KAB. BANTUL DI. YOGYAKARTA

KAB. BANTUL

DI. YOGYAKARTA

3402

Tim Penyusun Pengarah

: Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)

Penanggungjawab Program

: Muhammad Syakir (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)

Wakil Penanggungjawab Program : Dedi Nursyamsi (Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian) Penanggungjawab Kegiatan

: Haris Syahbuddin (Kepala Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi)

Inventor

: Irsal Las, Haris Syahbuddin, dan Eleonora Runtunuwu

Narasumber

: Haryono, Hasil Sembiring, Agung Hendriadi, Kasdi Subagyono, Muhrizal Sarwani, Made Jane Mejana, Hasil Sembiring, Astu Unadi, Edi Husen, Mas Teddy, Ali Djamil, Herman Subagyo, Prihasto Setyanto, Priatna Sasmita, Ade Ruskandar, Siti Nurhayati , Evi Lutfiati, dan Erwin Makmur , Arief Harsono, Syafruddin, Ardasena , Amsari Setiawan (BMKG), Gatot Ari Putranto, Fadjry Djufry, Moh. Ismail Wahab, Nandang Sunandar, M. Hardiyanto, Dedi Sugandi, Masganti, Dahono, Endrizal, Muhammad Yusron, Rubiyo, Tri Sudaryono, Sudarmaji, A. A. N. B Kamandalu, D. Praptomo S, Amir Pohan, Hatta Muhammad, Soeharsono, Muh. T. Ratule, Muh Asaad, M. S. Mokhtar, Djiyanto, Muhammad Yasin, M. Hidayanto, A. A Rivaie, Syafruddin Kadir, dan Abdul Wahid Rauf, Basri A. Bakar, Catur Hermanto, Wiratno, Etty Herawati, Andriko Noto Susanto, Hiasinta Fransisca Jaqueline, Demas Wamaer, Muslimin, dan Didik Harnowo

Peneliti

: Haris Syahbuddin, Eleonora Runtunuwu, Fadhlullah Ramadhani, Irsal Las, Aris Pramudia, Erni Susanti, Yayan Apriyana, Diah Setyorini, Haryono Purwadinata, A. Kasno, Suciantini, Elza Surmaini, Woro Estiningtyas, Nani Heryani, Budi Kartiwa, Kharmila Sari Hariyanti, Hendri Sosiawan, Agus Guswara

Perekayasa

: Uning Budiharti, Dedy Nasution, Elita Rahmarestia, Anjar Suprapto, Mulyani, Daragantina, dan Ana Nurhasanah

Gugus Tugas (GT) Kalender Tanam Terpadu dan Perubahan Iklim : Nazariah, SP. M.Si , Irhas, Khadijah, Thohir, Azwir K, Via Yulianti, Yunizar, Bambang Haryanto M, Niluh Putu Sri Ratmini, Yuana Juwita, Salwati, Hendri Purnama, Nurmegawati, Yahumri, Feriadi, Sugito, Andarias Makka Murni, Rahadian Mawardi, Yuti Giamerti, Mayunar, Hendi, Syamsu Bahar, Eko Srihartanto, Srihartanto, Meinarti Norma Setiapermas, Muryani Purnamasari, Ardiansyah, Lilia Fauziah, I Nyoman Budiana, Ida Bagus Aribawa, Ahmad Suriadi, Lia Hadiawati, Haruna, Tony Basuki, Yossita Fiana, Kalbar, Abdul Sabur, Fahrina, Astri Anto, Sri Agustini, Hartin Kasim, Faisal, I Ketut Suwitra, Herniwati, Muhammad Alwi Mustaha, Musyadik, Syamsuddin, Marthen P. Sirappa, Rahmat Anasiru, Ari Abdulrouf, Maluku, Indra H Hendaru, Aser Rouw, Septi Programmer dan Database

: Fadhlullah Ramadhani, Anindito Adi Nugroho, Muchamad Wahyu Tri Nugroho, Adang Hamdani, Budi Rahayu, Husna Alfiani, Argo Baroto, Catur Nengsusmoyo, Irwan Arfiansyah, dan Muhammad Nur Imansyah

Litkayasa

: Ganjar Jayanto, Aris Dwi Saputra, Rasta Sujono, Asda, Slamet Effendi, dan Jojon Suryono

Dicetak :

12-Mar-2016

2

SAMBUTAN Menteri Pertanian Republik Indonesia Bagi Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, penyediaan dan kecukupan pangan menjadi sangat strategis dan menentukan stabilitas dan ketahanan nasional. Oleh sebab itu, ketahanan pangan merupakan sasaran utama pembangunan nasional. Dengan dukungan ketahanan pangan yang mantap, dampak berbagai krisis dapat dihindari. Saat ini, di depan kita terbentang tantangan yang tidak ringan, sehingga dibutuhkan upaya penyelamatan dan pengamanan untuk melestarikan dan memantapkan ketahanan pangan. Di sisi lain, kita dihadapkan pada kondisi iklim yang tidak menentu, sehingga kita perlu bekerja lebih keras dalam memacu peningkatan dan kontinuitas produksi di tengah ancaman dampak perubahan iklim. Perubahan iklim berimplikasi terhadap pergeseran awal musim tanam dan pola tanam, ancaman kekeringan, banjir, dan serangan organisme penggangu tanaman (OPT). Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim yang akurat, antara lain melalui percepatan tanam di beberapa lokasi, terutama di wilayah yang masih tinggi curah hujannya. Untuk memandu upaya ini diperlukan alat bantu antisipatif, berupa Kalender Tanam yang telah dikembangkan sejak 2007 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), kemudian disempurnakan menjadi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu yang memuat rekomendasi teknologi dan kebutuhan sarana produksi. Dengan adanya Kalender Tanam Terpadu untuk setiap kecamatan, petani diharapkan dapat menentukan waktu tanam terbaik dan sekaligus menetapkan varietas yang sesuai dan pemupukan yang rasional. Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Balitbangtan yang terus berupaya menghasilkan inovasi handal dan memperbarui informasi iklim yang dikeluarkan BMKG, terkait dengan penentuan waktu tanam yang tepat. Saya berharap Sistem Infomasi Kalender Tanam Terpadu ini dapat disosialisasikan secara intensif kepada seluruh pengguna, khususnya penyuluh pertanian untuk segera disampaikan kepada petani dan diimplementasikan dengan baik di lapangan. Menteri Pertanian

Andi Amran Sulaiman Dicetak :

12-Mar-2016

3

PENGANTAR Keragaman (variabilitas) dan perubahan iklim merupakan proses alami yang terjadi secara dinamis dan terus-menerus. Hal ini dicirikan oleh ketidakmenentuan pola curah hujan dan musim, serta peningkatan frekuensi kejadian anomali (penyimpangan) iklim. Pada sektor pertanian, dampak perubahan iklim sudah semakin terasa, terutama pada sub-sektor tanaman pangan, seperti ancaman banjir dan kekeringan, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), penurunan kuantitas dan kualitas produksi. Oleh sebab itu, diperlukan strategi dan upaya antisipasi dampak perubahan iklim agar tidak berpengaruh terhadap produksi pangan nasional, termasuk pencapaian target swasembada pangan. Upaya yang dapat dilakukan adalah menyesuaikan atau adaptasi kegiatan, teknologi, dan pengembangan pertanian yang toleran (resillience) terhadap perubahan iklim, antara lain melalui penyesuaian waktu dan pola tanam, penggunaan varietas yang adaptif, tahan terhadap OPT, dan pengelolaan air secara efisien. Agar para pemangku kebijakan, penyuluh, petani, dan pengguna inovasi lainnya dapat melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah menyusun Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu untuk padi, jagung, dan kedelai di lahan sawah di Indonesia. Kalender Tanam Terpadu tersebut merupakan pedoman bagi Dinas Pertanian, penyuluh, dan petani dalam menetapkan pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim di setiap kecamatan, yang kini telah dipadukan dengan rekomedasi penggunaan varietas, pemupukan, dan kebutuhan sarana produksi. Sosialisasi penggunaan Kalender Tanam Terpadu ini diyakini dapat menekan dampak perubahan iklim, termasuk anomali iklim, terhadap produksi padi nasional. Sebagai suatu inovasi yang dinamis, pada tahap awal penyusunan Kalender Tanam Terpadu lebih difokuskan pada agroekosistem lahan sawah irigasi, dan saat ini sedang dipersiapkan untuk agroekosistem lahan rawa. Kepada Tim Penyusun dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyusun Kalender Tanam Terpadu dan menginformasikan kepada seluruh pengguna inovasi termasuk petani, disampaikan penghargaan dan terima kasih.

