Kata Pengantar Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan berkewajiban untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penyelenggarakan Proses Belajar Mengajar (PBM) menjadi kompetensi inti yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi. Agar PBM tersebut dapat berjalan lancar, maka diperlukan suatu pedoman sebagai suatu acuan yang terstandar dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan hal lain yang mendukung kegiatan akademik. Acuan tersebut dituangkan dalam pedoman yang terdiri dari tiga buah buku, masing-masing merupakan Pedoman Penyelenggaraan Akademik Program Sarjana (S1) dan Profesi. Pedoman Penyelenggaraan Akademik Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) dan Panduan Penyelenggaraan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran. Buku Panduan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran meliputi visi, misi dan kegiatan Kemahasiswaan, tata tertib/ disiplin mahasiswa. Panduan ini menjadi acuan bagi staf pendidik, mahasiswa, tenaga kependidikan dan pihak lain yang terkait dengan kemahasiswaan. Pelaksanaan acuan ini menjadi komitmen bagi civitas akademika untuk mendukung PBM yang berjalan baik dan optimal. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada sernua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan dan penyempurnaan buku panduan ini. Bandung, Juni 2014. Dekan, t.t.d Dr. drg. Nina Djustiana, M.Kes NIP 19570906 199003 2 001
—1—
Surat Keputusan Dekan FKG Unpad
—2—
—3—
Daftar Isi
Kata Pengantar 1 Surat Keputusan Dekan FKG Unpad 3 Daftar Isi 5 Pimpinan 7 Visi & Misi Kemahasiswaan FKG Unpad 9
BAB 1 - Kegiatan Kemahasiswaan 11 Program Dikti & Universitas 11 PKM 12 Program Fakultas & Mahasiswa 17 Program Mahasiswa 18
BAB 2 - Tata Tertib & Kedisiplinan Mahasiswa 25 Contoh Jas Preklinik & Klinik 27
—4—
—5—
Pimpinan
Wakil Dekan 1 Dr. drg. Dudi Aripin, Sp.KG
Wakil Dekan 2 drg. Murnisari Dardjan, M.S
Dekan Dr. drg. Nina Djustiana, M.Kes.
Ketua P2KM drg. Abel Tasman, Sp.BM
—6—
—7—
Visi & Misi Kemahasiswaan FKG Unpad
Visi Mahasiswa fakultas kedokteran gigi yang cerdas, kreatif dan inovatif.
Misi 1. 2. 3. 4. 5. 6.
—8—
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mahasiswa Meningkatkan perilaku santun dan moral mahasiswa Mengembangkan kreativitas, daya inovasi serta kemampuan berpikir kritis mahasiswa Mengembangkan minat dan bakat mahasiswa di bidang olahraga dan seni Mengembangkan sifat kepemimpinan mahasiswa Menumbuhkembangkan profesionalisme dan semangat pengabdian pada masyarakat
—9—
BAB 1 - Kegiatan Kemahasiswaan
Program Dikti & Universitas
A. PENALARAN Bidang Penalaran dalam kegiatan kemahasiswaan berfungsi untuk mengasah dan menyalurkan daya intelegensia mahasiswa di luar jalur akademik. Bidang Penalaran ini terdapat dalam program DIKTI, Universitas dan Fakultas, seperti yang tercantum sebagai berikut : 1.
