Jaringan Otot dan Saraf Sebuah Karya Presentasi Kelompok 4 DOSEN Pengampu : Eva Tyas Utami,S.Si,M.Si
Disusun Oleh : Laili Nur Azizah Lutfi Novita Nur Kumala Desy Lutfianasari Dwi Wardatul Rizkiah Ahmad Rifan Muzaki Muhammad Khalid Abdullah Youris Rizky Akhira
(131810401004) (161810401003) (161810401009) (161810401015) (161810401022) (161810401025) (161810401031)
Otot itu sel yang ada di tubuh . Selnya berbeda dengan sel lainya, sel otot penuh dengan mitokondria sehingga mempunyai sumber energi yang besar untuk aktivitas maka otot sering sebagai efektor tubuh, Sel otot akan mengumpul membentuk jaringan otot ,yang kemudian kita kenal dengan sebutan daging yang terbungkus oleh jaringan diluarnya epitel membentuk kulit.
STRUKTUR PENYUSUN JARINGAN OTOT Epimisium,merupakan amplop sebelah luar dari otot yang mengelilingi sejumlah kelompok ketiga dari serat muskuler.Epimisium ini terkait pada tulang melalu bantuan tendon. Perimisium,merupakan jaringan ikat yang bercabang-cabang di dalam otot dan membentuk suatu jaringan perimisium yang mengelilingi kelompok serat muskuler. Endomisium,merupakan pembungkus dari serat otot dan terdapat paling dalam pada otot.
FUNGSI OTOT
1.Menghasilkan Gerakan Fungsi otot yang pertama adalah untuk menghasilkan gerakan. Otot rangka disusun berpasangan di sisi berlawanan dari sendi. Saat salah satu otot berkontraksi, otot pasangannya harus rileks sehingga menyebabkan gerakan. Gerakan ini sering disebut sebagai penggerak, meskipun istilah yang juga dapat diterapkan pada mekanisme berjalan dan berlari. Otot yang berkontraksi akan menghasilkan gerakan yang disebut agonis dan otot yang rileks disebut antagonis. Otot-otot lain, yang disebut sinergis, membantu agonis, dan sendi yang menahan di tempat oleh otot yang disebut fiksator.
2.Mempertahankan Postur Fungsi otot yang lainnya adalah untuk mempertahankan postur. Postur dapat didefinisikan sebagai menjaga keselarasan bersama yang optimal untuk melawan kekuatan gravitasi, dan termasuk kegiatan seperti menjaga kepala Anda, menarik bahu Anda kembali dan mendukung tulang belakang Anda. Otot yang terlibat dalam postur menghasilkan jumlah rendah kekuatan untuk waktu yang lama dan sering disebut otot sebagai tonik. Otot tonik tidak menghasilkan banyak gerakan melainkan kaki Anda terus dalam posisi dengan menghasilkan kontraksi isometrik. Kontraksi isometrik terjadi ketika ada ketegangan dalam otot tapi tidak ada perubahan yang sesuai pada panjang otot.
3.Membangkitkan Kehangatan Bagaimana sistem tubuh Anda menciptakan kalor dalam situasi dingin adalah fungsi otot berikutnya. Sistem otot merespon penurunan suhu inti tubuh dengan menggigil. Menggigil adalah respon tidak disengaja di mana otot berkontrak secara cepat untuk menghasilkan panas. Menggigil dengan benar disebut thermogenesis tidak disengaja, yang berarti membuat panas. Otot yang menggigil menuntut peningkatan darah yang mengandung oksigen, yang diambil dari organ yang tidak penting untuk meningkatkan suhu tubuh Anda.
KLASIFIKASI OTOT JENIS OTOT:
1. OTOT POLOS 2. OTOT LURIK 3. OTOT JANTUNG
1.OTOT POLOS > disebut juga otot involunter (otot yang bekerja tanpa dipengaruhi oleh kesadaran) >terdapat pada semua organ dalam kecuali jantung ( disebut viseral) Fungsi: Untuk menggerakkan organ dalam tubuh Contoh: Seperti otot pada usus Tersusun atas: Serat otot Inti
2. OTOT LURIK > disebut otot volunter. >terikat pada tulang / fasia dan membentuk daging dari anggota badan dan daging tubuh. > mempunyai dua sisi yakni gelap (miosin) dan terang (aktin) yang berselang seling sehingga disebut lurik. Fungsi: untuk pergerakan volunter tulang Contoh: seperti saat kita berjalan Tersusun atas: Serat otot Inti Unit kontraksi otot
Mengapa warna dari otot lurik gelap dan terang?????? ini dikarenakan filamen aktin dan miosin saling tumpang tindih tersusun menurut pola tertentu sehingga menghasilkan pandangan garis-garis selang melintang. Dimana miosin lebih tebal dibandingkan aktin, jadi terlihat gelap dan terang.
