1|Halaman
Judul: Panduan Praktis Naik KRL Buat Newbie, Edisi Revisi
Penulis: Anggara Santia Risky
Desain Cover: Antyo Rentjoko
Ketentuan Lisensi Hak Cipta Kecuali untuk gambar cover dan gambar peta jaringan KRL, seluruh konten dalam panduan ini dapat didistribusikan secara bebas untuk kepentingan apapun sepanjang menyebutkan jakartabytrain.com
jakartabytrain.com | @jakartabytrain |
[email protected]
2|Halaman
Catatan Pembuka Edisi Revisi Panduan ini berada ditangan kamu dengan penyebab yang sederhana yaitu berawal dari perbincangan sederhana antara akun @ComLineJkt dan @SantiaRisky di twitter. Inspirasi pertama yang berawal dari perbincangan itulah yang membuat saya berpikir untuk membuat panduan sederhana untuk para newbie yang mau menggunakan KRL @CommuterLine. Namanya juga proyek iseng yang sederhana dan tiba-tiba muncul gara-gara perbincangan di media sosial, tidak heran kalau penulisan panduan ini justru meleset jauh dari jadwal yang direncanakan. Akan tetapi, berkat keteguhan hati yang diliputi semangat pantang menyerah, panduan ini akhirnya selesai juga dan bisa dipublikasikan di situs jakartabytrain.com untuk pertama kalinya di 6 Juli 2015 Panduan edisi awal tidak pernah bisa ditemukan di toko buku manapun. Begitu juga panduan edisi revisi ini. Jadi, saya mohon kerendahan hati kamu untuk menyebarluaskan panduan ini untuk kakek, nenek, paman, bibi, pakdhe, budhe, om, tante, adik, kakak, sepupu, TTM kamu, ataupun pasangan kamu yang kiranya mau mencoba naik KRL untuk pertama kali. Edisi revisi dibuat karena sudah banyak perkembangan terbaru, khususnya inovasi dalam hal tiket KRL. Terima kasih untuk @SantiaRisky yang sudah membantu membuat edisi revisi dari panduan ini. Maklum saja penyakit malas lebih sering menerpa saya ketimbang ketularan virus rajin. Bagi kamu yang merasa terbantu ataupun sebel dengan panduan ini, silahkan beritakan pada dunia (baca: media sosial) kenapa kamu merasa terbantu ataupun sebel. Semua kritik dan saran, pasti saya tampung. Jakarta, Mei 2016 Anggara
3|Halaman
Daftar Isi Mengenal KRL dan Jalur KRL Mengenal Kereta Khusus Wanita Stasiun Transit Mengenal Harga dan Tiket KRL Mengenal CommuterLine Ticket Vending Machine Rumus Penting: Tangan Kiri dan Tangan Kanan Berada di dalam Stasiun Sopan Santun Naik KRL Aturan-aturan Dasar di dalam Stasiun dan KRL Barang Bawaan Yang Diperbolehkan Tips Aman Dari Pencopet Akun-akun Twitter Tentang KRL Aplikasi Jadwal dan Tarif KRL di Android
4|Halaman
Mengenal KRL dan Jalur KRL Kereta Rel Listrik yang lebih dikenal dengan KRL adalah salah satu moda transportasi umum berbasis kereta yang beroperasi di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi. Lintas jalur kereta ini juga terbentang dari Banten, DKI Jakarta, serta Jawa Barat. KRL saat ini menjadi pilihan terbaik dari seluruh moda transportasi umum lainnya di Jakarta, selain cepat (kecuali kalau tiba-tiba ada gangguan sinyal), KRL juga cukup murah. Mulai dari Rp 2.000,00 – Rp 11.000,00 kamu sudah bisa mengelilingi Jakarta dan kota-kota disekitarnya dengan sangat efisien. Saat ini KRL melayani sembilan jalur utama, kesembilan jalur tersebut adalah: 1. Yellow Line yang melayani Bogor, Cilebut, Bojong Gede, Citayam, Depok, Depok Baru, Pondok Cina, Universitas Indonesia, Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Pasar Minggu Baru, Duren Kalibata, Cawang, Tebet, Manggarai, Sudirman, Karet, Tanah Abang, Duri, Kampung Bandan, Rajawali, Kemayoran, Pasar Senen1, Gang Sentiong, Kramat, Pondok Jati, Jatinegara (PP) 2. Yellow Line (Nambo) yang melayani Nambo, Cibinong, Citayam, Depok, Depok Baru, Pondok Cina, Universitas Indonesia, Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Pasar Minggu Baru, Duren Kalibata, Cawang, Tebet, Manggari, Sudirman, Karet, Tanah Abang, Duri (PP) 3. Red Line yang melayani Bogor, Cilebut, Bojong Gede, Citayam, Depok, Depok Baru, Pondok Cina, Universitas Indonesia, Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Pasar Minggu Baru, Duren