Jenis Kegiatan Keaksaraan Apakah Yang Biasanya Terdapat Dalam Sebuah STEM Classroom Lanjutan? Diskusi mengenai sebuah proses yang terdiri dari 4 tahap untuk menjelaskan implementasi strategi keaksaraan beserta contohnya.
Topik Pada Sesi Ini: Kita akan mendiskusikan besarnya krisis keaksaraan pada remaja pada tingkat pendidikan lanjutan.
Kita akan menelaah pengalaman di dalam kelas masing-masing dan juga isi dari cerita yang terdapat pada literatur akademik. Fokusnya adalah pada upaya mengidentifikasi cara untuk memberdayakan siswa sehingga bisa memperlihatkan apa yang sudah mereka ketahui.
Kita akan memulai penyelidikan kita mengenai bagaimana strategi keaksaraan dapat menjadi sebuah alat untuk membantu siswa mengkomunikasikan cara mereka sendiri untuk mengetahui sesuatu. Kita akan mengikuti keempat tahapan yang terdapat dalam proses pengembangan keterampilan keaksaraan dengan menggunakan strategi pertama kita, panduan antisipasi (anticipation guide), KWL, LGL, Summarizing dan Paraphrasing, serta SQ3R dengan menggunakan materi yang sesuai jenjang kelas.
Panduan Antisipasi (Anticipation Guide) untuk “(judul artikel)” Sebelum membaca artikel (judul artikel), jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Kemudian sesudah membaca, jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut sekali lagi. Apakah terdapat perubahan pada opini yang Anda berikan sebelumnya? Pertanyaan 1. 2.
Sebelum Membaca Benar Salah
Sesudah Membaca Benar Salah
KWL Chart Sebelum memulai penelitian, tuliskan keterangan pada kedua kolom pertama di tabel berikut ini. Kolom ketiga baru diisi setelah penelitian berakhir. Topik: Apa Yang Saya Ketahui
Apa Yang Saya Ingin Ketahui
Apa Yang Sudah Saya Pelajari
Strategi di Kelas: List-Group-Label (Daftar – Kelompokkan – Beri Label) Latar Belakang List-Group-Label atau Daftar-Kelompokkan-Beri Label adalah sebuah strategi kosakata yang mengajak siswa terlibat dalam sebuah proses 3 tahap untuk secara aktif menata pemahaman mereka akan kosakata dan konsep-konsep pada sebuah bidang tertentu. Strategi ini adalah sebuah cara untuk mengenali hubungan antara kata-kata dengan konsep-konsep dengan menggunakan pengetahuan yang telah mereka miliki sebelumnya mengenai topik tertentu. Strategi ini dapat digunakan baik sebelum maupun setelah siswa menyelesaikan bacaan tertentu.
Manfaat Daftar-Kelompokkan-Beri Label bisa menghidupkan kosakata bagi para siswa melalui perbincangan dan refleksi terhadap “hubungan makna” antarkata. Strategi ini secara aktif mengikutsertakan siswa sewaktu mempelajai kosakata dan materi baru dengan cara mengaktivasi keterampilan berpikir kritis mereka.
Cara Membuat dan Menggunakan Strategi Ini Setelah memilih sebuah konsep utama pada sebuah bacaan: 1. List (Daftar): siswa melakukan brainstorming mengenai semua kata-kata yang menurut mereka berhubungan dengan sebuah topik tertentu. a. Tampilkan jawaban siswa secara visual b. Pada saat ini, jangan memberikan kritik terhadap jawaban siswa. Mungkin saja terdapat kosakata yang tidak mencerminkan konsep utama, namun diharapkan para siswa akan menyadari hal tersebut ketika mereka mulai mengelompokkan kosakata pada tahap berikutnya. 2. Group (Kelompokkan): Bagilah siswa ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok bertugas untuk mengelompokkan daftar kosakata yang telah diperoleh sebelumnya ke dalam berbagai subkategori. Sewaktu berbagai kelompok kata mulai bermunculan, tantanglah siswa untuk menjelaskan alasan mereka atas digabungkannya atau dibuangnya berbagai kosakata tersebut. 3. Label (Beri Label): Ajaklah siswa untuk mengusulkan judul atau label untuk masing-masing kelompok kata yang telah terbentuk. Label-label tersebut hendaknya berhubungan dengan alasan mereka mengelompokkan kata-kata tersebut.
