JURNAL PERMATA INDONESIA Volume 6, Nomor 1, Mei 2015
Halaman : 29 - 36
ISSN 2086 – 9185
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI KLINIK GRIYA MEDIKA MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING
Fahmi Hakam Program Studi RMIK, POLTEKKES Permata Indonesia E-mail :
[email protected]
Abstrak : Untuk menunjang pelayanan kesehatan dan pengolahan data rekam medis pasien di klinik griya medika, diperlukan sebuah sistem informasi rekam. Selama ini kegiatan pencatatan dan pengolahan data rekam medis yang ada berjalan kurang optimal, dikarenakan masih dilakukan secara manual dengan menggunakan aplikasi spreadsheet, sehingga ketika petugas melakukan indexing dan menyusun laporan mengalami kesulitan, karena petugas harus merekap dan mencari kembali data yang akan dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengembangan sistem, dengan membuat rancangan sistem informasi rekam medis. Jenis penelitian ini adalah penelitian developmental System dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, proses pengumpulan dan pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dari hasil identifikasi user, peneliti mulai merancang data flow diagram (DFD), entity relationship diagram (ERD), basis data dan desain interface sistem, serta bentuk cetak laporan yang dihasilkan. Dengan adanya rancangan sistem ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi institusi. Namun rancangan sistem ini masih banyak kekurangan dan kedepannya perlu dilakukan beberapa perbaikan. Kata kunci : Developmental System, Prototyping, DFD, ERD. Abstract: To support the health services and the processing of medical records patients at the griya medika clinic, needed a system to record information. During this activity of recording and processing of medical records that exist running less than optimal, because it still done manually by using a spreadsheet application, so that when the officer indexing and compiling reports having difficulty, because the officers had to recapitalize and looking back data that will be needed. The purpose of this study was to develop a system, by creating medical record information system design. This type research is the study of developmental system using a qualitative approach. In this study, the process of data collection and retrieval is done by using purposive sampling technique. From the results of user identification, researchers began designing the data flow diagram (DFD), entity relationship diagram (ERD), database and system interface design, and print the generated report. With the design of this system, expected to be useful for the institution. However, the design of these systems are still many shortcomings and the future need to do some repairs. Key words : Developmental System, Prototyping, DFD, ERD.
29
Fahmi Hakam | Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis ............... pembagian poli dan karena lamanya petugas
PENDAHULUAN Dalam upaya peningkatan pelayanan
memasukan data bagi pasien yang baru
kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan,
pertama kali berkunjung dan mencari data bagi
perlu
anggota atau pasien lama di buku bantu
adanya
professional,
upaya
yang
salah
nyata
satunya
dan adalah
kegiatan.
Berdasarkan
permasalahan-
terselenggaranya rekam medis yang sesuai
permasalahan tersebut, maka penulis ingin
dengan Permenkes No: 269/ MENKES/ PER/
mendesain dan membangun Sistem Informasi
III/ 2008, yaitu “rekam medis adalah berkas
Rekam Medis guna meningkatkan kualitas dan
yang berisi catatan dan dokumen antara lain
mutu pelayanan di klinik griya medika, dengan
identitas
menggunakan metode Prototyping.
pengobatan
pasien,
hasil
yang
telah
pemeriksaan, diberikan,
serta
tindakan dan pelayanan lain yang telah
METODE PENELITIAN
diberikan kepada pasien” (13).
Jenis penelitian ini adalah penelitian
Rekam medis merupakan rangkaian
developmental
System atau
disebut juga
pendokumentasian kegiatan pelayanan medis
pengembangan sistem, dengan menggunakan
yang
pendekatan
diberikan
terhadap pasien
oleh
instansi
kesehatan
(2)
. Rekam medis juga
.
