1 Jurnal Care Vol. 4, No.1, Tahun 2016
PENINGKATAN BONDING ATTACHMENT BAYI PREMATUR DENGAN MELIBATKAN ORANG TUA DALAM ASUHAN KEPERAWATAN SEBAGAI BENTUK TINDAKAN CARING YANG DILAKUKAN PERAWAT
Laviana Nita Ludyanti STIKES KARYA HUSADA KEDIRI Email:
[email protected]
ABSTRACT Bonding Attachment was process between parents and child for having relationship. Its could increase by nursing caring process in hospital. This study was a qualitative research design with descriptive phenomenology approach used Purpossive Sampling Technique. This study aims to explored parents experience in bonding attachment of premature babies by nursing caring. Data were collected with indepht interview and analized with Colaizzi method. The results of data analysis got parents involved in nursing care. The result is expected to improving bonding attachment between parent and babies. Its also could improving parents understanding about premature babies care. Key words: bonding attachment, premature babies, nursing caring.
ABSTRAK Bonding attachment merupakan suatu proses jangka panjang yang terjadi antara orang tua dan anak untuk menjalin kedekatan antara keduanya. Hal ini dapat ditingkatkan melalui proses caring yang diberikan perawat selama menjalani perawatan di Rumah Sakit. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif dengan menggunakan teknik Purpossive Sampling yang bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam pengalaman orang tua dalam meningkatkan bonding attachment melalui tindakan caring perawat. .Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan dianalisis dengan metode Colaizzi. Hasil analisis data didapatkan adanya keterlibatan orang tua dalam proses asuhan keperawatan. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan bonding attachment antara orang tua dan bayi serta orang tua akan lebih memahami perawatan yang seharusnya diberikan terhadap bayi premature. Kata kunci: bonding attachment, bayi prematur, caring perawat.
2 Jurnal Care Vol. 4, No.1, Tahun 2016
PENDAHULUAN Berbagai
masalah
ketika mereka dewasa dan memiliki anak. kesehatan
muncul
Interaksi ini akan menjadikan orang tua
akibat kelahiran prematur yang dapat
dan anak lebih mengenal dan lebih
berdampak pada kualitas hidup bayi dan
sensitif terhadap perilaku satu sama lain
keluarganya (Juretschke, 2007). Masalah
(Chapman & Durham, 2010; Willinger,
kesehatan yang banyak muncul pada bayi
Diendorfer-Radner, Wilnauer, Jorgl, &
prematur diantaranya adalah gangguan
Hager, 2005). Oleh sebab itu perawat
pada sistem respirasi (Juretschke, 2007;
memiliki
Lopez, Anderson & Fentchinger, 2012),
meningkatkan bonding attachment tersebut
kardiovaskuler,
melalui tindakan caring.
penyakit
infeksi,
tanggung
Beberapa
2007), jaundice serta lama perawatan di
perawat bertujuan untuk mengembalikan
rumah
&
kepercayaan diri ibu dalam merawat
Fentchinger, 2012). Lamanya perawatan
bayinya, mengurangi stress dan depresi
di
akan
bagi orang tua, serta membantu proses
menyebabkan perpisahan antara orang
interaksi antara orang tua dengan bayi
tua dan anak yang akan berpengaruh
(Guillaume et al., 2013). Perawat anak
terhadap proses bonding attachment.
mempunyai tanggung jawab tidak hanya
Perpisahan orang tua terutama ibu
untuk merawat bayinya tetapi juga peran
dengan bayinya, memberikan dampak
terhadap keluarganya yang merupakan
secara emosional dan psikologis bagi
kunci dari kesehatan bayi (Bicking &
orang
menimbulkan
Moore, 2012). Interaksi yang konstan
kekhawatiran akan kemampuan mereka
dengan keluarga dibutuhkan oleh tim
dalam merawat bayinya misalnya adanya
kesehatan untuk memberikan dukungan
depresi
Edwards,
dalam memfasilitasi bonding attachment
Mohay& Wollin, 2003). Hal ini tentunya
dengan bayinya. Salah satu intervensi
akan menambah salah satu faktor risiko
yang dilakukan adalah dengan melibatkan
yang dapat memperburuk interaksi antara
orang tua dalam pemberian asuhan
ibu dengan bayi (Guillaume et.al., 2013).
