahasa Inggris dengan benar. Memiliki kemampuan memahami berbagai literatur dalam Bahasa Inggris meliput: buku teks, jurnal/artikel, majalah ilmiah. Melakukan analisis kritis tulisan/artikel geografi berbahasa Inggris, mampu memanfaatkan sumber
ilmiah
geografi
berbahasa
Inggris
dalam
menunjang
proses
pembelajaran jenjang S1 Pendidikan Geografi, menulis jurnal belajar, melakukan refleksi terstruktur, serta mampu meringkas artikel secara langsung dengan bahasa Inggris. Deskripsi Materi
Merupakan mata kuliah dasar pada Program S1 Pendidikan Geografi yang memberikan kemampuan dasar-dasar penguasaan Bahasa Inggris sebagai bahasa asing dan bahasa akademik dalam bidang geografi yang mencakup dasardasar tata bahasa (tenses, active and passive, comparative, conditional) , teknik membaca dalam Bahasa Inggris, menulis ilmiah, dasar-dasar melakukan penterjemahan artikel berbahasa Inggris, dan percakapan dalam Bahasa Inggris. Referensi
Azar, B.S. and Stacy A.H. 2004. Basic English Grammar, Fourth Edition. New York: Pearson longman Azar, B.S. and Stacy A.H. 2004. Fundamentals of English Grammar Fourth Edition. New York: Pearson longman Barron. 2000. TOEFL Preparation. Longman. DP Australia, 1985. English for the Life Sciences. Canberra: ACT. Hashemi, L., Raymond, M. 2004. English Grammar in Use Supplementary Exercise. New York: Cambrige University Press. Martin Bates, Evans. 1976. English for Science and Technology. Longman. Soeparno. 2001. The Art of Translating English into Indonesian. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang (UM-Press).
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 70
Spaers. D.M. 2000. Improving Reasing Skills 4th Edition. Mc Graw Hill. Team of Five. 2005. Improving Reading Skills in English for University Students. Book 1-3. Prenada Media.
MATAKULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN (UMKK) 10. UMKK601
Pengantar Pendidikan
3 sks 3 js
Prasyarat: Kompetensi
Memahami konsep-konsep dasar kependidikan dan Pendidikan Geografi Deskripsi Materi
Hakekat pendidikan (sebagai sosialisasi dan sebagai ujung tombak pembaharuan di masyarakat; sebagai bagian dari mekanisme barang dan jasa dan sebagai mekanisme peningkatan mutu kehidupan secara lebih luas); serta konteks pendidikan (sekolah dan di luar sekolah beserta interaksi diantara keduanya; pendidikan untuk semua, dan pendidikan sepanjang hayat), pendidikan geografi (latar belakang, arti, tujuan, ruang lingkup di Indonesia;), pendidikan geografi jenjang pendidikan dasar dan menengah; dan pendidikan geografi di beberapa negara maju dan berkembang. Referensi
Ahmadi, A. 1987. Pendidikan dari Masa ke Masa. Bandung: CV Armico. Ahmadi, R. 2014. Pengantar Pendidikan Asas dan Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Bernadib, S.I. 1989. Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis. Yogjakarta: Andi Ofset. Cropley, H.J. Pendidikan Seumur Hidup: Suatu Analisis Psikologi (Alih Bahasa: Sarjan Kadir). Surabaya: Usaha Nasional. Dimyati, M. 1988. Landasan Kependidikan: Suatu Pengantar Pemikiran Keilmuan tentang Kegiatan Pendidikan. Diperbanyak Oleh P2LPTK, Depdikbud Jakarta. Handoyo, B. 2012. Pendidikan Geografi Indonesia dalam Perspektif Lintas Negara (sebuah studi pendahuluan: tujuan, struktur dan ruang lingkup).
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 71
Martha, I Nengah. 2014. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu Purwanto, N. 1988. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: CV Remaja Karya. Sastraprateja, S. (Ed). 1982.
Manusia Multi Dimensional. Jakarta: PT
Gramedia. Tim Dosen FIP IKIP Malang. 1987. Pengantar Dasar-dasar Kependidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Triwiyanto. 2014. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 11. UMKK602 Perkembangan Peserta Didik
3 sks 3 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik dan perbedaan individu terutama remaja berkaitan dengan inteligensi, perkembangan emosi, sosial,
bahasa
dan
hal-hal
yang
menyangkut
moral,
kebahagiaannya
dan
menguhubungkannya dengan perkembangan belajar peserta didik terutama di tingkat SD,SMP,dan SMA. Deskripsi Materi
Berbagai aspek dan dinamika perkembangan peserta didik serta kaitannya dengan proses belajar khusus, dan perkembangan kepribadian pada umumnya. Referensi
Bambang, Y. 2010. Peranan Kecerdasan IQ, EQ dan SQ Terhadap Sistem Pembelajaran KBK. Malang. Makalah Seminar tagal 5 Januari 2010 di SMP Santo Yusup. Bloom, B.S. (ed). 1979. Taxonomy of Education al Objectives. Book 1: Cognitive Domain. London Group Ltd. Dalyono, M. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Gunarsa, Singgih D. dan Gunarsa, Singgih D 1990. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 72
Hidayah, Nur. 1998. Perkembangan Peserta Didik. Malang: IKIP Malang. Mapiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional Monks, FJ, dkk. 1984. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: UGM Press. Munzert, Alfred W. 2002. Tes IQ. Jakarta: Kentindo Soho. Sears, David O dkk. 1985. Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga. Stein, Steven J. 2002. Ledakan EQ 15 Prinsip Dasar Kecerdasan Emosional Meraih Sukses. Bandung: Kaifa. Windradini, Susilo dan Suwandi, Iksan. 1995. Perkembangan Peserta Didik. Malang: FIP IKIP Malang. Woolfolk, Anita. 2014. Educational Psychology: Active Learning Edition, 12th Edition. Ohio: The Ohio State University
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 73
12. UMKK603 Belajar dan Pembelajaran
4 sks 4 js
Prasyarat: UMKK602 Kompetensi
Mahasiswa dapat mengabstraksi konsep belajar dan pembelajaran dalam perspektif pembelajaran klasik hingga modern, merancang model belajar dan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, mengkomunikasikan kelebihan dan kekurangannya. Deskripsi Materi
Konsep belajar dan pembelajaran Geografi dari waktu ke waktu dan konteks lingkungannya, pendekatan-pendekatan belajar dan pembelajaran, teknik belajar dan pembelajaran, model-model belajar dan pembelajaran. Referensi
Ali, M. 1988. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Ansyar, M. 1989. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Diperbanyak oleh P2LPTK Depdikbud Jakarta. Ansyar, M. dan Nurtain. 1991. Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Diperbanyak oleh P2LPTK Depdikbud Jakarta. Arikunto, S. 1991. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. Dale-Adcock, James. 2008. So You Really Want to Learn Geography Book 1: A Textbook for Key Stage 3 and Common Entrance. London: Galore Park Publishing Depdikbud. 1989. Pedoman Proses Belajar Mengajar di Sekolah Menengah. Diperbanyak oleh Depdikbud Jakarta. Gresmhel, Phil. 2014. Teaching Geography Third Edition. New Yoork: Guilford Publications Hamalik, O. 1990. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bandung: Citra Aditya Bakti. Kaber, A. 1988.
Pengembangan Kurikulum. Diperbanyak oleh P2LPTK
Depdikbud Jakarta. Nasution, S. 1989. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bina Aksara.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 74
Smith, Margaret. 2000. Teaching Geography in Secondary Schools: A Reader (Ou Flexible Pgce Series). London: Taylor & Francis Group 13. PGEO601 Pengantar Geografi
2 sks 3 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang filsafat pengetahuan, dasar Geografi sebagai Ilmu pengetahuan, visi dan orientasi filsafat geografi, hakekat geografi, konsep dasar geografi dan objek geografi. Identifikasi, inventarisasi fenomena geosfer untuk pemecahan problematika wilayah dan pengembangan potensi wilayah. Deskripsi Materi
Filsafat pengetahuan, geografi sebagai ilmu pengetahuan ditinjau dari ontology, epistimologi dan axiology. Hakekat geografi, tradisi metode geografi, konsep dasar geografi, objek geografi, Identifikasi, inventarisasi fenomena geosfer untuk pemecahan problematika wilayah dan pengembangan potensi wilayah. Referensi
Geografi UGM. 2008. Filsafat Sains Geografi. Yogyakarta: Gadjah Mada Press. Harley, David. 1979. Explanation in Geography. Brittanian: Arrowsmith Ltd. Holt, Areld. 1980. Geography, its History and Concept. London: Harper and Ror Publishers. Johnston, Ron, et al. 2005. Questioning Geography, Fundamental Debates. Oxford, UK: Blackwell Publishing. Ryan, James R. 2004. History and Philosophy of Geography. Irland, UK: Queens University. Semangun, Haryono. 1992. Filsafat, Filsafat Pengetahuan dan Kegiatan Ilmiah. Yogyakarta: Program Pascasarjana UGM. Yunus, Hadi Sabari. 2009. Metode Penelitian Wilayah Kontemporer. Yogyakarta: Referensi Pelajar. 14. PGEO602 Geologi Umum
3 sks 4 js
Prasyarat: -
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 75
Kompetensi
Mahasiswa memahami konsep dasar geologi dan teori-teori geologi secara memadai untuk dapat mempelajari lebih lanjut aspek-aspek geologi, kenampakan/gejala geologis dan menerapkan konsep-konsep geologi di lapangan. Deskripsi Materi
Konsep-konsep, prinsip-prinsip dan tori-teori geologi yang meliputi: asal mula bumi, lapisan-lapisan bumi, materi penyusun bumi, struktur-struktur diastropik, tektonik lempeng, gempabumi vulkanisme, stratigrafi dan waktu geologi/tarikh geologi. Referensi
Allison, Ira S. 1974. Geology: the Science of Changing Earth. New York. Mc Graw Hill Book Company. Ellen Pragen, 2008. Earth Quakes and Volcanoes, The Franklin Institute, Chelsea House Publisher. Monroe, James S, Wicander, Reed. 2001. Physical Geology: Exploring the Earth. Canada: Thomson Learning Inc. Monroe, James. S, Wicander, Reed, 2001. The Changing Earth: Exploring Geology and Evolution. United States of America. Thomson Learning Inc. Pipkin, W Bernard, Trent, D.D., Hazlett, Richard. 2005. Geology and Environtment, United States of America: Thomson Learning Inc. Plummer, Charles C and David Mc Geary. 1985. Physical of Geology.Dubuque, Iowa: Wm. Brown Publishers. Plummer, Charles. C, Mc Geary, David, Carlson, Diane H. 2005. Physical Geology. New York. Mc Graw Hill Companies, Inc. Robinson, Edwin Simons. 1982. Basic Physical Geology. New York: John Wiley & Sons. Skinner, B.J., Porter, S,C., Park, Jeffrey. 2004. Dynamic Earth: an introduction to Physical Geology. John Wiley & Sons. Inc. United States of America. Stokes, William Lee. 1973. Essential of Earth History. New Yersey: Prentice Hall Inc. Englewood Cliff. Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 76
Stokes, William Lee, etal. 1978. Introduction to Geology. New Yersey. Prentice Hall Inc., Englewood Cliffs. Thomson, Graham R, Turk, Jonathan. 2005.
Earth Science and the
Environtment, United States of America: Thompson Learning. Wicander, Reed, Monroe, James S. 2002. Essential of Geology. United States of America: Thomson Learning Inc. Fletcher, Charles. 2014. Physical Geology: The Science of Earth, 2nd Edition 15. PGEO603 Geomorfologi Umum
3 sks 3 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa
memahami
konsep-konsep
geomorfologi,
kondisi
geomorfologi di permukaan bumi dan melakukan analisis bentuklahan melalui pengamatan, interpretasi dan pengukuran di lapangan. Deskripsi Materi
Konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses dan gaya geomorfologi, struktur dan stadia geomorfologi, metode dan pendekatan penelitian
geomorfologi,
klasifikasi bentuk lahan, bentang lahan, hasil kegiatan di daerah basah karst, kering dan daerah pantai, bentuk lahan struktural, denudasional dan vulkano. Referensi
Harvey, Adrian. 2012. Introducing Geomorphology: A Guide to Landforms and Processes (Introducing Earth and Environmental Sciences). London: Dunedin Academic Press Herlambang, Sudarno. 2000. Garis Besar Geomorfologi. Malang: Universitas Negeri Malang. Huggett, R.J. 2011. Fundamentals of Geomorphology. New York: Routledge Lobeck AK. 1939. Introduction to Study of Landscape. New York: Mc. Graw Hill Book Company Ollies CD. 1969. Weathering American Elsevier. New York: Publishing Company Inc. Summerfield, Michael A. 2013. Global Geomorphology. New York: Routledge Suprapto D. 1997. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 77
Thornburry, William D. 1976. Principles of Geomorphology. New YorkLondon: John Wiley and Sons Inc. Verstappen, H. 1983. Applied Geomophology: Geomorphologycal Survey For Environment. Amsterdam: Elsevier. Vijay K. Sharma. 2010 Introduction to Process Geomorphology. New YorkLondon: CRC Press Worcester, Phillips, G. 1961. A Text Book of Geomorphology. New YorkLondon: D. Van Nortrand Company
16. PGEO604 Kartografi
3 sks 4 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa dapat menggambar dan membaca peta secara benar, Memiliki minat dan rasa ingin tahu terhadap teknologi pemetaan, mampu memformulasikan penggunaan dan fungsi peta pada pembelajaran dan penelitian geografi, menganalisis karakteristik wilayah yang tergambar pada peta berdasarkan prinsip dan pendekatan Geografi, menentukan solusi permasalahan bumi sebagai sistem dengan menggunakan teori, pendekatan, prinsip Geografi untuk pengambilan keputusan secara bijak dan meningkatkan literasi geografi, dan mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahlian berdasarkan hasil analisis informasi dan data Deskripsi Materi
Konsep kartografi, Sejarah perkembangan kartografi, Peranan kartografi era globalisasi, Klasifikasi peta, Sistem koordinat pada bola bumi dan pada peta, Skala peta, Prinsip dasar pemetaan, Atlas, Globe, Pengenalan alat-alat pemetaan, dan Menggambar peta, Kedudukan Kartografi Dalam Studi Geografi, Kedudukan Kartografi Dalam Studi Geografi Referensi:
Bagrow, Leo. 2010. Hostory of Cartography. New York: Transaction Publishers Buranda, J.P. Kartografi Dasar I. Malang: Proyek OPF UM Hartono, Rudi. Kartografi. Malang: Proyek OPF UM
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 78
Jhonson, Jinny. 2007. Inside Access: Peta dan Pemetaan. Jakarta: Erlangga. Penerjemah Aruminingsih Kraak, Menno-Jan dam F.J. Ormeling. 2013. Cartography: Visualization of Geospatial Data Third Edition. New York: Routledge Raisz, Erwin. 1968. General Cartography. New York: John Wiley and Sons Robinson, Arthur H, dkk. 2009. Elements of Cartography 6th Edition. New Delhi: Wiley India Pvt. Limited, Robinson, Thomas dan Randall, 1986. Elements of Cartography. New York: John Wiley and Sons. Torguson, Jeff, Borden Dent, dan Thomas Hodler. 2008. Cartography: Thematic Map Design. New York: McGraw-Hill Education Bos, E.S. 1978. Thematic Cartographic Prin.iples in Thematic Mapping, I.T.C. The Netherland. I.C.A. 1984. Basic Cartography. BAS Printers Limited, Hampshire. Keates, J. 1976. Cartographic Design and Production. Longman Ltd, London. Muehrcke
C,
Phillip.
1978.
Map
Use:
Reading,
Analysis,
and
Interpretation. Wisconsin, USA. Oxtoby P.J. and Brown, A. 1976. Cartographic Techniques, I.T.C. The Netherland. 17. PGEO606 Geografi Sosial
2 sks 2 js
Prasyarat: Kompetensi
Menganalisis hubungan antara “human societies” dengan landscape yang mereka gunakan dan bentuk, menganalisis berbagai gejala dan masalah sosial dengan menggunakan pendekatan geografi, menganalisis konektivitas spasial dari “human societies” dan lingkungan pada skala lokal, regional, dan global, menganalisis hubungan manusia-lingkungan dan hubungan spasial yang melibatkan interaksi perubahan sosial dan perubahan lingkunga, memberikan solusi pemecahan untuk masalah sosial dengan menggunakan pendekatan
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 79
geografi, dan menilai secara kritis berbagai isu-isu teoritis dan konseptual dalam geografi manusia. Deskripsi Materi
Konsep dasar dan kedudukan geografi sosial dalam kajian geografi; paradigma, teori sosial, perkembangan geografi sosial; model analisis dalam geografi sosial; penduduk, mobilitas dan migrasi; wilayah dan masyarakat desa; wilayah dan masyarakat kota; kegiatan ekonomi manusia; industri dan perindustrian; pengembangan wilayah dan pembangunan; perubahan sosial, kependudukan dan lingkungan hidup; penerapan pendekatan geografi dalam pemecahan masalah-masalah sosial Referensi
Cloke, Paul dkk. 2004. Practising Human Geography. London: Sage Publications Daldjoeni, N. 1982. Seluk Beluk Masyarakat Kota (Pusparagam Sosiologi Kota), Bandung: Alumni Daldjoeni, N. 1985. Pedesaan Lingkungan dan Pembangunan.Bandung: Alumni, Daldjoeni, N. 1987. Pokok Pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni Daniels, Peter. Dkk. 2008. An Introduction to Human Geography Issues for The 21st Century Third Edition. London: Pearson Eduacation Forbes, Dean, K. 1986. Geografi Keterbelakangan (Diterjemahkan). Jakarta: LP3ES. Gregory, Derek, Ron Johnston, Geraldine Pratt. 2011. The Dictionary of Human Geography 5th Edition. New Jersey: Wiley-Blackwell Horton, Paul B. 1999. Sosiologi Jilid 2, Jakarta: Erlangga. Huntington, Ellsworth &Shaw B., Earl, 1961. Priciples of Human Geography, Sixth Edition. New York: John Wiley and Sons Inc. Jensen, Arild Holt. 2003. Geography, History and Concepts. Third Edition. London: Sage Publications Ltd. Jones, Andrew. 2012. Human Geography: The Basics. New York: Routledge
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 80
Jones, Emrys & John, Eyles. 1982. Introducion to Social Geography. London: Oxfort University Press. Judohusodo, Siswono. 1991. Tumbuhnya Pemukiman Liar di Perkotaan, Jurnal Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: PAU-IS-UI, hal. 1-5. Keith Champman. 1973. Poeple Pattern and Process.New York: A Halsted Press Book Kolar, John E. dan John D. Nystuen. 1974. Human Geography: Spatial Design in World Society. New York: McGraw-Hill Book Company M. Meier, R.E., Baldwin, 1960. Economic Development. New York: John Willey and Sons, Inc. Malthus, TR., 1960. An Essey on Population. New York: Dutton Manning, Chris dan Tadjuddin Noer Effendi. 1985. Urbanisasi Pengangguran dan Sektor Informal di Kota. Jakarta: Gramedia Mansyur, Cholil M., 1984. Sosiologi Masyaraka;t Kota dan Desa, Usaha Nasional, Surabaya. Suharyono dan Moch.Amien. 1994. Pengantar Filsafat Geografi. Jakarta: Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan, Dirjen Dikti, Depdikbud Sumaatmadja, Nursid. 1988. Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan Keruangan. Bandung: Alumni Susanto, Astrid S. 1985. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bandung: Bina Cipta. Valentine, Gill. 2001. Social Geographies Spaces and Society. London: Pearson Educatuon Yadav, Hira Lal dan Savita Sinha. 2000. Fundamentals of Human Geography. New Delhi: National Council of Educational Research and Training 18. PGEO607 Geografi Ekonomi
2 sks 2 js
Prasyarat: PGEO606 Kompetensi
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 81
Mahasiswa dapat mengaplikasikan pendekatan, teori dan konsep geografi untuk kegiatan ekonomi manusia di suatu ruang, wilayah dan waktu, menganalisis modernisasi di bidang ekonomi dan alih teknologi, dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi dalam hubungannya dengan pola keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan, menganalisis pengaruh kondisi alam terhadap kondisi ekonomi suatu wilayah, mengumpulkan data potensi ekonomi serta menyajikannya dalam bentuk peta persebaran potensi ekonomi di Indonesia, menganalisis sumber daya ekonomi dan dinamika pembangunan ekonomi wilayah dalam hubungannya dengan pola keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan. Deskripsi Materi
Konsep dasar geografi ekonomi, pendekatan dalam geografi ekonomi, macam-macam aktivitas ekonomi, persebaran aktivitas ekonomi, pembangunan ekonomi dari tinjauan geografi, penduduk dan pembangunan ekonomi, industri dari kajian geografi, penerapan geografi ekonomi dalam pembangunan. Referensi
Adisasmito, Rahardjo. 2005. Dasar-dasar Ekonomi Wilayah. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu Alexander, John W. 1990. Economis Geography, New Jersey: Prentice Hall Inc Arsyad, Anwar. 1993. Prospek Ekonomi Indonesia dalam Jangka Pendek Peluang Dalam Sektor Riil dan Utilitas Pada Dasawarsa 1990-an. Jakarta. Gramedia Referensi Utama. Arsyad, Lincolin. 1997. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: STIE YKPN Bagchi-Sen, Sharmistha. Helen Lawton Smith. 2006. Economic Geography Past, present and future. New Yoek: Taylor & Francis
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 82
Bintarto, R., Surastopo Hadisumarno.1979. Metode Analisa Geografi, Jakarta: LP3ES, Daldjoeni, N. 1987. Pokok-pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni Dickinson, J.P. 1992. Geografi Negara Berkembang. terjemahan oleh Suharyono. Semarang: IKIP Semarang Ghalib, Rusli. 2005. Ekonomi Regional. Bandung: Referensi Ramadhan Irawan dan M.Suparmoko. 1995. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta:BPFE Jhingan, M.L. 1996. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada Jose Antonio Puppim De Oliveira. 2008. Upgrading Clusters and Small Enterprises: Environmental, Labor, Innovation and Social Issues. Ashgate Publishing Limited. Krugman, Paul R, Maurice Obstfeld, Marc J. Melitz. 2012. International Economics: Theory & Policy. The Pearson series in economics) 9th ed. Boston: Pearson Education, Inc Krugman, Paul R. 1995. Development, Geography, and Economic Theory., The MIT Press Kuncoro, Mudrajad. Tanpa Tahun. Analisis Spasial dan Regional: Studi Aglomerasi dan Kluster Industri Indonesia. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN Kuncoro, Mudrajad. Tanpa Tahun. Ekonomi dan Pembangunan, Teori, Masalah dan Kebijakan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN Lincolin, Arsyad. 1997. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: STIE YKPN Mubyarto. 1994. Profil Desa Tertinggal Indonesia. Jakarta: BAPPENAS Nilanjana, Mukherjee. 2002. Poverty, People and Livelihoods: Link for Sustainable Poverty Reduction in Indoensia. Jakarta: Departement for International Development (DFID), World Bank. Nursid Sumaatmadja. 1988. Geografi Pembangunan. Jakarta. Pendidikan dan Kebudayaan Dikti.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 83
Sukirno, Sadono. 2008. Makroekonomi, Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada Sukirno, Sadono. 2008. Mikroekonomi, Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada Sumaatmaja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Jakarta: Depdikbud, Dirjen DIKTI Todaro, Michael P. 1994. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Jilid 1 dan 2. Jakarta: Erlangga Wood, Andrew dan Susan Roberts. 2012. Economic Geography: Places, Networks and Flows. New York: Routledge Aoyama, Yuko, James T. Murphy, dan Susan Hanson. 2011. Key Concepts in Economic Geography. London: Sage Publication McKinno, Danny dan Andrew Cumbers. 2014. Introduction to Economic Geography: Globalization, Uneven Develpoment and Place 2nd Edition. New York: Routledge 19. PGEO608 Geografi Penduduk dan Demografi
3 sks 4 js
Prasyarat: Kompetensi
Mampu menjelaskan, mengalisis dan menerapkan konsep-konsep dasar Demografi dan geografi penduduk dalam berbagai perencanaan pembangunan. Deskripsi Materi
Konsep, definisi, dan pengertian demografi serta geografi penduduk; latar belakang munculnya/pentingnya demografi/geografi penduduk; teori pertambahan penduduk; sumber data demografi; komposisi penduduk: umur dan jenis kelamin; kelebihan dan kepadatan penduduk; transisi demografi, pertambahan penduduk, mortalitas penduduk, dan tabel kematian, fertilitas penduduk, mobilitas penduduk/migrasi, ketenaga kerjaan, perkawinan dan kebijaksanaan (smoothing)
kependudukan, data,
proyeksi
evaluasi penduduk
data, dan
level
mortality,
analisisnya,
perapian
perencanaan
pembangunan melalui analisis data demografi, kualitas penduduk. Referensi
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 84
Clarke, Jhon I. dan W. B. Fisher. 2013. Population Geography 2nd Edition. New York: Pegamoin Press Daldjoeni, M. 1986. Penduduk, Lingkungan dan Masa Depan. Bandung: Alumni Doda, josuhua. 1989. Penelitian Keendudukan dan Lingkungan Hidup. Jakarta: Dir. Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan LPTK Newbold, K. Bruce. 2017. Population Geography: Tools and Issues Third Edition , London: Rowman & Littelefield Pacione, Michael. 2011. Population Geography: Progress & Prospect. New York: Routledge Prathama, Rahardja. 1977. Geografi dan Kependudukan. Jakarta: Intan Pariwara. Sáenz Rogelio, Embrick David. 2015. The International Handbook of the Demography of Race and Ethnicity. New York. Springer Widayanti, Ninik. 1987. Masalah Penduduk Kini dan Masa Mendatang. Jakarta: Pradnya Paramitha. 20. PGEO609 Hidrologi
3 sks 4 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami konsep hidrologi dan kedudukannya dalam geografi, serta dapat melakukan pengukuran dan analisis berbagai
masalah
sumber daya air di daratan, menerapkan pengukuran hidrologi, menganalisis hubungan hidrologi dengan kehidupan, menganalisis berbagai masalah sumber daya air di daratan dan solusinya, menganalisis metode, strategi, dan model yang efektif dalam pembelajaran materi hidrosfer di sekolah, menciptakan alat peraga yang dapat digunakan untuk pembelajaran hidrosfer di sekolah. Deskripsi Materi
Konsep, ruang lingkup, sejarah, dan siklus hidrologi proses penguapan dan terjadinya hujan, serta dampaknya pada kehidupan, proses infiltrasi dan faktor-faktor yang memengaruhi, serta dampaknya pada keseimbangan air, tipe sungai, karakteristik DAS, sumber air sungai, dan peran sungai bagi kehidupan, tipe akifer, sebaran air tanah, mata air, potensi air tanah, dan hubungan air tanah Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 85
dengan kehidupan, proses terbentuknya danau, sumber air danau, fungsi danau, dan dinamika danau, serta peran danau bagi kehidupan, dan perubahan kualitas air hujan, air permukaan, dan air tanah akibat pencemaran oleh limbah rumahtangga, industri, pertanian, pertambangan, dan radio aktif Referensi:
Brutsaert, Wilfried . 2005. Hydrology: An Introduction. New York: Cambridge University Press Eslamian Saied. 2014. Handbook of Engineering Hydrology: Modeling, Climate Change, and Variability. Perancis. CRC Press Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standar Publishers Kodoatie, Robert J dan Roestam Sjarief. 2010. Tata Ruang Air. Yogyakarta: Penerbit Andi Kodoatie, Robert J. 1996. Pengantar Hidrogeologi. Yogyakarta: Penerbit Andi Mahida, UN. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. Jakarta: CV Rajawali Martopo, Sugeng. 1980. Danau. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Soebarkah, Imam. 1980. Hidrologi untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung: Idea Dharma Soemarto, CD. 1986. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional Soewarno. 1991. Hidrologi, Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai. Bandung: Penerbit Nova. Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1993. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta: PT Pradnya Paramita. Sriharto, BR. 1982. Mengenal Dasar Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Teknik Sipil UGM Tim Davie. 2008 Fundamentals of Hydrology. New York: Routledge Utaya, Sugeng. 1990. Hidrologi: Pengantar Ke Arah Praktek. Malang: Proyek P3T IKIP Malang.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 86
Ward, Andy D, Stanley W. Trimble, dan Suzette R. Burckhard. 2015. Environmental Hydrology Third Edition. New York: CRC Press 21. PGEO611 Geografi Tanah
3 sks 3 js
Prasyarat: PGEO603 Kompetensi
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep dan teori Geografi Tanah sehingga mampu mengidentifikasi karakteristik atau sifat-sifat dan persebaran tanah di permukaan bumi untuk keperluan analisis dan implementasinya bagi menunjang kehidupan manusia. Deskripsi Materi
(1) Pengertian, ruang lingkup, kedudukan geografi tanah dalam ilmu geografi, dan aplikasi geografi tanah untuk kehidupan; (2) Konsep pengetahuan tanah: hakekat tanah, tanah sebagai sistem yang dinamis, konsep pedon dan polipedon, horizon tanah, dan profil tanah; (3) Sifat fisika tanah: fase-fase tanah, gravimetri tanah (berat jenis, berat volume, porositas, kelembaban tanah), tata air dan udara dalam tanah, koloid dan mineral tanah, tekstur tanah, struktur dan konsistensi tanah, warna tanah, dan permeabilitas tanah; (4) Sifat kimia tanah: keasaman (pH) tanah, hara tanah, kejenuhan basa (KB), kapasitas tukar kation (KTK); (5) Sifat biologi tanah: makro dan mikro organisme tanah, kandungan bahan organik (karbon) tanah, peran bahan organik, dan C/N ratio; (6) Genesa tanah: faktor pembentuk tanah: iklim, bahan induk, topografi, organisme, dan sequensi perkembangan tanah menurut faktor pembentuknya; (7) Macam dan perkembangan klasifikasi tanah: Tujuan dan macam klasifikasi tanah, perkembangan klasifikasi, horizon diagnostic, Sistem Penamaan tanah menurut USDA, order-order tanah dan kunci penentuan order tanah. Selanjutnya dibahas penamaan, pemanfaatan dan penyebaran setiap order tanah (12 order tanah), yaitu entisol, inceptisol, ultisol, oxisol, vertisol, spodosol, mollisol, aridisol, alfisol, histosol, andisol, dan gelisol; (8) Klasifikasi tanah FAO dan Kalsifikasi Tanah Indonesia: macam dan perkembangan, sistem klasifikasi (penamaan, pemanfaatan dan penyebaran), kesetaraan penamaan tanah menurut 3 sistem klasifikasi tanah. Referensi
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 87
Baver LD, Gardner WH, & Gardner WR. 1972. Soil Physics. Fourth eds. New York: John Willey and Sons Inc. Bockheim, James G. 2014. Soil Geography of the USA A Diagnostic-Horizon Approach. Jerman: Springer International Publishing Brady Nyle C. 1990. The Nature and Properties of Soils, Tenth Edition. New York: Macmillan Publishing Company. Daniel, Hillel. 1996. Introduction to Soil Physics. Massachusetts: Depart. Of Soil Sciences, Univ. Of Massachusetts. Darmawidjaya, Isa. 1990. Klasifikasi Tanah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Goeswono, Soepardi. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Jakarta: Bhatara Aksara. Handayanto, E. 2009. Biologi Tanah. Yogjakarta: Referensi Adipura. Juarti, Dwiyono, HU, 2004. Geografi Tanah. Jurusan Geografi UM. Saifudin, Sarief. 1980. Fisika Tanah Dasar. Bandung: UNPAD. Sartohadi, dkk. 2012. Pengantar Geografi Tanah. Penerbit Pustaka Pelajar. Yogjakarta. Sarwono, Hardjowigeno. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Jakarta: Akademika Preesindo. Shukla, Manoj K. 2014. Soil Physics: An Introduction. New York: CRC Press Taylor and Francis Groups Lal, Rattan dan Manoj K. Shukla. 2013. Principles of Soil Physics. New York: Marcel Dekker. Hillel, Daniel. 2004. Introduction to Environmental Soil Physics. USA: Elsevier 22. PGEO612 Meteorologi Klimatologi
3 sks 4 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa
dapat
menganalisis
hubungan
antar
unsur
cuaca,
membedakan tipe iklim antar wilayah berdasarkan faktor pembentuknya, dan menentukan hubungan iklim dengan kehidupan Deskripsi Materi
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 88
Meteorologi Klimatologi dalam studi geografi, Unsur-unsur cuaca/iklim dan pengukurannya, Data cuaca/iklim pada berbagai wilayah, Aplikasi data cuaca/iklim (peta cuaca/iklim, indeks kekeringan), Klasifikasi iklim dan sebarannya, Isu iklim global dan regional, Iklim mikro/iklim kota, dan Pengaruh iklim terhadap kehidupan. Referensi
Carrega, Pierre. 2010. Geographical Information and Climatology. London: ISTE Ltd. Daldjoeni, N. 1986. Pokok-pokok Klimatologi. Bandung: Alumni. Donn, Wiliam L. 1975. Meteorology. New York: Forth Edition. McGraw Hill Book Company. Dwiyono Hari Utomo. 2016. Meteorologi Klimatologi, Yogjakarta: Magnum Handoko. 1995. Klimatologi Dasar, Landasan Fisika Atmosfer dan Unsur-unsur Iklim. Bogor: Referensi Jaya. Hidore, John J. 2010.
