JURNAL IT
VOLUME 14, JUNI 2014
STMIK HANDAYANI
VISUALISASI BANGUNAN PADA MASJID
SISTEM INFORMASI KESENIAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT BUGIS BERBASIS WEB PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN WAJO A Edeth Fuari Anatasya
Sistem Informasi STMIK Handayani Makassar
[email protected]
Abstrak Fokus penelitian pada sistem informasi Forum Online Kesenian dan Kebudayaan Masyarakat Bugis Kabupaten Wajo yang bertujuan untuk merancang website pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wajo khususnya pada forum keseniaan dan kebudayaan masyarakat Wajo yang merupakan cara lain bagi masyarakat wajo untuk mempublikasikan keseniaan dan kebudayaan mereka agar wisatawan lebih mudah untuk mendapatkan layanan informasi objek keseniaan dan kebudayaan Kabupaten Wajo yang lebih cepat. Sistem informasi berbasis web ini menggunakan perangkat lunak sebagai berikut : menggunakan Dreamweaver MX 2004, Phptriad2.2.1, 1.5.0, MySQL. Dalam melaksanakan penelitian, metode pengumpulan datanya yaitu dengan metode observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan sistem komputerisasi berbasis web maka dapat membantu kelancaran kegiatan forum keseniaan dan kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wajo dan dapat memperluas informasi forum keseniaan dan kebudayaan masyarakat Wajo dibandingkan dengan menggunakan sistem manual. Kata Kunci : Sistem Informasi, Kesenian, Kebudayaan, Wajo
SISTEM INFORMASI KESENIAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT BUGIS BERBASIS WEB PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN WAJO
46
VOLUME 14, JUNI 2014
JURNAL IT STMIK HANDAYANI
I. PENDAHULUAN Otonomi daerah kini telah berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia, kebijakan ini telah mengubah berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia dan terutama perubahan yang cukup mendasar di berbagai daerah yang tersebar diseluruh Nusantara ini. Salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan adalah untuk memajukan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan potensi alam cukup potensial untuk mendatangkan devisa yang sangat besar jika kekayaan alam itu dikelola dengan baik. Pengolahan sektor riil secara efektif dan profesional adalah syarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkesinambungan secara merata dan ramah lingkungan. Negara Indonesia menyimpan kekayaan alam yang saat ini belum terolah dengan baik sehingga hanya beberapa kalangan tertentu saja yang saat ini menikmatinya. Dalam kaitan tersebut pemerintah berkewajiban memberikan penanganan yang maksimal terhadap kesenian dan kebudayaan, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menarik simpati para wisatawan asing untuk datang ke Indonesia. Melalui kunjungan itu nantinya akan memberikan pemasukan devisa yang cukup besar baik untuk daerah pada khususnya dan negara pada umumnya. Melihat kondisi diatas maka penulis menarik kesimpulan bahwa perlu sebuah sistem yang bersifat online untuk menyajikan data forum kesenian dan kebudayaan Kabupaten Wajo dengan sistm jaringan yang mengglobal dan dapat memberikan kemudahan akses informasi yang lebih akurat, cepat dan mudah serta tidak mengorbankan waktu dan biaya yang terlalu besar yang nantinya akan menarik simpati wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mendatangi lokasi seni kebudayaan masyarakat bugis yang dipromosikan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat khususnya teknologi informasi saat ini, jika pengelolaan seni budaya tersebut dipadukan dengan teknologi ini maka akan menghasilkan kinerja yang baik bagi pengelola seni kebudayaan masyarakat bugis serta kinerja staf pada kantor dinas pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Wajo, ditambah lagi dapat mempermudah penyajian informasi seni kebudayaan masyarakat bugis kepada wisatawan di seluruh dunia, karena sewaktu-waktu dapat dimonitor melalui situs website yang dapat dilihat dimana saja selama masih terhubung dalam internet.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Defenisi informasi menurut Kenneth E.Kendall, Julie E.Kendall (2005) , adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Kualitas informasi dapat ditentukan dari tiga unsur berikut : a. Informasi harus akurat Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi tersebut, kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat berubah atau merusak informasi tersebut. b. Informasi harus tepat waktu Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima informasi tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. c. Informasi harus relevan Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