keperawatan
Bonding attachment akan mempengaruhi
Berdasarkan
hal
perkembangan fisik dan emosional yang
memberikan
caring,
akan menjadi dasar dari pembentukan
melibatkan orang tua dalam proses
rumah
tua
(Lopez, sakit
tentunya
serta
maternal
Anderson
(Davis,
hubungan di masa yang akan datang
yang
dalam
pertumbuhan dan nutrisi (Juretschke, sakit
intervensi
jawab
dilakukan
terhadap tersebut, perawat
bayinya. dalam perlu
3 Jurnal Care Vol. 4, No.1, Tahun 2016
asuhan
keperawatan
terhadap
bayi
prematur.
menyajikan data dalam bentuk narasi dan menginterpretasi data.
METODE PENELITIAN Penelitian
ini
menggunakan
metode
HASIL
penelitian kualitatif dengan pendekatan
Hasil
studi fenomenologi deskriptif. Partisipan
adanya keterlibatan orang tua dalam
dalam penelitian ini adalah orang tua
perawatan bayinya. Hal ini terangkum
dengan bayi prematur yang mempunyai
dalam rangkaian kategori dalam tema
pengalaman bayinya dirawat di ruang
keterlibatan dalam asuhan keperawatan
NICU.
yang
Partisipan
diambil
dengan
menggunakan teknik purpossive sampling.
penelitian
ini
meliputi:
mengidentifikasi
dilibatkan
dalam
perawatan, ikut melihat saat dilakukan perawatan
dan
diijinkan
melakukan
Adapun kriteria inklusi yang ditetapkan
perawatan. Keterlibatan orang tua dalam
peneliti adalah sebagai berikut: orang tua
perawatan merupakan hal yang sangat
yang
dan
penting dalam proses perawatan bayi
memperoleh
prematur. Hal ini dapat membantu dalam
perilaku caring dari perawat; orang tua
proses penyembuhan bayi yang menjalani
adalah ibu dengan bayi prematur yang
perawatan. Tindakan keperawatan yang
dirawat di ruang NICU dan yang akan
melibatkan
menjalani perawatan di rumah; orang tua
membantu orang tua untuk belajar
mampu
melakukan perawatan terhadap bayinya.
memiliki
memiliki
bayi
pengalaman
menceritakan
prematur
dengan
baik
orang
tua
juga
akan
pengalamannya dan bersedia menjadi partisipan.
Terdapat 5 partisipan yang mengatakan perawat mengikutsertakan ibu dalam
Pedoman prinsip pengambilan sampel
perawatan bayinya. Perawat memberi
berdasarkan
data.
kesempatan kepada ibu untuk melihat
Pengumpulan data dilakukan melalui
dan belajar dalam memberikan perawatan
wawancara mendalam. Proses analisis
terhadap bayinya. Ada partisipan yang
data menggunakan Metode Colaizzi.
mengatakan bahwa selama dilakukan
Peneliti mengolah dan mempersiapkan
perawatan
data,
Perawatan hanya dilakukan oleh perawat
pada
membaca
melakukan
coding,
saturasi
keseluruhan
data,
mendeskripsikan
,
tidak
ikut
dilibatkan.
4 Jurnal Care Vol. 4, No.1, Tahun 2016
dan ibu hanya masuk ke dalam ruangan
tua dengan bayinya, mengurangi efek dari
untuk menyusui.
perpisahan, serta memberi kesempatan pada orang tua untuk berinteraksi dengan
Ibu yang bersedia terlibat dan aktif dalam
bayinya
perawatan bayinya, lebih cepat mengerti
melibatkan orang tua selama perawatan
dan terampil dalam melakukan perawatan
dengan cara menjelaskan perilaku bayi
terhadap
atau menjelaskan fungsi biologis bayi
bayinya.
Kesediaan
ibu
lebih
awal.
Perawat
melibatkan diri dalam perawatan maupun
sambil
dalam upaya menjalin kedekatan dengan
Keterbatasan orang tua terhadap bayi dan
bayinya didukung oleh peran perawat
perawatannya merupakan suatu peluang
dalam
bagi perawat untuk membantu orang tua
memotivasi
dan
memberi
kesempatan terhadap ibu.
melakukan
dapat
dalam
perawatan.
mengekspresikan
perasaan
bersalah, kecemasan, putus asa, marah Kebijakan
ruangan
membatasi
jam
dan
ambivalen.