3. OTOT JANTUNG disebut juga otot involunter. berkontraksi secara ritmis dan automatis. terdapat pada jantung dan pada pembuluh darah besar yang langsung berhubungan dengan jantung . Fungsi: menyebarkan implus untuk kontraksi ke seluruh jantung Terdiri dari : Sel otot jantung
Jaringan Saraf
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
• Serebrum • Serebelum • Medula Spinalis
SISTEM SARAF TEPI/ PERIFER (SST)
• Saraf kranial • Saraf spinal • Ganglia
SISTEM SARAF
JARINGAN SARAF
STRUKTURAL • Multipolar • Bipolar • Pseudo-unipolar
Sel Neuron
PERAN FUNGSIONAL • Motorik • Sensorik
Sel Glia
• • • •
Oligodendrosit Astrosit Ependim Mikroglia
• Neurolemmosit • Satelit Ganglia
SSP SST
Neuron ( Sel Saraf) • Unit fungsional -> menghantarkan dan mengirimkan sinyal dalam tubuh dari satu lokasi ke lokasi yang lain • Memiliki juluran sitoplasma halus yang disebut serat saraf • Terdiri dari tiga bagian: 1. Badan Sel 2. Dendrit 3. Akson
Badan Sel • Sebagai tempat sintesis dan integrasi sel saraf • Terdapat organela di dalamnya seperti ; Nukleus Sitoplasma (perikarion) RE kasar Mitokondria Alat golgi Neurofilamen
Dendrit • Juluran pendek dari badan sel • Tempat penerimaan sinyal dan pemrosesan utama di neuron Akson • Merupakan cabang silindris dengan panjang dan diameter • Dibungkus selubung myelin yang merupakan lilitan membran sel • Fungsi -> mengirimkan sinyal dari badan sel saraf ke sel saraf yang lain
• Terdapat beberapa macam struktur neuron Neuron multipolar memiliki satu akson, dan banyak dendrit Neuron Bipolar memiliki sebuah dendrit dan sebuah akson Neuron Pseudounipolar sebuah prosessus pendek yang muncul dari perykarion dengan cabang panjang ke ujung perifer dan ke SSP
Klasifikasi Neuron Berdasarkan Fungsinya • Neuron Sensorik meneruskan impuls dari asal rangsang ke Sistem Saraf Perifer kemudian ke Sistem Saraf Pusat untuk diproses/ diterjemahkan
• Neuron Motorik meneruskan impuls dari Sistem Saraf Pusat ke Sistem Saraf Perifer atau organ tubuh tertentu untuk melakukan aksi sebagai respon dari rangsang yang diterima
Sinaps? • Berperan dalam transmisi satu arah dari neuron ke sel lain • Tempat terjadinya kontak fungsional antar neuron • FUNGSI: mengubah sinyal listrik (impuls) dari sel prasinaps menjadi sinyal kimia yang bekerja pada sel pascasinaps • Meneruskan informasi dengan membebaskan neurotransmitter
• Terminal akson prasinaps melepaskan neurotransmitter
STRUKTUR
• Membran sel pascasinaps
menginisiasi impuls baru
• Celah sinaps
SINAPS
AKSODENDRITIK
AKSOSOMATIK
AKSOAKSONIK
Komunikasi Sinaps
SEL GLIA PERAN & FUNGSI UMUM • Menyangga & melindungi neuron • Berperan dalam menutrisi saraf • Proses pertahanan sel di susunan saraf pusat
SEL GLIA OLIGODENDROSIT • • •
Asal : Tubus neuralis Lokasi: Sistem saraf pusat Fungsi:
1. Menjulurkan prosessus yang membungkus sejumlah bagian akson, membentuk selubung mielin. 2. Mielin sebagai insulator listrik
ASTROSIT • • •
Asal : Tubus neuralis Lokasi: Sistem saraf pusat Fungsi: 1. 2. 3.
Menyokong neuron Mengendalikan lingkungan ion & kimiawi neuron Pertukaran metabolik
SEL GLIA SEL EPENDIM • • •
Asal : Tubus neuralis Lokasi: Sistem saraf pusat Fungsi: 1. Melapisi rongga-rongga pada SSP 2. Pada lokasi SSP tertentu memiliki silia, memudahkan pergerakan cairan cerebrospinal; atau mikrovili, untuk absorpsi
SEL MIKROGLIA • • •
Asal : Tubus neuralis Lokasi: Sistem saraf pusat Fungsi: Sekresi sitokinin imunoregulatorik & menjadi mekanisme utama pertahanan imun pada jaringan SSP
SEL GLIA NEUROLEMMOSIT (SEL SCHWANN) • • • 1. 2.
Asal : Krista neuralis Lokasi: Saraf perifer Fungsi: Membentuk mielin di sekeliling 1 segmen sebuah akson Mielin sebagai insulator listrik
SEL SATELIT GANGLIA • • •
Asal : Krista neuralis Lokasi: Saraf perifer Fungsi:
1. Membentuk lapisan penutup di atas badan sel neuron pada ganglia SST 2. Penyangga neuron SST (dasar molekular penyangga belum dipahami dengan baik)
Mielinisasi • pada SST, mielin terbentuk dari membran sel Schwann • pada SSP, mielin terbentuk dari membran Oligodendrosit • Mielin terbentuk selama perkembangan sistem saraf
Mielinisasi Ciri-ciri selubung mielin pada sel schwann : - Tersusun suatu kompleks lipoprotein keputihan dengan unsur lipid - Balutan membran neurolemmosit membentuk selubung mielin pada permukaaan luar - Lembaran membalut akson banyak kali dalam bentuk spinal
Fungsi selubung mielin Melindungi akson dan mempertahankan lingkungan mikro yang konstan yang diperlukan untuk potensial aksi (Sebagai isolator listrik)
Mielinisasi
ciri-ciri selubung mielin pada sel oligodendrosit : - Berbentuk lembaran tipis yang terutama terdiri dua lapis membran se - Lembaran membalut akson banyak kali • Fungsi selubung mielin pada sel oligondrosit sama dengan mielin pada sel neurolemmosit
Mielinisasi
Akson brmielin Akson tidak bermielin
Akson bermielin Akson tidak bermielin
Muchas Gracias!