Masca Indra Triana 3106 100 039
Judul: Studi Perbandingan Performa Tower SST Kaki Tiga dengan Tower SST Kaki Empat Sebagai Pilihan dalam Perencanaan Tower Bersama
• Latar Belakang • Semakin menjamurnya tower-tower BTS yang tinggi,
yang berdampak mengurangi keindahan lingkungan dan mengganggu siaran televisi dan radio. •Lahan di perkotaan yang sempit, sehingga tidak memungkinkan untuk membangun tower lebih banyak lagi. •Adanya regulasi baru tentang penggunaan tower bersama, tetapi hingga saat ini masih belum ada standart baku untuk perancangannnya. •Masih ada ketidakpahaman secara struktural dalam pemilihan sistem kaki untuk perencanaan tower BTS.
Apakah yang dimaksud dengan Tower Bersama? • Tower BTS yang memungkinkan untuk dapat digunakan
lebih dari dua operator selular (maksimum lima operator). oMemudahkan dalam pemerataan jaringan oMemudahkan dalam pengelolaan sewa lahan dan tower sehingga biaya yang ditanggung bisa ditanggung bersama antar operator
oMembantu mengurangi jumlah tower
Bagaimana cara merencanakan/mewujudkan Tower Bersama? • Mendesain dan membangun tower baru • Colocation/Penggunaan tower existing
Mengapa tower SST?
• SST (Self Supporting Tower)
Jenis tower yang sering dipakai dalam perencanaan tower BTS. Karena jenis tower SST ini memiliki pola batang yang disusun dan disambung , sehingga didesain mampu menahan beban-beban berat seperti antena, tangga, kabel, angin dan lain-lain.
• Jenis tower lainnya:
Tower guyed
Tower monopole
Perumusan Permasalahan • • • •
Survey dan data apa saja yang diperlukan dalam perencanaan Tower SST? Dasar apa saja yang digunakan dalam perencanaan tower SST? Kriteria apa saja yang dibutuhkan dalam perencanaan tower Bersama? Apa saja keunggulan dan kelemahan dari sistem kaki tiga dibandingkan dengan keunggulan dan kelemahan dari sistem kaki empat?
Tujuan Tugas Akhir • Didapatkan data yang akurat dalam perencanaan tower SST. • Bisa merencanakan tower SST yang memenuhi standart berdasarkan data dan peraturan yang ada. • Didapatkannya dasar, syarat dan ketentuan dalam perencanaan tower bersama. • Bisa mendapatkan data secara detail dari keunggulan dan kelemahan perbandingan kedua sistem tersebut.
Pembatasan Masalah • Jenis tower yang dikaji adalah tower SST • Ketinggian yang diambil adalah tower dengan ketinggian 72 meter • Lokasi tower yang dipilih adalah Greenfield (tower yang berdiri langsung diatas tanah) dan tidak menghitung masalah pondasi • Beban yang bekerja hanya beban mati dan angin. Untuk beban gempa tidak berpengaruh berdasarkan hasil studi yang dilakukan Sumargo(2007) • Beban angin max sebesar 120 Kph(no ice) dan operasional sebesar 84 Kph berdasarkan beban angin yang mengacu pada TIA/EIA-222-F • Pada analisa struktur efek adanya baut dan las tidak diperhitungkan.
Manfaat • Didapatkan pilihan,baik dari segi ekonomis dan struktural terhadap pemilihan sistem kaki pada tower SST yang didesain sebagai tower bersama. • Masyarakat bisa mengetahui perencanaan tower SST secara struktural dan bisa memilih dengan tepat tower SST yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. • Dapat menambah wawasan baru dalam dunia desain struktur sipil sehingga kedepannya mampu dikembangkan lebih jauh lagi.