Jakarta, Maret 2016 Kepala,

Muhammad Syakir Dicetak :

12-Mar-2016

4

SAMBUTAN Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Iklim merupakan sumberdaya yang sangat berharga dan memainkan peranan penting dalam pembangunan pertanian. Ketidak menentuan pola curah hujan dan musim serta anomali (penyimpangan) iklim merupakan dampak dari perubahan iklim yang sudah dan akan terjadi. Kondisi ini semakin dirasakan, antara lain dalam bentuk ancaman banjir dan kekeringan, serangan hama penyakit, dan penurunan rendemen dan kualitas hasil pertanian. Saya menghargai upaya Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang telah memanfaatkan data prakiraan iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika dalam menyusun Kalender Tanam. Dokumen Kalender Tanam Terpadu ini memuat informasi pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim dan perubahannya di setiap kecamatan dan kabupaten di Indonesia. Semoga Kalender Tanam Terpadu ini dapat digunakan sebagai dasar implementasi usahatani di lapangan dalam upaya memacu produktivitas pertanian, khususnya tanaman pangan

Dicetak :

12-Mar-2016

SAMBUTAN Direktur Jenderal Tanaman Pangan Pemerintah Indonesia telah mencanangkan swasembada beras pada tahun 2017. Untuk mencapai target tersebut tentu diperlukan kerja keras semua pihak, apalagi kita dihadapkan kepada berbagai tantangan, diantaranya dampak perubahan iklim yang menyebabkan banjir dan kekeringan, serangan, organisme pengganggu tanaman, penurunan kuantitas dan kualitas produksi. Kami sangat mengapresiasi upaya Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), yang berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, dan institusi lainnya dalam menyusun Kalender Tanam. Dengan adanya Kalender Tanam ini dapat disusun pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim di setiap kecamatan di Indonesia. Informasi tersebut sangat diperlukan oleh stakeholders dan petani dalam waktu cepat. Pemanfaatan Kalender Tanam yang dipadukan dengan informasi lain seperti varietas unggul yang tepat, rekomendasi pemupukan yang rasional, dan pengawalan yang intensif dalam pengendalian OPT, kami yakin target produksi tersebut dapat dicapai. Selamat dan terima kasih kepada Balitbangtan yang telah menyusun Kalender Tanam Terpadu yang merupakan instrumen penting bagi stakeholders dan petani.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika,

Direktur Jenderal Tanaman Pangan,

Andi Eka Sakya

Hasil Sembiring

5

PETUNJUK UMUM 1. Pengantar Menyikapi dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian, antara lain perubahan awal waktu tanam (onset) dan panen, pola tanam, dan luas tanam, maka diperlukan suatu panduan kalender tanam bagi petani pada skala nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah mengembangkan Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu untuk mendukung Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN). Sistem Informasi ini dapat memandu penyuluh dan petani hingga level kecamatan dalam mengelola kegiatan budidaya tanaman pangan. 2. Definisi Kalender Tanam Terpadu adalah pedoman atau alat bantu yang memberikan informasi spasial dan tabular tentang prediksi musim, awal tanam, pola tanam, luas tanam potensial, wilayah rawan banjir dan kekeringan, serangan OPT, serta rekomendasi varietas dan kebutuhan padi dan palawija, serta rekomendasi dosis dan kebutuhan pupuk dan rekomendasi alsintan berdasarkan prediksi variabilitas dan perubahan iklim. 3. Manfaat a. Menentukan waktu tanam setiap musim (MH, dan MK). Periode MH adalah Oktober sampai Maret tahun berikutnya dan MK adalah April sampai dengan September b. Menentukan pola, rotasi tanam dan rekomendasi teknologi pada skala kecamatan. c. Menduga potensi luas tanam untuk mendukung sistem perencanaan tanam dan produksi tanaman pangan. d. Mengurangi resiko penurunan dan kegagalan produksi serta kerugian petani akibar kekeringan, banjir dan serangan OPT.

dan petani dalam mengatur pola dan rotasi tanam, sesuai dengan kondisi iklim. 4. Keunggulan a. Dinamis, karena disusun menurut kondisi iklim berdasarkan prediksi iklim musiman. b. Operasional dan spesifik lokasi karena didasarkan pada potensi sumberdaya iklim, wilayah rawan bencana (banjir, kekeringan, OPT) tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten. c. Terpadu karena diintegrasikan dengan rekomendasi teknologi (pupuk, benih, PHT, dan alsintan). d. Mudah diperbaharui/updatable. e. Mudah dipahami pengguna, karena disusun secara spasial dan tabular dengan uraian yang jelas. f. Informatif karena dikomunikasikan dengan sistem informasi website yang dapat diunduh setiap saat. 5. Informasi yang bisa diperoleh dari Kalender Tanam a. Prediksi sifat hujan b. Estimasi awal waktu tanam tanaman padi dan palawija c. Pola tanam d. Potensi luas tanam padi dan palawija e. Potensi banjir dan kekeringan padi f. Potensi OPT padi dan palawija g. Rekomendasi benih dan varietas padi dan palawija h. Rekomendasi dosis pupuk padi dan palawija i. Rekomendasi alat dan sarana pertanian (Alsintan)

Kalender Tanam ini ditampilkan secara sederhana agar mudah dibaca dan dipahami oleh penyuluh, petugas dinas pertanian, kelompok tani, Dicetak :

12-Mar-2016

6

Dicetak :

12-Mar-2016

7

Dicetak :

12-Mar-2016

8

REKAPITULASI KALENDER TANAM PADI Kabupaten/ Kota : BANTUL (3402) AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH

Potensi Tanam Padi MH 2015/2016 (OKTOBER 2015 - MARET 2016) No

Kecamatan

Indeks Adm

Luas Baku Sawah (ha)

Tanam Kedua

Tanam Pertama Awal Waktu Luas (ha) Tanam

MK 2016 (APRIL - SEPTEMBER 2016) Tanam Kedua

Tanam Pertama

Awal Waktu Awal Waktu Luas (ha) Tanam Tanam

Luas (ha)

Awal Waktu Luas (ha) Tanam

Indeks Pertanaman (%)

1

BAMBANG LIPURO

3402050

1.179 NOV I-II

1.160 FEB II-III

850 MEI III-JUN I

263 BERA

0

193

2

BANGUNTAPAN

3402130

1.172 OKT II-III

1.055 JAN III-FEB I

769 MEI I-II

239 BERA

0

177

3

BANTUL

3402070

1.020 NOV I-II

1.020 FEB II-III

758 MEI III-JUN I

235 BERA

0

198

4

DLINGO

3402100

751 NOV I-II

751 FEB II-III

205 MEI III-JUN I

63 BERA

0

136

5

IMOGIRI

3402090

1.061 OKT II-III

1.061 JAN III-FEB I

727 MEI I-II

226 BERA

0

190

6

JETIS

3402080

1.151 SEP III-OKT I

1.151 JAN I-II

870 APR II-III

270 BERA

0

200

7

KASIHAN

3402150

614 OKT II-III

590 JAN III-FEB I

529 MEI I-II

164 BERA

0

210

8

KRETEK

3402030

895 NOV I-II

895 FEB II-III

605 MEI III-JUN I

188 BERA

0

189

9 Dicetak :

12-Mar-2016

Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 082-123-456-500 / 082-123-456-400

AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH


Kecamatan

Indeks Adm


Tanam Pertama

Tanam Kedua


MK 2016 (APRIL - SEPTEMBER 2016) Tanam Kedua

Tanam Pertama

Awal Waktu Awal Waktu Luas (ha) Tanam Tanam

9

PAJANGAN

3402160

245 NOV I-II

232 FEB II-III

105 MEI III-JUN I

10

PANDAK

3402060

935 SEP III-OKT I

935 JAN I-II

11

PIYUNGAN

3402120

1.205 NOV I-II

12

PLERET

3402110

13

PUNDONG

14

Luas (ha)



33 BERA

0

151

649 APR II-III

201 BERA

0

191

1.101 FEB II-III

769 MEI III-JUN I

238 BERA

0

176

796 NOV I-II

698 FEB II-III

459 MEI III-JUN I

143 BERA

0

164

3402040

849 OKT II-III

849 JAN III-FEB I

586 MEI I-II

191 BERA

0

192

SANDEN

3402020

965 SEP III-OKT I

965 JAN I-II

758 APR II-III

235 BERA

0

203

15

SEDAYU

3402170

916 OKT II-III

916 JAN III-FEB I

577 MEI I-II

178 BERA

0

183

16

SEWON

3402140

1.243 SEP III-OKT I

1.223 JAN I-II

905 APR II-III

280 BERA

0

194

17

SRANDAKAN

3402010

451 SEP III-OKT I

451 JAN I-II

383 APR II-III

118 BERA

0

212

10 Dicetak :

12-Mar-2016




Kecamatan

Indeks Adm


Tanam Pertama Awal Waktu Luas (ha) Tanam

Jumlah

15.448

15.053

Tanam Kedua

MK 2016 (APRIL - SEPTEMBER 2016) Tanam Pertama

Awal Waktu Awal Waktu Luas (ha) Tanam Tanam 10.504

Tanam Kedua

Luas (ha)


