Jurnal SCRIPT Vol. 1 No. 2 Januari 2014
ISSN:2338-6304
SISTEM INFORMASI LOKASI WISATA CANDI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BERBASIS GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) 1
Zuliyanto ,
Amir Hamzah2, Suraya3
1, 2 ,3
Teknik Informatika, Intitut Sains &Teknologi AKPRIND Yogyakarta
[email protected],
[email protected],
[email protected] ABSTRACT The selected range of data and information regarding an overview of State Pronvenced DIY, with the role of technology that began to grow very fast, therefore the development of the area started in order to advance his country in the field of tourism location information. Then the Government of Yogyakarta is attempting to provide service to the community in order to more easily get a tour of the temple which location information is really needed. This will be discussed in writing regarding the creation of information system of tourist locations in GIS-based DIY Temple. Needed in the design of this system, there are a variety of data. As for the supporting tools in use, namely php and other code editor using notepad, designing databases using MySQL. With the application of this system resulted in a tourist location information system Temple in YOGYAKARTA-based on Geographic Information System (GIS). So it can be used by the authorities in particular, and can be utilized by indigenous peoples in General. Tour the temple location information system based on Geographic Information System (GIS) greatly facilitate the public to obtain the required information. The existence of this information system, the development of means of information area in the province of DIY can be realized. Keywords: System, information, location, archaeological sights, GIS, Notepad INTISARI Berbagai data dan informasi terpilih mengenai gambaran umum keadaan Provinsi Daerh Istimewa Yogyakarta, dengan peranan adanya teknologi yang mulai berkembang sangat cepat, maka dari itu pengembangan daerah mulai dilakukan demi memajukan daerahnya dalam bidang informasi lokasi wisata candi. Maka pemerintah Pronvinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya untuk memberikan layanan kepada masyarakat agar lebih mudah mendapatkan informasi lokasi wisata candi yang benar-benar dibutuhkan. Dalam penulisan ini akan dibahas mengenai pembuatan sistem informasi lokasi wisata candi di Daerah Isimewa Yogyakarta Berbasis Geographic System. Yang dibutuhkan dalam perancangan sistem ini ada berbagai data. Adapun alat pendukung yang di gunakan yaitu editor kode php dan lainya menggunakan notepad++, perancangan basis data menggunakan MySQL. Dengan penerapan sistem ini menghasilkan sebuah sistem informasi lokasi wisata candi berbasis Geographic Information System (GIS) di Daerah Istimewa Yogayakarta. Sehingga dapat digunakan oleh pihak pemerintah khususnya pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat tempat dan masyarakat pendatang.Sistem informasi lokasi wisata candi berbasis Geographic Information System (GIS) sangat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dengan adanya sistem informasi ini, maka pengembangan sarana informasi daerah di Provinsi daerah Istimewa Yogyakarta dapat terealisasikan. Kata kunci : Sistem, Informasi, Lokasi, Wisata Candi, GIS, Notepad++. PENDAHULUAN Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam era globalisasi ini kemajuan teknologi sangat pesat sekali. Banyak sekali riset yang dilakukan untuk mendorong timbulnya penemuan baru dalam dunia teknologi ini, terutama teknologi informasi. Adapun salah satu penemuan tersebut seperti Geographic Information System (GIS). Dengan adanya teknologi ini maka akan memudahkan masyarakat dalam mencari informasi lokasi suatu tempat Wisata candi. Sehubungan dengan perkembangann sistem informasi dan kemajuan teknologi jaringan komputer tersebut, hendaknya dapat dipelajari dan di aplikasikan. Penerapan Geograpic Information System (GIS) ke dalam sistem informasi wisata candi perlu diupayakan
184
Jurnal SCRIPT Vol. 1 No. 2 Januari 2014
ISSN:2338-6304
