JURNAL IT
VOLUME 15, DESEMBER 2014
STMIK HANDAYANI
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI UJI BUTA WARNA ONLINE Mila Jumarlis Teknik Informatika STMIK Handayani, Makassar
[email protected]
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sebuah aplikasi sistem uji buta warna secara online. Buta warna adalah keadaan dimana seseorang tidak dapat membedakan warna tertentu yang dapat dilihat jelas oleh orang dengan mata normal. Untuk mengetahui keadaan buta warna pada seseorang selama ini adalah dengan menggunakan kartu ishara. Namun tidak semua masyarakat dapat dengan mudah meakukan Tes Buta Warna disebabkan karena tidak semua Puskesmas memiliki kartu Ishihara tersebut. Program ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat melakukan tes buta warna secara online dengan kartu ishara untuk memperoleh informasi apakah orang tersebut menderita Buta warna atau tidak, melalui Website. Masyarakat dapat mengakses aplikasi ini dimanapun dia berada asal koneksi ke internet. Pada aplikasi tes buta warna online ini pengguna memasukkan data dan menentukan warna serta menuliskan apa yang dilihatnya dalam kartu ishara tersebut. Dari beberapa tes yang dilakukan disimpulkan bahwa aplikasi yang dibuat dapat mengklasifikasikan penderita buta warna sesuai dengan tingkatannya serta mampu memvisualisasikan warna-warna yang dilihat oleh penderitanya sejak dini dengan mudah dan cepat. Kata Kunci : Buta warna, Website, Kartu Ishihara
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI UJI BUTA WARNA ONLINE
8
VOLUME 15, DESEMBER 2014
JURNAL IT STMIK HANDAYANI
I. PENDAHULUAN Salah satu gangguan yang terjadi pada mata adalah buta warna. Buta warna adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak dapat membedakan warna tertentu yang bisa dibedakan oleh orang dengan mata normal. Seseorang yang menderita buta warna dapat disebabkan oleh kelainan sejak lahir atau akibat penggunaan obat-obatan yang berlebihan. Buta warna umumnya diderita oleh laki-laki, sedangkan wanita hanyalah sebagai gen pembawa/resesif. Dalam memberikan informasi apakah seseorang menderita buta warna atau tidak serta menentukan jenis buta warna, dokter melakukan uji buta warna. Ada beberapa tes untuk mengetahui buta warna, salah satunya adalah dengan menggunakan Kartu Ishihara. Sebagian besar orang menganggap buta warna bukan merupakan suatu masalah yang serius, sehingga sering diabaikan, meskipun dapat mengganggu pekerjaan dan biasanya dapat menyebabkan gangguan yang nyata sehingga dapat mengakibatkan penderita menjadi putus asa. Disamping itu tidak semua Rumah Sakit ataupun Puskesmas menyediakan fasilitas tes buta warna dan juga kita perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk melakukan tes buta warna yang relatif mahal apalagi jika melakukan tes pada klinik-klinik spesialis mata maka biayanya pastilah lebih mahal dan perlu menyediakan waktu khusus untuk melakukan tes buta warna sehingga tidak banyak masyarakat yang mengetahui sejak dini apakah ia menderita buta warna atau bermata normal. Perkembangan teknologi informasi dalam transformasi data dan informasi semakin bergerak cepat setelah dikembangkannya internet sebagai media transformasi. Dengan berkembangnya teknologi komputer sebagai alat pengolah data menjadi bentuk informasi, maka pekerjaan informasi yang rumit dalam suatu organisasi maupun lembaga yang membutuhkan akan mengalami perubahan dan kemudahan. Oleh karena itu penulis merancang suatu program Aplikasi Sistem Uji Buta Warna secara Online dimana dalam penelitian ini dibatasi hanya pada penentuan apakah seseorang menderita buta warna atau tidak dengan menggunakan kartu Ishihara serta penyebab dan solusi bagi penderita buta warna tersebut.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perancangan Sistem Kata perancangan berasal dari kata rancangan sesuai yang ada pada suber Poerwadarminta WJS yaitu rencana, program dan persiapan. Tujuan dari pernacangan sistem yaitu untuk memenuhi kebutuhan pemakai (user) sistem dan untuk memberi gambaran yang jelas kepada programan komputer. Definisi perancangan secara umum adalah suatu proses kreatif yang memerlukan pengalaman dan pengamatan yang tajam pada bagian designer dan perancangan. Perancangan sistem adalah tahap awal dimana pendekatan awal untuk menyelesakan masalah yang dipilih selama perancangan sistem, struktur keseluruhan diputuskan atau suatu kegiatan dilakukan untuk membentuk suatu sistem, dan juga dilakukan untuk menggambarkan bagian fungsi sistem itu dibentuk. 2.2. Buta Warna Buta warna sebenarnya adalah ketidakmampuan seseorang untuk membedakan warna tertentu yang di sebabkan oleh gangguan pada sel kerucut (cone) di retina mata. Orang tersebut biasanya tidak buta semua warna melainkan warna-warna tertentu saja. Buta warna umumnya diturunkan. Ada juga yang didapat misalnya pada penyakit di retina mata. Tes Ishihara adalah tes buta warna yang dikembangkan oleh Dr. Shinobu Ishihara. Tes ini pertama kali dipublikasi pada tahun 1917 di Jepang. Sejak saat itu, tes ini terus digunakan di seluruh dunia, sampai sekarang. Tes buta warna Ishihara terdiri dari lembaran yang didalamnya
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI UJI BUTA WARNA ONLINE
9
VOLUME 15, DESEMBER 2014
JURNAL IT STMIK HANDAYANI
terdapat titik-titik dengan berbagai warna dan ukuran. Titik berwarna tersebut disusun sehingga membentuk lingkaran.
