KAJIAN ANATOMIS KAYU JATI (Tecionngrandis L.f) DART PERBANYAKAN KULTUR JARINGAN DAN PERBANYAKAN BENIH
Oleh: GUST1 EVA TAVITA
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2001
ABSTRAK
GUST1 EVA TAVITA. Kajian Anatomis Kayu Jati (Tecfona grandis L.f) dari Perbanyakan Kultur Jaringan dan Perbanyakan Benih. Dibawah bimbingan KURNIA SOFYAN, Alrn. TOGAR L TOBING dan CORRYANTI, Twn.
Permintam akan kayu jati yang terns meningkat sedangkan ketersediaan bahan baku terbatas menyebabkan Perum Perhutani mengembangkan teknologi kultur jaringan. Dengan teknik ini jati berumur 15 tahun telab mencapai diameter 30 - 40 cm, sedangkan cara konvensional untuk mencapai diameter yang sama dibutuhkan 40 tahun. Pada tahun pertama pertumbuhan tinggi lebih cepat sehingga batang melentur dan tidak berdiri tegak. Tujuan penelitian adalah mempelajari perkembangan jaringan primer dan sekunder serta mempelajari anatomi kayu jati dari perbanyakan kultur j aringan dan perbanyakan beni h. Anakan dipotong setebal f 5 cm mulai dari pucuk hingga pangkal, difiksasi dalam larutan FAA, disayat longitudinal dan transversal dengan rotary mikrotom yang mengacu pada metode Sass (1958) dm diamati di bawah mikroskop. Lempengan kayu jati setebal 5 cm dibuat rnaserasi dan slide mikrotom. Hasil penelitian pada sampel anakan dan sampel kayu dewasa menunjukkan pertumbuhan primer dan sekunder kayu kultur jaringan pada 6 bulan pertama cenderung lebih cepat dibandingkan dengan perbanyakan benih. Dimensi serabut, frekuensi poi dan diameter tangensial pori kayu asal perbanyakan benih berada dalam kisaran yang sama dengan kultur jaringan. Umur dengan panjang serabut kayu jati kultur jaringan pada ketinggian dan posisi pada pohon menunjukkan pola hubungan positif, yaitu meningkat dengan bertambahnya umur pohon untuk semua faktor, sedangkan pada non kuljar terdapat pola hubungan yang positif dan kuadratik. Umur dengan diameter lumen pada kayu jati kultur jaringan maupun non kultur jaringan menunjukkan pola hubungan negatif, yaitu menumn dengan bertambahnya umur kayu. Umur dengan tebal dinding sel pada jati kultur jaringan maupun non kultur jaringan menunjukkan pola hubungan yang positif, yaitu meningkat dengan bertambahnya umur kayu.
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang bejudul : "KAJIAN ANATOMIS KAYU JATI (Tectmtagrandis. L.f) DAM PERBANYAKAN KULTUR JARINGAN DAN PERBANYAKAN BENIHn adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan. Semua sumber data dan informasi
yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, September 200 1
Gusti Eva Tavita
KAJIAN ANATOMIS KAY U JATI (Tectona grandis L.f) DARI PERBANYAKAN KULTUR JARINGAN DAN PERBANYAKAN BENIH
Oleh: GUST1 EVA TAVITA
Tesis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains Pada Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2001
Judul Tesis
Nama
NRP Program Studi
KAYU JATI (Tectona grandis L.0 DARI PERBANYAKAN KULTUR JARINGAN DAN PERBANYAKAN BENIE : GUST1 EVA TAVITA : 98213 : ILMU PENGETAHUAN KEHUTANAN : KAJIAN ANATOMIS
Menyetujui 1. Komisi Pembimbing
Prof.Dr.1~.Kurnia Sofvan, MS Ketua
Alm. Ir. T o ~ a L. r Tobine, MSc Anggota
Zr. Corrvanti Twn.. MSi
Anggota
2. Ketua Program Studi
IImu Peneetahuan Kehutan
0 4 OCT Tanggal Lulus: 24 September 2001
m
Manuwoto, MSc
Riwayat Hidup
Penulis dilahirkan di Singkawang Kalimantan Barat tanggal 12 Maret 1965, mempakan anak ke tiga dari tujuh bersaudara dari pasangan H. Gusti
Ahmad Ruslan dan Hj. Urai Aida.