semaksimal mungkin, sehingga dapat tercipta dukungan teknologi sistem informasi lokasi wisata candi yang berbasis Geographic Information System (GIS). Sistem informasi tentang lokasi Wisata Candi Di Daerah Istimewa Yogyakarta berbasis Geographic Information System (GIS) sangat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dan sebagai pengembangan daerah dalam rangka meningkatkan kualitas bidang Wisata candi khususnya dalam Cagar Budaya. Tanamah, (2008), melakukan penelitian mengenai Perancangan dan Implementasi Web GIS Pariwisata Kabupaten Sumba Timur. Sistem ini mampu memberikan informasi posisi daerah wisata dan fasilitas search untuk membantu pengguna dalam mendapatkan informasi dalam lokasi database Web GIS secara detail. Akbar, (2011) telah mengembangkan sebuah aplikasi peningkatan kinerja server aplikasi web GIS. Kinerja server aplikasi web GIS berbasis PostgreSQL dan PHP MapScript yang dibuat oleh Akbar berguna untuk meningkatkan kinerja aplikasi web GIS. Kekurangan yang ada pada aplikasi web GIS tersebut adalah kode sumber PHP tidak dapat dikaji ulang sehingga tidak dapat meningkatkan kinerja aplikasi web. Penggunaan pustaka PHP dan JavaScript yang berlebihan memperlambat kinerja aplikasi web. Selain itu perlu diterapkan frontend engineering untuk meningkatkan responsibilitas aplikasi web pada sisi klien. Dari beberapa literatur diatas, bisa dijadikan acuan untuk membangun aplikasi sebagai sarana melakukan pencarian lokasi Wisata Candi di Yogyakarta berbasis Web yang mana aplikasi ini mampu mendeteksi rute lokasi wisata candi berada. Selain mampu menunjukkan rute lokasi wisata candi, dan aplikasi ini belum bisa memberikan rute jalan yang terdekat. METODE PENELITIAN Perancangan Unified Modeling Language (UML) Use Case Diagram Admin Sistem Informasi Lokasi Wisata Candi Di Daerah Istimewa Yogyakarta Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara admin dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem. Seorang admin adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaanpekerjaan tertentu. Berikut adalah alur proses login admin dan aktivitas yang dilakukan oleh administrator. Proses rancangan login admin bisa diperlihatkan sebagaimana pada Gambar 1.
Gambar 1. UML use case diagram admin Dari design Use Case Diagram administrator disimpulkan, Seorang admin bisa memantau semua data – data dari semua tempat obyek wisata candi yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang mana admin masuk halaman mengakses halaman dashboard admin itu sendiri. Dan admin dapat menciptakan level user, edit serta hapus, dan admin bisa menambah data – data wisata serta edit dan hapus juga.
185
Jurnal SCRIPT Vol. 1 No. 2 Januari 2014
ISSN:2338-6304
Class Diagram Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu sistem. Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain. Class diagram memiliki tiga area pokok : Nama (dan stereotype) Atribut Metode Rancangan class diagram sebagaimana bisa dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. UML class diagram Untuk class diagram admin ini, admin membuat lever user pengelola wisata candi, mengelolah data untuk visualisasi karena class diagram sangat peran penting dalam relasi data base.
Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objekobjek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Untuk melihat rancangan squence diagram bisa dilihat Gambar 3.
186
Jurnal SCRIPT Vol. 1 No. 2 Januari 2014
ISSN:2338-6304
Gambar 3. Sequence program admin Dalam pembahasan dari beberapa digram diatas pada Use Case Diagram telah dijelaskan, alur diagram sequence program admin alur pengaksesan dan pengelola data semua. Perancangan Database Perancangan tabel digunakan untuk membentuk sistem informasi yang saling berrelasi dengan tabel satu sama yang lainnya. Perancangan ini mencakup bagaimana sistem ini dapat dijalankan, berikut adalah tabel yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi website sistem informasi wisata candi yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta berbasis Geographic Information System. Tampilan Rancangan Relasi Data Bases Diagram relasi dibentuk berdasarkan ERD yang ada, diagram relasi dalam sistem informasi Wisata Candi berbasis GIS mengambarkan antar hubungan semua tabel yang berkaitan dengan database. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagaimana pada Tabel 1.