Kalibata, Cawang, Tebet, Manggarai, Cikini, Gondangdia, Juanda, Sawah Besar, Mangga Besar, Jayakarta, Jakarta Kota (PP) 4. Green Line yang melayani Maja, Cikoya, Tigaraksa, Tenjo, Daru, Cilejit, Parung Panjang, Cicayur, Cisauk, Serpong, Rawabuntu, Sudimara, Jurangmangu, Pondok Ranji, Kebayoran, Palmerah, Tanah Abang (PP) 5. Brown Line yang melayani Tangerang, Tanah Tinggi, Batu Ceper, Poris, Kalideres, Rawa Buaya, Bojong Indah, Taman Kota, Pesing, Grogol, Duri (PP) 6. Blue Line yang melayani Bekasi, Kranji, Cakung, Klender Baru, Buaran, Klender, Jatinegara, Manggarai, Cikini, Gondangdia, Juanda, Sawah Besar, Mangga Besar, Jayakarta, Jakarta Kota (PP) 7. Pink Line yang melayani Jakarta Kota, Kampung Bandan, Tanjung Priok (PP) 8. Feeder yang melayani Manggarai, Sudirman, Karet, Tanah Abang, Duri (PP) 9. Eject yang melayani Kampung Bandan – Jakarta Kota (PP)
1
KRL hanya berhenti di Pasar Senen apabila dari arah Stasiun Jatinegara
5|Halaman
Peta rute KRL Jabodetabek
6|Halaman
Mengenal Kereta Khusus Wanita Pada setiap rangkaian KRL, selalu ada dua rangkaian Kereta Khusus Wanita (KKW) yang terletak di ujung-ujung rangkaian dengan warna khusus (biasanya pink). Yang diperbolehkan masuk kedalam kereta ini adalah perempuan dan perempuan dengan anak kecil. Intinya KKW ini diperuntukkan untuk perempuan. Tetapi KKW ini bukan tidak ada kekurangannya, konon cukup banyak cerita-cerita bertebaran mengenai “keganasan” penumpang KKW di internet.
Rangkaian Kereta Khusus Wanita (KKW)
Tahukah Kamu? Kereta Vs Gerbong Tahukah anda bahwa penggunaan kata “gerbong” dalam berkereta adalah sebuah kesalahan yang masif, terstruktur, dan sistematis? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia versi daring, gerbong berarti wagon kereta api (untuk orang atau barang), sedangkan kereta api berarti kereta yang terdiri atas rangkaian gerbong (kereta) yg ditarik oleh lokomotif, dijalankan dengan tenaga uap (atau listrik), berjalan di atas rel (rentangan baja dsb). Mengacu pada KBBI daring ini, dapat dikatakan bahwa kata ‘kereta’ memiliki sinonim ‘gerbong’. Padahal, pengertian gerbong dan kereta sesungguhnya berbeda (mungkin KBBI daring kudet). Dalam daftar arti dan istilah pada Peraturan Dinas 8A Kereta Api, kereta artinya sarana kereta api yang ditarik dan/atau didorong lokomotif atau mempunyai penggerak sendiri yang digunakan untuk mengangkut orang dan/atau bagasi. Sedangkan gerbong adalah sarana kereta api yang ditarik dan/atau didorong lokomotif digunakan untuk mengangkut barang dan/atau hewan. Pengertian kereta dan gerbong sendiri mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi No. Km 81 Tahun 2000. Sumber: http://jakartabytrain.com/kereta-vs-gerbong-3/
S t
7|Halaman
Stasiun Transit Menggunakan KRL harus mengenal juga stasiun untuk transit yang berguna jika mau pindah ke jurusan yang berbeda. Stasiun-stasiun berikut meupakan stasiun transit: 1. Stasiun Manggarai melayani KRL tujuan Tanah Abang, Duri, Jatinegara, Depok/Bogor, Jakarta Kota, Cibinong, Nambo, dan Bekasi 2. Stasiun Kampung Bandan, melayani KRL tujuan Jatinegara, Duri, Tanah Abang, Depok/Bogor, Jakarta Kota, dan Tanjung Priok 3. Stasiun Jakarta Kota, melayani KRL tujuan Kampung Bandan, Manggarai, Depok/Bogor, Bekas, dan Tanjung Priok 4. Stasiun Tanah Abang, melayani KRL tujuan Serpong/Parung Panjang/Maja, Depok/Bogor, Duri, Kampung Bandan, Jatinegara 5. Stasiun Duri, melayani KRL tujuan Tangerang, Tanah Abang, Manggarai, Depok/Bogor, Cibinong, Nambo, Kampung Bandan, Jatinegara 6. Stasiun Jatinegara, melayani KRL tujuan Bekasi, Kampung Bandan, Duri, Tanah Abang, Manggarai, Depok, dan Bogor 7. Stasiun Citayam, melayani KRL tujuan, Nambo, Cibinong, Depok, Bogor, Manggarai, Tanah Abang, Duri, Jatinegara, dan Jakarta Kota Untuk pindah jalur memerlukan pindah peron, perhatikan penanda yang ada di masing-masing peron, kalau kamu mau pindah jurusan atau jalur. Perhatikan juga pengumuman yang selalu disampaikan petugas di stasiun untuk berpindah peron.
