Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016
PENGARUH KEBIJAKSANAAN ANGGARAN PERIKLANAN DAN OMSET PENJUALAN TERHADAP PENGEMBALIAN MODAL (RETURN ON INVESTMENT) PADA PT. PACIFIC INDOMAS TRANSPORT MEDAN Oleh : Dr. H. Abdiyanto. SE.,M.Si Dosen Pascasarjana MM UNPAB ABSTRAK
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung pada staf dan pimpinan PT. Pacific Indomas Transport Medan. Data yang diperlukan adalah data sekunder yaitu data keuangan bulanan. Teknik analisis data digunakan model regresi berganda diolah dengan bantuan program SPSS ver.17.0 Adjusted R Square 0,169 yang disebut juga koefesien determinasi sebesar 16,9% Pengembalian Modal dapat diperoleh dan dijelaskan oleh anggaran Periklanan dan Omset Penjualan. Sedangkan sisanya (100% - 16,9% = 83,1 %) dijelaskan oleh pengaruh faktor lain di luar model. Pengujian hipotesis pada tingkat kepercayaan 95% dan test of level 5% α diperoleh hasil Dimana Fhitung 6,993 > Ftabel 2,76 dan probabilitas 0,02 < 0.05, maka tolak Ho (terima H1).Maka Anggaran Periklanan dan Omset Penjualan secara serempak (simultant) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengembalian Modal PT. Pacific Indomas Transport Medan, berarti hipotesis (H1) sebelumnya diterima. Secara parsial Anggaran periklanan bahwa thitung 0,022 < ttabel 1,671 dan sig. 0,983 > 0,05, maka terima Ho (tolak H1) artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan Anggaran Periklanan terhadap Pengembalian Modal PO. MAKMUR Medan. Secara parsial Omset penjualan thitung 3,738 > ttabel 1,671 dan sig. 0,000 < 0,05, maka tolak Ho (terima H1) artinya terdapat pengaruh signifikan Omset Penjualan terhadap Pengembalian Modal PT. Pacific Indomas Transport Medan. Omset Penjualan sebesar 0,444 maka variabel Omset Penjualan dominan mempengaruhi Pengembalian Modal Investasi berarti hipotesis (H2) sebelumnya diterima. Kata kunci : Anggaran Periklanan, Omset . PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perusahaan yang sehat dan mencerminkan efisiensi dalam kinerja perusahaan menjadi tuntunan utama untuk bisa bersaing dengan perusahaan lainnya.
Penjualan dan Pengembalian Modal Dalam dunia persaingan memperebutkan pangsa pasar yang sangat ketat seperti sekarang ini, kita tidak hanya bisa mengandalkan kepada perputaran omset penjualan yang baik. Tetapi didukung oleh upayaupaya mempromosikan produk dan jasa yang dihasilkan.
