PROPOSAL
HARI PANGAN SEDUNIA KE - 33 TAHUN 2013 “Optimalisasi Sumberdaya Lokal Melalui Diversifikasi Pangan Menuju Kemandirian Pangan dan Perbaikan Gizi Masyarakat”
31 Oktober - 3 November 2013 Jl. By Pass Km.16, Kota Padang Propinsi Sumatera Barat
PENDAHULUAN ...................................................................................................... TUJUAN ................................................................................................................... SASARAN ................................................................................................................ MANFAAT ................................................................................................................ TEMA ...................................................................................................................... LOGO ...................................................................................................................... PELAKSANAAN KEGIATAN .................................................................................... DENAH LOKASI ....................................................................................................... SEMINAR ................................................................................................................ PENGABDIAN MASYARAKAT ................................................................................. GELAR TEKNOLOGI ............................................................................................... DENAH GELAR TEKNOLOGI .................................................................................. ACARA PUNCAK .................................................................................................... PERLOMBAAN ........................................................................................................ PAMERAN DAN BAZAAR ........................................................................................ DENAH PAMERAN .................................................................................................. TOUR DIPLOMATIK .............................................................................................. DOKUMENTASI, PUBLIKASI DAN PENYIARAN ...................................................... PENGORGANISASIAN ............................................................................................. SEKRETARIAT PANITIA .......................................................................................... PENUTUP ................................................................................................................
2 4 5 5 6 7 9 10 11 12 13 22 23 25 26 27 28 29 30 31 32
1
PENDAHULUAN Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) dimulai sejak Food and Agriculture Organization (FAO) menetapkan World Food Day melalui Resolusi PBB No. 1/1979 di Roma Italia, dimana dipilih tanggal 16 Oktober yang bertepatan dengan terbentuknya FAO. Sejak saat itu disepakati bahwa mulai tahun 1981, seluruh negara anggota FAO termasuk Indonesia memperingati HPS secara Nasional setiap tahun. Penyelenggaraan HPS di Indonesia dijadikan momentum dalam meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat dan para stakeholder terhadap pentingnya penyediaan pangan yang cukup dan bergizi dalam rangka percepatan perbaikan gizi masyarakat, baik bagi masyarakat Indonesia maupun dunia. Rangkaian kegiatan peringatan HPS tersebut diharapkan dapat menstimulasi peningkatan pemahaman dan kepedulian terhadap penyediaan pangan, melalui berbagai kegiatan seperti seminar, pengabdian masyarakat, gelar teknologi, perlombaan dan tour diplomatik bagi para Duta Besar negara sahabat. Peningkatan jumlah penduduk, konversi lahan untuk pemukiman dan industri, perubahan iklim menjadi tantangan bagi pengembangan sektor pertanian, perikanan dan kelautan serta kehutanan. Namun demikian peningkatan ketersediaan pangan melalui sektor pertanian, perikanan dan kelautan serta kehutanan, harus tetap memperhatikan keseimbangan ekosistem dan ramah lingkungan serta tidak mengancam keanekaragaman hayati.
Disamping itu ketahanan pangan nasional suatu negara berbasis sumberdaya lokal juga menghadapi tantangan di era globalisasi dan perdagangan bebas, dimana produk pangan impor membanjiri pasar konsumen. Apabila hal ini dibiarkan maka kerawanan pangan akan menjadi lebih rentan, bukan hanya diakibatkan oleh bencana alam namun juga faktor lainnya seperti inflasi dan kenaikan harga produk pangan impor yang tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan dan daya beli masyarakat dalam negeri. Oleh karena itu optimalisasi sumber daya lokal sangat diperlukan untuk mencapai kemandirian pangan. Kerjasama dan sinergitas diantara berbagai stakeholder sangat diperlukan, dalam peningkatan produksi pangan yang bergizi dan berkelanjutan, untuk pemenuhan pangan secara nasional, yang pada akhirnya juga dapat berkontribusi terhadap pemenuhan pangan dunia.
3
TUJUAN Tujuan Umum Meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat dan para stakeholder terhadap pentingnya penyediaan pangan yang cukup dan bergizi dalam rangka percepatan perbaikan gizi masyarakat, baik bagi masyarakat Indonesia maupun dunia.
