!.
KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN DAMPAK KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH TERHADAP KOMODITI KAKAO (Kasus di Perkebunan Rajamandala, P1P X1~ Kabupaten 8andung, Jawa Barat)
FANNYTA YUDHISTIRA A 29.1599
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1997
•
fkU":&w!a~ ~ da.t cktat dda9"'~'
S~ 'f
d""99<$ kutt. 4Jo""t<,. ~ """"9-""""9 'f
• AtId~~~~ded«
7::~ ~ !Hi keftMa 'f
'7Jafti.
7::~ d
RINGKASAN
1997. Keunggulan Komparatif dan Dampak Kebijaksanaan Pemerintah Terhadap Komoditi Kakao (Kasus di Perkebunan Rajamandala, PTP XII, Kabupaten Bandung, Jawa Barat). Di bawah bimbll1gan
FANNYTA YUDHISTIRA.
ISANG GONARSYAH"
Dengan semakin terbatasnya sumber penerimaan negara dari sektor migas, maka pemerintah menempuh berbagai kebijaksanaan untuk menggalakkan ekspor sektor non migas guna dapat menunjang pembiayaan pembangunan nasional yang semakin meningkat. Kakao merupakan salah satu komoditi ekspor utama subsektor perkebunan yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan. Volume dan nilai ekspor kakao Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 1995, volume"ekspor kakao telah mencapai 205,333 ribu ton dengan nilai US $ 224,488 juta (ICCO, 1995).
Volume ekspor tersebut telah
menempatkan Indonesia sebagai negara pengekspor kakao terbesar ketiga di dunia dengan pangsa pasar sebesar 12,19 persen, sehingga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspornya di pasaran dunia masih terbuka lebar. Masalah utama yang dihadapi kakao Indonesia dalam memanfaatkan peluang pasar tesebut adalah masalah rendahnya mutu. Berbagai kebijaksanaan telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan daya saing (termasuk perbaikan mutu) dan efisiensi produksi kakao yang dihasilkan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Menjadi pertanyaan, sejauhmana Indonesia memiliki keunggulan komparatif dibandingkan dengan" negara produsen
dan sejauhmana
kebijaksanaan-kebijaksanaan
pcrnenntah
telah
dapat
rnerangsang
upaya
peningkatan efisiensi dan daya salllg kornoditi kakao nasional. Secara umurn tujuan penelitian ini adalah untuk rnempelajari daya samg kakao Indonesia.
Sedangkan secara spesifik tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis efisiensi finansial dan efisiensi ekonomi pengusahaan kakao di Indonesia serta mempelajari dampak berbagai alternatif kebijaksanaan pemerintah terhadap sistem komoditi kakao nasional. Dari hasil analisis PAM diketahui bahwa pengusahaan komoditi kakao di lokasi penelitian menguntungkan baik secara finansial maupun secara ekonomi serta memiliki keunggulan kompetitif (PCR
=
0,76) dan keunggulan komparatif
(DRC = 0,58). Secara keseluruhan dampak kebijaksanaan pemerintah belum memberikan insentif bagi produsen untuk meningkatkan produksi dan produktivitasnya. Hal ini terlihat dari keuntungan finansial yang diperoleh lebih kecil dari keuntungan ekonomi.
Kebijaksanaan
pemerintah
cenderung
menyebabkan
produsen
mengeluarkan biaya produksi yang lebih besar daripada semestinya. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa kegiatan pengusahaan kakao memiliki stabilitas yang tinggi terhadap kenaikan upah tenaga kerja dan harga pupuk, tetapi amat sensitif terhadap kenaikan harga output.
Dengan kata lain
perubahan harga kakao di pasaran internasional sangat berpengaruh dalam efisiensi usaha perkebunan.
KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN DAMPAK KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH TERHADAP KOMODITI KAKAO (Kasus di Perkebunan Rajamandala, PTP XII,Kabupaten Bandung,Jawa Barat)
FANNYTA YUDHISTIRA A 29.1599
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pad a Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN Dengan ini kami menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh : Nama
FANNYTA YUDHISTIRA
Nomor pokok
A 29.1599
Program Studi
Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya
Dengan Judul
KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN DAMPAK KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH TERHADAP KOMODITI KAKAO (Kasus di Perkebunan Rajamandala, PTP XII, Kabupaten Bandung, Jawa Barat)
dapat diterima sebagai syarat kelulusan Pertanian, Institut Pertanian Bogor
Sarjana Pertanian pada Fakultas
Bogor, Juli 1997 Menyetujui, Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Isan!1 Gonarsyah NIP. 130354140
Mengetahui, Jurusan Ekonomi Pertanian
"'''lUd
Tanggal Kelulusan : 3 Juli 1997
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENARBENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI
YANG
BELUM
PERNAH
DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN
~~ rarlhyta Yudhistira (
A 29.1599
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Pekanbaru, Riau pada tanggal 25 Juni 1974 sebagai anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Bapak Syamsoel Bakri Bakar dan Ibu Syafrida. Pada tahun 1986, penulis menamatkan sekolah dasar pada SD Negeri 001 Rintis, Pekanbaru dan melanjutkan ke SMP Negeri 4, Pekanbaru.
