KASIHNYA SEPERTI SUNGAI Puji syukur sungguh tak terukur, kepada Sang Ilahi Rabbi, Terima kasih pada Tuhan yang tak pernah pilih kasih mengasihi, Ya, syukur dan terima kasih pada Tuhan Sang Pencipta langit dan bumi, Keagungan dan kebesaranNya tiada tertandingi. KasihNya seperti sungai, mengalir tiada henti, BerkatNya melimpah, menentramkan hati, Bila Tuhan ijinkan semua masalah bisa diatasi, Aneka penyakit dari yang ringan hingga sulit bisa diobati. Penelitian demi penelitian terus kita jalani, Dari Ilmuwan manca negara dan juga ilmuwan negeri ini, Mereka penasaran dan berlomba mencari Khasiat dan manfaat apa yang terkandung dalam Mahkota Dewa ini? Ya, sekian lama saya terus mencoba dan menggali, Sekian tahun saya terus mencoba dan menekuni, Pengalaman empiris dan semua yang terjadi tercatat dan tertulis, Akhirnya jadilah buku-buku Mahkota Dewa seperti ini. JAKARTA, 20 JUNI 2005 Ning Harmanto
1
I. PENGANTAR Pembaca yang budiman, kembali saya hadir kehadapan anda dengan buku baru berjudul ”SENTUHAN MAHKOTA DEWA DKK ATASI KOLESTEROL”. Mengapa topiknya kolesterol? Karena saat ini penyakit kolesterol sedang menjadi buah bibir. Nampaknya keluhan ”sepele” namun ternyata bisa menjadi sesuatu yang mengerikan. Kolestrol merupakan penyebab dari berbagai penyakit yang mematikan, terutama jantung, darah tinggi dan akhirnya stroke. Terima kasih kepada bapak ibu Ismail Saleh yang berkenan menulis pengalamannya juga terima kasih kepada para pasien yang berkenan dituliskan pengalaman kesembuhanya. Terima kasih pula kepada semua pasien klinik mahkota Dewa yang mau menjadi saksi dan menginformasikan kisah kesembuhannya kepada teman, saudara dan handai taulan. Bahkan ada beberapa pasien yang berkenan setiap kali mengantar teman atau saudara untuk ikut berobat ke klinik Mahkota Dewa. Buku ini merupakan buku Mahkota Dewa yang ke enam dari penerbit Agromedia, setelah sebelumnya ada lima judul buku a.l.: 1. MAHKOTA DEWA Obat Pusaka Para Dewa, 2. Menaklukan Penyakit Bersama MAHKOTA DEWA, 3. MAHKOTA DEWA Panglima Penakluk Kanker, 4. Menumpas Diabetes Melitus Bersama MAHKOTA DEWA, 5. Menggempur Asam Urat dan Rematik Dengan MAHKOTA DEWA. Terima kasih bagi anda yang selalu setia membaca semua tulisan saya. Saya sungguh terharu karena banyak yang merasa terbantu mencari solusi mengatasi penyakit dirinya maupun saudara dan teman, setelah membaca buku Mahkota Dewa. Selanjutnya banyak yang berkonsultasi ke klinik herbal saya Mahkota Dewa, Jl.Soka BB 16, Komp.Nyiur Melambai II, Jakarta Utara atau outlet ITC Cempaka Mas LG no 114, Jakarta Pusat.Terima kasih kepada bapak-bapak tukang ojek di daerah Plumpang yang dengan senang hati mau mengantarkan semua tamu dan pasien menuju ke klinik saya, baik yang dari dalam maupun luar negeri. Mas Hikmat Kurnia dan Mas Luluk dari Agromedia, terima kasih selalu memberi motivasi saya untuk menulis dan menulis lagi. Ya, ketika bertemu di Sekretariat KTNA Nasional, Gedung D lt 5 Departemen Pertanian tanggal 20 Juni 2005 yang lalu, saya diberi motivasi dan dukungan untuk bisa menulis minimal 10 hingga 20 judul buku. Sampai di rumah saya langsung punya semangat tinggi untuk menulis buku lagi. Dari pertemuan itu akhirnya teman-teman pengurus KTNA Nasional juga tertarik untuk menulis buku. Ya, mulai tanggal 8 Juni 2005 yang lalu saya dipercaya ketua KTNA Nasional Ir.H.Winarno Tohir bersama tim formatur untuk menjadi pengurus KTNA Nasional di Departemen Industri dan Perdagangan. Saya senang bila bisa membantu teman-teman petani dan nelayan di seluruh Indonesia. Terima kasih juga untuk semua staf PT Mahkotadewa Indonesia yang terus membantu mencari dan mengumpulkan data pasien di Klinik Herbal Mahkota Dewa maupun informasi tentang tulisan kolesterol dari berbagai sumber. Terima kasih kepada Prof.Akio Mimura dari Jepang, Dr.Ahkam dan Dr.Suprapedi dari Sentra HaKI LIPI dan Puslitbang Farmasi dan Obat Tradisional Depkes yang selalu mendukung usaha saya dengan berbagai penelitian ilmiah. 2
Terima kasih pula atas dukungan suami saya Ir.Harmanto dan anak-anak saya Bimo, Rani dan Wibi yang selalu penuh cinta dan pengertian. Jujur saja saya ungkapkan di sini karena inspirasi menulis selalu muncul pagi-pagi buta atau tengah malam maka suami saya sering merasa terganggu, namun akhirnya mau memahami. Doa dan harapan saya, buku ini bermanfaat serta menambah wawasan bagi siapapun yang berkenan membaca serta memahaminya. Saya menyadari bahwa buku ini jauh dari sempurna dan mungkin banyak kekurangannya. Untuk itu dengan tulus saya mohon maaf dan siap menerima kritikan serta masukan anda semua. Jakarta, 23 Juni 2005 Penulis.
3
Daftar Isi I.
PENGANTAR
II.
PENDAHULUAN A. KOMPLAIN MAHKOTA DEWA ASLI ATAU PALSU B. KEAJAIBAN TERJADI DAN TERJADI LAGI C. OBSERVASI KLINIK DAN UJI KLINIK RAMUAN MADE NY. NING HARMANTO
III.
MENGENAL KOLESTEROL A. ATASI KOLESTEROL BUKAN HANYA MAHKOTA DEWA B. PENGERTIAN KOLESTEROL C. KOLESTEROL BAIK DAN KOLESTEROL JAHAT D. KOLESTEROL PENYEBAB TERSUMBATNYA PEMBULUH DARAH E. MAKANAN YANG SERASI DAN SEIMBANG F. DATA PASIEN KOLESTEROL DI KLINIK HERBAL MAHKOTA DEWA
IV.
MAHKOTA DEWA DAN HERBAL LAIN PENGHALAU KOLESTEROL
V.
KANDUNGAN KOLESTEROL DARI MAKANAN
VI.
KESAKSIAN PASIEN YANG SEMBUH DARI KOLESTEROL
VII.
DAFTAR PUSTAKA
VIII.
LAMPIRAN
IX.
TENTANG PENULIS
4
II. PENDAHULUAN A. KOMPLAIN MAHKOTA DEWA ASLI ATAU PALSU Berulang kali beberapa pasien atau konsumen yang memanfaatkan produk herbal Mahkota Dewa komplain dan mengadu kepada saya: - ”Saya mau tanya bu, Racikan Mahkota Dewa yang saya beli di pasar, asli atau palsu sih?” - ”Ini Racikan Mahkota Dewa katanya produk bu Ning, tapi kok diplastikin kayak gini sih”. (Jawaban:. Maaf, Tidak semua produk Mahkota Dewa, buatan saya.) - ”Bu Ning saya mau komplain nih, saya sudah pakai Mahkota Dewa seperti yang ditulis dibuku sekian lama tapi kok nggak ada efek apa-apa sih”. - ”Bu Ning saya mau mengadu, mengapa saya terus diare minum Mahkota Dewa?” - ”Saya beli Mahkota Dewa di Mitra Usaha bu Ning, tapi kok ramuannya di kasih seperti ini”. (Jawaban: Maaf bila bukan buatan saya, sulit memberi solusinya.) Ya saya merasa bertanggung jawab untuk menjelaskan berbagai pengaduan dan komplain yang sampai kepada saya. Akhir-akhir ini banyak sekali beredar produk-produk Mahkota Dewa dengan menggunakan nama saya atau menggunakan nama usahanya mirip nama perusahaan saya PT. Mahkotadewa Indonesia. Banyak juga yang menipu masyarakat dengan mengatakan bahwa pembuatan produknya bekerja sama dengan perusahaan saya pada hal tidak. Bahkan saya juga menemukan di Semarang, ramuan yang beredar menggunakan Merk dari judul buku saya ”MAHKOTA DEWA OBAT PUSAKA PARA DEWA”. Mohon berhati-hati. Di satu sisi saya senang bahwa kini masyarakat mulai memilih produk obat tradisional, namun sesungguhnya saya prihatin dengan keadaan produsen yang hanya sekedar ikutikutan atau meniru produk-produk Mahkota Dewa yang saya buat. Sejak awal dengan menulis buku dan menginformasikan bagaimana mengolah buah Mahkota Dewa, saya sadar akan banyak yang mengikuti dan meniru produk saya. Untuk itulah sejak awal saya membuat kemasan yang mempunyai ciri khas ungu dan selalu ada gambar wajah saya yang berkain dan bersanggul Jawa. Sengaja saya tidak menjual produk saya sembarangan tanpa ada yang memberikan layanan konsultasi karena menyangkut nyawa manusia. Meski begitu ada saja beberapa pihak yang ingin cari untung sendiri lalu membuat dan meniru produk saya. Untuk menanggulangi dan mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan, saya harap masyarakat berhati-hati. Selain itu saya selalu mencoba memberi layanan melalui email, sms dan telpon ke klinik yang akan dibantu tim konsultan Klinik Herbal Mahkota Dewa yang terpercaya. Walaupun saya sangat sibuk namun tetap berusaha memberikan pelayanan semaksimal saya bisa. Silahkan mengadakan janji lebih dulu bila ingin bertemu saya langsung. Semoga Tuhan memberikan jalan yang terbaik. Tuhan memberkati.
5
B. KEAJAIBAN TERJADI DAN TERJADI LAGI Buku karya saya kali ini memang mengungkap tentang penyakit kolesterol namun karena banyak kasus penyakit kanker dan Diabetes berhasil sembuh secara ajaib maka sayang sekali bila tidak saya informasikan kepada anda semua. Kita juga bisa belajar banyak dari perjuangan para pasien yang berhasil sembuh. Terima kasih Pak Ismail Saleh, Pak Kusno, dan Pak Mawi. Dengan doa, kepatuhan pasien minum ramuan dan mentaati pantangan yang ditetapkan konsultan serta tetap kontrol dokter merupakan upaya paling aman dan realistis untuk sembuh. Proses kesembuhan masing-masing pasien tidak sama. Dari berbagai kesaksian terbukti bahwa therapy medis konvensional dan tradisional bisa seiring sejalan saling memberi dukungan dan saling melengkapi. Ada yang dalam waktu sangat cepat bisa sembuh, ada pula yang harus bersabar berbulan-bulan. Semuanya sudah diatur Tuhan. Kita serahkan kepada kemurahan Tuhan. BELAJAR MERAIH KESEMBUHAN DARI PAK ISMAIL SALEH. TUMOR OTAK LAWAN HUMOR PAK ISMAIL. “Umur saya hampir delapan puluh, kaki saya nyaris lumpuh namun karena keajaiban Tuhan, saya sembuh. Saya sekarang masih bisa nyopir. Saya masih bisa terus menulis dan menulis saat subuh.” Ya, sungguh luar biasa pengalaman bapak Ismail Saleh (79th) mantan menteri kehakiman dan Jaksa Agung di era Presiden Suharto. Pengalaman yang menegangkan dan mendebarkan. Kisah kesembuhan Pak Ismail dari Tumor Otak yang sangat sulit diatasi secara medis namun kenyataannya bila Tuhan berkenan akhirnya ramuan herbal Mahkotadewa mampu membantu kesembuhannya. Bagi pak Ismail Saleh, mengemudikan mobil merupakan latihan daya reaksi dan memulihkan rasa percaya diri. Bukan hal yang mudah bila harus menjalani hidup diperlakukan seperti bayi. Tidak bisa kemanamana, harus pakai pempers, mandi sendiri tak mampu dilakoni. Ganti baju dan celana juga tak bisa dijalani. Selain itu, makan dan minum harus disuapi dan dilayani. Ungtunglah sang istri selalu siap mendampingi. Berbincang dengan Pak Ismail Saleh amat menyenangkan dan tidak membosankan. Kita bisa belajar banyak hal dan mencontoh gaya hidupnya yang SERSAN - serius tapi santai. Setiap kali bila kondisi badannya sehat, menulis selalu disempatkan pada saat selesai sholat subuh hingga jam 7.00 atau 8.00 pagi. Selain itu seperti kita ketahui Pak Ismail Saleh selalu konsisten dengan hobbinya berkebun terutama tanaman bonsai yang memerlukan taste dan feeling seni yang tinggi. Belum lagi dengan hobbinya memelihara ayam bekisar. Saya amat bersyukur pada Tuhan karena sebagian besar pasien yang berhasil sembuh berkenan terus menginformasikan kesembuhannya kepada keluarga, teman dan handai taulan. Lebih menggembirakan lagi hampir semuanya berkenan didokumentasikan kisah kesembuhannya ke dalam VCD dan DVD. Dengan pendokumentasian kisah kesembuhan ternyata meningkatkan kepercayaan dan keyakinan pasien lainnya untuk mempunyai semangat sembuh. Saya juga 6
menginformasikan ramuan yang seharusnya diminum oleh masing-masing pasien dan juga mengutamakan doa untuk memperoleh kesembuhan. Demikian pula halnya ketika saya mohon ijin Ibu Ismail Saleh untuk melakukan wawancara dan mengabadikan kisah kesembuhan Pak Ismail Saleh, dengan senang hati beliau memberikan persetujuannya. Kebetulan pula wartawan majalah Trubus juga sangat tertarik untuk ikut melakukan wawancara. Terima kasih pula atas hadiah ”BATU ANTIK YANG INDAH”. Ya ketika selesai wawancara saya memperoleh banyak hadiah dari ibu dan bapak Ismail Saleh. Selain hiasan batu, juga ada tanaman, dan buku karya Pak Ismail. Tepat tanggal 23 Juni 2005 jam 8.30, saya dan suami serta tIm Mahkotadewa Indonesia berkunjung ke rumahnya yang asri di bilangan Jl. Kemang, Jakarta yang biasanya terasa panas membara, namun begitu memasuki pekarangan rumah Pak Ismail terasa sangat sejuk dan nyaman. Bersih dan indah dipandang mata, kicau burungpun terdengar merdu. Terlebih ketika mulai berbincang-bincang dengan Pak Ismail, suasana penuh keakraban dan juga canda dan tawa. Ternyata pak Ismail memiliki sense of humor yang tinggi. ” Saya ini tergabung dalam organisasi POPSI”, katanya serius. ”Apa itu POPSI, pak?” ”POPSI itu singkatan dari Persatuan Orang Pendek Seluruh Indonesia”, jawabnya kalem. ”Tapi sesungguhnya kita orang-orang pendek lebih senang mengatakan bahwa kami sama-sama tinggi”. Ya hampir selama dua jam penuh kami mengadakan wawancara namun terasa sebentar saja karena setiap kali ada canda ria yang sangat menyenangkan. Setelah wawancara kami diajak melihat kebunnya di samping rumah yang asri dan indah. Berikut ini Pak Ismail Saleh berkenan menulis sendiri kisah kesembuhannya dan karena Ramuan Mahkota Dewa yang dikonsumsinya yang tahu ibu Ismail maka beliau berpesan untuk menggabungkan tulisannya dengan catatan Ibu Ismail. Semoga bisa menjadi contoh dan masukan bagi masyarakat yang mengalami penderitaan yang sama namun ingin terus berupaya sembuh dan mempunyai semangat tinggi untuk tetap hidup. Ya, mari kita belajar dari bapak Ismail Saleh, guru yang patut kita contoh dan teladani. TITIK BALIK SAKIT SAYA (Bertempur Melawan Tumor di OTAK) 7 Maret 2005 saya diperiksa dengan alat Magnetik Resonance Imaging (MRI) di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk (PIK) pukul 15.00. Alat tersebut dipakai untuk menangkap gambar tumor baik posisi maupun besarnya di otak saya. Apakah Tumor di otak masih tetap besar dan, tersebar atau sudah mengecil dan malahan berkurang?. Pada waktu saya dimasukkan dalam Terowongan Alat MRI, hanya sikap pasrah saja yang bisa saya lakukan. Sebab pemeriksaan alat MRI ini sudah berkali-kali, sejak pertama kali di RSPAD Gatot Subroto (RSGS) berturut-turut tanggal 12, 14, 19 April 2004. Kemudian berlanjut di Tokyo Women's Medical University tanggal 1 Mei 2004. Selain menggunakan therapi medis konvensional saya disarankan teman untuk menggunakan Ramuan Mahkota Dewanya Bu Ning Harmanto. Pada mulanya tidak percaya namun karena membaca bukunya Bu Ning saya merasa tak ada salahnya mencoba . Menurut dokter posisi tumor saya tidak mungkin dioperasi dan beresiko tinggi bila operasi karena umur saya yang sudah hampir delapan puluh tahun. Selain itu saya juga merasa yakin untuk bisa sembuh. Yang selalu berkonsultasi untuk menggunakan ramuan yang mana adalah isteri saya. Menurut ceritera isteri, saya sempat mengalami gangguan pola pikir, tidak nyambung kalau diajak ngomong. Awal mulanya saya hanya mengkonsumsi ramuan yang ringan dulu yakni Instant MADE 3 dan Madu 7
Mahkota Dewanya Bu Ning. Menurut informasi ramuan ini dosisnya ringan dan fungsinnya sebagai pencegahan kanker dan sebagai suplemen serta meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan menggabungkan therapi medis konvensional dan obat tradisional kondisi badan saya berangsur-angsur membaik. Namun untuk menjaga perasaan dokter yang merawat, saya tidak berani berterus terang kalau menggunakan juga obat alternatif. Untuk memastikan proses kesembuhan, saya terus selalu rutin cek darah dan cek kesehatan secara keseluruhan. Tanggal 27 Juli 2004, saya dianjurkan minum ramuan rebusan ditambah Instan Made III dan Madu Mahkota Dewa. .Selanjutnya saya juga melakukkan MRI di PIK berturut-turut tanggal 28 Agustus 2004, 28 September 2004, 29 Oktober 2004. Dilanjutkan lagi di Gleneagles Hospital Singapura 18 November 2004 dikatakan bahwa saya mempunyai masalah "disorientasi. confusion, headache and inability to stand or sit" Kembali lagi MRI di PIK tanggal 5 Januari 2005 dan 7 Maret 2005. Pemeriksaan melalui alat MRI dengan demikian sudah mencapai ke sepuluh kalinya. Pemeriksaan terakhir inilah diluar dugaan saya, karena hasilnya menunjukkan suatu titik balik (turning point) dalam arti "has turned out fine", yaitu kondisi saya semakin baik. Konklusi yang dibuat oleh Dr. Jacob Pandelaki - Dokter Spesialis Radiologi menyatakan tampak penurunan Choline sebesar 232 dibandingkan dengan hasil 7 Januari 2005. Penurunan Choline tersebut menurut pendapat saya cukup signifikan. Sudah cukup lama saya dirawat karena Tumor tersebut, sejak pertama kali tanggal 10 April 2004 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto (RSGS) Kamar 203. Dokter yang merawat adalah Dr.Triatrno, Dr.Hardi Pranata, Dr.Makmur Safei, Dr.Alexander, Dr.Joko Riadi, Dr.Untung Sudomo, Dr.Dhian Hangesti. Hasil MRI tanggal 12 April 2004 menunjukkan adanya pembengkakan otak (lesi) yang menjurus kearah tumor otak dari jenis lymphoma malignant. Tanggal 15 April 2004 pada malam hari terdapat kendala masalah keseimbangan badan, focus komunikasi dan pita suara mulai terganggu. Perawatan kemudian dilanjutkan dengan obat jalan di rumah dari tanggal 16 April s.d 23 April 2004 serta mendapat suntikan 3x sehari ditambah obat-obatan dari RSGS. Tanggal 16 April 2004 terpeleset jatuh di kamar mandi, karena keseimbangan badan terganggu, juga sering jatuh dari tempat tidur. Tanggal 20 April 2004, Prof.Satyanegara, Prof. Joko Rahardjo, Bapak Saadillah Mursjid dan Dudit (anak saya) dipanggil Bapak H.M. Soeharto untuk melaporkan tentang kondisi sakit saya. Prof. Satyanegara menyarankan agar saya diperiksa di Tokyo Jepang, yaitu di "Tokyo Woman's Hospital - Medical University Tokyo" (TWH). Bapak H .M. Soeharto menyetujui dan agar dipersiapkan pemberangkatannya. Saya dirawat di rumah sakit tersebut sejak tanggal 24 April 2004. Di TWH menjalani "Pet Scanning" tanggal 27 April 2004 untuk mengetahui kondisi tumor di otak. Yang menyertai pemberangkatan saya ke Jepang adalah istri, dua anak Lusi dan Dudit serta Vivien menantu perempuan saya. Yang memimpin dari segi medis adalah Prof. Satyanegara. Salah seorang sahabat saya, Saadillah Mursjid, Wakil Ketua BP3 TMII memerlukan untuk mengantar saya sampai masuk ke dalam pesawat Garuda Indonesia dengan didampingi Dokter Tribudi dari Garuda Indonesia. Dr. Tribudi ikut sebagai full time in flight dokter. Saya tidak dapat berjalan, duduk dan membedakan malam dan siang. Pak Saadillah Mursjid selalu memonitor kondisi kesehatan saya untuk bahan laporan kepada Bapak H .M. Soeharto.