Climatology: An Atmospheric Science. New Jersey:
Prentice Hall Spellman Frank. 2012. The Handbook of Meteorology. United Kingdom. Scarecrow Press. Inc Tyasyono, Bayong. 1992. Klimatologi Terapan. Bandung: Permai Jaya. Utomo, Dwiyono Hari. 2011. Meteorologi Klimatologi Dalam Studi Geografi. Diktat. Malang: Juruan Geografi, FIS, UM. Waryono, Rivai A, Gunawan. 1987. Pengantar Meteorologi Klimatologi Untuk Universitas dan Umum. Surabaya: Bina Ilmu. 23. PGEO614 Geografi Tumbuhan dan Hewan
2 sks 2 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan konsep-konsep Geografi Tumbuhan dan Hewan, perkembangan bentuk kehidupan, pengaruh kondisi lingkungan fisik dan non fisik terhadap penyebaran tumbuhan dan hewan. Deskripsi Materi
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 89
Konsep
geografi
tumbuhan
dan
hewan,
Perkembangan
bentuk
kehidupan, Garis Wallace dan Webber, Lingkungan dan Habitat Tumbuhan dan Hewan, Teori Darwin, Mutasi dan Modifikasi, Perkembangan dan Penyebaran Tumbuhan dan Hewan, Perlindungan alam dan suaka Margasatwa. Referensi
Cox, C. Barry , Peter D. Moore, Richard Ladle. 2016. Biogeography: An Ecological and Evolutionary Approach. New Jersey: Wiley-Blackwell Darlington, JR. 1966. Zoogeography Distribution of Animal. New York: John Welley & Sons Fatchan, Ach, 2000, Geografi Hewan: Suatu Pengantar, Laboraturium Geografi, Universitas Negeri Malang, Malang. Fatchan, Ach, 2001, Geografi Tumbuhan: Perubahan dan Penyebaran Tumbuhan di Muka Bumi, Laboraturium Geografi, Universitas Negeri Malang, Malang. Fatchan, Ach, 2003, Konsep Dasar Geografi Tumbuhan dan Hewan, Laboraturium Geografi – PPPG IPS-PMP Malang, Malang. Fatchan, Ach, 2013, Geografi Tumbuhan dan Hewan, Penerbit Ombak. SoloJokjakarta. Fatchan, Achmad. 2002. Geografi Hewan. Malang: Lab. Geografi FMIPA UM Fatchan, Achmad. 2002. Konsep Dasar Geografi Tumbuhan dan Hewan. Malang: Lab. Geografi FMIPA UM Fatchan, Achmad.1993.Tumbuhan: Perubahan dan Penyebarannya. Malang: Lab. Geografi FMIPA UM Hugget, Richawillerd J. 2004. Fundamentals of Biogeography. London: Routledge Ladle, Richard dan Robert J. Whittaker. 2011. Conservation Biogeography. New Jersey: Wiley-Blackwell Polunim, Nicolas. 1960. Introduction to Plant Geography & Same Relation Science. New York: Mc Grawhill 24. PGEO615 Penginderaan Jauh
3 sks 3 js
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 90
Prasyarat: Kompetensi
Memberikan keterampilan mahasiswa menginterpretasi citra sehingga dihasilkan suatu peta tematik, misal peta penggunaan lahan (landuse). Deskripsi Materi
Definisi Pengideraan Jauh (PJ), Hubungan PJ dengan ilmu-ilmu yang lain, PJ dalam geografi, dasar fisika PJ, interpretasi dan unsur interpretasi citra PJ, Metode PJ, Jenis-jenis Citra PJ, alat-alat untuk interpretasi citra PJ. Referensi
Ester, J.E. 1974. Imaging with Photographic and Non-Photographic Sensor System in Remote Sensing Technique for Environment Analysis. California: Hamilton Publishers Company. Hartono, Rudi. 2000. Penginderaan Jauh. Malang: Jurusan Geografi FMIPA UM. Tidak diterbitkan. Lillesand & Kiefer. 1979.Remote Sensing and Image Interpretation. Yogyakarta: Gadjahmada University Press. Lindgren, D.T. 1985. Landuse Planning and Remote Sensing. Martinus Nryholf Publishers. Doldrechf. Sutanto. 1987. Penginderaan Jauh Jilid I dan II. Yogyakarta: Gadjahmada University Press. Thenkabail Prasad S. 2015. Remote Sensing Handbook. Perancis. Taylor & Francis Van Zuidam, R.A. 1978.
Terrain Analysis and Cassification Using Aerial
Photograps, a Geomorphological Approach. Al Enschede, Netherlands: ITC. 25. PGEO616 Oceanografi
3 sks 3 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa dapat mengindentifikasi dan mendeskripsikan karakteristik geologi, fisik, kimia dan biologi lautan
serta pemanfaatan lautan bagi
kehidupan. Deskripsi Materi
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 91
Cabang-cabang ilmu oceanografi, manfaaat kelautan bagi kehidupan, asal-usul
bumi dan air air laut dan kehidupan, profil dasar laut, lempeng
tektonik dan asal usul terbentuknya dasar laut, sifat-sifat air laut, sirkulasi air lautan, pasang surut dan gelombang, ekologi marine, biologi oceanografi, pencemaran laut, managemen dan konservasi lautan. Referensi
AKABRI Angkatan Laut. Tanpa Tahun. Pengantar Oceanologi. Behrman, Danel. 1975. The New World of the Oceans. USA: Little Brown and Company Garrison, Tom. 2005. Oceanography: An Invitation to Marine Science. USA: Thomson Brooks/Cole. Hutabarat, Sahala. 1982. Pengantar Oceanografi. Surabaya: Erlangga. Pinet Paul R. 2009. Invitation to Oceanography. Kanada. Jones and Bartlett Publishers. 26. PGEO617 Geografi Sumberdaya Alam
2 sks 3 js
Prasyarat : Kompetensi
Mahasiswa dapat mengengetahui tentang objek dan parameter kajian geografi Sumber daya alam, menjelaskan tentang macam-macam sumberdaya alam, menganalisis pengaruh continental drift terhadap agihan sumberdaya alam, menganalisis faktor yang mempengaruhi distribusi dan sumberdaya alam Deskripsi Materi
Macam sumberdaya alam, sumberdaya alam flora, sumberdaya alam fauna, sumberdaya alam mineral, sumberdaya alam bahan energi, kaitan continental drift dengan agihan sumberdaya alam, faktor-faktor yang mempengaruhi
distribusi
sumberdaya
alam,
eksplorasi
dan
eksplotasi
sumberdaya alam, inventarisasi sumberdaya lama, Pengelolaan dan pelestarian sumberdaya alam, land capability dan land suitability Referensi
Darlington, JR. 1966. Zoogeography Distribution of Animal. New York: John Willey and Sons.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 92
Pandey B. W. 2009. Natural Resource Management. New Delhi. Mittal Publications Pillow, J. 1983. Biogeography. New York: John Willey and Sons. Polunim, Nicolas. 1960. Introduction to Plant Geography and Same Relation Science. New York: Mc Grawhill. 27. PGEO618 Statistik Deskriptif
2 sks 3 js
Prasyarat: Kompetensi
Memberi pengetahuan dan pemahaman tentang dasar-dasar statistik khususnya statistik deskriptif Deskripsi Materi
Dasar statistik, mean, median modus, kuartil, variance, standar deviasi, kemencengan, keruncingan, dan grafik. Referensi
Acevedo. Miguel F. 2013. Data Analysis and Statistics
for Geography,
Environment . Science, and Engineering. Boca Raton: CRC Press Taylor & Francis Group Dayam, Anto. 1975. Pengantar Metode Statistik Jilild I, Jakarta: LP3 EKSOGEN Dayam, Anto. 1975. Pengantar Metode StatistikJilild I, Jakarta: LP3 EKSOGEN Duncan, C.P., Taylor J.A., Cotton, J.W. 1984. Elementery Statistics. New York: Appleton-Century-Crofts, Inc. Duncan, C.P., Taylor J.A., Cotton, J.W. 1984. Elementery Statistics. New York: Appleton-Century-Crofts, Inc. Furqon. 2004. Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabet Hadi, Sutrisno. 1984. Statistik I, II. Yogyakarta: Gama Press Hasan, M. Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: PT. Bumi Aksara Huntsbeger, David V and Billingsle, Patrick. 1973. Elements of Statistical Inference Third Edition. Allyn and Bacon. Boston
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 93
Siregar, Sofyan. 2014. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Bumi Aksara Sudjana. 1992. Metoda Statistika. Penerbit Tarsito Bandung Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung. CV Alfabeta. Bandung Supranto, J. 1979. Statistik: Teori dan Aplikasi. Surabaya: Erlangga Uyanto, Staniskaus S. 2009. Pedoman Analisis Data dengan SPSS Edisi 3. Yogyakarta: Graha Ilmu Yunus, Sabari Hadi. 2010. Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
28. PGEO620 Geologi Indonesia
3 sks 3 js
Prasyarat: PGEO602 Kompetensi
Mahasiswa memahami kondisi geologi Indonesia serta berbagai peristiwa geologis yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Deskripsi Materi
Keadaan geologi Indonesia, meliputi sejarah geologi Indionesia, teori undasi, tektonik lempeng di Indonesia, sistem pegunungan di Indonesia, geologi ekonomi. Referensi
Bemmelen R.W van. 1970. Geology of IndonesiaVol. IA. Netherland: Martinus Nijhoff. Bemmelen R.W van. 1970.
Economic of Geology, Vol. IIB. Netherland:
Martinus Nijhoff. Hamilton, W. 1979. Tectonics of the Indonesian Region.Washington: United States Government Printing Office. Herman, Darman (Shell), Sidi, Hasan F (Conoco), editor. 2000. An Outline of the Geology of Indonesia, Jakarta: Ikatan Ahli Geology Indonesia.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 94
Koesoemadinata, R, P. 1980. Geologi Minyak dan Gas Bumi, Jilid 1 dan 2. Bandung: ITB. Sutarjo, Sigit. 1968. Mineral and Mining in Indonesia, Jakarta: Departemen Pertambangan.
29. PGEO622 Geomorfologi Indonesia
3 sks 3 Js
Prasyarat: PGEO603 Kompetensi
Mahasiswa memahami kondisi geomorfologi Kepulauan Indonesia dan mampu melakukan analisis medan Daerah Sunda dan Sahul, Unit Fisiografi utama dan unit-unit geomorfologi kepulauan Indonesia.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 95
Deskripsi Materi
Analisis medan daerah Sunda dan Sahul, Unit fisiografi utama dan unitunit geomoforlogi kepulauan Indonesia. Referensi
Bemmelen, RW. Van. 1970. The Geology of Indonesia Vol I (Physiography), Amsterdam: The H. Van Nortrand Pannekoek, A.J. 1950. Outline of The Geomorphology of Java. Jakarta: Djawatan Topografi AD. Verrstappen, H. 1950.
Sumbangan Geomorfologi bagi Kepulauan Maluku.
Jakarta: Djawatan Topografi AD. Verrstappen, H. 1953. Pola Fisiografi untuk Transmigrasi di Sumatra Selatan. Jakarta: Djawatan Topografi AD 30. PGEO624 Pengembangan Bahan Ajar Geografi 3 sks 4 js Prasyarat:Kompetensi
Mahasiswa memahami fungsi dan peranan kurikulum yang sedang berlaku dalam mempersiapkan materi pembelajaran geografi di sekolah, mampu memanfaatkan
sumber-sumber
informasi
geografi
untuk
pembelajaran,
memahami peranan materi pembelajaran geografi dalam pencapaian kurikulum, mampu menerapkan konsep dan prinsip geografi dan pendekatan geografi dalam pembelajaran, serta mampu mengkritisi dan memilih materi pembelajaran yang mendukung tercapainya tujuan pembelajaran geografi sesuai dengan maknanya dan
tuntutan
kurikulum
yang
sedang
berlaku,
dan
dapat
mengembangkan/memproduksi bahan ajar. Deskripsi Materi
Pentingnya pembelajaran geografi dan peranannya dalam pencapaian kurikulum, memahami kurikulum, sejarah perkembangan kurikulum mata pelajaran geografi di Indonesia dan latar belakang pembelajaran geografi sesuai kurikulum yang berlaku, tujuan, fungsi dan pendekatan dalam pembelajaran geografi, sekilas tentang pembelajaran kontekstual, standar kompetensi, kompetensi dasar dan kompetensi-kompetensi dalam pembelajaran geografi, dan pengkajian materi pembelajaran yang mendukung pencapaian kompetensi, dan dapat mengembangkan/memproduksi bahan ajar. Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 96
Referensi
Bactiar, Rifai. 1972. Manusia, Ilmu Pengetahuan, dan Kelangsungan Hidup (Suatu Renungan untuk Kurikulum Geografi). Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi Mata Pelajaran Geografi SMA/MA. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. Buku-buku Geografi SMA Kurikulum 2004 dan 2006. Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 SMA Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian. Jakarta: Dirjen Didmenum Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Suatu Panduan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyasa, E. 2006a. Kurikulum yang Disempurnakan. Bandung: Remaja Rosdakarya Mulyasa, E. 2008. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sumaatmaja, N. 1989. Geografi: Nilai dan Perananannya dalam Pendidikan. Lembaran Ilmu Pengetahuan. Semarang: IKIP Semarang. Referensi Penunjang (Anjuran)
Daldjoeni, N. 1982. Pengantar Geografi. Bandung: Alumni Daldjoeni, N. 1997. Geografi Baru Organisasi Keruangan dalam Teori dan Praktek. Bandung: Penerbit Alumni. Hardwick, Susan Wiley. 1996. Geography for Educators, Standards, Themes, and Concepts. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Sumaatmadja, Nursid. 1981. Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan Analisis Keruangan. Bandung: Alumni Sumantri, Mulyani. 1988. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti. 31. PGEO626 Geografi Lingkungan
2 sks 3 js
Prasyarat: PGEO601 Kompetensi
Mahasiswa memahamifenomena-fenomena geosfer dalam konteks kelingkungan, keruangan dan kewilayahan sebagai wujud interaksi antara Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 97
manusia dan lingkungannya serta menganalisispermasalahan lingkungan dan pembangunan berkelanjutansertaupaya-upaya mengatasinya. Materi
Konsep dasar geografi lingkungan, ekosistem, homeostatis, persebaran dan pemanfaatan sumberdaya alam, dengan fokus permasalahanlingkungan dan persebarannya sebagai hasil interaksi antara manusia dengan lingkungannya, kebijakan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Referensi
Bintarto, R. 1977. Pengantar Geografi Sosial, Yogyakarta: UP Spring. Daniel D. Chiras. 1988. Environmental Science. California: The Benyamin Cumming Publishing Company, Inc. Kaslan A. Thohir. 1991. Butir-butir Tata Lingkungan, Jakarta: PT. Rineka Cipta. Resosoedarmo, Soedjiran. 1985. Pengantar Ekologi. Bandung: Remadja Karya. Sarwono, Sarlito W. 1995. Psikologi Lingkungan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Soemarwoto, Otto.1997. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan. Soemarwoto, Otto. 1999. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta Gajah Mada University Press. Soerjani, Moh. dkk. 1987. Lingkungan Sumberdaya dan Pembangunan. Jakarta: UI Press Supardi, I. 1994. Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandung: Alumni. Tafe Commision. 1991. Environment in Crisis. Sydney, Auatralia: Went worth press. Unesco. 1997. Education for Sustainable Future, Thesaloniki, Yunani: Unesco 32. PGEO630 Geografi Bencana
2 sks 3 js
Prasyarat : PGEO602, PGEO603, PGEO609, PGEO611, PGEO632 Kompetensi
Mahasiswa dapat menguasai secara komprehensif penyebab dan dampak kerawanan bencana di Indonesia, menentukan tingkat bahaya, bencana dan
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 98
risiko kebencanaan pada suatu wilayah, mereduksi dampak bencana dengan pendekataan disaster risk reduction, mendesiminasi informasi kebencanaan kepada peserta didik di berbagai level pendidikan dan masyarakat, memahami konsep-konsep pendidikan kebencanaan, ragam bencana dan mitigasinya di Indonesia, penyusunan rencana pembelajaran kebencaan, mensimulasikan rencana pembelajaran kebencanaan, dan menilai proses dan hasil belajar kebencanaan. Deskripsi Materi
Mata kuliah ini berisi sspek geologi, geomorfologi, klimatologi dan manusia dalam kajian rawan bencana, kontribusi geografi dalam kajian rawan bencana, Konsep bahaya dan bencana, konsep rehabilitasi, rekonstruksi dan recovery, konsep risiko yang melibatkan fungsi bahaya, kerentanan dan kapasitas, Konsep manajemen bencana dan manajemen risiko bencana, Konsep detil DRR (disaster risk reduction), konsep-konsep pendidikan kebencanaan, Jenis pembelajaran geografi dan kebencanaan, Pendidikan kebencanaan, Pendekatan berbasis masyarakat, dan Risk communication Referensi
Abbot, P.L. 2004. Natural Disaster. Boston: McGraw-Hill Arends, Richard. 2015, Learning to Teach, 9th edition Ben Wisner, Piers Blaikie, Terry Cannon and Ian Davis. 2003. At Risk: Natural Hazards. People's Vulnerability and Disasters. USA: Routledge, Taylor and Francis
Building Research Institute (BRI) and National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS). 2007. Disaster Education. (Online). (www.prevention web.net/files/3442_DisasterEducation.pdf). Diakses tanggal 29 Mei 2013. Gilbert F. White, 1974 Natural Hazards: Local, National, Global,. New York: Oxford University Press,.
Gugus Tugas Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana dalam Sistem Pendidikan Nasional. 2010. Strategi Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana di Sekolah. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 99
Izadakh, Yasamin O dan Marla A Petal. 2008. Concept Note: Formal and Informal
Education
for
Disaster
Risk
Reduction.
(Online).
(www.riskred.org/ activities/addredislamabad.pdf) LIPI, Compres. Cerita dari Maumere Membangun Sekolah Siaga Bencana. Shaw, Rajib. Oikawa, Yukihiko. 2014. Education for Sustainable Development and Disaster Risk Reduction. Tokyo: Springer Uitto, Juha I. Shaw, Rajib. 2016. Sustainable Development and Disaster Risk Reduction. Tokyo: Springer WF, Lies Rahayu. 2009. Pendidikan Kebencanaan Berkelanjutan untuk Pengurangan Risiko Bencana. Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM: Yogyakarta. Journal: 2. Disaster Prevention and Management, Emerald. 3. Disaster, The Journal of Disaster Studies, Policy and Management, Blackwell 4. International Journal of Disaster Resilience in the Built Environment, Emerald.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 100
33. PGEO631 Geografi Budaya 2 sks 2 js Prasyarat : Kompetensi
Menganalisis
dan
mendeskripsikan
pengertian,
ilmu
bantu,
perkembangan metodologi, factor geografis, kebudayaan, ras dan evolusi biologis/cultural serta dinamika adaptif manusia terhadap lingkungan
di
Indonesia. Deskripsi materi
Mata kuliah ini mengkaji; Mata kuliah ini membahas tentang berbagai corak budaya, sejarah, ruang lingkup, metode serta factor geografi yang ikut menentukan terbentuknya corak kebudayaan serta persebaran kebudayaan. Referensi :
Adamson Haikel. 1958. Man in the Primitif World. Toronto. Bakker, SJ 1992, Filsafat Kebudayaan. Jakarta: PT.Pustaka Filsafat Berg. 1984. Ilmu-Ilmu Kebudayaan di Indonesia. Jakarta : Bhratara. Daldjuni. 1995. Geografi Kesejarahan Peradaban Dunia. Bandung : PT. Alumni. Geertz, 1981.Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Pustaka Jaya:Jakarta. J.E Spencer, W.L Thomas. 1983. Intruducing Cultural Geography. New York:John Wiley & Sons. Koentjoroningrat
2007. Manusia dan
Kebudayaan di Indonesia. Jakarta :
Jambatan. L.M Sommers & Fred E. Dohrs. 1968.
Cultural Geography. New York :
Thomas Y.C Company.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 101
34. FFIS601 Wawasan Ilmu Sosial
2 sks 2 js
Prasyarat: Kompetensi
Matakuliah ini bertujuan mengembangkan keterampilan dan keahlian mahasiswa di bidang ilmu-ilmu sosial dalam menganalisis permasalahan sosial di lingkungan sekitarnya menggunakan pengetahuan, konsep keilmuan, dan metode ilmiah dari berbagai ilmu sosial secara terintegrasi. Setelah menyelesaikan matakuliah ini diharapkan mahasiswa dapat: (1) menjelaskan rencana pribadi untuk meneruskan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam kehidupan sehari-hari; (2) menggunakan bidang ilmu keahliannya di dalam menunjang rekanan dari bidang keahlian yang berbeda di dalam menyelesaikan
masalah-masalah
sosial
kemasyarakatan
di
lingkungan
sekitarnya; (3) menerapkan cara berpikir dan metode-metode terintegrasi dari ilmu-ilmu
sosial
dalam
mengidentifikasi
masalah-masalah
sosial
kemasyarakatan dan menyusun program penanggulangan dan penanganan yang terbaik. Deskripsi Materi
Materi mata kuliah ini meliputi: (1) Teori Sistem dan Paradigma Ilmuilmu Sosial. (2) Peralatan Pendukung Kerja Ilmuan Sosial; (3) Manusia, Masyarakat, dan Alam Sekitar; (4) Sejarah Peradaban Manusia dan Kebudayaan; (5) Tatanan dan Struktur Sosial; (6) Kewarganegaraan dan Pemerintahan; (7) Ekonomi Masyarakat dan Ketahanan Rumah Tangga;
(8) Hubungan
Internasional; (9) Kesehatan Masyarakat dan Manajemen Bencana; (10) Sistem Informasi dan Teknologi Referensi
Barbara C. Cruz and Stephen J. Thornton. 2013. Gateway to Social Studies Vocabulary and Concepts. US: National Geographic Learning and Cengage Learning. Bellamy, Richard. 1990. Teori-teori Sosial Modern. Jakarta: LP3ES. Budiman, Arief. 1996. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: Gramedia. Clament, Kevin. P. 1997. Teori Pembangunan dari Kiri Ke Kanan. Yogyakarta: Referensi Pelajar. Craib, Ian. 1986. Teori-Teori Sosial Modern. Jakarta: Penerbit CV. Rajawali
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 102
Huraerah, Abu. 2008. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat: Model dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan. Bandung: Humaniora. Ibrahim, Idi Subandy. 2007. Budaya Populer Sebagai Komunikasi, Pengantar dan Pendahuluan. Yogyakarta: Jalasutra. Kartodirdjo, Sartono. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah.Jakarta: Penerbit PT. Gramedia ReferensiUtama. Kusumohamidjojo, Budiono. 2000. Kebhinekaan Masyarakat di Indonesia Suatu Problematik Filsafat Kebudayaan. Jakarta: Grasindo. Mac Kenzie, Norman. 1968. A Guide to Social Sciences. New York, Toronto: The New American Library. Malo, Manasse (Ed). 1989. Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers. Marzali, Amri. 2005. Antropologi & Pembangunan Indonesia. Jakarta: Kencana. Nasikun. 1984. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Press. Poloma, M. 1994. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo. Ritzer, George. 1988. Conteporary Sociological Theory. New York: Alfred Aknop. Roberth. H. 1993. Perspektif tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Penerbit Bina Aksara. Sanderson, Stepen K., 1995. Sosiologi Makro: Sebuah Pendekatan Terhadap RealitasSosial. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada. Soekanto, S. 2005. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Soetomo. 2008. Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta: Referensi Pelajar. Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial, Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Veeger, K.J. 1993. Realitas Sosial. Jakarta. PT. Gramedia Referensi Utama Vitchek, Andre. 2012. Indonesia Archipelago of Fear. London: Pluto Press. Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 103
Zaenuddin, Dundin [Ed.]. 2010. Dinamika Kewarganegaraan Kelompok Sosial di Perkotaan, Jakarta: LIPI. Zamroni. 1992. Pengantar Perkembangan Teori Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana. ______. 2012. Indonesia Archipelago of Fear, Chp. 7 and 8 (p. 152-181). London: Pluto Press. ___________. 1980. Sosiologi Ilmu Berparadigma Ganda. Terjemahan Alimandan. Jakarta: CV Rajawali. 35. FFIS602
Praksis Sosial
2 sks 2 js
Prasyarat: FFIS601 Kompetensi
Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah sosial, menyusun rencana penelitian sosial, melaksanakan penelitian sosial, menyusun alternatif solusi dan pemilihan solusi, menyusun rencan aksi, melakukan penyadaran dan advokasi, melakukan kolaborasi dengan dosen pembimbing, sesama mahasiswa (lintas jurusan), kelompok sosial, pemerintah dan/atau dunia usaha sesuai dengan keperluannya), melaksanakan aksi, melakukan evaluasi, menyusun laporan dan bahan presentasi.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 104
Materi
Rumusan masalah spesifik yang dihadapai masyarakat tertentu, data tentang penyebab untuk mengatasi masalah, alternatif pemecahan masalah, pilihan pemecahan masalah sebagai solusi layak
untuk dilakukan, rencana
tindakan, penyadaran dan advokasi, pelaksanaan tindakan, dampak tindakan, dan pelaporan/komunikasi. Referensi
Arif, S dan Adi Sasono. 2013. Indonesia Ketergantungan dan Keterbelakangan. Jakarta: Mirzan. Fukuyama, F. 2007. Trust Kebijakan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Diterjemahkan oleh Ruslani. Yogjakarta: Qalam Hardiman, F.B. 2003. Melampaui positifisme dan Modernitas. Yogjakarta: Kanisius Mulya, R. 2012. Fondamentalisme dan Imperalisme di Era Global. Jakata: PT Alex Media Komputindo Saukah, A. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: UM Press Watloly, A. 2013. Sosio-Epistimologi Membangun Pengetahuan Berwatak Sosial. Yogjakarta: Kanisius MATAKULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB) 36. PGEO619 Evaluasi Hasil Belajar Geografi
2 sks 3 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa dapat menyusun dan menganalisis alat-alat evaluasi hasil pembelajaran geografi. Deskripsi Materi
Konsep dasar evaluasi, peranan guru-siswa dalam evaluasi, pengukuran dan penilaian, prosedur pengembangan alat evaluasi domain afektif, kognitif dan psikomotor, peran evaluasi, ciri-ciri alat ukur yang baik, analisis sosial, analisis validitas dan reliabilitas. Referensi
Arikunto,
Suharsimi.
1984.
Dasar-dasar
Evaluasi
Pendidikan.
Yogyakarta: PT Bina Aksara.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 105
Bloon, Benyamin S dan Betrand, B.M. 1975. Toxonomi of Educational Objective: Hand book I Cognitif Domain. New York: Sony Mars Group Inc. Depdikbud. 1994. Kurikulum SMU 1994: Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Buku III B Pedoman Penilaian. Yogyakarta: PN Balai Referensi Ebel, R.I. 1979. Essential of Educational Measurenment. New York: Prentice Hall Inc. Guilford, JP., 1956.
Fundamental Statistics in Phychology and
Education, Third Edition. New York-Toronto-London: Mc. Graw Hill Book Company Hopkins, K.O, 1981, Educational and Phycological Measurenment and Evalution, New York: Prentice Hall Inc. Indrakusuma, Amir Daien. 1980. Evaluasi Pendidikan Penilaian Hasilhasil Belajar. Malang: Lembaga Penerbitan IKIP Malang Joni, Raka T. 1975. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan, Malang: Badan Evaluasi IKIP Malang. 37. PGEO610
Strategi Pembelajaran Geografi
3 sks 3 js
Prasyarat: Kompetensi
Memahami pendekatan, strategi, model, metode dan teknik pembelajaran geografi. Deskripsi Materi
Konsep pendekatan/strategi, metode dan teknik pembelajaran. Jenis-jenis pendekatan: CBSA, ketrampilan proses, resources learning, cooperative learning , mastery contecstual learning, contecstual learning, quantum learning. Strategi pembelajaran mulai dari expositories sampai enquiry, dan dan jenisjenis metode mengajar. Referensi
Kaufeldt, M. 2008. Wahai Para Guru Ubahlah Cara Mengajarmu. Jakarta: Indek. Purwanto, Edy. 1988. Strategi Belajar Mengajar, Buku I. Malang: Lab. Geografi FMIPA UM
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 106
Purwanto, Edy. 1988. Strategi Belajar Mengajar, Buku II. Malang: Lab. Geografi FMIPA UM Purwanto, Edy. 1988. Strategi Belajar Mengajar, Buku III. Malang: Lab. Geografi FMIPA UM. Tim Dosen FIP IKIP MALANG. 1986. Dasar-dasar Pendidikan. Malang: IKIP MALANG 38. PGEO623 Perencanaan Pembelajaran Geografi
3 sks 3 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa dapat merancang perangkat pembelajaran dalam bidang geografi Deskripsi Materi
Konsep dasar perencanaan pembelajaran dan variabel-variabelnya, Kondisi
pembelajaran,
kaitannya
dengan
perencanaan
pembelajaran,
karakteristik metode, dan teknik pembelajaran, Karakteristik jenis-jenis pendekatan dalam pembelajaran, Analisis materi pembelajaran, Tehnik-tehnik evaluasi dalam mengukur hasil pembelajaran dalam perencanaan pembelajaran, Langkah-langkah dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 107
Referensi
Bactiar, Rifai. 1972. Manusia, Ilmu Pengetahuan, dan Kelangsungan Hidup (Suatu Renungan untuk Kurikulum Geografi). Depdiknas, 2003. Kurikulum 2004 SMA. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum. Depdiknas, 2003. Kurikulum 2004 SMA Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum. Hamalik, Oemar. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: P T Remaja Rosdakarya. Sumaatmadja, N., 1989. Geografi: Nilai dan Peranannya dalam Pendidikan. Lembaran Ilmu Pengetahuan. Semarang: IKIP SEMARANG Uno, Hamzah B. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: P T Bumi Aksara 39. PGEO625 Kosmografi
2 sks 3 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa dapat mengidentifikasi benda-benda makro dan mikro kosmos. Deskripsi Materi
Konsep-konsep dasar dan teori kosmografi (makro & mikro kosmos). Perspektif stereografis dalam kosmografi. Referensi
Aknesius Purwanto Gunawan. 2009. Menjelajah Tata Surya. Jakarta: Gramedia. J. Ingish, Stuart. 1981. Planets, Stars and Galaxis. New York: Chobat Collage. Payne Cecilia, Gaposchkain. 1951. Introduction to Astronomy. New York: Prentice Hall Englewood. Winardi Sutyanto. 1983. Pengantar Astronomi. Bandung: ITB.
40. PGEO627 Geografi Regional Indonesia
3 sks 3 js
Prasyarat: PGEO601, PGEO603, PGEO602, PGEO608
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 108
Komptetensi
Mahasiswa mampu menganalisis wilayah Indonesia dan pemanfaatan potensi
Sumberdaya alam dan sumberdaya manusia dalam mendukung
pembangunan nasional. Materi
Definisi geografi, region dan geografi regional; Letak, luas, dan bentuk wilayah Indonesia; Bentuk muka bumi Indonesia; Wilayah perairan Indonesia; IKlim Indonesia; vegetasi dan binatang di Indonesia; Kependudukan Indonesia;
di
Pembangunan wilayah; Pembangunan perekonomian Indonesia;
Pembangunan sosial di Indonesia; Pembangunan bidang pertahanan dan keamanan. Referensi
de Blij. H dan Muller PO. 2004. Geography: Realm, Region, and Concepts, Eleventh edition. Florida: John Welley and Sons. Inc. Hagget, P. 1983. Geography: A Modern Synthesis, 3 rd Edition. NewYork: Harper & Row, Publishers. Hardwick, S.W. and Holtg. R. 1996. Geography for Educacator: Standars Themes, and Consepts. New Jersey: PrenticeHall, Upper Saddle River. Holt-Jensen, Arild. 2003. Geography: History and Consepts, Third edition. London: Sage Publications. Kistiyanto, Marhadi. S. Pengantar Geografi Regional, 2012. Malang: Laboratorium Jurusan Geografi FIS UM. Kistiyanto, Marhadi, S. 2002. GeografiRegional Indonesia 1. Malang: Laboratorium Jurusan Geografi FMIPA UM. Kistiyanto, Marhadi, S. Geografi Regional Indonesia II. 2003. Malang: Laboratorium Jurusan Geografi FMIPA UM. Salter, H. 2006. Essensial Of
World Geography, fifth edition. Toronto:
Thomson Learning. 41. PGEO628 Geografi Regional Dunia3 sks 3 js Prasyarat: Kompetensi
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 109
Mahasiswa mengenal, menunjukkan dan menganalisis berbagai region, negara dan obyek geografi penting di berbagai wilayah dunia. Deskripsi Materi
Pengertian (konsep) dan teori tentang: (1) Pondasi fisik maupun alamiah terhadap geografi regional
dunia; (2) Karakteristik Realm Geografik dan
kualitas Region Geografik: Eropa, Rusia, Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika Utara/Asia Barat Daya, Afrika Subsahara, Asia Selatan, Asia Tenggara, Australia dan Paisifik; (3) Hubungan timbal balik antara realmrealm tersebut dalam sistem tatanan kerangka dunia global. Referensi
Bernard Cox, Leo Barlett. 1982.
Leraning To Teach Geography Pratical
Workshop In Geographical. New York: John Wiley and Sons Boyce, R.R. 1982. Geographic Perspective in Global Problem: An Introduction to Geography. New York: John Wiley and Sons de Blij, H.J. dan Peter O. Muller. 1997.
Geography: Realm, Region, and
Cocepts. New York: John Wiley and Sons. Dobby, E.H.G. 1961. Southeasth Asia. London: University of London Press Getis, Arthur, et, all. 1981. Geography. New York: Mac Millan Publishing Co Inc. Hagget, P. 1975. Geography: A Modern Synthesis. New York: Haper & Row Publisher Marhadi S.K. dan Mustofa. 1991. Geografi Regional Dunia.
Malang:
Depdikbud, Dirjen Pendasmen, P3G IPS dan PMP. 42. PGEO629 Media Pembelajaran Geografi
2 sks 3 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami konsep media, pemilihan media, dan dapat merancang, menggunakan, dan mengevaluasi media pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran geografi, dan mengembangkan/memproduksi media pembelajaran geografi. Deskripsi Materi
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 110
Konsep media pembelajaran, pemilihan media, penggunaan media, merancang, menggunakan, dan menilai, dan mengembangkan/memproduksi media pembelajaran geografi. Referensi
Davies, Ivor K. 1986. Pengelolaan Belajar. Penerjemah: Sudarsono, Sudirdjo, Lily Rompies, Kojo Kartosurya. Jakarta: Rajawali Gerlach, Vernon S., Donald P. Ely. 1971. Teaching Media: a Systhematic Approach., New Jersey: Englewood Cliffs, Prentiece Hall–Inc. Hamalik,
O.
1990.