PROGRAM DIKTI DAN UNIVERSITAS
Gambar 1. PKM dan Muara (sumber : Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa DIRJEN DIKTI, 2013) 1.1
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KT (GT-AI)
PKM-GT (Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis) merupakan salah satu komponen utama PKM-Karya Tulis. PKM-GT merupakan wahana mahasiswa dalam berlatih menuliskan ide-ide kreatif sebagai respons intelektual atas persoalan-persoalan aktual yang dihadapi masyarakat. Ide tersebut seyogyanya unik, kreatif dan bermanfaat sehingga idealisasi kampus sebagai pusat solusi dapat menjadi kenyataan. Sebagai intelektual muda, mahasiswa umumnya cenderung pandai mengungkapkan fakta-fakta sosial, namun melalui PKM-GT, level nalar mahasiswa tidak hanya dituntut sampai sebatas mengekspos fakta tetapi justru harus mampu memberi atau menawarkan solusi. — 10 —
— 11 —
PKM
PKM
Tujuan dari kegiatan PKM-GT adalah menumbuh kembangkan karya tulis mahasiswa dalam bentuk penuangan gagasan atau ide kreatif. Luaran kegiatan PKM-GT adalah gagasan kreatif yang tertulis dan artikel.Pengusul PKM-GT adalah kelompok mahasiswa yang sedang aktif dan terdaftar mengikuti program pendidikan S-1 atau Diploma; (sumber : Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa DIRJEN DIKTI, 2013)
Tujuan dari kegiatan PKM-AI adalah menumbuhkembangkan minat menulis ilmiah mahasiswa. Luaran kegiatan PKM-AI adalah artikel ilmiah.
PKM-AI (Program Kreativitas Artikel Ilmiah) merupakan karya tulis dalam bentuk artikel ilmiah dikirimkan secara online oleh kelompok mahasiswa. Karya tersebut ditulis mengacu pada kegiatan yang telah selesai dilakukan kelompok mahasiswa yang sama. PKM-AI diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menuangkan pemikiran dan hasil-hasil kegiatan ilmiah yang telah dilakukan ke dalam bentuk sebuah artikel ilmiah sesuai kriteria standar penulisan jurnal ilmiah. Dengan demikian, program ini diharapkan mampu mengantarkan mahasiswa kepada keterampilan atau kemahiran menulis. Melalui kemahiran tersebut mahasiswa secara runut mampu menguraikan suatu permasalahan sehingga mendorong perlunya usaha penyelesaian atau pencarian solusi dengan tujuan tertentu, kaitannya dengan usaha-usaha yang mungkin telah dilakukan orang lain. Di samping itu mahasiswa juga mampu memilih teknik dan landasan metode penyelesaian masalah disertai dengan kemampuan menguraikan landasan teori yang terkait dengan permasalahan yang dibahas, serta ketajaman pembahasan dan menganalisis hasil yang diperoleh, yang akhirnya bermuara pada penyimpulan upaya penyelesaian masalah yang telah dilakukan. Dalam PKM, kreativitas dan kerja sama tim merupakan dua unsur yang diprioritaskan. Oleh karena itu, sejak dimulainya implementasi PKM-I tahun 2006 dan PKM-AI 2009, penulisan mahasiswa tunggal dalam rangka Skripsi atau Tugas Akhir tidak diperkenankan lagi karena tidak adanya unsur kerjasama tim. PKM-AI menganut pembagian bidang yang sama dengan PKM 5 bidang yang akan disampaikan setelah ini.
1.2
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 5 BIDANG
PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) 5 bidang, terdiri dari : 1). PKM-PENELITIAN (PKM-P) Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (PKM-P) merupakan program penelitian yang dimaksudkan untuk mampu menjawab berbagai macam permasalahan yang berkaitan dengan isu-isu terkini, misalnya mengidentifikasi faktor penentu mutu produk, pengembangan metode pembelajaran, inventarisasi atau eksplorasi sumber daya, modifikasi produk, identifikasi dan pengujian kasiat senyawa kimia bahan alam, atau merumuskan teknik pemasaran. PKM-P juga dapat berbentuk upaya pemecahan masalah-masalah humaniora, misalnya, survei kesehatan anak jalanan, metode pembelajaran aksara daerah di siswa sekolah dasar, laju pertumbuhan ekonomi di sentra kerajinan, atau faktor penyebab tahayul yang mewarnai perilaku masyarakat daerah dan hal-hal yang berkaitan dengan kearifan lokal. Tujuan PKM-P adalah menumbuh kembangkan minat penelitian mahasiswa yang berkualitas sehingga memililiki potensi untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah dan mempunyai peluang untuk menghasilkan paten. Luaran dari kegiatan PKM-P dapat berupa artikel ilmiah dan atau paten. 2) PKM- KEWIRAUSAHAAN (PKM-K) Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) merupakan program pengembangan ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada laba (profit). Komoditas usaha yang dihasilkan oleh mahasiswa dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa dalam berwirausaha dan memasuki pasar. Jadi, pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, bukan masyarakat, ataupun mitra lainnya. Tujuan PKM-K adalah menghasilkan karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha yang berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan studi. Luaran dari kegiatan PKM-K adalah barang dan jasa komersial serta artikel.
