0 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan Game Profile Kalimantan Students Mining Competition 3. Game Profile ini berisikan peraturan umum yang wajib dipatuhi peserta serta gambaran umum mengenai pertandingan yang dilombakan di Kalimantan Students Mining Competition 3. Game Profile ini diharapkan menjadi pegangan peserta selama pertandingan Kalimantan Students Mining Competition 3 berlangsung. Teknis pertandingan pada saat pertandingan berlangsung bisa saja berbeda dari isi di game profile ini karena pengaruh teknis dan nonteknis.
Banjarbaru, Maret 2015
Panitia Pertandingan KSMC 3
1 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
Ketentuan Umum Pertandingan Ketentuan umum pertandingan yang wajib dipatuhi seluruh peserta KSMC 3 ialah sebagai berikut: 1. Peserta wajib datang tepat waktu. Tidak ada penambahan waktu jika peserta datang terlambat kecuali jika ada perubahan waktu oleh panitia. 2. Peserta wajib memakai safety shoes, celana panjang, dan APD yang diwajibkan pada setiap pertandingan. 3. APD yang disediakan panitia KSMC 3 adalah: masker, safety gloves, ear plug, dan safety helmet. 4. Peserta wajib mengikuti safety induction yang akan dilaksanakan sebelum tur pertandingan. 5. Peserta wajib menjaga tata krama selama masa pertandingan. 6. Dilarang merokok dan membawa benda tajam serta melakukan tindakan asusila selama pertandingan berlangsung. 7. Peserta wajib mengikuti semua peraturan yang berlaku selama pertandingan berlangsung. Jika peserta melanggar peraturan yang berlaku, maka akan dikenakan sanksi yang ditentukan oleh panitia, berupa pengurangan nilai, diskualifikasi dari satu pertandingan atau bahkan dikeluarkan dari seluruh rangkaian pertandingan KSMC 3.
Catatan: 1. Setiap peralatan dan bahan yang digunakan dalam semua pertandingan adalah disediakan. 2. Setiap prosedur, peraturan, penilaian, dan penalti yang dipaparkan dalam panduan ini akan disempurnakan dan ditegaskan dalam Technical Meeting. 3. Segala keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat, baik oleh tim peserta maupun panitia.
2 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
COGNITIVE TEST Menguji kemampuan peserta dalam hal pengetahuan mengenai ilmu pertambangan, baik dari segi pengetahuan umum, konsep pertambangan, serta perhitungan teknik tambang. Dasar Keilmuan
: Sistem Penambangan, Pemindahan Tanah Mekanis, Mekanika Batuan, Metoda Perhitungan Cadangan, Teknik Pengeboran, Teknik Peledakan, Pengolahan Bahan Galian, Lingkungan Tambang, Ekonomi
Mineral,
Manajemen
Tambang,
Kesehatan
dan
Keselamatan Kerja, dan lain-lain. Jumlah Peserta
: 4 (empat) orang
Estimasi Waktu
: 2 (dua) jam
Peralatan Kerja
: Alat tulis (pulpen, pensil, penghapus, penggaris, busur, jangka, kalkulator)
Safety Tools
: -
PROSEDUR PELAKSANAAN 1.
Disediakan sejumlah materi soal, yaitu : -
Pengetahuan umum mengenai pertambangan (dalam bentuk pertanyaan pilihan ganda)
-
Soal perhitungan aplikatif mengenai pertambangan (dalam bentuk pertanyaan essay)
2. Setiap soal akan dimasukkan ke dalam amplop tertutup.
PERALATAN -
Peralatan Tulis (pulpen, pensil, penghapus, tipe-x, penggaris)
-
Kalkulator
PERLENGKAPAN -
Kertas A4 (minimal 20 lembar)
-
Kertas Buram
3 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
TATA CARA PELAKSANAAN 1.
Peserta terdiri dari 4 orang.
2.
Waktu yang disediakan selama 90 menit.
3.
Tidak diperkenankan membawa buku atau sumber referensi terkait pertandingan.
PENILAIAN 100% Hasil Jawaban Pertanyaan
PENALTI Peserta akan didiskualifikasi apabila ketahuan mencontek, baik dari buku catatan atau mencontek hasil pekerjaan tim lain.
4 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
MINE SURVEYING Deskripsi Kegiatan : Menentukan 3 titik poligon (koordinat) yang belum diketahui dan menghitung luasannya. Dasar Keilmuan
: Ilmu Ukur Tambang
Jumlah Pemain
: 5 orang
Estimasi Waktu
: 75 menit
Safety Tools
: Safety shoes & Safety helmet
Lokasi Kegiatan
: Lapangan Tengah Kampus Fakultas Teknik
PROSEDUR PELAKSANAAN 1.
Peserta (berjumlah 5 orang) yang hendak melaksanakan lomba akan diarahkan oleh panitia setelah mendapat panggilan untuk melaksanakan kegiatan. Pengarahan meliputi; panitia akan menunjukan lokasi perlombaan, memberi sedikit pengarahan kecil dan panitia akan memberi kesempatan bertanya kepada peserta lomba.
2.
Kegiatan lomba dibacakan oleh panitia pelaksana, meliputi: -
Lama pelaksanaan kegiatan adalah 75 menit
-
Alat disiapkan di meja panitia,diambil/dipinjam oleh peserta lomba KSMC 3 dan alat yang dipinjam dicatat oleh panitia (buatkan daftar peminjaman alat oleh peserta lomba).
