Jurnal Teknologi Pertambangan Volume. 1 Nomor. 2 Periode: Sept. 2015 – Feb. 2016 POTENSI SERTA NERACA SUMBERDAYA DAN CADANGAN BATU ANDESIT DI KABUPATENKULON PROGO D.I. YOGYAKARTA
Muhammad Lazuardi Prasadewo, Abdul Rauf, Indun Titisariwati Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta Jl. SWK 104 (Lingkar Utara), Yogyakarta 55283 Indonesia Abstrak Kegiatan pertambangan di Yogyakarta kini semakin maju salah satunya adalah kegiatan pertambangan batu andesit di Kabupaten Kulon Progo. Potensi batu andesit di Kabupaten Kulon Progo ini cukup besar. Kondisi seperti ini sangat memungkinkan terbukanya kesempatan bagi investor untuk menanamkan modalnya guna mengelola batu andesit. Batu Andesit di Kabupaten Kulon Progo terdapat di 5 kecamatan yaitu Kecamatan Kokap, Nanggulan, Girimulyo, Samigaluh dan Pengasih. Potensi sumberdaya teridentifikasi batu andesit di Kabupaten Kulon Progo memiliki jumlah yang besar yaitu 5.015.653.013 ton. Potensi sumberdaya batu andesit berada di 5 Kecamatan. Potensi sumberdaya batu andesit tidak lepas dari pemanfaatan batu andesit itu sendiri, pemanfaatan akan menyesuaikan dari nilai kualitas batu andesit yang ada. Kegiatan pertambangan batu andesit sudah dilakukan sekitar selama 4 tahun terakhir ( 2011, 2012, 2013, 2014 ) tercatat sejumlah 1.096.060 ton. Penyusunan neraca sumberdaya batu andesit di Kabupaten Kulon Progo mengikuti Petunjuk Teknis Neraca Sumberdaya Alam Spasial Nasional Buku 4 Penyusunan Sumberdaya Mineral dan Batubara Spasial tahun 2011. Tahapan penyusunan inventarisasi potensi sumberdaya batu andesit di Kabupaten Kulon Progo, inventarisasi ini menjadi data sumberdaya awal yaitu aktiva setelah dikalikan dengan harga jual batu andesit pada saat ini. Pemanfaatan atau produksi batu andesit akan mengisi kolom pasiva setelah dikalikan dengan harga batu andesit saat ini. Nilai aktiva yang sudah ada kemudian dikurangi dengan nilai pasiva untuk mendapatkan nilai saldo akhir neraca sumberdaya batu andesit. Dari hasil penelitian neraca serta potensi sumberdaya batu andesit di Kabupaten Kulon Progo didapat nilai aktiva sebesar Rp. 55.172.183.143.000,- dan pasiva sebesar Rp. 30.141.650.000,- didapat saldo akhir sumberdaya batu andesit sebesar Rp. 55.142.041.493.000,- pada tahun 2014. Dari hasil ini dapat dilihat peningkatan potensi di sektor usaha pertambangan batu andesit dalam peningkatan pendapatan asli daerah di Kabupaten Kulon Progo bila dikelola dengan baik dan benar. Kata Kunci : Sumberdaya, Neraca Sumberdaya 1.
