ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GUGURNYA PENAWARAN PENGADAAN JASA KONSULTAN PERENCANA DIKOTA MALANG DITINJAU DARI PEMENUHAN PERSYARATAN PENGADAAN Oleh: Rizki Arisandy 0910613059 Mulai tahun 2012 pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah di Kota Malang dilakukan secara elektronik (E-Procurement). Namun dalam pelaksanaan pada paket kegiatan pekerjaan konsultansi masih banyak terjadi gugurnya dokumen penawaran yang disebabkan tidak memenuhinya persyaratan pengadaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang diperlukan agar penawaran memenuhi syarat serta untuk mengetahui penyebab suatu persyaratan tidak dapat memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan mengetahui faktor-faktor yang paling dominan yang menjadi penyebab terjadinya gugur dalam penawaran. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode survey kuisioner sebagai alat pengumpul data-data primer. Analisis data dilakukan dengan Regresi Logistik dengan bantuan software statistik SPSS untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dan yang paling dominan yang menjadi penyebab terjadinya gugur dalam penawaran pada pekerjaan jasa konsultan di Kota Malang. Penentuan subjek untuk penelitian ini dilakukan dengan simple random sample, yang terdiri dari 17 penyedia jasa (konsultan) dan 13 ULP POKJA. Teknik pengambilan data dilakukan dengan data primer dan sekunder, pada penelitian ini data primer diambil dengan menyebarkan kuisioner kepada responden dengan pertanyaan-pertanyaan yang disusun berdasarkan peraturan dan standar dokumen pengadaan untuk pengadaan jasa konsultan, sedangkan data sekunder diambil dari situs resmi Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Hasil penelitian menunjukkan ada 5 faktor dari hasil pengolahan data konsultan dan 9 faktor dari hasil pengolahan data ULP POKJA yang berpengaruuh terhadap gugurnya dokumen penawaran pada pengadaan pekerjaan jasa konsultan. 5 faktor yang dihasilkan dari data konsultan adalah surat penawaran, memberi tanggapan yang menggambarkan pemahaman, pengalaman tenaga ahli yang disyaratkan, surat penawaran pada tahap seleksi, dan surat penawaran biaya. Untuk ke-5 faktor tersebut yang paling dominan berpengaruh adalah sertifikat keahlian yang disyaratkan, memberi tanggapan yang mnggambarkan pemahaman dan pengalaman tenaga ahli. Sedangkan 9 faktor yang dihasilkan dari data ULP pokja adalah daftar pekerjaan yang sedang dikerjakan, penyusunan surat penawaran, menguraikan data pekerjaan yang sedang dilaksanakan, memberi tanggapan yang menggambarkan pemahaman, jadwal waktu pelaksanaan sampai dengan serah terima, menyusun penugasan tenaga ahli, pengalaman tenaga ahli yang disyaratkan, sertifikat keahlian, dan surat penawaran biaya. Untuk ke-9 faktor tersebut yang paling dominan berpengaruh adalah pengalaman tenaga ahli yang disyaratkan, daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan, penyusunan surat penawaran, memberi tanggapan yang menggabarkan pemahaman dan jadwal waktu pelaksanaan sampai dengan serah terima. Kata kunci: Gugurnya Penawaran, E-Procurement, Pekerjaan Jasa Konsultan
1
1. PENDAHULUAN 1.1
1.2
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini
Latar Belakang Dalam upaya mendapatkan perkerjaan
adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui
(Proyek) pada sektor Jasa Konsultansi
apa
hampir selalu melalui proses Pengadaan
diperlukan
(Procurement). Proses ini menjadi sangat
memenuhi syarat. 2. Mengetahui
penting bagi perusahaan jasa konsultansi,
saja
agar
yang
penawaran
penyebab
suatu
karena kelangsungan hidupnya sangatlah
persyaratan dalam penawaran tidak
tergantung dari keberhasilan proses ini.