— 12 —
— 13 —
PKM 3) PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) merupakan program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya peningkatan kinerja. PKM-M juga dapat berupa upaya untuk membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat, sosialisasi penggunaan obat secara rasional, pengenalan dan pemahaman aspek hukum adat, upaya penyembuhan buta aksara dan lain-lain bagi masyarakat baik formal maupun non-formal, yang sementara ini dinilai kurang produktif. Usulan program ini mensyaratkan adanya komitmen dalam bentuk kerjasama secara tertulis dari komponen masyarakat yang akan dibantu/menjadi khalayak sasaran. Tujuan PKM-M adalah menumbuh kembangkan minat mahasiswa dalam mengabdikan ilmunya kepada masyarakat melalui karya-karya inovatif. Luaran dari kegiatan PKM-M adalah jasa, desain, barang, dan artikel. 4) PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI (PKM-T) Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Teknologi (PKM-T) merupakan program bantuan teknologi (mutu bahan baku, prototip, model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah, sistem jaminan mutu dan lain-lain) atau manajemen (pemasaran, pembukuan, status usaha dan lain-lain) atau lainnya bagi industri berskala mikro atau kecil (industri rumahan, pedagang kecil atau koperasi) dan menengah yang menyangkut kepentingan masyarakat luas dan sesuai dengan kebutuhan calon mitra program. Mitra program yang dimaksud dalam hal ini adalah kelompok masyarakat yang dinilai produktif. PKM-T mewajibkan mahasiswa bertukar pikiran dengan mitra terlebih dahulu, karena produk PKM-T merupakan solusi atas persoalan prioritas mitra. Dengan demikian, di dalam usul program harus dilampirkan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Mitra.
PKM 5) PKM-KARSACIPTA (PKM-KC) Program Kreativitas Mahasiswa-Karsacipta (PKM-KC) merupakan program penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa. Program ini bersifat konstruktif dan harus mampu menghasilkan suatu sistem, desain, model/barang atau prototip dan sejenisnya. Karya cipta tersebut mungkin belum memberikan nilai kemanfaatan langsung bagi pihak lain. Tujuan PKM-KC adalah menumbuh kembangkan karya kreatif dan inovatif dalam Ipteks yang mampu menghasilkan suatu sistem, desain, model barang atau prototip yang dapat terapkan dalam dunia industri. Luaran dari kegiatan PKM-KC adalah sistem, desain, barang, prototip, dan artikel. 1.3 MAWAPRES Pemilihan mahasiswa berprestasi dilaksanakan setiap tahun. Mahasiswa peserta mawapres adalah mahasiswa program sarjana tahun ketiga. Pada tingkat fakultas, pertama-tama dipilih 15 mahasiswa dengan IPK tertinggi. Seleksi berikutnya yaitu melalui pencapaian skor kemampuan bahasa inggris, IPK serta kegiatan kemahasiswaan (baik internal maupun eksternal lingkungan Fakultas Kedokteran Gigi dan Universitas Padjadjaran). Enam mahasiswa dengan skor tertinggi akan diikutkan ke dalam seleksi tahap berikutnya, yaitu mempresentasikan sebuah karya ilmiah dengan tema yang disesuaikan dengan panduan mawapres DIKTI pada tahun tersebut. Presentasi ini akan dinilai oleh tim juri yang meliputi penilaian kepribadian, kemampuan bahasa Inggris, kegiatan kemahasiswaan dan karya ilmiah. Tiga mahasiswa dengan hasil penilaian tertinggi merupakan finalis mawapres. Mahasiswa dengan nilai tertinggi akan melanjutkan seleksi di tingkat Universitas Padjadjaran. 1.4 PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL (PIMNas)
Tujuan PKM-T adalah mendorong mahasiswa untuk memberikan bantuan teknologi (mutu bahan baku, prototip, model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah, sistem jaminan mutu dan lain-lain) atau manajemen (pemasaran, pembukuan, status usaha dan lain-lain) atau lainnya bagi industri berskala mikro atau kecil. Luaran dari kegiatan PKM-T adalah paten, model, desain, piranti lunak, jasa, dan artikel.
