JUMLAH MEDIA MASSA YANG DIKUASAI RUPERT MURDOCH Bicara mengenai media,di era gobalisasi sekarang, kurang pas kalo kita belum kenal Rupert Murdoch. Siapakah Rupert Murdoch itu?? Pria kelahiran Australia, 11 Maret 1931 ini adalah pemilik banyak media besar di sejumlah negara adalah salah satu penguasa media terbesar dan memiliki andil yang kuat untuk dunia terutama pada media televise. Ia merupakan,pemilik media yang paling berpengaruh saat ini, yaitu news corporation. Rupert ini memiliki News Corporation dengan jaringan ratusan media cetak, radio dan televisi di seluruh dunia. Yang paling menonjol adalah jaringan televisi. Pada industri media, Murdoch itu bias diibaratkan titisan William Randolph Hearst, sang raja media pada abad 19. Ada banyak bukti bahwa ideologi Rupert Murdoch adalah profit dan pertumbuhan finansial. Banyak cerita tentang bagaimana Murdoch menolak suatu isi berita atau mendukung isi berita demi keuntungannya sendiri. Suatu ketika dalam sebuah pidato ia mengatakan bahwa teknologi komunikasi yang maju akan mengancam rezim totalitarian (pernyataan ini kurang lebih terbukti dengan revolusi mesir 2011 yang dimulai di facebook), ia kaget ketika pernyataannya tersebut membuat pemerintah Cina berang, padahal ia tidak bermaksud menyinggung Cina. Ekspansi Murdoch membuatnya bisa membangun sistem global pertama untuk pembuatan isi dan pengiriman isi media di bawah satu payung perusahaan. Inilah kekuatan “Murdochian”, begitu sebutannya. Kekuatan distribusi yang tidak dimiliki oleh satupun kompetitornya. Dengan serangkaian medianya yang tak tertandingi, Murdoch dapat memasarkan produk-produknya ke banyak segmen pasar melalui koran, majalah, film, buku, dan televisi miliknya. Seperti : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
20th Century Fox Sky News Blue Sky Studios STAR TV Fox Entertainment Group Phoenix Television Fox Broadcasting Company Fox News Channel ANTV (singkatan dari Andalas Televisi) salah satu stasiun swasta nasional Indonesia 10. Fox Crime 11. BSkyB 12. BabyTV
13. 4Kids TV (sering bergaya sebagai “4K! ds TV” dan awalnya dikenal sebagai FoxBox 2005-2005) 14. The Weekly Standart 15. New York Post 16. MySpace Records 17. National Geographic Channel 18. Fox sports 19. Dow Jones Industrial Average Tahun 2003 ia mengakuisisi Huges Direct TVSatellite System-yang memungkinkan ia mengembangkan televisi satelit di seluruh dunia dan menambah annual income nya dengan paling sedikit 9 miliar dolar AS. Berdasarkan daftar Forbes pada 2010, Rupert adalah orang terkaya ke-38 di Amerika dan ke-117 di seluruh dunia. Jumlah kekayaannya diperkirakan mencapai US$6,2 miliar.
