jalantol BER ITA
NO. 142
I
TA H U N 2 0 1 4
Dari Kecepatan sampai Efisensi
Mempercepat Transfer Teknologi
Cepat dan Solutif
H04
H10
H17
Memaksimalkan Pemanfaatan Information Technology Menyediakan Jalan untuk Anda
M E N J A GA S I N E R GI M E M A CU PR E S TA S I
DAFTARISI
02
daftarisi JALURUTAMA
4
SALAMREDAKSI Perkembangan Information Technology (IT) semakin melesat dari hari ke hari. Hampir di semua aspek kehidupan kita, seperti tak ada yang tak tersentuh perkembangan tersebut. Pun halnya di Jasa Marga. Sebagai Perusahaan yang hendak menuju posisi terkemuka di Indonesia, kita ditantang untuk dapat menjadikan kemajuan perkembangan IT ini menjadi berkah tersendiri. Pada edisi ini, Berita Jalan Tol menghadirkan kepada Anda mengenai perkembangan penerapan IT di Jasa Marga. Selain itu, kami juga tampilkan laporanlaporan khas dari berbagai cabang dan Anak Perusahaan. Selamat membaca.
142
Dari Kecepatan sampai Efisiensi Pemanfaatan teknologi informasi sudah semestinya menjadi kultur setiap Insan Jasa Marga. Prasyarat utama perusahaan modern.
17 RAMBURAMBU
10 JALURKHUSUS
Mempercepat Transfer Teknologi
Cepat dan Solutif
18 SIAPADIA
K
erja sama luar negeri akan membawa keuntungan baru bagi pertumbuhan infrastruktur dalam negeri.
Sudah Waktunya Jasa Marga Punya RS
22 JALURKHUSUS
3 PESANMANAJEMEN
Teknologi untuk Kemajuan
8 KATAKITA
12 RAMBURAMBU
Agar Anak Tak Putus Harapan
24 JALURKHUSUS
14 JALURKHUSUS
Menjalin Kebersamaan di Balik Jaring
Amanah dan Visioner
9 VARIASK
Tumbuh Bersama Tantangan
Gerbang Baru Solusi Jitu
Itikad Menjadi Sabuk Hijau Ibukota
26 RESTAREA
16 RESTAREA
Real Food vs ‘Cultural’ Food
Memimpin ala CEO
PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
@PTJASAMARGA
Pembina: Direksi PTJasa Marga(Persero)Tbk• PemimpinRedaksi: DavidWijayatno•Wakil PemimpinRedaksi: Wasta Gunadi•RedakturPelaksana: Lisye Octaviana, Iman Juansyah• Editor: Anasta Rahmarwati, Yudha W. Pramuka, Prasetyaningsih, Herald Galingga W, Marlina Ririn Indriyani, Irra Susiyanti, Budi Idrial • Fotografer: Ubaidillah, Anang • Kontributor/Reporter: Edi Sukardi (Jagorawi), Yulianti (CTC), Budi Gestiono (Semarang), Iwan Abrianto (Jakarta-Cikampek), Djuarta Dinata (Jakarta-Tangerang), Agus Tri Antyo (Surabaya-Gempol), Rayadi (Belmera), Herri Habib (Purbaleunyi), Imam Zarkasih (Palikanci), Sintia Putranti (PT Trans Marga Jateng), Pepen M. Yusuf (PT Marga Kunciran Cengkareng), Wijaya (PT JLJ), Nurnaningsih (Marga Lingkar Jakarta), Logika A. Sebayang (Marga Trans Nusantara), Sri Urini (Marga Nujyasumo Agung), Ferry Siregar (PT Marga Sarana Jabar), Nova Hendratmoko (Sarana Marga Utama), Drajad Hari Suseno (Jasamarga Bali Tol), Roedi Poerwanto (Transmarga Jatim Pasuruan) • Unit Produksi dan Distribusi: Pinta Yulianti dan Dede Kusnadi • Diterbitkan Oleh: Departement Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, berdasarkan SK Direksi Nomor 121/KPTS/2012 • Konsultan Media: PT Duta Mutiara Citra • Dicetak oleh: CV Rhema Makmur• Izin Terbit: SK Menteri Penerangan RI Nomor 1085/SK/DITJEN/PPG/STT/1987 • Alamat Redaksi: Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta 13550. Telp.(021) 8413630, 8413526, Fax. (021) 87793976
Redaksi menunggu tulisan Anda, baik tulisan ilmiah popular, berita kegiatan maupun naskah lain yang ada kaitannya dengan penyelenggaraan jalan tol. B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
PESANMANAJEMEN
03
Dok. BJT
Direktur Keuangan Reynaldi Hermansjah
Untuk menjadi perusahaan terkemuka di Indonesia, pemanfaatan Information Technology (IT) secara maksimal tidak bisa lagi diabaikan. ADA PERASAAN bangga ketika Jasa Marga berkali-kali mendapatkan apresiasi positif dari investor-investor asing. Apresiasi itu datang lantaran para investor asing tersebut merasa terpenuhi kebutuhan informasinya cukup dengan mengakses situs resmi Jasa Marga. Pemenuhan kebutuhan informasi, terlebih bagi para investor asing yang berasal dari luar negeri, memang penting. Untuk itu, Jasa Marga telah berkomitmen untuk terus memaksimalkan pemanfaatan IT sebagai sarana penyebarluasan informasi. Secara berkala, Perusahaan memperbarui data-data penting seperti progres pembangunan, perkembangan traffic,
Teknologi untuk Kemajuan maupun pendapatan dari seluruh jalan tol yang dikelola Jasa Marga. Informasi-informasi tersebut terang akan sangat membantu masyarakat dalam mengetahui kinerja Jasa Marga, yang pada akhirnya juga membuat Jasa Marga menjadi Perusahaan yang memiliki reputasi terpercaya. Akan tetapi, apresiasi positif dari kalangan luar tersebut seakan tak ada artinya bila kita dari pihak internal, justru enggan untuk memanfaatkan fasilitas IT dalam setiap gerak kerja kita. Padahal, sebagai tulang punggung penting dalam proses bisnis Jasa Marga, IT memiliki manfaat yang teramat besar. Untuk memenuhi kebutuhan informasi karyawan, misalnya. Situs internal Jasa Marga yang dibuat untuk sarana informasi, telah merangkum hampir semua kebutuhan informasi tersebut. Mulai dari SK-SK Direksi, peraturan-peraturan, prosedur-prosedur, semuanya telah tersedia dan bisa diakses. Para karyawan tidak perlu lagi kebingungan jika hendak mencari informasi yang mereka butuhkan.
Juga sebagai fasilitas yang memperlancar pekerjaan. Perusahaan telah memberikan fasilitas email dengan server yang bisa diandalkan. Namun sampai hari ini, masih saja ada karyawan-karyawan yang lebih suka menggunakan email-email beralamat domain bukan alamat kantor (@jasamarga.co.id) untuk keperluan pekerjaan. Terang hal ini patut disayangkan. Padahal jika saja kita mau memanfaatkan fasilitas IT yang tersedia, ada begitu banyak manfaat yang bisa kita rasakan. Kita masih gemar, misalnya, menggunakan surat tercetak untuk melakukan komunikasi, meski sebenarnya cukup hanya dengan menggunakan email. Kita masih gemar untuk meng-copy peraturan-peraturan, meski sebenarnya cukup hanya dengan mengunduh. Oleh karena itu, sudah saatnya bagi kita untuk mengubah mindset kita menjadi IT minded. Tantangan-tantangan ke depan akan semakin nyata. Jika tidak dimulai dari sekarang, maka Visi Jasa Marga untuk menjadi Perusahaan Terkemuka di Indonesia, boleh jadi hanya sekadar kalimat di atas kertas. •
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
JALURUTAMA
04
Pemanfaatan Information Technology
Pemanfaatan teknologi informasi sudah semestinya menjadi kultur setiap Insan Jasa Marga. Prasyarat utama perusahaan modern. SEBAGAIMANA TELAH ditetapkan, Visi 2022 Jasa Marga adalah Menjadi Salah Satu Perusahaan Terkemuka di Indonesia. Ini berarti bahwa setelah pada 2017 nanti menjadi perusahaan pengembang dan operator jalan tol terkemuka di Indonesia, Jasa Marga akan berupaya menjadi salah satu perusahaan Tanah Air yang terdepan. B E R I TA
jalantol
Dari Kecepatan sampai Efisiensi Namun, baiknya kita tidak lupa, ada satu hal penting yang harus diingat oleh seluruh insan Jasa Marga demi mewujudkan visi tersebut. Hal penting tersebut ialah peran maksimal Information Technology (IT) dalam setiap denyut usaha Jasa Marga. Pada era seperti sekarang ini, keberadaan IT sebagai penunjang penting business process sebuah perusahaan tak bisa ditolak lagi. Hampir seluruh perusahaan modern di dunia maupun di Indonesia, membuktikan diri bisa maju lantaran IT yang mereka miliki. Kita bisa merujuk banyak contoh untuk ini. Jasa Marga sendiri bukan tidak menyadari itu. Sebagaimana dipaparkan
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
oleh Direktur Keuangan Reynaldi Hermansjah, keberadaan IT di Jasa Marga bukan sekadar pelengkap. “IT adalah backbone, tulang punggung utama,” ucap Reynaldi.
Business Enabler D. Hari Pratama, VP Information Technology, kepada Berita Jalan Tol menjelaskan, sesungguhnya roadmap penerapan IT di Jasa Marga telah dimulai sejak 2006 silam. Ada tiga keputusan penting saat itu yang bisa dirujuk untuk mengetahui bagaimana Jasa Marga akan memanfaatkan IT di setiap business processnya.