dapat memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Berdasarkan hasil pengamatan awal (Layanan
3. Mengetahui faktor-faktor apa yang
seluruh
paling dominan dalam penawaran
instansi di Kota Malang pada paket lelang
yang menjadi penyebab terjadinya
untuk pengadaan jasa
gugur dalam penawaran.
yang
dihimpun
Pengadaan
dari
Secara
LPSE
Eloktronik)
konsultansi yang
mengikuti lelang diperoleh, pada evaluasi
1.3
Kualifikasi 34,45% peserta lelang lulus
Dalam penelitian ini permasalahan
Kualifikasi, 65,54% tidak lulus Kualifikasi.
yang ada di dalamnya cukup luas. Sehingga
Pada evluasi Administrasi sebesar 30,82%
dibutuhkan batasan agar penulisan ini lebih
lulus, dan 69,17% tidak lulus. Dan pada tahap
terarah, sistematis dan terfokus. Berikut ini
Evaluasi Harga dan Teknis 16,26 lulus,
beberapa batasan masalah pada penelitian ini
83,73% dinyatakan tidak lulus.
antara lain :
Dengan adanya kondisi seperti itu
1. Pada penelitian ini difokuskan pada
perlu dilakukasn suatu penelitian, dimana
pengadaan
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
dokumen
pengadaan
pekerjaan
Konsultan
Perencana
faktor apa yang paling dominan dalam menyusun
Batasan Masalah
2. Peserta lelang yang digunakan dalam
jasa
penelitian ini adalah pada pengadaan
konsultansi sehingga bisa memenangkan
Jasa Konsultansi di Kota Malang
suatu pengadaan, dan untuk mengetahui apa
3. Dengan metode pemilihan seleksi
penyebab ketidak lulusan suatu dokumen
sederhana dan menggunakan metode
penawaran.
evaluasi pagu anggaran dan biaya terendah. 2
konstruksi. Konsultan Konstruksi biasanya
1.4 Manfaat Penelitian
berbentuk konsultansi Perencanaan atau
Manfaat yang akan diperoleh dari
Pengawasan untuk pelaksanaan pekerjaan
penelitian ini adalah :
konstruksi,
1. Pengguna jasa: Dapat digunakan penyedia
mampu
mengerjakan
menyelesaikan sesuai
jasa
suatu
dengan
dengan bidang pekerjaan konstruksi. Pengadaan Jasa Konsultansi pada
pekerjaan
umumnya
yang
pasca kualifikasi.
apa saja yang di implimentasikan sehingga
2.2
proyek
Tahap Penilaian Evaluasi Konsultan Badan Usaha (Berdasarkan Standar
dapat
Dokumen Pengadaan)
digunakan sebagai “ acuan “ dalam pengajuan penawaran
1) Tahap Kualifikasi :
2. Kajian Pustaka
a. Administrasi
2.1
b. Teknis
Pengertian Umum Jasa Konsultansi
2) Tahap Seleksi :
Menurut Peraturan Presiden No. 70
a. Administrasi
tahun 2012 Jasa Konsultansi adalah jasa
b. Teknis
layanan profesional yang membutuhkan
c. Biaya
keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir
2.3
Analisis Statistik
(brainware).
2.3.1
Jenis Penelitian
Disektor
konstruksi
pra
perseorangan dengan menggunakan metode
dan mendapatkan perkiraan hal-hal
konsultansi,
metode
terkecuali pada pengadaan jasa konsultasi
2. Penyedia jasa: Untuk mengetahui
penawaran
menggunakan
kualifikasi dalam penilaian kualifikasinya,
direncanakan.
dalam
non
hukum dan sebagainya yang tidak terkait
yang dan
apa
konsultan
konstruksi dapat berupa kajian, produk
sebagai acuan dalam menentukan/ pemilihan
sedangkan
yang
dikategorikan jasa konsultansi adalah jasa
Sesuai dengan rumusan masalah
perencanaan konstruksi dan jasa pengawasan
dan tujuan penelitian, maka penelitian ini
konstruksi.
