Kata Pengantar
Assalamu’alaikum wr. wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita diberi kesehatan dan kesempatan untuk mengikuti pendidikan di Fakultas Teknik Geologi - Universitas Padjadjaran. Kami ucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru Tahun Akademik 2013/2014, yang telah berhasil terpilih dan diterima sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Geologi - Universitas Padjadjaran. Buku Pedoman ini sangat penting untuk dibaca secara cermat oleh seluruh mahasiswa Fakultas Teknik Geologi - Universitas Padjadjaran sehingga segala hal berkaitan dengan sistem akademik dapat dipahami secara baik. Akhir kata, semoga para mahasiswa baru dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk belajar di Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran. Melalui kerja keras, ketekunan, kedisiplinan, keuletan serta ketaatan kepada peraturan yang berlaku di Fakultas Teknik Geologi, saudara - saudara akan dapat menyelesaikan studi tepat waktu dengan hasil yang baik. Wassalamu’alaikum wr. wb. Jatinangor, Mei 2013 D e k a n,
Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc NIP. 19670118 199601 1 001
i
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN Nomor : /UN6.Q/KP/2013 Tentang BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S1), PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S2) DAN PROGRAM TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S3) FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEKAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN Menimbang
:
a.
b. Mengingat
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
9. 10. 11.
bahwa dalam rangka pelaksanaan sistem pendidikan, perlu dibuatkan buku pedoman penyelenggaraan pendidikan Program Studi Teknik Geologi Jenjang (S1), Program Studi Teknik Geologi Jenjang (S2) dan Program Studi Teknik Geologi (S3) pada Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran; bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada butir (a) di atas, perlu diterbitkan Surat Keputusan Dekan. Undang–Undang nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional; Peraturan Pemerintah nomor 37 tahun 1957, tentang Pendirian Universitas Padjadjaran; Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 19 tahun 2005, tentan Standar Nasional Pendidikan; Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 116/MPN.A4/KP/2011, tentang Pengangkatan Rektor Universitas Padjadjaran periode 2011-2015; Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 0436/0/1992, tentang Statuta Universitas Padjadjaran; Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 0203/0/1995 jo nomor 282/0/1999, tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Padjadjaran; Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 201/P/1999, tentang Pemberian Kuasa dan Delegasi Wewenang Pelaksanaan Kegiatan Administrasi Kepegawaian Kepada Pejabat tertentu di Lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan; Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa; Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI. Nomor : 101/E/O/2011, tentang Penyelengaraan Program Studi Teknik Geologi S-3 Universitas Padjadjaran; Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 28/DIKTI/Kep/2002, tentang Penyelengaraan Program Reguler dan Non Reguler di Perguruan Tinggi Negeri;
ii
Mengingat
:
12. 13. 14.
Mengingat Pula
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Nomor : 6864/D/T/K-N/2011, tentang perpanjangan izin Program Studi Teknik Geologi Jenjang S-2 Universitas Padjadjaran; Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Nomor 6631/D/T/K-N/2011, tentang perpanjangan izin Program Studi Teknik Geologi Jenjang S-1 Universitas Padjadjaran; Surat Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran nomor 5314/UN6.RKT/KP/2011 tanggal 12 Desember 2011, tentang Pengangkatan Dekan FTG Universitas Padjadjaran Periode 2011/2015;
Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Padjadjaran tahun akademik 2013/2014 MEMUTUSKAN:
Menetapkan : Pertama
:
Kedua
:
Ketiga
:
Keempat Kelima
: :
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN TENTANG BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S1), PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S2) DAN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI (S3) FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2013/2014; Buku pedoman tersebut merupakan petunjuk pelaksanaan untuk semua program studi dan semua jenjang program, di lingkungan Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran tahun akademik 2013/2014 dalam melaksanakan proses belajar mengajar berdasarkan sistem kredit semester serta merupakan acuan kerja bagi seluruh jajaran civitas akademika dan mahasiswa di lingkungan Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran; Ketentuan lain yang belum cukup diatur dalam buku pedoman dimaksud, akan di atur lebih lanjut berdasarkan Keputusan Dekan tersendiri; Ketentuan ini berlaku untuk tahun akademik 2013/2014; Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan atau perubahan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jatinangor Pada tanggal, Mei 2013 DEKAN, ttd Prof. Dr. Ir. HENDARMAWAN., M.Sc NIP. 196701181996011001
Tembusan : 1. Yth. Sekretaris Senat FTG Unpad; 2. Yth. Para Pembantu Dekan FTG Unpad; 3. Yth. Para Ketua Program Studi di FTG Unpad; 4. Yth. Para Ka. Lab. di FTG – Unpad; 5. Yth. Kabag/ Para Kasubag di FTG Unpad; 6. A r s i p.
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………....................................................................………… SURAT KEPUTUSAN DEKAN ……….....................................................................................… DAFTAR ISI ……………………………………………...............................................................… PIMPINAN FAKULTAS DAN KETUA PROGRAM STUDI …..........................……….............…
Hal i ii iv viii
BAB I SEJARAH FAKULTAS, VISI, MISI DAN KOMPETENSI LULUSAN A. Sejarah Fakultas ............................................................................................................... B. Visi dan Misi Fakultas dan Program Studi …................................................................... 1. Visi dan Misi Fakultas …………….. ............................................................................ 2. Visi dan Misi Program Studi ……… ............................................................................ C. Tujuan Pendidikan ………………..………….................................................................... 1. Tujuan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi …………................................................ 2. Tujuan Pendidikan Program Studi (S1, S2 dan S3) ……............................................ D. Kompetensi Lulusan Program Studi (S1, S2 dan S3) ……….......................................... a. Profil dan Kompetensi Lulusan Program S1................................................................ b. Kualifikasi dan Kompetensi Lulusan Program Magister (S2) ….................................. c. Kompetensi Lulusan Program Doktor (S3) …………..................................................
1 1 1 2 2 3 4 4 4 4 9 10
BAB II PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI A. Program Sarjana (S1) Program Studi Teknik Geologi …………………………………..… 1. Daftar Mata Kuliah ...................................................................................................... 2. Deskripsi Mata Kuliah .................................................................................................. 3. Daftar Dosen Pengajar …............................................................................................. B. Program Magister Program Studi Teknik Geologi (S2) ….………...…….…..…………… 1. Bidang Konsentrasi ….................................................................................................. 2. Daftar Mata Kuliah ….................................................................................................... 3. Deskripsi Mata Kuliah ................................................................................................... 4. Daftar Dosen Pengajar ................................................................................................. C. Program Doktor (S3) …………………………………..……………...…..…..……………... 1. Program Pendidikan ……………….............................................................................. 2. Daftar Mata Kuliah …………………………………........................................................ 3. Deskripsi Mata Kuliah ……………………………………………………………………... 4. Daftar Dosen Pengajar …………………….................................................................. D. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan ……………..…………….…..…..……………... 1. Nilai Akhir ………………………………………………………………………………….. 2. Huruf T (Komponen Penilaian Tidak Lengkap) ………………………………………….
13 13 17 26 29 29 29 32 41 43 43 44 45 50 51 51 52
iv
3. Huruf K (Tidak ada Komponen Penilaian) …………………………………………… 4. Huruf Mutu Akhir Yang Sah ………………………………………………………………. 5. Evaluasi Hasil Belajar …………………………………………………………………….. a. Cara Penilaian …………………………………………………………………………. b. Perbaikan Huruf Mutu ………………………………………………………………… c. Perbaikan Huruf Mutu pada Semester Antara ……………………………………… d. Jumlah Huruf Mutu D ………………………………………………………………… 6. Indeks Prestasi (IP) ……………………………………………………………………….. 7. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) …………………………………………………………. 8. Evaluasi Akhir Hasil Belajar ……………………………………………………………... 9. Predikat Kelulusan ……………………………………………………………………….. 10. Batas Waktu Studi ……………………………………………………………………….. 11. Peringatan Akademik ................................................................................................. 12. Penghentian Studi untuk Sementara …………………………………………………… 13. Alih Program Studi di lingkungan Universitas Padjadjaran.dan Pindah Studi ke Universitas Padjadjaran ……………………………………………………………… 14. Pemutusan Studi …………………………………………………………………….…… 15. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif ..................................................... 16.Pemutusan Studi Karena Kelalaian Mengikuti Kegiatan Belajar- Mengajar .............. 17. Sanksi Akademik Lain ………………………………………….……………………….. 18. Sanksi Pelanggaran ..................................................................................................
Hal 53 53 53 55 56 59 59 60 60 62 63 63 64 66 66 68 69 69 70 71
E. Tata Tertib …........................................................................................................................ 1. Tata Tertib Kegiatan Belajar Mengajar .......................................................................... 2. Tata Tertib Ujian ............................................................................................................. a. Ujian Tengah Semester ............................................................................................... b. Ujian Akhir Semester .................................................................................................. c. Ujian Sidang Sarjana/Magister/Doktor ........................................................................
72 72 72 72 73 73
BAB III SARANA DAN PRASARANA A. Lokasi Kampus ................................................................................................................... B. Fasilitas Administrasi .......................................................................................................... C. Tempat Perkuliahan ........................................................................................................... D. Fasilitas Praktikum ............................................................................................................. E. Perpustakaan dan Internet ................................................................................................. F. Laboratorium .......................................................................................................................
75 75 75 75 76 77 77
BAB IV PENELITIAN DAN KERJASAMA A. Penelitian ...........................................................................................................................
81 81
v
B. Kerjasama .......................................................................................................................... C. Pengabdian Kepada Masyarakat ….................................................................................
Hal 81 87
BAB V PRESTASI FAKULTAS DAN KEMAHASISWAAN A. Prestasi Fakultas ………………………………………………………………………………. B. Pola Pengembangan Kemahasiswaan .............................................................................. C. Lembaga Kemahasiswaan ................................................................................................ D. Fasilitas Kegiatan Kemahasiswaan ...................................................................................
88 88 91 91 92
LAMPIRAN-LAMPIRAN - Struktur Organisasi
vi
Pimpinan Fakultas Dekan
Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc.
Pembantu Dekan I Dr. Ir. Vijaya Isnaniawardhani., MT
Pembantu Dekan II Yuyun Yuniardi, ST., MT.
Pembantu Dekan III Dr. Ir. Ildrem Syafri., DEA
Ketua Program Studi Teknik Geologi (S1) Sekretaris Program Studi Teknik Geologi (S1) vii
Dr. Sc. Yoga Andriana Sendjaja, ST., M.Sc Ketua Prodi Teknik Geologi (S2)
R. Irvan Sophian, ST., MT Ketua Prodi Teknik Geologi (S3)
Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT.
Dr. Ir. H. Nana Sulaksana., MSP
Koordinator Riset
Koordinator PKM
Dr. Ir. H. Dicky Muslim., M.Sc
Dr. Budi Muljana, ST., MT
Ketua Satuan Penjaminan Mutu
Ir. Agung Mulyo., MT viii
Kepala Laboratorium 1. Laboratorium Geologi Dinamik : Ir. Iyan Haryanto, MT. 2. Laboratorium Geofisika : Ir. Undang Mardiana, M.Si. 3. Laboratorium Geokimia & Geothermal : Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si. 4. Laboratorium Geomorfologi dan Penginderaan Jauh : Dr. Ir. H. Nana Sulaksana, MSP. 5. Laboratorium Geologi Lingkungan dan Hidrogeologi : Mohammad Sapari Dwi Hadian, ST., MT. 6. Laboratorium Geologi Teknik : Ir. Zufialdi Zakaria., MT. 7. Laboratorium Paleontologi : Dr. Dra. Winantris., MS. 8. Laboratorium Petrologi & Mineralogi : Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA. 9. Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. 10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT Pimpinan Administratif Kepala Bagian Tata Usaha : Aji Sasongko, S.Pd., M.Si Kepala Sub Bagian Pendidikan dan Kemahasiswaan : Ir. Sajid. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian : ---Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan : Daman Yusuf, SE
ix
x
BAB I SEJARAH FAKULTAS, VISI, MISI, TUJUAN DAN KOMPETENSI LULUSAN A. Sejarah Fakultas Berdiri pada tahun 1959 sebagai Jurusan Geologi di bawah naungan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Universitas Padjadjaran, dengan pendiri utama: Mayor Jendral (Purn) Prof. Dr. Moestopo dan Drs. M. Koesmono. Kegiatan resmi dimulai tanggal 17 Nopember 1959 dengan mahasiswa sejumlah 17 orang. Kegiatan dibina oleh dosen tetap, yaitu Drs. Koesmono dan tiga orang dosen luar biasa, yaitu Dr. S. Sartono, Drs. R. Soeria-Atmadja dan Drs. S. Asikin. Tahun 1997 berdasarkan SK Dikti terdapat dua program studi, yaitu Program Studi Teknik Geologi dan Program Studi Geologi di bawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Kemudian digabungkan kembali menjadi hanya satu program studi yaitu Teknik Geologi. Sejak 12 Desember 2007, Jurusan Geologi memisahkan diri dari Fakultas MIPA dan berubah menjadi Fakultas Teknik Geologi. Sampai kini, Fakultas Teknik Geologi UNPAD telah mendapat kepercayaan dan pengakuan cukup tinggi dari masyarakat. Hal ini ditunjukan dengan jumlah mahasiswa dan jumlah lulusan yang meningkat setiap tahunnya. Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, adalah suatu lembaga pendidikan tinggi yang mencurahkan pada pembelajaran dan pengembangan ilmu geologi yang berorientasi kepada terciptanya pola link & match (keserasian dan kesepadanan). FTG menyelenggarakan pendidikan pascasarjana Program Studi Teknik Geologi (S2) sesuai ijin Ditjen Dikti no, 1688/D/T/2009 yang diperpanjang pada tahun 2011. Sejak tahun 2011 FTG menyelenggarakan Program Doktor Teknik Geologi sesuai Keputusan Mentri Pendidikan Nasional no. 101/E/O/2011. Pengelolaan program magister dan doktor dalam bidang yang berkaitan dengan geologi sebelumnya dilaksanakan oleh Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran. B. Visi, Misi Fakultas dan Program Studi 1. Visi dan Misi Fakultas a. Visi FTG menjadi institusi pendidikan geologi yang mampu merespon persaingan global atau internasionalisasi lembaga FTG. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
1
b. Misi FTG menjadi penyelenggara pendidikan bidang geologi yang dapat meluluskan para geologist handal dan berkarakter serta mampu berkompetisi (kompetensi geologi lapangan yang unggul). FTG menjadi penyelenggara riset kebumian yang berorientasi sains (konseptual geologi) dan pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan teknologi geologi untuk kepentingan pembangunan. FTG menjadi pusat informasi geologi (khususnya Jawa Barat dan Banten) dan mempunyai peranan dalam wujud PKM dirasakan langsung masyarakat, pemerintah dan stakeholder terkait. 2. Visi dan Misi Program Studi Visi dan Misi Program Sarjana (S1) a. Visi Menjadi institusi pendidikan geologi yang mampu merespon dan melakukan penyesuaian dalam persaingan global, sehingga mampu mendorong pengembangan sumberdaya geologi Indonesia yang dilandasi oleh kemampuan pengelolaan lingkungan dalam pembangunan nasional secara berkelanjutan. b. Misi Melaksanakan pendidikan bidang geologi yang meliputi sumberdaya energi, sumberdaya mineral, sumberdaya air, dan lingkungan geologi yang setara dengan standar nasional menuju standar internasional. Mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi geologi untuk kepentingan pembangunan nasional sektor energi, sumberdaya mineral dan lingkungan. Visi dan Misi Program Magister (S2) a. Visi Menjadi institusi pendidikan geologi yang mampu merespon dan melakukan penyesuaian dalam persaingan global, sehingga mampu menghasilkan lulusan S2 dengan keahlian akademik dalam penguasaan ilmu dan teknologi geologi yang dilandasi oleh pemahaman kaidah ilmiah dalam pengelolaan kebencanaan dan pengembangan sumberdaya geologi menuju pembangunan berkelanjutan dengan berorientasi pada aspek lingkungan. b. Misi Menyelenggarakan pendidikan Program Studi Teknik Geologi (S2) Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
2
yang meliputi pengembangan sumberdaya energi dan mineral, serta sumberdaya air, geologi teknik dan geologi lingkungan, pengelolaan kebencanaan dan pengembangan kewilayahan, teknik, menuju pembentukan visi lulusan yang memiliki integritas tinggi dengan landasan yang kuat dalam pengembangan ilmu dan aplikasinya. Mengembangkan Program Pascasarjana Geologi sebagai ujung tombak sekaligus inkubator pengembangan dan aplikasi ilmu pengetahuan- teknologi geologi dalam mewujudkan Universitas Padjadjaran sebagai Research University. Visi dan Misi Program Doktor (S3) a. Visi Menjadi institusi pendidikan geologi yang mampu merespon dan melakukan penyesuaian dalam persaingan global, sehingga mampu menghasilkan lulusan S3 dengan keahlian akademik dalam penguasaan ilmu dan teknologi geologi yang dilandasi oleh pemahaman kaidah ilmiah dalam pengelolaan kebencanaan dan pengembangan sumberdaya geologi menuju pembangunan berkelanjutan. b. Misi Menyelenggarakan pendidikan S3 Ilmu Geologi yang meliputi pengembangan sumberdaya energi dan mineral, serta sumberdaya air, geologi teknik dan geologi lingkungan, pengelolaan kebencanaan dan pengembangan kewilayahan, teknik, menuju pembentukan visi lulusan yang memiliki integritas tinggi dengan landasan yang kuat dalam pengembangan ilmu dan aplikasinya. Mengembangkan Program Pascasarjana Geologi sebagai ujung tombak sekaligus inkubator pengembangan dan aplikasi ilmu pengetahuan- teknologi geologi dalam mewujudkan Universitas Padjadjaran sebagai Research University. C. Tujuan Pendidikan 1. Tujuan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi a. FTG dengan ciri ilmu kebumian khas tertentu (interest lapangan, kewilayahan dan lingkungan) dikenal luas masyarakat nasional dan internasional (khususnya Asean) yang dapat diakses secara merata oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
3
b. Lulusan FTG dengan daya saing tinggi, berkreatifitas penguasaan sains dan teknologi serta bermoral dan etika baik, menjadi jejaring langsung/tidak langsung dalam penguatan pembelajaran dan riset terpadu FTG. c. Produk kelompok-kelompok riset yang dapat langsung dirasakan masyarakat, pemerintah dan pelaku stakeholder terkait. 2. Tujuan Pendidikan Program Studi a. Tujuan Pendidikan Program Sarjana (S1) Menghasilkan ahli ekplorasi dibidang energi, mineral, geologi lingkungan, hidrogeologi, geologi teknik, atau kebencanaan geologi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. b. Tujuan Pendidikan Program Pascasarjana Tujuan pendidikan Program Studi Teknik Geologi (S2) adalah untuk meningkatkan taraf penguasaan ilmu dan kemampuan yang telah diperoleh peserta selama pendidikan tingkat Sarjana, agar lebih aktif dan mantap berperan, baik dalam pandangan ilmunya maupun dalam penerapannya. c. Adapun tujuan pendidikan Program Studi Teknik Geologi (S3) adalah untuk meningkatkan taraf penguasaan pengembangan Ipteks sehingga dapat beradaptasi sesuai dengan kebutuhan stakeholder melalui pendekatan ilmiah. Untuk itu, program ini memiliki arah orientasi bersifat keilmuan, yang lebih ditekankan pada kemampuan pengembangan ilmu secara lebih mendalam, dan berorientasi terapan yang lebih ditekankan pada kemampuan penerapan ilmu secara profesional. D. Kompetensi Lulusan Program (S1, S2 dan S3) a. Profil dan Kompetensi lulusan Program Sarjana (S1)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
4
Profil lulusan : Menghasilkan ahli eksplorasi di bidang energi, mineral, geologi lingkungan, hidrogeologi, geologi teknik, atau kebencanaan geologi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Profil Lulusan 1. Ahli Muda Geologi Eksplorasi Energi
Kompetensi Utama (A) Penciri lulusan 1. Mampu mengaplikasikan konsep dasar geologi dalam eksplorasi sumberdaya energi 2. Mampu melakukan pemetaan geologi dan menyajikannya dalam peta geologi dan peta tematik untuk kebutuhan perencanaan, pengelolaan dan pengembangan sumberdaya energi 3. Mampu menjelaskan kondisi geologi suatu wilayah dalam kaitannya dengan potensi sumberdaya energi 4. Mampu menerapkan konsep dan teknologi eksplorasi
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
Kompetensi Pendukung (B) Kompetensi Lainnya (C) Mendukung dan memperkuat Ciri khas perguruan tinggi kompetensi program studi 1. Mampu menyebutkan 1. Berperilaku menjunjung perundang-undangan yang tinggi nilai-nilai moral, berkaitan dengan sumberdaya agama dan etika energi 2. Mampu 2. Mampu mengoperasikan mengembangkan diri, berbagai piranti lunak yang bersikap kreatif, penuh berkaitan dengan eksplorasi inovasi, tekun, pantang sumberdaya energi menyerah, cermat, 3. Mampu membuat dan bertanggungjawab dan mempresentasikan laporan percaya diri eksplorasi dalam forum resmi 3. Mampu melaksanakan eksplorasi sumberdaya energi yang berwawasan lingkungan
5
Profil Lulusan
2. Ahli Muda Geologi Eksplorasi Mineral
Kompetensi Utama (A) Penciri lulusan
Kompetensi Pendukung (B) Mendukung dan memperkuat kompetensi program studi
Kompetensi Lainnya (C) Ciri khas perguruan tinggi
sumberdaya energi 5. Mampu menjelaskan tahapan eksplorasi sumberdaya energi 1. Mampu mengaplikasikan 1. Mampu menyebutkan 1. Berperilaku menjunjung konsep dasar geologi dalam perundang-undangan yang tinggi nilai-nilai moral, eksplorasi sumberdaya mineral berkaitan dengan sumberdaya agama dan etika 2. Mampu melakukan pemetaan mineral 2. Mampu geologi dan menyajikannya 2. Mampu mengoperasikan mengembangkan diri, dalam peta geologi dan peta berbagai piranti lunak yang bersikap kreatif, penuh tematik untuk kebutuhan berkaitan dengan eksplorasi inovasi, tekun, pantang perencanaan, pengelolaan dan sumberdaya mineral menyerah, cermat, pengembangan sumberdaya 3. Mampu membuat dan bertanggungjawab dan mineral mempresentasikan laporan percaya diri 3. Mampu menjelaskan kondisi eksplorasi dalam forum resmi 3. Mampu melaksanakan geologi suatu wilayah dalam eksplorasi sumberdaya kaitannya dengan potensi mineral yang sumberdaya mineral berwawasan 4. Mampu menerapkan konsep lingkungan dan teknologi eksplorasi
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
6
Profil Lulusan
Kompetensi Pendukung (B) Mendukung dan memperkuat kompetensi program studi
Kompetensi Lainnya (C) Ciri khas perguruan tinggi
1. Mampu mengaplikasikan 1. Mampu menyebutkan konsep dasar geologi dalam perundang-undangan yang bidang Hidrogeologi, Geologi berkaitan dengan bidang Teknik, Kebencanaan Geologi Hidrogeologi, Geologi Teknik, dan Perencanaan Wilayah Kebencanaan Geologi dan 2. Mampu melakukan pemetaan Perencanaan Wilayah geologi dan menyajikannya 2. Mampu mengoperasikan dalam peta geologi dan peta berbagai piranti lunak yang tematik untuk kebutuhan berkaitan dengan bidang perencanaan, pengelolaan dan Hidrogeologi, Geologi Teknik, pengembangan bidang Kebencanaan Geologi dan Hidrogeologi, Geologi Teknik, Perencanaan Wilayah Kebencanaan Geologi dan 3. Mampu membuat dan Perencanaan Wilayah mempresentasikan laporan
1. Berperilaku menjunjung tinggi nilai-nilai moral, agama dan etika 2. Mampu mengembangkan diri, bersikap kreatif, penuh inovasi, tekun, pantang menyerah, cermat, bertanggungjawab dan percaya diri 3. Mampu melaksanakan Penelitian bidang
Kompetensi Utama (A) Penciri lulusan sumberdaya mineral 5. Mampu menjelaskan tahapan eksplorasi sumberdaya mineral
3. Ahli Muda Geologi Lingkungan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
7
Profil Lulusan
Kompetensi Utama (A) Penciri lulusan
3. Mampu menjelaskan kondisi geologi suatu wilayah dalam kaitannya dengan potensi dan kendala bidang Hidrogeologi, Geologi Teknik, Kebencanaan Geologi dan Perencanaan Wilayah 4. Mampu menerapkan konsep dan teknologi bidang Hidrogeologi, Geologi Teknik, Kebencanaan Geologi dan Perencanaan Wilayah 4. Peneliiti Muda Ilmu 1. Mampu mengaplikasikan Geologi konsep dasar geologi dalam penelitian geologi 2. Mampu melakukan pemetaan geologi dan menyajikannya dalam peta geologi dan petapeta tematik Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
Kompetensi Pendukung (B) Mendukung dan memperkuat kompetensi program studi penelitian bidang Hidrogeologi, Geologi Teknik, Kebencanaan Geologi dan Perencanaan Wilayah dalam forum resmi
Kompetensi Lainnya (C) Ciri khas perguruan tinggi Hidrogeologi, Geologi Teknik, Kebencanaan Geologi dan Perencanaan Wilayah yang berwawasan lingkungan
1.Mampu menyebutkan 1. Berperilaku menjunjung perundang-undangan yang tinggi nilai-nilai moral, berkaitan dengan ilmu agama dan etika kebumian 2. Mampu 2.Mampu mengoperasikan mengembangkan diri, berbagai piranti lunak yang bersikap kreatif, penuh berkaitan dengan ilmu inovasi, tekun, pantang 8
Profil Lulusan
Kompetensi Utama (A) Penciri lulusan 3. Mampu menjelaskan kondisi geologi suatu wilayah 4. Mampu mengaplikasikan ilmu geologi dalam bidang ilmu lain
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
Kompetensi Pendukung (B) Kompetensi Lainnya (C) Mendukung dan memperkuat Ciri khas perguruan tinggi kompetensi program studi kebumian menyerah, cermat, 3.Mampu membuat dan bertanggungjawab dan mempresentasikan hasil percaya diri penelitian dalam forum resmi 3. Mampu melaksanakan penelitian geologi yang berwawasan lingkungan
9
b. Kualifikasi dan Kompetensi Lulusan Program Magister (S2) Program Studi Teknik Geologi (S2) diarahkan pada hasil lulusan yang memilki kualifikasi: Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memuktahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi geologi dengan cara menguasai dan memahami pendekatan, metode, kaidah ilmiah disertai keterampilan penerapannya; Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang geologi melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah; Mempunyai kemampuan di bidang kinerja profesi geologi yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacakupan tinjauan, kepaduan pemecahan masalah atau profesi yang serupa. Lulusan Program Studi S2 Teknik Geologi sebagai output dari Proses Belajar Mengajar (PBM) pada program ini diharapkan dapat memenuhi Standar Kompetensi sebagai indikator motivasi, sikap, keahlian, kemampuan dan pemahaman sebagai berikut : 1. Motivasi Memiliki rasa ingin tahu yang kuat terhadap dinamika perkembangan ilmu geologi Memiliki keinginan yang kuat dalam meningkatkan ilmu, kemampuan dan keterampilan di bidang teknologi geologi, dan penerapannya Memiliki motivasi yang kuat untuk melaksanakan kerjasama dengan berbagai disiplin ilmu untuk perkembangan ilmu geologi. 2. Sikap Memiliki sikap proaktif dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang geologi Memiliki kepekaan terhadap pengelolaan kebencanaan dan pengembangan sumberdaya geologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Selalu terbuka untuk menampung kritik dan saran yang diberikan berbagai pihak Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
10
Bersikap jujur, bekerja keras, disiplin dan kooperatif.
