Juklak PW Maarif Seindonesia ke 1 Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang bertujuan untuk mendidik pemuda Indonesia menjadi tenaga penggerak kader pembangunan di segala bidang, bermental tinggi, menjadi insan yang mempunyai moral dan budi pekerti yang luhur serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menggunakan prinsip dasar metodik Kepramukaan. Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada para Pramuka Penegak dan Pandega untuk membina diri menjadi kader pimpinan, baik di lingkungan Gerakan Pramuka maupun di luar lingkungan Gerakan Pramuka. Salah satu usaha untuk melaksanakan hal tersebut adalah dengan mengadakan kegiatan yang berorientasi pada Karya bakti Pramuka bagi masyarakat. Kondisi Bangsa Indonesia yang sedang membangun tentu akan memerlukan perhatian semua pihak. Gerakan Pramuka membaca, ditengah kondisi seperti saat ini, sudah selayaknya kita memberikan kontribusi dalam porsi tersendiri demi membangun masyarakat. Gerakan Pramuka sebagai learning organization harus berdiri di depan agar menjadi contoh positif bagi seluruh elemen bangsa agar lebih sensitif dalam menyikapi persoalan masyarakat. Pramuka sebagai salah satu wadah pembinaan generasi muda memiliki sifat khusus yang berbeda dengan yang lain. Sifat khusus itu antara lain ditunjukan oleh predikat yang dimiliki anggota Gerakan Pramuka, yang nota bene merupakan cendikiawan muda. Tugas yang diemban oleh Penegak dalam melaksanakan Tri Satya dan Dasadarma yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat membutuhkan corak dan bentuk pembinaan yang khusus pula. Karena itu, pembinaan Pramuka Perguruan Tinggi
memerlukan pola dan strategi pembinaan yang berbeda dengan anggota pramuka lainnya seperti Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega territorial. Sebagai salah satu bentuk pembinaan pramuka di LP Maarif sekaligus pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa serta pengamalan Tri Satya dan Dasadarma, dan untuk mengembangkan catur bina (bina diri, bina satuan, bina masyarakat, dan bina agama)maka dipandang perlu untuk menyelenggarakan Perkemahan Wirakarya yang merupakan salah satu kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Lingkungan LP Maarif dalam bentuk Perkemahan Bakti. Perkemahan Wirakarya Ma’arif Nasional merupakan agenda LP Maarif bagi Gugusdepan yang berpangkalan di LP Maarif khususnya yang bernaung di bawah LP Maarif. Berdasarkan Keputusan LP Maarif Pusat PW Maarif Jatim telah ditetapkan sebagai Panitia Penyelenggara Perkemahan Wirakarya Maarif se Indonesia tahun 2013.
B. Dasar Penyelenggaraan 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka 2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka 3. Keputusan Bersama Menteri Agama Republik Indonesia dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 04 Tahun 1990 dan Nomor 003 Tahun 1990 tentang Kerjasama antara Depertemen Agama RI dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 022 Tahun 1978 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perkemahan Wirakarya 5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun 1988 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega 6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka 7. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 086 Tahun 1987 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Gugusdepan yang berpangkalan di Kampus Perguruan Tinggi
8. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Depertemen Agama RI nomor : Dj.I/347/2010, tentang Penunjukan Racana Al Mulk Pangkalan IAIN Ambon sebagai Panitia Penyelenggara PW X PTAI se Indonesia tahun 2011. 9. Surat Keputusan Gubernur Maluku Nomor : 132 Tahun 2011 tentang Panitia Penyelenggara dan Pelaksana Perkemahan Wirakarya Nasional Gerakan Pramuka Perguruan Tinggi Agama Islam Se Indonesia Tahun 2011. 10. Surat Keputusan Rektor Institut Agama Islam Negeri Ambon Nomor : 82 Tahun 2010 tentang Panitia Penyelenggara dan Pelaksana Perkemahan Wirakarya Nasional Gerakan Pramuka Perguruan Tinggi Agama Islam Se Indonesia Tahun 2011. 