I?
f-
tssN 2087-9776
IU
RllAl All llllTAll5l
litU
JAI[{
llAit[tADIYAll r
lrtr
]ilr, r,.! !,ili
i!r
rli,
r,,
i . lr.
rrrr,rr,r, r
r ir. ,:
r
3 No. 1 :
Juli
-
Desember 2012
IURNAL PE\GARUH PENERA}AN SISTEM AKUNTANSI KEU,{NGAN DAER.{H (SAKD) TERHADAP TRANSPARANSI D-{N AKUNTABILITAS LAPORAN KEUANGAN
-lXL\T-{NSI PEMI]RINTAHAN SYARI'AH DAN KEMUNGKINAN PENERAPANNYA DI PROVI\SI NANCCROE ACEH DARUSSALAM
PE\CARLII EARNING
PER SHARE TERIIADAP DIVIDEN TI]NAI PADA INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANC TERDAFTAR DI BLRS,{ EFEK I\DONESIA PERIODE 2OO8-2OIO E\a Susdn!i
PERLS{HI\\
{\.{I-ISIS fLI\.{JE\{EN KREDIT PADA
PT BPRS BAITURRAHMAN
DI {CEH BES.{R Samsidor dan )Iuliana rusuf
SISTE}I PE\JL.{L-A.N TIKXT PADA TG.PAL CEPAT EXPRES BAHARI DI PELABLIIr.\ ULEE LHEUE BANDA ACEH Seri Mumi dan Juni Kasnila PENERAPAN- SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LEMBAGA KEUANGAN
SYARI'AH (LKS) KOPERASI SYARI'AH BAITI]'I- QIRADH BADAN ZAKAT NASIONAL MADA]\I KECAMATAN DARUL IMARAH ACEH BESAR Surna Laslri dd Eh'ira Salria TINJAUAN YURIDIS DAN BISNIS TERIL{DAP DOKUMEN PERUSAHAAN Mrhammad Insa Anlari
ki tsi' alJ
JA.M
VOI.UME 3
NOMOR 1
HALAMAN
BANDA ACEH
L-740
2012
tssN 2087 -9776
:r\
\l \Kl rN
1
,\N St I,1i l lL\M t4,\
:.--::Ju,ri - luli20i2
i)
\,oL_
1YA I I
2 N( ).
ISSN
'
977fi '0117
DE\YAN R.EDAKSI PEMBINA I
-
2.
I
Rektor ljnive;sitas lr,4uhamnadiyah Acch Para Pembantu Reldor Unmuha Dokah Faknltes Ekonomi Iinmuha
Pcnanggungjawab:
Ketua P.ogran Stqdi Akuntansi Univercitas Muhammadiyah K€tua Penyunting: Syamsidar, SE.,M.Si.Ak.
\\ al, il ketua PcnyuntinE: Eva Susanti, SE.,M-Si.Ak. Pen) unling PclakqaIa:
1. DR. Drvi Calryono, M.Si.AkL 2. DR. Ramli Gadeng, N'I.Pd. 3. DR. Srj Suyanta, M.Ag.
4. Agus Ariyanto, Se.,M.Si. 5.'.1l.Nadia,SE.,M.Si. 6. Drs.Tarmizi Gadeng M.Si
(Univ. Muhammadiyah Jember) (Univ. Syiah Kuala Banda Acefi) (IAIN Ar-Raniry Banda Aceh) (Univ. Muhammadiyah Aceh) (Unir.MuhemmadiahAceh) (1lniv. Muhammadiyah Aceh)
Sraf Pelaksana
1. 2. 3. 4.
Editor Adm. & Keuangan Distribusi & Peroasamn Pengelola
Agus Adyanto, SE,M.Si
Amyas,SE Rusnaidi, SE
lT
Luthfie Didi Dannadi, A.Md.
Ditcrbi&an oleh:
PrograE Strdi Akuntatrsi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammediyeh Aceh Jl. Muhammadiyah No. Recamalan Luerg
Bala
9l
Desa Bqtoh
Kota Banda Acch
i
i
lr R\.1L\iiI'\'1 ,\Nst \lLtFt]\ \t.1i)t\.\t l.116,: J{,!, i ]rx,i 201!
\1r.. .l \(]. 2 rss\ 9087-9;7ii
I
T}AITAR
TSi
Sekapur Sirih lteklor Univ€rs;tis tuluhamlrladivah Aoeh Sekapur Sirih Deks,r F,r!.uli3! EkonLr;ili LifliltIsi|3s |,,1uhaftmad;lah .Aceh
Jal,rr I"i
.
iv
Pcdonan Penolisan
Jurnai PEI,'J:AIiUH P[NER{FAN SISTE}I AKLI{TANSI KEUANGAN DA!]RAI{ (SA KD) TEFIIIADAI TRANSPAIIANSl DAN AKTINTAITIL'ITAS I,AI'ORAN I(iJUANGAN
t-17 Akr-rNT.4.l{Sl PEI{ERINTAHAN SYARI'AI{ DAN KEMUNGLLT\IAN pENEBApa\^NyA DI PROVINSI NANGGROE ACEH DAI{LTSSALAM
18
38
PINGARfII{ EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEN TUNAI PADA PERIJSAHAAN E,iDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANC TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONtrSIA PERIODE 2OO8-2010 Ew Slltdkti ......... ------
39
AI!-AI-ISIS NL{,NAJ'MEN KREDIT PAT}A PT I}PRS BI.ITI]RR4}I1!,IAN DI ACIII{ BESAR Sfansidat da Mulillna Yusu.f ... ...... .. . . ..
57-80
SISTEM PENJUALAN TIKET PADA KA}AL Cf,PAT' EXPRXS BAILdR] DI PEI-ABI]EATI ULEE LHEUE BANDA ACEH .\eri Vurni dan Juni hlshila ... .... .. ... .
8l - 1()3
56
PENERAPAN SISTEM INT'ORMASI AKT]NTANSI PADA LOMBAGA KEUANGAN SYAH'AH (LKS) KOPETIASI SYARI'AII BAITUL QIR{)H BADAN ZAKAT IASIONAI MADANI KECAMATAN DARUL IMARAH ACEII BESAR Suma Lattri dan Ebira Satrict ... ...... ... ... .._ ._. . 104 - l2i
TINJAUAN I'URIDIS DAN BTSNIS TERI{ADAP DOKUMEN I'ERUSAT'AAN .\{uhammacl Insa Ansali... ... ......
... ... ......
