KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan Renja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh Tahun 2013 telah selesai dilaksanakan. Renja ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 dan sebagai wujud pertanggungjawaban visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian tujuan melalui kebijakan, program, dan kegiatan. Rencana Kerja (Renja) ini menguraikan penyusunan prongram kegiatan dan anggaran/pendanaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh kedepannya dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Renja ini juga merupakan salah satu perwujudan dari niat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk mewujudkan praktik pemerintahan yang baik (good government governance). Renja Tahun 2013 ini kami sajikan secara objektif tentang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Renja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh Tahun 2013 ini tentunya masih banyak kelemahan dan kekurangan sehingga kami sangat berharap untuk mendapatkan saran dan kritik yang konstruktif dari berbagai pihak untuk penyempurnaan Renja ini dimasa mendatang. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan Renja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh Tahun 2013.
Banda Aceh,
Oktober 2012
KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BANDA ACEH
SYARIDIN, S.Pd, M.Pd. NIP. 19701231 199512 1 033
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................................
i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................................
ii
PENDAHULUAN..................................................................................................................
1
1.1
Latar belakang ..........................................................................................................
2
1.2
Landasan Hukum ....................................................................................................
3
1.3
Maksud dan Tujuan................................................................................................
4
1.4
Sistematika Penulisan ...........................................................................................
5
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ..............................
6
BAB I
BAB II
2.1
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD ............................................................................................................
6
2.2
Analisis kinerja pelayanan SKPD....................................................................
12
2.3
Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD.................
13
2.4
Review terhadap Rancangan Awal RKPD ...................................................
19
2.5
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ......................
20
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN ...................................
22
3.1
Telaahan terhadap kebijakan Nasional ........................................................
22
3.2
Tujuan dan Sasaran Renja SKPD......................................................................
24
3.3
Program dan Kegiatan ..........................................................................................
27
BAB IV PENUTUP ...............................................................................................................................
31
Lampiran-Lampiran 1. Lampiran 1 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) SKPD Sampai Dengan Tahun Berjalan 2. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Perkiraan Maju Tahun 2014.
ii
BAB I PENDAHULUAN
Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menata kembali dan meningkatkan sistem, mekanisme, prosedur dan kualitas proses perencanaan dan penganggaran daerah. Ini dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang lebih baik, demokratis, akuntabel dan pembangunan daerah berkelanjutan. Dalam peraturan dan perundangan baru, penyusunan rencana dikehendaki memadukan pendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, politis, bottom-up dan top down process. Ini bermakna bahwa perencanaan daerah selain diharapkan memenuhi kaidah penyusunan rencana yang sistematis, terpadu, transparan dan akuntabel; konsisten dengan rencana lainnya yang relevan; juga kepemilikan rencana (sense of ownership) menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Keterlibatan stakeholder dan legislatif dalam proses pengambilan keputusan perencanaan menjadi sangat penting untuk memastikan
rencana
yang
disusun
mendapatkan
dukungan
optimal
bagi
implementasinya.
Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
1
Renja SKPD atau Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan satu dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan bagi mengarahkan program dan kegiatan pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan tahunan daerah pada umumnya. Sebagai suatu dokumen rencana resmi yang penting, sudah sepatutnya Pemerintah Daerah, DPRD, dan masyarakat memberikan perhatian penting pada kualitas proses penyusunan dokumen Renja SKPD, dan tentunya diikuti dengan pemantauan, evaluasi, dan review berkala atas implementasinya. Renja SKPD mempunyai fungsi penting dan sangat fundamental dalam sistem perencanaan daerah karena Renja SKPD adalah perencanaan pada unit organisasi terendah dan terkecil di pemerintah daerah yang memberikan masukan utama dan mendasar bagi perencanaan di peringkat yang lebih atas seperti RKPD, Renstra SKPD, RPJMD dan bahkan RPJPD. Renja SKPD berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kualitas penyusunan Renja SKPD dengan demikian akan sangat menentukan kualitas pelayanan SKPD yang diberikan kepada masyarakat penggunanya.
1.1
Latar Belakang Tujuan utama pendidikan di Aceh adalah mempercepat pencapaian target
kebijakan nasional mengenai Pendidikan untuk semua (education for all) dan dalam rangka pelaksanaan pesan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh, yaitu setiap penduduk Aceh berhak mendapatkan Pendidikan yang bermutu dan Islami sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diselenggarakan atas dasar prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan dengan menjujung tinggi hak asasi manusia, nilai Islami, budaya dan kemajemukan bangsa (Pasal 216 ayat 1 dan 2). Konsep Pembangunan Nasional bidang pendidikan sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, menyebutkan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan fungsi tersebut, penyelenggaraan pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi manusia Indonesia agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
2
kreatif, mandiri, sehingga menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Amanat utama dalam Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA) adalah menjamin semua lulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi dapat bersaing dipasar kerja global, regional dan nasional serta menjadi dorongan untuk membangun kehidupan siosial ekonomi, politik dan kehidupan masyarakat Aceh lebih baik.Pasal 102 ayat 4 Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2008 tentang pengelolaan keuangan Aceh disebutkan bahwa belanja yang bersifat wajib adalah belanja untuk mendanai urusan wajib pemerintahan sehingga terjamin kelangsungan pemenuhan pendanaan pelayanan dasar masyarakat dimana pendidikan merupakan bidang urusan wajib. Disamping itu dana yang dialokasikan untuk membiayai program dan kegiatan pembangunan pendidikan harus sesuai dengan qanun Nomor 5 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan pendidikan. Program dan kegiatan pembangunan dimaksud adalah program dan kegiatan yang strategis, mempunyai daya dorong yang kuat dan berpengaruh signifikan terhadap pencapaian kesejahteraan masyarakat Aceh yang lebih baik. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh menyusun suatu dokumen perencanaan yang disebut dengan Rencana Kerja (RENJA-SKPD) Tahun 2013. Renja-SKPD tersebut disusun berdasarkan visi yang hendak diwujudkan yaitu Mewujudkan Pendidikan yang Bermutu dan Berakhlak Mulia di Kota Banda Aceh. Sejalan dengan visi tersebut, pembangunan pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu peserta didik, tenaga kependidikan, dan pelayanan pendidikan dengan memberdayakan kemampuan lokal, serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2
Landasan Hukum RENJA-SKPD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh
disusun berdasarkan landasan hukum sebagai berikut : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
3
3. Undang-undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan Nasional. 4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan Pemerintah Daerah. 6. Undang-undang Pemerintah Aceh Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. 7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 8. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan rencana Pembangunan Daerah 9. Keputusan Gubernur Nomor 20 Tahun 1990 yang menetapkan bahwa setiap peserta didik yang beragama Islam pada jenjang Pendidikan Dasar wajib memahami dasar-dasar pengetahuan agama Islam dan mampu membaca AlQuran serta dapat melaksanakan ibadah shalat dengan sempurna. 10. Qanun Kota Banda Aceh Nomor 2 tahun 2008 tentang struktur organisasi dan Tata Kelola Pemerintah Kota Banda Aceh.