11. Program Kerja Gugusdepan Al-Mulk Tahun 2011. C. Tujuan Memperkokoh persaudaraan, kebersamaan, kepedulian dan keikhlasan berbakti Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega kepada masyarakat, bangsa negara dan agama melalui kegiatan pramuka peduli, karya bakti, kegotong-royongan dan persatuan dikalangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega serta memberi kepada mereka kegiatan kreatif, rekreatif inovatif dan produktif yang mengarah pada peningkatan kemampuan untuk mandiri dalam kehidupannya sehingga dapat memberikan bantuan untuk kemajuan lingkungannya sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan zaman. D. Sasaran 1. Meningkatnya Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Menambah pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan kepramukaan 3. Meningkatkan sikap patriotisme dan kepedulian terhadap sesama 4. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarkat 5. Sebagai strategi agar peserta dapat saling kenal mengenal, tukar menukar pendapat, mempertimbangkan gagasan serta pemecahan masalah untuk mendapatkan hasil yang efektif
6. Dapat mengetahui adat astiadat dan budaya setiap daerah 7. Memiliki ketrampilan, membina generasi muda yang tangguh dan mandiri 8. Membangun monumental sebagai kenangan indah oleh peserta dalam pelaksanaan PW X PTAI se Indonesia E. Ruang Lingkup Petunjuk Pelaksanaan Sistematika Petunjuk Pelaksanaan meliputi : BAB I : Pendahuluan BAB II : Penyelenggaraan BAB III : Organisasi Penyelenggara BAB IV : Kegiatan BAB V : Perkemahan BAB VI : Peserta BAB VII : Admnistrasi BAB VIII : Sarana Prasarana BAB IX : Pengawasan, dan Evaluasi BAB X : Penutup
BAB II PENYELENGGARAAN A. Nama Kegiatan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013, selanjutnya disingkat dengan PERWIMANAS 1 B. Waktu Pelaksanaan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 diselenggarakan pada tanggal 24s/d 29 Juni 2013 C. Tempat
Di Buper Ponpes Babussalam Kalibening Jombang Jawa Timur D. Tema “ REAKTUALISASI NILAI-NILAI SATYA DAN DHARMA BERKARYA NYATA MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA ” E. Motto “ Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan” F. TEKAD “ Ikhlas Bakti, Bina Insani, Abdi Islami “ G. Rencana Anggaran ‘’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’…………………………… H. Tahapan Penyelenggaraan
1. Tahap Persiapan a. Pembentukkan kelompok kerja persiapan b. Penyusunan pedoman umum c. Penentuan lokasi Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 d. Publikasi e. Penyusunan dan sosialisasi Petunjuk Pelaksanaan Perkemahan Wirakarya Ma’arif SeIndonesia Tahun 2013 f. Pembentukan Panitia Penyelenggara g. Pencairan Dana h. Penyusunan dan sosialisasi Petunjuk Teknis Perkemahan Wirakarya Ma’arif SeIndonesia Tahun 2013 i. Pembentukan Panitia Pelaksana j. Persiapan dukungan logistik k. Penerimaan pendaftaran 2. Tahap Pelaksanaan a. Daftar Ulang Peserta dan Penyerahan persyaratan administrasi b. Persiapan dan Penataan pelaksanaan dan aparat perkemahan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 c. Pengawasan dan Penelitian kegiatan 3. Tahap Evaluasi
a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan b. Penyususnan Laporan
BAB III ORGANISASI PENYELENGGARA Organisasi Penyelenggara Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 terdiri dari : A. Kelompok Kerja Kelompok kerja adalah wadah yang dibentuk untuk mempersiapkan secara konsepsional maupun teknis pelaksanaan Perkemahan Wirakarya Ma’arif
Se-Indonesia Tahun 2013,
Kelompok kerja bertugas : 1. Menyusun Pedoman Umum 2. Menyusun Petunjuk Pelaksanaan 3. Menyusun Petunjuk Teknis 4. Menyusun Panitia Penyelenggara 5. Menyusun Panitia Pelaksana B. Panitia Penyelenggara 1. Panitia Penyelenggara dibentuk untuk mendukung pelaksanaan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 2. Keanggotaan, tugas, wewenang dan tanggungjawab Panitia Penyelenggara disesuaikan dengan tugas dan fungsi lembaga, badan dan instansi yang diwakilinya, serta diselaraskan dengan kebutuhan pelaksanaan kegiatan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013. C. Panitia Pelaksana
1. Panitia Pelaksana dibentuk untuk melaksanakan Perkemahan Wirakarya Ma’arif
Se-
Indonesia Tahun 2013 2. Personil Panita Pelaksana terdiri atas DewanKerjaNasional, Dewan Kerja Daerah Maluku, Dewan Kerja Cabang Kota Ambon, Dewan Racana Al-Mulk dan Anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam jajaran Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Maluku.