Tujuan Khusus 1. Memperkuat kerjasama dan membangun koordinasi fungsional yang efektif dengan melibatkan seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan nasional dan percepatan perbaikan gizi masyarakat; 2. Menstimulasi dan memotivasi para stakeholder untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan ketahanan pangan dan penyebaran teknologi yang efektif dan efisien untuk peningkatan produksi pangan; 3. Penyebaran informasi kepada masyarakat tentang pentingnya optimalisasi sumberdaya lokal untuk kemandirian pangan dan percepatan perbaikan gizi masyarakat;
4
SASARAN Sasaran pelaksanaan HPS ke-33 tahun 2013 adalah seluruh komponen bangsa yang terlibat dalam pembangunan ketahanan pangan dan percepatan perbaikan gizi masyarakat.
MANFAAT Masyarakat luas dapat berpartisipasi dan ikut serta dalam usaha pemenuhan pangan dan percepatan perbaikan gizi masyarakat, sesuai dengan perannya masing-masing.
5
TEMA Tema Internasional FAO telah menetapkan tema peringatan HPS ke-33 Tahun 2013 adalah “Sustainable food systems for food security and nutrition” yang artinya "Sistem Pangan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Gizi" Penetapan tema internasional oleh FAO tersebut dimaksudkan untuk memberikan arahan terhadap peringatan HPS dan membantu meningkatkan pemahaman tentang masalah dan solusi dalam memerangi kelaparan dan peningkatan gizi.
Tema Nasional Selaras dengan tema internasional HPS tersebut telah ditetapkan tema nasional HPS ke-33 Tahun 2013, yakni “Optimalisasi Sumberdaya Lokal Melalui Diversifikasi Pangan Menuju Kemandirian Pangan dan Perbaikan Gizi Masyarakat”. Tema tersebut dipilih dengan pertimbangan sebagai berikut : 1 Indonesia kaya akan berbagai sumberdaya alam sebagai sumber pangan lokal yang memiliki nilai gizi tinggi; 2 Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang senantiasa harus dipenuhi dan ketersediaan pangan dalam suatu bangsa merupakan suatu keharusan agar bangsa tersebut dapat mandiri; 3 Fluktuasi harga pangan dunia akibat perubahan iklim dan berbagai tantangan produksi pangan dunia perlu disikapi dengan mengoptimalkan sumberdaya pangan lokal untuk kemandirian pangan; 4 Gerakan percepatan perbaikan gizi difokuskan pada 1000 hari pertama kehidupan merupakan upaya untuk menciptakan SDM Indonesia yang sehat, cerdas dan produktif.
6
LOGO
MAKNA UMUM Memvisualisasikan kekayaan sumberdaya pangan lokal dari berbagai sektor yakni pertanian, perikanan dan kelautan, serta kehutanan yang perlu dioptimalkan untuk mencapai kemandirian pangan dan percepatan perbaikan gizi masyarakat.
7
ARTI DAN WARNA LOGO PADI : Melambangkan sumber pangan asal tumbuhan, yang mampu diproduksi secara lokal. Gradasi warna kuning menuju warna orange melambangkan kekuatan energi sosial
SAPI : Melambangkan sumber pangan asal hewan yang diharapkan dapat dipenuhi dari sumberdaya dan produksi lokal, untuk memenuhi konsumsi dan gizi masyarakat.
PETA INDONESIA BERWARNA HIJAU : Melambangkan Indonesia sebagai negara tropis yang memiliki hutan sebagai sumber keanekarangan hayati dan paru-paru dunia.
LAUT : Melambangkan Indonesia sebagai negara maritim dengan lautan luas yang mengandung kekayaan sumberdaya laut sebagai bahan pangan dan gizi masyarakat
ATAP RUMAH GADANG (GONJONG): Melambangkan lokasi acara penyelenggaraan HPS di Propinsi Sumatera Barat
8
PELAKSANAAN KEGIATAN Peringatan HPS ke-33 Tahun 2013 Tingkat Nasional Rangkaian kegiatan HPS ke-33 Tahun 2013 meliputi kegiatan seminar, pengabdian masyarakat, gelar teknologi, perlombaan, pameran dan bazaar, acara puncak, tour diplomatik, dokumentasi, publikasi dan penyiaran. Disamping itu acara puncak akan diintegrasikan dengan Launching Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden No. 42 Tahun 2013 dan peresmian Istana Basa Pagaruyung.