.....
l2l -
110
iv
ll tt\.\l \i\t \ft.'ist\fl fl.\\t\i'\DII iI
1
tN,tniiAti YtrFltlls ii,LH ltlsNIS TERH.{ilAP DOFiLrltE}:
i'lliiI
SA]iA,\N
lluhafimed hlsa Ahs.tri tDosen !al,uilas Iluku'n trriversitrs S!iah iauaia - Dalrdn A.Eiri
ABSTll{K Dokuoen peiusahaan. baik dcklmieil ke$angan maupun dokunel lailnya mempunyai kedudukan }?ng sangat penling bagi suatu perusahaan. I)okumcn pertsahaan dapat dijadikan reGrensi bagi perusailhn dalam pcngambilan LepuLus.rn bisnis- disa,'nping itu sccara yuridis CoLumea perusldraan n1c,'L.pakai alat b,rkti tertulis sebagaimana diatur dalarn Pasal 1866 Kitab Undang-undang HukuE PeldataBerdasarkan teiaahan terhadap Undang-undang Nomor I Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan mclrjuklian bahwa dokumen Ferusahaa 11lelDpuDyai afli pet'ltilu baik sccara yrridis matipu[ bisms. Dad sisi yuridis bahrtn dokumeo perusahaan merupakan salah satu a]at bukti tertulis (disarnping salsi, persangkaan. pengal-uan dan sumpah) dimau pcrlu dikclola dcngan l-.aik bi:hkan diperkenankan untut dialihkan dari r:redium kertas ke dalam media microfilm, Cotfnct Disk-Rea.l Only Meur) (CD-RO\[), dan tl/tile O ce Read Many (WORI\4). Seme[tara itu dari sisi bisnis bahra dokurnen perusahaaa merupakan saranir )ar1g dipergunal,an pelakr usaha untLtk mengambii keputusan-keputusan bisnis. Secara bisnis pengololaaa dokumen perusa-haar dalam ketentuzm LTIDP terlihat lebih hemat d-an cfisiclr dan dapat merguGngi biala yaiig alian dikeluarkan oleh perusahaan.
Kata Kunci: l'uridis, Bisnis, Dokumett Perusahaan-
I. Dcwasa
Tahu!
ini
PENDAHI,'LUAN.
doL-umen perusahaan telah
diatu dalam Undang-uadaag Nomar 8
1997 tentang Dokumen Perusahaan (selarjutnya disingkat
UUDP). Sebelumnya
berkaitan dokurnen perusahrulll diatur dalam Pasal 6 Kitab Ulidang-unda:'rg Hukum Dagang (selanjutnya KUHD)- UUDP irri seodiri disahkan dan diundangka! pada tanggal
24 Marct 2007. Dimaoa dalam Pasal 30 ayat berlakunya UUDP maka kctcntuan Pasal
(l)
UUDP mcnyatakar bahwa dengau
6 Kitab flodang-undang I-Iukum
Dagang
(Wetboektan Koophttndel toor Indonesie,5.1848-23 ) dinyatakar tidak beriaku lagi.
McnErut Abdulkadir Muhainnlad (2002:256). bahwa diundangkad LUDP didasa.kao pada pertimbargan el.-onomi- yuridis dan praktis sebagaimaJE lemruat dalaB lnxli thrlrnsi
FI
ini'l.rsilN llrdrumd;l.rh :tth
124
lL
lr\.\l \iil \'r 1\:ii \rt lrl\r\1Al)r\1ri
konsidcran nlcnimlJang ULiDP- yaillr: l'erlanr,- meniantin penyelenggarMn perusahaao seca.i-a
di
eiei:tii Cal cisicn
sebagai salah sai:: rl:rsa| kchiials:ulaall pembang'-!Ial1 rrasicrlal
bidaog ekooomi yang dapat nemberikan manlaal ,ang sebesar'-besiuaya bagi
kcseiahleraan l?kysi, -(edaa. kewajiban men]'impan buk!, calaaan, dan neraca sclama 30
(tiga puluh) tahun dan penyimpanan sulat, suat kawat beserla tembusarulya selama 10 (sep,rluh) tahlm suCah tidak scsuai lagi dcngan pcrkembangan Can kcbuluhar hukum
di bidang ekofloni dan
nlrsyaiak.al Lhirsusnya
perciagangan.
(e1it'.r,
penyimfan3n-
pcmindahan, pem..Lsnai\a!1 dan penyerahan arsip yang selama ini berlaku meaimbulkan beban ekouo'ni dan
admi;stritsi yang rnemberatkal1 pctusahaan. r(?enprrl, pembaharuan
media yang memuat dokumen
dal
pengurangan jargka
wallu penyimpanar
tetap
diperlukan untuk Inenjan]in kcpastian hukuai, dan melindungi kepenlilgan para pihak dalam hubirnga[ hukun - Kelina. kemajuat',eknologi telah iremungkinkan catatan dan doku]11el yang dibual
di atas kertas dialihkan ke dalam media elekttunik atau dibrat
sccara lalgsung dalanr media eleklronik. LILTDP
teiliri
dari 31 pasal deBgar pengatuao dalam 6 (enam) bab, yaitu: Bab I
Ketentuan Umum, Bab
Bab
Itl
Il
Pembuatao Catatan dan Penyimpanao DoL:umen Perusahaatr
Pengalihan BentDk Dokumen Perusahaan dan Legalisasi, Bab
Peayerahar dan Pemusrahan Dokun,en Perusahaan. Bab Bab
Vl Ketentuan tlelrutup. Dari
V
IV
Pemindahan-
Ketentuan Peralihan. dan
bab-bab yang t€rdapal dalarn UUI)P nuka pengaturan
doklrmerr perusahaan mempunyai keterkaitan dengaa }-ll'idis dan bisnis. Untuk itu berdasarkan uraian tersebut di atas, maka tulisan singkat ini akan menguraikan Tinjauan
Yuridis dal Bisnis 'l erhadap Dokumen Perusahaan.
II.
PENGERTIAN, JENIS-J!]NIS, PENCATURA-II, DAN PENGEI,OLAAN DOKUMEN PERUSAILAAN. Dalam tulisan ini kajian umum lerhadap dokumen pelusahaan dimulai dengan
pemahaman terhadap pengertiafl dokumen pemahaalan, jenis dokunen perusahaan. dan
pengatumn doL_umen perusahaan, serta pc[gelolaa[ dokumen perusahaan
ifu sendiri'
ll n\.\t \(i \li\\sJ \ll
2.1
H\1t11\L)t1"\il
l'angrrtiur l)oliunieli
Pet usal:nnn.
