Nomor Sifat Lampiran Hal Yth.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
UM.001/294/R0.3/Xl/2015 Penting 1 (satu) berkas Revisi Surat Edaran Nomor KP.018/006/R0.3/Xl/2015
Jakarta, 9 November 2015
lnspektur Para Kepala Biro Para Kepala Pusat Ketua STMKG Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Para Kepala Balai Besar MKG Wil 1-V Para Kepala UPT di Tempat
Menunjuk Surat Edaran kami terdahulu nomor KP.018/006/R0.3/Xl/2015 perihal Pengumpulan Data Penghitungan Tunjangan Kinerja Bulan Oktober s.d Desember Tahun 2015, terkait dengan Peraturan Presiden Nomor 128 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan BMKG dan Surat Kepala Seksi Pencairan Dana KPPN Jakarta nomor S-7513/WPB.12/KP.0421/2015 tanggal 12 Oktober 2015, disebutkan bahwa batas waktu terakhir penyampaian SPM Tunjangan Bulan Desember tahun anggaran 2015 adalah tanggal 11 Desember 2015, sehingga batas waktu pengumpulan data perhitungan tunjangan kinerja akhir tahun 2015 pada bagian Keuangan BMKG adalah tanggal 4 Desember 2015, bersama ini kami sampaikan beberapa hal terkait perhitungan tunjangan kinerja bulan Oktober s.d Desember 2015, sebagai berikut : 1. Perhitungan tunjangan kinerja bulan Oktober 2015 berdasarkan perhitungan kehadiran pada portal absensi menggunakan perhitungan tunjangan kinerja 45% 2. Pembayaran tunjangan kinerja Bulan November dan Desember tahun 2015 dibayarkan penuh menggunakan perhitungan tunjangan kinerja 60%, dengan ketentuan: a. Pegawai tugas belajar STMKG dan dibawah kerjasama dengan Pusdiklat BMKG mendapatkan pembayaran tunjangan kinerja penuh sesuai dengan kelas jabatannya. b. Pegawai tugas belajar diluar kerjasama dengan Pusdiklat BMKG mendapatkan tunjangan kinerja sebesar selisih antara tunjangan kinerja yang seharusnya diterima sesuai dengan kelas jabatannya dengan.tunjangan tugas belajar yang diperoleh. c. Pegawai tugas belajar dibawah kerjasama dengan Pusdiklat BMKG yang mengajukan perpanjangan masa tugas belajar dikenakan pemotongan tunjangan kinerja sebesar selisih antara tunjangan kinerjanya penuh sesuai dengan kelas jabatannya dikurangi tunjangan tugas belajar yang seharusnya diberikan dengan ketentuan sebagai berikut: Program Strata 81 82 83
Jumlah Potongan perbulan Rp. 1.350.000,Rp. 1.640.000,Rp. 1.690.000,-
d. Pegawai yang dijatuhi hukuman disiplin mendapatkan sesuai dengan jenis hukuman disiplinnya.
pemotongan
e. Pegawai yang menjalani cuti tahunan tetap mendapatkan pembayaran tunjangan kinerja penuh, pegawai yang menjalankan cuti besar dan cuti bersalin dalam kurun waktu November dan Desember diperhitungkan jumlah ketidakhadirannya. f.
Pegawai yang berstatus CPNS Mendapatkan Tunjangan Kinerja 80% dari tunjangan yang semestinya didapatkan sesuai dengan kelas jabatannya.
3. Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud di atas adalah : 1 ).
Dosen yang menerima tunjangan sertifikasi daripada tunjangan kinerjanya, maka yang mendapatkan pembayaran tunjangan kinerja .
dosen lebih besar bersangkutan tidak
2).