Waktu dan Tempat Tanggal
: 31 Oktober - 3 November 2013
Tempat
: Kota Padang Provinsi Sumatera Barat
9
DENAH LOKASI
LOKASI ACARA HARI PANGAN SEDUNIA XXXIII 2013
10
SEMINAR Pada peringatan HPS ke-33 Tahun 2013 akan diselenggarakan seminar dengan tema “Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Lokal Menuju Kemandirian Pangan Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015”, pada tanggal 21-22 Oktober 2013 di Kota Padang, Sumatera Barat. Seminar tersebut akan melibatkan berbagai institusi baik pemerintah, swasta, perguruan tinggi, organisasi internasional dan masyarakat. Dengan demikian diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan pangan yang mudah dilaksanakan dalam menghadapi pasar bebas ASEAN, guna melindungi masyarakat Indonesia selaku produsen pangan dan konsumen. Produsen pangan lokal yakni petani, peternak dan nelayan perlu didukung dan dipersiapkan agar mampu bersaing di pasar bebas. Hal ini tentu perlu pemikiran dan dukungan dari semua pihak untuk terciptanya atmosfir usaha yang berpihak kepada petani, peternak dan nelayan, misalnya jaminan harga yang memberikan keuntungan usaha dan jumlah permintaan yang mendorong kepastian usaha.
11
PENGABDIAN MASYARAKAT Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan guna mendukung upaya perwujudan ketahanan pangan oleh masyarakat luas. Kegiatan tersebut berupa bantuan sosial yang ditujukan kepada petani dan nelayan untuk fasilitasi peningkatan produksi pangan lokal. Adapun kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan yakni : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
12
Pemberian bibit tanaman kepada masyarakat, berupa tanaman kayu dan tanaman Multi Purpose Tree Species (tanaman kayu tapi menghasilkan buah) Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Kelompok (KUP) Pelayanan IB pada sapi 50.000 dosis Pelayanan keswan untuk gangguan reproduksi 60.000 ekor sapi Penanaman bibit rumput HMT 100.000 stek King Grass Demo pengujian keamanan dan mutu produk hewan Pengembangan ternak kambing Pengembangan ternak sapi dan jagung Pemberian PNPM Mandiri Pariwisata kepada 36 desa Pelatihan Siaga Bencana Bantuan MPASI untuk korban bencana dan balita gizi kurang Pengembangan Desa Pesisir Tangguh di Kab Pesisir Selatan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Fasilitasi penguatan dan pengembangan pemasaran dalam negeri hasil perikanan Fasilitasi pengembangan industri pengolahan hasil perikanan Fasilitasi pengembangan produk hasil perikanan nonkonsumsi Fasilitasi pembinaan dan pengembangan sistem usaha dan investasi perikanan Pengembangan dukungan manajamen dan pelaksanaan tugas teknis bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Pengadaan sarana pemasaran perikanan di Kota Padang , Pariaman dan Pasaman Barat Pembangunan pabrik es di Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Pasaman Barat Pengadaan sarana pengolahan perikanan di Kabupaten Agam Pembangunan pusat promosi di Kota Padang Pembangunan pasar ikan tradisional di Kabupaten Pasaman Pembangunan cold storage perikanan di Kabupaten Pesisir Selatan
GELAR TEKNOLOGI Gelar Teknologi bertujuan untuk mendiseminasi hasil-hasil penelitian/ pengkajian bidang pertanian, perikanan, kelautan dan kehutanan secara langsung kepada pengguna dan masyarakat agar dapat mengaplikasikan inovasi teknologi dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan percepatan perbaikan gizi masyarakat. Gelar Teknologi juga akan diwujudkan dalam penanaman berbagai macam varietas-varietas unggul pertanian. Selain itu juga akan dibangun model KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) dan peternakan ramah lingkungan dalam menjawab perubahan iklim global. Penanaman varietas unggul, KRPL dan model peternakan ramah lingkungan dimaksud, merupakan kegiatan yang saat ini sedang dikembangkan di masyarakat secara nasional. Namun demikian teknologi lintas sektoral bidang pangan tersebut perlu disosialisasikan kepada masyarakat yang lebih luas, sehingga dapat lebih mendorong pengembangan pelaksanaannya secara nasional. Oleh karena itu, melalui peringatan Hari Pangan Sedunia ke-33 yang melibatkan berbagai stakeholder lintas sektoral diseluruh propinsi di Indonesia, menjadi salah satu sarana yang tepat untuk mensosialisasikan pengembangan teknologi di bidang pangan. Gelar teknologi pada HPS ke-33 dikemas menjadi miniatur percontohan teknologi pangan, yang akan dikelola keberlanjutannya sebagai studio alam dan agro wisata.
