JURNAL SKRIPSI PENGARUH ALAT PERAGA MANIPULATIF (KANCING BAJU) TERHADAP KEMAMPUAN DALAM MEMAHAMI KONSEP BILANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH (5-6 TAHUN)
SITI AISYAH 201001067
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO 2014
PERNYATAAN Dengan ini kami selaku Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto:
Nama
: SITI AISYAH
NIM
: 201001067
Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan
Setuju/tidak setuju*) naskah jurnal ilmiah yang disusun oleh yang bersangkutan setelah mendapat arahan dari Pembimbing, dipublikasikan dengan/tanpa*) mencantumkan nama tim pembimbing sebagai co-author.
Demikian harap maklum.
Mojokerto, 06Juli 2015
SITI AISYAH NIM. 201001067
Mengetahui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Sri Sudarsih, S.Kp.M.Kes
Ika Suhartanti, S.Kep.Ns.
HALAMAN PENGESAHAN JURNAL SKRIPSI PENGARUH ALAT PERAGA MANIPULATIF (KANCING BAJU) TERHADAP KEMAMPUAN DALAM MEMAHAMI KONSEP BILANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH (5-6 TAHUN)
SITI AISYAH 201001067
Pembimbing I
Pembimbing II
Sri Sudarsih, S.Kp.M.Kes
Ika Suhartanti, S.Kep.Ns.
PENGARUH ALAT PERAGA MANIPULATIF (KANCING BAJU) TERHADAP KEMAMPUAN DALAM MEMAHAMI KONSEP BILANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH (5-6 TAHUN) SITI AISYAH Program Studi S1 Keperawatan
[email protected] ABSTRAK Memahami konsep bilangan sangat penting bagi anak usia prasekolah (5-6 tahun). Permasalahan dalam pemahaman konsep bilangan sering di alami karena keterbatasan media pendukung dan metode yang dilakukan oleh guru masih bersifat ceramah. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh alat peraga manipulatif terhadap kemampuan dalam memahami konsep bilangan anak usia prasekolah (5-6 tahun). Desain yang digunakan pre eksperimental dengan rancangan the one group pre-post test design.Variabel independen adalah alat peraga manipulatif dan variabel dependen adalah memahami konsep bilangan anak usia prasekolah(5-6 tahun). Populasi yang di gunakan adalah seluruh TK B pada bulan April dengan jumlah sampel sebanyak 30 anak.Teknik sampling yang di gunakan probability sampling dengan jenis simple random sampling.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak dalam memahami konsep bilangan perindikator sebelum di beri alat peraga manipulatif berupa kancing baju adalah cukup baik dan sesudah diberi alat peraga manipulatif berupa kancing baju adalah meningkat sangat baik.Berdasarkan perhitungan uji statistik yaitu uji wilcoxon sign rank test dengan nilai taraf signifikan α = 0,05 diperoleh hasil p = 0,008 maka H0 ditolak. Ada pengaruh alat peraga manipulatif terhadap kemampuan dalam memahami konsep bilangan anak usia prasekolah (5-6 tahun) di TKM NU 18 Asasul Huda kabupaten sidoarjo.Hasil penelitian ada pengaruh karena alat peraga manipulatif dapat dimainkan diatas meja.Sehingga dapat menerangkan konsep matematika yang abstrak melalui benda nyata.Diharapkan dirumah orang tua bisa menyediakan media manipulatif yang bervariasi untuk melatih kemampuan anak dalam memahami konsep bilangan. Kata kunci : Alat Peraga Manipulatif, Konsep Bilangan, Usia Prasekolah. ABSTRACT Understand the concept of numbers is very important for preschoolers (5-6 yearsold).Problems in understanding thel concept of numbers often experienced due to the Limitations of the supporting media and methods undertaken by the teachers still lecture. The influence manipulative visual to for ability on understanding concept as many as preschool age (5-6 years old).The design that used pre experimental by arrange the one group pre-post test design. Independent variable is manipulative virual and dependent variable is understanding. Numinal concept the children preschool (5-6 years old). Populatis that is used is all of kindergarten b class on April by population the sampling as many as 30 children. Sampling teachniques is used of probability sampling by simple random sampling variety. Based study conclude that childrenꞌs ability to understand the concept
1