Tahun
1989 penulis lulus dan melanjutkan ke SMA Negeri 1, Pekanbaru program A2 (Biologi) dan lui us pada tahun 1992. Pada tahun 1992, penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI). Selanjutnya pada tahun 1993, penulis diterima sebagai mahasiswa di Program Studi Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya, Jurusan IImu-lImu Sosial Ekonomi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Rahmat,
Ridho
dan
Karunia-Nya
diselesaikan dengan baik.
sehingga
Allah SWT atas limpahan
penyusunan
skripsi
ini
dapat
Skripsi yang berjudul Keunggulan Komparatif dan
Dampak Kebijaksanaan Pemerintah Terhadap Komoditi Kakao ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Jurusan IImu-lImu Sosial Ekonomi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini membahas mengenai daya saing kakao Indonesia, yaitu menganalisis efisiensi finansial dan efisiensi ekonomi pengusahaan kakao di Indonesia dengan kasus di Perkebunan Rajamandala, PTP XII, Bandung.
Selain
itu
juga
mempelajari
dampak
berbagai
Kabupaten
kemungkinan
kebijaksanaan pemerintah terhadap pengembangan sistem komoditi kakao di Indonesia dengan menggunakan alat analisis PAM (Policy Analysis Matrix). Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan yang mendalam dan ucapan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Isang Gonarsyah selaku Dosen Pembimbing yang sangat banyak memberikan masukan sekaligus arahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna.
Oleh
karena itu saran dan koreksi dari semua pihak sangat diharapkan. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
Bogor, Juli 1997
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan banyak bantuan, masukan, pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih setulusnya kepada : 1. Bapak Dr. Ir. Isang Gonarsyah selaku Dosen Pembimbing atas perhatian, bimbingan dan saran-sarannya selama penulisan skripsi. 2. Ibu Dr. Ir. Anny Ratnawati, MS selaku Dosen Penguji dalam ujian skripsi atas petunjuk dan saran-sarannya. 3. Bapak Drs. Endriatmo S, MA selaku Dosen Penguji dari Komisi Pendidikan atas petunjuk dan saran-sarannya. 4. Ir. M. Firdaus dan Sumedi, SP selaku Dosen Moderator dan Pembahas dalam seminar. 5. Orangtua dan seluruh keluarga penulis atas kasih sayang, semangat dan doa yang tiada henti sehingga penulis dapat menyelesaikan studio 6. Bapak
Ir.
Agus
Insan
Masfudi
selaku
Kepala
Tanaman
Perkebunan
Rajamandala dan seluruh staf serta karyawan Perkebunan Rajamandala atas bantuan dan kemudahan yang telah diberikan selama penelitian. 7. Ir. Adi Setianto atas bantuan, petunjuk dan saran-sarannya dalam pengolahan data. 8. Hery atas perhatian, semangat, bantuan dan kasih sayangnya. 9. Sahabat-sahabatku: Ina, Ovie, Ria, Noni, Mia, Ita, Novi, Sisil dan Janah atas kebersamaan dan keceriaan selama ini dan seluruh teman-teman EPS-29 atas hari-hari penuh candanya. 10. Dikky, Rio dan Ani atas hari-hari penuh
pe~uangan
selama penyusunan skripsi.
11. Terakhir untuk semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
DAFTAR lSI Halaman
DAFTAR TABEL.
I.
II.
III
DAFTAR GAMBAR..
v
PENDAHULUAN .. I. Latar Belakang dan Permasalahan ... 2. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..
6
METODOLOGI PENELITIAN .. 1. Kerangka Pemikiran . a. Matriks Analisis Kebijaksanaan (PAM) ... b. Studi Pustaka .................... . 2. Lokasi dan Waktu Penelitian .. 3. Data dan Jenis Data .. 4. Tahapan Analisis ..... a. Menentukan Input dan Output Fisik dari Aktivitas .. b. A10kasi Komponen Biaya Domestik dan Asing ... c. Penentuan Harga Bayangan .... d. Analisis Sensitivitas ..
7
7 1I . .... 20 23 23 ......... 23 24 . ............ 24 27 33
III.
GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN ....... . ....... I. Sejarah Perkebunan Rajamandala.. . ........ . .... ....... . ......... . 2. Keadaan Lokasi a. Tanah dan Bangunan . .......... .............. b. Mesin ...... . c. Tenaga Kerja .. d. A1at dan Bahan .... ........... .... 3. Struktur Organisasi ........... . 4. Produksi Biji Kakao . . .........