PIMNas merupakan puncak kegiatan ilmiah mahasiswa berskala nasional, berlangsung setiap bulan Juli tahun berjalan dan diselenggarakan di perguruan tinggi yang ditetapkan Ditjen DIKTI atas kesediaan dan kesepakatan seluruh pimpinan perguruan tinggi. PIMNas sebagai forum pertemuan ilmiah dan komunikasi produk kreasi mahasiswa, diikuti mahasiswa atau kelompok mahasiswa yang terpilih melalui jalur PKM dan non PKM. PIMNas juga berfungsi sebagai forum diskusi dan dialog tentang masalah pembangunan nasional dan masalah aktual lainnya. PIMNas melibatkan perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh tanah air.
— 14 —
— 15 —
PKM
Program Fakultas & Mahasiswa 2.
PROGRAM FAKULTAS
2.1 DIES Rangkaian kegiatan Dies Natalis FKG Unpad yang diperingati setiap tahunnya, terdiri dari berbagai acara yang mewadahi seluruh bidang, terutama bidang penalaran. Salah satunya kegiatan seminar ilmiah dengan menyertakan perlombaan karya tulis ilmiah di bidang kedokteran gigi. Kegiatan ini diikuti mulai dari mahasiswa pre-klinik, klinik, residen, dan dosen yang tidak hanya berasal dari institusi FKG Unpad tetapi juga dari berbagai institusi Kedokteran Gigi di seluruh Indonesia. 3.
PROGRAM MAHASISWA
Kegiatan di bidang penalaran yang diajukan oleh mahasiswa melalui organisasi kemahasiswaan (BEM FKG Unpad) yang disetujui pada saat Rapat Koordinasi. B.
MINAT DAN BAKAT
Kegiatan kemahasiswaan besar yang diselenggarakan oleh Universitas Padjadjaran, untuk mewadahi minat dan bakat dalam bidang olahraga dan kesenian, salah satunya adalah Olimpiade Olahraga Tradisional (OOTRAD) di tingkat universitas. OOTRAD atau Olimpiade Olahraga Tradisional adalah bentuk kegiatan yang melibatkan mahasiswa Universitas Padjadjaran dan segenap civitas akademikanya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan serta melestarikan berbagai permainan, makanan dan kebudayaan tradisional khas Sunda kepada generasi muda, seperti : Nabeuh Lisung, Galah Asin, Perepet Jengkol, Engrang, Panahan, Sumplit, Sorodot Gaplok, Panggal (gasing), U-Camaintian, Sapta Lomba, Eksibisi Korfball (bola keranjang) dan Festival Kuliner. Selain itu diharapkan mahasiswa dapat menampilkan atraksi hasil kreasi sendiri untuk memeriahkan OOTRAD.
Gambar 2. aliran tahapan proses PKM sampai ke penyelenggaraan PIMNAS
— 16 —
Jenis jenis kegiatan kemahasiswaan yang memfasilitasi minat dan bakat di bidang olahraga, kesenian, keagamaan dan organisasi juga terdapat di lingkungan Fakultas Kedokteran Gigi. Salah satu kegiatan kemahasiswaan yang menggabungkan minat dan bakat baik di bidang olahraga maupun kesenian dan dilakukan secara teratur setahun satu kali adalah : Pekan Olahraga Seni Antar Angkatan (PORSENANG).