SISTEM INFORMASI KESENIAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT BUGIS BERBASIS WEB PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN WAJO
47
VOLUME 14, JUNI 2014
JURNAL IT STMIK HANDAYANI
2.2. Website Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protocol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar. (http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web) 2.3. HTML HTML (Hypertext Markup Language) adalah merupakan suatu bahasa scripting yang digunakan untuk menuliskan halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu platform (Platform independen). Dokumen HTML adalah suatu dokumen teks biasa dan disebut sebagai markup language karena mengandung tanda-tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen. Pada dokumen HTML yang termasuk sistem hypertext, tidak harus membaca dokumen tersebut secara urut dari atas kebawah atau sebaliknya, tetapi kita dapat menuju pada topik tertentu secara langsung dengan menggunakan teks penghubung yang akan membawa pada suatu topik atau dokumen lain secara langsung. HTML adalah merupakan pengembangan standar dari pemformatan dokumen teks yaitu SGML (Standard Generalized Markup Language). Sejak awal perkembangan sampai sekarang ini telah tersedia bermacam-macam level (versi) HTML, ada HTML level 1.0, HTML level 2.0, HTML level 3.0 dan HTML 4.0 dan seterusnya. Perbedaan dokumen HTML dengan dokumen lainnya adalah HTML dapat memeberikan suatu format seperti bentuk tabel, miring, form, tabel sedangkan dokumen teks biasa tidak bias. 2.4. Bahasa Pemrograman Berbasis Web Perancangan sistem informasi ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis web yakni PHP (Personal Home Page) untuk script, MySQL sebagai database dan Apache dipakai sebagai web server yang ketiganya terangkum menjadi satu dalam software XAMPP. Desain Grafis untuk interface website menggunakan software macromedia Dreamweaver MX 2004 serta pengolah grafis lainnya. a. PHP PHP pertama kali dibuat pada musim gugur tahun 1994 oleh Rasmus Lerdolf (
[email protected]), yang awalnya digunakan pada websitenya untuk mencatat siapa saja yang berkunjung dan melihat biodatanya. Versi pertama yang dirilis tersedia pada awal tahun 1995, dikenal dengan Tool Personal home Page, yang terdiri atas engine parser yang sangat sederhana yang hanya mengerti beberapa makro khusus dan sejumlah utilitas yang sering digunakan pada halaman-halaman web, seperti buku tamu, counter pengunjung dan lainnya. Parser diprogram ulang pada pertengahan 1995 dan diberi nama PHP/FI versi 2.0. FI berasal dari paket rasmus lainnya yang ditulis untuk menginterpretasi data dari form, yang kemudian dikombinasikan dengan Tool Personal Home Page dan ditambahkan dukungan untuk database mSQL (mini SQL). Tahun 1995 ini dianggap sebagai tahun kelahiran PHP/FI yang kemudian mebuat pertumbuhan aplikasi web yang pesat, dan banyak orang kemudian berkontribusi mengembangkan PHP/FI. Diperkirankan pada akhir tahun 1997 penggunaan PHP/FI mencapai sekitar 50000 situs di seluruh dunia. Betha sidik (2004). Pada pertengahan tahun 1997 juga terjadi perubahan pengembangan PHP. Pengembangan dilakukan oleh tim yang terorganisasi bukan oleh Rasmus sendiri lagi. Parser dikembangkan oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans yang kemudian menjadi dasar untuk versi 3, dan banyak utilitas tambahan yang diprogram untuk menambah kemampuan dari versi 2.0. Versi terakhir
SISTEM INFORMASI KESENIAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT BUGIS BERBASIS WEB PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN WAJO
48
VOLUME 14, JUNI 2014
JURNAL IT STMIK HANDAYANI
