Kajian Potensi Terjadinya Tuntutan Penyedia Jasa Pada Proyek Konstruksi
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Proyek konstruksi semakin hari semakin kompleks sehubungan dengan adanya standar-standar baru yang dipakai, teknologi yang semakin canggih, dan keinginan pemilik bangunan yang senantiasa melakukan penambahan atau perubahan lingkup pekerjaan. Keberhasilan penyelesaian suatu proyek kontruksi tergantung dari kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, yaitu pengguna jasa (pemilik), penyedia jasa (kontraktor pelaksana), dan konsultan. Pihak-pihak tersebut mempunyai kepentingan dan tujuan yang berbeda, yang berpotensi menimbulkan konflik atau perselisihan pada saat perencanaan dan pelaksanaan proyek. Sebelum proses konstruksi dimulai, pihak pengguna jasa dan pihak penyedia jasa membuat kesepakatan tertulis berupa surat perjanjian atau kontrak.
Keberhasilan penyelesaian suatu proyek kontruksi dan menjaga agar realisasi biaya sama dengan yang dianggarkan sangat tergantung pada metodologi yang membutuhkan pertimbangan teknis yang matang. Jika pertimbangan teknis kurang matang maka akan menyebabkan keterlambatan didalam penyelesaian. Dampak keterlambatan ini bisa berdampak terhadap biaya dan kualitas. Banyak hal penyebab tertundanya penyelesaian proyek seperti masalah kekurangan material, masalah yang disebabkan oleh konsultan atau pengguna jasa, dan masalah tidak kompetennya penyedia jasa.
Kompleksitas pelaksanaan proses konstruksi, dokumen-dokumen proyek, dan kondisi kontrak berpotensi menyebabkan terjadinya perselisihan dan konflik interpretasi. Adanya masalah atau kejadian yang tidak sesuai dengan kontrak dapat berpotensi menimbulkan tuntutan. Tuntutan terjadi akibat adanya kerugian berupa waktu dan biaya yang timbul dari pelaksanaan suatu pekerjaan jasa
Anggi Raditya Dwi Asmara (15004031) James Zulfan (15004065)
I-1
Kajian Potensi Terjadinya Tuntutan Penyedia Jasa Pada Proyek Konstruksi
konstruksi yang diajukan oleh satu pihak terhadap pihak lainnya karena adanya perubahan atau perbedaan apa yang dijanjikan atau disetujui dalam kontrak dengan apa yang terjadi di lapangan. Bila penanganan terhadap perbedaan tersebut tidak diatur secara lengkap dan jelas dalam kontrak maka hal tersebut menimbulkan potensi untuk menjadi tuntutan.
Pada kenyataannya di Indonesia pihak penyedia jasa takut untuk mengajukan tuntutan terhadap pengguna jasa. Hal ini dikarenakan pihak pengguna jasa selalu lebih dominan dari pada posisi penyedia jasa. Penyedia jasa hampir selalu harus memenuhi konsep kontrak yang dibuat pengguna jasa karena pengguna jasa selalu menempatkan dirinya lebih tinggi dari penyedia jasa.
1.2
Rumusan Masalah
Dalam proses pelaksanaan proyek konstruksi yang semakin kompleks sering dijumpai berbagai permasalahan seperti perubahan desain, pekerjaan tambah kurang yang dilakukan oleh pengguna jasa, keterlambatan material, dan masalah atau kejadian yang tidak sesuai dengan kontrak. Permasalahan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya tuntutan oleh penyedia jasa. Tuntutan tersebut dapat berupa permintaan kompensasi biaya, waktu maupun kompensasi lain.
Tugas Akhir ini akan mengkaji
permasalahan yang terjadi pada proyek
pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjajaran yang berpotensi menjadi tuntutan dari penyedia jasa.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengidentifikasi hal-hal yang berpotensi menimbulkan tuntutan dari penyedia jasa dan faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap terjadinya tuntutan pada proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjajaran. Anggi Raditya Dwi Asmara (15004031) James Zulfan (15004065)
I-2
Kajian Potensi Terjadinya Tuntutan Penyedia Jasa Pada Proyek Konstruksi
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup pembahasan berguna untuk membatasi sampai sejauh mana kajian ini akan dibahas. Ruang lingkup penelitian dalam Tugas Akhir ini yaitu: 1. Objek penelitian dilakukan di kota Bandung pada proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjajaran. 2. Potensi tuntutan dari penyedia jasa yang terjadi pada proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjajaran.
1.5
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang dilakukan untuk penelitian ini adalah dengan cara studi kasus. Yaitu dengan cara membuat pertanyaan-pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui berbagai cara. Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentang identifikasi potensi terjadinya tuntutan pada proyek konstruksi. Penelitian yang akan dilakukan penulis merupakan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menekankan pada pemaparan data-data yang diperoleh dari lapangan mengenai potensi tuntutan pada proyek konstruksi secara sederhana dan dapat dipahami pembaca. Data kualitatif ini diambil dari wawancara, membaca dokumentasi, dan observasi langsung.