Pegawai yang menjalani Cuti di Luar Tanggungan Negara (CTLN) mendapatkan pemotongan Tunjangan Kinerja 100 %.
pengurangan tunjangan kinerja untuk bulan November dan Desember diakumulasikan dengan tunjangan kinerja bulan Januari 2016. 5. Penghitungan kekurangan pembayaran tLmjangan kinerja bulan Mei s.d. Oktober 2015 dan tunjangan kinerja bulan ke 13 dihitung berdasarkan selisih tunjangan kinerja 60% dikurangi 45% sehingga usulan kekurangan 15% tunjangan kinerja dari masing-masing pegawai dikirim ke Bagian Sumber Daya manusia dengan mempertimbangkan ketidakhadiran pegawai yang bersangkutan (simulasi penghitungan dapat didownload pada portal absensi). 6. Penghitungan kekurangan pembayaran tunjangan kinerja Bulan ke 13 berdasarkan atas penghitungan tunjangan Kinerja di Bulan Juni dengan ketentuan sebagaimana tersebut dalam point 5 diatas. 7. Batas waktu terakhir pengumpulan data soft copy usulan tunjangan kinerja tunjangan kinerja penuh sesuai kelas jabatannya bulan November dan Desember 2015 serta kekurangan pembayaran tunjangan kinerja 60% yaitu bulan Mei s.d. Oktober 2015 dan tunjangan kinerja bu Ian ke 13 (form perhitungan tunjangan kinerja dan SPTJMnya) ke Bagian Sumber Daya Manusia tanggal 13 November 2015 melalui email :
[email protected] (form usulan terlampir).
4. Penghitungan
Tembusan: 1. Sekretaris Utama 2. Deputi I - IV 3. Kepala Bagian Keuangan (untuk ditindaklanjuti)
•
0
Cl)
O O> Cl) I()
~ii ~!cc~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
o::o::o::;i;;iiiiiiiiiiiiiiiii;;;i;;;;;;;;; ~~ C, IO z st
g~ 0:::, 0.. I-
•CO
gg
o," tri'
......... ~ ~~ ~ 0:: 0:: 0::
z
;e
~
(J)
W ID x: <(
«>
-,
z
.
~ 0 (0
w
«f
~ ID < -, < ::!:
(/)
z
<(
iii ..J
c: ::,
~
'iii Jg
~ (/)
m-0..
g. ~
~ ~
z
0..
z
S2 :::> IJ:
~
'iii
<(
....
0::
w .. ~ x: a:: I--..I z<( 0 z:::, ::, ID
:E
............
:.
:i
~ )C
4)
e
,. a.. > ~ > ~ I;> ~ ~ ~ ~
::.:: <(
.
u,
II)
~
~ ~ lt') ~
en w en
-
O> O> O>
j:: j::
_o:: ~::,0 ;2 ffl ~~ 0..
:E
!!2
:;z ID<( LI.
N r- "'
o.ii: ii:ii: sg ...m~"' "'f::!w WW -I
...
0)
..,.;~
lclc le
ii
ii
ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii:ii: ii:ii: ii:ii: ii: ii: ii:ii: ii:ii: ii: ii: ii: ii: ii:ii: ii: ii: WW WW WW WW w
~~ 'It'll:
WW
0:: 0:: 'II:""
ii
WW
~~
0:: 0:: 'II: 'II: 'II:
'II:
ii ii ii ii ii
0:: 0:: 0:: 0:: 0:: 0:: 'II: .... 'It'll: 'II: 'II:
s
ii i i
0:: 0: 0::
0::
w
.oID ~ 0
z
~8 ~ 1~1f1'ii2
~.,:(
~~ zz ~~ ~~ ~~ 'II: .... .... 'II: 'It'll: .... i
~~ ........ ~ ii ii ii ~~ ~~ ~~ ~~ ~~ ~~ ii i~~.... ii 'II: 'II: 'II: 'II: .... 'II: 'II: .... 'II: ....
'II:
~
i
0: 0:: 0:
0::
~8 ~- ~~ ... ~i...ll! ~ ii w
~ ~ c:( ID
Q Cl
z ~ z S2
ID
:!:
w IL w Cl) Cl)
FCl)
::, C>
c:(
F
:c iii :::t w
"' .J
c:(
z
s0 z
'II:
l&I& I&
s s ~~ ~~ ~~ ~~ ~~ .... ii i. ~~ .... .... ii i z ........ ii ~~ ~~ ii ii ii ii ~~ ....zz ii ~~ """"
...
!;;~ ...
~:;!;
z
S2
F
§~ ;,;....c( ON
§~ ""'..< ~~ ~~ ~~ zz ii ii ~~ 'It'll: '11:'II:
1i1l
:~i
0:: 0:: 0::
l:: z::, §~ ...