8
Ternyata setelah dirawat di Tokyo memang ditemukan ada tumor yang disebut "cerebral lymphoma" tersebar di otak. Tim Dokter memutuskan untuk tidak melakukan operasi "biopsy" mengingat usia saya waktu itu sudah menginjak 78 tahun. Karena letak tumor sangat membahayakan bagi Pasien, Tim Dokter minta untuk tetap melanjutkan obat yang diberikan, kemudian dilanjutkan dengan penyinaran yang disebut Radio Therapy di Indonesia Ada dua Dokter yang memeriksa saya, yaitu Hirofumi Hiyama, MD, Ph D dan Kintomo Takakura MD, Ph D. Sarannya adalah agar konsultasi dengan Bagian Radiation - Oncologist atau Neuro Oncologist. Prof. Yuko Ono, MD - Professor of Neuroradiology - Neurological Institute Tokyo Woman's Medical University dalam Opininya tanggal 30 April 2004 menyatakan sebagai berikut .: (1) CNS Lymphomas are most likely, (2) Malignant glioma is not completely ruled out, (3) The tumors are multiple, but metastatic tumor is less likely. Kehadiran Prof. Satyanegara sangat penting untuk memperlancar komunikasi. Beliau sudah cukup terkenal di Jepang disamping keahliannya dibidang ahli bedah syaraf otak. Karena tidak bisa dilakukan operasi biopsy maka Tim Dokter di Jepang memutuskan agar saya kembali pulang untuk dirawat di salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Tanggal 3 Mei 2004 saya dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan Dokter yang merawat adalah Dr. Wid Patria, Dr. Bambang B.Handana dan kemudian tanggal 9 Mei 2004 dirawat di RSCM untuk menjalani Radio Therapy mulai tanggal 10 Mei 2004. Saya seperti bayi yang baru lahir karena semua kebuutuhan harus ada yang melayani. Untunglah isteri saya sangat telaten dan menjadi penyemangat hidup saya. Selain therapi medis saya juga menggunakan ramuannya Bu Ning Harmanto yang berupa Instan dan Madu . Tanggal 1 Juni 2004 kembali ke rumah dan semangat hidup saya sangat menurun, sehingga akhirnya tanggal 10 Juni 2004 masuk RSCM lagi melanjutkan Radio Therapy sampai yang terakhir tanggal 23 Juni 2004. Sementara itu memori saya perlahan-lahan mulai pulih kembali. Unit Radio Therapy dipimpin Dr Suhartati dengan perawat-perawatnya yang ramah. Mungkin karena suasana dari pendekatan Dr.Tati (panggilan akrabnya) beserta anggota. Timnya sangat menyenangkan termasuk salah satu perawat, yaitu Zuster Ririn dengan tegur sapanya yang khas, maka saya menganggap terapi tersebut tidak sebagai penderitaan. Humor melawan Tumor Selama di rawat di Rumah Sakit, mulai dari RSGS, RS Tokyo, RS Pertamina dan terakhir di RSCM, tidak pernah diberitahu bahwa ada tumor di otak saya, karena khawatir kalau saya terpengaruh. Setelah diberitahu oleh Tim Dokter dan istri saya, tidak habis pikir saya, apa sebabnya ada tumor "nyelonong" masuk di otak. Padahal saya selalu aktif, gembira, suka humor, tidak stress dan sering menulis artikel di berbagai mass media. Tahun 2001 ada 6 Artikel, tahun 2002 - 4 Artikel, tahun 2003 - 8 Artikel, tahun 2004 - 8 Artikel dan Januari sampai Februari 2005 - 7 Artikel Keseluruhannya berjumlah 33 Artikel dari tanggal 20 Oktober 2001 sampai dengan 23 Februari 2005 . Dan luar memang saya tampak sehat, tidak sempoyongan jalannya. Karena itu saya tidak bisa menjawab pertanyaan Prof. Emil Salim sewaktu bertemu saya di salah satu pertemuan di TMII. ”Mengapa sampai ada tumor bertengger di otak pak Ismail?” ”Saya sendiri tidak tahu jawabannya. Mengapa ada tumor nyelonong di otak saya?” Memang bagi sebagian orang mungkin terkecoh melihat penampilan saya yang kelihatannya segar, tegar, penuh humor tapi ternyata ada tumor di otak. Saya sendiri juga tidak tahu kalau ada 9
tumor di otak, karena belakangan baru diberitahu. Coba bayangkan saja tanggal 7 April 2004 saya masih hadir rapat di Badan Pelaksana Pengelolaan dan Pengembangan Taman Mini "Indonesia Indah" (BP3) sebagai Penasehat, kemudian tanggal 10 April 2004 dirawat di RSGS, karena ada dugaan tumor di otak. Sedemikian cepatnya tumor "nyerbu" di otak. Tim Dokter RSCM terdiri dan (1) Dr Teguh A S Ranakusuma, Neurologist Consultant Dept of Neurology, (2) Dr. Abdulmutalib, Medical Oncologist Consultant Div. Hematology Internal Medicine, (3) Dr. Soehartati Gondhowiardjo Ph.D, Dept of Radiotherapy, (4) Dr. V Sutarmo, Ph.D, Dept. of Physiology, (5) Dr. Hilman N1ahyudin, Senior Neurosurgeon Consultant, Dept of Neurosurgery, (6) Dr. H. Tadjoedin, Medical Oncologist Concultant Div. Hematology Internal Medicine, (7) Dr. Esti Sutrisno and Dr. Santoso Cornaen Ph.D, Dept Pathology Anatomy, (8) Dr. Melita and Dr.Jacob Pandelaki, Dept of Radiology, (9) Dr. Jan Purba Ph.D., Neuroendocrinology Dept Neurology, (10) Dr. Abdul Bar Hamid, Neurologist Consultant, (11) Dr. Erni Dukut, Dept of Neurology. Tim Dokter RSCM melalui Dr Teguh Ranakusuma menyatakan: ” Kesembuhan saya sungguh suatu mukjizat”, sedangkan Tim Dokter Singapura pakai istilah "MIRACLE’ kesembuhan saya merupakan sesuatu yang luar biasa. Langsung saya timpali, ’memang miracle". Jarang terjadi, pasien penderita tumor di otak bisa bertahan lama. Prof. Satyanegara menyatakan saya biasa di luar. Di RSCM saya menjalani Radioterapi sampai 23 kali. Menurut beberapa orang katanya Radioterapi satu kali saja kulitnya sudah melepuh, sedangkan kulit saya yang kena Radioterapi 23 kali tidak apa-apa. Mungkin kulit saya termasuk "kulit badak" kata seorang sahabat saya Tim Dokter RSCM kemudian memutuskan agar saya menjalani Chemotherapy. Semula saya memang menolak, kemudian Tim Dokter dan terutama istri saya yang selalu setia mendampingi saya lebih lanjut menasehati bahwa terapi tersebut adalah satu-satunya jalan untuk bertempur melawan Tumor. Memang pengobatan "Chemotherapy" terdengar mengerikan, tapi setelah dijelaskan bahwa "treatment" tersebut cukup dengan minum 3 kapsul Temodal kecil @ 100 mg pagi hari selama lima hari, maka saya pasrah saja. Tapi efek samping Temodal masih menambah derita saya berupa sakit kepala, sulit tidur, sulit buang air besar, mual dan muntah Treatment tersebut berlangsung sejak bulan Agustus 2004 sampai dengan Desember 2004 Walaupun disertai penderitaan, tapi selesai menjalani chemotherapy, wajah saya terutama pipi kiri dan kanan berobah menjadi bundar-bulat seperti moonface" kata orang. Tapi justru pipi itu yang menjadi sasaran ciuman ibu-ibu. Ternyata memang benar, karena hasil MRI menunjukkan ada kemajuan sebagaimana telah saya jelaskan pada awal tulisan ini. Selanjutnya mulai tanggal 27 Juli 2004 saya diberi ramuan rebusan Mahkota Dewa, Temu mangga, Daun Dewa dan Pegagan serta ditambah ramuan Instan Made III dan Madu Mahkota Dewa. Selanjutnya untuk menjaga kesehatan lever ramuan saya ditambah Temulawak. Saya bersyukur pada Tuhan dengan mengkombinasikan therapi modern dan tradisional, saya memperoleh mukjijat Tuhan, tumor di otak benar-benar bisa dibersihkan. Hingga sekarang saya tetap minum ramuan dari Bu Ning untuk menjaga kesehatan. Hikmah Apa hikmah yang bisa saya peroleh selama dirawat di Rumah Sakit? Pertama, saya sungguh bersyukur atas karunia Allah SWT yang terlimpah kepada saya berupa kesembuhan dari sakit. Sejak dimasukkan dalam "terowongan mirip cerobong" alat MRI. Saya 10
selalu berdoa - Ya Allah kalau memang ini akhir jalan hidup yang harus saya jalani, kiranya dapat saya jalani dengan penuh Iman dan Taqwa dan kalau Engkau Ya Allah masih memberikan umur panjang kepadaku, kiranya umur panjang' tersebut selalu engkau karuniai nikmat irnan, dan nikmat sehat, guna melakukan amal ibadah bagi umat manusia dan bagi kemaslahatan masyarakat. Kedua, Saya sungguh bersyukur betapa istri saya selalu mendampingi saya sejak dirawat RSGS, di Jepang, berlanjut di RS Pertamina dan terakhir di RSCM. Demikian pula istri dan anak-anak selalu memberikan tambahan kekuatan lahir & bathin sambil berdoa dan tidak lupa melaksanakan Sholat Tahajud memohon kesembuhan saya agar diringankan penderitaan saya. Saya sungguh tersentuh ketika pada suatu malam hari saya terbangun melihat istri duduk ditempat tidur sambil menangis seraya berkata agar saya pasrah-saja dan mengikuti nasihat Dokter, kooperatif mengalami pemeriksaan di rumah sakit. Saya termasuk tidak mudah menangis, tapi malam hari itu saya terharu dan ikut menangis betapa saya menyulitkan hidup istri dan para sahabat serta anak-anak Ketiga adalah perhatian para teman-teman dan sahabat yang menengok saya Punya sahabat dalarn kehidupan m adalah sangat penting, Kalau kita punya banyak sahabat, maka kita tergolong orang kaya. Sebaliknya orang kaya yang tidak punya sahabat, maka ia tergolong orang miskin. Saya memang sempat stress dan frustasi dengan mengatakan, saya mogok berfikir, mogok bicara, mogok makan, mogok obat dan mogok hidup. Saya malah berkata kepada istri saya untuk mengajak ke akhirat. Para sahabat berkata itu pikiran yang keliru, karena hanya Allah SWT yang Maha Penentu dan bukan kita yang menentukan. Kesembuhan saya yang.berarti sekaligus lepas dari berbagai penderitaan, tidak tiba-tiba datang begitu saja. Kesembuhan saya merupakan suatu proses yang panjang, penuh diwarnai rasa kecewa, stress, putus asa dan penderitaan Saya pernah bertanya kepada salah seorang guru mengaji apakah pernah merasakan apa yang dimaksud dengan "fidunya hasanah, wa filakhiroti hasanah"? Kalau "hasanah" didunia kita semua mungkin bisa merasakan, tapi kalau "hasanah" di akhirat" apakah Pak Kyai bisa merasakan, wong belum pernah pergi ke akhirat. Pertanyaan tersebut menunjukkan pola pikir saya yang kacau. " Salah satu kelakuan saya yang aneh dan mungkin menunjukkan adanya "disorientasi and confusion" adalah ketika dirawat di RS Tokyo mengajak istri saya terjun dari jendela kamar 610 ke bawah. Kemudian sewaktu gosok gigi pagi hari saya mengusulkan untuk menyelenggarakan kumur nasional . Saya juga pernah berkata pada anak saya Dudit "Terima kasih mendampingi Papah & Mamah menyuapi Papah dengan Pisang seperti Monyet, tapi Monyet Mantan Jaksa Agung yang tentunya bukan Monyet sungguhan". Karena bosan dan kesal saban hari minum tablet melulu, maka suatu saat tablet-tablet tersebut saya bungkus dengan kertas, kemudian saya lempar seperti bola kepada para perawat di RS. Jepang Tablet dan capsul-capsul tersebut ada kalanya tidak saya minum, tapi saya sembunyikan di telinga boneka Jepang yang ada dikamar Titik Balik Kunjungan Ibu Herawati Diah dan Ibu Mashud (istri Pak Mashud almarhum mantan Pimpinan LKBN Antara) membangkitkan motivasi saya tagi untuk bertempur melawan tumor di otak, Ibu Diah usianya sudah mendekati sembilah puluh tahun dan masiri aktif berolahraga di PKO Dr Sadoso Senayan. Bangkitlah semangat hidup saya clan yang tadinya pakai kursi roda dan alat 11
"walker" sampai bisa jalan sendiri. Bayangkan penderitaan saya memakai alat yang biasanya dipakai bayi, yaitu pampers atau popok untuk menampung buang air kecil dan besar. Alat tersebut harus diganti berkali-kali. Walaupun tanggat 23 Juni 2004 saya sudah diperbolehkan keluar darti RSCM, tapi masih harus menjalani treatment chemotherapy, minum obat Temodal dan pemeriksaan MRI. Ramuan Mahkota Dewa dari Bu Ning diiminun dua jam setelah minum obat dokter. Sedangkan untuk memulihkan kemampuan berjalan, tidak pakai kursi atau alat yang disebut "walker" serangkaian treatment dan latihan dilakukan secara intensif dengan perawatan melalui fisioterapi lima kali di Sasana Husada. Treatment tersebut sangat membantu untuk melenturkan otot-otot dan memulihkan sendi-sendi tulang. Dan akhirnya memang saya tinggalkan kursi roda dan walker, karena tidak saya perlukan lagi. Setelah hasil MRI terakhir menunjukkan kernajuan dalam arti sehat-sembuh, maka ada benarnya ungkapan yang mengatakan "health is everything, without health everything is nothing'' Sehat itu merupakan karunia Allah dan nomor satu dalam kehidupan ini sedangkan kaya itu nomor dua. Pertanyaannya apakah tumor tersebut bisa tumbuh kembali di otak? Jawabannya, tergantung bagaimana "pola hidup" dan "pola makan" kita. POLA HIDUP YANG SAYA SARANKAN: 1. Rajin dan tekun menjalankan agama yang diperintahkan Allah SWT, 2. Hindari sejauh mungkin stress dalam kehidupan sehari-hari, 3. Cari kesibukan dan hobbi yang bermanfaat, 4. Menikmati musik di rumah atau dimobil dalam perjalanan, 5. Usahakan untuk berkomunikasi dan silaturahmi dengan para sahabat dan masyarakat luas. Adapun Pola makanan yang dapat saya sarankan adalah hindari makanan yang ada 3 zat yaitu 1. zat pengawet, 2. zat pewarna , 3. zat pembangkit rasa. Urut-urutan makan sebaiknya diutamakan buah dulu, disusul sayuran mentah atau rebusan, kemudian baru nasi dan lauk-pauknya. Setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu saya sudah mulai mengemudikan mobil sendiri pada pagi hari dari Kemang ke Senayan untuk olahraga di Club PKO Dr.Sadoso. Mengemudikan mobil ternyata juga bisa merupakan latihan memulihkan daya reaksi dan menambah kepercayaan sendiri. Tulisan ini saya susun dengan membaca hasil Medical Record saya dan catatan istri saya. Tanpa bahan, data dan catatan istri saya, tidak mungkin saya berhasil menulis pengalaman saya tersebut. Itu berarti saya sempat "tidak ingat" (loss of memory) walaupun tetap sadar dan masih bisa berkomunikasi. Akhirnya saya ucapkan terima kasih kepada Dr. Teguh beserta Tim-nya, Prof. Satyanegara dan Dr. Jacob Pandelaki dari RS. PIK, Tim Medis RS. Pertamina dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto serta Tim Fisioterapi dari Sasana Husada dibawah Pimpinan Suhardi Senior Physioterapist dan Dr. David dari Poliklinik MEDEX - EXPAN/MEDCO. Kepada "Sedulur Cirebonan" saya ucapkan terima kasih atas perhatian, nasihat dan kunjungannya selama saya menderita sakit. Semangat joang yang saya peroleh dari para sahabat "Spes Patriae Ronggolawe" ternyata ada gunanya untuk melawan Tumor. 12