(PHP4) menggunakan Engine Script Zend untuk lebih meningkatkan kinerja (Performance) dan mempunyai dukungan yang banyak berupa ekstensi dan fungsi dari berbagai library pihak ketiga (third party), dan berjalan seolah modul asli (Native) dari berbagai server web yang populer. Sejak Januari 2001, PHP3 dan PHP4 disertakan pada sejumlah produk server web komersial seperti server web StringHold RedHat. Berdasarkan data terakhir dari Netcraft Maret 2002, pemakaian PHP telah mencapai hampir 9 juta nama Domain. PHP Versi 4.2.1 dirilis pada tanggal 22 April 2002. perbaikan bug (kesalahan-kesalahan) terutama pada upload file melalui browser telah dibetulkan dan banyak penambahan fungsi yang lebih memudahkan bagi pengembang aplikasi untuk membuat program yang lebih baik. Sampai dengan Versi 4.3.7 tercatat ada 125 kelompok fungsi yang dimilki oleh PHP. Saat ini pengembangan PHP telah memasuki versi 5. b. MySQL MySQL merupakan software database yang termasuk paling populer di lingkungan Linux, kepopuleran ini karena ditunjang performansi query dari databasenya yang saat ini bisa dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah. Berangkat dari software yang shareware MySQL populer, kini mulai versi 3.23, MySQL menjadi software open source yang berarti free. MySQL dapat digunakan untuk kepentingan komersial ataupun personal (non profit). MySQL juga telah tersedia di lingkungan Windows, software MySQL dilingkungan windows berada pada path / Direktory C:\mysql. C:\mysql\bin adalah direktori yang berisi daftar modul executable dari software MySQL. PHP untuk windows secara Default telah mendukung MySQL. 2.4. Kesenian Kesenian berasal dari kata seni. Kesenian merupakan suatu yang bersifat indah,itulah seni. Maka orang yang membuat seni disebut seniman. 2.5. Kebudayaan Kebudayaan merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsure yang rumit, termasuk system agama dan politik,adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan dan karya seni. Bahasa sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika sering berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks,abstrak,dan luas. Banyak aspek budaya turut menentuukan perilaku komunikatif unsure-unsur sosio budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan social manusia. 2.6. Pariwisata Pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang wisatawan adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan defenisi oleh organisasi pariwisata dunia. Pariwisata adalah industry jasa. Mereka menangani jasa mulai dari transportasi, jasa keramahan, tempat tinggal, makanan, minuman, dan jasa bersangkutan lainnya seperti bank,asuransi,keamanan,dll. Dan juga menawarkan tempat istrahat, budaya,petualangann, dan pengalaman baru dan berbeda lainnya.
SISTEM INFORMASI KESENIAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT BUGIS BERBASIS WEB PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN WAJO
49
VOLUME 14, JUNI 2014
JURNAL IT STMIK HANDAYANI
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Rancangan atau model Data Flow Diagram ( DFD) Diagram Konteks
Diagram Konteks sistem informasi Dinas Pariwisata dan kebudayaan kabupaten wajo dari 2 entitas yang pertama entitas admin memberikan data kategori, data seni dan data budaya kepada sistem, selanjutnya entitas kedua yaitu user diberi data dari sistem berupa infomasi seni kebudayaan wajo. 4.2. Diagram Berjenjang (Hirarki, Input, Proses, Output)
Diagram berjenjang sistem informasi Dinas Pariwisata dan kebudayaan kabupaten wajo terdiri dari tiga level yaitu pertama Top level menampilkan sistem informasi seni kebudayaan
SISTEM INFORMASI KESENIAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT BUGIS BERBASIS WEB PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN WAJO
50
VOLUME 14, JUNI 2014
JURNAL IT STMIK HANDAYANI
kabupaten wajo. Kedua Level 0 yaitu terdiri dari 2 proses pertama proses Admin data yang kedua proses data user dan Ketiga Level 1 yaitu proses dari input data dan laporan data, input data terdiri dari 3 inputan, pertama input data kategori kedua input data seni dan ketiga input data budaya. Kedua proses laporan data terdiri dari dua laporan yaitu laporan data seni dan laporan data budaya 4.3. Hasil Rancangan a.
