JURNAL SISTEM PENILAIAN MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE MATRIX EVALUATION SYSTEM TO ADIWIYATA SCHOOL USING IMPORTANCE PERFORMANCE MATRIX METHOD
Oleh: SHAHRIL CHOIRUL ANAM NPM. 12.1.03.02.0109
Dibimbing oleh : 1. M. Rizal Arief , ST., M.Kom 2. Ratih Kumalasari N, S.ST., M.Kom
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017
Scanned by CamScanner
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SISTEM PENILAIAN MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE MATRIX Shahril Choirul Anam 12.1.03.02.0109 FT-Teknik Informatika
[email protected] M. Rizal Arief , ST., M.Kom dan Ratih Kumalasari N, S.ST., M.Kom UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Shahril Choirul Anam: Sistem Penilaian Menuju Sekolah Adiwiyata Menggunakan Metode Importance Performance Matrix (Studi Kasus SMP Negeri 2 Papar), Skripsi, Teknik Informatika, Fakultas Teknik, UN PGRI Kediri, 2016. SMP Negeri 2 Papar adalah salah satu sekolah yang di tunjuk sebagai wakil dari kabupaten kediri untuk mengikuti seleksi sekolah adiwiyata se-Jawa timur oleh karena itu dalam upaya persiapan mengikuti proses seleksi perlu adanya suatu penilaian berupa kuesioner yang di isi oleh siswa tentang sarana prasarana dan lingkungan sekolah yang ada. Dengan kriteria yang ditentukan yaitu Sampah, Energi, Keanekaragaman hayati, Air dan Makanan Minuman apakah sudah sesuai dalam proses penerapannya. Karena sulitnya proses pengerjaan maka dibangunlah sistem penilaian yang cepat dan mempermudah pengguna untuk pencarian permasalahan yang tepat dengan menggunakan sistem komputerisasi. Dan pada perancangannya penulis menggunakan metode Importance Performance Matrix yang dapat membantu untuk proses pegerjaannya. Matrix adalah salah satu metode yang digunakan untuk menghitung nilai penerapan dari sebuah kusioner untuk menentukan seberapa tinggi nilai penerapannya terhadap sarana dan prasarana. Dalam penilaian ini yang di nilai dalam sistem ini adalah Sampah, Energi, Keanekaragaman hayati, Air dan Makanan Minuman. Kesimpulan hasil dari penelitian ini adalah ada 5 usulan sarana dan prasarana lingkungan sekolah yang mempunyai nilai terendah, yang pertama yaitu adanya monitoring ekosistem (sungai,danau,pantai dll) sekitar sekolah dengan presentase 15,3% yang kedua adalah adanya pemanfaatan air hujan yang jatuh dati atap/talang dengan presentase 19,23% yang ketiga adalah pengguna energi lain selain listrik dengan presentase 20,2% yang keempat adalah adanya kegiatan observasi dan pembelajaran dialam dengan presentase 22,5% yang kelima adalah adanya penelitian sederhana untuk siswa tentang sumber polusi dengan presentase 22,74% dari 100 responden. Dengan hasil dari aplikasi ini, peneliti berharap aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh pihak sekolah dalam melakukan evaluasi terhadap sarana dan prasarana lingkungan sekolah yang dianggap kurang memenuhi dalam proses penerapannya. KATA KUNCI: Importance Performance Matrix, Kusioner Online, Sekolah Adiwiyata, SMP Negeri 2 Papar.
Shahril Choirul Anam|12.1.03.02.0109 FT-Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sistem
I. LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu dan teknologi sekarang ini sangatlah pesat, hal ini memungkinkan masyarakat di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan ilmu dan pengetahuan. Salah satu kebutuhan lainnya adalah mempermudah suatu pekerjaan atau masalah yang akan dan sedang mereka kerjakan. Banyaknya suatu pekerjaan atau masalah membuat masyarakat mengalami kesulitan dalam proses penyelesaiannya. Seperti proses penilaian sekolah menuju sekolah adiwiyata yang dalam proses pengerjaannya melibatkan data-data yang banyak, sehingga masyarakat mengalami kesulitan dalam proses pengambilan data, pengolahan data, dan penyimpanan data. Pengertian adiwiyata sendiri adalah tempat yang
baik
dan
ideal
dimana
dapat
diperoleh segala ilmu pengetahuan dan
pendukung
lainnya.