Secara khusus saya beserta seluruh keluarga menghaturkan rasa terima kasih yang tiada terhingga atas perhatian. Bapak H.M. Soeharto yang memerlukan menengok saya sewaktu di rawat di RSGS dan RS. Pertamina serta mengunjungi rumah saya di Kemang Timur didampingi Bapak Saadillah Mursjid dan Ibu. Mudah-mudahan tulisan ini ada manfaatnya bagi orang lain. Ketika Bu Ning dan rombongan datang berkunjung ke rumah bersama dua wartawan dari majalah Trubus, saya juga ucapkan banyak terima kasih. Saya menghargai dan mendukung usaha Ibu Ning menekuni sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang. Saya juga mengagumi karya Bu Ning. Semoga sukses. Nn Arif Subiyanti Kalangan, Baturetno Jl. Wonosari, Bantul TUMOR HILANG, DERITA BULANAN SIRNA. ”Menstruasi”, bagi perempuan memang sudah merupakan kodrat yang harus disyukuri dan dijalani. Namun, bila menstruasi menimbulkan sakit yang luar biasa, merupakan siksa dan derita tiap bulan? Betapa menderitanya jadi perempuan. Penderitaan yang harus saya alami setiap bulan sudah berlangsung selama 2 tahun. Ada yang memberitahu kalau saya menikah penderitaan itu akan hilang selamanya. Namun saya tidak mau percaya begitu saja. Atas saran teman ,saya konsultasi ke dokter kandungan dan betapa terkejutnya saya setelah di USG ditemukan tumor 3 cm di rahim dan harus diangkat. Saya masih gadis (23th), mana mungkin rahim saya disayat pisau. Bingung, sedih, takut dan stres bercampur aduk di hati saya.Kata operasi merupakan kata yang sangat menakutkan, terlebih lagi saya masih gadis. Akhirnya saya berdoa dan berdoa memohon petunjuk Tuhan. Suatu hari saat tidur-tiduran saya memutar gelombang radio dan entah mungkin jalan Tuhan secara tidak sengaja saya mendengar acara talk show radio EMC FM, Yogya mengupas tentang pengobatan dari Klinik Mahkota Dewa. Tanggal 29 Oktober 2004 saya datang ke klinik Mahkota Dewa cabang Yogyakarta, diantar ayah. Saya diperiksa tekanan darahnya dan ditanya keluhan uatamanya apa dan juga keluhankeluhan yang lain. Saat itu, TD 90/70, BB 40 kg, ada gangguan maag. ”Bagaimana bu penyakit saya?, saya tidak mau dioperasi, saya takut. Apakah Mahkota dewa dapat menyembuhkan tumor yang ada di rahim saya?” ”Bila Tuhan ijinkan semoga ramuan kami bisa membuang tumor anda. Namun, kami tidak berani menjanjikan apa-apa pada mbak Yanti. Yang paling penting, kita harus yakin pada kekuasaan Tuhan bahwa kesembuhan ada di tangan-Nya. Karena itu dengan selalu berdoa memohon kepada Tuhan dengan keyakinan yang tinggi mudah-mudahan Tuhan akan menyembuhkan penyakit mbak yanti”. ”Berapa lama bu saya harus minum ramuan made?” ”Minimal selama 3 s/d 6 bulan, mbak harus minum ramuan ini, tidak boleh berhenti ( saran konsultan klinik Ibu Bambang ). Saya diberi satu paket kanker untuk satu bulan pemakaian al : Racikan Cangkang, Temu Putih, Tapak Liman, Temu Mangga, Kapsul UDD dan Madu Mahkota Dewa. Dijelaskan oleh konsultan bagaimana cara merebus ramuannya dan dianjurkan untuk 13
berpantang makanan seperti sayuran tauge, sawi putih, kangkung dan cabe ; buah durian, nanas, klengkeng, nangka ; daging-daging dari binatang berkaki empat, seafood, es, soft drink, es krim dan alkohol juga saya anjurkan untuk mengkonsumsi jus apel dan wortel. Kalau pengen, ayam kampung dan telor ayam kampung boleh dikonsumsi. Enam hari kemudian ( 5 november 2004 ), saya datang lagi ke klinik karena ada reaksi negatif yakni keluhan badan lemas, buang air kecil terus-menerus serta perut terasa mual. Selain berkonsultasi saya juga ingin membeli kapsul UDD karena sudah habis. Ibu Bambang konsultan klinik terkejut dan bingung karena baru 10 hari tetapi kapsul UDD yang seharusnya untuk pemakaian satu bulan ternyata sudah habis. Mestinya masih untuk 20 hari lagi .Ternyata saya salah dosis, kapsul UDD diminum 3x3 kapsul/hari. Rupanya saya keliru, harusnya diminum 3 x 1 kapsul saja. Maka tak heran kalau keluhan yang saya rasakan perut mual dan perih serta buang air kecil terus menerus. Ternyata keluhan negatif diakibatkan karena salah dosis pemakaian. Setelah dosisnya sesuai anjuran, semua keluhan bisa diatasi. Hari demi hari selalu mengkonsumsi Ramuan Made Bu Ning Harmanto dan selama 1 bulan dosis cangkang sudah mencapai 50 iris. Rasa sakit saat menstruasi sudah mulai berkurang. Saya semakin yakin dengan ramuan made bu Ning, penyakit saya akan sembuh. Saya merasa senang dan berterima kasih karena para konsultan klinik mau dengan senang hati memberi pelayanan konsultasi meski hanya melalui SMS. Keluhan apapun yang terasa selalu saya ceritakan bahkan masalah-masalah pribadipun juga. Saya merasa tenang karena dianggap seperti anak sendiri. Empat bulan setelah mengkonsumsi ramuan made, semakin hari kondisi saya semakin baik. Puji syukur pada Tuhan, kini saat menstruasi tidak sakit lagi, TD 120/80, BB naik menjadi 44 Kg. Ramuan kemudian digantikan dengan kapsul ekstrak made dengan dosis 3x1/hari. Menurut ibu Bambang kapsul ekstrak dari buah Mahkotadewa, kekuatannya lebih tinggi untuk mematikan sel kanker/tumor. 6 bulan kemudian setelah saya minum Ramuan Made ingin mengetahui hasilnya. Saya periksa ke dokter dan di USG lagi. Syukur alhamduliliah ternyata tumor yang bertengger di rahim hilang lenyap. Bulan April 2005, saya datang ke klinik Mahkota dewa dengan wajah berseri-seri. ”Bu, saya sudah cek ke dokter dan hasilnya menunjukkan tumor hilang dari rahim saya. Saya sudah sembuh bu, ini hasil USGnya. Terima kasih bu atas doa dan ramuannya.” ”Syukurlah mbak, kita berhasil. Tuhan mengabulkan permohonan kita. Selamat ya mbak Yanti”. Meski sudah hilang tumor di rahim, saya dianjurkan terus mengkonsumsi Ramuan Made dengan dosis ringan, sehari minum sekali selama setahun. Ya meski harus minum seumur hidup saya akan mematuhi anjurannya. Di klinik Mahkota Dewa disediakan ramuan dalam bentuk teh celup dan instan yang berfungsi untuk pencegahan dan kita tidak perlu merebus dan repot-repot lagi. Syukur padaMu ya Allah. Terima kasih atas berkat dan karunia kesembuhan ini. Terimakasih Tuhan. (diceriterakan kembali oleh ibu Bambang Suwarti, konsultan Klinik Herbal Mahkota Dewa cabang Yogyakarta) C. OBSERVASI KLINIK DAN UJI KLINIK RAMUAN MADE NY. NING HARMANTO Bulan Januari 2005, saya ditawari untuk melakukan observasi klinik terhadap ramuan yang saya buat yang dilakukan oleh PUSLITBANG FARMASI DAN OBAT TRADISIONAL DEPKES. 14
”Terima kasih ya bu Ning atas kerja samanya”, kata ibu Nani kepala Puslitbang Depkes ketika bertemu di sebuah seminar. ”Sama-sama bu, saya juga berterima kasih Depkes membantu penelitian ramuan saya”. ”Saya salut dengan keterbukaan bu Ning untuk penelitian ilmiah”. Penelitian ilmiah akan meyakinkan masyarakat menggunakan obat herbal.Saya selalu berupaya agar obat tradisional Indonesia nantinya mendunia. Saat ini saya juga didampingi Sentra HaKI LIPI dan Prof Akio Mimura dari Jepang untuk riset internasional. Sebagian hasil penelitian sudah diseminarkan secara ilmiah tgl 26 dan 28 Mei 2005 yang lalu di gedung DEPKES Kuningan Jakarta dan di Aula Fakultas Kedokteran Gajah Mada Yogyakarta. Sebagian besar pesertanya adalah dokter dan kalangan medis. Tanggal 24 September 2005 juga akan diadakan seminar ilmiah ramuan Mahkota Dewa untuk Diabet Melitus, di Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya. ”Bagus, bu Ning bisa jadi pelopor pengembangan ramuan tradisional Indonesia. Saya prihatin dan sedih ketika mencoba menghubungi dan meminta banyak produsen obat tradisional untuk observasi klinik produknya namun semuanya takut dan tidak berani ramuannya diteliti. Takut rahasianya diketahui orang lain atau mungkin takut kalau ramuannya diteliti secara ilmiah ternyata tidak berkhasiat obat seperti iklan dan promosinya.” ”Ya bu, saya justru senang kalau ramuan saya bisa diteliti secara ilmiah. Saya jadi tahu kekurangan, kelemahan dan kelebihan produk saya secara ilmiah”. Dari hasil observasi klinik ramuan untuk mengatasi Diabetes Melitus, bila hanya menggunakan Kapsul Mahkota Dewa saja hasilnya kurang signifikan untuk menurunkan kadar gula darah dan efek samping mual, pusing dan perut tidak enak. Namun ada sisi posiiifnya, ternyata bagus untuk kesehatan ginjal dan lever. Bila menggunakan Paket Diabetes yang terdiri dari 5 herbal hasilnya sangat bagus dan signifikan menurunkan kadar gula darah. Di Klinik Herbal Mahkota dewa juga selalu kita utamakan pelayanan konsultasi agar pasien merasa aman dan proses kesembuhannya bisa terus dipantau. Pada bulan Agustus 2005, Klinik Herbal Mahkota Dewa akan kembali melakukan uji klinik pragmatis yang akan dibantu oleh LIPI. Uji Klinik yang kami lakukan akan menggunakan prosedur penelitian yang benar, sehingga bisa memperoleh pengakuan ilmiah. DR. Ir. M. Ahkam Soebroto M.App.Sc. dan DR Suprapedi, M.Eng., dua Ilmuwan LIPI yang selalu memberi dukungan penelitian ilmiah dan membantu uji klinik pragmatis tersebut. Dengan demikian impian untuk mendunia bisa terwujud. Semoga potensi herbal Indonesia tidak diragukan lagi di kalangan akademisi. Kitapun mampu sejajar dalam penyediaan obat herbal dengan negara lain.
15
III. MENGENAL KOLESTEROL A. ATASI KOLESTEROL BUKAN HANYA MAHKOTA DEWA. Dari pengalaman mengelola Klinik Herbal Mahkota Dewa, untuk mengatasi gangguan kolesterol therapynya tidak cukup hanya menggunakan satu macam herbal Mahkota Dewa saja. Herbal yang bisa membantu mengatasinya bisa kita pilih yang khasiatnya diuretik (mampu meluruhkan air kencing) dan mampu membuang lemak di dalam darah kita. Beberapa herbal yang bisa membantu a.l. Akar Alang-Alang, Pegagan, Temulawak, Teh Hijau, Daun Salam, Tempuyung, dan lain sebagainya. Lemak di dalam tubuh kita bisa dikeluarkan melalui olah raga sehingga banyak keluar keringat. Dengan therapy banyak minum air putih di pagi hari, banyak minum jus aneka buah yang banyak mengandung air juga bisa membantu mengeluarkan dan membersihkan lemak di dalam tubuh. Keluhan kolesterol sendiri biasanya disertai keluhan lainnya seperti darah tinggi, trigliserid tinggi, obesitas/kegemukan, asam urat, batu ginjal, pengentalan darah hingga gangguan jantung. Pelayanan di klinik Herbal Mahkota Dewa yang saya kelola selalu mencatat dan mempertimbangkan berbagai keluhan pasien lalu dievaluasi dan baru ditentukan ramuan yang tepat. Pasien yang menderita kolesterol namun tekanan darahnya rendah, therapy herbal yang diberikan tidak sama dengan yang tekanan darahnya tinggi. Bila ingin membuat ramuan sendiri perlu dipertimbangkan kondisi kesehatan masing-masing dan sebaiknya perlu dikonsultasikan lebih dahulu. Bila cara pengolahan tidak benar dan dosis yang diminum tanpa dikonsultasikan lebih dulu bisa berakibat menyakiti diri sendiri. Inginnya sembuh tapi justru sakit. Sebaiknya jangan hanya sekedar ikut-ikutan teman atau saudara. Masing-masing herbal mempunyai kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri. Sangat bijak bila memanfaatkan herbal tidak tunggal tetapi perlu digabungkan dengan herbal lain yang sifatnya bisa menutupi kelemahan herbal yang lain. Meski efek samping minum herbal relatif kecil namun tetap harus hai-hati. Dari berbagai pengalaman saya selama ini, Buah Mahkota Dewa , Mengkudu, Sambiloto dan Jahe misalnya bila dikonsumsi sembarangan tanpa mempertimbangkan kondisi tubuh secara keseluruhan bisa menimbulkan sakit maag dan terganggu pencernaanya. Herbal yang bisa melindungi maag dan memperbaiki pencernaan bisa dipilih Temu lawak, Temu Mangga dan Temu Putih. Begitu pula halnya Buah Merah yang kini banyak beredar di masyarakat sering menimbulkan efek samping ke ginjal dan lever serta hemoglobin jadi drop atau turun drastis. Lebih memprihatinkan lagi apabila produk buah merah yang diminum palsu atau pengolahannya tidak benar. Untuk itu berhati-hatilah mengkonsumsi produk herbal, jangan hanya tergiur bujuk rayu dan janji surga mampu menyembuhkan segala macam penyakit tapi malah membuat sakit. Ramuan untuk atasi kolesterol bila ingin membuat sendiri bisa dilihat di materi tanaman obat untuk atasi kolesterol, namun bila tidak mau repot bisa menggunakan ramuan instan yang disediakan oleh Klinik Herbal dan Outlet Mahkota Dewa yang tersebar di berbagai daerah.
16
B. PENGERTIAN KOLESTEROL KOLESTEROL sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Kolesterol juga merupakan lemak hewani yang tidak larut oleh air yang merupakan komponen terbesar dalam darah. Ia berwujud seperti lilin yang ada dalam sel darah hewan ataupun manusia. Sesungguhnya, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi yang lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Oleh karena itu kolesterol dibawa ke bagian tubuh yang memerlukan dengan pembawa khusus bernama lipoprotein.Kolesterol atau komponen lemak ini merupakan sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi dan sangat dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh. Kolesterol berguna juga untuk pembentukan asam empedu, hormon-hormon steroid, dan pembentukan vitamin D. Masalahnya, bila kolesterol dalam tubuh kita sampai melebihi batas kebutuhan atau berlebih akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan suatu kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyumbat aliran darah. Bila penyumbatan terjadi di jantung, dapat menyebabkan serangan jantung. Bila terjadi di otak dapat menimbulkan serangan otak alias stroke. Kondisi seperti ini biasanya juga ditandai degan meningkatnya tekanan darah yang meningkat tinggi atau darah tinggi. Hampir bisa dipastikan bagi yang bertubuh subur atau obesitas biasanya kolesterol di dalam tubuhnya juga tinggi. Sebaliknya bagi yang bertubuh kurus, belum pasti aman dari kolesterol tinggi. Biasanya penderita kolesterol tinggi seringkali menderita tekanan darah tinggi namun bisa saja tekanan darahnya rendah. Yang terakhir ini terapi herbalnya harus lebih hati-hati karena sebagian besar herbal yang berfungsi menurunkan kolesterol biasanya menurunkan tekanan darah. Kolesterol yang kita butuhkan secara normal diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang tepat. Produksinya bisa meningkat berlebihan sekaligus membahayakan bila makanan yang dikonsumsi berasal dari lemak hewani, telur dan yang disebut sebagai makanan sampah (junkfood) misalnya keju, sea food dan goreng-gorengan. Jadi, sesungguhnya kolesterol itu bisa jadi teman sekaligus bisa jadi lawan atau musuh kita. Bila kolesterol yang kita butuhkan nilainya dibawah normal bisa menjadi sahabat atau teman kita. Sebaliknya bila berlebihan atas di atas normal ya bisa jadi musuh yang harus dilawan. Bagi anda kawula muda jangan terlalu menuruti keinginan makanan yang enak-enak tanpa olah raga bila tak ingin mati muda. Bagi anda yang sudah tidak muda waspadalah dengan makanan yang mengandung lemak tinggi tanpa dibarengi senam jasmani bila tak ingin pergi mendahului orang-orang yang dicintai. Makanan yang enak memang membuat nikmat sesaat namun sengsara berkepanjangan dan nyawa bisa lewat.