PENDAHULUAN
Kegiatan pertambangan di Yogyakarta kini semakin maju salah satunya adalah kegiatan pertambangan Batu Andesit di Kabupaten Kulon Progo. Potensi Batu Andesit di Kabupaten Kulon Progo ini cukup besar. Sebelum kegiatan usaha pertambangan dimulai, harus dilakukan uji layak tambang serta nilai ekonomis dari Batu Andesit tersebut. Bahan galian Batu Andesit yang bernilai ekonomis dan layak tambang ini yang menarik para investor untuk menanamkan modalnya di kabupaten Kulon Progo, maka sektor pertambangan diharapkan dapat menjadi andalan penunjang perekonomian di daerah khususnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kebutuhan setiap daerah akan data Sumberdaya mineral untuk pengembangan sektor pertambangan sangat dibutuhkan, berkaitan dengan hal tersebut Penelitian tentang Neraca serta Potensi Sumberdaya Batu Andesit di Kabupaten Kulon Progo Provinsi Yogyakarta perlu dilakukan. Diharapkan hasil
93
penelitian ini dapat memberikan informasi yang akurat, baik kepada Pemerintah maupun masyarakat setempat, sehingga dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin. Tujuan dari ini adalah untuk inventarisasi sumberdaya mineral di Kabupaten Kulon Progo, menyusun Neraca Sumberdaya Batu Andesit di Kabupaten Kulon Progo, mengidentifikasi pemanfaatan Batu Andesit di Kabupaten Kulon Progo, mengidentifikasi produksi Batu Andesit di Kabupaten Kulon Progo. Sedangkan batasan penelitian adalah sebagai overlay peta sebaran Batu Andesit dengan peta faktor pembatas potensi mineral untuk membuat peta potensi sumberdaya Batu Andesit, pendataan Usaha Pertambangan di Kabupaten Kulon Progo dalam hal produksi Batu Andesit selama 4 Tahun Terakhir, perhitungan luas potensi sumberdaya mineral menggunakan software Autocad dan dengan metode datum plain, penyusunan neraca Batu Andesit menggunakan Petunjuk Teknis Neraca Sumberdaya
Potensi Serta Neraca Sumberdaya Dan Cadangan Batu Andesit … Muhammad Lazuardi Prasadewo Mineral dan Batubara Spasial Buku 4 tahun 2011, penggunaan nilai jual Batu Andesit pada saat ini sebesar Rp.27.500 /m3 menurut sumber pada surat edaran SK Disperindag Kabupaten Kulon Progo no. 540/40/V/2012 tahun 2012. Secara astronomis wilayah Kabupaten Kulon Progo terletak pada koordinat 110o 1’ 37” BT sampai 110o 16’ 37” BT dan 7o 38’ 42” LS sampai 7o 59’ 26” LS. 2.
HASIL PENELITIAN
Tabel 2. Daftar Perusahaan Batu Andesit yang Beroperasi di Kabupaten Kulon Progo NO 1 2 3 4
Sebaran Batu Andesit Kegiatan penelitian batu andesit di Kabupaten Kulon Progo dilakukan di 5 Kecamatan, dari 12 Kecamatan yang ada. Kegiatan penelitian di Kecamatan Kokap, Kecamatan Nanggulan, Kecamatan Girimulyo, Kecamatan Samigaluh, Kecamatan Pengasih. Yang tidak ada sebaran batu andesit adalah Kecamatan Kecamatan Sentolo, Kecamatan Temon, Kecamatan Galur, Kecamatan Wates, Kecamatan Panjatan, Kecamatan Lendah, Kecamatan Kalibawang.
5 6 7 8 9
Sebaran batu andesit yang ada di Kabupaten Kulon Progo tidak merata di semua kecamatan terdapat batu andesit melainkan hanya beberapa kecamatan saja yang terdapat batu andesit.
10
Tabel 1. Rekapitulasi Luas IUP perusahaan (Ha) berdasarkan Lokasi per Kecamatan di Kabupaten Kulon Progo
12
No.
Kecamatan
Batu Andesit (Ha)
1
KOKAP
283,5
2
NANGGULAN
3,5
3
GIRIMULYO
18,8
4
SAMIGALUH
2
5
PENGASIH
59,2
6
SENTOLO
-
7
TEMON
-
8
GALUR
-
9
WATES
-
10
PANJATAN
-
11
LENDAH
-
12
KALIBAWANG
-
LOKASI
Clapar III, Hargowilis, Kokap Sangon 1 dan 2, CV. Cipta Jaya Sakti Kalirejo, kokap CV. Ellyta Karya Watubelah, Pratama Sidomulyo, Pengasih Gunung Rego, CV. Handika Karya Hargorego, Kokap PT. Mineral Daya Sonyo, Jatimulyo, Gumilang Girimulyo Klajuran, UD. Putra Diafan Tanjungharjo, Nanggulan PT. Surya Watu Kalirejo, Hargotirto, Kencana Kokap Penggos B, CV. Kanigara Gerbosari, Swasta Praja Samigaluh Sokomoyo, CV. Laju Jaya Sakti Jatimulyo, Girimulyo PT. Dewata Bumi Gondanga, Nusantara Sidomulyo, Pengasih CV. Bukit Batu Kalibuko 1, kalirejo, Permata Kokap Sabrang Kidul, CV. Gunung Batu Purwosari, Hidup Abadi Girimulyo
LUAS (Ha) 21,5 40 2 40 16 3,5 179 2 2 57,2 3 8
Sumber : Disperindag Kabupaten Kulonprogo 2015 Faktor Pembatas Potensi Batu Andesit Sebelum menentukan potensi Sumberdaya batu andesit terlebih dahulu menentukan faktor pembatas yang digunakan untuk analisis potensi sumberdaya. Faktor pembatas yang telah dirangkum dalam Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Kulon Progo.