Dengan
memanfaatkan teknologi informasi, kita dapat membuat sistem penilaian sekolah berbasis web untuk proses pemecahan masalah. Dengan demikian kita tidak perlu repot
menulis
menghitung
secara secara
berulang-ulang, manual
dan
mengkhawatirkan data hilang ataupun rusak. Akan tetapi didalamnya harus ada sebuah
sistem
cerdas
yang
dapat
membantu menyelesaikan masalah yang dialami oleh pengguna, dalam hal ini yaitu untuk memberikan sebuah hasil penilaian yang cepat dan tepat bagi penggunanya. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu kiranya dirancang sebuah website yang mampu menganalisa serta menghasilkan sebuah keputusan tentang permasalahan lingkungan yang ada pada sekolah tersebut. Oleh karena itu penulis
berbagai norma serta etika yang dapat
mencoba membuat “ Sistem Penilaian
menjadi dasar manusia menuju terciptanya
Menuju
kesejahteraan hidup kita dan menuju cita-
Menggunakan
cita
Performance Matrix” Dengan adanya
pembangunan
berkelanjutan.
Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satunya dengan
memanfaatkan
teknologi
informasi.
Sekolah Metode
Adiwiyata Importance
sistem ini diharapkan dapat membantu pengguna yang bingung dalam mencari permasalahan lingkungan yang ada pada sekolah tersebut.
Sistem pengolahan informasi yang di dapat tersebut memakai alat dari hasil teknologi informasi. Peralatan ini berupa komputer lengkap dengan software serta Shahril Choirul Anam|12.1.03.02.0109 FT-Teknik Informatika
II. METODE a. Pengertian Importance Performance Matrix (IPM simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Importance Performance Matrix dikemukakan
oleh
Imartila
&
seperti yang diharapkan(tingkat kepuasan
masih
James(1997) dalam Tjiptono (2005).
Variabel-variabel
Teknik
dalam
ini
membandingkan
performance dengan importance yang kemudian akan diplot pada diagram
rendah).
yang
masuk
ini
harus
kuadran
ditingkatkan. 2) Kuadran 2 (Keep Up the Good
cartesius yang terdiri atas empat
Work),
yaitu
wilayah
yang
kuadran.
memuat variabel-variabel yang
Tiap kuadran menggambarkan
dianggap penting oleh responden
terjadinya suatu kondisi yang berbeda
dan sudah sesuai dengan yang
dalam
dirasakannya
kuadran
lainnya.
Diagram
sehingga
tingkat
Importance Performance Matrix dapat
kepuasannya relatif lebih tinggi.
dilihat pada gambar 1.1.
Variabel-variabel yang termasuk dalam kuadran ini harus tetap dipertahankan
karena
semua
variabel ini menjadikan sistem tersebut
unggul
di
mata
responden. 3) Kuadran 3 (Low Priority), yaitu wilayah yang memuat variabelGambar 1.1 : Diagram Importance Performance Matrix
Strategi yang dapat dilakukan terhadap
posisi
masing-masing
variabel
pada
keempat
kuadran
tersebut
dapat
dijelaskan
sebagai
penting
oleh
responden
kenyataannya
kinerjanya
dan tidak
terlalu istimewa. 4) Kuadran 4 (Possible Overkill), yaitu
wilayah
yang
memuat
variabel-variabel yang dianggap
berikut : 1) Kuadran 1 (Concentrate Here), yaitu
variabel yang dianggap kurang
wilayah
yang
memuat
variabel-variabel yang dianggap penting oleh responden tetapi pada kenyataannya belum sesuai Shahril Choirul Anam|12.1.03.02.0109 FT-Teknik Informatika
kurang penting oleh responden tetapi dirasakan sudah cukup memuaskan.
Variabel-variabel
yang masuk dalam kuadran ini harus dipertahankan. simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
b. Perhitungan Nilai Indeks Kinerja
variabel
yang
mempengaruhi
kepuasan, yaitu:
Tingkat Kepentingan Menurut Cherliyana T.W dkk. (2014:161) NIK Importance adalah rata-rata skor tingkat kepentingan suatu variabel yang mempengaruhi kepentingan, yaitu:
d. Peta Posisi Importance Performance Matrix
c. Perhitungan Nilai Indeks Kinerja Nilai Indeks Kinerja (NIK) untuk
Tingkat Kepuasan NIK performance adalah rata-
tingkat
kepentingan
dan
tingkat
rata skor tingkat kepuasan suatu
kepuasan akan diplot pada diagram
variabel
kartesius
yang
mempengaruhi
Importance
Performance
Matrix. Garis yang membagi kuadran pada IPM diperoleh dari rata-rata nilai NIK importance( ̅̅̅̅̅̅ 𝑁𝐼𝐾𝑖 )dan NIK ̅̅̅̅̅̅̅𝑝 ). Rata-rata NIK performance (𝑁𝐼𝐾 importance membagi sumbu Y, dan rata-rata NIK performance membagi sumbu X. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: kepuasan, yaitu: NIK performance adalah ratarata skor tingkat kepuasan suatu
e. Implementasi metode Importance Performance Matrix Membuat penilaian tentang lingkungan
Shahril Choirul Anam|12.1.03.02.0109 FT-Teknik Informatika
sekolah
meliputi
:
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sampah,
Energi,
Perhitungan ̅̅̅̅̅̅̅ 𝑁𝐼𝐾𝑖 didapat dari total
Keanekaragaman
hayati, Air dan Makanan minuman
keseluruhan NIK-i dibandingkan dengan
kantin sekolah dengan kuesioner 5 total
pilihan jawaban. Langkah pertama penelitian ini
keseluruhan
variabel.
