BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian bahasa dengan objek kajian berupa wacana nonsastra sehingga pada penelitian ini tidak terikat oleh tempat. Penelitian ini menggunakan perpustakaan sebagai sarana untuk mendapatkan sumber pustaka. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ngemplak karena selain belum pernah dilakukan penelitian yang sama sebelumnya, kurikulum yang digunakan juga sesuai dengan penelitian ini yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Adapun penelitian ini secara keseluruhan dilakukan mulai bulan Januari-Juni 2016 dengan rincian tabel di bawah ini: Tabel 3.1. Rincian Waktu Kegiatan Penelitian Jenis Kegiatan
Bulan
Jan 1. Pengajuan judul, revisi proposal, pengurusan izin penelitian. 2. Pengumpulan data, reduksi data, display data. 3. Penyusunan laporan kualitatif a. Penyusunan draf b. Pengetikan laporan 4. Pelaksanaan ujian skripsi dan revisi
55
Feb Mar Apr Mei Jun
56 B. Metode dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka (Moleong, 2000: 6). Data dapat berupa data tertulis berupa dokumen atau lisan dari berbagai sumber. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian wacana. Peneliti mencatat dan meneliti kajian wacana dari aspek gramatikal dan leksikal bacaan nonsastra kolom Seni lan Budaya pada rubrik Jagad Jawa koran SOLOPOS. C. Data dan Sumber Data Data dapat diidentifikasikan sebagai bahan penelitian dan bukannya objek (Sudaryanto, 1990:3). Berkaitan dengan hal tersebut, data dalam penelitian ini adalah kalimat yang mengandung objek penelitian yaitu aspek gramatikal dan leksikal yang terdapat dalam wacana nonsastra kolom Seni lan Budaya pada rubrik Jagad Jawa Koran SOLOPOS. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen dan informan. Penelitian ini juga mengambil beberapa data dari berbagai sumber seperti ahli bahasa serta data-data dari buku ataupun data-data dari internet. Selain itu, data juga diperoleh dari wawancara guru mata pelajaran Bahasa Jawa. Berdasarkan hal tersebut akan didapatkan hasil yang mampu memberikan suatu simpulan tentang kajian gramatikal dan leksikal serta kesesuaian bacaan nonsastra kolom Seni lan Budaya pada rubrik Jagad Jawa Koran SOLOPOS sebagai materi ajar bahasa Jawa pada jenjang Sekolah Menengah Atas. 1. Dokumen Dokumen yang digunakan sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah wacana nonsastra kolom Seni lan Budaya pada rubrik Jagad Jawa Koran SOLOPOS edisi Oktober 2014–Agustus 2015. Objek penelitian yang dianalisis oleh peneliti adalah analisis kohesi gramatikal dan leksikal. 2. Informan Informan dalam penelitian ini, yaitu Favorita Kurwidaria, S.S, M.Hum sebagai ahli bahasa dan sastra. Informan lainnya adalah Ibu Indri Rumiarsih, S.Pd sebagai guru sekaligus penyampai materi pelajaran bahasa Jawa serta beberapa siswa kelas X. Hal tersebut nantinya digunakan untuk mengetahui
57 kesesuaian antara bacaan nonsastra kolom Seni lan Budaya pada rubrik Jagad Jawa Koran SOLOPOS sebagai materi ajar bahasa Jawa kelas X di Sekolah Menengah Atas. D. Teknik Pengambilan Subjek Penelitian Teknik pengambilan subjek penelitian berkaitan dengan pemilihan dan pembatasan sumber data yang digunakan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu mengacu pada tujuan penelitian. Sutopo (2006: 64) menyatakan bahwa purposive sampling merupakan pengambilan cuplikan didasarkan atas berbagai pertimbangan tertentu. Cuplikan di sini berarti subjek penelitian yang mana teknik tersebut digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data dengan tepat, akurat, serta sesuai dengan kebutuhan penelitian. Oleh karena itu, subjek yang terpaut erat dengan tujuan penelitian saja yang diambil, yaitu subjek penelitian yang berupa wacana nonsastra kolom Seni lan Budaya pada rubrik Jagad Jawa Koran SOLOPOS. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah seperangkat cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan berbagai macam data yang sesuai dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Analisis dokumen Pengumpulan data berupa dokumen dalam penelitian ini adalah dokumen yang berupa kumpulan wacana nonsastra kolom Seni lan Budaya pada rubrik Jagad Jawa Koran SOLOPOS. Analisis dokumen dilakukan dengan mencatat hal-hal penting yang berkaitan dengan penelitian, yaitu mengenai kohesi gramatikal dan kohesi leksikal bacaan nonsastra kolom Seni lan Budaya pada rubrik Jagad Jawa Koran SOLOPOS edisi Januari-Agustus 2015. 2. Wawancara Sutopo (2006: 69) menyatakan bahwa wawancara di dalam penelitian kualitatif pada umumnya tidak dilakukan secara terstruktur ketat dan dengan pertanyaan tertutup, tetapi dilakukan secara tidak terstruktur. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan secara terbuka dan mengarah pada kedalaman informasi serta dilakukan tidak secara formal terstruktur untuk menggali
