Tugas Mata Kuliah
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Dosen:
Dr. Ir. Arif Imam Suroso,. MSc.CS.
Disusun Oleh: Kahiyang Ayu
P056163681.55
PROGRAM PASCASARJANA SEKOLAH BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016
SOAL 1 Jawablah pertanyaan pertanyaan pada salah satu dari kasus yang terdapat pada buku Management Information System, Edisi ke 10 karya O’Brien dan Marakas chapter 1. Anda dapat memilih case nomer 2 (halaman 61-62), case nomer 3 (halaman 75) atau case nomer 4 (halaman 77-78) CASE 3 1. Bagaimana teknologi informasi memberi kesuksesan pada bisnis Sew What? Inc. Berikan beberapa contoh dari kasus mengenai nilai bisnis teknologi informasi yang menunjukkan kesimpulan ini. Jawab: Sebelum memiliki website sewwhatinc.com bisnis tersebut hanya dikenal didaerah setempat, tetapi setelah melaunching websitenya, mereka akhirnya memiliki konsumen di seluruh dunia dan meningkatkan pendapatan pada penjualan produknya. Contohnya : di tahun 2004 perusahaan tersebut meraih kenaikan pendapatan sebesar 45% dan di tahun 2005 target peningkatan penjualan sebesar 65%. Kemudian di akhir tahun 2006 perusahaan menikmati peningkatan penjualan sampai $ 4 juta. Yang mana hal tersebut tentu saja dikarenakan lebih luasnya konsumen yang dapat dijangkau di seluruh dunia karena adanya website tersebut. Bahkan klien atau konsumen diantaranya adalah bintang rock internasional, Gucci dan majalah Rolling Stone, tidak terkecuali Madonna dan Elton John. 2. Jika anda adalah konsultan manajemen Sew What? Inc. apa yang akan anda sarankan pada Megan Dukett untuk dilakukan saat ini agar lebih sukses lagi dalam bisnisnya? Peran apa yang akan dimainkan oleh teknologi informasi dalam usulanmu? Berikan beberapa rekomendasi yang spesifik. Jawab: Jika saya konsultan manajemen, yang akan saya sarankan adalah melakukan pembaruan pada websitenya, terus mengikuti perkembangan dan membuat webnya lebih menarik lagi dan dapat mencakup konsumen lebih luas lagi. Misalnya merubah design web secara berkala pada periode tertentu, membuat designnya lebih unik tetapi mudah dipahami konsumen dan menggunakan kualitas gambar lebih baik serta menggunakan presentasi video mengenai informasi-informasi produk. Selain itu dapat pula diciptakan mobile aplikasi untuk Sew What? Inc. ini untuk pendekatan ke setiap pengguna handphone android, tablet dsb, bahkan sosial media yang sekarang menjamur.
3. Bagaimana penggunaan teknologi informasi dapat membantu bisnis kecil yang kamu ketahui menjadi lebih sukses? Berikan beberapa contoh untuk mendukung jawabanmu. Jawab: Bisnis kecil yang saya ketahui saat ini tengah menjamur di masyarakat adalah GO-JEK yang tidak asing lagi bahwa GO-JEK menggunakan sistem teknologi informasi dalam perluasan bisnisnya. Tentu kita ketahui bahwa GO-JEK memanfaatkan ojek perorangan (yang dapat dikatakan bisnis kecil pada perseorangan tersebut) yang kemudian dijaring untuk bergabung dalam jaringan bisnis yang memanfaatkan teknologi informasi tersebut. Contoh lainnya sangatlah banyak bisnis-bisnis rumahan yang memanfaatkan sosial media sebagai media promosi produknya untuk menjangkau konsumen, produkpun beragam dari makanan, pakaian bahkan jasa seperti GO-JEK tadi.
SOAL 2 Buatlah Ringkasan dan review atas buku O’brien dan Marakas chapter 9 tentang ECommerce. Lakukan observasi pada situs: www.amazon.com; www.1800flowers.com (Berikanlah ulasan kritis atas penerapan E Commerce pada sistus tersebut, pilih salah satu). Hal yang sama dapat anda lakukan pada salah satu situs www.bukalapak.com; www.lazada.co.id; www.tokopedia.com; www.traveloka.com; www.blibli.com. Jadikanlah ulasan kritis anda tersebut sebagai lampiran dari ringkasan dan review atas chapter tentang E Commerce tersebut. JAWAB: Prinsip E-Commerce
Perkenalan pada E-Commerce E-Commerce mengubah bentuk dari persaingan, kecepatan tindakan dan perampingan interaksi, produk dan pembayaran dari konsumen ke perusahaan dan dari perusahaan ke supplier. Bagi sebagian perusahaan saat ini, E-Commerce lebih dari sekedar jual beli online. Malahan, hal ini meliputi keseluruhan proses online dari pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan dan pembayaran untuk produk dan jasa yang ditransaksikan pada antar jaringan, pelanggan pasar global dengan dukungan jaringan mitra bisnis di seluruh dunia. Faktanya, banyak yang menganggap istilah “E-Commerce” (Perdagangan Elektronik) menjadi agak kuno. Mengingat bahwa banyak pebisnis muda yang berkembang di dunia yang
mana perdagangan online selalu tersedia, mungkin segera tiba saatnya untuk menghapus perbedaan antara perdagangan elektronik dan bisnis elektronik dan menerima bahwa semua itu hanyalah bisnis pada umumnya. Sampai saat itu, kita akan tetap menggunakan istilah “ECommerce” karena istilah ini memberikan gambaran yang lebih jelas dari perbedaan transaksi bisnis online dan transaksi bisnis yang lebih tradisional.