— 17 —
Program Mahasiswa
Program Mahasiswa Kegiatan mahasiswa yang mewadahi minat dan bakat terhadap berbagai olahraga terdapat dalam suatu bentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Beberapa UKM olahraga yang ada di FKG Unpad antara lain basket, futsal, badminton, catur, tenis meja.
1. OLAHRAGA
2. KESENIAN
Dokumentasi kegiatan Porsenang 2014 (foto: Dani) — 18 —
— 19 —
Program Mahasiswa
Program Mahasiswa
Kegiatan mahasiswa yang mewadahi minat dan bakat dalam bidang kesenian juga terdapat dalam suatu bentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Beberapa UKM kesenian yang ada di FKG Unpad antara lain Tari Tradisional, Tari Modern dan Paduan Suara Mahasiswa (PSM).
Selain organisasi di atas, terdapat pula organisasi kemahasiswaan yang beranggotakan mahasiswa lintas fakultas, bahkan lintas universitas. Pada umumnya, bentuk organisasi tersebut adalah organisasi keprofesian.
3. KEAGAMAAN Kegiatan mahasiswa yang mewadahi bidang keagamaan di FKG Unpad yaitu FOSIKAGI, PMK, KMK. 4. ORGANISASI Suatu wadah bagi mahasiswa yang memiliki minat untuk mengembangkan potensi diri dalam berorganisasi. Organisasi kemahasiswaan yang terdapat di lingkungan FKG Universitas Padjadjaran yaitu BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), BPM (Badan Perwakilan Mahasiswa), dan kelompok kegiatan mahasiswa. Organisasi kemahasiswaan di lingkungan Fakultas kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran terdapat di tingkat fakultas. Keberadaan organisasi kemahasiswaan dilandasi
oleh prinsip dari, untuk dan oleh mahasiswa”. Artinya mahasiswa memiliki kebebasan untuk berorganisasi sesuai dengan kebutuhannya, tetapi tidak menyimpang dari semua peraturan yang berlaku, baik yang ditetapkan oleh pemerintah ,c.q. Kementrian Pendidikan Nasional maupun oleh Universitas Padjadjaran. Pada tingkat Fakultas Kedokteran Gigi terdapat organisasi kemahasiswaan yaitu BEM/Senat, BPM, unit kegiatan mahasiswa. Periode kepengurusan setiap organisasi kemahasiswaan di lingkungan fakultas dibatasi selama 1 tahun.
— 20 —
1)
Pembentukan kepengurusan organisasi kemahasiswaan a. Pemilihan kepengurusan organisasi kemahasiswaan b. Pelantikan kepengurusan organisasi kemahasiswaan
2)
Pembuatan Rencana Kegiatan Tahunan :
3) Jenis kegiatan a. Rapat kerja b. Audiensi/sosialisasi kerja c. Izin kegiatan d. Kontrak kerja/aspek legal e. Pembuatan proposal ● Untuk kegiatan eksternal Fakultas Kedokteran Gigi Unpad : i. ii. ●
Harus diketahui dan disetujui oleh P2K2M (Pusat Pengembangan Kegiatan dan Kreativitas Mahasiswa) dan Wakil Dekan 1 Proposal diajukan dan sudah disetujui selambat lambatnya 2 bulan sebelum kegiatan dilakukan. Untuk kegiatan internal Fakultas Kedokteran Gigi Unpad :
i. ii.
Harus diketahui dan disetujui oleh P2K2M. Proposal diajukan dan sudah disetujui selambat lambatnya 2 minggu sebelum kegiatan dilakukan.
●
Sebelum diajukan kepada P2K2M dan Wakil Dekan 1, harus diketahui dan disetujui oleh tim pendamping kemahasiswaan.
f. Pelaksanaan ● Kegiatan yang tidak berhubungan dengan pendidikan, penelitian dan pengabdian tidak diperbolehkan dilakukan pada hari libur (sabtu dan minggu) — 21 —
Program Mahasiswa g.