Pengembangan
Kurikulum:
Dasar-dasar
dan
Perkembangannya. Bandung: Mandar Maju. Heinich, Robert, at. Al. 1996. Instructional Media and Technologies for Learning 5thEdition. New Jersey: Englewood Cliffs, Prentiece Hall–Inc. Indrawan, Andri. 2001. Media Pembelajaran Berbasis CAI, (online), (http://developdottxt.wordpress.com/2008/03/27/media-pembelajaran-berbasis cai/
Keber, Achasius. 1988. Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Dirjen Dikti P2LPTK Patria, Lintang dan Yulianto, Kristanius. 1995. Competr Assisted Instruction (CAI) sekarang dan masa depan. Komunika, Volume 2 No. 10 tahun 1995 Sadiman, A, Raharjo, R. 2002. Media Pendidikan. Jakrta: PT Raja Grafindo Persada Semiawan, Cony dkk. 1990. Pendekatan Ketrampilan Proses. Jakarta: Gramedia Sumaatamadja, Nursid. 1981. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisis Keruangan. Bandung: Alumni 43. PGEO632 Konservasi Lahan dan Air
3 sks 3 js
Prasyarat: PGEO611 Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami konsep konservasi lahan dan air, menjelaskan faktor-faktor penyebab kerusakan sumberdaya lahan dan air, dapat
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 111
mengukur laju erosi, menganalisis laju erosi tanah yang wajar dan penentuan pola konservasi lahan dan air. Deskripsi Materi
Pengertian dan ruang lingkup konservasi lahan dan air, factor-faktor kerusakan sumberdaya lahan dan air, mekanisme dan bentuk erosi, factor-faktor penyebab erosi, pengukuran erosi, strategi konservasi dan klasifikasi kemampuan lahan. Referensi
Arsyad, Sitanala. 1989. Konservasi Tanah dan Air. Bogor: Penerbit IPB Press. Brady, N.C. 1982. Ilmu Tanah. Jakarta: Bathara Kary Aksara. Harjowigeno, Sarwono.1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesisi. Jakarta: Penerbit Akademika Presindo. Utomo, W.H.1983. Pengawetan Tanah dan Air. Malang: Jurusan Tanah Fakultas Pertanian UNIBRAW. 44. PGEO633 Geografi Pariwisata
2 sks 3 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan, mengalisis dan menerapkankonsep dasar geografi pariwisata dalam perencanaan dan pembangunan kepariwisataan. Deskripsi Materi
Konsep dasar geografi pariwisata, perwilayahan wisata, pendekatan geografis
dalam
kepariwisataan,
penerapan
geografi
pariwisata
dalam
pembangunan kepariwisataan. Referensi
Burton, Rosemary. 1991. Travel Geography. London:Pitman Publishing. Gee, Chuk, dkk. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI Publishing Company. Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta: Gramedia Referensi Utama. Kusmayadi. 2004. Statistika Pariwisata Deskriptif. Jakarta: Gramedia Referensi Utama.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 112
Pearce, Douglas. 1987. Tourism to A Geography Analisys. New York: Long Man. Pendit, Nyoman S. 2006. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita. Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi . Spillane, James. 1987. Manegemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita. Wahab, Salah. 1996. Managemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita. Yoeti, Oka. 1982. Pengantar Pariwisata. Bandung: Angkasa. Yoeti, Oka. 1985. Pemasaran Pariwisata. Bandung: Angkasa. Yoeti, Oka. 2008. Ekonomi Pariwisata: Introduksi, Informasi dan Implementasi. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. 45. PGEO634 Sistem Informasi Geografi
3 sks 3 js
Prasyarat: PGEO604, PGEO615 Kompetensi
Mahasiswa mampu menganalisis bentukan pola dan sintesis data geografi dan informasi geografi bagi perencanaan dan pengambilan keputusan bagi pembangunan, mahasiwa dapat membuat bagan kerangka berpikir SIG, menciptakan informasi dengan merancang Informasi Sederhana dari data buatan, menginterpretasi informasi
hasil rancangan dan mengkomunikasikannya,
mengenali program-program SIG yang berbasis komputer. Deskripsi Materi
Konsep
Geografi dan informasi keruangan, peta dan informasi
keruangan konsep SIG, konsep data geografi dan informasi geografi kemampuan dan fungsi pokok SIG, konsep SIG, manajemen data, model data keruangan, membuat SIG sederhana, program-program SIG yang berbasis komputer. Referensi
Arronof, S. 1991. Geographic Information System A Manegement Perspective. Barrough. 1986. Principle of Geographical Information System
For
Lan
Resourcas Assembly. Dulbahri. 1993. Sistem Informasi Geography
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 113
Dubahri, 1996, Sistem Informasi Geografi. Yogyakarta. Yogyakarta: Puspic, Fakultas Geografi UGM DeMers, M, 1997, Fondamentals of Geographic Information Systems. New York: John Willey and Sons, Inc. Kauffmen, N, 1996, Exploring Geographic Information System. Canada: John Willey dan Sons, Inc. Michael W Demers. 1997. Foundamentals of Geographic Information System. Paryono, P. 1994. Sistem Informasi Geografi. Yogyakarta: Dani Offset 46. PGEO635 Geografi Pengembangan Wilayah
2 sks 3 j
Prasyarat: PGEO601 Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami Konsep Dasar dan Teori Pengembangan Wilayah, Kaidah-kaidah Penataan Ruang Wilayah, Ketidakseimbangan dalam Pengembangan Wilayah, Pengembangan Wilayah dan Sub Wilayah di Indonesia. Selanjutnya mahasiswa dapat menganalisis wilayah sesuai dengan potensinya dengan menggunakan pendekatan Geografi. Deskripsi Materi
Menanamkan kepada mahasiswa tentang pendekatan Geografi terhadap konsep wilayah, konsep regional wilayah, konsep dasar dan teori pengembangan wilayah, kaidah-kaidah penataan wilayah, penataan wilayah desa dan kota, pembagian Indonesia atas wilayah dan sub wilayah pengembangan dan keanekaragaman potensi wilayah dengan cara Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) serta analisisnya. Referensi
Getis, Arthur, etc. 2005. Introduction to Geography. Ninth Editio. New York. Kuncoro, Mudrajad.2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah, Reformasi, Perencanaan, Strategi dan Peluang. Yogjakarta: Erlangga. Proceding IGI. 2008. Pembangunan Wilayah Berwawasan Lingkungan dan Kebencanaan. Medan: IGI. Proceding IGI. 2009. Peranan Geografi dalam Minimisasi Pemanansan Global. Padang: IGI.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 114
Proceding IGI. 2011.Pengembangan WilayahBerkelanjutan. Singaraja: IGI. Sumaatmadja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Bandung: Alumni. Sumarmi. 2007. Geografi Pengembangan Wilayah. Malang: UM Press. 47. PGEO636 Statistik Inferensial
2 sks 3 js
Prasyarat: PGEO618 Kompetensi
Mahasiswa dapat melakukan perhitungan dan analisis statistik inferensial dan mampu menerapkan dalam penelitian Deskripsi Materi
Probabilitas, chi-squere, T-test, Anava, Anakova, F-test, KorelasiRegresi. Referensi
Dayam, Anto. 1975. Pengantar Metode StatistikJilild I, Jakarta: LP3ES Duncan, C.P., Taylor J.A., Cotton, J.W. 1984. Work Book to A Company Elementary Statistics.Appleton: Century–Crofts, Inc. Supranto, J. 1979. Statistik Teori dan Aplikasi. Surabaya: Erlangga. Hadi, Sutrisno. 1984. Statistik I, II. Yogyakarta: Gama Press. 48. PGEO637 Geografi Desa Kota
2 sks 3 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan, mengalisis dan menerapkankonsep dasar geografi desa kota dalam pembangunan. Deskripsi Materi
Konsep dasar geografi desa kota, klasifikasi dan tipologi perkembangan desa, struktur keruangan dan agihan permukiman desa, analisis permukiman perkotaan, intarksi desa kota, penerapan geografi desa kota dalam pembangunan desa kota. Referensi
Bintarto, R. 1983. Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya. Jakarta: Ghalia. Bintarto, R. 1980. Geografi Desa. Jogjakarta: Gama Press. Harlianto, M. 1986. Urbanisasi dan Perkembangan Kota. Bandung: Alumni.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 115
Marbum, BN. 1979. Kota Masa Depan, Prospek dan Masalahnya. Jakarta: Erlangga. 49. PGEO642 Kemampuan Dasar Mengajar Geografi
3 sks 3 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa mampu mengaplikasikan kemampuan dasar mengajar bidang geografi dan mampu membimbing siswa menemukan permasalahan dalam membelajarkan siswa. Deskripsi Materi
Ketrampilan
bertanya,
memberi
penguatan
mengadakan
variasi,
menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, mengajar kelompok kecil dan perorangan. Referensi
Suharto, Yusuf. 1999.
Petunjuk Pelaksaan PPL Bidang Studi Geografi.
Malang: UPT PPL UM. Sukamto, Hadi dan Purwanto, Edy. 1996. Metodologi Pengajaran Geografi SLTP. Malang: UM
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 116
MATAKULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB) 50. PGEO613 Kuliah Kerja Lapangan 1
1 sks – js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa mengenali bentang alam dan bentang budaya suatau wilayah Deskripsi Materi
Bentang alam (geologi, geomorfologi, tanah, hidrologi, meteorologi, dan flora-fauna), bentang budaya (kependudukan, pola permukiman, aktivitas sosial, ekonomi, dan budaya) Referensi
Bintarto. 1985. Ekologhi Manusia. Yogyakarta: Media Geografi No. 1 Fak Geografi UGM Charles, Whynne-Hammond. 1985. Elements of Human Geograhphy. London: George Allen & Unwin Publishers Daldjoeni, N. 1987. Pokok-pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni Getis, Arthur. 1990. Human Geography, Culture and Environment. New york: Mc. Millan Publishing Company Jones, E. 1979. Introduction to Social Geography. Oxford: Univ. press. Lobeck AK. 1939. Introduction to Study of Landscape, New York: Mc. Graw Hill Book Company
Salladien dan M. Zaini Hasan. 1996. Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: P dan K Dirjen Dikti Suprapto, Dibbyo. 1997. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM Thornburry, William D. 1976. Principles of Geomorphology, New York-London: John Wiley and Sons Inc. Verstappen, H. 1983. Applied Geomorphology, Geomorphologycal Survey For Environment. Amsterdam: Elsevier.
51. PGEO621 Kuliah Kerja Lapangan II
1 sks – js
Prasyarat: PGEO613 Kompetensi
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 117
Mahasiswa mampu melakukan pengukuran dengan parameter geografi yang meliputi parameter fisis dan non-fisis Deskripsi Materi
Parameter
fisis
meteorologi/klimatologi,
(geologi,
geomorfologi,
tanah,
hidrologi,
flora-fauna,
lingkungan),
parameter
non-fisis
(kependudukan, sosial, ekonomi, budaya) Referensi
Bintarto. 1985. Ekologi Manusia. Yogyakarta: Media Geografi No. 1 Fak Geografi UGM Charles Whynne- Hammond. 1985. Elements of Human Geograhphy. London: George Allen & Unwin Publ. Daldjoeni, N. 1987. Pokok-pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni Dickenson, J.P. 1992. Geografi Negara Berkembang (terjemahan Suharyono). Semarang: IKIP Getis, Arthur. 1990. Human Geography, Culture and Environment. New york: Mc. Millan Publishing Company Jones, E. 1979. Introduction to Social Geography. Oxford: Univ. press Lloyd Haring, L.John F Lounsbury, 1983. Introduction to Scientific Geographic Researchs. United States Of Amerika: Wm. C, Brown Company Mubyarto. 1994. Profil Desa Tertinggal. Jakarta: BAPPENAS Nilanjana, Mukherjee. 2002. Poverty, People and Livelihoods: Links For Sustainable
Poverty
Reduction
in
Indonesia.
Departemen
for
international Development (DFID) Word Bank Jakarta. Sajogjo, Pudjiwati. 1985. Sosiologi Pembangunan. Jakarta: PPS IKIP Jakarta Salladien dan M. Zaini Hasan. 1996. Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: P dan K, Dirjen Dikti. Sumaatmadja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Jakarta: P dan K, Dirjen Dikti 52. PGEO638 Metodologi Penelitian Pendidikan
3 sks 4 js
Prasyarat: -
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 118
Kompetensi
Mahasiswa memahami penelitian dalam bidang pendidikan geografi. Deskripsi Materi Konsep jenis-jenis, sumber informasi, penelitian pendidikan geografi, identifikasi dan perumusan masalah penelitian pendidikan geografi, dan penelitian tindakan kelas (PTK) dalam lingkup pembelajaran geografi, penyusunan proposal PPG, pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penyusunan laporan penelitian pendidikan geografi, dan PTK. Referensi
Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rieneka Cipta Faisal, Sanapiah. 1989. Penelitian Sederhana. Malang: YA3 Furchan Arief. 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional Furqon. 2004. Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabet. Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Muhammad, Ali. 1987. Penelitian Kependidikan, Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan, Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabet Tim UM. 2002. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri Malang Wiriaatmadja, R. 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Malang: PT. Rosda Karya 53. PGEO639 Metodologi Penelitian Pendidikan Terapan 3 sks 4 js Prasyarat: Kompetensi
Menguasai dan trampil mengaplikasikan konsep, prinsip serta kaidah metode penelitian pendidikan Geografi sebagai bekal menyusun skripsi untuk menyelesaikan tugas akhir mahasiswa. Deskripsi materi
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 119
Mata kuliah ini mengkaji; Konsep prinsip serta kaidah, pedoman menyusun instrument, pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data, analisis data, dan pedoman menyusun laporan penelitian pendidikan geografi Referensi
Arikunto, S. (2000).Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Bina Aksara. Kemmis and Taggart. (1990). The actioan Research Planner. Victoria. Deakin University Press. Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta Sukardi.2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta. Bumi Aksara Sudjana, Nana, Ibrahim.2009. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung. Sinar Baru Algensindo. Universitas Negeri Malang, (2010). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesusu, Disertasi, Artikel, Makalah, Tugas Akhir, Laporan Penelitian. Malang, UM Press.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 120
54. PGEO640 Kuliah Kerja Lapangan III
1 sks – js
Prasyarat: PGEO621 Kompetensi
Mahasiswa mampu menyususun proposal penelitian, mengumpulkan data dan menganalisisnya, serta menulis laporan penelitian ilmiah. Deskripsi Materi
Penyusunan proposal, pengumpulan data dan analisisnya, penyusuanan laporan penelitian pendidikan geografi dan geografi. Referensi
Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rieneka Cipta Daldjoeni, N. 1987. Pokok-pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni Getis, Arthur. 1990. Human Geography, Culture and Environment. New York: Mc. Millan Publishing Company Faisal, Sanapiah. 1989. Penelitian Sederhana. Malang: YA3 Furchan Arief. 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional Hammond, Charles Whynne. 1985. Elements of Human Geograhphy. London: George Allen & Unwin Publishers Lloyd Haring, L.John F. Lounsbury. 1983.
Introduction to Scientific
Geographic Researchs. United States of America: Wm. C, Brown Company Mubyarto. 1994. Profil Desa Tertinggal. Jakarta: BAPPENAS Muhammad, Ali. 1987. Penelitian Kependidikan, Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Nilanjana Mukherjee. 2002. Poverty, People and Livelihoods: Links For Sustainable Poverty Reduction in Indonesia. Jakarta: Departemen for International Development (DFID) Word Bank Salladien dan M. Zaini Hasan. 1996. Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: P dan K Dirjen Dikti Tim UM. 2002. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri Malang.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 121
55. PGEO641 Penulisan Karya Ilmiah dan Seminar Geografi
2 sks 4 js
Prasyarat: UMPK608, PGEO601, PGEO638, PGEO639 Kompetensi
Mahasiswa mampu menuangkan ide/gagasan dalam bentuk karya ilmiah rencana penelitian (proposal) dan mempresentasikannya dalam seminar di kelas. Deskripsi Materi
Ragam bentuk karya ilmiah (makalah, artikel, skripsi), teknik penulisan karya ilmiah, dan teknik penyusunan bahan presentasi dan presentasi. Referensi
Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rieneka Cipta Faisal, Sanapiah. 1989. Penelitian Sederhana. Malang: YA3 Furchan Arief. 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional Muhammad, Ali. 1987. Penelitian Kependidikan, Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Tim UM. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri Malang.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 122
56. PGEO644 Skripsi
6 sks – js
Prasyarat: PGEO641 Kompetensi
Mahasiswa mampu menyusun karya ilmiah dalam bentuk skripsi.
Deskripsi Materi
Geografi fisik, Geografi Manusia, Geografi Teknik, Geografi Regional, dan Pendidikan Geografi Referensi
Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rieneka Cipta Faisal, Sanapiah. 1989. Penelitian Sederhana. Malang: YA3 Furchan Arief. 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional Muhammad, Ali. 1987. Penelitian Kependidikan, Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Tim UM. 2002. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Penerbit UM Tim UM. 2002. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri Malang. 57. UKPL601 Kajian dan Praktik Lapangan 4 sks – js Prasyarat: PGEO605, PGEO624 Kompetensi
Mahasiswa mampu menyusun silabus, RPP mata pelajaran geografi dan menerapkannya di sekolah. Deskripsi Materi
Standar proses pembelajaran, standar isi, dan standar penilaian Referensi
Permendiknas Nomor 41/2007 tentang Standar Proses Pembelajaran Permendiknas Nomor ... /2006 tentang Standar isi Permendiknas Nomor ... /2007 tentang Standar Penilaian MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB) 58. PGEO605 Etika Profesi Guru
2 sks 2 js
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 123
Prasyarat: Kompetensi
Mengidentifikasi konsep dasar Etika profesi keguruan, Menerapkan kode etik guru, Menganalisis fenomena kemerosotan etika profesi guru, Deskripsi materi
Mata kuliah ini mengkaji tentang; Empat kompetensi guru Indonesia, Kepribadian Guru Indonesia, Etika profesi guru di kelas, Etika profesi guru di sekolah, dan Permasalahan profesi guru. Referensi
Undang-Undang Guru dan Dosen Etika guru Indonesia Kepribadian Guru Indonesia 59. PGEO643 Kewirausahaan
2 sks 2 js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa memiliki wawasan dan ketrampilan kewirausahaan Deskripsi Materi
Konsep kewirausahaan, teori-teori geografi yang terkait, SDA, SDM, kegiatan ekonomi (Kewirausahaan) sebagai wujud interaksi SDA dan SDM, kesesuaian lahan untuk berbagai peruntukan, evaluasi kesesuaian lahan, profil usaha kecil, proposal usaha, managemen usaha kecil. Referensi
Agustin, Ari Ginanjar. 2002. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi ESQ. Jakarta: Arga. Bintarto. 1982. Metode Analisa Geografi. Jakarta: LP3 EKSOGEN. Bruce Mitchell. 1997. Resource and Management. England: Addison Wisley Longman. Daljoeni. 1994. Geografi Baru (Organisasi Keuangan dalam Teori dan Praktek). Bandung: Alumni Soesarsono Wijandi. 2000. Pengantar Kewirausahaan. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 124
YMBU.2002. Dinamika Kelompok dan Kewirausahaan (Modul Pelatihan Kewirausahaan) 60. UKK601
Kuliah Kerja Nyata*
4 sks- js
Prasyarat: Kompetensi
Mahasiswa dapat mengenali permasalahan sosial di masyarakat, menyusun pendekatan sosial secara komprehensif sebagai pemecahan, dan menerapkan pendekatan tersebut untuk pemecahan masalah secara nyata dalam pembangunan masyarakat. Deskripsi Materi
Pengitegrasian dan aplikasi dan berbagai ilmu dalam menemukan, merumuskan,
memecahkannya,
dan
menanggulangi
permasalahan
pembangunan/ memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi dan seni, menularkan seperangkat pengetahuan, sikap dan ketrampilan warga masyarakat secara pragmatis dalam memecahkan masalah pembangunan. Referensi Buku Panduan KKN
MATAKULIAH PILIHAN 61. PGEO645 Geografi Pertanian*
2 sks 2 js
Prasyarat: Kompetensi
Mampu menjelaskan, mengalisis dan menerapkankonsep dasar geografi dalam pembangunan pertanian.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 125
Deskripsi Materi
Konsep dasar geografi pertanian, stadia perkembangan pertanian, penyebaran keruangan
tanaman pertanian, faktor produksi, pemasaran dan
transportasi, penerapan geografi pertanian dalam pembangunan pertanian. Referensi
Indriani, YH. 1993. Pemilihan Tanaman dan Lahan Sesuai Kondisi Lingkungan dan Pasar. Jakarta: PT Penebar Swadaya Mubyarto. 1985. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES Musher, A.T. 1981. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Jakarta: CV. Yasaguna Prabowo, D. 1995. Diversifikasi Pedesaan. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan kebudayaan. Suroto, MA. 1986. Strategi Pembangunan dan Perencanaan Tenaga Kerja. Yogyakarta: Gadjahmada University Press. 62. PGEO646
Mineralogi*
2 sks 3 js
Prasyarat: PGEO602 Kompetensi
Mahasiswa mampu mengenali
berbagai
macam
kristal melalui
pengamatan, pengukuran dan interprestasi. Deskripsi Materi
Konsep, prinsip dan teori Mineralogi, bidang kristal, sistem kristal, simbolisasi, simetri kristal, bentuk kristal, kelas kristal dan mineralogi Referensi
Cornelius, S., Burlbut, Jr. 1974. Dana’s Manual Mineralogy, New York: John Wiley & Sons. Dana E. S., Ford William E. 1995. A Texbook of Mineralogy. New York: John Wiley & Sons Inc. Fry, Keith. 1974. Modern Mineralogy New Jersey: Prentice Hall Englewood Cliffs. Isbandi, Djoko. 1986. Mineralogi. Yogyakarta: Nur Cahaya. Kraus, Hunt, Ramsdell. 1959. Mineralogy, Introduction to Study of Mineralogy and Crystals. New York: Mc. Graw Hill Book Company. Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 126
Setia Graha, Doddy. 1987. Batuan dan Mineral. Bandung: Nova. 63. PGEO647
Geografi Politik*
2 sks 2 js
Prasyarat: Kompetensi
Mampu menjelaskan, mengalisis dan menerapkankonsep dasar geografi politik dalam pembangunan politik. Deskripsi Materi
Konsep, obyek dan perkembangan geografi politik, posisi
geografi
Indonesia terhadap kebijakan wawasan nusantara, sebagai geopolitik dan geostrategi Indonesia, tata pergaulan antar bangsa, penerapan geopolitik dalam pembangunan politik. Referensi
Jennifer Wolch dan Michael Dear. 1989. The Power of Geography. Boston, USA: Unwinn Hyman. N. Daldjoeni. 1991. Dasar-dasar Geografi Politik. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti Salladien, dkk. 1973. Pokok-pokok Geografi Sosial. Malang: IKIP MALANG, Surbakti, Ramlan. 1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Widia Sarana Surbakti, Ramlan. 1984. Perbandingan Sistem Politik. Surabaya: Mecphiso Grafika.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 127
64. PGEO648
Geografi Industri*
2 sks 2 js
Prasyarat : Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami konsep dasar geografi industri melalui pendekatan yang sesuai, serta
menerapkan pendekatan geografi dalam
memecahkan masalah yang berkaitan dengan industri. Deskripsi Materi
Konsep dasar geografi industri, Pendekatan dalam geografi industri, Sejarah perkembangan industri, Jenis dan pembagian industri, teori lokasi industri, model pengembangan industri, Masalah tenaga kerja, ekonomi industri, dan lingkungan hidup Referensi
Anwar, Arsyad. 1993. Prospek Ekonomi
Indonesia dalam Jangka Pendek
Peluang Dalam Sektor Riil dan Utilitas Pada Dasawarsa 1990-an. Jakarta: Gramedia Referensi Utama. Nilanjana Mukherjee. 2002. Poverty, People and Livelihoods: Link for Sustainable Poverty Reduction in Indoensia. Jakarta: Departement for International Development (DFID), World Bank. Sumaatmadja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Jakarta: Pendidikan dan Kebudayaan Dikti. 65. PGEO649Produksi Media Pembelajaran Geografi*
3 sks 3 js
Prasyarat : Kompetensi
menguasai konsep, fungsi, memilih, mendisain dan memproduksi media pendidikan geografi, berbasis barang bekas, lingkungan, dan multimedia. Deskripsi materi
Mata kuliah ini mengkaji tentang; Konsep media, fungsi media dalam pembelajaran, faktor penentu media pembelajaran, nilai praksis media,prosedur perancangan media, desain media berbasis barang bekas, media berbasis lingkungan, media berbasis multi media, dan produksi media pembelajaran geografi Referensi
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 128
Arsyad, Azhar, 2006, Media Pembelajaran, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada Degeng, I Nyoman S. 1999, Media Pembelajaran, Pelatihan Tenaga Pengajar, Malang, Universitas Negeri Malang H. Ronald, Anderson, 1987, Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran, Seri Pustaka Teknologi Pendidikan, CV Rajawali, Jakarta. Heinich, Robert dkk. 1982, Instructional Media and The Tecnologies of Instruction, New York John Willey& Son Latuheru, John, 1988, Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini, Jakarta P2LPTK Lavie & Lentz, 1982, Teaching and Media, Englwood Cliffs Prentice hall,Inc. Sudjana & Rivai, 1991, Media Pembelajaran (Pembuatan dan Penggunaannya), Bandung, Rusdakarya.
66. PGEO650PJ Terapan*
3 sks 3 js
Prasyarat : Kompetensi
Memahami konsep dasar sistem penginderaan jauh, dasar pengolahan citra, teknik koreksi geometric, dan teknik pemfilteran spasial.Teknik Koreksi Geometrik, Teknik Pemfilteran Spasial Deskripsi materi
Mata kuliah ini mengkaji; Sistem Penginderaan Jauh (Overview), Dasar Pengolahan Citra digital.Teknik Koreksi Geometrik, Teknik Pemfilteran Spasial, dan Analisis Pengolahan Citra untuk Terapan untuk berbagai bidangBidang Referensi
Ester, J.E. 1974.Imaging With Photographic and Non- Photographic Sensor System In Remote Sensing Technique For Environment Analysis. California: Hamilton Publishers Company. Lindgren, D.T. 1985. Landuse Planning and Remote Sensing.Martinus Nryholf Publishers.Doldrechf. Zuidam, R.A Nan and Zuida Carcelado, FJ. Van. 1979. Terrain Analysis and Cassification Uising Aevial Photographiks, A Gevanological Approach. ITC Engchede
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 129
John B. Adams, Alan R. Gillespie. 2006.Remote Sensing of Landscapes with Spectral Images: A Physical Modeling Approach. Cambridge Press Temilola Fatoyinbo.
2012.
Remote Sensing of Biomass - Principles and
Applications. 67. PGEO651SIG Terapan*
3 sks 3 js
Prasyarat : Kompetensi
mampumenjyajikan data mengolah data spasial, bagi keperluan berbagai kegiatan perencanaan, penggunaan perangkat komputer maupun piranti lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) Deskripsi Materi
Definisi SIG dari beberapa pakar. Konsep dasar SIG. Hubungan SIG dengan PJ dan Kartografi. Spesifikasi komputer untuk program SIG. Pewilayahan berbagai obyek geografi menggunakan SIG, penyajian dan pengolahan data bagi keperluan berbagai kegiatan perencanaan, penggunaan perangkat komputer maupun piranti lunak Sistem Informasi Geografis (SIG), dasar-dasar Data Base dan SIG untuk digunakan pada analisis spasial, analisis data spasial dan nonspasial dengan menggunakan SIG. Referensi
Anonym,,2008. Introduction to GIS. Hartono, Rudi. 2005. Pengantar Sistem Informasi Geografi. Lab Geografi FMIPA UM.Tidak diterbitkan. Hartono, Rudi, 2004. Arcview Tutorial. Hand out. Tidak diterbitkan Lab. Penginderaan jauh dan Kartografi, Fak Geografi UGM. 2003. Analisis Data Spasial Dengan Program Arcview. Prahasta, Edi. 2005. Arcview Tutorial Suryantoro, A.
2007. Sistem Informasi Geografi. Lab Geografi FMIPA UM.
Tidak diterbitkan. Arronof, S. 1991. Geographic Information System A Manegement Perspective. Barrough. 1986. Principle of Geographical Information System
For
Lan
Resourcas Assembly.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 130
Dulbahri. 1996. Sistem Informasi Geografi. Yogyakarta: Puspic-Fakultas Geografi UGM.
PROGRAM STUDI S1 ILMU GEOGRAFI A. VISI Menjadi lembaga unggulan dan rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu geografi berbasis riset. B. MISI 1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dengan menerapkan pendekatan pembelajaran aktif, konstruktivistik, kontekstual, dan menyenangkan. 2. Melaksanakan penelitian dasar, terapan dan pengembangan secara inovatif untuk pengembangan ilmu geografi 3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk menopang kemandirian masayarakat dan lingkungan yang berkelanjutan yang merujuk hasil-hasil penelitian. 4. Menyelengggarakan tata organisasi yang efisien, efektif, terbuka dan akuntabel. 5. Menjalin kerjasama yang produktif dan berkelanjutan dengan dengan berbagai pihak dalam maupun luar negeri untuk pengembangan ilmu geografi. 6. Menjalin hubungan kerjasama sinergis dan produktif dengan alumni untuk peningkatan peran dan citra Program Studi Geografi.
C. TUJUAN 1. Menghasilkan lulusan yang berwawasan luas dalam bidang geografi, dan terampil menerapkan pendekatan, strategi, model, metode, dan teknik analisis keruangan. 2. Menghasilkan karya ilmiah berkualitas dan inovatif dalam bidang geografi yang termuat dalam publikasi internasional. 3. Menumbuhkembangkan kehidupan masyarakat yang semakin mandiri dan kapasitas yang semakin yang semakin luas dalam bidang kegeografian 4. Meningkatkan tata organisasi, mekanisme, prosedur yang efien dan esposif terhadap perubahan 5. Meningkatkan kerjasama kelembagaan baik dalam maupun luar negeri dalam bidang kegeografian
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 131
6. Meningkatkan kerjasama untuk pengembangan kapasitas alumi dan relevasi kelembagaan geografi dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
D. PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Profil Lulusan Program Studi Geografi 1. Geograf yang memiliki kompetensi dasar ketrampilan geografi dibidang survey terestris, fotogrametri, penginderaan jauh, SIG, kartografi, hidrometri, dalam perencanaan wilayah dan tata ruang, sumberdaya lahan, sumberdaya air, sumberdaya manusia, sumberdaya ekonomi, mitigasi bencana, dan lingkungan 2. Geograf yang memiliki kompetensi mengembangkan bidang geografi melalui penelitian, pengabdian masyarakat, dan karya ilmiah 3. Geografi yang memiliki kompetensi berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan lembaga lain dalam rangka pengembangan keilmuan.
Capaian pembelajaran Program Studi Geografi Sikap
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika; 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; 4. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; 5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; 6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; 7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. 8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik. 9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan 10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. 11. Memiliki minat dan rasa ingin tahu terhadap fenomena geosfer 12. Menghargai bentang alam dan bentang budaya dimana mereka tinggal
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 132
13. Empati terhadap fenomena kebencanaan
Ketrampilan Umum 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan
atau
implementasi
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. 2. Mampu menunjukkan kinerja yang mandiri, bermutu, dan terukur; 3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu, teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah. 4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi. 5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahlian berdasarkan hasil analisis informasi dan data. 6. Mampu mengelola pembelajaran secara kolaboratif. 7. Mampu memelihara dan mengembangkan jejaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya. 8. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya. 9. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; dan 10. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. Ketrampilan Khusus 1. Mampu menyusun rencana survei dan pelaksaan survei meliputi survei fisik dan sosial ekonomi 2. Mampu mengolah dan menyajikan data spasial yang berkaidah kartografis dengan menggunakan teknologi sistem informasi geografi 3. Mampu melakukan ekstraksi dan pengolahan data maupun informasi geosfer yang bersumber dari teknologi penginderaan jauh
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 133
4. Mampu menyusun rencana dan mengevaluasi pengelolaan pariwisata berbasis pembangunan berkelanjutan 5. Mampu menerapkan kompetensi demografi dalam analisis fenomena sosial ekonomi di masyarakat 6. Mampu menerapkan kompetensi geografi fisik meliputi hidrologi, geomorfologi, dan klimatologi dalam tema kebencanaan 7. Mampu menyusun rencana dan melaksanakan program pembangunan baik sektoral maupun berorentasi wilayah dan dapat bekerja sama dengan para ahli lain menggunakan metode analisis geografi dan teknik perencanaan pembangunan wilayah Pengetahuan 1. Mampu menjelaskan metode survei untuk data fisik maupun data sosial ekonomi 2. Mampu menganalisis data spasial baik menggunakan sistem informasi geografis maupun penginderaan jauh 3. Mampu menganalisis fenomena geosfer berdasarkan prinsip dan pendekatan Geografi 4. Mampu menganalisis bidang kepariwisataan yang sesuai dengan bidang ilmu Geografi 5. Mampu menganalisis unsur manusia sebagai salah satu unsur yang berpengaruh dalam fenomena sosial ekonomi 6. Mampu menganalisis kondisi fisik wilayah guna mengembangkan potensi wilayah 7. Mampu menganalisis pemanfaatan sumberdaya lingkungan secara efektif dan efisien pembangunan berkelanjutan serta mencari solusi masalah lingkungan dan kebencanaan. Mampu menerapkan geografi untuk interpretasi kondisi saat ini dan ke depan.
E. SUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 ILMU GEOGRAFI a. STRUKTUR MATAKULIAH DAN SEBARAN MATAKULIAH Setiap mahasiswa program sarjana geografi diharuskan menempuh sejumlah 150 satuan kredit semester (sks), agar tercapai kualitas lulusan yang sesuai dengan kompetensi yang ditentukan, dengan rincian yang ada pada Tabel 4. Tabel 4. Rincian Beban SKS Program Studi Geografi Menurut Kelompok Matakuliah Total sks wajib Minat 1 (Geografi Fisik dan Teknik) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kelompok Matakuliah Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) Matakuliah Pilihan Total SKS Minat 1
Jumlah sks 10 sks 35 sks 76 sks 12 sks 11 sks 6 sks 150 sks
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 134
Total sks wajib Minat 2 (Kependudukan dan Demografi) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6
Kelompok Matakuliah Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) Matakuliah Pilihan Total SKS Minat 2
Jumlah sks 10 sks 35 sks 76 sks 12 sks 11 sks 6 sks 150 sks
Total sks wajib Minat 3 (Kepariwisataan) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6
Kelompok Matakuliah Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) Matakuliah Pilihan Total SKS Minat 3
Jumlah sks 10 sks 35 sks 76 sks 12 sks 11 sks 6 sks 150 sks
Beban sks minimal tersebar program sarjana (S-1) mencakup berbagai jenis kuliah yang tersebar dalam 8 (delapan) semester, dengan rincian untuk tiap kelompok matakuliah seperti pada Tabel 5. 1) Kode Matakuliah Mengikuti aturan pemberian sandi matakuliah, maka ditetapkan sistem pemberian sandi matakuliah Jurusan Geografi dengan menggunakan angka awal 6 (enam). Kode huruf dari matakuliah di Jurusan Geografi secara ringkas dapat diartikan sebagai berikut: UMPK : Matakuliah Pengembangan Kepribadian UMKK : Matakuliah Kemampuan UKK : Matakuliah yang dikelola unit LP2M NGEO : Matakuliah Geografi FFIS : Matakuliah Kefakultasan 2) Sebaran MatakuliahProgram Studi Geografi Tabel 5. Sebaran Matakuliah Program Studi Geografi Kurikulum 2017 Mata Kuliah SKS JS No Sandi Nama A. Mata Kuliah Pengembangan Kepriadian (MPK) : 10 SKS 1
2 3 4 5
UMPK601 UMPK602 UMPK603 UMPK604 UMPK605 UMPK606 UMPK607 UMPK608 NGEO600
Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Protestan Pendidikan Agama Katolik Pendidikan Agama Hindu Pendidikan Agama Budha Pendidikan Pancasila Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Keilmuan Bahasa Inggris Profesi Jumlah Mata Kuliah
2
2
2 2 2 2 10
2 2 2 2 10
SKS
JS
1
2
Semester 3 4 5
x
T 6
7
p
8
Prasyarat
x
x x x x
Semester
x x x x
T
P
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 135
Prasyarat
No Sandi Nama B. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK): 35 SKS 1 NGEO601 2 2 Filsafat Geografi 2 NGEO602 2 2 Geomorfologi Dasar 3 NGEO603 Praktikum Geomorfologi 1 2 Dasar 4 NGEO604 2 2 Geologi Dasar 5 NGEO605 1 2 Praktikum Geologi Dasar 6 NGEO606 Geografi Penduduk & Tenaga 2 2 Kerja 7 NGEO607 2 2 Geografi Sosial 8 NGEO608 2 2 Kartografi Dasar 9 NGEO609 1 2 Praktikum Kartografi Dasar 10 NGEO610 2 2 Geografi Regional 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
No C.
