Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017 PENGARUH PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH ( UMKM ) TERHADAP KEPUASAN NASABAH KOPERASI SIMPAN PINJAM SURYA ABADI MANDIRI ( KSP SAM ) MEDAN KRIO Oleh : Ita Mariani. SE.,M.Si ABSTRAK Koperasi Simpan Pinjam Surya Abadi Mandiri (KSP SAM) Medan Krio dapat dikatakan sebagai salah satu bagian penting yang berpartisipasi untuk turut serta membangun kekuatan ekonomi negara. Besarnya adjusted R square sebesar 0,420 hal ini berarti 42.0% variasi kepuasan nasabah.yang bisa dijelaskan dengan variabel independen perkembangan usaha mikro kecil dan. sedangkan sisanya (100% - 42.0% = 58,0%) dapat dijelaskan dengan variabel independen lainnya seperti kredit mikro menengah, kredit usaha rakyat (KUR) dan lain lain. Berdasarkan hasil uji Anova atau uji statistic F menghasilkan nilai Fhitung sebesar 35.051 dengan tingkat signifikan 0,00. Karena Fhitung 35.051 > Ftabel 2,70 dan probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00 < 0,05, maka dapat dikatakan bahwa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) secara serempak dan signifikan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Berdasarkan hasil uji parsial usaha mikro kecil nilai thitung 2.717> ttabel 1.660 dengan signifikan 0,000 < 0,05 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari usaha mikro kecil terhadap kepuasan nasabah. Berdasarkan hasil uji parsial, usaha menengah nilai thitung 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan 0,00 < 0,05 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari menengah terhadap kepuasan nasabah. Kata Kunci : usaha mikro kecil, usaha menengah dan kepuasan nasabah globalisasi saat ini dan mendatang, PENDAHULUAN peran keberadaan UMKM semakin A. Latar Belakang Masalah Pentingnya keberadaan penting yakni sebagai salah satu UMKM di Indonesia ini semakin sumber devisa ekspor non-migas terasa dalam proses pembangunan Indonesia, (Tambunan, 2002;45). ekonomi di Indonesia. Prasetyo Peran pokok usaha kecil ini adalah: (2008) menyatakan bahwa pada (1) sebagai penyerap tenaga kerja, awalnya, keberadaan UMKM (2) sebagai penghasil barang dan jasa dianggap sebagai sumber penting pada tingkat harga yang terjangkau dalam penciptaan kesempatan kerja bagi kebutuhan rakyat banyak yang dan motor penggerak utama berpenghasilan rendah, (3) sebagai pembangunan ekonomi daerah di 2 penghasil devisa negara yang pedesaan. Namun, pada era potensial kerena keberhasilannya
1
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017 dalam meproduksi komoditi ekspor non migas (Sariningtyas dan Widajanti, 2011;11). Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat dikatakan sebagai salah satu bagian penting yang berpartisipasi untuk turut serta membangun kekuatan ekonomi negara. Hal ini dapat dicermati dari keunggulan UMKM, yakni: (a) cukup fleksibel dan sangat mudah beradaptasi dengan pasang surut dan arah permintaan pasar, (b) menciptakan lapangan kerja yang lebih cepat dibandingkan dengan sektor bisnis lainnya, (c) memiliki diversiasi yang luas sehingga mampu berkontribusi signifikasi dalam ekspor dan perdagangan (Narsa, Widodo, dan Kurnianto, 2012;25). Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk memilih dan membahas penelitian ini dengan judul : “Pengaruh Perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) Terhadap Kepuasan Nasabah Koperasi Simpan Pinjam Surya Abadi Mandiri ( KSP SAM ) Medan Krio”.
b. Kurangnya promosi atau pemasaran terhadap nasabah tentang koperasi simpan pinjam Surya Abadi Mandiri. c. Persaingan yang begitu banyak yang membuat para nasabah membutuhkan tingkat pelayanan dan permodalan yang besar. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Apakah perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berpengaruh secara serempak dan parsial terhadap kepuasan nasabah koperasi simpan pinjam Surya Abadi Mandiri ( KSP SAM ) Medan Krio. D. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini antara lain: Untuk menguji dan mengetahui pengaruh secara signifikan dan parsial variable perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan nasabah koperasi simpan pinjam Surya Abadi Mandiri ( KSP SAM ) Medan Krio. TINJAUAN PUSTAKA 1. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM ) a. Definisi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Banyak definisi tentang usaha mikro, kecil dan menengah yang dikemukakan oleh beberapa lembaga atau instansi bahkan UU. Undang-
B. Identifikasi Masalah Beberapa permasalahan yang muncul, dapat diidentifikasi oleh penulis sebagai berikut: a. Masyarakat atau nasabah masih bergantung pada instansi pemerintah untuk pemodalan usaha mikro kecil dan Menengah (UMKM) mereka.