of numbers perindikator before given props manipulative form of buttons is good enough and after the given props manipulative forms of buttons is increasing very good. Based on statistic test calculation that is Wilcoxon test sign rank test with significant value ɑ = 0.05 taken resuilt p = 0.008 H0 rejected. Any influence manipulative visual things for cappabylity for understandding numeral concept on children age preschcool (5-6 years old) in TKM NU 18 Asasul Huda sidoarjo district. Exsperiment result any influence manipulative visual, things can be played on the table. So that can exsplain abstract mathematic concept by real wold tthat is hope. At parent house can pressent variety manipulative media to practice students cappability in understanding numeral concept. Keywords: Viewer Tool manipulatives, Concepts of Numbers, Age Preschool PENDAHULUAN Taman Kanak – kanak (TK) merupakan lembaga yang memberikan layanan pendidikan bagi anak usia dini
pada rentang usia 4-6 tahun. Pada masa ini
merupakan masa emas perkembangan dimana terjadi peningkatan luar biasa pada perkembangan anak yang tidak terjadi pada periode berikutnya. Salah satu lingkup perkembangan yang dicapai pada anak usia 5-6 tahun adalah kemampuan kognitif yang terdiri dari pengetahuan umum dan sains, konsep bentuk, warna, ukuran, dan pola, konsep bilangan dan lambang bilangan (puji, 2013). Anak usia 5-6 tahun mengalami permasalahan dalam pemahaman konsep bilangan, dimana anak hanya mengenal urutan bilangan 1-10 saja, dan anak belum faham urutan bilangan 1-10 (Devy, 2014). Kesulitan-kesulitan yang dialami anak ini disebabakan karena keterbatasan media pendukung yang ada, selain itu metode yang dilakukan oleh guru kelas yang cenderung masih bersifat ceramah (Si tepu, 2008). Oleh karena itu pada masa usia 5-6 tahun anak membutuhkan benda untuk memahami konsep bilangan (Futicha, 2013). Menurut di jurnal Maria (2013) benda manipulatif dapat meningkatkan minat anak dalam mengenal konsep bilangan, sedangkan peran benda manipulatif dalam pembelajaran matematika dapat membantu anak dalam memahami konsep - konsep matematika yang abstrak (Yeni, 2011). Berdasarkan hasil dari Nasional data yang di dapatkan presentasi katagori amat baik pada kondisi awal yaitu memahami konsep bilangan dengan benda 15%, menghubungkan/ memasangkan lambang bilangan dengan benda 15% (Ramaini, 2011). Berdasarkan studi pendahuluan di TKM NU 18 Asasul Huda pada tanggal 18 Maret 2014 dari 5 anak didapatkan 1anak (20%) sangat baik 2
dalam memahami konsep bilangan, 3 anak (60%) cukup baik dalam memahami konsep bilangan, 1 anak (40%) kurang baik dalam memahami konsep bilangan untuk indikator 4. Memahami bilangan merupakan langkah awal dari pelajaran matematika, tanpa mengerti dan memahami bilangan, anak tidak akan mampu untuk melanjutkan materi pelajaran matematika (Amanda, 2013). Penggunaan media manipulatif dalam pembelajaran matematika dapat membawa perubahan positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran matematika di TK, terlihat dari proses penyusunan rencana pembelajaran yang didesain guru dengan menitik beratkan pada kepentingan anak, pembelajaran yang biasanya berpusat pada guru berubah menjadi berpusat pada anak (Susilawati, 2008). Peran perawat dan orang tua sangat diharapkan karena sangat berpengaruh terhadap peningkatan kecerdasan anak.Orang tua juga berperan melanjutkan stimulasi kepada anak setelah mendapatkan pembelajaran dari Pendidik di lembaga Paud, salah satunya menstimulasi dengan menggunakan alat peraga manipulatif (Haryuni, 2013). Sedangkan
peran penting seorang perawat anak,
yaitu sebagai pembela (advocacy), pendidik, konselor, koordinator, pembuat keputusan etik, perencana kesehatan, pembina hubungan terapeutik, pemantau, evaluator, dan peneliti (Harry, 2011). METODE Desain yang digunakan pre eksperimental dengan rancangan the one group pre-post test design.Variabel independen adalah alat peraga manipulatif dan variabel dependen adalah memahami konsep bilangan anak usia prasekolah (5-6 tahun). Populasi yang di gunakan adalah seluruh TK B pada bulan April dengan jumlah sampel sebanyak 30 anak.Teknik sampling yang di gunakan probability sampling dengan jenis simple random sampling.