-
Waktu mulai dihitung panitia setelah peserta lomba KSMC 3 selesai mengemas/meminjam semua peralatan mine surveying dari meja panitia.
-
Soal lomba dapat diminta dimeja panitia.
-
Peralatan dapat dikembalikan ke meja panitia setelah melakukan pengambilan data, selesai dari pada itu peserta dapat mengambil tempat yang sudah disediakan oleh panitia sebagai arena melakukan penghitungan data/soal perlombaan (disediakan tenda+ kursi kuliah + aqua gelas), sebisa mungkin dekat dengan meja panitia.
-
Tidak diperkenankan membawa catatan kecil/buku lainnya selain peralatan yang disediakan panitia (peralatan disediakan panitia KSMC 3).
-
Penilaian untuk setiap tim lomba ini meliputi waktu tercepat, tingkat ketelitian perhitungan yang mendekati perhitungan panitia dan kekompakan tim.
-
Peserta lomba dinyatakan selesai berlomba apabila; 1.
Waktu sudah habis
5 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
2.
Peserta telah mengembalikan hasil jawaban pertanyaan ke meja panitia (waktu dihentikan).
-
Peserta tidak diperkenankan bertanya kepada panitia pada waktu kegiatan perlombaan.
-
Panitia akan selalu mengingatkan sisa waktu kegiatan
-
Panitia akan berlaku sebaik-baiknya pada point penilaian.
PERALATAN Theodolit, Kompas, Statif/tripod, Rambu Ukur, Meteran 50 m & 5 m, Patok, Paku Payung, Payung, Jas hujan/raincoat, Form Data, Clipboard, Mistar, Kertas Kosong, Kalkulator, Alat Tulis.
PENILAIAN 1.
Penilaian untuk Mine Surveying didasarkan pada ketelitian pengukuran.
2.
Untuk tiap hasil pengukuran tanpa kesalahan mendapatkan nilai 100.
3.
Bila peserta tidak ada yang memperoleh nilai (memperoleh nilai nol), maka penilaian dilakukan berdasarkan peserta yang nilai paling terdekat dari hasil sebenarnya, peserta yang memperoleh hasil terdekat dinyatakan sebagai pemenang.
4.
Untuk kecepatan pengukuran, maksimal = 15 poin.
PENALTI Peserta yang terlambat datang pada saat pertandingan telah dimulai akan dikurangi nilainya sebesar 10% dari nilai total.
6 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
MINE VENTILATION Ventilasi tambang adalah segala bentuk pekerjaan pengaturan peredaran udara pada jaringan jalan di tambang bawah tanah yang berhubungan dengan, baik persoalan kuantitas maupun kualitas udaranya.Melakukan instalasi peralatan ventilasi tambang bawah tanah dengan baik dan benar dan dapat menghitung kecepatan & terperatur udara serta menjelaskan kondisinya tersebut. Dasar Keilmuan
: Sistem Fluida, Ventilasi Tambang
Jumlah Pemain
: 6 orang
Estimasi Waktu
: 45 menit
PERALATAN : Satu set rangkaian sistem ventilasi yang terdiri atas: 1 buah Axial fan (Φ=455 mm, rpm max=1200, daya=4300 cfm); 5 buah saluran udara duct (Bahan terpal plastik, L=4 m, Φ=455 mm); 1 buah T-Pipe (Φ=455 mm), 1 buah Reducer (Φ=455 mm, s=200 mm, L=1,5 m); 1 buah PT duct (s=200 mm, L=1m); 3 buah Socket (Φ=455 mm); Klem (Φ=+/-455 mm); Dop. Flens (Φ=455 mm); Flens (Φ=455 mm); Alat ukur (1 set pitot tube dan 1 buah anemometer); Kaki penyangga (7 set); Tiang penggantung dan kawat gantungan; serta alat ukur gas, Safety Tools : Safety Shoes; Safety Helmet; Safety Glove; Goggle.
PROSEDUR 1.
Panita menetapkan skema ruang bawah tanah buatan, rpm fan, serta waktu instalasi sistem secara utuh.
2.
Sistem ventilasi adalah auxilary ventilation dimana udara harus dialirkan dari front penambangan ke main way (ventilasi utama) dengan menggunakan sistem dorong/tiup (blower system).
3.
Peserta harus menginstalasi peralatan sedemikian rupa sehingga udara dapat dialirkan dari front penambangan ke main way (batas ditetapkan oleh panitia) dalam waktu yang
7 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
telah ditetapkan. 4.
Sistematika instalasi peralatan diserahkan kepada peserta sebagai bagian dari kreativitas, dengan catatan peralatan yang digunakan adalah peralatan yang telah disediakan oleh panitia, peserta dilarang menambahkan peralatan lain ke dalam sistem.
5.
Waktu yang telah ditetapkan sudah termasuk pemasangan sistem secara utuh. Yang dimaksud sistem terpasang secara utuh adalah kondisi dimana semua peralatan sudah terinstalasi mulai dari fan sampai PT-duct dan berjalan sesuai fungsinya yaitu mengalirkan udara (fan berjalan). Panitia akan memberikan tanda isyarat mulai dan berakhirnya waktu instalas i sistem.
6.
Peserta dilarang keras menjalankan fan sebelum seluruh bagian saluran dan peralatannya diinstalasi.
7.
Sesaat setelah tanda isyarat berakhirnya waktu instalasi diberikan, peserta dengan segera harus meninggalkan sistem, dan juri akan melakukan pemeriksaan terhadap sistem.