3. Keahlian Terampil dalam menerapkan konsep geologi dalam memecahkan masalah riil yang ditujukan untuk pengelolaan kebencanaan dan pengembangan sumberdaya geologi. 4. Kemampuan Mampu berperan aktif dalam kelompok dari berbagai disiplin ilmu dalam lingkungan yang kondusif Mampu membuat kesimpulan geologis untuk keperluan masukan dalam pembuatan kebijakan. 5. Pemahaman Memahami kaidah ilmiah dan konsep geologi secara baik dan memiliki ketajaman berpikir analisis terhadap permasalahan yang timbul Memahami pentingnya penerapan etika dalam mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dalam aplikasi ilmu geologi. c. Kompetensi Lulusan Program Doktor (S3) : 1. Motivasi Memiliki rasa ingin tahu tentang dinamika perkembangan Iptek, khususnya di bidang ilmu geologi Memiliki keinginan yang kuat untuk mengembangkan Iptek (khususnya di bidang geologi) dan penerapannya; sehingga dapat digunakan untuk pemecahan masalah Memiliki keinginan yang kuat dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang ilmu geologi sesuai dengan nilai-nilai dan etika yang berlaku 2. Sikap Memiliki sikap positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, interdisiplin, kerjasama, institusi, otoritas, pekerjaan dan profesi Mampu mengembangkan/memutakhirkan dan menerapkan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
11
ilmu geologi sesuai dengan tingkat strata pendidikannya Mampu memecahkan permasalahan di bidang geologi melalui pendekatan teori dan eksperimental 3. Keahlian Terampil dalam mengelola ide, konsep, penemuan, pengembangan dan penerapan ilmu Terampil menerapkan konsep, teori dan eksperimental untuk menjawab permasalahan ipteks dan lingkungan Terampil dalam menyajikan ide, konsep dan penemuan dalam bentuk karya tulis dan mempresentasikannya Terampil dalam menganalisis dan merumuskan ide, konsep, teori dan penemuan di bidang geologi 4. Kemampuan Mampu mengembangkan, memutakhirkan dan menerapkan ilmu Mampu menyusun teori-teori baru melalui metode penelitian Mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi melalui penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah Mampu mengembangkan metode penelitian dalam mengantisipasi permasalahan di masyarakat dalam pengembangan iptek 5. Pengetahuan Memahami konsep dan teori di bidang ilmu geologi Memahami dasar-dasar dan pengertian tentang arti, tujuan dan fungsi masing-masing bidang ilmu geologi Memahami metodologi dan etika dalam pengembangan di bidang ilmu geologi
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
12
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
13
BAB II PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI A. Program Sarjana (S1) Program Studi Teknik Geologi 1. Daftar Mata Kuliah Program Sarjana (S1) Semester I Bobot No Sandi Nama Mata Kuliah SKS 1 UNX10.101 Pendidikan Pancasila 2(2-0) 2 UNX10.102 Pendidikan Agama 2(2-0) 3 UNX10.103 Bahasa Indonesia 2(2- 0) 4 UNX10.106 Ilmu Budaya Dasar 2(2-0) 5 D10A.101 Matematika I 2(2-0) 6 D10C.101 Fisika Dasar I 2(2-0) 7 D10C.111 Praktikum Fisika Dasar I 1(0-1) 8 D10B.106 Kimia Dasar I 2(2-0) 9 D10B.116 Praktikum Kimia Dasar I 1(0-1) 10 Q10A.101 Statistika 2(2-0) Jumlah 18 Semester II Bobot No Sandi Nama Mata Kuliah SKS 1 UNX10.204 Pendidikan Kewarganegaraan 2(2-0) 2 UNX10.205 Bahasa Inggris 2(2-0) 3 D10A.202 Matematika II 2(2-0) 4 D10C.202 Fisika Dasar II 2(2-0) 5 D10C.212 Praktikum Fisika Dasar II 1(0-1) 6 D10B.206 Kimia Dasar II 2(2-0) 7 Q10B.216 Praktikum Kimia Dasar II 1(0-1) 8 Q10A.201 Geologi Dasar 3(2-1) 9 Q10A.202 Geomorfologi 2(2-0) 10 Q10A.203 Mineralogi 3(2-1) Jumlah 20 Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
Kelompok MPK (Inti) MPK (Inti) MPK (Institusional) MPK (Institusional) MKK (Inti) MKK (Inti) MKK (Inti) MKK (Inti) MKK (Inti) MKK (Inti)
Kelompok MPK (Inti) MPK (Institusional) MKK (Inti) MKK (Inti) MKK (Inti) MKK (Inti) MKK (Inti) MKB (Inti) MKB (Inti) MKB (Inti) 14
Semester III No 1 2 3 4 5 6 7
Sandi Q10A.102 Q10A.103 Q10A.104 Q10A.105 Q10A.106 Q10A.107 Q10A.108
Nama Mata Kuliah Teknologi Informasi Ilmu Ukur Tanah & Kartografi Petrologi Sedimentologi Paleontologi Penginderaan Jauh Filsafat Ilmu Jumlah
Semester IV No
Sandi
1 2 3 4 5 6 7
Q10A.204 Q10A.205 Q10A.206 Q10A.207 Q10A.208 Q10A.209 Q10A.210
Semester V No
Sandi
1 2 3 4 5 6 7
Q10A.109 Q10A.110 Q10A.111 Q10A.112 Q10A.113 Q10A.114 Q10A.115
Nama Mata Kuliah Prinsip Stratigrafi Geologi Struktur Metode Pemetaan Geologi Petrografi Mikropaleontologi Vulkanologi Geokimia Jumlah
Bobot SKS 2(1-1) 3(2-1) 3(2-1) 3(2-1) 3(2-1) 3(2-1) 2(2-0) 19 Bobot SKS 3(2-1) 3(2-1) 3(2-1) 3(2-1) 3(2-1) 2(2-0) 2(2-0) 19
Bobot SKS Geotektonik 2(2-0) Geostatistika 3(2-1) Geologi Sejarah 2(2-0) Geologi Eksplorasi 3(2-1) Geologi Batubara 3(2-1) Pemetaan Geologi Pendahuluan 3(1-2) Geologi Sumberdaya Mineral 3(2-1) Nama Mata Kuliah
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
Kelompok MKK (Institusional) MKB (Inti) MKB (Inti) MKB (Inti) MKB (Inti) MKB (Inti) MPK (Institusional)
Kelompok MKB (Inti) MKB (Inti) MKB (Inti) MKB (Inti) MKB (Inti) MKB (Inti) MKB (Inti)
Kelompok MPK (Inti) MKB (Inti) MKB (Inti) MKB (Inti) MKB (Inti) MPB (Institusional) MKB (Inti) 15
No
Sandi
Semester VI No 1 2 3 4 5 6 7
Sandi Q10A.211 Q10A.212 Q10A.213 Q10A.214 UNX10006 Q10A.215 Q10A.216
Semester VII No 1 2 3 4 5
Sandi Q10A.116 Q10A.117 Q10A.118 Q10A.119 Q10A.120
6 Q10A…..
Nama Mata Kuliah Jumlah Nama Mata Kuliah Geologi Minyak dan Gas Bumi Geologi Teknik Hidrogeologi Geologi Struktur Indonesia KKNM Geothermal Geofisika Jumlah
Sandi
1 Q10A.217 2 Q10A.018
Bobot SKS 3(2-1) 3(2-1) 3(2-1) 2(2-0) 3(3-0) 2(2-0) 3(2-1) 19
Bobot SKS Stratigrafi Indonesia 2(2-0) Geologi Kelautan 2(2-0) Geoteknik 3(2-1) Geologi Lingkungan 3(2-1) Teknologi dan Manajemen 2(2-0) Kewirausahaan Matakuliah Pilihan 8 (4 MK @ 2 SKS) Jumlah 20 Nama Mata Kuliah
Semester VIII No
Bobot SKS 19
Nama Mata Kuliah Pemetaan Geologi Lanjut Skripsi Jumlah
Kelompok
Kelompok MKB (Inti) MKB (Inti) MKB (Inti) MKB (Institusional) MKB (Institusional) MKB (Inti) MKB (Inti)
Kelompok MKB (Inti) MKB (Inti) MKB (Inti) MKB (Inti) MKB (Inti) MKB (Institusional)
Bobot Kelompok SKS 4(1-3) MPB (Institusional) 6(0-6) MKB (Inti) 10
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
16
Mata Kuliah Pilihan Penunjang (MKPP) Semester VII No
Sandi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Q10A.121 Q10A.122 Q10A.123 Q10A.124 Q10A.125 Q10A.126 Q10A.127 Q10A.128 Q10A.129 Q10A.130 Q10A.131 Q10A.132 Q10A.133 Q10A.134 Q10A.135 Q10A.136 Q10A.137 Q10A.138 Q10A.139 Q10A.140 Q10A.141 Q10A.142 Q10A.143 Q10A.144 Q10A.145 Q10A.146 Q10A.147 Q10A.148 Q10A.149
Bobot SKS Seismik Stratigrafi 2 ( 2-0 ) Analisis Cekungan 2 ( 2-0 ) Analisis Geologi Struktur 2 ( 2-0 ) Analisis Well Log 2 ( 2-0 ) Geokimia Minyak dan Gas Bumi 2 ( 2-0 ) Aplikasi Mikrofosil Foraminifera 2 ( 2-0 ) Biostratigrafi 2 ( 2-0 ) Sekuen Stratigrafi 2 ( 2-0 ) Aplikasi Mikrofosil Non Foraminifera 2 ( 2-0 ) Sedimentografi 2 (2-0 ) Mikroskopi Bijih 2 ( 2-0 ) Petrologi Mineral Ubahan 2 ( 2-0 ) Eksplorasi Bijih 2 ( 2-0 ) Thermodinamika 2 ( 2-0 ) Petrologi Batuan Dasar & Volkanik 2 ( 2-0 ) Geologi Isotop & Geokronologi 2 ( 2-0 ) Kimia Mineral 2 ( 2-0 ) Geokimia Busur Kepulauan Indonesia 2 ( 2-0 ) Mineral Industri & Batu Mulia 2 ( 2-0 ) Petrologi Batuan Metamorfik 2 (2-0 ) Morfometri Tektonik DAS 2 ( 2-0 ) Geologi Tata Ruang 2 ( 2-0 ) Geomekanika 2 ( 2-0 ) Analisis Kestabilan Lereng 2 ( 2-0 ) Hidrolika Air Tanah 2 ( 2-0 ) Pemboran Air Tanah 2 ( 2-0 ) Pemodelan Hidrogeologi 2 ( 2-0 ) Geomorfologi Pantai dan Karst 2 ( 2-0 ) Geomorfologi Kuantitatif 2 ( 2-0 ) Nama Mata Kuliah
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
Kelompok
17
No
Sandi
30 31 32 33 34 35 36 37 38
Q10A.150 Q10A.151 Q10A.152 Q10A.153 Q10A.154 Q10A.155 Q10A.156 Q10A.157 Q10A.158
39 Q10A.159
Nama Mata Kuliah Aplikasi Penginderaan Jauh Geowisata Geologi Kuarter Tektonika Geofisika Terapan Geologi Fraktal Analisis Sumberdaya Kewilayahan Neotektonik Regulasi Pengelolaan Sumberdaya Geologi Kebencanaan Geologi
Bobot SKS 2 ( 2-0 ) 2 ( 2-0 ) 2 ( 2-0 ) 2 ( 2-0 ) 2 ( 2-0 ) 2 ( 2-0 ) 2 ( 2-0 ) 2 ( 2-0 ) 2 ( 2-0 )
Kelompok
2 ( 2-0 )
2. Deskripsi Mata Kuliah Q10A. 101 KARTOGRAFI DAN ILMU UKUR TANAH (MKB) 3 (2-1) Mempelajari alat-alat ukur tanah dan metode pengukurannya. Membuat sketsa, menghitung, mengkoreksi hasil pengukuran lapangan, membuat kontur dan peta. Q10A. 104 PETROLOGI (MKB) 3 (2-1) Mempelajari struktur, susunan mineral batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorfosa. Klasifikasi genesis dan pemerian batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorfosa. Memerikan mineral pembentuk batuan, tekstur batuan, kristalisasi mineral pembentuk batuan. Menentukan jenis batuan berdasarkan komposisi mineral. Penentuan genesis batuan dan penggunaan berbagai jenis klasifikasi batuan. Praktikum identifikasi berbagai jenis batuan beku, sedimen dan metamorfik, serta kuliah lapangan. Q10A. 105 SEDIMENTOLOGI (MKB) 3 (2-1) Pembentukan batuan endapan, proses sedimentasi, mengenali dan menafsirkan struktur sedimen, macam model fasies dan lingkungan pengendapan, grafik log, merekonstruksi lingkungan pengendapan. Q10A. 106 PALEONTOLOGI (MKB 3 (2-1) Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
18
Memahami prinsip paleontologi serta analisis dan aplikasi fosil. Penentuan umur relatif dan penentuan lingkungan pengendapan batuan sedimen untuk pemetaan geologi dan eksplorasi bahan galian logam, non-logam, dan migas. Q10A. 107 PENGINDRAAN JAUH (MKB) 3 (2-1) Gelombang elektromagnetik. Dasar-dasar fisis pengindraan jauh. Teknik pembuatan citra landsat. Analisis visual citra analog. Citra landsat untuk interpretasi pola aliran sungai, geomorfologi, geologi struktur, geologi lingkungan, gejala longsoran bahaya gunungapi, banjir, dan tsunami. Analisis visual analog interpretasi citra radar. Analisis visual dengan teknik manipulasi warna. Q10A. 110 GEOSTATISTIKA (MKB) 3 (2-3) Prinsip geostatistika, komputer, statistika elementer, aljabar matematika, ANOVA, dan ANOCOVA. Praktikum komputer. Q10A.111 GEOLOGI SEJARAH (MKB) 2 (2-0) Evolusi dan korelasi endapan dari jaman ke jaman. Praktikum membuat essay geologi suatu daerah dari data yang ada. Q10A. 112 GEOLOGI EKSPLORASI (MKB) 3 (2-1) Mempelajari metode eksploitasi yang meliputi metode geologi, remote sensing, geofisika, geokimia dan pemboran serta aplikasinya dalam eksplorasi mineral, migas, batubara, panasbumi dan air. Praktikum lapangan : Kunjungan lapangan ke daerah eksploitasi/tambang. Q10A. 113 GEOLOGI BATUBARA (MKB) 2 (2-0) Memahami hal-hal yang berhubungan dengan proses pembentukan batubara, metode penelitian, eksplorasi, dan kegunaannya. Q10A. 114 PEMETAAN GEOLOGI PENDAHULUAN (MPB Institusional) 3 (1-2) Pekerjaan penelitian lapangan, termasuk pembuatan laporan, peta geomorfologi, peta kerangka, pola jurus perlapisan dan peta geologi sesuai dengan format yang berlaku dengan luas 5x5 km2 secara berkelompok dan diakhiri dengan kolokium. Q10A. 115 GEOLOGI SUMBERDAYA MINERAL (MKK) 2 (2-0) Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
19
Setelah mempelajari tentang cara-cara terbentuknya berbagai macam sumberdaya mineral, pengenalan berbagai tipe endapan mineral dan penyebarannya di Indonesia. Praktikum : mengenal/menentukan bernagai contoh endapan mineral dari berbagai tipe. Kuliah lapangan : kunjungan lapangan ke daerah potensi sumberdaya mineral. Q10A. 116 STRATIGRAFI INDONESIA (MKB) 2 (2-0) Stratigrafi dan paleontologi Indonesia. Praktikum sayatansayatan tipe stratigrafi Indonesia. Q10A. 117 GEOLOGI KELAUTAN (MKK) 2 (2-0) Prinsip dasar geofisika dan geokimia dalam penelitian tektonik/sumberdaya geologi di bawah muka laut. Q10A. 118 GEOTEKNIK (MKB) 3 (2-1) Pembahasan mengenai soil dan rock properties, klasifikasi tanah, aplikasi geologi pada analisis kestabilan lereng, subsiden, erodibilitas. Q10A. 119 GEOLOGI LINGKUNGAN (MKB) 3 (2-1) Aplikasi geologi dalam penataan lingkungan pembangunan berwawasan lingkungan yang terlanjutkan. Q10A. 121 SEISMIK STRATIGRAFI (MKB) 2 (2-0) Pembacaan seismik refleksi serta seismik refraksi, konfigurasi seismik refraksi, seismofacies, rekonstruksi sekuen pengendapan, dan analisis cekungan pengendapan. Penjelasan masalah lumpur pemboran dan kegunaannya dalam industri minyakbumi, penilaian formasi berdasarkan data logarisasi dan sinar refreksi. Q10A. 122 ANALISIS CEKUNGAN (MKK) 2 (2-0) Tipe cekungan, analisis dan rekonstruksi cekungan, aplikasi dalam eksplorasi sumberdaya. Q10A. 124 ANALISIS WELL LOG (MKB) 2 (2-0) Mempelajari alat-alat (Tool) seperti (Gamma Ray, Neutron, Dentity, Resistivity dll), Logging beserta pembacaan kurva dan interpretasi geologinya. Berhubungan dengan fasies dan lingkungan pengendapan, penentuan korelasi antar sumur pemboran serta penentuan zona hidrokarbon. Q10A. 126 APLIKASI MIKROFOSIL FORAMINIFERA (MKK) 2 (2-0) Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
20
Merupakan mata kuliah yang membahas mengenai mikrofosil foraminifera, yang mencakup pengenalan, analisis, interpretasi dan aplikasinya khususnya dalam industri energi dan lingkungan. Q10A. 127 BIOSTRATIGRAFI (MKK) 2 (2-0) Pembahasan mengenai metode analisis biostratigrafi, penentuan umur/kronostratigrafi, biokorelasi, paleogeografi, biofasies dll. Integrasi biostratigrafi dengan data geologi dan geofisika, dilengkapi dengan beberapa studi kasus terutama dalam industri migas. Q10A. 128 SIKUEN STRATIGRAFI (MKK) 2(2-0) Pengertian jenis data geologi dari pemboran minyak dan gasbumi, penguasaan cara dan teknik pengambilan data geologi bawah permukaan serta rekonstruksi geologi lapangan minyak dan cekungan lainnya. Q10A. 129 APLIKASI MIKROFOSIL NON FORMINIFERA (MKK) 2(2-0) Merupakan mata kuliah yang membahas mengenai mikrofosil non foramifera yang mencakup pengenalan analisis, interpretasi, dan aplikasinya khususnya dalam industri energi dan lingkungan. Q10A. 131 MIKROSKOPIS BIJIH (MKB) 2 (2-0) Pengenalan tentang miskroskopis bijih, teknik preparasi sayatan poles, pengenalan macam-macam tekstur mineral bijih dan hubungannya dengan paragenesis mineral bijih. Praktikum identifikasi mineral bijih secara megaskopis dan mikroskopis. Q10A. 132 PETROLOGI MINERAL UBAHAN(MKK) 2 (2-0) Membahas genesis mineral ubahan, ciri-ciri mineral ubahan akibat proses pneumatolitik dan hydrothermal. Pempelajari penyebab terjadinya mineral ubahan, macam-macam mineral ubahan pada zona hipotermal, epitermal dan mesotermal serta pada tipe porfiri. Praktikum mengidentifikasi batuan yang telah terubah dan penentuan jenis ubahan yang terjadi serta interpretasi pada penentuan zonasi ubahannya. Q10A. 133 EKSPLORASI BIJIH (MKB) 2 (2-0) Aplikasi metoda eksplorasi geokimia dan geofisika serta GIS dalam integrasi data eksplorasi untuk penentuan daerah prospek. Metoda perhitungan cadangan dengan aplikasi Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
21
geostatistika. Praktikum dengan melakukan penilaian daerah prospeksi terhadap data-data eksplorasi yang telah ada. Q10A. 145 HIDROLIKA AIR TANAH (MKB) 2 (2-0) Tata air, kondisi air tanah, potensi dan metode kuantitatif dalam hidrolika untuk buangan air. Q10A. 148 GEOMORFOLOGI PANTAI DAN KARST (MKK) 2 (2-0) Pendalaman materi bentang alam pantai sebagai daerah yang khas dalam perkembangan perkotaan di Indonesia. Q10A. 149 GEOMORFOLOGI KUANTITATIF (MKB) 2 (2-0) Roman muka bumi dengan pendekatan deskriptif secara kuantifikasi. Q10A. 150 APLIKASI PENGINDRAAN JAUH (MKB) 2 (2-0) Pembinaan dalam mengikuti teknologi keantariksaan, khususnya untuk bidang geologi secara luas dan pemecahan masalah-masalah geologi secara regional. Q10A. 153 TEKTONIKA (MKK) 2 (2-0) Memahami elemen dan struktur kulit bumi, melakukan pengukuran unsur struktur di lapangan, serta memahami azas dinamika dan kinematika tektonik. Melakukan evaluasi serta membuat kesimpulan dinamika tektonik suatu daerah Indonesia. Q10A. 154 GEOFISIKA TERAPAN (MKB) 2 (2-0) Memberikan pengertian tentang prinsip eksplorasi geofisika, penggunaan metode geofisika untuk eksplorasi sumberdaya alam. Q10A. 156 ANALISIS SUMBERDAYA KEWILAYAHAN (MKB) 2 (1-1) - Mempelajari batuan dan / tanah, pola deformasi dan tektonik, geomorfologi dan aspek lainnya ( curah hujan, kegempaan dll ) yang berhubungan dengan aspek potensi maupun kendala sumberdaya kewilyahan. - Mempelajari skoring sistem satuan genetika lahan untuk menilai sumberdaya kewilayahan. Q10A. 201 GEOLOGI DASAR (MKB) 2 (2-0) Ulasan tentang proses eksogen dan endogen serta konsepkonsep dasar dalam geologi. Praktikum, model geologi, dan kuliah lapangan. Q10A. 202 GEOMORFOLOGI (MKB) 2 (2-0) Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
22
Mempelajari prinsip-prinsip geomorfologi dalam kaitannya dengan geologi. Mengidentifikasi ragam bentang alam. Pemerian klasifikasi bentang alam. Aplikasi bentang alam untuk penelitian geologi. Pemetaan geomorfologi. Q10A. 203 MINERALOGI (MKB) 3 (2-1) Kegunaan mineral pembahasan sistem simetri dan kristal alam serta proyeksi kristal. Mempelajari kimia, fisika mineral, genesis mineral. Cara menentukan jenis mineral berdasarkan sifat fisik, kilap, warna, dan sifat kimianya. Praktikum mengenal modelmodel kristal. Pemerian mineral berdasarkan sifat fisiknya. Q10A. 204 PRINSIP STRATIGRAFI (MKB) 3 (2-1) Cara penelitian stratigrafi dan azas dasarnya, fasies, peranan tektonik, korelasi, Sandi Stratigrafi Indonesia, penampang terukur, penafsiran lingkungan pengendapan. Q10A. 205 GEOLOGI STRUKTUR (MKB) 3 (2-1) Jenis perkembangan, pengamatan, interpretasi serta manifestasinya dari struktur yang umum di permukaan. Praktikum memecahkan problema struktur dari data model dan singkapan di lapangan. Q10A. 206 METODA PEMETAAN GEOLOGI (MKB) 3 (2-1) Sistematika serta metoda pengamatan dan penyusunan peta geologi. Praktikum interpretasi potret udara dan rekonstruksi struktur. Q10A. 207 PETROGRAFI (MKB) 3 (2-1) Menentukan sifat-sifat optik mineral, indikatriks, sudut pemadaman mineral, indeks bias, bias rangkap, dan sebagainya. Mempelajari mikroskop polarisasi. Menentukan jenis mineral berdasarkan sifat optiknya dan tekstur mineral. Memerikan mineral pembentuk batuan, tekstur batuan, kristalisasi mineral pembentuk batuan. Menentukan jenis batuan berdasarkan komposisi mineral. Penentuan genesis batuan dan penggunaan berbagai jenis klasifikasi batuan. Q10A. 208 MIKROPALEONTOLOGI (MKK) 3 (2-1) Klasifikasi dan sistematika fosil foraminifera planktonik dan bentonik, nannofosil dan palinomorf, serta penetuan umur dan interpretasi lingkungan pengendapan. Praktikum membuat preparat dan identifikasi fosil mikro. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
23