Papan penunjuk arah di peron
8|Halaman
Mengenal Harga dan Tiket KRL Tarif KRL merupakan tarif progresif, kamu diwajibkan membayar berdasarkan jarak tempuh dari stasiun keberangkatan menuju stasiun tujuan dengan komponen 25 km pertama sebesar Rp 2.000,00 dan setiap penambahan 10 km berikutnya ditambah Rp 1.000,00. Jadi kalau jarak tempuh kamu 25 km atau 30 km, maka kamu harus membayar Rp 3.000,00 dan apabila jarak tempuh kamu 40 km kamu harus membayar Rp 4.000,00. Tiket dapat dibeli di loket-loket stasiun KRL Jabodetabek.
Loket di stasiun KRL Jabodetabek
Untuk menggunakan KRL ada dua jenis tiket yang berlaku, yaitu: 1. Tiket Harian Berjaminan (THB), Membeli tiket jenis THB ini cukup mudah, hanya dengan menyebutkan nama stasiun tujuan di loket pembelian ditambah jaminan Rp 10.000,00 yang bisa dikembalikan apabila kamu mengembalikan THB ke loket. Intinya adalah Rp. XY (jarak tempuh) + Rp 10.000,00. Kadaluarsa pengembalian THB adalah tujuh hari setelah tanggal pembelian. Kamu hanya boleh turun di stasiun tujuan atau stasiun sebelum stasiun tujuan. Kalau kamu turun selepas stasiun tujuan, maka kamu akan terkena penalty sebesar Rp 11.000,00. Kalau kamu ragu berapa uang yang dibutuhkan ketika akan membeli tiket THB di loket, pastikan kamu mempunyai uang minimal Rp 21.000,00 di dompet.
Tiket Harian Berjaminan (THB)
2. Kartu Multi Trip (KMT), Kartu Multi Trip dijual di loket-loket di stasiun KRL. Harga pembeliannya Rp 50.000,00 dengan komponen harga kartu Rp 20.000,00 dan saldo Rp 30.000,00. Kamu bisa melakukan top up saldo sampai dengan Rp 1.000.000,00. Kalau kamu penggemar keleluasaan dan tidak suka ribet, KMT ini paling cocok. Karena bisa dipakai kemanapun sepanjang saldonya cukup. KMT juga dapat dipergunakan untuk membayar parkir disemua stasiun kereta Jabedetabek, dimana saat ini sudah menggunakan sistem e-parking (parker elektronik). KMT pun 9|Halaman
ada dua jenis, yaitu KMT biasa dan KMT dengan chip Sony Felica. KMT biasa dapat melakukan top up saldo disemua stasiun kereta Jabodetabek, sedangkan untuk KMT dengan chip Sony Fellica hanya dapat melakukan top up saldo di loket-loket yang berlogokan stiker Sony Fellica. Ingat kata kuncinya saldo cukup. Saat ini PT KCJ juga melakukan beberapa inovasi dalam variant jenis tiket elektronik, ada yang berupa gelang multi trip (GMT) dan juga gantungan kunci multi trip dan ada juga KMT edisi khusus.
KMT biasa
KMT Sony Fellica
Beragam Jenis KMT
KMT Edisi Khusus
Jika kamu mempunyai kartu eletronik pra bayar dari BCA, BNI, Bank Mandiri, dan Bank BRI, bisa juga digunakan sebagai KMT.
Kartu elektronik pra bayar dari berbagai bank
10 | H a l a m a n
Yang harus dilakukan hanya melakukan aktivasi di mesin aktivasi (balance reader) yang biasanya terletak dekat loket penjualan tiket di stasiun. Mesin aktivasi ini juga berguna untuk melakukan pengecekan saldo pada KMT dan juga mengecek tarif dan trayek peralanan pada THB.
Balance Reade
Ada beberapa peraturan juga terkait tiket KRL, baik untuk tiket harian berjaminan (THB) maupun kartu multi trip (KMT) serta kartu elektronik dari bank. Peraturan tersebut diantaranya mengenai fasilitas free out yang ditiadakan, penalty, dan juga suplisi. Mengenai fasilitas free out yang ditiadakan, saat ini diberlakukan peraturan untuk masuk dan keluar stasiun yang sama bagi penumpang yang memiliki THB, maka tarif perjalanan yang berlaku pada THB tersebut akan hangus. Sedangkan bagi penumpang yang memiliki KMT atau kartu elektronik bank akan dikurangi saldonya sebesar tarif perjalanan terendah yaitu Rp 2.000,00. Untuk pinalty, bagi penumpang yang memiliki THB maka kartu akan diambil dan jaminan akan hangus apabila kedapatan penumpang menggunakan relasi perjalanan yang tidak sesuai dengan THB yang dibeli atau kurang bayar. Sedangkan bagi penumpang yang memiliki KMT atau kartu elektronik bank akan dikenakan tariff perjalanan teritinggi sebesar Rp 11.000,00 apabila tidak melakukan tap pada gate in/ gate out. Selanjutnya mengenai suplisi, bagi penumpang yang memiliki THB maupun KMT atau kartu elektronik bank akan dikenakan denda sebesar Rp 50.000,00 apabila melanggar ketentuan.