termasuk dalam jenis penelitian dengan
Pengadaan Jasa Konsultansi dapat
pendekatan survei (Singarimbun dan
berupa jasa konsultansi Konstruksi atau non
Effendi, 1989). Dimana data yang 3
variabel-
memaparkan data penyebab atau yang
variabel penelitian melalui pengujian
mempengaruhi disebut variabel bebas.
hipotesa. Penelitian ini dilakukan dengan
Istilah
bekerjasama dengan penyedia jasa yang
independen yang biasanya dilambangkan
berada di wilayah Kota Malang.
dengan huruf X atau X1, X2,X3,…Xn
dikumpulkan
menjelaskan
Berdasarkan pendekatan
2.4
berbentuk
angka/scoring
Effendi
(1995)
sejauh mana suatu alat pengukur itu
yang
mengukur apa yang ingin diukur. Suatu
(Sugiyono,
instrument dianggap valid apabila mampu
2008).
mengukur apa yang diinginkan. Dengan kata
2.3.2 Popolasi
lain, mampu memperoleh data yang tepat dari
Karena pada setiap populasi
variabel yang diteliti.
yang diambil memiliki jumlah unit yang berbeda,
dan
menjelaskan bahwa validitas menunjukkan
kalimat, kata, atau gambar, sedangkan data
dengan
Uji Validitas dan Reliabilitas Singarimbun
kualitatif adalah data yang berbentuk
adalah
juga
2.4.1 Uji Validitas
data kualitatif dan kuantitatif . Data
kuantitatif
disebut
(tergantung banyaknya variabel bebas).
yang
digunakan, penelitian ini menggunakan
data
bebas
maka
besarnya
Indeks validitas dapat diketahui dengan
sampel
rumus teknik korelasi product moment
proporsional yang akan diteliti dapat
(Arikunto, 1996), sebagai berikut:
ditentukan dengan rumus Solvin berikut (Nazir, 1985):
𝑁 𝑛 = 1 + 𝑁𝑒 2
Dimana : rxy
= Koefisien Korelasi
Dimana :
n
= Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
∑X
= Jumlah skor Butir yang ditinjau
n = Ukuran Sampel
∑Y
= Jumlah skor total yang ditinjau
2.4.2
Uji Relibilitas
e = Batas Ketelitian (margin error) Ditetapkan Sebesar 20% 2.3.3 Variabel Penelitian Usman
dan
Akbar
Menurut Malhotra (1996) reliabilitas
(1995) 4
instrumen dianggap cukup baik untuk
3. Metode Penelitian
dijadikan kuisioner penelitian jika memiliki
3.1 Jenis Penelitian
koefisien reliabilitas ≥ 0,6. Indeks reliabilitas dapat
diketahui
dengan
rumus
Penelitian dilakukan pada konsultan di
Alpha
Kota Malang. Konsultan yang menjadi objek
Cronbach :
penelitian merupakan konsultan yang pernah
𝑁𝑥𝑐̅ 𝛼= 𝑣̅ + (𝑁 − 1)𝑥𝑐̅
mengikuti pengadaan pekerjaan konsultan
Dimana :
perencana di Kota Malang.
α = koefisien reliabilitas
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
N= jumlah variabel
Populasi penelitian meliputi Penyedia
𝑐̅ = rata-rata kovarian antar variabel dalam
Barang/Jasa yang terdiri dari Perusahaan
grup
Konsultan yang pernah mengikuti tender
𝑣̅ = rata-rata varian
pekerjaan Jasa Konsultansi dalam kurun
2.5
waktu sejak diberlakukan Perpres No. 7
Regresi Logistik
Tahun 2012 sampai dengan bulan Desember
Seringkali kita menemui situasi dimana
2014 diwilayah Kota Malang.
variabel respon yang dimiliki berisifat
Umar (1998) memberikan saran Presisi
kategorik, lebih khusus lagi bersifat dikotomi
Untuk Pengambilan sampel andata 10 sampai
(memiliki dua buah nilai). Ini yang kita kenal
dengan 20 persen.
sebagai regresi logistik biner (binary logistic regression).