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016
Salah satu alat yang dapat digunakan dalam mempromosikan adalah adanya periklanan. Periklanan merupakan satu dari empat alat penting yang digunakan oleh perusahaan untuk memperlancar komunikasi persuasif terhadap pembelian dan masyarakat yang ditargetkan. Kemudian juga definisi iklan dan periklanan adalah iklan sebagai semua bentuk bayaran untuk mengimplementasikan dan mempromosikan ide, barang atau jasa secara non personal oleh sponsor yang jelas, sedangkan periklanan adalah seluruh proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan iklan Berdasarkan fenomena tersebut di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Pengaruh Kebijaksanaan Anggaran Periklanan dan Omset Penjualan Terhadap Pengembalian Modal (Return On investment ) pada PT. Pacific Indomas Transport Medan. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah Belum sesuainya kebijaksanaan anggaran periklanan yang ditetapkan menyebabkan tidak tercapainya target yang ditentukan. C. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah diatas maka dirumuskan masalah sebagai berikut; 1. Apakah anggaran periklanan dan omset penjualan berpengaruh secara serempak
(simultant) dan signifikan terhadap pengembalian modal. 2. Variabel manakah yang dominan mempengaruhi pengembalian modal. D.Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menguji dan mengetahui lebih jelas bagaimana Pengaruh Kebijaksanaan Anggaran Periklanan dan Omset Penjualan terhadap pengembalian modal pada PT. Pacific Indomas Medan. E. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu masalah yang dihadapi dan kebenarannya dapat diperoleh dengan melakukan penelitian (Sugiono,2009:93) Dari pengertian hipotesis tersebut, penulis membuat hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Anggaran periklanan dan omset penjualan berpengaruh positif dan signifikan secara serempak terhadap pengembalian modal. 2. Variabel omset penjualan dominan mempengaruhi pengembalian modal. TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk penggunaan model secara bijaksana & seleksi yang seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016
untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya 2. Pengertian Periklanan
Anggaran
Anggaran periklanan adalah proses yang sederhana, yang memungkinkan seseorang menerima alasan bahwa tingkat terbaik (optimal) dari berbagai investasi adalah tingkat yang dapat memaksimalkan laba. 3. Pengertian Omset Penjualan Peranan pemasaran dalam mencapai tujuan perusahaan dapat dilihat dari keuntungan perusahaan dalam hal ini ditentukan oleh tingkat penjualan- Apabila perusahaan tidak mampu mencapai volume penjualan yang ditargetkan, berarti penerimaan hasil penjualan akan lebih rendah dari yang direncanakan yang ada pada akhirnya keuntungan yang ditargetkan tidak akan dicapai. 4. Pengertian Pengembalian modal Pengembalian modal atau rasio pengembalian atas investasi merupakan rasio perbandingan antara laba setelah pajak dengan total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan (Martono dan Harjito,2001:60) Jenis-jenis Modal Kerja Kebutuhan modal kerja dari waktu ke waktu dalam satu periode belum tentu sama, hal ini disebabkan oleh berubah-ubahnya proyeksi volume produksi yang akan dihasilkan oleh perusahaan perubahan itu sendiri kemungkinan
disebabkan oleh adanya permintaan yang tidak sama dari waktu ke waktu, seperti adanya permintaan disebabkan musiman. Kebijaksanaan Modal Kerja Kebijaksanaan modal kerja merupakan strategi yang diterapkan oleh perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan modal kerja dengan berbagai alternatif sumber dana. Seperti diketahui bahwa sumber dana untuk memenuhi modal kerja dipilih dari sumber dana berjangka panjang atau sumber dana berjangka pendek. Masing-masing alternatif mempunyai konsekuensi dan keuntungan. Kerangka konseptual Gambar 2.1 Kerangka Konseptual X1
Y X2
Hipotesa
Dimana: X1 = Anggaran periklanan (Independent Variabel) X2 = Omset penjualan (Independent Variabel) Y = ROI ( Pengembalian modal) (Dependent Variabel)
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016
METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Descriptive research, yaitu studi yang menganalisis hubungan korelasi (correlation) antara variabel (menguji hubungan); 2. Explanative research, yaitu studi yang menganalisis pengaruh dan kausalitas antar variabel satu dengan variabel lain. B. Tempat Penelitian ini dilakukan di kantor PT. Pacific Indomas Transport Medan di jalan Ngumbar Surbakti Medan, C.Defenisi Operasional Variabel 1. Anggaran periklanan (X1) Anggaran periklanan adalah proses yang sederhana, yang memungkinkan seorang menerima alasan bahwa tingkat terbaik dari berbagai investasi adalah tingkat yang dapat memaksimalkan laba ( Gunawan Adisautro dan Marwan Asri, 2006 : 6) 2. Periklanan (X2) Periklanan adalah sebagai suatu tindakan penyajian dengan menggunakan orang, produk atau jasa yang dilakukan oleh lembaga dengan tujuan untuk mempengaruhi dan meningkatkan penjualan, pemakaian atau untuk memperoleh suara, dukungan atau pendapat Menurut (Soehardi Sigit,2009:55).