1.3 Maksud dan Tujuan. RENJA-SKPD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh merupakan pedoman dan acuan bagi seluruh jajaran pengelola pendidikan di Kota Banda Aceh serta instansi lainnya dalam melaksanakan dan merumuskan kegiatan pembangunan pendidikan selama lima tahun ke depan (2012-2017), sehingga tercipta keselarasan perencanaan peningkatan pelayanan dan mutu pendidikan, baik pada tataran internal maupun eksternal. Tujuan penyusunan RENJA-SKPD Dinas Pendidikan Pemda dan Olahraga Kota Banda Aceh adalah sebagai berikut.
Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
4
1.
Merumuskan visi, misi, tujuan, dan strategi kelembagaan serta kebijakan berdasarkan kewenangan kedinasan yang dijabarkan dari Visi dan Misi Walikota terpilih periode 2012-2017.
2.
Mengarahkan kekuatan dan peluang yang telah diidentifikasi untuk mengatasi kelemahan dan tantangan dalam suatu strategi penyelenggaraan pelayanan bidang pendidikan yang berorientasi pada hasil.
3.
Menyusun program strategis yang dijabarkan berdasarkan Arah Kebijakan Umum (AKU) dan program pembangunan daerah di Kota Banda Aceh dengan kewenangan dinas sebagai dasar perencanaan program jangka menengah dan tahunan serta perencanaan kebutuhan anggaran.
4.
Menyusun tolok ukur evaluasi kinerja dinas dan jajarannya secara proporsional.
1.4 Sistematika Penulisan RENJA-SKPD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh tahun 2013 disusun dalam empat BAB. 1.
Bab I, Pendahuluan, berisikan latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, dan sistematika penulisannya.
2.
Bab II, Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu, berisikan Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD Tahun lalu dan Capaian RENSTRA SKPD, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, Revie terhadap Rancangan Awal RKPD, dan penalahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.
3.
Bab III, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan yang berisikan Telaahan terhadap kebijakan Nasional, Tujuan dan sasaran RENJA SKPD dan Program dan Kegiatan.
4.
BAB IV, Penutup yang berisikan uraian penutup, berupa catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah pelaksanaan, rencana tindak lanjut. Pada bagian lembar terakhir dicantumkan tempat dan tanggal dokumen, nama SKPD dan nama dan tanda tangan kepala SKPD, serta cap pemerintah daerah yang bersangkutan.
Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
5
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Dalam Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun 2011) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun 2012), mengacu pada APBK tahun berjalan. Pencapaian tujuan dan sasaran dirumuskan dalam suatu rencana Strategis setelah dilakukan pembahasan terhadap hal-hal yang diperkiraan akan timbul, yang dapat berubah-ubah sehingga diperoleh upaya untuk mengantisipasi keadaan yang akan datang dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun sebelumnya. Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu, dan realisasi Renstra SKPD mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan SKPD dan/atau realisasi APBK untuk SKPD. Renja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh tahun 2013 merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang ditetapkan dalam Renstra. Renja ditetapkan pada awal tahun 2012. Renja tahun 2013 memuat target kinerja tahun 2013 atas seluruh indikator kinerja pada tingkat kegiatan. Realisasi program/kegiatan yang memenuhi/tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan pada Renja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh tahun 2011 adalah sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah ; 1.1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dengan hasil berupa berfungsinya sarana komunikasi, sumber daya air dan Listrik selama 12 bulan dari target yang diharapkan sebesar 12 bulan, anggaran sejumlah Rp. 2.044.194.000,- dengan realisasi sebanyak Rp 1.702.557.804,1.2 Penyedian Jasa Kebersihan Kantor dengan hasil berupa meningkatnya jasa kebersihan Kantor selama 12 bulan dari target yang diharapkan selama 12
Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
6
bulan jumlah anggaran sebanyak Rp. 32.550.000 dengan realisasi sebanyak Rp 26.550.000,1.3 Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan hasil berupa lancarnya kegiatan rutin kantor selama 12 bulan dari target yang diharapkan selama 12 bulan, anggaran sejumlah Rp. 50.000.000 dengan realisasi sebanyak Rp 50.000.000 1.4 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan hasil berupa Lancarnya administrasi perkantoran selama 12 bulan dari target yang diharapkan selama 12 bulan anggaran sejumlah Rp. 47.000.000 dengan realisasi sebanyak Rp. 47.000.000,1.5 Penyedian Komponen Instalasi Listrik dengan hasil berupa Meningkatnya penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan kantor selama 12 bulan dari target yang diharapkan selama 12 bulan anggaran sejumlah Rp. 15.000.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 14.998.500,1.6 Penyediaan Makanan dan Minuman dengan hasil berupa Terpenuhinya makan siang Pegawai/peserta rapat dan Tamu Dinas selama 10 bulan dari target yang diharapkan selama 12 bulan, anggaran sejumlah Rp 327.200.000 dengan realisasi sebanyak Rp. 261.401.135,1.7 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah dengan hasil berupa Lancarnya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah selama 12 bulan dari target yang diharapkan selama 12 bulan Anggaran sejumlah Rp. 120.200.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 91.410.300,1.8 Penyedian Jasa Pelelangan/Pengadaan Barang dengan hasil meningkatnya pelelangan barang dan jasa selama 12 bulan dari target yang diharapkan selama 12 bulan anggaran sejumlah Rp. 9.300.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 9.300.000,1.9 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/teknis perkantoran dengan hasil berupa Lancarnya Pelayanan Administrasi Perkantoran selama 12 bulan dari target yang diharapkan selama 12 bulan, anggaran sejumlah Rp. 1.373.700.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 1.362.952.067,1.10 Penyediaan/Peningkatan Pelayanan Pendidikan dengan hasil berupa Lancarnya layanan pendidikan selama 12 bulan dari target yang diharapkan
Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
7
selama 12 bulan anggaran sejumlah Rp 44.250.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 36.750.000,-
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah : 2.1 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor dengan hasil berupa meningkatnya penyediaan Air dan daya listrik pada gedung kantor sebanyak 5 unit dari target yang diharapkan sebenyak 5 unit anggaran sejumlah Rp. 383.356.000,dengan realisasi sebanyak Rp 343.508.400,2.2 Pemeliharaan
rutin/berkala
gedung
kantor
dengan
hasil
berupa
Berfungsinya Gedung Pemuda dan Tekkomdik selama 12 bulan dari target yang diharapkan selama 12 bulan anggaran sejumlah Rp. 96.520.000,dengan realisasi sebanyak Rp. 96.379.400,2.3 Pemeliharaan rutin/berkala Kenderaan kantor dengan hasil berupa Berfungsinya peralatan peralatan kantor selama 12 bulan dari target yang diharapkan selama 12 bulan anggaran sejumlah Rp. 71.836.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 65.960.000,2.4 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor dengan hasil berupa Berfungsinya peralatan peralatan kantor selama 12 bulan dari target yang diharapkan selama 12 bulan anggaran sejumlah Rp. 15.000.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 14.934.000,-
