OLEH : AYUARISA IKA WANDINI (3508 100 023)
Latar Belakang Kabupaten Mojokerto secara topografis terletak di sepanjang Sungai Brantas hingga dataran tinggi di lereng Pegunungan Penanggungan dan Welirang dan secara historis dipercaya merupakan wilayah Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Kahuripan sehingga memiliki potensi wisata yang sangat besar, baik wisata alam, sejarah, maupun wisata artifisial. Masyarakat pada umumnya tidak mengetahui secara lengkap daerah wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Mojokerto. adanya Web SIG diharapkan dapat memberi petunjuk dan kemudahan bagi para wisatawan untuk memperoleh informasi mengenai pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Mojokerto.
Rumusan Masalah Bagaimana upaya menginventarisasi dan menganalisa objek wisata dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Mojokerto Bagaimana penerapan WebSIG untuk mendukung pengembangan pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Mojokerto
Batasan Masalah Wilayah studi hanya mencakup Kabupaten Mojokerto Peta dasar yang digunakan adalah peta RBI Kabupaten Mojokerto skala 1 : 25000 tahun 1999 terbitan BAKOSURTANAL. Alat yang digunakan untuk survey lapangan adalah GPS handheld dan camera digital. Hasil penelitian adalah berupa Web SIG Daerah Pariwisata Kabupaten Mojokerto
Tujuan Menginventarisasi dan menganalisa objek-objek wisata dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Mojokerto. Menyajikan informasi data spasial dan non spasial yang didapat dari survey lapangan kepada masyarakat dan pemerintah setempat. Mengklasifikasikan sebaran potensi wisata yang ada di Kabupaten Mojokerto. Membuat paket wisata untuk memaksimalkan potensi wisata yang ada. Membuat Web SIG yang mendeskripsikan tentang objek-objek wisata di Kabupaten Mojokerto dan Kebudayaan di daerah wisata sebagai petunjuk informasi perjalanan bagi masyarakat umum, khususnya wisatawan.
Manfaat Penelitian Kabupaten Mojokerto secara topografis terletak di sepanjang Sungai Brantas hingga dataran tinggi di lereng Pegunungan Penanggungan dan Welirang dan secara historis dipercaya merupakan wilayah Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Kahuripan sehingga memiliki potensi wisata yang sangat besar, baik wisata alam, sejarah, maupun wisata artifisial. Masyarakat pada umumnya tidak mengetahui secara lengkap daerah wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Mojokerto. adanya Web SIG diharapkan dapat memberi petunjuk dan kemudahan bagi para wisatawan untuk memperoleh informasi mengenai pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Mojokerto.
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian Tugas Akhir ini mengambil daerah studi di daerah Kabupaten Mojokerto dengan koordinat 1120 19’ 39” sampai 1120 39’ 54” BT dan 70 18’ 14” sampai 70 46’ 43” LS. Kabupaten Mojokerto terletak sekitar 50 kilometer dari ibukota Jawa Timur (Surabaya) ke arah Barat daya
Data dan Peralatan DATA Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) tahun 1999 skala 1: 25.000 terbitan BAKOSURTANAL Data deskripsi obyek pariwisata dan kebudayaan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Mojokerto, dan instansi terkait lainnya.