Perawat
dapat
kunjung tidak menghambat ibu dalam
memberikan respon yang positif terhadap
melibatkan diri dalam perawatan bayinya,
perasaan
akan tetapi keterlibatan ibu juga dibatasi
memfasilitasinya (Hockenberry & Wilson,
dan tetap dalam pengawasan perawat. Hal
2009).
ini
tentunya
dengan
orang
tua
tersebut
dan
tetap
mempertimbangkan kondisi bayi dan
Kehadiran orang tua (ibu) di dekat
kebutuhan developmental care pada bayi
bayinya, memberikan efek yang positif
prematur.
terhadap perkembangan bayi prematur yang dirawat di ruang perawatan intensif
PEMBAHASAN
neonatus.
Perawat
selalu
berusaha
Perawatan yang berfokus pada keluarga
meminta ibu untuk datang ke ruang
merupakan hal yang penting dilakukan
perawatan pada setiap jam menyusui
pada bayi prematur yang dilakukan
meskipun bayi yang sedang dirawat
perawatan di ruang NICU. Perawat
belum bisa disusui secara langsung
seharusnya menguatkan dan melibatkan
dengan tujuan agar ibu dapat lebih dekat
orang tua dalam proses perawatan, tidak
dan menunggui bayinya.
justru memisahkan orang tua dengan bayinya.
Hal
ini
tentunya
sangat
Keluarga merupakan bagian terpenting
bermanfaat dalam interaksi antara orang
dalam perawatan pasien karena adanya
5 Jurnal Care Vol. 4, No.1, Tahun 2016
perawatan kompleks yang dibutuhkan
Perawat yang melibatkan orang tua dalam
pasien dalam lingkungan perawatan yang
asuhan
modern.Anggota keluarga berharap ikut
menerapkan tindakan caring dengan baik.
bertanggung jawab dalam kebutuhan
Keterlibatan ibu dalam perawatan juga
pelayanan yang kompleks tersebut (Lewis,
akan
Gundwarden & Saadawi, 2005).Watson
dalam belajar melakukan perawatan pada
juga
bayi prematur.
sependapat
bahwa
melibatkan
keperawatan
meningkatkan
berarti
kemampuan
telah
ibu
anggota keluarga dan teman dalam memberikan dorongan ke pasien dan
Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak
mengambil keputusan adalah suatu hal
semua perawat di ruang perawatan
yang penting dalam perawatan (Watson &
intensif melibatkan ibu dalam perawatan
Foster, 2003).
bayinya. Partisipan menyatakan bahwa
Tindakan melibatkan orang tua dalam
perawat melakukan perawatan sendiri dan
proses asuhan kepperawatan ini juga
hanya melibatkan ibu saat pemberian
sesuai
yang
nutrisi saja.Partisipan lainnya ada yang
diungkapkan oleh Swanson (1995), yaitu
menyatakan bahwa perawat memfasilitasi
being with dan enabling human being. Being
keterlibatan ibu dalam perawatan.Hal ini
with, menunjukkan diri secara emosional
berarti bahwa perawat belum benar-benar
kepada orang lain tidak hanya sebatas
melibatkan ibu dalam perawatan bayi
fisik saja, berusaha mendengarkan orang
prematur.
lain dengan penuh perhatian tanpa
Perawat
terburu-buru
mendampingi orang tua saat bersama
dengan
proses
untuk
kesimpulan
terhadap
Sedangkan
Enabling
caring
memberikan orang human
lain. being,
NICU
menunjukkan
dan
dengan bayinya, memberi kesempatan untuk
menyentuh,
memegang
dan
memfasilitasi kemampuan orang lain
mendampingi bayinya lebih dekat. Hal ini
untuk melakukan perawatan terhadap
merupakan
dirinya
membantu orang tua untuk menguatkan
sendiri
maupun
anggota
tindakan dengan
yang
bayinya
dapat
keluarganya, termasuk diantaranya adalah
emosional
(Merighi,
memberi informasi, melatih, membantu,
Pinto de Jesus, Santin & Oliveira, 2011).
memberikan umpan balik dan memberi
Hasil penelitian ini juga menyatakan
dorongan terhadap orang lain.
bahwa perawat memberi kesempatan kepada ibu untuk menyentuh, memegang, berada di dekat bayi, mengajak ngobrol
6 Jurnal Care Vol. 4, No.1, Tahun 2016
bahkan menyanyi untuk bayinya. Hal ini
Philadhelpia:
juga menunjukkan bahwa ibu dilibatkan
Company.