Q10A. 209 VULKANOLOGI (MKB) 2 (2-0) Teori magma, fisika dan kimia gunungapi, penyebaran bahan vulkanik, dan letusan serta monitoringnya. Stratigrafi gunungapi , pemetaan daerah bahaya, dan lingkungan hidup. Q10A. 210 GEOKIMIA (MKB) 2 (2-0) Hubungan bumi dengan alam semesta, struktur dan komposisi bumi, proses magmatis dan batuan beku, serta sedimentasi dan batuan sedimen. Mempelajari mengenai hidrosfir dan atmosfir. Proses metamorfisme dan batuan metamorf serta siklus geokimia. Q10A. 211 GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI (MKB) 3 (2-1) Rekonstruksi data geologi bawah permukaan, peta kontur struktur, isopach, litofasies, dan simulasi penghitungan cadangan. Q10A. 212 GEOLOGI TEKNIK (MKB) 3 (2-1) Sifat fisik dan keteknikan tanah dan batuan, metode alat pengukuran, pemetaan geologi teknik. Kriteria daerah bencana. Q10A. 213 HIDROGEOLOGI (MKB) 3 (2-1) Pengetahuan dasar kondisi air tanah. Cara pendugaan dan survey penggalian. Uji akuifer, debit, ekologi air tanah, dan konversi air tanah. Q10A. 214 GEOLOGI STRUKTUR INDONESIA (MKB Institusional) 2 (2-0) Pengaruh gerak-gerak orogenesa dan penerapan teori-teori geotektonik di Indonesia. Membuat essay tentang gejala struktur di Indonesia atas dasar data yang ada. Q10A. 215 GEOTHERMAL (MKK) 2 (2-0) Prinsip terjadinya panas bumi, tahapan eksplorasi panas bumi. Kondisi geologi daerah panas bumi. Q10A. 216 GEOFISIKA (MKB) 3 (2-1) Penggunaan sifat-sifat fisik batuan/cebakan bahan galian ataupun struktur untuk mengetahui macam, bentuk, ataupun lokasi cebakan-cebakan tersebut. Pembicaraan metodemetode geofisika yang penting serta prakteknya dengan alatalat beserta cara penyajian dan interpretasinya. Q10A. 217 PEMETAAN GEOLOGI LANJUT (MPB) 4 (1-3) Pekerjaan penelitian lapangan/memetakan geologi daerah Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
24
dengan luas 10x10 km2 secara mandiri, membuat laporan, peta-peta, geomorfologi, kerangka geologi, pola jurus perlapisan batuan dan peta geologi sesuai dengan format yang berlaku (termasuk analisis paleontologi dan petrografi), serta kolokium hasil pemetaan. D10A. 101 MATEMATIKA I (MKK) 2(2-0) Himpunan; sistem bilangan real; koordinat cartesius, fuingsi; limit; kontinuitas; turunan; teorem nilai rata-rata, teorem Rolle, nilai ekstrim; melukis grafik; aturan L Hospital; integral tak tentu, integral tentu, teorem dasar kalkulus, teorem nilai ratarata untuk integral, penggunaan integral tentu, integral tak wajar, integral lipat dua. D10A. 202 MATEMATIKA II (MKK) 2(2-0) Fungsi dua variabel, turunan parsial, diferensial total; aljabar vektor, turunan fungsi vektor, integral vektor; persamaan diferensial; matriks, determinan; deret bilangan real, konvergensi deret Mac Laurin, deret Taylor. D10C. 101 FISIKA DASAR I (MKK) 3(3-1) Konsep-konsep dasar fisika; sistem satuan; aljabar vektor; kinematika; pokok-pokok mekanika Newton; usaha dan tenaga; momentum linier; dan momentum sudut; dinamika dalam kerangka acuan yang bergerak; gerak relativistik; ayunan selaras; mekanika benda tegar; medan gravitasi dan implementasinya; statistika dan dinamika zat alir; gelombang mekanik; termofisika dasar. D10C. 202 FISIKA DASAR II (MKK) 2(2-1) Elektrostatika; Magnestotatika; arus listrik ajeg; imbas elektromagnet; arus listrik gayut waktu; sifat listrik dan magnet zat/medium; persamaan-persamaan Maxwell bentuk integral; gelombang elektromagnet; pokok-pokok optika; struktur materi; gejala-gejala kuantum, atomik dan nuklear. D10B. 106 KIMIA DASAR I (MKK) 2(2-0) Pengetahuan tentang ilmu kimia; Atom; Unsur dan Tabel Perioda; Hubungan massa dan kemurnian zat; Massa dan reaksi kimia; Energi dan reaksi kimia; Susunan elektron dari atom-atom; Ikatan kimia antar atom; Teori ikatan kovalen modern; Sifat fisis gas, cairan, zat padat dan perubahan keadaan; Asam, basa dan reaksi Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
25
ion; Reaksi oksidasi. UNX10.042 SKRIPSI (MPB) 6 (0-6) Merupakan kegiatan yang membahas kajian/studi khusus suatu aspek geologi tertentu. Dapat dilaksanakan pada daerah yang pemetaan lanjut atau berkolaborasi dengan perusahaan/instansi tertentu. Mahasiswa harus memenuhi persyaratan akademik sebagai berikut : a. Telah mengikuti dan lulus mata kuliah prasyarat yang ditetapkan FTG. b. Telah mengikuti dan lulus sekurang-kurangnya 120 SKS, tidak ada mata kuliah dengan nilai E, dan nilai D < 15%. UNX10.102 PENDIDIKAN AGAMA (MPK) 2 (2-0) Mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian keagamaan yang beriman dan bertakwa, berilmu dan berakhlak mulia serta menjadikan ajaran agama sebagai landasan berfikir dan berprilaku dalam pengembangan profesi. UNX10.102 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (MPK) 2 (2-0) UNX10.10..PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN(MPK) 2 (20) UNX10.10..PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KATOLIK(MPK) 2 (2-0) UNX10.10..PENDIDIKAN AGAMA HINDU (MPK) 2 (2-0) UNX10.10..PENDIDIKAN AGAMA BUDHA (MPK) 2 (2-0) UNX10.10.. PENDIDIKAN AGAMA LAINNYA (MPK) 2 (2-0) UNX10.101 PENDIDIKAN PANCASILA (MPK) 2 (2-0) Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila serta kesadaran berbangsa, bernegara, dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai manusia intelektual yang memiliki; sikap bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya; mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya; mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan Ipteks; memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa guna menggalang persatuan Indonesia. UNX10. 204 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (MPK) 2(2-0) Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
26
Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya selaku warganegara yang berperan aktif menegakkan demokrasi menuju masyarakat madani dan membantu mahasiswa selaku warga negara agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia serta kesadaran berbangsa, benegara dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai intelektual yang memiliki; Wawasan kesadaran bernegara, untuk bela negara dengan perilaku cinta tanah air; Wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa demi ketahanan nasional; Pola pikir, sikap, yang komperhensif integral pada seluruh aspek kehidupan nasional. UNX10. 205 BAHASA INGGRIS (MKK) 2(2-0) Mengantarkan mahasiswa agar dapat memahami pengetahuan Grammar atau Structure dan dapat menerapkannya dalam kalimatkalimat berbahasa Inggris yang dilatihkan melalui kemahiran bahasa - Reading Comprehension dan Writing guna memahami berbagai referensi yang berbahasa Inggris dan menunjang pemerolehan serta penerapan ilmu yang dipelajari pada program studi. UNX10.103 BAHASA INDONESIA (MKK) 2 (2-0) Pengajaran Bahasa Indonesia bagi para mahasiswa lebih diarahkan pada pemahaman dan penguasaan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga mahasiswa dapat memanfaatkannya dalam penulisan karya ilmiah. Selain itu agar mahasiswa memahami kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara sehingga dapat menggunakannya dengan baik dan benar khususnya dalam situasi formal. UNX10.006 KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA (MBB) 3 (0-3) KKNM dilakukan dilokasi yang telah ditentukan secara berkelompok dan interdisiplin selama dua bulan. Sebelum itu diberikan kuliah/latihan pembekalan dengan materi-materi yang disesuailkan dengan kondisi lokasi yang akan dihadapi. Prasyarat : Sudah menyelesaikan minimal 110 SKS. Rekapitulasi Jumlah SKS yang Wajib Diambil Mahasiswa Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
27
No
Jenis Mata Kuliah
1 2 3 4 5
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Mata Kuliah Keilmuan & Keterampilan (MKK) Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) Jumlah Beban Studi 3. Daftar Dosen Pengajar Dosen Tetap No Nama Dosen Jabatan 1 Prof. (Em) Dr. Ir. Adjat Sudradjat, M.Sc. Guru Besar 2 Drs. Achmad Sjafrudin, M.Si. NIP. 195007171982031001 3 Dr. Ir. Nana Sulaksana, MSP. NIP. 195210021983121001 4 Drs. Edi Tri Haryanto, M.Sc. NIP. 195503071983031003 5 Ir. Ahmad Helman Hamdani, M.Si **) NIP. 195508281982031005 6 Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA. NIP. 195807161986031003 7 Ir. Geni Dipatunggoro, MT. NIP. 195807261989031001 8 Ir. Agung Mulyo, MT. NIP. 195903111987031002 9 Ir. Undang Mardiana, M.Si. NIP. 195908071986011002 10 Ir. Ismawan., MT NIP. 195909201991021001 11 Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si. NIP. 196004091988101001 12 Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. NIP. 196010141986011001
Bobot (SKS) 16 20 98 7 3 144 Sandi Q10A10001
Lektor Kepala
Q10A10004
Lektor Kepala
Q20A10001
Lektor Kepala
Q10A10006
Lektor Kepala
Q10A10005
Lektor Kepala
Q10A10008
Lektor Kepala
Q10A10012
Lektor Kepala
Q10A10009
Lektor Kepala
Q20A10002
Lektor
Q10A10016
Lektor Kepala
Q20A10003
Lektor Kepala
Q10A10007
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
28
No Nama Dosen 13 Ir. Andi Agus Nur, MT.**) NIP. 196010181993031001 14 Dr. Dra. Winantris, MS. NIP. 196204281987032001 15 Dra. Lia Jurnaliah, M.Si . **) NIP. 196211031987032001 16 Ir. Zufialdi Zakaria, MT. **) NIP. 196212181990011001 17 Ir. Iyan Haryanto, MT.**) NIP. 196304241991011001 18 Ir. Nurdrajat, MT. **) NIP. 196402081990031003 19 Ir. Faizal Muhamadsyah., MT. **) NIP. 196404271991031002 20 Ir. Mega Fatimah Rosana, M.Sc. Ph. D NIP. 196611051992032003 21 Ir. Agus Didit Haryanto, MT. *) NIP. 196603101994031003 22 Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc. NIP. 196701181996011001 23 Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT NIP. 196701221997032002 24 Ir. Djadjang Jedi Setiadi, M.Sc. **) NIP. 196707221994031003 25 Dr. Ir. Dicky Muslim, M.Sc. NIP. 196712151994031003 26 Dr. Ir.Vijaya Isnaniawardhani, MT NIP. 196808181993032003 27 Abdurrokhim, ST., MT.*) NIP. 196810061997031007 28 Dr. Lili Fauzielly, ST., MT NIP. 197002251997032002 29 Dr. Budi Muljana, ST., MT. NIP. 197006231999031001
Jabatan Lektor Kepala
Sandi Q10A10019
Lektor
Q10A10010
Lektor
Q10A10011
Lektor Kepala
Q10A10013
Lektor Kepala
Q10A10015
Asisten Ahli
Q10A10014
Asisten Ahli
Q10A10017
Lektor Kepala
Q10A10018
Lektor
Q10A10020
Guru Besar
Q20A10005
Lektor Kepala
Q20A10006
Lektor
Q10A10021
Lektor Kepala
Q10A10022
Lektor Kepala
Q20A10004
Lektor
Q10A10023
Lektor
Q10A10024
Lektor
Q10A10027
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
29
No Nama Dosen Jabatan 30 Yuyun Yuniardi, ST., MT Lektor NIP. 197106162002121001 31 Teuku Y. W. M. Iskandar, ST., MT*) Lektor NIP. 197108252005011001 32 Billy G. Adhiperdana, ST. M.Si *) Lektor NIP. 197111301999031002 33 Bombom Rachmat S., ST., MT. **) Asisten Ahli NIP. 197112142001121001 34 M. Sapari Dwi Hadian, ST. MT.**) Lektor Kepala NIP. 197308281999031001 35 Cecep Yandri Sunarie, ST., M.Eng Asisten Ahli NIP. 197209282003121001 36 Dr. Sc. Yoga Andriana Sendjaja, ST. M.Sc. Lektor NIP. 197210101999031002 37 Cipta Endyana, ST., MT. **) Asisten Ahli NIP. 197308281999031001 38 Boy Yoseph CSSS.Alam, ST. MT *) Lektor NIP. 197310231998021001 39 Adi Hardiyono, ST., MT. Asisten Ahli NIP. 197510262006041002 40 Dr. Euis Tintin Yuningsih, ST., MT. Lektor NIP. 197606082001122001 41 Raden Irvan Sophian, ST., MT. Lektor NIP. 197611232005011004 42 Faisal Helmi, ST., MT Asisten Ahli NIP. 197803282003121002 43 Aldrin Ramadian, ST., M.Sc *) Asisten Ahli NIP. 197806192008121002 44 Febriwan Mohamad, S.Si., M.Si Asisten Ahli NIP.197902232008121002 45 Aton Patonah, ST.,MT Lektor NIP. 198002172008122002
Sandi Q10A10033 Q10A10036 Q10A10029 Q10A10031 Q10A10026 Q10A10034 Q10A10030 Q10A10028 Q10A10025 Q10A10038 Q10A10032 Q10A10037 Q10A10035 Q10A10039 Q10A10040 Q10A10041
*) Sedang mengikuti Studi S-3 di luar negeri. **) Sedang mengikuti Studi S-3 di dalam negeri. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
30
Dosen Tidak tetap No Nama Dosen 1 Prof. (DTT) Dr. Ir. H. R. F. Hirnawan 2 Ir. Oeke Sobarin., MT 3 Yunitha Rossa Indah Putri, ST., MT 4 Ir. Elly Yulia Zahrah 5 Evi H. Muslim, S.Pd., MM 6 Dr. Ir. Ade Djumarma, M.Sc 7 Mamay Sumaryadi, ST., M.Sc. 8 Ir. Igan Sutawidjaja, M.Sc. 9 Dr. Ir. Asnawir Nasution, , M.Sc. 10 Dr. Nana Suwarna 11 Drs. Ir. Idi Sutardi, B.Sc. 12 Ir. Kris Budiono, M.Sc 13 Ir. Eddy Poernomo, M.Sc 14 Ir. Rusman Rinawan 15 Ir. Bagus Satiardja, SH., MM
NIP/NIS ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sandi Q10A10002 Q10A20001 Q10A20002 Q10A20003 Q10A20004 Q10A20005 Q10A20006 Q10A20007
B. Program Magister Program Studi Teknik Geologi (S2) 1. Bidang Konsentrasi Bidang konsentrasi yang ditawarkan pada Program Studi Teknik Geologi (S-2) adalah: 1. Bidang Konsentrasi Sumberdaya Energi; 2. Bidang Konsentrasi Sumberdaya Mineral 3. Bidang Konsentrasi Sumberdaya Air, Geologi Teknik & Geologi Lingkungan 4. Bidang Konsentrasi Ilmu Pengembangan Kewilayahan Pertambangan & Sumberdaya Mineral (IPKPSDM) 5. Bidang Konsentrasi Kebencanaan Geologi 2. Daftar Mata Kuliah a. Mata Kuliah Wajib Bagi Mahasiswa Asal S1 Non Geologi Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
31
No
Sandi
1 Q200.001 2 Q200.002 3 Q200.003
Nama Mata Kuliah
Bobot SKS
Pengantar Geologi Terapan Pengantar Geologi I Pengantar Geologi II Jumlah
1 (1-0) 1 (1-0) 1 (1-0) 3
b. Mata Kuliah Wajib No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Sandi UNX20.111 UNX20.112 Q20A.102 Q20A.103 Q20A.201 Q20A.202 Q20A.203 UNX20.001 UNX20.002
Nama Mata Kuliah
Bobot SKS
Filsafat Ilmu Metodologi Penelitian Geodinamika Lanjut Petrologi Lanjut Geologi Kuantitatif Sedimentologi & Stratigrafi Terapan Geologi Regional Usulan Penelitian Tesis Jumlah
2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 3 (2-1) 2 (2-0) 2 (0-2) 1 (0-1) 6 (0-6) 22
c. Matakuliah Wajib Tiap Bidang Konsentrasi 1) Bidang Konsentrasi Sumberdaya Energi, Bidang Konsentrasi Sumberdaya Mineral, Bidang Konsentrasi Sumberdaya Air, Geologi Teknik dan Geologi Lingkungan : No
Sandi
1 Q20A.101
Nama Mata Kuliah Perkembangan Geologi & Geotektonik
2) Bidang Konsentrasi Ilmu Pengembangan Pertambangan & Sumberdaya Mineral (IPKPSDM) No
Sandi
1 Q20A.104 2 Q20A.105 3 Q20A.204
Bobot SKS 3 (2-1) Kewilayahan
Nama Mata Kuliah
Bobot SKS
Karakteristik& Problematika Kewilayahan Manajemen & Teknologi SDM Indonesia Pengelolaan Tanah Batuan & Bahan Galian
3 (2-1) 3 (3-0) 3 (3-0)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
32
No
Sandi
Nama Mata Kuliah Industri
Jumlah
Bobot SKS 9
3) Bidang Konsentrasi Kebencanaan Geologi No
Sandi
1 Q20A.011
Nama Mata Kuliah Geodinamika dan Kebencanaan Geologi
Bobot SKS 2 (2-0)
d. Mata Kuliah Pilihan No 1 2 3 4
Sandi Q20A.001 Q20A.002 Q20A.003 Q20A.004
5 Q20A.005 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Q20A.006 Q20A.007 Q20A.008 Q20A.009 Q20A.010 Q20A.012 Q20A.013 Q20A.014 Q20A.015 Q20A.016 Q20A.017 Q20A.018 Q20A.019 Q20A.020 Q20A.021 Q20A.022
Nama Mata Kuliah Stratigafi Kuantitatif Aplikasi Hidrogeologi Dasar Pemetaan Hidrogeologi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Geologi Lingkungan dan Pengembangan Wilayah Geoteknik Tanah dan Batuan Geomekanika Aplikasi Pengolahan Citra Dijital Aplikasi Pengolahan Data Spasial Geomorfologi Kuantitatif Terapan Tipe Struktur Geologi Eksplorasi Sumberdaya Mineral Geologi Ekonomi Magmatisme Petrogenesis Petroleum Geologi Geofisika Terapan/ Geofisika Eksplorasi Geofisika Reservoar Aplikasi Vulkanologi Eksplorasi Geokimia Mineral Eksplorasi Geokimia Migas Potensi Sumberdaya Mineral Indonesia
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
Bobot SKS 3 (2-0) 3 (2-0) 3 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 3 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 3 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 33
No
Sandi
22 23 24 25 26 27 28 29
Q20A.023 Q20A.024 Q20A.025 Q20A.026 Q20A.027 Q20A.028 Q20A.029 Q20A.030
30 31 32 33
Q20A.031 Q20A.032 Q20A.033 Q20A.034
34 Q20A.035
Nama Mata Kuliah Analisis Mikrofosil Paleoekologi & Paleoenvironment Kapita Selekta Batubara Pengembangan Masyarakat Manajemen Air Bawah Tanah Geologi Kerak Samudra Analisa Cekungan Sedimentasi Issue-issue Aktual Kewilayahan & Sumberdaya Mineral Manajemen SDM dalam OTDA Manajemen Perusahaan Pertambangan Petrologi dan Petrogenesis Batuan Alas Eksplorasi Batubara dan Gas Metana Batubara Manajemen Air Bawah Tanah
Bobot SKS 2 (2-0) 2 (2-0) 3 (2-0) 3 (3-0) 3 (3-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 3 (3-0) 3 (3-0) 3 (3-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0)
3. Deskripsi Mata Kuliah Q200.001 PENGANTAR GEOLOGI TERAPAN Introduction of Applied Geology 1(1-0) Konsep dasar aplikasi geologi di bidang hidrogeologi, pengelolaan sumberdaya air, kebijakan konservasi air tanah, kebencanaan yang terkait dengan geologi, AMDAL, sumberdaya energi-mineral serta pemanfaatan dan pengelolaannya, geologi teknik, geologi lingkungan. Q200.002 PENGANTAR GEOLOGI I / Introduction of Geology I (1-0) Kajian proses sedimentasi, karakteristik batuan sedimen mencakup sifat fisik litologi, paleontologi, geologi fisik, umur serta hubungan vertikal dan lateral; integrasi data dan aplikasi prinsip-prinsip sedimentologi dan stratigafi, kaitannya dengan tektonik dalam analisa cekungan untuk mengkaji sejarah geologi dan nilai ekonomisnya; kajian genesa dan perkembangan struktur serta manifestasinya di permukaan dan bawah permukaan. Q200.003 PENGANTAR GEOLOGI II / Introduction of Geology II (1-0) Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
34
Klasifikasi mineralogi dan kimia batuan beku; fisika dan kimia pembentukan batuan beku; proses sedimentasi klastik dan kimiawi serta diagenesis; lingkungan sedimentasi dan fasies; mineralogi dan tekstur batuan metamorf; konsep fasies metamorfik dan seri fasies serta penafsiran komposisi tekanan dan temperatur. Bentangalam dan proses pembentukannya serta modifikasi yang terjadi; studi bentangalam dari foto udara dan peta topografi; aplikasi foto udara hingga pemetaan geologi dan analisis lahan; penafsiran struktur geologi dan bentang alam, inderaja dalam geologi dan analisis citra. Aspek global tektonik lempeng dan geologi regional sepanjang waktu; aplikasi geokimia dan teori dan eksperimental petrologi terhadap model tektonik lempeng; origin dan pembentukan batuan beku serta metamorf ditinjau dari bukti lapangan, mineralogi geokimia dan eksperimental; volkanologi fisik dengan referensi khusus volkanisme Kenozoikum di Indonesia dan petrografi batuan volkaniknya. UNX20.111 FILSAFAT ILMU / Phylosophy of Science 2(2-0) Dasar filosofi ilmu, kebenaran ilmiah, scientific process, cabang-cabang filsafat, metafisika, ontologi, epistemologi, aksiologi, logika (deduksi-induksi), etika, estetika, proses riset, paradigma, verifikasi-validasi, discovery dan invention, beberapa jenis riset. UNX20.112 METODOLOGI PENELITIAN / Research Metodology 2(2-0) Ikhtisar pengertian-pengertian pokok: metodologi, metode, teknik penelitian, pengembangan ilmu (sciences) dan teknologi di bidang geologi; Bahasan mengenai azas penelitian, syaratsyarat, hipotesis dan kegunaan dalam penelitian ilmiah, instrumen penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis, penyusunan proposal penelitian dan penulisan laporan penelitian di bidang geologi. Q20A.102 GEODINAMIKA LANJUT / Advance Geodynamic 2 (1-1) Pembahasan teori geotektonik dan penerapannya dalam kaitan dengan rekonstruksi geologi regional dan geologi Indonesia, dengan penekanan evolusi tektonik yang melatari pembentukan dan perkembangan cekungan (basinal tectonics), fenomena tektonik kaitannya dengan magmatisme Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