Jumlah 307,0 Sumber : Disperindag Kabupaten Kulonprogo 2015
Izin Usaha Pertambangan Batu Andesit Jumlah Badan Usaha di Kabupaten Kulon Progo yang menambang Batu Andesit berjumlah 12 badan usaha, dengan 5 yang sudah operasi produksi, 7 badan usaha yang masih melakukan kegiatan pembuatan jalan ke lokasi Pertambangan batu andesit. Berikut adalah badan usaha Batu Andesit yang berada di Kabupaten Kulon Progo, yang bergaris bawah yang sudah berproduksi :
11
NAMA PERUSAHAAN PT. Harmak Indonesia
94
Berdasarkan Peta RTRW Kabupaten Kulon Progo, maka yang termasuk sebagai faktor pembatas secara garis besar di bagi dua kawasan yaitu Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya yang masing-masing dirinci menjadi 5 kawasan dan 9 kawasan sebagai berikut: 1. Kawasan Lindung - Kawasan Sempadan Sungai - Kawasan Lindung Geologi - Kawasan Cagar Budaya - Kawasan Sekitar Mata Air - Kawasan Sekitar Danau/Waduk 2. Kawasan Budidaya - Kawasan Perkebunan - Kawasan Peruntukan Hutan - Kawasan Peruntukan Industri - Kawasan Peruntukan Pemukiman Pedesaan - Kawasan Peruntukan Pemukiman Perkotaan - Kawasan Peruntukan Pertanian Lahan Kering Peternakan - Kawasan Peruntukan Pertanian lahan Basah - Kawasan Peruntukan Pertambangan
Potensi Serta Neraca Sumberdaya Dan Cadangan Batu Andesit … Muhammad Lazuardi Prasadewo Potensi Sumberdaya Batu Andesit di Kabupaten Kulon Progo Selanjutnya untuk mendapatkan Potensi Sumberdaya Batu Andesit di Kabupaten Kulon Progo, dilakukan overlay antara Peta Pembatas Potensi Mineral dengan Peta Sebaran Batu Andesit. Hasil overlay kedua peta tersebut dibuat menjadi satu peta yang disebut Peta Potensi Sumberdaya Batu Andesit Kab. Kulon Progo. Diketahui potensi sumberdaya Batu Andesit di Kabupaten Kulon Progo. Potensi Sumberdaya Batu Andesit di Kabupaten Kulon Progo sejumlah 41.153.179.230 ton. Kemudian dilakukan uji fisik tercantum pada Lampiran C. Selanjutnya dalam menghitung data ketebalan Batu Andesit di setiap lokasi dengan menggunakan metode tebal rata-rata yang didapat dari peta kontur berdasarkan elevasi serta luasan Batu Andesit pada koordinat yang telah ditentukan. Sebagai contoh Kecamatan Kokap memiliki datum plain pemukiman pada elevasi 200 mdpl, pada koordinat (400360, 9136477) elevasinya 370 mdpl, koordinat (400460, 9136477) elevasinya 374 mdpl dan koordinat (400560, 9136477) elevasinya 369 mdpl, maka dengan mengurangi elevasi di 3 titik yang sudah diketahui elevasinya dengan datum plain pemukiman sebagai dasarnya dan dirata - ratakan sehingga didapat tebal rata – rata Batu Andesit di Kecamatan Kokap sebesar 171 meter. Data yang sudah diperoleh kemudian dapat dihitung volume Batu Andesit dan tebal rata-rata tiap lokasi batugamping,
Penyusunan Neraca Sumberdaya Batu andesit Penuyusunan Neraca Sumberdaya Batu Andesit mengacu pada Petunjuk Teknis Neraca Sumberdaya Alam Spasial Nasional Buku 4 Penyusunan Sumberdaya Mineral dan Batubara Spasial dilaksanakan dengan inventaris data cadangan potensi sumberdaya Batu Andesit, data produksi sumberdaya Batu Andesit, dan pengisian tabel penyusunan neracanya dan pengelolaan limbah.Penyusunan neraca dan data Sumberdaya Mineral dan Batubara ini dilakukan dengan data produksi atau eksploitasi pada Tabel 3 dan menginventaris data Sumberdaya dan Cadangan lihat Tabel 4. Kolom Aktiva Sumberdaya Awal berisi data dalam satuan ton dengan klasifikasi terukur, terindikasi, tereka, hipotetik, didapatkan dari data Sumberdaya awal yang tercatat dalam Tabel 4. Pertambahan lain meliputi penemuan baru dan perbaikan cadangan dalam inventaris. Kolom Pasiva Faktor pemanfaatan / ekploitasi Sumberdaya Mineral dan Batubara diperhitungakan dalam satuan ukuran ton dan dikonversikan kedalam rupiah Pemanfaatan Sumberdaya Mineral dan Batubara mencakup penyusutan dan faktor eksternalis. Pemanfaatan/Penyusutan meliputi produksi, data produksi diperoleh dari kegiatan penambangan yang sudah berlangsung di Kulon Progo. Kegiatan produksi berlangsung 4 tahun dimulai tahun 2011 sampai 2014 didapatkan jumlah 1.096.060 ton dirupiahkan dengan harga Batu Andesit yang digunakan pada saat ini sebesar Rp 27.500,- Faktor Eksternalis meliputi kerusakaan lingkungan hidup pada saat eksplorasi. Saldo akhir diperoleh setelah sub total aktiva dikurangi dengan pasiva hasilnya dapat dilihat pada 6.