35 35 35 36 37 37 38 38 40
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN ............... . I. Analisis Keuntungan Privat dan Keunggulan KompetitiL ...... ..... 2. Analisis Keuntungan Ekonomi dan Keunggulan Komparatif...... 3. Dampak Kebijaksanaan Pemerintah . . . . . . . . . . . a. Transfer Output (OT) dan Koefisien Proteksi Nominal ................... . pad a Output (NPCO) ............ b. Transfer Input (IT) dan Koefisien Proteksi Nominal pad a Input (NPCI) . ........................ . .............. c. Transfer Faktor ...... ...................... .................... ............. d. Transfer Bersih (NT) dan Koefisien Keuntungan (PC) ............. ' ... e. Koefisien Proteksi EfektiL.................. ................. f. Rasio Subsidi Produsen .................. . 4. Analisis Sensitivitas ....................... .
42 42 45 49 50 51 53 54 55 55 56
v.
KESIMPULAN DAN SARAN. I. Kesimpulan ... 2. Saran .. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPlRAN
60 60 61
DAFTAR TABEL Halaman
No.
I.
Perkembangan Ekspor Kakao Indonesia ....
2
2.
Produksi dan Ekspor Kakao Menurut Negara Produsen .
3
3.
Pembagian Kebijaksanaan Harga Output.
13
4.
Matriks Analisis Kebijaksanaan (PAM) ...
15
5.
A10kasi Biaya Produksi ke Dalam Komponen Biaya Domestik dan Asing .......................................... .
26
A10kasi Biaya Tataniaga atas Dasar Komponen Biaya Domestik dan Asing .............................................. .
27
7.
Luas Areal Konsesi Perkebunan Rajamandala ............................ .
36
8.
lumlah dan Macam Mesin di Perkebunan Rajamandala..
37
9.
lumlah Karyawan Perkebunan Rajamandala ...............
37
10.
Matriks PAM Komoditi Kakao di Perkebunan Rajamandala.
42
II.
Persentase Komponen-Komponen Biaya Produksi terhadap Total Biaya Privat Pengusahaan Kakao di Perkebunan Rajamandala
43
Persentase Komponen-Komponen Biaya Produksi terhadap Total Biaya Ekonomi Pengusahaan Kakao di Perkebunan Rajamandala ...
47
Indikator Dampak Kebijaksanaan Pemerintah pada Sistem Komoditi Kakao di Perkebunan Rajamandala.. .................... .......
49
Analisis Sensitivitas Penurunan Harga Output (Privat 15% dan Ekonomi 20%) Pengusahaan Komoditi Kakao di Perkebunan Rajamandala .....
56
AnaJisis Sensitivitas Peningkatan Upah Tenaga Kerja sebesar 15% di Perkebunan Rajamandala..................................................................... ...
57
6.
12.
13.
14.
15.
16.
Analisis Sensitivitas Peningkatan Harga Pupuk (Urea 13,11 %, KCI 17,93% dan RP 15,20%) di Perkebunan Rajamandala .......................................... 58
17
Analisis Sensitivitas Gabungan di Perkebunan Rajamandala .
59
Lampiran
Luas Areal Tanaman Menghasilkan, Produksi Biji Kakao Kering dan Produktivitas Kakao pad a Perkebunan Rajamandala, PTP XII, Bandung ................ . ......................... .
65
2.
Analisis Finansial Pengusahaan Kakao di Perkebunan Rajamandala ..
66
3.
Analisis Ekonomi Pengusahaan Kakao di Perkebunan Rajamandala .
68
4.
Analisis Finansial dan Ekonomi dalam Komponen Asing dan Domestik Pengusahaan Kakao di Perkebunan Rajamandala, PTP XII ...
70
Analisis Sensitivitas Penurunan Harga Output (Privat 15% dan Ekonomi 20%) Pengusahaan Komoditi Kakao di Perkebunan Rajamandala, PTP XII, Bandung ................................ .
71
Analisis Sensitivitas Peningkatan Upah Tenaga Kerja sebesar 15% di Perkebunan Rajamandala, PTP XII, Bandung ................ .
72
Analisis Sensitivitas Peningkatan Harga Pupuk (Urea 13, II %, KCI 17,93% dan RP 15,20%) di Perkebunan Rajamandala, PTP XII, Bandung ............................................. ..
73
Analisis Sensitivitas Gabungan di Perkebunan Rajamandala, PTP XII, Bandung ............. .............................. ..
74
1.
5.
6.
7.
8.
DAFTAR GAMBAR Halaman
No.
1.
Struktur Perkebunan Rajamandala
38
Lampiran
I.
Grafik Perkembangan Produksi Biji Kakao di Perkebunan Rajamandala....
65
2.
Tahapan Analisis Matriks PAM .......... .
75