35
dan genesa mineral, serta pengaruh struktur dan kegempaan terhadap kestabilan lahan atau wilayah. Q20A.103 PETROLOGI LANJUT / Advance Petrology 2 (1-1) Pembahasan tentang perkembangan aktual petrologi, petrogenesis, klasifikasi genesis dan pemerian batuan beku, sedimen dan batuan metamorfosa, pembentukan batuan dalam sistem geotektonik, pembentukan dan evolusi magma, kaitannya dengan pembentukan mineral, hidrologi Q20A.201 GEOLOGI KUANTITATIF / Quantitative Geology 3 (2-1) Pemahaman prinsip analisis kuantitatif dalam penelitian geologi dan aplikasinya; Metoda matematika dan simulasi numerik untuk geologi; Metoda statistik dan aplikasinya untuk analisis data geologi; Komputasi geologi dengan beberapa studi kasus. Q20A.202 SEDIMENTOLOGI & STRATIGRAFI TERAPAN Applied Sedimentology & Stratigraphy 2 (2-1) Pembahasan terutama ditekankan kepada proses pembentukan, transportasi dan sedimentasi yang terakumulasi pada lingkungan pengendapan. Dikaji juga pembentukan batuan sedimen tersebut dalam kerangka waktu sebagai suatu event dalam sejarah geologi. Q20A.203 GEOLOGI REGIONAL/ Regional Geology 2(0-2) Pemahaman kondisi regional Asia untuk pemahaman geologi Indonesia, bahasan terktonik regional khususnya di Indonesia, tatanan stratigrafi regional, zonation of rock provenance, magmatisme, perkembangan cekungan, penyebaran dan potensi sumberdaya alam. Tim Dosen UNX20.001 USULAN PENELITIAN/ Research Proposal 1(0-1) 2 orang tim pembimbing + 2-3 orang pembahas UNX20.002 TESIS/ Thesis 6(0-6) 2 orang tim pembimbing + 2-3 orang pembahas Q20A.101 PERKEMBANGAN GEOLOGI & GEOTEKTONIK Development of Geology & Geotectonic 3(2-1) Pembahasan tentang tektonik lempeng, aplikasi dalam kaitannya dengan rekonstruksi geologi regional dan geologi Indonesia, bahasan tentang penyebaran, pembentukan dan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
36
genesis hidrokarbon; pembahasan pembentukan batubara, pembahasan fenomena dan genesa panas bumi; bahasan mengenai potensi sumberdaya energi; serta metalogeni Indonesia Q20A.204 PENGELOLAAN TANAH, BATUAN, DAN BAHAN GALIAN INDUSTRI/ Management of soil, rocks and industrial materials 3(3-0) pemetaan dan penyebaran batuan dan tanah, zonasi dengan pendekatan satuan genetika wilayah, earth and rock fill material, triaxial, mekanika tanah, penambangan, keamanan penambangan, pencegahan longsor, masalah lingkungan Q20A.001 STRATIGRAFI KUANTITATIF / Quantitative Stratigraphy 3(2-1) Pemahaman analisis litostratigrafi, biostratigrafi, kronostratigrafi dan korelasi dengan pendekatan statistikmatematis, dengan berbagai studi kasus dalam eksplorasi sumberdaya energi & aplikasi di bidang lainnya. Q20A.002 APLIKASI HIDROGEOLOGI DASAR / Application of Basic Hydrogeology 3(2-1) Pembahasan konsep hidrogeologi; tipologi dan properties akifer, daerah recharge rate (air hujan dan air sungai) serta discharge alami; teknik eksplorasi; analisis cekungan air tanah; perilaku dinamik air tanah; sifat kimia air tanah; hidrologi media rekahan, hidrologi karst, analisis dan evaluasi hasil uji akifer (parameter hidrolik airtanah), hidrogeofisika, hidrogeokimia, biologi air tanah, isotop air tanah dan pemodelan; serta aplikasi hidrogeologi untuk geoteknik, Geothermal, lingkungan dan wilayah,industri migas, mineralisasi dan hidrogeologi karst. Q20A.003 PEMETAAN HIDROGEOLOGI / Hydrogeological Mapping 3 (2-1) Pembahasan tentang air tanah, stratigrafi cekungan, analisis air tertekan (confined water), teknik pemantauan air tanah, analisis cekungan, teknik pemanfaatan, dampak lingkungan, cekungan hidrogeologi indonesia, analisis dan pengelolaan airtanah, proteksi dan konservasi air tanah Q20A.004 ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
37
Environmental Impact Assesment (EIA) 2 (2-0) Analisis dampak pembangunan dari rencana kegiatan eksplorasi / eksploitasi aspek geologi. Proses analisis suatu rencana kegiatan pembangunan di dalam eksplorasi / eksploitasi aspek geologi serta hakekat AMDAL itu sendiri akan dibahas dengan contoh-contoh pemanfaatannya dalam ilmu kebumian khususnya Ilmu Geologi. Di samping itu, mata kuliah ini juga memberikan pengetahuan dasar tentang metoda dan teknik identifikasi dampak, prakiraan dan evaluasi, rencana pengelolaan lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL) yang kemudian data atau informasi tersebut disajikan dalam bentuk rencana kebijakan pembangunan di dalam eksplorasi / eksploitasi aspek geologi sehingga pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development). Q20A.005 GEOLOGI LINGKUNGAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH Environmental Geology and Region Development 2 (2-0) Konsep wilayah serta aplikasi geologi untuk proses perencanaan pengembangan wilayah dengan prinsip geologi sebagai informasi dasar yang utama. Q20A.006 GEOTEKNIK TANAH DAN BATUAN / Soil and Rock Geotechnics 3 (3-0) Mekanika tanah, mekanika batuan, klasifikasi tanah, sifat fisik dan mekanik, prinsip geomekanika, manfaat geoteknik untuk infrastruktur dan pertambangan Q20A.007 GEOMEKANIKA / Geomechanics 2 (2-0) Masa batuan padu dan terdeformasi (intact and fractured rock), pendekatan karakterisasi batuan retak-retak, uniaxial compression strength, rock quality designation, aneka variabel penentu massa batuan teretakkan, pembuatan terowongan dengan pendekatan geomekanika, stabilisasi lereng batuan terdeformasi intensif, pemahaman prinsipprinsip petroleoum geomechanics. Q20A.008 APLIKASI PENGOLAHAN CITRA DIJITAL Application of Digital Imagery Processing 2 (2-0) Mengkaji dan menerapkan pengolahan data penginderaan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
38
jauh secara dijital di bidang geologi khususnya untuk eksplorasi sumberdaya energi dan mineral; mencakup pembahasan konsep dasar pengolahan citra dijital, variabelvariabel dalam analisis citra dijital, pendekatan probabilistik dalam analisis citra dijital; studi kasus I aplikasi untuk eksplorasi energi; studi kasus II aplikasi untuk eksplorasi sumberdaya mineral logam; studi kasus III aplikasi untuk eksplorasi sumberdaya mineral non logam; studi kasus aplikasi untuk pengembangan wilayah. Q20A.009 APLIKASI PENGOLAHAN DATA SPASIAL Application of Spatial Data Processing 2 (2-0) Mengkaji dan menerapkan pengolahan data spasial secara dijital untuk perencanaan wilayah; mencakup pembahasan konsep analisis spasial secara dijital, konsep dasar perencanaan wilayah, metoda grid sederhana (the simple grid method), pendekatan probabilistik dalam perencanaan wilayah, perangkat lunak pendukung dengan beberapa studi kasus. Q20A.010 GEOMORFOLOGI KUANTITATIF TERAPAN Applied Quantitative Geomorphology 2 (2-0) Mengkaji karakteristik bentangalam secara kuantitatif dan penerapannya dalam kajian geologi; pembahasan tentang variabel karakteristik bentangalam, beragam alat bantu (tool) analisis data geomorfologi, aplikasi analisis geomorfologi kuantitatif dalam analisis tektonik (morfotektonik); aplikasi analisis geomorfologi kuantitatif dalam eksplorasi lahan; aplikasi analisis geomorfologi kuantitatif dalam eksplorasi mineral/bahan galian. Q20A.011 GEODINAMIKA DAN KEBENCANAAN GEOLOGI Geodinamic and Geological Hazard 2 (2-0) Pemahaman konsep - konsep geodinamika dan aplikasinya dalam dinamisme kerakbumi indonesia; pemahaman mekanisme kegempaan zonasi daerah rawan gempa, kegempaan dan kerawanan gerakan tanah, fenomena geologi yang berkaitan dengan geohazard dan kegempaan, pengenalan ciri - ciri geologik yang berkaitan dengan tektonik (micro-tectonics), pembahasan mengenai mitigasi bencana. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
39
Q20A.012 TIPE STRUKTUR GEOLOGI / Geological Structure Type 2 (2-0) Genesa, perkembangan struktur geologi; mempelajari lingkungan tektonik kaitannya dengan jenis-jenis interaksi antar lempeng, serta manifestasinya di permukaan dan bawah permukaan. Q20A.013 EKSPLORASI SUMBERDAYA MINERAL/ Exploration of Mineral Resources 3 (2-1) Pembahasan mengenai teori pembentukan bahan galian mineral, kaitannya dengan genesis mineral, rekonstruksi geologi regional dan tektonik lempeng (termasuk magmatisme dan vulkanisme), pembahasan tentang pencarian sumberdaya mineral berdasarkan metodologi geologi, geofisika, dan geokimia serta pembahasan kasuskasus mineralisasi indonesia. Q20A.014 GEOLOGI EKONOMI/ Economic Geology 2 (2-0) Pemahaman tentang model deposit sumberdaya mineral dan batubara metode penilaian keekonomian suatu potensi sumberdaya mineral dan batubara, parameter penentuan potensi sumberdaya mineral dan batubara. Q20A.015 MAGMATISME PETROGENESIS/ Petrogenesis Magmatism 2 (2-0) Pembahasan tentang teori pembentukan batuan (petrogenesis), peranan tektonik dalam petrogenesis, jalur jalur magmatisme indonesia, karakteristik magmatisme purba indonesia, magmatisme dan vulkanisme indonesia, analisis magmatisme dalam evolusi geologi indonesia, masalah dan analisis ophiolit serta aplikasinya di indonesia, peranan magmatisme dalam pembentukan mineral indonesia. Q20A.016 PETROLEUM GEOLOGI / Petroleum Geology 2 (2-0) Pembahasan mengenai aspek-aspek dan proses geologi yang berkaitan dengan pembentukan hidrokarbon (sourcerock, reservoir, seal dan trap) untuk menentukan migrasi, kaitannya dengan konsep eksplorasi dan pengembangan hidrokarbon. Q20A.017 GEOFISIKA TERAPAN Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
40
Applied Geophysic 2 (2-0) Pengenalan teknologi survei, interpretasi, teknologi estimasi potensi, perencanaan dan evaluasi eksplorasi sumberdaya energi dan mineral Q20A.018 GEOFISIKA RESERVOAR/ Reservoir Geophysic 2 (2-0) Pemahaman mengenai metoda geofisika kuantitatif dan interpretasi sifat-sifat fisik batuan/cebakan bahan galian ataupun struktur untuk mengetahui macam, bentuk ataupun lokasi cebakan hidrokarbon untuk memahami akumulasi migas dan proses-proses yang berkaitan. Pembahasan mengenai seismologi, tectonophysics dan engineering geophysics; pembahasan rekayasa reservoar. Q20A.019 APLIKASI VULKANOLOGI/ Applied Volcanology 2 (2-0) Aplikasi prinsip-prinsip stratigrafi untuk berbagai kepentingan diantaranya eksplorasi panas bumi, eksplorasi mineral, epithermal, kebencanaan geologi dan perencanaan wilayah. Q20A.020 EKSPLORASI GEOKIMIA MINERAL/ Mineral Exploration Geochemistry 2(2-0) Pembahasan lanjut mengenai proses magmatisme, genesa, komposisi, sifat-sifat kimia unsur dalam batuan; aplikasinya dalam eksplorasi mineral ekonomis yang ditentukan dari pendeteksian konsentrasi elemen berdasarkan teknis analisis laboratorium dan lapangan, dalam penentuan trace element, radioaktif, dan sifat geokimia lainnya, dengan penggunaan instrument tertentu, spot test atau teknik quickie. Q20A.021 EKSPLORASI GEOKIMIA MIGAS Exploration of Petroleum Geochemistry 2 (2-0) Aplikasi geokimia dalam eksplorasi migas yang ditentukan dari pendeteksian terhadap sifat-sifat kimiawi (distribusi dan jumlah elemen geokimia, sirkulasi elemen berdasarkan sifat atom dan ion, distribusi dan kelimpahan isotop) dalam organisme dalam suatu cekungan hidrokarbon berdasarkan teknis analisis laboratorium dan lapangan. Q20A.022 POTENSI SUMBERDAYA MINERAL INDONESIA Mineral Resources Potential in Indonesia 2 (2-0) Pendahuluan, teori pembentukan mineral, penyebaran batuan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
41
beku di indonesia, penyebaran potensi mineral logam, genesis batuan beku di indonesia, penyebaran potensi mineral lapukan Ni, Al, genesis cebakan mineral logam di Indonesia, potensi bahan galian batuan, genesis mineral lapukan Al, Ni, Fehematit dll., beberapa kasus hubungan komposisi batuan dengan genesis mineral, cebakan logam Kuarter dan kapita selekta (kasus). Q20A.023 ANALISIS MIKROFOSIL Microfossil Analysis 2 (2-0) Pembahasan tentang metoda/teknologi analisis kuantitatif mikrofosil - foraminifera, nannoplankton, palinomorf dll - untuk menjelaskan tatanan stratigrafi dan tektonik indonesia dalam pembentukan pan perkembangan cekungan hidrokarbon, serta pembentukan batubara, analisis dan pemodelan high resolution biostratigraphy, geokronologi, paleogeografi, paleoenvironment (termasuk paleoklimat). Q20A.024 PALEOEKOLOGI & PALEOENVIRONMENT Paleoecology & Paleoenvironment 2 (2-0) Rekonstruksi tentang iklim, ekologi, dan lingkungan purba berdasarkan analisis fosil atau sisa-sisa hewan dan tumbuhan berukuran makro dan mikro (foraminifera, pollen, dll) yang meliputi analisis deskriptif dan kuantitatif. Q20A.025 KAPITA SELEKTA BATUBARA/ Selecta Capita of Coal 3 (2-1) Membahas berbagai permasalahan dan kasus-kasus yang terkait dengan kegiatan eksplorasi, eksploitasi, dan pengelolaan batubara. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan kuantitatif. Dilengkapi dengan studi kasus yang terjadi di berbagai daerah dan perusahaan pertambangan batubara. Q20A.026 PENGEMBANGAN MASYARAKAT Community Development 3(3-0) Mengkaji aspek yang terkait dengan pengembangan masyarakat, meliputi Corporate Social Responsibility (CSR), social mapping, bottom up planning community development, public research appraisal, ISO 26000, dan pengembangan pemberdayaan masyarakat pertambangan. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
42
Q20A.028 GEOLOGI KERAK SAMUDRA/ Geology of Oceanic Crust 2 (2-0) Pemahaman keberadaan keraksamudra, pemekaran dasar samudra, umur kerak samudra dan kinematikanya, umur dan berbagai tahap evolusi cekungan, siklus dasar dan litosfer oseanik. Pemahaman tentang seri magmatik dalam domain oseanik, metode-metode studi dari kerak samudera aktual, struktur dan litologi kerak samudra aktual, struktur dan litologi fosil kerak samudera dan ofiolit, proses permukaan berupa aktifitas volkanik dan tektonik pematang tengah samudera (dorsal), proses di kedalaman berupa diapir mantelik, ektraksi magma dan model dapur magma, interaksi basal dengan air laut : proses-proses metamorfik dan hidrotermal. Magmatisme antar lempeng, status kerak samudra dalam kaitan dengan daur ulang subduksi, siklus kerak samudera. Q20A.029 ANALISA CEKUNGAN SEDIMENTASI Sedimentary Basin Analysis 2 (2-0) Pembahasan mendalam berkaitan dengan metode geologi untuk deskripsi dan pendefinisian cekungan sedimentasi, disertai dengan kajian lingkungan sedimentasi dalam konsep pembentukan cekungan. Q20A.030 ISSUE-ISSUE AKTUAL KEWILAYAHAN & SUMBERDAYA MINERAL Actual Issues of Region and Mineral Resources 3 (3-0) Pembahasan tentang isu-isu/tema-tema actual yang berkembang di sector pertambangan sumberdaya minerak, serta pendekatan pemecahan permasalahan, atau implementasi yang disebabkan oleh berkembangnya isu tersebut. Q20A.031 MANAJEMEN SUMBERDAYA MINERAL DAN OTONOMI DAERAH Mineral Resources Management of Local Autonomy 3 (3-0) Prinsip manajemen dalam pengelolaan sumberdaya mineral, kebijakan peraturan dan standar dalam pengenalan sumberdaya mineral, peranan pemerintah daerah dalam pengelolaan sumberdaya mineral. Q20A.032 MANAJEMEN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
43
Mining Corporation Management 3 (3-0) Pemahaman tentang manajemen dalam pengelolaan maupun suatu kegiatan usaha pertambangan baik mineral maupun energi serta mengoptimalkan “good mining practice” Q20A.033 PETROLOGI DAN PETROGENESIS BATUAN ALAS Petrology and petrogenesis of basement rocks 2 (2-0) Pemahaman/definisi tentang batuan alas, jenis-jenis batuan alas, data pendukung, jenis sampel serta jenis dan prosedur analisis, kimia batuan sebagai indikator petrogenesis, jenis batuan beku dan tatanan tektoniknya, jenis batuan metamorfik dan tatanan tektoniknya, jenis cekungan dan batuan alas penyusunnya, beberapa kemungkinan cara penempatan batuan beku dalam kaitannya dengan cekungan-cekungan sedimenter, proses-proses alterasi hidrotermal dan pelapukan serta pengaruhnya terhadap porositas batuan, jenis dan fasies metamorfik, keterdapatan dan eksplorasi hidrokarbon pada batuan alas, beberapa contoh produksi migas dari reservoar batuan alas. Q20A.034 EKSPLORASI BATUBARA DAN GAS METANA BATUBARA Exploration of Coal and CBM (Coal Bed Methan) 2 (2-0) Pemahaman mengenai proses pembentukan batubara, eksplorasi batubara, sumberdaya batubara di Indonesia; pengenalan, pembentukan, sumberdaya CBM di Indonesia, reservoar parameter, karakteristik, evaluasi potensi dan produksi gas metana batubara (CBM). Q20A.035 MANAJEMEN AIR BAWAH TANAH Groundwater Management 3 (3-0) Dasar-dasar hidrogeologi, water balance, kawasan resapan, kebijakan air bawah tanah, konsep cekungan, konservasi lingkungan, konsep terpadu pengelolaan sumber daya air tanah – sosialisasi peningkatan infiltrasi dan bendungan bawah tanah terpadu. 4. Daftar Dosen Program Magister (S2) Teknik Geologi Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
44
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18
Nama Dosen Prof. (Em) Dr.Ir. Adjat Sudradjat., M.Sc Drs. Achmad Sjafrudin, M.Si. NIP. 195007171982031001 Dr. Ir. Nana Sulaksana, MSP. NIP. 195210021983121001 Drs. Edi Tri Haryanto, M.Sc. NIP. 195503071983031003 Ir. Ahmad Helman Hamdani, M.Si NIP. 195508281982031005 Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA. NIP. 195807161986031003 Ir. Geni Dipatunggoro, MT. NIP. 195807261989031001 Ir. Agung Mulyo, MT. NIP. 195903111987031002 Ir. Undang Mardiana, M.Si. NIP. 195908071986011002 Ir. Ismawan., MT NIP. 195909201991021001 Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si. NIP. 196004091988101001 Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. NIP. 196010141986011001 Ir. Andi Agus Nur, MT.**) NIP. 196010181993031001 Dr. Dra. Winantris, MS. NIP. 196204281987032001 Dra. Lia Jurnaliah, M.Si **) NIP. 196211031987032001 Ir. Zufialdi Zakaria, MT. **) NIP. 196212181990011001 Ir. Iyan Haryanto, MT.**) NIP. 196304241991011001
Jabatan Guru Besar
Sandi
Lektor Kepala
Q10A10004
Lektor Kepala
Q20A10001
Lektor Kepala
Q10A10006
Lektor Kepala
Q10A10005
Lektor Kepala
Q10A10008
Lektor Kepala
Q10A10012
Lektor Kepala
Q10A10009
Lektor Kepala
Q20A10002
Lektor
Q10A10016
Lektor Kepala
Q20A10003
Lektor Kepala
Q10A10007
Lektor Kepala
Q10A10019
Lektor
Q10A10010
Lektor
Q10A10011
Lektor Kepala
Q10A10013
Lektor Kepala
Q10A10015
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
45
