PEMBELAJARAN BERBANTUAN MULTIMEDIA BERDASARKAN TEORI BEBAN KOGNITIF YANG DAPAT MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BLITAR PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS
Lilis Indiani,Subanji, dan Sisworo Guru SMP Negeri 1 Blitar, Dosen Matematika Universitas Negeri Malang, Dosen Matematika Universitas Negeri Malang Email:
[email protected]
ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk menerapkan strategi pembelajaran berbantuan multimedia berdasarkan teori beban kognitif. Menurut teori ini ada tiga, yaitu: beban kognitif intrinsic, beban kognitif extraneous dan kognitif beban germany. Dengan mengelola beban kognitif intrinsic mengurangi beban kognitif extraneous dan meningkatkan beban kognitif germany. Proses manajemen informasi dapat menjadi pelajar yang lebih efektif, sehingga proses pembelajaran juga lebih efektif. Selain itu tujuan penelitian ini juga untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Teorema Pythagoras dengan media microsoft powerpoint. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Blitar, subjek penelitian siswa kelas VIIIG. Hasil penelitian ini adalah: (1) diperoleh dari siklus I masih ada kekurangan dalam penguasaan pembelajaran klasik yang memungkinkan siswa untuk mempelajari materi Teorema Pythagoras, (2) siklus kedua diperoleh dalam ketuntasan klasikal, berdasarkan hasil tes dan wawancara dengan siswa, menyatakan memahami materi Pythagoras, (3) Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah pembelajaran berbantuan multimedia berdasarkan teori beban kognitif digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa. Kata kunci: Peningkatan, Pemahaman, Berbantuan The multimedia, Teori Beban Kognitif, Teorema Pythagoras.
Tantangan perkembangan IPTEK perlu diikuti oleh peningkatan kualitas pendidikan. Seperti yang diungkapkan oleh W. Gulo (2004: 13) bahwa “Pendidikan berusaha untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam taraf tertentu” oleh karena itu guru mempunyai tugas yang terkait satu sama yang lain yaitu memberikan pengajaran yang mengarah pada meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu masalah dalam pembelajaran matematika di SMP Negeri 1 Blitar adalah siswa cenderung menghafalkan rumus khususnya tentang Teorema Pythagoras tetapi siswa kurang memahami konsep dan
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan materi Teorema Pythagoras. Wilson (2011: 39) berpendapat “learning depends on teachers’ decisions when using technology tools. A type of knowledge several authors have characterized as necessary for teacher to understand how to use technology effectively to teach specific subject matter” (Pembelajaran tergantung pada keputusan guru saat menggunakan teknologi. Suatu pengetahuan penting bagi guru untuk memahami bagaimana menggunakan teknologi secara efektif untuk mengajarkan materi pelajaran tertentu). Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti dalam
222
223, KNPM V, Himpunan Matematika Indonesia, Juni 2013
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran harus kreatif dalam memilih model atau desain pembelajaran. Salah satunya dengan menggunakan pembelajaran berbantuan multimedia dengan Microsoft powerpoint. “Pembelajaran multimedia merupakan pembelajaran menggunakan berbagai jenis media yang berbeda dalam menyampaikan pesan atau materi pembelajaran agar pesan atau materi pembelajaran diterima secara optimal oleh siswa yang memiliki modalitas yang berbeda”(Musfiqon, 2012: 186). Dengan menggunakan multi media, membuat pembelajaran lebih menarik. Dengan teknik penyajian materi yang baik maka proses pembelajaran akan berjalan efektif. Proses pembelajaran yang efektif terletak pada optimalisasi beban kognitif dalam kapasitas memori kerja siswa yang terbatas. Dalam mendesain pembelajaran perlu mempertimbangkan faktor kognitif. Teori yang membicarakan beban kognitif disebut teori beban kognitif. Sweller mengungkapkan, “Cognitive Load Theory (CLT) began as instructional theory based on our knowledge of human cognitive architecture” (Plass, Jan L.,Roxana Moreno, Robald Bruken, 2010: 29). Prinsip utama teori beban kognnitif adalah kualitas dari pembelajaran akan meningkat jika perhatian dikonsentrasikan pada peran dan keterbatasan memori kerja. R.C. Clark et al mengungkapkan bahwa terdapat tiga beban kognitif yang mempengaruhi kerja memori tersebut yaitu 1) beban kognitif intrinsic (intrinsic cognitive load), 2) beban kognitif germany (germany cognitive load) dan 3) beban kognitif extraneous (extraneous cognitive load) (Kuan, 2010: 6). Beban kognitif intrinsic bergantung pada tingkat kesulitan dari materinya seberapa banyak unsur yang ada dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain. Beban kognitif germany
(germany cognitive load) adalah beban yang relevan atau menguntungkan yang dikenakan oleh metode pengajaran yang mengarah pada hasil belajar yang lebih baik (Kuan, 2010:7). Beban kognitif extraneous (extraneous cognitive load) bergantung pada cara pesan-pesan instruksional tersebut dirancang, yakni pada materi tersebut ditata dan disajikan (Mayer, 2009:74). Berdasarkan permasalahan yang sudah diuraikan maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “ Pembelajaran Bebantuan Multimedia Berdasarkan Teori Beban Kognitif yang dapat Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Blitar pada Materi Teorema Pythagoras”. Mengacu pada rumusan masalah danpenelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dampak pembelajaran berbantuan multimedia berdasarkan teori beban kognitif padamateri Teorema Pythagoras siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Blitar Untuk menghindari pemahaman yang berbeda terhadap istilah sehingga peneliti memberikan beberapa istilah sebagai berikut: 1. Multimedia adalah media yang digunakan dalam pembelajaran yaitu dengan microsoft powerpoint 2. Beban kognitif merupakan suatu beban mental (mental load) yang terkait dengan perbedaan tugas yang diminta dengan kemampuaan seseorang untuk menguasai tugas tersebut. 3. Teori beban kognitif (Cognitive load Theory) merupakan suatu teori yang menjelaskan fenomena yang dihasilkan oleh pembelajaran dengan mempertimbangkan kemampuan dan batasan rancangan kognitif manusia, teori ini menghubungkan desain karakteristik beban pembelajaran dengan prinsip pengolahan informasi.