Tabel 3. Produksi Tahunan Batu Andesit di Kabupaten Kulon Progo TAHUN PRODUKSI (TON) KOMODITI
TOTAL PRODUKSI
KETERANGAN
7
2011
2012
2013
2014
1
2
3
4
5
6
Batu Andesit
-
-
223.300
872.760
1.096.060
Tabel 4. Inventaris Data Sumberdaya dan Cadangan Batu Andesit di Kabupaten Kulon Progo Sumberdaya
Cadangan
No Hipotek 1
2
Tereka 3
Terindikasi (Ton)
Terukur
Terjumlah (Ton)
Terkira
Terbukti
jml
4
5
6
7
8
9
5.015.653.013
5.015.653.013
95
Produksi (Ton)
Sisa Sumberdaya (Ton)
Ket
10
11
12
5.014.556.953
Batu Andesit
1.096.060
Potensi Serta Neraca Sumberdaya Dan Cadangan Batu Andesit … Muhammad Lazuardi Prasadewo
Tabel 5. Potensi Sumberdaya Batu Andesit di Kabupaten Kulon Progo
Tabel 6. Neraca Sumberdaya dan Cadangan Batu Andesit di kabupaten Kulon Progo Komoditi Periode
: Batu Andesit : 1 Januari s/d 31 Desember 2014 AKTIVA
SUMBERDAYA
PASIVA SATUAN
Ton
Rp.
I. PEMANFAATAN/ PENYUSUTAN 1. Produksi
I. SUMBERDAYA AWAL 1. Terkira
5.015.653.01 3
2. Terindikasi
EKSPLOITASI
Ha / M 3
212.160
SATUAN Ton
1.096.060
30.141.650.000
2. Hilang dalam 55.172.183.143.000
Rp.
Proses 3. Limbah
3. Tereka 4. Hipotetik
SUB TOTAL
SUB TOTAL II. PERTAMBAHAN LAIN
a. b.
212.160
1.096.060
II. FAKTOR EKSTERNALITAS 1. Pembiayaan perbaikan kerusakanLingk. Hidup pd saat eksplo 2. Lain-lain
c. d.. e. TOTAL
55.172.183.143.0 00 SALDO AKHIR
96
TOTAL
30.141.650.000 55.142.041.493.000
Potensi Serta Neraca Sumberdaya Dan Cadangan Batu Andesit … Muhammad Lazuardi Prasadewo 3.