L)oklxnen le.usahaati merupaka. istilah lang reladf baru daiant tata hr&um
llidoresia. Dikaiakan rclatif baftr karcna islilah
ini baru dikenal
da]aln bllkun
ladotresia dengan disahkanoya dan diundangkan LIUDP- Sehelumnl.a
KUIID dipcrgunakat islil,ah aontiketlingeri yang berati
di
dalam
catatan. Menumt Bagir
Nlanan (2000:l). LruDP ddak lagi me$f,crguLrakan rstilah isrilalr L/arlt!/ilagi n a-tsu
catatar-]. Istilah yang dipakai adaiah dokumel], sehingga meojadi dokruren pcrdsaha"n, Perkataan dokumen disatu pihak mergandr.rg m,ratar lebih dad catatan,
Di pihak lail,
perkataan
dokumen emuat identitas tertenlu. Tidak
semua yang
lerlem dalam sualu tuiisan diarlikar sebagai doLlnen.
Namui demikian istilah calatar masih te.dapat dalam UUlrP, Istilah catatan sebagaimana dimaksud dnlam LJ-IJDP mempmyai pengertian yrmg sanu dergzur
pengertiai catatan daiam KUHD. Adapun pengeltian dokumen beldasarkao Pasal 1 angka 2
perusahaan
lfuDP adalah data. catatan, dad/atau keterangan yang
dibuat dan/atau ditedma oleh pefilsalaarl dalam ralgka pelaksaflaar kegiataonya,
baik teltulis di atas kertas atau sara[a
lail
nraupun terekam dalam bentuk corak
apapun yang dapat dilihat, dibaca. atau didengar. Berdasa-rkan rumusan dokumen pentsahaan yang terdapat pada Pasal 1 atgka
2 fllJDP, bahwa unsur yang terdapal dalam pengertiaa doktrnen perusaluao adalah sebagai berikut:
a.
data, calatan, dan atau keterangan yang dibuat dan atau diterima oleh pemsalaan
dalam rangka pclaksanaan kegiatannya;
b. ditulis di atas keftas atau saraoa lail
maupun terekam dalam bentuk cor.ak
apapun;
c.
dapat dilihal, djbaca dan didengar.
Dalao par:dangan Marsudi Wahp (isrvorc (2000:4) baina dari dcfinisi dokumen pcrusahaan yang terdapat dalam Undang-undang Dokurnen
ltudi lklntrnii l:l l ri\r^j|al tlrha
flrdiul lrelr
Peru^sahaan
L26
I
L
\\
\l\r \ \\\ \lLh,'\l\l\Lrlr \!l
lersebui- nampak hrhr-"a dokturen pemsahann tidal:
ilgi
hanya hefbentuk tuLisan
tctlipi bi:i: dalail be;_rluk bcnlul trauplin l}:':dia lainnya.
Bagir M.ran (2000:4) oenyatakan dalam rnakna yarg lebilr luas, dokumen melcakup segale s,-slratu yang dicatat (dalam bentuk tulisan dar lukisan terlenl-u), dan benda atalt sarana yang memuat gambamn yang dapat dibaca atau djdengar yang
melukiskaa seluuh atau sebagiall assel ferusahaan dan hubungaui yang menirnbulkar hal dan kervajiban yang melyarglut :asE1 ferusahian sipetti ynng tersimpaE dalam cosse{te, microlilril. micralische. CI!-RONI atau rckaman yaog dapat didengar.
lstilah
lail
untuk dolumen perusahaan sering pula diperguoakat istilah arsip
perusahaan. Djoko tlto11ro (2000:4) rtengatakan bahwa artara dokumetr petusahaar clergan arsip tidak ada perhedaatr yang substanlill kareaa yang dimaksud deagao
dokumen perusahaarl tidak iain adalah arsip pcnrsahaan. Dokumen perusahaan
daian bahasa Inggris disebut dengan corporate record, coupanies recotd, business
recold, corporate Ltrchives, comp&1jes orchiete, dat basire.lr orcrive.t, Narnun dalarn bahasa lrggirs corporate recortl, companies record, business record lcbilt mengacu pada dokumen perusahaari
di
Indonesia, sedangka, istilah corpordle
arcl'ti|es, cofipanie-. archie\\e, dalr business arclive.t, Iebih mengacu pada anip statis
di lndonesia. Sebagai perbandingan tmtuk melihat ada tidakoya perbedaan antam dokumen
perusahaan dengan arsip dalam kerangka hukum lndonesia, maka perhr terlebih
dahulu mengetahui pergertiar arsip itu sendiri. Pasal 1 angha 2 Undang-undang
Nomor 43 Tahun 2009 te[tang kearsipar! me[yebutkafl: "arsip adalah rekaman
kegiatal atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan ucdia sesuai dengan perkembangan teknologi inJomasi dan komurikasi yarrg dibuat dan diterima lembaga negarrg pemerirtah daerah, lembaga pendidikarL perusahaan, organisasi
politik. organisasi kemasyz.akatan, dan pemeolangan dalam pelaksanaa[ kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara."
Prnli \krnlmsi
Il
i,nireNias iluilJlftnadir1th .lr0h
127
It ti\11 .\hl Yl \\S! \,ll
Fl
!.\l\l\lilY\ll
Sebelunlla di dalarn Undirng ultdanq i.loltor !iele!i1ira,n-:-i.--lenlua! pci
a.
naskall-nask.rh ],ang dibuat
7 T.hur l97l
lerhng
clilll;llsilll derlg.llr tjsip ;Caiah:
dar diterima oleh leirbagalembaga negara
ri:ur
baCar=badan pemerintahan dalam bentuk corak apapun baik dirl:rn Leadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kegiatan pcmerint4han.
b.
Naskatr-na.skah yang dibual d:rn
ditcrina oleh badat-badan s$?sta dali
alau
perolarlgan, dalam benluk corak apap{rn. baik dalam kcadaa[ tiirggal ftaupun berkelompok, dalao rargka pelaksarlaan kehidupan berbaogsa. Pengertian arsip ]ang terdapat rialam Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009
tentang kearsipal dengan pengertiai arsip ya]1g terdapat dalarn Undang-undang
Nomo.7 l-ahun 1971 ierlang keientuan-kele[tuan pokok kearsipan, mel1und hcoat penulis tidak ada perbedaim substantif han,va perbedaan redalisioria! saja, kecua-li istilah naskah-naskirh digantika11 dengar rekaman kegiatan alau peristiwa.
Mcnurut Zulkifli Amsyah (1991:3), apapun scbulan dan istilatu]ya yang dimaLsud dcngan arsip
disili
adalah setiap calatan (recoftrltarkat) yang tefulis-
te.cetalq atau ketikan, datam bentuli huruf, a.gka aiau gambar. yang memp,:nyai arti
dan tLrjuan tefientu sebagai bahan komunikasi dan informasi, -yang terekam pada kertas (kartu4ormulir). kertas filn (s1lde, llnstrip- lnicrcfiln1). n'tedia komputer (pita tape, pidngan, rckaman, disket), kertas fotocopy dan )ainJain.