05
Dok. Investor Relation
Pertama adalah SK Direksi No.205/ KPTS/2006 tentang Tata Kelola IT, lalu SK Direksi No.206/KPTS/2006 tentang Siklus Sistem IT, dan SK Direksi No.207/KPTS/2006 tentang Steering Committee IT. “Salah satu output-nya adalah Master Plan Teknologi Informasi (MPTI) 2007-2011 yang menjadi landasan roadmap penerapan IT di Jasa Marga,” ucap Hari. MPTI itu sendiri, menurut Hari, tidak stagnan, melainkan turut berkembang seiring dengan situasi yang ada. Pada 2011, misalnya, Biro TIP melaksanakan review terhadap master plan tersebut dan menghasilkan Draft MPTI 20112015. Namun pada saat proses pengesahan, bersamaan dengan itu Kementerian BUMN menerbitkan Peraturan Menteri Nomor Per-02/ MBU/2013 tanggal 18 Februari 2013 tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan Teknologi Informasi BUMN. Kembali, MPTI mengalami review dan penyesuaian-penyesuaian.
“Saat ini tengah disusun MPTI 2014-2018 dengan memperhatikan RJPP Perusahaan 2013-2017. Kita harapkan pada Semester II 2014 ini, MPTI tersebut sudah disahkan,” ucap Hari. Meski demikian, menurut Hari, bukan berarti penerapan IT di Jasa Marga menjadi terkendala. Sampai saat ini, penerapan IT di Jasa Marga dibagi menjadi dua bidang utama yang keduanya berjalan cukup baik. Pertama, penerapan IT Back Office, dan kedua penerapan IT Operational. "Apabila kita mengacu pada MPTI 2007-2011, sampai akhir 2013 sudah sekitar 70 persen program kerja yang ditetapkan pada MPTI tersebut telah terlaksana dengan baik,” tutur Hari. Hari mengatakan, untuk mengetahui sejauh mana tingkat proses pengelolaan IT, digunakan pengukuran indikator tingkat kematangan, atau biasa disebut IT Maturity Level. Skala yang digunakan adalah 1-5, mulai dari ‘sangat kurang’ sampai ‘baik sekali’.
“Implementasi IT dengan benar dan tepat sasaran akan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas karyawan, mempermudah karyawan dalam melakukan pekerjaannya, meningkatkan akurasi penyelesaian pekerjaan, yang akhirnya akan meningkatkan efisiensi dan kinerja Perusahaan.” Saat ini, menurut Hari, Jasa Marga berada di skala 3. “Artinya proses yang ada selalu dilaksanakan, sudah terdokumentasi, terstandardisasi, dan telah dikomunikasikan,” terang Hari. Selain melakukan pemutakhiran atas MPTI untuk disesuaikan dengan RJPP 2013-2017, saat ini Jasa Marga juga tengah melakukan tahap integrasi IT Back Office dengan IT Operasional. Proses integrasi ini sendiri diharapkan telah selesai pada akhir 2014 mendatang. B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
JALURUTAMA
06
“Hal-hal kecil saja, untuk urusan pekerjaan, banyak di antara kita yang masih menggunakan email pribadi. Padahal Perusahaan telah memfasilitasi email kantor yang kecepatan dan kerahasiaannya terjamin.”
VP Information Technology D. Hari Pratama
Dok. BJT
“Dengan karakter bisnis yang dilakukan oleh Jasa Marga, maka tujuan implementasi IT untuk meningkatkan efisiensi biaya, waktu, dan tingkat akurasi pekerjaan untuk mendukung kinerja Perusahaan, diharapkan dapat terwujud. Singkatnya, IT dapat menjadi business enabler,” ucap Hari. Hal tersebut, menurut Hari, telah ditetapkan oleh Direksi dan telah dilakukan melalui restrukturisasi organisasi Perusahaan pada Maret 2013 lalu. Hari mencontohkan, dari empat bidang yang ditangani Perusahaan, yakni bidang pengembangan usaha, bidang operasional, bidang keuangan, serta bidang human capital & umum, dua di antaranya telah terintegrasi dengan dukungan IT, yakni bidang keuangan dan bidang human capital & umum. “Bidang operasional akan dimulai 2014 ini dan kemudian menyusul bidang pengembangan usaha,” tambah Hari. B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
IT Mindset Namun, Hari mengatakan, meski Jasa Marga telah memiliki roadmap penerapan IT yang diharapkan dapat memacu kemajuan Perusahaan, hal tersebut terancam tak akan ada artinya bila tidak didukung oleh insan Jasa Marga itu sendiri. Menurut Hari, perlu ada “kultur IT” di lingkungan karyawan. “Jika ditanya apakah sudah ada ‘kultur IT’ di lingkungan karyawan, mungkin bisa dijawab ‘Ya’. Kami yakin bahwa mayoritas karyawan di Jasa Marga sudah terbiasa menggunakan peralatan atau gadget yang canggih seperti smartphone dalam kehidupan sehari-hari. Tapi perlu dilihat lebih jauh lagi, apakah gadget yang canggih tersebut digunakan juga untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan sehari-hari, atau masih hanya digunakan sebatas untuk kepentingan komunikasi sosial,” ungkap Hari.
Padahal, seandainya kemudahan fasilitas teknologi yang tersedia ini mau dimanfaatkan secara optimal oleh karyawan, bukan tidak mungkin Jasa Marga akan maju lebih cepat lagi. Perusahaan sendiri telah menyediakan fasilitas kemudahan tersebut. Sebagai contoh, aplikasi yang dikembangkan Perusahaan seperti ERP dan Penilaian Karyawan (SMK Non Operasional dan e-OPA), telah disesuaikan agar dapat diakses melalui smartphone. “Apakah karyawan kita telah menggunakan smartphone-nya untuk keperluan ini, masih harus dilihat lagi,” ucap Hari. Implementasi IT, tambah Hari, seharusnya akan memperkecil halangan ruang dan waktu. Dengan mengakses portal internal, misalnya, karyawan bisa mendapatkan segala macam informasi tanpa perlu meninggalkan meja atau membuang waktu untuk perjalanan ke tempat di mana informasi itu berasal. “Keuntungan-keuntungan seperti itu tentunya harus seoptimal mungkin digunakan untuk mendukung kinerja Perusahaan. Implementasi IT dengan benar dan tepat sasaran akan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas karyawan, mempermudah karyawan dalam melakukan pekerjaannya, meningkatkan akurasi penyelesaian pekerjaan, yang akhirnya akan meningkatkan efisiensi dan kinerja Perusahaan,” papar Hari. Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Keuangan Jasa Marga Reynaldi Hermansjah. Dalam wawancaranya dengan Berita Jalan Tol, Reynaldi mengungkapkan begitu banyak manfaat yang terbukti bisa dipetik dengan pemanfaatan maksimal IT.
07
Tampilan situs web Jasa Marga www.jasamarga.co.m
Tampilan situs web Jasa Marga (Portal Internal) www.jasamarga.co.id
Soal laporan keuangan Perusahaan, misalnya. Pada tahun ini, menurut Reynaldi, Jasa Marga telah berhasil menerbitkan laporan keuangan audited pada 15 Februari 2014. “Laporan unaudited pada 15 Januari. Sebulan kemudian, langsung audited. Ini tidak mungkin jika tidak didukung oleh fasilitas IT yang memadai,” ucap Reynaldi. Padahal, jika merujuk pada tiga tahun ke belakang, laporan keuangan audited baru bisa terbit pada bulan Maret. Bahkan pada 2015 mendatang, Jasa Marga telah menargetkan diri untuk menerbitkan laporan keuangan audited pada 30 Januari 2015. Jasa Marga sendiri, menurut Reynaldi, kerap mendapat apresiasi positif dari investor-investor luar negeri terkait pemenuhan kebutuhan mereka atas informasi Jasa Marga. Mereka mengatakan bahwa kebutuhan informasi tersebut telah cukup dipenuhi hanya dengan mengakses situs Jasa Marga. Semua informasi yang mereka butuhkan, mulai dari progres pembangunan proyek, pendapatan, traffic, dapat diketahui.
3
“Perusahaan telah berkomitmen untuk terus memperkuat fasilitas IT. Tinggal bagaimana kita akan memanfaatkannya. Hal-hal kecil saja, untuk urusan pekerjaan, banyak di antara kita yang masih menggunakan email pribadi. Padahal Perusahaan telah memfasilitasi email kantor yang kecepatan dan kerahasiaannya terjamin. Kita juga masih sering kebingungan untuk mengetahui peraturan-peraturan atau prosedurprosedur. Padahal semua telah tersedia di situs internal,” ucap Reynaldi. Baik Hari maupun Reynaldi, keduanya sepakat untuk mendorong agar seluruh karyawan Jasa Marga mau secara maksimal menggunakan fasilitas IT yang telah disediakan. Apalagi, menurut Hari, implementasi IT sendiri memerlukan biaya yang tidak sedikit. “IT itu adalah kebutuhan kita semua, bukan hanya kebutuhan unit-unit tertentu,” ucap Reynaldi. •
Index IT Maturity Level Jasa Marga ada pada tingkat 3, artinya proses pengelolan IT selalu dilaksanakan, sudah terdokumentasi, terstandardisasi, dan telah dikomunikasikan.