No 19 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Nama Dosen Jabatan Ir. Agus Didit Haryanto, MT. *) Lektor NIP. 196603101994031003 Ir. Mega Fatimah Rosana, M.Sc. Ph. D. Lektor Kepala NIP. 196611051992032003 Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc. Guru Besar NIP. 196701181996011001 Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT Lektor Kepala NIP. 196701221997032002 Ir. Djadjang Jedi Setiadi, M.Sc. **) Lektor NIP. 196611051992032003 Dr. Ir. Dicky Muslim, M.Sc. Lektor Kepala NIP. 196712151994031003 Dr. Ir. Vijaya Isnaniawardhani, MT Lektor Kepala NIP. 196808181993032003 Abdurrokhim, ST., MT.*) Lektor NIP. 196810061997031007 Dr. Lili Fauzielly, ST., MT Lektor NIP. 197002251997032002 Dr. Budi Muljana, ST., MT Lektor NIP. 197006231999031001 Yuyun Yuniardi, ST., MT Lektor NIP. 197106162002121001 Teuku Y. W. M. Iskandar, ST., MT Lektor NIP. 197108252005011001 Billy G. Adhiperdana, ST. M.Si *) Lektor NIP. 197111301999031002 M. Sapari Dwi Hadian, ST. MT.**) Lektor Kepala NIP. 197308281999031001 Dr. Yoga Andriana Sendjaja, ST. M.Sc. Lektor NIP. 197210101999031002 Boy Yoseph CSSS.Alam, ST. MT *) Lektor NIP. 197310231998021001 Dr. Euis Tintin Yuningsih, ST., MT Lektor NIP. 197606082001122001
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
Sandi Q10A10020 Q10A10018 Q20A10005 Q20A10006 Q10A10021 Q10A10022 Q20A10004 Q10A10023 Q10A10024 Q10A10027 Q10A10033 Q10A10036 Q10A10029 Q10A10026 Q10A10030 Q10A10025 Q10A10032
46
No 35 36
Nama Dosen Raden Irvan Sophian, ST., MT. NIP. 197611232005011004 Aton Patonah, ST.,MT NIP. 198002172008122002
Jabatan Lektor
Sandi Q10A10037
Lektor
Q10A10041
*) Sedang mengikuti Studi S-3 di luar negeri **) Sedang mengikuti Studi S-3 di dalam negeri. Dosen Tidak Tetap No Nama Dosen 1 Prof.(DTT) Dr. Ir. H. R. F. Hirnawan 2 Dr. Septiadi Padmadisastra, M.Stat NIP. 195509211981031004
Jabatan Guru Besar Lektor Kepala
Sandi Q10A10002
C. Program Doktor (S3) 1. Program Pendidikan Pendidikan Program Studi Teknik Geologi (S3) akan diselenggarakan dalam 2 program, yaitu : (1) Program Pembelajaran Kuliah dan Disertasi, serta (2) Program Pembelajaran Tugas dan Disertasi (Doctor By Research). Mahasiswa yang mengikuti Program Pembelajaran Kuliah dan Disertasi memiliki beban studi sebgai berikut : 1. Beban SKS studi program doktor sebidang ilmu dengan program yang sudah ditempuh satu tingkat di bawahnya adalah minimal 49 SKS (termasuk 30 SKS Disertasi), 2. Beban SKS program doktor yang tidak sebidang ilmunya dengan program yang sudah ditempuh satu tingkat di bawahnya adalah minimal 61 SKS (sudah termasuk 30 SKS Disertasi) 3. Beban SKS dari program spesialis/MM/MBA, adalah minimal 69 SKS (termasuk 30 SKS Disertasi)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
47
Mahasiswa dapat mengambil matakuliah di luar Prodi, maksimal 20% dari matakuliah pilihan bidang ilmu yang perlu ditempuhnya. Adapun mahasiswa yang mengikuti Program Pembelajaran Tugas dan Disertasi (Doctor by Research) memiliki beban studi berupa tugas penelitian dengan bobot SKS yang disesuaikan terhadap hasil penelitian/publikasi yang dihasilkan. 2. Daftar Mata Kuliah a. Daftar Mata Kuliah Wajib No
Sandi
1 2 3 4 5
UNX3020 UNX30111 UNX30116 UNX30008 UNX30011
6
UNX30012
7
UNX30013
8 9
UNX30014 UNX30015
Nama Mata Kuliah Metodologi Penelitian Filsafat Ilmu Statistika Analisis Usulan Penelitian Disertasi Tahap I/Pengumpulan Data dan Seminar Kemajuan Disertasi Tahap II/Analisa Sintesa dan Seminar Hasil Disertasi Tahap III Seminar Pra Tertutup Disertasi Tahap IV Sidang Tertutup Disertasi Tahap V Sidang Terbuka
Bobot SKS Kelompok 2 (2-0) 2 (2-0) 4 (4-0) 1 (1-1) 6 (0-6) 6 (0-6) 6 (0-6) 6 (0-6) 6 (0-6)
b. Daftar Mata Kuliah Pilihan Penunjang (MKPP) No
Sandi
1 2 3
Q30A.001 Q30A.002 Q30A.003
4 5 6 7
Q30A.004 Q30A.005 Q30A.006 Q30A.007
Nama Mata Kuliah Analisis Aplikasi Tektonik Lempeng Analisis Geologi Regional Geologi Sumberdaya Mineral dan Energi Geologi Sumberdaya Kewilayahan Problematika Geologi Kebencanaan Vulkanologi Magmatik Vulkanologi Lanjut
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
Bobot SKS Kelompok 2 (2-1) 3 (2-1) 3 (2-1) 3 (2-1) 3 (2-1) 3 (2-1) 3 (2-1) 48
No
Sandi
8 9 10 11
Q30A.008 Q30A.009 Q30A.010 Q30A.011
12 13 14 15 16 17 18 19
Q30A.012 Q30A.013 Q30A.014 Q30A.015 Q30A.016 Q30A.017 Q30A.018 Q30A.019
20 Q30A.020 21 Q30A.021 22 Q30A.022 23 Q30A.023 24 25 26 27
Q30A.024 Q30A.025 Q30A.026 Q30A.033
Nama Mata Kuliah Seismotektonik Indonesia Geologi Panas Bumi Analisis Cekungan Hidrogeologi Magmatisme Petrogenesis Lanjut Indonesia Geologi Cebakan Mineral Stratigrafi Lanjut Hidrogeologi Lanjut Neotektonik Indonesia Penginderaan Jauh Lanjut Geokimia Gunungapi Analisis Geotektonik Basin Potensi Sumberdaya Migas dan Gas Methana Batubara Indonesia Analisis Geometri Kuantitatif Analisis Morfotektonik Lanjut Analisis Geomorfologi Pantai dan Pesisir Analisis Morfometri Batuan Gunungapi Geologi Kelautan Lanjut Petrokimia Lanjut Geokimia Ekplorasi Palynologi
Bobot SKS Kelompok 2 (2-0) 3 (2-1) 3 (2-1) 3 (2-1) 3 (2-1) 3 (2-1) 3(2-1) 3 (2-1) 2 (2-0) 2 (2-0) 3 (2-1) 3 (2-1) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0)
3. Deskripsi Mata Kuliah Q30A.001 Analisis Aplikasi Tektonik Lempeng 3 (2-1) I Aplication Analysis of Plate Tectonic Pemahaman teori tektonik lempeng, analisis dan aplikasi dalam kaitan dengan rekonstruksi geologi regional dan geologi Indonesia, penyebaran dan genesis basin hidrokarbon, penyebaran dan genesis sumberdaya mineral dan analisis daerah rawan bencana alam geologi. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
49
Q30A.002 Analisis Geologi Regional 3 (2-1) II/ Analysis of Regional Geology Uraian lebih mendalam tentang kondisi geologi regional Asia untuk dapat memahami geologi Indonesia, bahasan fenomena tektonik lempeng Asia dan kaitannya dengan tektonik Indonesia, pemahaman provinsi batuan dan stratigrafi regional, pola tektonik dalam kaitan dengan megmatisme dan genesa mineral dan hidrokarbon. Q30A.003 Geologi Sumberdaya Mineral dan Energi 3 (2-1) Geology of Mineral and Energy Resources Analisis tektonik lempeng, penyebaran dan genesis hidrokarbon, bahasan mengenai magmatisme dalam kaitannya dengan pembentukan mineral, pemahaman dan bahasan tentang genesis mineral yang berkiatan dengan vulkanisme purba, potensi sumberdaya mineral di Indonesia Q30A.004 Geologi Sumberdaya Kewilayahan3 (2-1) II/ Regional Resources Geology Genetika kewilayahan dalam kaitannya dengan tektonik, pemahaman tentang bentang alam (G,landscape) sebagai fungsi dari mineral (R, batuan), proses (P, aneka peristiwa geologi) dan waktu (t) dalam suatu hubungan G=f(R,P,t), pemahaman dan klasifikasi satuan genetika kewilayahan (terrain genetic unit), potensi dan kendala pengembangan wilayah Q30A.005 Problematika Geologi Kebencanaan 3 (2-1) I Problems of Geological Hazard Bahasan tentang tektonik sebagai pembentuk aneka kebencanaan geologi antara lain letusan gunungapi, gempabumi, tsunami, gerakan tanah dan banjir yang berkaitan dengan kondisi geologi, dan pemahaman tentang aktivitas erosi. Klarifikasi kebencanaan geologi, bencana yang berkaitan dengan klimatologi, kajian tentang relasi kebencanaan geologi dan klimatologi. Pembahasan lanjut akan ditekankan pada bencana gerakan tanah, analisis dan penanganan berbagai formula yang diaplikasikan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dan upaya penanganan berbagai bencana alam geologi. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
50
Q30A.006 Vulkanologi Magmatik 3 (2-1) I/II/ Magmatic Volcanology Pembahasan tentang magmatisme dan kondisi dalam bumi (earth interior), komposisi magma, kaitannya dengan tektonik, teori teori tentang pembentukan magma, petrologi dan petrogenesis magma, masalah komponen H2O dan gas dalam magma dan kaitannya dengan mekanisme letusan, kajian mengenai hubungan magmatisme dengan mekanisme letusan, magma sebagai sumber produk vulkanik, petrologi dan sifat-sifat produk vulkanik Q30A.007 Vulkanologi Lanjut 3 (2-1) I/II/ Advance Volcanology Pembahasan lebih mendalam tentang mekanisme letusan gunungapi pemahaman tentang berbagai klasifikasi dan besaran letusan, sifat dan jenis letusan, dampak letusan, pengenalan dan genesis berbagai produk gunungapi, teknik pemetaan geologi gunungapi, penentuan umur hasil letusan gunungapi, stratigrafi batuan gunungapi, komposisi produk dan pembahsan tentang aplikasi konsep fasies gunungapi. Pembahasan akan mencakup pula teknologi pemonitoran gunungapi, geofisika gunungapi, geokimia gunungapi, seismologi, deformasi dan teknik lainnya, teknik mitigasi dan manajemen bencana gunungapi. Berbagai contoh aktifitas vulkanik dari berbagai tempat di dunia akan disampaikan Q30A.008 Seismotektonik Indonesia 2 (2-0) I/II/ Indonesian Seismotectonic Konsep - konsep geotektonik, aplikasi konsep geotektonik di Indonesia mekanisme tektonik, dinamisme kerakbumi Indonesia, analisis dan mekanisme kegempaan zonasi daerah rawan gempa, kegempaan dan kerawanan gerakan tanah, fenomena geologi yang berkaitan dengan kegempaan, teknolohi, pemonitoran, pengenalan ciri - ciri geologik yang berkaitan dengan tektonik (microtektonics), masalah tektonik dalam kaitannya dengan kegempaan, manajemen bencana kegempaan. Q30A. 009 Geologi Panas Bumi 3 (2-1) II/ Geothermal Fenomena panasbumi dalam aitannya dengan panas bumi, genesa panas bumi, stratigrafi, fasies petrologi dan alterasi, Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
51
analisis mineral indikator suhu, sifat - sifat uap reservoir panasbumi, teknologi survey yang mencakup : geologi, geofisika dan geokimia, pemboran uji, analisis uap, teknologi estimasi potensi, pengantar evaluasi eksplorasi dan perencanaan sumur, potensi panasbumi di Indonesia Q30A.010 Analisis Cekungan Hidrogeologi 3 (2-1) I/II Analysis of Hidrogeological Basin Pembahasan tentang air tanah, stratigrafi cekungan, analisis air tertekan (confined water), teknik pementauan air tanah, analisis cekungan, teknik pemanfaatan, dampak lingkungan, cekungan hidrogeologi Indonesia, manajemen air tanah
Q30A.011 Magmatisme Petrogenesis Lanjut Indonesia 3 (2-1) I Advance Petrogenesis Magmatisme of Indonesia Pembahasan lanjut tentang teori pembentukan batuan (petrogenesis), peranan tektonik dalam petrogenesis, jalur jalur magmatisme Indonesia, karakteristik magmatisme purba Indonesia, magmatisme dan vulkanisme Indonesia, analisis magmatisme dalam evolusi geologi Indonesia, masalah dan analisis ophiolit serta aplikasinya di Indonesia, peranan magmatisme dalam pembentukan mineral Indonesia Q30A.012 Geologi Cebakan Mineral 3 (2-1) I/ Geology of Ore Deposits Analisis tektonik dalam pembentukan zona mineralisasi di Indonesia (Westerveld dan perkembangannya dalam teori baru), kondisi geologi yang berpengaruh, magmatisme dan vulkanisme, "host rocks" dalam zona mineralisasi Indonesia, pembahasan lanjut teori genesis mineral (mineral genesis), aplikasi teori genesis dalam zonasi mineralisasi di Indonesia, pembahasan kasus - kasus mineralisasi Indonesia Q30A.013 Stratigrafi Lanjut 3 (2-1) I/ Advanced Stratigraphy Pemahaman konsep-konsep dasar stratigrafi dan korelasinya (meliputi : litostratigrafi, biostratigrafi dan kronostratigrafi), serta perkembangannya yang menyangkut pemahaman sekuen stratigrafi, seismik stratigrafi, magnetostratigrafi serta Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
52
cabang startigrafi lain (event stratigrafi, siklus stratigrafi, chemostratigrafi, dalam analisis stratigrafi dengan resolusi tinggi. Pemahaman konsep-konsep stratigrafi ini diarahkan untuk analisis cekungan, sebagai integrasi dan aplikasi sedimentologi dan stratigrafi untuk interpretasi sejarah geologi dan evaluasi nilai ekonomis Q30A.014 Hidrogeologi Lanjut 3 (2-1) II/ Advanced Hydrogeology Pembahasan konsep hidrogeologi : detil tipologi dan propertis akifer, hidrogeologi media rekahan, hidrogeologi kars, analisis hasil uji akifer (parameter hidrolik airtanah), analisis numerik, kimia dan isotop airtanah sebagai dasar pemodelan, manajemen airtanah untuk konservasi dan sustainability (keberlanjutan ketersediaan sumber airtanah) Q30A.015 Neotektonik Indonesia 3 (2-1) I/ Indonesian Neotectonic Pemahaman geodinamika aktual, geodinamika regional Asia, geodinamika Indonesia, neotektonik Indonesia, pengenalan indikator - indikator neotektonik, analisis dan teknik presentasi neotektonik, neotektonik kuantitatif, dampak negatif neotektonik Indonesia dan studi kasus. Q30A. 016 Penginderaan Jauh Lanjut 2 (2-0) I/II/ Advanced Remote Sensing Pembahasan tentang teknologi penginderaan jauh mutakhir, teknik pengelolan citra, SIG, aplikasi penginderaan jauh di berbagai bidang, pemanfaatan dalam bidang geologi dan bidang terkait di Indonesia, khususnya dalam tektonik, vulkanologi, eksplorasi mineral, hidrogeologi dan pengembangan kewilayahan Q30A.017 Geokimia Gunungapi 2 (2-0) I/II// Volcano Geochemical Pembahasan tentang proses magmatisme, genesa gas, komposisi dan sifat - sifat gas, teknik pemonitoran gas terlarut, pemonitoran gas menyebar (disperse), teknik analisis laboratorium dan lapangan, karakteristik gas dalam aktifitas vukanisma, masalah polusi dan lingkungan hidup, studi kasus Q30A.018 Analisis Geotektonik Basin 3 (2-1) I/II/ Analysis of Basin Geotectonic Pembahasan tentang tektonik lempeng regional Asia, pengaruh tektonik regional terhadap tektonik Indonesia, Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
53
analisis tektonik Indonesia dalam pembentukan cekungan Hidrokarbon, stratigrafi cekungan hidrokarbon, pembahasan lanjut tentang analisis fosil dalam stratigrafi hidrokarbon, lingkungan pembentukan cekungan, lingkungan dan pembentukan cekungan batubara Q30A.019 Potensi Sumberdaya Migas dan Gas Methana Batubara Indonesia 2 (2-0) I/II Indonesian oil, gas and coal bed methan resources Pemahaman tentang karakteristik latarbelakang geologi basin penghasil Migas dan Gas Methana Batubara (CBM) di Indonesia. Lebih jauh lagi untuk memberikan konfirmasi dang mengungkap potensi eleman dari petroleum system dan CBM System yang terintegrasi di Indonesia. Kajian akan disampaikan dengan tujuan mendapatkan pemahaman dan Informasi geologi lainnya yang relevan dengan persoalan strategi eskplorasi di Indonesia. Q30A.033 Palynologi 2 (2-0) I/II Palynologi Geologi tumbuhan : Pemahaman zona vegetasi, hutan tropic, vegetasi air tawar/rawa air tawar, vegetasi hutan rawagambut, vegetasi mangrove. Habitat tumbuhan dengan lingkungan pengendapan. Analisis Paleoenvironment. Sea Level Changes. Biostratigrafi (Biostartigraphy). Paleogeografi (Paleogeography) UNX.3020 Metodologi Penelitian 2 (2-0) Research Metodologi Ikhtisar pengertian-pengertian pokok : metodologi, metode, teknik, penelitian dan pengembangan ilmu (sains) dan teknologi di bidang geologi, batasan mengenai azas penelitian, syarat-syarat, hipotesis dan kegunaan dalam penelitian ilmiah, instrumen penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis, penyusunan proposal penelitian dan penulisan laporan di bidang geologi. UNX.30111 Filsafat Ilmu 2 (2-0) /Psylophy of Science Dasar filosofi ilmu, kebenaran ilmiah, scientific process, cabang-cabang filsafat, metafisika, ontologi, epistemologi, aksiologi, logika (deduksi-induksi), etika, estetika, proses riset, Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
54
paradigma, verifikasi-validasi, discovery dan invention, beberapa jenis riset. UNX.30116 Statistika Analisis 4 (4-0) Pemahaman prinsip analisis kuantitatif dalam penelitian dan aplikasinya, metode matematika dan simulasi numeric untuk geologi dan geofisika, komputasi geologi dan geofisika, dengan beberapa studi kasus 4. Daftar Dosen Pengajar Dosen Tetap No Nama Dosen 1 Prof.(Em). Dr. Ir. Adjat Sudradjat, M.Sc. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Dr. Ir. Nana Sulaksana, MSP. NIP. 195210021983121001 Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA. NIP. 195807161986031003 Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc. NIP. 196010141986011001 Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si. NIP. 196004091988101001 Ir. Mega F. Rosana, M.Sc. Ph. D NIP. 196611051992032003 Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc. NIP. 196701181996011001 Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT NIP. 196701221997032002 Dr. Ir. Dicky Muslim, M.Sc. NIP. 196712151994031003 Dr. Ir.Vijaya Isnaniawardhani, MT NIP. 196808181993032003 Dr. Yoga Andriana S, ST. M.Sc. NIP. 197210101999031002
Dosen Tidak Tetap No
Nama Dosen
Jabatan Guru Besar
Sandi Q10A10001
Lektor Kepala
Q20A10001
Lektor Kepala
Q10A10008
Lektor Kepala
Q10A10007
Lektor Kepala
Q20A10003
Lektor Kepala
Q10A10018
Guru Besar
Q20A10005
Lektor Kepala
Q20A10006
Lektor Kepala
Q10A10022
Lektor Kepala
Q20A10004
Lektor
Q10A10030
Jabatan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
Sandi 55
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Nama Dosen Prof.(DTT) Dr. Ir. H. R. F. Hirnawan Prof. Dr. Erry Noviar Megantara Prof. Dr. Dra. Poniah Adianingsih Prof. Dr. Husein Hernandi Bahti Prof. Dr. Rustam Efendy Siregar Prof. Dr.Syafri Hadiwisastra. Ir.,MSc Prof. Dr. Budi Nurani., M.Si Prof. Dr. Anas Subarnas., M.Si Prof. Dr. Bernhad T., M.Sc Prof. Dr. Suparka., M.Sc Prof. Dr. Emi Suparka., M.Sc Prof. Dr. Wawan Hermawan., M.Sc Dr. Septiadi Padmadisastra, M.Stat
Jabatan Guru Besar Guru Besar Guru Besar Guru Besar Guru Besar Guru Besar Guru Besar Guru Besar Guru Besar Guru Besar Guru Besar Guru Besar Lektor Kepala
Sandi Q10A10002
D. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Pada hakikatnya evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan sekurang-kurangnya tiga kali, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS), serta evaluasi lainnya yang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. 1. Nilai Akhir Nilai akhir suatu mata kuliah yang diperoleh mahasiswa dinyatakan dengan dua bentuk, yaitu huruf mutu dan angka mutu, yang dibagi ke dalam peringkat berikut: Huruf Mutu (HM)
Angka Mutu (AM)
A
3,20 < AM < 4
B
2,72 < AM < 3,20
C
2,24 < AM < 2,72
D
1,80 < AM < 2,24
E
AM < 1,80
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
56
2. Huruf T (Komponen Penilaian Tidak Lengkap) Seorang mahasiswa dinyatakan memperoleh huruf T jika memenuhi ketentuan sebagai berikut : a. b. c.
d.
Diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi salah satu evaluasi hasil belajar mahasiswa yang dilakukan pada akhir semester; Setelah evaluasi pada butir (1) dipenuhi mahasiswa dalam waktu 2 minggu terhitung sejak ujian akhir semester mata kuliah bersangkutan huruf T harus diganti menjadi nilai A, B, C, D, atau E; Apabila evaluasi pada butir (1) tidak dipenuhi dalam batas waktu 2 minggu, maka huruf mutunya menjadi E; atau Dosen Pengasuh mata kuliah dapat mengolah sesuai dengan bobot masing-masing bagian evaluasi yang ditetapkan, sehingga menghasilkan huruf mutu lain Huruf T tidak dapat diubah menjadi Huruf K, kecuali apabila mahasiswa tidak dapat menempuh ujian akhir semester susulan atas dasar alasan yang dapat dibenarkan (sakit, mengalami kecelakaan, atau musibah yang memerlukan perawatan lama).