Tampilan Menu Utama Home
Menu utama merupakan tampilan awal untuk mengakses informasi sesuai dengan kebutuhan pengakses. b.
Tampilan Menu My Berita Digunakan untuk menampilkan data atau berita berita terbaru yang di input oleh admin untuk dinformasikan bagi semua bagi semua pengakses web ini.
c.
Tampilan My Forum Digunakan untuk berbagi informasi atau ide dan saran, dimana data yang anda input bisa dikomentari oleh orang lain.
SISTEM INFORMASI KESENIAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT BUGIS BERBASIS WEB PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN WAJO
51
VOLUME 14, JUNI 2014
JURNAL IT STMIK HANDAYANI
d.
Tampilan Contact Me Digunakan untuk mengirimkan informasi atau data yang menbutukannya yang di input oleh admin untuk dinformasikan bagi semua bagi semua pengakses web ini.
e.
Tampilan Artikel Digunakan untuk menampilkan artikel yang dimuat dalam web ini.
f.
Menu Tampilan Berita Digunakan untuk menampilkan data atau berita berita terbaru yang di input oleh admin untuk dinformasikan bagi semua bagi semua pengakses web ini.
g.
Menu Tampilan Kamus Digunakan untuk menampilkan kamus bahasa bugis yang di input oleh admin untuk dinformasikan bagi semua bagi semua pengakses web ini.
SISTEM INFORMASI KESENIAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT BUGIS BERBASIS WEB PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN WAJO
52
VOLUME 14, JUNI 2014
JURNAL IT STMIK HANDAYANI
h.
Tampilan Data Seni Digunakan untuk menampilkan data atau berita berita terbaru yang di input oleh admin untuk dinformasikan bagi semua bagi semua pengakses web ini.
i.
Tampilan Data Budaya Digunakan untuk menampilkan data budaya yang di input oleh admin untuk dinformasikan bagi semua bagi semua pengakses web ini.
j.
Tampilan Data Situs Digunakan untuk menampilkan data situ yang di input oleh admin untuk dinformasikan bagi semua bagi semua pengakses web ini.
SISTEM INFORMASI KESENIAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT BUGIS BERBASIS WEB PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN WAJO
53
VOLUME 14, JUNI 2014
JURNAL IT STMIK HANDAYANI
k.
Tampilan Data Tokoh Digunakan untuk menampilkan Tokoh bugis yang di input oleh admin untuk dinformasikan bagi semua bagi semua pengakses web ini.
l.
Tampilan Data Kuliner Digunakan untuk menampilkan makanan has orang bugis yang di input oleh admin untuk dinformasikan bagi semua bagi semua pengakses web ini.
m. Tampilan Data Wisata Digunakan untuk menampilkan data wisata kebudayaan bugis wajo yang di input oleh admin untuk dinformasikan bagi semua bagi semua pengakses web ini.
n.
Tampilan Data Info Digunakan untuk menampilkan data atau info terbaru yang di input oleh admin untuk dinformasikan bagi semua bagi semua pengakses web ini.
SISTEM INFORMASI KESENIAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT BUGIS BERBASIS WEB PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN WAJO
54
VOLUME 14, JUNI 2014
JURNAL IT STMIK HANDAYANI
4.4. Analisa Hasil Jika dibandingkan dengan sistem sebelumnya yang masih menggunakan metode yang lama seperti penyebaran brosur, dan memasang iklan di radio, maka dengan sistem yang baru menggunakan program aplikasi khusus yang berbasis web yang dibangun menggunakan program aplikasi visual macromedia dreamweaver MX 2004 dan XAMPP 1.5.0 mempunyai beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan sistem yang lama. Kelemahan pada sistem yang lama adalah waktu yang diperlukan anggota untuk mengetahui informadi seni budaya terkesan lambat. Hal ini dikarenakan proses informasi atau publikasi seni budaya yang digunakan pihak instansi masih menggunakan metode cara lama yaitu dengan sistem manual. Dari kelemahan – kelemahan yang terdapat pada sistem yang lama di atas, ada beberapa keuntungan yang diperoleh perpustakaan dari sistem yang baru diantaranya cara baru dinas pariwisata dapat memperkenalkan seni budaya dengan cepat kepada seluruh wisatawan dan pihak pariwisata dapat menghemat pengeluaran biaya untuk menginformasikan seni budaya kepada wisatawan. Dan dengan menggunakan sistem ini maka pariwisata dapat mengefisienkan waktu dan biaya dalam menyajikan informasi kepada wisatawan.