“Maka sangat disayangkan, jika justru kita sebagai orang internal tidak mau maksimal dalam memanfaatkan fasilitas IT,” ucap Reynaldi. Mengamini Hari, Reynaldi mengatakan akan ada banyak manfaat seandainya seluruh karyawan mau memanfaatkan IT secara maksimal. Proses kerja akan semakin lancar dan cepat. Selain itu, kapasitas dan kapabilitas karyawan juga dapat terus berkembang lantaran kebutuhan informasinya selalu tersedia. B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
KATAKITA
08
Amanah dan Visioner The Future Leader
Pertumbuhan Jasa Marga yang semakin pesat pada masa yang akan datang akan membutuhkan pemimpin-pemimpin hebat. Apa kata karyawan mengenai sosok pemimpin yang hebat?
Mardiani Susilo R. / NPP: 09522 / Pengumpul Tol Madya Gerbang Tol Manyaran Cabang Semarang Pemimpin perusahaan masa depan haruslah sosok yang pandai, bijaksana, dan arif dalam mengambil keputusan. Ia juga sosok yang mau mendengar dan memerhatikan karyawan demi terwujudnya kesejahteraan karyawan dan kemajuan Perusahaan.
Moch. Danis Ikmancyah / NPP: 09493 / Administrator Officer Seksi Toll Collection Management Cabang Palikanci
Kiman / NPP: 05647 / Toll Collection Control Manager Cabang Jagorawi
Pemimpin Perusahaan masa depan yang ideal adalah pemimpin yang memiliki dua tujuan utama: mempercepat pertumbuhan jalan tol, dan menyejahterakan karyawannya.
Sosok pemimpin Jasa Marga masa depan adalah sosok pemimpin yang amanah, low profile, mau bekerja sama sekaligus sama-sama bekerja demi peningkatan kinerja dan membangun kebersamaan.
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
VARIASK
09
Agar Anak Tak Putus Harapan Sumber: Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. No:63/KPTS/2014 tentang Beasiswa Anak Karyawan
Beasiswa Pendidikan
Dok. Foto Istimewa
JASA MARGA memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak dari karyawan yang meninggal dunia saat bekerja. Kematian kecelakaan kerja bisa terjadi saat sedang berada di tempat kerja, atau pun saat perjalanan dari rumah menuju tempat kerja dan sebaliknya.
Persyaratan:
Besar Beasiswa
d. Tidak sedang dikenai sanksi pidana;
Beasiswa diberikan setiap tahun atau semester yang besarannya ditetapkan sebagai berikut:
e. Tidak terlibat tindak pidana; f.
a. Tingkat pendidikan Sekolah Dasar sebesar Rp500 ribu per tahun;
g. Bersedia dikunjungi ke rumah apabila dipandang perlu.
b. Tingkat pendidikan Sekolah Lanjutan Pertama sebesar Rp600 ribu per tahun;
Prosedur Pengajuan
c. Tingkat pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, sebesar: 1. Tahun pertama Rp6 juta; 2. Tahun kedua sampai tahun ketiga sebesar Rp3,4 juta; d. Tingkat pendidikan Sarjana Strata Satu, sebesar: 1. Semester pertama Rp12,5 juta;
a. Tidak menikah; b. Tidak mempunyai penghasilan; c. Tidak sedang menerima beasiswa dari instansi lain;
Tidak terlibat penyalahgunaan NAPZA;
Kegiatan pelaksanaan Program Beasiswa Anak Karyawan dilakukan oleh unit kerja Divisi Human Capital Services. Pengajuan formulir permohonan bisa ditujukan kepada: a. Bagi yang berada di lingkungan kerja Kantor Pusat diajukan kepada pimpinan unit kerja masing-masing; b. Bagi yang berada di luar lingkungan Kantor Pusat diajukan kepada pimpinan unit kerja yang menangani bidang sumber daya manusia di masing-masing unit organisasi.
2. Semester kedua sampai kesembilan Rp2,5 juta per semester. B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
JALURKHUSUS
010 10
Proses penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Nusa Dua, Bali (22/4). Dok. Corcomm
Penandatanganan MoU Kerja Sama
Kerja sama luar negeri akan membawa keuntungan baru bagi pertumbuhan infrastruktur dalam negeri. DI INDONESIA, nama Jasa Marga bisa disebut sebagai perusahaan pengembang sekaligus operator jalan tol nomor wahid. Sepak terjang Jasa Marga dalam hal pembangunan dan pengelolaan jalan tol, telah terbukti sejak awal kelahirannya 36 tahun lalu. Meski demikian, bukan berarti Jasa Marga berhenti untuk setiap hari memacu diri. Kerja sama demi kerja sama dilakukan Jasa Marga dengan berbagai B E R I TA
jalantol
Mempercepat Transfer Teknologi pihak. Tujuannya, apa lagi kalau bukan untuk kemajuan infrastruktur jalan tol di Indonesia. Hal demikian pula yang menjadi latar belakang ditandatanganinya kesepakatan kerja sama (Memorandum of Understanding) antara Jasa Marga dengan sejumlah perusahaan swasta asal luar negeri. Ketiga perusahaan tersebut ialah West Nippon Expressway Company Limited dan Japan Expressway International Company Limited (dari Jepang), POSCO Engineering & Construction Co Ltd (dari Korea Selatan), dan CMS Works International Limited (dari Malaysia). Penandatanganan disaksikan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, Direktur Jenderal Bina Marga Djoko
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
Murjanto, serta Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang. Acara penandatanganan kesepakatan kerja sama tersebut dilakukan di sela-sela acara pra-konferensi Road Engineering Association of Asia and Australasia (REAAA) yang dilaksanakan di Bali, Selasa (22/4) silam. REAAA sendiri merupakan organisasi yang berkecimpung dalam pengembangan teknik jalan dan telah berdiri sejak 1973, di mana Indonesia menjadi salah satu negara pendiri. REAAA diwakili 11 negara, yakni Australia, Brunai, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Taiwan dan Thailand. Pada tahun ini, Indonesia didaulat menjadi tuan rumah prakonferensi sekaligus rapat pengurus REAAA.
011
Foto Bersama Sesaat setelah penandatanganan
Dok. Corcomm
Penambahan Ruas Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman dalam keterangan persnya sesaat setelah acara penandatanganan menjelaskan, sejumlah perusahaan asing tersebut akan terlibat dalam kerja sama dengan Jasa Marga untuk membangun ruas-ruas baru. “Mereka akan digandeng dengan komposisi Jasa Marga tetap mayoritas,” ucap Adityawarman. West Nippon Expressway Company Limited dan Japan Expressway International Company Limited, dua perusahaan asal Jepang ini, nantinya akan bekerja sama dalam bidang pengembangan jalan tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi. Hal ini bukan tanpa alasan. Jepang, menurut Adityawarman, dikenal memiliki keunggulan teknologi tol di atas laut sehingga Indonesia perlu belajar dari mereka. Sementara POSCO Engineering & Construction Co Ltd asal Korea Selatan akan bekerja sama dalam pembangunan jalan tol Manado-Bitung. “Kami mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan ada kemungkinan ini inisiatif Jasa Marga untuk membangun tol ini,” ucap Adityawarman. Memang, pada kesempatan penandatanganan kesepakatan kerja sama tersebut, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo
Harry Sarundajang turut menyaksikan. Dari Negeri Jiran, CMS Works International Limited akan kembali berkiprah bersama Jasa Marga dengan menambah investasi guna pembangunan Ruas Daan Mogot-Cengkareng sepanjang 3,45 km, yang tergabung dalam investasi Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran. Sebagai informasi, CMS Works International Limited ini adalah perusahaan pemegang 21 persen saham PT Marga Kunciran Cengkareng yang memegang konsesi pengusahaan Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran.
Transfer Teknologi Adityawarman mengatakan, hal terpenting yang diharapkan muncul dari skema kerja sama ini adalah akan adanya transfer teknologi yang dapat membantu efisiensi sebuah proyek. “Kita bisa belajar dari mereka, sekaligus transfer ilmu teknologi terkini di bidang industri jalan tol,” ucap Adityawarman. Dengan sejumlah pengalaman yang mereka miliki, Adityawarman mengharapkan perusahaan-perusahaan asing tersebut dapat menjadi mitra strategis Jasa Marga dalam mengembangkan jalan tol di Indonesia, khususnya yang sedang dibangun Jasa Marga.
Jepang, tambah Adityawarman, merupakan negara dengan jaringan jalan tol yang berbasis teknologi, baik dalam hal pembangunan maupun pengoperasiannya. Pun halnya dengan Korea Selatan. “Korea kita akan ajak mereka untuk Manado-Bitung. Intinya, kerja sama dengan Jepang dan Korea adalah kita menginginkan adanya transfer teknologi karena mereka sudah cukup efisien. Kita harus akui panjang jalan mereka sudah luar biasa,” ujar Adityawarman. Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak yang juga menjabat Presiden REAAA. Hermanto katakan, penandatanganan MoU dengan tiga pihak swasta asing ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi percepatan pembangunan jalan tol di Indonesia, khususnya yang dioperasikan Jasa Marga. Selain itu, Hermanto juga mengapresiasi upaya pihak swasta dalam rangka membantu program pemerintah untuk mencapai target pembangunan jaringan infrastruktur khususnya jaringan jalan tol di Indonesia. Sementara Dirjen Bina Marga Djoko Murdjanto dalam sambutannya mengharapkan agar MoU ini menjadi awal dari kerja sama yang saling menguntungkan dan dapat bermanfat dalam pengembangan pembangunan jalan di Indonesia. •
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
RAMBURAMBU
012
PT Marga Sarana Jabar, Peraih The Best New Comer Jasa Marga Award 2013
Tumbuh Bersama Tantangan
Meraih penghargaan bukan berarti merasa diri sempurna. Tantangan di depan, menanti untuk terus dijawab.
