Journal of Dynamics 1(1) (2016) 17-26
Journal of Dynamics e-ISSN: 2502-0692 http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/dynamics/
Android-Based Geographic Information System of the Minangkabau Culture and Tourism Sistem Informasi Geografis Budaya Dan Pariwisata Minangkabau Berbasis Android Harison 1,*, Nurul Husna 2 1
2
Department of Informatic Engineering, Institut Teknologi Padang Undergraduate Program, Department of Informatic Engineering, Institut Teknologi Padang Jl. Gajah Mada Kandis Nanggalo, Padang, Indonesia
Received 18 March 2016; revised 15 April 2016; accepted 22 April 2016, Published 31 May 2016 Academic Editor: Asmara Yanto (
[email protected])
Correspondence should be addressed to
[email protected] Copyright © 2016 Harison. This is an open access article distributed under the Creative Commons Attribution License, which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original work is properly cited.
Abstract West Sumatera (Minangkabau) is a tourism destination that has uniqueness in culture and tourism sector. However, culture and tourism information is stiil limited on printed media such as brochure, pamphlet, poster, newspaper, banner, or billboard and from radio and website. To help the tourists who visit West Sumatera, an information medium is needed for easy to access. Geographic Information System can be implemented for various purpose and one of them is tourism. By using Android Smartphone, Geographic Information System for culture and tourism can be designed and developed as an information system which is mobile interactive. This system is using Location Based System (LBS) technology which is developed by using java script. The system can show the location of culture and tourism on the map available on the Android Smarthphone. It can also show information related to hotels and culinary. In this research, an analysis of implementation of geographic information system was done by using questionnaire and it was found that the respondents were satisfied with the system since more than 50% the respondents stated that they strongly agreed and agreed in each statements was 80% of the respondents were satisfied with the minangkabau culture and tourism application with geographic information system. Keywords: Android, Geographic Information System, Mobile, Google Maps API, West Sumatera.
1. Pendahuluan Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk mencapai efisiensi dalam berbagai aspek pengelolaan informasi, yang ditunjukkan dengan kecepatan dan ketepatan waktu pemrosesan, serta ketelitian dan keakuratan informasi. Perangkat mobile smartphone saat ini cukup pesat perkembangannya. Salah satu sistem operasi mobile yang digunakan oleh © 2016 Kopertis Wilayah X. All rights reserved.
smartphone adalah android. Alasannya adalah sistem operasi android merupakan platform terbuka tidak merujuk pada suatu perusahaan hardware atau suatu provider. Platform terbuka memungkinkan perkembangan market sangat cepat, karena perusahaan hardware dan provider dapat membuat dan menjual perangkat android. Android bersifat open source code sehingga orang-orang dapat membuat fitur-fitur yang belum ada di sistem operasi android sesuai dengan keinginan. Hal ini menjadi gagasan untuk membuat sebuah aplikasi Android yang bisa membantu memberikan informasi dan DOI 10.21063/JoD.2016.V1.1.17-26
18
Harison / Journal of Dynamics 1(1) (2016) 17-26