3
HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1
Tabulasi Silang Pengaruh Alat Peraga Manipulatif Kancing Baju Memahami Konsep Bilangan Perindikator Pada Anak Usia Prasekolah (5-6 Tahun) Di TKM NU 18 Asasul Huda Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo.
Sebelum Indikator 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Total
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kemampuan memahami konsep bilangan Sesudah Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 27 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 30 0 0 0 0 0 0 0 30 30 30
Total 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Indikator 4 1 2 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 30 0 0 3 27 0 0 10 20 0 0 0 30
P value = 0,008 <α = 0,05
Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa kemampuan anak dalam memahami konsep bilangan perindikator sebelum dan sesudah di beri alat peraga manipulatif berupa kancing baju untuk indikator 1 dan 4 sebelumnya sangat mampu sebanyak 30 responden dan sesudahnya tetap sangat mampu sebanyak 30 responden. Untuk indikator 2 sebelumnya cukup mampu sebanyak 3 respondensesudah diberi alat peraga manipulatif berupa kancing baju meningkat menjadi sangat mampu sebanyak 3 responden. Untuk indikator 3 sebelumnya cukup mampu sebanyak 10 responden
sesudah diberi alat peraga manipulatif
berupa kancing baju meningkat menjadi sangat mamapu sebanyak 7 responden, sedangkan yang tetap cukup mampu sebanyak 3 responden. Data dari hasil uji statistik yang peneliti lakukan untuk mengetahui pengaruh diberikan alat peraga manipulatif berupa kancing baju terhadap kemampuan memahami konsep bilangan anak usia prasekolah (5-6 tahun) pada tanggal 7 April 2014 yang dianalisa menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS
4
16 dengan uji wilcoxon sign rank test diperoleh nilai p = 0,008<α = 0,05 dengan standarisasi α = 0,05. Dengan demikian H1 diterima atau H0 ditolak yang artinya ada pengaruh diberikan alat peraga manipulatif berupa kancing baju terhadap kemampuan memahami konsep bilangan anak usia prasekolah (5-6 tahun) di TKM NU 18 Asasul Huda. Pembahasan 1.
Kemampuan Dalam Memahami Konsep Bilangan Perindikator Anak Usia Prasekolah (5-6 Tahun) Sebelum Diberikan Alat Peraga Manipulatif Berupa Kancing Baju. Berdasarkan table 1 menunjukkan bahwa kemampuan anak dalam memahami konsep bilangan perindikator untuk indikator 1 dan 4 sangat baik sebanyak 30 responden., untuk indikator 2 cukup baik sebanyak 3 responden, dan untuk indikator 3 cukup baik sebanyak 10 responden. Menurut Mudjito (2010) tingkat pencapaian perkembangan kognitif anak usia 4 - < 5 tahun adalah Mengetahui konsep banyak dan sedikit, membilang banyak benda 1-10, mengenal konsep bilangan, mengenal lambang bilangan. Sedangkan tingkat pencapaian perkembangan kognitif anak usia 5 - < 6 tahun adalah menyebutkan lambang bilangan 1-10, mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan. Menurut teori Putu (2013) faktor – faktor yang mempengaruhi anak dalam memahami konsep bilangan adalah Guru, karena Guru lebih mendominasi (teacher center) sehingga menyebabkan anak masih bersifat pasif dalam mengikuti kegiatan. Selain itu juga alat bantu mengajar melalui media belum pernah diterapkan. Menurut Sitepu (2008) metode yang dilakukan oleh guru kelas selama ini masih bersifat ceramah sehingga anak kurang begitu antusias dalam mendengarkan dan memahami apa yang disampaikan oleh guru. Menurut Susanto (2011) salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak yaitu faktor Kematangan, karena tiap organ (fisik maupaun psikis) dikatakan matang jika telah mencapai kesanggupan menjalankan fungsinya masingmasing. Hal ini berhubungan dengan usia kronologis. Menurut Piaget dalam Asri Budiningsih (2005) makin bertambahnya umur seseorang maka makin
5
komplekslah
susunan
sel
sarafnya
dan
makin
meningkat
pada
kemampuannya. Menurut peneliti usia 6 tahun adalah termasuk usia yang sudah matang karena bertambahnya umur seseorang maka makin komplekslah susunan sel sarafnya dan makin meningkat pada kemampuannya, sehingga anak sudah mengetahui konsep banyak dan sedikit, membilang banyak benda 1-10, mengenal konsep bilangan, mengenal lambang bilangan, menyebutkan lambang bilangan 1-10, dan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan 2.