..,
iii og
iii :!:
~~ ~~ ~~ ~~ ~~ ~~ i~ ii ii ii zz .... .... .... .... -i i
i
~~ ........ ~~ ii ~ .... .... ~~ ........ ~~ ii i~ ~~ ii ~~ ~~ ii ~~
i
~~ ~ ~~ ~~ zz ~~ ~~ ..... ..... ~~ ii ii ii ii i ii ii ~~ . .... ii ~i •• ••
s
~ ~~ ~~ ~~ ~~ ~~ zz ~~ ....... ~~ ~~ .... ..... ........ i. .... .... ........ ........ ..... ii i ii ~~ """"
i
~~ ~~ ~~ ~~ ~~ ~~
ii .... "" ........ ii .... .... 'II: .... ii 1{{1~0::
~~ ~~ ~~ .., 11B1~ iii :;!;~ ii ii zz ii """" 0:: 0:: 0:: ..,.... ~ ::i ::,
'II:
'II: 'II: .... 'II:
,:(
~~ ~~
~~
..... ii iji ii ii ~~ 0::
!::!;~
'II: ....
.... 'II: .... 'II:
.... 'II:
'II: 'II: .... 'II:
'II: 'II:
'II:
'II:
'II:
:;!;~
~
s
i
~
N
iu: ii: ii: ii:ii: ii:ii: ii: ii: ii:ii: ii: ii: ii: ii: ow WW g~ ll! ~~ ~~ ~~ ~~ ~~ 0:: 8.N
ii cg0:: l'A0:: 1<:1"" 0::
ii •• ..... •• .....
.... ii
~~
00
00
0
ii: ii: ii: ii: WW it w it it ii:WWii: ii:~~ii: ii: ii: ii:WW 0: 0: ..... ii i i •• ii ii ii """" ii ii: ii: ii: ii: WW
0
z
s~..,
W ID
!lo::
~
CO O 00
00
00
00
00
0
0
0
0 0
0
00
00
00
00
00
0
c:(
z
i3c(
!lo::
-I
sg
ID
Cl)
~ 00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
:3
:.::
..,
ID
c:
..,<
.iii
i<
~
== ::,
::,
~ ~ "'G)
.!!! -o.. .... Cl I l! c( :::E
::1 ~o..
::,l:! 0 C)
.J
c.o
0 Cl
w ~
IL
z
I Ii ~
o::~
o== z o~ zw
ii: ii: ii: ii: ii:ii: ii:ii: ii:ii: ii: ii:
ii:ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii:ii: ii: WW WW WW ffi ffi WW WW WW WW 0:: 0:: ....... 0::0:: ii ii ii ~~ ii •• • • ~~ """" ii ii ii ii ~~ ~~'II: 0:: 0:: i
.....
WW
.....
~-~
'II:
'II: 'II:
0:: !lo::
z
c:(
ID
i< z
:5
Cl)
Cl
z
wCl) z
i~ <0:: z
~i <3 w
!lo::
i~ <W z
Cl)
z0
-·
ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii:
Cl)
IL -
:c
Ul
.!!! G)
z
00
-
z ~ c:(
WW
i= i=
~~ :::E..,
3i ii 0:: 0::
:::, 0
it ~ ..-N "'~ !:2
"'
... co
WW
ii:ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii: ii:ii: ii: it it ii:WWii: ii:WWii: ii:~~ii: WW WW WW WW WW WW WW WW WWW 0::0:: 0:: 0:: 0:: 0:: 0:: 0:: 0:: 0:: 0:: 0:: ....... """" ii 0:: 0:: 0::0:: 0:: """" """"
0:: 0:: 0:: 0:: 0:: 0:: 0:: 0::
'II: 'II: 'II: ... 'II: 'II:
0)
0
..... :::
'II: 'II:
~ t2 ;! ~~ ~~
'II: 'II:
0 ...-N 0)
..-N NN
.... 'II:
·-
... co ~g "'~ "'NN
NN
.... 'II:
..-N
"'"'
---
~~ ~ ~.M
j
sALINAN I
. PRESIDEN REPUBLIK
INDONJ;::;siA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA L
.
.,
·~.