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah: 3.1 Pengadaaan Pakaian Dinas beserta kelengkapannya dengan hasil berupa meningkatnya Keseragaman pakaian pegawai dinas sebanyak 4486 orang dari target yang diharapkan sebanyak 4486 orang anggaran sejumlah Rp. 1.794.579.500,- dengan realisasi sebanyak Rp. 1.794.579.500,3.2 Pengadaaan Pakaian khusus hari-hari tertentu dengan hasil berupa meningkatnya Keseragaman pakaian pegawai dinas sebanyak 127 orang dari target yang diharapkan sebanyak 127 orang anggaran sejumlah Rp. 137.250.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 134.189.000,Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
8
4. Program Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah: 4.1 Pengadaan Perlengkapan Sekolah dengan hasil berupa tersedianya Ruang Kelas sebanyak 8 RKB dari target yang diharapkan sebanyak 8 RKB anggaran sejumlah Rp. 1.232.744.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 1.154.479.000,4.2 Penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS) jenjang SD/SMP Negeri dengan hasil berupa tersedianya biaya Operasional Sekolah sejumlah 23780 siswa dari target yang diharapkan sebanyak 23780 siswa dengan anggaran sejumlah Rp. 2.027.280.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 1.977.312.226,4.3 Penyedian
Dana
Pengembangan
Sekolah
Berstandar
Internasional
meningkatnya jumlah sekolah yang berstandar internasional sebanyak 3 sekolah dari target yang diharapkan sebanyak 12 sekolah anggaran sejumlah Rp. 180.350.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 174.211.000,4.4 Pemberian Beasiswa Siswa/Santri jenjang SD/SMP sebanyak 400 siswa dari target yang diharapkan sebanyak 400 orang, anggaran sejumlah Rp. 401.250.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 401.200.000,4.5 Penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS) Pusat jenjang SD/SMP Negeri dengan hasil berupa tersedianya bantuan Operasional SD/SMP sebanyak 23780 siswa dari target yang diharapkan sebanyak 23780 siswa anggaran sejumlah Rp 10.964.675.000,- dengan realisasi sejumlah Rp 10.964.675.00,4.6 Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan hasil meningkatnya sekolah yang memenuhi SPM sebanyak 50 sekolah dari target yang diharapkan sebanyak 50 sekolah dengan anggaran Rp 12.992.638.000,- dengan realisasi sebanyak Rp 11.436.899.800,-
5. Program Pendidikan Menengah Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah: 5.1 Pengadaan Perlengkapan Sekolah dengan hasil berupa meningkatnya pemanfaatan Teknologi pada SMA/SMK sebanyak 4 paket dari target yang diharapkan sebanyak 4 paket dengan anggaran sejumlah Rp. 150.000.000,dengan realisasi sebanyak Rp. 149.252.000,5.2 Pemberian Beasiswa Bagi siswa dari Keluarga Tidak mampu dengan hasil Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
9
diharapkan menurunnnya angka putus sekolah pada SMA/SMK sebanyak 500 orang dari target yang diharapkan sebanyak 500 orang anggaran sejumlah Rp. 541.275.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 541.225.000,5.3 Monitoring dan Evaluasi Ujian Nasional/Ujian Sekolah dengan hasil yang diharapkan meningkatnya angka kelulusan pada jenjang SMP/MTs, SMA/SMK sebanyak 9720 siswa dari target yang diharapkan sebanyak 9720 siswa anggaran sejumlah Rp. 215.328.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 209.953.000,5.4 Penerimaan Siswa Baru dengan hasil yang diharapkan meningkatnya daya tampung siswa di setiap jenjang satuan pendidikan sebanyak11142 dari target yang diharapkan 11.142 anggaran sejumlah Rp. 174.878.200,- dengan realisasi sebanyak Rp. 173.903.000,5.5 Penyertaan Penyelenggaraan lomba Keterampilan Siswa (LKS), dengan hasil yang diharapkan meningkatnya jumlah siswa yang mendapat juara pada tingkat nasional sebanyak 6 orang dari target yang diharapkan sebanyak 21 Siswa, anggaran sejumlah Rp. 81.475.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 81.150.000,5.6 Penyediaan Tambahan Pembiayaan Operasional Sekolah jenjang SMA/SMK Negeri dengan hasil yang diharapkan meningkatnya angka partisifasi sekolah (APK) sebanyak 11628 (95%) siswa dari target yang diharapkan sebanyak 11628.(97%) anggaran sejumlah Rp. 4.837.150.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 4.207709.936,5.7 Monitoring dan Evaluasi Ujian Paket A, B dan C, dengan hasil yang diharapkan Terlaksananya ujian paket A, B dan C sebanyak 583 siswa dari target yang diharapkan sebanyak 3000 siswa anggaran sejumlah Rp. 51.662.750,- dengan realisasi sebanyak Rp. 50.272.135,5.8 Penyertaan Kegiatan Exibishi/gelar Prestasi Siswa SMK Tingkat Nasional dengan hasil yang diharapkan meningkatnya jumlah siswa SMK yang berprestasi sebanyak 16 siswa dari target yang diharapkan sebanyak 42 siswa, anggaran sejumlah Rp. 45.350.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 45.350.000,5.9 Kegiatan penunjang pendidikan Unit Produksi SMK dengan hasil meningkat Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
10
Unit Produksi pada SMK sebanyak 3 sekolah dari target yang diharpkan sebanyak 3 sekolah anggaran Rp 878.293.241,- dengan realisasi sebanyak Rp 666.802.475,-
6. Program Pendidikan Non Formal Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah: 6.1 Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Antar Pelajarar dengan hasil yang diharapkan meningkatnya jumlah atlit dan peserta yang berprestasi tingkat Propinsi sebanyak 116 Atlit dari target yang diharapkan 600 Atlit, anggaran sejumlah Rp. 141.080.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 123.415.000,6.2 Pembinaan Club Olahraga Pelajar dengan hasil meningkatnya Atlit yang berprestasi ditingkat Provinsi sebanyak 82 Atlit dari target yang diharapkan sebanyak 500 Atlit anggaran Rp 151.194.000,- realisasi 149.299.000,-
7. Program Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah: 7.1 Pelaksanaan Seleksi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Teladan dengan hasil yang diharapkan tersedianya Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas berprestasi pada Tingkat Nasional sebanyak 44 orang dari target yang diharapkan 1.545 orang anggaran sejumlah Rp. 65.850.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 54.850.000,-
8. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah: 8.1 Penerbitan buku data dan informasi pendidikan dengan hasil yang diharapkan meningkatnya informasi dan layanan bidang pendidikan sebanyak 3 jenis buku (700 Eks) dari target yang diharapkan sebanyak 3 jenis buku (700 Eks) anggaran sejumlah Rp. 32.580.000,- dengan realisasi sebanyak Rp. 31.030.000,8.2 Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen dan pembelajaran berbasis Teknologi dengsn hasil meningkatnya kemampuan siswa yang menguasai pembelajaran berbasis Teknologi sebanyak 50 sekolah dari target yang Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
11
diharapkan sebanyak 50 sekolah anggaran Rp 2.500.000.000,- dengan realisasi Rp 906.836.494,-
9. Program Peningkatan Peran serta kepemudaan Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah: 9.1 Pembinaan Organisasi Kepemudaan
dengan hasil
yang
diharapkan
meningkatnya jumlah Organisasi Kepemudaan yang dibina sebanyak 20 OKP dari target yang diharapkan sebanyak 62 OKP anggaran sejumlah Rp. 120.334.600,- dengan realisasi sebanyak Rp. 20.334.600,-
10. Peningkatan sarana dan Prasarana olahraga 10.1 Peningkatan Kerjasama pola Kemitraan antara pemerintah dan masyarakat untuk membangun Sarana dan prasarana olahraga dengan hasil yang diharapkan meningkatnya prestasi olahraga pada kalangan generasi Muda sebanyak 15 Gampong dari target yang diharapkan sebanyak 15 gampong anggran sebesar Rp 540.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp 538.353.000
11. Pengembangan Budaya Baca dan pembinaan perpustakaan Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah: 11.1 Keikutsertaan dalam Penyelenggaraan hari Aksara dengan hasil yang diharapkan meningkatnya jumlah peserta yang mengikuti HAI sebanyak 12 orang dari target yang diharapkan sebanyak 60 orang anggaran sebesar Rp. 19.590.000,- dengan realisasi sebesar Rp 19.590.000,-
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD a.