ALAT Perangkat Keras (Hardware) Notebook ,Printer GPS, Digital Camera Perangkat Lunak (Software) Software Autodesk Land Desktop 2004. Software ArcView GIS 3.3 Map Server Notepad++
Metodologi Penelitan
Tahap Pengolahan Data
Persebaran obyek wisata di Mojokerto
No
Kategori Jenis Wisata Jumlah Obyek Wisata
Prosentase (%)
1
Wisata Alam
11
18.6
2
Wisata Artifisial
14
23.7
3
Wisata Sejarah
22
37.3
4
Wisata Ziarah
12
20.3
Jumlah
59
100
Persebaran obyek wisata di Mojokerto Kecamatan Bangsal Dawarblandong Gedeg Gondang Jatirejo Jetis Kemlagi Mojoanyar Ngoro Pacet Puri Sooko Trawas Trowulan Jumlah
Kategori Jenis Wisata Alam Ziarah Artifisial Sejarah 0 1 0 0 0 2 1 0 0 5 0 0 2 0 11
1 0 0 0 2 0 0 0 1 1 0 1 0 5 11
1 0 0 0 0 0 0 1 3 4 3 0 1 4 17
0 0 1 1 3 0 0 0 0 2 0 0 3 10 20
Jumlah 2 1 1 1 5 2 1 1 4 12 3 1 6 19 59
Kesenian di kabupaten Mojokerto Seni Budaya
Asal Daerah
Bantengan
Pacet
Kesenian Ludruk
Kemlagi dan Jetis
Kesenian Ujung
Mojokerto
Upacara Pengantin Mojoputri
Mojokerto
Wayang Kulit
Trowulan
Keterangan Tidak ada even rutin. Biasanya tampil untuk mengisi suatu acara. Tidak ada even rutin. Biasanya tampil untuk mengisi suatu acara. Tidak ada even rutin. Biasanya tampil untuk mengisi suatu acara. Sudah jarang yang menggunakan upacara pengantin ini. Tidak ada even rutin. Biasanya tampil untuk mengisi suatu acara.
Kebudayaan kabupaten Mojokerto Kecamatan Trowulan Trowulan
Nama Budaya Ritual Haul Syech Jumadil Kubro Grebeg Suro
Trowulan Ruwat Deso Jatipasar Trowulan Trowulan Trawas Trawas
Ruwat Deso Bejijong Mocopat Ritual Suroan
Keterangan Dikompleks makam Troloyo, setiap pertengahan bulan Suro Berpusat di Pendopo Agung, setiap awal bulan Suro Dikompleks Candi Wringinlawang, setiap bulan Ruwah. Gelar wayang semalam suntuk. Dikompleks Candi Brahu. Setiap bulan Ruwah. Gelar wayang semalam suntuk Festival Mocopat diselenggarakan dengan Grebeg Suro di Pendopo Agung Dikompleks Candi Jolotundo, setiap awal bulan Suro
Upacara 17 Agustus
Dipuncak Gunung Penanggungan.
Tayuban
Dikompleks Pabrik Gula Gempolkerep. Setiap tanggal 5 bulan 5, untuk menandai musim buka giling
Gedeg
Pembagian Obyek Wisata TUJUAN WISATA No
Tujuan Wisata
Jumlah Obyek Wisata
1
Berkemah
3
2
Pendakian
5
3
Outbond
3
4
Pendidikan Sejarah
31
5
Pendidikan Lainnya
3
6
Berenang, Berendam, atau Bermain Air
11
7
Memancing
2
8
Ziarah
12
9
Belanja
2
Pembagian Obyek Wisata SATUAN KAWASAN WISATA PACET Rute Utama
Rute Pandaan-Trawas-Pacet (2 obyek wisata) Rute Krian-Mojosari-Pacet Rute Cangar-Pacet Rute Gempol-Ngoro-Pacet (4 obyek wisata) Rute Mojokerto-Mojosari-Pacet (3 obyek wisata)
Rute Alternatif Rute Puri-Pacet via Dlanggu (2 obyek wisata) Rute Bangsal-Pacet via Dlanggu (1 obyek wisata) Rute Trowulan-Pacet via Kutorejo dan Gondang (1 obyek wisata)
Pembagian Obyek Wisata SATUAN KAWASAN WISATA PACET
Pembagian Obyek Wisata SATUAN KAWASAN WISATA TRAWAS Rute Utama
Rute Mojokerto-Mojosari-Trawas (4 obyek wisata) Rute Mojokerto-Mojosari-Pacet-Trawas via Claket(6 obyek wisata) Rute Krian-Mojosari-Trawas Rute Cangar-Pacet (4 obyek wisata) Rute Gempol-Ngoro-Pacet-Trawas (4 obyek wisata) Rute Pandaan-Trawas (4 obyek wisata)