Perbedaan suplisi dan penalty
11 | H a l a m a n
Ketentuan bagi penumpang yang memiliki THB adalah penumpang masih menggunakan THB yang sudah melewati masa tenggang atau kadaluarsa, yaitu selama tujuh hari sejak tanggal pembelian. Sedangkan bagi penumpang yang memiliki KMT akan dikenakan suplisi apabila saldo KMT kurang dari Rp 11.000,00 pada saat gate out, maksudnya adalah pada saat melakukan tap in pada gate di layar tersebut akan menampilkan pesan “saldo tidak mencukupi”, sehingga jika memaksakan masuk, maka pada saat tap out di stasiun tujuan akan dikenakan suplisi. Anak-anak dengan tinggi lebih dari 90 cm WAJIB memiliki tiket sendiri.
Pengukur tinggi badan anak-anak di stasiun
Jika Kartu Multi Trip (KMT) kamu rusak fisik atau chip tidak terbaca, bisa dilakukan penggantian di stasiun-stasiun terdekat. Standar operating procedures-nya yaitu jika KMT kamu masih dalam masa garansi (tujuh hari sejak tanggal pembelian awal yang tercantum pada struk/resi pembelian), maka tidak dikenakan biaya penggantian kartu dan saldo akan dipindahkan ke KMT yang baru (pengganti KMT yang rusak). Namun, jika KMT kamu sudah lewat dari masa garansi, maka akan dikenakan biaya penggantian kartu sebesar Rp. 20.000,00 dan saldo KMT kamu juga akan dipindahkan ke KMT yang baru (pengganti KMT yang rusak). Masa penggantian KMT yaitu selama 14 hari kerja sejak tanggal pengaduan. Jangan lupa membawa KTP jika ingin melakukan penggantian KMT, karena biasanya akan dilampirkan pada formulir permohonan penggantian KMT. Mengenal CommuterLine Ticket Vending Machine CommuterLine Ticket Vending Machine adalah mesin yang dapat melayani pembelian tiket @CommuterLine secara mandiri. Mesin ini hanya bisa digunakan untuk tiket (THB dan KMT) yang dikeluarkan resmi oleh PT KCJ.
Mesin ini memiliki dua jenis transaksi Untuk Transaksi THB
12 | H a l a m a n
Pembelian Tiket Baru Isi Ulang Tarif Perjalanan Pengambilan Uang Jaminan
Untuk Transaksi KMT Isi ulang saldo Yang harus diperhatikan adalah soal jumlah nominal rupiah yang bisa digunakan Untuk THB
Koin dengan nominal Rp. 500 dan Rp. 100 Uang kertas dengan nominal Rp. 2000, Rp, 5000, Rp, 10.000, dan Rp. 20.000
Untuk KMT Uang kertas dengan nominal Rp. Rp, 5000, Rp, 10.000, Rp. 20.000, Rp. 50.000, dan Rp. 100.000 Tata Cara Isi Ulang KMT Pilih bahasa yang anda mau, bisa bahasa Indonesia atau bahasa Inggris Letakkan KMT anda pada tempat yang tersedia Masukkan uang sesuai jumlah yang dibayarkan (tidak ada uang kembalian) Tekan ya untuk melanjutkan transaksi atau tidak untuk membatalkan transaksi Jangan lupa ambil kembali kartunya Jika terjadi kegagalan transaksi, akan ada bukti transaksi yang keluar secara otomatis. Bawa bukti transaksi tersebut ke loket untuk mengajukan klaim Tata Cara Pembelian Baru THB
Pilih bahasa yang anda mau, bisa bahasa Indonesia atau bahasa Inggris Tekan tombol buy dan pilih nama stasiun tujuan anda di peta rute KRL Tentukan jumlah tiket yang akan dibeli, maksimal hanya bisa membeli 4 tiket dalam satu kali transaksi Tekan ya untuk melanjutkan transaksi atau tidak untuk membatalkan transaksi Masukkan uang untuk pembelian Jangan lupa ambil kartunya dan uang kembaliannya (jika ada) Jika terjadi kegagalan transaksi, akan ada bukti transaksi yang keluar secara otomatis. Bawa bukti transaksi tersebut ke loket untuk mengajukan klaim
Tata Cara Isi Ulang THB
Pilih bahasa yang anda mau, bisa bahasa Indonesia atau bahasa Inggris Letakkan THB di tempat yang telah tersedia Tekan tombol Top up Pilih nama stasiun tujuan anda di peta rute KRL dan tekan proses Tekan ya untuk melanjutkan transaksi atau tidak untuk membatalkan transaksi
13 | H a l a m a n