BAB IV KEGIATAN A. Latar Belakang Secara keseluruhan kegiatan yang dikembangkan dalam Perkemahan Wirakarya Ma’arif SeIndonesia Tahun 2013 dititik-beratkan pada bidangpengembangan diri Pramuka Penegak terdiri atas bidang mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat. Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 juga dimaksudkan sebagai wadah pembinaan bagi Pramuka Penegak dalam mengaktualisasikan dan mengekspresikan potensipotensi individu maupun kelompok dalam meningkatkan kualitas menuju kemandirian serta mendedikasikan Bakti Nyata Pramuka Tegak bagi Masyarakat yang merupakan pelaksanaan dan pengamalan Tri Satya yakni ikut serta membangun masyarakat sekaligus pengamalan Tri Satya dan Dasadarma Pramuaka. B. Arah Kegiatan Kegiatan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 mengarah pada tujuan Gerakan Pramuka , melalui : 1. Pembinaan mental dan spiritual 2. Kesamaptaan jasmani 3. Wawasan kebangsan, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi 4. Persaudaraan, Kerukunan, Kepedulian, dan Kreativitas 5. Peningkatan Ketrampilan 6. Aksi kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
C. Sifat Kegiatan 1. Edukatif 2. Produktif 3. Kreatif 4. Rekreatif 5. Inovatif dan 6. Tutorial D. Metode Kegiatan 1. Aksi 2. Ceramah 3. Diskusi 4. Demonstrasi 5. Simulasi 6. Seminar dan lokakarya 7. Prestasi E. Strategi Kegiatan 1. Aktivitas di dalam Perkemahan = 40 % 2. Aktivitas di luar Perkemahan = 60 % F. Jenis Kegiatan
1. Kegiatan Umum a. Kegiatan Rutin Perkemahan b. Upacara Pembukaan dan Penutupan Kegiatan c. Kegiatan Keagamaan 2. Kegiatan Bakti a. Bakti Fisik 1) Pembersihan sarana umum 2) Perbaikan sarana ibadah 3) Pembersihan Pantai 4) Penghijauan lahan kritis 5) Pembuatan Bak Sampah 6) Penanaman Mangrove b. Bakti Non Fisik 1) Pembinaan Taman Pengajian Quran (TPQ) 2) Pembinaan Majelis Ta’lim 3) Pembinaan Pondok Pesantren 4) Khitanan Masal 5) Kunjungan ke Panti Asuhan 6) Kunjungan ke Panti Jompo
7) Donor Darah 8) Pelayanan Kesehatan 9) Penyuluhan Kamtibmas 10) Penyuluhan Narkoba 11) Penyuluhan HIV/AIDS 12) Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja 3. Kegiatan Pengembangan Wawasan c. Pelatihan Fotografi d. Pengetahuan Perbankan syari’ah e. Pengetahuan Sastra dan Adat Budaya Daerah f. Pelatihan Wirausaha g. Pengenalan Kesakaan h. Pelatihan pembuatan makanan dari rumput laut i. Pelatihan pembuatan makanan khas daerah Maluku Tengah j. Pembuatan keramik tanah liat 4. Kegiatan Wisata a. Paket I 1) Museum Siwalima 2) Batu Capeu
3) Pantai Namalatu b. Paket II 1) Kolam Belut Negeri Waai 2) Kolam Air Panas Negeri Tulehu 3) Pantai Natsepa c. Paket III 1) Monumen Martha Christina Tiahahu 2) Monumen Thomas Matulessy 3) Monumen Gong Perdamaian Dunia 4) Pusat Industri Kerang Mutiara d. Paket IV 1) Mesjid Wapauwe 2) Gereja Tua Negeri Hilla 3) Benteng Amsterdam e. Paket V 1) Benteng Duurstede 2) Gunung Saniri 3) Baileo Negeri Haria 5. Kegiatan Pelengkap
a. Dialog Pela Gandong b. Sosialisasi UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka c. Api Unggun d. Anjangsana e. Demo Masakan Tradisional f. Karnaval Nusantara g. Malam Bhineka Tunggal Ika h. Malam Budaya Maluku i. Pemutaran Film j. Permainan Tradisional k. Olahraga Bersama l. Korve Tenda 6. Kegiatan Khusus (Binadamping dan Pinkon) a. Open House Muspida Provinsi b. Open House Kanwil Departemen Agama c. Open House Rektor d. Seminar Nasional Pembinaan dan Pengembangan Gudep e. Wisata f. Kursus Pembina Mahir Dasar dan Lanjutan
7. Kegiatan Prestasi Pangkalan SMA / MA se Kota Jombang a. Lomba Cerdas Tangkas Aswaja Utusan Kwarcab se Jombang a. Senam Pramuka dan pagar nusa Pangkalan Ma’arif se Indonesia a. Lomba Karya Tulis Ilmiah b. Hafalan Al-Qur’an 5 Juz c. Kaligrafi d. Pidato dalam tiga bahasa ( Arab, Inggris, Indonesia ) e. Wall Climbing G. Pelaksanaan Kegiatan Pada umumnya, kegiatan selama Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 diselenggarakan dengan pola pergerakan yang didasarkan pada jumlah peserta, jumlah kegiatan dan waktu pelaksanaan kegiatan. Pola pergerakan yang digunakan akan dijabarkan dalam bentuk rumus pergerakan peserta dalam Petunjuk Teknis. Masing-masing peserta akan mendapatkan jenis kegiatan yang berbeda setiap harinya. Dalam penjatahan kegiatan, masing-masing peserta akan mendapatkan : 1. Dua jenis kegiatan bakti fisik 2. Tiga jenis kegiatan bakti non fisik
3. Satu jenis kegiatan wisata 4. Satu kali kegiatan korve/piket 5. Dua jenis kegiatan pengembangan wawasan 6. Satu kali kegiatan prestasi Pelaksanaan kegiatan dalam Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 akan berlangsung di dalam dan sekitar bumi perkemahan utama, serta di 3 (tiga) Sub Camp di wilayah administratif Kabupaten Maluku Tengah. Seorang anggota kontingen akan mendapatkan paket kegiatan sesuai dengan urutan dalam kontingennya, dan tidak dibolehkan berubah selama pelaksanaan kegiatan. H. Tanda Ikut Serta Kerja Bakti / Gotong Royong ( TIGOR ) 1. Tigor adalah bentuk penghargaan yang diberikan oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka kepada peserta Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 2. Bentuk, pemakaian dan tata cara memperoleh Tigor diatur dalam Petunjuk Teknis 3. Tigor akan diberikan kepada peserta yang telah mengikuti sekurang-kurangnya 80% kegiatan. 4.