!€
Semefltara itu Boedi Martono (1990:10) menambahakan bahwa peogertian
:-
arsip tidak terbatas pada surat. tetapi semua beltuk perekam data dan informasi.
_aa
Seperti foto, rekaman,
:]E
dengan dehnisi arsip yarlg tertuang
lllm
babkan juga tape atau disk komputer. Ha]
di
ini
sesuai
dalam peratuan perundang-undanga[
kearsiparl.
=1
2.2
Jenis-jcnisDokumedPerusahaan. Berdasarkeur Pasal 2 UUDP bahwa dokumen perusahaan terdiri atas dokumen
:ET
ke angao dan dokumer lairnya. Dolrumcn keuangan itu sendiri
berdasarkan
kctentuan Pasal 3 UUDI'terdiri deri catatan, bukti pembulcual, dan data pendukung
l'rlllli \kn l;rnii ll, liniie$lll! iltrh,rflnra{iy t(eh
ll R\
\1..11\(
\14\\l \ll Tlt\l\l\llllM
adminisl.asl keuingx yang menqrakau bukli ad.urla hdk dau kewiljibai se(.r !-egi:rtan usaba suatu pciLlsahxarl.
Catatan
yrtlg sebelunDya dikenal dalan KUHII, dalam UL[]P
pengaiura[ yang jeias, de;l merupakal bagian ketentuan Pasal
5 ULiDP dinyatakan
mendapat
dai Coklmcn kcuangan. Dalam
bah\aa catatan terdiri terdiri
dai
neraca
tal[]nan. perhitungan raba mgi tahunan, rekeling, jurnal transaksi harial,
serLa
trdisan yalg berisi keterangan flengemi hak rlon kerrajihan \erta hal-hal lain yang berkaitan deflgan kegiatan ssaha suatu perusahaan.
Dokumen keuangan iainnya disamping catatan adalah bI.lkti pembukuan.
Bukti pembukuan berdasartal ketentua, Pasal 6 L1UDP terdiri da-.i warkalwarkat yang digurrakan sebagai dasar pembukuan yang mempetganrhi perubahan kekayaan,
utarg dan modal. Bagian dari dokumeu keuangan lain disamping catalan dan bukti pembuk an adalah data pendul:ung admjdslrasi keungan. Berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1) UUDP bahu'a data pendul-ung administmsj kcuangar rnerupakar
dala ad$idstasj yang bcrkaitan dengan kcuangan untuk digunakan pendulo-urg penyuslmafl
sebagai
dan pembuatan dokurnen perusahaan. Kemudian
l)tiDP bahrm data pendukung administrasi itu terdiri dari data pendukurg ya.g tidak merupakaa bag:ia, dari bukti
berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (2) keuangan
pembukual. Data pendukung )'ang merupakan bagian dari
bulti pembul:uan ini merurut
Penjelasar Atas Pasal 7 ayat (2) UUDP, misalnya surat perintah kerja, sulat kontrak
atau surat pedaqjiarl Sedangkan yang termasuk data pendukung yang tidak mcrupakan bagian daii bukti pembuLuan, misalnya rckening ka[tor, iekening haiian, atau reke[ing mirtgguan.
Dokumen perusahaal laia disamping dokurnen keuangan adalah doku,11en
lainnya. Berdasarkan ketenturm Pasal 4 UUDP, dokumen lainnya terdiri dari data
alau setiap tulisan yang berisi kelerangan yang mcmputlyai nilai guna bagi pcrusahaan oeskipun tidak terkait langsung dengaa dokumen keuaogao.
Irftli tk,rlinsi
ll I
i!r.r\ila!
ilrlunnr
irah \rrh
.t( R\
)J
\l \1..i\!\\sl\,rr r1\\t\lrr.l)l\\ll
2.3
:a i.l
PerkenrlianganPengatuianl)okumenP€tusahaan. Pengelolaa. dokumen pemsahaan
Dirnsda keterttEn Pasal 6
Kufil)
se ula diatut pada I'asal 6 KUIID'
menlebutkaD:
(1) Setiap orang yang m.njalarkan perusahaat diwajibkan mengadaka[ catatai(ntcl!ll n cngcllai Lcadl ,n lclalaarur)'a drn :clntlarla )ang r'lc.lgenli perusahaarxlya meoulul syalat-syarat
yang diminta oleh
perusahaaniya
sedemikian tnpa, sellingga dari calatan itu sctiap waktu dapal diket't1ui hak-hak dan kewaj iban-kewaj ibanaYa.
\3t arl-
(2) Ia dnvajibkan liap-tiap tahun dalam tenggang 6 bular] yang pertana nlembltat
leraca
yang diminta oleh perusahaalnya
dan
en:mdatanganinya sendiri.
:aa
3n
menurLLt syarut_syaaat
(3)
Ia u,aiib
oenyimpan buL[-bu]ru dan surat-su.at dimana
ia
mengadakan
ca]
pcocatatan-pcncalatan sesuai dengar a.va1 (1) dan juga neraca-neraca selama 30
ia
ti{1un,
=sl
utuk
surat-sBat dan telgram-lelgram yalg diterimanya seda turur1an-
tuunao dari surat-suat dan telgram-telgram yang dikelua*afl selama l0 tahun
r\n
Ketentuan yan-s terdapat dalam Pasal 6 KUHD itu masih sangat umum dan
tntr
scderhana serta tidak adanya penegasan akibal hukum bagi perusahaan apabila catatar tidak dibuat. Kesederhanaan yalrg sangat jelas terlihat dalam a,vat (3) yatrg
!€-\
menyatakan bahwa oralg yang menjalankan p€rusaharm diwajibkao men)impan dan sLrat surat dimana ia mengadakao pe[catatan pencatatan, dsn juga
br*u-buku i-:m
neraca-neraca selama 30 (tiga puluh) tahun onluk surat-surat dan telgram-tclgram
ya[g dikeluarkan selama 10 (sepuluh) tahun.