PERATURAN Peserta wajib hadir di lokasi pertandingan sesuai waktu yang telah dijadwalkan.
PENILAIAN Hal-hal yang menjadi parameter penilaian dalam perlombaan sistem ventilasi tambang ini adalah : 1.
Kerjasama tim (team work) mencerminkan jati diri masyarakat tambang, oleh karena itu kekompakan tim dalam melakukan penyusunan sistem merupakan parameter penting.
2.
Ketepatan waktu dalam pemasangan sistem ventilasi sangat dibutuhkan, karena dengan sesegera mungkin sistem dapat dijalankan, maka kegiatan lain dalam penambangan dapat dilakukan pula. Oleh karena itu peserta yang memberi isyarat selesai sebelum tanda waktu berakhir diberikan, akan mendapat nilai sesuai dengan ranking dalam kecepatan waktu. Dengan ketentuan : a.
Peserta yang meduduki ranking tertinggi (waktu tercepat) akan mendapat nilai parsial 100 dan turun dengan selisih 5 sampai dengan ranking terendah.
b.
Peserta yang selesai melakukan penyusunan sistem pada saat tanda waktu berakhir diberikan akan mendapatkan nilai parsial 0.
c.
Peserta yang sampai pada saat tanda waktu berakhir diberikan belum selesai
8 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
menyusun sistem, dizinkan untuk menyelesaikannya dengan catatan pengurangan nilai sebesar menit keterlambatan. 3.
Kerapihan pemasangan sistem (sistem tidak bocor) diindikasikan oleh kondisi tekanan dan kecepatan udara yang terbaca pada alat ukur (pitot tube dan anemometer). Semakin tinggi tekanan dan kecepatan, maka semakin baik pula sistem ventilasi tersebut. Maka ketentuan penilaian adalah semua data hasil bacaan pada alat ukur dari seluruh peserta akan di ranking mulai dari yang tertinggi sampai terendah.
KESELAMATAN KERJA 1.
Peserta wajib mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) yang terdiri dari: a. Safety Shoes b. Safety Helmet c. Safety Glove d. Safety Google
Peserta yang tidak mengenakan atau tidak lengkap mengenakan APD tidak dizinkan mengikuti pertandingan dan didiskualifikasi.
9 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
HAND MUCKING Memindahkan material kerikil kesuatu tempat ke tempat lain dalam suatu simulasi tambang bawah tanah dengan menggunakan peralatan lori. Dasar Keilmuan
: Sistem penambangan, Tambang Bawah Tanah, Peralatan Tambang.
Jumlah pemain
: 6 (enam) orang
Estimasi waktu
: 30 menit
Peralatan
: Sekop, Material Kerikil, Arco
Safety tools
: Safety Helmet, Safety Google, Safety Shoes, Safety Gloves, Masker
PROSEDUR PELAKSANAAN 1.
Posisi arco pada awal sebelum pertandingan adalah di pile 1
2.
Setelah aba-aba start, arco didorong secara manual ke pile 2
3.
Arco kemudian diisi dengan material kerakal sampai pada batas yang telah ditentukan pada arco
4.
Arco kemudian dibawa menuju ke pile 1 dan dilakukan dumping material kerakal sampai lori benar-benar kosong
5.
Selanjutnya kerakal dipindahkan lagi ke pile 2 dengan cara memuat kembali material yang telah di dumping sebelumnya, setelah dinyatakan arco bersih dari material oleh juri.
6.
Pada waktu pemindahan material dari pile 2 ke pile 1, keadaan pile harus benar-benar bersih, begitu juga pemindahan material dari pile 1 ke pile 2.
7.
Pada saat mobilisasi arco menuju pile 1 maupun pile 2 peserta diwajibkan menahan arco agar tidak keluar safety line yang telah ditentukan
8.
Selama penyekopan pada pile 1 maupun pile 2, peserta tidak diperbolehkan masuk kedalam tempat penampungan kerakal dalam arco
9.
Peserta
diharuskan
selalu
mengenakan
perlengkapan safety selama melakukan
pertandingan, diperbolehkan membuka sebentar hanya untuk usaha peningkatan kenyamanan peserta. 10. Dalam pemindahan material kerakal dalam arco, penggunaan tangan hanya dilakukan apabila peralatan sekop sudah tidak dapat dipergunakan lagi. 11. Tiap tim dinyatakan menyelesaikan pertandingan apabila posisi peserta pertandingan
10 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
dan peralatan telah kembali ke posisi awal. 12. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
PERATURAN 1.
Pertandingan diikuti oleh 6 orang peserta. 5 orang berada dalam safetyline dan 1 orang berada sebagai operator.
2.
Manajer tim tidak diperkenankan berada dalam lokasi pertandingan dan hanya diperkenankan member komando dari luar safety line.
PENILAIAN Penilaian adalah berdasarkan pada parameter-parameter berikut : 1.
Waktu yang dibutuhkan peserta untuk menyelesaikan pertandingan.
2.
Kerjasama
3.
Kelengkapan Safety
Tiap awal diberi modal awal sebesar 100 poin. Kerjasama tim akan diberikan nilai antara 0-20 poin sesuai keputusan juri.
PENALTI Penalti dikenakan apabila : 1.
Terjadi pelanggaran
dalam
kelengkapan
safety equipment
dan safety act
(pengurangan 3 poin dari setiap pelanggaran). 2.