Contoh
perhitungannya sebagai berikut:
adalah memberikan kuesioner kepada siswa SMP Negeri 2 Papar setelah kuesioner selesai dikumpulkan dan diperiksa, langkah selanjutnya sebagai
̅̅̅̅̅̅ 𝑁𝐼𝐾𝑖 =
20,7+18,81+19,49+⋯+22,01 100
= 19
2. Selanjutnya membuat matrik matrik importance performance matrix dan
berikut : 1. Membuat
matrik
performance
importance
matrix
dan
menghitung dengan rumus nilai indeks
kinerja
𝑁𝐼𝐾𝑝 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙𝑖 =
∑(𝑁𝑗 . 𝑋𝑙 ) ∑𝑘
∑(𝑁𝑗 .𝑋𝑙 )
𝑁𝐼𝐾𝑝 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙𝑖 =
∑𝑘
𝑁𝐼𝐾𝑖 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙𝑖 = (1𝑥1)+(2𝑥0)+(3𝑥39)+(4𝑥88)+(5𝑥320) 100
kinerja tingkat Penerapan.
tingkat
kepentingan. 𝑁𝐼𝐾𝑖 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙𝑖 =
menghitung dengan rumus nilai indeks
= 20,7
Shahril Choirul Anam|12.1.03.02.0109 FT-Teknik Informatika
(1𝑥0)+(2𝑥2)+(3𝑥48)+(4𝑥144)+(5𝑥235) 100
= 18,99
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Perhitungan
̅̅̅̅̅̅̅ 𝑁𝐼𝐾𝑝 didapat
dari
total
keseluruhan NIK-I dibandingkan dengan
f. Analisis Nilai indeks Kinerja (NIK) rata-rata Analisis
totaal
keseluruhan
variabel.
Contoh
perhitungannya adalah sebagai berikut: 18,99+18,34+19+⋯+19,58 ̅̅̅̅̅̅̅ 𝑁𝐼𝐾𝑝 = = 15,7903 100
3.
Langkah
yang
terakhir
adalah
menentukan usulan perbaikan, untuk
(NIK)
Nilai
indeks
rata-rata
Kinerja
berdasarkan
hasil
pengolahan data, nilai ̅̅̅̅̅̅ 𝑁𝐼𝐾𝑖 tingkat kepentingan (Importance) sebesar 19 lebih besar dari nilai ̅̅̅̅̅̅̅ 𝑁𝐼𝐾𝑝 tingkat penerapan
(Performance)
sebesar
15,7903. Hal ini menjelaskan bahwa tingkat kepentingan yang dirasakan
menentukan urutan prioritas disusun berdasarkan
perhitungan
perkalian
tingkat kepentingan (importance) dan penerapan
(Performance).
Hasil
responden lebih besar dari nilai tingkat
penerapan.
Beberapa
penerapan
tentang
aksi
tinjauan
lingkungan
belum
sesuai
dengan
harapan responden.
perkalian yang paling kecil akan menjadi
prioritas
utama
yang
III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil
perbaikannya
paling
tinggi,
hasil
perhitungannya dapat dilihat pada tabel
Berikut ini adalah hasil implementasi program yang telah dibuat : 1. Tampilan Program a. Tampilan Halaman Login Halaman login adalah halaman yang digunakan untuk masuk kedalam
aplikasi,
dalam
halaman login ini terdapat 2 hak akses yaitu hak akses sebagai siswa dan hak akses sebagai guru. Hak akses siswa dapat melakukan inputan kusioner dan dapat melihat hasil kusioner itu sendiri. Sementara hak akses Shahril Choirul Anam|12.1.03.02.0109 FT-Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
guru
mempunyai
hak
akses
c. Halaman hasil Penelitian
penuh atas segala proses yang
Halaman hasil penelitian adalah
ada pada aplikasi ini, seperti
halaman yang berisi tentang hasil akhir
melihat tabel dari kepentingan,
dari
tabel penerapan, tabel perbaikan,
dengan
tabel pertanyaan dan tabel hak
performance matrix, di dalam halaman
akses.