13
Adapun luas lahan untuk gelar teknologi yakni 12.660 m2 yang terdiri dari :
NO 1. 2. 3. 4. 5. 6.
BIDANG TEKNOLOGI Teknologi bidang peternakan Teknologi bidang perkebunan Teknologi hasil penelitian pertanian Teknologi bidang tanaman pangan Teknologi bidang perikanan Teknologi bidang kehutanan
LUAS (M2) 1.500 800 3.600 5.600 600 560
Gelar teknologi yang dibangun menjadi miniatur percontohan dan selanjutnya dikelola oleh masyarakat Kota Padang tersebut ditanam permanen di lokasi dan berbuah saat hari puncak acara pembukaan HPS. Jenis gelar teknologi yang dibangun tersebut yakni :
NO.
14
JENIS GELAR TEKNOLOGI (GT)
1.
Jambore var. Horti Nasional
2.
Jambore var. BBI (1000 m)
3.
Verikultur (1 paket)
4.
Buah dalam pot (50 pot)
5.
Demplot Kc. Tanah dan Jagung
6.
M-KRPL
7.
KPL Pangan dan Biofarmaka
8.
Kawasan Pangan Sumber Protein Hewani
9
Saung Agroinovasi
JENIS GELAR TEKNOLOGI (GT)
No. 10.
Agro industri susu
11.
Tanaman Pakan Ternak (TPT)
12.
Kandang Ternak
13.
Kamar perah
14.
Kompos dan bio urine
15.
Biogas
16.
Kafe Susu
17.
Miniatur kapal ikan
18.
Rumah ikan
19.
Aquarium
20.
Kolam percontohan di pekarangan
21.
Kolam percontohan ikan hias
22.
Minapadi
23.
Bak terpal pembenihan lele
24.
Bak terpal pembesaran lele
25.
Pondok santai
26.
Aneka tanaman perkebunan dalam pot
27.
Aneka alsintan perkebunan
28.
Pondok santai (minum kopi dan coklat)
29.
Penanaman pohon Multi Purpose Tree Species (MPTS) yang terdiri dari pohon sukun, nangka, mangga, aren, gaharu, mahony dan suren 15
PERSIAPAN MATERI TANAMAN GELAR TEKNOLOGI
16
PERKEMBANGAN GELAR TEKNOLOGI PER 3 OKTOBER 2013
KACANG TANAH 3 Oktober 2013 17
PADI TAHAN CEKAMAN DAN RENDAMAN 3 Oktober 2013
JAGUNG 3 Oktober 2013 18
UBI JALAR 3 Oktober 2013
TANAMAN SAYURAN KAWASAN PANGAN LESTARI 3 Oktober 2013
KRPL 3 Oktober 2013
TANAMAN SAYURAN KAWASAN PANGAN LESTARI 3 Oktober 2013
KRPL 3 Oktober 2013
TANAMAN BIOFARMAKA 3 Oktober 2013
19
20
TANAMAN YANG DAHAN DAN DAUNNYA MULAI TUMBUH LEBAT 3 Oktober 2013
TANAMAN YANG SUDAH BERBUAH 3 Oktober 2013
TANAMAN SEMANGKA YANG SUDAH BERBUAH 3 Oktober 2013
TANAMAN BUNGA POTONG 3 Oktober 2013
PENYIAPAN KAWASAN PETERNAKAN RAMAH LINGKUNGAN DENGAN DEMPLOT BIOGAS 3 Oktober 2013
21
DENAH GELAR TEKNOLOGI
22
ACARA PUNCAK Puncak peringatan HPS ke-33 Tahun 2013 akan dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2013 yang dihadiri oleh perwakilan negara sahabat, Lembaga Non Pemerintah, Lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah seluruh propinsi di Indonesia, Perguruan Tinggi, BUMN, Asosiasi yang bergerak dibidang pangan termasuk KTNA, swasta serta masyarakat. Adapun tentatif agenda adalah sebagai berikut : 1. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya 2. Laporan Ketua Panitia Peringatan HPS 3. Tarian Kolosal yang menggambarkan kemakmuran Indonesia dan ketahanan pangan 4. Sekapur Sirih Walikota Padang 5. Ucapan selamat datang Gubernur Propinsi Sumatera Barat 6 Sambutan Direktur Jenderal FAO dibacakan oleh perwakilan FAO Indonesia 7 Sambutan Menteri Pertanian RI 8. Penyerahan hadiah lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman berbasis masakan khas daerah oleh Ibu Negara 9. Bapak Presiden RI menyaksikan penyerahan penghargaan bagi bupati atau walikota teladan dan kelompok wanita teladan dalam gerakan diversifikasi pangan 10. Bapak Presiden RI menyaksikan penandatanganan kerjasama PT. Berdikari dengan kelompok peternak untuk kemitraan usaha. Kemitraan tersebut berupa pengembangan ternak sapi potong oleh kelompok peternak di Propinsi Sumatera Barat, yang nantinya untuk memenuhi pasokan daging sapi yang akan diproses pemotongannya di RPH Payakumbuh yang berskala internasional dengan kapasitas pemotongan 100 ekor per hari. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak sosial ekonomi bagi peternak di Propinsi Sumatera Barat dan masyarakat pada umumnya. Hal ini akan mendorong gairah dan kepastian usaha para peternak dalam membudidayakan sapi. Di sisi lain operasionalisasi RPH Payakumbuh yang berskala internasional dapat berjalan untuk menyediakan pasokan daging. Dengan demikian kemitraan tersebut dapat mendorong peningkatan nilai perekonomian di masyarakat. 11. Bapak Presiden RI menyaksikan penandatanganan persetujuan kredit (KKPE/KUR/KUPS) kepada petani. Persetujuan kredit (KKPE/KUR/KUPS) tersebut dapat mendorong peningkatan skala usaha petani, sehingga diharapkan dapat meningkatkan keuntungan petani dan meningkatkan nilai perekonomian masyarakat pada umumnya. 12. Bapak Presiden RI menyaksikan penyerahan Ternak Bibit Sapi Perah Bersertifikat kepada Sumatera Barat untuk mendukung pengembangan industri susu sapi perah yang sedang berkembang pesat di Propinsi Sumatera Barat, diantaranya dengan meningkatnya permintaan susu segar melalui menjamurnya café-café susu di Propinsi Sumatera Barat. Ternak bibit sapi perah bersertifikat tersebut ditargetkan untuk memperbaiki produksi dan produktifitas sapi perah baik secara kuantitas maupun kualitas, yang pada akhirnya dapat meningkatkan nilai perekonomian peternak dan masyarakat pada umumnya. 23
13. Bapak Presiden RI menyaksikan penyerahan Ternak Bull Bibit Sapi Bali Bersertifikat kepada Balai Inseminasi Buatan Daerah Propinsi Riau. Bull tersebut untuk mendukung peningkatan produksi dan produktifitas ternak sapi potong, melalui peningkatan produksi dan perbaikan kualitas bibit semen beku. 12. Bapak Presiden RI menyaksikan penyerahan Polis Asuransi Ternak Sapi (ATS). ATS adalah asuransi penjaminan terhadap ternak sapi yang bertujuan untuk memberikan jaminan/perlindungan atas resiko usaha akibat kematian sapi karena penyakit, kecelakaan dan melahirkan, serta sapi hilang karena pencurian. Dasar hukum pelaksanaan asuransi ternak adalah ijin produk asuransi ternak yang telah diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor S578/NB.11/2013. 15. Penyerahan "Rekomendasi kebijakan bidang pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan dalam rangka optimalisasi sumberdaya lokal menuju kemandirian pangan menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015" kepada Presiden RI 16. Penyerahan secara simbolis bantuan pengabdian masyarakat kepada masyarakat 17. Launching Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi. Gerakan Nasional ini melibatkan lintas Kementerian terkait dibawah koordinasi Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Bappenas. 18. Amanat Bapak Presiden RI sekaligus membuka secara resmi peringatan HPS ke-33 Tahun 2013 19. Menyanyikan lagu World Food Day 20. Pembacaan Doa 21. Peninjauan - Lomba Cipta Menu - Pameran - Gelar Teknologi 22. Bapak Presiden RI melakukan peresmian Istana Basa Pagaruyung yang merupakan icon pariwisata serta pusat pengembangan adat dan budaya Minangkabau di Propinsi Sumatera Barat. Istana Basa Pagaruyung dibangun pada 27 Desember 1976 setelah dibakar oleh Belanda pada tahun 1804. Pada 7 Februari 2007 Istana Basa Paguruyung ini terbakar akibat sambaran petir. Pembangunan kembali cagar budaya asli Indonesia ini menelan dana Rp.19,769 milyar bersumber dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, lembaga adat, perguruan tinggi, dan masyarakat baik dalam maupun luar negeri. Manfaat dipugarnya kembali Istana Basa Pagaruyung ini adalah sebagai lambang kebanggaan dan kebesaran adat Minangkabau dan Indonesia pada umumnya; pusat informasi adat dan kebudayaan alam Minangkabau; destinasi pariwisata; museum dan edukasi.