Terjadi pelanggaran prosedur pertandingan, terutama poin nomor 4 – 8 (pengurangan 3 poin dari tiap pelanggaran)
3.
Arco keluar dari safety line (diskualifikasi)
KESELAMATAN KERJA 1.
Peserta wajib menggunakan perlengkapan safety sebagai berikut : a. Safety Helmet b. Safety Google c. Safety Shoes d. Safety Gloves e. Masker
2.
Saat menggunakan arco, peserta dilarang menyentuh poros bak muat
3.
Peserta dilarang berada di depan arco pada saat mobilisasi material
11 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
4.
Pada saat melakukan penyekopan, peserta dilarang menyekop bagian peserta lain, untuk menghindari kecelakaan.
5.
Selain peserta, panitia dan juri, tidak seorang pun diperkenankan memasuki lokasi pertandingan.
12 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
BENCH BLASTING Merencanakan geometri peledakan pada blok penambangan. Menentukan space antar lubang bor yang berdekatan.Menentukan freespace yang terberai terhadap space batuan yang terledakkan. Melakukan analisis biaya peledakan. Dasar Keilmuan
: Sistem Penambangan, Teknik Peledakan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Jumlah Pemain
: 5 (lima) orang
Estimasi Waktu
: 45 menit
Peralatan
: frame (tinggi = 190 cm, panjang = 291 cm, lebar = 152 cm); pipa paralon (panjang =151 cm, diameter = 3,8 cm); nonel detonator (panjang = 162 cm); ANFO (urea); stemming (pasir); dodol peledakan (diameter = 2.6 cm, panjang = 10 cm).
Safety Tools
: Safety Helmet, Safety Shoes, Safety Google , Safety Gloves.
PERLENGKAPAN 1.
Detonator Listrik
2.
Connecting Wire
3.
Leg Wire
4.
Amonium Nitrat (Nh4no3)/Pasir Kering
5.
Cartridge/Dinamit
6.
Stemming/ Serbuk Gergaji
PERALATAN 1.
Exploder
2.
Blasting Ohm Meter/Avometer
3.
Tamper
4.
Lead Wire
5.
Gelas Ukur (2 Liter)
6.
Corong
7.
Meteran
13 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
PROSEDUR PELAKSANAAN 1.
Setelah menjawab soal yang terlebih dahulu diberikan pada hari sebelumnya, kemudian menentukan burden, spasi, kolom isian, stemming, subdrilling dan kedalaman yang sesuai dengan dimensi jenjang simulasi yang tersedia.
2.
Menghitung jumlah ANFO/pasir, cartridge detonator listrik yang digunakan.
3.
Menentukan lubang ledak sesuai dengan pola pemboran pada soal.
4.
Membuat primer.
5.
Mengisi lubang ledak dengan ANFO dan stemming
6.
Merangkai lubang ledak sesuai dengan pola peledakan yang ditentukan.
7.
Menyambung rangkaian ke Blasting machine.
8.
Siap diledakkan.
TATA CARA PELAKSANAAN 1.
Peserta terdiri dari 3 (tiga) orang.
2.
Waktu yang disediakan untuk perangkaian hingga peledakan adalah 30 menit.
3.
Soal diberikan pada saat briefing, dan dikumpulkan pada saat pelaksanaannya.
4.
Peralatan pelindung diri yang wajib digunakan adalah helm, sepatu safety, masker, dan sarung tangan
PENILAIAN 1.
30% kerja sama
2.
30% safety (kelengkapan & perlakuan terhadap bahan peledak)
3.
25% hasil pengerjaan (rangkaian dan jumlah isian)
4.
15% hasil perhitungan tugas
PENALTI : 1. Penalti yang dikenakan maksimum 20%. 2. Kesalahan-kesalahan yang mendapatkan pinalti adalah: -
Ketidaklengkapan dan kesalahan pemakaian safety equipment
-
Peserta menginjak nonel detonator.
-
Peserta secara sengaja atau tidak sengaja melakukan hal yang dapat membahayakan keselamatan kerja.
-
Peletakan peledakan primer yang terbalik terhadap peledak sekunder atau stemming.
14 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
-
Anggota tubuh masuk ke dalam frame.
-
Peralatan-peralatan terjatuh (kecuali peralatan yang ada di dalam frame)
15 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
FACE TIE IN Merancang geometri peledakan terowongan dengan menggunakan nonel dan sebuah detonator listrik serta menghitung konsumsi pemakaian bahan peledak. Pada pertandingan ini disediakan
sebuah
penampang
terowongan
yang terbuat
dari kayu yang
merepresentasikan kemajuan penggalian untuk produksi (development heading). Tiap tim harus merencanakan dan menyusun pola peledakan yang optimal dengan menggunakan secara tepat detonator yang telah disediakan
PERLENGKAPAN 1.
Detonator Nonel
2.
Detonator Listrik
3.
Connecting Wire
4.
Leg Wire
5.
Stiker Berbentuk Lingkaran
6.
Bilah Kayu
PERALATAN 1.
Blasting Ohm Meter/Avometer
2.
Lead Wire
3.
Meteran
4.
Milimeter Block
5.
Alat Tulis
PROSEDUR 1.
Sehari sebelum pertandingan, setiap tim diberi kesempatan untuk melihat penampang terowongan terlebih dahulu. Peserta tidak diizinkan untuk melakukan pengukuran pada face terowongan sebelum waktu pertandingan. Sehari sebelum pertandingan peserta akan mendapat informasi yang terbatas pada tinggi dan lebar terowongan, diameter large hole/lubang kosong serta bahan peledak yang akan digunakan.