TOKOH-TOKOH DUNIA YANG MENGUASAI INDUSTRI MEDIA -
-
-
-
Rupert Murdoch (Pemilik News Corporation) - Ia adalah pemilik News Corporation, salah satu perusahaan media terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Stave Jobs (CEO Apple) - Seorang pendiri perusahaan besar Apple, Ia juga mempopulerkan download musik, acara TV, dan film secara legal. Bill Gates (Direktur Microsoft Office) - Ia adalah orang terkaya di dunia berkat software, seperti DOS, XP, Vista, 7, dan SO Windows lainnya. Mark Zuckerberg (Pendiri Jejaring Sosial Facebook) - Mantan Mahasiswa Hardvard ini adalah penggemar berat Bill Gates, di usianya yang masih muda saja dia jauh lebih sukses daripada sang idolanya pada saat Bill Gates masih muda. Berkat Facebook dia telah merubah dunia dan berkat kekayaan yang dia miliki dia menjadi dermawan mnegikuti jejak sang idola (Bill Gates). Barry Diller saat ini adalah Chairman dan Senior Executive InterActiveCorp (IAC). IAC merupakan perusahaan media yang menelurkan sedikitnya 50 brand situs online yang kini telah tersebar di 40 negara di dunia. Gerald Levin – pemilik AOL Time Warner. Hari perdana di 2001 menandai penggabungan perusahaan terbesar sepanjang sejarah setelah America Online
-
-
(AOL) dan Time Warner menjadi perusahaan media terbesar sejagat. AOL memiliki 27 juta pelanggan. Mereka menghabiskan 84 persen waktu mereka menggunakan Internet hanya di AOL, seperti dilansir theunjustmedia.com. Michael D.Eisner – The Walt Disney Company per tahun.Perusahaan ini di antaranya menaungi The Disney Channel beroperasi di delapan negara dan ESPN siaran mereka mencakup 165 negara di Asia, Eropa, dan Amerika Latin. Mereka mempunyai sejumlah tempat hiburan Disneyland di sejumlah negara. Mike Schroepfer (Vice President of Engineering Mozilla) Mike Schroepfer adalah jenderal bintang lima yang memimpin raksasa tentara open-source
-
tetapi secara desentral yang terdiri dari para anggota dan relawan insinyur. Misinya: mengimprovisasikan Web browser terbaik di dunia, Firefox. Sumner Redstone, CEO dari Viacom, “memiliki media terbesar dunia”
-
Michael Eisner, pemilik utama dari Walt Disney, Capitol Cities, ABC.
-
MEL KARMAZIN, presiden dari CBS
KORPORASI MEDIA MASSA DI INDONESIA Saat ini kehidupan masyarakat tidak bisa lepas dari kebutuhan akan informasi. Pemenuhan kebutuhan ini kadang terkendala dengan keterbatasan untuk menjangkau ruang dan waktu.Teknologi Komunikasi semakin banyak diterapakan untuk menunjang kerja. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Salah satu peranan teknologi informasi bagi perusahaan yang paling nyata adalah semua pekerjaan akan lebih cepat dan akurat. Fenomena saat ini yang terjadi di dunia pers adalah “korporasi media”. Fenomena tersebut terjadi karena penguasaan institusi media atau pers oleh jaringan kapitalis, dengan menguasai institusi media sebanyak-banyaknya, baik itu media cetak maupun media elektronik. Beberapa contoh korporasi media yang ada di Indonesia diantaranya : 1. 2. 3. 4.
Media Nusantara Citra (MNC) Group milik Hary Tanoesoedibjo Mahaka Group milik Erick Tohir Kelompok Kompas Gramedia milik Jakob Oetama Jawa Pos Group milik Dahlan Iskan
5. Media Bali Post Group milik Satria Narada 6. Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) Group milik Eddy Kusnadi Sariaatmadja 7. Lippo Group milik James T Riady 8. Bakrie & Brothers milik Anindya Bakrie 9. Femina Group milik Pia Alisyahbana dan Mirta Kartohadiprodjo 10. Media Group milik Surya Paloh 11. Mugi Reka Aditama (MRA) Group milik Dian Muljani Soedarjo 12. Trans Corporation milik Chairul Tanjung 13. Tempo Group milik Goenawan Muhammad 14. Bisnis Indonesia Group milik R Sukamdani S Gitosardjono Dibidang pertelevisian, selain TVRI sebagai satu-satunya stasiun TV milik pemerintah yang pertama yang berdiri di Indonesia, terdapat 11 stasiun televisi swasta lainya yang dikuasai beberapa group pemilik, seperti : Media Nusantara Citra (MNC) Group milik Hary Tanoesoedibjo. Meliputi: MNC (dulu TPI), Metro TV, Global TV dan RCTI.