2
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017 undang terbaru yang dikeluarkan pemerintah tentang usaha mikro, kecil dan menengah adalah UU No. 20 Tahun 2008. Menurut UU No.20 tahun 2008 Pasal 1 disebutkan bahwa : 1) Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam undang-undang ini. 2) Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam undang-undang ini. 3) Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
b. Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam pasal 3 disebutkan bahwa usaha mikro dan kecil bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan. Berarti UMKM berperan dalam pembangunan perekonomian nasional melalui kontribusi terhadap PDB, penciptaan lapangan pekerjaan, dan penyerapan tenaga kerja. d. Masalah yang Dihadapi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Menurut Tambunan (2012: 73) perkembangan UKM di Indonesia tidak lepas dari berbagai macam masalah. Ada beberapa masalah yang umum dihadapi oleh pengusaha kecil dan menengah seperti keterbatasan modal kerja dan / atau modal investasi, kesulitan mendapatkan bahan baku dengan kualitas yang baik dan harga terjangkau, keterbatasan teknologi, sumber daya manusia dengan kualitas yang baik (manajemen dan teknik produksi), informasi pasar, dan kesulitan dalam pemasaran. Tingkat intensitas dan sifat dari masalah-masalah tersebut bisa berbeda tidak hanya menurut jenis produk atau pasar yang dilayani, tetapi juga berbeda antar lokasi/ antar wilayah, antarsentra, antarsektor/ antarsubsektor atau jenis kegiatan,
3
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017 dan antar unit usaha dalam kegiatan/ sektor yang sama. e. Perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perkembangan usaha adalah suatu bentuk usaha kepada usaha itu sendiri agar dapat berkembang menjadi lebih baik lagi dan agar mencapai pada satu titik atau puncak menuju kesuksesan. Perkembangan usaha di lakukan oleh usaha yang sudah mulai terproses dan terlihat ada kemungkinan untuk lebih maju lagi. Menurut Chandra (2010: 121) Perkembangan usaha merupakan suatu keadaan tejadinya peningkatan omset penjualan. f. Indikator Perkembangan Usaha Adapun yang menjadi indikator pengembangan suatu usaha kecil adalah sebagai berikut: a. Jumlah Pendapatan b. Cash-in flow c. Jumlah Pelanggan 2. Pengertian Kepuasan Nasabah Koperasi a. Koperasi Koperasi adalah sekelompok orang yang bebas secara hukum atau unit-unit ekonomi bekerja sama untuk memiliki dan bertanggungjawab atas manajemen suatu badan usaha, dan bermaksud untuk menggunakan output-output ekonomi dari badan usaha tersebut (Ropke,2012:13). b. Konsep Jasa Jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik atau konstruksi, yang
biasanya dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang dihasilkan dan memberikan nilai tambah (Lupiyoadi dan Hamdani,2006:5). c. Kualitas Pelayanan Kualitas pelayanan merupakan suatu pernyataan tentang sikap, hubungan yang dihasilkan dari perbandingan antara ekspektasi (harapan) dengan kinerja (hasil) (Usmara, 2013:231). d. Nilai Anggota Nilai anggota adalah selisih antara evaluasi calon anggota atas semua manfaat serta semua biaya tawaran tertentu dan alternatifalternatif lain yang dipikirkan (Kotler dan Keller,2009:173 e. Kepuasan Nasabah Kepuasan anggota adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan (Kotler dan Keller,2009:138). f. Kepuasan Konsumen Menurut Kotler dan Armstrong (2009;27) kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dengan harapan-harapannya. Menurut Tjiptono (2008) harapan konsumen dibentuk dan didasarkan oleh beberapa faktor diantaranya pengalaman berbelanja dimasa lampau, opini teman dan kerabat serta informasi dan janji-janji
4
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017 perusahaan dan pesaing. Secara pat dogambarkan sebagai berikut :
konseptual, kepuasan konsumen d
Gambar 2.1 Konsep Kepuasan Konsumen Kebutuhan dan Keinginan Konsumen
Tujuan Perusahaan
Produk
Nilai Produk Bagi Konsumen
Harapan Konsumen Terhadap Produk
Tingkat Kepuasan Konsumen
Sumber : Strategi Pemasaran, Tjiptono (2008)