Masukkan uang untuk sesuai jumlah yang harus dibayarkan Jangan lupa ambil kartunya dan uang kembaliannya (jika ada) Jika terjadi kegagalan transaksi, akan ada bukti transaksi yang keluar secara otomatis. Bawa bukti transaksi tersebut ke loket untuk mengajukan klaim
Tata Cara Pengambilan Uang Jaminan
Pilih bahasa yang anda mau, bisa bahasa Indonesia atau bahasa Inggris Letakkan THB di tempat yang telah tersedia Tekan tombol refund Tekan ya untuk melanjutkan transaksi atau tidak untuk membatalkan transaksi Ambil uang jaminan anda Jika terjadi kegagalan transaksi, akan ada bukti transaksi yang keluar secara otomatis. Bawa bukti transaksi tersebut ke loket untuk mengajukan klaim
Nah, gampangkan. Kalau masih bingung bisa ke tanya petugas di stasiun @CommuterLine koq atau tanya ke akun @CommuterLine
Rumus Penting: Tangan Kiri dan Tangan Kanan Kalau kamu masuk ke stasiun, tiketnya harus di tap in ke pintu elektronik dengan penanda warna kuning. Ingat di tap bukan di gesek-gesek. Agar tidak repot perhatikan rumus kiri dan kanan. Jadi kalau masuk ke pintu elektronik, kartu dipegang di tangan kiri dan tap di pintu elektronik di sebelah kiri kamu. Kalau mau keluar dari pintu elektronik, kartu dipegang di tangan kanan dan tap di pintu elektronik di sebelah kanan kamu. Tunggu sampai layar berwarna hijau dan silahkan geser tripodnya. Jika ternyata lampunya tidak berubah menjadi hijau, tapi kamu tidak kurang bayar, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan: Pertama, tiket elektronik kamu jangan pernah masuk kedalam dompet dan kamu malah menempelkan dompet kamu ke bidang tap. Percuma karena mesinnya belum bisa mendeteksi. Kedua, tiket elektronik kamu tidak perlu ditempel dengan keras pada bidang tap. Jika mungkin berikanlah jarak ± 1 cm antara tiket elektronik kamu dengan bidang tap. Ketiga, tiket elektronik kamu tidak perlu digesek-gesek pada bidang tap. Keempat, singkirkan tiket elektronik kamu, tutup bidang tap dengan tangan lalu tap ulang. Kelima, Kalau lampu hijau tidak menyala tapi kamu sudah terlanjur mendorong tripod, tarik mundur tripod sedikit lalu tap ulang lagi seperti tips keempat.
14 | H a l a m a n
Gate elektronik
Jika masih bingung, jangan ragu untuk minta pertolongan pada petugas stasiun (passanger services) yang ada disetiap gate disemua stasiun.
Berada di dalam Stasiun Hal yang paling penting pada saat berada di stasiun adalah mengenali di peron mana sebaiknya kamu berdiri. Cara yang mudah adalah mencari tahu lewat penanda peron atau bertanya kepada petugas, agar kamu tidak salah peron menuju stasiun tujuan.
Penunjuk arah stasiun tujuan di peron
Jika kamu pecinta binatang, sebaiknya tidak membawa binatang apapun kedalam stasiun, karena selain dianggap mengganggu, membawa binatang masuk ke stasiun sudah pasti dilarang oleh petugas stasiun. Bagi para perokok, harap diingat kalau seluruh area stasiun merupakan area bebas dari asap rokok. Saat menunggu KRL, pastikan kalau kamu berdiri dibelakang garis aman (garis kuning/putih/merah). Sebaiknya tidak melewati garis tersebut kalau kamu mau aman dan nyaman.
Garis batas aman peron
15 | H a l a m a n
Untuk menyeberang antar peron, terutama untuk stasiun yang hanya satu lantai perhatikan kanan dan kiri kamu sebelum menyeberang. Jangan nekat menyeberang jika tidak diperbolehkan oleh petugas. Jika kamu berada di stasiun-stasiun yang jalurnya berhimpitan (stasiun transit) seperti stasiun jalur kuning dan jalur merah atau stasiun jalur biru dan jalur merah, sebaiknya kamu perhatikan baik-baik pengumuman pada saat KRL datang. Hal ini penting agar kamu tidak salah naik KRL, atau kamu juga dapat melihat penanda rute tujuan yang biasanya terletak di ujung rangkaian KRL (kabin masinis KRL).