Catatan: Meskipun List-Group-Label mungkin saja dilakukan sebagai kegiatan sebelum membaca, namun siswa hendaknya kembali membahasnya sembari mereka menyelesaikan bacaan
tersebut. Ada kemungkinan mereka akan menambahkan kosakata dari bacaan tersebut ataupun melabel ulang kelompok kata yang telah mereka buat sebelumnya. Doronglah siswa untuk membuang kosakata secara hati-hati, terutama pada saat strategi ini diterapkan sebelum membaca bahan bacaan tertentu. Sebab, terjadinya perbincangan yang paling baik antarsiswa justru pada saat membahas kata-kata yang tidak secara langsung dapat dimasukkan ke dalam sebuah kategori tertentu.
Daftar Pustaka Lenski, S.D., Wham, M.A., & Johns, J.L. (1999). Reading and learning strategies for middle and high school students. Dubuque, IA: Kendall/Hunt. Taba, H. (1967). Teacher’s handbook for elementary social studies. Reading, MA: Addison-Wesley. >>Dicetak dari http://www.adlit.org/strategies/19780/?theme=print
List-Group-Label Nama : _____________________________ Topik
: _____________________________
Pada kolom pertama, buatlah daftar seluruh kosakata yang menurut kamu berhubungan dengan topik ini. Setelah selesai membuat daftar tersebut, kelompokkanlah kata-kata tersebut berdasarkan kesamaan yang mereka miliki. Terakhir, berilah label untuk masing-masing kelompok kata yang telah dibuat.
Daftar Kosakata
Kelompok & Label
Summarizing dan Paraphrasing Summarizing dan Paraphrasing Seperti yang Anda ketahui, terdapat berbagai strategi yang dapat digunakan sebelum dan selama membaca untuk membantu dengan pemahaman bacaan. Selain itu, juga terdapat strategi yang digunakan setelah selesai membaca.
Summarizing (meringkas): sebuah ringkasan secara singkat menceritakan isi bacaan, dengan menggunakan istilah-istilah dari penulis. Paraphrasing (membuat parafrase): sebuah parafrase menceritakan kembali poin-poin utama dari bacaan, dengan menggunakan kata-kata sendiri.
Beberapa strategi yang telah Anda terapkan sebelumnya menggunakan ringkasan dan parafrase sebagai bagian dari teknik mereka. Misalnya, teknik SQ3R memiliki komponen “recall”(mengingat kembali). Kolom “L” pada tabel KWL juga pada dasarnya meminta sebuah parafrase dari apa yang telah dipelajari pada bacaan tersebut.
Penggunaan Ringkasan dan Parafrase Bacalah artikel berikut ini. Lalu kita akan melihat perbedaan antara ringkasan dan parafrase yang dapat dibuat dari artikel tersebut.
(artikel)
Mari kita lihat sebuah ringkasan, yang menggunakan kata-kata dari bacaan tersebut, serta sebuah parafrase, yang menggunakan kata-kata sendiri.
Ringkasan (ringkasan)
Parafrase (parafrase)
Ringkasan adalah ulasan kilat mengenai artikel itu sendiri. Seperti yang dapat Anda lihat, bahasa yang digunakan hampir sama. Kosakata yang diperkenalkan dalam artikel juga dapat ditemukan kembali di dalam ringkasan. Konsep-konsep yang baru diulangi kembali, seringkali tanpa penjelasan seperti yang terdapat pada artikel lengkapnya. Namun demikian, dalam sebuah parafrase, Anda harus dengan cermat menulisnya dengan kata-kata sendiri sehingga bisa dipahami saat dibaca di lain waktu. Mungkin saja Anda tidak akan menggunakan sebagian dari istilah-istilahyang digunakan pada bacaan supaya bisa benar-benar memahami ide utama yang terkandung di dalam bacaan tersebut. Kedua strategi ini mengharuskan Anda untuk memikirkan apa yang telah Anda baca lalu menuliskannya kembali. Upaya penulisan ini membantu memantapkan pemahaman yang Anda miliki serta memudahkan untuk mengingat apa yang telah Anda pelajari.
