KARAKTERISTIK DAN GENESIS GAMBUT PANTAI Dl SEKITAR S. KAPUASIBARITO DAN S. KAHAYAN KALIMANTAN TENGAH
OLEH : FENTY LUSIANA SIREGAR
PROGRAM PASCASARJANA lNSTlTUT PERTANIAN BOGOR 2001
RINGKASAN FENW LUSlANA SIREGAR. Karakteristik dan Genesis Gambut Pantai Di Sekitar S. KapuasJBarito dan S. Kahayan, Kalimantan Tengah (Di bawah bimbingan SARWONO HARDJOWIGENO sebagai ketua komisi pembimbing, WlDlATMAKA dan 1P.G WDJAJA-ADHI sebagai anggota komisi pembimbing). Keragaman faktor yang mempengaruhi proses pembentukan tanah gambut rnenyebabkan keragaman sifat tanah yang juga tinggi. Pmses yang tejadi selama masa pembentukannya sangat mernpengaruhi karaMeristik tanah yang terbentuk. Dalam proses pematangan dan pembentukan karakteristik tanah selanjutnya, tebal lapisan gambut dan kualitas air yang meluapinya turut beperan. Karena karakteristik tanah mencerrninkan tingkat produktiitas tanahnya, maka dalam usaha pengembangannya menjadi lahan pertanian produktif prlu diketahui karakteristik dan genesis tanah gambut serta potensi produksinya sehubungan dengan suplai air sungai yang mempengaruhi proses pernbentukannya, Penelitian ini bertujuan untuk (i) mempelajari karakteristik dan genesis tanah gambut pantai di sekitar S. KapuaJBarito dan S. Kahayan Kalimantan Tengah serta potensi produksinya, dan (ii) mempelajari pengaruh air yang berasal dari S. KapuaslBarito dan S. Kahayan terhadap karakteristik dan genesis tanah gambut pantai. Penelitian ini dilaksanakan di areal Proyek Pengembangan Lahan Gambut sejuta hektar di Kalirnantan Tengah, pada lokasi gambut pantai yang berada di sekitar S. KapuaslBarito dan S. Kahayan. Analisis tanah, air dan analisis mikromorfologi dilaksanakan di Lab. Kimia & Kesuburan Tanah, dan Lab. Mineralogi, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian IPB. Pembuatan irisan tipis dilaksanakan di Laboratorium Geografi Tanah, Fakultas Geografi UGM. Percobaan penanaman dilaksanakan di rumah kaca, Junrsan Tanah, Fakultas Pertanian IPB. Penelitian di lapang, di rumah kaca dan analisis tanah dilakukan pada bulan Juli 1999 sampai buian Maret 2001. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu (i) studi pustaka, pengumpulan data penunjang dan penentuan lokasi penelitian, (ii) peneljtian di lapang dan pengambiian contoh tanah, (iii) analisis contoh tanah dan contoh air sungai di laboratoriurn. (iv) percobaan dj wmah kaca, (v) analisis mikromorfologi, dan (vi) analisis data. Rancangan percobaan yang digunakan pada percobaan di rumah kaca adalah rancangan acak lengkap (RAL) dan uji Beda Nyata Terkecil pada taraf 5% untuk mengetahui perbedaan pengaruh luapan sungai. Hasil analisis terhadap sampel air sungai rnenunjukkan bahwa air yang berasal dari S. KapuasIBarito memiliki kadar P (0,50 mg/l), jumlah basa (3,81 mgfl), Fe (1,12 mgll), B (0,65 mgA) dan CI (4,83 mgll), yang lebih tinggi dari pada air yang berasal dari S. Kahayan. Aliran S. Barito mekwati formasi geologifliologi yang lebih subur dan lebih beragam dari pada aliran S. Kahayan sehingga bahanbahan yang terangkut aliran S. KapuaslSariito juga lebih baik dari bahan-bahan yang terangkut aliran S. Kahayan. Hasil analisis terhadap sifat fisik dan kirnia tanah menunjukkan bahwa tanah-tanah di sekitar S. KapuaslBarito memiliki sifat tanah yang Iebih baik daripada tanah-tanah di sekitar S. Kahayan seperti kadar serat yang lebih rendah, jumlah basa dapat ditukar, kejenuhan basa, kadar N-total, dan P-tersedia yang lebih tinggi. Sifat tanah yang lebih baik di daerah sekitar S. Kahayan antara lain