Papan penanda rute tujuan KRL
Sopan Santun Naik KRL Naik KRL juga ada adab atau sopan santunnya. Mengenali sopan santun ini penting supaya kamu bisa jadi bagian dari masyarakat urban yang modern nan keren ini. Para pengguna KRL ini sebenarnya orang-orang keren karena mereka adalah bagian dari masyarakat yang turut serta secara aktif mengurangi tingkat kemacetan Jakarta. Bayangkan saja kalau tiba-tiba lebih dari 700 ribu penumpang per hari yang biasa naik KRL ini mendadak ingin naik kendaraan pribadi. Beban jalanan di Jabodetabek bisa dipastikan bertambah. Tidak salah jika dikatakan bahwa para pengguna KRL adalah masyarakat urban yang modern nan keren. Saat KRL mulai berhenti di stasiun, berikan waktu sejenak kepada penumpang KRL yang hendak turun agar tidak berdesakan-desakan di pintu KRL, karena selain membahayakan keselamatan kamu, berdesakan masuk juga membahayakan keselamatan orang lain. Lagi pula memaksa masuk dimana pada saat bersamaan orang keluar dari kereta malah akan mengundang copet-copet untuk beraksi. Tertib adalah kata kunci yang penting kamu ingat.
Tertib pada saat naik dan turun kereta
16 | H a l a m a n
Setiap rangkaian kereta selalu ada yang namanya Tempat Duduk Prioritas (TDP) yang lokasinya berada di ujung -ujung kereta. Jumlah TDP disetiap kereta biasanya muat untuk 12 penumpang dengan tanda khusus. TDP diperuntukkan untuk ibu hamil, ibu membawa balita, orang-orang lanjut usia, atau orang-orang dengan disabilitas. Meski TDP disediakan, tetapi kadangkala ada juga orangorang yang berhak atas TDP itu malah masuk ke tengah-tengah rangkaian kereta. Jika kamu (perempuan ataupun laki-laki) yang kebetulan mendapatkan tempat duduk, beri saja tempat dudukmu untuk mereka. Toh kalau kamu masih muda masih cukup kuat untuk berdiri atau mencari kursi lain, lagipula beramal dan berbagi dengan sesama itu sebenarnya indah, walau sekedar berbagi tempat duduk.
Tanda untuk Tempat Duduk Prioritas (TDP)
Jika kamu kebetulan sedang berdiri dan melihat orang-orang yang seharusnya berhak atas TDP tapi entah kenapa malah masuk ke tengah kereta, tak ada salahnya kamu membantu mencarikan kursi untuk mereka. Caranya, mintalah dengan sopan kepada orang yang sedang duduk untuk memberikan kursi untuk mereka-mereka yang semestinya di TDP. Namun, jika kamu (perempuan) sedang hamil atau membawa balita dan ada seseorang yang berbaik hati memberikan kursinya, jangan lupa untuk mengatakan “terima kasih”. Ucapan sederhana itu sebenarnya akan menyenangkan hati orang yang memberikan kursinya untuk kamu. Sebenarnya di dalam kereta itu ada larangan makan dan minum, tapi kalau kepepet sih tetap saja ada makan dan minum, terutama ketika sedang buka puasa. Intinya kalaupun kamu terpaksa melanggar larangan itu jangan pernah membuang sampah sembarangan di dalam kereta. Simpan sampah kamu di tas, ketika nanti kamu turun di stasiun tujuan buanglah ke tempat sampah. Akan lebih baik lagi jka kamu makan/minum ketika sedang menunggu KRL. Ketika keadaan KRL sedang sepi dan longgar, bangkunya juga jangan kamu jadikan tempat tidur atau kamu malah menyelonjorkan kaki di bangku. Pertama tidak sopan dan kedua malah menghalangi orang lain yang mau duduk.
Aturan-aturan Dasar Ketika Sedang Di Dalam Stasiun dan KRL Ada juga beberapa aturan dasar yang perlu kamu ketahui didalam kereta, yaitu: 1. Dilarang berjualan 2. Dilarang membuang sampah 3. Dilarang mengamen 4. Dilarang membawa benda/barang yang berbau tajam (contoh: durian) 5. Dilarang duduk di lantai atau di kursi lipat 6. Dilarang membawa senjata tajam/senjata api 7. Dilarang membawa barang-barang yang mudah meledak 8. Dilarang makan dan minum 9. Dilarang merokok 10. Dilarang membawa binatang 17 | H a l a m a n
11. Dilarang bersandar di pintu kereta 12. Dilarang mengganjal pintu kereta 13. Dilarang bermain-main dengan tanda/tombol darurat
Hal-hal yang dilarang di dalam KRL
Selain itu, kamu juga harus hati-hati terhadap pintu kereta. Jangan sampai terejepit, dan jika hendak naik dan turun dari kereta, berhati-hatilah terhadap celah antara peron dengan kereta. Kamu juga tidak boleh mengganjal pintu kereta. Jika pintu kereta belum tertutup sempurna, maka kereta tidak akan diberangkatkan.