3. Huruf K (Tidak ada Komponen Penilaian) Suatu mata kuliah dapat dinyatakan dengan huruf K jika memenuhi ketentuan sebagai berikut : a. Mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan setelah lewat batas waktu perubahan KRS (2 minggu setelah kegiatan akademik berjalan) dengan alasan yang dapat dibenarkan dan dibuktikan dengan Surat Keterangan Dekan; b. Dikenakan pada satu atau beberapa mata kuliah pada semester bersangkutan dalam hal mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir semester atas dasar alasan yang dapat dibenarkan sehingga tidak dapat mengikuti ujian akhir semester susulan; c. Diberikan pada matakuliah tugas akhir dan skripsi yang tidak selesai dalam satu semester. d. Alasan yang dapat dibenarkan untuk memberikan huruf K adalah : 1) sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau proses penyembuhan lama, yang dinyatakan dengan surat keterangan dari dokter spesialis atau rumah sakit yang merawatnya; Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
57
e.
f. g.
h.
i.
j.
k.
2) musibah keluarga yang mengharuskan mahasiswa meninggalkan kegiatan belajarnya dalam waktu lama, dengan dikuatkan surat keterangan yang diperlukan; Alasan lain yang dapat dibenarkan untuk memberi huruf K adalah kondisi melahirkan yang tidak normal atau alasan lain yang dapat dibenarkan oleh Dekan atau Direktur Program Pascasarjana di luar kedua alasan pada butir (4) di atas, tetapi mahasiswa dianggap menghentikan studinya untuk sementara selama satu semester atas ijin Dekan/Direktur Program Pascasarjana; Mata kuliah yang memiliki huruf K, tidak digunakan untuk penghitungan IP atau IPK; Bagi mahasiswa yang memperoleh huruf K bagi seluruh beban studi dalam semester yang bersangkutan,diperhitungkan dalam batas waktu studi dan tidak dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara; Apabila butir (5) di atas terjadi untuk kedua kalinya, maka semester bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara atas ijin Dekan/Direktur Program Pascasarjana, sehingga akan mengurangi jatah mahasiswa yang bersangkutan untuk mengajukan permohonan menghentikan studi untuk sementara; Apabila butir (5) di atas terjadi untuk ketiga kalinya (berturutturut maupun secara terpisah-pisah), maka semester bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara atas ijin Dekan/Direktur Program Pascasarjana yang kedua kalinya. Hal ini tidak diperhitungkan dalam batas waktu studinya, namun menggugurkan hak mahasiswa untuk memperoleh kesempatan penghentian studi atas ijin Dekan/ Direktur Program Pascasarjana; Penghentian studi untuk sementara setelah melewati periode pada butir (7) di atas dengan alasan seperti pada butir (4), diperkenankan, namun diperhitungkan dalam batas waktu studinya. Kalau mata kuliah yang memperoleh huruf K itu telah ditempuh kembali pada kesempatan lain, maka huruf mutunya dapat berubah menjadi A, B, C, D, atau E.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
58
4. Huruf Mutu Akhir Yang Sah a. Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata kuliah hanya dianggap sah apabila : 1. Matakuliah yang bersangkutan terdaftar dalam KRS Mahasiswa 2. Nilai terdaftar dalam Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA) ditanda tangani oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah. b. Semua nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan butir (1) di atas dinyatakan tidak berlaku (gugur). 5. Evaluasi Hasil Belajar
a. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sekurangkurangnya merupakan gabungan dari 3 (tiga) macam penilaian : 1) Ujian Tengah Semester (UTS) 2) Ujian Akhir Semester (UAS) 3) Nilai lainnya, antara lain: tugas (pekerjaan rumah, pembuatan makalah, referat, dan terjemahan); kuis (baik yang terjadwal maupun yang tidak terjadwal), laporan hasil praktikum, stage, partisipasi, kerja lapangan, laboratorik, atau ujian praktikum/praktik. Bobot tiap macam penilaian yang digunakan dapat ditetapkan sama atau berbeda, tergantung pada bobot soal/tugas yang diberikan Dosen Pengasuh Mata Kuliah sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Contoh: Mata Kuliah Q10A.212. Mata kuliah Q10A.212 bobotnya 2SKS, yang biasa ditulis dengan 2 (2-0), artinya 2 sks perkuliahan dan 0 sks praktikum, Evaluasinya, misalnya, diberi bobot sebagai berikut : 1) evaluasi tengah semester 30% 2) tugas lain 20% 3) evaluasi akhir semester 50% 4) Perimbangan bobot ini ditetapkan oleh dosen Pengasuh mata kuliah dan harus diberitahukan kepada mahasiswa pada awal kuliah. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
59
b.
c. d. e. f.
Contoh: Mata Kuliah Q10A.303 (2-1) Mata kuliah Q10A.303 bobotnya 3 SKS, yang karena merupakan paduan antara kuliah dan praktikum biasa ditulis dengan 3 (2-1), artinya 2 sks tatap muka (perkuliahan) dan 1 sks praktikum laboratorik, Mata kuliah ini hanya akan memiliki satu huruf saja (huruf mutu kuliah tidak dipisah dengan huruf mutu Praktikum). Evaluasinya, misalnya, diberi bobot sebagai berikut : Kuliah diberi bobot 65 % (sekitar dua kali bobot praktikum), yang dibagi menjadi : 1) evaluasi tengah semester 15 % 2) tugas lain 25 % 3) evaluasi akhir semester 35 % 4) Praktikum 35 % (sekitar setengah bobot kuliah). Perimbangan bobot dapat disesuaikan oleh dosen Pengasuh mata kuliah dengan memperhatikan Tujuan dari pelaksanaan praktikum dengan syarat semua peraturan pembobotan haru diberitahukan kepada mahasiswa pada awal kuliah. Dalam sistem SKS, Dosen tidak dibenarkan untuk mengadakan evaluasi/ujian ulangan untuk mengubah nilai akhir mahasiswa pada semester bersangkutan, karena dengan menggunakan sekurang kurangnya tiga jenis evaluasi seperti contoh-contoh di atas di anggap telah memadai. Nilai akhir yang diberikan oleh Dosen Pengasuh mata kuliah harus merupakan huruf mutu yang pasti, yaitu : A, B, C, D, atau E yang akan dikonversi oleh sistem Nilai akhir (huruf mutu) ditulis pada DPNA (untuk Program Sarjana, Program Profesi, dan Program Diploma III) atau pada Kartu Kelas (untuk Program Magister, Program Doktor, dan Program Spesialis I). DPNA diserahkan kepada SBP (kecuali lembar yang merupakan arsip Dosen Pengasuh mata kuliah, dan Kartu Kelas diserahkan kepada SBP Program Pascasarjana atau Program Spesialis I. Dosen Pengasuh mata kuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir (huruf mutu) yang ditulis pada DPNA, atau pada Kartu Kelas, karena nilai akhir (huruf mutu) yang telah diumumkan tidak dapat diganti lagi dengan alasan apapun.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
60
g. Perubahan nilai akhir (huruf mutu) hanya dapat dilakukan dengan menempuh kembali mata kuliah itu pada semester berikutnya/pada kesempatan pertama atau pada semester alih tahun. a. Cara Penilaian
Penilaian terhadap penguasaan materi mahasiswa program sarjana dan pascasarjana baik yang sifatnya kognitif, psikomotorik, maupun afektif. Cara penilaian yang digunakan dari nilai akhir menjadi angka mutu berdasar pada rumus berikut : Nilai Akhir ------------------ x 4,0 = Angka Mutu 100 Contoh : Seorang mahasiswa (A) memperoleh Nilai Akhir sebuah mata kuliah 90. Maka Angka Mutu mahasiswa tersebut : 90 ------------------ x 4,0 = 3,6 100 Perubahan dari Nilai Akhir menjadi Angka Mutu secara lengkap bisa dilihat pada lampiran tabel konversi. Untuk mengetahui Huruf Mutu yang diperoleh mahasiswa A tersebut dapat dilihat melalui tabel berikut, atau lampiran tabel konversi.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
61
NILAI AKHIR 80 ≤ NA ≤ 100 68 ≤ NA< 80 56 ≤ NA< 68 45 ≤ NA< 56 NA < 45
huruf mutu
angka mutu
A
3,20 < AM < 4
B C D E
2,72 < AM < 3,20 2,24 < AM < 2,72 1,80 < AM < 2,24 AM < 1,80
b. Perbaikan Huruf Mutu Perbaikan huruf mutu dapat dilaksanakan pada semester reguler (Semester Gasal dan Semester Genap) atau pada Semester Alih Tahun (Juli-Agustus). 1) Perbaikan huruf mutu pada Semester Reguler Huruf mutu E harus diperbaiki dengan menempuh kembali mata kuliah bersangkutan pada semester berikutnya atau pada kesempatan pertama 2) Huruf mutu yang digunakan untuk penghitungan IP dan IPK Adalah huruf mutu yang digunakan adalah nilai yang terbaik. Contoh: Perbaikan Mata Kuliah Misalnya, mahasiswa X pada semester I memperoleh hasil sebagai berikut : Kode MK C10A.101 C10A.102
Bobot SKS 2 2
Huruf Mutu C D
Angka Mutu 2,25 1,8
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
AMx SKS 4,50 3,60 62
C1A.101 C1B.101 C1D.101 A10.101 D1F.101 Jumlah
4 3 3 2 2 18
B B A E E
3 3,1 3,5 0 0
12 9,3 10,5 0 0 39,9
IP = IPK Semester I : 39,9 = 2,21 18 Pada Semester II mahasiswa X mengambil beban studi semesteran 16 SKS, termasuk mata kuliah A10.101 yang memperoleh huruf mutu E (mata kuliah A10.101 ditawarkan pada semester gasal maupun genap), sedangkan mata kuliah D1F.101 tidak diambil walaupun memperoleh huruf mutu E, karena hanya ditawarkan pada semester gasal saja. Misalnya, hasil akhir Semester II prestasi yang diperoleh oleh mahasiswa X tersebut adalah: Kode MK A10.101* C10.103 C1A.102 C1C.104 C1B.102 D1F.102 Jumlah
Bobot SKS 2 3 2 4 3 2 16
Huruf Mutu C* B C C A B
Angka Mutu 2,25 3 2,50 2,45 3,5 3
AM x SKS 4,50 9 5 9,80 10,5 6 44,80
IP Semester II : 44,8 16
= 2,80
IPK Semester II : Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
63
(39,9 – 0) + 44,80) - 48,7 = 2,64 (16-2) +16 32 Catatan: - * : mata kuliah yang ditempuh kembali. - Untuk penghitungan IPK, bobot SKS mata kuliah A1O.101 hanya dihitung satu kali, sehingga jumlah SKS pada semester I yang digunakan adalah 18 SKS – 2 SKS = 16 SKS (mata kuliah A1O.101 ditempuh kembali dan dihitung pada semester II). - Huruf mutu C hasil perbaikan mata kuliah A1O.101 padasemester II menghapuskan huruf mutu E mata kuliah tersebut pada semester I). Pada Semester III mahasiswa X mengambil beban studi semesteran sebesar 18 SKS, termasuk mata kuliah C1O.102 dari Semester I yang memperoleh huruf mutu D dan mata kuliah A1O.101 dari Semester I yang memperoleh huruf mutu E. Misalnya, Hasil akhir Semester III prestasi yang diperoleh oleh mahasiswa X tersebut adalah : Kode MK C10.102* D1F.101* A10.102 C1E.103 C1C.103 C1B.103 F1F.101 Jumlah
Bobot SKS 2 2 4 3 3 2 2 18
Huruf Mutu B C D B B A C
Angka Mutu 3 2,25 1,8 3 3,1 3,5 2,5
AM x SKS 6 4,5 7,2 9 9,3 7 5 48
IP Semester III : 44
= 2,66
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi 16
64
IPK Semester III : (39,9 – 2) + 44,80 + 48) - 121 (18 - 2- 4) +16 + 18 32
= 2,48
Catatan: - * : mata kuliah yang ditempuh kembali. - Untuk penghitungan IPK, bobot SKS mata kuliah C1O.102 dan D1F.101 hanya dihitung satu kali (demikian pula bobot SKS mata kuliah A1O.101 yang telah ditempuh kembali pada semester II), sehingga jumlah SKS pada semester I yang digunakan adalah 18 SKS – 2 SKS – 4 SKS = 12 SKS - Jumlah beban studi semesteran pada semester I dikurangi 2 SKS karena mata kuliah A1O.101 telah diperbaiki pada semester II dan dikurangi 4 SKS lagi karena mata kuliah C1O.102 dan D1F.101 diperbaiki pada semester III. - Jumlah beban studi semesteran pada semester I dikurangi 2 SKS karena mata kuliah A1O.101 telah diperbaiki pada semester II dan dikurangi 4 SKS lagi karena mata kuliah C1O.102 dan D1F.101 diperbaiki pada semester III. c. Perbaikan Huruf Mutu pada Semester Antara Huruf Mutu E, D, dan C dapat diperbaiki kembali dengan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan dengan mencantumkan dalam KRS dan mengikuti seluruh kegiatan pada Semester Antara; 1. Jika huruf mutu yang diperoleh dari Semester Antara lebih rendah dari huruf mutu yang telah ada, maka yang digunakan untuk menghitung IPK adalah nilai terakhir. 2. Hasil perbaikan pada Semester Antara dapat berupa huruf mutu A, B, C, D atau E d. Jumlah Huruf Mutu D Untuk dapat dinyatakan berhak mengikuti ujian akhir program (Ujian Komprehensif atau Ujian Sidang), disyaratkan agar : Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
65
1. Jumlah huruf mutu D maksimum 20% dari total beban studi kumulatif (seluruh beban studi yang dipersyaratkan untuk menyelesaikan studinya) Contoh: - Apabila beban studi kumulatif suatu program studi adalah 146 SKS, maka jumlah huruf mutu D yang diperkenankan sebanyak-banyaknya 20% x 146 SKS = 29 SKS (dibulatkan ke bawah). - Jika huruf mutu D melebihi 20% dari beban studi kumulatif, maka mahasiswa diharuskan memperbaikinya dengan mengulang mata kuliah yang memperoleh huruf mutu D itu (menempuh kembali mata kuliah itu dan mencantumkannya pada KRS) dengan memperhatikan batasan Jumlah huruf mutu D hendaknya menjadi perhatian Dosen Wali. 2. Pada Program Magister, dan Program Doktor mahasiswa tidak diperkenankan memperoleh huruf mutu D ke bawah. 6. Indeks Prestasi (IP)
1. Indeks Prestasi (IP) adalah angka yang menunjukan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa dalam satu semester. 2. IP dihitung pada tiap akhir semester Rumus perhitunganya sebagai berikut (pembulatan ke atas apabila sama /lebih dari 0,05 ) : IP = Jumlah (AM x SKS ) Jumlah SKS
7. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan semester paling akhir yang telah ditempuh. 2. IPK dihitung pada tiap akhir semester. 3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila sama/lebih dari 0,05) Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
66
IPK =
Jumlah (AM x SKS) seluruh semester yang ditempuh Jumlah SKS seluruh semester yang ditempuh
4. IPK digunakan untuk menentukan beban studi semester berikutnya. 5. Rentang IPK dan jumlah SKS maksimum yang boleh diambil oleh mahasiswa pada semester berikutnya : Untuk Program Sarjana
Rentang IPK 3,00 – 4,00 2,50 – 2,99 2,00 – 2,49 1,50 – 1,99 < 1,50
Jumlah SKS maksimum 24 SKS 21 SKS 18 SKS 14 SKS 11 SKS
Untuk Program Magister
Rentang IPK 3,50 – 4,00 3,00 – 3,49 2,50 – 2,99 2,00 – 2,49
Jumlah SKS maksimum 18 SKS 15 SKS 12 SKS < 9 SKS
Untuk Program Doktor Rentang IPK Jumlah SKS maksimum 3,75 – 4,00 15 SKS 3,50 – 3,74 12 SKS 3,00 – 3,49 9 SKS 2,50 – 2,99 < 9 SKS Beban studi di atas diperhitungkan atas dasar perkuliahan yang kegiatannya minimal 1-3 tiap SKS (1 jam kegiatan terjadwal, ditambah 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri). Beban Studi yang diambil akan berkurang apabila Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
67
mata kuliah yang ditempuh berupa kagiatan praktikum, praktik kerja atau skripsi. 6. IP danIPK digunakan sebagai kiteria untuk memberi sanksi akademik dan evaluasi studi pada akhir program. 7. Mahasiswa diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang berkurang dari jumlah minimal yang diperkenankan, tetapi tidak diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang lebih besasr dari jumlah maksimal yang diperkenankan. 8. Apabila mahasiswa memperbaiki huruf E, D, atau C, dalam peerhitungan IPK yang digunakan adalah huruf mutu yang lebih tinggi, misalnya : - D diperbaiki menjadi E, yang digunakan adalah D; - E diprbaiki menjadi A, yang digunakan adalah A. 9. Huruf T dan K tidak digunakan dalam perhitungan IPK; huruf T harus diubah menjadi A, B, C, D atau E dalam waktu dua minggu setelah huruf T diumumkan. 8. Evaluasi Akhir Hasil Belajar
Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan dan lulus dari suatu program yang ditempuh apabila memenuhi ketentuan berikut : a. Program Sarjana 1) Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan; 2) Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00; 3) Tidak terdapat huruf mutu E; 4) Huruf mutu D tidak melebihi 20% dari beban studi kumulatif Program Sarjana; 5) Telah menyelesaikan penyusunan dan penulisan Skripsi atau sejenisnya, serta dinyatakan layak uji oleh Pembimbing 6) Lulus ujian akhir Program Sarjana yang terdiri dari ujian mata kuliah Skripsi, dan ujian komprehensif atau sejenisnya, dengan memperoleh huruf mutu sekurang-kurangnya C. b. Program Magister 1) Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan; Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
68
2) Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,75; 3) Tidak terdapat huruf mutu D dan E; 4) Mengikuti seminar, ujian sidang, atau sejenisnya yang dipersyaratkan; 5) Telah menyelesaikan penyusunan dan penulisan Tugas Akhir Tesis atau sejenisnya serta dipertahankan dalam ujian sidang atau ujian komprehensif profesi yang ditetapkan (bagi program profesi yang menyelenggarakan). c. Program Doktor 1) Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan; 2) Memiliki IPK sekurang-kurangnya 3,00; 3) Tidak terdapat huruf mutu D dan E; 4) Mengikuti seminar, ujian-ujian, ujian sidang, atau sejenisnya yang dipersyaratkan; 5) Telah menyelesaikan penulisan tesis, disertasi, atau sejenisnya, dan mempertahankan dengan baik dalam ujian sidang yang ditetapkan. 9. Predikat Kelulusan Predikat Kelulusan terdiri atas 3 tingkat, yaitu : memuaskan, sangat memuaskan dan dengan pujian, yang dinyatakan pada transkrip akademik. Predikat kelulusan adalah sebagai berikut a. Predikat Kelulusan Program Sarjana IPK 2,00 – 2,75 Memuaskan IPK 2,76 – 3,50 Sangat Memuaskan IPK 3,51 – 4,00 Dengan Pujian b. Predikat Kelulusan Program Magister IPK 2.75 – 3,40 Memuaskan IPK 3,41 – 3,70 Sangat Memuaskan IPK 3,71 – 4,00 Dengan Pujian c. Predikat Kelulusan Program Doktor IPK 3,00 – 3,49 Memuaskan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
69
IPK IPK
3,50 – 3,79 3,80 – 4,00
Sangat Memuaskan Cum Laude
Catatan : Penetapan predikat kelulusan Dengan Pujian/Cum Laude dilakukan dengan memperhatikan masa studi maksimum, yaitu masa studi minimum (n) ditambah 1/2 tahun untuk program sarjana dan program magister (n+0,5). (n = tahun), untuk program doktor wajib mempublikasikan 1 (satu) hasil karya ilmiah/jurnal internasional atau 2 jurnal nasional terakreditasi. 10. Batas Waktu Studi
Batas Waktu Studi adalah batas waktu maksimal yang diperkenankan untuk mahasiswa menyelesaikan studi : 1. Program Sarjana Batas Waktu Studi Program Sarjana (S1) harus dapat menyelesaiakan paling lama n + 4 semester, semester terhitung sejak terdaftar sebagai mahasiswa pada Semester I. (n = masa studi/ 10 semester). Dan paling lama harus dapat diselesaikan paling lama 14 semester terhitung sejak terdaftar sebagai mahasiswa pada Semester I. 2. Program Magister Batas waktu tempuh maksimum) S2 adalah 8 semester. Waktu studi Program Magister dijadwalkan untuk 4 semester (waktu optimum), namun dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4 semester dan selama-lamanya 8 semester (4 tahun) termasuk penyusunan tesis. Perpanjangan waktu studi diperhitungkan dari waktu terjadwal, yaitu 4 (empat) semester untuk S2. Jika memasuki semester 5, maka wajib mengajukan perpanjangan waktu studi sampai dengan batas maksimum 8 (delapan) semester. Perpanjangan waktu studi berimplikasi pada nilai nominal biaya registrasi (SPP/Perkuliahan), yang ditetapkan progressif (lebih tinggi dari biaya yang harus dibayarkan sebelumnya). Cuti akademik diberikan kepada mahasiswa yang mengajukan dan dengan ijin Rektor tidak melakukan aktivitas akademik (dalam 1 semester, Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
70
dan maksimum 2 semester), akan tetapi masih tercatat sebagai mahasiswa UNPAD. Mahasiswa tersebut dibebaskan dari biaya SPP/Perkuliahan (registrasi), akan tetapi tidak menambah masa tempuh maksimum. 3. Program Doktor Studi Program Doktor (S3) harus dapat diselesaikan paling lama 10 semester terhitung sejakterdaftar sebagai mahasiswa pada Semester I pada Program Doktor 11. Peringatan Akademik Peringatan akademik berbentuk surat Pembantu Dekan I yang ditujukan kepada orang tua/wali (bagi mahasiswa Program Sarjana (S1) dan lembaga pengirim/penanggung atau mahasiswa (bagi mahasiswa Program Pascasarjana dan Doktor), untuk memberitahukan adanya kekurangan prestasi akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperingatkan mahasiswa agar tidak mengalami pemutusan studi. 1. Peringatan Akademik pada Program Sarjana a. Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang tiap akhir semester mengalami salah satu kondisi di bawah ini : - Indeks Prestasi (IP) di bawah 2,00, dan atau - Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00 - Jumlah tabungan sks kurangdari 50% dari total sks yang seharusnya ditempuh b. Peringatan akademik berupa ”anjuran untuk tidak melanjutkan studi” dikenakan terhadap mahasiswa yang menunjukkan prestasi akademik sebagai berikut : - Pada akhir semester II: a. Indeks Prestasi Kumulatif di bawah 1,99 dan/atau b. Tabungan kredit (huruf mutu D ke atas) dibawah 24 SKS - Pada akhir semester III: a. Indeks Prestasi Kumulatif di bawah 1,99 dan/atau b. Tabungan kredit (huruf mutu D ke atas) dibawah 36 SKS 2. Peringatan Akademik Pada Program Magister Peringatan akademik diberikan kepada: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
71
a. Mahasiswa yang pada akhir semester I tidak memperoleh IPK 2,75; b. Mahasiswa yang pada semester II (‘semester pertama’ sebagai mahasiswa) tidak memperoleh IPK 3,25; c. Mahasiswa yang pada semester III (‘semester pertama’ sebagai mahasiswa) memperoleh nilai C untuk sesuatu mata kuliah. d. Mahasiswa yang pada akhir semester IV belum melakukan Seminar Usulan Penelitian; e. Mahasiswa yang pada akhir semester IX belum menempuh Ujian Tesis. f. Peringatan Akademik karena kelalaian administratif diberikan kepada mahasiswa yang melalaikan kewajiban administratif (tidak melakukan pendaftaran, pendaftaran ulang, dsb) untuk satu semester tanpa izin Rektor. 3. Peringatan Akademik Pada Program Doktor Peringatan akademik diberikan kepada: a. Mahasiswa yang pada semester II (‘semester pertama’ sebagai mahasiswa) tidak memperoleh IPK 3,25; b. Mahasiswa yang pada semester III (‘semester pertama’ sebagai mahasiswa) memperoleh nilai C untuk sesuatu mata kuliah. c. Mahasiswa yang pada akhir semester I tidak memperoleh IPK 2,75; d. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester V belum menempuh ujian kualifikasi (preliminier komprehensif); e. Kandidat Doktor yang pada akhir semester VI belum melaksanakan seminar usulan penelitian; f. Kandidat Doktor yang pada akhir semester IX belum melaksanakan ujian naskah disertasi. 12. Penghentian Studi untuk Sementara Mahasiswa dapat menghentikan studi untuk sementara dengan Ijin Dekan/Direktur Program Pascasrjana mengacu pada ketentuan berikut: a) Untuk mahasiswa program Sarjana, jumlah maksimum penghentian studi untuk sementara adalah dua semester, baik secara berturut-turut maupun secara terpisah. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
72
b) Untuk Program Magister, Program Doktor, Program Profesi, dan Program Spesialis, penghentian studi untuk sementara hanya diperkenankan satu semester. c) Mekanisme pengajuan ijin penghentian studi sementara - Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Ketua Jurusan/Bagian/Program Studi, yang diketahui Dosen Wali/Pembimbing Akademik dengan membubuhkan tanda tangan. - Surat permohonan diajukan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah kegiatan perkuliahan. - Setelah mempertimbangkan segi akademik (IPK dan jumlah tabungan kredit), Ketua Jurusan/Bagian/Program Studi meneruskan permohonan itu kepada Dekan/Direktur Program Pascasarjana. - Apabila mendapat ijin Dekan/Direktur Program Pascasarjana, maka selama periode penghentian studi sementara, mahasiswa dibebaskan dari BPP. - Penghentian studi sementara tidak diperhitungkan dalam batas waktu maksimal masa studi mahasiswa. - Mahasiswa yang mendapat ijin penghentian studisementara, tidak berhak mendapatkan pelayanan akademik. 1. Penghentian studi sementara tanpa ijin Dekan/Direktur Program Pascasajana, dikenakan sanksi sebagai berikut : - Untuk mendaftar kembali harus mengajukan permohonantertulis kepada Rektor, melalui Dekan/Direktur Program Pascasarjana. - Periode penghentian studi sementara tanpa ijin Dekan/ Direktur Program Pascasarjana diperhitungkan dalam batas waktu maksimal program studinya. - Membayar uang kuliah dan uang praktikum yang terutang, dan untuk pembayaran semester berikutnya dikenakan sesuai dengan tarif mahasiswa baru. 2.Menghentikan studi (termasuk tidak melakukan heregistrasi) selama dua semester (Satu semester untuk mahasiswa Program Magister Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
