Karya Ilmiah PELUANG BISNIS MAKELAR LAUNDRY Turyanto STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Email :
[email protected]
ABSTRACT Most people are busy with activities or the job will set aside a small but important matters, eg in the affairs of washing. From this came the cleaning service business opportunities, known as laundry. Laundry is not a strange thing proven by the increasing number of outlets are popping up laundry. Business opportunities from the number of these outlets are a broker Laundry, which services both parties. Stay in cooperation with the laundry one outlet under the standard-fare nearly laundry in general, become their customer to get the discount and the supplying of laundry that will be opened broker. Next look for laundry customers with a shuttle system, pick up or pick up laundry from customers and deliver them to the laundry that has been cooperative, having finished it away to customers, of course with a different tariff with aLaundry cooperative. Keywords: broker, different rates, subscriptions ABSTRAK Kebanyakan orang yang sibuk dengan kegiatan atau pekerjaanya akan mengesampingkan urusan yang kecil namun penting, missal dalam urusan mencuci. Dari sinilah muncul peluang bisnis jasa pencucian atau yang dikenal dengan laundry. Laundry bukanlah hal yang asing terbukti dengan semakin banyaknya outlet-outlet laundry yang bermunculan. Peluang bisnis dari banyaknya outlet tersebut adalah makelar laundry, yaitu jasa fihak kedua. Tinggal bekerjasama dengan salah satu outlet laundry yang bertarif hampir dibawah standar laundry pada umumnya, menjadi pelangganya untuk mendapatkan diskon dan mensuplay dari laundry yang akan dibuka makelar. Selanjutnya mencari pelanggan laundry dengan system antar-jemput, menjemput atau mengambil cucian dari pelanggan dan mengantarkannya kepada laundry yang sudah diajak kerjasama, setelah selesai mengantarkannya kembali kepada pelanggan, tentunya dengan tarif yang berbeda dengan laundry yang diajak kerjasama. Kata kunci : makelar, perbedaan tarif, langganan
1. PENDAHULUAN Laundry
adalah
bisnis
yang
menawarkan
pelayanan
jasa
pencucian,
pengeringan, penyetrikaan, pengemasan ( merapikan dengan melipat ) pakaian, selimut, boneka dan sejenisnya. Dari jenis pelayananya yang begitu kompleks maka tidak jarang hampir setiap outlet laudry rame palanggan yang menggunakan jasa penucucianya, bahkan tidak jarang pula demi memenangkan persaingan banyak outlet laundry yang memberikan layanan pilih pewangimu sendiri, diskon 20%, gratis cuci sarung dan sajadah, layanan setrika saja atau cuci saja, layanan antar jemput, layanan spesial hari
ulang tahun dan lain sebagainya. Bukti lain dari berkembanngnya bisnis laundry adalah sudah ada beberapa laundry yang didaftarkan dalam hak paten (waralaba).
2. PELUANG
Dari ketatnya persaingan laundry inilah peluang bisnis terbuka. Pertama, dari persaingan harga, disini bias diambil peluang makelar laundry, karena banyak laundry yang menawarkan tarif laundrinya dibawah tarif standar pada umumnya, hal ini bisa dijadikan sebagai laundry yang akan diajak bekerjasama untuk langganan. Kedua, dari peluang layanan antar jemput, layanan tersebut merupakan jasa yang paling diminati dari pelanggan karena pelanggan tidak perlu mengantarkan ataupun mengambil cucianya, hal ini sekaligus memberikan kemudahan kepada makelar, karena tidak perlu menyiapakan outlet laundry.
2.1 PROSEDUR
Adapun prosedur dari binis makelar laundry ini adalah : a. Pertama, pemakelar menghubungi laundry yang akan diajak bekerjasama (merger) di sarankan lebih dari 1 outlet laundry untuk menghindari antrian jika sedang ramai,
di misalkan laundry x. Yang terpenting adalah tarif laundry x tersebut
hampir dibawah standar tarif pada umumnya.