memiliki kontribusi besar pada keseluruhan kepuasan konsumen karena adanya hubungan pemasaran. Kepercayaan juga merupakan faktor penentu kepuasan konsumen. i. Indikator Dalam Kepuasan Nasabah Kepuasan anggota diukur melalui (Tjiptono dan Chandra, 2005: 212 dan 246) : a. Kepuasan terhadap pelayanan b. Keinginan melakukan transaksi lagi c. Komitmen untuk merekomendasikan
g. Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Anggota Kualitas pelayanan merupakan tolak ukur dalam menentukan minat yang memberikan referensi positif atau tidak seseorang pengguna jasa, karena melalui kualitas pelayanan akan dapat merasakan puas atau tidaknya mereka dengan layanan yang diberikan oleh penyedia jasa. h. Hubungan Kepercayaan Dengan Kepuasan Anggota atau Nasabah Pengembangan kepercayaan merupakan faktor penting yang
5
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017 terhadap variabel dependen yaitu kepuasan nasabah. Atas dasar tinjauan landasan teori dan penelitian terdahulu, maka dapat disusun kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini, seperti tersaji dalam gambar berikut : Gambar 2.2. Kerangka Konseptual
C. Kerangka Konseptual Kerangka pemikian menggambarkan hubungan dari variabel independen, dalam hal ini adalah Perkembangan Uasaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Usaha Mikro Kecil (X1)
Kepuasan Nasabah (Y)
Usaha Menengah (X2)
Sumber: diolah penulis 2017 D. Hipotesis Hipotesis merupakan dugaan sementara yang paling memungkinkan yang masih harus dicari kebenarannya. Hubungan antar variabel dalam penelitian ini memiliki hipotesis sebagai berikut : Secara serempak dan parsial perkembangan usaha mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berpengaruh terhadap Kepuasan Nasabah Simpan Pinjam Surya Abadi Mandiri ( KSP SAM ) Medan Krio.
yang sistematis terhadap bagianbagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.
B. Populasi dan Sampel / Jenis dan Sumber Data 1. Populasi Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah Koperasi Simpan Pinjam Surya Abadi Mandiri ( KSP SAM ) Medan Krio Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang sebanyak 95 nasabah 2. Sampel Penulis mengambil sampel dari semua populasi yang ada yaitu sebanyak 95 nasabah Koperasi Simpan Pinjam Surya Abadi Mandiri ( KSP SAM ) Medan C. Teknik Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif, Penelitian kuantitatif menurut wikipedia (2011;74) adalah penelitian ilmiah
2
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017 Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1. Angket Angket / kuesioner 2. Observasi 3. Wawancara D. Teknik Analisa Data Dalam penelitian kualitatif sumber data dipilih dan disesuaikan dengan tujuan penelitian adalah : 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang telah disediakan (kuisioner). 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas bertujuan untuk mengukur apakah alat ukur yang digunakan (kuisioner) menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama. 3. Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan analis regresi, lebih dulu diuji kelayakan model Regresi Berganda (Multiple regression)agar perkiraan menjadi tidak bias, maka dilakukan beberapa uji asumsi klasik yang harus dipenuhi yaitu: a. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti dan mendekati distribusi normal. b. Uji Multikolonearitas Suatu keadaan dimana variable independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. c. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguju apakah dalam sebuah model regresi terdapat ketidak samaan variance dari residual suatu pengamatan lainnya. 4. Model Analisis Regresi Berganda Model analisis data yang digunakan persamaanya adalah sebagai berikut : Y = α + β1X1 + β2X2 + ∈ Dimana : Y = Kepuasan Nasabah α = Intercept β1, β2 = Koefisien Regresi X1 = Usaha Mikro Kecil X2 = Usaha Menengah ∈ = Kesalahan 5. Pengujian Hipotesis a. Uji F b. Uji t c. Koefisien Determinasi HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Sejarah Singkat KSP Surya Abadi Mandiri Medan Krio Koperasi ini mulanya berdiri adalah atasa prakarsa beberapa jama,ah Mesjid Taqwa Muhammadiyah Medan Krio. Pada saat itu ada beberapa jama,ah yang selalau kesulitan dalam melunasi biaya anak sekolah dan untuk kebutuhan lainnya, sehingga banyak jama,ah yang terpaksa terlibat pinjaman dengan rentenir. Untuk mengatasi masalah tersebut berkumpullah beberapa orang 2