Survey dan data apa saja yang diperlukan dalam perencanaan Tower SST? • Lokasi • Peruntukkan/kegunaan • Jenis struktur
Dasar apa saja yang digunakan dalam perencanaan tower SST? Struktural Jenis struktur utama dan sekunder Jenis bracing
Peraturan yang mengatur tentang perencanaan tower ANSI/AISC 360-05 SNI-1729-2002 TIA/EIA-222-F-1996 Peraturan Menkominfo No:2/PER/M.KOMINFO/3/2008
Apa saja keunggulan dan kelemahan dari sistem kaki tiga dibandingkan dengan keunggulan dan kelemahan dari sistem kaki empat? • Analisa Struktur Berat Sway/Simpangan Horizontal displacement
Metodologi
Pemilihan Desain • • • •
Tower yang akan dianalisa Jenis profil dan bracing Data profil Data pembebanan (kec.angin, berat profil, berat aksesoris) • Data model dan berat antena • Peraturan yang dipakai
Penentuan dimensi dari data sampel • Karena ada lebih dari satu sampel tower maka akan dianalisa per sampel untuk didapatkan hasil dari analisa. Dan setelah itu akan diambil sebuah pilihan dari hasil analisa.
Perhitungan Beban • Beban Mati Berat tower sendiri Berat antena Berat aksesoris (tangga, bordes, dll)
• Beban Angin Pada saat operasional 84 Kph dan max sebesar 120 Kph berdasarkan TIA/EIA-222-F
Analisa dan pemodelan struktur • Analisa struktur dilakukan dengan cara mengkombinasikan beban-beban yang bekerja kedalam struktur tower dengan bantuan program SACS 5.2
Kontrol dimensi dan struktur Pengecekan/kontrol tegangan yang terjadi pada setiap elemen rangka dilakukan menggunakan LRFD. Untuk kemampuan member menerima gaya-gaya yang terjadi seperti lentur dan tarik,perhitungan ratio interaksi ditentukan berdasarkan persamaan iteraksi aksial-momen. Pengecekan dilakukan memakai fasilitas design pada program SACS 5.2. Program akan secara otomatis menghitung besar ratio tegangan yang terjadi dan ratio tegangan yang terjadi tidak boleh lebih dari 1,0.
• Untuk sway < 0.5˚ • Untuk Horizontal displacement < H/200 meter. (H= tower height)
Analisa Perbandingan Desain • Analisa Struktur Berat total Sway/Simpangan Horizontal displacement
Pembebanan Angin
Struktur Kaki Tiga
Pembebanan
Arah Angin
Terhadap Antenna
Terhadap Struktur
Normal
60º
Analisa data
Qz,Gh dan EPA
Rumus Beban
F = Qz x Gh x [(Cf x Ae)+(Ca xAa)]
90º
Normal
60º
90º
Qz, Gh dan EPA
Fa,Fs dan Mm
Input joint
Input pada joint per segmen
Input pada joint sesuai dengan elevasi antenna
Analisa
Analisa struktur menggunakan SACS 5.2
Analisa struktur menggunakan SACS 5.2
Hasil analisa
Horizontal Displacement
Horizontal Displacement
Sway
Sway
EPA = Effective Projected Area
Pembebanan Angin
Struktur Kaki Empat
Pembebanan
Arah Angin
Terhadap Antenna
Terhadap Struktur
Normal
45º
45º
Normal
Analisa data
Qz,Gh dan EPA
Qz, Gh dan EPA
Rumus Beban
F = Qz x Gh x [(Cf x Ae)+(Ca xAa)]
Fa,Fs dan Mm
Input data
Input pada joint per segmen
Input pada joint sesuai dengan elevasi antenna
Analisa
Analisa struktur menggunakan SACS 5.2
Analisa struktur menggunakan SACS 5.2
Horizontal Displacement
Horizontal Displacement
Sway
Sway
Hasil analisa
EPA = Effective Projected Area
Untuk memenuhi
F (Kg) = Qz (Kg/m2) x Gh x EPA F (Kg) = Qz (Kg/m2) x Gh x [(Cf x Ae (m2) )+(Ca x Aa
(m2) )]
pada sistem pembebanan angin di struktur akan dilakukan analisa luas permukaan per segmen.Elemen W untuk elevasi ±0.00 ~ + 5.00 meter akan dijadikan acuan untuk contoh urutan perhitungan beban angin, dan kecepatan angin normal dipakai 84 kph ( 23.33 m/s).