Berdasarkan Qanun APBD Nomor 6 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Banda Aceh Tahun 2011 yang telah ditetapkan pada tanggal 2 Maret 2009, anggaran untuk Dinas Pendidikan pemuda dan olahraga
b.
Kota Banda Aceh di alokasikan sebesar Rp 304.367.537.520,- terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 259.843.980.229,- dan belanja Langsung sebesar Rp 44.523.557.291,-
Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
12
Pencapaian Kinerja Belanja langsung : No
Program
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4.
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
5.
Program Pendidikan Menengah
6.
Program Pendidikan Non Formal
7.
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
8.
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
9.
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
10 11.
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
Prosentase (%)
4.063.394.000
3.602.919.806
88, 68
383.356.000
364.068.152
94, 97
1.931.829.500
1.928.768.500
99, 84
27.798.937.000
24.038.425.316
86, 47
6.875.412.191
5.100.496.463
74, 18
292.274.000
249.882.000
85, 50
65.850.000
54.850.000-
83, 84
2.532.580.000
991.961.494
86, 47
20.334.600
20.334.600
100
Program Peningkatan sarana dan prasarana Olahraga
540.000.000
527.723.000
94, 97
Program Pengembangan Budaya baca dan pembinaan Perpustakaan
19.590.000
19.590.000
100
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Visi dan Misi Visi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh Mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berakhlak mulia di Kota Banda Aceh
Misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh Sesuai dengan misi Walikota, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Banda Aceh, dan capaian-capaian terakhir penyediaan layanan pendidikan oleh Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh, misi pelayanan pendidikan Kota Banda Aceh adalah: •
Kota Banda Aceh Menjadikan pusat keunggulan Pendidikan di Aceh
•
Melaksanakan Pendidikan yang merata dan terbebas dari hambatan biaya
•
Meningkatkan pengelolaan lembaga pendidikan yang Islami, profesional, transparan, akuntabel dan bebas KKN
Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
13
•
Pengenalan kearifan lokal dan kearifan budaya
•
Meningkatkan peran pemuda dalam menghadapi global
•
Mewujudkan pendidikan yang bermutu untuk menciptakan insan cerdas, terampil dan gemar IPTEK sehingga mampu bersaing di tingkat Nasional dan Internasional.
Tujuan dan Sasaran 1.
mendorong dan memfasilitasi pengembangan potensi masyarakat sejak usia dini sampai usia 44 tahun dalam rangka mewujudkan masyarakat berilmu, beriman, berketerampilan, beramal, dan berprilaku/berakhlak mulia;
2.
meningkatkan kesiapan masukan, kualitas proses pendidikan, dan kualitas manajemen pendidikan untuk mengoptimalkan hasil dan dampak layanan pendidikan;
3.
mewujudkan layanan pendidikan yang efektif untuk mempersiapkan peserta didik yang kompetitif dalam persaingan memasuki pendidikan lanjutan, baik di tingkat daerah, regional, nasional, dan internasional;
4.
menyelenggarakan pelayanan pendidikan yang berorientasi pada standar kompetensi peserta didik, dewan pendidik, dan pengawas berdasarkan prinsipprinsip pendidikan daerah dan standar pendidikan nasional;
5.
meningkatkan
keprofesionalan,
transparansi,
dan
akuntabilitas lembaga
pengelolaan pendidikan hingga menjadi lembaga yang kompetitif dan mendapat kepercayaan masyarakat dalam pengelolaan SDM, baik di tingkat daerah, regional, maupun nasional; 6.
mempertinggi keterlibatan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di semua jenjang berdasarkan prinsip otonomi pendidikan dan otonomi sekolah. Beberapa isu-isu penting dalam penyelenggaran tugas dan fungsi Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh antara lain : 1. Kebijakan Perumusan kebijakan ditujukan sebagai batasan dan arah seluruh kegiatan perencanaan dan kegiatan yang akan dilakukan dimasa mendatang. Perumusan berbagai kebijakan tersebut juga sebagai upaya Dinas Pendidikan mengajak,
Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
14
mengatur, mendorong dan memfasilitasi berbagai kegiatan pendidikan melalui berbagai pendekatan. Kebijakan ini yang akan memberikan konfigurasi program dan kegiatan dalam upaya pencapaian target yang telah ditetapkan. Adapun konfigurasi Kebijakan yang akan diterapkan antara lain : 1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 1.1
Pemerataan dan perluasan Akses. a. Penguatan Kelembagaan melalui penyebaran guru PAUD secara merata kepada PAUD yang didirikan oleh masyarakat b. Penyediaan layanan TK/RA Pembina di setiap kecamatan dari 3 menjadi 9 c. Penyediaan biaya Oparsional PAUD khususnya PAUD Negeri
1.2
Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing. a. Peningkatan kompetensi Pendidik PAUD berbasis BCCT (Beyond Center and Circle Time) b. Pengembangan Alat Permainan Edukasi (APE) dalam dan luar berbasis bahan dasar lokal c. Pengembangan kreativitas anak usia dini secara berkesinambungan.
1.3
Penguatan Tata Kelola, akuntabilitas dan citra publik. a. Penerapan prinsip-prinsip transparansi & akuntabilitas pada semua satuan kerja dan jenjang pendidikan b. Pelembagaan hubungan orang tua peserta didik dengan satuan pendidikan PAUD untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
2. Program Sekolah Dasar (SD) 2.1
Pemerataan dan perluasan Akses a. Regouping sekolah dari 137 menjadi 84 sekolah tahun 2007 b. Pengembangan Sekolah Inklusi pada jenjang SD pada 8 SD c. Pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu/miskin
2.2
Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing. a. Implementasi pendekatan pembelajaran yang bercirikan kekhasan, yaitu PAIKEMIS di seluruh sekolah. b. Percepatan pengembangan sekolah-sekolah yang berkinerja rendah.
Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
15
c. Pengembangan anak-anak berbakat secara berkesinambungan. d. Pengembangan sekolah unggul pada masing-masing Gugus e. Peningkatan status Sekolah Unggul Daerah secara selektif f. Pelaksanaan Diniayah pada sore hari sejak tahun 2011
2.3
Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik. a. Tidak ada lagi pengangkatan guru SD/MI yang dibiayai oleh APBK mulai dari tahun 2007 kecuali jalur honorer yg terdaftar pada buku putih. b. Penguatan hubungan orang tua peserta didik dengan sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. c. Peningkatan kinerja pengawas/penilik dan sistem pelaporan secara berkala serta tindak lanjut d. Pemberian penghargaan dan perlindungan bagi pendidik dan tenaga kependidikan e. Penyebaran guru secara merata pada setiap sekolah melaui mutasi
3. Program Sekolah Menengah Pertama (SMP) 3.1
Pemerataan dan perluasan akses. a. Rehabilitasi ruang kelas pada beberapa SMP yg kondisi ruang kelasnya rusak berat atau tidak layak pakai lagi. b. Pergantian mobiler siswa yang rusak/patah c. Pemberian beasiswa miskin bagi keluarga tidak mampu secara berkesinambungan.