Laporan kegiatan.
D. KESEJAHTERAAN
5. WIRAUSAHA Sebagai salah satu wadah atau tempat untuk menuangkan kreativitas dan meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat, termasuk di dalamnya adalah keminatan di bidang wirausaha. C.
Program Mahasiswa
Terdapat beberapa jenis beasiswa dan bantuan pendidikan yang ditujukan pada mahasiwa baik dalam dan luar negeri dari berbagai instansi maupun perusahaan. Untuk mendapatkan beasiswa tersebut, mahasiswa harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku untuk masing masing jenis beasiswa.
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Sebagai suatu bentuk rasa syukur dan berbagi pengalaman serta pengamalan ilmu pengetahuan dan keahlian dengan mengaplikasikan pada masyarakat. Kegiatan ini berbentuk penyuluhan, pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan ini melibatkan seluruh komponen civitas FKG UNPAD.
— 22 —
— 23 —
BAB 2 - Tata Tertib & Kedisiplinan Mahasiswa A.
DI LINGKUNGAN KAMPUS
1. PENAMPILAN 1.1 PAKAIAN Pakaian yang digunakan dalam kegiatan adalah yang sesuai untuk suasana perkuliahan, praktikum di laboratorium, maupun tempat pelayanan kesehatan; dan bukan merupakan jenis pakaian yang lazim dipakai dalam rekreasi, social dan sebagainya. 1.1.1 WANITA 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
Rapi, bersih, dan sopan Tidak memakai kaos oblong/T-shirt Muka terlihat jelas. Tidak memakai celana pendek ataupun kulot. Tidak memakai jeans, baik; baju atasan maupun bawahan. Batas rok tidak di atas lutut. Belahan rok tidak terlalu tinggi (diatas lutut)
1.1.2 PRIA 1) 2) 3) 4)
Rapi, bersih, dan sopan. Tidak memakai kaos oblong/T-shirt. Tidak memakai Jeans (celana ataupun kemeja), Celana panjang (model dan jenis kainnya harus pantas).
1.2 LAIN-LAIN 1.2.1 WANITA 1) Memakai sepatu tertutup, hak sepatu tidak tinggi, 2) Tidak memakai sepatu sandal. 3) Rambut rapi tidak di cat. 4) Kuku tidak panjang dan tidak dicat. 1.2.2 PRIA 1) Memakai sepatu tertutup, bukan sepatu sandal. 2) Rambut rapi, tidak gondrong, tidak dicat, dan batas belakang rambut tidak — 24 —
— 25 —
Contoh Jas Preklinik & Klinik 3)
melewati leher baju (kerah), serta tidak dikuncir. Tidak memakai anting dan aksesoris wanita lainnya.
2. PERILAKU 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)
Bersikap sopan terhadap teman sesama mahasiswa satu angkatan, adik kelas, kakak kelas, maupun terhadap orang-orang yang lebih tua baik itu pejabat struktural, staf dosen, pegawai administrasi di lingkungan Fakultas Kedokteran Gigi dan di lingkungan UNPAD, Menjaga nama baik almamater baik pada saat masih berada di dalam l ingkungan kampus maupun di luar kampus, Kehadiran kuliah minimal 80% dari total kehadiran. Datang tepat waktu saat perkuliahan. Memberi surat pemberitahuan bila berhalangan kuliah, Tidak menyalakan hand phone saat perkuliahan berlangsung, (dalam keadaan tanpa dering) Tidak mencontek saat ujian Membuang sampah pada tempatnya. Tidak makan pada saat kuliah.
B.
DI LABORATORIUM PREKLINIK
Berlaku pula Tata tertib/disiplin di Lingkungan Kampus, ditambah dengan butir-butir sebagai berikut: 1.
JAS PRAKTEK LABORATORIUM
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
Warna putih bersih. Berlengan panjang dan ujung lengan dengan bahan karet Batas panjang jas sebatas lulut Tidak ditutupi pakaian lain. Memakai tanda pengenal-nama yang terlihat jelas dan dijahit. Bagi muslimah yang berjilbab, jilbab di masukan ke dalam jas lab. Di pakai hanya di dalam lingkungan laboratorium.