Indiani, dkk, Pembelajaran Berbantuan Multinedia, 224
4. Pembelajaran berbantuan multimedia berdasarkan teori beban kognitif merupakan pembelajaran yangdapat mengelola beban kognitif intrinsic, merendahkan beban kognitif extraneous dan meningkatkan beban kognitif germany dengan langkah-langkah (a) menginformasikan tujuan pembelajaran melalui powerpoint, (b) menyampaikan materi dengan powerpoint, (c) membentuk kelompok (4-5 anak), (d) memberikan tugas (KLS) yang dikerjakan secara berkelompok, (e) memberikan kesempatan pada siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan (f) membuat rangkuman tentang materi yang telah dipelajari. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data hasil penelitian menyatakan bahwa persentase hasil tes secara klasikal mendapatkan skor 73% pada siklus 1 dan 97% pada siklus 2 yang sekurang-kurangnya 85% dari keseluruhan siswa mendapatkan skor 81, prosentase hasil observasi aktivitas guru meningkat dari 89% pada siklus 1 menjadi 91% pada siklus 2, prosentase hasil observasi aktivitas siswa meningkat dari 86% pada siklus 1 menjadi 90% pada siklus 2. Peneliti menyajikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dengan slide powerpointdan manipulatif sedangkan demikian juga sebagian materi disajikan dengan tampilan slide powerpoint. Berikut cuplikan hasil kerja kelompok 3
Ni dia……
Pada hasil kerja kelompok III diatas berasal dari memindahkan potongan persegi-persegi kecil yang berasal dari persegi dengan panjang sisinya adalah sisi siku-siku segitiga ABC Peneliti memberikan materi menemukan Teorema Pythagoras dengan dengan demonstrasi dengan tanpilan power point sehingga siswa tertarik untuk memperhatikan penjelasan guru yang dapat mengelola beban kognitif intrinsic dan dapat mengurangi beban kognitif extraneous. Berikut cuplikan materi yang ditampikan dengan slide powerpoint.
225, KNPM V, Himpunan Matematika Indonesia, Juni 2013
Dengan memperhatikan hasil penelitian diatas mayoritas siswa sudah mampu menguasai konsep materi Teorema Pythagoras dengan melaksanakan pembelajaran berbantuan multimedia yang diberikan oleh guru. Akan tetapi pada siklus 1 masih ada kesalahan jawaban dalam mengerjakan soal pada Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Berikut soal pada Lembar Kegiatan Siswa no.3 Seorang anak yang tingginya 1,5 m menaikan layang-layang dengan benang yang panjangnya 100 m. Sudut antara benang dan tanah adalah 600. a. Buatlah sketsa gambarnya. b. Hitunglah tinggi layanglayang! Berikut cuplikan jawaban kelompok 7
Dengan memperhatikan hasil penelitian diatas mayoritas siswa sudah mampu menguasai konsep materi Teorema Pythagoras dengan melaksanakan pembelajaran berbantuan multimedia yang diberikan oleh guru. Akan tetapi pada siklus 1 masih ada kesalahan jawaban dalam mengerjakan soal pada Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Berikut soal pada Lembar Kegiatan Siswa no.3 Seorang anak yang tingginya 1,5 m menaikan layang-layang dengan benang yang panjangnya 100 m. Sudut antara benang dan tanah adalah 600. a. Buatlah sketsa gambarnya. b. Hitunglah tinggi layang-layang! Berikut cuplikan jawaban kelompok 7
Indiani, dkk, Pembelajaran Berbantuan Multinedia, 226
PENUTUP Kesimpulan Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran berbantuan multimedia berdasarkan dapat mengelola beban kognitif intrinsic, menurunkan beban kognitif extraneous dan dapat meningkatkan beban kognitif germany. Hasil lain menunjukkan bahwa kemampuan menyelesaikan soal mengalami peningkatan
dengan ditunjukkan semakin banyaknya siswa yang mencapai skor lebih dari KKM yang ditentukan dari skor maksimum pada siklus 2.
DAFTAR RUJUKAN Gulo, W. 2004. Strategi Belajar mengajar. Cetakan Kedua. Jakarta: PT Grasindo. Musfiqon, HM. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Cetakan Pertama. Jakarta: Prestasi Pustaka. Plass, Jan L, Roxana Moreno, Roland Brunken. 2010. Cognitive Load Theory. Cambridge:Cambridge University Press. Kuan, Nigel Choon Hao. 2010. Integrating link maps into Multimedia: an
Investigation. University Of Sydney. Lauren B. Resnick, 1981. The Psychology of Mathematics for Instruction, Lawrence Erlbaum Associates. Margaret Wu,2006, vol. 18, No.2, 93-113. Modelling Mathematics Problem Solving Item Responses Using a Multidimensional IRT Model. University of Melburne. Mathematics Education Research Journal