3. Pengembalian modal (Y) Pengembalian modal atau Rasio pengembalian atas investasi merupakan rasio perbandingan antara laba setelah pajak dengan total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan (Martono dan Harjito,2001:60). D.Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, obyek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi obyek penelitian (Kuncoro, 2003 : 103). Populasi dari penelitian ini adalah keseluruhan data anggaran periklanan, data omset penjualan, dan data dimulai tahun 2009 sampai tahun 2013 selama 5 tahun atau 5 x 12 bulan = 60 bulan. 2. Sampel Sampel merupakan anggota atau bagian dari populasi yang mewakili dari populasi untuk diteliti, sehingga dengan mempelajari sampel dan memahami karakteristik tersebut dari seluruh anggota populasi (Sugiono, 2004 : 133) Dalam penelitian ini, sampel yang diambil penulis merupakan sampel populasi yaitu keseluruhan data anggaran periklanan, data omset penjualan, dan data dimulai tahun 2009 sampai tahun 2013
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016
selama 5 tahun atau 5 x 12 bulan = 60 bulan. B. Instrumen Penelitian 1. Jenis data Jenis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah: a. Data primer Data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Dalam penelitian ini data diperoleh melalui wawancara kepada pihak pimpinan dan karyawan PT. Pacific Indomas Medan Data sekunder, seperti data anggaran periklanan dan data omset penjualan yang tersedia di PT. Pacific Indomas Medan. 2. Sumber data Sumber data berasal dari pihak pimpinan di PT. Pacific Indomas Medan dari bulan Januari 2009 sampai dengan bulan Juli 2013. C. Tehnik Pengumpulan Data Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara sebagai berikut : 1. Studi dokumentasi 2. Studi kepustakaan (library research) 3. Pengamatan (Observation) 4. Wawancara (Interview) dan Kuisioner D. Tehnik Analisis Data Untuk mengetahui kelayakan model regresi, maka akan dilakukan pengujian asumsi klasik sebagai berikut : 1. Uji Normalitas
2. Uji Multikolinearitas 3.Uji Heteroskedastisitas Tehnik analisis yang digunakan adalah metode regresi berganda (multiple regression) untuk mempengaruhi pengaruh antara variabel bebas yaitu Anggaran periklanan dan omset penjualan terhadap variabel terikat yaitu Return On Investment (ROI) dengan rumus sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + ε Y : Pengembalian Modal (dependent variable) X1 : Kebijaksanaan Anggaran Periklanan (independent variable) X2 : Omset Penjualan (independent variable) a : Koifisien Regresi b : Slop atau kemiringan garis (konstanta) ε : Kesalahan penduga atau tidak ada kesalahan praktis dalam perhitungan. E. Pengujian Hipotesis Hipotesis adalah suatu anggapan atau mungkin benar atau sering digunakan sebagai dasar pembuatan ke putusan, pemecahan persoalan maupun dasar penelitian lebih lanjut. 1. Uji Pengaruh Serempak 2. Uji Pengaruh Dominan
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Sejarah Ringkas PT. Pasific Indomas Transport Pada tahun 2000, PT. Pasific Indomas Transport didirikan oleh Bpk. G.T. Soerbakti dan mulai menjalankan bisnis jasa transportasi jarak pendek dengan mengandalkan 2 unit bus L.300 yang melayani rute antar kota, yaitu Medan – Pekan Baru PP. Kemudian pada tahun 2002, trayek jarak jauh mulai dibuka yaitu Medan - Jakarta PP, dilanjutkan dengan kota-kota lain di Pulau Sumatera seperti Padang, Bukit Tinggi Riau dan Jambi. Saat ini PT. Pasific Indomas Transport telah memiliki lebih dari 50 unit bus yang keseluruhannya menggunakan produk Isuzu. 2. Operasional Trayek dan Keuangan Operasional Bus PT. Pasific Indomas Transport ke Jakarta pulang pergi (PP) dilakukan 8 trip dalam setiap bulannya. Harga ticket per-orang sekali jalan dari Medan ke Jakarta sebesar Rp 450.000,- dan demikian juga sebaliknya dari Jakarta ke Medan dengan harga ticket yang sama juga. Banyaknya penumpang dalam bus setiap trip dengan rata-rata 30 orang. Lama perjalanan dari Medan ke Jakarta 3 hari 2 malam demikian juga sebaliknya.