2 2 Meteorologi Klimatologi Praktikum Meteorologi 1 2 Klimatologi NGEO613 2 2 Geografi Tanah NGEO614 1 2 Praktikum Geografi Tanah NGEO615 2 2 Geografi Ekonomi NGEO616 2 2 Penginderaan Jauh Dasar NGEO617 Praktikum Penginderaan Jauh 1 2 Dasar NGEO618 2 2 Hidrologi NGEO619 1 2 Praktikum Hidrologi NGEO620 2 2 Geografi Lingkungan NGEO621 2 2 Oceanografi 35 42 Jumlah Mata Kuliah SKS JS Sandi Nama Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)Total : 76 SKS
1
2
3
4
5
6
7
8
x x x
x x
x x x
x
x x x
x x
x
x x
x x
NGEO611 NGEO612
x
x x
x
x x x x x
x
x x
x
x
x x x x
x x
x x
x
1
2
Semester 3 4 5
Prasyarat 6
7
8
x
1 2 3
NGEO622 NGEO623 NGEO625
Statistik Kartografi Tematik Fotogrametri
3 2 2
3 4 2
x x x
x x
4 5 6
NGEO626 NGEO627 NGEO628
2 1 2
2 2 2
x x
x
7 8 9 10
NGEO629 NGEO631 NGEO633 NGEO634
Konservasi Lahan Praktikum Konservasi Lahan Geomorfologi Fluvial dan Pesisir Geologi Struktur dan Proses Ilmu Ukur Tanah Geografi Pedesaan Biogeografi
2 2 2 2
4 4 2 2
x x
11
NGEO635
Sistim Informasi Geografis
2
2
x
x x x x
NGEO608 NGEO608 NGEO616 NGEO613 NGEO613 NGEO602 NGEO604 NGEO608 NGEO610
x x x
x x NGEO608 x
12
NGEO636
13
NGEO637
Praktikum Sistim Informasi Geografi Geohidrologi
1
2
2
2
x
x x x
14
NGEO638
Praktikum Geohidrologi
1
2
x
x
15
NGEO639
2
2
x
x
16
NGEO640
Dasar-Dasar Perencanaan Wilayah Evaluasi Sumberdaya Lahan I
2
4
x
x
17
NGEO642
Geografi Budaya
2
2
x
x
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 136
NGEO608 NGEO604 NGEO618 NGEO604 NGEO618 NGEO613 NGEO602
18 19 20 21 22
NGEO643 NGEO644 NGEO645 NGEO646 NGEO647
23
NGEO648
24
NGEO649
25 26 27
NGEO651 NGEO652 NGEO653
28 29
NGEO679 NGEO666
30
NGEO662
31 32
FFIS601 FFIS602
Geografi Industri Geografi Perkotaan Kualitas Air Praktikum Kualitas Air Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Geografi Pariwisata dan Transportasi Hidrometeorologi
2 2 2 1 3
2 2 2 2 3
2
3
2
4
Geografi Pertanian Mineralogi Perencanaan PedesaanPerkotaan Statistik Spasial Geografi Kebencanaan
2 2 3
2 2 3
2 3
2 3
x
Perencanaan pengembangan Pariwisata Praksis Sosial Wawasan Ilmu Sosial Jumlah
3
3
x
2 2 65
2 2 80
2
3
x
x
3
3
x
x
3
3
x
x
x x
x x
x
x
Minat 1. Geografi Fisik dan Teknik 1 NGEO654 Pengelolaan Potensi Sumberdaya Wilayah 2 NGEO631 A Survei Terestris 3 NGEO656 Evaluasi Sumberdaya Lahan II 4 NGEO681 Limnologi dan Potamologi 5 NGEO682 Praktikum Limnologi dan Potamologi Jumlah Minat 2. Kependudukan dan Demografi 1 NGEO685 Kesejahteraan Penduduk A 2 NGEO658 Sistim Informasi Kependudukan 3 NGEO659 Perencanaan dan kebutuhan ketenagakerjaan 4 NGEO660 Aplikasi Demografi Teknik Jumlah
2 1
2 1
11
12
3
3
Minat 3. Kepariwisataan 1 NGEO662 Evaluasi Potensi B Kepariwisataan 2
NGEO661
3
NGEO662 A
4
NGEO661 A
x
x x x
x x x x
x
x
x x
NGEO610 NGEO618 NGEO618 NGEO614
x x
x
x
x x x
x x x
NGEO612 NGEO618 NGEO604
x x
NGEO622 NGEO602 NGEO604
x x x
x x
2
3
x
x
3
3
x
x
3 11
3 12
3
3
x
NGEO631 x
NGEO640 NGEO618 NGEO618
NGEO606 x x
NGEO606 NGEO635
x
NGEO606
x
NGEO635 NGEO648
x
NGEO640 NGEO648
P
Prasyarat
x x
Sistem Informasi Kepariwisataan Ekowisata
3
3
x
x
2
2
x
x
Analisa spasial kepariwisataan
3
3
x
x
Jumlah
11
11
Mata Kuliah SKS No Sandi Nama D. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB): 12 SKS
JS
1
2
3
Semester 4 5
T 6
7
8
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 137
1
NGEO664
2
NGEO665
3 4
NGEO667 NGEO699
Metodologi Penelitian Geografi 1 Metodologi Penelitian Geografi 2 Kewirausahaan Skripsi Jumlah
2
2
2
2
2 6 12
2 6
Mata Kuliah SKS JS No Sandi Nama E. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB): 11 SKS 1 NGEO668 KKL 1 1 2 NGEO669 KKL 2 1 3 NGEO670 KKL 3 1 4 NGEO671 PKL 4 5 UKK601 KKN 4 Jumlah 11
Mata Kuliah No Sandi Nama F. Pilihan : 36 SKS - Minat 1 Wajib Lulus: 6 SKS - Minat 2 Wajib Lulus: 6 SKS - Minat 3 Wajib Lulus: 6 SKS Minat 1. Geografi Fisik dan Teknik 1 NGEO673 Teknologi Geospasial Manajemen Bencana
x
x x
x
1
2
3
Semester 4 5 6
x
NGEO664
x x x
NGEO665
T 7
x
x x x x x
x x
Semester 4 5 6
SKS
JS
2
3
x
1
2
3
P
8
x x
x x
7
8
T
P
x
x
NGEO668 NGEO669 NGEO670
Prasyarat
NGEO616 NGEO602 NGEO604 NGEO616 NGEO640
2
NGEO675
Penginderaan Jauh Terapan
3
4
x
3
NGEO680
Survei Pemetaan Geomorfologi
2
3
x
x
x
NGEO602 NGEO604 NGEO608 NGEO635
4
NGEO618 A
Pemetaan Hidrografi
3
4
x
x
x
NGEO635 NGEO639 NGEO623
5
NGEO674
Kajian Iklim Wilayah
2
2
x
x
x
12
16
3 3 3
3 3 3
x x x
x x
x
3
3
x
x
12
12
3 3
3 3
x x
x x
Pengembangan ODTW
3
3
x
x
Wisata Budaya
3
3
x
x
Jumlah Minat 2. Kependudukan dan Demografi 1 NGEO685 Kebijakan Kependudukan 2 NGEO688 Fertilitas Penduduk 3 NGEO689 Mortalitas Penduduk 4
NGEO687
Mobilitas Penduduk Jumlah
Minat 3. Kepariwisataan 1 NGEO697 Manajemen Pariwisata 2 NGEO695 Ekonomi Pariwisata 3 4
NGEO697 A NGEO662
x
Prasyarat
x x
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 138
NGEO642 NGEO607
NGEO642
C Jumlah
12
12
3) Sebaran Matakuliah Setiap Semester Tabel 6. Sebaran Matakuliah Setiap Semester Program Studi Geografi No 1
Smstr 1
Sandi UMPK601 UMPK602 UMPK603 UMPK604 UMPK605
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Protestan Pendidikan Agama Katolik Pendidikan Agama Hindu Pendidikan Agama Budha
SKS 2
W 2
P
-
2
1
UMPK607
Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
-
3
1
NGEO601
Filsafat Geografi
2
2
-
4
1
NGEO602
Geomorfologi Dasar
2
2
-
5
1
NGEO603
Praktikum Geomorfologi Dasar
1
2
-
6
1
NGEO604
Geologi Dasar
2
2
-
7
1
NGEO605
Praktikum Geologi Dasar
1
2
-
8
1 1
NGEO607 NGEO606
Geografi Sosial
2
2
-
Geo. Penduduk & Tenaga Kerja
2
2
-
1
NGEO608
Kartografi Dasar
2
2
-
11
1
NGEO609
Praktikum Kartografi Dasar
1
2
-
12
1
NGEO668
Kuliah Kerja Lapangan 1
1
-
-
20
22
0
SKS
W
P
9 10
TOTAL No
Smstr
Sandi
1
2
UMPK606
Pendidikan Pancasila
2
2
-
2
FFIS602
Wawasan Ilmu Sosial Meteorologi Klimatologi
2 2
2 2
-
3
2 2
4
2
Praktikum Meteorologi Klimatologi
1
2
-
5
2
Geografi Tanah
2
2
-
6
2
NGEO614
Praktikum Geografi Tanah
1
2
-
7
2
NGEO615
Geografi Ekonomi
2
NGEO616
Penginderaan Jauh Dasar
2 2
-
8
2 2
9
2
Praktikum Penginderaan Jauh Dasar
1
2
-
10 11
2
Hidrologi
2
2
-
Praktikum Hidrologi
1
2
-
12
2
Oceanografi
2
2
-
TOTAL
20
24
0
SKS 3
W 3
P
2
NGEO611 NGEO612 NGEO613
NGEO617 NGEO618 NGEO619 NGEO621
No
Smstr
Sandi
1
3
NGEO622
Mata Kuliah
Mata Kuliah Statistik
-
-
-
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 139
2
3
3
3
4
3
5
3
6
3
7
3
8
3
9 10
3 3
11
3
12
3 3
13
Kartografi Tematik
2
4
-
Fotogrametri
2
2
-
Konservasi Lahan
2
2
-
Praktikum Konservasi Lahan
1
2
-
Ilmu Ukur Tanah
2
4
-
NGEO633
Geografi Pedesaan
2
2
-
NGEO635
Sistem Informasi Geografis
2
2
-
NGEO636
Praktikum Sistim Informasi Geografi Geografi Regional
2 2
-
NGEO610
1 2
NGEO669
Kuliah Kerja Lapangan 2
1
NGEO600
Bahasa Inggris Profesi Geografi Industri
2 2
-
NGEO643
2 2 24
29
0
SKS 2 2
W 2 4
P
2
3
-
NGEO623 NGEO625 NGEO626 NGEO627 NGEO631
TOTAL
-
No
Smstr
Sandi
1
4 4
NGEO620
Geografi Lingkungan
NGEO629 NGEO648
Geologi Struktur dan Proses Geografi Pariwisata dan transportasi
NGEO639
Dasar - Dasar Perencanaan Wilayah
2
2
-
2 3
4
Mata Kuliah
-
-
4
4
5
4
NGEO640
Evaluasi Sumberdaya Lahan I
2
4
-
6
4
NGEO642
Geografi Budaya
2
2
-
8
4
NGEO644
Geografi Perkotaan
2
2
-
9 10
4
FFIS601
Praksis Sosial
UMPK608
Bahasa Indonesia Keilmuan
2 2
-
11
4 4
2 2
NGEO652
Mineralogi
2
2
-
12
4
NGEO667
Kewirausahaan
13
NGEO634
Biogeografi
2 2
2 2
-
4
24
29
0
TOTAL (I) No
Smstr
Sandi
1
NGEO664
2
5 5
3
5
4
5 5
Mata Kuliah
-
-
SKS
W
P
Metode Penelitian Geografi 1
2
2
-
NGEO666 NGEO653
Geografi Kebencanaan Perencanaan Pedesaan-Perkotaan
3 3
3 3
-
NGEO637
Geohidrologi
2
2
-
2
-
-
NGEO638
Praktikum Geohidrologi
1
6
5
NGEO649
Hidrometeorologi
2
4
-
7 No 81
NGEO651 Sandi NGEO665 NGEO628
Geografi Pertanian Mata Kuliah
2 SKS 22
2 W 22
P--
92
5 Smstr 56 56
NGEO679 NGEO645
Statistik Spasial Kualitas Air
2
2
3 10 11 12
56 5 5
NGEO646 NGEO647 NGEO670 NGEO662
Praktikum Kualitas Pengelolaan DAS Air KKLJumlah III Perencanaan pengembangan pariwisata
13 17 3
23 7 3
---
24
27
5
Metode Penelitian Geografi 2 Geomorfologi Fluvial dan Pesisir
TOTAL
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 140
Minat 1. Geografi Fisik dan Teknik (Wajib lulus matakuliah pilihan 6 SKS) 6 NGEO654 Pengelolaan Potensi Sumber Daya 1 Wilayah 6 NGEO673 Teknologi Geospasial Untuk Bencana 2
SKS 2
W 2
P -
2
2
3
6
NGEO675
Penginderaan Jauh Terapan
3
3
4
6
NGEO680
Survei Pemetaan Geomorfologi
2
2
6
Pemetaan Hidrografi
3
3
Kajian Iklim Wilayah
2
2
6
6
NGEO618 A NGEO674
7
6
NGEO681
Potamologi dan Limnologi
2
2
-
8
6 6
Praktikum Potamologi dan Limnologi ESL II
1 3
1 3
-
9
NGEO682 NGEO656 NGEO631 A
Survei terestris
3
3
5
6 10
-
11 Jumlah Minat 2 : Kependudukan dan Demografi (Wajib lulus matakuliah pilihan 6 SKS) NGEO685 1 6 A Kesejahteraan Penduduk NGEO685 Kebijakan Kependudukan 2 6
23
11
12
SKS
W
P
3 3
3
3
3
6
NGEO688
Fertilitas Penduduk
3
3
4
6
NGEO689
Mortalitas Penduduk
3
3
5
6
NGEO687
Mobilitas Penduduk
3
3
6
6 6
NGEO658 NGEO659
2 3
2 3
-
6
NGEO660
Sistem Informasi Kependudukan Perencanaan & kebutuhan ketenagakerjaan Aplikasi Demografi Teknik
3
3
23
11
12
7 8
Jumlah
Minat 3: Kepariwisataan (Wajib lulus matakuliah pilihan 6 SKS) 1 6 NGEO661 Sistem Informasi Kepariwisataan 2
6
NGEO657
3
6
NGEO693
4 No 15 26
6 Smstr 76
7
76 6
8
6
Evaluasi Potensi Kepariwisataan Manajemen Pariwisata
NGEO695 Ekonomi Pariwisata Sandi Mata Kuliah NGEO697A KKN Pengembangan ODTW UKK601 NGEO662C Praktek Wisata Kerja Budaya NGEO671 Lapangan NGEO662A NGEO661A
Ekowisata Jumlah Analisis spasial kepariwisataan
Jumlah Jumlah Matakuliah wajib(18 SKS) + Matakuliah pilihan(6 SKS)
SKS
W
P
3
3
-
3 3
3
3
SKS3 W 4 3 4 3 -
P 3 3 3
2
2
8 3
- 3
23
11
12
24
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 141
No 1
Smstr
Sandi
8
NGEO699
Mata Kuliah Skripsi Jumlah
SKS 6
W
P -
6
b. DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI GEOGRAFI A. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (UMPK) 1. UMPK601 Pendidikan Agama Islam 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Membantu terbinanya mahasiswa yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berfikir filosofis, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas, ikut serta dalam kerjasama antar umat beragama dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi serta seni untuk kepentingan manusia dan nasional. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang Pengertian agama, pengenalan manusia terhadap Tuhan, fungsi agama, macam-macam agama (Samawi dan Budaya), pengertian agama islam: ruang lingkup, karakteristik, sumber dan norma ajaran islam (Al-Qur’an, hadist, dan ijtihad), manusia dalam berbagai pandangan, islam danilmu pengetahuan, peribadatan dalam islam: pengertian ibadat, pembagian dan syarat diterimanya ibadat. pangkal ibadat dan hikmat yang terkandung di dalamnya, membangun keluarga sakinah (perkawinan): pengertian, hikmah, asa, rukun, mahar, mahram, kawin campur dan kewarisan, akhlak: pengertian akhlak, aliran-aliran moral, pembagian akhlak dalam Islam, Islam dan masalah kontemporer: KAM dan HAM dalam Islam, pelestarian lingkungan, perekonomian dan pembaharuan dalam Islam. Referensi Ash-Shabuny, Muhammad Ali. Tanpa Tahun.Shafwatu at-Tafaasir. Lebanon, Darr el-rasyad. Ibnul Hajjaj, Abdul Husain Muslim. 1954.Shahih Islam. Imarah, Muhammad. 1999.Islam dan Pluralitas: Perbedaan dan Kemajemukandalam Bingkai Persatuan.Terjemahan Abdul Hayyie Al Kattanie). Jakarta: Gema Insan. Syihab, M.Quraish. 1999.Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Penerbit Mizan. Zuhdi, Masfuk. 1988.Masail Fiqhiyah. Jakarta: Haji Masagung 2. UMPK602 Pendidikan Agama Protestan 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Menerapkan ajaran Protestan sebagai landasan hidup, andasan pengembangan dan penerapan IPTEK serta landasan hidup bernegara sebagai pribadi yang bahagia, religius dan bertanggung jawab Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang hakikat manusia, agama Kristen, hakikat gereja, iman Kristen ilmu pengetahuan dan tekhnologi iman, kasih, sayang dan pengharapan, hubungan iman dan ilmu pengetahuan, tanggung jawab mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, manusia dan pembangunan, landasan spiritual, moral, dan etik pembangunan, masalah-masalah etiki dalam kehidupan sosial (etika ilmu pengetahuan dan teknologi Referensi Alkitab, LAI, Jakarta. A. Yewangoe, (2002), Iman, Agama dan Masyarakat, dalam Negara Pancasila, BPK, Gunung Mulia, Jakarta.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 142
Banawiratma, Kristologi dan Allah Tritunggal, (1986), Kanisius, Yogjakarta. Brotosudarmo, (2007), Etika Kristen Untuk Perguruan Tinggi, Andi, Yogjakarta. Brotosudarmo, (2008), Pendidikan Agama Kristen untuk Perguruan Tinggi, Andi, Yogjakarta. Groenen, (1984), Pengantar Perjanjian Lama, Kanisius, Yogjakarta. Groenen, (1984), Pengantar Perjanjian Baru, Kanisius, Yogjakarta. Jan Aritonang, (1994), Katekismus Martin Luther, BPK Gunung Mulia, Jakarta. Marko Mahin dan Tulus Tu’u, (2008), Mengasihi Tuhan dan Sesama, STT-GKE, Banjarmasin. 3. UMPK603 Pendidikan Agama Katolik 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasisswa dapat menerapkan ajaran Katolik sebagai landasan hidup, andasan pengembangan dan penerapan IPTEK serta landasan hidup bernegara sebagai pribadi yang bahagia, religius dan bertanggung jawab Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentag tujuan dan metode pendidikan agama di Perguruan Tinggi Umum, arti menjadi Katolik, Yesus Kristus, Kristus yang bangkit di dalam kehidupan, keselamatan, wawasan iman, Gereja, tugas umat beriman di dalam masyarakat Referensi Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius. Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius. Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Obor. Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius. Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta: Grasindo. 4. UMPK604 Pendidikan Agama Hindu 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat mengkaji sejarah perkembangan Hindu, Weda, dasar-dasar kepercayaan Hindu, teknik untuk mencapai tujuan Agama, filsafat Hindu, etika Hindu, Yadnya, kemasyarakatan Hindu, dan dasar-dasar kepemimpinan Hindu Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang sejarah perkembangan Hindu, struktur Weda, dasar-dasar kepercayaan Hindu, teknik untuk mencapai tujuan Agama, filsafat-filsafat Hindu, etika Hindu, Makna dan pelaksanaan Yadnya, kemasyarakatan Hindu, dan dasar-dasar kepemimpinan Hindu Referensi Mangku, I W. 2011. Materi Kuliah IPB103 Agama Hindu. Unit Mata Kuliah Dasar Umum, Institut Pertanian Bogor. Sivananda, S. S. 1993. Intisari Ajaran Hindu. (Terjemahan dari : All About Hinduism.) Paramita. Surabaya. 5. UMPK605 Pendidikan Agama Budha 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat menerapkan ajaran Budha sebagai landasan hidup, landasan pengembangan dan penerapan IPTEK serta landasan hidup bernegara sebagai pribadi yang bahagia, religius dan bertanggung jawab Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang Ketuhanan Yang Maha Esa, Hakekat Manusia, Hukum alam, Sila (Moralitas), Buddhisme dan Ilmu Pengetahuan,Teknologi dan Seni, Kerukunan antar umr beragama, Masyarakat, Budaya dan kebudayaan dalam sejarah agama Buddha, dan Buddhisme dan potilik Referensi Wacana Budha
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 143
Dharma Keyakinan Umat Buddha 6. UMPK606 Pendidikan Pancasila 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat membina nilai, sikap dan perilaku untuk menghasilkan seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab seorang warganegara dalam memecahkan berbagai masalah hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berlandaskan nilai-nilai dasar (basic value) Pancasila. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang landasan dan tujuan pendidikan pancasila, sejarah kebangsaan indonesia, pancasila sebagai etika politik, pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara indonesia, pancasila dalam konteks kenegaraan Republik Indonesia, pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Referensi Alfian dan Murdiono, (Eds.) 1989. Pancasila sebagi Ideologi. Budiardjo, Miriam. 1989. Dasar-dasar Ilmu Politik.Jakarta: Gramedia. Kaelan. 1999. Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta: Paradigma. Kaelan dan Achmad Zubaidi. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma. Kansil C.S.T. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jakarta: Pradnya Paramita. Hlm. 1-17. Notonegoro. 1959. Pembukaan UUD 1945, Pokok Kaidah Fundamental Negara Indonesia. Notonegoro. 1974. Pancasila dan Dasar Fitsafat Negara. Jakarta. Pandjuran Tujuh Notonegoro. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Jakarta. Pandjuran Tudjuh Srijanti, A. Rahman H.I., Purwanto S.K. 2006. Etika Berwarga Negara. Jakarta: Salemba Empat. Sumarsono, S (et al). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000. Hlm. 1-7. Suseno, Franz Magnis. 2001. Etika Politik. Jakarta: Gramedia. Syarbaini, Syahrial. 2003 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Jakarta: Ghalia Indonesia. Syarbaini, Syahrial. dkk. 2006. Membangnun Karakter dan Kepribadian Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Winarno. 2007. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan: Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara. 7. UMPK607 Pendidikan Kewarganegaraan 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat mengkaji dan memberikan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warganegara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara (PPBN) agar menjadi warganegara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia. Deskripsi Materi Matakulian ini berisi tentang pengertian dan pemahaman tentang bangsa dan negara dalam sistem negara kesatuan Republik Indonesia, tentang hak dan kewajiban warga negara serta hubungan antara warga negara dengan negara, demokrasi dan hak asasi manusia (HAM), wawasan nusantara dan ketahanan nasional serta politik nasional dan strategi nasional. Referensi Endang Zaelani Sukaya, Drs. H. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma Yogyakarta. Lemhanas dan Dikti Depdiknas RI. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Jakarta. Al Hakim, Suparlan.2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Malang: UM Press.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 144
Undang-Undang Dasar 1945 dan Amandemennya. Undang-Undang Nomor 3 tahun 1946 tentang Kewarganegaraan dan Kependudukan Republik Indonesia. 8. UMPK608 Bahasa Indonesia Keilmuan 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat memiliki keterampilan mengenali karakteristik Bahasa Indonesia Keilmuan (BIK), menggunakan BIK dalam Karya ilmiah, dan menyusun Karya ilmiah dengan memperhatikan BIK Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang karakteristik BIK mencakup ciri: (a) memahami (penerapan EYD), (b) bentukan kata/istilah, (c) keefektifan kalimat. Penggunaan Bahasa Indonesia Keilmuan (BIK) difokuskan pada: (a) penyusunan kalimat dalam paragraph mencakup (i) kohesikoherensi; dan (ii) keruntutan kalimat; (b) pengembangan gagasan dalam paragraph mencakup (i) keutuhan/kepaduan gagasan, dan (ii) kelengkapan; (c) teknik pengembangan gagasan secara alamiah (kronologis dan spesial, dan secara logis (deduktif, induktif, analisis, klimaksantiklimaks dan sebagainya). Penyusunan karya ilmiah mulai tahap pra penulisan, penulisan, dan penyuntingan. Referensi Johanes, Herman. 1980. Membina Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Indonesia yang Ilmiah, Indah, dan Lincah. Dalam Analisis Kebudayaan. Tahun 12, nomor 4. Keraf, Gory S. 1994. Komposisi. Ende-Flores: Nusa Indah. M. Crimmon, James. 1967. Writing with Purpose. Boston: Houghton Mifflin Company. Moelion, M. Anton (Eds.). 1988. TB baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Rai’uddin, Ahmad. 1992. Penulisan Makalah. Malang: IKIP Malang. Tompkins, Gail. 1996. Teaching Writing: Balancing Process and Product. Oxford Press. 9. NGEO600 Bahasa Inggris Profesi 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat menggunakan Bahasa Inggris sebagai alat untuk memahami naskah buku teks, menerjemahkan tulisan/artikel, melakukan analisis kritis tulisan/artikel geografi berbahasa Inggris, mampu memanfaatkan sumber ilmiah geografi berbahasa Inggris dalam menunjang proses pembelajaran jenjang S1 Geografi, menulis jurnal belajar, melakukan refleksi terstruktur, serta mampu meringkas artikel secara langsung dengan bahasa Inggris. Deskripsi Materi Merupakan mata kuliah dasar pada Program S1 Geografi yang memberikan kemampuan dasardasar penguasaan Bahasa Inggris sebagai bahasa asing dan bahasa akademik dalam bidang geografi yang mencakup dasar-dasar tata bahasa, teknik membaca dalam Bahasa Inggris, menulis ilmiah, dan dasar-dasar melakukan penterjemahan artikel berbahasa Inggris. Referensi Barron. 2000. TOEFL Preparation. Longman. Team of Five, Improving Reading Skills in English for University Students. Book 1-3. 2005. Prenada Media. DP Australia, 1985. English for the Life Sciences. Canberra: ACT. Martin Bates, Evans. 1976. English for Science and Technology. Longman. Soeparno. 2001. The Art of Translating English into Indonesian. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang (UM-Press). Spaers, D.M. 2000. Improving Reasing Skills 4th Edition. Mc Graw Hill.
B. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 1. NGEO601 Filsafat Geografi 2 sks 2 js
Prasyarat: -
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 145
Kompetensi Mahasiswa dapat memahami konsep dasar geografi; memahami unsur pokok dalam geografi; memahami sejarah perkembangan geografi (klasik, modern dan kontemporer); memahami dandapat melakukan analisis masalah dengan pendekatan geografi (keruangan, ekologi dan regional) Deskripsi Materi Matakuliah berisi tentang konsep dasar geografi (ruang lingkup, obyek dan sistematika, prinsip, konsep dan paradigm); unsur pokok geografi (keadaan alam dan manusia); sejarah perkembangan geografi (klasik, modern/baru dan kontemporer); pendekatan geografi (keruangan, ekologi dan regional); peran geografi dalam aspek pendidikan, lingkungan dan pembangunan Referensi Bintarto. 1970. Beberapa Aspek Geografi. Yoyakarta: Fak. UGM Bintarto dan Surastopo. 1979. Metode Analisa Geografi. Jakarta: LP3ES. Daldjoeni. 1992. Geografi Baru, Organisasi Keruangan Dalam teori dan Praktek. Bandung: Alumni. Hagget, Peter. 1975. Geography A Modern Syntesis. London:Harper and Rows Publisher Jensen, Arild Holt. 1981. Geography, Its history and Concepts. London: Harper and Row. Sumaatmaja,Nursid. 1981. Studi Geografi, Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Bandung: Alumni. Preston, James. 1972. All Possible World, A History of Geographical Ideas. New York: The Odyssey Press. 2. NGEO602 Geomorfologi Dasar 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat mengkaji konsep-konsep geomorfologi; kondisi geomorfologi di permukaan bumi dan melakukan analisis bentuklahan melalui pengamatan, interpretasi dan pengukuran di lapangan. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang konsep-prinsip-proses dan gaya geomorfologi, struktur dan stadia geomorfologi, metode dan pendekatan penelitian geomorfologi, klasifikasi bentuk lahan, bentang lahan, hasil kegiatan di daerah basah karst, kering dan daerah pantai, bentuk lahan struktural, denudasional dan vulkano. Referensi Herlambang, S. 2000. Garis Besar Geomorfologi. Malang: Universitas Negeri Malang Lobeck, AK. 1939. Introduction to Study of Landscape, New York: Mc. Graw Hill Book Company Ollie, CD. 1969. Weathering. New York: American Elsevier Publishing Company Inc. Suprapto, D. 1997. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM. Sweeting, Marjoric. M. 1972. Karst Landforms. Oxford:MacMillen Thornburry, William D. 1976. Principles ofGeomorphology. New York-London: John Wiley and Sons Inc. Verstappen, H. 1983. Applied Geomophology, Geomorphologycal Survey for Environment. Amsterdam:Elsevier. Worcester, Phillips, G. 1961. A Text Book of Geomorphology. New York-London: D. Van Nortrand Company 3. NGEO603 Praktikum Geomorfologi Dasar 1 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur geomorfologi, stadia perkembangan geomorfologi, dan proses dan gaya geomorfologi dan menganalisis bentuk lahan pembentuk muka bumi. Deskripsi Materi
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 146
Matakuliah ini berisi tentang struktur geomorfologi (dataran, lipatan, patahan, kubah, vulkan, dan struktur kompleks, stadia muda, dewasa, tua, proses geomorfologi pelapukan mass wasting, erosi, gaya geomorfologi: tektonisme, vulkanisme, seisme, pengertian, ciri-ciri bentuk lahan struktural dan satuan-satuan bentuk lahan structural, pengertian, ciri-ciri bentuk lahan vulkanis dan satuan-satuan bentuk lahan vulkanis, faktor-faktor yang mempengaruhi, ciri-ciri bentuk lahan denudasional dan satuan-satuan bentuk lahan denudasional, air tanah, danau sungai (jenis, pola aliran, dsb), satuan-satuan bentuk lahan fluvial, pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi, syarat-syarat dan satuan-satuan bentuk lahan solusional, syarat-syarat, sebaran daerah arid/semiarid, proses-proses(erosi, sedimentasi), satuan-satuan bentuk lahan Aeolian, klasifikasi dan mintakat pantai, proses-proses marin dan satuan-satuan bentuk lahan marin, syarat-syarat, proses-proses dan satuan-satuan bentuk lahan glasial Referensi Herlambang, S. 2000. Garis Besar Geomorfologi. Malang: Universitas Negeri Malang Lobeck, AK. 1939. Introduction to Study of Landscape, New York: Mc. Graw Hill Book Company Ollie, CD. 1969. Weathering. New York: American Elsevier Publishing Company Inc. Suprapto, D. 1997. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM. Sweeting, Marjoric. M. 1972. Karst Landforms. Oxford:MacMillen Thornburry, William D. 1976. Principles ofGeomorphology. New York-London: John Wiley and Sons Inc. Verstappen, H. 1983. Applied Geomophology, Geomorphologycal Survey for Environment. Amsterdam:Elsevier. Worcester, Phillips, G. 1961. A Text Book of Geomorphology. New York-London: D. Van Nortrand Company 4. NGEO604 Geologi Dasar 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat mengkaji konsep dasar geologi dan teori-teori geologi secara memadai untuk dapat mempelajari lebih lanjut aspek-aspek geologi, kenampakan/gejala geologis dan menerapkan konsep-konsep geologi di lapangan. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang konsep-konsep, prinsip-prinsip dan tori-teori Geologi yang meliputi: asal mula bumi, lapisan-lapisan bumi, materi penyusun bumi, struktur-struktur diastropik, tektonik lempeng, gempabumi vulkanisme, stratigrafi dan waktu Geologi/tarikh Geologi Referensi Monroe, James S, Wicander, Reed. 2001. Physical Geology: Exploring the Earth. Canada: Thomson Learning Inc. Pipkin, W Bernard; Trent, DD., Hazlett, Richard. 2005. Geology and Environtment, United States of America:Thomson Learning Inc. Plummer, Charles C. dan McGeary, David. 1985. Physical of Geology. Iowa: Wm. Brown Publishers. Plummer, Charles. C, McGeary, David, Carlson, Diane H. 2005. PhysicalofGeology. New York: Mc Graw Hill Companies, Inc. Robinson, Edwin Simons. 1982. Basic Physical Geology. New York: John Wiley & Sons. Thomson, Graham R, Turk, Jonathan. 2005. Earth Science and the Environtment.United States of America:Thompson Learning. Wicander, Reed, Monroe, James S. 2002.Essensial of Geology.United States of America:Thomson Learning Inc,. 5. NGEO605 Praktikum Geologi Dasar 1 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai sumber keterangan bagian dalam bumi serta melakukan penghitungan dasar dimensi dan gravitasi bumi, menjelaskan berbagai sumber keterangan bagian dalam bumi serta melakukan penghitungan dasar dimensi dan gravitasi bumi, konsep
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 147
dasar mineral, jenis batuan penyusun bumi, menggambarkan struktur primer dan struktur sekunder batuan, prinsip dan satuan stratigrafi serta konsep keselarasan batuan, konsep, Pengukuran Gempa Bumi, peramalan, dan proteksi gempa bumi, vulkanisme Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang kemagnetan bumi; menghitung massa, gravitasi,volume bumi, lapisan-lapisan bumi, klasifikasi mineral, mineral utama penyusun batuan, sifat fisik mineral, batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf, struktur primer batuan: graded bedding, cross bedding, lenticulair bed, mud crack, ripple mark, rain drop impression, struktur sekunder batuan: stress, strain dan strike, dip, warping (pelengkungan), joint (retakan), fold lipatan), faulting (patahan/sesar), prinsip-prinsip stratigrafi, satuan stratigrafi dan keselarasan batuan, episentrum dan hiposentrum gempa, kekuatan gempa, erupsi vulkan, bentuk vulkan, macammacam erupsi vulkan dan tipe-tipe erupsi vulkan. Referensi Monroe, James S, Wicander, Reed. 2001. Physical Geology: Exploring the Earth. Canada: Thomson Learning Inc. Pipkin, W Bernard; Trent, DD., Hazlett, Richard. 2005. Geology and Environtment, United States of America:Thomson Learning Inc. Plummer, Charles C. dan McGeary, David. 1985. Physical of Geology. Iowa: Wm. Brown Publishers. Plummer, Charles. C, McGeary, David, Carlson, Diane H. 2005. PhysicalofGeology. New York: Mc Graw Hill Companies, Inc. Robinson, Edwin Simons. 1982. Basic Physical Geology. New York: John Wiley & Sons. Thomson, Graham R, Turk, Jonathan. 2005. Earth Science and the Environtment.United States of America:Thompson Learning. Wicander, Reed, Monroe, James S. 2002.Essensial of Geology.United States of America:Thomson Learning Inc,. 6. NGEO606 Geografi Penduduk dan Tenaga Kerja 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat mengkaji, menerapkan, dan menganalisis konsep geografi dan ketenagakerjaan, kualitas penduduk, kesehatan dan kesejahteraan penduduk terhadap harapan hidup, faktor sosial eknomi penduduk, penduduk usia produktif dan dependency ratio, exes suplay dan exes deman, kesempatan kerja dan pengangguran, serta permasalahan ketenagakerjaan dan pengangguran di negara maju dan berkembang. Deskripsi Materi Matakuliah ini beris tentang konsep geografi penduduk dan ketenagakerjaan, Konsep kualitas penduduk dan ketenaga kerjaan; sumber data kualitas penduduk dan ketenagakerjaan; kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dan dampak terhadap harapan hidup (life expectancy) dan dependency ratio; reorientasi kebijakan penduduk lanjut usia yang kontra produktif dengan pembangunan ekonomi jangka panjang;analisisi faktor ekonomi,sosial politik dan budaya dalam pemberdayaan penduduk. lanjut usia; masalah ketenagakerjaan dan pengangguran di negara berkembang : perspektif ketenagakerjaan di negara berkembang ; fenomena ketenagakerjaan dan pengangguran; model dan atau perspektif ketenagakerjaan (labour force, Marxist, underutilisation approach, model estimasi kesempatan dan penyerapan tenaga kerja (employment opportunity dan employment elasticity), dan model-model penanganan masalah pengangguran. Referensi Survey Tenaga Kerja Indonesia. 2003. Jakarta. BPS Budiarto. 1987. Dasar- Dasar Demografi. Jakarta: PT Aksara Ida Bagus Mantra. 2006. Demogarfi Umum. Yogyakarta: Nur cahaya Chris Masey. 1983. Partisipasi Angkatan Kerja. Yogyakarta: UGM Press 7. NGEO607 Geografi Sosial Kompetensi
2 sks 2 js
Prasyarat: -
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 148
Mahasiswa mampu mengkaji, menganalisis, dan menerapkan pendekatan geografi dalam berbagai masalah sosial dan solusinya. Deskripsi Materi Matakulia ini berisi tentang konsep dasar dan kedudukan geografi sosial dalam kajian geografi; paradigma, teori sosial, perkembangan geografi sosial; model analisis dalam geografi sosial; penduduk, mobilitas dan migrasi; wilayah dan masyarakat desa; wilayah dan masyarakat kota; kegiatan ekonomi manusia; industri dan perindustrian; pengembangan wilayah dan pembangunan; perubahan sosial, kependudukan dan lingkungan hidup; penerapan pendekatan geografi dalam pemecahan masalah-masalah sosial. Referensi Daldjoeni, N. 1985.Pedesaan Lingkungan dan Pembangunan.Bandung: Alumni Daldjoeni, N. 1982.Seluk Beluk Masyarakat Kota: Pusparagam Sosiologi Kota.Bandung:Alumni Daldjoeni, N. 1987.Pokok Pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni Forbes, Dean, K. 1986. Geografi Keterbelakangan (Diterjemahkan).Jakarta: LP3ES. Horton, Paul B. 1999. Sosiologi Jilid 2.Jakarta: Erlangga. Huntington, Ellsworth &Shaw B., Earl, 1961.Priciples of Human Geography, Sixth Edition.New York: John Wiley and Sons Inc. Jensen, Arild Holt. 2003. Geography, History and Concepts. Third Edition. London: Sage Publications Ltd. Judohusodo, Siswono. 1991. Tumbuhnya Pemukiman Liar di Perkotaan, Jurnal Ilmu-ilmu Sosial.Jakarta: PAU-IS-UI, hal. 1-5. Jones, Emrys & John, Eyles.1982. Introducion to Social Geography.London: OxfortUniversity Press. Keith Champman. 1973. Poeple Pattern and Process.New York:A Halsted Press Book Kolar, John E. dan John D. Nystuen. 1974. Human Geography: Spatial Design in World Society. New York: McGraw-Hill Book Company Malthus, TR., 1960. An Essey on Population.New York: Dutton Manning, Chris danTadjuddin Noer Effendi. 1985. Urbanisasi Pengangguran dan Sektor Informal di Kota.Jakarta: Gramedia Mansyur, Cholil M., 1984. Sosiologi Masyaraka;t Kota dan Desa, Usaha Nasional, Surabaya. Meier, R.E., Baldwin, 1960. Economic Development.New York: John Willey &Sons, Inc. Suharyono dan Moch.Amien. 1994. Pengantar Filsafat Geografi. Jakarta: Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan, Dirjen Dikti, Depdikbud Sumaatmadja, Nursid. 1988.Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan Keruangan.Bandung: Alumni Susanto, Astrid S. 1985. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial.Bandung: Bina Cipta. 8. NGEO608 Kartografi Dasar 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat mengkaji konsep dasar kartografi, mengidentifikasi dan menerapkan elemen peta dalam pemetaan serta menginterpretasi peta tematik Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang pendahuluan (Konsepsi Kartografi), sejarah kartografi, skala peta, proyeksi peta, macam dan klasifikasi data peta, presentasi data peta, komposisi peta, teknik reproduksi peta, interpretasi peta dan penggunaan peta. Referensi Raisz, Erwin. 1968. General Cartography. New York: John Wiley and Sons Robinson, Thomas dan Randall, 1986.Elements of Cartogrsphy. New York: John Wiley and Sons. Suryantoro, Agus, Kartografi Dasar Handout, 2011, GeoFIS UM Suryantoro, Agus, Pengantar Kartografi, 2010 Vian Press, Yogyakarta 9. NGEO609 Praktikum Kartografi Dasar
2 sks 2 js
Prasyarat: -
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 149
Kompetensi Mahasiswa dapat mengenal dan menggunakan alat-alat yang digunakan dalam pembuatan peta, mengukur dan menghitung skala peta, jarak, luas, dan kemiringan lereng dari peta RBI, melakukan generalisasi, membuat garis kontur, profil wilayah dan blok topografi,serta menggambar peta dengan menggunakan proyeksi. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang alat-alat survey dalam pemetaan, membaca dan menggunakan peta, generalisasi, dan kesan topografi Referensi Raisz, Erwin. 1968. General Cartography. New York: John Wiley and Sons Robinson, Thomas dan Randall, 1986.Elements of Cartogrsphy. New York: John Wiley and Sons. Suryantoro, Agus, Kartografi Dasar Handout, 2011, GeoFIS UM Suryantoro, Agus, Pengantar Kartografi, 2010 Vian Press, Yogyakarta 10. NGEO610 Geografi Regional 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat mengakaji, menerapkan, menganalisis berbagai wilayah/region dan karakteristik wilayah tersebut dalam kaitannya dengan kehidupan peduduknya Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang konsep regional dalam kaitannya dalam studi geografi regional dunia, pendekatan geografi, wilayah/region dan pewilayah /regionalisasi dunia, metode pewilayahahan, konsep lima tema geografi dalam mengkaji suatu wilayah, pengorganisasian konsep dasar geografi dalam mengkaji suatu wilayah, realm dunia, negara maju dan berkembang, dan kerjasama antara Negara. Referensi De Blij.H dan Muller PO.2004.Geography:Realm.Region,And concepts, Eleventh edition.Florida:John WelleyAnd Sons. Inc. Hagget,P.1983.Geography:A Modern Synthesis,3 rd Edition.NewYork:Harpet& Row, Publishers. Hardwick,S.W.and Holtg.R.1996.Geographyfor Educacator:Standars,Themes, and Consepts. New Jersey:PrenticeHall,Upper Saddle River. Holt-Jensen,Arild.2003.Geography: History and Consepts,Third edition.London: Sage Publications. Kistiyanto,Marhadi.S.2012. Pengantar Geografi regional, Malang: Laboratorium Jurusan Geografi FIS UM. Kistiyanto,Marhadi.S. 2003.Geografiregional Dunia.Malang: aboratorium Jurusan Geografi FMIPA UM Kistiyanto,Marhadi,S. 2002. Geografi Regional Indonesia 1.Malang: Laboratorium jurusan Geografi FMIPA UM Kistiyanto, Marhadi,S.2003.GeografiRegional Indonesia II. Malang: : Laboratorium jurusan Geografi FMIPA UM Littlell,mcDougel.2008.World Culture and Geography.Internet web:htt//wwMc dogel little.com Salter.H.2006.Essensial of World Geography,fifth edition.Toronto: Thomson Learning Salter.H.2009. World RegionalGeography,6 th edition.Toronto: Thomson Learning. 11. NGEO611 Meteorologi Klimatologi 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat mengkaji, menerapkan, dan menganalisis unsur-unsur cuaca dan dinamikanya secara spasiotemporal, mengkaji keterkaitan antar faktor pengendali iklim/cuaca dengan menggunakan pendekatan geografi, mengklasifikasi tipe iklim di berbagai wilayah di Indonesia dan dunia, menganalisis pengaruh iklim terhadap kehidupan, serta mampu melakukan pengukuran cuaca. Deskripsi Materi
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 150
Matakuliah ini berisi tentang meteorologi klimatologi dalam studi geografi, unsur-unsur cuaca/iklim, data iklim pada berbagai wilayah; aplikasi data cuaca/iklim (peta cuaca/iklim, indeks kenyamanan hidup, indeks kekeringan); klasifikasi iklim dan sebarannya; isu iklim global dan regional; Iklim mikro/iklim kota; pengaruh iklim terhadap kehidupan, dan alat pengukur unsur-unsur cuaca. Referensi Daldjoeni, N. 1986.Pokok-pokok Klimatologi.Bandung: Alumni Donn, Wiliam L. 1975. Meteorology.New York: Forth Edition. McGraw Hill Book Company Handoko. 1995. Klimatologi Dasar, Landasan Fisika Atmosfer dan Unsur-unsur Iklim. Bogor: Pustaka Jaya Tyasyono, Bayong. 1992. Klimatologi Terapan. Bandung: Permai Jaya Utomo, Dwiyono Hari. 2016. Meteorologi Klimatologi. Magnum Pustaka Utama:Yogyakarta Waryono, Rivai A, Gunawan. 1987. Pengantar Meteorologi Klimatologi Untuk Universitas dan Umum.Surabaya: Bina Ilmu . Open source: Jurnal Cuaca dan Iklim 12. NGEO612 Praktikum Meteorologi Klimatologi 1 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat mengamati dan mengukur unsur-unsur cuaca di wilayah kampus dan di BMKG Karangploso/Karangkates, serta menyajikan data cuaca/iklim ke dalam grafik dan peta, serta menganalisis dan mengklasifikasikan tipe iklim wilayah. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang pengukuran unsur-unsur cuaca dan alat ukurnya, taman meteorologi, dan data iklim serta klasifikasinya. Referensi Daldjoeni, N. 1986.Pokok-pokok Klimatologi.Bandung: Alumni Donn, Wiliam L. 1975. Meteorology.New York: Forth Edition. McGraw Hill Book Company Handoko. 1995. Klimatologi Dasar, Landasan Fisika Atmosfer dan Unsur-unsur Iklim. Bogor: Pustaka Jaya Tyasyono, Bayong. 1992. Klimatologi Terapan. Bandung: Permai Jaya Utomo, Dwiyono Hari. 2016. Meteorologi Klimatologi. Magnum Pustaka Utama:Yogyakarta Waryono, Rivai A, Gunawan. 1987. Pengantar Meteorologi Klimatologi Untuk Universitas dan Umum.Surabaya: Bina Ilmu Open source: BMKG dan NOAA 13. NGEO613 Geografi Tanah 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan teori Geografi Tanah sehingga mampu mengidentifikasi karakteristik sifat-sifat tanah dan persebarannya di permukaan bumi untuk keperluan analisis dan implementasinya bagi menunjang kehidupan manusia. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi teantang (1) pengertian, ruang lingkup, kedudukan Geografi tanah dalam ilmu Geografi, dan aplikasi Geografi tanah untuk kehidupan.(2) Konsep pengetahuan tanah: hakekat tanah, tanah sebagai sistem yang dinamis dan terbuka, konsep pedon dan polipedon, horizon tanah, dan profil tanah,(3) Sifat fisika tanah: fase-fase tanah, gravimetri tanah (berat jenis, berat volume, porositas, kelembapan tanah), tata air dan udara dalam tanah, koloid dan mineral tanah, tekstur tanah, struktur dan konsistensi tanah, warna tanah, dan permeabilitas tanah,(4) Sifat kimia tanah: keasaman (pH) tanah, hara tanah, kejenuhan basa (KB), kapasitas tukar kation (KTK),(5) Sifat biologi tanah: makro dan mikro organisme tanah, kandungan bahan organik (karbon) tanah, peran bahan organik, dan C/N ratio,(6) Genesa tanah: faktor pembentuk tanah: iklim, bahan induk, topografi, organisme, dan sequensi perkembangan tanah menurut faktor pembentuknya,(7) Macam dan perkembangan klasifikasi tanah: Tujuan dan macam klasifikasi tanah, perkembangan klasifikasi, horizon diagnostik.: Sistem Penamaan tanah menurut USDA, order-order tanah dan kunci penentuan order tanah. Selanjutnya dibahas penamaan, pemanfaatan dan penyebaran setiap order tanah (12 order tanah), yaitu Entisol ,
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 151
Inceptisol, Ultisol, Oxisol, Vertisol, Spodosol, Mollisol, Aridisol, Alfisol, Histosol, Andisol, dan Gelisol,(8)Klasifikasi tanah FAO dan Kalsifikasi Tanah Indonesia: Macam dan perkembangan, sistem klasifikasi (Penamaan, pemanfaatan dan penyebaran), kesetaraan penamaan tanah menurut 3 sistem klasifikasi tanah Referensi Baver L.D, Gardner W.H, & Gardner W.R .1972. Soil Physics Fourth ed. John Willey and Sons Inc. New York. Brady Nyle C. 1990. The Nature and Properties of Soils, Tenth Edition, Macmillan Publishing Company, New York.
Buol, S.W; Southard, R.J; Graham, R.C; Mcdaniel. P.A. 2011. Soil Genesis And Classification Sixth Edition. John Wiley & Sons, Inc. Darmawidjaya, Isa. 1990. Klasifikasi Tanah, Gadjah Mada University Press,Yogyakarta. Handayanto, E. 2009. Biologi Tanah, Pustaka Adipura, Yogjakarta. Hardjowigeno, Sarwono. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis, Akademika Preesindo, Jakarta. Hillel, Daniel. 1996. Introduction to Soil Physics, Depart. Of Soil Sciences, Univ. Of Massachusetts, Massachusetts Sarief, Saifudin, 1980, Fisika Tanah Dasar, UNPAD, Bandung. Soepardi, Goeswono, 1983. Sifat dan Ciri Tanah, Bhatara Aksara, Jakarta. 14. NGEO614 Praktikum Geografi Tanah 1 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat melakukan pengambilan contoh tanah di lapangan, menentukan : tekstur tanah metode laboratorium dan metode lapangan, tipe struktur, tingkat kemantapan struktur, metode lapang maupun laboratorium, konsistensi tanah, berat isi, berat jenis partikel, porositas, pH tanah, bahan organik dan kapur. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang Pengambilan contoh tanah, Tekstur, Berat Isi, Berat Jenis, Porositas,Struktur, Konsistensi, pH, Kapur, dan Bahan Organik, Referensi Baver L.D, Gardner W.H, & Gardner W.R .1972. Soil Physics Fourth ed. John Willey and Sons Inc. New York. Brady Nyle C. 1990. The Nature and Properties of Soils, Tenth Edition, Macmillan Publishing Company, New York.
Buol, S.W; Southard, R.J; Graham, R.C; Mcdaniel. P.A. 2011. Soil Genesis And Classification Sixth Edition. John Wiley & Sons, Inc. Darmawidjaya, Isa. 1990. Klasifikasi Tanah, Gadjah Mada University Press,Yogyakarta. Handayanto, E. 2009. Biologi Tanah, Pustaka Adipura, Yogjakarta. Hardjowigeno, Sarwono. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis, Akademika Preesindo, Jakarta. Hillel, Daniel. 1996. Introduction to Soil Physics, Depart. Of Soil Sciences, Univ. Of Massachusetts, Massachusetts Sarief, Saifudin, 1980, Fisika Tanah Dasar, UNPAD, Bandung. Soepardi, Goeswono, 1983. Sifat dan Ciri Tanah, Bhatara Aksara, Jakarta. 15. NGEO615 Geografi Ekonomi 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat mengkaji konsep dan menerapkan pendekatan geografi untuk menganalisis topik-topik geografi ekonomi. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang konsep dan teori geografi ekonomi, pendekatan dalam geografi ekonomi, aktivitas sektor primer, sekunder, tersier, Aglomerasi,Pasar dan
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 152
perdagangan,Pengukuran pendapatan, Konsumsi dan investasi, Pengukuran distribusi keruangan kegiatan ekonomi, Pembangunan ekonomi wilayah Referensi Adisasmito, Rahardjo. 2005. Dasar-dasar Ekonomi Wilayah. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu Arsyad, Lincolin. 1997. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: STIE YKPN Bintarto, R., Surastopo Hadisumarno.1979. Metode Analisa Geografi, Jakarta: LP3ES Daldjoeni, N. 1987.Pokok-pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni Dickinson, J.P. 1992. Geografi Negara Berkembang. terjemahan oleh Suharyono. Semarang: IKIP Semarang Ghalib, Rusli. 2005. Ekonomi Regional. Bandung: Pustaka Ramadhan Irawan dan M.Suparmoko. 1995. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta:BPFE Jhingan, M.L. 1996. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada Krugman, Paul. 1997. Development, Geography, and Economic Theory. London: The MIT Press Cambridge, Massachusetts Krugman, Paul R, Maurice Obstfeld, and Marc J. Melitz. 2012.International Economics: Theory & Policy. Boston: Addison-Wesley Kuncoro, Mudrajad. Tanpa Tahun. Ekonomi dan Pembangunan: Teori, Masalah dan Kebijakan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN Kuncoro, Mudrajad. Tanpa Tahun. Analisis Spasial dan Regional: Studi Aglomerasi dan Kluster Industri Indonesia. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN Mubyarto.1994. Profil Desa Tertinggal Indonesia. Jakarta:BAPPENAS Sukirno, Sadono. 2008. Mikroekonomi, Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada Sukirno, Sadono. 2008. Makroekonomi, Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada Sumaatmaja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Jakarta: Depdikbud, Dirjen DIKTI Todaro, Michael P. 1994. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Jilid 1 dan 2. Jakarta: Erlangga 16. NGEO616 Penginderaan Jauh 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang sistem penginderaan jauh, dan karakteristik jenisjenis citra, serta memiliki ketrampilan dan daya analisis dalam mengintepretasi berbagai fenomena geografis berdasarkan citra penginderaan jauh sehingga akan dihasilkan suatu peta tematik. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang sistem, komponen, dan proses penginderaan jauh, serta karakteristik, dan teknik intepretasi untuk berbagai jenis citra (fotoudara dan citra satelit) untuk keperluan pemetaan Referensi Ester, J.E. 1974.Imaging With Photographic and Non- Photographic Sensor System In Remote Sensing Technique For Environment Analysis. California: Hamilton Publishers Company. Hartono, Rudi. 2000. Penginderaan Jauh. Malang: Jurusan Geografi FMIPA UM. Tidak diterbitkan. Lillesand & Kiefer. 1979.Remote Sensing and Image Interpretation. Yogyakarta:Gadjahmada University Press Lindgren, D.T. 1985. Landuse Planning and Remote Sensing.Martinus Nryholf Publishers.Doldrechf. Sutanto. 1987. Penginderaan Jauh Jilid I & II. Yogyakarta: Gadjahmada University Press Zuida, R.A Nan and Zuida Carcelado, FJ. Van. 1979. Terrain Analysis and Cassification Uising Aevial Photographiks, A Gevanological Approach. ITC Engchede 17. NGEO617 Praktikum Penginderaan Jauh
2 sks 1 js
Prasyarat: -
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 153
Kompetensi Mahasiswa memiliki ketrampilan dalam mengintepretasi dan menganalisis fenomena geografis melalui citra penginderaan jauh (fotoudara dan citra satelit) dengan menggunakan alat-alat intepretasi untuk keperluan pemetaan. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi pengetahuan tentang karakteristik dan metode/teknik intepretasi pada berbagai jenis citra (fotoudara dan citra satelit) dengan menggunakan berbagai alat intepretasi untuk keperluan pemetaan. Referensi Ester, J.E. 1974.Imaging With Photographic and Non- Photographic Sensor System In Remote Sensing Technique For Environment Analysis. California: Hamilton Publishers Company. Hartono, Rudi. 2000. Penginderaan Jauh. Malang: Jurusan Geografi FMIPA UM. Tidak diterbitkan. Lillesand & Kiefer. 1979.Remote Sensing and Image Interpretation. Yogyakarta:Gadjahmada University Press Lindgren, D.T. 1985. Landuse Planning and Remote Sensing.Martinus Nryholf Publishers.Doldrechf. Sutanto. 1987. Penginderaan Jauh Jilid I & II. Yogyakarta: Gadjahmada University Press Zuida, R.A Nan and Zuida Carcelado, FJ. Van. 1979. Terrain Analysis and Cassification Uising Aevial Photographiks, A Gevanological Approach. ITC Engchede 18.NGEO618 Hidrologi 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat mengkaji dasar-dasar hidrologi sebagai pengetahuan penunjang ilmu Geografi, khususnya dalam mengkaji hidrosfer. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang konsep dasar hidrologi, Siklus air, Sejarah hidrologi, Air di atmosfer, sungai, danau, air tanah, DAS, kualitas air, pencemaran dan pengendaliannya. Referensi Asdak, Chay. 2002. Hidologi dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart Publishers Distributors. Linsley. 1949. Hydrology for Engineer. Tokyo: McGraw Hill Book Company. Mahida, Un. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaat Limbah Industri. Jakarta: CV Rajawali. Martopo, Sugeng. Danau. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM Martha, Joice. 1980. Mengenal Dasar-dasar Hidrologi. Bandung: Penerbit Nova. Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks Universitiet Te Utrecht Soemarto. CD. 1990. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional Soewarno. 1991. Hidrologi, Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai. Bandung: Penerbit Nova Soewarno. 2000. Hidrologi Operasional. Bandung: Citra Aditya Bakti Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1992. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta: Pradnya Paramita. Sriharto. 1982. Mengenal Dasar Hidrologi Terapan. Yogyakarta: KM Teknik Sipil UGM Subarkah, Iman. 1992. Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung: Idea Dharma. Tood, DK. 1980. Groundwater Hydrology. California: John Wiley & Sons, Inc. Walton, 1970. Groundwater Resources Evaluation. New York: Graw Hill Book Company
19. NGEO619 Praktikum Hidrologi
2 sks 1 js
Prasyarat: -
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 154
Kompetensi Mahasiswa dapat menghitung dan mengukur presipitasi dan evapotranspirasi, debit limpasan, debit aliran sungai, debit andalan, dan infiltrasi, serta menentukan ukuran morfometri danau dan waduk. Selain itu, juga dapat membuat batas daerah aliran sungai. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang Daerah Aliran Sungai (DAS), Presipitasi dan Evappotranspirasi, Banjir, Danau dan Waduk, serta Infiltrasi. Referensi Asdak, Chay. 2002. Hidologi dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart Publishers Distributors. Linsley. 1949. Hydrology for Engineer. Tokyo: McGraw Hill Book Company. Mahida, Un. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaat Limbah Industri. Jakarta: CV Rajawali. Martopo, Sugeng. Danau. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM Martha, Joice. 1980. Mengenal Dasar-dasar Hidrologi. Bandung: Penerbit Nova. Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks Universitiet Te Utrecht Soemarto. CD. 1990. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional Soewarno. 1991. Hidrologi, Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai. Bandung: Penerbit Nova Soewarno. 2000. Hidrologi Operasional. Bandung: Citra Aditya Bakti Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1992. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta: Pradnya Paramita. Sriharto. 1982. Mengenal Dasar Hidrologi Terapan. Yogyakarta: KM Teknik Sipil UGM Subarkah, Iman. 1992. Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung: Idea Dharma. Tood, DK. 1980. Groundwater Hydrology. California: John Wiley & Sons, Inc. Walton, 1970. Groundwater Resources Evaluation. New York: Graw Hill Book Company 20. NGEO620 Geografi Lingkungan 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat mengkaji fenomena geosfer dalam konteks kelingkungan, keruangan dan kewilayahan sebagai wujud interaksi antara manusia dan lingkungannya serta menganalisis permasalahan lingkungan dan pembangunan berkelanjutanserta upaya-upaya mengatasinya. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang konsep dasar geografi lingkungan, ekosistem, homeostatis, persebaran dan pemanfaatan sumberdaya alam, dengan fokus permasalahan lingkungan dan persebarannya sebagai hasil interaksi antara manusia dengan lingkungannya, kebijakan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Referensi Bintarto, 1977. Pengantar Geografi Sosial, Yogyakarta, UP Spring. Daniel D. Chiras, 1988, Environmental Science, California: The Benyamin Cumming Publishing Company, Inc. Kaslan A. Thohir, 1991, Butir-butir Tata Lingkungan, Jakarta: PT. Rineka Cipta. Moh. Soerjani, dkk. 1987. Lingkungan Sumber daya dan Pembanguna, Jakarta: UI Press OttoSoemarwoto, 1997. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan, Jakarta: Djambatan. Otto Soemarwoto, 1999. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Yogyakarta Gajah Mada University Press. Sarlito W. Sarwono, 1995. Psikologi Lingkungan, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. SoedjiranResosoedarmo, 1985. Pengantar Ekologi. Bandung: Remadja Karya. Supardi, I, 1994. Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandung: Alumni. Tafe Commision, 1991.Environment in Crisis, Sydney, Auatralia: Went worth press. Unesco. 1997. Education for Sustainable Future, Thesaloniki Yunani: Unesco
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 155
21. NGEO621 Oceanografi 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi: Mahasiswa dapat mengindentifikasi dan mendeskripsikan karakteristik Geologi, fisik, kimia dan biologi lautan serta pemanfaatan lautan bagi kehidupan. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang cabang-cabang ilmu oceanografi, manfaaat kelautan bagi kehidupan, asal-usul bumi dan air air laut dan kehidupan, profil dasar laut, lempeng tektonik dan asal usul terbentuknya dasar laut, sifat-sifat air laut, sirkulasi air lautan, pasang surut dan gelombang, ekologi marine, biologi oceanografi, pencemaran laut, management dan konservasi lautan. Referensi J. Batt. The Development Of Oceanography Garrison, Tom. 2005. Oceanography: An Invitation to Marine Science. USA: Thomson Brooks/Cole Hutabarat, Sahala. 1982. Pengantar Oceanografi. Surabaya: Erlangga AKABRI Angkatan Laut, Pengantar Oceanologi. Behrman, Danel. 1975. The New World of the Oceans. USA: Little Brown and Company C. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 1. NGEO622 Statistik 3 sks 3 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa mampu mengolah data serta maknanya untuk mendukung analisis, bentuk-bentuk grafik penyajian hasil olahan data yang ekspresif,berbagai ukuran statistik untuk mendeskripsikan sumber data atau populasi, mengaplikasikan berbagai jenis data penelitian dan pemilihan metode statistik yang cocok dan sesuai dengan masalah yang ingin dianalisis Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang distribusi frekuensi, ukuran tendensi sentral, ukuran dispersi data, probabilitas bersyarat dan tidak bersyarat, distribusi binomial, distribusi hipergeometrik, uji beda (t), analisis varians satu dan dua arah, uji chi kuadrat, uji regresi linear sederhana dan berganda, statistika non parametrik Referensi Ronald E. Walpole, et.al., Probability and Statistics for Engineers and Scientists, 3rd edition, Max Millan Publishing Co. Inc., 1985. Sudjana. 1992. Metoda Statistika. Penerbit Tarsito Bandung Trihendradi, Cornelius. 2005. Step by Step SPSS 13 : Analisis Data Statistik. Penerbit Andi. Yogyakarta 2. NGEO623 Kartografi Tematik 2 sks 2 js Prasyarat: Kartografi Dasar Kompetensi Mahasiswa mampu mengkaji kartografi tematik, klasifikasi data serta representasi data untuk peta coroplet, isoplet dengan diagram dua dimensi dan volumetrik Deskripsi Materi Definisi Kartografi tematik, klasifikasi data dalam kartografi tematik, data statistik dan peta Tematik, representasi data tematik dalam bentuk simbol, bentuk dan sifat simbol, data untuk peta coroplet, peta Isoplet serta data dengan diagram dua dimensi dan volumetrik. Referensi Buranda dan Idris, Y, 1990. Pengantar Kartografi.Proyek OPF IKIP Malang. Hartono, Rudi. 2004. Kartografi. Handout mata kuliah Kartografi. Lab. Geografi FMIPA-UM Longman. 2001. Cartographic Representation. John Wiley and sons. Raisz, Erwin, 1969. General Cartography. 3th edition. MCGraw Hill Book Co. Randall and Robinson, 2000.Elements of cartography. Mc Graw Hill Book Co.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 156
3. NGEO624 Praktikum Kartografi Tematik 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa mampu mengkaji perbedaan karakteristik peta tematik dan peta dasar, analitik, dan sintetisis serta membuat peta sistematik untuk sumber daya alam dan statistik model 3D untuk analisis potensi wilayah Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi konsep dasar peta tematik, karakteristik peta tematik, Informasi kartografi, Peta Tematik 2D, Peta Tematik 3D, Peta Tematik Sumber daya alam, dan Peta Tematik Statistik. Referensi Buranda dan Idris, Y, 1990. Pengantar Kartografi.Proyek OPF IKIP Malang. Hartono, Rudi. 2004. Kartografi. Handout mata kuliah Kartografi. Lab. Geografi FMIPA-UM Longman. 2001. Cartographic Representation. John Wiley and sons. Raisz, Erwin, 1969. General Cartography. 3th edition. MCGraw Hill Book Co. Randall and Robinson, 2000.Elements of cartography. Mc Graw Hill Book Co. 4. NGEO625 Fotogrametri 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa mampu membuat perencanaan proyek dan pemaafaatan fotogrametri dengan mengerti konsep serta karakteristik kompenen-komponen fotogrametri. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi Definisi fotogrametri, fotogrametri metrik, interpretatif, dan kegiatankegiatan fotogrametri; sejarah fotogrametri, citra untuk study fotogrametri (foto udara aerial photography dan citra non foto); Sistem koordinat foto udara; Pusat foto (principal point, nadir, isosenter), distorsi dan pergeseran letak (distorsi lensa, pergeseran karena kemringan), dan pergeseran topografi; Geometri foto udara tegak; Skala foto udara vertikal, (jenis skala, skala foto udara vertikal, tipe skala), koordinat medan, perpindahan letak gambar karena relief, tinggi terbang untuk memperoleh foto udara tegak; pengukuran jarak di daratan, pengukuran arah ( jurusan, azimuth, sudut balik/back angels), pengukuran sudut pada foto udara dengan garis-garis pemilikan lahan, menggunakan kompas; pengaruh kemiringan dan pergeseran topografi terhadap jurusan, pengukuran luas dengan alat sederhana (metode strip, metode bujur sangkar, metode jaring titik), dengan alat mekanik (planimeter, perbandingan berat dan dengan alat elektronik; Pengertian fotogrametri, alat untuk mengukur paralaks (stereoskop, paralaks bar), kenampakan stereoskopis (penyesuaian dan pemusatan, persepsi kedalaman, nohtah yang mengapung); mengitung pembengkakan ke atas,kemiringan lereng berdasarkan rumus Miller, mengkur tinggi dengan paralaks dan dengan kontrol medan; pengertian ortofoto, keungulan, kelemahan ortofoto, teknik pembuatan ortofoto, ortofotografi digital dan manual; langkahlangkah perencanaan proyek ( perencanaan penerbangan, tapalan depan dan samping fotografik, maksud pemotretan, skala foto, tinggi terbang, liputan medan, kondisi cuaca, musim, peta jalur terbang); pemanfaatan fotografi untuk identifikasi, pengukuran dan pemetaan fisiografis, untuk pemetaan persil, perencanaan, evaluasi pembangunan fiasoik, perencanaan jalan raya, perencanaan pembuatan waduk, jalan kereta api, dan lahan permukiman; pengertian dan faktor pendorong perkembangan fotogrametri digital,peralatan fotogrametri digital (perangkat keras dan lunak), Alur kerja (Penyiaman citra, perolehan data citra digital, orientasi dan trianggulasi, Perolehan DEM) dan keunggulan dan kelemahan fotogrametri digital. Referensi Wolf, Paul R., 1993. Elemen Fotogrametri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Terjemahan. Buku asli diterbitkan tahun 1983. Paine, David P., 1993. Fotografi Udara dan Penafsiran Citra Untuk Pengelolaan Sumberdaya Edisi ke-2. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Terjemahan Imam Abdurahman.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 157
Buku Asli : Aerial Photography and Image Interpretation For Resource Managament, John Wiley & Sons. Lillesand, Thomas M. and Ralph W. Kiefer. 1994. Remote Sensing and Image Interpretation Third Edition. New York : John Wiley & Sons. Madani, Mostafa. 2006. Integraph Integrated Digital Photogrammetry System. Huntsville: Intergraph Corporation 5. NGEO626 Konservasi Lahan 2 sks 2 js Prasyarat: (Geografi Tanah) Kompetensi Mahasiswa dapat memahami konsep konservasi lahan, menjelaskan faktor-faktor penyebab kerusakan sumberdaya lahan, dapat mengukur laju erosi, menganalisis laju erosi tanah yang wajar dan penentuan pola konservasi lahan. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang ruang lingkup konservasi lahan, faktor-faktor kerusakan sumberdaya lahan, mekanisme dan bentuk erosi, faktor-faktor penyebab erosi, pengukuran erosi, strategi konservasi dan klasifikasi kemampuan lahan. Referensi Arsyad, Sitanala,1989. Konservasi Tanah dan Air, Penerbit IPB Press. Bogor. Brady, N.C.1982.Ilmu tanah .Bathara Kary Aksara, Jakarta. Utomo, W.H.1983. Pengawetan Tanah dan Air, Jurusan Tanah Fakultas Pertanian UNIBRAW. Harjowigeno, Sarwono,1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesisi, Penerbit Akademika Presindo Jakarta. 6. NGEO627 Praktikum Konservasi Lahan 1 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa mampu mengenal jenis-jenis erosi di lapang, menghitung laju erosi metode USLE, RUSLE dan MUSLE (menetapkan indeks erosivitas, erodibilitas, faktor panjang dan kemiringan lereng, pengelolaan tanaman, pengelolaan lahan),menghitung erosi yang diperbolehkan (EDP), Tingkat Bahaya Erosi (TBE), konversi satuan erosi dan pengukuran erosi di lapangan. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang perhitungan laju erosi metode USLE, RUSLE dan MUSLE (menetapkan indeks erosivitas, erodibilitas, faktor panjang dan kemiringan lereng,pengelolaan tanaman,pengelolaan lahan), menghitung erosi yang diperbolehkan (EDP), Tingkat Bahaya Erosi (TBE), konversi satuan erosi dan pengukuran erosi di lapangan. Referensi Arsyad, Sitanala,1989. Konservasi Tanah dan Air, Penerbit IPB Press. Bogor. Brady, N.C.1982.Ilmu tanah .Bathara Kary Aksara, Jakarta. Utomo, W.H.1983. Pengawetan Tanah dan Air, Jurusan Tanah Fakultas Pertanian UNIBRAW. Harjowigeno, Sarwono,1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesisi, Penerbit Akademika Presindo Jakarta. 7. NGEO628 Geomorfologi Fluvial dan Pesisir 2 sks 2 js Prasyarat: Geomorfologi Dasar Kompetensi Mahasiswa dapat menjelaskan dan mengidentifikasi bentuk lahan yang terjadi akibat adanya proses aliran air baik yang terkonsentrasi yang berupa aliran sungai maupun yang tidak terkonsentrasi yang berupa limpasan permukaan. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang konsep tentang proses Geomorfologi, klasifikasi bentuk lahan sebagai akibat dari proses fluvial, pengamatan dan pengukuran bentuklahan fluvial di lapangan, interpretasi citra untuk kajian geomorfologi fluvial. Referensi Herlambang, S. 2000. Garis Besar Geomorfologi. Malang: Universitas Negeri Malang Lobeck AK. 1939. Introduction to Study of Landscape, New York: Mc. Graw Hill Book Company