Menurut Direl:torut lenderal Hukum dan Peru:ldang-rmdaogan (1998:63) bahwa kewajiban untuk menylopan dokumen perusahaar sel?rma 10 (sepuluh) taLhun
IrL
sampai dcngar 30 (tiga puliLl, tahirlr, dalali praklck serirg medmbulkan sualu pemasalaha.4 karerla dalam jangka wak{u lersebut tidak hanya menbutuhlGn tenaga'
trodi \Lrnlnrni ih l nire!$la! {uhmrmadiY$
lr0h
1 3 O
,t
R\.\i i. \t \\st \ll
ietlpi
menr.tliiui 1e|ser.lian)n llang. 11lktri. dan llel.siaiatan \'aitg meijtaLlili. )ang
kc.scmuariv:: itL:
bcrakuirllesi
pada petrgeiuaran
biala lang seug;l
Pengaturan tentang dokuflen perusahaan pasal
l"itu
)arg
besar.
hanya terdaFat dalad satu
Pasai 6 KUHD dianggap suCah tidak scsrai lagi delgan perkcmbalgan
dan kebutuhan dunia usaha, maka pihak legislatil betsnma eksekutii mengesahkan
dan nlirlberlakxkar lanC.jsan hukum baru terhadap pcmbuatan. pcrni[dLhan, pcnrerahan, aias Pasal 6
rla11
peDJ iruFancn,
pemust,ahan dolumen perusrhaan schagoi penggatti
KUHD. ljntuk itu Cit.t4pka1l dan tlisal*snlah tjhdang-l]ndang Nonlcr
I
TahLD 1997 tcntang Dokunen Perusa.haan (LIUDP).
flerdasarkan iiasal 30 ayat
(1) U1JDP bahwa ketentuan Pasal 6 Kitab
llndang-undang Hukrm l)agatg (Wetboek rab Koopharulel yoor /rdorie, Staatsblad
1847: 27)
dar
semua peraturan perund.ing-uldangan yang be.kaitan deagatr
dokumen perusalaati daD peratulall perundang-uldargan _vang berkaitan dengan peayimpalan, penindahan, penyeralen. dan pemusnahan arsip yang bertcntangall dergan LUDP dilyatakal tidak berlaku lagi.
I)engan berlalunya UUDP maka lengkap sudah pengaturan dokumer perusahaan dalam satu unifikasi hukum lersendiri dan juga langkah ma-iu dalam pergatluan dokumen perusahaan. Sejalan dengal amarat dari LllIDP, maka pcmerintah pada tahun 1999 mengeluarkan
2 (dua)
buah peraturan penerintai
sebagai pelaksana dari UtiDP, yattu'. Pertdmd, Peraturan Pemerintah Nomor 87
Tahun 1999 tentang Tata Cara Penyerahan dan Pemusnahan Dokunen Perusahaan. selanjutnya disingkat PP Nomor 87 Tahun 1999- Kedua, Petut\r|dD Pemerintah
Nomor 88 Ta]run 1999 tertang Tata Cara Pengalihan Dokumen Perusahaan Ke Dalam Microfilm atau Media Lainnya dan Legalisasi, selairjutnya disiugkat Pp Nomor 88 Tahun I999.
2.4
PengelolaanDokueenPerusahaan, Pengelolaan dokumen perusahaan dimLdai dengan pembuatan dokumen
pe.usahaan, penyimpana, dolumen pcrusahaan. pengalihan trenluii dokumen penrsahaan dar1 legalisasi, daD pernindahan. pen\.erahan: dan pemusflalun dokrnnet Ir0di ,\liuntrnsi
lt
lnirpr-ih! llulrtnuftditfi
l$h
Ir
lr\\J \ri1\!.\\si vl .,.\r\r.\l)t!,\ll
perll!,rharn. Siogkatlla pt'ngelolaan dokumelt perusalnan dirrulai dari ti:rdakan firnl-.Llatiji Cnkllrler perusa-\aa-r
lilgga
pernusnah.u: ielhadap dokuncn pcrLisahaan.
Adapiu deskripsl dari proses-proses pengsloiaan
(l)
Pembuatan Dokumen I'erusahaan.
Berdasarta[ ketentuen Pasal il ayat (]) UUDP bahrva setiap perusalraan memh,rai catatan scs:ai dengan kcbutuhan puusahaan. Adapun ke'wajibau 111embual calalan disini berdzsa.rkan penjelasan atas Pald I ayat (l) UUDP dimaksudkan unluk memberikan pcnckaoan leotang adanya kervajiban bagi setiap p'erusahaarl unluk membuat catatan. Hai ini befiujuan untuL dapat mengetahui keadaan kekayaan, starg, nodal, irak dan kewajiban pcrusahaan pada setiap saat dipedukan.
(2) Penyimpanan Dokumen Perusakaan.
Bagi suaflr perusahsan mernang diperluka[ untuk dilakukan penyimpanaa terhadap dokumen te.tenlu dimana dokumen teEebut berhubungan derEao halhal yang bersifat hukum dan pembukuao. airan tetapi masih diperlukan juga pcnyimpanan terhadap dokumen perusahaan yang diperlutal setdiri oleh perusahaan teNebut (Loebby Luqman,2000:9). UUDP secara garis besar mewajibkan penyimpanan dokumen perusahaan untuk j angl,.a rvatJu tefentu. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin kepastian hukum dan melindtmgi kepertingatr para pihak dalam sratu hubungal hukum disatu sisi, sedangkan disisi lain tidak melimbulkan beba[ ekonomi dan adminislrasi yang besar bagi perusahaan (Mas Achmad Santos4 2000:3). Catatan" bukti pembukuan, data peodukung administrasi kelr,lrgan yang merupakan bagian dari bukti pembuLruan berdasarkan ketentuan Pasal 1t ayat {1)
UUDP wajib disimpan selama
l0
(sepuluh) tahun terhitung sejak alhir tahutr
buku perusahaan yang be$angkutan. l)engan demikian apatrila sebelum jangka
waltu 10 (sepulu.h) tahui dokunen tersebut dimusnahkar, maka risiko karem peruusnahan tersebut flenjadi lalggung jawab perusahaao ]ang bersangkutan.
Sedangkar untuk data perdukung adminstrasi keuangan yang tidak merupakan bagian dari buLti pembukuan, misa.lnya rekening antar kantor, rekeni[g hadan,
dar Gkeaing mingguan maka bcrdasarkan kelenluar Pasal 11 ayal (2) ULIDP, jangka wakfu penyimpanan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang bersangkulao. l'r0di
thrlxn\i I[ Urir"Nil^ Hrl]rfln nrh
.iroh
1?2
lt q\r.! \(r \t\,\sl\ll
lll
Ittltlt\r)lr,\ll
PcflEnlili.r'r Doktmctr Pci ii\dlrxc!1.