Pendidikan sarjana diraih di Universitas Tanjungpura Pontianak, pada Fakultas Pertanian Jurusan Kehutanan dan lulus pada Tahun 1989. Selanjutnya pada tahun 1991 bekerja sebagai staf pengajar pada Fakultas Pertanian Jurusan Kehutanan Universitas Tanjungpura. Menikah dengan Ir. Nurkirana dan telah
dikaruniai 2 orang putera yaitu Muhammad Evan Pubescen (1 1 tahun) dan
Muhammad Khairil Akbar (7 tahun). Pada tahun 1998 dengan Biaya Program Pasca Sarjana (BPPS) dari Departernen Pendidikan Nasiond, penulis mengikuti pendidikan Program
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor pada program studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan dengan spesialisasi Anatomi Kayu.
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains penulis menyusun tesis dengan judul "Kajian Anatomis Kayu Jati (Tectona grandis L.f )
dari Perbanyakan Kultur Jaringan dan Perbanyakan Benih" dibawah bimbingan Prof.Dr.Ir.H.Kurnia Sofyan, Alm. Ir. Togar L.Tobing, M.Sc dan Ir. Corryanti Twn, M.Si
PRAKATA
Segala puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas perkenan-Nya penulisan tesis yang berjudul 'Xajian Anatomi s Kayu Jati
(Tecfom grandis L.f) dari Perbanyakan Kultur Jaringan dan Perbanyakan Benih" dapat diselesaikan.
Dengan selesainya penulisan tesis ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-bemya kepada keluarga tercinta, khususnya suami Ir. Nurkirana dan anak-a&
Evan dan Aril yang selalu menyertai setiap langkah dengan
doa dan kasih sayangnya, Ibu dm Abah serta Mama Almarhumah Hj. Rafiah dan Bapak H. Nurdin. Tidak lupa ucapan terima kasih kepada Bapak Prof.Dr.Ir.H.Kurnia Sofyan, MS, Bapak Almarhum Ir. Togar L.Tobing, MSc dm Tbu Ir. Conyanti Twn., MSi atas bimbingan dan saran yang diberikan
selama penelitian dan penulisan tesis, Bapak Ir. Sadharjo, MSc Ka. Pusbang SDH Pemm Perhutani di Cepu, Bapak Dr.Ir. Supriyanto, DEA atas bantuan
fasilitas di Laboratorium Silvikultur Biotrop beserta staf (Bapak Yadi). Temantemanku Esti, Debi, Prela, bu Marlina, Trixa, Linda, Endang dan Dian atas persaudaraan yang indah, ternan-teman se kost 98 (Ina, Ratna, Nani, Yaya dan
kak Salmah) serta ternan-teman IPK 98 atas persahabatan yang baik. Akhirnya, semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan khususnya di bidang Anatomi K a y .
Bogor, September 2001
DAFTAR IS1
ABSTRAK ......................................................................................... RIW AY AT HIDUP ............................ . . .............................................. PRAKATA ............................................................................................ DAFTAR IS1 ............................................................................................ DAFTAR GAMBAR ................................................................................. DAFTAR TABEL ..................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. PENDAHULUAN .................................................................................. Latar Belakang ....................................................................................... Tujuan Penel itian ....................................................................................... Hipotesis ................................................................................................... Manfaat Penelitian .................................................................................................. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... Kayu Jat i (Tectotra grutrdis L .f) ................................................................. Anatomi Kayu ......................................................................................... Kultur Jaringan Tanaman Kehutanan ........................................................ Pertumbuhan Primer dan Sekunder Batang.................................................. Kayu Awal dan Kayu Akhir ........................................................................
4 4 5 10 11 15
B AHAN DAN METODA PENELITIAN .................................................. Tempat dan Waktu ....................... . . ........................................................
18 18
Bahan dan Alat ....................................................................................... Metoda Penelitian .................................................................................... Analisis Data ............................................................................................
18 19
25
HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 27 JaringanPrimer .......................................................................................... 27 Jaringan Sekunder...................................................................................... 32 Sel-sel Inisial Fusiform .............................................................................. 37 Proporsi Kayu Awal dan Kayu Akhir .......................................................... 40 Diameter Tangensial Pori ............................................................................ 42 Dimensi Serabut ............................... . . .................................................... 44
KESWULAN DAN SARAN .................................................................. 61 Kesimpulan ............................................................................................... 61 Saran ............................................................................................. 62 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
..............................................................................
63
DAFTAR GAMBAR
Skema Pengarnbilan Contoh Uji Mikroskopis .......................................