58 pandangan subjek yang diteliti tentang banyak hal yang sangat bermanfaat untuk menjadi dasar bagi penggalian informasinya secara lebih jauh, lengkap, dan mendalam. Wawancara dilakukan dengan ahli bahasa dan guru mata pelajaran bahasa Jawa yaitu Favorita Kurwidaria, S.S, M.Hum sebagai ahli bahasa dan sastra, Ibu Indri Rumiarsih, S.Pd sebagai guru pelajaran bahasa Jawa kelas X di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ngemplak serta beberapa siswa kelas X yang dapat memperkuat kesesuaian antara wacana nonsastra kolom Seni lan Budaya pada rubrik Jagad Jawa Koran SOLOPOS sebagai materi ajar bahasa Jawa kelas X di Sekolah Menengah Atas. F. Teknik Uji Validitas Data Data yang terkumpul diperiksa keabsahannya dengan trianggulasi. Sutopo (2006: 92) menyatakan bahwa trianggulasi merupakan cara yang paling umum digunakan bagi peningkatan validitas data dalam penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan trianggulasi data dan trianggulasi teori. Trianggulasi data adalah mengecek kebenaran data dari beberapa sumber yang berbeda untuk menggali data yang sejenis. Peneliti di dalam mengumpulkan data menggunakan beragam sumber data yang berbeda sehingga kebenaran data yang digali lebih meyakinkan. Trianggulasi teori digunakan untuk mengecek kebenaran data berdasarkan perspektif teori yang berbeda. Triangulasi teori ini merupakan kajian suatu masalah yang sama dengan teori yang berbeda. Adapun digunakannya trianggulasi data dan trianggulasi teori ini karena cara menggali data dari sumber yang berbeda-beda akan dapat menguji kebenaran data yang diteliti serta mengingat sumber data berupa dokumen maka digunakan trianggulasi ini dan sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan. Selain itu, pada penelitian ini juga menggunakan teknik review informan, yaitu dengan mengecek ulang data pada informan. Informan akan memberikan masukan atas kesalahan informasi yang diberikan sebelumnya sehingga akan diperoleh kebenaran data.
59 G. Teknik Analisis Data Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif (interactive analysis model). Pada umumnya, mekanisme analisis ini melibatkan tiga komponen utama yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclution drawing). Ketiga komponen utama dalam analisis interaktif ini saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. 1. Reduksi Data Reduksi data sebagai komponen pertama proses analisis, dalam bentuk penelitian terpancang bahkan sudah dilakukan sejak awal sebelum kegiatan pengumpulan data dilakukan, yaitu sejak penyusunan proposal penelitian (Sutopo, 2006: 118). Reduksi data dalam penelitian ini mengandung proses seleksi atau membatasi permasalahan penelitian dan juga membatasi pada pertanyaan-pertanyaan
pokok
yang
perlu
dijawab
dalam
penelitian.
Selanjutnya peneliti mengumpulkan data dengan mencatat semua data yang telah diperoleh mengenai kohesi gramatikal dan kohesi leksikal bacaan nonsastra kolom Seni lan Budaya pada rubrik Jagad Jawa Koran SOLOPOS edisi Januari-Agustus 2015. Selain itu, peneliti juga menggunakan cara wawancara terhadap beberapa narasumber. Dengan demikian hasil tersebut akan direduksi menjadi inti temuan dengan rumusan pendek. Proses tersebut dilanjutkan pada waktu pengumpulan data dan secara erat saling menjalin dengan sajian data serta penarikan simpulan. 2. Penyajian Data Dalam penyajian data, peneliti menyusun informasi atau data secara teratur dan terperinci agar mudah dipahami dan dianalisis. Penyajian data sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan (Miles, 2007: 17). Sajian data mengacu pada rumusan masalah yang telah dirumuskan sebagai pertanyaan penelitian sehingga narasi yang tersaji merupakan deskripsi mengenai kondisi yang rinci untuk menceritakan dan menjawab pertanyaan
60 yang ada dengan bahasa kalimat peneliti. Peneliti kemudian menarik simpulan awal meskipun baru berupa unit kecil dan bersifat sementara. 3. Penyimpulan Data Peneliti mengumpulkan segenap data yang berkaitan dengan bacaan nonsastra kolom Seni lan Budaya pada rubrik Jagad Jawa Koran SOLOPOS edisi Januari-Agustus 2015. Penyimpulan data kemudian dilaksanakan berdasarkan simpulan sementara tersebut. Selanjutnya peneliti semakin memantapkan kebenaran informasi (penarikan simpulan dan verifikasi) dari data tersebut. Visualisasi proses analisis interaktif oleh Miles dan Hubberman digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.1. Model Analisis Interaktif (Miles, 2007: 20) H. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian adalah rangkaian tahap demi tahap kegiatan dari awal sampai akhir. Tahap penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Persiapan (1)
Pelaksanaan (2)
Penyusunan Laporan (3)
Keterangan: 1. Persiapan, meliputi pembuatan proposal 2. Pelaksanaan, meliputi pengambilan data dan analisis 3. Penyusunan laporan, meliputi penyusunan laporan penelitian dan konsultasi dengan pembimbing.