Rincian Ticket No 1 2
Tujuan Medan Jakarta Jakarta Medan
Harga Ticket
Keterangan
Rp 450.000,Rp 450.000,-
Sumber: PT. Pasific Indomas Transport Medan,
Arus Kas ( Cah Flow) Keterangan No
Uraian
Jumlah
1
Laba setelah pajak
Rp 235.420.000,-
2
Penyusutan
“ 22.917.000,------------------------
Arus Kas Bersih……………. ( Net Cash Flow )
Rp 258.337.000,-
Sumber: PT. Pasific Indomas Transport Medan,
Perhitungan periode waktu Pengembalian Modal (investasi pembelian satu unit Bus Isuzu) adalah sebagai berikut; Total Investasi 1 unit Bus Isuzu Payback periods = -------------------------------------- x 1 tahun Net Cash In Flow Rp 1.100.000.000,= --------------------------------- x 1 tahun Rp 258.337.000,= 4,256 tahun atau = 4 tahun 3 bulan, sudah dapat dikembalikan investasi yang ditanamkan pada pembelian 1 unit bus ALS merek Isuzu
0 0
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016
Data Anggaran Periklanan dan Omset Penjualan serta Pengembalian Modal Tahun 2009 (Rp.000.000,-) No
Tahun/Bulan
Periklanan
Omset Penjualan
Data Anggaran Periklanan dan Omset Penjualan serta Pengembalian Modal Tahun 2011 (Rp.000.000,-)
ROI No
Tahun 2009
Tahun/Bulan
Periklanan
Omset Penjualan
Pengembalian Modal
1
Januari
105
224
260
2
Februari
105
226
258
1
Januari
105
220
256
3
Maret
105
230
250
2
Februari
105
226
258
4
April
105
225
245
3
Maret
105
231
252
5
Mei
105
228
256
4
April
105
227
245
6
Juni
105
220
250
5
Mei
105
228
250
7
Juli
105
226
256
6
Juni
105
220
252
8
Agustus
105
228
260
9
September
105
231
260
7
Juli
105
224
256
10
Oktober
105
234
260
8
Agustus
105
227
260
11
Nopember
105
236
262
12
Desember
105
Total
234
264
2742
1260
3081
Tahun 2009
9
September
105
231
263
10
Oktober
105
235
266
11
Nopember
105
236
260
12
Desember
105
238
262
Sumber: PT. Pasific Indomas Transport Medan,
Total
Data Anggaran Periklanan dan Omset Penjualan serta Pengembalian Modal Tahun 2010 (Rp.000.000,-) Omset Penjual an
Tahun /Bulan Tahun 2009
Periklan an
1
Januari
105
2
Februa ri
105
220
3
Maret
105
232
No
Pengembali an Modal
1260
2743
3080
Data Anggaran Periklanan dan Omset Penjualan serta Pengembalian Modal Tahun 2012 (Rp.000.000,-) No
Tahun/Bulan
Periklanan
Omset Penjualan
Pengembalian Modal
Tahun 2010 214
1
Januari
105
230
230
2
Februari
105
226
238
3
Maret
105
230
240
253
4
April
105
228
245
244
5
Mei
105
231
254
Juni
105
227
251
262
4
April
105
225
245
6
5
Mei
105
222
252
7
Juli
105
228
250
8
Agustus
105
220
262
6
Juni
105
220
250
7
Juli
105
226
254
8
Agustu s
105
224
262
9
Sept
105
238
265
10
Okt
105
236
260
11
Nop
105
234
266
12
Des
105
238
268
Total
1260
2729
3081
9
September
105
224
261
10
Oktober
105
227
260
11
Nopember
105
231
262
12
Desember
105
234
266
Total 1260 Sumber: PT. Pasific Indomas Transport Medan,
2736
3019
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016
3. Pembahasan Hasil Penelitian
Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan
1. Penyajian Data No. Data penelitian disajikan dalam bentuk kuantitatif sebagaimana berikut ini: Selanjutnya disajikan tabulasi tentang jawaban responden terhadap kuisioner yang diberikan pada 60 orang penumpang sebagai responden: Karakteristik Responden berdasarkan jenis kelamin No.