Teknik
Regresi logistik ( logistic regression)
pengambilan sampel yang
sebenarnya sama dengan analisis regresi
digunakan dala penelitian ini adalah simple
berganda,
random sampling dengan pertimbangan
hanya
variabel
terikatnya
efisiensi biaya, tenaga dan waktu penelitian.
merupakan variabel dummy (0 dan 1).
3.3 Metode Pengumpulan Data Model regresi logistik biner digunakan
Penelitian ini menggunakan metode
untuk melihat apakah variabel tak bebas yang
pengumpulan data prmer dan sekunder,
berskala dikotomi (Y = 0 dan Y = 1)
dimana data primer berupa penyebaran
dipengaruhi oleh variabel bebas baik yang
kuisioner yang akan di bagikan kepada
kategorik maupun numerik.
panitia dan penyedia barang/jasa pada
5
pekerjaan konsultansi. Data sekunder diambil
4. Hasil Dan Pembahasan
dari Web instansi Layanan Pengadaan Secara
4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Dari
Elektronik di Kota Malang.
27
variabel
yang
diteliti
menghasilkan nilai signifikasi < 0,05 yang
3.4 Variabel Penelitian
berarti seluruh variabel/ instrument yang
Variabel yang dianalisis pada penelitian ini ada 2, yang pertama adalah
digunakan dalam penelitia ini adalah valid
variable
Independen (X) dan variable Dependen (Y).
sehingga dapat dilanjutkan untuk analisis
1. Variabel Independen (X) yang di teliti
selanjutnya.
merupakan
tahapan
Pemenuhan
Uji reliabilitas dari hasil penelitian
Persyaratan. Variabel ini terdiri dari
perhitungan
variable:
Cronbach adalah sebesar 0,944 yang berarti
a. Kualifikasi (X1)
didapat
Alpha
lebih besar dari 0,6.
1) Administrasi (X11)
4.2 Hasil Analisis Regesi Logistik Dari
2) Teknis (X12)
Data Konsultan
b. Seleksi (X2)
Hasil analisis Regesi Logistik dengan
1) Administrasi (X22)
bantuan program statistic SPSS dapat dilihat
2) Teknik (X23)
pada tabel-tabel berikut
3) Biaya (X24)
Tabel 4.6 :Variabel dalam persamaa
2. Variabel dependen (Y) yang diteliti
B
merupakan tahapan Penentuan. Step 1a
Variable ini terdiri dari variable:
3.5
koefisien
X2.1.1
Wald
Sig.
2.304
3.231
.042
a. Lulus (Y1)
X2.2.2.1
18.870
6.761
.009
b. Tidak Lulus (Y2)
X2.2.3.2
18.809
6.304
.012
X2.2.3.3
19.110
9.685
.002
.674
1.030
.049
-240.455
.000
.998
Metode Pengolahan Data
X2.3.1
Pengolahan data pada penelitian ini
Constant
menggunakan Analisis statistika Regresi
Hipotesis:
Logistik. Untuk memudahkan pengolahan
H0 : β0 = 0, Tidak ada variabel X yang
data, penelitian ini menggunakan bantuan
signifikan mempengaruhi variabel Y.
software SPSS (Statistical Product and
H1: β0 ≠ 0, Ada pengaruh variabel X yang
Service Solutions).
signifikan variabel Y
6
o Jika nilai signifikansi ≥ 0,05, maka H0
5. 0.674 = X2.3.1
diterima dan H1 ditolak, artinya variabel
X
tidak
( Surat Penawaran
biaya)
signifikan
berpengaruh terhadap variabel Y
4.3 Hasil Analisis Regesi Logistik Dari
o Jika nilai signifikansi ≤ 0,05, maka H0
Data ULP POKJA
ditolak dan H1 diterima, artinya
Hasil analisis Regesi Logistik dengan
variabel X signifikan berpengaruh
bantuan program statistik SPSS dapat dilihat
terhadap variabel Y
pada tabel-tabel berikut: Tabel 4.7 : Variabel dalam persamaan
Berdasarkan tabel 4.6 diatas bahwa dari beberapa
variabel
X,
yang
B
signifikan
Step 1a
Wald
Sig.
