KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN ANTARA ANGKA KEJADIAN RETINOPATI HIPERTENSI DENGAN DERAJAT HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT SYAIFUL ANWAR MALANG
Oleh: ARDE EVATTA 07020028
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2010
KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA ANGKA KEJADIAN RETINOPATI HIPERTENSI DENGAN DERAJAT HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT SYAIFUL ANWAR MALANG
KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh : Arde Evatta 07020028
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2010 ii
LEMBAR PENGESAHAN KARYA TULIS AKHIR
Telah Disetujui Sebagai Karya Tulis Akhir untuk Memenuhi Persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang 11 Desember 2010
Pembimbing I
dr. Alfa Sylvestris, SpM
Pembimbing II
dr. Dian Yuliartha
Mengetahui, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
dr. Irma Suswati, MKes
iii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya tulis akhir oleh Arde Evatta ini telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal 11 Desember 2010
Tim penguji
dr. Alfa Sylvestris, SpM
Ketua
dr. Dian Yuliartha
Anggota
dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes
Anggota
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb. Segala puji hanya bagi Allah SWT atas petunjuk dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir dengan judul “Hubungan antara angka kejadian retinopati hipertensi dengan derajat hipertensi di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang”. Ketertarikan penulis akan topik ini didasari pada fakta bahwa hipertensi saat ini telah menjadi masalah global dengan prevalensi yang terus meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup. Hipertensi juga menimbulkan banyak komplikasi yang salah satunya adalah retinopati hipertensi. Untuk itulah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan antara angka kejadian retinopati hipertensi dengan derajat hipertensi. Pada penulisan karya tulis akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada: 1. dr. Alfa Sylvestris, SpM selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini. 2. dr. Dian Yuliartha
selaku dosen pembimbing II yang telah
meluangkan waktu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini. 3. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes selaku dosen penguji sekaligus pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengoreksi demi kemajuan karya tulis akhir ini. v
4. dr. Irma Suswati, MKes selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. 5. Seluruh
staf
tata
usaha
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Muhammadiyah Malang atas semua bantuan dan dukungannya. 6. Direktur Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang yang telah memberikan ijin penelitian. 7. Seluruh staf Rumah Sakit Syaiful Anwar atas kerjasama dan bantuannya mengeluarkan rekam medik sesuai kebutuhan penulis. 8. Keluarga penulis atas dorongan, bantuan dan kasih sayangnya. 9. dr. Meddy Setiawan, SpPD atas bimbingan dan nasehatnya dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini. 10. Semua pihak yang telah membantu dalam menyesaikan karya tulis akhir ini dan telah mendoakan demi suksesnya karya tulis akhir ini. Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun. Semoga karya tulis akhir ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai hubungan antara angka kejadian retinopati hipertensi dengan derajat hipertensi. Wassalamualaikum wr. wb.
Malang, 11 Desember 2010
Penulis vi
ABSTRAK
Evatta, Arde. 2010. Hubungan Antara Angka Kejadian Retinopati Hipertensi Dengan Derajat Hipertensi Di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang, Karya Tulis Akhir, Fakultas Kedokteran. Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Alfa Sylvestris (II) Dian Yuliartha.
Latar Belakang: Hipertensi mengakibatkan komplikasi baik jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu komplikasinya adalah retinopati hipertensi. Retinopati hipertensi dapat menyebabkan kebutaan dan mempengaruhi produktivitas penderitanya. Tujuan: Membuktikan adanya hubungan antara angka kejadian retinopati hipertensi dengan derajat hipertensi. Metodologi: Deskriptif analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Pengambilan data secara total sampling, besar sampel 100 orang diambil dari data rekam medic pasien di RSSA Malang. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa data kategori χ² test (Chi-Square-Test) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil Penelitian: Hasil analisa data kategori χ² test (Chi-Square-Test) menunjukkan bahwa antara angka kejadian retinopati hipertensi dengan derajat hipertensi memiliki hubungan yang signifikan (p = 0,000; <0,05). Diketahui dari hasil bahwa pasien dengan riwayat hipertensi stadium pra-hipertensi memiliki hubungan yang nyata dan signifikan dengan kondisi retinopati hipertensi stadium I. Hal yang sama juga berlaku pada pasien dengan riwayat hipertensi stadium 2 dengan kondisi retinopati hipertensi stadium I. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara angka kejadian retinopati hipertensi dengan derajat hipertensi. Kata Kunci: Retinopati Hipertensi, Derajat Hipertensi
vii
ABSTRACT
Evatta, Arde. 2010. The Correlation Between Genesis Figures Retinopathy Hypertension With Hypertension Degrees at Syaiful Anwar Hospital Malang, Final Essay, Faculty of Medicine. Muhammadiyah University of Malang. Supervisors: (I) Alfa Sylvestris (II) Dian Yuliartha.