Aplikasi Gunakanlah strategi pra-membaca dan strategi membaca yang Anda sukai untuk artikel berikut ini. Lalu, tulislah sebuah ringkasan dan sebuah parafrase mengenai apa yang telah Anda baca.
(artikel)
Ringkasan
Parafrase
SQ3R SQ3R adalah singkatan dari Survey (survei), Question (pertanyaan), Read (baca), Recall (mengingat kembali), dan Reflect (merefleksikan). Strategi ini bisa membantu Anda memfokuskan pikiran Anda sebelum membaca sebuah bacaan, lalu melakukan sebuah pencarian terfokus terhadap informasi baru, serta mengingat apa yang telah Anda baca selama proses tersebut. Langkah pertama adalah untuk melakukan sebuah survei terhadap bahan bacaan. Atau bisa dikatakan istilah lain dari melakukan sebuah preview. Tinjaulah bacaan tersebut dan catatlah hal-hal penting pada kotak “survey”. Kemudian, tanyakanlah pada diri Anda beberapa pertanyaan mengenai artikel tersebut sebelum membacanya. Mungkin saja Anda memiliki beberapa pertanyaan mengenai subyek tersebut, sudut pandang penulis, atau pertanyaan mengenai apa yang telah Anda ketahui sebelumnya yang berhubungan dengan topik tersebut. Tulislah pertanyaan-pertanyaan ini pada kotak “question”. Bacalah artikel tersebut. Sambil membaca, carilah jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang Anda miliki. Seusai membaca, tuliskan jawaban yang Anda dapatkan pada kotak “read”. Selanjutnya, ingatlah kembali (recall) apa saja yang telah Anda pelajari. Dengan menggunakan katakata Anda sendiri, ceritakanlah kembali secara singkat poin-poin utama dari artikel tersebut dan tuliskan pada kotak “recall”. Langkah terakhir adalah untuk melakukan refleksi terhadap apa saja yang telah Anda pelajari dari artikel tersebut. Periksa apakah semua pertanyaan sudah terjawab dengan baik. Tuliskan ide-ide baru atau komentar yang ditimbulkan oleh artikel tersebut pada kotak “reflect”.
Contoh Penggunaan SQ3R Bacalah artikel berikut ini. Kemudian bacalah paragraf yang berisi pikiran seorang pembaca ketika ia mengisi bagian S, Q, dan R pada tabel SQ3R.
(artikel)
(paragraf berisi pikiran pembaca)
S Survey
Q Question
R Read
R Recall
R Reflect
Tuliskanlah poin-poin utama bacaan tersebut pada kolom “recall”. Tindakan menuliskan apa yang telah dibaca ini membantu agar tidak mudah melupakan informasi tersebut. Langkah melakukan refleksi ini kebanyakan dilakukan di dalam kepala Anda. Mungkin Anda dapat membaca kembali keseluruhan isi tabel SQ3R yang Anda miliki ataupun membicarakan artikel yang telah dibaca dengan seorang teman, guru, atau orang tua. Anda juga bisa mengulas kembali pertanyaan-pertanyaan yang Anda miliki serta membuat beberapa catatan mengenai poin-poin utama bacaan tersebut. Pembaca yang menyelesaikan tabel di atas telah membuat sebuah koneksi pribadi yang khusus dengan bacaan tersebut. Upaya membuat koneksi tersebut akan membantu pembaca dalam mengingat apa yang telah mereka baca dengan lebih baik lagi.
Aplikasi Gunakanlah strategi pra-membaca yang Anda miliki untuk melakukan langkah survei terhadap artikel berikut lalu isilah kolom pertama pada tabel SQ3R. Kemudian bacalah artikel tersebut dan lengkapilah isi tabel.
(artikel)
S Survey
Q Question
R Read
R Recall
R Reflect
R Recall
R Reflect
Tabel SQ3R S Survey
Q Question
R Read