Kemampuan Dalam Memahami Konsep Bilangan Perindikator Anak Usia
Prasekolah
(5-6
Tahun)
Sesudah
Diberikan
Alat
Peraga
Manipulatif Berupa Kancing Baju. Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat bahwa kemampuan anak sesudah diberi alat peraga manipulatif berupa kancing baju untuk indikator 1,2, dan 4 sangat baik sebanyak 30 responden, sedangakan untuk indikator 3 cukup baik sebanyak 3 responden. Menurut Sitepu (2008) dalam menstimulasi
atau merangsang
kecerdasan kognitif anak khususnya pada konsep bilangan harusnya di lakukan dengan metode yang menyenangkan. Metode pemberian tugas sebenarnyan bisa dilakukan dengan bantuan media yang dapat menarik minat anak dalam mengerjakan tugas. Menurut Rahmawati (2008) alat peraga manipulatif
adalah suatu benda yang dimanipulasi oleh guru dalam
menyampaikan pelajaran matematika agar siswa mudah memahami suatu konsep. Menurut afilla (2012) faktor-faktor penyebab kesulitan belajar dapat digolongkan kedalam 2 golongan yaitu faktor intern (faktor dari dalam diri anak itu sendiri) yang meliputi faktor biologis, faktor psikologis. selain IQ faktor psikologis yang dapat menjadi penyebab munculnya masalah kesulitan belajar bakat, minat, motivasi, kondisi kesehatan mental anak, dan juga tipe anak dalam belajar. Sedangkan faktor ekstern (faktor dari luar anak) meliputi faktor sosial yaitu cara mendidik anak oleh orang tua mereka dirumah. Anakanak yang tidak mendapatkan perhatian yang cukup tentunya akan berbeda dengan anak yang mendapatkan perhatian cukup dari orang tua. Selain itu juga bagaimana hubungan orang tua dengan anak apakah harmonis atau
6
jarang bertemu bahkan berpisah sehingga dapat mempengaruhi kebiasaan belajar ana Faktor non sosial adalah faktor guru disekolah, alat-alat pembelajaran, kondisi tempat belajar serta kurikulum. Menurut peneliti faktor-faktor penyebab kesulitan belajar dapat digolongkan kedalam 2 golongan yaitu faktor intern (faktor dari dalam diri anak itu sendiri) yang meliputi faktor biologis, faktor psikologis.Dan faktor ekstern (faktor dari luar anak) meliputi faktor sosial, dan faktor non sosial. Sehingga dalam menstimulasi atau merangsang kecerdasan kognitif anak khususnya pada konsep bilangan harusnya di lakukan dengan metode yang menyenangkan misalnya menggunakan media manipulatif, karena peranan alat peraga manipulatif dapat membantu anak dalam memahami konsep– konsep matematika yang abstrak 3.