PEMBAHASAN
Inventarisasi Sumberdaya dan Cadangan Batu Andesit Berdasarkan Petunjuk Teknis Neraca Sumberdaya Alam Spasial Penyusunan Neraca Sumberdaya Mineral dan Batubara Buku 4 tahun 2011, inventarisasi mencakup sumberdaya dan cadangan dari bahan galian yang akan dibuatkan neracanya. Dalam hal ini batu andesit di Kabupaten Kulon Progo masih dalam kategori sumberdaya dikarenakan batu andesit di kabupaten kulon progo belum dilakukan pengkajian kelayakan tambang yang memenuhi kriteria layak tambang, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk merubah kategori sumberdaya menjadi cadangan, dengan melakukan ekplorasi rinci untuk mengetahui bentuk, sebaran, kuantitas, dan kualitasnya. Selain itu secara ekonomis, teknis, hukum, lingkungan, dan sosial endapan mineral ini dapat ditambang pada saat perhitungan dilakukan sesuai dengan kondisi ekonomi dan teknologi pemerolehannya. Bahan galian dapat dikategorikan sebagai cadangan (reserve). Berdasarkan penelitian yang dilakukan hanya ada 5 lokasi penambangan yang sudah beroprasi dan 7 yang lainnya sedang melakukan tahap pembuatan jalan. Sumberdaya Batu Andesit di Kabupaten Kulon Progo sangat melimpah yaitu 5.015.653.013 ton. Dan yang di produksi baru sebesar 1.096.060 ton. Sisa sumberdaya yang belum di produksi masih sekitar 5.014.556.953 ton. Neraca Sumberdaya dan Cadangan Batu Andesit Potensi sumberdaya Batu Andesit di kulon progo mencapai 5.015.653.013ton kemudian dirupiahkan dengan mengalikan harga batu andesit seharga Rp. 27.500,00/m3 makan akan di dapatkan neraca pada batu andesit di Kabupaten Kulon Progo memiliki nilai aktiva sebesar Rp. 55.172.183.143.000,00. Untuk menaikkan nilai aktiva tersebut bongkahan batu andesit di proses melalui pengolahan. Batu Andesit yang sebelumnya dari bongkahan seharga Rp.27.500,00/m3, Apabila sudah masuk pengolahan terlebih dahulu untuk di kecilkan menjadi ukuran 1-2 cm maka akan meningkatkan nilai dari batu andesit tersebut. Harga Pasar yang di patok untuk batu andesit hasil dari pengolahan menjadi ukuran 1-2cm dan 2-3cm seharga Rp.140.000,00/ m3, dan di dapat nilai aktiva sebesar Rp.702.117.165.820.000,00 dari nilai aktiva awal yaitu sebesar Rp.135.408.310.551.000,00. Nilai aktiva akan meningkat apabila pemerintah mempunyai pengolahan batu andesit, maka di sarankan kepada pemerintah daerah kabupaten Kulon Progo menyediakan sarana dan prasarana pengolahan batu andesit untuk menunjang pendapatan asli daerah disektor pertambangan dan dapat menyerap keryawan penduduk sekitar.
97
Pemanfaatan Batu Andesit Potensi sumberdaya batu Andesit di kabupaten Kulon Progo tentu perlu diperhatikan lebih dari segi pengelolaan pertambangannya. Alangkah baiknya batu Andesit di kulon progo di proses dengan pengolahan menjadi batu ukuran 1-2cm, 2-3cm sebagai campuran aspal untuk pemadatan jalan. Atau di jadikan sebagai pondasi bangunan , jalan, mall, jembatan dll. Seandainya Batu Andesit di kabupaten Kulon Progo dapat di olah menjadi hiasan pada bangunan bangunan minimalis seperti hotel, rumah, taman akan menjadikan pendapatan daerah meningkat karena batu jenis ini banyak yang menggunakannya di masa sekarang. Batu Andesit mampu membuat struktur bangunan menjadi lebih kokoh dan akan menimbulkan kesan dingin yang kuat dan memiliki nilai seni tersendiri. Produksi Batu Andesit Batu Andesit di Kabupaten Kulon Progo yang tercatat saat ini ditambang oleh pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabupaten Kulon Progo seluruhnya ada 12 badan usaha, dengan 5 yang sudah operasi produksi, 7 badan usaha yang masih melakukan kegiatan pembuatan jalan ke lokasi Pertambangan batu andesit. Sehingga 12 badan usaha yang sudah ada dapat memenuhi kebutuhan batu andesit di Kabupaten Kulon Progo sendiri dan ada yang di pasarkan keluar daerah Kulon Progo. Dari 12 badan usaha tersebut dapat menyerap karyawan dari masyarakat sekitar yang tentunya akan meningkatkan angka pendapatan asli daerah. Serta masyarakat dapat meningkatkan nilai ekonominya. Penambangan Batu Andesit di kabupaten Kulon Progo sudah menggunakan alat mekanik seperti BackHoe, Rock Breaker, Dump Truck jadi untuk penambangan sendiri kebanyakan menggunakan metode side hill karena di lokasi penambangannya berada di lokasi perbukitan. Di kabupaten Kulon Progo produksi batu andesit masih minim yaitu sebesar 1.096.060 ton, dari keseluruhan sumberdaya yang terindikasi 5.015.653.013 ton atau masih sekitar 0,021 % dari total keseluruhan sumberdaya. Penyebab masih minimnya produksi batu Andesit di Kulon Progo yaitu : a. Batu Andesit Di Kulon Progo batunya sangat kuat / masif , sering Rock Breaker mengalami kendala kerusakan dan biasanya di lokasi penambangan hanya terdapat 1 alat Rock Breaker Sehingga kalau alat tersebut rusak harus menunggu perbaikan. b. Di Kabupaten Kulon Progo belum ada ijin menggunakan peledakan saat pembongkaran batuan. c. Proses perijinan warga setempat yang lama. d. Jalan menuju lokasi penambangan jelek mengakibatkan pengangkutan ke stockpile menjadi lama.