2.
Dihari pertama permulaan pertandingan, seluruh peserta diwajibkan menjawab form soal yang akan dijadikan landasan dalam merencanakan pola peledakan yang
16 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
berisikan
mengenai
rancangan,
konsumsi,
dan
biaya peledakan. Waktu yang
disediakan 50 menit. 3.
Sesaat sebelum bertanding tiap tim akan mendapat gambaran berupa sketsa face terowongan yang merupakan miniatur dari face terowongan yang sebenarnya. Tiap tim diwajibkan untuk mengisi dan menjawab beberapa hal sbb: a.
Menghitamkan lubang tembak yang digunakan.
b.
Menuliskan besar delay yang digunakan untuk masing – masing lubang tembak yang digunakan saat perangkaian.
c.
Menuliskan
secara
singkat
dan
jelas
urutan
proses
peledakan.Waktu
pertandingan akan dimulai ketika juri memberikan aba – aba ya. 4.
Lembaran yang telah diisi lengkap, diserahkan kepada juri sesaat setelah proses perangkaian telah selesai.
PERATURAN 1.
Peserta terdiri dari 3 (tiga) orang.
2.
Waktu yang disediakan untuk perangkaian hingga peledakan adalah 50 menit.
3.
Soal diberikan pada saat briefing, dan dikumpulkan pada saat pelaksanaannya.
4.
Peralatan pelindung diri yang wajib digunakan adalah helm, sepatu safety, masker, dan sarung tangan
5.
Setiap peseta pertandingan harus berada diluar garis start sebelum pertandingan dimulai
6.
Setiap anggota tim yang sedang bertanding harus tetap berada pada area terbatas yang telah ditentukan (ingat bahwa anda sedang berada pada terowongan bawah tanah).
7.
Setiap detonator yang telah dimasukkan pada tiap lubang tembak kemudian dirangkai satu dengan lainnya dan dihubungkan dengan firing line ataupun sumber inisiasi dalam hal ini adalah blasting machine sehingga terbentuklah suatu pola peledakan yang tepat.
8.
Peserta dianggap telah menyelesaikan proses pertandingan atau perangkaian ketika telah menekan blasting machine sebagai inisiasi ke rangkaian peledakan nonel. Pada saat yang bersamaan waktu dihentikan selama pertandingan, setiap peserta diwajibkan memperhatikan keselamatan kerja.
PENILAIAN 1.
30% kerja sama
2.
30% safety (kelengkapan & perlakuan terhadap bahan peledak)
17 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
3.
25% hasil pengerjaan (rangkaian dan jumlah isian)
4.
15% hasil perhitungan tugas
18 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
MINE STABILITY Menentukan metode penyanggaan yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan pada lubang bukaan (terowongan) tambang bawah tanah Dasar Keilmuan
: Sistem Penambangan Bawah Tanah, Mekanika Batuan, Kestabilan Lubang
Jumlah Pemain
Bawah Tanah, Teknik Terowongan
: 3 (tiga) orang
E s t i m a s i W a k t u : 45 menit
PERALATAN 1.
Papan Clipboard
2.
Alat Tulis
3.
Kalkulator
4.
Wulf Net
5.
Kalkir
6.
Kompas Geologi
7.
Tangga A
8.
Safety Tools : safety shoes, safety gloves, safety helmet, safety glasses, dan masker
PROSEDUR DAN PERATURAN 1.
Perwakilan tuap tim adalah 3 orang peserta.
2.
Pertandingan dilaksanakan dalam model terowongan.
3.
Peserta tidak boleh meminta tambahan peralatan dan bahan yang diberikan oleh panitia.
4.
Sebelum pertandingan dimulai, peserta diberi waktu 3 menit untuk memeriksa kondisi peralatan dan bahan. Peserta dapat meminta menggantikan alat kepada panitia jika alat atau bahan dalam keadaan rusak.
5.
Waktu yang diberikan pada pertandingan ini adalah 45 menit.
6.
Peserta memulai pertandingan dari garis start yang telah ditetapkan panitia.
7.
Selama 45 menit waktu pertandingan, tiap tim wajib mengikuti pertandingan. a.
Peserta pertandingan diminta mengukur baji, baik itu orientasi kemiringan, dimensi baji, dan lain lain yang dibutuhkan untuk melengkapi analisis data yang digunakan untuk menyelesaikan soal yang diberikan oleh panitia.
19 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
b.
Peserta pertandingan tidak diperbolehkan mengubah bentuk asli daripada model terowongan.
8.
Pertandingan dianggap selesai jika : a.
Peserta pertandingan telah menyatakan menyelesaikan pertandingan, dengan syarat peserta harus kembali ke posisi awal (garis start), dan mengembalikan alat pada tempat peralatan yang ditentukan oleh panitia.
b. 9.
Melewati batas waktu yang diberikan.
Penilaian dilakukan dengan melihat aspek-aspek yang telah ditetapkan.
PENILAIAN Aspek yang dinilai: 1.
Keutuhan model terowongan
2.
Hasil Akhir (Sistem Penyanggaan yang Digunakan)
3.
Safety Equipment
4.
Ketepatan Waktu
5.
Team Work
6.
Keselamatan kerja
PENALTI 1.