3.2
Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing. a. Percepatan pengembangan bagi sekolah-sekolah yang berkinerja rendah (sebagai prioritas) b. Penambahan sekolah Unggul Daerah c. Penerimaan peserta Didik Baru (PPDB) secara on line pada SMP pilot d. Pelaksanaan diniah pada sore hari pada 2013
Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
16
3.3
Penguatan tata kelola, relevansi dan daya saing. a. Penerapan masa jabatan Kepala Sekolah menurut periode sebagai upaya peningkatan kinerja b. Penerapan kriteria jabatan Kepala Sekolah sesuai permendiknas no 28 tahun 2010 c. Penerapan prinsip-prinsip transparansi & akuntabilitas pada semua satuan kerja dan jenjang pendidikan.
4. Program Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 4.1
Pemerataan dan perluasan akses a. Penambahan SMA Negeri dari 13 menjadi 16 pada tahun 2012 b. Penambahan sekolah unggul daerah c. Pemberian beasiswa
4.2
Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing. a. Mutasi guru secara merata dan adil b. PPDB secara on line c. Pengembangan sekolah berstandar internasional. d. Peningkatan kompetensi kewirausahaan pada Pendidikan di SMK Kejuruan. e. Percepatan pengembangan bagi sekolah-sekolah yang berkinerja rendah. f. Penetapan/Penunjukan SMK sebagai pengembangan sekolah berbasis keunggulan lokal dan berorientasi pasar.
4.3
Tata Kelola a. Penerapan prinsip-prinsip transparansi & akuntabilitas pada semua satuan kerja dan jenjang pendidikan.
5. Program Pendidikan Non Formal 5.1
Pemerataan dan perluasan Akses a. Peningkatan perluasan program kesetaraan untuk Paket B dan C b. Meningkatkan Budaya Baca dan percepatan penuntasan Buta Aksara
Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
17
c. Penyediaan Lembaga PKBM yang dilengkapi sarana pembelajaran yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran. d. Pengembangan Program Life Skill bagi anak putus sekolah dan tidak melanjutkan e. Perluasan informasi kepada kaum perempuan di pedesaan tentang gender. 5.2
Peningkatan Mutu. a. Peningkatan daya dukung (ketenagaan dan pendanaan) yang berasal dari APBK untuk meningkatkan mutu sarana pendidik non-formal. b. Percepatan peningkatan kompetensi pendidik pada pendidikan nonformal agar setara dengan pendidikan formal.
5.3
Tata Kelola a. Penguatan peran dan fungsi pendidik melalui forum Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non-Formal (PTK-PNF) b. Penguatan peran dan fungsi penilik PLS melalui forum Kelompok Kerja Penilik PLS (KKPP) c. Penerapan prinsip-prinsip transparansi & akuntabilitas pada semua satuan kerja dan jenjang pendidikan.
6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 6.1
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berkesinambungan melalui peningkatan kualifikasi dan kompetensi 1. Rekruitmen calon Kepala sekolah dan Pengawas sekolah sesuia dengan permendiknas no 28 tahun 2010 kerjasama Pemko Banda Aceh dengan LP2KS Solo sejak tahun 2011. 2. Pengembangan KKG/MGMP sebagai pusat kegiatan penguatan kapasitas guru 3. Penerapan masa jabatan Kepala Sekolah menurut periode sebagai upaya peningkatan kinerja 4. Redistribusi pendidik dan tenaga kependidikan 5. Pemberian penghargaan dan perlindungan bagi pendidik dan tenaga kependidikan
Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
18
6. Mengupayakan pembahasan sistem pendidikan termasuk pembaharuan kerikulum, berupaya diversifikasi kurikulum yang berlaku daerah sesuai dengan kepentingan setempat. 7. Memberdayakan lembaga pendidikan baik dalam sekolah maupun luar sekolah kemampuan
sebagai serta
pusat
pembudayaan
meningkatkan
nilai, sikap
partisipasi
keluarga
dan dan
masyarakat yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. 8. Meningkatkan penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi Informasi. 9. Mengembangkan iklim yang kondusif bagi generasi muda dalam mengaktualisasikan segenap potensi, bakat serta minat yang dimiliki. 10.
Mengembangkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda yang berdaya saing, unggul serta mandiri.
11.
Melindungi segenap muda dari bahaya penyalahgunaan psikotropika, obat-obatan terlarang lainnya melalui gerakan pemberantasan dan peningkatan kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba.
12.
Menumbuhkan budaya olahraga guna meningkatkan kualitas manusia sehingga memiliki tingkat kesehatan di kebugaran yang cukup melalui pendidikan olah raga di sekolah dan masyarakat.
13.
Mengupayakan pembibitan dan pembinaan olahraga prestasi sebagai pusat pembinaan di bawah koordinasi masing-masing organisasi olahraga.
2.4 Review Terhadap Rancanagan Awal RKPD Review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2013 sudah sesuai dengan hasil analisis kebutuhan yang didasarkan pada program yang telah disesuaikan berdasarkan Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh Tahun 2008-2012. Berdasarkan analisis tersebut maka ditetapkan program rancangan awal rencana kerja yang meliputi Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan prasarana Aparatur, Program Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
19
Peningkatan Disiplin Aparatur, Program Pendidikan Anak Usia Dini, Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, Program Pendidikan Menengah, Program Pendidikan Non Formal, Program Peningkatan Mutu Pendidik dan tenaga Kependidikan, Program Manajemen Pelayanan Pendidikan serta program Pemuda dan Olahraga. Beberapa kegiatan PAUD di rasakan sangat perlu mengingat pertumbuhan PAUD di Kota banda Aceh sudah relatif membaik, namun pada setiap PAUD masih minim fasilitas seperti maubiler dan perlengkapan lainnya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka hal tersebut sangat diperioritaskan pada tahun 2013. Pada Program Pendidikan Wajar Sembilan Tahun lebih memperioritaskan pada pengadaan alat laboratorium serta alat pembelajaran lainnya, disamping pembangunan beberapa gedung UKS serta rehabilitasi ruang kelas rusak penggantian mobiler siswa juga memperioritaskan kegiatan Pembinaan Kelembagaan sekolah dan Manajemen sekolah dengan penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS) di satuan pendidikan dasar untuk menjamin mutu pendidikan kepada tenaga pendidik, serta kegiatan Pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa. Untuk Program Pendidikan Menengah lebih fokus padapeningkatan mutu Pendidkan dan Pembinaan minat bakat dan kreativitas siswa serta bantuan Peningkatan Kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri serta ada beberapa kegiatan fisik yaitu penambahan ruang kelas baru dan rehabilitasi rusak berat. Program Pendidikan Non Formal lebih perioritaskan pada kegiatan Pembinaan Pendidikan Kursus dan kelembagaan, Penyediaan sarana dan prasaran Pendidikan Non Formal, Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal, dan kegiatan Penyelenggaran Ujian Nasional Kesetaraan Paket A, paket B dan paket C. Programm pemuda dan olahrag difokuskan pada pembinaan OKP, pencegahan penyalhgunaan obat terlarang, Life skill dan untuk olahraga pembinaan Klup olahraga pelajar serta pelaksanan LPI.