Provinsi Jawa Barat ini, menghubungkan Sentul Selatan (Jalan Tol Jagorawi) dengan Dramaga (Kampus IPB). Sejak November 2009 lalu, Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi I yang menghubungkan Sentul Selatan dengan Kedung Halang telah resmi beroperasi. Hasilnya, akses pengguna KEDUDUKAN BOGOR sebagai kota jalan tol Jagorawi yang hendak menuju satelit Jakarta tentu tak bisa dianggap Bogor wilayah Utara menjadi lancar tanpa ringan. Perkembangan wilayah Bogor yang harus melalui pusat kota Bogor. mengalami peningkatan pada kegiatan MSJ tak pernah berhenti. Sebagaimana ekonomi, industri, maupun perumahan, diutarakan oleh Direktur Utama MSJ M. Zahir menyebabkan peningkatan kebutuhan infrastruktur untuk menunjang aksesibilitas di Siregar, Pada 2014 , setelah Seksi IIA Jalan dalam wilayah Bogor maupun dari dan keluar Tol Bogor Ring Road resmi beroperasi maka panjang jalan tol yang diusahakan oleh MSJ wilayah Bogor. akan bertambah 1,95 kilometer. Dengan Hal demikianlah yang dihadapi oleh PT demikian, total panjang jalan Bogor Ring Marga Sarana Jabar (MSJ). Anak perusahaan Road yang beroperasi akan menjadi 5,8 Jasa Marga yang merupakan perusahaan kilometer. patungan antara Jasa Marga dengan BUMD
“Saat ini proyek Seksi IIA tengah memasuki tahap pekerjaan finishing seperti pengaspalan dan pengembalian kondisi median jalan arteri. Sepanjang pelaksanaannya, tidak sedikit kendala yang dihadapi, namun dengan niat baik dan kerja sama pihak-pihak terkait, hal tersebut bisa diatasi,” ungkap Zahir.
Satu Arah Prestasi dalam pembangunan Seksi II A, serta tangkas menghadapi tantangan, membawa MSJ menuju ke prestasi puncak. Pada Jasa Marga Award 2014 lalu, MSJ berhasil menahbiskan dirinya sebagai The Best New Comer . Ini tentu prestasi luar biasa. “Prestasi ini tidak mudah untuk kami raih,” ucap Zahir. “Terhitung baru dua kali kami ikut serta dalam penilaian. Bermodal kerja sama dan kerja keras tim, kami berusaha untuk
Ruas Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi II A
Dok. PT MSJ B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
013
Ruas Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi II A
Ruas Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi II A
Dok. PT MSJ
Dok. PT MSJ
menyajikan proses dan sistem kerja yang terus kami evaluasi, lengkapi, perbaiki, dan terapkan di lingkungan MSJ yang telah bekerja keras selaras dengan arah kebijakan manajemen.” Zahir menerangkan, ada sejumlah faktor kunci yang menurutnya menjadi penunjang utama dari prestasi MSJ ini. Sebagai perusahaan yang masih terus berkembang, MSJ telah memberikan arah yang jelas di mana para pemimpin senior telah menetapkan visi, misi dan tata nilai perusahaan. Hal tersebut memang dapat dikatakan penting agar ritme gerakan seluruh elemen MSJ, dapat menuju ke arah yang sama. Selain itu, Zahir juga mengatakan MSJ telah mengimplementasikan produk unggul serta proses kerja dalam rangka memberikan pelayanan kepada pelanggan, seraya terus memerhatikan perkembangan teknologi baru dan persyaratan produk baru untuk menetapkan produk unggul dan proses kerja baru. Sebagai gambaran, misalnya dalam hal Penerangan Jalan Umum (PJU), MSJ telah mengaplikasikan lampu PJU dengan teknologi LED. Selain itu MSJ juga menerapkan metode baru untuk pekerjaan proyek pembuatan jalan layang dengan metode erection Span by Span. Di Indonesia, penerapan metode ini adalah untuk kali pertama. Wajar jika MSJ kemudian berbangga menjadi pionir dalam penerapan teknologi ini.
Dari segi sertifikasi, MSJ saat ini telah mengantungi sistem manajemen Mutu ISO 9001:2008. Lewat sistem ini, manajemen mampu mengukur performa perusahaan. MSJ juga melaksanakan survei kepuasan pelanggan satu kali dalam satu tahun untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan dan menjadi bahan evaluasi.
CREDO Pada tahun 2013, tercatat jumlah tenaga kerja yang menggerakkan MSJ berjumlah 116 orang. Sebagian besar karyawan berasal dari penugasan pemegang saham, sementara sebagian lainnya adalah Tenaga Kerja Waktu Tertentu (TKWT). Hal ini merupakan tantangan tersendiri dalam menciptakan iklim budaya kerja yang kondusif. Namun sebagaimana telah diungkapkan, kekompakan manajemen dan staf berhasil dibangun di MSJ. “MSJ telah menetapkan Key Performance Index (KPI) Perusahaan yang diturunkan menjadi KPI Divisi. Sebagai bentuk realisasi terhadap penjabaran tata nilai dan untuk memberikan keteladanan, pemimpin senior telah melakukan penandatanganan Pakta Integritas kepada karyawan sampai ke level asisten,” terang Zahir. MSJ mengenal Tata Nilai Kerja yang kemudian dikenal dengan semboyan CREDO, yakni Bertindak Kreatif (Creative), Fokus pada Hasil (Result), Membangun Empati (Emphaty), Menyelesaikan
Perbedaan Pendapat (Dissent), dan Membuat Keputusan secara Objektif (Objective). Tata nilai inilah yang kemudian juga diteguhkan menjadi budaya kerja MSJ. Tata nilai itu diimplementasikan dalam setiap denyut aktivitas MSJ. Sejumlah program yang merepresentasikan tata nilai tersebut dapat terlihat, seperti kreativitas karyawan yang mengusulkan implementasi inovasi bidang IT yang menunjang kemudahan manajemen SDM, program-program pelatihan komunikasi excellence, uji kesehatan berkala, kegiatan coffee morning, senam kesegaran jasmani, survei kepuasan karyawan, survei komunikasi dan budaya organisasi, rapat-rapat internal, hingga pelaksanaan program-program kerja lainnya. Kini, setelah MSJ telah berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam Jasa Marga Award lalu, bukan berarti MSJ merasa dirinya telah unggul. Sebaliknya, MSJ justru merasa bahwa tantangan di depan semakin terbuka lebar dan menanti untuk dijawab. “MSJ mengindentifikasi tantangan dan keunggulan strategis utama yang mencakup faktor internal dan eksternal, di dalam bidang bisnis, operasional, tanggung jawab kemasyarakatan, dan sumber daya manusia,” ungkap Zahir. Semuanya menuntut untuk dijawab dengan tepat. •
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
JALURKHUSUS
014
DIrektur Utama Jasa Marga Adityawarman berpose bersama sebagian peserta turnamen
Dok. Corcomm
Turnamen Bulu tangkis
Menjalin Kebersamaan di Balik Jaring
Selain menyehatkan badan, olahraga juga penting untuk mengasah kebersamaan. TAUFIK HIDAYAT Arena pada 26-27 April lalu berubah menjadi lautan biru, warna khas Jasa Marga. Ratusan karyawan, mulai dari staf hingga Direksi, memadati gelanggang bulu tangkis yang didirikan mantan atlet nasional bulu tangkis Taufik Hidayat itu. Dibangun di atas lahan seluas 6.600 meter persegi di bilangan Ciracas, Jakarta Timur, Taufik Hidayat Arena dipenuhi oleh fasilitas yang lengkap dan modern. Di tempat tersebutlah Turnamen bulu tangkis Se-Jasa Marga dan Anak Perusahaan tahun 2014 digelar. Pada hari pertama, sejak pagi-pagi sekali karyawan Jasa Marga telah berdatangan ke gelanggang itu. Ini adalah kegiatan kompetisi olahraga rutin tahunan yang kita gelar. Jika pada tahun lalu yang bertindak sebagai tuan rumah adalah Cabang Palikanci, maka untuk tahun kejuaraan 2014, giliran Cabang Jagorawi yang bertindak sebagai tuan rumah. B E R I TA
jalantol
Kiman, Ketua Panitia Turnamen bulu tangkis yang sehari-hari bertugas sebagai Toll Collection Control Manager Cabang Jagorawi mengatakan, pada tahun ini turnamen diikuti oleh 12 kontingen dari cabang-cabang dan anak perusahan. Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman berkesempatan membuka resmi secara langsung kompetisi tersebut. Berbeda dengan penampilan sehari-hari, pada Sabtu (26/4) lalu, Adityawarman tampil bak atlet. Dengan mengenakan sepatu olahraga dan kaos, Adityawarman bahkan sempat melakukan pertandingan bulu tangkis. Selain memaparkan kemajuan perkembangan Jasa Marga, dalam sambutan pembukaan kompetisi Adityawarman juga mengapresiasi positif kegiatan kompetisi olahraga yang dilakukan karyawan. Bahkan pada kesempatan tersebut Adityawarman
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
juga menambahkan besaran nilai hadiah. Belakangan, tambahan hadiah juga datang dari Direktur SDM & Umum M. Najib Fauzan.