V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Perancangan Sistem Informasi Kesenian dan Kebudayaan Masyarakat Bugis Berbasis Web dapat memberikan informasi kesenian dan kebudayaan kepada masyarakat. b. Data dari sistem informasi kesenian dan kebudayaan tersimpan dalam data base sehingga masih dapat diakses kapan saja. 5.2. Saran Teknologi Informasi menjadi pilihan utama dalam menciptakan sistem informasi perusahaan atau lembaga yang tangguh sehingga mampu melahirkan keunggulan kompetitif dan menjadi strategi unggulan ditengah persaingan yang semakin ketat saat ini. Oleh karena itu dengan hasil penelitian ini diharapkan : a. Dalam peningkatan aktivitas dan efesiensi kerja, maka perlu ditingkatkan dengan membangun suatu sistem komputerisasi yang lebih handal dalam membantu dan mempercepat pelaksanaan atau proses pengolahan data. b. Pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan dapat mengaplikasikan sistem informasi Kesenian dan Kebudayaan Masyarakat Bugis berbasis WEB yang lebih baik guna ke-akuratan dan efesiensi kerja.
SISTEM INFORMASI KESENIAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT BUGIS BERBASIS WEB PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN WAJO
55
VOLUME 14, JUNI 2014
JURNAL IT STMIK HANDAYANI
DAFTAR PUSTAKA [1] Betha Sidik.(2004). Solusi Manajemen Web dengan PHP, Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta. [2] Bob Widyohartono. ( 2002 ).” Beberapa Segi Penyajian Informasi Dan Pengenalan Komputer”. [3] Edi, (2004). Panduan Aplikatif Desain Web dengan Macromedia Dreamwever MX 2004, Andi, Wahana Computer, Semarang. [4] Edi Perunomo ( 2002) “ System Analist”. Andi Offset, Yogyakarta. [5] Hartono, Jogiyanto. (2004). Pengenalan Komputer, Yogyakarta, Andi Yogyakarta. [6] Indrajid R.E.Dr.(2005). “Sistem Informasi & Teknologi Informasi” PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. [7] Jerry Fitzgerald,Ardra F. Fitzgerald dan Warren D. Stalling, Jr. (2005), “Analisis & Disain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis”, Andi Yogyakarta. [8] Kenneth E.Kendall, Julie E.Kendall, (2003). Analisis dan Perancangan Sistem, Jakarta. [9] Leman, (1997). Metode pengembangan Sistem Informasi, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. [10] LPKB MADKOMS, (2005). Membuat Design Situs Web dengan Macromedia MX 2004, ANDI ,Yogyakarta. [11] Mcloed R.Jr. ( 2005). “Sistem Informasi Dan Manajemen edisi I & II “.PT. Ikrar Mandiri Abadi & PT. Bhuana Ilmu Populer, Jakarta. [12] Rizky Dermawan, 2004, “ Pengambilan Keputusan“, ALAPABETA, Bandung. [13] Safii. 2005. Perangkat Lunak Pengolah Web. unpar.ac.id. Tanggal akses 17 September 2010. [14] Wahyu Herry ( 2000) “Sistem Informasi Komputer dalam Bisnis “Salemba Infotek, Jakarta. [15] Waljiyanto (2000).”Sistem Basis Data” J & J Learning, Yogyakarta. [16] Yudhi Purwanto, (2001). Pemrograman Web dengan PHP, PT. Elex Media Kompution, Jakarta.
SISTEM INFORMASI KESENIAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT BUGIS BERBASIS WEB PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN WAJO
56