Jenis Kelamin
Frekuensi
Persent
1.
Perempuan
23
38,33%
2.
Laki-laki
37
61,67%
Total
60
100%
Sumber : Hasil kuisioner, Dari Tabel diperoleh bahwa responden yang dijadikan sampel terdiri dari 23 orang (38,33%) perempuan dan 37 orang (61,67%) laki-laki. Disimpulkan bahwa penumpang lebih banyak kaum lakilaki dari Medan maupu sebaliknya penumpang yang datang dari Jakarta ke Medan.
1.
Tingkat Frekuensi Persentase Pendidikan 20,00% SLTP 12
2.
SLTA
22
36,67%
3.
Diploma
16
26,67%
4.
Sarjana
10
16,67%
Total
60
100%
Sumber : Penelitian, Berdasarkan Tabel diketahui bahwa tingkat pendidikan lanjutan Pertama (SLTP)12 orang (20,00%), lulusan SLTA sebanyak 22 orang (36,67%), Diploma 16 orang (26,67%) dan tingkat sarjana 10 orang (16,67%). Disimpulkan bahwa yang paling banyak adalah tingkat SLTA. Karakteristik responden berdasarkan usia N o. 1. 2. 3. 4.
Usia 20– 30 Tahun 31– 40 Tahun 41– 50 Tahun 51– 60 Tahun Total
Frek
Persen
20 13 43 14 90
22,22% 14,44% 47,78% 15,56% 100%
Sumber : Penelitian, Berdasarkan Tabel diketahui bahwa responden yang paling banyak adalah usia 41 - 50 tahun sebanyak 43 orang dengan persentase 47,78% dan paling sedikit adalah dengan usia 51 - 60 Tahun
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016
sebanyak 14 orang dengan persentase 15,56%. Uji Normalitas
Berdasarkan Tabel di atas, dapat dilihat bahwa angka Value Inflation Factor (VIF) lebih kecil dari (<) 5 dan nilai Tolerance lebih besar (>) 0,1, antara lain Anggaran Periklanan(X1) 1,001 < 5 dan Omset Penjualan (X2) 1,001 < 5, Sehingga dapat dikatakan bebas dari multikolinearitas atau tidak terjadi hubungan antar variabel independennya. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber : hasil pengolahan SPSS versi 17.0 Berdasarkan Gambar di atas, memperlihatkan bahwa distribusi dari titik-titik data Anggaran Periklanan dan Omset Penjualan terhadap Pengembalian Modal (Y) menyebar di sekitar garis diagonal yang dapat disimpulkan bahwa data yang disajikan dapat dikatakan normal. Coefficients(a) Coefficientsa Standar dized Unstandardize Coeffici d Coefficients ents Model 1
(Constant)
B
Std. Error
Collinearity Statistics
Beta
145.8 73.213 48
t
Sig.