X1.1.8
104.128
9.384
.005
X2.1.1
68.422
9.029
.015
(Memberi
X2.2.1.3
17.025
6.239
.039
menggambarkan
X2.2.2.1
67.246
8.083
.029
pemahaman), X2.2.3.2 (Pengalaman Tenaga
X2.2.2.3
-49.146
8.003
.032
Ahli Yang Disyaratkan), X2.2.3.3 (Sertifikat
X2.2.2.5
20.261
7.493
.030
X2.2.3.2
-122.616
10.765
.001
X2.2.3.3
16.301
4.598
.048
-16.743
6.173
.042
-402.484
.000
.998
mempengaruhi variabel Y adalah X2.1.1 (Surat
Penawaran),
tanggapan
X2.2.2.1
yang
Keahlian/profesi Tenaga Ahli), X2.3.1 (Surat Penawaran Biaya).
X2.3.1
Berdasarkan tabel 4.6 bisa diketahui variabel
X
yang
paling
Constant
Hipotesis:
dominan
mempengaruhi variabel Y berdasarkan skor
H0 : β0 = 0, Tidak ada variabel X yang
B yaitu:
signifikan mempengaruhi variabel Y. H1: β0 ≠ 0, Ada pengaruh variabel X yang
1. 19.110 = X2.2.3.3 ( Sertifikat
signifikan variabel Y
Keahlian Yang Disyaratkan) 2.
(Memberi
o Jika nilai signifikansi ≥ 0,05, maka H0
tanggapan yang menggambarkan
diterima dan H1 ditolak, artinya
pemahaman)
variabel
18.870
=
X2.2.2.1
X
tidak
signifikan
3. 18.809 = X2.2.3.2 ( Pengalaman
berpengaruh terhadap variabel Y
Tenaga Ahli yang Disyaratkan)
o Jika nilai signifikansi ≤ 0,05, maka H0
4. 2.304 = X2.1.1
ditolak dan H1 diterima, artinya
( Surat Penawaran
variabel X signifikan berpengaruh
Pada Tahap Seleksi)
terhadap variabel Y 7
6. 20.261 = X2.2.2.5 (Menyusun
Berdasarkan tabel 4.7 diatas bahwa dari beberapa
variabel
X,
yang
penugasan tenaga ahli)
signifikan
7. 17.025 = X2.2.1.3 (Menguraikan data
mempengaruhi variabel Y adalah X1.1.8 (
pekerjaan yang sedang dilaksanakan)
Daftar pekerjan yang sedang dikerjakan), penawaran),
8. 16.743
X2.2.1.3 (Menguraikan data pekerjaan yang
biaya)
X2.1.1
(Penyusunan
surat
9. 16.301 = X2.2.3.3 (Sertifikat keahlian)
sedang dilaksanakan), X2.2.2.1 (Memberi tanggapan
yang
menggambarkan
pemahaman),
X2.2.2.3
(Jadwal
pelaksanaan
sampai
4.4 Persamaan Hasil Pengolahan Data
waktu
dengan
Konsultan dan ULP POKJA
selesai),
Berdasarkan hasil pengolahan dari data
X2.2.2.5 (Menyusun penugasan tenaga ahli),
Penyedia Jasa dan data ULP POKJA ada
X2.2.3.2 (Pengalaman tenaga ahli yang
beberapa
disyaratkan), X2.2.3.3 (Sertifikat keahlian)
yang
paling
variabel
X
yang
variabel tersebut adalah :
Berdasarkan tabel 4.7 bisa diketahui X
kesamaan
berpengaruh terhadap variabel Y. beberapa
dan X2.3.1 (Surat penawaran biaya).