24
PERLOMBAAN Perlombaan adalah salah satu acara rutin yang digelar untuk memeriahkan Hari Pangan Sedunia setiap tahunnya Ada beberapa lomba yang diadakan yaitu : 1. Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman Berbasis Makanan Khas Daerah, diikuti oleh Tim Penggerak PKK dari seluruh Propinsi, pada tanggal 31 Oktober 2013 di lokasi acara peringatan HPS; 2. Lomba Ayam Kokok Balenggek, pada tanggal 31 Oktober 2013 di lokasi acara peringatan HPS; 3. Lomba Menggambar Pekarangan sebagai Sumber Pangan dan Gizi Keluarga, dalam 2 kategori peserta : a. murid Sekolah Dasar, dan b. murid SMP waktu pelaksanaan tanggal 1 November 2013 di lokasi acara peringatan HPS; 4. Lomba Merangkai Sayuran dan Tanaman Obat, diikuti oleh ibu-ibu PKK dan masyarakat umum pada tanggal 1 November 2013 di lokasi acara peringatan HPS; 5. Lomba Menggambar Hortikultura tingkat Sekolah Dasar, pada tanggal 1 November 2013 di lokasi acara peringatan HPS.
25
PAMERAN DAN BAZAAR Pameran dan Bazaar Hari Pangan Sedunia ke-33 Tahun 2013, akan berlangsung pada tanggal 31 Oktober - 3 November 2013 di Jalan By pass Km 16 Kota padang. Peserta berasal dari instansi pemerintah, swasta, Badan Usaha Milik Negara, Asosiasi dan masyarakat. Pameran dikemas secara edukatif dan berinteraksi dengan pengunjung, yang menampilkan berbagai potensi pangan lokal serta pelayanan pendukungnya. Dalam Pameran akan diselenggarakan kegiatan pendukung seperti : a. Pasar Tani b. Wisata edukasi c. Talk show dan presentasi produk d. Demo masak oleh Sisca Soewitomo e. Hiburan & Door prize
26
DENAH PAMERAN 193 194 195 196 197
192
187 188
199
191
186 189
200
CM N
198
201
190 204 203 202
REGI ST RASI +EO
160 Tabloid Agrinda
160A
BBPTU - HPT BATUR RADEN PURWOKERTO
9
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROV SUMBAR
7
6
KANTOR KETAHANAN PANGAN KAB. SOLOK PROV. SUM.BAR.
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROV SUMATERA BARAT
39
35-38, 57-62B
5
8 KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA SOLOK
BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA V, DRIJEN SDA, KEMENTERIAN PU
KEMENTERIAN PERTANIAN
2
1
Koperasi dan Perdagangan PSDM Kabupaten Padang Pariaman
BP3KKP Kab. Padang Pariaman
Biro Perekonomian Provinsi Sumatera Barat
50
Biro Perekonomian
51-56 Provinsi Sumatera Barat
Dinas Perindag Taben Kota Padang
1A 1B
Dinas Pertanian Peternakan dan Kehutanan Kab.Padang Pariaman
44-46
BKP Provinsi Sumatera Barat
40-43
BPTUHPT Padang Mengatas
4
BP4K2P KAB. AGAM
Dinas Perkebunan Prov SumBar
47
Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan / Kehutanan Ketahanan Pangan Pasaman Barat
49
BKPP Kab. Dharmasraya
92
BP2MPBJ Kota Dharmasraya
72 73 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo
74-76
Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kota Samarinda
BKP Provinsi Kalimantan Barat
112-114 BKP Provinsi Sulawesi Tenggara
77
Ditjen P2HP / Calon Satker PUP2HP Ambon
78
BKPPP Kalimantan Timur
110-111 109 108 BKP Provinsi Kalimantan Selatan
Dinas Pertanian Prov. Maluku Utara
BKPPP Daerah Prov Kal-Tim
118 119 120 121 122-123
79 80
Kantor Ketahanan Pangan Kota Pangkal Pinang
PT COCOMAS INDONESIA
BKP Sumatera Selatan
83 84 BKP Provinsi Sumatera Utara
85-87
Dinas Pertanian TPH Provinsi Sumatera Selatan
BKP Kota Sekayu
Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Palembang
Kantor Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kota Padang Panjang SumBar
158
157
155-156
153-154
151-152
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Sigi
BKP Kab. Banggai Sulawesi Tengah
BKP Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
BKP Provinsi Maluku
Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim
BPPKP Kab. Pasaman
BKPPP Sidoarjo
BKP Kepulauan Sumbawa Barat
90-91 Kantor Ketahanan Pangan Kota Surabaya
101 100 99 98 97 96 95
Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta
Dinas Perkebunan Prov Sum-Sel
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Sum-Bar
88 89
Biro Bina Produksi Setda Prov Jabar
BKPP Aceh
124 125,125B,126 127 128 129
BKPP Provinsi Kalimantan Timur
Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Penajam Paser Utara
Dinas Pertanian Kabupaten Malinau
82 BKP Daerah Provinsi Lampung
106-107 105 103-104 102
BKPP Kabupaten Kutai Timur
BKPP Kabupaten Paser
81 BKPPP Kab. Bangka Tengah
130-131 BKP Provinsi Jawa Tengah
BKPPP Kota Pekan Baru
150B
150 149 147-148
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tajung Jabung Barat
BKP Provinsi BKPP Kota Kepulauan Riau Pangkalan Kerinci
Suku Dinas Suku Dinas Jakarta Timur Jakarta Pusat
146 145
BKP Provinsi Bengkulu
BKP Provinsi Jawa Tengah
BKPP Kabupaten Kendal
BPMPD Provinsi Bali
Dinas Koperasi UKM Kab. Probolinggo
132-133 & 143-144 BKP Prov.Jawa Timur
134 135 135 Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Bandung
Kantor Ketahanan Pangan Kota Cirebon
BKPP D.I.Yogyakarta
142 141 140 Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari
Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kab. Bekasi
BKPP Provinsi Banten
93 UPT. Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kota Pariaman
94A 94&137
70-71
BKP Provinsi Sulawesi Utara Dinas Kab. Pasuruan
115-116
116B
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tapin
KEMENTERIAN PERTANIAN
34 34B
BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG
DINAS PERNAKBUNHUT KOTA PADANG
PUSAT HUB. MASYARAKAT SETJEN KEMENTERIAN KEHUTANAN
10-15
BKPP D.I.Yogyakarta
26 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
16-17 PERUM BULOG
27-28 & 29 30-33 & 63-66 68-69 KEMENTERIAN 67 KELAUTAN DAN PERIKANAN
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tapin
25 PT. SANG HYANG SERI (Persero)
18-19 BANK NAGARI
20-23 PT PUPUK INDONESIA.
117&159
24 DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA DAN INKUBASI UGM
138 Dinas Peternakan Prov.i Sum-Bar
Tabloid Sinar Tani
161 Majalah Swadaya
162 163 164 165 166 Dinas Koperindag Dinas Perkebunan Kab. Lampung Barat Sijunjung
Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan dan Periknanan Kabupaten Lombok Utara
Dinas Kab. Sumbawa
167
Dinas Pertanian Pemerintah dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Kab. Solok Selatan
168
169
Kantor Ketahanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Kehutanan Payakumbuh Kota Sawah Lunto
170
171
171A
172
173-174
175-176
177-178
PT Perkebunan Nusantara (Pasereo)
BKP Kota Medan
Majalah Trubus
BPPKP Kabupaten Serang
BKPP Kabupaten Pesisir Selatan
BKP Provinsi Jambi
Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota
179 180 181 182 183 184 185 Kantor Ketahanan Pangan Kab.Tanah Datar
Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Sum-Bar
Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang
Dinas Kebudayaan Kantor Ketahanan Kantor Ketahanan dan Pariwisata Pangan Kota Padang Pangan Kota Padang Kota Padang
Dinas Kehutanan Prov.Sumatera Barat
27