Peserta akan mendapat penalty, jika : a. Tidak menggunakan safety equipment secara benar. b. Mengalami kecelakaan kerja pada saat pertandingan. c. Merusak model terowongan. d. Peserta pertandingan terlambat dating dari jadwal yang telah ditentukan, terkecuali keterlambatan disebabkan oleh kesalahan teknis dari panitia.
2.
Jika peserta pertandingan mendapatkan penalty, maka : a. Penalti pertama, akan diberikan pengurangan nilai 10% dari nilai total. b. Penalti kedua, tambahan pengurangan nilai 10% dari nilai total (total pengurangan nilai 20%). c. Penalti ketiga, peserta di diskualifikasi.
KESELAMATAN KERJA Safety equipment yang wajib digunakan oleh peserta antara lain : Safety Shoes, Safety Gloves, Safety Helmet, Safety Glasses, Masker 20 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
EXPLORATION DRILLING Pemboran ekplorasi yaitu melakukan pembongkaran material dengan membuat lubang mengunakan alat bor eksplorasi membuat lubang vertikal sedalam mungkin. Melakukan pemboran dengan baik
sehingga tercapai produktifitas yang diinginkan,
pemboran yang dilakukan dengan pemboran korric dengan dengan sistem fluida. Dasar Keilmuan
: Teknik Pemboran
Jumlah Pemain
: 7 orang
Estimasi Waktu
: 60 menit
PERALATAN Satu set rangkaian pemboran eksplorasi power rig : 1 Set Mesin Bor
PROSEDUR 1.
Peserta terdiri dari 7 orang harus sudah memakai peralatan safety dan juri melihat kelengkapan tersebut.
2.
Kedua peserta berdiri dibelakang garis start sebelum juri memberi aba-aba dimulainya pertandingan.
3.
Juri memberi aba-aba bahwa tahap persiapan dimulai serta mulai menghitung waktu untuk tahap persiapan.
4.
Peserta mulai melakukan tahap persiapan setelah mendengar aba-aba dari juri, yang meliputi : a. Mengambil dan memasang satu set pemboran ekplorasinya. b. Mengambil steel bit (memilih salah satu dari 3 steel bit yang disediakan) dan memasangnya pada bor eksplorasi c. Tahap persiapan ini dilakukan pada tempat yang telah ditentukan dan peserta yang keluar dari area itu akan terkena penalti.
5.
Setelah waktu yang diberikan berakhir, juri memberikan tanda bahwa tahap persiapan telah selesai.
6.
Peserta keluar area dan kembali berdiri di garis start setelah juri menyatakan tahap persiapan selesai.
7.
Juri memeriksa hasil persiapan peserta dan mencatat kesalahan-kesalahan yang
21 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
dilakukan peserta. 8.
Juri membetulkan kesalahan-kesalahan tadi untuk menjamin keamanan pengeboran.
9.
Bila semua telah siap juri memberi aba-aba untuk memulai pengeboran dan mulai menghitung waktu.
10. Setelah aba-aba mulai dari juri peserta masuk ke area pengeboran dari garis start dan segera menyiapkan alat serta mengambil posisi yang tepat untuk pengeboran pada lubang yang telah ditentukan (bila salah akan dikenai penalti), bila telah siap peserta memberi tanda pada juri agar segera memberikan aba-aba pada teknisi untuk menyalakan kompresor, dalam keadaan ini waktu tetap dihitung. 11. Juri memberikan tanda pada teknisi untuk menyalakan kompresor sambil tetap menghitung waktu pengeboran. 12. Bila peserta telah menyelesaikan pengeboran sampai batas kedalaman sebelum waktu habis, maka juri akan menghentikan penghitungan waktu. 13. Juri berhak menghentikan pertandingan jika dirasa peserta melakukan kesalahan atau melakukan tindakan yang dapat membahayakan keselamatan. 14. Jika juri memberi aba-aba pertandingan telah selesai maka teknisi akan menghentikan kompresor dan peserta segera menghentikan pengeboran dan mengembalikan alat pada posisi semula (sebelum pertandingan dimulai). 15. Juri akan menghitung kedalaman lubang bor yang dicapai dan kemiringannya serta 16. ketepatan lubang pengeboran yang telah ditentukan sebelumnya.
PENILAIAN Aspek yang dinilai: Ketepatan pembuatan lubang bor, Kerjasama Tim, Waktu Pemboran Safety sangat diutamakan,
dan
jika
dianggap
membahayakan
akan
diperhentikan proses
pertandingannya.
22 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
ROCK IDENTIFICATION Mengindentikasi nama dan mineral dari batuan yang sudah disedia oleh panitia. Dasar Keilmuan
: Kristalografi, Mineralogi dan Petrologi
Jumlah Pemain
: 2 orang
Estimasi Waktu
: 25 menit
Peralatan
: Batuan (3 kotak); magnet (sebuah); kawat (sebuah); hand lens (sebuah); larutan HCL 0,1M (sebotol)
Safety Tools
: -
PROSEDUR 1.
Pertandingan dilaksanakan bertempat di ruangan Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi UNLAM Teknik Pertambangan.
2.
Dikuti oleh tim dengan jumlah anggota 2 orang per tim-nya.
3.
Tiap tim mengidentifikasi 15-25 batuan.
4.
Penilaian adalah sepenuhnya hak juri dengan penilaian berdasarkan pada ketepatan pengidentifikasian mineral.
5.