Stiker peringatan dan larangan di pintu KRL
Barang Bawaan Yang Diperbolehkan Di Dalam KRL Di dalam KRL, ada aturan mengenai barang bawaan yang boleh dibawa kedalam KRL. Barang bawaan yang diperbolehkan masuk kedalam KRL adalah barang bawaan yang ukurannya tidak lebih dari 100 cm x 40 cm x 30 cm. Sepeda dan baby stroller diperbolehkan dibawa kedalam KRL sepanjang bisa dilipat. Kadang kala aturan ini tidak begitu strict diterapkan terutama kepada ibu-ibu yang sehabis berbelanja di Pasar Tanah Abang, biasanya membawa barang-barang “gembolan” yang berlebihan.
Stiker ukuran maksimum barang bagasi di KRL
18 | H a l a m a n
Pengukur ukuran maksimum barang bagasi di stasiun
Pepes di KRL Menggunakan KRL juga harus bersiap-siap dengan kondisi yang terkenal dengan istilah “pepes”. Pepes adalah situasi dimana kepadatan penumpang di KRL itu sangat tinggi, bahkan kamu akan sangat sulit untuk masuk kedalam KRL. Istilah ini muncul sebenarnya hanya pada jam-jam sibuk dan pada rute-rute tertentu. Misalnya pada pukul 06:00–08:00 pagi maka KRL akan pepes pada rute dari luar Jakarta menuju Jakarta. Sementara pada sore hari, KRL akan pepes pada pukul 16:00–19:00 pada rute dari Jakarta menuju luar Jakarta. Pepes adalah situasi normal, meski kadang menyebalkan saat AC menjadi tidak dingin. Beberapa penumpang menyiasatinya dengan membuka jendelajendela KRL agar mendapatkan udara segar. Jumlah penumpang KRL mencapai 850 ribu orang per hari dari target 1,2 juta orang per hari, KCJ berusaha untuk terus menambah armada supaya kondisi pepes bisa sedikit berkurang. Kalau kamu tidak mau terkena situasi pepes, jangan naik KRL pada jam sibuk.
Tips Aman dari Pencopet Copet di KRL beraksi hanya ketika ada keributan misalnya pada saat penumpang naik dan turun dari KRL, apalagi kalau terjadi dorong-dorongan. Waspadai selalu saat-saat seperti itu. Keributan juga bisa dibuat oleh kawanan copet untuk menciptakan kondisi. Misalnya dengan minta jalan, pura-pura memindahkan tas di rak, pura-pura mau pingsan, dan lain-lain. Kondisi tersebut bisa karena memang benar terjadi tapi juga ada kemungkinan diciptakan oleh kawanan copet. Waspada ketika naik atau turun dari KRL terutama bila terjadi hambatan. Hambatan itu bisa jadi dibuat oleh kawanan copet. Tidak perlu terburu-buru mendekat ke pintu ketika KRL belum berhenti sempurna. Ini menciptakan kondisi copet beraksi dan usahakan berdiri tidak di dekat pintu. Ini tempat paling disukai copet beraksi. Waspadai juga ketika ada penumpang yang berperilaku aneh, misalnya mepet-mepet meski kondisi masih cukup longgar, membawa jaket dipegang menutupi tangan, membawa tas tapi bawa stopmap dan koran di tangan. Bagi yang membawa pulpen (mahal) di kantong, copet beraksi menggaet pulpen kamu menggunakan stopmap. Jangan memindahkan gadget (dari satu kantong ke kantong yang lain, dari kantong ke tas) ketika sudah di dalam KRL. Ini menjadi incaran empuk copet karena sudah pasti target ada isinya. Memasang earphone terhubung gadget menjadi salah satu trik menghindari copet di dalam KRL. Menyimpan barang berharga di tas dengan tempat yang cukup tersembunyi. Copet beraksi bukan hanya dengan buka tas tapi juga dengan merobek tas. Kawanan copet tidak mengenal gender. Korban copet tak kenal pria wanita, begitu juga pelakunya. Diambil dan diedit seperlunya dari: http://jakartabytrain.com/trik-anti-copet-di-krl/
Dalam Keadaan Darurat KRL merupakan salah satu transportasi umum yang dalam kesehariannya kadang-kadang ada saja yang terjadi, misalnya soal kecelakaan kereta. Seandainya ketika kamu sedang naik KRL dan terkena kecelakaan yang penting dilakukan adalah jangan panik atau ikut-ikutan panik. Panik hanya akan membuat situasi semakin tidak terkendali. Dalam keadaan darurat, tekan tombol darurat yang ada di setiap kereta. Tombol darurat terletak diatas pada setiap ujung rangkaian kereta. Tetaplah tenang dan ikuti petunjuk dari petugas KRL.
