KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS “BISNIS CLOTHING BERBASIS JOB ORDER”
Nama
: Kiki Amalia
NIM
: 11.02.8003
Kelas
: D3MI-02
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012
ABSTRAK Pola dan gaya hidup perkotaan merangsang kegiatan ekonomi guna mengantisipasi pemenuhan kebutuhan dan perubahan yang cepat dari gaya hidup masyarakat perkotaan. Salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan fashion dan aksesoris gaya tampilan masyarakat kota. Secara ekonomis dan financial, perputaran uang pada usaha ini sangat cepat, karena usaha ini sangat berkait erat dengan gaya hidup anak muda yang selalu mengikuti trend/mode. Meskipun belum tentu memperoleh pendapatan yang tetap atau tidak memiliki penghasilan tetap, tetapi daya beli kawula muda yang terus ada dan cukup lumayan membuat usaha distro memberi peluang yang cukup besar. Kepastian daya beli kawula muda yang tetap inilah yang menjadi peluang besar yang bisa kita manfaatkan. Dengan adanya karya ilmiah ini, semoga bermanfaat bagi pembaca yang berminat untuk bisnis clothing sebagai peluang usaha yang menguntungkan.
ISI Industri Clothing yang berkembang pesat dan pangsa pasar yang besar baik off-line maupun online membuat peluang bisnis kaos distro menjadi incaran banyak orang. Dengan berkembangnya industri kaos distro juga membuat banyak pesaing sehingga harga dan kualitas menjadi faktor utama calon pembeli mencari kaos distro yang mereka inginkan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memulai usaha clothing yang menguntungkan : 1. Membuat desain gambar dan kaos sendiri Desain gambar dan desain kaos merupakan hal yang sangat penting jika anda ingin terjun dalam bisnis clothing. Calon pembeli biasanya akan melihat terlebih dahulu desain gambar dan kaos serta spesifikasi sebelum memutuskan untuk membeli. Untuk memotong biaya produksi kaos, maka cara yang paling efektif adalah dengan membuat desain gambar dan desain kaos sendiri. Dengan membuat desain sendiri anda tidak harus membayar orang lain untuk membeli desain sehingga anggaran desain bisa anda buat seminimal mungkin malah bisa jadi bisa dibuat nol. Karena membuat desain sendiri maka produk yang kita tawarkan menjadi eksklusif dan limited edition. Dan, biasanya barang limited ini cenderung lebih mahal harganya. Oleh karena itu, inilah peluang yang bisa kita ambil. Kita bisa meraup untung kalau bisa menyediakan desain yang unik dan beda. 2. Membeli bahan kaos sendiri Satu hal lagi yang bisa dilakukan untuk memperkecil biaya produksi adalah dengan membeli bahan kaos sendiri. Dengan membeli bahan kaos sendiri, bisa memangkas biaya produksi karena bisa membeli bahan dalam jumlah yang banyak dengan harga yang lebih murah. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah harus terlebih dahulu mengetahui jenisjenis bahan kaos yang biasa digunakan dalam industri kaos dan juga mencari lokasi pasar yang menjual bahan tersebut. Berdasarkan bahan dasar pembuatanya, bahan kaos yang terdapat dipasaran ada beberapa macam. Jennis bahan kaos yang umumnya digunakan antara lain cotton combed, carded, CVC, TC,PE,hyget. Untuk kaos berkerah atau polo shirt umumnya menggunakan bahan cotton pique atau lacoste. Sedangkan untuk jaket, jumper atau hoodie biasanya menggunakan bahan fleece atau terry. 1. Cotton
a. Combed ·
Serat benang lebih halus
·
Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata
·
Lembut halus
·
Menyerap keringat
·
Adem
b. Cardet ·
Serat benang kurang halus
·
Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata
·
Menyerap keringat
·
Adem
2. TC (TETERTON COTTON) Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali. Ini karena pengaruh dari poliester. 3. CVC ( COTTON VISCOSE) Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat. 4. POLYESTER dan PE Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya. 3. Promosi Bisnis ini berbasis job order (pre-order) maka promosi yang paling mudah dilakukan adalah dengan memanfaatkan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Kita tahu bahwa anak muda jaman sekarang sangatlah aktif di dunia maya sehingga lebih mudah untuk melakukan promosi melalui jejaring sosial tersebut. Dari segi biaya, promosi ini tidak perlu mengeluarkan banyak biaya sehingga bisa mengurangi biaya produksi.
Dengan meng-upload desain kaos yang akan kita buat di jejaring sosial, kita tinggal menunggu order dari konsumen. Setelah mencapai quota minimal order (biasanya 12 pcs) barulah naik ke proses produksi dan biasanya memakan waktu ± 2 minggu. 4. Estimasi keuntungan Berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasi (gr/m2) di mesin rajutannya, bahan cotton combed memiliki bebrapa jenis, 20s, 24s, 30s, 40s. Semakin besar angkanya semakin halus dan tipis bahannya, dan semakin mahal harganya. Untuk kaos distro umumnya memakai jenis 20s dan 30s. Sebagai perhitungan, kita pakai saja jenis combed 30s. Harga /kg 30s sekitar Rp 78.000 1kg kain ± untuk pembuatan 6 pcs kaos 78.000 : 6 = 13.000 Biaya konveksi dan sablon (/pcs kaos) diestimasikan ± Rp 27.000 (dengan kualitas sablon yang bagus) Biaya produksi /pcs, 13.000 + 27.000 = 40.000 Dengan minimal order sebanyak 12 pcs kaos, maka diperlukan 2kg bahan. Jadi total biaya produksi untuk 12 pcs kaos sebesar Rp 480.000 Untuk standar harga kaos yang biasa dijual di distro berkisar sekitar Rp 70.000 70.000 x 12 = Rp 840.000 840.000 – 480.000 = Rp 360.000 Jadi keuntungan yang bisa didapatkan dari 12 pcs kaos adalah Rp 360.000 Keuntungan tersebut adalah keuntungan bersih karena harga Rp 70.000 yang kita tetapkan itu diluar ongkos kirim, jadi besarnya ongkos kirim yang harus dikeluarkan konsumen bukan tanggung jawab kita. Besarnya ongkos kirim berbeda-beda tergantung dari kebijakan jasa pengiriman yang akan kita gunakan. (TIKI atau JNE)
REFERENSI ·
http://distro.indonesiapunya.com/seputar-kaos-distro/jenis-jenis-bahan-kaos
·
http://www.facebook.com/Merek.Baju/posts/281587508550340