Tabel 1. Relasi data bases
187
Jurnal SCRIPT Vol. 1 No. 2 Januari 2014
ISSN:2338-6304
PEMBAHASAN Tampilan Halaman Utama (Home Page) Provinsi DIY Halaman utama merupakan halaman Sistem Informasi Lokasi Wisata Candi Di Daerah Istimewa Yogyakarata, halaman ini harus diperhatikan karena apabila halaman kurang menarik maka akan berdampak juga pada halaman lainnya, halaman utama adalah halaman yang paling pertama menyambut user yang mengakses Sistem Informasi Lokasi Wisata Candi Di Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut, diupayakan dibuat menarik dan nyaman karena desain dan tata letak fitur setiap halaman tidak membingungkan sehingga Sistem Informasi Lokasi Wisata Candi Di Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut dapat digunakan dengan sebaikbaiknya, bisa dilihat pada gambar 4 dibawah ini:
Gambar:4. Halaman Utama (Home Page)
188
Jurnal SCRIPT Vol. 1 No. 2 Januari 2014
ISSN:2338-6304
Near be Near be merupakan salah satu alat pembantu untuk mencari lokasi atau tempat. Near be ini akan memanjakan user pengunjung untuk mengakses guna keperluan untuk menacari lokasi wisata candi, bisa dilihat pada gambar 5 di bawah ini.
Gambar 5. Tampilan rute mengunakan near be Tentang Kami Halaman ini menampung gambaran umum propinsi daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk memperkenalkan kaya akan budaya yang ada. Dan user yang menginginkan informasi – informasi masalah wisata candi supaya bisa terlayani dengan adanya website ini. Untuk gambar 6 di bawah ini menerangkan tentang halaman propinsi DIY.
189
Jurnal SCRIPT Vol. 1 No. 2 Januari 2014
ISSN:2338-6304
Gambar 6. Tampilan Tentang Kami
Tampilan Kategori Halaman ini adalah halaman yang menampung informasi kategori candi yang mempunyai latar belakang agama Hindhu atau Budha, halaman kategori ini bisa menampilkan list Kategori candi menurut kategori yang dikelompokan, kategori mulai dari kategori latar belakang agama terdiri dari Hindhu dan Budha, bisa dilihat pada gambar 7 di bawah ini.
190
Jurnal SCRIPT Vol. 1 No. 2 Januari 2014
ISSN:2338-6304
Gambar 7. Tampilan kategori Tampilan Halaman Pencarian (Search) Halaman ini yang menampung hasil pencarian, halaman pencarian memberikan layanan pencarian data informasi lokasi agar user tidak bingung saat mengunjungi website dan pada saat akan mencari informasi yang dibutuhkan. Gambar 8 di bawah ini menerangkan tentang halaman pencarian:
Gambar 8. Halaman Pencarian
191
Jurnal SCRIPT Vol. 1 No. 2 Januari 2014
ISSN:2338-6304
Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Informasi Lokasi Wisata Candi di Daerah Istimewa Yogyakarta Berbasis Geographic Information System Kelebihan Manfaat yang diharapkan dari sistem informasi lokasi wisata candi yang dibuat adalah menunjukkan lokasi tempat-tempat wisata candi yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sistem informasi lokasi wisata candi yang dibuat memiliki beberapa kelebihan, yaitu: - Pada tampilan candi disemua kabupaten terdapat icon candi yang berguna untuk menunjukan letak tempat wisata yang ada di kabupaten tersebut. Icon yang berwarna merah berfungsi untuk menunjukan tempat wisata candi masa kerjaan agama Hindhu, sedangkan icon yang berwarna hijau berguna untuk menunjukkan candi yang mempunyai masa agama Budha. Dan apabila icon tersebut di klik maka akan keluar informasi singkat tentang informasi tempat wisata candi yang dicari. - Terdapat fitur Direction (Rute Jalan) untuk menunjukkan rute jalan dari asal ke tempat tujuan. Sehingga user dengan mudah melihat rute jalan dari asal ke tujuan. Untuk input tempat asal bisa diinputkan langsung. Dan dalam halaman detail candi terdapat daftar nama candi pada kabupaten yang sedang diakses. Kekurangan Sistem informasi lokasi kesehatan ini terdapat beberapa kekurangan, yaitu: - Struktur