1.992
.051
Tolera nce VIF
Anggaran Iklan
.015
.672
.003
.022
.983
.999 1.001
Omset Pejualan
.316
.085
.444 3.738
.000
.999 1.001
a. Dependent Variable: Pengembalian Modal
a Dependent Variable: Omset Pejualan
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 17.00
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS ver 17
Berdasarkan Gambar diatas, terlihat titik secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, secara tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Regression Studentized Residual (Y). Hal ini berarti tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi ini layak dipakai untuk prediksi Pengembalian Modal berdasarkan masukkan variabel
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016
3. Analisis dan Evaluasi
4. Pengujian Hipotesis 1) Uji Pengaruh Serempak
Tabel 4.12 Model Summaryb Mod el 1
R .444a
R Adjusted R Square Square .197
.169
Tabel 4.13 ANOVAb Std. Error of the Estimate 5.242
a. Predictors: (Constant), Omset Pejualan, Anggaran Iklan b. Dependent Variable: Pengembalian Modal
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Ver 17.0
Model 1
Sum of Squares
Regres 384.254 sion
Mean Square
df
Sig.
2 192.127 6.993 .002a
Residu 1566.08 al 0
57
Total
59
1950.33 3
F
27.475
a. Predictors: (Constant), OmsetPejualan, AnggaranIklan b. Dependent Variable: PengembalianModal
Berdasarkan Tabel diatas, diperoleh bahwa angka Adjusted R Square 0,169 yang disebut juga koefesien determinasi, dalam hal ini berarti 16,9% Pengembalian Modal dapat diperoleh dan dijelaskan oleh anggaran Periklanan (X1) dan Omset Penjualan (X2). Sedangkan sisanya (100% - 16,9% = 83,1 %) dijelaskan oleh pengaruh faktor lain di luar model, misalnya variabel Biaya yang tak terduga yaitu Biaya Overhoul dan juga biaya keamanan dan lain sebagainya. R Square berkisar 0 sampai 1 dengan catatan semakin kecil angka R Square maka semakin lemah tingkat hubungannya.
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Ver 17.0
Berdasarkan Tabel diatas, diketahui bahwa nilai Fhitung sebesar 6,993 sedangkan Ftabel sebesar 2,76 yang dilihat pada α = 5% (lihat lampiran tabel F) dengan tingkat signifikan 0.002(a). Dimana Fhitung 6,993 > Ftabel 2,76, sedangkan probabilitas jauh lebih kecil dari (<) 0.05, maka tolak Ho (terima H1). Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa Anggaran Periklanan dan Omset Penjualan secara serempak (simultant) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengembalian Modal PT. Pasific Indomas Transport Medan, berarti hipotesis (H1) sebelumnya diterima. 2) Uji Pengaruh Dominan Pengaruh dominan dapat dilihat dari angka standaridized coefficient Beta terbesar dari variabel yang diteliti. Berdasarkan Tabel 4.7 diatas bahwa angka standaridized coefficient Beta Anggran Periklanan 0,003 paling kecil nilainya jika
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016
dibandingkan dengan Omset Penjualan sebesar 0,444 maka variabel Omset Penjualan dominan mempengaruhi Pengembalian Modal Investasi 1 (satu) unit Bus PT. PT. Pasific Indomas Transport Medan, berarti hipotesis (H2) yang diajukan sebelumnya diterima. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan. Dari hasil analisis dan evaluasi sebelumnya, maka dibuat beberapa simpulan sebagai berikut : 1. Hasil penelitian pada tingkat kepercayaan (Confidence Interval) 95 % dan level of test 5% . menunjukkan bahwa angka Adjusted R Square 0,169 yang disebut juga koefesien determinasi, dalam hal ini berarti 16,9% Pengembalian Modal dapat diperoleh dan dijelaskan oleh Anggaran Periklanan (X1) dan Omset Penjualan (X2). Sedangkan sisanya (100% 16,9% = 83,1 %) dijelaskan oleh pengaruh faktor lain di luar model, misalnya variabel Biaya yang tak terduga yaitu Biaya Overhoul dan juga biaya keamanan dan lain sebagainya. R Square berkisar 0 sampai 1 dengan catatan semakin kecil angka R Square maka semakin lemah tingkat hubungannya. 2. Nilai Fhitung sebesar 6,993 sedangkan Ftabel sebesar 2,76