— 26 —
— 27 —
2.
KEGIATAN PRAKTIKUM
C.
1) 2) 3) 2) 3) 4)
Praktikan harus sudah hadir di laboratorium 15 menit sebelumnya Kehadiran praktikum harus 100%, kecuali disertai alasan yang kuat. Harus minta izin bila keluar-masuk ruangan Laboratorium Tidak meng-acc-kan pekerjaan orang lain. Khusus untuk wanita yang berambut panjang, rambut harus diikat. Tidak boleh memakai perhiasan pada tangan/jari.
1. UMUM
3. LAIN-LAIN 1) Sebelum dan sesudah praktikum, meja praktikum dan sekitamya wajib dibersihkan. 2) Setiap mahasiswa harus menempati tempat yang telah ditentukan. 3) Setiap mahasiswa harus bekerja dengan alat-alat milik sendiri, tidak boleh meminjam dari mahasiswa lain yang waktu praktikumnya bersamaan. 4) Bila meninggalkan meja praktikum, tombol lampu dan tombol pada meja harus dimatikan. 5) Seluruh pekerjaan harus selesai pada waktu yang telah ditentukan.
1.1
DI LINGKUNGAN RSGM-RSHS
TATA TERTIB BERPAKAIAN
1.1.1 PRIA a. Atasan kemeja katun rapi, bersih, menutupi panggul, lengan dan dada (tidak ketat, tidak transparan, tidak backless, panjang lengan sesuai jas koass). b. Bawahan rapi dan bersih, celana paniang menutupi mata kaki atau rok, bahan katun (tidak minimal 15 cm dibawah lutut, tidak ketat, tidak legging, tidak transparan, tidak jeans, rok belahan tidak lebih dari 1/2 betis, tidak bahan parasut, tidak low waist). c. Sepatu bersih dan tertutup (tidak berhak, tidak robek, bukan boots. tidak sandal, tidak sandal-sepatu. d. Rambut tersisir rapi dan bersih, panjang diikat, poni dijepit (tidak dicat warna mencolok, tidak menggunakan jepit untuk mandi, tidak menutupi muka) e. Tidak menggunakan contact lens berwarna, kuku palsu, bulu mata palsu, cat kuku (kuku pendek dan bersih), Tidak memakai cincin, piercing, gelang, kalung, anting beruntai dan jam tangan jika sedang mengerjakan pasien. 1.1.2 WANITA a. Atasan kemeja katun rapi, bersih, menutupi dada dan lengan (tidak polo shirt, tidak ketat, tidak transparan, tidak backless, panjang lengan sesuai jas koass). b. Bawahan celana panjang rapi dan bersih, bahan katun menutupi mata kaki (tidak cargo, tidak ketat, tidak jeans, tidak bahan parasut). c. Sepatu bersih dan tertutup (tidak herhak, tidak robek, bukan boots). d. Rambut tersisir rapi, bersih, pendek tidak melebihi telinga dan kerah, poni dijepit (tidak dicat warna mencolok, tidak menutupi muka). e. Tidak memakai cincin, piercing, gelang, kalung, anting beruntai dan jam tangan jika sedang mengerjakan pasien.
— 28 —
— 29 —
2. KLINIK a.
JAS KOAS
• • • • • • •
Warna putih bersih. Berlengan panjang dan ujung lengan dengan bahan karet Batas panjang jas sebatas lulut Tidak ditutupi pakaian lain. Bagi muslimah yang berjilbab, jilbab di masukan ke dalam jas lab. Di pakai hanya di dalam lingkungan klinik RSGM. Selalu memakai kartu identitas (tidak ketat dan digunakan hanya di lingkungan RSGM atau RSHS).
— 30 —
— 31 —
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran
[email protected] http://fkg.unpad.ac.id email khusus bidang kemahasiswaan
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
— 32 —