variabel
= X2.3.1 (Surat penawaran
1
dominan
X2.1.1
Surat penawaran pada tahap
seleksi
mempengaruhi variabel Y berdasarkan skor
2
B yaitu:
X2.2.2.1 Memberi
tanggapan
yang
menggambarkan pemahaman
1. 122.616 = X2.2.3.2 (Pengalaman
3
tenaga ahli yang disyaratkan)
X2.2.3.2 Pengalaman tenaga ahli yang disyaratkan
2. 104.128 = X1.1.8 (Daftar perolehan
4
pekerjaan yang sedang dikerjakan)
X2.2.3.3 Sertifikat
keahlian
yang
disyaratkan (SKA)
3. 68.422 = X2.1.1 (Penyusunan surat
5
penawaran)
X2.3.1
Surat penawaran biaya
4. 67.246 = X2.2.2.1 (Memberi tanggapan yang menggambarkan
5. Kesimpulan dan Saran
pemahaman)
5.1 Kesimpulan
5. 49.146 = X2.2.2.3 (Jadwal waktu
Berdasarkan
hasil
penelitian
terhadap
pelaksanaan sampai dengan serah
penyusunan
terima)
pengadaan jasa konsultan dikota malang
8
dokumen
penawaran
pada
3) Pengalaman Tenaga Ahli yang
maka dapat disimpulkan adalah sebagai
Disyaratkan
berikut: 1. Persyaratan
yang
diperlukan
agar
4) Sertifikat Keahlian Yang
penawaran memenuhi syarat adalah
Disyaratkan
sebagai berikut:
5) Surat Penawaran biaya
1) Tahap Kualifikasi : a. Administrasi
b. ULP POKJA
b. Teknis
Pada analisa Regesi Logistik
2) Tahap Seleksi :
dengan menggunakan data yang
a. Administrasi
diperoleh dari penyebaran kuisioner
b. Teknis
kepada ULP POKJA dapat diketahui
c. Biaya
ada 9 variabel yang mempengaruhi
Persyaratan lengkap dari dua tahap
gugurnya penawaran, ke-9 variabel
diatas terdapat dalam Peraturan Presiden
tersebut adalah:
No. 70 tahun 2012 dan Standar Dokumen Pengadaan
untuk
pengadaan
1) Daftar perolehan pekerjaan yang
jasa
sedang dikerjakan
konsultansi.
2) Surat penawaran pada tahap
2. Penyebab tidak terpenuhinya persyaratan
seleksi
dalam penawaran
3) Menguraikan data pekerjaan
a. Penyedia jasa (Konsultan)
yang sedang dilaksanakan
Pada analisa Regesi Logistik dengan
4) Memberi tanggapan yang
menggunakan data yang diperoleh dari
menggambarkan pemahaman
penyebaran kuisioner kepada penyedia
5) Jadwal waktu pelaksanaan sampai
jasa (konsultan) dapat diketahui ada 5
dengan serah terima
variabel yang mempengaruhi gugurnya
6) Menyusun penugasan tenaga ahli
penawaran, ke-5 variabel tersebut adalah:
7) Pengalaman tenaga ahli yang
1) Surat Penawaran Pada Tahap
disyaratkan
Seleksi
8) Sertifikat keahlian
2) Memberi Tanggapan Yang
9) Surat penawaran biaya
Menggambarkan Pemahaman
9
3. Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
tidak
dominan
5) Jadwal waktu pelaksanaan
terpenuhinya
sampai dengan serah terima
persyaratan dalam penawaran.