TOUR DIPLOMATIK Tour Diplomatik akan dilaksanakan tanggal 30 Oktober 2013. Para duta besar akan datang mulai tanggal 29 Oktober dan kembali ke Jakarta pada 31 Oktober 2013 seusai rangkaian acara pembukaan. Peserta Tour Diplomatik berasal dari Duta Besar negara sahabat untuk Indonesia dan perwakilan organisasi internasional. Kunjungan Tour Diplomatik ditujukan untuk mempromosikan potensi sumber daya lokal di bidang pertanian, kehutanan, perikanan dan industri, serta memperkenalkan budaya dan pariwisata daerah setempat. Lokasi yang akan dikunjungi yaitu Kota Bukittingi, Kabupaten Payakumbuh dan Kota Padang. Hal ini guna menarik minat investasi para negara sahabat. Adapun agenda Tour Diplomatik ditetapkan satu jalur : Padang – Bukittinggi – Payakumbuh pada tanggal 30 Oktober 2013 sebagai berikut : WAKTU 08.00 – 08.45 08.45 – 09.15 09.15 – 09.45 09.45 – 10.00 10.00 – 10.30 10.30 – 10.50 10.50 – 11.45 11.45 – 12.15 12.15 - 12.45 12.45 – 13.45 13.45 - 15.00
15.00 - 16.00 16.00 – 16.30 16.30 – 18.00 28
AGENDA Perjalanan Padang – Kiambang Melihat atraksi baruak mamanjek karambia, di BBI Sicincin Perjalanan Kiambang - Lembah Anai Menikmati pariwisata Lembah Anai yang elok Perjalanan Lembah Anai - Pandai Sikek Meninjau industri fashion lokal di Pandai Sikek yang merupakan kerajinan lokal Propinsi Sumatera Barat Perjalanan dari Pandai Sikek menuju Baso Meninjau demo tanaman organik di Baso Perjalanan dari Baso menuju Payakumbuh ISHOMA di Rumah Walikota Payakumbuh Meninjau kemajuan pembibitan ternak di Balai Pembibitan Ternak Unggul d a n Hijauan Pakan Ternak Padang Mengatas, serta melakukan penanaman pohon kayu-kayuan Perjalanan Payakumbuh - Bukit Tinggi Foto session, meninjau aneka kerajinan Bukit Tinggi Perjalnanan Bukit tinggi – Padang
DOKUMENTASI, PUBLIKASI & PENYIARAN Dokumentasi, publikasi dan penyiaran peringatan Hari Pangan Sedunia ke-33 Tahun 2013 dilaksanakan mulai dari rangkaian acara yang dilaksanakan sebelum hari puncak, acara pembukaan, hingga penutupan. Sosialisasi kegiatan HPS dilakukan melalui penyiaran dan publikasi di media cetak dan elektronik, dialog, konferensi pers, website, media online, balon udara, information board, baliho, billboard, dan umbul-umbul.
29
PENGORGANISASIAN Panitia Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-33 Tahun 2013 terdiri atas Panitia Pusat dan Panitia Daerah. Panitia Nasional Penyelenggaraan Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-33 ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertanian No.4434/Kpts/OT.160/7/2013 yang terdiri dari berbagai instansi pusat dan daerah. Struktur Kepanitiaan Nasional terdiri dari Tim Pengarah, Tim Pelaksana dan Bidang-bidang yang terdiri dari Seminar, Pengabdian Masyarakat, Gelar Teknologi, Acara Puncak, Perlombaan, Pameran dan Bazaar, Tour Diplomatik, Dokumentasi, Publikasi dan Penyiaran, serta Akomodasi. Kepanitiaan peringatan HPS ke-33 Tahun 2013 melibatkan instansi Sekretariat Negara; Bappenas; Kementerian Pertanian; Kementerian Kelautan dan Perikanan; Kementerian Kehutanan; Kementerian Komunikasi dan Informatika; Kementerian Luar Negeri; Kementerian Dalam Negeri; Kementerian Perindustrian; Kementerian Kesehatan; Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal; Kementerian Riset dan Teknologi; Kementerian Kesehatan; LIPI; Perguruan Tinggi; Perusahaan Umum BULOG; Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Pusat; Perusahaan Umum PERHUTANI; Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPPMI); Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN) dan Pemerintah Daerah Sumatera Barat.
30
SEKRETARIAT PANITIA KEMENTERIAN PERTANIAN Direktorat Jenderal Peternakan Dan Kesehatan Hewan Jl. Harsono RM. No. 3, Ragunan, Jakarta 12550 - Indonesia Kotak Pos 83/1200/Kebayoran Pasar Minggu Telp./Fax : (021) 78832420 Website : www.deptan.go.id
31
PENUTUP Demikian kami sampaikan proposal Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-33 Tahun 2013 ini sebagai dasar pelaksanaan kegiatan.
32