17
C. KOLESTEROL BAIK DAN KOLESTEROL JAHAT Kolesterol jahat adalah LDL (Low Density Lipoprotein). Bila kolesterol yang digunakan dalam sel-sel tubuh sudah dianggap cukup, sel-sel tidak akan menerima kolesterol lagi sehingga kadar LDL dalam darah meningkat. LDL mulai menyimpan kolesterol yang berlebih pada dinding arteri. Inilah awal penyumbatan aliran darah menuju otak. Kolesterol baik adalah HDL (High Density Lipoprotein). Tubuh kita memproduksi sendiri kolesterol HDL untuk perlindungan tubuh (80%) sisanya adalah dari makanan yang kita konsumsi (20%). HDL memindahkan kolesterol yang berlebih dalam darah menuju hati untuk dibuang Unsur-unsur lemak dalam darah terdiri atas kolesterol, trigliserida, fosfolipid dan asam lemak bebas. Hanya seperempat dari kolesterol dari kolesterol yang terkandung dalam darah berasal langsung dari saluran pencernaan yang diserap dari makanan, sisanya merupakan hasil produksi tubuh sendiri oleh sel-sel hati. Lemak yang terdapat dalam makanan yang kita konsumsi akan diuraikan menjadi kolesterol, trigliserida, fosfolipid dan asam lemak bebas pada saat dicerna dalam usus. Ke empat unsur lemak ini akan diserap dari usus ke dalam darah. Kolesterol dan unsur lemak lain tidak larut dalam darah. Agar dapat diangkut ke dalam aliran darah, kolesterol bersama lemak-lemak yang lain harus berikatan dengan protein untuk membentuk senyawa yang larut dan disebut lipoprotein. Kilomikron merupakan lipoprotein yang mengangkut lemak menuju hati. Dalam hati, ikatan lemak akan diuraikan sehingga terbentuk kembali ke empat unsur lemak tersebut, dan asam lemak yang terbentuk akan dipakai sebagai sumber energi atau bila jumlahnya berlebih akan disimpan dalam jaringan lemak. Bila asupan kolesterol tidak mencukupi, sel hati akan memproduksinya. Dari hati, kolesterol akan diangkut oleh lipoprotein yang bernama LDL (Low Density Lipoprotein) untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang memerlukan termasuk ke sel otot jantung, otak dan lain-lain agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Kelebihan kolesterol akan diangkut kembali oleh lipoprotein HDL (High Density Lipoprotein) untuk di bawa ke hati yang selanjutnya akan diuraikan lalu dibuang ke dalam kandung empedu sebagai asam (cairan) empedu. Masyarakat yang menyadari kadar kolesterolnya tinggi pasti setiap kali mau makan selalu mempertimbangkan apakah makanan yang dikonsumsinya mengandung kolesterol tinggi. Kolesterol dengan kadar tinggi umumnya dikonotasikan dengan soal lemak yang berlebihan jumlahnya yang kita konsumsi. Alasan ini memang masuk akal dan tidak keliru karena kolesterol terkandung dalam pangan hewani seperti telur, keju, daging, jeroan hewan, udang, kerang kepiting, margarin, mentega. Sedangkan kolesterol itu sendiri mudah dijumpai dalam minyak sawit, minyak kelapa, otak, kuning telur dan kulit ayam maupun kulit sapi dan kulit binatang lainnya. Bila kita perhatikan sumber kolesterol seperti di atas sangat akrab di kalangan anak muda keluarga menengah ke atas. Bila dikonsumsinya dalam batas kewajaran tentu tidak akan menimbulkan masalah dan justru diperlukan tubuh serta menjadi zat gizi yang tinggi. 18
Yang tak kalah pentingnya kolesterol mempunyai andil dalam memproduksi hormon seks seseorang, selain acids dan vitamin D. Warnanya putih menyerupai lilin (waxy substance) yang diproduksi oleh hati dan merupakan bagian sel membran dan hormon tertentu. Setiap hari kita membutuhkan makanan yang mengandung kadar kolesterol sekitar 300 mg atau berkisar antara 300 s/d 450mg. Kolesterol yang jahat atau ganas kesannya mengerikan bila menyerang kita, meski semuanya itu terjadi karena kecerobohan kita sendiri mengkonsumsi makanan berlemak terlalu tinggi. Meski demikian seyogyanya kita tidak perlu cemas dan khawatir. Jika ingin mengurangi LDL untuk memperoleh HDL. Kolesterol HDL dapat ditingkatkan kadarnya dalam darah dengan cara menghentikan merokok sama sekali bagi yang terbiasa merokok, memperbanyak olah raga dan menurunkan berat badan. Cara lain mengkonsumsi makanan yang berserat. Bekatul sekitar 100 gr dalam diet sehari-hari mampu menekan kolesterol LDL sebesar 22%. Sarapan dengan minum sereal sama nilainya dengan makan bekatul. Selain itu ada jenis pangan nabati yang murah meriah yakni tempe. Tempe yang terbuat dari kedelai terkandung zat yang disebut sitoosterol beta yang memiliki efek hipoklesterolemik. Di samping itu ragi dalam proses fermentasi kedelai juga bisa menekan kadar kolesterol tinggi. KADAR KOLESTEROL YANG BERBAHAYA Level kolesterol total dalam darah Idealnya : kurang dari 200 mg/dl Batas sebelum resiko 200 – 239 mg/dl Beresiko tinggi : lebih dari 240 mg Level kolesterol LDL Idealnya: kurang dari 130 mg/dl Batas 130 – 159 mg/dl Beresiko tinggi : lebih dari 150 mg/dl Level kolesterol HDL Pria umumnya antara 40 hingga 50 mg/dl Wanita umumnya antara 50 hingga 60 mg/dl Level Trigliserida Normal : kurang dari 150 mg/dl Batas tinggi 159 s/d 199 mg/dl Tinggi : 200 – 499 mg/dl Sangat tinggi :lebih 500 mg/dl Catatan: - kolesterol diukur dalam milligram per deciliter darah (mg/dl) - Total kolesterol level LDL + level HDL - Trigliiserida adalah jumlah lemak yang bersikulasi dalam darah. LDL mengandung lebih banyak lemak daripada HDL, sehingga akan mengambang di dalam darah. Protein utama yang membentuk LDL adalah Apo-B (apolipoprotein-B). LDL dianggap sebagai lemak yang jahat karena dapat menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah. Sebaliknya HDL disebut sebagai lemak yang baik karena operasinya ia membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali ke hati. Protein utama 19
yang membentuk HDL adalah Apo-A (apopoliprotein-A). HDL ini mempunyai kandungan lemak lebih sedikit dan mempunyai kepadatan tinggi atau lebih berat. D. KOLESTEROL PENYEBAB TERSUMBATNYA PEMBULUH DARAH Kolesterol yang berlebihan dalam darah akan mudah melekat pada dinding sebelah dalam pembuluh darah. Selanjutnya, LDL akan menembus dinding pembuluh darah melalui lapisan sel endotel, masuk ke lapisan dinding pembuluh darah yang lebih dalam yaitu intima. Makin kecil ukuran LDL atau makin tinggi kepadatannya makin mudah pula LDL tersebut menyusup ke dalam Iintima. LDL demikian disebut LDL kecil padat. LDL yang telah menyusup ke dalam intima akan mengalami oksidasi tahap pertama sehingga terbentuk LDL yang teroksidasi. LDL-teroksidasi akan memacu terbentuknya zat yang dpat melekatkan dan menarik monosit (salah satu jenis sel darah putih) menembus lapisan endotel dan masuk ke dalam intima. disamping itu LDL-teroksidasi juga menghasilkan zat yang dapat mengubah monosit yang telah masuk ke dalam intima menjadi makrofag. Sementara itu LDL-teroksidasi akan mengalami oksidasi tahap kedua menjadi LDL yang teroksidasi sempurna yang dapat mengubah makrofag menjadi sel busa. Sel busa yang terbentuk akan saling berikatan membentuk gumpalan yang makin lama makin besar sehingga membentuk benjolan yang mengakibatkan penyempitan lumen pembuluh darah. Keadaan ini akan semakin memburuk karena LDL akan teroksidasi sempurna juga merangsang sel-sel otot pada lapisan pembuluh darah yang lebih dalam (media) untuk masuk ke lapisan intima dan kemudian akan membelah-belah diri sehingga jumlahnya semakin banyak. Uraian tersebut diatas menunjukan bahwa terjadinya sumbatan pada pembuluh darah tidak semudah yang kita bayangkan. Kadar kolesterol yang tinggi perlu diwaspadai karena merupakan cikal bakal proses penyumbatan pembuluh darah, terlebih lagi bila yang meninggi adalah kadar kolesterol LDL, yang kita kenal sebagai lemak "jahat". Kalau kita lihat mekanisme pembentukan sumbatan pembuluh darah diatas, LDL semakin berbahaya bila mempunyai ukuran kecil dengan kepadatan tinggi atau yang kita kenal sebagai LDL-kecil-padat. Banyaknya LDL kecil padat di dalam darah ditandai dengan kadar Apo-B yang tinggi dan kadar trigliserida setelah makan yang tinggi pula. Disamping itu, biasanya disertai dengan kadar kolesterol yang rendah. Jadi LDL memang berbahaya, tetapi LDL kecil padat lebih berbahaya dan LDL teroksidasi adalah yang sangat berbahaya karena dialah yang memacu berbagai mekanisme terbentuknya benjolan pada dinding pembuluh darah atau yang dalam istilah kedokteran disebut ateroma. Proses oksidasi LDL secara normal dihambat oleh sistem antioksidan yang ada dalam tubuh setiap orang. Namun bila sistem antioksidan tubuh tidak memadai proses oksidasi LDL akan terus berjalan. Cukup tidaknya sistem antioksidan tubuh seseorang untuk menangkal proses tersebut dapat dilihat dari pemeriksaan status antioksidan total dan/atau kadar SOD dan GPx. 20
Lipoprotein (a) Kolesterol yang paling berbahaya Lipoprotein (a) atau Lp(a) merupakan salah satu jenis lipoprotein seperti LDL yang ujungnya berikatan dengan Apo(a). Seperti halnya LDL maka Lp(a) mempunyai kandungan kolesterol yang tinggi sehingga peningkatan kadar Lp(a) akan meningkatkan pula pengendapan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Akibatnya, ateroma yang terbentuk semakin besar dan semakin mempersempit lumen pembuluh darah. Timbunan lemak pada dinding pembuluh darah (plak) ini bersifat rapuh dan akan mudah rontok bila aliran darah deras misalnya pada saat tekanan darah meningkat tinggi atau pada saat pembuluh darah mengkerut karena stress. Rontokan plak akan terbawa aliran darah dan akan menyebabkan penyumbatan bila sampai pada pembuluh darah yang kecil (misalnya pembuluh darah otak, sehingga terjadilah stroke). Rontoknya plak , akan meninggalkan goresan luka pada dinding pembuluh darah. Sebagaimana bila tangan kita terluka, secara spontan tubuh akan merangsang faktor-faktor pembekuan darah (diantaranya faktor VII) untuk membentuk bekuan darah dari fibrinogen. Dapat kita bayangkan kalau bekuan darah ini terjadi pada pembuluh darah di daerah ateroma, maka semakin sempitlah lumen pembuluh darah koroner (yang menuju otot jantung) maka terjadilah PJK atau serangan jantung. Untuk menghindari penumpukan bekuan darah pada dinding pembuluh darah, tubuh kita mempunyai mekanisme untuk menguraikan bekuan darah tersebut. Caranya adalah dengan membentuk plasmin (zat pengurai bekuan darah) dari plasminogen (yaitu zat yang ada dalam tubuh kita). Apo(a) yang terdapat pada bagian ujung Lp(a) mirip dengan plasminogen. Akibatnya bila kadar Lp(a) tinggi mekanisme penguraian bekuan darah akan dihambat. Selain dihambat oleh Lp(a) mekanisme ini juga akan dihambat bila kadar PAI-1 (zat yang menghambat aktivitas plasminogen) tinggi. E. MAKANAN YANG SERASI DAN SEIMBANG Untuk mengobati suatu penyakit selain doa juga diperlukan semangat dan keyakinan untuk sembuh yang tinggi. Tidak kalah pentingnya mengatur pola makan yang serasi dan seimbang karena makanan yang dikonsumsi dan gaya hidup kita sangat berpengaruh terhadap kesehatan serta usia panjang kita. Sejak kecil atau usia Sekolah Dasar kita belajar tentang empat sehat lima sempurna, namun untuk point lima yakni susu, bila kita menderita kolesterol harus dipilih susu yang non fat. Pengusaha yang jeli membaca peluang bisnis banyak yang memproduksi susu non fat, minyak non kolesterol, telur yang rendah kolesterol dan sebagainya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat. 1. Jangan menggoreng makanan atau memakai minyak terlalu panas untuk memasak 2. Jangan makan apabila belum lapar benar, meskipun sudah waktunya makan 21
3. Jangan makan melebihi kebutuhan 4. Kunyahlah makanan dengan baik 5. Jangan makan dalam kondisi emosi tinggi, marah, tidak lapar atau sedang kesakitan Makanan yang digoreng terlalu kering justru bisa menurunkan nilai gizi yang diperlukan untuk menyeimbangkan lemak dan membuat makanan lebih lama dan sulit dicerna. Menggoreng makanan berulang-ulang juga tidak baik dikonsumsi karena mengandung zat karsinogen penyebab berkembangnya sel kanker. Suhu sewaktu menggoreng makanan atau memasak dalam minyak mengubah kimiawi makanan, yang tidak aman.Hal ini dapat menjadi salah satu faktor penyumbang terbesar pembentukan kolesterol, pengerasan pembuluh darah dan penyakit jantung. Seringkali kita makan karena alasan sudah waktunya makan, bukan karena lapar. Kebiasaan seperti ini tidak baik dan jangan diteruskan. Untuk memperoleh pencernaan yang terbaik, makanlah kalau sudah lapar benar. Untuk meningkatkan efisiensi pencernaan kita perlu mengunyah makanan hingga lembut benar. Bagaimanapun juga bila kondisi badan tidak prima atau sedang dalam kondisi marah sebaiknya jangan makan dulu. Hal ini berlaku pula bagi anak-anak yang sedang menangis sebaiknya ditenangkan dulu baru diberi makan bila tangisnya sudah mereda. Lebih baik pula bila setelah marah atau menangis minum air putih dulu baru makan. Dari buku Terapi Jus, karya Dr. B.Jensen’s dijelaskan bahwa makanan yang menyehatkan adalah makanan yang alami, lengkap, murni dan segar. Di klinik herbal Mahkota Dewa yang saya kelola khususnya bagi penderita kanker atau tumor selalu dibekali dengan anjuran untuk berpantang makanan ysng diawetkan. Ya apabila ingin mempunyai kesehatan yang baik, harus dipahami bahwa tidak boleh ada jalan pintas dengan membuka makanan yang sudah siap saji dalam kaleng. Bagaimanapun juga makanan dalam kaleng tentu ada upaya pengawetan atau zat kimia, meskipun di labelnya diinformasikan tanpa bahan pengawet, pewarna, pemanis atau perasa buatan. Makanan yang dikonsumsi semakin alami sebagaimana diciptakan Tuhan, akan semakin tinggi nilai gizinya dan semakin aman. Tentu saja bahan makanan seperti beras, daging atau ikan sebaiknya justru dimasak lebih dulu. Sebaliknya bahan sayuran yang berdaun hijau maupun buahbuahan baik digunakan sebagai terapi pengobatan bila tanpa dimasak lebih dulu namun dibuat JUS. Jadi apabila kita mengkonsumsi JUS bisa sebagai pengganti makanan. Untuk menurunkan berat badan akan mudah tercapai bila kita mengganti makan malam dengan minum JUS buah atau sayuran. Nutrisi dari Jus sendiri mudah dicerna dan cepat diasimilasi. Konsumsi Makanan Yang Berserat Tinggi Bila kita jeli memahami makanan yang dikonsumsi, sesungguhnya munculnya aneka penyakit bisa dihindari. Tingginya kadar kolesterol di dalam darah kita penyebab utamanya adalah makanan. Hampir semua makanan yang berlemak dan dan semua kue coklat dan keju yang terasa enak rata-rata menjadi penyebab kolesterol tinggi. Maka bagi yang bertubuh gemuk dan subur keluhan utamanya kolesterol tinggi. Meski ada pula yang bertubuh langsing atau kurus ternyata bisa juga menderita kolesterol. Hal ini bisa saja terjadi karena seseorang memang sudah punya bakat di dalam tubuhnya. 22
Makanan yang berserat sering kurang diperhatikan bila dibandingkan dengan protein, vitamin dan zat gizi lainnya. Padahal beberapa penyakit terutama sembelit, jantung dan kanker usus, diabetes, divertilulosis (penonjolan bagian luar usus dan berbentuk seperti bisul yang disertai radang dan infeksi) bisa dicegah dengan makanan yang berserat. Selain itu makanan yang berserat juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan, mencegah penyakit dan bisa pula untuk therapi pengobatan. Jadi jangan melupakan serat makanan. Di berbagai stasiun Televisi hampir tiap hari diiklankan tentang produk-produk makanan yang berserat yang sekaligus bisa melangsingkan. badan. Para pengusaha makanan sangat jeli memanfaatkan peluang ini dan mereka sangat sukses. Namun demikian masyarakat hendaknya jeli memilih dan memanfaatkan produk yang memberikan janji surga. Bila berlebihan justru bisa berakibat fatal. Sebagai langkah preventif dan terapi penyakit jantung, serat makanan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL, low density lipoprotein) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL, high density lipoprotein). Pola makan yang benar, yaitu rendah lemak dan kaya serat, membantu menghindari gumpalan lemak pada dinding arteri (plaque) dan menjamin lancarnya aliran darah. Bahkan, diet tinggi serat mampu mencegah penyakit jantung, pembuluh darah, diabetes, obesitas, hipertensi, dan gangguan usus besar. Serat makanan juga berperan memperlancar proses pembuangan sisa-sisa makanan dari usus. Jadi, sejauh mana sebenarnya peranan serat dalam tubuh? Menurunkan kolesterol Penyakit jantung koroner menjadi penyebab utama kematian di Asia (Singapura, Malaysia, Cina, India, Filipina, dan Indonesia). Berdasarkan laporan National Heart, Lung and Blood Institute, AS, ada hubungan langsung antara konsentrasi kolesterol darah dengan penyakit jantung koroner. Diet serat larut, seperti dilaporkan Food Facts Asia (1999), menurunkan kadar kolesterol darah dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Penelitian pada para vegetarian menunjukkan, konsentrasi kolesterol serum lebih rendah dan tingkat terjadinya penyakit jantung koroner pada kelompok ini lebih rendah daripada kelompok penyantap daging. Asam dan garam empedu diikat oleh serat biji-bijian. Penggemar biji-bijian berserat tinggi akan mengalami penurunan kemungkinan serangan jantung koroner. Karena mampu menjerat lemak dalam usus, berarti serat larut mencegah penyerapan lemak oleh tubuh. Dengan demikian, serat ini membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Serat larut air menurunkan kadar kolesterol darah hingga 5% atau lebih (Shinnick FL, et. al., 1991). Serat larut terdapat dalam buah, sayuran, biji-bijian (gandum), dan kacang-kacangan (buncis). Pektin (serat larut air dari buah) menurunkan kadar kolesterol LDL. Dalam saluran pencernaan, serat larut mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) dan kemudian dikeluarkan bersama tinja. Dengan demikian, makin tinggi konsumsi serat larut (tidak dapat dicerna, namun larut dalam air panas), akan semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh. Di AS, oat bran (mirip dedak bekatul) dikenal sebagai makanan penurun kolesterol. Dalam buku The 8-Week Cholesterol Cure tulisan Robert E. Kowalski diuraikan tentang penelitian terkait dengan pemanfaatan oat bran. Ada indikasi, konsumsi oat bran 50 g per hari menurunkan 23