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017 jama,ah dengan solusi membuka lahan persawahan untuk menanam padi yang dikerjakan secara kolektif (dikerjakan secara bersama sama). Dari hasil bersawah sebanyak 2 kali panen terkumpullah dana sebesar Rp. 213.000,-. Maka pada tahun 1993 di dirikanlah lemabaga semacam koperasi khusus intern Jama,ah Mesjid Taqwa Muhammadiyah Medan Krio yang diberi nama Surya Amanah
pertanyaan (angket) yang diberikan kepada responden. Apabila setiap pertanyaan bernilai > 0,30 maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid (sah). Dari data didapat semua nilai koefisien melebihi angka 0,30 hal ini dapat dinyatakan bahwa semua butir pertanyaan dan skor yang didapat adalah valid (sah). 2) Uji Reliabilitas Uji reliabilitas (kehandalan) juga untuk mengetahui kestabilan dan konsisten responden dalam 2. Uji Validitas dan Uji menjawab butir-butir berkaitan Reliabilitas dengan kostruk pertanyaan yang 1) Uji Validitas Uji validitas adalah untuk disusun dalam suatu bentuk mengetahui kelayakan dari daftar kuisioner. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0,60. Reliability Statistics Cronbach's Cronbach's Alpha Based on Alpha Standardized Items N of Items .901 .903 30 Hasil pengolahan spss versi 19.00 Cronbach’s alpha sebesar 0,901 yang mana nilai lebih besar > 0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa konstruk pertanyaan yang telah disajikan pada responden yang terdiri dari 30 item, baik didalam variabel perkembangan usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ) adalah reliable atau bisa diterima dan dikatakan handal.
3. Teknik Analisis Data a. Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regresi berganda dapat digunakan atau tidak. 1) Uji Normalitas Uji normalitas bertjuan menguji apakah layak digunakan regresi berganda, seperti diketahui bahwa uji-t mengasumsikan bahwa nila residural mengikuti distribusi normal.
3
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas
Hasil pengolahan spss versi 19.00 Distribusi dari titik-titik pada perkembangan usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ) menyebar disekitar garis diagonal yang dapat disimpulkan bahwa data yang disajikan dapat dikatakan normal.
2) Uji Multikolinieritas Tujuan uji multikolinieritas adalah untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Collinearity Statistics
Model 1
Tolerance
VIF
(Constant) X1
.476
1.657
X2
.476
1.657
a. Dependent Variable: UMKM Menengah Hasil pengolahan spss versi 19.00 Angka VIF adalah 1,657 lebih kecil dari 5 (lima) dan nilai tolerance diatas 0,
2
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017 476 dengan demikian dapat disimpulkan model regresi bebas gangguan multikolinieritas.
3) Uji Heteroskedasitas
Uji heteroskesdisitas menunjukan adanya nilai varian (residu) tidak konstan. Apabila thitung > ttabel, berarti terjadi heteroskedasitas atau sebaliknya homoskedasitas atau dapat terlihat dari probabilitas signifikan > 0,05. Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedasitas
Hasil pengolahan spss versi 19.00 Titik-titik secara acak atau tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedasitas pada model regresi, sehingga model regresi ini layak dipakai untuk UMKM kecil berdasarkan simpulan variabel.
4. Analisis dan Evaluasi Data yang dikumpul dan disusun, diklasifikasikan, dianalisis dan dievaluasi dan yang terakhir mengambil keputusan atas penelitian tersebut. Hasil pengolahannya adalah :
Descriptive Statistics Mean Std. Deviation y 40.16 4.941 x1 36.68 4.906 x2 37.62 5.676 Hasil pengolahan spss versi 19.00 Nilai rata-rata dari variabel kepuasan nasabah adalah 40,16 dengan standar deviasinya adalah 4,941. Untuk variabel perkembangan
N 95 95 95
usaha mikro kecil nilai rata-ratanya adalah 36,68 dengan standar deviasinya adalah 4,906. Sedangkan untuk menengah ( UMKM ) adalah 1
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017 37,62 dengan standar deviasinya adalah 5,676. Dan jumlah responden (N) adalah 95. 5. Pengujian Hipotesis 1) Uji Pengaruh Serempak (simultant)
Uji Fhitung pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y).