Bentuk dan Ukuran Tigor : Ukuran Persegi 2 x 3cm
BAB V PERKEMAHAN A. Kehidupan Perkemahan 1. Tatanan pemerintahan sebagai landasan kehidupan peserta Perkemahan Wirakarya Ma’arif
Se-Indonesia Tahun 2013, diperlukan untuk menciptakan kehidupan yang
harmonis selama pelaksanaan kegiatan.Tata kehidupan perkemahan dituangkan dalam satu sistem pemerintahan seperti layaknya kehidupan masyarakat di Maluku Tengah. 2. Warga Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 diibaratkan penduduk sebagai Kabupaten yang seluruh pola kehidupannya disesuaikan dengan aspirasi warganya. dikelola oleh Bupati perkemahan dibantu oleh para aparat pemerintahan mulai tingkat Kabupaten hingga ke tingkat Dati dan selalu berkoordinasi dengan Panitia Pelaksana B. Areal Perkemahan 1. Warga Perkemahan Wirakarya Ma’arif
Se-Indonesia Tahun 2013, menempati areal
perkemahan yang sudah ditentukan oleh Panitia. 2. Dalam rangka menunjang aktivitas pelaksanaan tugas-tugasnya selama kegiatan berlangsung, Pinkonda dan Bindamping bertempat tinggal ditempat khusus yang telah disediakan oleh Panitia C. Pemukiman Peserta 1. Kabupaten a. Kabupaten dipimpin oleh seorang Bupati Perkemahan b. Warga perkemahan bermukim dalam 1 (satu) wilayah Kabupaten yang dinamakan “KH Hasyim Asyari”
c. Kabupaten dibagi menjadi 2 (dua) wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Putra “ KH Wahid Hasyim” dan Kecamatan Putri“Nyai Halimah”. 2. Kecamatan a. Kecamatan dipimpin oleh seorangCamat Perkemahan, dibantu oleh seorang Sekretaris Kecamatan dan seorang Staf Kecamatan. b. Masing-masing Kecamatan membawahi 2 (dua) Kelurahan 3. Negeri (Desa/Kelurahan) a. Negeri dipimpin oleh seorang Raja, dibantu oleh seorang sekretaris dan seorang staf. b. Kecamatan Patasiwa dibagi menjadi 2 (dua) Negeri, yaitu : Negeri1 : Negeri …………………… Negeri2 : Negeri …………………. c. Kecamatan Patalima dibagi menjadi 2 (dua)Negeri, yaitu : Negeri1 : Martha ………………………… Negeri2 :Monia ……………………..i d. Masing-masing Negeri membawahi 3 (tiga) Soa 4. Soa (RW) a. Soa diberi nama menggunakan beberapa nama Soa yang ada dalam tatanan adat kehidupan masyarakat di Desa Batumerah dan desa lainnya di sekitar tempat kegiatan PW b. Soa dipimpin oleh seorang Kepala Soa, dan dibantu oleh seorang staf Soa.