Background: Hypertension complications resulted in both short and long term. One of the complications is the hypertensive retinopathy..Hypertemsive retinopathy can cause blindness and affects the productivity of sufferers. Objective: To demonstrate and to prove the relationship between the incidence of hypertensive retinopathy with the degree of hypertension. Method: Descriptive analytical cross sectional approach. Intake of total sampling data, a large sample of 100 people taken from the patient record data medic at RSSA Malang. Data analysis using categorical data analysis, χ ² test (Chi-SquareTest) with 95% confidence level. Results: The analysis of categorical data χ ² test (Chi-Square-Test) showed that between the incidence of hypertensive retinopathy with the degree of hypertension have a significant relationship (p = 0.000; <0.05). It is known from the results that patients with a history of pre-hypertensive stage of hypertension has a real and significant relationship with stage I. The conditions of hypertensive retinopathy. The same condition is also found in patients with a history of hypertension stage 2 with stage I hypertensive retinopathy condition. Conclusion: There was a significant correlation between the incidence of hypertensive retinopathy with the degree of hypertension. Keywords: Retinopathy Hypertension, Hypertension Degrees
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................
i
KARYA TULIS AKHIR ....................................................................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iii LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................... iv KATA PENGANTAR .......................................................................................
v
ABSTRAK ......................................................................................................... vii ABSTRACT ......................................................................................................... viii DAFTAR ISI .................................................................................................... ix DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ............................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................
3
1.3 Tujuan Penelitian .........................................................................................
3
1.3.1 Tujuan Umum ....................................................................................
3
1.3.2 Tujuan Khusus ....................................................................................
3
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................
3
1.4.1 Manfaat Klinis ....................................................................................
3
1.4.2 Manfaat untuk Masyarakat..................................................................
4
1.4.3 Manfaat untuk Peneliti ........................................................................
4
ix
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hipertensi .....................................................................................................
5
2.1.1 Definisi ...............................................................................................
5
2.1.2 Klasifikasi ..........................................................................................
5
2.1.3 Epidemiologi .....................................................................................
6
2.1.4 Etiologi dan Faktor Resiko ................................................................
7
2.1.5 Patofisiologi .......................................................................................
9
2.1.6 Penatalaksanaan ................................................................................. 12 2.1.7 Komplikasi Hipertensi (HT) ............................................................... 14 2.1.7.1 Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah ................................. 14 2.1.7.2 Penyakit Hipertensi Serebrovaskular ..................................... 15 2.1.7.3 Ensefalopati Hipertensi .......................................................... 15 2.1.7.4 Penyakit Mata ........................................................................ 15 2.2 Retinopati Hipertensi (RH) ........................................................................... 16 2.2.1 Definisi ............................................................................................... 16 2.2.2 Klasifikasi ........................................................................................... 18 2.2.3 Epidemiologi ....................................................................................... 20 2.2.4 Patofisiologi ....................................................................................... 21 2.2.5 Penegakkan Diagnosa ........................................................................ 22 2.2.6 Penatalaksanaan ................................................................................. 25 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA 3.1 Kerangka Konsep .......................................................................................... 27 3.2 Hipotesa......................................................................................................... 28
x