20
2 . A . Apeks pucuk Jati Kultur Jaringan Umur 2 bulan ...............................
27
1.
3.
B . Apeks pucuk Jati Non Kultur Jaringan Umur 2 bulan ....................... 27 A. Apeks pucuk Jati Kultur Jaringan Umur 4 bulan ............................... 28
B . Apeks pucuk Jati Non Kultur Jaringan Umur 4 bulan ....................... 4 . A. Jaringan Sekunder Jati Kultur Jaringan Umur 2 bulan........................ B. Jaringan Sekunder Jati Non Kultur Jaringan Umur 2 bulan ................ 5 . A . Jaringan Sekunder Jati Kultur Jaringan Umur 4 bulan...................... B . Jaringan Sekunder Jati Non Kultur Jaringan Urnur 4 bulan ................ 6 . A . Jaringan Sekunder Jati Kultur Jaringan Umur 6 bulan........................ B . faringanSekunderJatiNonKulturJaringanUmur6bulan................ 7. A . Sel-sel inisial fusiform jati kuljar umur 2 buIan ................................ B . Sel-sel inisial fusiform jati non kuljar umur 2 bulan........................... 8 . A . Sel-sel inisial fbsiform jati kuljar umur 4 bulan ................................. B . Sel-sel inisial fusiform jati non kuljar umur 4 bulan........................... 9. Grafik Hubungan Antara Umur dan Panjang Serabut Jati Kultur Jaringan ..
28
32 32 34 34 35 35
37 37 38 38 45
10. Grafik Hubungan Antara Umur dan Panjang Serabut Jati Non Kultur
Jaringan ...................................................................................................47 1 1. Grafik Hubungan Antara U mur dan Diameter Lumen Jati Kultur Jaringan .. 50 12. Grafik Hubungan Antara Umur dan Diameter Lumen Jati Non Kultur
Jaringan ..................................................................................................
52
13 . Grafik Hubungan Antara Umur dan Tebal Dinding Sel Jati Kultur Jaringan .. 55
14.
GrafikHubungan Antara Umur dan Tebal Dinding Sel Kayu Jati Non Kultur Jaringan ......................................................................................... 57
DAFTAR TABEL
Perbandingan Jumlah, Panjang dan Diameter Sel Inisial Pada Pinus strobus ............................................................................................
Lokasi Pengambilan Contoh Uji Pohon ............................ . . ...................... Jarak Apeks Pucuk ke Jaringan Meristem ................................................. Diameter apeks pucuk Pada Primordia Daun Pertama................................. Proporsi Kayu Awal dan Kayu Akhir Kayu Jati Kuftur Jaringan dan Non
Kultur Jaringan Pada Berbagai Tingkat Umur ............................................
Diameter Tangensial Pori Kayu Kultur Jaringan dan Non Kultur Jaringan
Pada Beberapa Tingkat umur .................................................................... Nilai Rata-rata Panjang Serabut Kayu Jati Kultur Jaringan dan Non Kultur Jaringan Pada Bebrapa Tingkat Umur dan Ketinggian Pada Pohon ...........
Hasil Uji Duncan Nilai Rata-rata Panjang Serabut Kayu Jati Kultur Jaringan ..................................................................................................... Hasil Uj i Duncan Nilai Rata-rata Panjang Serabut Kayu Jati Non Kultur Jaringan .................................................................................................... 46
Nilai rata-rata Diameter Lumen Kayu Jati Kultur Jaringan dan Non Kultur Jaringan Pada Beberapa Tingkat Umur dan Ketinggian Pada Pohon ...........
48
Hasil Uji Duncan Nilai Rata-rata Diameter Lumen Kayu Jati Kultur Jaringan .................................................................................................... 49
Hasil Uji Duncan Nilai Rata-rata Diameter Lumen Kayu Jati Non Kultur Jaringan ..................................................................................................... 5 1 Nilai Rata-rata Tebal Dinding Sel Kayu Jati Kultur Jaringan dan Non Kultur Jaringan Pada Beberapa Tingkat Urnur dan Ketinggian Pada Pohon .......... 53 Hasil Uji Duncan Nilai Rata-rata Tebal Dinding Sel Kayu Jati Kultur faringan ....................... . . .........................................................................55
Hasil Uji Duncan Nilai Rata-rata Tebal Dinding Sel Kayu Jati Non Kultur
Jaringan ..................................................................................................... 57