Purbaleunyi Menjadi Juara Kiman, dalam wawancara dengan Berita Jalan Tol mengungkapkan, pada awalnya turnamen bulu tangkis ini akan diselenggarakan dalam format Sudirman Cup yang di dalamnya berisi pertandingan Partai Tunggal Putra, Partai Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri, dan Ganda Campuran. Namun, mengingat kondisi objektif yang ada di mana di lingkungan Jasa Marga sangat sedikit ditemukan pemain putri, maka format kompetisi berubah. Kompetisi dibagi ke dalam lima partai, yakni Partai Ganda Pejabat, Partai Ganda Prestasi, Partai Ganda Non Prestasi, Partai Ganda Usia Maksimal 90 tahun, dan Partai Ganda Campuran.
015
DIrektur Utama Jasa Marga Turut bermain bulu tangkis. Dok. Corcomm
PERINGKAT TURNAMEN BULU TANGKIS SE-JASA MARGA & ANAK PERUSAHAAN JUARA
CABANG
HADIAH
PIALA
I
PURBALEUNYI
10.000.000
Piala Bergilir Piala Tetap
II
CAWANG TOMANG CENGKARENG
7.500.000
Piala Tetap
III (BERSAMA)
JAGORAWI
5.000.000
Piala Tetap
III (BERSAMA)
JAKARTA-TANGERANG
5.000.000
Piala Tetap
Uang Pembinaan untuk 8 Kontingen yg tidak masuk peringkat, masing-masing sebesar Rp. 1.000.000 TOTAL
8.000.000 35.500.000
Keterangan : 1. Hadiah awal yang disiapkan Panitia :
“Pada tahun ini pemain dari Kelompok Prestasi memang dicampur,” ucap Kiman. Kelompok Prestasi adalah karyawankaryawan yang memang berasal dari atlet bulu tangkis dan kerap mewakili Jasa Marga dalam kejuaran-kejuaran bulutangkis. Keluar sebagai pemenang dalam kompetisi tahun ini adalah Cabang Purbaleunyi, setelah di babak final mereka menyingkirkan Cabang Cawang Tomang Cengkareng yang berhak atas gelar Juara II. Sementara di tempat ketiga, keluar sebagai pemenang bersama Cabang Jagorawi dan Cabang Jakarta-Tangerang. Kiman mengungkapkan, pada tahun ini peta kekuatan tim yang turut serta dalam kompetisi tidak terlalu berubah banyak bila dibandingkan pada tahun sebelumnya. Bisa jadi, menurut Kiman, ini lantaran belum adanya rekrutmen karyawan baru. “Namun, pada tahun ini diizinkan tenaga alihdaya yang ada di masing-masing cabang atau anak perusahaan untuk berpartisipasi, setiap kontingen maksimal dua orang,” ucap Kiman. Hadiah yang disediakan untuk pemenang lebih besar jika dibandingkan pada tahun lalu. Pada tahun ini, Juara I berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp10 juta, Juara II Rp7,5 juta, Juara III Rp5 juta, dan untuk masingmasing kontingen yang tidak masuk peringkat empat besar berhak mendapat uang pembinaan masing-masing Rp1 juta. “Hadiah-hadiah tersebut termasuk dengan hadiah tambahan yang diberikan Direktur Utama dan Direktur SDM dan Umum,” ungkap Kiman.
Juara I
= Rp.
7.500.000
Juara II
= Rp.
5.000.000
= Rp.
6.000.000
Mengasah Kebersamaan
= Rp.
4.000.000
Kiman mengatakan, sesuai dengan tema turnamen pada tahun ini, yakni ‘Pentingnya Kebersamaan’, diharapkan turnamen bulu tangkis ini dapat semakin meningkatkan kebersamaan seluruh insan Jasa Marga. “Mulai dari karyawan, level menengah, manajer, hingga top management. Ini juga merupakan bentuk pembinaan yang efektif untuk meningkatkan semangat kerja dan loyalitas, sehingga kebersamaan semua level yang ada di Jasa Marga itu tidak hanya terjadi saat ada inspeksi mendadak. Kebersamaan juga bisa didapat di lapangan olahraga,” ucap Kiman. •
Juara III (Bersama) Uang pembinaan 8 kontingen
Total = Rp. 22.500.000
2. Tambahan hadiah dari Direksi : a. Direktur Utama
= Rp.
8.000.000
b. Direktur SDM & Umum
= Rp.
5.000.000
= Rp. 13.000.000
Total
3. Total hadiah : = Rp. 35.500.000
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
RESTAREA
016
Resensi Buku
Memimpin ala CEO Judul Buku : The Welch Way: 24 Lessons from the World’s Greatest CEO Penulis
: Jeffrey A. Kramers
Penerbit
: McGraw-Hill (2001)
TAK ADA yang menyangkal kesuksesan Jack Welch kala menjadi CEO perusahaan besar General Electric. Di tangannya, perusahaan tersebut berkembang melesat bila dibanding periode kepemimpinan sebelumnya. Padahal, jika ditilik lebih dalam, gaya kepemimpinan Welch bisa dibilang tak lazim, terlebih bila dibandingkan dengan gaya kepemimpinan sebelumnya. Tak heran bila kemudian gaya Welch memimpin dianggap menginspirasi dan patut dijadikan rujukan. Jeffrey A. Kramers, seorang pemerhati manajemen, menulis buku yang merangkum 24 pelajaran yang bisa dipetik dari gaya kepemimpinan Welch. Pelajaran-pelajaran tersebut dibuat dengan gaya ringan dan lebih terkesan sebagai tip praktis agar dapat diimplementasikan oleh siapa pun jua. B E R I TA
jalantol
Tip atau pelajaran tersebut memang jarang terpikir oleh kebanyakan kita. Misalnya sikap terhadap sebuah gagasan. Tidak penting dari siapa gagasan itu berasal, apakah karyawan biasa atau dari manajer, dari orang dalam maupun masyarakat, selama gagasan tersebut dirasa penting, gagasan tersebut patut diperhatikan. Pelajaran pertama yang ditekankan oleh Welch adalah pembedaan gaya antara memimpin dan mengelola. Bagi Welch, ‘Memimpin’ berbeda dengan ‘mengelola’. Bagi Welch, memimpin adalah menciptakan suatu visi dan membuat orang lain mencintai apa yang sedang mereka lakukan dan melaksanakan apa yang telah direncanakan. Ini berbeda dengan ‘mengelola’ yang lebih terkesan mengendalikan orang-orang.
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
Dari Welch juga kita dapati pelajaran bahwa terkadang formalitas itu justru kontraproduktif. Dalam gaya kepemimpinannya, bukan sekalidua Welch mengadakan sesi sumbang saran dengan rekan kerja atau karyawan dalam suasana informal. Karyawan dapat berbicara ringan tanpa hambatan. Juga sebaliknya. Hal tersebut sesuai pula dengan semangat Welch untuk semakin menyederhanakan, jika tak boleh dibilang menghancurkan, birokrasi. Bagi Welch, menyingkirkan kompleksitas birokrasi yang ruwet akan semakin dapat membuat gerak manajemen menjadi lincah dan ringan. Ada banyak pelajaran-pelajaran yang bisa dipetik dari gaya kepemimpinan Welch ini. Secara berkala, pelajaran-pelajaran tersebut akan diulas di rubrik ini. •
RAMBURAMBU
017
D. Hari Pratama | VP Information Technology
Dukungan Information Technology sebagai business process enabler terhitung penting. Divisi IT harus bisa menjawab setiap tantangan. TANTANGAN YANG harus dihadapi oleh Divisi Information Technologi (Divisi IT) tidak bisa dibilang ringan. Dukungan IT sebagai business process enabler bagi Jasa Marga untuk mempermudah pelaksanaan proses bisnis Perusahaan, tak boleh dianggap sebelah mata. Oleh karena itu sudah menjadi konsekuensi bila Divisi IT dituntut harus mampu menciptakan berbagai kemudahan bagi karyawan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan, serta memberikan layanan yang lebih baik kepada para stakeholder. Pada tahun ini, Divisi IT memiliki tiga agenda utama. Pertama, melakukan review atas Master Plan Teknologi Informasi (MPTI) yang ada dan disusun menjadi MPTI 20142018. Kedua, mendukung transformasi di
Cepat dan Solutif bidang human capital agar dapat berjalan dengan baik dengan dukungan IT yang memadai. Ketiga, melakukan integrasi data IT Back Office dengan IT Operational. IT ada untuk melayani kebutuhan unit kerja lain. Oleh karenanya, dari Tata Nilai Perusahaan yang ada, kami menambahkan bahwa seluruh personel IT harus memiliki jiwa pelayanan tinggi. Segala permintaan, laporan atau keluhan harus sesegera mungkin diselesaikan, baik dari jauh (remote) atau mendatangi langsung pemohon. Prinsip itu yang terus kami pegang untuk menjaga hubungan kerja dengan unit lain tetap berjalan baik, selain untuk memastikan bahwa business process yang sedang berlangsung tidak mengalami gangguan. Memang bisa dikatakan, tanggung jawab besar itu terasa menantang mengingat terbatasnya jumlah personel dan anggaran yang tersedia. Dari 27 formasi jabatan yang ada di Divisi IT, saat ini baru terisi 19 personel dari tingkatan VP sampai Senior Officer. Padahal, pemenuhan personel dengan kualifikasi memadai akan sangat membantu penyelesaian berbagai tugas.