informasi wisata candi masih berada pada tabel yang sama, yakni disimpan pada tabel candi. - Fitur pencarian belum bisa memproses pencarian berdasarkan kategori nama jalan tepat. KESIMPULAN Berdasarkan penjelasan, uraian pada bab-bab sebelumnya dan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : - Dengan adanya Sistem Informasi Lokasi Wisata Candi Di Daerah Istimewa Yogyakarta Berbasis Geographic Information System (GIS) berharap dapat memaksimalkan informasi mengenai lokasi-lokasi candi pada setiap Kabupaten tersebut, sehingga dapat mempermudah lembaga pemerintah setempat dan masyarakat asli, pendatang maupun wisatawan yang membutuhkan informasi lokasi candi di seluruh kabupaten yang ada di propinsi. - Dari Sistem Informasi Lokasi Wisata Candi Di Daerah Istimewa Yogyakarta Berbasis Geographic Information System (GIS) yang dibuat mulai dari perancangan sistem, analisis sistem dan pencarian data yang di terapkan menjadi sebuah proses design sistem seperti yang telah di bahas, sehingga Sistem Informasi Lokasi Wisata Candi Di Daerah Istimewa Yogyakarta Berbasis Geographic Information System (GIS) ini telah memenuhi kriteria yaitu kemudahan bagi user yang memakainya. SARAN -
-
Adapun saran-saran yang bisa diberikan adalah sebagai berikut : Pada Sistem Informasi Lokasi Wisata Candi Di Daerah Istimewa Yogyakarta Berbasis Geographic Information System (GIS) belum bisa memberi daftar lokasi terdekat (near me), sehingga user belum secara mudah untuk menemukan daftar lokasi wisata candi yang berada di dekat lokasi user tersebut, diharapkan untuk pengembang selanjutnya agar dapat melengkapi. Pada pengembangan Sistem Informasi Lokasi Wisata Candi Di Daerah Istimewa Yogyakarta ini memungkin membutuhkan fitur-fitur lain yang mendukung yang belum ada dalam Sistem Informasi Lokasi Wisata Candi Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk lebih bisa memberikan informasi yang benar-benar lengkap bagi user.
192
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 2 Januari 2014
ISSN:2338-6313
DAFTAR PUSTAKA Akbar (2011),A.R., Peningkatan Kerja Server Plikasi Web GIS Berbasis PostgresSQL dan Server, Skripsi, Departeman Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Anon (2003), Epithermal gold in New Zaeland: GIS data package and prrospectivity modelling [CD-ROM] Published jointly by Crown Mineral, Ministry of Economic Development and Institute of Geologi and Nuclear Sciences: Wellington and Lower Hutt, New Zaeland. Adi Nugrho, 2005, Rekayasa Perangkat Lunak menggunakan UML dan Java, Andhi Publisher, Yogyakarta. Aziz, T.Lukman (1993), GPS and GIS, Paper presented at Bandung GPS Traning Wrokshop, ITB, Bandung. Barus dan Wiradisastra, N., Wiradisastra, 2000, Pengenalan GIS (Geographic Information System) untuk pembuatan website, Informatika Bandung, Bandung. Google Inc., 17 Oktober, Google Maps Documentation, http://developers.google.com /maps/documentation/android/index Jomlla, 17 September 2013, What is UML, http://soetrasot.com. Prahasta, E., (2002), System Informasi Geografi Tutorial ArcView, Informatika Bandung, Bandung. Sugiri., A. S. (2007). Desain Web Menggunakan HTML dan CSS. Andhi Publisher, Yogyakarta. UML Diagram Home Page, 17 Oktober 2013, Location Based Servies, http://www.umldiagrams.org Tanamah (2008), Perancangan dan Implementasi Web GIS Pariwisata Kabupaten Sumbawa Timur. Skripsi, Institut Sains Teknologi Akprind Yogyakarta. Wikipedia Indonesia, 17 Oktober 2013, Google Maps, http://id.wikipedia.org/wiki/Google Maps Wikipedia Indonesia, 17 Oktober 2013, HTML 5, http://id.wikipedia.org/wiki/Html5 Wikipedia Indonesia, 17 Oktober 2013 MySQL, http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL Wikipedia Indonesia, 17 Oktober 2013, Relasi Database Manajemen Sistem, http://id.wikipedia.org/wiki/RDBS
193