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ................................................................................... 29 4.2 Lokasi ........................................................................................................... 29 4.3 Populasi dan Sampel .................................................................................... 29 4.3.1 Populasi ................................................................................................ 29 4.3.2 Sampel .................................................................................................. 29 4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel ................................................................ 29 4.3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ................................................................ 29 4.3.4.1 Kriteria Inklusi ......................................................................... 29 4.3.4.2 Kriteria Eksklusi ...................................................................... 30 4.4 Variabel Penelitian ....................................................................................... 30 4.4.1 Variabel Bebas ................................................................................... 30 4.4.2 Variabel Tergantung ........................................................................... 30 4.5 Definisi Operasional ..................................................................................... 30 4.6 Instrumen Penelitian ..................................................................................... 32 4.7 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 32 4.8 Analisa Data ................................................................................................. 32 4.9 Alur Penelitian ............................................................................................. 33 4.10 Jadwal Penelitan ......................................................................................... 34 BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Deskripsi Karakteristik Pasien Sampel Penelitian ....................................... 35 5.1.1 Usia Pasien Sampel Penelitian ........................................................... 35 5.1.2 Jenis Kelamin Pasien Sampel Penelitian ............................................ 36 5.1.3 Pekerjaan Pasien Sampel Penelitian ................................................... 37 xi
5.1.4 Derajat Hipertensi Pasien Sampel Penelitian ...................................... 38 5.1.5 Derajat Retinopati Hipertensi Pasien Sampel Penelitian .................... 39 5.1.6 Derajat RH Pada Pasien di Setiap Stadium Hipertensi ....................... 40 5.1.7 Penyakit Penyerta Pada Pasien Sampel Penelitian ............................. 42 5.2 Analisa Data Penelitian ................................................................................. 43 5.2.1 Tabulasi Silang Antara Angka Kejadian RH Dengan Derajat HT...... 43 5.2.2 Hubungan Antara Angka Kejadian RH dan Derajat HT ................... 44 BAB 6 PEMBAHASAN ..................................................................................... 47 BAB 7 PENUTUP 7.1 Kesimpulan .................................................................................................. 53 7.2 Saran ............................................................................................................. 54 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 55 LAMPIRAN ....................................................................................................... 57
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Hipertensi ...................................................................
6
Tabel 2.2 Golongan Obat pada Penatalaksanaan Hipertensi ........................
13
Tabel 2.3 Klasifikasi Retinopati Hipertensi Berdasarkan Scheie .................
18
Tabel 2.4 Modifikasi klasifikasi Scheie .......................................................
18
Tabel 4.1 Klasifikasi hipertensi menurut JNC VII .......................................
31
Tabel 4.2 Tabel distribusi frekuensi dan diagram .........................................
32
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Usia Pasien ..................................................
35
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Pasien ...................................
36
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Pasien ..........................................
37
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Derajat Hipertensi Pasien ............................
38
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Derajat Retinopati Hipertensi Pasien ...........
40
Tabel 5.6 Derajat RH Pasien Hipertensi Stadium Pra-Hipertensi ................
41
Tabel 5.7 Derajat RH Pasien Hipertensi Stadium 1 ......................................
41
Tabel 5.8 Derajat RH Pasien Hipertensi Stadium 2 .....................................
41
Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Penyakit Penyerta Pasien .............................
42
Tabel 5.10 Tabulasi Silang Antara Angka Kejadian RH Dengan Derajat HT
43
Tabel 5.11 Hasil Penelitian Awal (nij) ............................................................
44
Tabel 5.12 Frekuensi Harapan (eij) .................................................................
45
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Patofisiologi Terjadinya Hipertensi ...........................................
11
Gambar 2.2 Mild Hypertensive Retinopathy .................................................
19
Gambar 2.3 Moderate Hypertensive Retinopathy .........................................
19
Gambar 2.4 Severe Hypertensive Retinopathy Multiple ................................
20
Gambar 5.1 Distribusi Frekuensi Usia Pasien ................................................
36
Gambar 5.2 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Pasien .................................
36
Gambar 5.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Pasien........................................
37
Gambar 5.4 Distribusi Frekuensi Derajat Hipertensi Pasien ..........................
39
Gambar 5.5 Distribusi Frekuensi Derajat Retinopati Hipertensi Pasien ........
40
Gambar 5.6 Derajat RH Pasien Tiap Stadium HT ..........................................
41
Gambar 5.7 Distribusi Frekuensi Penyakit Penyerta Pasien ..........................
42
xiv
DAFTAR SINGKATAN
ACE
: Angiotensin I Converting Enzyme
ADH
: Antidiuretic Hormone
ARB
: Angiotensin-Reseptor Blocker
BRVO
: Branch Retinal Vein Occlusion
HCT
: Hidroclorotiazid
HT
: Hipertensi
RH
: Retinopati Hipertensi
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Rekam Medis Penelitian ....................................................