c. Masing-masing Soa membawahi 3 Dati. 5. Dati (RT) a. Dati diberi nama menggunakan nomor urut yang akan diatur lebih lanjut dalam Petunjuk Teknis. b. Dati dipimpin oleh seorang Kepala Dati yang dipilih diantara masing-masing pimpinan umpi yang berada pada Dati tersebut c. Masing-masing Dati membawahi 6 - 7 Umpi 6. Umpi a. Umpi adalah satuan terkecil peserta Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 yang terdiri dari 8 orang Pramuka Penegak yang merupakan utusan dari setiap PW Maarif. b. Umpi dipimpin oleh seorang Ketua Umpi 7. Sub Camp a. Dalam pelaksanaan kegiatan bakti dan wisata di luar bumi perkemahan utama, diselenggarakan 3 (tiga) Sub Camp, yaitu : 1) Sub Camp Kapitan Pattimura di Negeri Sirisori Islam, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah. 2) Sub Camp Kapitan Ulupaha di Negeri Hila Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. 3) Sub Camp Imam Rijali di Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
b. Perkemahan Sub Camp dipimpin oleh Koordinator Sub Camp yang merupakan unsur Panitia Pelaksana Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013. c. Pelaksanaan ketentuan adat perkemahan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 di tingkat Sub Camp dilakukan oleh Koordinator Sub Camp dan dibantu oleh beberapa orang staf Sub Camp. D. Tata Adat 1. Umum a. Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 adalah pertemuan besar bagi Pramuka Penegak Ma’arif se Indonesia yang norma-norma pelaksanaannya dikembangkan atas dasar Kode Kehormatan Pramuka Penegak Pramuka. b. Berdasarkan latar belakang budaya yang berbeda, maka dibuatlah norma-norma yang akan menjiwai tata aturan kehidupan keseharian dan aturan yang diperlukan dalam penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013. 2. Dewan adat a. Dewan Adat memiliki tugas dan wewenang untuk memutuskan sanksi atas berbagai jenis pelanggaran yang dilakukan oleh warga perkemahan selama mengikuti Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013. b. Dewan Adat terdiri dari Dewan Adat Agung di tingkat Kabupaten, Dewan Adat Tinggi di tingkat Kecamatan dan Dewan Adat di tingkat Negeri. c. Dewan Adat Agung dipimpin oleh seorang Pemangku Adat Agung yang dijabat oleh Anggota Dewan Kerja Nasional Gerakan Pramuka d. Dewan Adat Tinggi dipimpin oleh seorang Pemangku Adat Tinggi dijabat oleh Anggota Dewan Kerja Daerah Maluku
e. Dewan Adat beranggotakan para pemangku adat yang berasal dari Pengurus PW Maarif se Indonesia yang bertugas sebagai Waslitev.
BAB VI PESERTA A. Umum Peserta Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 terdiri dari : 1. Anggota Gudep yang berpangkalan di Sekolah Maarif se Indonesia 2. Anggota Racana Perguruan Tinggi se Maluku 3. Anggota Penegak SMA/SMK/Madrasah Aliyah/Madrasah Aliah Kejuruan se Kota Ambon 4. Pembina Pendamping Pramuka Pandega PTAI se-Indonesia yang aktf di gugusdepan 5. Pembina Kontingen yang ditugaskan oleh ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan 6. Pembina Pendamping SMA/SMK/Madrasah Aliyah/Madrasah Aliah Kejuruan se Kota Ambon 7. Pembina Pendamping Racana Perguruan Tinggi se Maluku 8. Utusan Anggota Penegak dan Pandega Kwarcab se-Maluku 9. Pembina pendamping Pramuka Kwarcab se Maluku 10. Peserta peninjau 11. Tim Waslitev yang ditugaskan untuk mengawasi mengkoodinir mengevaluai kegiatan PW 12. Panitia Penyelenggara/Pelaksana lokal dan pusat B. Peserta 1. Peserta
Peserta Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013, terdiri atas : a. Peserta Setiap Racana berhak mengirimkan 16 orang yang terdiri dari 8 ( delapan ) orang putera dan 8 ( delapan ) orang puteri. b. Ketua Dewan Racana Putera dan Ketua Dewan Racana Puteri 2. Persyaratan Peserta a. Umum 1) Aktif di gugusdepannya 2) Memiliki syarat kecakapan umum minimal Penegak Bantara atau Pandega 3) Berusia antara 16-25 Tahun 4) Mempunyai semangat dan berdisiplin tinggi 5) Sehat jasmani dan rohani 6) Sanggup menjaga ketertiban, keamanan, persatuan, dan kesatuan bangsa 7) Sanggup mematuhi Tata Tertib / Adat Perkemahan Wirakarya Ma’arif
Se-
Indonesia Tahun 2013 b. Khusus 1) Setiap PTAI diwajibkan membawa bibit tanaman khas daerah masing-masing sebanyak jumlah peserta yang dikirim. 2) Setiap PTAI membawa pakaian bekas layak pakaidan buku pengetahuan umum dan keagamaan yang akan disumbangkan kepada Panti Asuhan / Pondok Pesantren yang dikunjungi.
