BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan kegiatan sekolah yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan di sekolah, baik untuk siswa maupun guru/karyawan di sekolah tersebut. Menurut Ahmad Selvia (2009:1) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) juga merupakan upaya pendidikan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan, dan membimbing untuk menghayati, menyenangi dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari. Dengan telah diberlakukannya UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004, maka berbagai program pelaksanaan UKS di setiap daerah pada dasarnya diserahkan sepenuhnya kepada Tim Pembina UKS di daerahnya masing-masing untuk menentukan prioritas programnya. Berdasarkan pengamatan Tim Pembina UKS pusat, ternyata pelaksanaan UKS sampai dengan saat ini dirasakan masih kurang sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, dipandang perlu adanya pemberdayaan tatanan UKS pada setiap jenjang dalam rangka memantapkan pelaksanaan programprogram UKS. Seperti yang kita ketahui, UKS merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin. Dengan adanya program dari pemerintah tentang tingkat strata UKS, sekolah dasar se-gugus Nakula kecamatan Madukara kabupaten Banjarnegara ternyata masih ada sekolah dasar yang belum mencukupi sarana dan prasarana
1
UKS, yang sesuai dengan peraturan pemerintah tersebut. Kegiatan UKS salah satunya adalah pelayanan kesehatan bagi warga sekolah. Dengan adanya pelayanan kesehatan UKS di sekolah dasar maka peralatan UKS di sekolah dasar harus memadai dan memenuhi standar yang ditentukan oleh pemerintah. Serta sarana dan prasana UKS ini harus diperhatikan oleh setiap sekolah. Adannya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sekolah hendaknya dapat mengalokasikan dananya untuk melengkapi sarana dan prasana UKS, namun terkadang masalah yang berkaitan dengan sarana dan prasarana UKS masih sering tidak dihiraukan oleh pihak sekolah. Selain masalah dana yang mempengaruhi terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana UKS, juga terbatasnya pengetahuan guru tentang tingkat strata dalam UKS. Hal tersebut juga mempengaruhi akan terpenuhinya sarana prasarana UKS. Selain pengetahuan yang kurang dimiliki guru, sosialisasi tentang strata dalam UKS oleh pihak terkait juga kurang. Oleh karena itu banyak faktor yang menyebabkan kurangnya sarana dan prasarana UKS khususnya sekolah dasar se- Gugus Nakula Kecamatan Madukara. Harapannya adalah sekolah se- gugus Nakula dalam pemenuhan sarana dan prasarana UKS dapat tercukupi keseluruhannya. Kenyataan yang ada di sekolah yaitu banyak sekolah yang belum memenuhi sarana prasarana UKS yang memadai dan sesuai dengan anjuran dari pemerintah. Sarana dan prasarana yang dimaksud yaitu : Strata Minimal Strata Standar Strata Optimal Strata Paripurna.
2
Uraian latar belakang di atas maka peneliti merasa bahwa di gugus Nakula perlu adanya identifikasi sarana dan prasarana berdasarkan tingkat strata standar yang sesuai dengan pemerintah supaya kegiatan UKS di gugus Nakula bisa berjalan sesuai apa yang dikehendaki oleh pemerintah. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi masalah yang dihadapi peneliti sebagai berikut: 1. Sarana dan Prasarana UKS sekolah dasar se- Gugus Nakula Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara berdasarkan tingkat strata standar UKS belum semuanya terpenuhi. 2. Masih ada guru yang kurang mengetahui tentang tingkat strata dalam UKS, sehingga sarana dan prasarana UKS belum memenuhi tingkat standar. 3. Belum diketahui bagaimana keadaan sarana prasarana berdasarkan tingkat strata UKS. C. Pembatasan Masalah Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dibatasi dengan hal-hal yang berkaitan dengan “Keadaan Sarana dan Prasarana Berdasarkan tingkat Strata Standar UKS di Sekolah Dasar se-Gugus Nakula Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012”. D. Rumusan Masalah Dengan melihat uraian pada latar belakang masalah di atas, maka timbullah suatu permasalahan yang akan di ungkap dalam penelitian ini yaitu
3
bagaimana tingkat sarana dan prasarana UKS berdasarkan tingkat strata standar UKS di dalam Gugus Nakula ? E. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan sarana dan prasarana berdasarkan tingkat strata standar UKS di Sekolah Dasar Negeri Se-Gugus Nakula kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara. F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi ilmiah bagi standarisasi sarana dan prasarana UKS yang baik dan referansi penelitian selanjutnya. 2. Manfaat Praktis a. Bagi sekolah Sebagai masukan untuk meningkatkan sarana dan prasarana UKS di masing-masing sekolah yang diteliti. b. Bagi guru penjas Memberikan pengetahuan kepada guru sekolah dasar tentang strata standar dalam UKS. c. Bagi peneliti 1. Menjadi wahana bagi peneliti untuk meningkatkan pengetahuan dalam meneliti.
4
2. Meningkatkan profesionalitas peneliti dalam menjalankan tugas sebagai guru UKS.
5