Setiap tim diberi waktu 25 menit untuk mengidentfikasikan batuan yang diberikan panitia dan tidak ada waktu tambahan.
23 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
SIEVING ANALYSIS Empat orang anggota team berkompetisi untuk mereduksi ukuran x kg batubara menjadi fraksi ukuran tertentu melalui proses secondary crushing dan melakukan perhitungan sieve analysis. Dasar keilmuan
: Pengolahan bahan galian
Jumlah pemain
: 4 (empat) orang
Estimasi waktu
: 50 menit
Peralatan
: Material, jaw crusher, pengayak getar, pengayak manual, wadah, timbangan
Safety tools
: Safety Google, Safety Gloves, Safety Boots, masker
PROSEDUR DAN PERATURAN 1.
Pertandingan ini diikuti oleh tim dengan jumlah peserta sebanyak 4 orang. Untuk anggota tim yang tidak ikut bertanding diharuskan berada diluar pertandingan.
2.
Untuk tiap peserta akan diberikan satu ember material yang berukuran x cm seberat x kg, untuk kemudian dijadikan umpan hand crusher. Produk dari hand crusher yang berukuran x cm kemudian diumpankan sieve seeker.
3.
Saat tanda start diberikan, aktifkan hand crusher dan masukkan material secara perlahan lalu ditampung hasilnya.
4.
Setelah proses crushing selesai maka produk yang dihasilkan dimasukkan ke dalam sieve seeker.
5.
Produk akhir yang dihasilkan pada fraksi x mesh ditimbang.
6.
Kemudian menghitung persen material lolos dan material tertahan.
7.
Perhatikan aturan keselamatan kerja dan waktu yang dialokasikan. Juri berhak memberikan nilai penalty dan menghentikan pertandingan jika terjadi pelanggaran keselamatan kerja.
PENILAIAN Beberapa hal yang terkait dengan penilaian : 1.
Banyaknya persentase material lolos pada pan. Nilai ini berbobot 60% dari nilai total
2.
Banyaknya persentase material yang tertahan. Nilai ini berbobot 20% dari nilai total
24 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
PENALTI Penalti diberikan bila : 1.
Peserta tidak mengenakan perlengkapan safety.
2.
Peserta tidak memperhatikan keselamatan kerja. Nilai penalty yang diberikan berbobot 20% dari nilai total.
KESELAMATAN KERJA 1.
2.
Setiap pemain wajib mengenakan alat pelindung diri yang terdiri atas: a.
Safety shoes
b.
Safety helmet
c.
Safety glasses
d.
Safety gloves
Ketidaklengkapan penggunaan alat pelindung diri berimplikasi kepada pemberian penalti.
25 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
MIXING AND BRIQUET MAKING Briket batubara adalah bahan bakar padat dengan ukuran tertentu yang tersusun dari butiran batubara halus yang telah mengalami proses pemampatan dengan daya tekan tertentu, agar bahan bakarnya lebih mudah ditangani dan menghasilkan nilai tambah dalam pemanfaatannya.
PERALATAN DAN BAHAN Peralatan : Alat mixing, cetakan briket, ayakan (screen), timbangan, sendok, wadah Bahan : -
Batubara dengan kalori 4500 dan 6300 kal/gram
-
Kaolin
-
Kanji
-
Kapur
-
Serbuk kayu
PROSEDUR KERJA : 1.
Menyiapkan material batubara kalori 4500 dan 6300 yang berukuran 3 mm (8 mesh).
2.
Memasukkan kedua jenis batubara tersebut ke dalam alat mixing dengan jumlah yang ditentukan panitia
3.
Melakukan proses mixing dengan memutar tuas alat mixing selama 10 menit.
4.
Menghitung kalori batubara setelah dilakukan proses mixing
5.
Hasil proses mixing kemudian dicampur dengan kaolin, kanji, kapur dan serbuk kayu dengan berat total 200 gr.
6.
Campuran material dicetak dan dikeringkan.
7.
Dilihat dan dicatat : a.
Campuran bahan briket.
b.
Kekuatan fisik briket.
c.
Bentuk hasil akhir.
TATA CARA PELAKSANAAN 1.
Peserta terdiri dari 4 (empat) orang.
26 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
2.
Waktu yang disediakan 60 menit hingga briket terbentuk.
3.
Peralatan pelindung diri yang wajib digunakan adalah helm, sepatu safety, masker, dan sarung tangan
PENILAIAN 1.
30% Kerja Sama
2.
30% Safety (Kelengkapan)
3.
25% Hasil Pengerjaan (Briket Bio-massa)
PENALTI Tim akan diberikan penalti berupa pengurangan nilai jika Peserta terlambat datang ke area pertandingan. Besarnya nilai yang dikurangi ditentukan oleh Juri berdasarkan keterlambatan waktu kedatangan Peserta.
27 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
PANNING Mendapatkan jumlah konsentrat berupa pasir besi sebanyak banyaknya dengan jumlah pengotor berupa pasir kuarsa sesedikit mungkin. Dasar Keilmuan
: Teknik Eksplorasi, Pengolahan Bahan Galian
Jumlah Pemain
: 3 (tiga) orang
Estimasi Waktu
: 25 menit
Peralatan
: - Bak besar berisi air berukuran 1.3 x 1 x 0.36 meter; - Dulang besar 2 buah; kertas saring; - wadah untuk meletakan hasil dulangan
Bahan
: - konsentrat berupa pasir besi sebanyak 10 gram; - pengotor berupa pasir kwarsa sebanyak 1 kilogram
Safety Tools
: Safety Shoes, Safety Helmet, Safety Google
PROSEDUR 1.