F.A.
Davis
dalam perawatan bayi selama di ruang
Davis, L., Edwards, H., Mohay, H.&
perawatan intensif neonatus dalam upaya
Wollin, J. (2003, June). The
penigkatan bonding attachment terhadap
course of depression in mothers
bayinya.
of premature infants in hospital and at home.Australian Journal of
KESIMPULAN
Advance Nursing, 21(2), 20-26.
Bonding attachment merupakan proses yang
Januari
harus dilakukan oleh orang tua dan
database.
bayinya. Kondisi prematur dan perawatan
31,
2014.
Proquest
Guillaume, S., Natacha, M., Amrani, E.,
yang harus dilakukan mendorong perawat
Benier,
untuk melibatkan orang tua dalam proses
Lescure, S….Ceymaex, L. (2013).
asuhan
dilakukan
Parent’s expectations of staff in
sebagai bentuk tindakan caring. Hal ini
the early bonding process with
dapat meningkatkan bonding attachment
their premature babies in the
antara orang tua dan bayinya sehingga
intensive
pertumbuhan dan perkembangan bayi
qualitative multicenter study with
dapat lebih optimal.
60 parents. BMC Pediatrics, 13(18),
keperawatan
yang
1-9. REFERENSI Bicking,
C.&
B.,
Durrmeyer,
care
setting:
November
12,
X.,
A
2013.
http://www.biomedcentral.com/ Moore,
G.A.
(2012,
September-Oktober).
Maternal
perinatal
in
depression
the
1471-2431/13/
18.
Proquest
database. Hockenberry,M.J.&Wilson,D.(2009).Won
Neonatal Intensive Care Unit:
g’s essential of pediatric nursing.
The role of the neonatal nurse.
Philadelpia: Mosby.
Neonatal Network 31(5), 295-302. Januari
2014.
Juretschke, L.J. (2007, May). Do parents of
http://dx.doi.org/10.1891/07.30-
premature infants perceive84 neonatal
0822.31.5.295.Proquest Database.
nurse practitioners as Caring?.Loyola
Chapman,
L.
31,
&
Durham,
(2010).Maternal-newborn
R.
University Chicago.Unpublished
nursing:
doctoral dissertation.Februari 4,
The critical component of nursing care.
2014.Proquest database.
7 Jurnal Care Vol. 4, No.1, Tahun 2016
Lewis, D., Gunwardena, S. & Saadawi,
Watson, J. & Foster, R. 2003. The
G.E. 2005. Developing an interest
attending nurse caring model:
resource for family care gives of
Integrating theory, evidence and
children
advanced
caring
Computers, Informatic Nursing, 23(5),
therapeutic
for
265-275. June 20, 2014.
professional practice. Journal of
Lopez,
with
G.L.,
cancer.
Anderson,
Feutchinger,
J.
(2012,
CIN:
K.H.& July-
healing transforming
Clinical Nursing, 12. 360-365. June 20, 2014.
August). Transition of premature
Willinger, U., Diendorfer-Radner, G.,
infants from hospital to home
Wilnauer, R., Jorgl, G.& Hager,
life.Neonatal Network, 31(4), 207-
V. (2005).Parenting stress and
214.November
parental
12,
bonding.Behavioral
2013.http://dx.doi.org/10.1891/
Medicine, 31(2), 63-80. Januari 24,
0730-0832.
2014. Proquest database.
31.4.
207.Proquest
database. Merighi, M.A.B., Pinto de Jesus, M.C., Santin, K.R.& Moura de Oliveira, D. (2011).Caring for newborn in the presence of their parents: The experience of nurses in the neonatal intensive care unit.Rev. Latino-Am
Enfermagem,
19(6),
1398-1404. Februari 4, 2014. http://ncbi.nlm.nih.gov.utilization. Fourth
edition.
Philadelphia:
Lippincot. Swanson, K.M. (1995). Response to “The power of human caring: Early Recognition of patient problem”. Scholarly Inquiry for Nursing Practice: An International Journal, 9(4), 319321. Februari 4, 2014. Proquest database.