c. Administrasi 1) Membawa Surat Rekomendasi dari Ketua Kwartir Daerah / Cabang setempat 2) Membawa Surat Tugas dari Rektor / Ketua PTAI masing-masing 3) Membawa KTA Gerakan Pramuka 4) Membawa kartu asuransi kecelakaan diri 5) Membawa surat keterangan sehat dari dokter 6) Menyerahkan pas photo 3×4 cm sebanyak 2 lembar (berwarna dan berpakaian pramuka lengkap) 7) Mengisi formulir pendaftaran 8) Membayar Camp fee sebesar Rp 250.000,-/orang dengan fasilitas : a) ID Card b) Administrasi + Piagam Penghargaan c) Topi dan Kaos Kegiatan d) Wisata d. Perkemahan 1) Membawa perlengkapan perkemahan ( tenda, tali, stok, tikar, dll ), panitia tidak menyediakan pinjaman/sewaan tenda. 2) Membawa perlengkapan kegiatan lapangan ( kantong tidur, matras, pakaian tahan dingin, jas hujan, dll ) 3) Membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan dan Perlengkapan P3K
4) Membawa perlengkapan kesenian daerah yang akan ditampilkan pada pentas budaya 5) Membawa perlengkapan bakti (cangkul, sekop, golok, sabit, linggis, sapu lidi, martil, gergaji ) 6) Membawa perlengkapan masak 7) Membawa perlengkapan pribadi termasuk peralatan Ibadah 8) Peserta diwajibkan membawa radio FM 9) Menyiapkan Gapura/Gerbang pintu masuk tenda masing-masing 10) Membawa bendera Cikal dan Boyscout dan bendera Perguruan Tinggi masingmasing C. Pimpinan Kontingen Daerah (Pinkonda) 1. Pimpinan Kontingen adalah Orang Dewasa yang ditugaskan oleh Rektor / Ketua Perguruan Tinggi masing-masing selaku Ketua Mabigus. 2. Persyaratan Pinkonda a. Pembantu Rektor III / Pembantu Ketua III b. Membawa Mandat dariRektor / Ketua Perguruan Tinggi selaku Ketua Mabigus c. Menyerahkan pas photo 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar ( berwarna dan berpakaian pramuka lengkap ) d. Membawa kartu asuransi kecelakaan diri e. Membawa surat keterangan sehat dari dokter f. Membayar biaya camp fee sebesar Rp. 750.000,-/orang dengan fasilitas :
1) Administrasi + Piagam Penghargaan 2) Id Card 3) Topi dan Kaos Bakti 4) Wisata 5) Konsumsi dan Akomodasi selama kegiatan g. Membawa perlengkapan pribadi termasuk peralatan Ibadah h. Peralatan lain yang diperlukan D. Pembina Pendamping (Bindamping) 1. Komposisi dan Jumlah Pembina Pendamping peserta terdiri atas : a. 1 orang Pembina pendamping putera b. 1 orang Pembina pendamping puteri 2. Persyaratan Pembina Pendamping a. Pembina Gudep Putera dan Puteri b. Membawa Kartu Asuransi Kecelakaan Diri c. Membawa surat keterangan sehat dari dokter d. Menyerakan Surat Mandat dari Kamabigus e. Menyerahkan pas photo 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar ( berwarna dan berpakian pramuka lengkap )
f. Membayar biaya camp fee sebesar Rp. 700.000,-/orang, dengan fasilitas : 1) Id Card + Piagam Penghargaan 2) Topi dan Kaos Bhakti 3) Wisata 4) Konsumsi dan Akomodasi selama kegiatan g. Membawa perlengkapan pribadi termasuk peralatan Ibadah h. Peralatan lainnya yang diperlukan. E. Perkiraan Jumlah Warga Perkemahan
No
Utusan
Jumlah Peserta Putera
Puteri
1 2 3 4 5 6 7 8 9 JUMLAH Jumlah keseluruhan warga perkemahan :
Orang
Total
BAB VII ADMINISTRASI A. Umum Penyelenggaraan administrasi dalam Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013, secara umum meliputi perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi/pelaporan. Kegiatan administrasi ini berkaitan dengan pendaftaran, penyelesaian administrasi peserta, pinkonda dan bindamping, penyedia kebutuhan administrasi bagi semua unsur yang terlibat. B. Sistem Pelayanan Administrasi 1. Pelayanan Administrasi Pelayanan administrasi ditujukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013, dibidang administrasi, meliputi : a. Peserta, Pinkonda dan Bindamping b. Panitia Penyelenggara, dan Panitia Pelaksana. 2. Kodefikasi Administrasi Kodefikasi administrasi ini disusun berdasarkan pengelompokan semua unsur yang terlibat dalam kegiatan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 yang meliputi : Kode A1 Biodata Peserta Kode A2 Biodata Ketua Dewan Racana Kode A3 Binadamping Kode A4 Pimpinan Kontingen