Hal-hal yang akan dilakukan dalam melaksanakan metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1.
Identifikasi Permasalahan dan Penentuan Tujuan
Identifikasi permasalahan dilakukan untuk mengetahui potensi tuntutan pada proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjajaran yang diajukan oleh pihak penyedia jasa. Kemudian menentukan tujuan yang ingin dicapai melalui kajian mengenai potensi tuntutan pada proyek ini.
2.
Kajian Pustaka
Kajian pustaka dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai prinsip dasar Anggi Raditya Dwi Asmara (15004031) James Zulfan (15004065)
I-3
Kajian Potensi Terjadinya Tuntutan Penyedia Jasa Pada Proyek Konstruksi
tuntutan,
unsur-unsur tuntutan,
penyebab
terjadinya tuntutan,
alternatif
penyelesaian tuntutan, dan pencegahan terjadinya tuntutan. Kajian pustaka dilakukan dengan mempelajari jurnal-jurnal, makalah, majalah, dan internet.
3.
Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan survey langsung ke proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjajaran. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dengan pencatatan data secara langsung dilokasi penelitian dan wawancara langsung kepada personal proyek. Sedangkan data sekunder didapatkan dengan mencari informasi mengenai tuntutan melalui jurnal, makalah, majalah, dan internet. Data primer meliputi : • Informasi proyek, yang berisi tentang data teknis proyek seperti lokasi proyek, nilai kontrak, organisasi proyek. Data ini diperlukan untuk mengetahui gambaran umum proyek. • Dokumen dan addendum kontrak Data ini diperlukan untuk mengidentifikasi pasal-pasal yang ada dalam dokumen kontrak. • Penjadwalan,
yang
meliputi
Kurva
S.
Data
ini
diperlukan
untuk
mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan pada proyek. • Catatan harian proyek, yang berisi penemuan-penemuan kondisi yang tidak terlihat, penyimpangan rencana atau konflik, pertanyaan-pertanyaan penting, perbedaan pendapat yang muncul, dan setiap kejadian yang berhubungan dengan keterlambatan • Dokumentasi proyek, yang berisi foto-foto proyek. Data Sekunder meliputi : • Landasan hukum tuntutan • Dokumen pendukung pengajuan tuntutan • Mekanisme pengajuan tuntutan
Anggi Raditya Dwi Asmara (15004031) James Zulfan (15004065)
I-4
Kajian Potensi Terjadinya Tuntutan Penyedia Jasa Pada Proyek Konstruksi
4.
Pengolahan Data dan Analisis
Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu penggambaran suatu permasalahan pada proyek konstruksi yang berpotensi menjadi tuntutan dengan penyajian data yang diperoleh dari lapangan secara menyeluruh. Selanjutnya di analisis dengan membandingkan antara hasil dari studi lapangan dengan studi pustaka.
5.
Pelaporan dalam bentuk laporan awal (draft) dan laporan akhir
Hasil penelitian Tugas Akhir akan disampaikan dalam bentuk laporan.
1.6
Sistematika Penulisan
Laporan tugas akhir ini akan disampaikan dalam lima bagian. Adapun deskripsi dari isi laporan adalah sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN Mengemukakan latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penulisan, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini.
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA Menampilkan prinsip dasar mengenai tuntutan, unsur-unsur tuntutan, penyebab terjadinya tuntutan, dan alternatif penyelesaian.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PENYAJIAN DATA Menyajikan penjelasan tentang metodologi yang penulis gunakan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan untuk penelitian dalam tugas akhir ini, selain itu menyajikan data yang diperoleh dari proyek konstruksi mengenai halhal yang berpotensi menimbulkan tuntutan. Data ini akan digunakan untuk melakukan analisis pengajuan tuntutan yang dilakukan pada proyek konstruksi.
Anggi Raditya Dwi Asmara (15004031) James Zulfan (15004065)
I-5
Kajian Potensi Terjadinya Tuntutan Penyedia Jasa Pada Proyek Konstruksi
BAB 4 KAJIAN POTENSI TERJADINYA TUNTUTAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN
GEDUNG
RUMAH
SAKIT
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PADJAJARAN Data yang telah diperoleh dari proyek konstruksi tersebut berupa data pengamatan, wawancara dan pencatatan mengenai potensi tuntutan yang terjadi di lapangan serta dokumen-dokumen yang terkait akan diolah yang kemudian dibandingkan dengan data yang penulis peroleh melalui studi pustaka lalu dilakukan analisis terhadap hal-hal yang berpotensi menimbulkan tuntutan yang terjadi pada proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjajaran.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Merupakan kesimpulan dan saran yang bersifat konstruktif dari hasil penelitian berdasarkan hasil yang diperoleh dari Bab 4.
Anggi Raditya Dwi Asmara (15004031) James Zulfan (15004065)
I-6