memperkenalkan adat budaya dan pariwisata di minangkabau. Sebagai pusat destinasi wisata, Sumatera Barat merupakan tempat yang tepat untuk berpetualang hingga kedaerah pedalaman, mulai dari keanekaragaman budaya yang dimiliki dari masing-masing daerah hingga keindahan wisata alam bebas, satwa liar, pulau, pantai, hingga hutan hujan tropis. Pariwisata bagi pemerintah daerah merupakan salah satu aspek untuk meningkatkan pendapatan daerah.Sumatera Barat (Minangkabau) khususnya daerah Padang, Padang Panjang, Pesisir Selatan, Bukit Tinggi dan Tanah Datar secara umum memiliki berbagi macam budaya dan objek wisata yang cukup menarik antara lain: Batu Malin Kundang, Perumahan Adat Minangkabau, Benteng Pulau Cingkuk, Batu Batikam, Rabab, Pacu Jawi, Istano Baso Pagaruyung, Lubang Jepang dan lain sebagainya. Dengan melihat berbagai macam budaya dan objek wisata yang memiliki pesona masingmasing tentunya dapat dijadikan modal untuk lebih mengembangkan wilayah ini sebagai daerah tujuan destinasi. Oleh karena itu, penyediaan data yang akurat tentang kondisi budaya dan objek wisata di Minangkabau sangat diperlukan. Salah satu kendala yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam hal pengembangan pariwisata adalah tidak adanya sistem informasi yang efektif dan efisien untuk para wisatawan. Dimana selama ini penyampaian informasi-informasi tersebut masih manual sebatas dari mulut ke telinga dan website seperti pemberian brosur, pamflet, poster, dan buku-buku dilakukan jika ada wisatawan yang datang berkunjung ke suatu obyek wisata yang dikunjunginya. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini,penerapan SIG (Sistem Informasi Geografis) merupakan langkah yang tepat untuk mengetahui informasi budaya dan obyek wisata yang terdapat di Sumatera Barat (Minangkabau) khususnya daerah Padang, Padang Panjang, Pesisir Selatan, Tanah Datar dan Agam. Oleh karena itu, penulis ingin membuat sebuah aplikasimobile tentang sistem informasi geografis berbasis android. Dimana aplikasi ini nantinya memberikan informasi mengenai peta letak budaya dan obyek wisata beserta informasi tentang fasilitas pendukung seperti hotel dan kuliner. Sistem ini diharapkan mampu memberikan informasi yang optimal dengan timbal balik dari pengguna dan sistem. Dari uraiandi atas penulis tertarik mengkaji lebih dalam permasalahan yang ada dan
dituangkan dalam bentuk Penelitian dengan judul “sistem informasi geografis budaya dan pariwisata minangkabau berbasis sistem operasi android”. Berdasarkan beberapa uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah, yaitu bagaimana merancang dan mengimplementasikan sebuah sistem informasi geografisbudaya dan pariwisata Sumatera Barat (Minangkabau) menggunakan Smartphone Android yang dapat memberikan informasi dan lokasi budaya, objek wisata, hotel dan kuliner berdasarkan daftar yang sudah tersedia sebagai referensi kunjungan wisata bagi para pengguna aplikasi. Dari pemaparan pada bagian latar belakang, dapat dijadikan landasan untuk menentukan batasan masalah dalam penelitian yang akan dilakukan. Agar pembahasan mengenai Penelitian lebih terarah dan fokus, maka permasalahan akan dibatasi pada hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan dan sistem informasi seperti : 1. Sistem informasi geografis yang akan dirancang penelitiannya untuk memberikan informasi dan membantu wisatawan dalam menemukan lokasi budaya dan objek wisata. 2. Sistem informasi geografis yang akan dirancang menggunakan java, php dan xml. 3. Penyajian informasi yang diberikan diantaranya informasi tentang budaya, objek wisata, hotel dan kuliner yang tersimpan dalam database. 4. Data yang digunakan adalah data budaya dan objek wisata Sumatera Barat khususnya Padang, Padang Panjang, Pesisir Selatan, Bukit Tinggi dan Tanah Datar. 5. Pengembangan sistem informasi ini menggunakan tools ADT Bundle eclipse dan database MySQL. 6. Sistem Android yang digunakan adalah versi 4.0Ice CreamSandwich sampai versi terbaru. Tujuan penelitian aplikasi budaya dan pariwisata Minangkabau menggunakan sistem operasi Android ini adalah : 1. Merancang sistem informasi geografisbudaya dan pariwisataMinangkabau menggunakan sistem operasi Android . 2. Mengimplementasikan hasil rancangan sistem informasi geografisbudaya dan pariwisata Minangkabau menggunakan Smartphone Android.