ANOVAb Sum of Model Squares 1 Regression 992.329 Residual 1302.303 Total 2294.632 a. Predictors: (Constant), x2, x1 b. Dependent Variable: y
df 2 92 94
Mean Square 496.164 14.155
F 35.051
Sig. .000a
Uji Anova menghasilkan nilai dikatakan bahwa perkembangan Fhitung sebesar 35.051 dengan tingkat usaha mikro kecil dan menengah signifikan 0,00. Karena Fhitung 35.051 (UMKM) secara serempak dan > Ftabel 2,70 dan probabilitas signifikan berpengaruh terhadap signifikan jauh lebih kecil dari 0,05 kepuasan nasabah. yaitu 0,00 < 0,05, maka dapat Coefficientsa Standardize Unstandardi d zed Coefficient Coefficients s Correlations Std. ZeroModel B Error Beta t Sig. order Partial Part 1 (Constant 15.57 3.028 5.143 .000 ) 4 x1 .299 .110 .296 2.717 .008 .585 .273 .213 x2 .362 .095 .416 3.816 .000 .622 .370 .300 a. Dependent Variable: y Hasil pengolahan spss versi 19.00 Persamaan regresinya adalah Y = -15.574+ 0,299 X1 + 0, 362 X2.
Konstanta sebesar -15.574 menyatakan jika tidak ada variabel 2
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017 bebas (bernilai 0) maka variabel terikat tetap sebesar -15.574, sedangkan perkembangan usaha mikro kecil sebesar 0.299 dan
menengah ( UMKM ) sebesar 0.362 dapat disimpulkan hipotesis 2 diterima
terdapat pengaruh yang positif dan 2) Uji Pengaruh Parsial Uji-t menunjukkan seberapa signifikan dari menengah terhadap besar pengaruh variabel bebas secara kepuasan nasabah. individual terhadap variabel terikat. a. Usaha mikro kecil nilai thitung 3) Uji Pengaruh koefisien 2.717> ttabel 1.660 dengan signifikan diterminan (R2) 0,000 < 0,05 artinya secara parsial Pengujian koefisien terdapat pengaruh yang positif dan diterminan (R2) digunakan untuk signifikan dari usaha mikro kecil mengukur persentase sumbangan terhadap kepuasan nasabah. variabel independen yang diteliti b. Usaha menengah nilai thitung terhadap naik turunnya variabel 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan terikat. 0,00 < 0,05 artinya secara parsial Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .658a .432 .420 3.762 a. Predictors: (Constant), x2, x1 b. Dependent Variable: y Besarnya adjusted R square sebesar 0,420 hal ini berarti 42.0% variasi kepuasan nasabah.yang bisa dijelaskan dengan variabel independen perkembangan usaha mikro kecil dan. sedangkan sisanya (100% - 42.0% = 58,0%) dapat dijelaskan dengan variabel independen lainnya seperti kredit mikro menengah, kredit usaha rakyat (KUR) dan lain lain.
Dari uraian diatas dan analisis dalam bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. besarnya adjusted R square sebesar 0,420 hal ini berarti 42.0% variasi kepuasan nasabah.yang bisa dijelaskan dengan variabel independen perkembangan usaha mikro kecil dan. sedangkan sisanya (100% 42.0% = 58,0%) dapat dijelaskan dengan variabel independen lainnya seperti kredit mikro menengah, kredit
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
2
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017 usaha rakyat (KUR) dan lain lain. 2. Berdasarkan hasil uji Anova atau uji statistic F menghasilkan nilai Fhitung sebesar 35.051 dengan tingkat signifikan 0,00. Karena Fhitung 35.051 > Ftabel 2,70 dan probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00 < 0,05, maka dapat dikatakan bahwa perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) secara serempak dan signifikan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah.
3.
menengah terhadap kepuasan nasabah. B. Saran Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh usaha mikro kecil dan usaha menengah terhadap kepuasan nasabah, maka penulis memberi saran sebagai berikut : 1. Koperasi Simpan Pinjam Surya Abadi Mandiri ( KSP SAM ) Medan Krio perlu memperhatikan anggota dan nasabahnya dalam memberikan pelayanan simpan pinjam. 2. Dari kedua variable tersebut, variable yang dominan adalah variable usaha kecil menengah Koperasi Simpan Pinjam Surya Abadi Mandiri ( KSP SAM ) Medan Krio sehingga perlu adanya peningkatan pinjaman kepada nasabah-nasabah usaha kecil menengah.