Ruang lingkup E-Commerce Keuntungan dari E-Commerce memungkinkan bisnis dari hampir setiap ukuran yang terletak hampir dimana saja di planet ini untuk berbisnis dengan siapapun, dimanapun. Kemampuan dari E-Commerce menghilangkan hambatan geofisik, menjadikan semua konsumen dan bisnis di bumi ini adalah konsumen dan supplier potensial.
Kategori E-Commerce 1. E-Commerce dari perusahaan ke konsumen. Dalam bentuk E-Commerce ini perusahaan harus mengembangkan pasar elektronik yang menarik untuk menjual produk dan jasa ke konsumen 2. E-Commerce konsumen ke konsumen. Kesuksesan besar dari pelelangan online seperti eBay dimana konsumen dapat saling melakukan transaksi jual beli dalam sebuah proses pelelangan dalam website pelelangan, hal tersebut membuat E-Commerce ini menjadi strategi bisnis yang penting. 3. E-Commerce perusahaan ke perusahaan. Kategori E-Commerce ini melibatkan baik pasar bisnis elektronik maupun pasar langsung antara perusahaan yang juga penting adalah gerbang E-Commerce perusahaan ke perusahaan menyediakan pasar pelanggan dan pertukaran untuk perusahaan.
Prosedur penting E-Commerce Prosedur penting E-Commerce adalah Sembilan komponen kunci dari arsitektur proses E-Commerce yaitu dasar inisiatif E-Commerce dari banyak perusahaan saat ini. Kesembilan komponen tersebut antara lain kontrol dan akses keamanan, profil dan personalisasi, manajemen pencarian, manajemen konten dan katalog, pembayaran, manajemen alur kerja, pemberitahuan acara, kolaborasi dan pertukaran atau perdagangan.
Faktor kesuksesan E-Commerce
1. Seleksi dan nilai. Perusahaan harus menawarkan pilihan produk dan jasa yang menarik dengan harga yang bersaing. 2. Kinerja dan layanan. Situs perusahaan harus di design secara efisien untuk memudahkan akses dalam berbelanja. 3. Lihat dan rasakan. Hal ini bisa dikategorikan sebagai pengalaman berbelanja dengan audio, video dan gambar bergerak untuk mendeskripsikan secara sederhana “lihat dan rasakan”. 4. Iklan dan insentif. Beberapa toko web dapat mengiklankan pada media tradisional, tetapi kebanyakan menggunakan personalisasi spanduk beriklan ataupun promosi melalui email. Sedangkan insentif yang dimaksud adalah kupon, diskon, penawaran khusus, voucher, dll. 5. Perhatian pribadi. Software E-Commerce dapat secara otomatis merekam detail kunjungan anda dan membuat profil pengguna anda. Kemudian saat anda kembali mengunjungi website tersebut, anda akan disambut dengan nama atau halaman web pribadi. 6. Hubungan masyarakat. Memberikan konsumen online suatu perhatian khusus seperti perasaan memiliki suatu grup unik yang membantu secara individual akan membangun nilai dan kesetiaan pelanggan. 7. Keamanan dan keandalan. Konsumen harus merasa yakin bahwa kartu kredit, informasi pribadi dan transaksinya aman dari penggunaan tanpa izin.