3.265

0


212

11 Dicetak :

12-Mar-2016


REKAPITULASI KALENDER TANAM PALAWIJA Kabupaten/ Kota : BANTUL (3402) AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PALAWIJA

Potensi Tanam Palawija MH 2015/2016 (OKTOBER 2015 - MARET 2016) No

Kecamatan

Indeks Adm


Tanam Pertama Awal Waktu Tanam

MK 2016 (APRIL - SEPTEMBER 2016)

Tanam Kedua

Luas (ha)

Awal Waktu Tanam

Tanam Pertama

Luas (ha)

Awal Waktu Tanam

Tanam Kedua

Luas (ha)

Awal Waktu Tanam

Luas (ha)

1

BAMBANG LIPURO

3402050

1.179 NOV I-II

0 FEB II-III

0 MEI III-JUN I

0 BERA

0

2

BANGUNTAPAN

3402130

1.172 OKT II-III

0 JAN III-FEB I

0 MEI I-II

0 BERA

0

3

BANTUL

3402070

1.020 PADI

0 FEB II-III

0 MEI III-JUN I

0 BERA

0

4

DLINGO

3402100

751 PADI

0 FEB II-III

0 MEI III-JUN I

0 BERA

0

5

IMOGIRI

3402090

1.061 PADI

0 JAN III-FEB I

0 MEI I-II

0 BERA

0

6

JETIS

3402080

1.151 PADI

0 JAN I-II

0 APR II-III

0 BERA

0

7

KASIHAN

3402150

614 OKT II-III

0 JAN III-FEB I

0 MEI I-II

0 BERA

0

8

KRETEK

3402030

895 PADI

0 FEB II-III

0 MEI III-JUN I

0 BERA

0

9

PAJANGAN

3402160

245 NOV I-II

0 FEB II-III

0 MEI III-JUN I

0 BERA

0

12 Dicetak :

12-Mar-2016


AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PALAWIJA

Potensi Tanam Palawija MH 2015/2016 (OKTOBER 2015 - MARET 2016) No

Kecamatan

Indeks Adm


Tanam Pertama Awal Waktu Tanam

10

PANDAK

3402060

11

PIYUNGAN

3402120

12

PLERET

13

Tanam Kedua

Luas (ha)

Awal Waktu Tanam

Tanam Pertama

Luas (ha)

Awal Waktu Tanam

Tanam Kedua

Luas (ha)

Awal Waktu Tanam

Luas (ha)

0 JAN I-II

0 APR II-III

0 BERA

0

1.205 NOV I-II

0 FEB II-III

0 MEI III-JUN I

0 BERA

0

3402110

796 NOV I-II

0 FEB II-III

0 MEI III-JUN I

0 BERA

0

PUNDONG

3402040

849 PADI

0 JAN III-FEB I

0 MEI I-II

0 BERA

0

14

SANDEN

3402020

965 PADI

0 JAN I-II

0 APR II-III

0 BERA

0

15

SEDAYU

3402170

916 PADI

0 JAN III-FEB I

0 MEI I-II

0 BERA

0

16

SEWON

3402140

0 JAN I-II

0 APR II-III

0 BERA

0

17

SRANDAKAN

3402010

0 JAN I-II

0 APR II-III

0 BERA

0

0

0

0

0

Jumlah

935 PADI

MK 2016 (APRIL - SEPTEMBER 2016)

1.243 SEP III-OKT I

451 PADI

15.448

13 Dicetak :

12-Mar-2016


PROVINSI : YOGYAKARTA (34)

MUSIM TANAM : MK 2016

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402)

AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH Prakiraan Waktu dan Luas Tanam

No

Kecamatan

1

2

Indeks Adm


Sumber data Luas Baku

Curah Hujan Ratarata (mm)

3

4

5

6

Tanam Kedua

Tanam Pertama Awal Waktu Tanam (dasarian)

Luas (ha)

Awal Waktu Tanam (dasarian)

Luas (ha)

7

8

9

10

1

BAMBANG LIPURO

3402050

1.179 KATAM2015

76 MEI III-JUN I

263 BERA

0

2

BANGUNTAPAN

3402130

1.172 KATAM2015

76 MEI I-II

239 BERA

0

3

BANTUL

3402070

1.020 KATAM2015

76 MEI III-JUN I

235 BERA

0

4

DLINGO

3402100

751 KATAM2015

104 MEI III-JUN I

63 BERA

0

5

IMOGIRI

3402090

1.061 KATAM2015

76 MEI I-II

226 BERA

0

6

JETIS

3402080

1.151 KATAM2015

76 APR II-III

270 BERA

0

7

KASIHAN

3402150

614 KATAM2015

76 MEI I-II

164 BERA

0

8

KRETEK

3402030

895 KATAM2015

76 MEI III-JUN I

188 BERA

0

9

PAJANGAN

3402160

245 KATAM2015

76 MEI III-JUN I

33 BERA

0

10

PANDAK

3402060

935 KATAM2015

76 APR II-III

201 BERA

0

11

PIYUNGAN

3402120

1.205 KATAM2015

104 MEI III-JUN I

238 BERA

0

12

PLERET

3402110

796 KATAM2015

76 MEI III-JUN I

143 BERA

0

13

PUNDONG

3402040

849 KATAM2015

78 MEI I-II

191 BERA

0

14

SANDEN

3402020

965 KATAM2015

76 APR II-III

235 BERA

0

15

SEDAYU

3402170

916 KATAM2015

76 MEI I-II

178 BERA

0

Dicetak :

12-Mar-2016


14




AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH Prakiraan Waktu dan Luas Tanam

No

Kecamatan

1

2

Indeks Adm



Curah Hujan Ratarata (mm)

3

4

5

6

Tanam Kedua


Luas (ha)


Luas (ha)

7

8

9

10

16

SEWON

3402140

1.243 KATAM2015

76 APR II-III

280 BERA

0

17

SRANDAKAN

3402010

451 KATAM2015

76 APR II-III

118 BERA

0

Jumlah

Dicetak :

12-Mar-2016

15.448

79

3.265


0

15




AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PALAWIJA Prakiraan Waktu dan Luas Tanam

No

Kecamatan

1

2

Indeks Adm

3


4


5

Curah Hujan Rata -rata (mm)


Jagung

7

8

6

Tanam Kedua

Kedelai


Jagung

Kedelai

9

10

11

12

Luas (ha)

Luas (ha)

1

BAMBANG LIPURO

3402050

1.179 KATAM2015

76 MEI III-JUN I

0

0 BERA

0

0

2

BANGUNTAPAN

3402130

1.172 KATAM2015

76 MEI I-II

0

0 BERA

0

0

3

BANTUL

3402070

1.020 KATAM2015

76 MEI III-JUN I

0

0 BERA

0

0

4

DLINGO

3402100

751 KATAM2015

104 MEI III-JUN I

0

0 BERA

0

0

5

IMOGIRI

3402090

1.061 KATAM2015

76 MEI I-II

0

0 BERA

0

0

6

JETIS

3402080

1.151 KATAM2015

76 APR II-III

0

0 BERA

0

0

7

KASIHAN

3402150

614 KATAM2015

76 MEI I-II

0

0 BERA

0

0

8

KRETEK

3402030

895 KATAM2015

76 MEI III-JUN I

0

0 BERA

0

0

9

PAJANGAN

3402160

245 KATAM2015

76 MEI III-JUN I

0

0 BERA

0

0

10

PANDAK

3402060

935 KATAM2015

76 APR II-III

0

0 BERA

0

0

11

PIYUNGAN

3402120

1.205 KATAM2015

104 MEI III-JUN I

0

0 BERA

0

0

12

PLERET

3402110

796 KATAM2015

76 MEI III-JUN I

0

0 BERA

0

0

13

PUNDONG

3402040

849 KATAM2015

78 MEI I-II

0

0 BERA

0

0

14

SANDEN

3402020

965 KATAM2015

76 APR II-III

0

0 BERA

0

0

15

SEDAYU

3402170

916 KATAM2015

76 MEI I-II

0

0 BERA

0

0

Dicetak :

12-Mar-2016


16




AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PALAWIJA Prakiraan Waktu dan Luas Tanam

No

Kecamatan

1

2

Indeks Adm

3



5

4

Curah Hujan Rata -rata (mm) 6


Jagung

7

8

Tanam Kedua

Kedelai


Jagung

Kedelai

9

10

11

12

Luas (ha)

Luas (ha)

16

SEWON

3402140

1.243 KATAM2015

76 APR II-III

0

0 BERA

0

0

17

SRANDAKAN

3402010

451 KATAM2015

76 APR II-III

0

0 BERA

0

0

79

0

0

0

0

Jumlah

Dicetak :

12-Mar-2016

15.448


17




AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA

No

Kecamatan

Indeks Adm

1

2

3

Data untuk Benih Eksisting VUB Padi Sawah

Rekomendasi VUB Padi Sawah, Jagung, dan Kedelai

Kebutuhan Benih Padi Sawah (ton)