Doi.:un:eri biasany:r merlggllrHtnD rrreur: [!ili-. selirgia! l]esai nlcdir lisikn]a ad: ah kcrlas- Berbagai penr,aszrlahar timbui tlai! media ke-.tas ini, diartararl.r adalal! peDreliha!-'L1l1 yang sulit. ir1asaliih prcscrr.'asi, pemakaiar ru,urg ,vang besar, pencariat, yang sulit. kcananan yalig rcnddr baik terhadap pencurial, pcnyalahgulaan, atalr anoaman fisik sepeLti dir dall api. N{asalah-masalah inr
diatasi dengan berbagai teknis pemeliharaar dokumen presen'asi
u.r1tuk
menperpanjarg umur kefias, herbagai teknik klasifikasi untuk mengurangi ruang pcmakaiaq teknik-teknik dan metode temu kembali unfilk menpercepal pencarian. serta perlindungan fisik. Narnun iemyata itu semua b.l'irn culiup uiltuk mengalasi bcrbagai perma.salahim secara k mperehcnsif. Ktrena itulah n1aka leknologi diperkenaika[ dalam pengeloaan dokumcn perusahaaD (Marsud] Wahyu Kis*oro, 2000:1). tlntuk me[ghadapi rumitnya persoalalr pcngelolaan doktnen perusahaan yang menggunakan mediurn fisiknya kertas. LLiDP telah memperhatikae pennasalaha:T
itu. Ir'laka berdasarkaD ketentuan Pasal 12 ayat
(I)
LILIDP, bah*a
dokurnen pensahaan dapat dialillian ke dalam mikrohlm atau rnedia lainnya. Adapun yang dimaksud dcngan mikrofilm berdasa'kan Pasal 12 ayal
(l) UIIDP
adalah fi1m yarg memuat lekaman bahar tertulis, tercctalq dan terganbar dalam
ukuran yang sangat kecil. S€menlara yang dimaksud delgan dedia ]ainnya adalah alal penyimpan infonnasi yang bukan kertas dan mempunyai tingkal pengamanan yang dapat meljamin keasliari dokumen yang dialihtatr atau ditransformasikan, lJilisallya Codpact Di$k-ReQd OnU l'lenory (CD-RON1), dan
l[/
te-Ohce Redd M.t -, (WORM).
Menulut Sumanhi Slamet IS (2000:7) bahwa dengan adanya pengelolaan dokrunen sccam elektronik mempunyai keunlu[gan dalam ha1 memuda]rlun akses (dapat diatur hak akses untuk masing-masing orang) dao unhtk memudalrkan pencarian (dergat "seatch lool). Pengatihan dokumen pemsahaan ditcgaskal kembali dalam Pasal 2 PP Nomor 88 Tahun 1999 Pcnga1ihan dokumen perusahaan ke dalam mikofilm atau media lainnya dapat dilakukan sejak dokumen perusahaan tersebut dibuat atau ditedma oleh perusahaa[ yang bers,mgl!-utan, Li secara tegas diatur dalan Pasal 12 ayat (2) UUDP-
It&li iknrl.mriH Ir ir"nirts ]tnh
r irrlr.{$I r
133
tr
|\\!
..,n1
\l\\st \rt
(.1)
\\r\i1.r)!\ \H
Lrgalisasi Ilol{umen Peiilsirh*a
I ig.rlis:rsi
ti,:l:iit:rr I'irlliihaiiii t:::r!l:r!-lLrr lil,.iakarl latlgelrhan isi dolrtDei)
perusahaan ya-!g dialihkan dar ditlalsibrmasikan ke dalam
lainnya yang mefleaangkan etau ]xeryatalan b!!hr!a yal1g terka.ndung
isi dokuncn
di dalam mll.roirlm atau media lain
naske,h aslinya. Proses legalisasi
Lmgan p.-rdr hesil cc,dI dokulltL'n
iri
mikrolilfi
ala,-.l
trredia
penrsahaarr
tersebrLt sesuai dengan
tijlakukan dengal nrembubuhkan
l.r:rht!l d:tr p.rnvtt:rzn h:"il
tanCa
ccrr.k rcstrri
dengan aslinya.
Setiap pcngalihan dokuflen perusahaan wajib dilcgalisasi. Kewajibar legalisasi
ig
'.erhadap dokuoen pemsahaan
yalg alian dialihlar ke dalam mikrofilm
]n
media laimya dimaksudkal
ultuk memberilan penelanan bahwa setiap
atau
pcngalihan dokumen perusahaan hsrus dilegalisasi- Apabila peagalihaa dol,'trnea a.
petusahatu1 tidatri dihgalisasi. maka dokumen perusahaan
hasil pengalihan
)P
tcrscbut sccara hukum lidal< dapat dijadikar scbagai alat bukti yang sah.
1m
(5) Pemindahan DokuDen Perusahaan
.)a
I)okumen perusahaan baik yang dibrat ataupun yang diterima olch perusirhaan,
(al
al,abila telah terkumpul di unit pengelolaan dapat dipindahkan ke unit kearsipan
laII
di lingkungan
lan
pengolahar
perusahaan tersebut.
Pernindalal dokumen penrsaha:m dari unit
ke unit kearsipan di lingkungan
perusahaan tersebut dilal'ukaD
berdasarkan keputusan pimpinan perusahaan yang dilaksaoal'an berdasarkan a€n lia_r
rnrk .aao
han
}'an arlg
keputusan pimpinan pemsahaan yang pelaksananya disesuaikan dengan kebutuhal dari perusahaan yang bersangkutan. PeneDtu.afl tata cam pcmindahan dokumen perusahaan discrahkan sepenuhnya
kepada pimpinan perusahzum, de[gan pe imbaIlgao bahwa yang mcogetahui
banyak hal teffang kebutuhan pemsaiaan adalah pimpinan perusaiaan yang bc6angkutan. Pemindahan dokumen perusahaan
mcmbual daftar pertelaan dan berila
ke unil kearsipan
acam- Dalam berita
dengan
acara tcrsebut
sckuraog-kumngn]a memuat:
a. 133
keterangan tcnrpat, hari. tanggal, bulan, dan tahur dilakrrtann,"-a pemindahan;
1'ffili {liirnliiri l'l lfiyersilri ll'uhrunaiiidl 1(h
134
.lL
ll\.\l \(1 \'j \\
t
\t | \\t\!\r)t\ \
h. lieteralngan tentallg pelltksanaan pcminaiiihiln: dalt c. liilllii :3lgal Cal lrrua.jelas pclabai laeg meritiiali-lt_r ii.l
fciabot illng
mcnerima pemirdahan.