2.5 Penalaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat Berdasarkan telaahan program usulan dari berbagai pihak (stake holder) pendidikan mengenai berbagai isu pendidikan, maka program peningkatan mutu pendidikan menjadi perioritas utama disamping program fisik. Hal ini didasarkan dari kualitas mutu pendidikan yang belum merata pada setipa sekolah, angka Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
20
kelulusan siswa yang masih di bawah harapan serta siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi faforit masih rendah. Mengingat terbatasnya sumberdaya daerah, maka penetapan agenda dan prioritas pembangunan daerah di dalam RKPK Tahun 2013, harus dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya (resources) yang ada untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan. Arah kebijakan dan prioritas pembangunan tahun 2013 disusun dengan beberapa pertimbangan berikut: 1. Memiliki dampak yang signifikan, terukur dan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat; 2. Mekanisme dan prosedur pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 3. Sesuai dan sejalan dengan Visi, Misi, program Daerah yang telah di tuangkan dalam RPJM Kota Banda Aceh Tahun 2007-2012.
Tabel. 2.5 Hasil Forum SKPD Tahun 2012 Lokasi/ Kecamatan
No
Program/Keguatan
1
Peningkatan kapasitas sumber daya santri dan guru TPA
Keuramat
2
Lapangan olahraga untuk Pemuda
Peunayong
3
Pelatihan guru PAUD
Lampulo
4
Beasiswa anak yatim/anak nelayan
Lampulo
5
Penyuluhan NAPZA dan Sek Bebas
MUSRENA
6
Pengadaan Kitab dan Buku Agama TPA
MUSRENA
7
Pelatihan komputer bagi Pemuda
Syiah Kuala
Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
21
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Strategi dan arah kebijakan pembangunan pendidikan tahun 2010-2014 disusun untuk memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggara pendidikan di pusat dan di daerah terkait dengan cara-cara yang diperlukan untuk mencapai sasaransasaran strategis yang menggambarkan tujuan-tujuan strategis. Untuk itu, arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional ditujukan pada penguatan layanan pendidikan yaitu dengan terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional untuk membentuk insan Indonesia cerdas komprehensif, dengan upaya meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan, memperluas keterjangkauan layanan pendidikan, meningkatkan kualitas mutu/relevansi layanan pendidikan, mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan, menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan. Sedangkan tujuan strategis nasional dirumuskan berdasarkan jenjang layanan pendidikan dan sistem tata kelola yang diperlukan untuk menghasilkan layanan prima pendidikan sebagaimana yang dikehendaki, yaitu : 1. Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD bermutu dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota 2. Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah yang bermutu, relevan dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota 3. Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan tinggi bermutu, relevan, berdaya saing internasional dan berkesetaraan di semua provinsi 4. Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan orang dewasa berkelanjutan yang berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat 5. Tersedianya sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional Gambaran diatas menunjukkan bahwa adanya sejumlah komponen yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan layanan prima pendidikan nasional yang mencakup pendidik dan tenaga kependidikan, pembelajaran dan penilaian, sarana dan prasarana, pendanaan, dan tata kelola. Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
22
Secara detail, upaya penyediaan layanan pendidikan dapat dilihat pada tingkatan per-jenjang pendidikan yaitu : 1. Pendidikan Anak Usia Dini Telah menunjukkan peningkatan. Angka partisipasi kasar (APK) pada jenjang ini telah meningkat dari 68, 12% pada tahun 2006 menjadi 85, 14% pada tahun 2011. Sementara Disparitas APK pada jenjang PAUD antarwilayah masih sangat tingg seperti di kecamatan Banda Raya APK 201, 80% dan hyang paling rendah pada kecamatan Kuta Raja 36, 32%. Sehingga untuk memperkecil disparitas antar kecamatan maka perlu penambahan TK Pembina disetiap kecamatan dari 5 menjadi 9 TK pembina baik Negri maupun swasta. 2. Pendidikan Dasar/SD Pada jenjang SD/MI/SDLB/Paket A terjadi penurunan angka partisipasi kasar (APK) dari 140, 95% pada tahun 2010 menjadi 136, 48% pada tahun 2011 ini diakibatkan oleh kebijakan pembatasan penerimaan siswa diluar Kota Banda Aceh pada sekolah-sekolah Unggul dan pembatasan siswa tidak melebihi dari 32 per kelas sesuai SPM no 15 tahun 2010. Seiring dengan itu angka partisipasi murni (APM) juga terjadi penurunan dari 116, 81% pada tahun 2010 menjadi 114, 99% pada tahun 2011, ini terjadi karena kebijakan Pemerintah untuk tidak menerima siswa baru yang umur dibawah 6 Tahun. Hal yang sama juga terjadi pada Pada jenjang SMP/MTs/sederajat, APK menurun dari 125% pada tahun 2010 menjadi 117, 77% pada tahun 2011 dan APM 94, 74 pada tahun 2010 turun menjadi 84, 29% hal ini sama dengan kondisi pada sekolah Dasar akibat kebijakan pemerintah tentang batasan penerimaan siswa dan pemenuhan SPM. Semetara disparitas antar kecamatan menunjukan angka yang sangat baik dimana APK SD disetiap kecamatan hampir merata di 9 kecamatan kecuali pada kecamatan Kuta Alam APK 167, 77% dan Jaya Baru APK 179, 41% semetara di 7 kecamatan lain hampir merata. Demikian halnya pada jenjang SMP juga hampir sama dengan SD dimana yang paling tinggi APKnya pada kedua kecamatan tersebut. Selanjutnya pada tahun 2011 untuk meningkatkan Aqidah dan Akhlak pada anak usia sekolah dasar pemerintah Kota Banda Aceh telah merekrut guru-guru kontrak khusus untuk mengajar pada sore hari pada kegiatan Diniah di sekolah Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
23
dasar melalui Komite Penguatan Akidah Akhlak dan Insya Allah akan terus dilanjutkan sampai pada jenjang menengah pertama pada tahun 2013 mendatang. 3. Jenjang SMA/MA/SMK Untuk Pendidikan menengah Angka Partisipasi Kasar juga terjadi penurunan dari 110, 64% tahun 2010 menjadi 107, 65% tahun 2011 termasuk paket C dan APM juga terjadi hal yang sama terjadi penurunan dari 79, 67% pada tahun 2010 menjadi 72, 17% pada tahun 2011.Tahun 2012 rata-rata nilai UN meningkat dari 6, 68 menjadi 7, 0 dengan jumlah sekolah bernilai rata-rata <7 turun dari 24 sekolah menjadi 7, tingkat kelulusan meningkat dari 77% menjadi 80%, dengan jumlah sekolah yang tingkat kelulusannya <90% turun dari 9 sekolah menjadi 7 kemudian pada jsekolah SMK angka mengulang SMK turun dari 6, 22% menjadi 4, 0% sekolah yang belum memiliki perpustakaan turun dari 17 menjadi 13 sekolah. jumlah sekolah yang belum mempunyai Lab IPA turun dari 6 sekolah menjadi 3. Kemudian pada Tahun 2012 pada jenjang SMA terjadi peningkatan 13 sekolah Negeri pada tahun 2008 meningkat menjadi 16 SMAN pada tahun 2012, terjadi penambahan 3 SMA pada 3 tahun terakhir diman setiap tahun penambahan 1 SMA Negeri untuk menampung lulusan SMP Sedarajat baik dari Kota Banda Aceh maupun dari luar ini harus kita perhatikan mengingat Banda Aceh sebagai pusat ibu Kota Provinsi diman semua orang tua ingin menyekolahkan anaknya di Banda Aceh, Hal yang sama juga terjadi pada SMK dari 4 SMK Negeri menjadi 5 SMKN yaitu penambahan 1 SMK negeri Telkom kerjasama anatar Pemerintah Kota Banda Aceh dengan PT Telkom.Tbk Indinesia.