ini nilai terbesar adalah nilai yang
pengolahan
proses
metode
kusioner importance
mempunyai nilai penerapan terbesar dalam penghitungan kusioner. Dari gambar
1.4,
kriteria
monitoring
ekosistem
danau,pantai
dll)
Adanya (sungai,
menjadi
nilai
terendah dalam aplikasi ini
Gambar 1.2 Halaman Login
b. Halaman kusioner online Halaman kusioner online adalah halaman yang digunakan untuk
Gambar 1.4 Halaman hasil Penelitian
mengisi kusioner secara online, kusioner online ini berkaitan dengan sarana dan dengan 36 pertanyan
tentang
tinjauan
lingkungan di sekolah. Siswa hanya
dapat
menginputkan
kusioner sekali, dan tidak bisa berulang-ulang.
d. Halaman kepentingan (guru) Halaman kepentingan adalah halaman untuk menyimpan nilai dari kusioner kepentingan, dari kusioner kepentingan ini akan digunakan untuk perhitungan dalam menentukan hasil akhir dan masukkan ke tabel perbaikan.
Gambar 1.5 Halaman kepentingan Gambar 1.3 Halaman Kusioner online
Shahril Choirul Anam|12.1.03.02.0109 FT-Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
semua
e. Halaman penerapan (guru) Halaman penerapan adalah halaman
warga
sekolah
dapat
melakukan proses penilaiaan.
untuk menyimpan nilai dari kusioner penerapan, dari kusioner penerapan ini akan digunakan untuk perhitungan dalam menentukan hasil akhir dan
3. Mengembangkan sistem menjadi suatu
sistem
informasi
yang
lengkap mencakupi seluruh proses
masukkan ke tabel perbaikan. yang berjalan di SMP Negeri 2 Papar guna menunjang seluruh kegiatan. IV. DAFTAR PUSTAKA Gambar 1.6 Halaman kepuasan
Aedi, Nur. 2010. Instrumen Penelitian dan Pengumpulan Data. Tidak Dipublikasikan. Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia.
B. Kesimpulan Perancangan tinjauan
sistem
lingkungan
penilaian
sekolah
yang
peneliti buat masih sangat sederhana oleh karena itu penulis menyarankan: 1. Peneliti berharap hasil dari Sistem ini bisa menjadi tolak ukur dalam memperbaiki komponen SEKAM yang dalam penerapannya masih belum maksimal. 2. Dapat ditambahkan lebih banyak responden
yang
menggunakan
Sistem ini, agar hasil dari penilaian dapat maksimal dimana nantinya Shahril Choirul Anam|12.1.03.02.0109 FT-Teknik Informatika
Anhar. 2010. Panduan Menguasai Php & Mysql Secara Otodidak. (online). tersedia : http://books.google.co.id, diunduh 20 Nopember 2015. Antonio, H. 2013. Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Informatika (SI-ADIF). Jurnal ELKHA, Vol 4, No.2 . tersedia http://jurnal.untan.ac.id diunduh 03 Desember 2015. Imartilla, James. Januari 1997, dalam artikel di muat di journal of Marketing yang berjudul “ Importance Performance Analisis”. Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Jogjakarta: Andi Edisi. 3. tersedia http://www.scholar.google.com diunduh 22 Desember 2015. Kementerian Lingkungan Hidup. 2012. http://www.menlh.go.id./informasisimki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mengenai-adiwiyata/ Nopember 18, 2015 pukul 09.26 WIB. Laksana, Kerida. 2011. Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dalam Meningkatakan Kualitas Pembelajaran di SMP Pelita Harapan. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah
Importance Performance Matrix. Tidak Dipublikasikan. Bandung: Institut Teknologi Nasional Bandung
P, Desak Nyoman. Kontribusi Sarana Prasarana, Layanan Administratif, Kompetensi profesional guru Terhadap Kepuasan Belajar. Bali : Universitas Pendidikan Ganesha Rosa, A.S. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Modula. Ryza, C.U.P. 2014. Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Siswa Baru Dengan Metode Fuzzy Multi Attribute Decision Making Model Yager(Studi Kasus : Smp It Iqra Bengkulu). Skripsi Universitas Bengkulu. tersedia http://repository.unib.ac.id diunduh 21 Desember 2015. Sidik, Betha. 2014. Pemrograman Web PHP. Bandung: Informatika. Sidik, Betha. 2011. JavaScript. Bandung: Informatika. TITO, H. N. 2013. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Sekolah Adiwiyata Dengan Metode Simple Additive Weighting. Skripsi, Fakultas Ilmu Komputer. tersedia: .http://www.dinus.ac.id diunduh 15 Desember 2015. T.W, Cherliyana dkk.. 2014. Usulan Perbaikan dan Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Taman Bacaan Menggunakan Metode Shahril Choirul Anam|12.1.03.02.0109 FT-Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 10||