Trans Media milik Chairul Tanjung. Meliputi Trans TV dan TRANS|7 Bakrie & Brothers milik Anindya Bakrie. Meliputi : TV One dan ANTV Nex Media meliputi : Indosiar dan SCTV Media Group milik Surya Paloh Kompas Gramedia Group milik Jakob Oetama
Disamping TVRI dan beberapa TV Swasta maupun lokal, setahun terakhir ini hadir NET. TV yang mempunyai izin siaran nasional dimana dulunya bernama Space Toon Channel. Di samping itu kini telah beroperasi 7 televisi berlangganan satelit, 6 televisi berlangganan terrestrial, dan 17 televisi berlangganan kabel. Media cetak maupun elektronik memiliki potensi besar dalam proses kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terlebih dikaitkan dengan fungsi pers, semuanya bermuara pada pembentukan opini, dan sekaligus memberikan pengaruh pada masyarakat, berdasar info yang disajikannya. Seiring berjalannya waktu, fenomena ini juga menimbulkan masalahmasalah baru misalnya dampak dari koprorasi ini akan sangat bepengaruh terhadap profesionalitas wartawan. Wartawan yang disebut “awak pers” kini menjadi “buruh pers”, karena bekerja sesuai keinginan perusahaan.
TEKNOLOGI KOMUNIKASI MENDUKUNG KERJA KORPORASI DI BERBAGAI NEGARA TERPISAH Teknologi Komunikasi semakin banyak diterapakan untuk menunjang kerja. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Salah satu peranan teknologi informasi bagi perusahaan yang paling nyata adalah semua pekerjaan akan lebih cepat dan akurat. Penerapan teknologi informasi yang efektif akan mengurangi biaya yang tidak diharapkan dan dapat meningkatkan fleksibilitas. Teknologi Informasi dapat diterapkan pada semua jenis usaha dan telah menjadi kebutuhan dasar mulai dari perusahaan kecil sampai perusahaan besar bahkan toko retail sekalipun. Dengan diterapkannya Teknologi Komunikasi ini, bisa digunakan untuk mengatur dan memantau kegiatan operasional. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT). Secara umum istilah teknologi informasi lebih dikenal dengan istilah komputerisasi. Mulai dari input data, proses data, menyimpan data, dan mendistribusikan data. Yang semuanya itu dilakukan oleh komputer sehingga akan berjalan secara otomatis dan tidak dikerjakan lagi secara manual. Salah satu peranan teknologi informasi bagi perusahaan yang paling nyata adalah semua pekerjaan akan lebih cepat dan akurat. Penerapan teknologi informasi yang efektif akan mengurangi biaya yang tidak diharapkan dan dapat meningkatkan fleksibilitas. Hal ini akan terlihat dalam alur bisnis yang menjadi lebih terorganisir dan tersentralisasi. Teknologi Informasi dapat diterapkan pada semua jenis usaha dan telah menjadi kebutuhan dasar mulai dari perusahaan kecil sampai perusahaan besar bahkan toko retail sekalipun. Jadi sudah saatnya setiap perusahaan menggunakan jasa pembuatan program untuk mulai menerapkan teknologi informasi dalam usaha mereka agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Hampir semua perusahaan menerapkan teknologi komunikasi, salah satunya yakni Perusahaan Perbankan yang menggunakan kecanggihan Teknologi yang disebut M-Banking.