Penentuan beban angin pada struktur 5.5 Meter
Lebar antara kaki bawah tower Lebar antara kaki tower elv. 5.00 Tinggi elemen yang ditinjau
= 6.497 m = 5.500 m = 5.00 m
• Af = Luasan bersih untuk permukaan segmen satu sisi tower yang ditinjau ( Af) Luas Segmen Tower 1. Luas Horisontal Tower ( L70.7 ) 2. Luas Bracing Tower ( L70.7 ) 3. Luas Sub Bracing Tower 1( L60.6 ) 4. Luas Sub Bracing Tower 2( L50.5 ) 5. Luas Redudant Tower 1 ( L50.5 ) 6. Luas Redudant Tower 2 ( L40.4 ) 7. Luas leg pada segmen ( L150.15 ) 6.497 Meter
= lebar x panjang x jumlah = 0.07 x 5.500 = 0.07 x 5.626 = 0.06 x 2.530 = 0.05 x 1.844 = 0.05 x 1.968 = 0.04 x 0.969 = 0.15 x 5.030 Jumlah total (m2)
x x x x x x x
1 2 2 2 2 2 2
= = = = = = = =
0.430 0.787 0.303 0.184 0.197 0.077 1.509 3.359 m2
• Ag = Luas bruto untuk permukaan satu sisi tower yang ditinjau (m2) = Luas trapezium = ½ x ( lebar bawah + lebar atas ) x tinggi = ½ x ( 6.497 + 5.500 ) x 5.00 = 30.549 m2 •e
= rasio kepadatan = ( Af/ Ag ) = ( 3.3509 ) / 30.54 = 0.109
• Cf = Koefisien gaya struktur = ( untuk struktur dengan cross section persegi ) = = ( 4 x ( 0.109 ) – ( 5.9 x ( 0.109 ) ) + 4 = 3.39 • Df = faktor arah angin untuk komponen flat pada kaki empat ( Tabel 2. TIA/ EIA-222-F) = 1 untuk arah angin normal = 1 + 0.75e (1.2max) untuk arah angin ± 45º = 1 (untuk arah angin normal) • Ae = Luas proyeksi efektif pada satu sisi komponen struktural (m2) dengan kecepatan angin normal = Df x Af = ( 1 x 3.359 ) = 3.359 m2
• Aa = luas proyeksi linier dari perangkat tower = jumlah luasan x tinggi penampang = 4 x 0.25 x 5 = 0.5 m2 • Ca = Tergantung pada aspek rasio ( tabel 3.TIA/ EIA-222-F .Gambar 4.4) = Aspek rasio adalah perbandingan tinggi struktur dengan diameter penampang leg = Pada tabel 3 didapatkan sebesar 2
• Sehingga didapatkan luasan EPA (Effective Projected Area ) adalah sebesar : EPA
= [(Cf x Ae (m2) )+(Ca x Aa (m2) )] = [( 3.39 x 3.359) + ( 2 x 0.5 ) = 12.387m2
Dari semua variabel yang telah ditentukan maka akan didapatkan : F (Kg) = Qz (Kg/m2) x Gh x EPA ( m2 ) = 33.3 x 1.102 x 12.387 = 454.56 Kg pada segmen W Dan hasil keseluruhan akan ditabelkan seperti berikut :
Elevasi Vs Qz (Normal)
70
70
60
60
50
50
40 Series1 30
40 Series1 30
20
20
10
10
0
0 0
20
40
60
Qz ( Kg/m2 )
80
Elevasi Vs Qz (45 derajat)
80
Elevasi ( m) )
Elevasi ( m))
80
0
20
40
60
Qz ( Kg/m2 )
80
Elevasi Vs F
80
Elevasi Vs F
80
70
70
60
60 Normal ( 0 derajat )
45 derajat
40
Elevasi ( m))
Normal ( 0 derajat )
Elevasi ( m))
60 derajat
50
50
90 derajat
40
30
30
20
20
10
10
0 0
200
400
600
F ( kg) Pada struktur tower kaki empat
0 0
200
400
600
F ( kg) Pada struktur tower kaki tiga
•Ada dua jenis antenna yang dipakai dalam desain tower telekomunikasi: • Jenis antenna sectoral • Jenis antenna microwave
Penentuan beban angin pada Antenna •Akan digunakan antenna jenis jenis multiband/dualpol yang memiliki jangkauan frekwensi antara 750Mhz – 1900Mhz dan mampu mencakup hingga 3 band.