Harison / Journal of Dynamics 1(1) (2016) 17-26
2. Bahan dan Metode Sistem Informasi Geografis Budaya Dan Pariwisata yang penulis rancang dalam penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis java atau C dengan framework menggunakan editor eclipse platform 5.1 (kepler) dan sistem operasi android yang sudah bisa di jalankan pada semua versi android dengan platform API 18 keatas. A. Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan (Agus Mulyanto. 2009). Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi (Agus Mulyanto, 2009). Sistem Informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna (Abdul Kadir, 2003). Sistem Informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai (Abdul Kadir, 2003). B. Sistem Informasi Geografis Berikut adalah beberapa definisi Sistem Informasi Geografis yang telah beredar, antara lain Lain : a. Marbel et al (1983), Sistem Informasi Geografis merupakan sistem penanganan data keruangan. b. Burrough (1986), Sistem Informasi Geografis adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengelola, menganalis dan mengaktifkan kembali data yang mempunyai referensi keruangan untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan pemetaan dan perencanaan. c. Berry (1988), Sistem Informasi Geografis merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data keruangan. d. Aronoff (1989), Sistem Informasi Geografis adalah suatu sistem berbasis komputer yang memiliki kemampuan dalam menangani data berefereensi georgrafi yaitu pemsukan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali), manipulasi dan analisis data serta keluaran sebagai hasil akhir (output). Hasil akhir (output) dapat dijadikan acuan dalam pengambilan
19
keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi. e. Gistut (1994), Sistem Informasi Geografis adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan dilokasi tersebut. Sistem Informasi Geografis yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan yaitu data spasial, perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi. f. Chrisman (1997), Sistem Informasi Geografis adalah sisem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia (brainware), organisasi dan lembaga yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalis dan menyebarkan informasi-informasi mengenai daerah-daerah di permukaan bumi. C. Android Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka.Awalnya, GoogleInc. membeli AndroidInc. yang merupakan perangkat pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel atau smartphone. D. Java Java adalah bahasa pemrograman serbaguna. Java dapat digunakan untuk membuat suatu program sebagaimana anda membuatnya dengan bahasa seperti Pascal dan C++.Java juga mendukung sumber daya internet yang saat ini popular, yaitu World Wide Web atau sering disebut Web saja. Java juga mendukung aplikasi klien/ server, baik dalam jaringan lokal (LAN) maupun WAN. Program java dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu applet dan aplikasi. a. Applet adalah program yang dibuat dengan java, dapat diletakkan pada Web Server dan diakses melalui Web browser. Dalam hal ini browser yang digunakan adalah yang memiliki kemampuan java (misalnya Netscape Navigator, Internet Explorer, dan HotJava). b. Aplikasi adalah program yang dibuat dengan Java yang bersifat umum. Aplikasi dapat dijalankan secara langsung, tidak perlu perangkat lunak browser untuk menjalankannya. Aplikasi dapat anda
20
Harison / Journal of Dynamics 1(1) (2016) 17-26
bayangkan seperti program yang anda tulis dengan bahasa C atau Pascal. Setelah dikompilasi, anda dapat mengeksekusinya secara langsung. E. MySQL Data adalah bagian penting dari pemrograman modern sehingga keseluruhan bahasa pemrograman menyediakan fungsi untuk mengakses database.Standar utama untuk bahasa database adalah Structured Query Language (SQL).SQL distandarisasi sebagai bahasa untuk menciptakan database, menyimpan informasi ke dalam database, dan mendapatkan kembali informasi darinya.Aplikasi khusus dan lingkungan pemrograman mengkhususkan diri untuk menginterpretasikan data SQL.(Kasim Peranginangin, 2006:380). F. Google Maps API Google Maps Application Programming Interface (API) merupakan suatu fitur aplikasi yang dikeluarkan oleh google untuk memfasilitasi pengguna yang ingin mengintegrasikan Google Maps ke dalam website masing-masing dengan menampilkan data point milik sendiri. Dengan menggunakan Google Maps API, Google Maps dapat diembed pada web site eksternal. Agar aplikasi
Google Maps dapat muncul di website tertentu, diperlukan adanya API key. API key merupakan kode unik yang digenerasikan oleh google untuk suatu website tertentu, agar serverGoogle Maps dapat mengenali. G. Context Diagram Data Budaya dan Wisata
Update Data
Admin
User Informasi Budaya dan Wisata
Data
Gambar 1. Context Diagram
Context diagram diatas menjelaskan bagaimana sistem pada aplikasi budaya dan pariwisata bekerja dan sistem diakses oleh admin. 1. User Sistem memberikan informasi dan lokasi budaya dan wisata kepada pengguna. 2. Admin Admin mengelola dan memperbaharui datadata pada sistem dan sistem memberikan data update informasi dan lokasi budaya dan wisata minangkabau kepada admin.
H. Flowchart Sistem
Gambar 2. Flowchart Sistem
Harison / Journal of Dynamics 1(1) (2016) 17-26
21
I. Strukutr Program
Gambar 3. Struktur Program
J. Entity Relationship Diagram id User
nama password id
kd_kategori
kdkab tb_kategori kd_kategori
nama_kategori M
nama Memiliki
1
Tb_budaya
penjelasan info_lain
kdkab
M
nama_kabupaten
tb_kabupaten
gambar lat
deskripsi long
Gambar 4. ERD
3. Hasil dan Pembahasan A. Antarmuka Halaman Utama Halaman Menu utama adalah halaman yang pertama kali dilihat setiap pengguna pada saat program dijalankan. Pada tampilan halaman menu utama terdiri dari tiga button, yaitu: Menu, about, keluar.
