Karya Imiah Peluang Bisnis “ Bisnis Manisan Buah Pala”
Nama : Yanuarius Arjuna Tabilangi Kilmas Kelas : S1-TI-06 Nim : 11.11.5024
STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012
ABSTRAKSI
Karya ilmiah ini di buat dengan tujuan memperkenalkan jenis manisan yang terbuat dari daging buah pala atau yang di kenal di pulau jawa dengan nama polo, bagi para ibu rumah tangga atau siapa saja yang hobinya masak, pasti tidak asing lagi dengan yang namanya pala. Yah, biji pala sering digunakan sebagai bahan rempahrempah untuk menambah cita rasa masakan. Tapi, pasti tidak banyak dari orangorang tersebut mengetahui sebenarnya bagaimana bentuk buah pala atau apa manfaat lain dari buah pala. Nah, karya ilmiah ini akan membahas tentang bagaimana membuat bisnis dari daging buah pala yang sering di buang begitu saja oleh para petani pala.
ISI Dalam karya ilmiah ini saya akan membahas peluang usaha manisan pala yang pastinya menguntungkan sebab bahan utama dari bisnis ini sendiri yaitu daging buah pala pastinya akan di dapat secara gratis bila anda mengambilnya langsung dari kebun pala ( hal ini di ketahui sebab di daerah saya daging buah pala tidak
dimanfaatkan, dan di biarkan begitu saja hingga membusuk oleh para petani pala setelah bijinya di ambil ). Langkah-langah pembuatan manisan pala: Pertama Sediakan bahan
Bahan – bahan :
10 kg buah pala matang 10 liter larutan garam 10 liter larutan kapur 10 liter larutan natrium metabisulfit 10 liter larutan gula 30% 50 gr asam sitrat 2 sdt vanili 7 gr natrium benzoat Cara Membuat :
Kupas lapisan luar kulit buah tipis-tipis, lalu buat sayatan membentuk bunga atau sesuai selera dan buang bijinya. Rendam buah pala dalam larutan garam selama semalam, lalu rendam dalam larutan kapur selama 4 jam. Tiriskan. Rendam buah pala dalam larutan natrium metabisulfit selama 1 jam sembil diaduk-aduk perlahan. Cuci kembali dan tiriskan. Campurkan larutan gula, asam sitrat, dan vanili. Rendam buah pala dalam larutan tersebut selama 24 jam. Angkat dan tiriskan. Taburkan natrium benzoat, aduk rata Jemur di bawah sinar matahari sampai kering atau menggunakan oven. Selama dijemur, taburi dengan gula pasir. Manisan siap dikemas.
Asam sitrat : ditambahkan di setiap proses perendaman sebagai bahan penyegar manisan dan pengawet. Diberikan sekitar 0.5 – 1% dari berat larutan gula yang
digunakan. Untuk buah dan sayur yang sudah berasa asam, tidak perlu ditambah asam sitrat. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia atau toko kue. Tip:
Buah pala yang baik untuk dijadikan manisan adalah buah yang telah tua, dagingnya masih keras, segar, dan besarnya seragam. Untuk mempercantik penampilan, tambahkan pewarna makanan.
PASARAN Target Pemasaran Manisan pala: 1. Anak-anak Mengapa saya meletakkan target pertama yaitu anak-anak?? Hal ini di sebabkan karena, secara umum anak-anak sangat menyukai sesuatu yang manis. Nah sekarang partanyaannya adalah bagaimana cara kita memasarkannya. Langkah yang saya sarankan yaitu lakukan penjualan secara bertahap di seputaran tempat bermain anak-anak. Apabila telah berhasil menarik konsumen yang lumayan, silahkan anda melanjutkan penjualan di sekitar sekolah. Bila perlu lakukanlah perjanjian bisnis kecil-kecilan dengan sekolah ( TK, SD, dan SMP ) tempat target pemasaran anda.
2 . Masyarakat Pasti ada orang-orang yang menyukai manisan. Nah bila yang selama ini mereka nikmati yaitu manisan mangga, manisan kedondong, atau manisan buah lainnya, maka tidak ada salahnya anda menawarkan manisan hasil karya anda kepada
mereka, anda juga bisa menitipkan manisan anda pada warung-warung kecil yang anda anggap strategis untuk pemasaran anda.
PENUTUP Nah, Tidak ada salahnya anda mencoba bukan??? Saran saya, bila anda ingin memulai bisnis ini. Lakukanlah dengan modal yang kecil dulu. Sehingga bila bisnis manisan pala anda gagal, anda hanya akan mendapat kerugian yang kecil. Tetapi bila anda telah merasa bahwa anda dapat menjadikan bisnis ini bisnis besar, maka berusahalah sekuat tenaga dan percaya anda pasti bisa, Karena tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan. Sekian karya Ilmiah Peluang Bisnis saya, bila ada kekurangan atau kesalahan dalam karya ilmiah saya ini, saya bersedia menerima kritik dan saran sehingga di kemudian hari saya dapat lebih baik mebuat karya-karya ilmiah berikutnya.
Referensi: http://iresep.wordpress.com/2009/01/20/manisan-pala-kering/