3.2 Tujuan Dan Sasaran Renja SKPD 1. Tujuan Uraian berikut ini memberikan keterangan mengenai tujuan yang ingin dicapai oleh Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh. Tujuan ini merupakan penjelasan Visi dan Misi secara lebih rinci dan juga berfungsi sebagai panduan dalam mengukur dan menilai apakah Visi dan Misi telah tercapai atau belum. Uraian tujuan
Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
24
dirumuskan untuk mencapai misi secara spesifik, terukur, realistis, relevan, dan terikat waktu. Dengan demikian, perumusan tujuan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan harapan publik dalam sektor pendidikan dan sekaligus agar setiap unit kerja dalam sektor pendidikan menjadi lebih paham terhadap tujuan yang harus dicapai dan dipertanggungjawabkan. Tujuan yang dimaksud adalah sebagai berikut. (1)
Meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai pendidikan menengah.
(2)
Meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan standar pendidikan (standar isi, input,
proses,
kompetensi
lulusan,
kompetensi
pendidik
dan
tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, penilaian, pembiayaan) termasuk pendidikan Diniah (3)
Mengembangkan
sekolah
unggulan
Daerah
menuju
sekolah
bertaraf
internasional dalam setiap jenjang pendidikan. (4)
Mengembangkan keterampilan peserta didik berbasis keunggulan lokal yang berorientasi pada kebutuhan pasar tenaga kerja.
(5)
Meningkatkan kualitas layanan pendidikan (penghargaan dan perlindungan pendidik dan tenaga kependidikan) berdasarkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
(6)
Meningkatkan kapasitas dan otonomi kelembagaan pendidikan pada semua unit dan jenjang.
(7)
Meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam pembangunan pendidikan.
(8)
Mendorong peran aktif masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu.
2. Sasaran a. Jenjang TK/SD 1. TK Negeri ada di tiap kecamatan (tambah 7) 2. Angka mengulang tingkat 1 SD/MI turun dari 7, 7 menjadi <5%, 3. Latar belakang masuk SD/MI dari TK meningkat dari 88% menjadi 95% 4. Angka mengulang kelas > 4% ditekan dari 27 sekolah menjadi 15 Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
25
5. Guru yang belum memenuhi kualifikasi S-1 turun dari 66, 6% guru menjadi 5% 6. Jumlah SD/MI yang mempunyai perpustakaan meningkat dari 34 menjadi 75 sek 7. Jumlah sekolah yang buku perpustakaannya lengkap meningkat dari 71 menjadi 84 sekolah 8. Semua sekolah mempunyai tenaga pustaka dari Guru 9. 75% SD/MI mempunyai UKSdan 50% SD/MI peralatan UKS-nya lengkap, 100% sekolah mempunyai pelatih UKS 10. 100% SD/MI mempunyai RKS b. Jenjang SMP/MTs 1. Jumlah SMP/MTs dengan siswa <90 anak turun dari 5 menjadi 4 sekolah 2. Rasio buku semua mapel 1:1 3. Angka kelulusan meningkat menjadi 95% sesuai SPM 4. SMP/MTs yang belum terkoneksi Internet menurun dari 82% menjadi minimal 50% (19 sekolah) 5. SMP/MTs yang menerapkan PAIKEM secara optimal meningkat dari 63% menjadi 95% 6. SMP/MTs yang mempunyai nilai UN <7 menurun dari 50% menjadi 30% c. Jenjang SMA/MA/SMK 1. Rata-rata nilai UN meningkat dari 6, 68 menjadi 7, 0 dengan jumlah sekolah bernilai rata-rata <7 turun dari 24 sekolah menjadi 7 2. Tingkat kelulusan meningkat dari 77% menjadi 80%, dengan jumlah sekolah yang tingkat kelulusannya <90% turun dari 9 sekolah menjadi 7 3. Angka mengulang SMK turun dari 6, 22% menjadi 4, 0% 4. Sekolah yang belum memiliki perpustakaan turun dari 17 menjadi 13 sekolah 5. Jumlah sekolah yang belum mempunyai Lab IPA turun dari 6 sekolah menjadi 3
Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
26
6. Tingkat kesesuaian latar belakang pendidikan guru dengan bidang studi yang diajar meningkat untuk Matematika (68% mjd 80%), Kimia (74% mjd 90%), Fisika (86% mjd 90%), 7. Akhir tahun Renstra 2012 Penambahan 2 USB untuk SMK TI dan tek.Perikanan (dr 18/82% Menjadi 23/77%)
3.3 Program dan Kegiatan Dalam upaya pencapaian target yang telah ditentukan dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh tahun 2008 – 2012, maka disusun program dan kegiatan untuk tahun 2013 yang berdasarkan kepada: •
Pencapaian visi dan misi kepala daerah,
•
Pemenuhan SPM (Permendiknas no 15 tahun 2010)
•
Pencapaian SNP dan MDGs,
•
Pengentasan kemiskinan,
•
Pendayagunaan potensi ekonomi daerah,
•
Pemenuhan 4 Pilar Pendidikan Aceh Adapun Program dan Kegiatan tersebut adalah: No.
Program/Kegiatan
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.1 Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik 1.2 Penyediaan jasa kebersihan kantor 1.3 Penyediaan alat tulis kantor 1.4 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 1.5 Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 1.6 Penyediaan makan dan minum 1.7 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 1.8 Penyediaan Jasa pelelangan/pengadaan barang 1.9 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis perkantoran Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
Pagu Indikatif (Rp) 5.110.294.000
Ket.
2.078.794.000 38.250.000 67.000.000 52.000.000 29.000.000 322.200.000 80.000.000 10.000.000 1.761.050.000
27
No.