4

5

6

1

BAMBANG LIPURO

3402050

SITUBAGENDIT, INPARI 3, INPARI 6, CIHERANG, PEPE

(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)

7

2

BANGUNTAPAN

3402130



6

3

BANTUL

3402070



6

4

DLINGO

3402100



2

5

IMOGIRI

3402090



6

6

JETIS

3402080



7

7

KASIHAN

3402150



4

8

KRETEK

3402030



5

9

PAJANGAN

3402160



1

10

PANDAK

3402060



5

11

PIYUNGAN

3402120



6

12

PLERET

3402110



4

13

PUNDONG

3402040



5

14

SANDEN

3402020



6

15

SEDAYU

3402170



4

16

SEWON

3402140



7

Dicetak :

12-Mar-2016


18




AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA

No

Kecamatan

Indeks Adm

1

2

3

17

SRANDAKAN

3402010

Data untuk Benih Eksisting VUB Padi Sawah

Rekomendasi VUB Padi Sawah, Jagung, dan Kedelai

Kebutuhan Benih Padi Sawah (ton)

4

5

6



3

Jumlah

Dicetak :

12-Mar-2016


19

INFORMASI KERENTANAN DAN REKOMENDASI VARIETAS PROVINSI : YOGYAKARTA (34)




No

Kerawanan

Tingkat Kerusakan Tanaman

Perkiraan Luas Kerusakan Tanaman (%)

Rekomendasi VUB

1

BANJIR

RENDAH

0,5

INPARI 11, INPARI 12, INPARI 13, INPARI 17, INPARI 21, INPARI 22, INPARI 23, INPARI 24, INPARA 1, INPARA 2, INPARA 3, INPARA 4, INPARA 5, INPARA 6, INPARA 7, INPARI 29, INPARI 30

2

KEKERINGAN

SEDANG

2,2

INPARI 10, INPARI 13, INPARI 18, INPARI 19, INPARI 20, INPARI 38, INPARI 39, INPARI 40, INPARI 41, SITU PATENGGANG, LIMBOTO, SITUBAGENDIT, BATUTEGI, INPAGO 7, INPAGO 8, INPAGO 10

3

WERENG BATANG COKLAT

4

TIKUS SAWAH

5

PENGGEREK BATANG PADI

6

TUNGRO

7

BLAST

8

KRESEK (HDB)

9

REKOMENDASI UMUM

SANGAT TINGGI

1,0 INPARI 13, INPARI 31, INPARI 33, MEKONGGA.

TINGGI

1,6 -

SANGAT TINGGI

3,7 -

INPARI 4, INPARI 5, INPARI 7, INPARI 8, INPARI 9, INPARI 21, INPARI 31, INPARI 33, TUKAD UNDA, TUKAD PETANU, KALIMAS, BONDOYUDO

RENDAH

0,0

SEDANG

INPARI 11, INPARI 12, INPARI 13, INPARI 16, INPARI 17, BATANG PIAMAN, SITU PATENGGANG, 0,2 LIMBOTO, DANAU GAUNG,SITU PATENGGANG, LIMBOTO, DANAU GAUNG, BATUTEGI, BATUTEGI,INPARI 32 HDB

SANGAT TINGGI

DATA TIDAK TERSEDIA

2,6 INPARI 1, INPARI 6, INPARI 17, CONDE, ANGKE, INPARI 32 HDB, HIPA 18

- SITUBAGENDIT, INPARI 3, INPARI 6, CIHERANG, PEPE

TOTAL

Kategori ringan termasuk dalam kategori aman Dicetak :

12-Mar-2016


20




AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : JAGUNG

No


Kerawanan


Rekomendasi VUB

1

BANJIR

AMAN

0,0 -

2

KEKERINGAN

AMAN

0,0 -

3

BULAI JAGUNG

AMAN

0,0

4

LALAT BIBIT JAGUNG

AMAN

0,0 -

5

PENGGEREK BATANG JAGUNG

AMAN

0,0 -

6

PENGGEREK TONGKOL

SEDANG

0,0 -

7

TIKUS JAGUNG

AMAN

0,0 -

8

ULAT GRAYAK JAGUNG

RENDAH

0,0 -

9

REKOMENDASI UMUM

DATA TIDAK TERSEDIA

PALAKKA, PROVIT-A1, PROVIT-A2, SHS-1, SHS-2, NK 22, NK 55, NK 81, PIONEER11, PIONEER23, PAC 759, BIMA-4, BIMA-11, BIMA PUTIH-1, BIMA PUTIH-2

- C-7, PIONEER15

TOTAL


12-Mar-2016


21




AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : KEDELAI

No


Kerawanan


Rekomendasi VUB

1

BANJIR

SANGAT TINGGI

0,0 -

2

KEKERINGAN

AMAN

0,0 -

3

LALAT KACANG KEDELAI

TINGGI

0,0 ARGOPURO

4

PENGGULUNG DAUN KEDELAI

SEDANG

0,0 -

5

PENGGEREK POLONG KEDELAI

SEDANG

0,0 DETAM 1, DETAM2 ,DETAM-3, GEMA

6

TIKUS KEDELAI

RENDAH

0,0 -

7

ULAT GRAYAK KEDELAI

SANGAT TINGGI

8

ULAT JENGKAL KEDELAI

SEDANG

9

REKOMENDASI UMUM

DATA TIDAK TERSEDIA

0,0 IJEN, PANDERMAN, KIPAS MERAH, GEPAK IJO

0,0 IJEN, PANDERMAN

-

ANJASMORO, BALURAN, GALUNGGUNG, IJEN, LOKON, GROBOGAN, SLAMET, WILLIS, VARIETAS LOKAL

TOTAL


12-Mar-2016


22


REKOMENDASI PUPUK PADI SAWAH BAGIAN I

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402) Pupuk Tunggal (kg/ha) No

Kecamatan

1

2

Indeks Adm 3

Tanpa bahan organik

NPK Phonska 15-15-15 (kg/ha)

Jerami 2 ton/ha

Pupuk Organik 2 ton/ha

NPK+Jerami 2 ton/ha

NPK

NPK+Pupuk Organik 2 ton/ha

Urea

SP-36

KCl

Urea

SP-36

KCl

Urea

SP-36

KCl

NPK

Urea

NPK

Urea

NPK

Urea

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

BAMBANG LIPURO

3402050

300

100

50

280

100

0

275

50

30

250

200

225

200

150

225

2

BANGUNTAPAN

3402130

300

50

50

280

50

0

275

0

30

200

250

125

250

100

250

3

BANTUL

3402070

250

75

50

230

75

0

225

25

30

200

200

175

175

125

200

4

DLINGO

3402100

300

100

50

280

100

0

275

50

30

250

200

225

200

150

225

5

IMOGIRI

3402090

300

50

50

280

50

0

275

0

30

200

250

125

250

100

250

6

JETIS

3402080

300

50

50

280

50

0

275

0

30

200

250

125

250

100

250

7

KASIHAN

3402150

250

50

50

230

50

0

225

0

30

200

200

150

200

100

200

8

KRETEK

3402030

300

75

50

280

75

0

275

25

30

200

250

175

225

125

250

9

PAJANGAN

3402160

300

100

50

280

100

0

275

50

30

250

200

225

200

150

225

10

PANDAK

3402060

300

100

50

280

100

0

275

50

30

250

200

225

200

150

225

11

PIYUNGAN

3402120

300

50

50

280

50

0

275

0

30

200

250

125

250

100

250

12

PLERET

3402110

300

50

50

280

50

0

275

0

30

200

250

125

250

100

250

13

PUNDONG

3402040

250

75

50

230

75

0

225

25

30

200

200

175

175

125

200

14

SANDEN

3402020

300

75

50

280

75

0

275

25

30

200

250

175

225

125

250

15

SEDAYU

3402170

300

100

50

280

100

0

275

50

30

250

200

225

200

150

225

16

SEWON

3402140

300

50

50

280

50

0

275

0

30

200

250

125

250

100

250

Data (-) meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia Dicetak :

12-Mar-2016


23


REKOMENDASI PUPUK PADI SAWAH BAGIAN I

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402) Pupuk Tunggal (kg/ha) No

Kecamatan

1 17

2 SRANDAKAN

Indeks Adm 3 3402010

Tanpa bahan organik


Jerami 2 ton/ha


NPK+Jerami 2 ton/ha

NPK

Urea

SP-36

KCl

Urea

SP-36

KCl

Urea

SP-36

KCl

NPK

Urea

NPK

Urea

NPK

Urea

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

300

100

50

280

100

0

275

50

30

250

200

225

Data (-) meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia Dicetak :

12-Mar-2016

NPK+Pupuk Organik 2 ton/ha


200

150

225

24


REKOMENDASI PADI SAWAH PUPUK BAGIAN II

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402) NPK Pelangi 20-10-10 (kg/ha) No