kolesterol total 19% dan LDL 23%. Rahasia oat bran terletak pada kadar serat larutnya yang tinggi, 14,0% (Kompas, 7/5/2001). Menurut Steven C. Masley, M.D. (AAFP, 1998), hasil penelitian menunjukkan, makan oat bran atau oatmeal setiap hari mampu menurunkan kolesterol hingga 3%. Begitu pula penelitian yang dilakukan di Universitas Colorado di Fort Collins, mengungkapkan, dengan menambahkan dua mangkuk sereal berserat tinggi (14 g) ke dalam menu harian (pagi dan sore), bisa mengurangi jumlah lemak yang dimakan (Kompas, 7/6/2001). Mencegah kanker Penyakit lain yang terkait dengan serat adalah kanker usus besar atau kolorektal, salah satu bentuk kanker paling biasa di negara Asia. Sejumlah penelitian menunjukkan, diet rendah lemak dan tinggi serat bisa mengurangi risiko kanker ini. Diungkap oleh Dr. John Potter dari Fred Hutchinson Cancer Research Center, dari studi peranan serat terhadap kanker kolorektal, hasilnya relatif konsisten, yakni ada penurunan risiko dengan konsumsi serat lebih tinggi. Dari 13 studi kasus kanker kolorektal disimpulkan, makanan kaya serat berkorelasi terbalik dengan risiko kanker kolon dan kanker rektal. Diduga, risiko kanker kolorektal pada masyarakat AS dapat berkurang sekitar 31% jika asupan serat makanan dinaikkan sekitar 13 g per hari (Howe GR, et. al., 1992). Selain ikut menjaga fungsi kolon secara normal, peningkatan asupan serat juga memperbaiki fungsi kolon. Risiko kanker kolon pun menjadi rendah dengan tingginya asupan serat, terutama serat tak larut air. Juga pernah dituturkan oleh dr. Azis Rani Sp.PD., di Jakarta (Kompas, 13/5/1998), diet kaya serat (buah dan sayuran), vitamin B (folat dan metionin) dan kalsium, plus olahraga dapat menurunkan risiko kanker usus besar atau kolorektal. Kanker ini berdasarkan data registrasi kanker tahun 1988/1989 termasuk lima besar (10,68%) pada pria, dan pada wanita masuk 10 besar (3,4%). Terungkap pula dari hasil riset yang sempat dipublikasikan International Journal of Cancer, serat larut air (seperti bubur gandum dan buah) dan serat sulit larut (pada kulit dan biji buah) berdampak protektif terhadap kanker. Terindikasi, asupan serat berperan penting bagi pencegahan kanker mulut, kerongkongan dan esofagel. Begitu ungkap Dr. Maria Soller dari The Instituto di Ricerche Farmacologiche Mario Negri di Milan, Italia. Meskipun peneliti tidak menjelaskan bagaimana mekanisme serat menekan risiko kanker, serat makanan diketahui memperlambat penyerapan dan pencernaan karbohidrat. Juga membatasi insulin yang dilepas ke pembuluh darah. Terlalu banyak insulin (hormon pengatur kadar gula darah) menghasilkan protein dalam darah yang menambah risiko munculnya kanker, yang disebut insulin growth factor (IGF). Serat pun dapat melekat pada partikel penyebab kanker, lalu membawanya keluar dari dalam tubuh. Sementara itu para ahli gizi di Swedia melaporkan, kebiasaan makan biji-bijian atau padi-padian, dapat menekan risiko terkena kanker perut. Hasil riset terbaru seperti dipublikasikan Majalah Gastroenterology, pengkonsumsi serat dalam jumlah paling tinggi dapat menurunkan sekitar 60% dari risiko mengidap penyakit kanker perut daripada kelompok yang mengkonsumsi sedikit serat (Kompas, 16/3/2001). Mencegah sembelit Konsumsi serat makanan, khususnya serat tak larut (tak dapat dicerna dan tak larut air panas) menghasilkan kotoran yang lembek. Sehingga diperlukan kontraksi otot rendah untuk mengeluarkan feses dengan lancar. Dengan begitu mengurangi risiko konstipasi (sulit buang air besar). 24
Diet tinggi serat juga dimaksudkan untuk merangsang gerakan peristaltik usus agar defekasi (pembuangan tinja) dapat berjalan normal. Serat yang dimaksud antara lain selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Diet tinggi serat dianjurkan bagi penderita obstipasi (sembelit berat) dan divertikular. Tentu perlu diikuti dengan minum air minimal 2 - 2,5 l sehari, untuk mendukung lancarnya proses defekasi. Serat tidak hanya untuk mengatasi masalah konstipasi. Karena dalam saluran pencernaan sifatnya menjadi menyerupai spons, serat makanan pun mengoptimalkan fungsi sistem pencernaan. Di sepanjang kolon serat bertindak sebagai permukaan yang absorptif, yang akan menyerap cairan. Serat buah dan sayuran mengikat air dalam jumlah berlainan. Serat dedak mengikat 2 - 6 g air per gram berat kering, serat wortel dan serat apel menyerap air 30 kali beratnya sendiri. Serat bijibijian mengikat lebih banyak air daripada buah dan sayuran. Sebaliknya, kekurangan serat akan menyebabkan tinja mengeras dan perlu kontraksi otot yang besar untuk mengeluarkannya. Artinya, perlu mengejan lebih kuat. Hal inilah yang sering menyebabkan konstipasi. Bila itu berlangsung terus-menerus, otot pun menjadi lelah dan melemah sehingga muncul penyakit divertikulosis. Sementara itu kombinasi serat larut dan serat tak larut berperan penting dalam memelihara populasi bakteri dalam usus besar. Serat dalam usus besar menjadi sumber energi bagi bakteri. Fermentasi serat dalam usus besar meningkatkan pertumbuhan bakteri penghasil asam laktat. Asam ini membantu mencegah akumulasi zat racun dan bakteri patogen (penyebab penyakit). Secara umum, serat larut air mengoptimalkan masa transit isi perut (waktu perjalanan isi perut dari mulut hingga anus). Pada orang dengan pola makan tinggi serat (100 - 170 g per hari), makanan perlu waktu transit 30 jam. Sebaliknya, orang Eropa dan Amerika dengan menu rendah serat (20 g per hari), waktu transit lebih dari 48 jam. Makin lama masa transit, makin tinggi risiko terkena kanker usus. Sebaliknya, serat juga mencegah diare (waktu transit tidak normal, kurang dari 24 jam), dengan cara memperlambat waktu transit (Emma S. Wirakusumah, 1999). Ihwal peranan serat mengobati diabetes, itu karena serat makanan memperlamban penyerapan glukosa dari usus kecil. Artinya, serat makanan juga menurunkan kadar glukosa darah. Kebutuhan dan sumber serat Ada kesepakatan umum, orang dewasa mestinya mengonsumsi serat 20 - 35 g per hari atau 10 13 g per 1.000 kkal menu. Bagi masyarakat AS dianjurkan mengonsusmi serat makanan 25 g per 2.000 kkal menu atau 30 g per 2.500 kkal menu sehari. Kenyataannya, asupan serat makanan pada masyarakat AS lebih rendah dari anjuran, umumnya 10 - 15 g per hari. Asupan serat 20 - 35 g setara 9 - 13 buah apel atau 12 - 16 potong roti gandum per hari. Asupan serat orang Asia tidak jauh berbeda. Pada masyarakat Singapura, berdasarkan survei 1983, asupan serat rata-rata 15 g per hari. Begitu pula di Hongkong (1995), asupan serat kurang dari 10 g sehari, seperti dilaporkan Food Facts Asia (1999). Untuk anak di atas usia dua tahun, cukup 5 g serat makanan per hari, dan ditingkatkan serirama dengan bertambahnya usia (Williams CL, 1995), hingga mencapai asupan 25 - 35 g per hari setelah berusia 20 tahun. Sampai saat ini belum ada penelitian tentang asupan serat untuk bayi dan anak-anak di bawah umur dua tahun. Bagi orang tua, asupan serat makanan yang dianjurkan 10 - 13 g per 1.000 kkal. Minum juga memadai untuk menghindari gangguan pencernaan, termasuk konstipasi.
25
Serat makanan, menurut Dr. Dennis Gordon, peneliti gizi dan serat makanan pada North Dakota State University di AS, adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna atau diserap tubuh, namun memberikan sumbangan positif terhadap fungsi fisiologis tubuh. Ada serat larut air (soluble fiber) dan serat tidak larut air (insoluble fiber). Yang termasuk serat tak larut air, misal selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Serat larut air, semisal pektin, gum, gel, dan mucilages. Semua itu bisa diperoleh dari makanan nabati, seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Setiap jenis makanan nabati mengandung kadar serat makanan yang berbeda-beda (lihat Tabel 1 dan Tabel 2). Ada perbedaan sifat fisiologis antara serat apel segar, apel digiling halus, dan sari buah apel. Konsumsi apel segar sedikit meningkatkan insulin serum dibandingkan dengan bubur apel, yang struktur seratnya sudah rusak. Sementara itu hasil penelitian mahasiswa IPB, Titi Rahayu (1998) menunjukkan, serat makanan dalam sayuran yang dimasak meningkat dibandingkan dengan sayuran mentah. Sayuran rebus memiliki kadar serat paling tinggi (6,40%), disusul sayuran kukus (6,24%), sayuran dimasak santan (5,98%), dan sayuran mentah 5,97% (Kompas, 7/5/2001). Untuk menjaga kesehatan, juga disarankan banyak berolahraga, kurangi stres, hindari racun, di samping mengonsumsi serat makanan secukupnya. Tidak boleh ketinggalan buah dan sayuran setiap harinya. Kontroversi Kacang Tanah “Awas jangan makan kacang nanti jerawatan”, itu yang selalu diperingatkan almarhum ibu saya sewaktu gadis. Sesungguhnya kolesterol paling banyak terdapat pada hewan. Kacang tanah sendiri mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dari hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol. Kacang tanah yang bagus tentunya kacang yang diolah dengan cara dioven atau direbus. Kacang tanah mengandung lemak tak jenuh. Memang benar bahwa kacang tanah mengandung lemak namun lemak tak jenuh yang bermanfaat bagi tubuh. Lemak terdiri dari dua jenis, yakni lemk jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak jenuh terdapat pada daging. Produk olahan susu, santan dan minyak kelapa sawit. Lemak jenuh memicu tubuh menghasilkan kolesterol dengan cara meningkatkan kadar LDL tapi mengurangi kadar HDL. Lemak takjenuh ganda terdapat pada minyak jagung dan minyak kacang kedelai. Lemak ini lebih baik daripada lemak jenuh karena dapat menurunkan total kolesterol. Lemak tak jenuh tunggal terdapat dalam minyak kacang, ikan serta sayur-sayuran. Lemak ini paling baik karena mampu menurunkan LDL sekaligus meningkatkan HDL. Kacang tanah mengandung omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. Dalam 1 ons kacang tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram omega 9. F. 50 DATA PASIEN KOLESTEROL DI KLINIK HERBAL MAHKOTA DEWA Untuk mengukur dan mengetahui efektifitas resep ramuan mengatasi kolesterol dan penyakit lainnya, di klinik Mahkota Dewa yang saya kelola selalu dilakukan pendataan bagaimana reaksi positif dan negatif bagi pasien setelah minum ramuan. Selain itu dilakukan pula kunjungan pasien 26
melalui telpon dan setiap kali dilakukan studi kasus berbagai penyakit yang jarang dijumpai. Sayapun sesunguhnya sering bingung dengan aneka macam penyakit yang terdengar seperti menyebut nama seseorang, misalnya Syndrom Stephen Johnson, Fistula Ani, Lupus dan lain sebagainya. Syukurlah Tim dokter di Klinik Herbal Mahkota Dewa yang terdiri dari dr.Utami, dr. Susi, dr.Jamal dan dr. Vita selalu siap memberi penjelasan. Khusus untuk kasus kolesterol staf saya mencoba menghubungi 50 pasien yang mempunyai keluhan sama. Sebagian pasien mempunyai hasil lab sebelum dan sesudah mengkonsumsi ramuan namun sebagian lagi hanya mempunyai hasil lab sebelum berobat. Pasien merasa bila keluhan fisiknya sudah hilang dan tidak pernah dirasakan lagi merasa sudah sembuh dan malas cek lab lagi. Dari pengumpulan data yang dilakukkan terhadap 50 pasien hasilnya sangat menggembirakan karena yang sembuh ada 32 % dan menjadi lebih baik ada 48 %. Setidaknya ada 80 % pasien merasakan manfaat yang positif. Usia penderita yang sembuh paling banyak adalah usia 51 th hingga 60th dan prosentase kesembuhan yang paling kecil umur 30 th. Mungkin ini disebabkan oleh pola makan yang sulit diatur untuk usia sangat produktif. Kesadaran mengatur pola makan usia separuh baya cukup tinggi karena biasanya orang semakin dewasa sudah lebih bijaksana. Bagi yang masih muda karena keinginan makan enak sulit dikendalikan mereka seringkali membekali diri dengan selalu membawa ramuan kapsul dikantongnya. Paling tidak makanan yang berlemak segera dinetralisir bila habis makan segera minum obat. Kapsul pelangsing, kapsul Made, Alang-Alang, Pegagan, Umbi Daun Dewa, dan Asratik Made sering dikantongi dan jadi bekal para eksekutif muda bila mau makan enak. Atau setidaknya Teh Celup Mashiwa dan Wedang Wedding yang merupakan ramuan teh hijau dengan aneka herbal bisa dijadikan minuman penetralisir makanan yang berlemak.
Grafik Kesembuhan Pasien Kolesterol (Dari 50 Pasien)
10%
8%
48%
2%
32%
Sembuh Getting Better Tidak Ada Perubahan Tidak Dapat Dihubungi Tidak minum ramuan lagi
27
Grafik Kesembuhan Pasien Kolesterol Berdasarkan Usia (Dari 50 Pasien) 9 8 7 6
Sembuh Getting Better Tdk Ada Perkembangan Tdk Dpt Dihubungi Tidak minum ramuan
5 4 3 2 1 0
Dibawah 30 tahun
30-40
41-50
51-60
61 keatas Umur Tdk Diketahui
28
IV. MAHKOTA DEWA DAN HERBAL LAIN PENGHALAU KOLESTEROL Tanaman obat atau herbal Indonesia yang kita miliki sesungguhnya mempunyai potensi yang luar biasa untuk mengatasi berbagai penyakit. Tak ketinggalan herbal yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi kolesterol. Bila ditekuni dengan hanya menggunakan herbal dan mengatur pola makan serta olah raga, kolesterol benar-benar bisa dipastikan bisa turun. Di Klinik Herbal Mahkota Dewa yang saya kelola selama ini banyak bukti otentik dari hasil labolatorium sebagian besar pasien menunjukkan penurunan kolesterol yang signifikan. Berikut tanaman yang bisa diolah sebagai ramuan, sayur maupun jus: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Mahkota Dewa Jati Belanda Kemuning Bangle Teh Hijau Temulawak Tempuyung Belimbing Seledri Asam Jawa Akar Alang-alang Daun Salam Kubis Jambu biji Wortel.
Kolesterol tinggi adalah salah satu penyakit yg banyak ditakuti, dan banyak diderita oleh masyarakat. Untuk mengobati penyakit tersebut dengan obat modern saat ini terdapat kendala tingginya obat, karena menggunakan bahan baku impor, apalagi ditambah adanya krisis yg berkepanjangan ini. Untuk itu tulisan ini mencoba memberikan alternatif pengobatan dari tanaman asli Indonesia.
29
Berikut ini beberapa tanaman obat yg bisa membantu menurunkan kolesterol:. 1. MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) Mahkotadewa termasuk pohon perdu anggota famili Thymelaecae. Tajuk pohon bercabangcabang. Ketinggiannya sekitar 1,5—2,5 meter. Pohon ini terdiri dari akar, batang, daun, bunga, dan buah. Akarnya berupa akar tunggang. Panjang akarnya bisa sampai 100 cm. Batangnya terdiri dari kulit dan kayu. Kulitnya berwarna cokelat kehijauan, sementara kayunya berwarna putih. Batangnya bergetah. Diameternya mencapai 15 cm. Daun mahkota dewa merupakan daun tunggal. Bentuknya lonjong-langsing memanjang berujung lancip. Teksturnya pun lebih liat. Warnanya hijau. Daun tua berwarna lebih gelap daripada daun muda. Permukaannya licin dan tidak berbulu. Permukaan bagian atas berwarna lebih tua daripada permukaan bagian bawah. Menurut penelitian Dr.Regina Sumastuti, khasiat Daunnya hanya seperempat dibandingkan buahnya. Buah Mahkota dewa merupakan ciri khas pohon mahkota dewa. Bentuknya bulat, seperti bola. Ukurannya bervariasi, dari sebesar bola pingpong sampai sebesar apel merah. Penampilannya tampak menawan, merah menyala. Namun, hati-hati. Memakannya berarti harus bersiap-siap untuk setidaknya merasakan mabuk atau pusing. Buah ini mampu tumbuh dengan cukup lebat. Buah mahkota dewa terdiri dari kulit, daging, cangkang, dan biji. Menurut penelitian ilmiah, biji buah Mahkota dewa inilah yang memang terbukti beracun. Cangkang dan kulit buahnya sama sekali tidak beracun kalau mengirisnya tidak melewati atau menyentuh biji. Penggunaannya dalam pengobatan alternatif telah terbukti dapat mengobati berbagai macam penyakit berbahaya pada manusia seperti : kanker/tumor, diabetes, asam urat, gangguan ginjal, lever, penyakit kulit, dan menurunkan kolesterol. Dari penelitian ilmiah yang sangat terbatas diketahui bahwa mahkota dewa memiliki kandungan kimia yang kaya. Itu pun belum semuanya terungkap. Dalam daun dan kulit buahnya terkandung alkaloid, saponin, dan flavonoid. Selain itu, di dalam daunnya juga terkandung polifenol. Seorang ahli farmakologi dari Fakultas Kedokteran UGM, dr. Regina Sumastuti, berhasil membuktikan bahwa mahkota dewa mengandung zat antihistamin. Zat ini merupakan penangkal alergi. Dengan begitu, dari sudut pandang ilmiah, mahkota dewa bisa menyembuhkan aneka penyakit alergi yang disebabkan histamin, seperti biduren, gatal-gatal, selesma, dan sesak napas. Penelitian dr. Regina juga membuktikan bahwa mahkota dewa mampu berperan seperti oxytosin atau sintosinon yang dapat memacu kerja otot rahim sehingga persalinan berlangsung lebih lancar. Begitu pula hasil pengujian yang dilakukan oleh Vivi Lisdawati juga membuktikan bahwa buah mahkota dewa memiliki efek antioksidan dan antikanker. Ramuan instan: Tersedia dalam bentuk instant MADE I, II dan III, Racikan MADE dan Cangkang MADE ada juga kapsul serta teh celup MASHIWA dan WEDANG WEDDING, bisa diminum pagi sore.
30
2.Jati Belanda(GuazumaulmifoliaLamk) Nama daerah untuk jenis adalah di Sumatra disebut sebagai jati belanda (melayu); di jawa disebut sebagai jati londo (jawatengah). Tumbuhan ini berhabitus pohon, tinggi bisa mencapai 20 m, ditanam sebagai pohon peneduh, tanaman pekarangan atau tumbuhan liar. Tumbuh pada daerah dataran rendah sampai ketinggian 800 mdpl. Khasiat: Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol dengan kandungan kimia alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, lendiri dan damar. Cara meramu: 20 gram daun dan 1 gelas air, dimasak. lalu setelah dingin, disaring. Hasil saringan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Untuk ramuan siap saji, di Klinik Herbal`Mahkota Dewa tersedia Kapsul Pelangsing. 3. Kemuning (Murrayapaniculata(L)Jack) Nama lain untuk tumbuhan ini di sumatra adalah kemuning (melayu), kemunieng (minangkabau); dijawa dikenal sebagai kamuning; di Bali disebut kemuning; di NTB dikenal sebagai kemuni; disulawesi disebut dengan kamuning (manado), kamoni (bare) kamuning (makasar), palopo (bugis). Tumbuhan ini berhabitus pohon kecil (perdu), mempunyai variasi morfologis besar sekali, tinggi pohon bisa mencapai 8 m. Jenis ini tumbuh liar disemak belukar, tepi hutan atau ditanam orang sebagai tanaman hias, tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 400 mdpl. Khasiat: Daun tumbuhahn ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol dalam darah dengan kandungan kimia, tanin, flavonoid, steroid dan alkaloid. Cara meramu: 20 gram daun kemuning direbus dengan 3 gelas air hingga tinggal tersisa 1 gelas air, lalu tambahkan 1 sendok makan Madu Mahkota Dewa. Minum 3 kali sehari. Ramuan siap saji di Klinik Herbal Mahkota Dewa tersedia kapsul pelangsing yang mempunyai komposisi terdiri dari kemuning, daun jati belanda, dan bangle. Kapsul diminum 3 x 1 kapsul atau 2 x 2 kapsul, bila menginginkan berat badan banyak turun. Tumbuhan-tumbuhan ini memang tidak menjamin seorang penderita untuk sembuh dalam waktu yang cepat, tapi paling tidak ramuan ini bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah penderita, dan yang pasti belum ditemukan efek samping dari ramuan ini. Reaksi yang ditimbulkan sementara waktu banyak kencing dan bila buang air besar seperti ada lemaknya.
