KARYA ILMIAH
PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS YANG PALING POTENSIAL DI DESA JATISARONO
Disusun Oleh: Nama : Novia Purjiyati Saputri NIM
: 10.11.3619
Kelas
: S1TI2B
JURUSAN STRATA 1 TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRAK Di Desa Jatisarono memiliki potensi yang baik untuk berbagai bidang usaha, akan tetapi hal itu masih kurang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Sehingga perlu mencari peluang bisnis baru yang potensial untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu dalam karya ilmiah ini saya akan mencari potensi usaha baru untuk dapat dikembangkan. Dan saya melakukan wawancara kepada orang yang berkepentingan dalam pengembangan desa yaitu pengurus BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat). Melihat dari data data yang dimiliki BKM, desa jatisarono telah memiliki jumlah penduduk 5945 orang dengan lahan pekarangan yang masih ada sekitar 178,84 ha. Masyarakat desa memiliki beberapa mata pencaharian di antaranya: Petani, Buruh tani, Buruh swasta, Pegawai negeri, Pengrajin, Pedagang, Peternak, Montir, dan Dokter. Sedangkan potensi ekonomi yang paling tinggi adalah di bidang perikanan. Dari data data tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha yang paling potensial di Desa Jatisarono adalah di bidang perikanan. Yang didukung oleh calon konsumen yang banyak, lahan yang masih cukup luas, pengairan yang cukup mudah, serta pesaing yang sedikit.
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di Kulon Progo, khususnya daerah tempat tinggal saya di Desa Jatisarono, Kecamatan Nanggulan, terdapat banyak bidang usaha yang ditekuni untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Akan tetapi, angka kemiskinan masih saja terus melanda. Berikut ini data terakhir yang dimiliki BKM : Tahun 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Jumlah Penduduk 331 326 325 324 326 316 Miskin Sejak tahun 2004 sampai 2009, belum ada peningkatan yang signifikan. Untuk itu perlu adanya pengembangan usaha lain yang potensial untuk menunjang kehidupan masyarakat. B. RUMUSAN MASALAH Jenis usaha apakah yang cukup potensial di Desa Jatisarono? C. TUJUAN Mengatahui jenis usaha yang potensial untuk dikembangkan. D. MANFAAT Untuk menambah pengetahuan dan membantu masyarakat memilih usaha yang potensial untuk dikembangkan. E. RUANG LINGKUP Mencakup jenis-jenis usaha yang telah ada dan banyaknya penduduk yang menekuninya, serta potensi ekonomi di Desa Jatisarono.
BAB 2 METODE Dengan melakukan wawancara kepada salah seorang yang berkepentingan dalam pengembangan desa. Beliau adalah pengurus BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) Jatimanunggal, Desa Jatisarono.
BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut ini data data yang telah saya peroleh:
Jumlah penduduk Desa Jatisarono : 5945 orang Luas lahan pekarangan yang masih tersisa : 178,84 ha
Mata pencaharian penduduk Mata Pencaharian Petani Buruh tani Buruh swasta Pegawai negeri Pengrajin Pedagang Peternak Montir Dokter Jumlah
Jumlah (org) 2187 122 126 215 4 123 977 5 3 3762
Potensi Ekonomi Jenis usaha Perdagangan Home Industri Jasa Perikanan
Potensi 87 57 65 154
Dari tabel pertama dapat disimpulkan bahwa, usaha yang belum dikembangkan adalah usaha di bidang perikanan. Dari tabel kedua, terlihat bahwa usaha yang paling berpotensi yaitu di bidang perikanan.
BAB 4 KESIMPULAN Usaha yang paling potensial di Desa Jatisarono adalah di bidang perikanan, karena selain belum banyak dikembangkan juga memiliki potensi paling tinggi. Berikut beberapa contoh keuntungan yang didapat dari perikanan: Ikan merupakan bahan pangan yang tak ternilai dan mempunyai banyak manfaat, contoh: mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker, meningkatkan kecerdasan otak,dan meningkatkan kesehatan kulit dan mata. Sehingga akan banyak calon konsumennya. Lahan yang tersedia cukup luas Pengairan cukup mudah, pemerintah desa telah meratakan pembuatan sistem irigasi di seluruh pedukuhan. Memperoleh keuntungan yang besar, karena pasar cukup bagus. Pesaing yang sedikit (pengembang usaha ini belum banyak)
REFERENSI Suliyanto, SE, M.Si., 2006. Metode Riset Bisnis, Yogyakarta: Penerbit Andi BKM Jatimanunggal, 2009. Neighbourhood Development (PLP-BK) DI Desa Jatisarono, Jatisarono: BKM