Kecamatan

Indeks Adm

3

NPK+Jerami 2 ton/ha

NPK NPK 4

Urea 5

NPK 6

Urea 7

NPK Kujang 30-6-8 (kg/ha)

NPK+Pupuk Organik 2 ton/ha NPK 8

Urea 9

NPK+Jerami 2 ton/ha

NPK NPK 10

SP 36 11

NPK

SP6

12

13


Urea 15

1

2

1

BAMBANG LIPURO

3402050

375

150

325

150

200

200

500

25

450

25

300

75

2

BANGUNTAPAN

3402130

250

200

200

200

200

200

450

0

400

0

225

125

3

BANTUL

3402070

300

125

250

125

200

150

400

0

400

0

250

25

4

DLINGO

3402100

375

150

325

150

200

200

500

25

450

25

300

75

5

IMOGIRI

3402090

250

200

200

200

200

200

450

0

400

0

225

125

6

JETIS

3402080

250

200

200

200

200

200

450

0

400

0

225

125

7

KASIHAN

3402150

250

150

200

150

200

150

400

0

350

0

225

75

8

KRETEK

3402030

300

175

275

150

200

200

450

0

425

0

250

100

9

PAJANGAN

3402160

375

150

325

150

200

200

500

25

450

25

300

75

10

PANDAK

3402060

375

150

325

150

200

200

500

25

450

25

300

75

11

PIYUNGAN

3402120

250

200

200

200

200

200

450

0

400

0

225

125

12

PLERET

3402110

250

200

200

200

200

200

450

0

400

0

225

125

13

PUNDONG

3402040

300

125

250

125

200

150

400

0

400

0

250

25

14

SANDEN

3402020

300

175

275

150

200

200

450

0

425

0

250

100

15

SEDAYU

3402170

375

150

325

150

200

200

500

25

450

25

300

75

Data (-) kosong meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia Dicetak :

12-Mar-2016


25


REKOMENDASI PADI SAWAH PUPUK BAGIAN II

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402) NPK Pelangi 20-10-10 (kg/ha) No

Kecamatan

1

2

Indeks Adm

3

NPK+Jerami 2 ton/ha

NPK NPK 4

Urea 5

NPK 6

Urea 7

NPK Kujang 30-6-8 (kg/ha)


Urea 9

NPK+Jerami 2 ton/ha

NPK NPK 10

SP 36 11

NPK

SP6

12

13


Urea 15

16

SEWON

3402140

250

200

200

200

200

200

450

0

400

0

225

125

17

SRANDAKAN

3402010

375

150

325

150

200

200

500

25

450

25

300

75

Data (-) kosong meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia Dicetak :

12-Mar-2016


26


REKOMENDASI PUPUK JAGUNG

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402) Pupuk Tunggal (kg/ha)

No

Kecamatan

1

2

Indeks Adm 3

Tanpa bahan organik Urea SP 3 4 5

Jerami 2 ton/ha

KCl Urea SP 3 7 8 6


KCl Urea SP 3 9 10 11

KCl 12

NPK Phonska 15-15-15 (kg/ha) NPK+Pupuk NPK+Jerami 2 Organik 2 NPK ton/ha ton/ha NPK 13

Urea 14

NPK 15

Urea 16

NPK 17

Urea 18

NPK Pelangi 20-10-10 (kg/ha) NPK+Pupuk NPK+Jerami 2 NPK Organik 2 ton/ha ton/ha NPK 19

Urea 20

NPK 21

Urea 22

NPK 23

Urea 24

1

BAMBANG LIPURO

3402050

350

150

75

330

150

0

325

100

30

350

250

350

200

250

250

500

125

500

100

350

175

2

BANGUNTAPAN

3402130

350

100

75

330

100

0

325

50

30

300

250

250

250

150

275

400

175

375

175

200

250

3

BANTUL

3402070

350

125

75

330

125

0

325

75

30

300

250

300

250

175

250

450

150

450

150

275

200

4

DLINGO

3402100

350

150

75

330

150

0

325

100

30

350

250

350

200

250

250

500

125

500

100

350

175

5

IMOGIRI

3402090

350

100

75

330

100

0

325

50

30

300

250

250

250

150

275

400

175

375

175

200

250

6

JETIS

3402080

350

100

75

330

100

0

325

50

30

300

250

250

250

150

275

400

175

375

175

200

250

7

KASIHAN

3402150

350

100

75

330

100

0

325

50

30

300

250

250

250

150

275

400

175

375

175

200

250

8

KRETEK

3402030

350

125

75

330

125

0

325

75

30

300

250

300

250

175

250

450

150

450

150

275

200

9

PAJANGAN

3402160

350

150

75

330

150

25

325

100

55

350

250

350

200

250

250

500

125

500

100

350

175

10

PANDAK

3402060

350

150

75

330

150

0

325

100

30

350

250

350

200

250

250

500

125

500

100

350

175

11

PIYUNGAN

3402120

350

100

75

330

100

0

325

50

30

300

250

250

250

150

275

400

175

375

175

200

250

12

PLERET

3402110

350

100

75

330

100

0

325

50

30

300

250

250

250

150

275

400

175

375

175

200

250

13

PUNDONG

3402040

350

125

75

330

125

0

325

75

30

300

250

300

250

175

250

450

150

450

150

275

200

14

SANDEN

3402020

350

125

75

330

125

0

325

75

30

300

250

300

250

175

250

450

150

450

150

275

200

15

SEDAYU

3402170

350

150

75

330

150

25

325

100

55

350

250

350

200

250

250

500

125

500

100

350

175

16

SEWON

3402140

350

100

75

330

100

0

325

50

30

300

250

250

250

150

275

400

175

375

175

200

250

Dicetak :

12-Mar-2016


27


REKOMENDASI PUPUK JAGUNG


No

Kecamatan

1 17

2 SRANDAKAN

Dicetak :

12-Mar-2016


Tanpa bahan organik Urea SP 3 4 5 350

150

Jerami 2 ton/ha

KCl Urea SP 3 7 8 6 75

330

150


KCl Urea SP 3 9 10 11 25

325

100

KCl 12 55

NPK Phonska 15-15-15 (kg/ha) NPK+Pupuk NPK+Jerami 2 Organik 2 NPK ton/ha ton/ha NPK 13 350

Urea 14 250

NPK 15 350

Urea 16 200

NPK 17 250

Urea 18 250

NPK Pelangi 20-10-10 (kg/ha) NPK+Pupuk NPK+Jerami 2 NPK Organik 2 ton/ha ton/ha NPK 19 500

Urea 20 125

NPK 21 500


Urea 22 100

NPK 23 350

Urea 24 175

28


REKOMENDASI PUPUK KEDELAI


No

Kecamatan

1

2

Indeks Adm 3

Tanpa bahan organik Urea 4

SP 36 5

KCl 6

SP 36 5

NPK Pelangi 20-10-10 (kg/ha)

NPK+Jerami 2 ton/ha

NPK+Jerami 2 ton/ha


Jerami 2 ton/ha Urea 4


KCl

Urea 7

6

SP 36 8

KCl 9

NPK 10

SP 36 11

KCl 12

NPK 13

SP 36 14

KCl 15

1

BAMBANG LIPURO

3402050

50

100

50

30

100

0

25

50

30

100

75

0

100

75

0

2

BANGUNTAPAN

3402130

50

50

50

30

50

0

25

0

30

100

25

0

100

25

0

3

BANTUL

3402070

50

75

50

30

75

0

25

25

30

100

50

0

100

50

0

4

DLINGO

3402100

50

100

50

30

100

0

25

50

30

100

75

0

100

75

0

5

IMOGIRI

3402090

50

50

50

30

50

0

25

0

30

100

25

0

100

25

0

6

JETIS

3402080

50

50

50

30

50

0

25

0

30

100

25

0

100

25

0

7

KASIHAN

3402150

50

50

50

30

50

0

25

0

30

100

25

0

100

25

0

8

KRETEK

3402030

50

75

50

30

75

0

25

25

30

100

50

0

100

50

0

9

PAJANGAN

3402160

50

100

75

30

100

25

25

50

55

100

75

0

100

75

0

10

PANDAK

3402060

50

100

50

30

100

0

25

50

30

100

75

0

100

75

0

11

PIYUNGAN

3402120

50

50

50

30

50

0

25

0

30

100

25

0

100

25

0

12

PLERET

3402110

50

50

50

30

50

0

25

0

30

100

25

0

100

25

0

13

PUNDONG

3402040

50

75

50

30

75

0

25

25

30

100

50

0

100

50

0

14

SANDEN

3402020

50

75

50

30

75

0

25

25

30

100

50

0

100

50

0

15

SEDAYU

3402170

50

100

75

30

100

25

25

50

55

100

75

0

100

75

0

16

SEWON

3402140

50

50

50

30

50

0

25

0

30

100

25

0

100

25

0

*Rekomendasi pupuk kedelai perlu diberikan Rhizobium sp Dicetak :