31
4. Bangle (Zingiber purpureum roxb) Bangle tumbuh di Asia Selatan, dari India hingga Indonesia. Herba ini tingginya 1-1,5 meter, membentuk rumpun yang padat. Helaian daun berbentuk lonjong, tipis, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, berambut halus, pertulangan menyirip, panjang 23-35 cm, lebar 20-40 mm. Rimpang bangle menjalar dan berdaging, bentuknya hampir bundar sampai jorong atau tidak beraturan, tebalnya 2-5 mm. Permukaan luar tidak rata, berkerut, kadang dengan parut daun, warnanya coklat muda kekuningan, bila dibelah berwarna kuning muda sampai kecoklatan. Rasanya pedas dan pahit. Dijelaskan oleh Hieronymus Budi Santoso, penulis buku pertanian dan tenologi tepat guna dari Yogyakarta, rimpang bangle mengandung zat-zat kimia berupa sineol, pinen dan seskuitterpen seskuitterpen. Rimpang tanaman ini juga mengandung mineral, albuminoid, lemak, getah yang pahit, dan asam-asam organik. Efek farmakologis rimpang ini adalah penurun panas (antipiretik), peluruh kentut (karminatif), peluruh dahak (expectorani), pembersih darah, pencahar (laksan), dan obat cacing (vermifuge). Khasiat rimpang bangle menurut Hieronymus, untuk obapt asma dan rematik. Cara meramu: 25 gram atau 2 jari bangle segar, cuci bersih dan potong2 kecil lalu rebus dengan air 3 gelas air, hingga tingga l ½ gelas, minum 2 x sehari. Bila ingin ramuan bangle tahan lama bisa dibuat racikan bangle dengan cara mengangin-anginkan bangle yang sudah dipotong kecil2 lalu menjemur di sinar matahari dari jam 7 pagi hingga jam 11 siang, kurang lebih 3 hari lalu sangrai dengan api kecil 5 menit. Bila sudah dingin masukkan ke dalam wadah toples yang sudah bersih dan kering. Ramuan instan: tersedia dalam bentuk Kapsul Pelangsing, minum 3 x 1 kapsul atau 2 x 2 kapsul, fungsinya selain untuk menurunkan berat badan bisa juga untuk menurunkan kadar kolesterol, pencahar, peluruh dahak dan peluruh kentut. 5.Teh Hijau (Carnelia sinensis) TEH adalah minuman yang dihasilkan dari seduhan daun teh. Teh (Camelia sinensis) merupakan tanaman yanq umumnya tumbuh di daerah yang beriklim tropis dengan ketinggian antara 2002000 meter di atas permukaan laut dengan suhu cuaca antara 14-25 derajat Celsius. Ketinggian tanaman dapat mencapai 9 meter untuk teh China dan teh Jawa, sedangkan untuk teh jenis Assamica dapat mencapai 12-20 meter. Namun untuk mempermudah pemetikan daun-daun teh sehingga mendapatkan pucuk daun muda yang baik, pohon teh selalu dijaga pertumbuhannya dengan cara dipotong maksimal 1 meter. Dewasa ini dikenal beragam jenis tanaman teh yang diperoleh dari penyilangan berbagai jenis tanaman teh serta dipengaruhi pula oleh kondisi tanah dan cuaca. Hingga saat ini terdapat lebih kurang 1.500 jenis teh di seluruh dunia, yang berasal dari 25 negara yang berbeda. Namun jenis teh pada dasarnya dapat digolongkan pada tiga kelompok utama, yakni teh hitam, teh oolong dan teh hijau. 32
Khasiat: Teh hijau, diketahui memiliki antioksidan alami yang disebut polyphenol, yang dapat membantu menghalangi pertumbuhan sel kanker kulit. Selain itu, pengaruh antioksidan tersebut membantu liver berfungsi lebih efektif, sehingga teh hijau juga dapat membantu mempercepat tingkat metabolisme. Manfaat lain yang terus diteliti adalah kaitannya dengan mencegah penyakit jantung. Sepenti diketahui, pengaruh antioksidan juga dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL dalam arteri sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Beberapa Fakta Mengenai Manfaat Teh Suatu artikel yang baru-baru ini dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine menyimpulkan beberapa manfaat dari teh, terutama teh hijau, pada jantung, sistem kardiovaskular dan juga beberapa bagian tubuh lainnya. Dr. Tsung O. Cheng dari Washington menyebutkan bahwa :
Suatu laporan sebelumnya dalam jurnal yang sama menunjukkan bahwa flavonoid dalam teh dapat membantu melindungi tubuh melawan aortik aterosklerosis. Penelitian yang lain baru-baru ini melaporkan hubungan antara kopi yang berkafein, tanpa kafein, dan teh. Penelitian itu menemukan bahwa hanya teh yang dikaitkan dengan menurunnya risiko penyakit jantung. Di Cina, teh telah dianggap sebagai ramuan obat selama 4000 tahun. Telah dilaporkan beberapa jenis manfaat farmakologi dari teh yang berbeda-beda, yaitu: 1. Melindungi pembuluh darah. 2. Menurunkan kadar kolesterol. 3. Mencegah timbulnya aterosklerosis. Efek-efek antioksidan teh hijau membantu menunda timbulnya aterosklerosis. Teh-teh Cina lainnya juga memiliki manfaat sebagai antioksidan. Sebuah penelitian meneliti 12 produk teh (yaitu 6 teh hijau, 4 teh oolong yang di fermentasi, dan 2 teh hitam), yang semuanya diproduksi di Cina. Mereka menemukan bahwa secara umum, ekstrak teh hijau menunjukkan aktivitas antioksidan yang lebih kuat dibanding teh yang di fermentasi dan ekstrak teh hitam. Teh hijau tidak hanya baik untuk jantung, namun juga dapat mencegah timbulnya penyakit kanker. Para peneliti telah menemukan bahwa kanker payudara dan kanker prostat pada percobaan-percobaan terhadap hewan dapat dikurangi dengan konsumsi teh hijau, bukan teh hitam
Cara meramu: Daun teh dikeringkan secara alami dari jam 7 s/d 11 siang, bila sudah kering potong2 dengan gunting sepanjang 1 cm lalu disangrai dan didinginkan serta disimpan di wadah toples yang bersih dan kering. Bila ingin menggunakannya bisa diseduh air mendidih. Tambahkan air jeruk nipis untuk membuang kolesterol lebih baik. Ramuan ini biasa disebut lemon tea. Ramuan Instant: siap saji di Klinik Herbal Mahkota Dewa tersedia dalam bentuk teh celup Mashiwa, bisa dikonsumsi sehari dua atau 3 kali untuk menurunkan kadar kolesterol, menurunkan berat badan.
33
6. Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia dan termasuk salah satu jenis temutemuan yang paling banyak digunakan sebagai bahan baku obat tradisional. Selain itu, temulawak merupakan sumber bahan pangan, pewarna, bahan baku industri (seperti kosmetika), maupun dibuat makanan atau minuman segar. Temulawak telah dibudidayakan ,dan banyak ditanam di pekarangan atau tegalan, juga sering ditemukan tumbuh liar di hutan jati dan padang alang-alang. Tanaman ini lebih produktif pada tempat terbuka yang terkena sinar matahari dan dapat tumbuh mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Akan tetapi, untuk mencapai hasil yang maksimal, sebaiknya ditanam pada ketinggian sekitar 200-600 m dpl. Terna tahunan (perennial) ini tumbuh merumpun dengan batang semu yang tumbuh dari rimpangnya. Batang semu berasal dari pelepah-pelepah daun yang saling menutup membentuk batang. Tinggi tanaman ini dapat mencapai 2 m. Tiap tanaman berdaun 2-9 helai, berbentuk bulat memanjang atau lanset, panjang 31-84 cm, lebar 10-18 cm, berwarna hijau, pada sisi kiri dan kanan ibu tulang daun terdapat semacam pita memanjang berwarna merah keunguan. Bunga muncul secara bergiliran dari kantong-kantong daun pelindung yang besar dan beraneka ragam dalam warna dan ukurannya. Mahkota bunga berwarna merah. Bunga mekar pada pagi hari dan berangsur-angsur layu pada sore hari. Sejauh ini, temulawak belum pernah dilaporkan menghasilkan buah atau biji. Rimpang dibedakan atas rimpang induk (empu) dan rimpang cabang. Rimpang induk bentuknya jorong atau gelendong, berwarna kuning tua atau cokelat kemerahan, bagian dalam berwarna jingga cokelat. Rimpang cabang keluar dari rimpang induk, ukurannya lebih kecil, tumbuhnya ke arah samping, bentuknya bermacam-macam, dan warnanya lebih muda. Akar-akar di bagian ujung membengkak, membentuk umbi yang kecil. Rimpang temulawak termasuk yang paling besar di antara semua rimpang marga Curcuma. Rimpangnya dipanen jika bagian-bagian tanaman yang ada di atas tanah sudah mulai kering dan mati. Biasanya, sekitar 9-24 bulan. Sebagian ahli taksonomi menganggap bahwa temulawak merupakan bentuk variasi intraspesifik dari Curcuma zedoaria. Sebagai ramuan obat tradisional, temulawak dapat digunakan sebagai bahan obat utama (remedium cardinale), bahan obat penunjang (remedium adjuvans), pemberi warna (corrigentia coloris) maupun sebagai penambah aroma (corrigentia odoris). Secara empiris, temulawak digunakan sebagai obat dalam bentuk tunggal maupun campuran Temulawak dapat digunakan untuk mengatasi gangguan hati dan penyakit kuning, baik berupa rebusan maupun seduhan rimpang yang sudah dijadikan bubuk. Pati rimpang temulawak, dapat digunakan untuk makanan bayi atau sebagai pembuat kue. Temulawak dapat diperbanyak dengan rimpang yang telah berumur 9 bulan atau lebih. Rimpang berbau aromatik tajam, rasanya pahit agak pedas. Temulawak mempunyai khasiat laktagoga, kolagoga, antiinflamasi, tonikum, dan diuretik. Minyak asiri temulawak, juga berkhasiat fungistatik pada beberapa jenis jamur dan bakteriostatik pada mikroba Staphyllococcus sp. dan Salmonella sp. Aktivitas kolagoga rimpang temulawak ditandai dengan meningkatnya produksi dan sekresi empedu yang bekerja kolekinetik dan koleretik. Kerja kolekinetik dilakukan oleh fraksi kurkuminoid, 34
sedangkan kerja koleretik dilakukan oleh komponen dari fraksi minyak asiri. Dengan meningkatnya pengeluaran cairan empedu maka partikel padat dalam kandung empedu berkurang. Keadaan ini akan mengurangi kolik empedu, perut kembung akibat gangguan metabolisme lemak, dan menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi. Cara meramu: Lihat cara meramu rimpang bangle. Ramuan instan: Ada dalam bentuk kapsul, racikan dan instan. Tahun 2005 ini juga sedang dicanangkan tahun gerakan nasional minum temulawak. Bagi orang dewasa bisa minum kapsul atau rebusan. Untuk anak-anak bisa mengkonsumsi ramuan instan karena rasanya manis. 7. Tempuyung (SonchusarvensisL) Nama lain untuk tumbuhan ini, di Jawa disebut dengan ga-ling, jombang, jombang lalakina, lempung, lampenas, rayana (sunda), tempuyung (jawa tengah).Tumbuhan ini berhabitus hebra semusim dengan tinggi bisa mencapai 2 m, tumbuh liar ditempat terbuka yg terkena sinar matahari atau sedikit terlindung, seperti ditebing, tepi saluran air, batu, tumbuh pada daerah dengan ketinggian 50-1650 mdpl. Khasiat: Daun Tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol tinggi dengan kandungan kimia saponin, flavonoida, politenol, alfa-lactucerol, beta-lactucerol, manitol, inositol, kalium, silika, taraksasterol. Cara meramu: 3 lembar daun tempuyung dilayukan dan dimakan sebagai sayur atau lalap, dianjurkan untuk 3 kali sehari. Ramuan instan atau siap saji di Kinik Harbal Mahkota Dewa berupa kapsul daun tempuyung, diminum sehari 3 x 1 kapsul. 8.Belimbing Manis(averhoacarambolaL) Nama lain tumbuhan ini di Sumatra adalah asom jorbing (batak), balimbing manih (minangkabau); di Jawa Barat disebut dengan balimbing amis (sunda), blimbing legi (jawa tengah); di Sulawesi disebut sebagai lembetua (Gorontalo), lombituka gula (buol), bainang sulapa (makasar), balireng (bugis). Daun dan batang dari tanaman ini mengandung asam oksalat sehingga rasanya asam dan air perasannya dapat digunakan sebagai penghilang karatan pada logam. Khasiat: Buah tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol tinggi dengan kandungan kimia lemak, glukosa, protein, besi, kalsium, phospor, vitamin A, B, C. Cara meramu: 2 buah belimbing manis diperas, lalu air perasannya diminum. dua perasan untuk satu kali minum, sehari minum 3 kali. Atau bisa pula dimakan langsung.
35
9. Daun Seledri (Apium graveolens) Tumbuhan yang berasal dari Cina ini mempunyai nama ilmiah Apium graviolen. Nama daerah kerabat Umbelliflorae ini antara lain seledri (Melayu), saladri (Sunda), dan seledri (Jawa Tengah). Seledri dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi. Perbanyakan tanaman ini dapat dilakukan dengan biji atau pemindahan anakan. Seledri merupakan tanaman semak dengan tinggi sekitar 15 cm. Batangnya tidak berkayu, bersegi, beralur, beruas, bercabang tegak, clan berwama hijau pucat. Daunnya berupa daun majemuk menyirip ganjil dengan anak daun terdiri dari 3-7 helai. Pangkal clan ujung daunnya runcing, tepi daun beringgit, serta panjang daun 2-7,5 cm clan lebar 2-5 cm. Bunga majemuk berbentuk payung clan berwarna hijau. Panjang tangkainya sekitar 2 cm. Benang sarinya berjumlah 5. Buahnya berbentuk kotak atau kerucut dengan warna hijau kekuningan. Akar tanaman ini berupa akar tunggang dengan warna putih kotor. Daunnya mengandung saponin, flavonoida, clan polifenol. Di Indonesia daun seledri sering dimanfaatkan sebagai pelengkap sayur, misalnya sup. Khasiat: Pemanfaatan untuk pengobatan tanaman seledri bermanfaat untuk pengobatan tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, urine keruh. Cara Meramu Untuk kadar kolesterol tinggi, seledri segar secukupnya dicuci bersih, lalu dibuat jus. Jus diberikan kepada penderita tiga kali sehari sebanyak 40 ml setiap kali minum. Sebelum diberikan, ke dalam jus tersebut ditambahkan madu atau gula bila diperlukan. 10. Asem Jawa(TamarindusindicaL) Nama lain untuk tumbuhan ini adalah di Sumatra: bak me (aceh), acamlagi (gayo), asam jawa, kayu asam, cumalagi (minangkabau); di jawa disebut sebagai tangakal asem (sunda), acem (madura); di kalimantan disebut sebagai asam jawa; disulawesi disebut dengan asang jawi (gorontalo), camba (makasar), cempa (bugis). Khasiat: Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol tinggi dengan kandungan kimia saponin, flavonoid dan tanin. Cara Meramu: tumbuk 150-200 daun asam jawa, lalu campur dengan 1 gelas air matang panas (200 ml), kemudian diperas, disaring dan diminum untuk satu kali minum. dianjurkan untuk membuatnya 3 kali sehari. Bila tidak mau repot setiap hari, bisa membuat racikan daun asem yang dikeringkan dengan sinar matahari antara jam 7 pagi sampai jam 11.00 siang. Bila sudah kering bisa disangrai dengan api kecil selama 5 menit lalu disimpan di toples bila sudah dingin dan tutup rapat. Lalu tiap kali tinggal diseduh dengan air mendidih. Selamat mencoba. 11. Akar Alang-alang (Imperata cylindrica) Akar alang-alang dianggap sebagai musuh oleh petani namun justru sebaliknya bagi penderita gagal ginjal dan kolesterol tinggi. Bulan Maret 2005 yang lalu saya sempat kalang kabut karena kesulitan bahan baku akar alang-alang. Para konsumen terpaksa inden karena bahan baku yang berkualitas ini sulit di dapat. Maklum selama ini tidak ada yang khusus mau membudidayakannya. 36