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 158
Ollie CD. 1969. Weathering. New York: American Elsevier Publishing Company Inc. Suprapto D. 1997. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM. Sweeting, Marjoric. M. 1972. Karst Landforms. Macmillen. Oxford. Thornburry, William D. 1976. Principles of Geomorphology. New York-London: John Wiley and Sons Inc. Verstappen, H. 1983. Appled Geomophology, Geomorphologycal Survey For Environment. Amsterdam:Elsevier. Worcester, Phillips, G. 1961. A Text Book OfGeomorphology. New York-London: D. Van Nortrand Company Lillesand and Kiefer.Remote Sensing and Image Interpretation. New York: John Wiley and Sons 8. NGEO629 Geologi Struktur dan Proses 2 sks 4 js Prasyarat: Geologi Dasar Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan konsep, ruang lingkup geologi serta mempelajari struktur dan proses batuan dan menggambarkan geologi struktur secara geometris dan terjadinya patahan dan lipatan. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang konsep, ruang lingkup geologi serta mempelajari struktur dan proses batuan, menggambarkan geologi struktur secara geometris dan terjadinya patahan dan lipatan Referensi Asikin, Sukendar. 1979. Geologi Struktur dan Proses. Bandung: ITB Monroe, James S, Wicander, Reed. 2001. Physical Geology: Exploring the Earth, Canada, Thomson Learning Inc. Pipkin, W Bernard, Trent, D.D., Hazlett, Richard. 2005. Geology and Environtment, Thomson Learning Inc., United States of America. Plummer, Charles C dan Mc Geary, David. 1985. Physical Geologydubuque, Iowa: Wm. Brown Publishers. Plummer, Charles. C, McGeary, David, Carlson, Diane H. 2005. Physical Geology. New York, Mc Graw Hill Companies, Inc. Robinson, Edwin Simons. 1982. Basic Physical Geology, New York, John Wiley & Sons. Thomson, Graham R, Turk, Jonathan. 2005. Earth Science and the Environtment, Thompson Learning, United States of America. Wicander, Reed, Monroe, James S. 2002. Essensial of Geology, Thomson Learning Inc, United States of America. 9. NGEO631 Ilmu Ukur Tanah 2 sks 4 js Prasyarat: Kartografi Dasar Kompetensi Mahasiswa mampu menerapkan berbagai metode pengukuran terestris dan menganalisis data pengukuran untuk keperluan pemetaan Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang konsep dasar ukur tanah, teknik penggunaan alat-alat ukur tanah (abney level, kompas geologi, teodolit, total station, dan lain-lain), berbagai metode dan teknik pengukuran terestris, dan teknik penyajian data-data survei pengukuran tanah untuk keperluan pemetaan. Referensi Anonim. (1983). Ukur Tanah 2. Jurusan Teknik Sipil PEDC. Bandung Budiono, M. dan kawan-kawan. 1999. Ilmu Ukur Tanah. Angkasa. Bandung. Gayo, Yusuf., dan kawan-kawan. 2005.Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan. PT. Pradjna Paramita. Jakarta. Hasanudin, M. dan kawan-kawan. 2004.Survai dengan GPS. Pradnya Paramita. Jakarta. Hendriatiningsih, S. 1990. Engineering Survey. Teknik geodesi FPTS ITB. Bandung.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 159
Mira, S. 1988. Poligon. Teknik Geodesi FTSP ITB. Bandung. Mira, S. R.M. 1988. Ukuran Tinggi Teliti. Teknik Geodesi FTSP ITB. Bandung. Purwaamijaya, I.M. 2006. Ilmu Ukur Tanah untuk Teknik Sipil. FPTK UPI. Bandung. Purworaharjo,U. 1986. Ilmu Ukur Tanah Seri A Pengukuran Tinggi. Teknik Geodesi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Bandung. Purworaharjo,U. 1986. Ilmu Ukur Tanah Seri B Pengukuran Horisontal. Teknik Geodesi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Bandung. Purworaharjo,U. 1986. Ilmu Ukur Tanah Seri C Pemetaan Topografi. Teknik Geodesi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Institut Teknologi Bandung. Purworaharjo,U. 1982. Hitung proyeksi Geodesi (Proyeksi Peta). Teknik Geodesi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Bandung. Staf Ukur Tanah. 1982. Petunjuk Penggunaan Planimeter. Pusat Pengembangan Penataran Guru Teknologi. Bandung. Supratman, A.. 2002. Geometrik Jalan Raya. FPTK IKIP. Bandung. Supratman, A.,dan I.M Purwaamijaya. 1992. Pengukuran Horizontal. Bandung.:FPTK IKIP. Supratman, A.,dan I.M Purwaamijaya. (1992). Modul Ilmu Ukur Tanah. FPTK. IKIP. Bandung. Wongsotjitro. 1980. Ilmu Ukur Tanah. Kanisius .Yogyakarta. 10. NGEO633 Geografi Pedesaan 2 sks 2 js Prasyarat: Geografi Regional Kompetensi Mahasiswa mampu menganalisis klasifikasi desa, potensi desa, pola pemukiman desa, tata guna lahan desa, tipologi desa, pembangunan ekonomi pedesaan, interaksi desa dengan wilayah lain (kota) serta analisis masalah perdesaan. Deskripsi Materi Matakulian ini berisi tentang pengertian perdesaan, klasifikasi desa, potensi desa, pola pemukiman desa, tata guna lahan desa, tipologi desa, pembangunan ekonomi pedesaan, interaksi desa dengan wilayah lain (kota), analisis masalah-masalah perdesaan. Referensi AJ Suharjo,. 2000. Geografi Perdesaan sebuah antologi. Bintarto- Surastopo Hadisumarno,1979. Metode Analisa Geografi. LP3ES Jakarta Beratha, I Nyoman. 1981. Masyarakat Desa dan pembangunan Desa Rahardjo. 1999. Sosiologi Perdesaan dan pertanian. Bintarto. 1984. Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya. Ibrahim, Jabal T. 2002. Sosiologi Perdesaan Johara, TJ.1986. Tataguna tanah dan perencanaan perdesan, perkotaan dan wilayah 11. NGEO634 Biogeografi 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip, konsep-konsep, dan teori-teori dalam Biogeografi, karakterisitik dan persebaran flora dan fauna di dunia dan di Indonesia, faktorfaktor yang mempengaruhi persebarannya dalam ruang, upaya-upaya pelestarian, dan kegunaannya bagi manusia dan lingkungan. Deskripsi Materi Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut bagi mahasiswa Prodi S1Geografi untuk memberikan pemahaman yang mendalam agar para mahasiswa tentang hakekat dan ruang lingkup biogeografi, proses evolusi mahkhluk hidup, faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran tumbuhan dan hewan yang ada di permukaan bumi, tipe-tipe bioma di muka bumi, migrasi dan pemencaran tumbuhan dan hewan , taksonomi tumbuhan dan hewan, kaitan paleo geografi dengan sebaran hewan beserta evolusinya, migrasi hewan dan penghalang (barrier), pewilayahan tumbuhan dan hewan di muka bumi, Materi perkuliahan terdiri dari: Hakekat dan ruang lingkup biogeografi; Rantai makanan, siklus biogeokimia; Faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran tumbuhan yang ada di permukaan bumi; Tipe-tipe bioma di muka bumi; Migrasi dan pemencaran tumbuhan; Nilai ekonomis, ekologis dan sosial bagi manusia; Taksonomi hewan; Kaitan paleogeografi dengan sebaran hewan serta evolusinya; Migrasi hewan dan penghalang (barrier); Pewilayahan hewan di muka
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 160
bumi, fauna kepulauan Indonesia, suaka margasatwa, cagar alam; Program pelestarian dan perlindungan hewan, serta nilai ekonomis, ekologis dan sosial hewan bagi manusia. Referensi Burton, M. 1981. The International Book of the Forest. London: Mitchel Beazly Publishers. Furley, P.A, Newey, W.W. 1983. Geography of the Biosphere. London: Butter Worth and Co, Ltd. Kendeigh, S.C.1980. Ecology with Special Reference to Animals and Man. New Delhi: Prentice-Hall of India. Odum, E.P. 1975. Ecology: The Link Betweenthe Social Sciences. New York: Oxford and IBH Publishing Co. Soemarwoto,Otto. 2001. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan. Robinson, H. 1982. Biogeography. London: McDonald and Evans. Whitten, T., Soeriaatmadja,R.E. and Afif, S.A. 1999.The Ecology of Java and Bali.Dalhousie University: Canadian Internasional Development Agency. 12. NGEO635 Sistem Informasi Geografis 2 sks 2 js Prasyarat: Kartografi Dasar, Kartografi Tematik Kompetensi Mahasiswa memiliki ketrampilan merancang dan menganalisis sistem informasi geografis yang meliputi ketrampilan input data, pengolahan data, dan manajemen data, baik data spasial maupun data atribut untuk menyelesaikan berbagai permasalahan fenomena geografis, serta menyajikannya ke dalam suatu peta. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi konsep dasar perancangan sistem informasi geografis berbasis komputer yang meliputi metode input, pengolahan, dan manajemen data, baik data spasial maupun data non spasial serta metode penyajian informasi ke dalam suatu peta untuk menyelesaikan berbagai kasus fenomena geografis. Referensi Arronof, S. 1991. Geographic Information System; A Management Perspective. Barrough. 1986. Principle of Geographical Information System for Land Resources Assembly. Dulbahri, 1996, Sistem Informasi Geografi. Yogyakarta, Puspics-Fakultas Geografi UGM DeMers, M, 1997, Fundamentals of Geographic Information Systems, New York, John Wiley and Sons, Inc. Kauffmen, N, 1996, Exploring Geographic Information System, Canada, John Wiley dan Sons, Inc. Michael W Demers. 1997. Fundamentals of Geographic Information System. Paryono, P. 1994, Sistem Informasi Geografi, Yogyakarta: Dani Offset 13. NGEO636 Praktikum Sistem Informasi Geografis 2 sks 2 js Prasyarat: Kartografi Dasar, Kartografi Tematik Kompetensi Mahasiswa memiliki ketrampilan merancang dan menganalisis sistem informasi geografis yang meliputi ketrampilan input data, pengolahan data, dan manajemen data, baik data spasial maupun data atribut untuk menyelesaikan berbagai permasalahan fenomena geografis, serta menyajikannya ke dalam suatu peta. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi teknik/praktek perancangan sistem informasi geografis berbasis komputer yang meliputi teknik input, pengolahan, dan manajemen data, baik data spasial maupun data non spasial serta teknik penyajian informasi ke dalam suatu peta untuk menyelesaikan berbagai kasus fenomena geografis. Referensi : Arronof, S. 1991. Geographic Information System; A Management Perspective. Barrough. 1986. Principle of Geographical Information System for Land Resources Assembly. Dubahri, 1996, Sistem Informasi Geografi. Yogyakarta, Puspics-Fakultas Geografi UGM
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 161
DeMers, M, 1997, Fundamentals of Geographic Information Systems, New York, John Wiley and Sons, Inc. Kauffmen, N, 1996, Exploring Geographic Information System, Canada, John Wiley dan Sons, Inc. Michael W Demers. 1997. Fundamentals of Geographic Information System. Paryono, P. 1994, Sistem Informasi Geografi, Yogyakarta: Dani Offset 14. NGEO637 Geohidrologi 2 sks 2 js Prasyarat: Geologi dan Hidrologi Kompetensi Memberi bekal pengetahuan tentang air tanah sebagai bagian hidrologi, agar mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai perubahan air tanah dengan mencari solusi terhadap masalah air tanah yang marak terjadi di Indonesia Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang Konsep dan ruang lingkup geohidrologi Asal usul dan terjadinya air tanah , air tanah dan geologi, gerakan airtanah, potensi air tanah, eksploitasi dan konservasi airtanah, pencemaran airtanah, intrusi air laut, pembuatan peta jaringan airtanah (flownets), perhitungan potensi airtanah, penentuan nilai hydraulic conductivity (k), penentuan nilai kecepatan infiltrasi, perhitungan potensi airtanah, intrusi air laut dan metode pendugaan potensi airtanah dengan geolistrik Referensi Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart Publishers Distributors. Linsley. 1949. Hydrology for Engineer. Tokyo: McGraw Hill Book Company. Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks Universitiet Te Utrecht Soemarto. CD. 1990. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1992. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta: Pradnya Paramita. Tood, DK. 1980. Groundwater Hydrology. California: John Wiley & Sons, Inc. Walton, 1970. Groundwater Resources Evaluation. New York: Graw Hill Book Company
15. NGEO638 Praktikum Geohidrologi 1 sks 2 js Prasyarat: Geologi dan Hidrologi Kompetensi Mahasiswa mampu membuat peta jaringan airtanah (flownets) serta menghitung kecepatan infiltrasi, instrusi air laut, dan potensi air tanah dengan menggunakan metode pendugaan geolistrik dan menentukan nilai hydraulic conductivity (k). Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang Konsep dan ruang lingkup geohidrologi Asal usul dan terjadinya air tanah , air tanah dan geologi, gerakan airtanah, potensi air tanah, eksploitasi dan konservasi airtanah, pencemaran airtanah, intrusi air laut, pembuatan peta jaringan airtanah (flownets), perhitungan potensi airtanah, penentuan nilai hydraulic conductivity (k), penentuan nilai kecepatan infiltrasi, perhitungan potensi airtanah, intrusi air laut dan metode pendugaan potensi airtanah dengan geolistrik Referensi Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart Publishers Distributors. Linsley. 1949. Hydrology for Engineer. Tokyo: McGraw Hill Book Company. Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks Universitiet Te Utrecht Soemarto. CD. 1990. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 162
Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1992. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta: Pradnya Paramita. Tood, DK. 1980. Groundwater Hydrology. California: John Wiley & Sons, Inc. Walton, 1970. Groundwater Resources Evaluation. New York: Graw Hill Book Company 15. NGEO639 Dasar-Dasar Perencanaan Wilayah 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup perencanaan wilayah, kaidah-kaidah penataan wilayah, menganalisis wilayah sesuai potensinya, melakukan analisis spasial untuk merencanakan pengembangan wilayah secara seimbang. Deskripsi Materi Arti dan ruang lingkup perencanaan wilayah; Kaidah-kaidah penataan ruang wilayah; Dasardasar perancangan pengembangan wilayah; Analisis spasial, teori lokasi, organisasi spasial. menganalisis wilayah sesuai dengan potensinya dengan menggunakan pendekatan geografi; penataan ruang; ketidakseimbangan pengembangan wilayah; Perkembangan pendekatan dan paradigma baru dalam perencanaan kota. Referensi Heryanto, Bambang. 2011. Roh dan Citra Kota (Peran Perancangan Kota sebagai Kebijakan Publik). Surabaya: Brilian Internasional. Nurzaman, Siti Nuriah. 2002. Perencanaan Wilayah di Indonesia. Bandung: ITB Rahmi, Dwita Hadi dan Setiawan, Bakti. 2010. Perancangan Kota Ekologi. Jakarta: Dikti. Rustiadi, Erman, dkk. 2011. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Sumarmi. 2007. Geografi Pengembangan Wilayah. Malang: UM Press. Tarigan, Robinson. 2006. Perencanaan Pembangunan Wilayah (Edisi Revisi). Jakarta: PT Bumi Aksara. 16. NGEO640 Evaluasi Sumber Daya Lahan I 2 sks 4 js Prasyarat: Geografi Tanah, Geomorfologi Dasar Kompetensi Mahasiswa dapat memahami lingkup evaluasi sumberdaya lahan, karakteristik dan kualitas lahan,konsep evaluasi lahan serta mampu mengevaluasi dan mengklasifikasian kemampuan lahan. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang ruang lingkup evaluasi sumberdaya lahan, karakteristik dan kualitas lahan, konsep dasar evaluasi lahan,klasifikasi kemampuan dan kesesuaian lahan, prosedur evaluasi lahan, dan pemanfaatan teknologi Geomatika(GPS, GIS dan Remote Sensing) dalam evaluasi sumberdaya lahan. Referensi Aronoff, S. 1989. Geographic Information Systems: A Management Perspective. Ottawa: WDL Publications. Arsyad, Sitanala.1989. Konservasi Tanah dan Air.Bogor: IPB Press Basic, I.L.Z. 2003.Demand-Driven Land Evaluation. Ph.D.-Thesis.Enschede:Wageningen University. Burrough, P.A. 1987.Principles of Geographical Information Systems for Land Resources Asessment. New York: Oxford University Press. Dent, David dan Young, Anthony. 1981.Soil Survey and Land Evaluation. London:George Allen & Unwin. FAO. 1976. A Framework for Land Evaluation, Food and Agriculture Organization of the UN. Rome, Italy. Fletcher J.R., Gibb, R.,G. 1990. Pedoman Survei Sumberdaya Lahan untuk Perencanaan Konservasi Tanah di Indonesia. Jakarta:Dirjen Reboisasi danRahabilitasi Lahan, Dep.Kehutanan
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 163
Hopkins, L.D. 1977. Methods for Generating Land Suitability Maps.Journal of American Institute of Planners . P. 386 – 400.9. Kirk, Roger E. 1984. Elementery Statistics. Monterey, California: Brooks/ColePublishing Company. McAllister, Donald M. 1980.Evaluation in Environmental Planning: Assessing Environment, Social, Economic, and Political Trade-offs. Cambridge,Massachusetts: The MIT Press. McCloy, Keith R. 1995.Resource Management Information Systems: Process and Practice.London, UK: Taylor & Francis Ltd. Mitchell, Bruce. 1991. Geography and Resource Analysis Second Edition. Essex,England: Longman Scientific and Technical. Reksohadiprodjo, Sukanto, dan Pradono.1999. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Energi PFE.Yogyakarta Silabi Mata Kuliah Kurikulum 2006 Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika JurusanTeknik Geodesi dan Geomatika FT-UGM halaman 23 dari 50 Sitorus, Santun. 1985. Evaluasi Sumberdaya Lahan.Bandung:Trasito. Tarigan, R.2003. Perencanaan Pembangunan Wilayah.Jakarta: Bumi Aksara Tejoyuwono Notohadinegoro. 1999.Diagnosis Fisik, Kimia, dan Hayati Kerusakan Lahan .Makalah disampaikan pada Seminar Penyusunan Kriteria KerusakanLahan.Yogyakarta 1-3 Juli, 1999, diselenggarakan oleh BAPEDAL/KMN-LH – PPLH-UGM – Collaborative Environmental Project in Indonesia. 17. NGEO642 Geografi Budaya 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan hakekat, unsur dan bentuk budaya dan membedakan bentang alam dan budaya untuk menunjukkan kebudayaan sebagai wujud adaptasi manusia terhadap alam dan mengidentiikasi keragaman budaya Indonesia Deskripsi Materi Materi ini berisi tentang hakekat Kebudayaan, unsur-unsur budaya, dan wujud budaya,bentang alam dan bentang budaya, pengertian, ruang lingkup Geografi Budaya,Ragam kebudayaan Indonesia dan Persebarannya, Keragaman Budaya, Sebaran budaya daerah,Globalisasi Dan budaya serta nilai-nilai toleransi. Referensi Geertz, Cliiford. 1995.After The Fact. Yogyakarta: LKIS Geertz, Cliiford. 1996. Kebudayaan dan Agama.Yogyakarta: Penerbit Kanisius Dirks, Nicolas, et-all. 1994.Culture-Power-History.New Jersey:Princeton University Press Kuntjaraningrat. 1980.Pembangunan Masyarakat Indonesia yang Multikultural.Yogyakarta: LKIS, Sumarwoto,Otto. 1983. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan. Jakarta: Jambatan. Petter Hagget. 1965. Location Analissys in Human Geography. London: EdwardArnold. Wuthnow, Robert. B, et-all. 1987.Cultural Analysis.New York: Routledge and Kegan Paul Inc, Wolch, Jennifer and Michael Dear (Eds.). 1984.The Power of Geografi, Unwin Hyman Inc, USA 18. NGEO643 Geografi Industri 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa mampu dengan pengetahuan tentang konsep, definisi, serta pendekatan geografi industri untuk menganalisis topik-topik geografi industri Deskripsi Materi Konsep geografi industri; klasifikasi industri; teori lokasi; faktor produksi dalam industri; ekonomi industri: aglomerasi, sentra industri; pembangunan dan pengembangan industri; industri dan lingkungan hidup; kebijakan industrialisasi Referensi Bale, J. 1984. The Location of Manufacaturing Industry: An Introduction Approach Hongkong: Wing King Tong Co. Ltd.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 164
Berry, B.J.L., E.C. Conkling, and D.M. Ray. 1997. The Global Economy in Transition. New York: Prentice Hall. Rahardjo, Dawam.M. 1986. Transformasi Pertanian, Industrialisasi dan Kesempatan Kerja. Jakarta: U.I Press. Sastrosoenarto, Hartarto. 2006. Industrialisasi serta Pembangunan Sektor Pertanian dan Jasa: Menuju Visi Indonesia 2030. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Smith, D.M., 1981. Industrial Location: an Economic Geographical Analysis. Toronto: John Wiley and Sons Trevor J. Barnes and Meric S. Gertler.1999. The New Industrial Geography Geography Regions, Regulation and Institutions. New York: Routledge. 19. NGEO644 Geografi Perkotaan 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa mampu menganalisis ruang lingkup dan pendekatan geografi perkotaan, struktur ruang kota, kota sebagai pusat pertumbuhan, dimensi sosial dan urbanisasi serta menulis penelitian geografi perkotaan. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang Ruang lingkup dan pendekatan geografi perkotaan,struktur keruangan dan perubahannya, Kota sebagai pusat pertumbuhan, Manajemen kota, Demensi sosial dan urbanisasi,Konflik dan perubahan kota, Perkembangan dan perencanaan kota danMerancang penelitian geografi perkotaan Referensi Budihardjo, Eko.1986. Arsitektur dan Kota di Indonesia. Bandung:Penerbit Alumni. Yunus,Hadi Sabari. 1994. Teori dan Model Struktur Keruangan Kota. Yogyakarta: Fakultas Geografi, Universias Gadjah Mada. Yunus,Hadi Sabari. 2005. Klasifikasi Kota. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Yunus,Hadi Sabari. 2005. Manajemen Kota. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Yunus,Hadi Sabari. 2005. Sturktur Tata Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sumaatmadja,Nursid. 1988 Geografi Pembangunan. Jakarta:P dan K,Dirjen Dikti. Takashi, Edward. 2002.Kota dan Lingkungan. Jakarta:LP3ES. 20. NGEO645 Kualitas Air 2 sks 2 js Prasyarat: Hidrologi Kompetensi Mahasiswa mampu mengkaji kualitas air sebagai bagian dari hidrologi, agar mahasiswa dapat membedakan air, dan mampu mencegah juga mengatasi berbagai masalah pencemaran. Deskripsi Materi Konsep & difinisi sebagai faktor yang mempengaruhi kualitas air, sifat fisik kimia dan biologi, standart baku mutu air golongan a,b,c,d, limbah ( industri, tambang, pertanian, domestik, radio aktif), pencemaran dan penanggulangannyakualitas air (di atmosfer, hujan, laut, danau, air tanah), dampak negatif pencemaran pada kesehatan Referensi Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart Publishers Distributors. Mahida, Un. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaat Limbah Industri. Jakarta: CV Rajawali. Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks Universitiet Te Utrecht Walton, 1970. Groundwater Resources Evaluation. New York: Graw Hill Book Company 21. NGEO646 Praktikum Kualitas Air 1 sks 2 js Prasyarat: Hidrologi Kompetensi Mahasiswa menerapkan tata cara pengambilan sampel air dengan benar, menguji sampel air dengan berbagai parameter kualitas air secara fisika dan menganalisis berbagai parameter kualitas air secara kimia dan biologi
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 165
Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang pengambilan sampel air dengan benar, menguji sampel air dengan berbagai parameter kualitas air secara fisika dan menganalisis berbagai parameter kualitas air secara kimia dan biologi Referensi Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart Publishers Distributors. Mahida, Un. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaat Limbah Industri. Jakarta: CV Rajawali. Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks Universitiet Te Utrecht Walton, 1970. Groundwater Resources Evaluation. New York: Graw Hill Book Company 22. NGEO647 Pengelolaan DAS 3 sks 3 js Prasyarat: Hidrologi Kompetensi Mahasiswa mampu memahami karakteristik daerah aliran sungai (DAS) dan konsepsi dasar manajeman DAS serta mampu menerapkannya guna menganalisis berbagai permasalahan yang terjadi di dalam suatu daerah aliran sungai sebagai suatu ekosistem yang kompleks dan dinamik Deskripsi Materi Pengenalan dasar unit wilayah DAS sebagai suatu kesatuan berbagai sumberdaya manusia, air, lahan, dan hutan yang dinamik dengan menggunakan pendekatan interdisipliner yang menggabungkan perspektif Geografi, Geologi, lingkungan, kebijakan publik, perencanaan wilayah, dan teknologi informasi. Mata kuliah ini mencakup proses-proses hidrologi dan Geomorfologi dalam DAS, karakteristik DAS, penilaian kualitas DAS, prinsip-prinsip perencanaan wilayah berbasis DAS, dan pengenalan modeling dalam pengelolaan DAS. Referensi Asdak,Chay. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta:UGM Press. Gregersen, H.M. et.al. 2007. Integrated Watershed Management; Connecting People to Their Land and Water. CABI publication. Kodoatie,Robert J. dan Roestam Sjarief.2010. Tata Ruang Air. Yogyakarta:Penerbit ANDI. 23. NGEO648 Geografi Pariwisata dan Transportasi 2 sks 3 js Prasyarat: Kompetensi Memberi bekal pada mahasiswa dengan pengetahuan, mengembangkan daya nalar, dan kreativitas mahasiswa dalam menganalisis dan mengaplikasikan pendekatan, teori dan konsep Geografi dalam kepariwisataan dantransportasiagar mampu menata dan pengembangan ruang secara lebih efektifdanefisien. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang konsep Geografi pariwisata dan transportasi; Pendekatan dalam Geografi pariwisatadantranportasi; Objek, jenis, segmentasi pariwisata; Perencanaan pariwisata; Pengelolaan danpemasaranpariwisata; Dampak pariwisata; Kebijakan dan strategi pariwisata; Pembangunan dan pengembangan pariwisata; Teori dasar transportasi, komponen pembentuk dan penunjang transportasi; Konsep dasar moda dan prasarana transportasi, macam moda dan prasarana transportasi (darat, laut, udara, dan ASDP), serta konsep transportasi antar moda dan intermoda; Teori tentang kinerja fasilitas transportasi, macam parameter kinerja, transportasi perkotaan, dan transportasi regional; Undang-undang dan Peraturan Pemerintah tentang transportasi Referensi Anonim. 1997.Sistem Transportasi. Anonim. 1992.Undang-undang Lalulintas dan Angkutan Jalan No 14 Th. 1992. Burton, Rosemary. 1991. Travel Geography. London: Pitman Publishing. Dephub, 2005.Sistem Transportasi Nasional (SISTRANAS). Gee, Chuk, dkk. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI Publishing Company. Godde, P.2000. Tourism and development in mountain regions. CABI.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 166
Gunawan, Myra Dkk, 2006, Naskah Akademik, UU tentang Kepariwisataan, Draf, tidak dipublikasikan. Hobbs, FD. 1995.Perencanaan dan Teknik Lalu lintas. Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kusmayadi. 2004. Statistika Pariwisata Deskriptif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. LP-ITB. 1993.Kebutuhan Transportasi. Marpaung Happy dan Herman Bahar. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung. Alfabeta. Pearce, Douglas. 1987. Tourism to A Geography Analisys. New York: Long Man. Pendit, Nyoman S. 2006. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita. Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi. Pujawan,I Nyoman. 2005.Managemen Transportasi. Spillane, James. 1987. Manegemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita. Tamin, Ofyar Z.2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Bandung: ITB Undang-Undang No. 38 Tentang Jalan. 2008. 24. NGEO649 Hidrometeorologi 2 sks 4 js Prasyarat: Hidrologi, Meteorologi dan Klimatologi Kompetensi Mahasiswa dapat interpretasi data curah hujan wilayah, transfer massa, dan keseimbangan energi, curah hujan wilayah, ketestimbangan air, dan memprediksi kebutuhan air Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang interpretasi data curah hujan wilayah, transfer massa, dan keseimbangan energi, curah hujan wilayah, ketestimbangan air, memprediksi kebutuhan air Referensi Andy D. Word and Stanly W. Trimble, 2004. Environmental hydrology, 2nd ed, Levis Publisher Donn, Wiliam L. 1975. Meteorology. New York: Forth Edition. McGraw Hill Book Company Jurnal Hidrometeorologi Handoko. 1995. Klimatologi Dasar, Landasan Fisika Atmosfer dan Unsur-unsur Iklim. Bogor: Pustaka Jaya Kamus Istilah Hidrometeorologi Tyasyono, Bayong. 1992. Klimatologi Terapan. Bandung: Permai Jaya Undang-undang Sumber Daya Air 25. NGEO651 Geografi Pertanian 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa mampu mengalisis dan menerapkan konsep dasar Geografi dalam pembangunan pertanian. Deskripsi Materi Konsep dasar Geografi pertanian, stadia perkembangan pertanian, penyebaran keruangan tanaman pertanian, faktor produksi, pemasaran dan transportasi, penerapan Geografi pertanian dalam pembangunan pertanian. Referensi Indriani, YH. 1993. Pemilihan Tanaman dan Lahan Sesuai Kondisi Lingkungan dan Pasar, Jakarta: PT Penebar Swadaya Mubyarto. 1985. Pengantar Ekonomi Pertanian, Jakarta: LP3ES Musher, A.T. 1981. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Jakarta: CV. Yasaguna Prabowo, D. 1995. Diversifikasi Pedesaan. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan kebudayaan. Suroto, MA. 1986. Strategi Pembangunan dan Perencanaan Tenaga Kerja. Yogyaklarta: Gadjahmada University Press. 26. NGEO652 Mineralogi
2 sks 2 js
Prasyarat: Geologi Dasar
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 167
Kompetensi Mahasiswa mampu mengenali berbagai macam kristal melalui pengamatan, pengukuran dan interprestasi Deskripsi Materi Konsep, prinsip dan teori Mineralogi, bidang kristal, sistem kristal, simbolisasi, simetri kristal, bentuk kristal, kelas kristal dan mineralogi Referensi Cornelius, S., Burlbut, Jr. 1974. Dana’s Manual Mineralogy, New York, John Wiley & Sons. Dana E. S., Ford William E. 1995. A Texbook of Mineralogy. New York. John Wiley & Sons Inc. Fry, Keith. 1974. Modern Mineralogy, New Jersey, Prentice Hall Englewood Cliffs. Isbandi, Djoko. 1986. Mineralogi. Yogyakarta: Nur Cahaya. Kraus, Hunt, Ramsdell. 1959. Mineralogy, Introduction to Study of Mineralogy and Crystals, New York. Mc. Graw Hill Book Company. Setia Graha, Doddy. 1987. Batuan dan Mineral, Bandung: Nova. 27. NGEO653 Perencanaan Pedesaan-Perkotaan 3 sks 3 js Prasyarat: Kompetensi: Mahasiswa mampu mengkaji perencanaan wilayah pedesaan dan perkotaan serta menganalisis pemanfaaatan ruang dan daya dukung wilayah pedesaan berdasarkan karakteristik, fungsinya dan perkotaan sesuai rencana tata ruang wilayah Deskripsi Materi: Matakuliah ini berisi tentang konsep wilayah pedesaan dan perkotaan, dasar-dasar perencanaan wilayah, kaidah-kaidah penataan ruang wilayah pedesaan dan perkotaan, perancangan wilayah pedesaan dan wilayah perkotaan, perencanaan pengembangan aspek ekonomi perkotaan dan pedesaan, perkembangan dan pendekatan dan para digma dalam perencanaan kota, pemanfaatan ruang di pedesaan berdasarkan kharakteristiknya, penataan ruang berdasarkan fungsi desa, pemanfaat ruang di perkotaan berdasarkan rencana tata ruang wilayah, managemen desa dan kota dan daya dukung wilayah pedesaan dan perkotaan untuk pengembangan wilayah. Referensi Dahuri, Rokhmin dkk. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: Pradnya Paramita. Hariyono, Paulus. 2010. Perencanaan Pembangunan Kota dan Perubahan Paradigma. Bandung: Alumni. Kuncoro, Mudrajad.2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah, Reformasi, Perencanaan, Strategi dan Peluang. Yogjakarta: Erlangga Proceding IGI. 2008. Pembangunan Wilayah Berwawasan Lingkungan dan Kebencanaan. Medan. IGI. Proceding Seminar. 2011. Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Singaraja: IGI. Sumarmi. 2007. Geografi Pengembangan Wilayah. Malang: UM Press. Sumaatmadja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Bandung: Alumni. Yunus, Moh. Dkk. 2008. Lingkungan Sumberdaya Alam dan Kependudukan Dalam Pembangunan. Jakarta. UI Press. 28. NGEO679 Statistik Spasial 2 sks 2 js Prasyarat: Statistik Kompetensi Membekali mahasiswa agar mempunyai kompetensi : menganalisis permasalahan wilayah dengan menggunakan berbagai uji statistik yang relevan dan software statistik (SPSS dan minitab) Deskripsi Materi Uji beda (t), one way anova, two way anova, chi kuadrat, regresi linear sederhana dan berganda, korelasi bivariate dan multivariate, krusskal wallis, uji friedman, dan statistika non parametrik lainnya Referensi
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 168
Huntsbeger, David V and Billingsle, Patrick. 1973. Elements of Statistical Inference Third Edition. Allyn and Bacon. Boston Huntsbeger, David V and Billingsle, Patrick. 1973. Elements of Statistical Inference Third Edition. Allyn and Bacon. Boston Djarwanto. 2003. Statistik Nonparametrik. Yogyakarta: BPFE 29. NGEO666 Geografi Kebencanaan 3 sks 3 js Prasyarat: Geomorfologi Dasar dan Geologi Dasar Kompetensi Mahasiswa dapat mengakji konsep-konsep geografi bencana; bahaya bencana longsor, gunung api, banjir dankekeringan, gempa bumi dan tsunami, antropogenik agar mereka memiliki kemampuan melakukan antisipasi dan mitigasi. Deskripsi Materi Mata kuliah ini berisi berbagai bencana alam dan mitigasinya, khususnya bencana alam yang terjadi di Indonesia. Bencana alam dan mitigasi tersebut meliputi tanah longsor, letusan gunung api, gempa bumi, banjir dan kekeringan, dan kebakaran hutan. Referensi:
Sudibyakto dkk (Ed) 1997. Proceeding Seminar Nasional Mitigasi Bencana Alam di Indonesia. Penerbit Badaan Penerbit Fakultas GeografiUGM. Jogjakarta. Hasil Siposium . 1997. International Symposium on Natural Disarter Prediction and Mitigation. Organized by Disaster Prevention Research Institute Kyoto University Kyoto – Japan. Bronto, Sutikno. 2001. Volkanologi. Tidak dipublikasikan. Jurusan Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 169
Teknik Geologi STTN Jogjakarta. Padang, Neumann Van, M. 1951. Cataloque of The Active Volcano of Indonesia. International Volcanological Association. Napoli. Italia Tim Pengkaji Bencana. 1995. Penelitian Daerah Rawan Bencana Propinsi Jawa Tengah. Bappeda Tk I. Propinsi Jawa Tengah dan Fakultas Geografi – UGM Jogjakarta 30. NGEO662 Perencanaan Pengembangan Pariwisata 3 sks 3 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa memahami konsep perencanaan dan pengembangan wilayah; menganalisis perencanaan destinasi skala daerah; mengidentifikasi pasar wisata, sarana dan prasarana; menganalisis pendekatan dalam perencanaan destinasi; mengidentifikasi elemen penarik, integrasi sektor lain dan saranan penunjang dan pendukung. Deskripsi Materi Konsep perencanaan dan pengembangan wilayah daerah tujuan wisata (DTW), perencanaan destinasi pada skala daerah, analisis pasar wisata, proyeksi kebutuhan sarana dan prasarana, pendekatan dalam perencanaan destinasi/wilayah, identifikasi elemen Geografis penarik,integrasi dengan sektor lain, identifikasi sarana penunjang dan pendukung, analisis SWOT Referensi Bintarto, R. dan Surastopo Hadisumarno. 1979. Metode Analisis Geografi. Fandeli,Chafid.2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Gee, Chuck, Dexter.C & James.M. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI Publishing Company.Inc Gde Pitana & Putu Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi Damanik,Jonatan dan Helmut Weber. 2006. Perenanaan Ekowisata, dari Teori ke Aplikasi. Yogyakarta: Pusat Studi Pariwisata UGM-Penerbit Andi.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 170
Johan Afendi Ibrahim & Mohamad Zaki Ahmad. 2008. Perancangan dan Pembangunan Pelancongan. Sintok Kedah: University Utara Malaysia Madiun,Nyoman. 2009. Nusa Dua: Model Pengembangan Kawasan Wisata Modern. Denpasar: Udayana University Press. Pendit, Nyoman S. 1999. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Wibowo,Rudi dan Soetriono. 2004. Konsep,Teori dan Landasan Analisis Wilayah. Malang: Bayumedia. 31. FFIS602 Praksis Sosial 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah sosial, menyusun rencana penelitian sosial, melaksanakan penelitian sosial, menyusun alternatif solusi dan pemilihan solusi, menyusun rencan aksi, melakukan penyadaran dan advokasi, melakukan kolaborasi dengan dosen pembimbing, sesama mahasiswa (lintas jurusan), kelompok sosial, pemerintah dan/atau dunia usaha sesuai dengan keperluannya), melaksanakan aksi, melakukan evaluasi, menyusun laporan dan bahan presentasi. Materi Materi berisi tentang rumusan masalah spesifik yang dihadapai masyarakat tertentu, data tentang penyebab untuk mengatasi masalah, alternatif pemecahan masalah, pilihan pemecahan masalah sebagai solusi layak untuk dilakukan, rencana tindakan, penyadaran dan advokasi, pelaksanaan tindakan, dampak tindakan, dan pelaporan/komunikasi. Referensi Arif, S dan Adi Sasono. 2013. Indonesia Ketergantungan dan Keterbelakangan. Jakarta: Mirzan. Fukuyama, F. 2007. Trust Kebijakan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Diterjemahkan oleh Ruslani. Yogjakarta: Qalam Mulya, R. 2012. Fondamentalisme dan Imperalisme di Era Global. Jakata: PT Alex Media Komputindo Saukah, A. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: UM Press Watloly, A. 2013. Sosio-Epistimologi Membangun Pengetahuan Berwatak Sosial. Yogjakarta: Kanisius. 32. FFIS602 Wawasan Ilmu Sosial 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Matakuliah ini bertujuan mengembangkan keterampilan dan keahlian mahasiswa di bidang ilmu-ilmu sosial dalam menganalisis permasalahan sosial di lingkungan sekitarnya menggunakan pengetahuan, konsep keilmuan, dan metode ilmiah dari berbagai ilmu sosial secara terintegrasi. Setelah menyelesaikan matakuliah ini diharapkan mahasiswa dapat: (1) menjelaskan rencana pribadi untuk meneruskan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam kehidupan sehari-hari; (2) menggunakan bidang ilmu keahliannya di dalam menunjang rekanan dari bidang keahlian yang berbeda di dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial kemasyarakatan di lingkungan sekitarnya; (3) menerapkan cara berpikir dan metode-metode terintegrasi dari ilmu-ilmu sosial dalam mengidentifikasi masalah-masalah sosial kemasyarakatan dan menyusun program penanggulangan dan penanganan yang terbaik. Deskripsi Materi Materi mata kuliah ini meliputi: (1) Teori Sistem dan Paradigma Ilmu-ilmu Sosial. (2) Peralatan Pendukung Kerja Ilmuan Sosial; (3) Manusia, Masyarakat, dan Alam Sekitar; (4) Sejarah Peradaban Manusia dan Kebudayaan; (5) Tatanan dan Struktur Sosial; (6) Kewarganegaraan dan Pemerintahan; (7) Ekonomi Masyarakat dan Ketahanan Rumah Tangga; (8) Hubungan Internasional; (9) Kesehatan Masyarakat dan Manajemen Bencana; (10) Sistem Informasi dan Teknologi
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 171
Referensi Barbara C. Cruz and Stephen J. Thornton. 2013. Gateway to Social Studies Vocabulary and Concepts. US: National Geographic Learning and Cengage Learning. Bellamy, Richard. 1990. Teori-teori Sosial Modern. Jakarta: LP3ES. Budiman, Arief. 1996. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: Gramedia. Clament, Kevin. P. 1997. Teori Pembangunan dari Kiri Ke Kanan. Yogyakarta: Referensi Pelajar. Craib, Ian. 1986. Teori-Teori Sosial Modern. Jakarta: Penerbit CV. Rajawali Huraerah, Abu. 2008. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat: Model dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan. Bandung: Humaniora. Ibrahim, Idi Subandy. 2007. Budaya Populer Sebagai Komunikasi, Pengantar dan Pendahuluan. Yogyakarta: Jalasutra. Kartodirdjo, Sartono. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah.Jakarta: Penerbit PT. Gramedia ReferensiUtama. Kusumohamidjojo, Budiono. 2000. Kebhinekaan Masyarakat di Indonesia Suatu Problematik Filsafat Kebudayaan. Jakarta: Grasindo. Mac Kenzie, Norman. 1968. A Guide to Social Sciences. New York, Toronto: The New American Library. Malo, Manasse (Ed). 1989. Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers. Marzali, Amri. 2005. Antropologi & Pembangunan Indonesia. Jakarta: Kencana. Nasikun. 1984. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Press. Poloma, M. 1994. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo. Ritzer, George. 1988. Conteporary Sociological Theory. New York: Alfred Aknop. Roberth. H. 1993. Perspektif tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Penerbit Bina Aksara. Sanderson, Stepen K., 1995. Sosiologi Makro: Sebuah Pendekatan Terhadap RealitasSosial. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada. Soekanto, S. 2005. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Soetomo. 2008. Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta: Referensi Pelajar. Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial, Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Veeger, K.J. 1993. Realitas Sosial. Jakarta. PT. Gramedia Referensi Utama Vitchek, Andre. 2012. Indonesia Archipelago of Fear. London: Pluto Press. Zaenuddin, Dundin [Ed.]. 2010. Dinamika Kewarganegaraan Kelompok Sosial di Perkotaan, Jakarta: LIPI.