6) Menyusun penugasan tenaga ahli
a. Penyedia Jasa (Konsultan) Dari 5 (lima) variabel hasil dari
7) Menguraikan data pekerjaan
analisis regresi logistik dapat diketahui
8) Surat penawaran biaya
variabel
9) Sertifikat keahlian
yang
mempengaruhi
paling
dominan
gugurnya
penawaran
yang sedang dilaksanakan
c. Penyedia Jasa dan ULP POKJA
yaitu:
Berdasarkan hasil analisa data
1) Sertifikat Keahlian Yang
dari konsultan dan ULP POKJA dapat
Disyaratkan
disimpulakan
2) Memberi Tanggapan Yang
tanggapan
3) Pengalaman Tenaga Ahli yang
penawaran
4) Surat Penawaran Pada Tahap Seleksi 5) Surat Penawaran biaya
gugurnya
penyusunan pada
surat
tahap
pengalaman
tenaga
disyaratkan,
sertifikat
ini
seleksi,
ahli
yang
keahlian
didasari
oleh
munculnya
persyaratan tersebut dihasil analisa dari ke-2 data.
analisis regresi logistic dapat diketahui paling
menggambarkan
(SKA) dan surat peawaran biaya. Hal
b. ULP POKJA Dari 9 (Sembilan) variabel hasil
mempengaruhi
yang
pemahaman,
Disyaratkan
yang
penyebab
gugurnya penawaran adalah memberi
Menggambarkan Pemahaman
variabel
bahwa
5.2 Saran
dominan penawaran
Berdasarkan hasil penelitian dan
yaitu:
pembahasan yang telah dilakukan maka
1) Pengalaman tenaga ahli yang
dapat diberikan beberapa saran sebagai
disyaratkan
berikut :
2) Daftar perolehan pekerjaan yang
Untuk Penyedia Jasa
sedang dikerjakan
1. Sebelum
3) Penyusunan surat penawaran
pengadaan,
4) Memberi tanggapan yang
sebaiknya
menggambarkan pemahaman
mengikuti pihak
penyedia
mempelajari
proses jasa serta
memahami apa saja yang diperlukan 10
agar bisa lulus dari setiap tahap
Ferdian (2012). “Interpretasi Output
evaluasi yang dilakukan oleh panitia. 2. Sebelum
mengikuti
pengadaan,
pihak
Analisis Regresi Logistik”. Dari-
proses
penyedia
http://ferdifadly.blogspot.com/201
jasa
2/07/interpretasi-output-analisis-
sebaiknya mempersiapkan sumber
regresi.html
daya yang dimiliki maupun yang dibutuhkan
dalam
Gudono.2002.”Analisis Data
memenangkan
Multivariat”,Yogyakarta:
suatu pengadaan. 3. Penyedia
jasa
pendalaman evaluasi
perlu
melakukan
terhadap
dan
dokumen
Universitas Gajah Mada. tata
penilaian
penawaran
Handoko, agung (2013).”Model Regresi
cara
Logistik Dengan Variabel Terikat
terhadap
guna
Dummi”Dari
bisa
http://www.slideshare.net/agecasta
menyusun dokumen penawaran yang
neda/makalah-model-regresi-
sesuai dengan yang dipersyaratkan.
dengan-variabel-terikat-dummy. Krisanti, Diana. 2008. “Metodologi
Untuk Pengguna Jasa
Penelitian”, Bandung: Danamartha
1. Disarankan kepada pengguna jasa di
Sejahtera Utama.
Kota Malang untuk menerapkan peraturan
untuk
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
pengadaan
Pemerintah.”Standart Dokumen
barang/jasa dengan lebih baik lagi. 2.
Memperhatikan sudah
ketentuan
ditetapkan
dalam
Pengadaan” Jakarta.
yang
Nadiasa, Mayun, Januari 2014,”Analisis
suatu
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
pengadaan agar memperoleh hasil
Gagal Lelang Pengadaan Barang
pekerjaan yang sesuai dengan tujuan.
Dans Jasa Pemerintah Secara Elektronik Di Kabupaten
Daftar Pustaka
Bandung”. Vol 2, No1,
Anonim. 2011. “Peraturan Presiden
ojs.unud.ac.id/index.php/jsn/article
Republik Indonesia no.70 tahun
/download/7883/5970, Januari
2012 Tentang Pengadaan
2013.
Barang/jasa Pemerintah”.
Priyatno. 2011 .“Olah Data Statistik Dengan SPSS”, Yogyakarta: ANDI. 11