PERSAINGAN BISNIS YANG DILAKUKAN MEDIA MASSA Di era globalisasi ini seperti saat ini, kebutuhan akan informasi yang cepat menjadi sangat penting bagi masyarakat. Media massa merupakan bentuk komunikasi massa yang mampu menyediakan kebutuhan akan informasi yang cepat mengenai apa yang terjadi. Oleh karena itu, jelas adanya oligopoli media, yang mengarahkan terciptanya monopoli media massa yang mengancam hak publik dalam mengakses informasi, sebab perusahaan media massa dikendalikan para pemilik modal dan digunakan untuk mengeruk keuntungan. Seiring dengan kemajuan teknologi dibidang informasi, maka cukup mengakses internet, semua cakrawala dunia sudah bisa dijelajah, termasuk mendapatkan berita. Media online yang tumbuh belakang ini sudah ramai mewarnai media massa, dan menjadi pilihan dalam kebutuhan informasi berita, saat ini keberadaan media massa elektronik melalu situs jaringan internet sudah mulai merambah hampir kepelosok daerah. Kemunculan media massa online bukan jadi suatu ancaman bagi media cetak dan media elektronik serta tidak menggangap adanya sebuah persaingan, karena masing-masing media massa mempunyai kelebihan dan kekurangan serta memiliki para peminatnya masing-masing dan justru menjadi ragam pilihan dalam mendapatkan berita dan informasi. Media online dan media cetak bukan dijadikan sebagai saingan tetapi dijadikan partner untuk menambah cakupan masyarakat dan mempromosikan berbagai acara-acara dan berita yang akanditayangkan di televisi. Media cetak tidak perlu khawatir dengan maraknya media online saat ini, masih banyak masyarakat indonesia yang lebih memilih mendapatkan berita lewat media cetak atau elekronik. Hal ini disebabkan masyarakat indonesia belum banyak yang bisa mengakses internet secara personal. Di tengah persaingan yang ketat dan keras, setiap pengelola bisnis media massa mesti mengatur strategi dan taktik yang jitu agar tetap memenangkan persaingan atau memetik untung dari ramainya bisnis media massa itu, dan bisa bertahan hidup. Sudut pandang yang dapat digunakan untuk melihat bagaimana peran pemilik media dari segi ekonomi politik terhadap media massa dapat dengan menggunakan pandangan dari teori ekonomi politik. Teori Ekonomi-politik merupakan sebuah teori yang berangkat dari pendekatan kritis yang muncul sebagai respon terhadap akselerasi kapitalisme. Faktor kepemilikan media tersebut menyebabkan isu ekonomi politik media memiliki konsekuensi:
1. Homogenisasi Homogenisasi dapat diartikan sebagai : “Financial pressures ands other forces lead all media products to becom similar, standard and uniform” atau penyeragaman bentuk tayangan atau program. 2. Agenda setting Merupakan upaya media untuk membuat pemberitaan tidak semata-mata menjadi saluran isu dan peristiwa melainkan ada strategi dan kerangka yang dimainkan media sehingga pemberitaan memiliki nilai lebih yang diharapkan oleh media. 3. Hegemoni Budaya Merupakan pandangan bahwa telah terjadi dominasi oleh salah satu kelas di masyarakat atas kelas-kelas lainnya. Hegemoni budaya mengidentifikasi dan menjelaskan dominasi dan upaya mempertahankan kekuasaan, metode yang dipakai mereka yang berkuasa atas kelas-kelas yang subordinat untuk menerima dan mengadopsi the ruling- class values. Contoh: konsumerisme, budaya Jawa, dan Islam Karena kepentingan ekonomi media massa yang sudah berkembang, maka pers akan berubah tidak lagi menjadi pers yang idealis karena ada cempur tangan pemilik media yang akan menjadi gatekeeperutama menentukan informasi dan opini “pilihan” untuk diterima oleh masyarakat luas. Hal ini akan membuat informasi yang sampai ke masyarakat telah diatur sedemikian rupa tanpa disadari dan menjadi tidak seimbang. Selain itu, perkembangan industri yang berkiblat pada perkembangan di dunia barat dan masuknya modal asing dalam kepemilikian konsolidasi media akan mampu membawa masuk budaya barat kedelam masyarakat melalui isi yang ditampilkan oleh media sehingga dapat berakibat pada penjajahan budaya di masyarakat.