Pengaruh
Alat
Peraga
Manipulatif
(Kancing
Baju)
Terhadap
Kemampuan Dalam Memahami Konsep Bilangan Perindikator Anak Usia Prasekolah (5-6 Tahun) Di TKM NU 18 Asasul Huda Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Alat Peraga Manipulatif (Kancing Baju) Terhadap Kemampuan Dalam Memahami Konsep Bilangan Perindikator Untuk Anak Usia Prasekolah (5-6 Tahun) Di TKM NU 18 Asasul Huda Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo setelah diberikan alat peraga manipulatif berupa kancing baju selama 30 menit dalam kurung waktu 2 minggu didapatkan hasil bahwa kemampuan anak dalam memahami konsep bilangan perindikator untuk indikator 2 sebelumnya cukup mampu sebanyak 3 responden sesudah diberi alat peraga manipulatif berupa kancing baju
meningkat menjadi sangat mampu
sebanyak 3 responden. Untuk
indikator 3 sebelumnya cukup mampu sebanyak 10 responden sesudah diberi alat peraga manipulatif berupa kancing baju meningkat menjadi sangat mamapu sebanyak 7 responden, sedangkan yang tetap cukup mampu sebanyak 3 responden. Dari hasil uji statistik yang peneliti lakukan untuk mengetahui pengaruh diberikan alat peraga manipulatif berups kancing baju terhadap kemampuan memahami konsep bilangan perindikator untuk anak usia prasekolah (5-6
7
tahun) pada tanggal 7 April 2014 yang dianalisa menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS 16 dengan uji wilcoxon sign rank test diperoleh nilai p= 0,008<0,05 dengan standarisasi α = 0,05. Dengan demikian H1 diterima atau H0 ditolak yang artinya ada pengaruh diberikan alat peraga manipulatif berupa kancing baju terhadap kemampuan memahami konsep bilangan anak usia prasekolah (5-6 tahun) di TKM NU 18 Asasul Huda. Dari 30 responden yang mengalami peningkatan dalam memahami konsep bilangan karena pengaruh alat peraga manipulatif. Menurut Yeni (2011) peranan alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika adalah dapat membantu anak dalam memahami konsep–konsep matematika yang abstrak. Menurut Dian (2011) keunggulan alat peraga manipulatif adalah dapat membantu mengvisualkan konsep yang abstrak kepada siswa sehingga siswa mudah memahami suatu konsep pembelajaran matematika. Menurut afilla (2012), penyebab kesulitan belajar salah satunya adalah faktor sosial yaitu cara mendidik anak oleh orang tua mereka dirumah. Anak-anak yang tidak mendapatkan perhatian yang cukup tentunya akan berbeda dengan anak yang mendapatkan perhatian cukup dari orang tua. Selain itu juga bagaimana hubungan orang tua dengan anak apakah harmonis atau jarang bertemu bahkan berpisah sehingga dapat mempengaruhi kebiasaan belajar anak. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa responden yang mengalami peningkatan sangat mampu itu karena penggunaan alat peraga manipulatif berupa kancing baju yang dapat meningkatkan kemampuan anak dalam memahami konsep bilangan. Sedangakan responden yang mengalami tetap cukup mampu itu karena cara mendidik anak oleh orang tua mereka dirumah, anak-anak yang tidak mendapatkan perhatian yang cukup tentunya akan berbeda dengan anak-anak yang cukup mendapatkan perhatian atau anak yang selalu diberikan perhatian.
8
SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kemampuan anak dalam memahami konsep bilangan perindikator sebelum diberi alat peraga manipulatif berupa kancing baju adalah cukup baik. 2. Kemampuan anak dalam memahami konsep bilangan perindikator sesudah diberi alat peraga manipulatif berupa kancing baju adalah sangat baik. 3. Ada pengaruh alat peraga manipulatif berupa kancing baju dalam memahami konsep bilangan perindikator B. Saran 1. Bagi diri sendiri Hasil penelitian ini agar digunakan untuk menambah wawasan tentang adanya pengaruh alat peraga manipulatif terhadap kemampuan anak usia (5-6 tahun) dalam memahami konsep bilangan perindikator. 2.
Teoritis Hasil penelitian ini agar digunakan untuk menambah wawasan kepada peniliti selanjutnya supaya bisa mencari faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi anak dalam memahami konsep bilangan perindikator.
3.