KTK tanah dan C-organik yang lebih tinggi. Sifat tanah lainnya relatif tidak berbeda. Hasil analisis terhadap mineral fraksi liat menunjukkan bahwa jenis mineral fraksi liat dominan pada tanah-tanah di sekiar S. KapuadBarito adalah kaolinit, kuarsa, illit dan mmtmorilonit. Jenis mineral fraksi liat dominan pada tanah-tanah di sekltar S. Kahayan adalah kaolinit, kuarsa, dan illit. Karena tingkungan di lokasi penelitian tidak memenuhi syarat terbentuknya beberapa mineral tersebut, keberadaan mineral-mineraltersebut di lokasi penelitian diduga disebabkan karena bahan-bahan tersebut sudah terbentuk di tempat lain dan seiring dengan waktu diendapkan di sana. Hasil analisis mikromorFologi menunjukkan adanya beberapa kesamaan ciri mikromorfologi antara tanah-tanah dari daerah sekitar S. KapuadBarito dan S. Kahayan terutama dalam hal posisi relatif bahan mineral terhadap bahan organ*, adanya ekskremen dan ciri mikromorfologi residu organ tanaman. Beberapa ciri pembeda ditemukan dalam ha1 jurniah dan posisi ekskremen serta tekstur bahan organik halusnya. Anaiisis ini menemukan indikasi bentukan moder pada bahan tanah organik dan ciri selaput liat pada bahan tanah mineral. Pada tanah-tanah di sekitar S. Kahayan, sifat-sifat tanah yang dianalisis cenderung tidak menunjukkan pola yang konsisten dengan ketebalan gambut dan jaraknya dari sungai utarna. Pada tanah-tanah di sekitar S. KapuasfBariito, kadar serat, kadar C-organik, KTK tanah, kejenuhan basa, dan jumlah basa menunjukkan pola semakin baik dengan semakin tipisnya ketebalan iapisan gambut. Pada percobaan di rumah kaca, secara umum tinggi dan berat kering tanaman yang ditanarn pada tanah gambut pantai dari sekitar S. KapuaslBarito lebih tinggi dibandingkan dengan tinggi dan b r a t kering tanaman yang ditanam pada tanah gambut pantai dari sekitar S. Kahayan. Tinggi dan b r a t kering tanaman padi tertinggi diperoleh di pedon KPL, (72-7 cm dan 15,67 glpot) dan tanaman jagung tertinggi diperoleh di pedon BPL, (t07,8cm dan 10,07 glpot). Proses pembentukan tanah yang berlangsung pada kedua lokasi penelitian adalah paludisasi, dekomposisi dan ripening. Sedangkan faktor lingkungan yang paling berpengaruh terhadap pemkntukan karakteristik tanahnya adalah faktor lokal pedonnya, seperti posisi pedon dan kualitas air sungai yang meluapinya (untuk pedon-pedon BPL) dan faktor jarak dari sungai utama, kualitas air sungai, topografi serta saluran drainase (untuk pedon-pedon KPL).
KARAKTERlSTlK DAN GENESIS GAMBUT PANTAI Dl SEKITAR S. KAPUASlBARlTO DAN S. KAHAYAN KALlMANTAN TENGAH
FENTY LUSIANA SIREGAR
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi llmu Tanah
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2001
Judul Tesis
: KARAKTERISTIK DAN GENESIS GAMBUT PANTAI Dl SEKITAR S. KAPUASlBARlTO DAN S. KAHAYAN KALlMANTAN TENGAH
Nama
NRP Program Studi
FENTY LUSIANA SIREGAR
: 98030 ILMU TANAH
Menyetujui,
I.Komisi Pembimbing
/ Prof. Dr. Ir. H. Sarwono Hardiowiqeno. MSc. Ketua
Dr. Ir. 1P.G Widiaia-Adhi. MSG. Anggota
Dr. Ir. Widiatmaka. DAA. Anggota
Mengetahui, 2. Ketua Program Studi
Dr. Ir. H. Sudarsono. MSc.