Potensi Serta Neraca Sumberdaya Dan Cadangan Batu Andesit … Muhammad Lazuardi Prasadewo e. 4.
Armada Dump Truck perusahaan masih terbatas.
yang
dimiliki
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada Bab V dapat di simpulkan : 1. Berdasarkan penelitian batu andesit di Kabupaten Kulon Progo masih dalam kategori sumberdaya dikarenakan batu andesit di kabupaten kulon progo belum dilakukan pengkajian kelayakan tambang yang memenuhi kriteria layak tambang. 2. Neraca Sumberdaya Batu Andesit Kabupaten Kulon Progo memiliki nilai aktiva Rp. 55.172.183.143.000,00 dan pasiva Rp. 30.141.650.000,00 saldo akhir sumberdaya batu andesit sebessar Rp. 55.142.041.493.000,00. 3. Berdasarkan penelitian pemanfaatan Batu Andesit Kulon Progo masih belum maksimal dikarenakan masih kurangnya pabrik pengolahan Batu Andesit menjadi ukuran 12cm , 2-3cm dan menjadi batu hias. 4. Berdasarkan data pemegang IUP batu andesit terdata sebanyak 12 badan usaha dimana 5 badan usaha sudah melakukan oprasi produksi. Saran Sebagai solusi dalam penelitian ini diharapkan perlu melakukan hal hal berikut : 1. Disarankan adanya kegiatan eksplorasi rinci agar cadangan batu andesit dapat didata secara valid, serta datanya dapat dipakai sebagai acuan untuk mendirikan unit usaha di kabupaten Kulon Progo. 2. Disarankan pemerintah untuk mendukung pembuatan sarana dan prasarana untuk pengolahan Batu Andesit agar dapat meningkatkan nilai jualnya serta dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 3. Transparasi dana perusahaan untuk pembelian/ dalam rangka pembebasan lahan ke warga sekitar. 4. Pemerintah kabupaten kulon progo di sarankan membuat undang-undang ijin peledakan batuan agar proses pembongkaran mudah di laksanakan.
98
5.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rauf, 1998, Perhitungan Cadangan Endapan Mineral, Jurusan Teknik Pertambang Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta. Abdul Rauf, 1999, Eksplorasi Tambang, Jurusan Teknik Pertambang Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta. Menard, H. William, 1976, Principles of the Mineral Resource Classification System of the U.S. Bereau of Mines and U.S. Geological Survey. Van Bemmelen, R.W, 1970, The Geology of Indonesia, volume 1. A.Haque. Netherlands __, Badan Standar Nasional Indonesia Amandemen I SNI 19-6728-4-2002 ICS 73.028, 2002, Klasifikasi Cadangan dan Sumber Daya Mineral, Rancangan Standar Nasional Indonesia. ______ __, 1994, Inventarisasi dan Neraca Sumberdaya Alam Daerah Kabupaten Kulon Progo, Disperindag Kabupaten Kulon Progo. __, 2010, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Nomor 17 Tahun 2010, tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Penjualan Mineral dan Batubara, Jakarta. __, 2011, Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah, Kabupaten Kulon Progo. __, 2011, Petunjuk Teknis Neraca Sumberdaya Mineral dan Batubara Spasial Buku 4 Penyusunan Neraca Sumberdaya Mineral dan Batubara, Badan Standarisasi Nasional – BSN, Jakarta. __, 2012, PERDA RTRW Kabupaten Kulon Progo, Bappeda Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. __, 2014, Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2014, Badan Pusat Statistik, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. __, 2014, Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara, Kabupaten Kulon Progo. __, 2014, Peta Geologi Lembar Yogyakarta, Jawa, Direktorat Geologi.