Laundry x ( merger)
Laundry makelar
Pelanggan laundry makelar
= Pakaian bersih = Pakaian kotor Gambar. Alur pakaian b.
Kedua, pemakelar mengadakan perjanjian akan menyetok laundry x 30 kg/hari (menyesuaikan), hal ini merupakan trik supaya laundry x memberikan diskon kepada pemakelar.
c. Ketiga, membuat selebaran, brosur, pamphlet, iklan dan sejenisnya dengan isi meliputi tarif laundry (diatas tarif laundry x), layanan anatar jemput gratis, penawaran laundry paket lengkap yaitu layanan pencucian sampai pelipatan (pengemasan ke dalam plastik ) terkhir cantumkan nomor Hp yang bisa dihubungi untuk layanan panggilan antar jemput. d. Keempat, jika ada panggilan maka ambil pakaianya dan antarkan kepada laundry x, biarkan laundry x yang mengerjakan pencucian sampai pelipatan (pengemasan ke dalam plastik) e. Kelima, jika laundry x sudah menyelasikan tugasnya maka pemakelar membayar semua tarifnya. Selanjutnya pemakelar mengantarkan pakaian yang telah bersih kepada pelangganya, perlu di ingat tarif laundry pemakelar harus lebih dari laundry x dan begitu seterusnya.
2.2 PERHITUNGAN KEUANGAN
1. Keuntungan per Kg : Tarif laundry pemakelar
= Rp. 3000/Kg
tarif laundry x
= Rp. 2000/Kg – 200 (diskon langganan) = Rp. 1800/kg
Keuntungan per Kg
= Rp. 3000 – Rp.1800 = Rp.1200/Kg
2. Kuntungan per hari : 6 palanggan x 5 Kg/pelanggan
= 30 Kg/hari
Keuntungan per hari
= Rp. 1200 x 30 Kg = Rp. 3600/Hari
3. Keuntungan per bulan : Keuntungan per bulan (kotor)
= Rp. 36000 X 30 Hari = Rp. 1.080.000/Bulan
Pengeluaran (bensin, brosur)
= Rp. 80.000/Bulan
Keuntungan per bulan (bersih)
= Rp. 1.080.000 - Rp. 80.000 = Rp. 1000.000/Bulan
2.3 KELEBIHAN
Kelebihan dari berbisnis makelar laundry ini antara lain adalah : a. Tidak perlu mengerjakan kegiatan laundry (pencucian sampai pengemasan) b. Waktu kerja yang fleksibel c. Modal kecil d. Tidak membutuhkan karyawan, kecuali jika sudah besar e. Tidak butuh skill laundry f. Manajement keuangan mudah g. Mudah dikembangkan, terutama untuk jangka panjang
2.4 KEKURANGN Kekurangan dari bisnis makelar laundry ini adalah : a. Turut bertanggung jawab jika terjadi kesalahan dalm proses pencucian b. Butuh ketrampilan berkomunikasi yang baik c. Laundry yang bertarif sedikit dibawah standar biasanya tidak menyediakan layanan kilat
3. KESIMPULAN
Peluang bisnis makelar laundry merupakan peluang bisnis yang sangat bagus dan masih jarang yang menjalankan bisnis tersebut sehingga peluang saingan juga masih sedikit. Dengan sedikit ketrampilan komunikasi yang baik untuk menjalin kepercayaan laundry maupun pelanggan insya Alloh bisnis ini dapat berjalan dengan lancar. Selain itu bisnis makelar laundry juga cocok untuk kalangan menengah kebawah terutama mahasiswa.
4. DAFTAR PUSTAKA
[1]. Iriyanto, MM, 2009, “Dari Kepongpong Menjadi Kupu-Kupu”, Pustaka Pelajar, Yogyakarta [2]. Suyanto, M, 2009, “Small is Powerful”, Andi Publisher, Yogyakarta [3]. Suyanto, M, 2005, “11 Rahasia Memulai Bisnis Tanpa Uang”, Andi Publisher, Yogyakarta