Tanggal lulus : 31 Juli 2001
rogram Pascasarjana
PRAKATA Assalamualaikurn Wr. Wb. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan kanrnia-Nya, sehingga penuPs dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan thesis yang berjudul "Karakten'stik dan Genesis Tanah Gambut Pantai di Sekfiar S. Kapuas/e3arito dan S. Kahayan Kalimantan Tengah",yang dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. H. Sarwono Hardjowigeno, M.Sc. selaku ketua komisi pembimbing, Dr. Ir. Widiatmaka, DAA dan Dr. lr. 1P.G Widjaja-Adhi, M.Sc. selaku anggota komisi pembimbing. Tulisan ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Pascasarjana (S2) pada Program Studi llmu Tanah lnstitut Pertanian Bogor. Penelitian ini terlaksana atas bantuan biaya dari Proyek Penelitian untuk Pengembangan PascasarjanalURGE dan Proyek RUT VI.2. Penelitian dilaksanakan di areal Pengembangan Lahan Gambut Sejuta Ha, Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah dan Laboratorium Mineralogi Jurusan Tanah tnstitut Pertanian Bogor serta Laboratorium Geografi Tanah Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, yang berlangsung dad Juli 1999 sampai Maret 2001. Menyadari bahwa tulsan ini masih belum dapat dikatakan sempuma, maka kritik dan saran yang bersifat memperbaiki sangat penulis harapkan. Mudah-mudahan hasil penelitian ini dapat memperluas cakrawala berfikir kita. Bogor, Agustus 2001
Penulis
UCAPAH TERlMA KASlH Syukur aihamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan taufik-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Ir. H. Sarwono Hardjowigeno, MSc selaku ketua komisi pembimbing, Dr. Ir. Widiatmaka, DAA dan Dr. IF. 1P.G Widjaja-Adhi, MSc selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh pengertian mengarahkan penulis mulai dari pembuatan usulan penelitian sampai selesainya penulisan tesis ini. 2. Pimpinan Proyek Penelitian untuk Pengembangan Pascasarjana/URGE yang telah menyediakan dana perkuliahan, biaya hidup dan dana penelitian, juga Pimpinan Proyek RUT V1.2 yang telah membiayai sebagian penelitian ini. 3. Dr. Ir. Budi Mulyanto, Dr. Ir. A. Rachirn, Dr. Ir. Sudarsono, Dr. Ir. Djunaidi A. Rachim, Dr. Ir. Basuki Sumawinata, Ir. Syaiful Anwar, MSc, Dr. Ir. Iskandar, Dr. lr. Gunawan serta seluruh staf pengajar Program Studi llmu Tanah 1PB yang tanpa pamrih turut menyumbangkan pemikiran dan saran dalam penulisan tesis ini. 4. Ketua Program Studi PPs llrnu Tanah dan Kepala Laboratorium di lingkungan Jurusan Tanah IPB atas fasilitas dan bantuan yang diberikan 5. Direktur dan Staf Center for Wetland Studies (CWS), Fakultas Pertanian 1PB atas ijin untuk penggunaan fasilitas yang ada dengan segala kemudahannya, selama penulisan tesis ini. 6. Rekan mahasiswa di PPs llmu Tanah, khususnya Bu Saida, Shanti, Lena, dan Bu Yusnizar yang telah memberikan banyak pelajaran berharga kepada penulis dan membuat rnasa-masa sekolah menjadi terasa sangat menyenangkan, Bu Siti Zahrah, Mulyadi D.,Fair Barchia. Agus Zaenal dan seluruh rekan-rekan mahasiswa di PPs llmu Tanah yang banyak membantu penulis baik semasa perkuliahan maupun ketika penelitian. Juga adik-adik di CWS (Lina, Lia dan A. Halim) atas bantuannya. 7. Terkhusus kepada Papa, Mama, Ibu Mertua, Kakak dan adik-adik atas segala doa dan dorongan moril yang ikhlas yang tiada hentinya selama penulis melaksanakan studi. Juga kepada keluarga Bapak H. A. Kosasih atas suasana kekeluargaan, perhatian dan kasih sayang yang diberikan selama penulis bersekolah di Bogor. 8. Yang tercinta; Ananda Ewaldo Hasbyaqil Asya'ri yang telah 'mekwatkan separuh dari masa balitanya tanpa kehadiran, kasih sayang, didikan dan panutan seorang ibu (katya kecit ini untukmu, Nak), juga suami tercinta Yal Asya'ri yang dengan penuh kesabaran dan pengertian telah begitu banyak melimpahkan kasih sayang, dorongan semangat, kekuatan dan doa meski terbentang jarak yang jauh. Mudah-mudahan apa yang telah diberikan kepada penulis akan bernilai ibadah di sisi Allah SWT dan rnendapatkan imbalan yang setimpal. Semoga Allah S\NT selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, amien. Bogor, Agustus 2001
Penulis