Rute Alternatif Rute Trowulan-Trawas via Kutorejo, Gondang dan Pacet (4 obyek wisata) Rute Bangsal-Trawas via Dlanggu dan Pacet (4 obyek wisata) Rute Puri-Trawas via Dlanggu dan Pacet (6 obyek wisata)
Pembagian Obyek Wisata SATUAN KAWASAN WISATA TRAWAS
Pembagian Obyek Wisata
SATUAN KAWASAN WISATA TROWULAN Rute Utama Bypass Mojokerto
Rute Alternatif Jombang Trowulan via Jatirejo (5 obyek wisata)
Pembagian Obyek Wisata
SATUAN KAWASAN WISATA TROWULAN
Indikator Analisa Variabel kawasan wisata
akses menuju obyek wisata
fasilitas yang tersedia obyek wisata lain pengelola
mitos/ ritual
Definisi variabel
Indikator
obyek wisata berada dikawasan wisata atau tidak obyek wisata sesuai dengan kawasan wisata atau tidak bentuk jalan yang dilalui, tidak rata dan/atau berkelok-kelok jalan besar/tidak(minimal bisa dilewati 2 mobil tanpa harus turun ke tepi jalan) bagaimana akses menuju obyek wisata jarak dari jalur utama (jalur utama yang dimaksud adalah rute utama maupun rute alternatif yang telah ditentukan sebelumnya) fasilitas yang disediakan untuk adanya fasilitas lain selain obyek utama wisata menunjang obyek wisata fasilitas yang dimaksud disini bukanlah taman bunga diasumsikan bukan merupakan fasilitas fasilits untuk menunjang wisatawan pendukung obyek wisata obyek wisata lain yang ada disekitar Ada atau tidaknya obyek wisata lain disekitar obyek obyek wisata utama wisata utama. pengelola obyek wisata adalah pihak pengelola dibagi menjadi 3 yaitu swasta, pemerintah yang mengelola obyek wisata. kabupaten dan dinas lain. mitos/kepercayaan/budaya atau ritual yang ada di obyek wisata tersebut yang ada atau tidaknya mitos, kepercayaan/budaya atau mampu mendukung peningkatan ritual yang ada di obyek wisata tersebut pengunjung kesesuaian dengan tujuan kawasan wisata yang ada di daerah tersebut
Skala Ukur Analisa Kesesuaian dengan Kawasan Wisata sesuai dengan tujuan kawasan 2 wisata tidaks sesuai/tidak berada 1 dalam kawasan wisata Bentuk Jalan tidak berkelok-kelok dan rata 4 berkelok-kelok tapi rata 3 tidak berkelok-kelok tapi tidak 2 rata tidak rata dan berkelok-kelok 1 Besar Jalan jalan besar 3 jalan sedang 2 jalan kecil 1 Jarak Dari Jalur Utama 0-1 km dari jalur utama 3 1-2 km dari jalur utama 2 > 2 km dari jalur utama 1
Fasilitas Yang Tersedia > 3 fasilitas 3 1-3 fasilitas 2 tidak ada fasilitas lain 1 Obyek Wisata Lain > 3 obyek wisata 3 2-3 obyek wisata 2 0-1 obyek wisata 1 Pengelola Swasta 3 Bp3 dan dinas lain 2 Pemerintah Kab dan Desa 1 Mitos/Kepercayaan/Budaya/Ritual ada 2 tidak ada 1
Hasil Analisa Hasil Analisa 14 12
12 10 8
7 6
6 4 2
6
3 2
2
9
10
6
6
3
3
3
19
20
0 11
12
13
14
15
16
17
18
Hasil Analisa
Jenis Wisata Alam Ziarah Artifisial Sejarah Jumlah
Menarik 19 s/d 23 2 0 4 0 6
Kategori Cukup Menarik 13 s/d 18 7 8 9 16 40
Kurang Jumlah Menarik 8 s/d 12 2 11 4 12 1 14 6 22 13 59
Hasil Analisa Skoring Wisata 18 16
16 14
alam
12
ziarah
10
artifisial
9 8
8
sejarah
7 6
6 4
4 2 0
4
2
2 1 0 menarik
0 cukup menarik
kurang menarik
Hasil Analisa Kecamatan
Bangsal Dawarblandong Gedeg Gondang Jatirejo Jetis Kemlagi Mojoanyar Ngoro Pacet Puri Trawas Trowulan Jumlah