57
Lampiran 2 Hasil Pengolahan Data Menggunakan MINITAB 14 ................
60
xvi
55
DAFTAR PUSTAKA Amiruddin, Riwan dkk, 2007, Hipertensi dan Faktor Risikonya Dalam Kajian Epidemiologi, Karya ilmiah, Bagian Epidemiologi FKM Universitas Hasanuddin, Hal : BAB I, http://ridwanamiruddin.wordpress.com , diakses : 16 Januari 2010. Anggraini, Ade Dian dkk, 2009, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan kejadian Hipertensi pada pasien yang Berobat di poliklinik dewasa Puskesmas bangkinang Periode januari sampai juni 2008, Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Hal : BAB I, BAB II, http://yayanakhyar.files. wordpress.com, diakses 13 Maret 2010. Gumanti, Tagor, 1999, Hipertensi Esensial, Buku Ajar Kardiologi, Balai Penerbit FKUI, Jakarta. Guyton dan Hall, 1997, Fisiologi Kedokteran, Edisi 9, Terjemahan oleh Irawati Setiawan, EGC, Jakarta. Hughes BM, Moinfar N, Pakainis VA, Law SK, Charles S, Brown LL et al, editor, Hypertension, http://www.emedicine.com/oph/topic488.htm , diakses 15 Januari 2010. Lang GK, dalam: Ophtalmology a short textbook: retina, edisi 1, New York, Thieme Stuttgart Germany; 2000, Hal: 299-314, 323-5 McIntosh R, Hypertensive retinopathy signs as risk indicators of cardiovascular morbidity and mortality, British Medical Bulletin 2005;73 and 74;57-70, http://bmb.oxforsjournals.org/cgi/reprint/73-74/1/57, diakses 15 Januari 2010. Mitchell P, Current concept hypertensive retinopathy, The New England Journal of Medicine 2004, (2004 November 25) 351:2310-7, http://www.nejm.org/cgi/reprint/351/22/2310.pdf, diakses 4 Februari 2010. Nafrialdi, 2007, Farmakologi dan Terapi Edisi V, Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI, Jakarta, Hal :.341-360. Riodan-Eva P. In: Vaughan DG, Asbury T, Riodan-Eva P, editors. Oftalmologi umum: anatomi dan embriologi mata. 14th ed. Jakarta. Penerbit Widya Merdeka; 1996. p. 7-9 Roesma, Jose, 1990, Penyulit Jangka Panjang Hipertensi, Cermin Dunia Kedokteran No.57,hal: 3-4 http://www.digilib.ui.ac.id, diakses 5 Desember 2009.
56
Roesma, Jose, 1991, Upaya Penanggulangan Hipertensi Primer di Indonesia Kini dan Hari Esok, Karya Tulis, Fakultas KedokteranUniversitas Indonesia, http://www.digilib.ui.ac.id, diakses 13 Maret 2010. Soesanto, A. M. dkk, 2001, Reaktivitas Kardiovaskuler Individu Normotensi Dari Orang Tua Hipertensi Primer, Jurnal Kardiologi Indonesia, XXV (4) hal: 166 ± 167. Susalit E. Dkk, 2001, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II, Edisi III, Balai Penerbit FKUI, Jakarta. The Seventh Report of The Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure (JNC VII), 2003, Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure, pp. 8-12, http://nhlbi.nih.gov, diakses 21 Januari 2010. Wade, A Hwheir, D N Cameron, A, 2003, Using a Problem Detection Study (PDS) to Identify and Compare Health Care Privider and Consumer Views of Antihypertensive therapy, Journal of Human Hypertension, Jun Vol 17 Issue 6, p397. Yitnosumarto, Suntoyo, 1990, Dasar-Dasar Statistika Dengan Penekanan Terapan Dalam Bidang Agrokompleks, Teknologi, Dan Sosial, Rajawali Press Jakarta, Jakarta. Yogiantoro, Mohammad, 2006, Hipertensi Primer, In : Sudoyo A, Setiyohadi B, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, Edisi IV, Pusat Penerbitan FKUI, Jakarta, Hal : 610-614.