12-Mar-2016


29


REKOMENDASI PUPUK KEDELAI


No

Kecamatan

1 17

2 SRANDAKAN


Tanpa bahan organik Urea 4 50

SP 36 5 100

KCl 6 75

30

SP 36 5 100

NPK Pelangi 20-10-10 (kg/ha)

NPK+Jerami 2 ton/ha

NPK+Jerami 2 ton/ha


Jerami 2 ton/ha Urea 4


KCl 6 25

Urea 7 25

SP 36 8 50

KCl 9 55

NPK 10

SP 36 11 100

KCl 12 75

NPK 13 0

SP 36 14 100

*Rekomendasi pupuk kedelai perlu diberikan Rhizobium sp Dicetak :

12-Mar-2016


KCl 15 75

0

30

Dicetak :

12-Mar-2016

31

Dicetak :

12-Mar-2016

32


AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH


KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN I ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN)

No

Kecamatan

1

2

Indeks Adm 3

TRAKTOR Kebutuhan Ketersediaan (unit) (unit) 5

4

Kecukupan (%)

Status Kecukupan

6

7

Rekomendasi Pemenuhan Lokasi

Alsin yang dimobilisasi (unit)

Koreksi Kekurangan (unit)

1

BAMBANG LIPURO

3402050

82

31

38

SANGAT KURANG

PANDAK, PUNDONG, JETIS, KRETEK

41

10

2

BANGUNTAPAN

3402130

75

54

72 SEDANG

PLERET, PIYUNGAN, JETIS, BANTUL

34

13

3

BANTUL

3402070

73

64

88 CUKUP

CUKUP

0

9

4

DLINGO

3402100

37

12

32

SANGAT KURANG

-

0

25

5

IMOGIRI

3402090

73

0

0

TIDAK ADA DATA

PUNDONG

14

59

6

JETIS

3402080

83

40

48 KURANG

BANTUL, BAMBANG LIPURO, PLERET, PUNDONG, BANGUNTAPAN, PAJANGAN

51

8

7

KASIHAN

3402150

47

26

55 KURANG

PAJANGAN, BANTUL

16

5

8

KRETEK

3402030

61

72

118 JENUH

CUKUP

0

0

9

PAJANGAN

3402160

14

13

93 CUKUP

CUKUP

0

1

10

PANDAK

3402060

65

19

29

61

3

Dicetak :

12-Mar-2016

SANGAT KURANG

BAMBANG LIPURO, PAJANGAN, BANTUL, PUNDONG, KRETEK, SRANDAKAN


Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian

33





No

Kecamatan

1

2

Indeks Adm 3

TRAKTOR Kebutuhan Ketersediaan (unit) (unit) 5

4

Kecukupan (%)

Status Kecukupan

6

7

11

PIYUNGAN

3402120

76

48

63 SEDANG

12

PLERET

3402110

47

15

32

13

PUNDONG

3402040

59

68

14

SANDEN

3402020

71

0

15

SEDAYU

3402170

61

43

16

SEWON

3402140

87

0

17

SRANDAKAN

3402010

35

43

1.046

548

Jumlah

Dicetak :

12-Mar-2016

SANGAT KURANG

115 JENUH

0

TIDAK ADA DATA

70 SEDANG

0

TIDAK ADA DATA

123 JENUH



BANGUNTAPAN

11

17

BANGUNTAPAN, JETIS

19

13

CUKUP

0

0

SRANDAKAN

9

62

PAJANGAN

3

15

-

0

87

CUKUP

0

0

259

327




34





No

Kecamatan

1

2

Indeks Adm 3

THRESHER Kebutuhan (unit) 4

Ketersediaan (unit) Pedal 5

Total 7

Power 6

Kecukupan (%)

Status Kecukupan

8

9




1

BAMBANG LIPURO

3402050

133

66

12

23

17

SANGAT KURANG

PANDAK, PUNDONG, JETIS, SANDEN, IMOGIRI

15

95

2

BANGUNTAPAN

3402130

121

30

0

5

4

SANGAT KURANG

PLERET, SEWON, PIYUNGAN, JETIS, BANTUL

11

105

3

BANTUL

3402070

118

21

0

3

3

SANGAT KURANG

JETIS, SEWON, PANDAK, KASIHAN, IMOGIRI, PUNDONG, BANGUNTAPAN

17

98

4

DLINGO

3402100

60

20

0

3

5

SANGAT KURANG

IMOGIRI

7

50

5

IMOGIRI

3402090

118

236

5

43

36

SANGAT KURANG

JETIS, BANTUL, BAMBANG LIPURO, PLERET, DLINGO

11

64

6

JETIS

3402080

134

34

5

10

7

SANGAT KURANG

IMOGIRI, BANTUL, BAMBANG LIPURO, PLERET, PUNDONG, BANGUNTAPAN, PAJANGAN

19

105

7

KASIHAN

3402150

75

27

0

4

5

SANGAT KURANG

SEWON, PAJANGAN, BANTUL

4

67

8

KRETEK

3402030

99

186

1

31

31

SANGAT KURANG

PUNDONG, SANDEN, SRANDAKAN, PANDAK

11

57

9

PAJANGAN

3402160

22

15

0

2

9

SANGAT KURANG

PANDAK, KASIHAN, SEWON, SEDAYU, JETIS

10

10

10

PANDAK

3402060

105

38

2

8

8

SANGAT KURANG

BAMBANG LIPURO, PAJANGAN, BANTUL, PUNDONG, KRETEK

13

84

Dicetak :

12-Mar-2016



35





No

Kecamatan

1

2

Indeks Adm 3

THRESHER Kebutuhan (unit) 4

Ketersediaan (unit) Pedal 5

Total 7

Power 6

Kecukupan (%)

Status Kecukupan

8

9




1

109

11

PIYUNGAN

3402120

124

72

2

14

11

SANGAT KURANG

BANGUNTAPAN

12

PLERET

3402110

76

51

6

14

18

SANGAT KURANG

BANGUNTAPAN, JETIS, SEWON, IMOGIRI

12

50

13

PUNDONG

3402040

95

58

0

9

9

SANGAT KURANG

BAMBANG LIPURO, KRETEK, JETIS, PANDAK, BANTUL, SANDEN

16

70

14

SANDEN

3402020

115

40

6

12

10

SANGAT KURANG

KRETEK, BAMBANG LIPURO, PUNDONG

11

92

15

SEDAYU

3402170

98

96

3

18

18

SANGAT KURANG

PAJANGAN

1

79

16

SEWON

3402140

141

58

0

9

6

SANGAT KURANG

KASIHAN, BANGUNTAPAN, BANTUL, PLERET, PAJANGAN

7

125

17

SRANDAKAN

3402010

56

163

4

30

KRETEK

5

21

1.690

1.211

1.211

238

171

1.281

Jumlah

Dicetak :

12-Mar-2016

54 KURANG



36




KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN III ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN)

No

Kecamatan

1

2

Indeks Adm 3

KETERSEDIAAN (UNIT) Pompa 2 inchi

Pompa 3 inchi

Pompa 4 inchi

Pompa 6 inchi

Pompa 8 inchi

Pompa Lainnya

Transplanter

Power Weeder

4

5

6

7

8

9

10

11

1

BAMBANG LIPURO

3402050

-

-

100

-

-

-

-

-

2

BANGUNTAPAN

3402130

-

-

109

-

-

-

-

-

3

BANTUL

3402070

-

-

204

-

-

-

-

-

4

DLINGO

3402100

-

-

20

-

-

-

-

-

5

IMOGIRI

3402090

-

-

54

-

-

-

-

-

6

JETIS

3402080

-

-

81

-

-

-

-

-

7

KASIHAN

3402150

-

-

41

-

-

-

-

-

8

KRETEK

3402030

-

-

1.986

-

-

-

-

-

9

PAJANGAN

3402160

-

-

28

-

-

-

-

-

10

PANDAK

3402060

-

-

55

-

-

-

-

-

11

PIYUNGAN

3402120

-

-

150

-

-

-

-

-

12

PLERET

3402110

-

-

73

-

-

-

-

-

13

PUNDONG

3402040

-

-

356

-

-

-

-

-

14

SANDEN

3402020

-

-

502

-

-

-

-

-

15

SEDAYU

3402170

-

-

58

-

-

-

-

-

16

SEWON

3402140

-

-

65

-

-

-

-

-

17

SRANDAKAN

3402010

-

-

195

-

-

-

-

-

Dicetak :

12-Mar-2016



37




KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN III ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN)

No

1

Kecamatan

2

Indeks Adm 3

Jumlah

Dicetak :

12-Mar-2016

KETERSEDIAAN (UNIT) Pompa 2 inchi

Pompa 3 inchi

Pompa 4 inchi

Pompa 6 inchi

Pompa 8 inchi

Pompa Lainnya

Transplanter

Power Weeder

4

5

6

7

8

9

10

11

4.077



38




KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN IV ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN)