Gambar 5. Menu Utama
B. Antarmuka Menu Aplikasi Tampilan Menu Aplikasi berupa budaya, wisata, hotel, kuliner dan map info.
22
Harison / Journal of Dynamics 1(1) (2016) 17-26
Gambar 6. Menu Aplikasi
C. Antarmuka Menu Daftar Budaya Tampilan info budaya Minangkabau akan ditampilkan berupa kategori daftar budaya dan Listdan jika List di klik akan Tampil menu deskripsibudaya.
Gambar 7. Daftar Budaya
D. Antarmuka Menu Deskripsi Budaya Menu deskripsi ini untuk menampilkan berita dan gambar menu pilihan dari budaya di daerah Minangkabau.
Gambar 8.Deskripsi Budaya
E. Antarmuka Menu Pilih Wisata Berdasarkan Kabupaten/Kota Tampilan halaman pilih wisata berdasarkan kabupaten/kota akan menampilkan daftar kabupaten/kota wisata yang terdapat di daerah Minangkabau.
Gambar 9. Pilih wisata
F. Antarmuka Menu Daftar Wisata Pilihan Tampilan halaman berita wisata akan menampilkan daftar wisata yang terdapat pada kabupaten/kota pilihan.
Harison / Journal of Dynamics 1(1) (2016) 17-26
23
Gambar 10. Daftar Wisata
Gambar 12. Pilih Hotel
G. Antarmuka Menu Deskripsi Wisata Tampilan ini akan memberikan informasi berita wisata di Minangkabau.
I. Antarmuka Menu Daftar Hotel TampilanDaftar Hotel ini akan menampilkan informasi daftar hotel dari 5 kabupaten/kota yang terdapat di daerah Minangkabau.
Gambar 11. Deskripsi Wisata Gambar 13. Daftar Hotel
H. Antarmuka Menu Pilih Hotel Berdasarkan Kabupaten/Kota Tampilan ini akan menampilkan daftar hotel di Minangkabau berdasarkan kabupaten/kota.
J. Antarmuka Menu Pilih Kuliner Berdasarkan Kabupaten/Kota Tampilan halaman pilih kuliner berdasrkan kabupaten/kota ini akan menampilkan kuliner yang terdapat di 5 kabupaten/kota terpilih di daerah Minangkabau.
24
Harison / Journal of Dynamics 1(1) (2016) 17-26
Gambar 14. Pilih Kuliner
K. Antarmuka Menu Daftar Kuliner Tampilan menu daftar kuliner menampilkan kuliner berdasarkan pilihan kabupaten/kota.
Gambar 15. Daftar Kuliner
L. Antarmuka Menu Map Info Tampilan menu halaman map info ini akan menampilkan lokasi dari objek wisata yang terdapat pada 5 kabupaten/kota terpilih di daerah minangkabau.