Tumbuhan yang bagi banyak orang dikenal sebagai gulma ini, tumbuh merumput dengan tunas yang merayap di dalam tanah. Tingginya bisa mencapai 30 - 180 cm, mudah berkembang biak dan mempunyai rimpang kaku yang tumbuh menjalar. Batangnya sangat padat, buku atau ruasnya berambut jarang. Bunganya menguncup dengan panjang 6 - 30 cm, berwarna putih dan mempunyai biji-biji sangat kecil sekitar 1 mm dan berwarna coklat tua. Bunga atau bijinya berambut halus dan mudah diterbangkan angin. Tumbuhan ini dapat hidup pada ketinggian 1 - 2.700 m di atas permukaan laut. Alang-alang ini mempunyai banyak nama, antara lain di Sumatera disebut laturui, naleueng (Aceh), jih (Gayo), lalang, alang-alang (Melayu), rih (Batak), oo (Nias), hilalang, alang (Minangkabau), lioh (Lampung). Di Jawa, alangalang disebut juga langangan, kambengan (Jawa), eurih (Sunda), kabut alang (Madura). Kalimantan: tingen, halalang. Sulawesi: reja (Makassar), deya (Bugis), padanga (Gorontalo), padongo, padang (Sulawesi Utara). Di Nusa Tenggara alang-alang disebut juga witsyu (Sumbawa), kii (Flores), ambenan (Buru), re (Sasak). Maluku: kuso (Ternate), ige (Halmahera), kusu-kusu (Tiodore). Papua: ruren, gombur, mesofou, ukua, mentahoi, matawe, urmamu, dan omasa. Khasiat: Alang-alang sangat banyak sebagai obat untuk berbagai gangguan kesehatan, seperti: kolesterol tinggi, batu ginjal, infeksi ginjal, kencing batu, batu empedu, buang air kecil tidak lancar atau terusmenerus, air kemih mengandung darah, prostat, keputihan, batuk rejan, batuk darah, mimisan, pendarahan pada wanita, demam, campak, radang hati, hepatitis, tekanan darah tinggi, urat saraf melemah, asma, radang paru-paru, jantung koroner, gangguan pencernaan dan diare. Cara meramu: Ambil 3 atau 5 batang alang2 basah rebus dengan air 3 gelas, jadikan 1 ½ gelas, Minum 3 x ½ gelas, pagi, siang, sore. Untuk ramuan siap saji bisa dilakukan pengeringan Akar Alang-Alang dan dibersihkan dari kulit luarnya jemur dengan sinar matahari jam 7.00 pagi sampai jam 11.00 siang, kurang lebih 3 sampai 5 hari,potong-potong 2 cm, sangrai 5 menit dengan api kecil dan bila sudah dingin masukkan toples. Bila ingin menggunakannya tinggal diseduh dengan air mendidih. Ramuan instan: Di Klinik Herbal Mahkota Dewa tersedia juga ramuan siap saji dalam bentuk racikan dan kapsul. 12. Daun Salam ( Sygium polyanthum (Wight) Walp) Salam tumbuh liar di hutan dan pegunungan, atau ditanam di pekarangan dan sekitar rumah. Pohon ini dapat ditemukan di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1400 m dpl. Pohon, tinggi mencapai 25m, batang bulat, permukaan licin, bertajuk rimbun, dan berakar tunggal, letak berhadapan, panjang tangkai daun 0,5-1 cm. Helaian daun berbentuk lonjong sampai elips atau bundar telur sungsang, ujung meruncing, pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan atas licin berwana hijau tua, permukaan bawah berwarna hijau muda. Jika diremas berba harum. Bunga majemuk tersusun dalam malai yang keluar dari ujung ranting, berwarna putih, baunya harum. Buahnya buah buni, bulat, diameter 8-9 mm, buah muda berwarna hijau, setelah masak menjadi merah gelap rasanya agak sepat. Biji bulat, diameter sekitar 1cm, berwarna coklat. 37
Salam ditanam untuk diambil daunnya sebagai pelengkap bumbu dapur, sedangkan kulit pohonnya digunakan sebagai bahan pewarna jala atau anyaman bambu. Buahnya dapat dimakan. Salam dapat diperbanyak dengan biji, cangkok, atau setek. Kandungan Kimia Salam mengandung minyak asiri (sitral, eugenol), tanin, dan flavonoid. Bagian yang Digunakan Bagian utama yang digunakan adalah daun. Selain itu, kulit batang, akar, dan buah juga berkhasiat sebagai obat. Indikasi Daun digunakan untuk pengobatan: Kolesterol tinggi, Kencing manis (diabetes mellitus), Tekanan darah tinggi (hipertensi), Sakit maag (gastritis), dan Diare. Cara Pemakaian 1.Untuk obat yang diminum, minum rebusan 7-20 lembar daun segau atau daun yang telah dikeringkan. 2.Untuk pemakaian luar, giling daun, kulit batang, atau akar sampai halus, lalu bubuhkan ke tempat yang sakit, seperti kudis dan gatal-gatal. Contoh Pemakaian Untuk kolesterol, cuci 10-15 g daun salam segar sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus di malam hari. Lakukan pengobatan ini setiap hari. Ramuan instan ada dalam bentuk kapsul maupun racikan yg diminum dengan dosis 3 x sehari. 13. Kubis (Brassica oleracea var. capitata) Keluarga kubis-kubisan memiliki jenis yang cukup banyak. Yang lazim ditanam di Indonesia, antar a lain kubis, kubis bunga, brokoli, kubis tunas, kubis rabi, dan kale. Jenis kubis-kubisan ini diduga dari kubis liar (Brassica oleracea var. sylvestris), yang tumbuh di sepanjang pantai Laut Tengah, pantai Inggris, Denmark, dan sebelah Utara Perancis Barat Kubis liar tersebut ada yang tumbuh sebagai tanaman biennial dan ada juga yang perenial. Kubis yang telah dibudidayakan dibuat menjadi tanaman annual.. Untuk memperoleh bijinya, kubis tersebut dibiarkan tumbuh sebagai tanaman biennial. Sayuran ini dapat ditanam di dataran rendah maupun di dataran tinggi dengan curah hujan rata-rata 850-900 mm. Daunnya bulat, oval, sampai lonjong, membentuk roset akar yang besar dan tebal, warna daun bermacam-macam, antara lain putih (forma alba), hijau, dan merah keunguan (forma rubra). Awalnya, daunnya yang berlapis lilin tumbuh lurus, daun-daun berikutnya tumbuh memben pA menutupi daun-daun muda yang terakhir tumbuh. Pertumbuhan daun terhenti ditandai dengan terbentuknya krop atau telur (kepala) dan krop samping pada kubis tunas (Brussel sprouts). Selanjutnya, krop akan pecan dan keluar malai bunga yang bertangkai panjang, bercabang38
cabang berdaun kecil-kecil, mahkota tegak, berwarna kuning. Buahnya buah polong berbentuk silindris, panjang 5-10 cm, berbiji banyak. Biji berdiameter 2-4 mm, berwarna cokelat kelabu. Umur panennya berbeda-beda, berkisar dari 90 hari sampai 150 hari. Daun kubis segar rasanya renyah dan garing sehingga dapat dimakan sebagai lalap mentah dan matang, campuran salad, disayur, atau dibuat urap. Kubis dapat diperbanyak dengan biji atau setek tunas. Sifat dan Khasiat Melindungi tubuh dari bahaya radiasi, menghambat pertumbuhan tumor, dan pencahar, Kandungan Kimia Kubis segar mengandung air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, vitamin (A, C, E, tiamin, riboflavin, nicotinatnide), kalsium, dan beta karoten. Selain itu, juga mengandung senyawa sianohidroksibutena (CHB), sulforafan, dan iberin yang merangsang pembentukan glutation, suatu enzim yang bekerja dengan cara menguraikan dan membuang zat-zat beracun yang beredar di dalam tubuh. Tingginya kandungan vitamin C dalam kubis dapat mencegah timbulnya skorbut (scurvy). Adanya zat anthocyanin menyebabkan warna dapat berubah menjadi merah. Kandungan zat aktifnya, sulforafan dan histidine dapat menghambat pertumbuhan tumor, mencegah kanker kolon, dan rektum, detoksikasi senyawa kimia berbahaya, seperti kobalt, nikel dan tembaga yang berlebihan di dalam tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan kanker. Kandungan asam amino dalam sulfurnya, jugaberkhasiat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, penenang saraf, dan membangkitkan semangat. Bagian yang digunakan adalah daun. Khasiat Kubis digunakan untuk pengobatan : gatal akibat jamur candida (candidiasis), jamur di kulit kepala, tangan, dan kaki, kadar kolesterol darah tinggi, radang sendi (artritis ),melindungi tubuh dari sinar radiasi, seperti sinar x-ray, komputer, microwave, dan televisi berwarna, antidote pada mabuk alkohol (hangover), racun di hati, menghilangkan keluhan prahaid (premenstrual sindrom ), meningkatkan produksi ASI, mencegah tumor membesar, mencegah kanker kolon dan rektum, borok (ulcus) pada saluran cerna, dan sulit buang air besar (sembelit). Cara Pemakaian Sediakan 25-30 g kubis, lalu makan mentah-mentah, sebagai lalap atau dapat juga direbus atau dijus. Karena kubis termasuk makanan berserat maka jika seseorang mengonsumsi kubis terlalu banyak - menimbulkan rasa penuh, kembung, dan menimbulkan gas di dalam perut yang cukup banyak. Selain itu, juga dapat mengganggu penyerapan zat gizi tertentu. Untuk pemakaian luar, jus kubis dapat digunakan untuk mencuci liang sanggama yang gatal akibat jamur Candida albicans, penyakitnya dikenal dengan nama candidosis vaginalis. Selain itu, ramuan ini dapat digunakan untuk mencuci luka, menyembuhkan jamur di kulit dan kepala (dengan cara dioleskan), serta mengompres bagian tubuh yang memar, membengkak, atau nyeri sendi. 39
Contoh Pemakaian Menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi : Cuci 1/4 bagian kubis segar berukuran sedang sampai bersih, bilas dengan air matang, lalu potong-potong seperlunya. Jus kubis tersebut, lalu minum sarinya sekaligus, lakukan setiap hari. 14. Jambu Biji (Psidium guajava L.) Jambu biji berasal dari Amerika tropik, tumbuh pada tanah yang gembur maupun liat, pada tempat terbuka dan mengandung air yang cukup banyak. Pohon ini banyak ditanam sebagai pohon buah-buahan. Namur. sering tumbuh liar dan dapat ditemukan pada ketinggian 1 - 1.200 m dh: Jambu biji berbunga sepanjang tahun. Perdu atau pohon kecil, tinggi 2-10 m, percabangan banyak. Batangnya berkayu, keras, kulit batang licin, mengelupas, berwarna cokelat, kehijauan. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan, daun muda berambut halus, permukaan atas daun tua licin. Helaian daun berbentuk bulat telur agak jorong, ujung tumpul, pangkal membulat, tepi rata agak melekuk ke atas, pertulangan menyirip, panjang 6-14 cm, lebar 3-6 cm. berwarna hijau. Bunga tunggal, bertangkai, keluar dari ketiak daun berkumpul 1-3 bunga, berwarna putih. Buahnya buah buni berbentuk bulat sampai bulat telur, berwarna hijau sampai hijau kekuningan. Daging buah tebal, buah yang masak bertekstur lunak, berwarna putih kekuningan atau merah jambu. Biji buah banyak mengumpul di tengah, kecil-kecil. keras, berwarna kuning kecokelatan. Buah jambu biji dapat dibuat manisan, dijus, disetup, dibuat es krim, sorbet, atau diolah menjadi selai. Jambu biji dapat diperbanyak dengan biji, okulasi, atau tunas yang berakar. Sifat dan Khasiat Daun rasanya manis, sifatnya netral, berkhasiat astringen (pengelat), antidiare, antiradang, penghenti perdarahan (hemostatis), dan peluruh haid. Buah berkhasiat antioksidan karena kandungan beta karoten dan vitamin C yang tinggi sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan Kimia Daun mengandung tanin, minyak asiri (eugenol), minyak Iemak, zat samak, triterpenoid, asam malat, dan asam apfel. Buah mengandung asam amino (triptofan, lisin), pektin, kalsium, fosfor, besi, mangan, magnesium, belerang, dan vitamin (A, B l, dan C). Saat menjelang matang, kandungan vitamin C dapat mencapai 3-6 kali lipat lebih tinggi dari jeruk. Jambu biji, juga kaya dengan serat yang larut dalam air, terutama di bagian kulitnya sehingga dapat mengganggu penyerapan glukosa dan lemak yang berasal dari makanan dan membuangnya ke luar tubuh. Bagian yang digunakan adalah daun, buah mengkal, ranting muda, dan akar digunakan untuk pengobatan. Khasiat Daun : Diare akut dan kronis, disentri, perut kembung pada bayi dan anak, kadar kolesterol darah meninggi, haid tidak lancar, sering buang air kecil (anyanganyangan), luka, luka berdarah, dan sariawan. Buah digunakan untuk pengobatan: kencing manis (diabetes mellitus), kadar kolesterol darah tinggi (hiperkolesterolemia), dan sembelit. 40
Ranting muda digunakan untuk pengobatan: keputihan (leukorea) dan akar digunakan untuk pengobatan disentri. Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, rebus 15-30 g daun segar atau daun kering, lalu air rebusannya diminum. 15.
Wortel (Daucus carota L.)
Terna semusim, tinggi 1-1,5 m, tumbuh di daerah sejuk bertemperatur 20° C. Jenis wortel cukup banyak, tumbuh baik pada ketinggian 500-1.000 m atau 1.000-2.000 m dpl. Untuk tumbuhnya, wortel memerlukan tanah geluh berpasir yang kaya bahan organik dan sinar matahari yang cukup. Wortel tumbuh sepanjang tahun. Wortel berbatang pendek, basah, merupakan sekumpulan tangkai daun yang keluar dari ujung umbi bagian atas. Daun majemuk berganda, pangkal tangkai melebar menjadi upih, lonjong, tepi bertoreh, ujung runcing, pangkal berlekuk, panjang 15-20 cm, lebar 10-13 cm, pertulangan menyirip, berwarna hijau. Bunga berkumpul dalam payung majemuk, mahkota berbentuk bintang, halus, berwarna putih. Buah buni, lonjong. diameter ± 3 mm, berwarna cokelat. Biji lonjong, berwarna putih. Akarnya akar tunggang, membengkak menjadi umbi berdaging berwarna jingga. Wortel dipanen setelah berumur 60-90 hari. Wortel dapat dimakan mentah, dijus, dan dibuat sop atau salad. Dengan kandungan gula alamiahnya yang cukup tinggi, jus wortel berkhasiat meningkatkan energi tubuh. Khasiat Akar wortel berkhasiat memperkuat fungsi hati, melancarkan kencing, membuang zat tak berguna melalui ginjal, antiseptik, laksatif, dan melindungi tubuh dari bahan kimia beracun. Daun wortel liar dan biji berkhasiat diuretik dan peluruh haid. Kandungan Kimia Wortel segar mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, nutrisi anti kanker, gula alamiah (fruktosa, sukrosa, dektrosa, laktosa dan maltosa), pektin, glutation, mineral (kalsium, fosfor, besi, kalium, natrium, magnesium, kromium), vitamin (beta karoten, B, dan C) serta asparagine. Kandungan beta karotennya merupakan antioksidan yang menjaga kesehatan dan menghambat proses penuaan. Selain itu, beta karoten dapat mencegah dan menekan pertumbuhan sel kanker serta melindungi asam lemak tidak jenuh ganda dari proses oksidasi. Jika tubuh memerlukan vitamin A maka beta karoten di hati akan diubah menjadi vitamin A. Fungsi vitamin A dapat mencegah buta senja, mempercepat penyembuhan luka, dan mempersingkat lamanya sakit campak. Sebuah wortel ukuran sedang mengandung sekitar 15.000 IU beta karoten. Berdasarkan berbagai penelitian diketahui bahwa dengan mengonsumsi wortei yang dikukus sebentar akan memperbesar penyerapan beta karoten. Daun wortel mengandung porphyrins. Zat ini dapat merangsang kelenjar pituitary clan meningkatkan hormon seks. Buah mengandung bisabolene, tiglic acid, dan geraniol. Biji wortel liar mengandung flavonoid, minyak menguap termasuk asarone, carotol. pinene, dan limonene. Bagian yang digunakan adalah akar (umbi wortel), biji, dan daun. 41
Khasiat Akar wortel digunakan untuk pengobatan : tekanan darah tinggi, (hipertensi), kadar kolesterol darah yang tinggi (hiperkolesterolemia), kanker, seperti kanker pankreas dan kanker paru, hepatitis, mencegah stroke dan rabun senja, badan lemas karena kadar gula darah rendah (hipoglikemia), diare kronis pada bayi, cacing keremi pada anak-anak, campak, cacar air, sukar buang air besar (sembelit), mencegah keracunan bahan kimia berbahaya, seperti logam berat, menghentikan kebiasaan merokok, dan CI sesak napas (asma). Daun digunakan untuk : memperindah rambut, meningkatkan hormon seks, dan memperlancar kencing pada radang kandung kemih (sistitis) dan batu ginjal. Daun dan biji digunakan untuk mengatasi : beri-beri, batu saluran kencing, nyeri perut (kolik), perut kembung Cara Pemakain Kadar kolesterol darah tinggi, kanker : Cuci 5 buah wortel segar berukuran sedang sampai bersih, lalu jus atau parut. Peras hasil parutannya, lalu saring. Minum air saringan yang terkumpul sekaligus. Lakukan setiap hari. V. KANDUNGAN KOLESTEROL DARI MAKANAN Tiga tahun yang lalu saya sendiri pernah mengalami gangguan kolesterol dan trigliserit cukup tinggi. Kepala terasa pusing tujuh keliling, mual dan mata seperti enggan dibuka. Ketika saya cek ke dokter tekanan darah sampai 160 per 100 dan dokter menyarankan cek darah untuk mengetahui penyebab keluhan saya. Ketika hasil lab dibaca, dokter geleng-geleng kepala. ”Ibu masih kuat jalan?, tanya dokter terheran-heran. ”Ya dokter, saya sebenarnya rasanya sudah nggak karuan nih badan saya. Kenapa dok, hasil lab saya apa saja yang jelek?” ”Ini kolesterol ibu 350, trigliserit 712. Kalau tidak kuat ibu bisa stroke. Saat ini ibu sudah minum apa saja?” ”Saya tidak minum obat apa-apa dokter”. Ya, ketika itu tak pernah menyadari bahwa makanan yang saya konsumsi tiap hari sangat mempengaruhi tingginya kadar kolesterol dan trigliserit. Saya senang sekali makan telur burung puyuh dan juga daging bebek dengan kulitnya. Dua jenis makanan itu ternyata merupakan biang keladi semua keluhan saya. Untuk mempercepat mengatasi keluhan saya, terpaksa saya minum obat dokter. Selain itu saya juga mengkonsumsi ramuan saya sendiri, yakni Racikan MADE, Akar Alang-Alang, dan Pegagan ditambah Kapsul Pelangsing dan Umbi Daun Dewa. Puji syukur pada Tuhan dalam waktu seminggu keluhan-keluhan saya mulai berkurang dan sebulan kemudian kolesterol saya tinggal 250 dan trigliserit saya jadi 300. Setelah itu tahap demi tahap saya kurangi konsumsi obat dokter dan selanjutnya saya hanya mengandalkan ramuan sendiri dengan menjaga makanan, kesehatan saya bisa terkontrol baik. Berikut ini saya sampaikan informasi yang bersumber dari Rumah Sakit dari Singapore. Saya berharap bila anda punya bakat kolesterol selain minum obat juga mempertimbangkan makanan yang akan dikonsumsi.