Hasil uji parsial a. Uji pengaruh usaha mikro kecil terhadap kepuasan nasabah Berdasarkan hasil uji parsial usaha mikro kecil nilai thitung 2.717> ttabel 1.660 dengan signifikan 0,000 < 0,05 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari usaha mikro kecil terhadap kepuasan nasabah. b. Uji pengaruh usaha menengah terhadap kepuasan nasabah.
3. Hendaknya Koperasi Simpan Pinjam Surya Abadi Mandiri ( KSP SAM ) Medan Krio juga memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan kepuasan nasabah seperti kredit usaha rakyat (KUR) dan lain lain. DAFTAR PUSTAKA Amanullah, 2012. Perbankan Sepatutnya Lebih Serius Garap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Kompas, 10 Maret 2006
Berdasarkan hasil uji parsial, usaha menengah nilai thitung 3.816> ttabel 1.660 dengan signifikan 0,00 < 0,05 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
2
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017 Chandra, 2010. Manajemen Perkreditan. Penerbit Andi Offset, Yogjakarta. Glen Glenardi, 2012. Modal Untuk Bisnis UKM. PT Kompas Media Nusantara, Jakarta. Kotler, 2005 Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Jakarta: PT. Raja Grafindo persada Kotler dan Keller,2009 Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan Kelima, Bandung : Alfabeta Kotler dan Armstrong (2009 Manajemen Pemasaran Indonesia, Alih Bahasa oleh Ancella Anitawati dan Hermawan, Edisi Pertama, Jakarta : Salemba Empat
Perekonomian Nasional. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro,Semarang. Rudiantoro dan Siregar, 2011, Upaya Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah. Infokop, Nomor 25 Tahun XXX: 40 44. Raselawati, 2011. Jurnal Peranan Dinas Koperasi Dan UKM Dalam Pmberdayaan Usaha Kecil Menengah Kota Malang. Ropke, 2012. Jurnal Peran Permerintah Dalam Pengembangan UKM Berorientasi Ekspor. Sariningtyas dan Widajanti, 2011. Upaya Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM), Infokop Nomor 25 Tahun XX.
Lupiyoadi dan Hamdani, 2006. UMKM di Indonesia. Ghalia Indonesia, Jakarta Mohammad Jafar Hafsah, 2014. Jurnal Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sebagai Kekuatan Strategis Dalam Mempercepat Pembangunan Daerah. Muhammad Sholeh, 2008. Lembaga Keuangan Mikro institusi, kinerja, dan sustanabilitas, perpustakaan nasional: catalog dalam terbitan, Yogyakarta:ANDI. Maukar, 2012. Berita Resmi Statistik: Perkembangan Indikator UKM Tahun 2008 Narsa, Widodo, dan Kurnianto, 2012. Jurnal Membangun Daya Saing UMKM dalam
Solovida, 2010, Jurnal Mencermati Peran Pemerintah dalam Penngembangan Koperasi danUMKM di Indonesia. Praktisi Perbankan BUMN. Sri Lestari, 2009, Administrasi Pembangunan Konsep, Dimensi, dan Strateginya. Jakarta: Bumi Aksara. Soeharto Prawirokusumo, 2010, Identifikasi profil dan kluster Usaha Kecil; Analis Subsektor dan sebaran Geografis di Yogyakarta.Yogyakarta: Penelitian dan pengembangan Ekonomi Fakultas Ekonomi UGM dan Dinas Perindustrian DIY. Supranto, 2006 Membangun Masyarakat: Memberdayakan
3
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017 Rakyat. Bandung: Refika Aditama. Swastha, 2008 Kinerja Dan Pengembangan Kompetensi SDM, Yogyakarta: Pustaka Sugiyono, 2009 Hasil Penelitian Profil Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Bank Indonesia, Jakarta. Sumarwan, 2003 Dimensi Praktis Manajemen Pembangunan di Indonesia. Jakarta : STIALAN Press Tambunan, 2012, Membuka Usaha Kecil. Penerbit Kasinus, Yogyakarta. Tambunan, 2012 Pembangunan Masyarakat Mempersiapkan Masyarakat Tinggal Landas.Jakarta : Rineka Cipta. Tjiptono, 2006 Strategi Pemasaran, Edisi 3, ANDI: Yogyakarta Tjiptono dan Chandra, 2005 Pemasaran Jasa, Bayumedia: Malang. Usmara, 2013 Restrukturisasi dan Pemberdayaan Organisasi. Bandung : Mandar Maju
4