Gambar 1. Kartu tes Ishihara 2.3. Website Situs web (website) awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer (sebutan bagi pemakai komputer yang melakukan penelusuran informasi di internet). Suatu situs web akan dikenal dengan cepat apabila informasi yang disajikannya selalu up to date atau lengkap. Tetapi keuptodate-an dan kelengkapan data merupakan masalah besar bagi pengelola situs karena kerepotan untuk melakukan penambahan atau pengubahan data yang akan disajikan. PHP dan database merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan oleh pengelola situs sehingga pengelola tidak perlu melakukan proses editing dokumen HTML, tetapi cukup dengan melakukan penambahan atau perubahan dalam database maka pengelola situs sudah dapat melakukan maintenance situs webnya.
III. HASIL DAN RANCANGAN SISTEM Pemeriksaan buta warna untuk menentukan tingkat/jenis buta warna umum dilakukan oleh masyarakat atau secara konvensional tentunya sangat berbeda dengan aplikasi uji buta warna berbasis web. Berikut adalah rancangan system uji buta warna online dengan menggunakan bagan alir system flowchat untuk menggambarkan system secara keseluruhan. Setelah menganalisa maka perlu dirancang aplikasi system yang mampu melakukan uji buta warna menggunakan web yang dapat diakses oleh masyarakat tanpa perlu pendampingan dari tenaga medis ataupun dokter, peranan dokter pada aplikasi system ini adalah hanya sekedar untuk konsultasi mengenai buta warna yang di alami pasien tersebut.
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI UJI BUTA WARNA ONLINE
10
VOLUME 15, DESEMBER 2014
JURNAL IT STMIK HANDAYANI
Gambar 2. Bagan alir Sistem, uji buta warna online Setelah pasien terkoneksi dengan web Aplikasi buta warna online, maka akan muncul tampilan seperti berikut:
Gambar 3. Tampilan menu beranda Sistem aplikasi uji buta warna
Gambar 4. form input uji buta warna
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI UJI BUTA WARNA ONLINE
11
VOLUME 15, DESEMBER 2014
JURNAL IT STMIK HANDAYANI
Gambar 5. Form hasil uji buta warna
Gambar 6. Form informasi penyakit
IV. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian ini, penulis dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa dengan penelitian ini menghasilkan suatu rancangan aplikasi sistem berbasis pengetahuan dalam melakukan uji buta warna menggunakan kartu Ishihara, Memudahkan dan meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat khususnya mempermudah akses informasi, dan Membantu masyarakat agar dapat melakukan uji buta warna sejak dini serta memperoleh informasi mengenai buta warna tersebut.
DAFTAR PUSTAKA [1] Al Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Garaha Ilmu. [2] Galen Grimes. 2006. !0 Menit panduan Internet dan WWW. Jakarta : Elex Media Komputindo. [3] Nugroho, Adi. 2004. Analisis dan Perancangan Sistem informasi dengan metodologi berorientasi objek. Bandung ; Informatika. [4} Sutarman. 2003. Membangun aplikasi Web dengan PH P dan MySQL,cet 1. Yogyakarta ; Garaha Ilmu. [5] Sofiar Agusta dkk. 2012. Instrumen Pengujian Buta Warna. Jurnal ilmiah Elite Elektro, vol. 3, No. 1, Maret 2012: 15-22. ; Universitas Indonesia.
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI UJI BUTA WARNA ONLINE
12