Penulis dilahirkan di Kab. Simalungun, Sumatera Utara pada tanggal 06 Maret 1974, sebagai anak kedua dari Ibu bernama Hj. Erasmita dan Ayah H. M. Djamil Siregar. Pendidikan Sekolah Dasar diselesaikan di SD Negeri 017 Pekan Baru pada tahun 1986, melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 4 Pekan Baru dan lulus pada tahun 1989. Kernudian metanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi, Sumatera Utara dan lulus pada tahun 1992. Pada tahun yang sama penulis diterima di Fakuhas Pertanian Universitas Jambi melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri dan pada tahun 1997 berhasil memperoleh gelar Sarjana Pertanian. Kernudian pada tahun 1998 penulis melanjutkan pendidikan pada Program Pascasarjana llmu Tanah di lnstitut Pertanian Bugor dengan biaya dari Proyek Penelitian untuk Pengembangan PascasajanalURGE.
DAFTAR IS1 Halaman DAFTAR TABEL ......................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................
xii
DAFTARLAMPIRAN .............................................................................
xiii
PENDAHULUAN...................................................................................... ........................................................ Latar Betakang ...................... . ............................................................................................... Tujuan Hipotesis ........................................................................................... KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN............................................... tokasi Penelitian ............................................................................... lklim .................................................................................................. Kualitas Air ........................................................................................ Geologi dan Topografi....................................................................... TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. Pengertian Tanah Organik ................................................................ Pembentukan dan Penyebaran Tanah Gambut di Indonesia ............ Karakteristik Tanah Gambut.............................................................. Analisis Mikromorfologi .....................................................................
BAHAN DAN METODE ............................................................................ Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... Bahan dan Alat .................................................................................. .. .............................................................................. Metode Penel~t~an HASlL DAN PEMBAHASAN................................................................... Sifat Fisik dan Morfologi Tanah ......................................................... Susunan Horizon........................................................................ Warna Tanah ............................................................................. C-Organik Tanah ...................................................................... jenis Bahan Tanah Organik ....................................................... Tekstur Tanah ............................................................................ Sifat Kimia Tanah ........................................... ........................ ........... Reaksi Tanah ............................................................................. Kapasitas Tu kar Kation .............................................................. Kejenuhan Basa dan Jumlah Basa Tanah .................................. Mineral Liat........................................................................................ Mikromorfologi Tanah ..................................................................... Bahan Tanah Organik .........................., .......... . ........................ lnterpretasi Mikromorfologi Unsur Penyusun Bahan Organik Kasar.......................................................................................... Komponen Dasar Mineral ........................................................... Mikromorfologi Bahan Ekskremen.............................................. Bahan Tanah Mineral ................................................................. +,
Klasifikasi Tanah ...............................................................................82 Produktifitas Tanah ........................................................................... 86 .................................................................................. Genesis Tanah 95 KESIMPULAN.......................................................................................... 103 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 106 LAMPIRAN............................................................................................... 110