Praktis a Bagi institusi pendidikan Hasil penelitian ini hendaknya dapat menjadi masukan bagi sekolah TK untuk dapat menyediakan media-media yang bervariasi untuk melatih kemampuan memahami konsep bilangan perindikator pada anak, karena anak-anak mudah bosan, dan sebaiknya disekolah TK dapat menerapkan metode pemberian tugas dengan lebih bervariasi sehingga anak-anak tidak takut dengan pembelajaran matematika, b bagi orang tua Adanya hasil penelitian ini hendaknya dapat memberi pengetahuan baru bagi orang tua tentang cara mengenalkan konsep bilangan dengan lebih menarik sehingga anak dapat mudah memahami konsep bilangan perindikator dengan bantuan alat peraga manipulatif berupa kancing baju. 9
DAFTAR PUSTAKA Alimul Hidayat, Aziz. 2008. Pengantar ilmu kesehatan anak. Jakarta : Salemba Medika. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.Jakarta : Rineka cipta Candra, Budiman. 2008. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : EGC. Dienes.(2007). Pengaruh pembelajaran kooperatif metode stad(Student Teams achievement divisions). (online). (http://repository.library.uksw.edu/bitstream/T1_292008202_BAB%2011.P df), diaksis 3 Maret 2014. Handoko.Yeni. (2010). Penggunaan media manipulatif dalam pembelajaran matematika usia dini. (online). (http://repository.upi.edu/4918/9/S_PAUD_0803562_bibliografy.pdf).diaksi s 16 Februari 2014. Hardiyana.(2011). Alat perga manipulatif dalam pembelajaran matematika. (online). (www.Slideshare.net/matematika/alat-peraga-manipulatif-dalampembelajaran-matematika. diaksis 9 Desember 2013. Hartini, Puji (2013). Peningkatan Kemampuan Anak Melalui Media Memancing Angka.(Online).(http://dowload.portalgaruda.org/article.php?.article=1008 77& vall=1492) .diaksis 22 maret 2014. Haryuni, Sri (2013). Peningkatan Kemampuan Mengenal Bilangan Melalui Media Domino. (online). Vol.1, No.1, (http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pnfi/article/download/1484/1291).diaks is 28 Februari 2013 Hayati Nur (2008). Peran orang tua dalam pendidikan anak usia dini (online). (http:/staff.uny.ac.id / sites/ defsuld/ files/tmp/ ppm %20 di % 20 tk % 20 pedagogia.Pdf).diaksis 16 2014. Mudjito,H.dr. (2010). Modul plpg pendidikan latihan profesi. Jakarta: EGC. Mudjito,H.dr.(2010). Kumpulan pedoman pembelajaran taman kanak-kanak. Jakarta : ECG. Novitasari, Dian. (2012). Alat Peraga Manipulatif Dalam Pembelajaran Matematika.(Online). (www.slidesharre.net/2011/alat-peraga-manipulatif dalam-pembelajaran), diakses 4 Maret 2014 . Nur hayati.(2005). Computer as A Media ofv Playing at Peparation Center. (online). (http://Staf.uny.ac.id/sites/defauld/files/artikel %20 sentra%20 persi.diaksis 28 Februari 2014. 10
Nurhayati ,(2013) ,andSriningsih. (2008).Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lmbang Bilangan Melalui Permainana Kartu Angka.(online) .(http://repository.upi.edu./2981/4/s_PAUD 0803567_Chapter.pdf). diaksis 28 Februari 2014. Rahayu, Agustinwidy. (2013). Meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan melalui kartu domino bergambar. (online). (http:// download.portal garuda.org/article.php?article =100808 & Val =1492). diaksis3 Maret 2014. Ramaini.(2011). Peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan melalui tabung pintar.(online). Vol.1, No.1, (htttp://ejournal.unp.ac.id/index.php/paud/article/rew/1655).diaksis14 November 2013. Susi Andriyani, Wika, Putu. (2013). Penerapan metode demonstrasi berbantu media dadu. (online). (http:// download.portal garuda otr/article.php?article =105267 & Val =1341). diaksis3 Maret 1014. Susilawati, Rohani. (2008). Pengaruh penggunaan media manipulatif terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak usia dini. (online). (http:// blogspod.com > skripsi PGPAUD).diaksis29 Januari 2014. Suyanto, Fathoni. (2009). Pengaruh terhadap penggunaan balok-balokangka terhadap kemampuan mengenal bilangan. (online). (http : //ejournal.unesa.ac,id/article/4983/19/article.pdf). diaksis 28 Januari 2014. Wong. (2008). Kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak usia prasekolah. (online).(http://respiratory.usu.ac.id/bitstream/123456789/24953/4/chapter %2011). diaksis 3 Maret 2014. Yeni, EtyMukhlesi. (2012). Pemanfaatan Benda-benda Manipulatif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Geometri. (online). (http://jurnal.upi.edu/file/7-Ety_Mukhlesi_Yeni.pdf).diaksis 3 Maret 2014.
11