•Pada pembebanan struktur antenna microwave terjadi 3 gaya terhadap struktur antenna sesuai dengan Annex C section C2 yaitu : Fa (Kg) = Qz (Kg/m2) x Gh x Ca (Kg/m2) x A (m2) Fs (Kg) = Qz (Kg/m2) x Gh x Cs (Kg/m2) x A (m2) Mm (kgm)= Qz (Kg/m2) x Gh x D (m) x A (m2) x Cs (Kg/m2)
Untuk antenna yang terpasang dengan arah tegak lurus dengan mounting dan dengan arah angin normal maka akan didapatkan 3 variabel koefisien arah angin dari tabel C1 – C4 pada Annex C di TIA/ EIA-222-F sebesar: Sisi 1 ( arah 45° ) Ca : 1.1563 Cs : 0.2813 Cm : -0.0488
Sisi 2 ( arah 315° ) Ca : 1.089 Cs : -0.3047 Cm : 0.0324
Sisi 3 ( arah 225° ) Ca : -0.9336 Cs : -0.2305 Cm : -0.0777
Fa3
Fa2
2
1 Fa1
3
4
•Pada sistem pembebanan angin di antenna akan dilakukan analisa beban sesuai dengan peraturan yang ada. Antenna no 1 dengan elevasi + 50 meter akan dijadikan acuan untuk contoh urutan perhitungan beban angin, dan kecepatan angin normal dipakai 84 kph ( 23.33 m/s).
Pembebanan angin pada antenna MW Struktur kaki empat Jenis antenna : with cylindrical shroud Sudut datang angin : 0° ( normal ) Determined from table 2 (TIA/EIA-222-F) Koefisien beban angin : Determined from table C3 (TIA/EIA-222-F) Sisi 1 ( arah 45° ) Sisi 2 ( arah 315° ) Sisi 3 ( arah 225° ) Ca : 1.1563 Ca : 1.089 Ca : -0.9336 Cs : 0.2813 Cs : -0.3047 Cs : -0.2305 Cm : -0.0488 Cm : 0.0324 Cm : -0.0777
Pembebanan angin pada antenna MW Struktur kaki empat Jenis antenna : with cylindrical shroud Sudut datang angin : 45° ( normal ) Determined from table 2 (TIA/EIA-222-F) 3
2
4
1 Diameter penampang : 1 m Luasan penampang antenna : 0.785398 m2 sisi tinggi antenna berat A Kz Qz Gh m Kg m2 Kg/m2 faktor R 1 67.5 triband 18.6kg 1.72562 57.42702 1.102 62.5 triband 18.6 kg 1.68808 56.17804 1.102 60 dual band 22 kg 1.66851 55.52662 1.102 45 microwave 36 kg 0.785398163 1.53685 51.14515 1.102 50 microwave 36 kg 0.785398163 1.58382 52.70818 1.102 2 67.5 triband 18.6kg 1.72562 57.42702 1.102 62.5 triband 18.6 kg 1.68808 56.17804 1.102 60 dual band 22 kg 1.66851 55.52662 1.102 45 microwave 36 kg 0.785398163 1.53685 51.14515 1.102 50 microwave 36 kg 0.785398163 1.58382 52.70818 1.102 3 67.5 triband 18.6kg 1.72562 57.42702 1.102 62.5 triband 18.6 kg 1.68808 56.17804 1.102 60 dual band 22 kg 1.66851 55.52662 1.102 45 microwave 36 kg 0.785398163 1.53685 51.14515 1.102 50 microwave 36 kg 0.785398163 1.58382 52.70818 1.102
Fa Kg 51.19 52.75 48.21 49.68 -41.3 -42.6
Koefisien beban angin : Determined from table C3 (TIA/EIA-222-F) Sisi 1 ( arah 0° ) Sisi 2 ( arah 270° ) Sisi 3 ( arah 180° ) Ca : 1.2617 Ca : 0.1094 Ca : -1.0156 Cs : 0 Cs : -0.625 Cs : 0 Cm : 0 Cm : -0.98 Cm : 0