yang dilihat pada α = 5% dengan tingkat signifikan 0.000(a). Dimana Fhitung 6,993 > Ftabel 2,76 sedangkan probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari (<) 0.05, maka tolak Ho (terima H1). Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa Anggaran Periklanan dan Omset Penjualan secara serempak (simultant) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengembalian Modal pada PO. MakmurMedan, berarti hipotesis (H1) sebelumnya diterima. a) Secara parsial Anggaran Periklanan bahwa thitung adalah sebesar 0,022 sedangkan ttabel 1,671 dan probabilitas signifikan sebesar 0,983 atau thitung 0,022 < ttabel 1,671 dan sig. 0,983 > 0,05, maka disimpulkan bahwa terima Ho (tolak H1) artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan Anggaran Periklanan terhadap Pengembalian Modal PT. PT. Pasific Indomas Transport Medan. b) Secara parsial Omset Penjualan bahwa thitung adalah sebesar 3,738 sedangkan ttabel 1,671 dan probabilitas signifikan sebesar 0,000, sehingga thitung 3,738 > ttabal 1,671 dan sig. 0,983 > 0,05. Maka disimpulkan terima Ho
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016
(tolak H1) bahwa tidak terdapat pengaruh Omset Penjualan terhadap PT. PT. Pasific Indomas Transport Medan. 3. Omset Penjualan dominan mempengaruhi Pengembalian Modal, berarti hipotesis (H2) sebelumnya diterima. B. Saran Dari simpulan di atas, beberapa saran pada PT. PT. Pasific Indomas Transport Medan dalah sebagai berikut; 1. Hasil temuan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Omset Penjualan terhadap Pengembalian Modal PT. PT. Pasific Indomas Transport Medan. Apabila pelanggan puas maka Omset Penjualan akan meningkat. 2. Bagi para peneliti berikut, hendaknya dapat melanjutkan penelitian ini dengan menambahkan variabel lainnya guna meningkatkan hasil penelitian yang lebih akurat dalam Pengembalian Modal PT. PT. Pasific Indomas Transport Medan.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suhartini.2002. Metode Penelitian . Jakarta : Angkasa. Ghozali, Imam.2005. Aplikasi Analisi Multivarete dengan Program SPSS, Edisi 3. Semarang : Badan Penerbit Unpad. Gunawan A dan Marwan. 2006. Manajemen Keuangan. Jakarta : Angkasa. Kuncoro, Mudrajat. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi.Jakarta : Erlangga. Kotler, Philip, 2006. Manajemen Pemasaran Jilid I, Edisi Indonesia, Edisi Milenium, Edisi Kesepuluh. Jakarta : PT. Prenhalindo. Lupiyoadi, Rambat, Manajemen Pemasaran Jasa, Teori dan Praktik: Salemba Empat, 2001 Martono, Harjito. 2001. Cara Peningkatan Return on Investment. Jakarta :Elex Media Koputindo. Moenir H.A.S.2009. Manajemen Pelayanan Umun di Indonesia.Cetakan Kedua. Edisi Pertama. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara. Nitisemito. 2009. Manajemen Keuangan. Yogyakarta : Andi Offset. Sigit, soehardi. 2009. Pengantar Manajemen Keuangan. Bandung : CV Alfabeta.
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016
Sogiono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Keenam. Bandung : CV Alfabeta. Usman, Husaini, dan Akbar, Setiadi, Purnomo. 2003. Pengantar Statistika. Jakarta : PT. Bumi Aksara.