Minat 1. Geografi Fisik dan Teknik 1. NGEO654 Pengelolaan Potensi Sumberdaya Wilayah 2 sks 3 js Prasyarat: Kompetensi Memahami sumberdaya wilayah, potensi wilayah dan mampu melakukan pengelolaannya. Secara terperinci. Deskripsi Materi Meliputi pengertian tentang sumberdaya wilayah, elemen dasar sumberdaya wilayah, potensi sumberdaya wilayah dan manajemen sumberdaya wilayah., selain itu dijelaskan juga diferensiasi sumberdaya wilayah, tahapan manajemen sumberdaya wilayah dalam konteks perencanaan. Referensi Dahuri, Rokhmin dkk. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: Pradnya Paramita. Hariyono, Paulus. 2010. Perencanaan Pembangunan Kota dan Perubahan Paradigma. Bandung: Alumni.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 172
Sumarmi. 2007. Geografi Pengembangan Wilayah. Malang: UM Press. Sumaatmadja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Bandung: Alumni. Kuncoro, Mudrajad.2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah, Reformasi, Perencanaan, Strategi dan Peluang. Jogjakarta: Erlangga. ProcedingIGI. 2008. Pembangunan Wilayah Berwawasan Lingkungan dan Kebencanaan. Medan. IGI. Proceding IGI 2011. Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Singaraja. IGI. Yunus, Moh. Dkk. 2008. Lingkungan Sumberdaya Alam dan Kependudukan Dalam Pembangunan. Jakarta. UI Press. 2. NGEO631A Survei Terestis Kompetensi
3 sks 3 js
Prasyarat: Ilmu Ukur Tanah
Mahasiswa dapat memahami dan mampu melaksanakan pengukuran kerangka peta dan pemetaan situasi skala besar Deskripsi Materi
Matakuliah ini membahas tentang metode pengukuran kerangka kontrol pemetaan di bidang datar, baik kerangka kontrol horisontal (KKH) maupun kerangka kontrol vertikal (KKV), dan pemetaan situasi skala besar. Referensi Davis, RE., 1981, Surveying Theory and Practice, Mc. Graw-Hill, New York. Irvine, E., 1995, Penyigian untuk Konstruksi, Edisi kedua, Penerbit ITB Bandung. Kavanagh, B.F., 1997. Surveying with Construction Application, Prentice Hall Inc, New Jersey. Muller, I.I., Ramsayer, K.H., 1979, Introduction To Surveying, Frederick Ungar, New York. Olliver, J.G., Clendinning, 1978, Principles of Surveying, Vol.I, Aldard and Son Ltd., Surrey. Sosrodarsono,S., 1983, Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan, PT. Pradnya Paramita, Jakarta Walijatun, D., 1980, Dasar-Dasar Pengukuran Tanah, Penerbit Erlangga, Jakarta. Wongsotjitro,S., 1980, Ilmu Ukur Tanah, Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Proceding Seminar. 2011. Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Singaraja: IGI. Sumarmi. 2007. Geografi Pengembangan Wilayah. Malang: UM Press. Sumaatmadja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Bandung: Alumni. Yunus, Moh. Dkk. 2008. Lingkungan Sumberdaya Alam dan Kependudukan Dalam Pembangunan. Jakarta. UI Press. 3. NGEO656 Evaluasi Sumberdaya Lahan II 3 sks 3 js Prasyarat: Evaluasi Sumberdaya Lahan I Kompetensi Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar penilaian sumberdaya lahan yang akan dipergunakan untuk pertanian, perkebunan, dan kehutanan serta dapat menggunakannya untuk mensintesis dan mengevaluasi sumberdaya lahan sebagai dasar masukan dalam perencanaan wilayah. Dekripsi Materi Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut yang mengkaji tentang karakteristik penggunaan lahan pertanian, perkebunan dan kehutanan, kualitas lahan, potensi lahan, konsep kemampuan dan kesesuaian lahan, metode evaluasi lahan untuk peruntukan lahan berbasis pertanian, perkebunan dan kehutanan dengan tetap memperhatikan asas optimalisasiyang bersifat ekonomis dan mempertahankan kelestarian fungsi lahan yangbersifat ekologis. Pustaka Beek, K.J. 1978. Land Evaluation for Agricultural development. ILRI Wageningen, The Netherlands. Publication No 23.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 173
Djaenudin, D; M. Herdriman, H. Subagyo, A. Mulyani dan N. Suharta.2003. Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian.Versi 4: Januari 2003. Bogor: Balai Penelitian Tanah, Pusat Penelitian Tanah dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. FAO. 1976. Land Evaluation for Forestry. Rome: FAO FAO. 1982. Land Evaluation for Development. Rome: FAO FAO.Guidelines: Land evaluation for irrigated agriculture - FAO Soils Bulletin 55
FAO.Guidelines: Land evaluation for RainfedAgriculture. FAO Soils bulletin 55 Sitorus, P. 1985.Evaluasi Sumberdaya Lahan. Bandung: Tarsito. 4. NGEO681 Potamologi dan Limnologi 2 sks 2 js Prasyarat:Hidrologi Kompetensi Mahasiswa dapat menganalisis dan mengkaji konsep dasar dan ruang lingkup potamologi dan limnologi, morfologi danau, pengendalian kerusakan dan pencemaran danau dan waduk, morfometri sungai, banjir, kekeringan secara hidrologi dan penyediaan air, serta memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang konsep dan ruang potamologi dan limnologi, morfologi danau, morfoproses pada danau, deskripsi tantang sifat, pengukuran morfometri danau, fenomena dan distribusi air sungai menurut ruang maupun waktu, pengendalian kerusakan dan pencemaran danau dan waduk, morfometri sungai, aliran permukaan dan metode pengukurannya, analisis hidrograf dan estimasi banjir; rekayasa hidrologi. Referensi Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Barus, T.A. 2004. Pengantar Limnologi Studi tentang Ekosistem Air Daratan.Medan: Usu Press. Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart Publishers Distributors. Linsley. 1949. Hydrology for Engineer. Tokyo: McGraw Hill Book Company. Mahida, Un. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaat Limbah Industri. Jakarta: CV Rajawali. Martopo, Sugeng. Danau. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM Martha, Joice. 1980. Mengenal Dasar-dasar Hidrologi. Bandung: Penerbit Nova. Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks Universitiet Te Utrecht Soemarto. CD. 1990. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional Soewarno. 1991. Hidrologi, Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai. Bandung: Penerbit Nova Soewarno. 2000. Hidrologi Operasional. Bandung: Citra Aditya Bakti Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1992. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta: Pradnya Paramita. Sriharto. 1982. Mengenal Dasar Hidrologi Terapan. Yogyakarta: KM Teknik Sipil UGM Subarkah, Iman. 1992. Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung: Idea Dharma. Wetzel, R.G. 1983. Limnologi. Saunders College Publ. London 5. NGEO682 Praktikum Potamologi dan Limnologi 1 sks 2 js Prasyarat:Hidrologi Kompetensi Mahasiswa dapat menganalisis berbagai parameter morfometri dan kualitas danau dan sungai, pengendalian kerusakan dan pencemaran danau, waduk, dan sungai, mengestimasi debit dan sebaran banjir, serta penyediaan air. Selain itu, juga dapat memetakan kedalaman danau, banjir eksisting, dan kekeringan secara hidrologi, serta membuat permodelan banjir.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 174
Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang morfometri dan kualitas danau dan sungai, pengendalian kerusakan dan pencemaran sungai, danau dan waduk, aliran permukaan dan metode pengukurannya, analisis hidrograf dan estimasi banjir; rekayasa hidrologi. Referensi Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Barus, T.A. 2004. Pengantar Limnologi Studi tentang Ekosistem Air Daratan.Medan: Usu Press. Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart Publishers Distributors. Linsley. 1949. Hydrology for Engineer. Tokyo: McGraw Hill Book Company. Mahida, Un. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaat Limbah Industri. Jakarta: CV Rajawali. Martopo, Sugeng. Danau. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM. Martha, Joice. 1980. Mengenal Dasar-dasar Hidrologi. Bandung: Penerbit Nova. Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks Universitiet Te Utrecht. Soemarto. CD. 1990. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional Soewarno. 1991. Hidrologi, Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai. Bandung: Penerbit Nova Soewarno. 2000. Hidrologi Operasional. Bandung: Citra Aditya Bakti Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1992. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta: Pradnya Paramita. Sriharto. 1982. Mengenal Dasar Hidrologi Terapan. Yogyakarta: KM Teknik Sipil UGM Subarkah, Iman. 1992. Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung: Idea Dharma. Wetzel, R.G. 1983. Limnologi. Saunders College Publ. London Minat 2. Kependudukan dan Demografi 1. NGEO685A Kesejahteraan Penduduk 3 sks 3 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis konsep dasar ekonomi penduduk, model model ekonomi penduduk, teori pasar, penduduk dan pendapatan nasional, beban ekonomi anak, pendekatan Nilai anak. Mahasiswa juga mampu menganalisis tahapan kesejahteraan penduduk, mulai dari tipologi desa, Pembangunan keluarga Sejahtera sampai pada analisis Bantuan langsung tunai, rumah tangga miskin , Kualitas Penduduk, dan Mahasiswa mampu melakukan penelitian Kesejahteraan Penduduk Deskripsi Materi Mata Kuliah ini disajikan mulai dari materi konsep konsep dasar ekonomi penduduk, modelmodel ekonomi penduduk, teori pasar, Penduduk dan pendapatan nasional, Nilai anak (Value of Children), anak sebagai beban, Anak sebagai investasi, Kesejahteraan penduduk, model-model ukuran kesejahteraan penduduk, tahapan kesejahteraan masyarakat desa (tipologi), Pendekatan model Inpres desa tertinggal, Pendekatan model Bantuan Langsung tunai, Pendekatan Pembangunan Keluarga Sejahtera, Pendekatan Rumah tangga miskin, dan pendekatan model Kualitas Penduduk Referensi BKKBN, 1994. Pembangunan Keluarga Sejahtera. Jakarta: BKKBN Pusat Budiarto dkk, 1984. Dasar-Dasar Demografi. Jakarta: Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. David Lucas dkk, 1997. Pengantar Kependudukan. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Studi Kependudukan Universitas Gajah Mada. Effendi,Sofian.1996. Perubahan Struktur Keluarga dalam Perspektif Pencapaian Keluarga Sejahtera, dalam Penduduk dan Pembangunan. Yogyakarta: Aditya Media Hadi Sabari Yunus, 1982. Tipologi Desa. Yogyakatra, UGM (tidak diterbitkan) Said Rusli, 1983. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: LP3ES. Shryock,H.S.,and Siegel.1971. The Methods and Materials of Demography. Washington:
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 175
D.C:U.S.Bureau of the Census Todaro, Michael, 1977. Economic Development in the Third Word. London: Longman. 2. NGEO658 Sistem Informasi Kependudukan 2 sks 3 js Prasyarat: Lulus Kompetensi Mahasiswa mampu merencanakan dan menyusun sistem informasi kependudukan berbasis spasial Deskripsi Materi Konsep dasar sistem informasi, konsep dasar kependudukan, perencanaan basis data kependudukan, Manajemen basisdata kependudukan, Aplikasi sistem informasi kependudukan berbasis IT (SIG, Adobe Flash, Visual Basic dan Web). Referensi Barrough. 1986. Principle of Geographical Information System for Land Resources Assembly. Budiarto dan Rozy Munir, 1987. Dasar- Dasar Demografi. Jakarta: PT Aksara Chris Maning. 1983. Partisipasi Angkatan Kerja. Yogyakarta: UGM Press Dulbahri, 1996, Sistem Informasi Geografi. Yogyakarta, Puspics-Fakultas Geografi UGM Ida Bagus Mantra. 2006. Demogarfi Umum. Yogyakarta: Nur cahaya Shryock,H.S.,Siegel.197.The The Method Matterial of Demography. Washington: D.C:U.S. Bureau of the Census. Sutanto. 1987. Penginderaan Jauh Jilid I & II. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press 3. NGEO659 Perencanaan dan Kebutuhan Ketenagakerjaan 3 sks 3 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat memahami permasalahan penduduk (global, regional, lokal); memahami, memanfaatkan dan menggunakan data dan metode analisis; menganalisis masalah dan kebijakan ketenagakerjaan, ketersediaan tenagakerja, dan kebutuhan ketenagakerjaan pada berbagai bidang, serta memberikan solusinya. mahasiswa mampu membuat perencanaan (proyeksi) ketenagakerjaan Deskripsi Materi Permasalahan penduduk (global, regional,local), data dan metode, teori kependudukan dan tenaga kerja, mobilitas tenaga kerja, konsep dan definisi tenaga kerja, penduduk dan usia kerja, angkatan kerja, , kesempatan kerja dan kebijakan ketenagakerjaan, analisis kesempatan kerja, dan analisis kebutuhan ketenagakerjaan. perencanaan ketenagakerjaan Pustaka Barclay G George. 1984. Teknik Analisa Kependudukan 2. Diterjemahkan oleh Roy Munir dan Budiarto. Jakarta: Bina Aksara BPS, 2013. Survey Tenaga Kerja (SAKERNAS), Jakarta:Biro Pusat Statistik Ida Bagus Mantra. 2009. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Faturochman, et.al (eds.). 2004. Dinamika Kependudukan dan Kebijakan. Yogyakarta Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan. Jones,W.Gavin.1977. The Population of North Sulawesi. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press Manning Chris, 1983. Kegiatan Ekonomi Angkatan Kerja:Lapangan Pekerjaan Jenis dan Status Pekerjaan dalam Peter F.Mc Donald (ed), Pedoman Analisis Data Sensus. Camberra:Australia Universities International Development Program Manning, Chris,1983. Partisipasi Angkatan Kerja. Yogyakarta: UGM Press Weeks. John. 2005. Population, an Introduction to Concepts and Issues. Belmont USA: Wadsworth/Thompson Learning 4. NGEO660 Aplikasi Demografi Teknik dan ketenagakerjaan
3 sks 3 js
Prasyarat: Lulus Penduduk
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 176
Kompetensi Mahasiswa mampu menghitung komposisi penduduk melalui piramida, pertampahan penduduk, dan dependency ratio, teknik ukuran fertilitas, mortalitas, migrasi, dan tenaga kerja, evaluasi sosial ekonomi melalui level mortality, Smoothing data,proyeksi penduduk, analisis proyeksi penduduk dan perencanaan Pembangunan. Mahasiswa mampu mengaplikasikan Proyeksikan Penduduk secara Manual maupun tehnik Spectrum Deskripsi Materi Konsep demografi dan demografi teknik; analisis piramida, dependensi ratio, pertambahan penduduk; evaluasi dan perapian data;level mortality, level fertilitas, estimasi kelahiran; proyeksi penduduk; analisis proyeksi penduduk (pertambahan penduduk; anak balita; manula); Perencanaan pembangunan bidang pendidikan (anak usia sekolah, gedung sekolah; kebutuhan guru; sarana pembelajaran);, kebutuhan pangan; kesempatan kerja dan kebutuhan perumahan;pemetaan potensi ekonomi wilayah berdasarkan aspek demografi dan ketenaga kerjaan) Pustaka BPS, 2010. Sensus Penduduk. Jakarta :Biro Pusat Statistik BPS, 2000. Sensus Penduduk Kabupaten/Kota Di Propinsi Jawa Timur. Jakarta: BPS Boque.D.J.1969. Principle of Demography. New York: John Wiley and Sons, Inc. Budijanto, 1990. Teknik Analisis Demograf, Jurusan Geografi FPIPS (Tidak diterbitkan) Budijanto, 2012. Analisis Sosio Demografi. Malang:UM Press Budiarto dan Rozy Munir, 1984. Demografi Tehnik. Jakarta: Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Ida Bagus Mantra.2000. Demografi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Pressat, Roland.1982. Demographic Analysis, New York: Aldine,Atherton Pollard, A.H,ed al.1974.Demographic Tecnique. Australia:Pergamon Press Australia. Shryock,H.S.,Siegel.197.The The Method Matterial of Demography. Washington: D.C:U.S. Bureau of the Census. Minat 3. Kepariwisataan 1. NGEO657 Evaluasi Potensi Kepariwisataan 3 sks 3 js Prasyarat: Kompetensi Memahami konsep dan penerapan Geografi dalam kajian evaluasi potensi kepariwisataan di suatu wilayah; Mampu menjelaskan prinsip evaluasi potensi kepariwisataan; Menganalisis dan mengevaluasi keanekaragaman potensi kepariwisataan; Mampu merancang suatu pembangunan wilayah yang berbasis evaluasi potensi kepariwisataan.
Deskripsi Materi Konsep dan penerapan Geografi dalam kajian evaluasi potensi kepariwisataan di suatu wilayah; prinsip evaluasi potensi kepariwisataan; analisis dan evaluasi keragaman potensi kepariwisataan; perencanaan pembangunan wilayah yang berbasis evaluasi potensi kepariwisataan.
Referensi Bintarto, R. dan Surastopo Hadisumarno. 1979. Metode Analisis Geografi. Damanik, Jonatan dan Helmut Weber. 2006. Perenanaan Ekowisata, dari Teori ke Aplikasi. Yogyakarta: Pusat Studi Pariwisata UGM-Penerbit Andi. Fandeli,Chafid.2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Gee, Chuck, Dexter.C & James.M. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI Publishing Company.Inc Gde Pitana & Putu Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi Johan Afendi Ibrahim & Mohamad Zaki Ahmad. 2008. Perancangan dan Pembangunan Pelancongan. Sintok Kedah: University Utara Malaysia
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 177
Madiun,Nyoman. 2009. Nusa Dua: Model Pengembangan Kawasan Wisata Modern. Denpasar: Udayana University Press.