Sebelum
pertandingan
dimulai
Peserta
telah
bersiap-siap
di
dalam
area
pertandingan. 2.
Bahan Panning akan diberikan pada satu dulang yang telah dipegang oleh peserta, dan dulang tersebut belum boleh dimasukan dalam air sebelum pertandingan dimulai.
3.
Ketika Panitia memberikan aba-aba “MULAI” maka Peserta diperbolehkan mulai mendulang dan Peserta akan diberikan waktu selama 20 menit untuk mendulang.
4.
Selama Peserta mendulang, Juri akan mengamati teknik pendulangan peserta dan Juri juga akan memberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai Panning yang dapat menjadi nilai tambah bagi Peserta.
5.
Ketika Panitia memberikan aba-aba “SELESAI” maka Peserta diharuskan menghentikan pendulangannya dan memindahkan hasil dulangannya ke dalam wadah (Peserta juga diperbolehkan untuk tidak memasukan material hasil dulangan terakhirnya ke dalam wadah).
6.
Peserta diperbolehkan meninggalkan area pertandingan setelah diperbolehkan oleh panitia.
28 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
PERATURAN 1.
Pertandingan dilakukan oleh maksimal 3 orang dari tiap tim
2.
Selain Peserta, Juri dan Panitia yang bertugas, tidak ada orang lain yang boleh masuk kedalam area pertandingan pada saat pertandingan dimulai.
3.
Ketika waktu yang diberikan telah habis, maka semua Peserta dilarang melakukan pendulangan
PENILAIAN Penilaian akan didasarkan kepada: 1.
Massa konsentrat hasil pendulangan (orientasi banyak)
2.
Massa pengotor hasil pendulangan (orientasi sedikit)
3.
Keterampilan teknik pendulangan
4.
Ketepatan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan juri.
PENALTI 1.
Tim akan diberikan penalti berupa pengurangan nilai jika Peserta terlambat datang ke area pertandingan (masuk ke area panning). Besarnya nilai yang dikurangi ditentukan oleh Juri berdasarkan keterlambatan waktu kedatangan Peserta.
2.
Tim akan diberikan penalti berupa pengurangan nilai jika Peserta telah memasukan dulang yang telah berisi bahan dulang ke dalam air sebelum Panitia memberikan aba-aba “MULAI”.
3.
Tim
akan
diberikan
penalti
berupa
diskualifikasi
jika
setelah
panitia
memberikan aba-aba “SELESAI” masih ada Peserta yang masih melakukan pendulangan.
29 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
ROCK MECHANIC Mengetahui sifat – sifat mekanik yang terdapat dalam batuan. Dasar Keilmuan
: Mekanika Batuan
Jumlah Pemain
: 7 (tujuh) orang
Estimasi Waktu
: - Persiapan Bahan : 2 menit - Gerinda (2 x 4 menit) : 8 menit - Uji Kuat Tekan : 8 menit - Hammer Test : 2 menit - Total Waktu Peserta : 20 menit
Peralatan
: - Hammer Test - Gerinda - UCS
Bahan
: - Sampel coring
Safety Tools
: Safety Shoes, Safety Helmet, Safety Google, Safety Gloves, Masker
PROSEDUR 1.
Sebelum
pertandingan
dimulai
Peserta
telah
bersiap-siap
di
dalam
area
pertandingan. 2.
Mengambil salah satu sampel yang telah disediakan oleh panitia.
3.
Mengcoring sampel tersebut menjadi empat sampel.
4.
Memotong sampel tersebut menggunakan gerinda, dengan panjang sampel 11 cm.
5.
Mengeringkan sampel yang telah selesai digerinda.
6.
Mengukur kuat tekan sampel secara vertikal dengan menggunakan UCS.
7.
Mengukur kuat tekan sampel dengan menggunakan hammer test untuk mendapatkan perbandingan dengan alat UCS.
8.
Mencatat hasil bacaan ke dalam form yang telah dibagikan.
9.
Peserta diperbolehkan meninggalkan area pertandingan setelah diperbolehkan oleh panitia.
30 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3
PERATURAN 1.
Pertandingan dilakukan oleh maksimal 7 orang dari tiap tim
2.
Selain Peserta, Juri dan Panitia yang bertugas, tidak ada orang lain yang boleh masuk kedalam area pertandingan pada saat pertandingan dimulai.
3.
Ketika waktu yang diberikan telah habis, maka semua Peserta dilarang melakukan pengujian terhadap batuan.
PENILAIAN Penilaian akan didasarkan kepada: 1.
Ketepatan waktu (2 Point)
2.
Kerjasama Tim (2 Point)
3.
Cara Kerja (2 Point)
4.
Pembacaan Alat (2 Point)
PENALTI 1.
Tim akan diberikan penalti berupa pengurangan nilai jika Peserta terlambat datang ke area pertandingan (masuk ke area panning). Besarnya nilai yang dikurangi ditentukan oleh Juri berdasarkan keterlambatan waktu kedatangan Peserta.
2.
Tim
akan
diberikan
penalti
berupa
diskualifikasi
jika
setelah
panitia
memberikan aba-aba “SELESAI” masih ada Peserta yang masih melakukan pengujian terhadap batuan.
31 |K a l i m a n t a n S t u d e n t s M i n i n g C o m p e t i t i o n s 3