NOM0-rR 128 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
11
b. bahwa berdasarkan pertimbangan · sebagaimana dimaksud dalam huruf .a, perlu · mengatur kembali pemberian tunjangan kinerja dimaksud dengan menetapkan Peraturan Presiden tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di . Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologidan. Geofisika; Mengingat
I
11
a. bahwa dengan · adanya peningkatan kinerja pega~ai dalam pelaksanaan reformasi birokrasi yang telah dilakukan di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, tunjangan kinerja yang selama ini telah diberikan' perlu untuk ditingkatkan;
1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003t tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 · Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);. 3. Undang-Undang Nomor . 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara [Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomo~5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara · Republik Indonesia Tahun 2014 NomorA' 6, ~ambahan · Lembaran Negara . . Republik Indonesia Nomor 5494); \
T
5. Peraturan ...
PRESIDE hi .REPUBLIK .,.INDONESIA
- 2 5. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara · Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11, · Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3098) . sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 ·(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2015 Nomor 123); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun., 2005 tentang . Pengelolaan Keuangan -Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah · dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340); "
-s .
.
7. -Perahtran Presiden N~mor 61 Tahun 2008 tentang Badan Meteorologl, Klimatologi, dan Geofisika; .. i ..
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN METltOROLOGI, KLIMATOLOGI, DANGEOFISIKA. Pasal 1 Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan: 1.
· 2.
Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga rte~ara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara secara tetap. oleh .·.pejabat pembina kepegawairu;:t untuk menduduki ja~1atan penterintahan. Pegawai di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika adalah PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, · anggota Kepolisian · Negara Republik Indonesia, dan Pegawai Lainnya yang berdasarkan Keputusan Peja.bat yang berwenang diangkat dalam suatu jabatan dan bekerja secara penuh pada satuan organisasl di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. · 3. Pegawai ...
.ff.;'.:
I
~·r
PRESIDEN · REPUBLIK INDON:£s:rA
~·
3.
., . 3.. -
Pegawai Lainnya adalah pegawai yang diangkat pada jabatan yang telah mendapat persetujuan dari rnenteri yang menyelenggarekan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi. Pasal 2
Pegawai _Yang mempunyai jabatan. di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, · selain ·diberikan penghasilan sesiiai ketentuan peraturan perundangundangan, diberikan Tunjangan Kinerja setiap bulan. Pasal 3 (1)
Tunjangan Kinerja sebagaimana Pasal 2, tidak diberikaa kepada:
dimaksud
dalam
a.
Peg~wai di Lingkungan Badan Meteorologi,. 1Gimatologi, dan Geofisika yang tidak mempunyai jabatan tertentu;
b.
Pegawai di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologidan Geofisika yang diberhentikan untuk sementara atau dinonaktifkan;
c.
Pegawai di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang diberhentikan dari jabatan ·organiknya dengan diberikan uang tunggu dan belum diberhentikan sebagai Pegawai.
d.
Pegawai . di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi dan . Geofisika yang diperbantukan/ dipekerjakan pada badan/instansi lain di luar lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika;
e.
Pegawai di t'ingkungan Badan Meteorologi, Klimatologidan Geofisikayang diberikan cuti di.luar tanggungan negara atau dalam bebas tugas untuk menjalani masa persiapart pensiun; dan f, Pega'Vvai . . . .
PRE.S·l,DEN
REPUBLIK
,;
INDONESIA
. - 4 -
f.
·~
Pegawai pada Badan Layanan Umum yang telah mendapatkan remunerasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2'3 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan . Umum sebagaimana telah diubah dengan' Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012. (2)
II
Ketentuan lebih Ianjut mengenai Pegawai di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang· tidak diberikan Tunjangan Kinerja sebagaimana ·diinaksud · -pada-sayat (1) diatur dengan Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi,dan Geofisika. Pasal 4
... .
Besarnya Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran .yang rnerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Presiden · ini. Pasal 5 (1) . Tunjangan
Kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dibayarkan terhitung mulai bulan Mei 2015.
(2)
Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dengan memperhitungkan capaian . kinerja pegawai setiap bulannya. Pasal 6
.I
Pajak
Penghasilan
atas . Tunjangan
Kiherja
sebagaimana
dimaksud dalam Pisal 2, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja. Negara pada Tahun Anggaran bersangkutan.