Kode B1 Kesedian Perguruan Tinggi / Gugusdepan Kode B2 Daftar Nama Kontingen Kode B3 Rencana Kedatangan dan Kepulangan Kontingen Kode P Panitia Penyelenggara Kode S Sangga Kerja Kode C1 Penanggung Jawab Pelaksana 3. Tanda-tanda Pengenal Tanda Pengenal akan diatur dalam Petunjuk Teknis Perkemahan Wirakarya Ma’arif SeIndonesia Tahun 2013 C. Mekanisme Pendaftaran 1. Umum a. Pendaftaran Tahap Pertama dapat dilakukan sejak diterimanya Edaran dan Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 dan pendaftaran tahap pertama diterima Panitia Penyelenggara paling lambat tanggal 15 Mei 2013 Pada
pendaftaran tahap
pertama, masing-masing
kontingen
/
gugusdepan
mengirimkan : Formulir B1 tentang Kesediaan mengikuti kegiatan Perkemahan Wirakarya Ma’arif
Se-Indonesia Tahun 2013. Formulir tersebut dikirim/diserahkan kepada
Panitia Pelaksana Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 dengan alamat : Kampus IAIN Ambon Jalan DR. H. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu Merah Atas. Telp (0911) 344816 / Fax : (0911) 344315
b. Pendaftaran tahap kedua Pada
tahap
kedua
gugusdepan
mengirim
penyelesaian
administrasi
pendaftaran/keuangan peserta dengan mentransfer pendaftaran Kontingen kepada Panitia Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 melalui : Rekening Panitia Kegiatan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 Rekening Bank BTN Unit IAIN Ambon Nomor : 00432-01-50-000030-1 A.n Panitia Perkemahan Wirakarya Nasional PTAI Pendaftaran tahap kedua paling lambat 15 Juni 2013 c. Pendaftaran tahap ketiga, dilaksanakan pada saat peserta tiba Di Buper Ponpes
Babussalam Kalibening Jombang Jawa Timur. 1) Pendaftaran Ulang di sekretariat Panitia Perkemahan Wirakarya Ma’arif
Se-
Indonesia Tahun 2013, dilakukan oleh Pinkon masing-masing . Ketua Pinkon akan : a) Menyerahkan (1) Form Biodata peserta, Pembina Pendamping, Pimpinan Kontingen dan blangko pendaftaran kontingen ( yang dijilid maupun soft copy / CD ) (2) Foto copy rekening / resi pembayaran camp fee (3) Bibit pohon / tanaman asal daerah masing-masing (4) Sumbangan buku-buku dan pakaian layak pakai. b) Menerima
(1) Kelengkapan peserta (2) Kelengkapan kontingen (3) Administrasi kegiatan peserta c) Menjalani pemeriksaan ulang seluruh administrasi dan kebutuhan peserta dan kontingen. 2) Kendaraan operasional peserta hanya boleh mengantar sampai pintu masuk Bumi Perkemahan Al-Mulk, selanjutnya kontingen akan berjalan kaki menuju tapak tenda didampingi oleh panitia sampai di tempat perkemahan. D. Administrasi Pendaftaran 1. Panitia Pelaksana Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 tidak akan menerima pendaftaran kecuali melalui kontingen (Ketua Pinkon) dengan menggunakan form-form yang telah ditentukan. 2. Semua rombongan yang berasal dari kontingen terdaftar dibagian sekretariat pendaftaran dan memiliki legalitas berada di Bumi Perkemahan atau di tenda peserta. 3. Penyelesaian administrasi pendaftaran yang berkaitan dengan keuangan dilaksanakan melalui Bank. 4. Hak-hak peserta berupa perlengkapan peserta dan lain-lain diserahkan melalui Ketua Racana.