Fs Kg 24.37 25.88 -26.4 -28 -20 -21.2
Mm Kgm -2.16021 -2.22623 1.434237 1.478068 -3.43951 -3.54463
2
1 Diameter penampang : Luasan penampang antenna : sisi tinggi antenna m 1 67.5 triband 62.5 triband 60 dual band 45 microwave 50 microwave 2 67.5 triband 62.5 triband 60 dual band 45 microwave 50 microwave 3 67.5 triband 62.5 triband 60 dual band 45 microwave 50 microwave
1 0.785398 berat Kg 18.6kg 18.6 kg 22 kg 36 kg 36 kg 18.6kg 18.6 kg 22 kg 36 kg 36 kg 18.6kg 18.6 kg 22 kg 36 kg 36 kg
m m2 A m2 0.7853982 0.7853982 0.7853982 0.7853982 0.7853982 0.7853982
Kz 1.725615 1.688085 1.66851 1.536852 1.58382 1.725615 1.688085 1.66851 1.536852 1.58382 1.725615 1.688085 1.66851 1.536852 1.58382
Qz Gh Kg/m2 faktor R 57.42702 1.102 56.17804 1.102 55.52662 1.102 51.14515 1.102 52.70818 1.102 57.42702 1.102 56.17804 1.102 55.52662 1.102 51.14515 1.102 52.70818 1.102 57.42702 1.102 56.17804 1.102 55.52662 1.102 51.14515 1.102 52.70818 1.102
3
4
Fa Fs Mm Kg Kg Kgm 55.85114 0 0 57.55799 0 0 4.842764 -54.1375 -43.3812 4.990762 -57.497 -44.707 -44.9571 0 0 -46.3311 0 0
Pembebanan angin pada antenna MW Struktur kaki tiga Jenis antenna : with cylindrical shroud Sudut datang angin : 0° ( normal ) Determined from table 2 (TIA/EIA-222-F) Koefisien beban angin : Determined from table C3 (TIA/EIA-222-F) Sisi 1 ( arah -60° ) Sisi 2 ( arah 60° ) Sisi 3 ( arah 180° ) Ca : 1.1563 Ca : 0.9453 Ca : -1.0156 Cs : -0.2813 Cs : 0.3672 Cs : 0 Cm : 0.048 Cm : -0.0086 Cm : 0
Diameter penampang : Luasan penampang antenna : sisi tinggi antenna m 1 67.5 triband 62.5 triband 60 dual band 45 microwave 50 microwave 2 67.5 triband 62.5 triband 60 dual band 45 microwave 50 microwave 3 67.5 triband 62.5 triband 60 dual band 45 microwave 50 microwave
1 0.785398 berat Kg 18.6kg 18.6 kg 22 kg 36 kg 36 kg 18.6kg 18.6 kg 22 kg 36 kg 36 kg 18.6kg 18.6 kg 22 kg 36 kg 36 kg
m m2 A m2 0.785398163 0.785398163 0.785398163 0.785398163 0.785398163 0.785398163
Pembebanan angin pada antenna MW Struktur kaki tiga Jenis antenna : with cylindrical shroud Sudut datang angin : 60° Determined from table 2 (TIA/EIA-222-F)
1
3
2
Kz 1.72562 1.68808 1.66851 1.53685 1.58382 1.72562 1.68808 1.66851 1.53685 1.58382 1.72562 1.68808 1.66851 1.53685 1.58382
Qz Gh Kg/m2 faktor R 57.42702 1.102 56.17804 1.102 55.52662 1.102 51.14515 1.102 52.70818 1.102 57.42702 1.102 56.17804 1.102 55.52662 1.102 51.14515 1.102 52.70818 1.102 57.42702 1.102 56.17804 1.102 55.52662 1.102 51.14515 1.102 52.70818 1.102
Fa Kg 51.19 52.75 41.85 43.12 -45 -46.3