Untuk menghadapinya, Divisi IT terus berupaya mengoptimalkan personel yang ada dan melakukan koordinasi serta kerja sama sebaik mungkin dengan divisi, unit kerja lain, atau cabang di Perusahaan. Selain itu, Divisi IT dan Divisi HCSP saat ini tengah melakukan proses reorganisasi pada Divisi IT untuk menghadapi tantangan ke depan dan penambahan ruang lingkup tugas. Tak henti-hentinya pula, Divisi IT membekali personelnya dengan berbagai pelatihan penunjang pekerjaan mereka. Seperti pelatihan pemahaman teknologi fiber optic, tata cara pengadaan pekerjaan di bidang IT, penyusunan Master Plan Teknologi Informasi, pemahaman dan optimalisasi aplikasi/perangkat lunak yang digunakan Perusahaan, dan sebagainya. Dengan demikian, diharapkan seluruh tantangan-tantangan yang harus dihadapi oleh Divisi IT ini mampu dijawab satu per satu dengan baik, yang pada akhirnya akan dapat berkontribusi positif bagi kemajuan Perusahaan di masa yang akan datang. •
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
Dok. BJT
SIAPADIA
018
Dok. Cabang Jagorawi
Ramlino, Petugas Operasional Kategori Petugas Ambulans/ Paramedis Terbaik JMA 2014
Sudah Waktunya Jasa Marga Punya RS
Ramlino ingin membuktikan jenjang karier petugas ambulans bisa terus meningkat. Memilih kuliah lagi di sela-sela pekerjaan. JASA MARGA Award 2014 menjadi momen penting dalam perjalanan karier Ramlino. Setelah pada tahun 2012 hanya mampu meraih peringkat tiga, pada tahun ini Ramlino berhasil menjadi peringkat pertama dalam Perlombaan Petugas Operasional Terbaik kategori Petugas
B E R I TA
jalantol
Ambulans/Paramedis. Penghargaan ini, sebagaimana diakuinya, memompa kepercayaan dirinya dalam bekerja. Padahal, menurut Ramlino, pada awalnya dirinya tidak terlalu berambisi untuk menjadi yang terbaik. Namun ketika pada tahun 2012 dia mampu meraih peringkat ketiga, dia mengaku termotivasi untuk menjadi juara pertama. “Ternyata saya mampu bersaing dengan temanteman yang lain, ini sangat berarti untuk saya,” ucap Ramlino kepada Berita Jalan Tol. Ramlino pertama kali bergabung di Jasa Marga pada 20 Desember 1996 sebagai petugas ambulans. Ini memang sejalan dengan latar belakang pendidikannya. Ayah tiga orang anak ini sebelumnya mengenyam pendidikan di Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Meski sesuai dengan latar belakang pendidikannya, bukan berarti
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
Ramlino berhenti mengembangkan diri. Sejumlah pelatihan keterampilan mengenai ambulans dan paramedis kerap dia ikuti. “Sejak zaman service excellence dulu, terutama untuk bidang saya,” ujar Ramlino. Ramlino katakan, khusus mengenai Jasa Marga Award 2014, dirinya memang melaksanakan sejumlah persiapan. Utamanya adalah mengetahui prosedur kerja yang sesuai dengan SK-SK yang telah ditetapkan. “Saya banyak membaca SK-SK,” ucap Ramlino. Prosedur pekerjaan tersebut kemudian ia terapkan dalam setiap detail pekerjaannya. Hal tersebut kemudian ditunjang juga oleh dukungan manajemen dan rekanrekan kerja yang ada di lingkungan Cabang Jagorawi. “Mereka semua mendukung, apalagi atasan saya langsung. Mereka juga ikut sibuk pada saat saya harus menyiapkan materi, mereka ikut nyari dan memberi saya banyak materi,” ujar Ramlino.
Dengan kemenangan ini, Ramlino merasa bahwa kepercayaan dirinya dalam bekerja semakin meningkat. Ramlino lantas berharap akan ada perkembangan karier untuk dirinya di depan nanti. “Saya pikir, untuk memulainya harus seperti ini dulu,” ucap Ramlino.
Ide Pelayanan Medis Berpengalaman 18 tahun sebagai petugas ambulans, banyak hal yang didapat Ramlino. Ritme tugas kesehariannya dimulai dengan datang ke kantor, absen, serah terima, dan melakukan laporan ke kepala shift untuk mengetahui apa kekurangan yang ada, serta memeriksa langsung kondisi alat dan kendaraan ambulans. Di Cabang Jagorawi, menurut Ramlino, petugas ambulans terbagi ke dua tempat, yakni di Taman Mini dan di Cibinong. “Prinsipnya sama, kita harus selalu memonitor radio komunikasi untuk memantau jalur lalu lintas. Kalau di Taman Mini, kita dikhususkan untuk membantu petugas sentral komunikasi. Meski tidak ada kecelakaan, kita harus selalu stand by,” ucap Ramlino. Suka-duka pun banyak dia dapati. Pada awalnya, bertugas sebagai petugas ambulans membawa kengerian tersendiri bagi Ramlino. Bekerja menangani korban-korban kecelakaan. “Tapi kini sudah terbiasa,” ujar dia. Ada satu pengalaman yang membekas di ingatan Ramlino. Suatu hari, ada mobil bermuatan sembako yang mengalami kecelakaan dan terguling. Akibatnya, sembako yang ada berhamburan di lokasi kecelakaan. Pada saat itu, ada seorang nenek yang mengambil minyak tumpah dari mobil korban kecelakaan tersebut. Akibat kelalaian, si nenek belakangan justru menjadi korban lantaran tertabrak mobil lainnya. Rentetan pengalaman panjang tersebut juga menimbulkan ide bagi Ramlino untuk kebaikan Jasa Marga ke depannya. Menurutnya, sudah waktunya Jasa Marga perlu
PROFIL
019
Nama lengkap NPP TTL Jabatan Pendidikan Nama istri Nama anak Lama Kerja
: Ramlino : 08958 : Palembang, 10 Agustus 1975 : Petugas Ambulans (Paramedis) : SPK RSPAD Gatot Soebroto : Dwi Indah Susan : Galantino Sultan Rivaldi, Muhammad Raihan Renova, Adam Zuhdik Habibie : 20 Desember 1996 – sekarang
"Ke depan saya juga berharap kita diberikan pelatihan keahlian paramedis yang lebih banyak lagi. Jika memungkinkan, setiap enam bulan atau satu tahun sekali." memikirkan memiliki rumah sakit sendiri. “Sehingga kita tidak perlu repot lagi mencari rumah sakit lain untuk tempat rujukan. Apalagi setiap rumah sakit memiliki standar yang berbeda-beda,” ucap Ramlino. Di lingkungan Jagorawi, Ramlino melihat hanya RS PMI Bogor dan RS UKI yang memiliki standar terbaik. Kedua rumah sakit tersebut, menurut Ramlino, menerapkan tahapan paramedis yang lengkap, dari Paramedis I sampai IV dengan keahlian yang berbeda sesuai penanganan yang diperlukan. “Kalau rumah sakit lain, masih banyak yang penanganannya standar. Ke depan, saya juga berharap kita diberikan pelatihan keahlian paramedis yang lebih banyak lagi. Jika memungkinkan, setiap enam bulan atau satu tahun sekali,” ujar Ramlino. B E R I TA
Perkembangan Karier Selain itu, Ramlino juga berharap agar jenjang karier tenaga medis dapat berkembang dengan baik. Selama ini, menurut Ramlino, citra yang melekat sebagai petugas paramedis adalah sulit meniti karier. Ada yang sejak awal masuk Jasa Marga hingga akhir kariernya hanya berhenti di petugas paramedis atau ambulans. “Petugas paramedis atau ambulans itu berada di bawah naungan manajemen lalu lintas, kepala shift kita digabung dengan patroli layanan jalan tol. Jadi satu kepala shift. Seandainya kita mau naik ke jabatan struktural, jabatan ini juga akan diperebutkan oleh petugas operasional lainnya,” ungkap Ramlino. Meski demikian, Ramlino melihat saat ini stigma tersebut mulai bergeser. Petugas ambulans atau paramedis mulai diikutsertakan dalam tes kepala shift. “Jadi masih terbuka kemungkinan. Ini mulai sejak 2003, dan sekarang sepertinya semakin terbuka luas dengan sistem manajemen yang baru,” ucap Ramlino. Untuk menunjang kariernya pula Ramlino kini memutuskan untuk kuliah lagi di sela-sela waktu bekerjanya. Bagi Ramlino, keinginan untuk terus meningkatkan kinerja dan prestasi adalah hal penting yang pada akhirnya juga akan membawa dampak kebaikan kepada diri sendiri. •
jalantol
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
PATROLI
020
1
2
3
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
Bertempat di Hotel Bidakara, Rabu (30/4) digelar Dialog Interaktif Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) 2014. Termasuk dalam agenda pembahasan dialog tersebut tema tentang kondisi infrastruktur jalan tol di Indonesia saat ini. Acara tersebut juga disiarkan di Metro TV dalam acara Economic Challenge, 5 Mei 2014.
Tri Rianingsih, Direktur Keuangan PT Jasamarga Pandaan Tol, meraih penghargaan sebagai Inspiring Woman dalam Ajang Anugerah Kartini BUMN 2014. Acara penghargaan tersebut digelar Majalah BUMN Track. Mengenakan batik warna hijau dah kerudung senada, Tri Rianingsih menerima penghargaan yang diserahkan oleh Pemimpin Redaksi BUMN Track Hadi Mustofa Djuraid. Acara penganugerahan penghargaan digelar di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Kamis (30/4).