Sedangkan
berdasarkan sumber datanya, penelitian ini
merupakan bagian dari sistem kesehatan yang harus dikelola secara baik
(17)
kualitatif
menggunakan
(14)
. Sistem adalah
sekunder
sumber
data
primer
dan
(10)
. Dalam penelitian ini, proses
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
pengumpulan dan pengambilan data dilakukan
yang saling berhubungan, berkumpul sebagai
dengan
suatu
sampling, yaitu melakukan wawancara dengan
kesatuan,
yang
dirancang
mencapai suatu tujuan diartikan
sebagai
untuk
(7)
suatu
menggunakan
dianggap
purposive
. Sistem dapat
petugas
kumpulan
berkompeten, serta melakukan obsrvasi secara
atau
yang
teknik
terhadap
mengerti
pelaksanaan
dan
himpunan dari suatu unsur atau variable yang
langsung
kegiatan
terorganisasi, saling berinteraksi dan saling
pencatatan dan dan pengolahan data rekam
(5)
medis pasien. Peneliti juga melakukan teknik
Berdasarkan studi pendahuluan yang
Triangulasi data, terhadap data dan-data yang
bergantung satu sama lain .
telah dilakukan di klinik griya medika, dapat
berhasil diperoleh.
disimpulkan bahwa, masih sering terjadi permasalahan pada pencatatan rekam medis,
HASIL
misalnya pencatatan masih dilakukan secara
Analisis Sistem Yang Sudah Berjalan
manual, sehingga sering terjadi human error
Klinik griya medika
proses pencarian data memakan waktu yang
Kartosuro
lama. Hal tersebut dapat dilihat adanya
Merupakan
beberapa bagian sistem yang mengharuskan
tingkat pratama. Pelaksanaan rekam medis
pasien untuk antri berkali-kali pada saat 30
KM.
7,
Jl. Nogosari-
tempat
Nogosari,
Boyolali.
pelayanan
kesehatan
Fahmi Hakam | Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis ............... di klinik griya medika, selama ini masih menggunakan
manual.
Proses Backup Data
Dalam
Proses backup data merupakan proses
dan
yang tidak kalah penting, proses ini
pengolahan data, selama ini petugas menulis di
dilakukan setiap saat setelah pelayanan
buku catatan dan di input ke Spreadsheet,
pasien selesai. Proses ini berfungsi untuk
sehingga dalam melakukan indexing dan
membackup data pasien yang dilakukan
pembuatan
selama satu hari, sehingga bila terjadi
melakukan
sistem
4.
kegiatan
laporan,
pencatatan
petugas
mengalami
banyak kesulitan.
kesalahan , maka akan dapat dilakukan
Analisis Kebutuhan Sistem
restore data pada hari dimana dilakukan
Berdasarkan
analisis
yang
telah
kesalahan tersebut
dilakukan, maka sistem rekam medis yang
Pengembangan
diusulkan oleh penulis adalah sebuah sistem
Metode Prototyping
yang terkomputerisasi, guna meningkatkan
1.
Sistem
Menggunakan
Merancang formulir yang akan digunakan
kualitas dan mutu pelayanan di Klinik griya
pada kegiatan pencatatan dan pelaporan
medika. Beberapa usulan sistem yang akan
yang
dibangun meliputi:
informasi rekam medis.
1.
2.
Proses Pengolahan Data Utama, seperti:
2.
dengan
sistem
Merancang bentuk dan sistem laporan
data pasien, data operator, data dokter dan
yang dibutuhkan pada tiap entitas.
data user. Data-data tersebut akan dicatat
a. Rekap data pasien, sensus harian,
oleh bagian administrasi yang kemudian
sensus mingguan, sensus bulanan dan
disimpan ke dalam database.
sensus tahunan
Data Rekam medis
b. Data sebaran penyakit
Pada data rekam medis ini terdapat
3.
beberapa data antara lain, data nomor 4.
obat. Data-data tersebut dicatat oleh
pasien,
sehingga
Proses perbaikan sistem sesuai dengan kebutuhan user.
administrator untuk memasukan dalam data
Merancang prosedur atau mekanisme sistem yang diusulkan.
rekam medis, data diagnose dan data
5.
memudahkan
Proses implementasi dan pengoperasian sistem.
pencarian data pasien secara detail selama berobat di Puskesmas. 3.
berhubungan
Proses Laporan dan Informasi Pada proses pelaporan akan menghasilkan beberapa macam laporan dan informasi, yaitu informasi data pasien, informasi data operator, informasi data pemeriksa, serta informasi rekam medis yang akan diserahkan kepada direktur. 31
Fahmi Hakam | Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis ...............
Gambar 1. Diagram Konteks Sistem
Gambar 2. DFD Level 1 32
Fahmi Hakam | Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis ...............