Fs Kg -24.4 -25.9 31.81 33.78 0 0
Mm Kgm 2.124796 2.189731 -0.38069 -0.39233 0 0
Koefisien beban angin : Sisi 1 ( arah 240° ) Ca : -0.7109 Cs : -0.4375 Cm : -0.1039
Determined from table C3 (TIA/EIA-222-F) Sisi 2 ( arah 0° ) Sisi 3 ( arah 120° ) Ca : 1.2617 Ca : -0.7109 Cs : 0 Cs : 0.4375 Cm : 0 Cm : 0.1039
Diameter penampang : Luasan penampang antenna : sisi tinggi antenna m 1 67.5 triband 62.5 triband 60 dual band 45 microwave 50 microwave 2 67.5 triband 62.5 triband 60 dual band 45 microwave 50 microwave 3 67.5 triband 62.5 triband 60 dual band 45 microwave 50 microwave
1 0.785398 berat Kg 18.6kg 18.6 kg 22 kg 36 kg 36 kg 18.6kg 18.6 kg 22 kg 36 kg 36 kg 18.6kg 18.6 kg 22 kg 36 kg 36 kg
m m2 A m2 0.7853982 0.7853982 0.7853982 0.7853982 0.7853982 0.7853982
1
3
2
Kz 1.725615 1.688085 1.66851 1.536852 1.58382 1.725615 1.688085 1.66851 1.536852 1.58382 1.725615 1.688085 1.66851 1.536852 1.58382
Qz Gh Kg/m2 faktor R 57.42702 1.102 56.17804 1.102 55.52662 1.102 51.14515 1.102 52.70818 1.102 57.42702 1.102 56.17804 1.102 55.52662 1.102 51.14515 1.102 52.70818 1.102 57.42702 1.102 56.17804 1.102 55.52662 1.102 51.14515 1.102 52.70818 1.102
Fa Kg -31.4691 -32.4308 55.85114 57.55799 -31.4691 -32.4308
Fs Kg -37.8963 -40.2479 0 0 37.89625 40.24792
Mm Kgm -4.5993 -4.73985 0 0 4.599297 4.739855
Pembebanan angin pada antenna MW Struktur kaki tiga Jenis antenna : with cylindrical shroud Sudut datang angin : 90° Determined from table 2 (TIA/EIA-222-F) Koefisien beban angin : Determined from table C3 (TIA/EIA-222-F) Sisi 1 ( arah 210° ) Sisi 2 ( arah 330° ) Sisi 3 ( arah 90° ) Ca : -0.957 Ca : 1.2109 Ca : -0.1094 Cs : -0.1758 Cs : -0.2344 Cs : 0.625 Cm : -0.0617 Cm : 0.052 Cm : 0.098
1
Diameter penampang : Luasan penampang antenna : sisi tinggi antenna m 1 67.5 triband 62.5 triband 60 dual band 45 microwave 50 microwave 2 67.5 triband 62.5 triband 60 dual band 45 microwave 50 microwave 3 67.5 triband 62.5 triband 60 dual band 45 microwave 50 microwave
2
1 0.785398 berat Kg 18.6kg 18.6 kg 22 kg 36 kg 36 kg 18.6kg 18.6 kg 22 kg 36 kg 36 kg 18.6kg 18.6 kg 22 kg 36 kg 36 kg
m m2 A m2 0.785398 0.785398 0.785398 0.785398 0.785398 0.785398
Kz 1.725615 1.688085 1.66851 1.536852 1.58382 1.725615 1.688085 1.66851 1.536852 1.58382 1.725615 1.688085 1.66851 1.536852 1.58382
Qz Gh Kg/m2 faktor R 57.42702 1.102 56.17804 1.102 55.52662 1.102 51.14515 1.102 52.70818 1.102 57.42702 1.102 56.17804 1.102 55.52662 1.102 51.14515 1.102 52.70818 1.102 57.42702 1.102 56.17804 1.102 55.52662 1.102 51.14515 1.102 52.70818 1.102
3
Fa Kg -42.3631 -43.6578 53.6024 55.24052 -4.84276 -4.99076