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meresmikan pengoperasian Jalan Tol Semarang-Solo Seksi II Ungaran-Bawen, Jumat (4/4). Jalan Tol Semarang-Solo Seksi II Ungaran-Bawen memiliki panjang 11,95 kilometer. Ruas ini merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Semarang-Solo yang direncanakan akan membentang sepanjang 72,78 kilometer.
021
4
Sebagai bentuk kepedulian PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atas kepuasan pelanggan jalan tol, Jasa Marga kembali menyelenggarakan survei kepuasan pelanggan yang bekerja sama dengan Enciety Business Consult. "Survei ini kita selenggarakan agar memahami apa yang diinginkan pelanggan kita," ujar Direktur Operasi Hasanudin dalam acara Seminar Hasil Survei Kepuasan Pelanggan Tahun 2013 di Hotel Santika, TMII, Jakarta Timur, Rabu (30/4).
5
Ratusan karyawan dari berbagai cabang dan anak perusahaan memeriahkan acara helatan Baporseni Jasa Marga, yakni funbike dan funwalk. Acara digelar pada Sabtu (10/05) lalu di Rest Area KM88 Jalur A dan Jalur B. Acara tersebut juga bersamaan dengan acara peresmian pengembangan Rest Area KM88.
6
STEI TAZKIA menjadi kampus berikutnya dalam rangkaian acara ‘Jasa Marga Goes to Campus’ yang diadakan oleh Jasa Marga, Jumat (16/5), di Sentul, Bogor. Sebanyak 300 mahasiswa mengikuti acara yang bertema “Peran Jalan Tol dalam Meningkatkan Perekonomian Nasional” tersebut. Hadir dari Jasa Marga Direktur Pengembangan Usaha Abdul Hadi.
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
JALURKHUSUS
022
Peresmian Gerbang Tol Cibatu
Gerbang tol Cibatu telah resmi beroperasi. Membantu mengurai antrean sekaligus mendorong pengembangan wilayah. ANTREAN KENDARAAN di Gerbang Tol Cikarang Barat dan Gerbang Tol Cikarang Timur bukan pemandangan luar biasa. Hampir setiap hari di kedua gerbang tol yang berada di pusat kawasan terdinamis di Cikarang tersebut memang terbilang tinggi. Tapi kini, setelah Gerbang Tol Cibatu resmi beroperasi pada 5 April silam, kepadatan tersebut terlihat mulai berkurang.
Gerbang Baru Solusi Jitu Hal itu disampaikan oleh Charles Lendra, Deputi General Manager Toll Collection Management Cabang Jakarta-Cikampek. Charles katakan, dampak positif dari beroperasinya gerbang tol Cibatu langsung terlihat dalam pekan-pekan pertama pengoperasian. Charles menunjukkan data. Seminggu setelah gerbang tol yang terletak di KM 34+700 Jalan Tol Jakarta-Cikampek itu beroperasi, tingkat kepadatan rata-rata berkurang hingga mencapai hampir tujuh persen. Angka ini sendiri diperkirakan akan semakin terus menanjak. Pengoperasian Gerbang Tol Cibatu memang sejak awal direncanakan untuk mengurai kepadatan yang terjadi di Gerbang Tol Cikarang Barat dan Cikarang Timur.
Gerbang Tol Cibatu.
Dok. Cabang Jakarta-Cikampek B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
Sebagaimana diutarakan oleh Direktur Jasa Marga Hasanudin pada saat peresmian gerbang tol ini, Gerbang Tol Cibatu diharapkan dapat membantu melayani lalu lintas di kawasan Cikarang serta dapat mengurangi beban arus kendaraan pada gerbang tol yang ada sebelumnya. Charles mengungkapkan, pembangunan Gerbang Tol Cibatu berawal dari pengajuan usul pembangunan simpang-susun di KM34+700 oleh PT Lippo Cikarang kepada Menteri Pekerjaan Umum pada 2005 silam. Dua tahun berselang, Menteri Pekerjaan Umum mengabulkan usulan tersebut. Setelah aspek perizinan tuntas, tepat pada 26 Januari 2011 disepakati perjanjian pembangunan simpang-susun KM 34+700 Jalan Tol Jakarta-Cikampek secara hibah antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dengan PT Lippo Cikarang. Pembangunan pun dimulai.
023
Acara pengguntingan pita peresmian Gerbang Tol Cibatu.
Dok. Cabang Jakarta-Cikampek
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari peresmian Gerbang Tol Cibatu ini. Sebagaimana dipaparkan Charles, yang paling terasa adalah pengurangan kepadatan antrean. Gerbang Tol Cikarang Barat, menurut Charles, setiap hari harus terjadi antrean akibat kondisi dan kapasitas jalan arteri pada exit Cikarang Barat kurang baik. Pun halnya di Gerbang Tol Cikarang Timur yang kemudian menjadi semakin padat lantaran dijadikan gerbang tol alternatif bagi mereka yang enggan macet di Gerbang Tol Cikarang Barat. Selain itu, yang juga tak kalah penting ialah kehadiran gerbang tol baru tersebut dapat mempercepat pengembangan wilayah Cikarang, baik untuk sektor industri maupun perumahan. “Memperlancar distribusi barang dan jasa, ini sesuai dengan Visi Jasa Marga. Karena pada wilayah Kabupaten Bekasi, terutama Cikarang dan Cibitung, terdapat beberapa kawasan industri yang cukup padat aktivitasnya,” tutur Charles. Sebagai gambaran, keberadaan Gerbang Tol Cibatu memang berhasil menghubungkan tiga kawasan penting di Cikarang, yakni Kawasan Lippo Cikarang, Jababeka, dan East Jakarta Industrial Park (EJIP). Tak heran bila menurut prediksi konsultan kajian lalu lintas Gerbang Tol
Cibatu, volume lalu lintas exit Gerbang Tol Cibatu pada tahun pertama akan tercatat sebanyak 10.458 volume kendaraan setiap harinya. Angka ini akan bertambah sedikitnya 2.000 kendaraan pada setiap tahun. Gerbang Tol Cibatu memang bukan inisiasi Jasa Marga sendirian. Proses pembangunan gerbang tol tersebut itu sendiri merupakan hasil kerjasama PT Jababeka Tbk. dengan PT Lippo Cikarang. Jasa Marga, dalam hal ini, tinggal mengoperasikannya saja. “Biaya operasi dan perawatan (OM) hingga periode tertentu masih tetap ditanggung oleh Lippo Cikarang,” ucap Hasanudin kala peresmian. Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Meow Chong Loh yang juga menghadiri acara peresmian awal April lalu mengatakan, PT Lippo Cikarang mengeluarkan investasi mencapai Rp250 miliar. “Investasi tersebut bagian dari pengembangan kawasan Lippo Cikarang seluas 3.000 hektar, yang meliputi kawasan industri Cikarang, residence, pusat perkantoran dan termasuk membangun Central Business Distric (CBD) di wilayah ini,” ucap Meow Chong Loh. Gerbang Tol Cibatu ini memiliki sembilan gardu tol terdiri dari empat gardu masuk (entrance) dan lima gardu keluar (exit), baik gardu keluar maupun gardu masuk.
Terus Bertumbuh Charles menambahkan, selain Gerbang Tol Cibatu, dalam ruas jalan tol yang dikelola Jasa Marga Cabang JakartaCikampek, akan ada sejumlah gerbang tol baru. Pertumbuhan gerbang tol tersebut bisa berupa pembangunan gerbang tol baru maupun peningkatan kapasitas atau penambahan gardu. Untuk pembangunan gerbang tol baru akan terdapat di sekitar antara Gerbang Tol Cikarang Barat dan Cikarang Utama, yang disediakan khusus untuk penyediaan akses dari Jakarta-Tanjung Priok menuju Cikarang Dry Port. Proses pengembangan gerbang tol ini dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Sementara untuk gerbang tol baru yang dibuat untuk peningkatan kapasitas, terdapat di Gerbang Tol Karawang Timur 2, Gerbang Tol Karawang Barat 2, dan Satelit Cikarang Utama 1 (KM 29+200). Selain itu terdapat Gerbang Tol Bekasi Barat 3 yang rencana pengoperasiannya masih menunggu penandatanganan perjanjian kerja sama Gerbang Tol Bekasi Barat 3 setelah semua kelengkapan administrasi dipenuhi oleh Pemkot Bekasi. Yang lainnya, diharapkan pembangunan selesai sebelum 2014 berakhir,” tutur Charles.. •
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
JALURKHUSUS
024
PT Jalantol Lingkarluar Jakarta
Di PT Jalantol Lingkarluar Jakarta, kebijakan pengelolaan lingkungan seiring sejalan dengan pemberdayaan masyarakat. Menyejahterakan masyarakat sekaligus menghijaukan lingkungan. PERLU SETIDAKNYA dua orang untuk menggenggam tungkai mesin itu. Berwarna merah dan kuning, dua mesin itu masih tampak baru. Mesin itu mesin bor biopori tipe DZ500-B Ground Digger. Awal April lalu, sebanyak dua unit mesin bor tersebut tiba di kantor PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (PT JLJ), di Jati Asih, Bekasi.