73
dan Doktor) baik berturut-turut atau secara terpisah tanpa ijin, dikenakan sanksi pemutusan studi. 3. Menghentikan studi dua semester berturut-turut atau secara terpisah, dengan alasan seperti tersebut pada butir 4. (2) setelah semester sebelumnya memperoleh huruf K bagi seluruh beban semesterannya, dianggap menghentikan studi untuk sementara atas ijin Dekan/Direktur Program Pascasarjana selama dua semester; dengan demikian mahasiswa bersangkutan tidak diperkenankan lagi menghentikan studinya untuk sementara. 4. Penghentian studi untuk sementara tidak boleh dilakukan pada: - Semester I, dan/atau - Semester II, dan/atau - Satu dan/atau dua semester menjelang batas waktu studi yang diperkenankan. Dengan demikian, mahasiswa tidak diperkenankan menghentikan studi untuk sementara, baik dengan maupun tanpa ijin: (a) semester IX dan/atau semester X pada Program Diploma III; (b) semester XIII dan/atau semester XIV pada Program Sarjana. Mahasiswa yang menghentikan studi untuk sementara tanpa ijin dalam semester semester di atas dianggap mengundurkan diri. 13. Alih Program Studi di lingkungan Universitas Padjadjarandan Pindah Studi ke Universitas Padjadjaran a. Alih Program Studi di lingkungan Universitas Padjadjaran - Pada dasarnya alih Program studi dalam lingkungan - Universitas Padjadjaran dimungkinkan, namun diatur dengan - prosedur dan persyaratan tertentu. - 1) Alih program studi hanya diperkenankan minimal pada - semester tiga dan maksimal pada semester empat untuk - program sarjana sertapada akhir semester dua untuk - program diploma - 2) Surat permohonan Alih Program Studi dari mahasiswa ybs. - atas anjuran Dosen Wali yang disetujui Orang Tua/Wali, - Dosen Wali dan Pimpinan Program Studi Asal yang ditujukan - kepada Pimpinan Fakultas Asal (Dekan/PDI) - 3) Transkrip Akademik dari fakultas asal Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
74
-
4) Persyaratan Akademik Minimum (PAM) dari fakultas yang dituju. 5) Disposisi dari Pimpinan Fakultas Asal kepada TPBK Fakultas Asal tentang pertimbangan Alih Program atas nama
14. Pemutusan Studi Dengan ditetapkannya Pemutusan Studi berarti mahasiswa dikeluarkan dari Univesitas Padjadjaran karena prestasinya tidak sesuai peraturan yang berlaku, kelalaian administratif, dan/atau kelalaian mengikuti kegiatan pembelajaran. Laporan kondisi mahasiswa yang harus diberikan peringatan akademik sebagai akibat melakukan kelalaian, dilampiri bukti prestasi akademik dan/atau bukti kelalaian. 1. Surat peringatan kepada mahasiswa yang bersangkutan dari Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I) 2. Surat Permohonan Pertimbangan atas mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum dari Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I) kepada Senat Fakultas 3. Surat Keputusan melanggar/tidak melanggar Hukum atas nama mahasiswa yang bersangkutan dari Senat Fakultas 4. Surat permohonan Pemutusan Studi atas nama mahasiswa yang bersangkutan dari Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I) kepada Pimpinan Universitas (Rektor/PR I) 5. Surat Persetujuan/Penolakan Pemutusan Studi mahasiswa yang bersangkutan dari Pimpinan Universitas (Rektor/PR I) 6. Transkrip Akademik yang telah ditempuh oleh mahasiswa yang bersangkutan selama di Universitas Padjadjaran, ditandatangani oleh Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I) 1. Pemutusan Studi Pada Program Sarjana Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang mengalami salah satu kondisi di bawah ini: a. Pada akhir semester keempat memiliki: - Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; - Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 48 SKS. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
75
b. Pada akhir semester VI memiliki : - Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; - Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 72 SKS. c. Melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan. 2. Program Magister Pemutusan studi pada Program Magister dikenakan kepada: a. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester IV belum melaksanakan seminar usulan penelitian; b. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester V tidak lulus seminar usulan penelitian. c. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester VIII belum menempuh sidang ujian tesis. 3. Program Doktor a. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester V belum menempuh ujian kualifikasi (preliminer komprehensif); b. Kandidat Doktor yang pada akhir semester VII belum melaksanakan seminar usulan penelitian ; c. Kandidat Doktor yang pada akhir semester X belum melaksanakan ujian disertasi 15. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang menghentikan studi dua (2) semester berturut-turut berlainan tanpa izin Rektor. 16.Pemutusan Studi Karena Kelalaian Mengikuti Kegiatan BelajarMengajar Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara adminitratif, tetapi : 1. Tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester I dan/atau semester II tanpa alasan yang dapat dibenarkan, baik mengisi maupun tidak mengisi KRS. 2. Tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) dua semester berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan dan/atau; Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
76
3. Mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah batas waktu perubahan KRS dua semester berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan. 17. Sanksi Akademik Lain Sanksi lain dikenakan kepada mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran atau pendaftaran kembali secara administratif, tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester bersangkutan tanpa alasan yang dapat dibenarkan, baik yang tidak mengisi KRS maupun yang mengisi KRS tetapi mengundurkan diri setelah lewat batas waktu perubahan KRS. 1. Tidak Mengisi KRS dan Tidak Mengikuti Kegiatan BelajarMengajar pada Semester I dan/atau Semester II Mahasiwa yang telah mendaftarkan secara administratif pada semester I dan/atau semester II, baik mengisi KRS tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar maupun sama sekali tidak mengisi KRS, tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dianggap mengundurkan diri dan dikenai sanksi pemutusan studi 2. Tidak Mengisi KRS Mahasiwa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dikenakan sanksi berikut: a. Diberi peringatan keras secara tertulis oleh Pembantu Dekan I agar tidak mengulangi lagi; b. Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya; c. Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai sanksi pemutusan studi. 3. Mengundurkan Diri Sesudah Masa Perubahan KRS Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa alasan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
77
yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) dikenakan sanksi akademik berikut : a. Mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberi huruf mutu E); b. Huruf mutu E tersebut digunakan dalam penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK); c. Diberi peringatam secara tertulis oleh Pembantu Dekan I agar tidak mengulangi kembali; d. Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya; e. Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai sanksi pemutusan studi 18. Sanksi Pelanggaran Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran, setelah dibicarakan dengan senat Fakultas, akan dikenai sanksi khusus, sedangkan penanganan masalah pidananya akan diserahkan kepada yang berwajib. Jenis pelanggaran tersebut adalah : a. Pelanggaran Hukum Mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum, baik yang berupa tindak pidana maupun peyalahgunaan obat, narkotika, dan sejenisnya, serta penggunaan minuman keras dan sejenisnya, dan telah ditetapkan bersalah secara hukum oleh pengadilan, akan dikenakan sanksi berupa skorsing sampai dengan pemutusan studi oleh Rektor sesuai dengan putusan tersebut. b. Pelanggaran Etika Moral dan Etika Profesi Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika moral, profesi (memeriksa pasien/klien tanpa supervisi, membuat resep, melakukan konsultasi tanpa supervisi, membocorkan rahasia jabatan, dsb), memalsukan tanda tangan dan sejenisnya, akan dikenakan sanksi berupa skorsing oleh Dekan sampai dengan pemutusan studi oleh Rektor. c. Pelanggaran Etika Akademik Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik, antara lain menyontek, menjiplak (makalah, laporan, tugas Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
78
akhir, skripsi, tesis, disertasi, dsb), membocorkan soal atau sejenisnya akan dikenai sanksi berupa skorsing sampai dengan pemutusan studi. Pada hal-hal tertentu, Fakultas dapat mengeluarkan keputusan tersendiri asal tidak bertentangan dengan ketentuan hukum atau peraturan di atasnya. 19. Sanksi Lain Tindakan-tindakan yang dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus yang termasuk kejahatan atau pelanggaran dan diancam pidana. Pada dasarnya setiap mahasiswa memiliki hak untuk melakukan berbagai aktivitas sebagai bagian dari civitas akademika, namun demikian sebagaimana dalam kehidupan manusia pada umumnya harus dihindari melakukan perbuatanperbuatan yang dapat dikategorikan sebagai kejahatan. Perbuatan-perbuatan tersebut antara lain: 1. Tawuran antar-mahasiswa baik yang dilakukan di dalam maupun di luar lingkungan kampus yang menimbulkan kerusakan barang milik orang lain dan atau korban luka-luka. 2. Ketentuan dalam Pasal 406 dan Pasal 351 KUHP juga dapat dikenakan terhadap aktivitas demo yang tidak tertib dan menimbulkan kerusuhan sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan barang milik orang lain dan atau korban luka-luka. 3. Minum-minuman keras baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus yang mengganggu keamanan umum. Ketentuan yang dapat dikenakan adalah Pasal 492 tentang pelanggaran keamanan umum. 4. Menggunakan narkotika baik untuk diri sendiri maupun memberikan narkotika kepada orang lain baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus. Akan dikenakan hukuman sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. D. Tata Tertib 1. Tata Tertib Kegiatan Belajar Mengajar Proses belajar mengajar hanya diizinkan bagi mahasiswa yang terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada semester berjalan. Pada pelaksanaan kegiatan perkuliahan mahasiswa diwajibkan harus mengikuti jadwal secara tepat waktu sesuai Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
79
dengan jadwal yang telah disusun oleh SBP. Apabila ada mahasiswa yang terlambat datang sampai dengan 15 menit setelah perkuliahan berjalan maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan untuk mengikuti perkuliahan tanpa memberikan alasan yang jelas atau mahasiswa tersebut dianggap tidak hadir. 1. Tata Tertib Ujian a. Ujian Tengah Semester Ujian tengah semester (UTS) hanya diizinkan bagi mahasiswa yang terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada semester berjalan. Mahasiswa yang mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) hanya dibolehkan bagi mereka yang terdaftar dan tercantum dalam DHMD. Bagi mahasiswa diwajibkan mengikuti UTS, jika mahasiswa tidak mengikuti UTS tanpa ada alasan yang jelas, maka nilai akhir yang akan dikeluarkan (nilai mutu T), artinya bahwa mahasiswa tersebut harus tetap mengikuti UTS susulan yang diselenggarakan oleh dosen pengasuh mata kuliah dengan pemberitahuan ke bagian SBP. Apabila ada mahasiswa yang terlambat datang sampai dengan 15 menit setelah UTS berlangsung tanpa memberikan alasan yang jelas maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan untuk mengikuti UTS atau mahasiswa tersebut dianggap tidak hadir. b. Ujian Akhir Semester Ujian Akhir Semester (UAS) hanya diizinkan bagi mahasiswa yang terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada semester berjalan. Pada pelaksanaan Ujian Akhir Semester mahasiswa harus memakai pakaian yang sopan, jika mahasiswa tidak mengikuti UAS tanpa alasan yang jelas, maka nilai akhir yang akan dikeluarkan (nilai mutu T), artinya bahwa mahasiswa tersebut harus tetap mengikuti UAS susulan yang diselenggarakan oleh dosen pengasuh mata kuliah dengan pemberitahuan ke bagian SBP. Apabila ada mahasiswa yang terlambat datang sampai dengan 15 menit setelah UAS berlangsung maka mahasiswa tersebut Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
80
tidak diperbolehkan untuk mengikuti UAS atau mahasiswa tersebut dianggap tidak hadir. c. Ujian Sidang Sarjana/ Magister/ Doktor Ujian Sidang Sarjana/ Magister/ Doktor hanya diizinkan bagi mahasiswa yang terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada semester berjalan. Mahasiswa harus hadir 30 menit sebelum acara dimulai, bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Ujian Sidang Sarjana/ Magister/ Doktor harus hadir sesuai dengan undangan yang telah ditentukan, apabila mahasiswa terlambat datang maka pelaksanaan ujian sidang tersebut dibatalkan. Sedangkan pelaksanaan Ujian Sidang berikutnya ditentukan oleh kesiapan dosen yang akan menguji.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
81
BAB III SARANA DAN PRASARANA A. Lokasi Kampus Fakultas Teknik Geologi berada lingkungan Kampus Unpad Jatinangor, Jalan Raya Bandung-Sumedang km. 21, Kabupaten Sumedang dan Kampus Unpad Dipatiukur, Jalan Dipatiukur No. 35 Bandung. Di Jatinangor, FTG menempati lokasi gedung, yaitu Gedung Geologi, dan Gedung PPBS (Pusat Pelayanan Basic Science). Dalam waktu dekat, akan dibangun tiga gedung baru tiga lantai yang akan dibangun di Jatinangor. Gedung FTG berada di bagian barat kampus, posisi dan rimbunnya pepohonan di sekitar gedung, udaranya sangat nyaman sehingga sangat cocok untuk proses belajar-mengajar. B. Fasilitas Administrasi Kegiatan administrasi fakultas dilakukan di gedung Geologi. Fasilitas ini berada di lantai 1 dan 3 terdiri dari ruangan untuk administrasi fakultas. Kegiatan administrasi seperti herregistrasi, pengisian KRS, pengelolaan perkuliahan dan praktikum, pengurusan tugas akhir, KKN, PKL dan pendaftaran wisuda dilaksanakan di gedung Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
82
ini. Pengumuman-pengumuman tentang kegiatan akademik maupun kemahasiswaan juga dipajang di selasar gedung ini. C. Tempat Perkuliahan Mengingat pada saat sekarang FTG belum mempunyai sarana gedung perkuliahan yang memadai, maka untuk pelaksanaan perkuliahan tersebar di tiga lokasi diantaranya di Gedung Dekanat FTG, dan PPBS, serta di Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung. Alokasi Penggunaan Ruangan Gedung Geologi No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Penggunaan Ruang Ruang Dekan Ruang PD I Ruang PD II Ruang PD III Ruang Sidang/ Kolokium Mushola Ruang Kuliah Ruang Tata Usaha Laboratorium Ruang Perpustakaan Auditorium Dapur Ruang BEM/HMG Gazebo
Keterangan Lantai 1 Lantai 1 Lantai 1 Lantai 1 Lantai 1 Lantai 3 Lantai 3 Lantai 1 & 3 Lantai 1 & 2 Lantai 1 Lantai 3 Lantai 1 Lantai 1 Lantai 1
Ruang Kuliah di Gedung Geologi dilengkapi fasilitas multimedia yang memungkinkan penyajian bahan ajar berbentuk audio-visual dengan baik. Untuk perkuliahan dengan jumlah peserta besar biasanya dilaksanakan di Auditorium. Perkuliahan Mata Kuliah Dasar Umum yang ditempuh oleh mahasiswa pada semester 1 sampai 2 dilaksanakan di Gedung PPBS yang juga dilaksanakan perkuliahan untuk mahasiswa dari fakultas lain seperti Kedokteran Umum, Farmasi dan lain-lain, Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
83
perkuliahan di gedung ini mendorong eratnya interaksi mahasiswa antar fakultas. Perkuliahan lain dengan jumlah peserta yang lebih sedikit seringkali dilaksanakan di Ruang Kuliah Gedung Geologi di lantai 3, Laboratorium lantai 2 dan Ruang Kuliah di Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung. Biasanya hal ini berlaku untuk matakuliah pilihan yang diambil oleh mahasiswa pada semester 3 sampai 7. D. Fasilitas Praktikum Dalam proses belajar mengajar di FTG praktikum memegang peranan yang sangat penting. Setiap semester biasanya diselenggarakan sekitar 2 - 4 matakuliah yang menyelenggarakan praktikum. Untuk mendorong terlaksananya praktikum dengan baik, FTG dilengkapi sejumlah laboratorium yang berada di Gedung Geologi lantai 1 dan 2, serta Gedung PPBS untuk mata kuliah dasar. Selain fasilitas tersebut, ada juga laboratorium dilingkungan Direktorat Energi dan Sumberdaya Mineral di Bandung yang digunakan untuk praktikum. Selain praktikum, beberapa mata kuliah menyelenggarakan kuliah lapangan yang umumnya di laksanakan di Kampus Lapangan Karangsambung, Bantarujeg, G. Papandayan – G. Tangkuban Perahu, Ciletuh, Pelabuhanratu, Tambang Emas Pongkor, Citatah, dll. E. Perpustakaan dan Internet Perpustakaan FTG berlokasi di Gedung Geologi lantai 1 yang dilengkapi koleksi buku teksbook, jurnal, peta-peta geologi, buletin geologi, skripsi, Laporan Kerja Praktek, Proposal penelitian dan buku populer dan lain-lain yang berkaitan dengan Ilmu Geologi. Perkembangan teknologi yang pesat sepenuhnya dimanfaatkan untuk kelancaran proses belajar-mengajar. Walaupun lokasi gedung perkuliahan terpisah di Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung dan Jatinangor, seluruh komputer yang ada di FTG terhubung secara terintegrasi dalam jaringan intranet Unpad dengan backbone yang menggunakan fiber optic. Dengan adanya fasilitas ini lalu lintas data di FTG maupun antara FTG dengan fakultas lain atau dengan kantor pusat Unpad di Bandung berjalan dengan cepat dan lancar. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
84
Lebih jauh, jaringan komputer ini tersambung dengan jaringan internet dengan bandwidth 45 MBps. Ini memungkinkan akses internet yang cepat bagi semua civitas akademik. Dengan adanya fasilitas hotspot, mahasiswa yang membawa laptop pun dapat tersambung ke internet untuk mengakses berbagai materi untuk tugas perkuliahan maupun skripsi. F. Laboratorium Ada 10 laboratorium di lingkungan FTG yang masing-masing laboratorium merupakan kelompok Bidang Kajian yang berbeda satu sama lain. Kesepuluh laboratorium itu adalah : 1. Laboratorium Geologi Dinamik : Pemetaan struktur geologi & analisis struktur deologi, serta aplikasi geologi strukturdalam eksplorasi mineral dan energi. 2. Laboratorium Geofisika : Survey geofisika, analisis petrofisika, dan analisis well log. 3. Laboratorium Geokimia & Geothermal: Eksplorasi geokimia, analisis geokimia dan eksplorasi Geothermal. 4. Laboratorium Geomorfologi dan Penginderaan Jauh : Analisis foto udara, analisis citra landsat, analisis geomorfologi, dan aplikasi GIS. 5. Laboratorium Geologi Lingkungan dan Hidrogeologi : Studi geologi lingkungan, analisis dampak lingkungan, studi perencanaan wilayah, studi hidrogeologi, studi geohidrologi. 6. Laboratorium Geoteknik: Analisis kestabilan lereng, analisis geomekanika batuan, studi geologi teknik, dan studi geoteknik untuk sipil maupun pertambangan serta pengembangan wilayah. 7. Laboratorium Paleontologi : Analisis paleontologi: foraminifera, nannoplangton, pollen dan spora. Interpretasi paleoenvironment Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
85
8. Laboratorium Petrologi & Mineralogi Analisis Petrologi - petrografi (batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorfik) dan eksplorasi mineral logam dan non logam serta analisis mineral bijih, mineral ubahan. 9. Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Analisis cekungan, analisis facies, analisis sedimentografi, analisis granulometri, studi sedimentasi (silici)-klastik, studi sedimentasi karbonat, karakterisasi reservoir, evaluasi petroleum system, studi paleomagnetism, dan studi geologi Kuater. 10. Laboratorium Stratigrafi : Analisis lito-stratigrafi, analisis seismik-stratigrafi, analisis sikuenstratigrafi, analisis vulkano-stratigrafi, analisis bio-stratigrafi, analisis cekungan, analisis geo-history (backstripping method), studi trace fossil (biogenic structure), dan eksplorasi batubara.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
86
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
87
BAB IV PENELITIAN DAN KERJA SAMA A. PENELITIAN Dalam tahun 2012/2013 kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh Fakultas Teknik Geologi adalah Penelitian Desentralisasi Unggulan Perguruan Tinggi sebanyak 6 judul penelitian dengan melibatkan 9 orang dosen, dan untuk publikasi Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
88
tahun 2012-2013 yang telah dimuat di jurnal terakreditasi baik nasional maupun internasional sebanyak 9 judul publikasi, yang terdiri dari 4 judul publikasi di jurnal internasional dan 5 judul publikasi di jurnal nasional. Adapun riset-riset unggulan di Fakultas Teknik Geologi adalah sebagai berikut : 1. Sumberdaya energi (Migas, CBM, ”Shale Gas”, Geothermal). 2. Sumberdaya Mineral (Logam, Non Logam). 3. Sumberdaya Air. 4. Geologi Lingkungan 5. Geologi Teknik 6. Volkanisma dan Kebencanaan Geologi. B. KERJASAMA Sejak berdirinya Fakultas Teknik Geologi sudah menjaring kerjasama dengan berbagai pihak baik dari Instansi Pemerintah, BUMN, Perguruan Tinggi Lain (di dalam dan luar negeri) serta perusahaan swasta. Berikut daftar kerjasama yang telah dan sedang berjalan antara Fakultas Teknik Geologi dengan beberapa instansi : NO 1
2
FAK / LEMBAGA Hokkaido University
PT. Medco E&P Indonesia
MITRA KERJASAMA Prof. Hiroharu Matsueda
BENTUK KEGIATAN - Riset & Publikasi Internasional (Ir. Mega F R, M.Sc. Ph.D + Faperta) - Riset lapangan (Hokkaido University) dengan FTG - Studi S3 - Studi Post Doctoral (1 Orang Dosen) - Invited Professor (Ir. Mega F R, M.Sc. Ph.D) Kerjasama antara FTG dengan Medco Indonesia (beberapa staf akan terlibat di analisis studio). “Pemanfaatan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
JANGKA WAKTU Agustus 2008 2013
Juli 2008
PIHAK YANG TERLIBAT Ir. Mega F Rosana, Ir., M.Sc.Ph.D/Euis Tintin Y, ST., MT
Dosen FTG
89
NO
FAK / LEMBAGA
MITRA KERJASAMA
3
UTM Malaysia
Dr. Issham Ismail
4
DPSDAP Kab. Cianjur
Kepala Dinas
5
ITC Belanda
Dr. Loran
6
Fakultas Satra – UNPAD
7
Roxar SDN BHD
8
Republic Democratica de TimorLeste Kyushu University
9
10
Serica Kutai B.V
Prof. Watanabe
BENTUK KEGIATAN Sumberdaya Manusia Untuk Peningkatan Industri Minyak dan Gas” Penjajakan Double Degree, pertukaran mahasiswa dan staf pengajar dengan UTM, Malaysia MOU – Bid. Geologi & Pertambangan Penjajakan Double Degree, pertukaran mahasiswa dan staf pengajar dengan ITC (Belanda) Program Pembelajaran Bahasa Contract No. 101/SLM/XII/08, “Software License and Maintenace” “Sern Scholarships in Indonesia (SSI) at Unpad Academic Year (2008/2009)” - Studi S2, S3 - Riset lapangan - Lecture Exchange (copromotor S2, & S3) - Riset Publikasi (Prof. Adjat + FAPERTA) - Joint Collaboration for Internasional Conference AA Mineral Resources Agreement : No. Ser/KTI/013/08, Surface Mapping For Samarinda
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
JANGKA WAKTU
2008
Juni 2008 5 Tahun Juli 2008
PIHAK YANG TERLIBAT
Dosen FTG
Dr. Ir. Hendarmawan., M.Sc Dekan, PD I
September 2008
Dekan FTG
Desember 2008
Dekan FTG
Tahun akademik 2008/2009 Juli 2009 Untuk 5 Tahun
Pembantu Dekan I FTG
Februari 2009
Dekan FTG
90
NO
FAK / LEMBAGA
MITRA KERJASAMA
11
PT. PLN (Persero)
12
Kabupaten Poso
13
Chiba University
Prof. Makoto Ito.