42
MAKANAN YANG AMAN DAN MAKANAN YANG HARUS DIPANTANG 1.Makanan non kolesterol dan aman dikonsumsi tiap hari 1. Putih Telor Ayam 0 2. Teripang ( Haisom ) 0 3. Ubur-Ubur 0 4. Susu Sapi Non Fat 0 2.Makanan yang menyehatkan dan bisa dikonsumsi aman bila tidak berlebihan, bisa dikonsumsi dua hari sekali. 1. Ikan ekor kuning 85 2. Daging kambing tanpa lemak 70 3. Daging Kelinci 65 4. Daging Sapi Pilihan Tanpa Lemak 60 5. Ikan Sungai Biasa 55 6. Daging Bebek Pilihan Tanpa Kulit 50 7. Daging Ayam Pilihan Tanpa Kulit 50 3. Makanan sehat tapi hanya boleh sekali-sekali saja dikonsumsinya, bisa dinikmati seminggu sekali. 1. Daging Sapi Berlemak 125 2. Ikan Bawal 120 3. Burung Dara 110 4. Daging Sapi 105 5. Iga Sapi 100 6. Daging Asap (Ham) 98 4. Makanan yang mengandung kolesterol cukup tinggi dan harus hati-hati dan berpikir dua tiga kali bila mau dikonsumsi, bisa dimakan dua minggu sekali saja. 1. Kerang / Siput 160 2. Udang 160 3. Kepiting 150 4. Sosis Daging 150 5. Keju 140 6. Gajih Kambing 130 7. Gajih Sapi 130 5. Makanan yang tergolong berbahaya bila dikonsumsi, bila terpaksa bisa dikonsumsi hanya sebulan sekali dalam jumlah sangat terbatas. 1. Jeroan Kambing 610 2. Telor Ayam 500 3. Kerang Putih / Remis / Tiram 450 4. Jeroan Sapi 380 5. Mentega / Margarin 300 6. Coklat / Cacao 290 7. Susu sapi Cream 280 8. Susu sapi 250 9. Santan Kelapa 185 10. Belut 185 6. Makanan yang benar-benar harus dipantang bila tak ingin sakit. 1. Telor Burung Puyuh 3640
43
2. Otak Sapi 2300 3. Kuning Telor Ayam 2000 4. Cumi-Cumi 1170
Dari informasi di atas anda bisa mempertimbangkan dan berhitung sendiri bila hendak makan. Bagi yang pernah menderita kolesterol meski kini sudah sembuh memang harus ekstra hati-hati menentukan makanan yang hendak dikonsumsi. Telur burung puyuh meski tampilannya kecil mungil namun ternyata kandungan kolesterolnya paling tinggi bila dibandingkan makanan yang lain atau dibandingkan telur ayam atau bebek. . Daging ayam, sapi dan bebek bila dibuang kulitnya dan dipilih bagian yang tidak berlemak sebenarnya aman dikonsumsi. Lebih aman lagi apabila pengolahannya direbus, dikukus atau disayur. ( Sumber : GENERAL HOSPITAL, SINGAPORE) VI. KESAKSIAN PASIEN YANG SEMBUH DARI KOLESTEROL Bp.Subroto (67th), Srengseng, Jakarta Barat. Apa boleh buat, layaknya mesin mobil makin tua dan sering dipakai maka mesinnya ya sering rewel dan tidak beres di sana sini, bahkan mungkin sering mogok. Begitu pula halnya manusia, makin tua umurnya ya makin banyak penyakit. Kalau waktu muda dulu kuat berlari keliling lapangan dan makan bisa nambah tiga piring ya hayo dan sehat-sehat saja. Kalau sekarang memasuki usia 60 s/d 70 th, semua harus serba diatur dan dipertimbangkan bila mau beraktifitas dan mau makan juga diatur. Meski sudah merasa mencoba mengatur pola makan namun ternyata beberapa keluhan tetap muncul juga. Sering kali juga disebabkan ketidak tahuan penyebabnya. Misalnya sayuran daun singkong, kangkung dan bayam ternyata jadi penyebab munculnya asam urat. Juga telur burung puyuh dan kuning telur ayam ternyata kolesterolnya tinggi. Keluhan saya sebelum minum ramuan bu Ning memang macam-macam. Pinggang sering sakit karena ada batu di empedu. Sendi Kaki dan tangan sering ngilu ternyata asam urat tinggi mengganggu. Leher bagian belakang sering kaku dan sering kali pusing kepala ternyata di cek lab kolesterol dan triglisrid tinggi. Sudah coba juga ke dokter tapi ya begitu, hilang timbul hilang timbul keluhannya. ”Pak Broto, coba sekarang cari alternatif saja. Kata orang dibanding yang modern, obat tradisional lebih aman dan harganya terjangkau. Efek sampingnya juga tidak ada”. ”Kemana lagi mesti berobat? Keluhan saya sudah sekian lama nggak hilang juga”. ”Saya tahu alamat klinik tradisional yang bisa dipercaya. Ada dokternya tapi obatnya tradisional”. ”Jauh apa nggak dari sini?” ”Biar jauh, namanya berobat ya mesti dijalani” Akhirnya diantar saudara saya berobat ke klinik Mahkota Dewa Jl. Soka BB 16, Komplek Nyiur Melambai II, Jakarta Utara. Kiniknya buka dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam. Beruntung saya ketemu pakarnya bu Ning Harmanto. Saya diberi ramuan rebusan tiga macam, Made, Alang-Alang dan Sidaguri, lalu ditambah kapsul Umbi Dewa dan tempuyung karena tekanan darah tinggi dan ada batu empedu. 44
Benar juga keluhan-keluhan yang saya derita hilang satu demi satu. Mulanya ngilu di kaki dan tangan tidak terasa lagi, kesemutan juga lenyap, lalu badan terasa segar dan fit sehingga saya bisa bekerja lebih bergaiarah dan bersemangat lagi. Syukur alhamdulilah ternyata obat tradisional Indonesia tidak kalah hebatnya dengan obat-obat dari manca negara. Setelah makin sehat Saya tidak telaten minum rebusan dan disarankan minum ramuan kapsul. Untuk pencegahan hingga kini saya minum sehari sekali dan beli di Mitra Usaha Jakarta Barat di Taman Aries , Jakarta Barat. Kalau terpaksa harus makan enak, dosis ramuan diminum 2 x. Sayapun memberitahukan hal ini kepada teman-teman, keluarga dan banyak orang. Agar mereka mau juga coba yang tradisional. Bp.Marno (60th), Tebet, Jakarta Selatan. Mulanya saya tidak yakin bahwa yang tradisional bisa mengobati penyakit, namun karena ada keluarga saya yang sudah sembuh dari sakit kanker saya mau mencoba juga untuk mengatasi penyakit kolesterol dan asam urat saya yg mencapai 9,5. Tanggal 18 Desember saya mulai menggunakan therapy herbal. Ketika datang di klinik Mahkota dewa saya agak terkejut juga karena pelayanannya seperti klinik modern. Ada dokternya, ada layanan laboratorium kimia farma dan pendataan pasien juga menggunakan komputer. Diagnose pasien menggunakan diagnose kedokteran modern namun obat yang digunakan tradisional dan memperlakukkan pasien seperti keluarga, penuh perhatian dan empathy. Mau konsultasi berlama-lama juga tetap dilayani dengan penuh keramahan sehingga pasien merasa nyaman dan puas mengungkapkan semua keluhan. Ketika itu saya dilayani oleh ibu Ika. ”Keluhan bapak apa saja?” ”Kolesterol tinggi, Asam urat 9,5. Sebenarnya saat ini saya sedang minum obat dokter. Apa bisa diminum bersamaan?” ”Ya, obat dokter dan ramauan kita bisa seiring sejalan namun beri jarak waktu 1 jam” ”Jadi obat dokter bisa tetap diminum?” ”Ya, bisa pak. Beri jarak waktu minum 1 hingga 2 jam. Minum obat dokter dulu baru sejam kemudian minum ramuan kita.” ”Apa ada pantangannya?” ”Tentu Pak. Anda harus menghindari makanan yang berlemak, jeroan, kacang-kacangan dan juga sayur bayam, kangkung, daun singkong.” Dari ibu Ika saya diberi ramuan Kapsul Made, Akar Alang-Alang dan Sidaguri. Sebelum ini saya hanya mengandalkan obat modern hasilnya tidak maksimal dan bahkan sering mengganggu maag. Kini begitu saya menggabungkan therapy modern dan tradisional hasilnya sangat bagus dan akhirnya saya tinggalkan obat dokter. Setelah tiga bulan badan saya terasa sehat saya tidak minum ramuan Lagi dan kebetulan harus berangkat ke Australia. Di sana karena udara dingin saya kena alergi, selain itu karena makanannya apa saja yang ada serba keju dan berlemak, mulai terasa lagi kolesterol mengganggu. Berat badan saya naik 4 kg. Tanggal 14 April 2005 saya kembali ke Indonesia dan berobat ke klinik Mahkota Dewa. Kebetulan sekali saya ketemu bu Ning sang pakar Mahkota Dewa. Bu Ning memberi ramuan lebih lengkap lagi karena saya juga ingin langsing dan agar nafsu makan bisa berkurang saya diberi ramuan Kapsul Ekstrak Made, Akar Alang-Alang, Pegagan, Sidaguri dan Pelangsing. Selain itu saya juga 45
diberi Teh Celup Mashiwa yang terdiri dari Teh Hijau, Daun Ashitaba, Daun Dewa serta sedikit Pegagan dan Mahkota Dewa. Agar lemak di tubuh cepat terbuang. Benar saja, sebulan kemudian Berat Badan turun 1 kg meski saya bandel tidak pantang. Untunglah hari demi hari badan saya mengalami perbaikan. Beberapa keluhan yang mengganggu mulai hilang walau saya tidak minum obat medis lagi. Ya saya kini merasa lebih aman dan nyaman menggunakan obat tradisional saja. Terima kasih Bu Ning dan Tim Konsultan Klinik Mahkota Dewa.
Ny. Ratnawati 72 th , Serpong, TANGERANG. Tujuan Saya ke Jakarta mengunjungi anak, namun saya malah jatuh sakit. Kedua kaki ngilu dan susah dipakai jalan. Selain itu saya juga sering berdebar-debar, mungkin jantung. Dari teman anak saya, dia bawalah saya ke Klinik Mahkota Dewa Bu Ning Harmanto Penyakit saya sebenarnya juga borongan, karena sejak 9 tahun yang lalu saya menderita Diabetes Melitus, lalu Hipertensi 172/96, kolesterol total 285. Saat ini jantung saya juga dipasang keteter. Saat ke klinik tgl. 6 Jnuari 2005 saya dilayani dr. Jamal dan diberi ramuan rebusan Made, Daun Dewa, Pegagan, dan Sidaguri. Selain itu masih ditambah Kapsul Sambung nyowo dan Sambiloto., dengan dosis pemakaian 3 x 1 kapsul per hari. Untuk obat luar saya diberi minyak urut MADE. Kunjungan ke 2 tgl. 16 Januari 2005. Reaksi positif, tekanan darah turun jadi 160/ 75, rasa ngilu sudah hilang namun ada juga reaksi negatif yakni sering buang gas karena maag terganggu.Lalu saya disarankan menambah ramuan temulawak dan mengurangi dosis sambiloto sehari sekali. Lima bulan kemudian setelah saya rutin minum ramua dan berkonsultasi saya cek darah lengkap ke laboratorium. Ternyata gula darah, kolesterol, tekanan darah normal semua. Kini saya tinggal minum ramuan untuk pencegahan sehari sekali. Untuk jaga-jaga jangan sampai penyakit datang lagi. Terima kasih ya Allah, terima kasih bu Ning. Bp. Imron, Jakarta Timur. ”Trima kasih lho bu Ning?’ ”Lho koq terima kasih Ibu siapa, ada apa bu?’ ”Wah bu Ning sudah lupa ya saking banyaknya pasien. Saya bu Imron, dulu saya pernah antar suami ke kliniknya bu Ning di Jl. Soka.” ”Maaf bu Imron kalau begitu. Suaminya sakit apa bu dan sekarang bagaimana kesehatannya sekarang?” ”Suami saya yang dulu menderita kolesterol tinggi. Pokoknya dulu tiada hari tanpa obat dokter tapi kini cuma minum racikan MADE bu Ning, nggak usah minum obat lagi sehat-sehat saja. Dia nggak pernah mengeluh sakit lagi”. ”Syukurlah bila begitu, selamat dan salam sehat ya bu”. ”Kalau sudah sehat minum racikan itu terus seumur hidup apa nggak masalah ya bu.?” Ya, banyak konsumen atau pelanggan yang sudah sembuh dari aneka penyakit selalu bertanya 46
”Boleh tidak minum ramuan MADE seumur hidup?, apa tidak ada efek samping? Amankah untuk ginjal dan lever?” Logika yang saya sampaikan untuk menjawab pertanyaan itu, selama ini kita justru membantu mengobati keluhan lever dan gagal ginjal dengan ramuan herbal. Kalau gagal ginjal dan lever bisa diobati dengan herbal, maka logikanya tidak mungkin herbal berefek negatif. Selain itu konsumsi herbal bisa dibayangkan makan sayur atau makan buah. Jadi tentu saja aman dan menyehatkan dikonsumsi seumur hidup. SMS MENARIK 1. 0812755xxxx Ibu Ning, saya sudah 2 bulan minum mahkotadewa, 3 bulan yl kista saya 1,3 cm sekarang 0,8 cm, dosis cangkang 1 sendok makan, berapa maksimum dosis cangkang? Terima kasih dari Pekanbaru. -
Jawab: Syukur pada Tuhan sudah ada perubahan yang membaik. Bila sudah ada peprubahan dan tidak ada reaksi negatif bisa ditingkatkan dosisnya hingga 2 sendok makan.
2. 08136576578xxxx Mat siang ibu Ning Ratu Penyelamat Maut sedunia, instant Madenya enak banget, saya minum tanpa aturan bu, minum made 3, tapi juga minum made 1, jadi keduanya saya minum selang 1 jam, jadi tiap hari minum beberapa gelas, ya instant made 1 dan 3, pokoknya tiada hari tanpa made ibu Ning. Trims Ibu Ning smg Tuhan melindungi Ibu dalam setiap langkah dan usaha. 3. 0815221xxxx Saya belum bisa berjalan. Meski sudah konsumsi ramuan ibu Ning.Hasil cek darah trigliserit turun dari 400 jadi 270, kholestrol dari 369 jadi 239, tapi gula darah naik dari 224 jadi 258. Saya harus bagaimana? - Jawab: Kita syukuri bila sudah ada perubahan membaik. Jangan panik bila gula - darah jadi naik. Kadang kala proses kesembuhan masing2 orang tidak sama. Kenaikan kadar gula darah bisa disebabkan beberapa hal a.l. stres, pola makan dan kurang bergerak . Lanjutkan minum ramuannya dengan meningkatkan dosisnya menjadi 4 x minum. Perhatikan pola makan anda dan bergembiralah dalam doa dan harapan untuk segera sembuh. Semoga Tuhan memberikan jalan yang terbaik. . 4. 02217011xxxx Pagi bu, saya Pak Agus dari Cikarang yang minggu lalu beli paket mahkotadewa untuk lever. Sukur bu kondisi saya ada perubahan. Bu ada teman saya punya penyakit maag menahun. Kadang ilang kadang kambuh. Perih mual dan muntah. Kalau salah makan diare. Mau pakai Mahkota dewa dia nggak tahu. Apa yg harus dibeli dari produk Mahkotadewa. 5. 08136578xxxx Selamat malam ibu Ning penuh Talenta, Ratu penyelamat Maut sedunia. Saya Yuti dari Pekanbaru Sangat mengagumi ibu tapi mengingat kesibukan bu Ning maka saya sering konsultasi lewat telpon dan sms dengan ibu Ana Binatun. 47
6. 0813657xxxx Selamat malam Bu ning. Setelah saya mengenal Mahkota Dewa bu Ning, saya jadi fanatik minum MADE tiap hari. Terima kasih ya karena dengan MADE teman saya jadi bertambah, yang semula tak kenal jadi kenal dan jadi teman baik. MADE tak hanya menyembuhkan penyakit tapi juga membuat saya bahagia, menambah pengalaman. Bisa kenal dengan orang2 baik seperti bu Ning dan bu Ana meskipun belum pernah ketemu bu Ana tapi hati terasa dekat. Bisa kenal juga Mitra Usaha bu Ning di daerah Pekanbaru. Terima kasih 7. 0812357xxxx Saya bahagia sekali jika bu Ning berkenan menulis pengalaman saya. Dengan ramuan Madenya bu Ning , saya kini terbebas dari sakit kepala dan maag yang sudah kronis dan mengganggu sekian lamanya. Untuk bisa bahagia tentu harus sehat dulu. Tks.. Kesimpulan: a. Untuk mengatasi gangguan kolesterol jangan hanya mengandalkan obat atau ramuan namun juga harus bisa mengatur pola makan dan olah raga. b. Jauhkan makanan yang berlemak dan minuman beralkohol c. Biasakan mengkonsumsi makanan yang berserat dan seimbang d. Bila anda gemuk atau mengalami obesitas, upayakan menurunkan berat badan dengan diet rendah kalori atau setidaknya jangan makan malam. Bila sulit menahan lapar bisa makan kentang, buah atau sayur, e. Ramuan herbal yang alami bisa menurunkan kadar kolesterol dan trigliserid dengan aman tanpa harus takut efek samping. f. Bila tak ada waktu untuk khusus berolah raga di luar bisa jalan mondar mandir dari depan dan ke belakang rumah 20 hingga 30 kali. g. Konsumsi menu makanan yang banyak mengandung sayur segar seperti brokoli, wortel, sawi hijau, kacang panjang, buncis, labu siam, seledri. h. Pastikan tiada hari tanpa makan buah atau jus buah, minimal ½ kg i. Bila tidak tahan lapar, gantilah ngemil makanan atau kue-kue dengan irisan buah pir atau apel.
48
DAFTAR PUSTAKA: 1. Artikel Kompas 2. Setiawan Dalimarta dr, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia jilid 1 dan 2, Penerbit PT Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara. 3. B.Jensen’s DR, Terapi JUS, Penerbit PT Buana Ilmu Populer, kelompok Gramedia 4. Berbagai sumber dari internet. 5. Ning Harmanto, Mahkota Dewa Obat Pusaka para dewa, Penerbit Agromedia 6. Ning Harmanto, Menaklukan Penyakit bersama Mahkota Dewa, Penerbit Agromedia
49
BIO DATA : M. Wuryaning Setyawati, atau lebih dikenal dengan Ning Harmanto, dilahirkan di Yogyakarta pada tanggal 8 Mei 1957. Lulusan ABA Jurusan Bahasa Inggris ini mempunyai hobby bermacammacam, antara lain bercocok tanam. Hobby yang satu ini memang disenanginya semenjak kecil. Dari mencangkul, memilih bibit tanaman, melakukan penanaman, pemeliharaan hingga pasca panen dilakukan secara telaten. Dengan membaca buku buku pertanian dan artikel-artikel pertanian, dia banyak belajar mengenai seluk beluk bercocok tanam. Oleh karena itu meskipun dia tidak mempunyai latar belakang pendidikan pertanian, namun pengalaman telah membuatnya cukup sukses dalam bidang pertanian dan sudah menerbitkan buku pertamanya dibidang pertanian yang dicetak oleh GRASINDO yang berjudul "SAWAH" MINI DIATAS KAMAR", penanaman secara Vertikultur. Beberapa prestasi dibidang pertanian dan usaha yang pernah diraihnya adalah Juara I Lomba Pekarangan Produktif tingkat DKI Jakarta pada Expo Agribisnis tahun 1999, Juara I PRODUK UNGGULAN Jakarta Utara tahun 2000 dan 2002, Juara I PRODUK UNGGULAN DKI Jakarta tahun 2000 dan juara II USAHA KECIL dan MENENGAH TELADAN tingkat DKI Jakarta tahun 2003. Atas dukungan beberapa LSM, dia memberikan pelatihan-pelatihan tentang penanaman secara vertikultur dan pascapanen kepada masyarakat. Misalnya, LSM Konsorsium Pelestarian Hutan Alam Indonesia memintanya menjadi fasilitator pertanian ekologis untuk para petani didaerah Depok. Dia juga pernah menjadi fasilitator pelatihan pertanian di Kampung Sawah yang diselenggarakan oleh LPM Atmajaya, sebagai dosen tamu, pembicara di beberapa seminar nasional serta menjadi peserta undangan pada pertemuan APO di Lembang, Bandung bulan Oktober 2003 yang lalu. Wanita yang menikah dengan Harmanto ini dikaruniai 3 orang putra-putri (Bimo, Rani dan Wibi), mempunyai diberbagai organisasi kemasyarakatan. Memimpin Klinik Tradisional Mahkota Dewa yang diresmikan tanggal 3 November 2003 juga menjabat sebagai Presiden Direktur - PT. Mahkotadewa Indonesia yang bergerak dibidang produksi obat-obatan dari Tanaman Obat Indonesia. Kegiatannya dibidang pertanian dan pengobatan tradisional juga sudah di expose diberbagai media cetak seperti Tabloid NOVA, TRUBUS, Kompas, Buana Minggu, Suara Pembaruan, Warta Kota, Suara Pembaruan, Hidup, Senior, Intisari, tabloid Jamu, majalah Pengusaha dan beberapa media elektronik lainnya.
50