LAMPIRAN E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis. Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistem E-Commerce adalah dengan menggunakan sistem ini maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya. Manfaat menggunakan E-commerce dalam dunia bisnis, yaitu dapat melebarkan jangkauan dengan transaksi online yang dapat diakses oleh semua orang tanpa adanya batasan tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer. Salah satu situs internet yang menerapkan E-Commerce adalah Bukalapak.com. Melalui internet Bukalapak.com memasarkan produknya. Trend belanja online saat ini tidak lepas dari semakin canggihnya perangkat komunikasi, efisiensi, serta praktis diklaim membuat banyak orang melirik sistem belanja online. Selain itu sebagaian besar dari konsumen
melakukan belanja online menggunakan smartphone untuk berbelanja online. Teknologi Komunikasi yang digunakan Bukalapak.com : 1. Website Bukalapak.com Sebagai salah satu cara online shop dalam menarik minat pelanggan potensial memiliki situs website merupakan sebuah kewajiban, Begitu pun dengan Bukalapak.com sebagai online marketplace yang menjual banyak barang, Bukalapak.com memberikan berbagai macam fitur guna memberikan kemudahan. kenyamanan penggunannya untuk mencari produk dan informasi yang diinginkannya. 2. Blog Bukalapak.com Blog juga digunakan Bukalapak.com sebagai tempat memberikan informasi seperti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Bukalapak.com seperti kopdar komunitas Bukalapak.com, fitur-fitur terbaru dari website bukalapak, tips berbelanja online dan kisah penjual online yang sukses di Bukalapak.com 3. Youtube Bukalapak.com Bukalapak.com sebagai salah satu online marketplace memanfaatkan youtube yang digunakan sebagai media komunikasi satu arah guna memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan untuk mengenalkan Bukalapak.com pada masyarakat online. 4. Twitter Bukalapak.com Akun sosial media Twitter digunakan bukalapak untuk memposting tautan dari website Bukalapak.com, blog dan youtube yang berupa informasi seperti, diskon, review produk terlaris, penjual terbaik dan sebagai tempat berkomunikasi dengan para followers Bukalapak.com di twitter. 5. Facebook Bukalapak.com Sosial media facebook digunakan Bukalapak.com sebagai sarana mempromosikan produk, event-event, diskon, quis, dan sebagai tempat untuk menanyakan tentang ketersedian produk yang ditawarkan dan tempat untuk menyampaikan keluhan yang terjadi dalam proses transaksi tanpa harus menghubungi costumer service Bukalapak.com terlebih dahulu. Bukalapak.com memperbarui sistem dan memperbaiki fitur - fiturnya sehingga memberikan kemudahan bagi penjual untuk mengiklankan produk dan jasanya, terlebih lagi pada saat ini untuk mengakses Bukalapak.com dapat dilakukan melalui smartphone mobile. Hal ini dilakukan oleh Bukalapak.com guna memudahkan penggunanya dalam melakukan transaksi di situs Bukalapak.com. Secara tidak langsung
memberikan
dampak
akan
semakin
tingginya
tingkat
pembelian
pada
situs
Bukalapak.com sehingga dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.
SOAL 3 Jelaskan bagaimana pengembangan sistem informasi dengan menggunakan pendekatan insourcing / outsourcing di perusahaan dapat dilakukan! Jelaskan pula hal-hal yang mempengaruhi kesuksesan dalam pengembangan system tersebut! JAWAB: a. Outsourcing adalah pembelian sejumlah barang atau jasa yang semula dapat dipenuhi oleh internal perusahaan tetapi sekarang dengan memanfaatkan mitra perusahaan sebagai pihak ketiga. Faktor utama yang mendorong pendekatan ini adalah efisiensi sumber daya. Sementara itu pendekatan outsourcing biasanya diterapkan oleh perusahaan yang tidak cukup memiliki sumber daya manusia untuk pengembangan sistem, namun memiliki dana yang cukup untuk membeli sistem yang ada dari pihak di luar perusahaan. Hal yang mempengaruhi kesuksesan pengembangan sistem melalui outsourcing: 1. Pemahaman kebutuhan sistem perusahaan 2. Komunikasi yang baik atas penyampaian kebutuhan oleh user kepada vendor 3. Interpretasi vendor dalam menangkap kebutuhan user 4. Komitmen penggunaan dari semua user sistem 5. Keandalan sistem dalam menyelesaikan masalah 6. Sustainability dan Maintainability dari suatu sistem b. Insourcing adalah metode pengembangan sistem informasi yang hanya melibatkan sumber daya di dalam suatu organisasi / perusahaan artinya perusahaan mengoptimalkan karyawan dalam perusahaan untuk dipekerjakan guna kepentingan bisnis sebuah perusahaan biasanya terdapat divisi atau departemen information and communication technology yang bertugas untuk mengurus hal ini. Pendekatan insourcing ini memiliki salah satu keunggulan dimana kontrol terhadap sistem informasi yang direncanakan akan lebih baik karena pengerjaannya melibatkan langsung perusahaan itu sendiri sehingga orang yang mempunyai visi terhadap sistem informasi tersebut dapat terlibat langsung untuk memantau. Pendekatan insourcing juga menjamin kerahasiaan data sensitif