BAB VIII SARANA PRASARANA Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013, diupayakan menyediakan kebutuhan-kebutuhan sebagai berikut : A. Fasilitas Tempat dan Ruangan 1. Areal perkemahan yang menampung ± 3.000 orang 2. Sekretariat Panitia Pelaksana dan Pusat Informasi Kegiatan 3. Panggung Utama 4. Sekretariat aparat pemerintahan 5. Lapangan Utama, Lapangan Kelurahan 6. Sekretariat Kegiatan 7. Lapangan Parkir 8. Dapur umum dan ruang makan 9. Stasiun radio komunikasi 10. Wartel, bank, dan kantor pos 11. Posko Kesehatan 12. MCK dan Kamar mandi 13. Pasar, kedai dan anjungan pameran 14 Wifi area
B. Fasilitas Pelayanan 1. Kesehatan dan sanitasi lingkungan 2. Listrik dan Penerangan 3. MCK dan air Bersih 4. Transportasi 5. Perbengkelan dan peralatan kegiatan 6. konsumsi 7. Keamanan dan ketertiban C. Pengaturan dan Ketentuan 1. Pasar a. Pasar akan disediakan Panitia Pelaksana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari peserta. b. Pasar diisi oleh badan usaha, instansi, swasta dan masyarakat yang berminat. c. Jenis barang yang boleh dijual di pasar : 1) Bahan kebutuhan pokok dan sayur mayur (sembako) 2) Dilarang menjual cenderamata Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 2. Kedai a. Kedai diisi oleh badan usaha, instansi, swasta dan masyarakat yang berminat b. Jenis barang yang boleh dijual di kedai antara lain :
1) Cenderamatan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 2) Barang-barang lain di luar bahan makanan dan minuman serta Sembilan bahan pokok. 3. Kantin a. Kantin diisi oleh badan usaha, instansi, kwartir dan perorangan yang berminat untuk menjual produk makanan dan minuman b. Jenis barang yang boleh diperjualbelikan di kantin Perkemahan Wirakarya Ma’arif SeIndonesia Tahun 2013 hanya produk makanan dan minuman saja. Selain makanan dan minuman dilarang. 4. Pameran a. Pameran merupakan arena promosi daerah (Kwartir Daerah), promosi kegiatan dan program kegiatan lembaga pemerintah, LSM dan Swasta lainnya. b. Setiap hari akan ada kunjungan ke tiap anjungan pameran oleh peserta berdasarkan rotasi masing-masing peserta c. Kegiatan mengunjungi anjungan pameran termasuk aspek penilaian aktivitas pergerakan peserta untuk mendapatkan TIGOR. 5. Konsumsi a. Peserta 1) Bagi para peserta akan diberikan natura. 2) Peserta yang sedang mengikuti kegiatan di luar bumi perkemahan akan di sediakan makanan siap santap. Diharapkan peserta dapat membawa perbekalan tambahan yang dapat dibeli di pasar Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 atau yang dibawa peserta dari daerah aslanya
b. Binadamping, pimpinan kontingen dan panitia disediakan makanan di Dapur Umum berupa makanan siap santap dengan menu yang disusun oleh Panitia Pelaksana 6. Angkutan a. Angkutan antar Jemput 1) Panitia Perkemahan Wirakarya Ma’arif
Se-Indonesia Tahun 2013 hanya
menyediakan kendaraan antar jemput dari dan ke bandara/pelabuhan/terminal menuju PobPes. Disamping itu tiap-tiap Gugusdepan diharapkan dapat mempersiapkan sendiri angkutannya 2) Informasi tentang angkutan akan diberikan ke masing-masing daerah. b. Angkutan kegiatan peserta 1) Transportasi kegiatan di luar Bumi Perkemahan menggunakan kendaraan yang disediakan oleh panitia 2) Transportasi kegiatan dalam Buper dengan jalan kaki 7. Komunikasi a. Panitia Pelaksana Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 akan menyelenggarakan kerjasama dengan stasiun radio milik pemerintah dan swasta dalam menginformasikan kegiatan-kegiatan melalui gelombang radio FM selama Perkemahan Wirakarya Ma’arif Se-Indonesia Tahun 2013 berlangsung b. Panitia Pelaksana akan mengatur alokasi callsign bagi Panitia Pelaksana, Penyelenggara, Pendukung serta pihak lain yang menggunakan perangkat komunikasi Handy Talky (HT). c. Setiap hari Pinkon, Binadamping, dan Ketua Dewan Racana diupayakan mendapatkan Koran yang berisi liputan kegiatan selama Perkemahan Wirakarya Ma’arif Indonesia Tahun 2013.
Se-
8. Hal-hal lain yang belum diatur alam Petunjuk Pelaksanaan ini, akan diatur dalam Petunjuk Teknis.
BAB IX PENGAWASAN, PENELITIAN DAN EVALUASI A. Umum Untuk kelancaran tugas dan kegiatan yang dilaksanakan, panitia pelaksana membentuk tim pengawasan, penelitian dan evaluasi yang disingkat dengan WASLITEV. Tim Waslitev melakukan pengawasan, penelitian dan evaluasi hal-hal sebagai berikut : 1. Kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan kegiatan 2. Kekurangan, hambatan, dan tantangan dalam pelaksanaan kegiatan untuk kepentingan pengembangan dan perbaikan pada kegiatan-kegiatan mendatang 3. Disiplin dan aktifitas baik peserta, maupun penyelenggara B. Lain-lain Ketentuan lain-lain mengenai tim waslitev akan ditetapkan kemudian dalam petunjuk teknis waslitev.
BAB X PENUTUP Petunjuk Pelaksanaan kegiatan Perkemahan Wirakarya Ma’arif
Se-Indonesia Tahun 2013,
dibuat sebagai pedoman dan acuan dalam menentukan kebijakan-kebijakan selanjutnya. Kiranya menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mensukseskan kegiatan ini. Bantuan dan dukungan dari seluruh pihak sangat diharapkan demi suksesnya penyelenggaraan kegiatan nanti. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati dan meridhoi amal usaha serta langkahlangkah kita,