No

Kecamatan

1

2

Indeks Adm 3

KETERSEDIAAN (UNIT) Paddy Mower

Reaper

Streaper

Combine Harvester

Vertical Dryer

Bed Dryer

4

5

6

7

8

9

Penggilingan Padi Kecil

Menengah

Besar

10

11

12

1

BAMBANG LIPURO

3402050

-

-

-

-

-

-

62

8

4

2

BANGUNTAPAN

3402130

-

-

-

-

-

-

33

-

1

3

BANTUL

3402070

-

-

-

-

-

-

63

2

1

4

DLINGO

3402100

-

-

-

-

-

-

24

3

1

5

IMOGIRI

3402090

-

-

-

-

-

-

83

1

1

6

JETIS

3402080

-

-

-

-

-

-

57

2

1

7

KASIHAN

3402150

-

-

-

-

-

-

25

2

-

8

KRETEK

3402030

-

-

-

-

-

-

35

2

-

9

PAJANGAN

3402160

-

-

-

-

-

-

24

-

-

10

PANDAK

3402060

-

-

-

-

-

-

88

4

1

11

PIYUNGAN

3402120

-

-

-

-

-

-

62

1

-

12

PLERET

3402110

-

-

-

-

-

-

44

-

-

13

PUNDONG

3402040

-

-

-

-

-

-

24

3

-

14

SANDEN

3402020

-

-

-

-

-

-

49

-

-

15

SEDAYU

3402170

-

-

-

-

-

-

26

-

-

16

SEWON

3402140

-

-

-

-

-

-

72

3

-

17

SRANDAKAN

3402010

-

-

-

-

-

-

26

-

-

Dicetak :

12-Mar-2016



39




KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN IV ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN)

No

1

Kecamatan

2

Indeks Adm 3

Jumlah

Dicetak :

12-Mar-2016

KETERSEDIAAN (UNIT) Paddy Mower

Reaper

Streaper

Combine Harvester

Vertical Dryer

Bed Dryer

4

5

6

7

8

9

Penggilingan Padi Kecil

Menengah

Besar

10

11

12

797



31

10

40

Dicetak :

12-Mar-2016

41

Dicetak :

12-Mar-2016

42

Dicetak :

12-Mar-2016

43


DATA KECUKUPAN TERNAK BAGIAN I


No

Kecamatan

Indeks Adm

1

2

3

Potensi Luas Tanam Satu Tahun

Populasi Ternak

Padi (ha)

Jagung (ha)

Kedelai (ha)

Sapi Potong (ekor)

Sapi Perah (ekor)

Kerbau (ekor)

Domba (ekor)

Kambing (ekor)

Sumber Data

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

BAMBANG LIPURO

3402050

2.010

0

1.179

5.748

0

0

1.909

2.425

BPS 2014

2

BANGUNTAPAN

3402130

1.824

0

1.172

3.166

78

33

1.317

792

BPS 2014

3

BANTUL

3402070

1.778

0

1.020

2.964

19

4

5.320

3.361

BPS 2014

4

DLINGO

3402100

956

0

751

8.269

0

4

708

12.231

BPS 2014

5

IMOGIRI

3402090

1.788

0

1.061

7.500

5

33

7.121

10.720

BPS 2014

6

JETIS

3402080

2.021

0

1.151

3.403

36

25

3.427

2.957

BPS 2014

7

KASIHAN

3402150

1.119

0

614

3.455

7

0

2.594

1.728

BPS 2014

8

KRETEK

3402030

1.500

0

895

4.177

0

0

1.360

1.958

BPS 2014

9

PAJANGAN

3402160

337

0

245

5.722

0

0

1.673

4.435

BPS 2014

10

PANDAK

3402060

1.584

0

935

6.037

0

0

3.208

3.451

BPS 2014

11

PIYUNGAN

3402120

1.871

0

1.205

8.049

0

8

1.527

4.597

BPS 2014

12

PLERET

3402110

1.157

0

796

5.990

15

3

3.777

721

BPS 2014

13

PUNDONG

3402040

1.435

0

0

4.638

0

12

2.690

3.914

BPS 2014

Dicetak :

12-Mar-2016


44


DATA KECUKUPAN TERNAK BAGIAN I


No

Kecamatan

Indeks Adm

1

2

3

Potensi Luas Tanam Satu Tahun

Populasi Ternak

Padi (ha)

Jagung (ha)

Kedelai (ha)

Sapi Potong (ekor)

Sapi Perah (ekor)

Kerbau (ekor)

Domba (ekor)

Kambing (ekor)

Sumber Data

4

5

6

7

8

9

10

11

12

14

SANDEN

3402020

1.723

0

965

3.830

0

23

2.617

4.165

BPS 2014

15

SEDAYU

3402170

1.493

0

916

4.010

18

42

541

1.488

BPS 2014

16

SEWON

3402140

2.128

0

1.243

3.205

26

44

2.549

1.766

BPS 2014

17

SRANDAKAN

3402010

834

0

451

4.259

24

7

1.226

5.371

BPS 2014

25.558

0

14.599

84.422

228

238

43.564

66.080

Jumlah

Dicetak :

12-Mar-2016


45


DATA KECUKUPAN TERNAK BAGIAN II

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402) Total Ketersediaan (ton) No

Kecamatan

Indeks Adm

1

2

3

Total Kebutuhan (ton)

Tingkat Kecukupan (%)


Bahan Kering

Protein Kasar

Total Nutrisi Tercerna

Bahan Kering

Protein Kasar


Bahan Kering

Protein Kasar


Bahan Kering

Protein Kasar


13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

DEFISIT

DEFISIT

DEFISIT

1

BAMBANG LIPURO

3402050

11.413

444

4.917

14.813

1.352

7.258

77

33

2

BANGUNTAPAN

3402130

10.650

403

4.603

8.440

770

4.136

126

52

111 SURPLUS

DEFISIT

SURPLUS

3

BANTUL

3402070

10.030

392

4.318

8.924

814

4.373

112

48

99 SURPLUS

DEFISIT

CUKUP

4

DLINGO

3402100

5.975

211

2.601

22.555

2.058

11.052

26

10

24

DEFISIT

DEFISIT

DEFISIT

5

IMOGIRI

3402090

10.188

395

4.391

21.733

1.983

10.649

47

20

41

DEFISIT

DEFISIT

DEFISIT

6

JETIS

3402080

11.376

446

4.897

9.674

883

4.740

118

51

103 SURPLUS

DEFISIT

CUKUP

7

KASIHAN

3402150

6.232

247

2.679

9.250

844

4.532

67

29

59

DEFISIT

DEFISIT

DEFISIT

8

KRETEK

3402030

8.561

331

3.690

10.796

985

5.290

79

34

70

DEFISIT

DEFISIT

DEFISIT

9

PAJANGAN

3402160

2.050

74

890

15.077

1.376

7.388

14

5

12

DEFISIT

DEFISIT

DEFISIT

10

PANDAK

3402060

9.011

350

3.883

15.955

1.456

7.818

56

24

50

DEFISIT

DEFISIT

DEFISIT

11

PIYUNGAN

3402120

10.933

413

4.726

20.773

1.896

10.179

53

22

46

DEFISIT

DEFISIT

DEFISIT

12

PLERET

3402110

6.907

255

2.992

15.495

1.414

7.593

45

18

39

DEFISIT

DEFISIT

DEFISIT

13

PUNDONG

3402040

5.729

317

2.349

12.573

1.147

6.161

46

28

38

DEFISIT

DEFISIT

DEFISIT

Dicetak :

12-Mar-2016

68


46


DATA KECUKUPAN TERNAK BAGIAN II

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402) Total Ketersediaan (ton) No

Kecamatan

Indeks Adm

1

2

3

Total Kebutuhan (ton)



Bahan Kering

Protein Kasar


Bahan Kering

Protein Kasar


Bahan Kering

Protein Kasar


Bahan Kering

Protein Kasar


13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

14

SANDEN

3402020

9.652

380

4.152

10.674

974

5.230

90

39

79

DEFISIT

DEFISIT

DEFISIT

15

SEDAYU

3402170

8.593

330

3.708

10.333

943

5.063

83

35

73

DEFISIT

DEFISIT

DEFISIT

16

SEWON

3402140

12.068

470

5.199

8.837

806

4.330

137

58

120 SURPLUS

DEFISIT

SURPLUS

17

SRANDAKAN

3402010

4.626

184

1.988

11.694

1.067

5.730

40

17

35

DEFISIT

DEFISIT

143.993

5.641

61.984

227.596

20.768

111.522

72

31

63

Jumlah

Dicetak :