B E R I TA
jalantol
Itikad Menjadi Sabuk Hijau Ibukota Mata bor mesin itu berukuran sepuluh sentimeter. Dengan mesin itu, biopori bisa dibuat dalam sekejap dengan diameter lubang hingga 20 sentimeter dan kedalaman 78 sentimeter. Pengadaan mesin bor tersebut menjadi tanda keseriusan manajemen dan karyawan PT JLJ untuk menjadikan lingkungan jalan tol yang mereka kelola menjadi lebih asri dan hijau. “Sebenarnya sudah sejak 2013 kita aktif di dalam upaya go green,” ungkap Revianto Januar Sekretaris Tim Satuan Tugas Program Kemitraan Pengolahan Sampah dan Program Biopori, yang sehari-hari juga bertugas sebagai Kepala Bagian Hukum dan Humas PT JLJ. Tim Satgas itu sendiri dibentuk pada Januari 2014 dan diperkuat oleh SK Direksi. “Direksi, khususnya Direktur Utama, sangat concern tentang go green,”
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
tambah pria yang akrab disapa Revi itu. Revi menjelaskan, ada dua pekerjaan besar yang menjadi tugas Satgas ini. Pertama, adalah pengolahan sampah yang ada di sekitar ruas jalan tol. Dan yang kedua, pembuatan lubang biopori di sepanjang ruas jalan tol yang dikelola PT JLJ yang panjangnya mencapai hampir 40 kilometer. “Sebagian sudah kita kerjakan sambil kita terus melakukan mapping,” ucap Revi.
Melibatkan Masyarakat Khusus untuk tugas yang pertama, yakni melakukan pengolahan sampah, PT JLJ menggandeng masyarakat untuk juga ikut terlibat. Selama ini, menurut Revi, permasalahan sampah cukup kerap terjadi di ruas tol yang dikelola PT JLJ. Ada dua titik yang terbilang cukup parah, yakni KM2 dan KM49.
Dok. BJT
025
“Masyarakat kerap membuang sampah ke pinggir jalan tol. Kita datangi mereka, kita lakukan pendekatan. Kita bantu untuk melakukan bersih-bersih. Dan untuk mencegah hal tersebut terulang lagi, kita akan ajak mereka untuk mengolah sampah tersebut sehingga bukannya akan mengotori, namun justru akan menimbulkan nilai manfaat,” ucap Revi. Sampah memang berpotensi untuk mendatangkan keuntungan ekonomi. Jika dikelola dengan baik, sampah yang diolah akan dapat menghasilkan keuntungan ekonomis. “Kita cari bentuk kemitraannya dengan masyarakat agar mereka tidak lagi buang sampah di situ dan justru bisa menyejahterakan mereka,” imbuh Revi. Sementara tugas Satgas yang kedua adalah pembuatan lubang biopori di sepanjang jalan tol. Selain berfungsi sebagai penyerapan air, lubang biopori juga dapat dimanfaatkan untuk proses pengolahan sampah. “Sampahsampah akan dipisahkan berdasarkan jenisnya, organik atau nonorganik. Yang organik, bisa dimasukkan ke dalam lubang biopori dan kemudian diberi komposter untuk menghasilkan kompos yang baik,” ucap Revi. Hanya saja, untuk pembuatan lubang biopori, PT JLJ hanya akan memberdayakan karyawan yang ada. “Ini juga sekaligus dalam rangka membentuk budaya kesadaran lingkungan. Ada wacana, karyawan dari setiap divisi akan bergilir, entah sebulan sekali atau tiga bulan sekali, untuk membuat lubang biopori ini,” terang Revi. Sebagai bukti keseriusan dalam upaya mewujudkan lingkungan yang asri dan hijau ini, Tim Satgas juga dibekali oleh pelatihan khusus. Pada Februari lalu, sebanyak 29 anggota tim diikutsertakan dalam pelatihan mengenai penggunaan peralatan biopori dan tata cara pengolahan sampah menjadi kompos di Mitra Balai Industri Pusat Penelitan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPITEK), Tangerang Selatan. Dalam pelatihan itu mereka diajarkan langkah-langkah pengolahan sampah sehingga
Dok. BJT
Dok. BJT
memiliki nilai manfaat ekonomis, mulai dari pengeboran biopori, cara pemilahan sampah, cara memasukkan sampah ke dalam lubang biopori, hingga proses dekomposisi sehingga dapat menjadi pupuk kompos.
JLJ bisa menjadi sabuk hijau yang membuat sekeliling Jakarta tampak asri dan hijau,” ucap Revi. Selain itu, pada akhirnya juga akan timbul manfaat ekonomi bagi PT JLJ sendiri. Sabuk hijau, menurut Revi, bisa diharapkan menjadi hutanisasi. “Sampai saat ini kita ada biaya pemeliharaan pemotongan rumput. Nah kalau sudah menjadi hijau, hutan, kami harapkan kami dapat menekan biaya pemotongan rumput. Jadi ada efisiensi yang juga bisa diharapkan,” terang Revi. •
Sabuk Hijau Itikad menjadikan lingkungan jalan tol yang dikelola PT JLJ menjadi lebih hijau dan asri, menurut Revi berangkat dari posisi strategis PT JLJ. “Kami ini kan seperti ring, sabuk yang mengelilingi Jakarta. Kami ingin berkontribusi agar B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
RESTAREA
026
Real Food vs ‘Cultural’ Food
Sehat ala Dr. Tan Shot Yen
Alam memberikan makanan yang sehat untuk manusia. GAYA HIDUP kota besar banyak menawarkan kemudahan, termasuk urusan makanan. Di banyak tempat, gerai-gerai makanan olahan dan siap saji menggoda kita dengan penampilan dan rasa lezatnya yang membuat kita sulit menghentikan keinginan untuk menyantapnya. Padahal, jika mau ditilik lebih jauh lagi, ada banyak pertanyaan kritis mengenai dampak buruk makanan olahan bagi kesehatan kita. Dr. Tan Shot Yen, penulis buku Sehat Sejati yang Kodrati, memaparkan bahwa menurut sumber WHO, semua penyakit tidak menular atau non communicable disease, sebagian besar disebabkan oleh asupan makanan yang kurang serat. “Apa yang kita makan seharusnya sesuai dengan apa yang tubuh kita butuhkan, bukan apa yang lidah kita inginkan,” ungkap Dr. Tan. Makanan sesuai yang dimaksud adalah real food atau makanan
B E R I TA
jalantol
sungguhan. Cirinya diciptakan oleh Tuhan dan tersedia di alam, bukan hasil kreasi manusia, memiliki bentuk dan rasa sama atau mendekati aslinya. Dr. Tan mencontohkan apa itu real food, yakni di antaranya buah-buahan, sayuran, kacangkacangan dan daging. Makanan seperti ini kaya akan vitamin, mineral dan enzim yang bermanfaat bagi tubuh. Sementara, jenis makanan budaya hasil kreasi manusia atau yang disebut cultural food, kebanyakan sudah tidak lagi mengandung gizi karena proses pengolahan yang begitu panjang. Makanan ini biasanya mempunyai rasa dan penampilan yang menarik dan nilai dagang yang sangat tinggi karena biasanya membuat kita ketagihan. Ia mencontohkan cultural food di antaranya adalah berbagai makanan berbahan dasar terigu seperti mie, roti, kue kering, pasta dan sebagainya.
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
Dokter Tan menganjurkan pola makan dengan asupan yang sehat-seimbang. Di mana terdapat karbohidrat, protein, dan lemak. Ia juga menegaskan bahwa sumber karbohidrat bukan hanya nasi. Karbohidrat dapat diperoleh dari berbagai macam sayur dan buah-buahan yang mengandung banyak serat dan mineral. Ia mencontohkan paduan selada, timun, brokoli kukus dan tomat atau alpukat, apel dan pir dapat menjadi sumber karbohidrat yang sehat pengganti nasi. Sayur dan buah juga sebaiknya dimakan segar. Karena jika dipanaskan, enzim yang terkandung di dalamnya akan hilang, meski kandungan seratnya masih tetap ada. Sementara untuk daging dan telur, Dr. Tan menyarankan sebaiknya dikukus atau direbus, tidak digoreng.•
Aneka Info dan Peristiwa Seputar Cabang Jakarta-Cikampek
APAKABAR
027
Penyerahan Bantuan Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek menyalurkan bantuan gelombang I senilai Rp750 juta bagi pengusaha kecil dan koperasi. Acara penyerahan bantuan dilaksanakan di Lobby Utama Kantor Cabang Jakarta-Cikampek, 21 April 2014.
Ceramah Kesehatan
Pengobatan Gratis
Cabang Jakarta Cikampek menyelenggarakan Ceramah Kesehatan dengan tema ‘Pencegahan Penyakit Osteoporosis’. Acara digelar pada Rabu (14/5), bekerja sama dengan Rumah Sakit Hermina Bekasi.
Dalam rangka turut merayakan HUT Jasa Marga ke-36, Cabang Jakarta-Cikampek menggelar Pengobatan Gratis untuk Masyarakat. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada 13 Maret 2014, di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Serah Terima Jabatan
Fogging
Bertempat di ruang Lobby Utama Kantor Cabang JakartaCikampek, digelar prosesi Serah-Terima Jabatan, 26 Maret 2014. Mereka yang duduk di pos jabatan baru adalah Charles Lendra, Edy Yusuf, Rony Rojany, Cece Kosasi, Ade Prihatna, Dwi Suhartini, dan Tuparman.
Cabang Jakarta-Cikampek melaksanakan fogging di seluruh gerbang tol, rumah dinas, dan Kantor Cabang. Fogging merupakan agenda rutin tiga bulanan.
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 2 | TA H U N 2 0 1 4
Cepat, Rahasia, dan Efisien Dengan menggunakan email resmi perusahaan (@jasamarga.co.id) untuk berkomunikasi dalam bidang pekerjaan, berarti Anda telah berkontribusi dalam efisiensi.
Bangun budaya IT sekarang juga.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
@PTJASAMARGA