perusahaan. Hal yang mempengaruhi kesuksesan pengembangan sistem melalui insourcing: 1. Pemahaman kebutuhan sistem perusahaan 2. Skill dari karyawan pengembang sistem 3. Komitmen penggunaan dari semua user sistem 4. Keandalan sistem dalam menyelesaikan masalah 5. Sustainability dan Maintainability dari suatu sistem
SOAL 4 Maintainability merupakan salah satu karakteristik dari berkualitas tidaknya suatu software. Jelaskan urgensi maintainability ini dalam konteks implementasi suatu sistem informasi di organisasi? JAWAB: Maintainability atau kemampuan untuk memelihara suatu sistem memegang peranan sangat penting dalam penerapapan dan pengembangan sistem informasi karena pemeliharaan secara periodik atau berkala dapat mendeteksi sedini mungkin terjadinya kesalahan yang harus segera diperbaiki, mempertahankan sistem informasi tersebut, atau meningkatkan kinerjanya agar memiliki performa yang baik dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Urgensinya dari maintainability yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menyediakan layanan perawatan atau pemeliharaan sistem informasi guna mendukung keberlangsungan sistem sehingga bisa meminimalisasi kendala-kendala dan mendukung terciptanya keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Urgensi maintainability sistem informasi adalah pentingnya perawatan/pemeliharaan dalam kondisi tertentu serta pengembangan suatu sistem informasi untuk memenuhi kebutuhan baru. Selain itu manfaat diadakannya maintainability terhadap perangkat sistem informasi: 1. Menjaga agar perangkat pendukung sistem informasi ini bisa bekerja optimal demi efisiensi dan efektifitas pekerjaan sehingga tercapai target perusahaan tepat waktu. 2. Minimalisasi kerusakan (breakdown) sehingga bisa mencegah kerusakan pada sistem tersebut baik terhadap hardware maupun softwarenya. 3. Menghemat biaya produksi dalam arti bisa menekan biaya pemeliharaan bila dibandingkan saat mengeluarkan biaya akibat terjadinya kerusakan parah terhadap perangkat sistem informasi tersebut baik hardware maupun softwarenya. 4. Menjaga kestabilan sistem agar senantiasa terintegrasi dengan baik.
SOAL 5 Jelaskan pula bagaimana konversi sistem informasi dari system informasi yang lama ke system informasi yang baru dapat dilakukan? JAWAB: Konversi sistem merupakan tahapan yang digunakan untuk mengoperasikan sistem baru dalam rangka menggantikan sistem yang lama atau proses pengubahan dari sistem lama ke sistem baru. Terdapat beberapa metode untuk mengkonversikan sistem, diantaranya: a. Konversi Langsung. Konversi ini dilakukan dengan cara menghentikan sistem lama dan menggantikannya dengan sistem baru. Cara ini adalah yang paling beresiko tetapi murah. Konversi langsung adalah pengimplementasian sistem baru dan pemutusan jembatan sistem lama, yang terkadang disebut pendekatan cold turkey. Apabila konversi sudah dilakukan, maka tidak ada cara untuk kembali ke sistem lama. b. Konversi Paralel. Pada konversi ini, sistem baru dan sistem lama sama-sama dijalankan. Setelah masa tertentu, jika sistem baru telah diterima untuk menggantikan sistem lama, maka sistem lama segera dihentikan. Cara seperti ini merupakan cara paling aman, tetapi paling mahal karena pemakai harus menjalankan dua sistem sekaligus. c. Konversi Bertahap. Konversi dilakukan dengan menggantikan suatu bagian dari sistem lama dengan sistem baru. Jika terjadi sesuatu, bagian yang baru tersebut akan diganti kembali dengan yang lama. Jika tak terjadi masalah, modul-modul baru akan dipasangkan lagi untuk mengganti modul-modul lama yang lain. Dengan pendekatan ini, akhirnya semua sistem akan tergantikan oleh sistem baru. Cara seperti ini lebih aman daripada konversi langsung. d. Konversi Pilot. Pendekatan ini dilakukan dengan cara menerapkan sistem baru hanya pada lokasi tertentu yang diperlukan sebagai pelopor. Jika konversi ini dianggap berhasil, maka akan diperluas ke tempat-tempat yang lain. Ini adalah pendekatan dengan biaya dan resiko yang rendah. Dengan metode ini, maka hanya sebagian dari organisasilah yang mencoba mengembangkan sistem baru. Perbedaannya antara metode konversi pilot dengan metode konversi bertahap adalah pada metode konversi bertahap sistemnya yang mengalami segmentasi, akan tetapi pada metode konversi pilot, maka organisasinya yang tersegmentasi. Metode ini cocok untuk apabila sistem baru melibatkan prosedur baru dan telah terjadi perubahan drastis pada softwarenya.