Program/Kegiatan
1.10 Penyediaan/peningkatan Pelayanan Pendidikan
Pagu Indikatif (Rp) 672.00.000
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 2.1 Pengadaan perlengkapan kantor 2.2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 2.3 Pemeliharaan rutin/berkala kenderaan dinas/operasional 2.4 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
394.918.000
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 3.1 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 3.1 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
285.164.000 -
4 Program Pendidikan Anak Usia Dini 4.1 Pelatihan kompetensi Pendidik PAUD 4.2 Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran anak usia dini 4.3 Pelaksanaan kreatifitas melalui lomba anak usia dini 4.4 Penyediaan bantuan Operasional TK
108.128.000 22.010.000 23.338.000
5 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 5.1 Penyediaan dana pengembangan sekolah untuk SD/MI dan SMP/MTs 5.2 Pemberian beasiswa siswa/santri 5.3 Penyelenggaraan ujian nasional (UN) SMP sederajat dan Ujian akhir berstandar nasiona (UASBN) SD sederajat 5.4 Penyelenggaraan sekolah Inklusi 5.5 Kegiatan dana alokasi khusus (DAK) 5.6 Penyediaan bantuan operasional sekolah daerah (BOSDA) jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTs 5.7 Penyediaan bantuan operasional sekolah jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTs 6 Program Pendidikan Menengah 6.1 Penyediaan beasiswa bagi keluarga kurang mampu Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
Ket.
150.000.000 154.738.000 75.000.000 15.180.000-
285.164.000
32.780.000 30.000.000 18.995.241.000 3.500.000.000 621.950.000 101.020.000
35.000.000 12.014.261.000 2.723.010.000 APBK
12.700.000.000 APBN
7.849.235.000 595.402.000
28
No.
Program/Kegiatan
6.2 Penerimaan siswa baru 6.3 Penyertaan Penyelenggaraan Lomba Ketrampilan Siswa 6.4 Penyediaan tambahan biaya operasional sekolah 6.5 Penyelenggaraan seleksi paskibraka 6.6 Monitoring dan evaluasii ujian Paket A, B, C 6.7 Penyertaan gelar exibisi siswa SMK 6.8 Penyelenggaraan Ujian Nasional SMA/SMK 6.8 Olimpiade sains Siswa SMA/SMK 7 Program Pendidikan Non Formal 7.1 Penyelenggaraan Kompetensi Olahraga antar pelajar 7.2 Pembinaan Club Olahraga Pelajar 8 Program Pendidikan Luar Biasa 8.1 Pelatihan kompetensi Tenaga Pendidik 9 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 9.1 Pengembangan Mutu dan kualitas Pendidikan dan Pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan 9.2 Penyelenggaraan teknis penyusunan angka kredit funsional guru 9.3 Program peningkatan Mutu Pendidik dan tenaga kependidikan 9.4 Pelaksanaan seleksi guru, kepala sekolah dang pengawas berprestasi 9.5 Pemberian penghargaan terhadap guru berprestasi tingkat nasional 9.6 Penanaman Karakter (budi pekerti) 9.7 Peningkatan Fungsi pengawas sekolah 10 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 10.1 Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja Bidang Pendidikan pada gugus SD 10.1 Penerbitan buku dan data informasi Pendidikan 10.2 Penerapan sistem dan informasi manajemen pembelajaran berbasis teknologi Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
Pagu Indikatif (Rp) 112.338.000 252.670.000
Ket.
6.513.925.000 36.900.000 58.000.000 35.000.000 180.000.000 65.000.000 407.166.000 153.882.500 253.283.500 20.000.000 20.000.000 828.400.000 400.000.000
50.000.000 83.600.000 108.300.000 15.000.000 71.500.000 100.000.000 1.040.000.000 50.000.000 40.000.000 450.000.000
29
No.
Program/Kegiatan
10.3 Kegiatan penerapan sistem jaringan Pendidikan berbasis teknologi
Pagu Indikatif (Rp) 500.000.000
KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA 11 Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 11.1 Pembinaan Organisasi kepemudaan 11.2 Pendidikan dan Pelatihan kepemimpinan dasar bagi pemuda 11.3 Penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba di kalangan generasi muda 11.4 Pembinaan pemuda bela Negera 11.5 Pelatihan KMD/KML bagi pemuda gudep Pramuka
1.620.980.000 617.097.000
12 Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan Dan Kecakapan Hidup 12.1 Pelatihan ketrampilan bagi pemuda
76.500.000
13 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 13.1 Pembinaan olahraga yang berkembang di Masyarakat 13.2 Penyelenggaraan Liga Pendidikan Indonesia 13.3 Seleksi Olahraga Usia Dini Antar Gugus SD 13.4 Seleksi dan keikutsertaan pada olimpiade siswa Nasional (O2SN) 13.5 Penyelenggaraan Festifal dan lomba seni siswa Nasional (FL2SN)
927.383.000
14 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 14.1 Keikut sertaan dalam penyelenggaraan hari Aksara Internasional (HAI)
30.000.000
Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
Ket.
158.050.000 178.220.000 86.025.000 92.540.000 102.262.000
76.500.000
106.184.000 242.449.000 71.000.000 419.920.000 87.830.000
30.000.000
30
BAB IV PENUTUP
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh tahun 2013 merupakan bagian dari RPJMD dan Renstra Pendidikan Kota Banda Aceh 2012 s.d. 2016. Oleh karena itu, renja ini dinyatakan sebagai dokumen resmi perencanaan daerah di bidang pendidikan, berfungsi sebagai acuan dalam mengarahkan serta mengimplementasikan program-program pendidikan strategis dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh. RENJA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh. Dikembangkan berdasarkan lima strategi dan kebijakan dasar. Kelima strategi dan kebijakan dimaksud adalah (a) akses dan pemerataan; (b) mutu; (c) daya saing; (d) tata kelola; (e) partisipasi masyarakat;. Dari kelima strategi tersebut telah dirumuskan sejumlah program, baik yang terkait dengan aspek fisik maupun nonfisik dan programprogram tersebut diimplementasikan dengan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa pembangunan pendidikan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh. dalam kurun waktu 2012 s.d. 2016 bersifat holistik dan integratif. Artinya, pembangunan dilakukan secara menyeluruh dan antara satu aspek dengan aspek pembangunan lainnya, baik fisik maupun nonfisik dilakukan secara terintegrasi untuk mewujudkan visi dan misi serta sasaran yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan itu diperlukan dukungan dan partisipasi langsung semua pihak dalam pelaksanaan pembangunan tersebut. Dukungan masyarakat dalam pembangunan pendidikan cukup nyata diperlukan karena pendidikan itu sendiri terkait dengan kebutuhan atau hajat para orang tua peserta didik, masyarakat, dan pemerintah. Dukungan masyarakat secara umum diperlukan karena berbagai hasil pendidikan akan dimanfaatkan atau akan berdampak pada kepentingan kehidupan masyarakat. Dukungan kuat dari pemerintah didasarkan pada kewajibannya sebagai pemberi jaminan terhadap kelangsungan pendidikan masyarakat. Selain itu, semua pihak cukup menyadari bahwa pembangunan pendidikan itu sendiri merupakan aspek pembangunan bangsa terpenting dalam “Mewujudkan Pendidikan Yang Bermutu dan Berakhlak Mulia di Kota Banda Aceh” Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
31
Demikian RENJA-SKPD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh. disusun sebagai acuan pelaksanaan pembangunan jangka pendek bidang pendidikan. Mudah-mudahan dapat memberikan kontribusi yang benar-benar strategis bagi pelaksanaan pembangunan di Kota Banda Aceh.
Rencana Kerja (Renja) 2013 Disdikpora Kota Banda Aceh
32