Pasal 7 ...
·, .
..'
PRESIDEN REPUB·LIK INDONESIA
- 5 Pasal 7 (1)
Penetapan kelas jabatan dari para.pemangku jabatan di lingkungan Badan. Meteorologi, Klimatologi, dant Geofisika .•:: . . . d.itetapkan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sesuai dengan persetujuan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan · di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.
(2.)
Dalam hal terjadi perubahan terhadap kelas jabatan dari para . petnangku._. jabatan di lingkungan Badan 1'4eteotologi, Klimatologi dan Geofisika sebagaimana dimaksud pada ayat · (.1), kelas jabatan ditetapkan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika setelah mendapat persetujuan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.
(3)
Dalam hal persetujuan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi. sebagaimana dimaksud pada ayat (2) akan berakibat terhadap · perubahan anggaran, menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan apararur negara dan reformasi birokrasi berkoordinasi dengan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan. Pasal 8
(1)
Pegawai Wii \,ingkungan Badan Meteorologi, KJ.imatologidan Geofisika yang diangkat sebagai pejabat Bagi
'
1
.
fungsional dan mendapatkan tunjangan profesi maka tunjangan kinerja dibayarkan sebesar· selisih antara tunjangan kinerja pada kelas jabatannya dengan tunjangan profesi pada jenjangnya, . (2) Apabila tunjangan profesi yang· diterima sebagaimana dimaksud pada ayat (1) lebih besar dari pada _tunjangan kinerja pada kelas jabatannya maka yang dibayarkan adalah runjangan profesi pada jenjangnya. Pasal 9 ...
PRESIOEN R"EPUBLIK ·INDONESIA
... 6 -
Pasal-9
I
(1)
Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, seluruh Pegawai di Lingkungan .Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika wajib melaksanakan agenda reformasi birokrasi sesuai ketentuan peraturan . perundang. undangan. ..
(2)
Pelaksanaan agenda .reformasi birokrasi sebagaimana dimaksud pada ayat {'1) dimonitor dan dievaluasi secara . berkala oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika dan Tim Reformasi · Birokrasi Nasional, baik secara sendiri-sendiri maupun bersarna-sama.
I I
I
I
Pasa.110 Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis . pelaksanaan Pera.turan Presiden ini diatur oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika setelah.. berkoordinasi dengan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan . di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi dan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidangkeuangan. Pasal 11 Pada saat Peraturan Presiden ini mulai · berlaku, Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2013 tent~g_ Tunjangan Kinerja Pegawai di -Lingkungan Bsdan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika,
dicabut
dan
dinya.takan
tidak
berlaku·.
Pasal 12 Peraturan Presiden diundangkan.
ini
niulai
berlaku
pada
tanggal
.Agar ... \,
..
PRESIDEN REPUBLIK INDON.ESIA
- 7 -
Agar . setiap or~g mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Presiden ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggaJ 2 November 2015. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd. JOKO WlOODO .
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 9 November 2015 MENTER! HUKUM DAN HAK ASASI. MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
ttd. YASONNA HAMONANGAN LAOLY
LEMBARAN NEGARA RE:PUBLIKINDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 249
Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN SEKRETARIATNEGARA RI
____ j
)
PRESIDEN REPUBLIK INDON'ESIA
.
'
LAMPIRAN PERATURANPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 128 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN METEOROLOGI; KLIMATOLOGI, DAN GEOl~JSII{.A
-~
TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN BAbAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA
1
2
3
1. 2. 3.
17 16 15 14 13 12· 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Rp22.842.000,00 Rpl 7.413.000,00 Rp12.518.000,00 Rp 9.600.000,00 Rp 7.293.000;00 Rp 6.045.000,00 Rp 4.519.000,00 Rp 3.952.000,00 Rp 3.348.000,00 Rp 2.927.000,00 Rp 2.616.000,00 Rp 2.399.00Q,OO Rp 2.199.000,00 Rp 2.082.000,00 Rp 1.972.00.0,00 Rp 1.867.000,00 Rp 1. 766.000,00
4.
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
!l
PRESIDEN REPDBLIK INDONESIA,
ttd. JOKOWIDODO