(6) Penyerah* IlokEllr.!r Pcrasalaan KepaCa ArsiP NnsioEal
Kete[tuan Pasal 18 a],at (1) I-IUDP menyaiakan bahrva dokumen perusahaan ledentu ),ang tlremput]ai llilai guia bagi kepcntingan uasional wajib diserahkan
kcpada Arsip \.-asional Republik hdonesia (sela!1jut!1ya disingkat Ai\iRl). l)oL,.!:1rer perusahran yang wajib diseralkan kepada Derusairaan yang n1eolplulyai
A]tRl
a.ialalr dokumen
nilai guna bagi kepentingan nasional, tetapi
lidak nempunvai nilai guna bagi kcpentinga-'1
sudah
pet Llsahaan. dal1 telah melampaui
jangla waktu 6'ajjb simpao. Adapun suatu dokurncn dilatakan merapunyai dlai guna bagi kepeniiogan Easio1lal, apabila dokuflen lersebut
memiliki nilai historis
yang penggunaarl].a bcrkailarl dcngan kegiatan pemedntahan, kegialan pcmbangunan nasional da:r kehidupal berbangsa. Penycrahan dokumel perusahaan kepada ANRI dilakukan sckurang-kuralgnya
1
(satu) kali dalzuD 10 (sepuluh) tahur. dan dalam lral perusahaan dinyata.kar pailit,
penyerahan dokumen perusahaan kepada
ANRI dilalTkan setelah
ketetapan
pailit dari pengadilan mempunyai kekuatan huliurn tetap, sedangkan apabila perusahaan dilikuidasi, maka penyerahan dokumen perusah:arr kepada ANRI
dilakukan setelah pemberesan selesai dilaksanakan. (7) PcmusnahaE Dokumen Perusahaan Berdasarkan ketentuan Pasal
I
angka 5 PP Nomor 88 Tahun 1999 bahwa yang
dimaksud dengsn pemustahatr dokumen perusahaan adalah kcgialarl menghatrcurkan secara total dokrmen pcrLrsahaan yang telatr beratlrir i'ungsinya dan yang tidak lagi memiliki nilai
guna.
Di daiam Pasal 6 ayar (l)
PP
Nomor
87 Tahun 1999 dinyatakan bahwa pirnpinan perusaha.m secara berkala waiib melakukan peryiangan dan pedlaian tefiadap dokumell perusaiaan yang dibuat atau dite.jma oleh pcrusahaan yang bersangkutan unluk menenlulian dokurnen
..
giTu!ryl*l1 h0di lkirlin, I iirprjjlN ]iuhnnnldilirir \&h p.eryl9.!9:x.1.\-alp..g1p+ lrU
:esuai
dengan jadr& al .rglqlfl:.._.. 13 5
h
'tt\AL
{kt
\1 A\S!
\11
III. 'g
Dokuncrl bisnis.
Hrr\1\t,\Dll.\tI
TINJAUAN YURIDIS DAN BISNIS TERHADAP *OKUivlEN PITRUSAHAAN
petusa.baan mempunyai
Arti pentingnya dok-umen perusahaan dari kedua sisi tinjar-:an
ln
diumikan sebagai berikuli
m
3.1
ah
tersebut dapat
Tiujauao Yuridis Terhadap Dok-umeE Perusahaan
Adapm tinjauaD ,ruridis terhadap dokumen peruqahMD dalaft tJUbP dapat
D en
arti penting baik dari sisi yrridis maupun sisi
ditenukan pada beberapa h;rl, di:urtar:mya adalah: (
1) Sifat kepedataan pembuatan dokumen perusahaan.
rajib
tri
Berdasatkan ketentuan Pasal 8 ayat (1) UUDP balwa setiap perusahaal
Iai
untuk membuat catatan sesual dengan kebutuhan perusaiaan. Dari sisi yuridis
ris
kewajiban membiiat catatan bagi perusallaan disini bersifat keperdataaq
ET
sehingga .isiko yang timbul karella tidak dila.ksamkan kewajiban te$ebut meajadi tangguog jawab perusahaan.
al
(2) Penyimpaoau dokumer perusah.uln.
iE.
Dol:umen perusahaan dalam LIIJDP ditentukan masa penyimpananoya. Apabila
F
dokumen tersebut dimusnahkan sebelum jangka waktu yang ditentukal maka
L-L
segala risiko akibat pemusrahan tersebut menjadi tanggung jawab pemsahaa[.
8I
(3) Pengalihan dokumen pemsahaan
Kerig4 pengalihan dokumen perusahaar diakui keabsahan dalam IIUDP dengan memperhatikan
tata cam yaf,g ditentukan dalam truDP dan
peraturan
pelaksananya.
-l
rrr iF
(4) Legalisasi peryalihwujudan dolrumen perusahaatr Legalisasi terhadap semua dokumen perusahaa[ yang lelah dimuat dalam
mikofilm atau media lainnya
setelah mendapat legalisasi menjadi alat bukti
*
yang sah untuk kepentingan perusahaan atas segala tuntutan dari pihak lain.
b
Konsekwensi dari pengalihan dokumen perusahaan tidak dilegalisasi, maka
!
dokumen perusahaan hasil pengalihan tenebut secam hukum tidak dapal sah.
t
Pr dr
{tunka:i
F[ [ni,
urilJ' ltdrdrurudryah
1i0h
136
It li\ i1 \\r \l\\\l
\lL
11\\l\l\r)l\ \ll
(5) P".nyeruhan dokLlmen perusahaan kepada Arsip Nasional Ilepublih
Lrdone-sra.
lJliDF den pclatuftrl peiaksanairya illeientilkar bahua dokumeu pcrusahaan yang nlempunyai dlai guna bagi kepentiogem nasional qa]ib diserahkan kepada Arsip Nasional Republik hdoncsia, Selain itu kelentuar Pesal
5i
ayat (6)
Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 lentang Kearsipan melyebutkan dengan
tcgas: "Perlrsaluan \ra_iib o1e[yerahkan a$ip statis kcpada lembaga kearsipan bcrclasarkao dflgkatannya sesuai du
gan ketennraa peraluran
pertrr1darrg-
uldanga&" Konsekwensi mengabaikar ketentuan ini akarl dikenakan kelentuan Pasal 87 lindang-undang Nomor ,13 Tahun 2009 tentang Kearsipan, ]aitu:
"Setiap orang yang meruperjualbelikan atau menyerahkan arsip yang mempunyai nilai kesejarahan kepada pihak laiir diluar yang telah ditenlukan sebagaimana dirnaksud dalarr Pasal 53 dipidana dengan pidana peojam paliag
lama 10 (sepuluh) tahuo dan denda paling baryak Rp. 500.000.000. 00 (lima ratus j uta rupiah).
(6) Pemusnahan dokumen perusahaan. Pemusnahan dokumen perusahaan ),ang telah melampaui jangka wal:tu simpan
yang tercaltLrm dalam jadr'al retensi, tidak lagi mempunyai nilai guna bagi kepentingan perusa-l]arm,
tidat lagi mempunyai nilai guna bagi
kepentingan
nasiona.l, tidak ada peratuan perundang-undangzur yang metarang. dan tidak terdapat kaitatr dengan pcrkala pidana atau perdata yang masih dalam proses.