Kategori Cukup Kurang Menarik Jumlah Menarik Menarik 19 s/d 23 13 s/d 18 8 s/d 12 0 1 1 2 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 3 2 5 0 1 1 2 0 1 0 1 0 1 0 1 0 3 1 4 4 6 2 12 1 2 0 3 0 5 1 6 1 17 1 19 6 40 13 59
Hasil Analisa Skoring Wisata 20 Bangsal Dawarblandong Gedeg Gondang Jatirejo Jetis Kemlagi Mojoanyar Ngoro Pacet Puri Sooko Trawas Trowulan
16
12
8
4
0 menarik
cukup menarik kurang menarik
Kesimpulan Di Kabupaten Mojokerto memiliki 59 obyek wisata, 5 kesenian, dan 8 budaya/ritual yang berkembang di masyarakat Mojokerto. Informasi yang ditampilkan merupakan data yang menunjukan persebaran obyek wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Mojokerto. Paket wisata yang ada pada WebSIG ini didasarkan pada jenis wisata, tujuan wisata, dan rute menuju loksai wisata. Telah dibuat WebSIG untuk mendukung pengembangan pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Mojokerto.
Saran Pemerintah Kabupaten Mojokerto diharapkan agar pengembangan obyek wisata lebih merata agar tidak terpusat di wilayah selatan dan wilayah tengah Kabupaten Mojokerto. Pemerintah Kabupaten Mojokerto diharapkan agar meningkatkan kegiatan rutin untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Mojokerto. Adanya penelitian lanjutan untuk menganalisa pengaruh jumlah pengunjung terhadap perkembangan wisata dan budaya di Kabupaten Mojokerto.
Daftar Pustaka Anonim, http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/id/area.php ?ia=3516, dikunjungi pada tanggal 17 Januari 2012 pukul 12.00 WIB Anonim. 2007. Pendataan, Evaluasi, dan Monitoring Pariwisata. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Budiyanto, Eko. 2005. Sistem Informasi Geografis Menggunakan ArcView Gis, Cetakan Kedua. Andi : Yogyakarta Damanik, J. 2006. Perencanaan Ekowisata. Andi : Yogyakarta Jenis Pariwisata, http://www.scribd.com/doc/57911624/JenisPariwisata, dikunjungi pada tanggal 19 Januari 2012 pukul 11.48 WIB Kabupaten Mojokerto, http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Mojokerto, diku njungi pada tanggal 16 Januari 2012 pukul 10.36 WIB Budiyanto, Eko. 2005. Sistem Informasi Geografis Menggunakan ArcView Gis, Cetakan Kedua. Andi : Yogyakarta
Daftar Pustaka Damanik, J. 2006. Perencanaan Ekowisata. Andi : Yogyakarta Jenis Pariwisata, http://www.scribd.com/doc/57911624/JenisPariwisata, dikunjungi pada tanggal 19 Januari 2012 pukul 11.48 WIB Kabupaten Mojokerto, http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Mojokerto, dikunjun gi pada tanggal 16 Januari 2012 pukul 10.36 WIB Mengenal map server, http://www.inigis.com/mengenalmapserver/103, dikunjungi pada tanggal 17 Januari 2012 pukul 16.21 WIB Pengertian dasar kepariwisataan, http://caretourism.wordpress.com/2010/08/12/pengertia n-dasar-kepariwisataan/, dikunjungi pada tanggal 16 Januari 2012 pukul 10.57 WIB Pengertian pariwisata, http://www.anneahira.com/pengertianpariwisata.htm, dikunjungi pada tanggal 16 Januari 2012 pukul 10.56 WIB Prahasta, Eddy. 2005. Sistem Informasi Geografis. Edisi Revisi, Cetakan Kedua. C.V.Informatika : Bandung.