19 | H a l a m a n
Tombol darurat di dalam rangkaian KRL
Pada keadaan darurat lainnya kamu juga dapat meutar tuas yang berada di bawah tempat duduk untuk membuka pintu terdekat atau memutar tuas yang ada pada dinding KRL untuk membuka seluruh pintu pada satu rangkaian kereta, kemudian buka pintu secara manual.
(i) (ii) Tuas untuk membuka pintu secara manual di KRL, (i) tuas pembuka pintu manual untuk membuka pinyu terdekat, (ii) tuas pembuka pintu manual untuk satu rangkaian kereta
Terkadang di dalam rangkaian kereta ada alat pemadam api (biasanya terdapat dipojok rangkaian kereta) dan pemecah kaca. Akan tetapi keluar melalui kaca jendela tidak disarankan kecuali dalam keadaan yang amat sangat terpaksa, karena pintu dapat dibuka secara manual. Di dalam KRL juga ada banyak petunjuk keselamatan, luangkan waktu untuk mempelajarinya ya.
Alat pemadam api ringan
Palu Pemecah Kaca
Petunjuk keadaan darurat
20 | H a l a m a n
Akun-akun Twitter Tentang KRL Semakin bertambahnya penumpang yang menggunakan KRL ternyata berbanding lurus dengan pertumbuhan akun-akun unofficial dari @CommuterLine di twitter. Mungkin beberapa punya misi yang sama tetapi ada juga yang misinya sangat berbeda. Awalnya, akun-akun KRL dibuat secara umum yang melingkupi semua jalur KRL. Mungkin yang paling terkenal selain akun resmi PT KCJ adalah @KRLMania dengan jumlah pengikut terbanyak diantara akun-akun KRL yang umum lainnya seperti @InfoKRL, @KRLEkonomi, @ComlineJkt, @pnpcl, @anfield_train, @KRL_Jabodetabek, dan @curhatKRL. Yang tidak diketahui secara persis adalah status akun @KRL_Jabodetabek apakah akun resmi atau bukan karena di dalam bionya ada ditaruh alamat web milik PT KCJ. Perkembangan berikutnya muncul beberapa akun yang dibangun berdasarkan jalur-jalur KRL seperti @jalurserpong, @jalurbekasi, @jalurtangerang, @jalitatangerang, @jalurduritng, @jalurbogor, @jalurdepokbogor, dan @JNG_MRI. Ada juga akun yang khusus mengabarkan hal-hal baik seperti yang dipromosikan oleh @KabarBaikdariCL Diambil dan diedit seperlunya dari: http://jakartabytrain.com/akun-akun-twitter-tentang-krl-selaincommuterline/
Aplikasi Jadwal dan Tarif KRL di Android Jika kamu memiliki gadget berbasis android, tak ada salahnya untuk mengunduh beberapa aplikasi jadwal dan tarif KRL yang resmi maupun yang tidak resmi. Tulisan ini bukanlah iklan berbayar, hanya sekedar pelengkap informasi agar kamu dapat memiliki informasi terkini untuk menggunakan KRL. Aplikasi InfoKRL, aplikasi ini adalah aplikasi resmi dari PT KCJ yang menyediakan informasi posisi dan jadwal commuter line. Aplikasi ini dapat diunduh di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.bhn.krl Aplikasi Info KRL, aplikasi ini dibuat oleh Hendra Saputra, berguna untuk mencari dan menampilkan posisi dan status KRL secara real time. Aplikasi ini juga memprediksikan waktu keberangkatan seluruh KRL yang mengalami keterlambatan, serta mengukur jumlah stasiun antara posisi KRL saat ini dengan stasiun keberangkatan untuk efektifitas waktu kamu sebagai pengguna KRL. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan jalur dan jadwal KRL dilengkapi dengan prediksi harga tiket KRL. Aplikasi ini dapat diunduh di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.raia.infokrl Aplikasi Komutta, aplikasi ini adalah pedoman transportasi bagi para komuter yang tinggal di Jabodetabek. Aplikasi ini dilengkapi dengan rute, peta lokasi halte Trans Jakarta dan peta koridor Trans Jakarta, Jadwal KRL serta bisa digunakan untuk melihat posisi KRL, dan mempunyai informasi rute dan jurusan Angkot, Bus, Metromini, Kopaja, Patas, dan APTB. Aplikasi ini dapat diunduh di https://play.google.com/store/apps/details?id=net.mreunion.transroute Masih banyak aplikasi-aplikasi serupa, hanya tinggal search saja dengan kata kunci KRL nanti akan bermunculan dengan sendirinya. https://play.google.com/store/search?q=KRL&c=apps
Pertanyaan dan Informasi Kamu dapat mengirimkan saran, pertanyaan, ataupun bantuan untuk memperbaharui informasi di panduan ini, silahkan kirim email ke
[email protected] Selamat menikmati 21 | H a l a m a n