Fs Kg -15.2278 -16.1728 -20.3037 -21.5637 54.1375 57.49702
Mm Kgm -2.73125 -2.81472 2.301862 2.372208 4.338125 4.470701
Struktur tower Kaki Empat Sway Tinggi segmen = Displacement elv. 0.00 = Displacement elv. 5.00 =
5.0 m 0.00 cm 0.14375 cm
∆D = Disp. elv.0.00 – Disp. elv. 5.00
= 0.14375 cm
Horizontal Displacement Tinggi keseluruhan struktur Standart maksimum
∆H = Tinggi elv. 0.00 – tinggi elv. 5.00 = 5.00 m Tan β
= ∆D/∆H = 0.14375/( 100 x 5.00 ) = 0.0002875 = 0.0165°
= 72 m
= H/200 = 72/200 = 0.36 m = 36 cm
Displacement maksimum
= 16.83 cm
16.83 cm < 36 cm…( OK )
Dari perhitungan keseluruhan didapatkan: Sway maksimum sebesar : 0.2865°
HASIL ANALISA SWAY DAN HORIZONTAL DISPLACEMENT
0.2865° < 0.5°…..( OK )
Tower Kaki Empat ( Wungu )
Struktur tower Kaki Tiga Sway Tinggi elemen = Displacement elv. 6.00 = Displacement elv. 12.00 =
Horizontal Displacement
6.0 m 0.00 cm 0.0625 cm
∆D = Disp. elv.6.00 – Disp. elv. 12.00 = 0.0625 cm
Tinggi keseluruhan struktur = 72 m Standart maksimum = H/200 = 72/200 = 0.36m = 36 cm
∆H = Tinggi elv. 6.00 – tinggi elv. 12.00 = 6.00 m
Displacement maksimum= 21.15 cm
Tan β
21.15 cm < 36 cm…( OK )
= ∆D/∆H = 0.0625/( 100 x 6.00 ) = 0.0001042 = 0.0060°
Dari perhitungan keseluruhan didapatkan: Sway maksimum sebesar : 0.3587°
HASIL ANALISA SWAY DAN HORIZONTAL DISPLACEMENT
0.3587° < 0.5°…..( OK )
Tower Kaki Tiga ( Jetis )
Perbandingan besar sway Kaki Empat
Kaki Tiga
Tabel sway sruktur Dengan kondisi service load : 1.0 D + 1.0 Dg + 1.0 Wo Determined from 2.8.3 (TIA/EIA-222-F) Tower Kaki tiga dengan nilai displacement maksimum pada output combo 1001
Kaki tiga Segmen I H G F E D2 D1 C4 C3 C2 C1 B6-4 B3-1 A10-6 A5-1
Height m 6 12 18 24 30 33 36 39 42 45 48 54 60 66 72
joint A 7 B 1I 2M 3Q 4V 5Z 6U 6L 6R 6N 9Q 93 1
Length ( ∆H ) m 6 6 6 6 6 3 3 3 3 3 3 6 6 6 6
Kaki 3.comb 1001(kritis dan maks) Displacement 1 Displacement 2 ∆D cm cm cm 0 0 0 0 0.0625 0.0625 0.0625 0.3875 0.325 0.3875 1.3375 0.95 1.3375 2.125 0.7875 2.125 2.625 0.5 3.25 3.93125 0.68125 3.93125 4.69375 0.7625 4.69375 5.5625 0.86875 5.5625 6.525 0.9625 6.525 7.5875 1.0625 7.5875 10.4625 2.875 10.4625 13.44375 2.98125 13.44375 17.39375 3.95 17.39375 21.15 3.75625
Tg β Sway ∆D/∆H Derajat 0 0.0000 0.000104167 0.0060 0.000541667 0.0310 0.001583333 0.0907 0.0013125 0.0752 0.001666667 0.0955 0.002270833 0.1301 0.002541667 0.1456 0.002895833 0.1659 0.003208333 0.1838 0.003541667 0.2029 0.004791667 0.2745 0.00496875 0.2847 0.006583333 0.3772 0.006260417 0.3587