12-Mar-2016

DEFISIT


47

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : 1. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jl. Ragunan 29, Pasarminggu, Jakarta 12540, Kotak Pos 76 PSM Telp : 021-7806202, Fax : 021-7800644 e-mail : [email protected] website : www.litbang.pertanian.go.id 2. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Jl. Tentara Pelajar 12, Bogor 16114 Telp : 0251-8323011, 8323012, Fax : 0251-8311256, e-mail : [email protected] website : www.bbsdlp.litbang.pertanian.go.id 3. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Jl. Tentara Pelajar No. 10 Bogor 16114 Telp : (0251) 8351277, Fax : (0251) 8350928 e-mail : [email protected] website : www.bbp2tp.litbang.pertanian.go.id 4. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Jl. Merdeka No. 147, Kota Bogor Telp : 0251 - 8334089, 8331718, Fax : 0251 - 8312755 e-mail : [email protected], [email protected] website : www.pangan.litbang.pertanian.go.id 5. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Peternakan Jl. Raya Pajajaran Kav E59 Bogor 16151 Jawa Barat Telp : +62 251 8322185, +62 251 8328383 e-mail : [email protected] - [email protected] website : www.peternakan.litbang.pertanian.go.id 6. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Jl. Raya 9, Sukamandi, Subang 41256, Jawa Barat Telp : 0260 - 520157, 8331718, Fax : 0260 - 520158 e-mail : [email protected] website : www.bbpadi.litbang.pertanian.go.id 7. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Tromol Pos 2 Serpong, Tengerang, Banten - 15310 Telp : 021 - 70936787, Fax : 021 - 71695497 e-mail : [email protected], [email protected] website : www.mekanisasi.litbang.pertanian.go.id

Dicetak :

12-Mar-2016

8. Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Jl. AUP No.3 Pasar Minggu Jakarta Selatan Kotak Pos 7264 & 7301 / JKPS PM Telp : 021 -780 6213, Fax : 021-780 5652 e-mail : [email protected] website : tanamanpangan.deptan.pertanian.go.id 9. Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi Jl. Tentara Pelajar 1A, Bogor 16111 PO Box 830 Telp : 0251-8312760, Fax : 0251-8323909 e-mail : [email protected], [email protected] website : www.balitklimat.litbang.pertanian.go.id 10. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa Jl. Kebun Karet, Lok Tabat, Banjarbaru, Kalsel, Kotak Pos 31 Telp : 0511 - 4772534, 4773034, Fax : 0511 - 4773034, 4783742 e-mail : [email protected], [email protected] website : www.balittra.litbang.pertanian.go.id 11. Balai Penelitian Tanah Jl. Tentara Pelajar No.12, Bogor 16114, Jawa Barat Telp : (0251) 8336757, Fax : (0251) 8321608 e-mail : [email protected], [email protected] website : www.balittanah.litbang.pertanian.go.id 12. Balai Penelitian Tanaman Serealia Jl. Dr. Ratulangi No. 274, Maros 90514 - Sulawesi Selatan Kotak Pos 173 Telp : 0411 - 318148, 371529, 371016, Fax : 0411 - 371961 e-mail : [email protected], [email protected] website : www.balitsereal.litbang.pertanian.go.id 13. Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-umbian Jl. Raya Kendal Payak, Malang 65101 - Jawa Timur, Kotak Pos 66 Telp : 0341 - 801468, 801075, Fax : 0341 - 801496 e-mail : [email protected], [email protected] website : www.balitkabi.litbang.pertanian.go.id

48

Informasi Kalender tanam Terpadu dapat diperoleh menggunakan SMS dan Android A. FORMAT SMS Pengguna cukup mengirimkan pesan/sms ke nomor SMS-Center 082-123-456-500 atau 082-123-456-400, dengan format sbb:

TANYA <SPASI> [nama kecamatan atau kabupaten atau provinsi atau pulau atau nasional] Contoh penggunaan : a. Tingkat Kecamatan tanya bantul2 Kirim : Tanya slawi Balasan : Ketik kembali angka di bawah ini utk data di KEC. SLAWI/KAB. TEGAL: 1:Katam,2:Katam Rawa,3:Standing Crop,4:Cuaca,5:BPTP,Pupuk==>6:Padi Tunggal,7:Padi Phonska,8:Padi Pelangi,9:Padi Kujang,10:Jagung Tunggal,11:Jagung Phonska,12:Jagung Pelangi,13:Kedelai Tunggal,14:Kedelai Phonska,15:Kedelai Pelangi,Varietas==>16:Padi Banjir,17:Padi Kekeringan,18:Padi WBC,19:Padi Tikus,20:Padi Penggerek,21:Padi Tungro,22:Padi Blast,23:Padi Kresek,24:Padi Umum,25:Jagung Banjir,26:Jagung Kekeringan,27:Jagung Bulai,28:Jagung Lalat,29:Jagung Penggerek Batang,30:Jagung Penggerek Tongkol,31:Jagung Tikus,32:Jagung Ulat,33:Jagung Umum,34:Kedelai Banjir,35:Kedelai Kekeringan,36:Kedelai Lalat,37:Kedelai Penggulung Daun,38:Kedelai Polong,39:Kedelai Tikus,40:Kedelai Ulat Grayak,41:Kedelai Ulat Jengkal,42:Kedelai Umum,Alsin==43:Traktor,44:Thresher, 45:Pompa,46:Weeder,47:Mower,48:Reaper,49:Streaper,50:Transplanter,51:Harvester,52:Dryer,53:Penggilingan @BALITBANGTAN/web: katam.litbang.pertanian.go.id Kirim : 8 Balasan : MK 2016: Info Rekomendasi Pupuk PELANGI di KEC.SLAWI/KAB.TEGAL: Pelangi NPK: NPK: 250 kg/ha, Urea: 200 kg/ha, ...dst b. Tingkat Kabupaten Kirim : Tanya tegal Balasan : Ketik kembali angka di bawah ini utk data di KAB. TEGAL/PROV. JAWA TENGAH: 1:Katam,2:Katam Rawa,3:Standing Crop,4:Cuaca,5:BPTP,6:Padi Banjir,7:Padi Kekeringan,8:Padi WBC,9:Padi Tikus,10:Padi Penggerek,11:Padi Tungro,12:Padi Blast,13:Padi Kresek,14:Padi Umum,15:Jagung Banjir, 16:Jagung Kekeringan,17:Jagung Bulai,18:Jagung Lalat,19:Jagung Penggerek Batang,20:Jagung Penggerek Tongkol,21:Jagung Tikus,22:Jagung Ulat,23:Jagung Umum,24:Kedelai Banjir,25:Kedelai Kekeringan,26:Kedelai Lalat,27:Kedelai Penggulung Daun,28:Kedelai Polong,29:Kedelai Tikus, 30:Kedelai Ulat Grayak,31:Kedelai Ulat Jengkal,32:Kedelai Umum,33:Traktor,34:Thresher,35:Pompa,36:Transplanter,37:Harvester,38:Dryer, 39:Penggilingan @BALITBANGTAN/web: katam.litbang.pertanian.go.id Kirim : 7 Balasan : MK 2016: Info Varietas Rekomendasi Padi Sawah di KAB. TEGAL/PROV. JAWA TENGAH: STATUS KERAWANAN KEKERINGAN :SANGAT TINGGI. VARIETAS REKOMENDASI: INPARI 10, INPARI 18, INPARI 19, INPARI 38, ... dst c. Tingkat Provinsi Kirim : Tanya jawa barat Balasan : Ketik kembali angka di bawah ini utk data di PROV. JAWA BARAT: 1: KATAM, 2: KATAM RAWA, 3: STANDING CROP, 4: CUACA, 5: BPTP, 6: ALSINTAN @BALITBANGTAN/web: katam.litbang.pertanian.go.id Kirim : 6 Balasan : MK 2016: Info Alsin (unit) di PROV. JAWA BARAT: Roda 2 : 25.342, Roda 4 (<45 HP) : 450, ...dst

Dicetak :

12-Mar-2016

49

d. Tingkat Pulau Kirim : Tanya sumatera Balasan : Ketik kembali angka di bawah ini utk data di Pulau JAWA: 1: KATAM, 2: KATAM RAWA, 3: STANDING CROP @BALITBANGTAN/web: katam.litbang.pertanian.go.id Kirim : 2 Balasan : MK 2016: Info KATAM RAWA Padi Sawah di Pulau SUMATERA: Luas Rawa Pasang Surut : 326.260 ha, ... dst e. Tingkat Nasional Kirim : Tanya nasional Balasan : Ketik kembali angka di bawah ini utk data tingkat Nasional : 1: KATAM @BALITBANGTAN/web: katam.litbang.pertanian.go.id Kirim : 1 Balasan : MK 2016: Prakiraan Katam Nasional: Luas Baku: 8.935.147 ha. Tanam Padi I: APR II-III, ... dst

B. APLIKASI ANDROID Aplikasi Android untuk kalender tanam terpadu tersedia di Google Play Store dengan nama aplikasi “Kalender Tanam Versi Ringan”.

Pindai & Unduh Aplikasi Katam Android

Dicetak :

12-Mar-2016

50

KAB. BANTUL DI. YOGYAKARTA

Recommend Documents