Nugroho, Iwan. 2011. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Pendit, Nyoman S. 1999. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Wibowo, Rudi dan Soetriono. 2004. Konsep,Teori dan Landasan Analisis Wilayah. Malang: Bayumedia. 2. NGEO661 Sistem Informasi Kepariwisataan 3 sks 3 js Prasyarat:Tujuan Mahasiwa mampu merencanakan dan membuat sistem informasi Kepariwisataan berbasis SIG, Adobe Flash, dan Visual Basic dan Web. Materi Konsep sistem Informasi, unsur-unsur/komponen sistem informasi, Jenis-jenis sistem informasi, manajemen data, perencanakan sistem informasi, penyusunan basisdata kepariwisataan, aplikasi Sistem Informasi kepariwisataan berbasis IT (SIG, Adobe Flash, Visual Basic, dan Web) Pustaka Gerhard Schmitt, Towards Development Of Multimedia Tourist information Systems Based On Satellite Imagery, GIS – between Vison and Aplication , Stutgart, 1998 3. NGEO662A Ekowisata 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Agar mahasiswa memahami konsep dasar geografi pariwisata dan ekowisata, jenis ekowisata. Menganalisis aspek ekonomi, sosial dan lingkungan ekowisata. Mengevaluasi obyek wisata sebagai ekowisata. Deskripsi Materi Geografi dan pariwisata, pariwisata dan ekowisata, wanawisata, agrowisata, desa wisata, taman nasional dan cagar alam, geopark, wisata alam, kearifan lokal ekowisata, aspek ekonomi ekowisata, aspek sosial dan budaya ekowisata, serta aspek lingkungan ekowisata. Referensi Ardika, I Gd. 2003. Development o Ecotourism in Indonesia. www.worldtourism.org/sustainable/IYE/Regional Activities?Maldives?Ardika BTS NP (Bromo Semeru Tengger National Park).2006. Iwan Nugroho dan Rokhmin Dahuri. 2004. Pembangunan Wilayah: Perspektif Ekonomi, Sosial dan Lingkungan. LP3ES: Jakarta. Randall, A. 1987. Resources Economics: An economic approach to natural resoures and environmental Policy. John Wiley and Sons, New York Johan Afendi Ibrahim dan Mohamad Zaki Ahmad. 2008. Perancangan dan Pembangunan Pelancongan. Kedah : Penerbit Universiti Utara Malaysia. Janianton Damanik dan Helmut F Weber. 2006. Perenccanaan Ekowisata. Yogyakarta: Penerbit Andi. James J Spillane. 1987. Pariwisata Indonesia, Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta: Kanisius. James J Spillane. 1994. Pariwisata Indonesia, Siasat ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius. Pearce, douglas 1987.Tourism Today, A Geographial Analysis.sons.Inc. New York Gee, Chuck Y et.all. 1984. The Travel Industry. The AVi Publishing Company. Connecticut. Iwan Nugroho. 2009. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan. Yogayakarta: Pustaka Pelajar. 4. NGEO661A Analisa spasial kepariwisataan 3 sks 3 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat mengaplikasikan metode analisis keruangan kepariwisataan di suatu wilayah, menganalisis kelayakan pariwisata dari dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi dengan menggunakan berbagai metode analisis keruangan di suatu wilayah dalam konteks
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 178
pengembangan wilayah, dan melakukan studi kelayakan terhadap berbagai obyek wisata di suatu wilayah dan menyusun program pengembangan pariwisata Deskripsi Materi Merupakan mata kuliah lanjut pada Prodi S1 Ilmu Geografi yang memberikan pemahaman tentang metode analisis keruangan, teori lokasi, teori keruangan, studi kelayakan pariwisata, evaluasi lahan untuk pariwisata, pembangunan pariwisata berkelanjutan, dan aplikasi metode analisis keruangan di ODTW. Referensi Anselin, L., 2013. Spatial econometrics: methods and models (Vol. 4). Springer Science & Business Media.Jennings, G. 2001. Tourism research. John Wiley and sons Australia, Ltd. Venables, W.N. and Ripley, B.D., 2013. Modern applied statistics with S-PLUS. Springer Science & Business Media.Ritchie, Brent W., Peter Burns, and Catherine Palmer, eds.2005. Tourism research methods: integrating theory with practice. Cabi, 2005. Legendre, P., 1993. Spatial autocorrelation: trouble or new paradigm?. Ecology, 74(6), pp.16591673. Turner, M.G., Gardner, R.H. and O'neill, R.V., 2001. Landscape ecology in theory and practice (Vol. 401). New York: Springer. Anselin, L., 2001. Spatial econometrics. A companion to theoretical econometrics, 310330. Odland, J., 1985. Spatial autocorrelation. Regional Research Institute, West Virginia University. D. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 1.NGEO664 Metodologi Penelitian Geografi 1 2 sks 2js Prasyarat:Kompetensi Mahasiswa dapat mengkaji tentang konsep dasar penelitian di bidang Geografi sehingga mereka mampu menyusun rencana dan melaksanakan penelitian. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang konsep, pentingnya penelitian, macam-macam penelitian, karakteristik penelitian bidang Geografi, penelitian kualitatif dan kuantitatif, latar belakang, masalah, tujuan, hipotesis, kajian pustaka, sampling, cara pengumpulan dan analisis data Referensi Creswell, J.W dan Clark, VLP. 2007. Designing and Conducting, Mixer Methods Research. California: Soge Publication. Inc. Djarwanto dan Subagyo, Pangestu. 1991. Masalah Induktif. Yogyakarta: Badan penerbitan Fakultas Ekonomi UGM Sanusi, Anwar. 2003. Metodologi Penelitian Praktis. Malang: Penerbit Buntara Media Sastrasupadi, Adji. 2000. Rancangan Percobaan Proses, Bidang Pertanian. Yoyakarta: Penerbit Kanisius. Sedarmayanti dan Hidayat, Syarifudin. 2002. Metodologi Penelitian. Bandung: CV Mandar Maju. Sugito, Yogi. 1995. Metodologi Penelitian. Malang: Lembaga Penerbitan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Sumaatmadja, Nursid. 1988. Studi Geografi, suatu pendekatan dan analisa Keruangan. Bandung: Penerbit Alumni 2. NGEO665 Metodologi Penelitian Geografi 2 2 sks 2 js Prasyarat: Metodologi Penelitian 1 Kompetensi Mahasiswa memiliki keterampilan dalam proposal penelitian bidang geografi dan pelaksanaannya hingga penyusunan laporan akhir. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang penelitian bidang Geografi, identifikasi masalah, pemilihan masalah, perumusan masalah, penyusunan judul, menyusun proposal penelitian (latar belakang, Tujuan, manfaat, hipotesis, penjabaran variabel, kajian pustaka, kerangka pikir penelitian, desain, populasi dan sampel, pengembangan instrumen, pengumpulan data, teknik analisis data.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 179
Referensi Creswell, J.W dan Clark, VLP. 2007. Designing and Conducting, Mixer Methods Research. California: Soge Publication. Inc. Djarwanto dan Subagyo, Pangestu. 1991. Masalah Induktif. Yogyakarta: Badan penerbitan Fakultas Ekonomi UGM Sanusi, Anwar. 2003. Metodologi Penelitian Praktis. Malang: Penerbit Buntara Media Sastrasupadi, Adji. 2000. Rancangan Percobaan Proses, Bidang Pertanian. Yoyakarta: Penerbit Kanisius. Sedarmayanti dan Hidayat, Syarifudin. 2002. Metodologi Penelitian. Bandung: CV Mandar Maju. Sugito, Yogi. 1995. Metodologi Penelitian. Malang: Lembaga Penerbitan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Sumaatmadja, Nursid. 1988. Studi Geografi, suatu pendekatan dan analisa Keruangan. Bandung: Penerbit Alumni 3. NGEO667 Kewirausahaan 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat mengkaji hakekat kewirausahaan, memiliki jiwa kewirausahaan, dan berani memulai kegiatan usaha khususnya di bidang geografi. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang hakekat kewirausahaan, teori geografi sebagai landasan pengembangan kewirausahaan, persoalan dasar kewirausahaan di indonesia, menumbuhkan jiwa dan kompetensi kewirausahaan, identifikasi bidang –bidang usaha, identifikasi peluang usaha, evaluasi peluang usaha, jurus sukses berwirausaha, memulai usaha, SDM dalam organisasi kewirausahaan, mengelola usaha balita, dan mengembangakan jaringan pasar Referensi Buchari Alma, 2008, Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum, Alfabeta, Bandung Rambat Lupiyoadi, 2007, Entrepreneurship: From mindset to strategy, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Suryana, Kewirausahaan, 2006, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses, Salemba Empat, Jakarta Suharyadi, dkk, 2007, Kewirausahaan – Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda, Salemba Empat, Jakarta Masykur Wiratmo, 1996, Pengantar Kewirausahaan, BPFE, Yogyakarta Ari Satriyo Wibowo, 2006, 45 Kisah Bisnis Top Pilihan, Elex Media Komputindo, Jakarta Buku-buku Kewirausahaan dan sumber lain dari internet Alex S. Nitisemito,2005, 21 Jurus Entrepreneur sukses, Yogjakarta, Bridge Publissing Edy Zaques, 2005, Resep Cespleng Berwirausaha, Yogjakarta, Gradien Books. Fachmi Casofa, 2009, Muslim Padat Karya: Satu Jiwa Sejuta Karya, Solo Gazza Media. Herwan Abdul Muhyi, 2007, Membangkitkan Jiwa dan Kompetensi Kewira Usahaan ( Makalah), UNPAD, Bandung. Imam Supriono, 2007, FSQ (Memahami, Mengukur, dan melejitkan Financial Spiritual Quotion untuk Keunggulan diri, Perusahaan dan Masyarakat, Surabaya, Lutfansah Mediatama. Imam Musbikin, 2009. Anda Bertakdir Kaya, Yogjaskarta, Gazzailmu Maskur Wiratmo, Tanpa tahun, Kewirausahaan (Seri Diktat Kuliah), Universitas Gunadarma. The Manajement Lecture Resume : Persoalan Dasar Kewirausahaan Indonesia, http.elqorni. wordpress.com/author/elqorni. Soesarsono Wijandi, 2000, Pengantar Kewiraswastaan, Bandung, Sinarbaru Algesindo. V. Winarto , 2008, Membangun Kewirausahaan Sosial, “ Meruntuhkan dan Membangun Sistem Secara Kreatif, Pasca Sarjana UGM 4. NGEO699
Skripsi
6 sks - js
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 180
Prasyarat: Metodologi Penelitian Geografi 1 dan 2 Kompetensi Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan merumuskan masalah di bidang geografi, menyelesaikan masalah tersebut secara ilmiah melalui suatu penelitian, memformulasikan dalam suatu karya ilmiah skripsi dan mempertahankan dalam forum ilmiah. Deskripsi Materi Mata kuliah ini berisi tentang identifikasi dan merumuskan suatu permasalahan geografi dari kajian pustaka, metodologi penelitian, serta menulis skripsi berdasarkan hasil penelitian, mempresentasikan, dan mempertahankannya di forum ilmiah. Referensi: Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. 2000. Edisi ke 4. Penerbit UM Jurnal, artikel, prosiding seminar geografi sesuai dengan topik yang dipilih E. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 1. NGEO668 Kuliah Kerja Lapangan 1 1 sks Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat mengkaji fenomena geosfer meliputi bentanglahan, bentuklahan, karakteristik geologi, geomorfologi, hidrologi, penggunaan lahan, jenis tanah, meteorologi dan klimatologi, kebencanaan, serta hubungannya dengan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat; membangun ketrampilan geografi dalam melakukan pengukuran posisi, kemiringan lereng, phTanah, profil permukaan, kualitas air, debit air, profil tanah, tipologi pantai, dan sifat batuan beku, sedimen, dan metamorf; membangun kemampuan berfikir spasial berdasarkan data dan fakta dilapangan; menganalisis pengkuran; mengorganisasi KKL; Menyusun Proposal hingga membuat laporan dan mempertanggungjawabkannya. Deskripsi Materi Mata kuliah ini berisi tentang sistematika KKL, sistematika penyusunan proposal KKL, pengukuran, terapan materi, interpretasi, analisis data dan penyusunan laporan Referensi: Buku Pedoman PPL Jurusan Geografi FIS UM 2. NGEO668 Kuliah Kerja Lapangan 2 1 sks Prasyarat: KKL 1 Kompetensi Mahasiswa dapat melakukan interpretasi karakteristik fisik berdasarkan asal, proses, dan prediksi ke depan tentang kondisi geologi, geomorfologi, hidrologi, penggunaan lahan, jenis tanah, meteorologi dan klimatologi, potensi bencana, karakteristik kondisi sosial, ekonomi, budaya, suatu wilayah; membangun ketrampilan geografi dalam melakukan pengukuran posisi, kemiringan lereng, phTanah, profil permukaan, kualitas air, debit air, profil tanah, tipologi pantai, dan sifat batuan beku, sedimen, dan metamorf, serta penggunaan data penginderaan jauh, SIG, dan kartografi; membangun kemampuan berfikir spasial berdasarkan data dan fakta dilapangan; menganalisis pengkuran; mengorganisasi KKL; Menyusun Proposal hingga membuat laporan dan mempertanggungjawabkannya. Deskripsi Materi Mata kuliah ini berisi tentang sistematika KKL, sistematika penyusunan proposal KKL, pengukuran, terapan materi, interpretasi, analisis data dan penyusunan laporan Referensi: Buku Pedoman KKL Jurusan Geografi FIS UM 3. NGEO670 Kuliah Kerja Lapangan 3 1 sks Prasyarat: KKL 1 dan 2 Kompetensi Mahasiswa dapat merencanakan kegiatan studi lapangan, menyusun proposal Kuliah Kerja Lapangan, menerapkan pendekatan dan metode geografi dalam menjawab permasalahan suatu wilayah, mempresentasikan hasil kerja lapangan, dan membuat dan mempublikasikan hasil kerja lapangan Deskripsi Materi Mata kuliah ini berisi tentang sistematika KKL, sistematika penyusunan proposal KKL, metode penelitian, terapan materi, interpretasi, analisis data, dan penyusunan laporan Referensi:
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 181
Buku Pedoman KKL Jurusan Geografi FIS UM 4. NGEO671 Praktik Kerja Lapangan 4 sks Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa dapat menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan bidang geografi, menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam perkuliahan ke dalam kerja nyata di lapangan, melatih kemandirian berfikir untuk memecahkan permasalahan di lapangan dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui perkuliahan, meningkatkan motivasi, ketekunan, dan keprofesionalan mahasiswa untukberkarir di masa mendatang, memberikan pengalaman professional mahasiswa untuk bekerja secara nyata dalam skala besar. Deskripsi Materi Mahasiswa melakukan PKL di lembaga pemerintah sebagai berikut Badan Informasi Geospasial, Perum Jasa Tirta, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Badan Pusat Statistik, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Balai Riset Kelautan, dan lembaga swasta. Referensi: Buku Pedoman PKL Jurusan Geografi FIS UM 5. UKK601 Kuliah Kerja Nyaata 4 sks Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa memiliki pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat secara langsung; menemukan, merumuskan, memecahkan, menanggulangi permasalahan pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang pengintegrasian dan aplikasi berbagai ilmu dalam menemukan, merumuskan, memecahkan, dan menanggulangi permasalahan pembangunan; memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi, dan seni; serta menularkan seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan warga masyarakat secara pragmatis dalam memecahkan masalah pembangunan, Referensi: Buku Panduan KKN UM Matakuliah Pilihan Minat 1. Perencanaan Pembangunan Wilayah 1. NGEO673 Teknologi Geospatial Manajemen Bencana 2 sks 3 js Prasyarat: Geografi Kebencanaan, Penginderaan Jauh Dasar, SIG Dasar Kompetensi Mahasiswa mampu menggunakan teknologi geospasial untuk keperluan manajemen risiko bencana. Deskripsi Materi Teknologi geospasial yang terdiri dari penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (GIS) merupakan alat yang sangat efektif untuk akuisisi informasi spasial dan manajemen. Penginderaan jauh telah menjadi operasional sistem ekstraksi informasi dengan biaya yang terjangkau, sedangkan GIS memberikan fleksibilitas dalam mengintegrasikan berbagai informasi dan ketergantungan spasial dalam fenomena bencana yang terkait secara komprehensif dan afektif. Kedua teknologi yang populer ini telah terbukti teraplikasikan dengan baik di negara-negara maju khususnya di bidang kebencanaan. Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan teknologi geospasial yang akan membantu mereka dalam menilai situasi bencana dan kerentanan serta mengidentifikasi faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan dalam pengurangan risiko bencana. Referensi Burrough P.A. and McDonnell.1998. Principles of Geographic Information Systems. England. Oxford University Press.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 182
Glade T., Malcolm A., and Crozier. M. 2005. Landslide Hazard and Risk, Chichester, West Sussex, England: John Wiley. Konecny Gottfried. 2013. Geoinformation. Remote Sensing, Photogrammetry and Geographical Information Systems. London & new York: CRC Press. Lilesand T. and Keifer R. 2000, Remote Sensing & Image Interpretation, New York: John Wiley. Richards, J.A. and X. Jia. 2006. Remote Sensing Digital Image Analysis: An Introduction, 4th ed. Australia: Springer. 2. NGEO675 Penginderaan Jauh Terapan 3 sks 4 js Prasyarat: Penginderaan Jauh Dasar Kompetensi Mahasiswa dapat menjelaskan sistem penginderaan jauh untuk kajian Geomorfologi/Geologi, mengidentifikasi dan menggunakan citra penginderaan jauh untuk bidang Geomorfologi/Geologi, dan menginterpretasi objek-objek yang tergambar pada citra penginderaan jauh untuk terapan bidang Geologi/Geomorfologi, kajian sumber daya lahan, menginterpretasi objek-objek yang tergambar pada citra penginderaan jauh terkait dengan karakteristik sumber daya lahan, dan menggunakan teknik penginderaan jauh untuk menganalisa sumber daya lahan, untuk kajian hidrologi, mengidentifikasi dan menggunakan citra penginderaan jauh untuk bidang hidrologi, dan menginterpretasi objek-objek yang tergambar pada citra penginderaan jauh untuk terapan bidang hidrologi. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang penginderaan Jauh bidang survey Geomorfologi dan Geologi. Kenampakan Geomorfologi/Geologi secara spasial pada citra Penginderaan Jauh. Identifikasi bentuklahan dari citra. Indentifikasi struktur batuan dari citra. Identifikasi tipe-tipe batuan dari citra. Unsur-unsur interpretasi citra yang berperan dalam interpretasi Geomorfologi/Geologi, konsep, teori dan aplikasi penginderaan jauh untuk menganalisis kondisi dan permasalahan sumber daya lahan. Selain itu, mencakup pengenalan karakteristik sumber daya lahan, yang meliputi tanah, vegetasi dan ekosistem di dalamnya, sifat khusus refelctance vegetasi dan lahan, dasar-dasar modeling penginderaan jauh dan integrasi dengan SIG untuk menganalisa permasalahan sumber daya lahan seperti estimasi erosi, perubahan penutupan lahan, estimasi cadangan karbon dan biomassa, serta teknik validasi modeling penginderaan jauh. bidang survey hidrologi. Penginderaan Jauh Untuk survei Hidrologi dan sumberdaya air. Sifat khusus air terhadap spektrum Inframerah. Identifikasi sumberdaya air dari citra. Identifikasi bentuklahan Fluvial . Identifikasi Pencemaran air dari citra. Identifikasi kualitas air danau dari citra. Identifikasi kerusakan lahan karena bencana banjir. Unsur-unsur interpretasi citra yang berperan dalam interpretasi hidrologi. Referensi Asikin, Sukendar. 1979. Geologi Struktur dan Proses. Bandung: ITB Ester, J.E. 1974.Imaging with Photographic a nd Non-Photographic Sensor System in Remote Sensing Technique For Environment Analysis. California: Hamilton Publishers Company. Hartono, Rudi. 2000. Penginderaan Jauh. Malang: Jurusan Geografi FMIPA UM. Tidak diterbitkan. Herlambang, S. 2000. Garis Besar Geomorfologi. Malang: Universitas Negeri Malang Lillesand & Kiefer. 1979.Remote Sensing and Image Interpretation. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Lindgren, D.T. 1985. Landuse Planning and Remote Sensing.Martinus Nryholf Publishers.Doldrechf.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 183
Lobeck, AK. 1939. Introduction to Study of Landscape, New York: Mc. Graw Hill Book Company Monroe, James S, Wicander, Reed. 2001. Physical Geology: Exploring the Earth. Canada: Thomson Learning Inc. Ollie, CD. 1969. Weathering. New York: American Elsevier Publishing Company Inc. Pipkin, W Bernard, Trent, D.D., Hazlett, Richard. 2005. Geology and Environtment, United States of America: Thomson Learning Inc. Plummer, Charles C and David McGeary. 1985. Physical of Geology.Dubuque, Iowa: Wm. Brown Publishers. Plummer, Charles. C, McGeary, David, Carlson, Diane H. 2005. Physical of Geology. New York: Mc Graw Hill Companies, Inc. Robinson, Edwin Simons. 1982. Basic Physical Geology. New York: John Wiley & Sons. Sitorus,S.R.P. 1986. Survei Tanah dan Penggunaan Lahan. Lab. Survei Tanah dan Evaluasi Lahan ,Jurusan Tanah IPB. Suprapto, D. 1997. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM. Sutanto. 1987. Penginderaan Jauh Jilid I & II. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Sweeting, Marjoric. M. 1972. Karst Landforms. Oxford:MacMillen Thomson, Graham R, Turk, Jonathan. 2005. Earth Science and the Environtment, United States of America: Thompson Learning. Thornburry, William D. 1976. Principles ofGeomorphology. New York-London: John Wiley and Sons Inc. Verstappen, H. 1983. Applied Geomophology, Geomorphologycal Survey for Environment. Amsterdam:Elsevier Walton. DC. 1979. Ground Water Hydrology..John Wiley and sons. Wicander, Reed, Monroe, James S. 2002.Essential of Geology.United States of America: Thomson Learning Inc. Worcester, Phillips, G. 1961. A Text Book of Geomorphology. New York-London: D. Van Nortrand Company Zuida, R.A Nan and Zuida Carcelado, FJ. Van. 1979. Terrain Analysis and Classification Using Aerial Photographics, A Geanological Approach. ITC Enschede. 3. NGEO618A Pemetaan Hidrografi 3 sks 4 js Prasyarat:Geologi Dasar, Geomorfologi Dasar, SIG, Kartografi Dasar Kompetensi Mahasiswa dapat memahami konsep dan melakukan survei Deskripsi Materi Matakuliah ini mempelajari materi yang berkaitan cara pembuatan peta batimetri, topografi laut dan perairan, jenis survei hidrografi, konsep dasar akustik, peralatan survei, penetuan posisi, pasang surut, perencanaan, pelaksanaan, pengolahan dan hasil. Referensi Davis, RE., 1981, Surveying Theory and Practice, Mc. Graw-Hill, New York. De Jong, C.D. G. Lachapelle, S. Skone, IA. Elema, Hydrography, VSSD, 2002. Irvine, E., 1995, Penyigian untuk Konstruksi, Edisi kedua, Penerbit ITB Bandung. Kavanagh, B.F., 1997. Surveying with Construction Application, Prentice Hall Inc, New Jersey. Milne, P. H., 1980, Underwater Engineering Surveys, E and F N Spon Ltd, London Muller, I.I., Ramsayer, K.H., 1979, Introduction To Surveying, Frederick Ungar, New York. Olliver, J.G., Clendinning, 1978, Principles of Surveying, Vol.I, Aldard and Son Ltd., Surrey. Parkinson r., 2001, High Resolution Site Surveys, spons press, London.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 184
4. NGEO74 Kajian Iklim Wilayah 2 sks 2 js Prasyarat: Meteorologi-Klimatologi dan Praktikum Meteorologi-Klimatologi Kompetensi Mahasiswa mampu mengkaji iklim di berbagai wilayah (arid, lembap, dan basah) berdasarkan faktor pembentuknya menggunakan pendekatan geografi. Deskripsi Materi Mata kuliah ini berisi data iklim di berbagai wilayah yang tersebar di berbagai zone iklim (aridlembap-basah). Data dapat diperoleh melalui akses internet (open source) atau langsung ke BMKG. Data iklim terutama suhu dan curah hujan diklasifikasikan berdasarkan sistem klasifikasi Koppen, Thorthwaite, Schmidt-Ferguson, dan Oldeman kemudian dikaji fenomenanya berdasarkan faktor pembentuknya menggunakan pendekatan geografi. Referensi Ahrens, C. Donald. 2003, Meteorology Today, An Introdustion To Weather, Climate, and The Environment, Seventh Edition, Thomson, Brooks/Cole, Australia. Ahrens, C. Donald. 2011. Essentials of Meteorology, An Invitation to the Amosphere. Brooks Cole. USA. Bach, W. 1986. Trace Gases and their Influence on Climate. Journal. Natural Resources and Development, Volume 24. Institute for Scientific Cooperation, Tubingen, Federal Republic of Germany. Barry, Roger G, and Chorley, Richard J. 2003. Atmosphere, Weather, and Climate. New York: Routledge. Christopherson, Robert W. 2011. An Introduction to Physical Geography Geosystems. Eigth Edition. Prentice Hall Pearson. Donn, W.L. 1975. Meteorologi. Fourth Edition. New York: McGraw-Hill Book Company. Garnier, B.J. 1950. Thornthwaite's New Syatem of Climate Classification In Its Application to New Zealand. Department of Geography, University of Otago Gabler, Robert; Petersen, James F.; Trapasso, L. Michael; SAck, Dorothy. 2009. Physical Geography. Belmount, USA:.Brooks/Cole, Cengage Learning. Haurwitz, B. dan Austin, J.M. 1944. Climatology. McGrawhill Book Company, Inc., New York. Kyuma, Kazutake.1971. Climate of South and Southeast Asia according to Thornthwaite's Classification Scheme. Tonan Ajia Kenkyu (The Southeast Asian Studies) Vol. 9, No. 1 June, 1971 Landsberg, H.E. 1981. The Urban Climate. Academic Press, New York. Lopes, D. and Osman, N.Y. 2010. Changes Of Thornthwaite’s Total Moisture Indices In Victoria From 1948-2007 And The Effect On Seasonal Foundation Movements.Australian Geomechanics Vol 45 No 1 March 2010. Mather, J.R. 1974. Climatology, Fundamental and Applications, McGraw Hill Book Company, New York. Monin, A.S. 1986. An Introduction to the Theory of Climate. D. Reidel Publishing Company, Dordrecht. Trewartha, G.T., Horn, Lyle H. 1995. Pengantar Iklim.Edisi Kelima. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta. Utomo, Dwiyono Hari. 2016. Bahan Ajar Meteorologi Klimatologi. Magnum Pustaka Utama: Yogyakarta Minat 2 Kependudukan dan Demografi 1. NGEO685 Kebijakan Kependudukan 2 sks 2 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis konsep konsep kebijaksanaan kependudukan, baik kebijaksanaan langsung, kebijakan tidak langsung, kebijaksanaan ekplissit maupun implisit, kebijaksaan domestik atau internasional, menganalsis kebijakan yang terkaii dengan sosial, maupun demografi (fertilitas, mortalitas, mordibitas dan migrasi). Mahasiswa juga
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 185
memahami dan menganalisis konsep Dampak kependudukan, mampu menganalisis aspek aspek sosial ekonomi, budaya dan demografi sebagai akibat dampak kependudukan. Diskripsi Materi Mata kuliah ini berisi tentang konsep-kosep kebijaksanaan penduduk. Jenis–jenis kebijaksanaan kependudukan yang langsung, kebijakan tidak langsung, kebijaksanaan bersifat ekplisit, bersifat implisit, kebijaksanaan kependudukan yang domestik, kebijakan internasional, kebijaksanaan kependudukan yang bersifat intervensi, kebijaksaanan yang bukan intervensi, kebijakan kependudukan terkait fertilitas, mortalitas, mordibitas, migrasi dan sosial. Mata kuliah ini juga berisi konsep dampak kependudukan, dampak penduduk dari aspek sosial, aspek ekonomi, aspek budaya , dan aspek demografi Referensi Budiarto dkk. 1984. Demografi Teknik. Jakarta:Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia David, Lucas dkk, 1997. Pengantar Kependudukan. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Studi Kependudukan Universitas Gajah Mada Mantra. I.B. 1984. Demografi Umum. Yogyakarta: Nur cahaya Said, Rusli. 1983. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: LP3ES Shryock, Henry S.and Siegel, 1971. The Method and Material of Demography. Washington.D.C: Academic Press, INC. 2. NGEO686 SIG Terapan Kependudukan 2 sks 2 js Prasyarat: SIG, Kartografi Tematik, Geografi Penduduk dan Ketanagakerjaan Kompetensi Mahasiswa dapat mengkaji fungsi dan peranan SIG dalam pengembangan SDM dan Ketenagakerjaan, terapan aplikasi SIG dan perkembangannya dalam pemetaan, pengembangan SDM dan ketenagakerjaan, instrumenn, parameter, dan metode pemetaan, serta membuat perencanaan pemetaan pengembangan SDM dan Ketenagakerjaan Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang pengantar SIG, pengembangan SDM, dan Ketenagakerjaan; terapan SIG dan perkembangannya dalam pemetaan pengembangan SDM dan Ketengakerjaan; Proyeksi jumlah tenaga kerja dari data penduduk, parameter dan instrumen pemetaan; metode pemetaan pengembangan SDM dan Ketenagakerjaan; dan perencanaan pemetaan pengembangan SDM dan Ketenagakerjaan. Referensi Arronof, S. 1991. Geographic Information System A Manegement Perspective. Barrough. 1986. Principle of Geographical Information System For Lan Resourcas Assembly. Daldjoeni, M. 1986. Penduduk, Lingkungan dan Masa Depan. Bandung: Alumni DeMers, M, 1997, Fondamentals Of Geographic Information Systems, New York, John Willey and Sons, Inc. Doda, josuhua. 1989. Penelitian Keendudukan dan Lingkungan Hidup. Jakarta: Dir. Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan LPTK Dulbahri, 1993. Sistem Informasi Geography Dubahri, 1996, Sistem Informasi Geografi, Yogyakarta, Puspic-Fakultas Geografi UGM Efendi, Tajudin Nur. Pengangguran dan Sektor Informal Kauffmen, N, 1996, Exploring Geographic Information System, Canada, John Wilet dan Sons, Inc. Michael W Demers. 1997. Foundamentals of Geographic Information System Hartono, Rudi. 2005. Pengantar Sistem Informasi Geografi. Lab Geografi FMIPA UM. Tidak diterbitkan. Hartono, Rudi, 2004. Arcview Tutorial. Hand out. Tidak diterbitkan Lab. Penginderaan jauh dan Kartografi, Fak Geografi UGM. 2003. Analisis Data Spasial Dengan Program Arcview. Prathama, Rahardja. 1977. Geografi dan Kependudukan. Jakarta: Intan Pariwara Siegel, Ayorch: The Method of Matterial Demography Criss Manning Partisipasi di Angkatan Kerja
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 186
Suryantoro, A. 2007. Sistem Informasi Geografi. Lab Geografi FMIPA UM. Tidak diterbitkan Widayanti, Ninik. 1987. Masalah Penduduk Kini dan Masa Mendatang. Jakarta: Pradnya Paramitha 3. NGEO688 Fertilitas Penduduk 2 sks 2 js Prasyarat: SIG, Kartografi Tematik, Geografi Penduduk dan Ketanagakerjaan Kompetensi Mahasiswa mampu memahami, mengkaji dan menganalisis, konsep dasar fertilitas, sumber data fertilitas, teori-teori fertilitas, ukuran-ukuran fertilitas, pola fertilitas, fekunditas, reproduksi wanita, perkawinan dan perceraian, fertilitas di berbagai daerah, dan mahasiswa mampu membuat proposal tentang fertilitas. Deskripsi Materi Mata kuliah ini menjelaskan tentang fertilitas yang diawali dari konsep dan definisi fertilitas, ruang lingkup fertilitas, sumber data fertilitas, teori-teori fertilitas, ukuran-ukuran fertilitas, pola fertilitas, fekunditas, reproduksi wanita, perkawinan dan perceraian, fertilitas di berbagai daerah, fertilitas di negara maju, berkembang dan terbelakang, dan model penyususunan proposal fertilitas. Referensi Barclay, R.W. 1968. Tehnique Of Population Analysis. New York: Wiley. Bogue, D.J. 1979. Principle of Demography. New York: John Wiley and Sons. Inc. Budiarto dkk. 1984. Demografi Teknik. Jakarta:Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. David, Lucas dkk, 1997. Pengantar Kependudukan. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Studi Kependudukan Universitas Gajah Mada. Hariyati, Hatmadji dan Budi Suraji, 1986. Fertility Differentials in Java. Jakarta: Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Mantra. I.B. 1984. Demografi Umum. Yogyakarta: Nur cahaya. Pollard, AH, Yusuf, F.,Polard, GN. 1974. Demographic Techniques. Australia: Pergamon Press. Said, Rusli. 1983. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: LP3ES. Shryock, Henry S.and Siegel, 1971. The Method and Material of Demography. Washington.D.C: Academic Press, INC. 4. NGEO689 Mortalitas Penduduk 2 sks 2 Js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa mampu memahami, mengkaji dan menganalisis konsep dasar mortalitas, sumber data Mortalitas, ukuran-ukuran mortalitas, pola mortalitas, harapan hidup penduduk, kajian mortalitas dari aspek sosial, ekonomi, dan demografi. Mampu menganalisis Infant Mortality, life table, mortalitas di berbagai Negara. Deskripsi materi Mata kuliah ini menjabarkan tentang mortalitas penduduk yang diawali dari konsep dasar mortalitas, Batasan batasan mortalitas, Sumber data Mortalitas, ukuran-ukuran dasar mortalitas, pola mortalitas, kajian mortalitas dari aspek ekonomi, Kajian Mortalitas dari aspek Sosial, kajian mortalias dari aspek demografi, Infant mortalitas, Mordibitas, Mortalitas anak, Harapan Hidup Penduduk, Standarisai mortaliatas, Life table, Mortalitas di berbagai negara, sampai mampu membuat proposal mortalitas. Referensi Barclay, R.W. 1968. Tehnique Of Population Analysis, New York: Wiley Budiarto dkk. 1984. Demografi Teknik. Jakarta:Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia David Lucas dkk, 1997. Pengantar Kependudukan. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Studi Kependudukan Universitas Gajah Mada Mantra. I.B. 1984. Demografi Umum. Yogyakarta: Nur cahaya McDonald, Peter 1972. Recent Trends in mortality in Australia, Juornal of biosocial Science, Vol.4:25-36 Said Rusli. 1983. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: LP3ES
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 187
Shryock,Henry S.and Siegel, 1971. The Method and Material of Demography. Washington.D.C: Academic Press, INC
5. NGEO690 Analisis Kebutuhan Ketenagakerjaan 3 sks 3 js Prasyarat: Geografi Penduduk dan Ketenagakerjaan Kompetensi Mahasiswa dapat menganalisis dan mengkaji permasalahan ketenagakerjaan (secara lokal, regional, dan global), ketersediaan tenagakerja, dan kebutuhan ketenagakerjaan pada berbagai bidang, serta memberikan solusinya. Deskripsi Materi Matakuliah ini berisi tentang teori penduduk, pertambahan penduduk, kebijakan ketenagakerjaan, ketenagakerjaan pada berbagai ruang, analisis kesempatan kerja, dan analisis kebutuhan ketenagakerjaan. Referensi Barclay,George. 1983. Teknik Analisa Kependudukan 1. Diterjemahkan oleh Roy Munir dan Budiarto.Jakarta:Bina Aksara. Barclay,George. 1984. Teknik Analisa Kependudukan 2. Diterjemahkan oleh Roy Munir dan Budiarto. Jakarta: Bina Aksara. Faturochman, et.al (eds.). 2004. Dinamika Kependudukan dan Kebijakan. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan. Mantra, Ida Bagoes. 2006. Demografi Umum. Yogyakarta:Pustaka pelajar. Weeks, John. 2005. Population, An Introduction to Concepts and Issues. Belmont, USA:Wadsworth, Thompson Learning.
6. NGEO687 Mobilitas Penduduk 3 sks 3 js Prasyarat: Geografi Sosial dan Geografi Budaya Kompetensi Mahasiswa mampu menganilisis konsep, teori mobilitas, berbagai aspek yang mempengaruhi mobilitas, kebijaksanaa pemerintah terhadap mobilitas dan globlisasi dan mobilitas, serta mampu melakukan penelitian tentang mobilitas penduduk. Deskripsi Materi Konsep mobilitas, ukuran mobilitas, teori mobilitas, pola dan perilaku mobilitas, aspek-aspek yang mempengaruhi mobiltas, kebijkasanaan pemerintah terhadap mobilitas penduduk serta mobilitas penduduk dan globalisasi. Referensi Barclay, R.W. 1968. Tehnique Of Population Analysis, New York: Wiley. Bogue, D.J. 1979. Principle of Demography. New York: John Wiley and Sons. Inc Budiarto dkk. 1984. Demografi Teknik. Jakarta:Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. David Lucas dkk, 1997. Pengantar Kependudukan. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Studi Kependudukan Universitas Gajah Mada Mantra. I.B. 1984. Demografi Umum. Yogyakarta: Nur cahaya Said Rusli. 1983. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: LP3ES Shryock, Henry S.and Siegel, 1971. The Method and Material of Demography. Washington.D.C: Academic Press, INC. Minat 3 Pengembangan Wilayah dan Pariwisata 1. NGEO693 Manajemen Pariwisata 3 sks 3 js Kompetensi
Prasyarat: -
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 188
Mata kuliah bertujuan untuk mengembangkan kemampuan analisis managemen dalam pariwisata, dan mampu menerapkan konsep dasar manajemen dalam lingkungan global. Deskripsi Materi Materi matakuliah ini adalah: fungsi dasar menagemen (planning, organizing, leading, dan controlling) yang diterapkan dalam kepariwisataan; proses manajemen dan strategi pemasaran, perilaku konsumen, segmentasi pasar, penentuan sasaran pasar, dan pemosisian pasar, pengelolaan produk dan pengembangan produk baru, daur hidup produk, strategi harga, strategi distribusi, serta strategi promosi. Referensi Burton, Rosemary. 1991. Travel Geography. London: Pitman Publishing. Gee, Chuk, dkk. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI Publishing Company Gunawan, Myra Dkk, 2006, Naskah Akademik, UU tentang Kepariwisataan, Draf, tidak dipublikasikan. Marpaung Happy dan Herman Bahar. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung: Alfabeta. Pearce, Douglas. 1987. Tourism to A Geography Analisys. New York: Long Man. Pendit, Nyoman S. 2006. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita. Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi. Spillane, James. 1987. Manegemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita. Yoeti, Oka. 1985. Pemasaran Pariwisata. Bandung: Angkasa. Yoeti, Oka. 2008. Ekonomi Pariwisata: Introduksi, Informasi dan Implementasi. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Wahab, Salah. 1996. Managemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita. 2. NGEO695 Ekonomi Pariwisata 3 sks 3 js Prasyarat: Kompetensi Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan mahasiswa dalam memahami prinsip ekonomi dan kaitannya antara ekonomi dan perkembangan kepariwisataan. Deskripsi Materi Materti matakuliah ini meliputi: pariwisata sebagai alternatif pengembangan ekonomi; peranan pariwisata dalam perekonomian; prospek pariwisata; prinsip-prinsip ekonomi dalam mengelola bisnis pariwisata; dampak pengembangan pariwisata terhadap ekonomi; hukum permintaan dan penawaran pariwisata; serta multipliers effect. Referensi Burton, Rosemary. 1991. Travel Geography. London:Pitman Publishing. Bull,Adrian. 1992. The Economics of Travel and tourism. Melbourne: Wiley. Gee, Chuk, dkk. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI Publishing Company. Gunawan, Myra Dkk, 2006, Naskah Akademik, UU tentang Kepariwisataan, Draf, tidak dipublikasikan. Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kusmayadi. 2004. Statistika Pariwisata Deskriptif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Marpaung Happy dan Herman Bahar. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung. Alfabeta. Pearce, Douglas. 1987. Tourism to A Geography Analisys. New York: Long Man. Pendit, Nyoman S. 2006. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita. Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi. Spillane, James. 1987. Manegemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita. Yoeti, Oka. 1982. Pengantar Pariwisata. Bandung: Angkasa. Yoeti, Oka. 1985. Pemasaran Pariwisata. Bandung: Angkasa. Yoeti, Oka. 2008. Ekonomi Pariwisata: Introduksi, Informasi dan Implementasi. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 189
3. NGEO697A Pengembangan ODTW 3 sks 3 js Prasyarat: Kompetensi Mahasiswa mampu mengembangkan pemahaman dan kepekaan dalam menemukenali potensi Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW), untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata. Deskripsi Materi Materi matakuliah ini meliputi konsep dasar daya tarik objek wisata; konsep dasar pengembangan pariwisata; macam-macam perencanaan dan pengembangan pariwisata. Referensi Burton, Rosemary. 1991. Travel Geography. London: Pitman Publishing. Gee, Chuk, dkk. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI Publishing Company. Gunawan, Myra Dkk, 2006, Naskah Akademik, UU tentang Kepariwisataan, Draf, tidak dipublikasikan. Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kusmayadi. 2004. Statistika Pariwisata Deskriptif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Marpaung Happy dan Herman Bahar. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung. Alfabeta. Pearce, Douglas. 1987. Tourism to A Geography Analisys. New York: Long Man. Pendit, Nyoman S. 2006. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita. Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi. Spillane, James. 1987. Manegemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita. 4. NGEO662C Wisata Budaya 2 sks 2 js Prasyarat: NGEO642 Kompetensi Matakuliah ini membahas tentang konsep budaya dan wisata, objek wisata dan atraksi budaya, pengembangan wisata budaya, dampak wisata budaya. Diharapkan melalui matakuliah ini mahasiswa mampu memahami hubungan antara budaya dan pariwisata, dengan mengidentifikasi kompleksitas sosio-kultural wisata cagar budaya dengan membahas wisata budaya dan budaya; sumber daya budaya, proses seleksi budaya dan produk wisata budaya; Jenis warisan secara formal dan pendidikan informal dan pariwisata; Unsur permintaan dalam wisata budaya, tipologi wisatawan budaya; Komunitas tuan rumah dan wisata budaya, Masyarakat adat dan warisan pariwisata; Dampak sosial budaya pariwisata. Deskripsi Materi Perkuliahan ini berusaha memahami hubungan antara budaya dan pariwisata, dengan mengidentifikasi Kompleksitas sosio-kultural wisata cagar budaya. Isu dan tren di pengelolaan aset berwujud(tangible) dan tidak berwujud(intangible), seperti interpretasi, globalisasi, nilai lintas budaya, dampak pembangunan dan pariwisata berkelanjutan. Referensi Dirks, Nicolas, et-all. 1994.Culture-Power-History.New Jersey:Princeton University Press Kuntjaraningrat. 1980.Pembangunan Masyarakat Indonesia yang Multikultural.Yogyakarta: LKIS, Richards, G. (2007). Cultural Tourism: Global and Local Perspectives. NY: Hayworth Reisinger, Y., & Turner, L. (2003). Cross-Cultural Behavior in Tourism: Concepts and Analysis. Oxford,U.K.:Butterworth Heinemann. Sigala, M., & Leslie, D. (2005). International Cultural Tourism Management: Implications and Cases. Oxford, Petter Hagget. 1965. Location Analysis in Human Geography. London: EdwardArnold. Wuthnow, Robert. B, et-all. 1987.Cultural Analysis.New York: Routledge and Kegan Paul Inc. Wolch, Jennifer and Michael Dear (Eds.). 1984.The Power of Geografi, Unwin Hyman Inc, USA.
Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 190