Gambar 16. Map Info
M. Antarmuka Menu About Tampilan about menampilkan untuk menjelaskan manfaat dari perancangan aplikasi.
Gambar 17. About
4. Kesimpulan Berdasarkan penjelasan dan pembahasan yang dilakukan dalam penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan bahwa dengan adanya Sistem Informasi Geografis Budaya dan Pariwisata ini dapat mempermudah dalam memberikan informasi letak cagar budaya dan objek wisata beserta fasilitas pendukung di minangkabau. Sistem Informasi Geografis Budaya dan Pariwisata Berbasis Sistem Operasi
Harison / Journal of Dynamics 1(1) (2016) 17-26
Android ini bersifat interaktif, yaitu adanya interaksi antar pengguna dan sistem. Artinya, jika pengguna memilih cagar budaya dan objek wisata atau fasilitas pendukung lainnya, maka sistem akan memberikan informasi sesuai dengan pilihan dari pengguna. Sistem Informasi Geografis Budaya dan Pariwisata Minangkabau ini berbasis client server karena informasi terbaru yang terdapat di Minangkabau akan di update di server (yang di hosting di internet) dan dapat ditampilkan di aplikasi ini, sehingga pengguna mengetahui informasi terbaru yang terdapat di Minangkabau dan untuk dapat mengaksesnya kita harus terkoneksi ke Server. Aplikasi Sistem Informasi Geografis Budaya dan Pariwisata Minangkabau ini di-export ke sebuah file yang ber-ektensi .apk yang merupakan paket aplikasi agar bisa diinstal ke perangkat Smartphone atau tablet Android untuk bisa digunakan dalam pencarian lokasi budaya dan objek wisata yang terdapat minangkabau. Aplikasi ini juga telah diimplementasikan terhadap user dengan menggunakan metode analisa penelitian kualitatif dan liecert scale dengan hasil akhir bahwa 80% user setuju dengan aplikasi sistem informasi geografis budaya dan pariwisata miangkabau. Setelah selesainya perancangan dan implementasi dari sistem informasi geografis budaya dan pariwisata ini maka ada beberapa saran yang akan disampaikan, yaitu : 1. Untuk pengembangan aplikasi selanjutnya diharapkan untuk penyajian antarmuka yang lebih menarik dari sebelumnya. 2. Diharapkan juga dibuatkan aplikasi berjalan di Blackberry OS, IOS, ataupun Windows Phone. 3. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menambahkan fitur even wisata yang akan berlangsung dan penambahan konten seperti transportasi, Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sehingga pengguna mendapat informasi pendukung wisata lebih banyak lagi. 4. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan mengupdate data langsung dari web browser 5. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menambahkan jalur pencarian rute terpendek dari pengguna menuju lokasi. 6. Aplikasi tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia, namun juga bisa menggunakan bahasa inggris agar penggunanya dalam hal ini wisatawan asing dapat menggunakannya. 7. Aplikasi ini dapat dikembangkan untuk digunakan secara Offline.
25
Referensi [1]
[2]
[3]
[4]
[5] [6]
[7]
[8] [9]
[10]
[11] [12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
Bin Ladjamudin A. 2005 . Analisa dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Jakarta Dr. Suarga, M.Sc., M.Math.,Ph.D.2009. “Dasar Pemrograman Komputer Dalam Bahasa Java”. Yogyakarta :Penerbit Andi Hermawan, Stepasnus. 2011. “Mudah Membuat Aplikasi Android”. Yogyakarta : Penerbit Andi. Huda A.A. 2012. 24 JAM!! Pintar Pemograman Android. Andi Publisher. Jakarta . Irawan, Budhi 2005. ” Jaringan Komputer “. Graha Ilmu : Yogyakarta. Jogiyanto, H.M.2005. “ Pengantar Sistem Informasi “. Andi offset : Yogyakarta. Kadir, Abdul.2003. “Dasar Pemrograman Java 2”. Yogyakarta : Andi. Kadir, Abdul.2003. Pengenalan Sistem Infromasi. Yogyakarta: Andi. Kadir, Abdul.2008. “Belajar Database Menggunakan MySQL”.Yogyakarta: Penerbit Andi. Kadir, Abdul. 2008. “dasar perancangan dan implementasi database relasi”.Yogyakarta :Andi. Kadir, Abdul.2009. “mudah mempelajari database MySQL”. Yogyakarta : Andi Newman, Frans. 2001. Pemrograman Client/Server dengan ASP. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Nugroho, Adi 2010. “Rekayasa Perangkat Lunak Menggunak UML dan Java”. Yogyakarta : Penerbit Andi Nugroho, Adi. 2005. Analisis & Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Be rorientasi Objek. Bandung: Informatika. Nugroho, Bunafit 2013. “ Dasar Pemrograman Web PHP MySQL dengan Dreamweaver“. Yogyakarta. Penerbit Gava Media. Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: ANDI. Prahasta, Eddy.2009. “Sistem Informasi Geografis Konsep-konsep Dasar” : Informatika. Prahasta, Eddy 2002. "Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis". Bandung: C.V Informatika. Safaat H, Nazruddin. 2011. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis
26
[19]
[20]
[21] [22]
Harison / Journal of Dynamics 1(1) (2016) 17-26
Android . Bandung : Informatika Bandung Salahuddin, M dan Rosa A.S. 2007. Belajar Pemrograman dengan bahasa C++ dan java .Bandung: Informatika Bandung. Sidik, Betha. 2012. Pemrograman Web dengan PHP. Bandung: Informatika Bandung. Sommerville, Ian 2003. “ Software Engineer “. Jakarta : Erlangga. Winarno, Edy dan Ali Zaki. 2011. Membuat sendiri Aplikasi Android untuk
Pemula. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. [23] Yousman, Yeyep. 2003. “Sistem Informasi Geografis dengan MapInfo Profesional”. Yogyakarta : Penerbit Andi.