14
Osaka University
Prof. Kumai, Prof Hyodo
15
Holloway University
Dr. Franck Lavigne Prof. Robert Hall
16
Batan
17
Scuba University
18
Badan ESDM
Ir. H. Iin Arifin Takhyan., ME
19
Pusat Aplikasi Teknologi dan Radiasi Batan Shimane University Pertamina
Dr. Zaenal Abidin
20 21
Ir. Ahmad
BENTUK KEGIATAN Area Nomor : 3367/H6.7/FTG/PP/2009 “Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara” Nomor : 3866b/H6.1/TU/2009 “Piagam Kerjasama” Studi S-3 Untuk 2 Orang Dosen Riset Bersama Penjajakan Double Degree Kegiatan Riset lapangan bersama dengan tim dari Jepang di Sangiran Penjajakan staf untuk sekolah di Inggris, untuk penjajakan kerjasama antara FTG dan Royal Holloway Univ. Kerjasama dengan BATAN untuk Riset S3 di Unpad dan MOU Penjajakan Double Degree, pertukaran mahasiswa dan staf pengajar dengan SCUBA University Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan pada Masyarakat Bidang Minyak Gas dan Bumi Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir di Bidang Biologi Hidrologi Studi S-3 Untuk 1 Orang Dosen Zulu GGR Study
JANGKA WAKTU Agustus 2009
PIHAK YANG TERLIBAT Dekan FTG
Maret 2009 Dosen FTG
Dosen FTG Dosen FTG/ Pembantu Dekan I FTG Winantris, Dra., MS
5 Tahun
Prof. Dr. Usman Hardi
5 Tahun
Dr. Ir. Hendarmawan., M.Sc
2009-2012
Dosen FTG
2010 –2011
Dr. Ir. Ildrem
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
91
NO
FAK / LEMBAGA Hulu energy (PHE) ONWJ
MITRA KERJASAMA Siddiq
22
Badan Geologi Kem ESDM Pertamina EP - EOR
Dr. Sukhyar
Tim Penyusun Geodiversity
Ir. J.H Simamora., M.Si
Penyusunan POD Full Scale Waterflood Lapisan C Lapangan Tapian
2011
PT. Mosesa Petroleum Energi Mega Persada PSG (Badan Geologi) The Hokkaido University Museum, Sapporo, Japan PSG (Badan Geologi) PSG (Badan Geologi)
Ir. Hendarman
G & G Reservoir Study Lapangan Sihapas
2011
Ir. Eko Partoyo, M.Sc Prof. Hiroharu Matsueda
Pemetaan Geokimia di Jawa Barat Agreement of Mutual Cooperation for Study and Research
2011
Ari Kusniad, ST., MT Ir. Asdani S., M.Sc
2012
29
Pertamina EP Region Jawa
Ir. Adang Sukmatiawan., M.Si
Pemetaan Geokimia di Kalimantan Selatan Pemetaan Sesar Aktif di Daerah Palu, Poso, Ampah G & G Reservoir Study Lapangan Rengasdengklok, Struktur RDL dan RDO
30
PT. Mosesa Petroleum Energi Mega Persada
Ir. Hendarman dan Ir. Heri Setiawan
Studi Sedimentologi, Stratigrafi, Formasi Upper Pematang di Area Tonga
2012
23
24
25 26
27 28
BENTUK KEGIATAN
JANGKA WAKTU
2010 –2012
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
24 February 2011
2012 2012
PIHAK YANG TERLIBAT Syafri., DEA/ Febriawan M, ST., M.Si/Adi H, ST., MT Dekan FTG Dr. Ir. Ildrem Syafri., DEA/ Febriawan M, ST., M.Si Dr. Ir. Ildrem Syafri., DEA/ Febriawan M, ST., M.Si 2 Dosen dan 3 Mahasiswa Dekan FTG
5 Dosen dan 310Mahasiswa 2 Dosen dan 3 Mahasiswa Dr. Ir. Ildrem Syafri., DEA/ Febriawan M, ST., M.Si/ 3 Mhs S2 dan 1 Mhs S1 Dr. Ir. Ildrem Syafri., DEA/ Febriawan M, ST., M.Si/ 3 Mhs S2 dan 1 Mhs S1
92
NO
FAK / LEMBAGA PT.Tiarabumi Petroleum
MITRA KERJASAMA Drs. Zulfikar Lukman., MBA
32
PT.Micromine Indoensia Perdana
Myke Jones
33
PT. Antam Tbk
Unit Geomin
33
Kementrian Energi Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Konsorsium PT. Pertamina, Bukit Energy Indonesia PTE.LTD, Cakra Nusa Darma (SKKMG) Gemcom Software International
Badan Geologi
31
34
35
Andriansyah, Candra D Tirada, Bayutama Respati
Simon Waghom
BENTUK KEGIATAN Study GGR dalam rangka POD Lapangan Sampoerna Blok Sumatera
- Grant Licence Sofware for mining - Training staf and Student - Bantuan Peralatan lab dan Perpustakaan - Bantuan lapangan TA mhs S1, dan S2 - Training Staf dan Mahasiswa Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia, Teknologi, Penyelidikan dan Penelitian Bidang Survei Geologi Studi Bersama Wilayah Migas Non Konvensional (Shale Hidrocarbon) di Area Sakakemang, Sumatera Selatan
Pemberian lisensi software
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
JANGKA WAKTU 2012
PIHAK YANG TERLIBAT Dr. Ir. Ildrem Syafri., DEA/ Febriawan M, ST., M.Si/ 3 Mhs S2 dan 1 Mhs S1
5 Tahun s/d 2016
FTG/ Ir. Mega F Rosana., M.Sc., Ph.D
5 Tahun s/d 2016
FTG/ Lab Petromin dan Lab Geodinamk
5 tahun (20122017)
Dekan , Koordinator Kerjasama FTG
7 Agustus 2012 – 6 Maret 2012
Riset Kebumian FTG
January 2013 – 31 Desember 2015
Fakultas Teknik Geologi
93
NO
FAK / LEMBAGA PT. Pupuk Indonesia
MITRA KERJASAMA Mustofa
JANGKA WAKTU 22 Mei 2012-22 Mei 2014
PIHAK YANG TERLIBAT Riset Kebumian FTG
37
T. Vipronity Power Energy
Bambang Sukarno
9 Juli 20129 Oktober 2012
Riset Kebumian FTG
38
PT. Energy Partners Merauke
Bertrand Edward Hurbult
26 Desember 2012 – 26 Juli 2013
Riset Kebumian FTG
39
PT. Chevron Pafic Indonesia
Isotope Survey Service
2013
Lab Geologi Lingkungan dan Hidrogeologi
40
PT. Aqua Golden Missippi
Recharge Area Gekbrong
2013
Lab Geologi Lingkungan dan dan Hendrogelogi
41
PT. Aqua Golden Missippi
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan daerah Subang
2013
Lab Geologi Lingkungan dan dan Hendrogelogi
42
Badan Geologi, Kementrian Energi Dan Simber Daya Mineral
Tim Koordinasi dan Pengembangan Geodiversity, Geoheritage, dan Geopark (3G) Badan Geologi, Kementrian
1 Februari 2013 11/30/2013
Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Si ;Dr. Ir. Nana Sulaksana, MSP; M. Sapari
36
BENTUK KEGIATAN Kerjasama bidang pendidikan, pelatihan , penelitian/pengkajian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Evaluasi Bersama Wilayah Kerja Gas Metana Batubara (WK Batubara) Pada Exsiting IUP Batubara Area Pasiraman Sumatera Selatan Studi bersama Wilayah Wilayah West Merauke, Daratan Papua
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
94
NO
FAK / LEMBAGA
MITRA KERJASAMA
BENTUK KEGIATAN Energi Dan Simber Daya Mineral TA 2013
JANGKA WAKTU
PIHAK YANG TERLIBAT Dwi Hadian, ST., MT
C. Pengabdian Kepada Masyarakat Selain beberapa staf telah mengikuti PKM melalui LPM Unpad, program kegiatan lapangan yang frekuensinya cukup tinggi telah dijadikan ajang aktivitas kerjasama dan pengabdian kepada masyarakat. Seiring dengan berubahnya Unpad menjadi Badan Layanan Umum (BLU), dalam kaitan kerjasama maka dipandang perlu Fakultas membentuk unit tersendiri sehingga dapat terlibat secara langsung dalam penelitian yang diselenggarakan oleh pihak swasta.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
95
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
96
BAB V PRESTASI FAKULTAS DAN KEMAHASISWAAN A. Prestasi Fakultas Sejak berdiri jurusan geologi 54 tahun lalu dan telah menjadi fakultas pada tahun 2007 FTG selalu berbenah diri untuk mampu mensejajarkan diri dengan fakultas-fakultas lain yang ada di Unpad. Hal ini dapat kami buktikan bahwa pada beberapa bulan yang lalu FTG sempat meraih prestasi di tingkat nasional maupun Internasional, antara lain yaitu : Capaian prestasi bidang kemahasiswaan Fakultas Teknik Geologi UNPAD NO NAMA 1 Mellinda Arisandy FTG 2010 2 3
KEGIATAN Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES) Tingkat Universitas Rieza Rachmat Putra Annual Convention and dan Bagus Guspudin Exhibition AAPG FTG 2009 Julia Satriani, Hafizh 5th International on Zakyan, dan Climate Change
TEMPAT Bandung Pittsburgh Pensylvania USA Mauritius Africa
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
PERINGKAT TAHUN Juara-2 2013 Presentasi Paper
2013
Presentasi Paper
2013
97
NO 4 5 6 7 8 9 11 12
13
14
15 16 17
NAMA KEGIATAN TEMPAT PERINGKAT TAHUN Nurisman Syarif FTG 2011 Andra Pratama dan Unconventional Resource Denver, Presentasi 2013 Bayu Nugraha Technology Conference Colorado Paper FTG 2010 (USA) Riefqy Usman 4th International Berlin, Presentasi 2013 FTG 2009 Geoscience Student Germany Paper Conference Dwi Menur International Student Ilmeneau, Partisipan 2013 FTG 2011 Conference Germany Kuat Yogi International Student Marabor, Partisipan 2013 FTG 2011 Conference Slovenia M. Yusuf dan Anggia International Student Japan Partisipan 2013 Ebony Conference FTG 2011 2013 Nanda Najih Habibil Lomba Karya Tulis Ilmiah Malang, Finalis Afif FTG 2012 Nasional Jatim 2012 Jonathan Kristian Student IAGI Lombok Juara-1 Best FTG 2008 Poster 2012 Syaiful Alam, Olimpiade Geologi Bandung Juara-3 Samuel dan Rezki Indonesia (OGI) Naufan FTG 2009 Mellinda Arisandy, Plan of Development Oil Jakarta Juara-3 2012 Tri Febrianto, Reza Expo TRISAKTI Vahagia, Ronel, dan Winda Nurdini FTG 2010 Brianto, Reza Plan of Development DI Juara-3 2012 Widiatmo, dan Rizky OGIP UVN Yogjakarta Aditya FTG 2008-2009 Septriandi Student Paper Indonesian USA Best Oral 2012 FTG 2007 Petroleum Assosiation Riefqy Usman, Adit, Geo-Modelling GRANITE Jakarta Juara-2 2012 Bagus TRISAKTI FTG 2009 Mellinda Arisandy GRANITE Jakarta Best 2012
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
98
NO
18 19 20
21 22 23
NAMA dan Regian Ahmad Khalis FTG 2010 Tri Febrianto dan Andra Pratama FTG 2010 Julia Satriani FTG 2011) Mellinda Arisandy dan Wanda Yudhaprawira FTG 2010 Einstein FTG 2008 Ribka Firtania FTG 2009 Emanuelta Naibaho FTG 2009)
KEGIATAN TRISAKTI
TEMPAT
PERINGKAT TAHUN Student Paper
Student Paper GRANITE TRISAKTI
Jakarta
Runner Up
2012
Student in EBTKE Contest
USA
Best Paper
2012
Paper Student Geological Student Competition (GSC) ITB
Bandung
Juara-3
2012
Student Poster IAGI
Makasar
3rd Place
2012
Society of Economic Geologist (SEG) AAPG 2012
Lima, Peru
Presentasi Paper Presentasi Paper
2012
Houston, USA
B. Pola Pengembangan Mahasiswa Program pengembangan mahasiswa Fakultas Teknik Geologi mengacu pada Pola pengembangan Mahasiswa yang terdiri dari lima jenis kegiatan meliputi : 1.
Penalaran dan Keilmuan Program ini antara lain dimaksudkan untuk menanamkan sikap ilmiah, merangsang daya kreativitas dan motivasi, meningkatkan kemampuan meneliti dan menulis karya ilmiah, pemahaman profesi, dan kerja sama mahasiswa dalam tim. Program ini mencakup kegiatan-kegiatan seperti : PIMNAS, LKTM, PKM, MAWAPRES, PPKM, dan kegiatan sejenisnya.
2. Bakat Minat dan Kemampuan Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam manajemen praktisi, berorganisasi, menumbuhkan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
99
2012
apresiasi mahasiswa terhadap:Olah Raga, Seni, Kepramukaan,Belanegara, Cinta Alam seperti : LKMM (Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa), KMKB (Kepemimpinan Mahasiswa Kader Bangsa), POMNAS (Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional), POM ASEAN (Pekan Olah Raga Mahasiswa ASEAN), Universiade, Peksiminas, Pramuka, Menwa, Penerbitan Kampus, KSRPMI, Kewirausahaan, dan kegiatan yang sejenis. 3.
Kesejahteraan Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, fisik, mental dan rohani mahasiswa, seperti: Beasiswa, Asrama, Kopma, MTQ, Poliklinik, dan kegiatan sejenis. Bidang Kesejahteraan mahasiswa terbagi dalam 2 kelompok yaitu kesejahteraan materi dan non materi. a. Kesejahteraan materi Kesejahteraan materi yaitu pelayanan bantuan terhadap proses belajar mahasiswa berupa bantuan dana yang selama ini disebut beasiswa. b. Kesejahteraan non materi Kesejahteraan non materi yaitu layanan bantuan terhadap mahasiswa dalam proses belajar berupa jasa yaitu : 1) Asrama putra 2) Bina karir/informasi kesempatan kerja 3) Pelayanan Kesehatan Mahasiswa 4) Koperasi Mahasiswa 5) Kerohanian Mahasiswa
4. Kepedulian Sosial Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat, menanamkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, kecintaan kepada tanah air, dan sebagainya, seperti : penanggulangan desa binaan, pelayanan kebangsaan, dialog kemahasiswaan, dan kegiatan sejenis lainnya. 5. Kegiatan Penunjang Program ini bertujuan untuk : Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
100
a. Meningkatkan sikap dan kemampuan mahasiswa dalam kegiatan, antara lain: PP-OPPEK, PP-LKMM dan PPPM. b. Meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan mahasiswa, seperti : pengembangan sistem informasi kemahasiswaan, pengadaan, pemeliharaan sarana dan prasarana kegiatan mahasiswa, serta kegiatan sejenis lainnya. C. Lembaga Kemahasiswaan Salah satu upaya untuk mensinergiskan kegiatan fakultas khususnya dalam bidang kemahasiswaan, maka para mahasiswa tersebut membentuk wadah kegiatan berupa : - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) - Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) - Student Chapter of AAPG - Student Chapter of SEG (Society of Economic Geologist) - GEOCENTRIC (Geological Center of Journalistic) - GEMA (Geological Moslem Assosiation) - MAAR (Mahasiswa Pecinta Alam dan Rimba) - HSE (Health and Safety Environment) Masing-masing lembaga kemahasiswaan tersebut dalam menjalankan kegiatan dan tugasnya mengacu pada peraturan, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dari lembaga kemahasiswaan yang di buat oleh masing-masing.
D. Fasilitas Kegiatan Kemahasiswaan FTG baru berdiri selama 3 tahun yang lalu, sehingga fasilitas penunjang kegiatan lembaga kemahasiswaan belum sepenuhnya dapat di fasilitasi secara lengkap. Saat ini fakultas hanya mampu menyediakan 2 ruangan yang bisa dimanfaatkan ke 8 lembaga kemahasiswaan tersebut Unit-unit kemahasiswaan FTG tersebut sangat aktif menyelenggarakan kegiatan setiap minggunya, berupa kegiatan short course, workshop, mentoring, olahraga dan lain-lain, dengan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
101
menggunakan fasilitas ruang kuliah atau auditorium, serta prasarana yang ada di lingkungan kampus Unpad Jatinangor. Lembaga/unit kemahasiswaan FTG yang cukup aktif melakukan aktivitas kegiatan : BEM/HMG, AAPG, SEG dan GEMA. BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) BEM Fakultas Teknik Geologi (BEM-FTG UNPAD) yang dulu lebih dikenal dengan Himpunan Mahasiswa Geologi (HMG) sudah berdiri lebih dari 50 tahun yang lalu. Lembaga ini dibentuk untuk mewadahi kreativitas mahasiswa dan sebagai sarana bertukar pikiran, pengalaman, ilmu pengetahuan dan sarana mengasah kemampuan anggota. Anggota yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Teknik Geologi berkisar sejumlah 800 orang dengan pengurus BEM-FTG berjumlah 90 orang. Program kerja dan ranah aktivitas BEM-FTG antara lain peningkatan softskill, kepemimpinan, penelitian dan pengembangan bidang ilmu kegeologian, pendelegasian ke lingkup nasional dan internasional, aktivitas sosial, dan kerohanian serta kegiatan yang menampung aspirasi minat dan bakat mahasiswa. (BPM) Badan Perwakilan Mahasiswa Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM-FTG UNPAD) merupakan lembaga yang bergerak di ranah pengembangan kualitas dari tugas dan kinerja BEM-FTG UNPAD. Aktivitas yang dilakukan oleh anggota dari BPM antara lain memantau serta menilai kinerja pengurus BEM selama satu tahun kepengurusan. Selain itu BPM juga bergerak sebagai garis terdepan penampung aspirasi seluruh anggota Keluarga Mahasiwa Teknik Geologi. Program kerja lainnya adalah seperti mengadakan Musyawarah Besar Anggota Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
102
dan mengadakan Pemilihan Raya Ketua BEM FTG. Student Chapter of AAPG Student Chapter of AAPG (American Assosiation of Petroleum Geologist) dibentuk sejak tahun 1999. Lembaga ini berfungsi untuk mengakomodir mahasiswa yang tertarik di dalam bidang geologi perminyakan. Lembaga yang berbasis internasional (America) ini telah banyak melakukan kegiatan yang bermanfaat terutama dalam bidang keilmuan geologi seperti course, seminar nasional, workshop, kuliah umum, fieldtrip, ekskursi, kuliah lapangan, lomba posterpaper dengan instruktur dari berbagai instansi perusahaan baik dalam dan luar negeri. Student Chapter of SEG (Society of Economic Geologist) Student Chapter of SEG (Society of Economic Geologist) dibentuk sejak tahun 2009. Lembaga ini berfungsi untuk mengakomodir mahasiswa yang tertarik di dalam bidang geologi pertambangan. Kegiatannya meliputi kursuskursus tentang metode eksplorasi sumberdaya mineral dan batubara, pembahasan konsepkonsep tipe endapan mineral dan analisis sampel. Selain itu ada juga kegiatan workshop tentang software di bidang pertambangan, mineral dan batubara, kuliah umum, fieldtrip, ekskursi, kuliah lapangan, lomba poster-paper dengan instruktur dari berbagai instansi perusahaan baik dalam dan luar negeri. GEOCENTRIC (Geological Center of Journalistic) Geocentric (Geological Center of Journalistic) adalah lembaga yang bergerak di bidang jurnalistik. Lembaga ini mengakomodir mahasiswa yang berminat dan tertarik pada Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
103
kegiatan-kegiatan seperti hunting foto, hunting berita, menulis artikel, memperindah mading, editing video, film dokumenter, dan kegiatan kreativitas lainnya GEMA (Geological Moslem Assosiation) Selain aktif di bidang kegeologian, keluarga mahasiswa Fakultas Teknik Geologi juga aktif di bidang kerohanian. Salah satu wadah kegiatan tersebut adalah GEMA. Lembaga ini biasanya melakukan berbagai kegiatan seperti pelatihan mentoring, penerbitan bulletin, pensi Islam, lomba cerda cermat Islam antar SMA, Islamic Day dan kegiatan lainnya. MAAR (Mahasiswa Pecinta Alam dan Rimba) MAAR (Mahasiswa Pecinta Alam dan Rimba) adalah kelompok pecinta alam Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Geologi. Lembaga ini mengakomodir mahasiswa yang suka travelling, adventure, dan expedition. Karena kegiatannya banyak bergerak diwall climbing, naik gunung, rafting, caving, pelatihan navigasi darat dan orientasi medan, dan aktivitas sosial serta mitigasi bencana. HSE (Health and Safety Environment) HSE (Health and Safety Environment) adalah lembaga yang menaungi aktivitas-aktivitas berorientasi lingkungan. Lembaga ini juga hadir sebagai duta lingkungan seperti yang telah dilaksanakan berupa kegiatan Penyelamatan Lingkungan Coral di Raja Ampat, serta sebagai duta lingkungan pada Kampanye Pulau Komodo sebagai Salah Satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Kegiatan ini juga identik dengan safety moment yang mengedepankan rasa keamanan dan kenyamanan. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
104
LAMPIRAN
Lampiran Buku Pedoman Fakultas Teknik Geologi
Lampiran Buku Pedoman Fakultas Teknik Geologi