Tabel sway sruktur Dengan kondisi service load : 1.0 D + 1.0 Dg + 1.0 Wo Determined from 2.8.3 (TIA/EIA-222-F) Tower Kaki Empat dengan nilai displacement maksimum pada output combo 1002
Kaki empat Segmen Height m W 5 V 10 U 15 T 20 S 25 R 30 Q,P 37 O,N 42.5 M,L 47.5 K,J 52.5 I,H 57.5 G,F 62.5 E,D,C 68.75 B,A 72
joint B 19 27 32 3Y 4Y 6I 7S 8J 99 9X AT C7 4U
Length ( ∆H ) m 5 5 5 5 5 5 7 5.5 5 5 5 5 6.25 3.25
Kaki 3.comb 1001(kritis dan maks) Displacement 1 Displacement 2 ∆D cm cm cm 0 0.14375 0.14375 0.14375 0.4375 0.29375 0.4375 0.86875 0.43125 0.86875 1.6875 0.81875 1.6875 2.5 0.8125 2.5 3.48125 0.98125 3.48125 4.64375 1.1625 4.64375 6.04375 1.4 6.04375 7.66875 1.625 7.66875 9.55625 1.8875 9.55625 11.18125 1.625 11.18125 12.75 1.56875 12.75 15.20625 2.45625 15.20625 16.83125 1.625
Tg β Sway ∆D/∆H Derajat 0.0002875 0.0165 0.0005875 0.0337 0.0008625 0.0494 0.0016375 0.0938 0.001625 0.0931 0.0019625 0.1124 0.001660714 0.0952 0.002545455 0.1458 0.00325 0.1862 0.003775 0.2163 0.00325 0.1862 0.0031375 0.1798 0.00393 0.2252 0.005 0.2865
Kaki Tiga
Kaki Empat
Tabel Sway vs Elevasi
Analisa berat keseluruhan tower Tower Kaki Tiga Jetis Tower Kaki Tiga Oro-oro ombo Tower Kaki Tiga Darmo
Tower Kaki Tiga
14525.04 Kg 13893.6 kg 14203.7 kg
Tower Kaki Empat Sukorame Tower Kaki Empat Darmo Tower Kaki Empat Wungu
Tower Kaki Empat
18156.3 kg 17500 kg 18156.3 kg
Kesimpulan •
Dari hasil perhitungan dan analisa pada bab – bab sebelumnya, beberapa kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1. Dari studi yang dilakukan didapatkan beberapa data pembanding untuk mengetahui performa dari kedua jenis tower ini sebagai pilihan dalam perencanaan tower bersama. Hasil yang didapatkan adalah dari berat tower itu sendiri, pada tower Kaki Tiga didapatkan beban total sebesar ± 14525.04 Kg sedangkan untuk tower Kaki Empat didapatkan berkisar ± 18156.3 Kg sehingga bisa disimpulkan bahwa tower kaki lebih ekonomis dalam perencanaannya karena memiliki berat beban yang lebih ringan dari tower Kaki Empat. Lalu dilihat dari hasil displacement dikarenakan beban servis pada struktur, didapatkan displacement maksimum sebesar 21.15 cm dan pada tower Kaki Empat didapatkan displacement maksimum sebesar 16,83 cm, syarat dari tower dengan ketinggian 72 meter adalah displacement tidak boleh melebihi dari 36 cm sehingga dapat disimpulkan bahwa tower kaki tiga lebih mampu menahan beban perangkat secara maksimal daripada tower kaki Empat. Dengan mempertimbangkan keekonomisan dari sebuah struktur dan syarat yang harus dipenuhi dari sebuah tower telekomunikasi maka tower Kaki Tiga lebih berperforma dengan baik dibandingkan dengan Tower Kaki Empat.