Gambar 3. ERD Sistem
Gambar 4, Tampilan Login dan Menu Utama 33
Fahmi Hakam | Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis ...............
Gambar 5. Tampilan Formulir Pendaftaran
Gambar 6. Tampilan Formulir Rekam Medis
34
Fahmi Hakam | Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis ...............
Gambar 6. Tampilan Laporan Rekap Data RM
recordsystem adoption”. Bahwa kebutuhan
PEMBAHASAN Proses
identifikasi
kebutuhan,
pengguna
akan
pengembangan
sistem
perancangan awal sampai dengan perbaikan
Electronic Health Reccord (EHR), yaitu
rancangan sistem, berlangsung cukup lancar,
sistem
karena pengguna cukup interaktif dan terbuka
efisiensi pencatatan dan pengolahan data, serta
dalam memberikan masukan dan kebutuhan
dapat menyajikan informasi yang berkualitas
akan sistem yang diinginkan. Dalam sistem ini
dan
sudah
sesuai
dengan
dapat
mampu
diakses
mendukung
dengan
mudah
dalam
oleh
(1)
output yang dihasilkan berupa cetakan laporan yang
yang
manajerial .
keinginan
pengguna, seperti laporan sebaran penyakit,
KESIMPULAN
laporan data pasien dan laporan kunjungan
Penelitian ini menghasilkan sistem informasi
pasien.
rekam medis, yang nantinya dapat digunakan
Kekurangan perancangan menggunakan
sistem bahasa
dalam ini
melakukan
adalah,
untuk
penulis
pemrograman
menunjang
pelayanan
dan
dalam
kesehatan.
memberikan
Penggunaan
dan
tampilan interface yang disajikan, juga mudah
(3)
database yang masih berbasis single user .
untuk dioperasikan oleh pengguna. Dengan
Dalam penelitian yang berjudul “Rates,
menggunakan
levels, and determinants of electronic health
metode
prototyping,
pengembangan sistem yang dilakukan menjadi 35
Fahmi Hakam | Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis ............... lebih mudah, karena melibatkan user dan end
7.
user secara langsung. 8. SARAN Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan
sebagaimana
mestinya,
9.
untuk
menunjang sistem informasi rekam medis data 10.
di Klinik griya medika. Dalam pengoperasian sistem diperlukan juga hardware tambahan, seperti komputer dengan spesifikasi yang
11.
layak untuk pengoperasian sistem. Rancangan sistem yang ada masih masih perlu banyak perbaikan, seperti harus adanya integrasi antar
12.
subsistem dan sistem kasir atau billing yang sudah terintegrasi dengan pelayanan yang ada. 13.
14.
DAFTAR PUSTAKA 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Aldosari, B. (2013). Rates, levels, and determinants of electronic health recordsystem adoption: A study of hospitals in Riyadh, SaudiArabia. International Journal of Medical Informatics, 83 (5), 330 – 42. doi: 10.1016/j.ijmedinf.2014.01.006. Boy Subirosa Sabarguna. 2003. Sistem Informasi Pemasaran Rumah Sakit Berbasis Rekam Medis. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Budisetyo Handoko. 2010. Seri Panduan Pemrograman Database Visual Basic 6.0 dengan Crystal Reports. Yogyakarta : Andi Publiser. Direktorat Bina Kesehatan Kerja. 2009. Pedoman Klinik di Tempat Kerja. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Haliman dan Wulandari. 2012. Cerdas Memilih Rumah Sakit. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
15.
16.
17.
36
Jogiyanto HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset. Madcoms. 2010. Mahir Microsoft Visual Basic 6.0 Dalam 7 Hari. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Marimin, dkk. 2008. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Grasindo. Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Noviyanto dan Dwi. 2009. Rich Internet Applications Untuk Aplikasi Sistem Informasi Klinik Kesehatan. Jurnal. UAD Yogyakarta. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 028/ MENKES/ PER/ I/ 2011 “Tentang Klinik”. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 269/ MENKES/ PER/ III/ 2008 “Tentang Rekam Medis”. Sabarguna, Boy. 2003. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Yogyakarta: Konsorsium RSI Jateng. Soeherman, Bonnie. 2008. Designing Information System. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Sutarbi, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Graha Ilmu.