3.2
Tinjauan Bisnis Tcrhadap l)okumen Perusahaan Sementam
itu tinjaual bisnis lerhadap dokumen
perusahaan dapat dipahami
bahwa dokumcn pcrusahaan dapat dipergunakafl sebagai rcfercnsi bagi pelaku bisnis
dalam mengambil laogkah-lanel{ah atau keputusan-keputusan untuk kemajuan perusahaan yang
dipimpiraya. Selain itu beberapa hal yang diatur dalam TIUDP
dipandang sangat mendukung kepentingan bisnis, diantaranya adalah sebagai bedkul: (
1
) Pcmbuatan dokumen
Ir0di tklnlinsr
l[
perusahaan.
I rirArsilr\ tlrlnnmrdilah
.l
0h
'137
tllt\ \! .\nl \'r..\si \il Hrll\l\lil\'\iL
Funbualird dokumen pertis.il'tlLn disesulLikan ticngan kepentlrr3al bisnis dan 'reiiin \,' pera kel-.r',dhai pclakt! b15nis. l)engan rli:rcranl:an i'-cF;'di pelaku biiri:i
:i!l
'1
L,la
i6) Ian
tan n-q-
pclaku bisnis akar melakukin 1er{rbosan_teroLosa[ "li1uk dikeluarkan oleh Perusahaan.
meoghefial biaya yarg
(2) Penyimpanan dokumen peiusahaan. Penyinrpanan dolumen pcr$sahaan )ang sebelumuya di dal:rnr KUHI) mcrrcapai 30 (1iga llluh) lahun' rra$ur dalf,m I IIDP
itu:
l)cngan adanya perubahbn terset r.lt. maka. pengelola doktmlen perusal€&l dapat jni daPat enekan dilakukan sccara hemat dan murah sehingga sccam bisnis
aog
biaya perusahaan.
uim
laa ling ima
(3) Pengalihan doLumen petusahaao trl-lDP men']perbolehkan pengalihan dokumen perusahaan dari irredium kertas ke (CDdalam nredia iairrnya sePerli microl-llm, ComPdct Ditk-Read Onll; Memoryt
ROM), dan ll'ritc Once Read Many (WORM) lentul1ya akan mcnghemat media perusallrlall baik dari segi tempat malpllo biaya pcmeliharaam terhadaP kertas.
lpan bagi
(4) Ddsar pertimhdlgar keputu'an hi'nis' yang Dokumen perusahaan kalau ditelarlr lebih lanjut bukan hanya meruptrkan dipergunakan untuk yuidis saj4 tapi dokumen perusahaan pada hakekatnya
ngan
tidak
dapat dipergunakan oleh perusahaan dalam hal pengambilan keputusao-
lisnis
keputusan bisnis yang menguntungkan bagi perusahaan ya[g bersangkutan' Demikianlah uraian singkat tinjauan secara yuddis dan bis s terhadap dokurnen yang perusahaan ya g tetdapat truDP serta peratura[ perunda[g-undangal lainnya
ajuan
te*ail.
hami
].IDP IV. KESIMPTILAN
,bagai
Dari uraian pada bagian terdahulu, maka dapat dijadikan kesimpulan bahrva dari sisi pengaluran doLumcn pcrusahaan dalam tllit)P memiliki arti penri[g baik
Iltl
13;
luridis.maupun..dari,sl.i.!i::1i.,. trorli \kmun:i lll linir itus Inltilnm&[l ]h {r0lr
'.t.]
)..igi..fql
_.-v1
!gkll:".:I. 138
Jl:ltNAt.
{(Lifi'i,\\sI
\'(riIa\'!Ntr\i)11:1H
JI
salab satu alat bukti tertulis perusahaa! dimana perlu dikelola dengan baik bahlan dlperkelankan ultuk dialihkan dari liedium kertas Le
D
itu dari sisi bisnis bahwa dokumen perusahaan merupakatr sara[a yang diperguraka pelaku usaha untuk mengambil keputusan-keputusan bisnis. Secara bisnis pengololaan dokumen perusahaaa dalam kete[tuan lruDP dapat menekan biaya penrsahaan.
K
I;
N
N
S
S]
Imdi ,Urlntansi
tl
llriye$ilas
il
hammdiyrh lcclr
139
Pfi
Tl
lt\.\! .\ril \1,\\st \t! Lt\\t\t\l]I\'\H
rkan
DAFTAR PI]SI'AK-A
llaJa
Dircktoral JerderzLl Hukufil dan Perondang-undangan Oq98). SejLltah Penhe lukan t.indarg uncict g Republik Indo esio Nomor I T Lthun 1997 lentang Dokttmcn
alca.r
laan
Peru)^uhuurt, Deparlerle& Kehakinlan RI, Jakarta.
Indooesia (1997), Undcng-undang n"omor
I
Tahun 1997 tentung Dokumen Per sdhadn.
(1999), ?erdruran Penlerintah Nomor 87 Tahun 1999 te tafig Tdtu Cara Penl,erahan tlan P emusruthan Dokumen Perusahaan
(loqq)-
-
l\hrti,ra lLtttrinttth.\urior r5 lohun
Pengalihan Dokumen Perusahdok Ka Ddldnl Mict Legali,\asi.
l9o9 lenlifig Tata Cara ofrb atd Madid Ldinnya dan
Kisrvoro- Marsudi Wahyu (2000), .4lih Me.lia Dokutfleh Perusahaon Ke Dalam Media Elekronis, Makalah pada Senrinar Dokumo Perusahaaq ANRI, -Iakarta, ll November 200C.
Luqman,Loebby(2000).KeabsahanddnKeolentikanDoklnne.MakalahpadaSemilar Dokumen Perusahaan, ANRI, Jakarta, l3 November 2000. Manan, Bagir (2000), E+ftt,f.lr {JU Dokutken Perusahaan, Makalah pada Seminal Dokumen Perusahaan, ANRI,lakarta. l3 November 2000. Muhammad, Abdulkadir (.2002), Hul'um Perusahaan Indonesia. Citra Aditra Bakti, Bandung. Sartosa, Mas Achmad (2000), lh\esabilitu\ Dokunen Pet.usuha\n dan Akuntabilitas Publik Dalam Konteks Good Goternance, Makalah pada Semind Dokumefl Perusahaan, ANRI, Jakarta, 13 November 2000. Slamet I.S, Sumantri. (2000), Pengelolaan Dokumen Perusdhaan llntub Kepe tingan Bisnis tlan Restruhuris.tsi Perusahaan, Makalah pada Seminar Dokumen PerusalEar! ANRI, JalGrt4 13 November 2000.
1f9
l'nrdilkn
lnmj
lllhirer\ila! Inh) nradiirl
tlli
140